LLLAAAPPPOOORRRAAANNN TTTAAAHHHUUUNNNAAANNNPPPeeennngggaaadddiiilllaaannn TTTiiinnnggggggiii AAAgggaaammmaaa MMMaaatttaaarrraaammm
TTTaaahhhuuunnn 222000111333
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMJl. Majapahit No. 58 Mataram
Telp. 0370-621876 Fax. [email protected]
LLLAAAPPPOOORRRAAANNN TTTAAAHHHUUUNNNAAANNNPPPeeennngggaaadddiiilllaaannn TTTiiinnnggggggiii AAAgggaaammmaaa MMMaaatttaaarrraaammm
TTTaaahhhuuunnn 222000111333
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMJl. Majapahit No. 58 Mataram
Telp. 0370-621876 Fax. [email protected]
LLLAAAPPPOOORRRAAANNN TTTAAAHHHUUUNNNAAANNNPPPeeennngggaaadddiiilllaaannn TTTiiinnnggggggiii AAAgggaaammmaaa MMMaaatttaaarrraaammm
TTTaaahhhuuunnn 222000111333
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMJl. Majapahit No. 58 Mataram
Telp. 0370-621876 Fax. [email protected]
GEDUNG KANTOR PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Alamat kantor : Jalan Majapahit No. 58 Mataram Nomor telpon : (0370) 621876-639395-643492 Faksimile : (0370) 642074 Website : http://www.pta-mataram.go.id Email : [email protected]
[email protected]@[email protected]
Luas Tanah : 3.821 m2
Luas Gedung : 1.967 m2
Status Kantor : Hak Pakai
GEDUNG KANTOR PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Alamat kantor : Jalan Majapahit No. 58 Mataram Nomor telpon : (0370) 621876-639395-643492 Faksimile : (0370) 642074 Website : http://www.pta-mataram.go.id Email : [email protected]
[email protected]@[email protected]
Luas Tanah : 3.821 m2
Luas Gedung : 1.967 m2
Status Kantor : Hak Pakai
GEDUNG KANTOR PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Alamat kantor : Jalan Majapahit No. 58 Mataram Nomor telpon : (0370) 621876-639395-643492 Faksimile : (0370) 642074 Website : http://www.pta-mataram.go.id Email : [email protected]
[email protected]@[email protected]
Luas Tanah : 3.821 m2
Luas Gedung : 1.967 m2
Status Kantor : Hak Pakai
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
KATA PENGANTAR
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya,
sehingga laporan pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2013
dapat diselesaikan tepat waktu.
Berakhirnya pelaksanaan tugas tahun anggaran 2013 berarti Pengadilan Tinggi
Agama Mataram telah menyelesaikan kegiatan sebagaimana rencana strategis yang
telah ditetapkan sebagai acuan pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram
dalam memenuhi visi dan misinya. Selama tahun 2013 ini, sejumlah capaian kinerja
Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah dituangkan dalam laporan tahunan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2013.
Laporan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2013, yang meliputi bidang teknis yudisial,
administrasi kepaniteraan dan kesekretariatan, bidang pembinaan dan pengawasan
serta bidang pembangunan. Laporan ini disusun sebagai bahan evaluasi dan
perencanaan guna penyempurnaan pelaksanaan tugas di masa yang akan datang, dan
sekaligus sebagai bahan informasi kepada semua pihak yang berkepentingan,
khususnya Pimpinan Pengadilan Agama di propinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali
sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas.
Kami telah berusaha menyajikan laporan seobyektif mungkin, akan tetapi kami
sadari masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan
saran dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang
akan datang.
Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.
Mataram, Januari 2014
Ketua,
Drs. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
Tahun 2013 adalah tahun keempat perjalanan pembaruan menuju “Peradilan Indonesia
Yang Agung” yaitu merupakan Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh pimpinan
MA pada tanggal 10 September 2009, dengan skenario “Cetak Biru dan Renstra Peradilan
Agama 2010-2035” telah menjadi kebijakan dan tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah
Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama seluruh
Indonesia dari empat lingkungan peradilan.
Bentuk usaha-usaha perbaikan badan peradilan Indonesia yang menuju kearah misi
Mahkamah Agung RI, telah ditopang oleh empat misi, yaitu menjaga kemandirian
badan peradilan, memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan,
meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan, dan meningkatkan kredibilitas serta
transparansi badan peradilan.
Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa : “Kekuasaan kehakiman dilakukan
oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam
lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”. Dengan
amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut,
khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 24 telah membawa perubahan penting
terhadap penyelenggaraan kekuasaan kehakiman. Sebagai respon terhadap penyesuaian
tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2005 dinyatakan bahwa “organisasi,
administrasi, dan finansial Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya
berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung”. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut
lahirlah apa yang disebut Peradilan Satu Atap.
Pasal 13 ayat (3) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2005 disebutkan bahwa :
“Ketentuan mengenai organisasi, administrasi, dan finansial badan peradilan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam Undang-
Undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Sebagai realisasi
pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Peradilan Umum
sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986, Undang-Undang Nomor 9
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20132
BAB I PENDAHULUAN
Tahun 2005 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagai penyempurnaan dari Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang
Nomor 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
Peradilan Agama, antara lain sebagai berikut:
1. Penguatan pengawasan hakim, baik pengawasan internal oleh Mahkamah Agung
maupun pengawasan eksternal atas perilaku hakim yang dilakukan oleh Komisi Yudisial
dalam menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku
hakim;
2. Memperketat persyaratan pengangkatan hakim, baik hakim pada pengadilan agama
maupun hakim pada Pengadilan Tinggi Agama, antara lain melalui proses seleksi hakim
yang dilakukan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif serta harus melalui proses
atau lulus pendidikan hakim;
3. Pengaturan mengenai pengadilan khusus dan hakim ad hoc;
4. Pengaturan mekanisme dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian hakim;
5. Keamanan dan kesejahteraan hakim;
6. Transparansi putusan dan limitasi pemberian salinan putusan;
7. Transparansi biaya perkara serta pemeriksaan pengelolaan dan pertanggung jawaban
biaya perkara, bantuan hukum;
8. Majelis Kehormatan Hakim dan kewajiban hakim untuk mentaati Kode Etik dan
Pedoman Perilaku Hakim.
Perubahan Perundang-undangan tersebut, maka badan peradilan agama yang pada
saat berada di bawah Departemen Agama ditangani oleh Direktorat, setelah bergabung dengan
Mahkamah Agung ditangani oleh Direktorat Jenderal. Perubahan ini telah membawa
konsekuensi yang luar biasa terhadap pengembangan dan pengelolaan peradilan agama ke
depan, dalam mewujudkan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka dan
peradilan yang bersih serta berwibawa, yang dilakukan melalui penataan sistem peradilan
yang terpadu (integrated justice system), terlebih peradilan agama secara konstitusional
merupakan badan peradilan di bawah Mahkamah Agung.
Visi Badan Peradilan Yang Agung dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan
2010-2035 yang nota-bene merupakan perwujudan Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025 versi Mahkamah Agung RI atau lebih dikenal dengan “Reformasi Birokrasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
3
Gelombang Kedua Badan Peradilan Indonesia” kesemuanya disandarkan pada dua pedoman
penting, yakni:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025, merupakan arah strategi reformasi birokrasi yang mengacu pada RPJPN
(Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional);
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20
Tahun 2010 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2010-2014, merupakan arah
pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang mengacu pada RPJMN (Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional).
Reformasi Birokrasi gelombang kedua Badan Peradilan Indonesia dalam buku cetak
biru pembaruan peradilan 2010 – 2035, secara ideal badan peradilan yang agung adalah badan
peradilan yang :
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara
proporsional dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat,
tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,
nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria objektif,
sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya
peradilan;
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan
transparan;
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi Terpadu.
Respon dan langkah Mahkamah Agung RI guna menyikapi dan menjawab kebijakan
pemerintah tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI menginstruksikan seluruh peradilan harus
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama berkaitan perubahan atau pembaruan
melalui beberapa kebijakan diantaranya :
1. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 033/KMA/SK/III/2011 Tentang
Pembentukan Tim Reformasi Mahkamah Agung RI;
2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2011 Tentang
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20134
BAB I PENDAHULUAN
Tim Reformasi Mahkamah Agung RI;
3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 Tentang
Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.
Selanjutnya Direkrorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Badilag-MARI)
yang merupakan instansi di bawah Mahkamah Agung RI menindaklanjuti dengan melakukan
pembinaan terhadap Badan Peradilan Agama Se- Indonesia telah membentuk Tim Monitoring
Program Prioritas Pembaruan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama MARI Nomor : 0014/DjA/SK/KU/V/2011 tanggal 11 Mei 2011, dengan tugas utama
adalah “Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring program prioritas pembaruan Direkrorat
Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dan melaksanakan koordinasi dengan
instansi terkait.
Adapun Program Prioritas Pembaruan di Lingkungan Peradilan Agama sebagai
berikut:
1. Penyelesaian perkara tepat waktu;
2. Manajemen informasi publik;
3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik;
4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan;
5. Pelayanan peradilan yang prima;
6. Implementasi SIADPTA/SIADPA Plus guna otomatisasi Pola Bindalmin;
7. “Justice for All” dengan paket kegiatan :
a. Pelayanan Perkara Prodeo
b. Pelayanan Sidang Keliling
c. Pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum)
8. Pengawasan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah
Agung RI dalam rangka mengejawantahkan visi misi “Badan Peradilan Indonesia Yang
Agung” dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan 2010-2035 pada tahun 2013, secara
umum merupakan kesinambungan gerak dan langkah serta arah pembaruan Mahkamah
Agung RI dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, meliputi bidang Kekuasaan
Kehakiman dan bidang manajemen yaitu permasalahan administrasi perkara, personil,
finansial dan sarana prasarana, diarahkan pada upaya mewujudkan organisasi/lembaga
kepemerintahan yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
5
A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2013 telah melakukan berbagai
rencana kinerja peradilan dan berupaya untuk merealisasikan agenda pembaharuan yang
terus digaungkan oleh Mahkamah Agung RI untuk mewujudkan Peradilan Indonesia
Modern dan Badan Peradilan Yang Agung, yaitu ditandai penetapan kebijakan umum
peradilan agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk semaksimal
mungkin merealisasikan Reformasi Birokrasi, dalam konsep ideal Badan Peradilan Yang
Agung yang sesuai dengan karakteristik Peradilan Agama di Provinsi Nusa Tenggara Barat
dan Bali serta menyentuh aspek-aspek pelayanan publik dan transparansi peradilan,
sebagai berikut :
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang dialokasikan secara proporsional
dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan
terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat,
tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,
nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria
objektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya
peradilan;
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan
transparan;
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi.
Kebijakan Umum Peradilan, Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam
melaksanakan amanat sebagai badan peradilan pelaksanaan kekuasaan kehakiman di
tingkat banding dalam hal penanganan keperkaraan dan keadilan juga merealisasikan
amanat Reformasi Birokrasi/Reformasi Yudisial melalui Kebijakan Umum Pengadilan
Tinggi Agama Mataram sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20136
BAB I PENDAHULUAN
KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMBAGI PERADILAN AGAMA SE-PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DAN BALI TAHUN
2013
Nomor
KONSEP IDEALBADAN
PERADILAN(MAHKAMAH
AGUNG)
ARAH KEBIJAKANPENGADILAN
TINGGI AGAMAMATARAM
KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI
AGAMA MATARAMKETERANGAN
1 KemandirianPeradilan(Pelaksanaankekuasaankehakiman secaraindependen, efektifdan berkeadilan)
Upaya merevitalisasifungsi peradilan
1. Meningkatkan kualitasputusan
2. Mengembangkan kepakarandan keahlian Hakim dalammengadili perkara
3. Meningkatkanproduktivitas dalampemeriksaan perkara
4. Meningkatkan akseskeadilan bagi masyarakat
5. Mempercepat prosespenyelesaian perkara
Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim Tinggi
Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan, ParaHakim Tinggi danKepaniteraaan
2 Penyelenggaraanmanajemen danadministrasi perkara
a) Upayamemberikanpelayanan hokumyang memilikikepastian danberkeadilan bagimasyarakat
b) Upayameningkatkankredibilitas dantransparansiperadilan
1. Penyelesaian perkara tepatwaktu
2. Melaksanakan 3 program“Justice for all” : a).Pelayanan Perkara prodeo;b) Pelayanan siding keliling;c) Posbakum
1. Modernisasi manajemenperkara, melaluipengimplementasianAplikasi SIADPA Plus On-Line
2. Mengintensifkan publikasiputusan pada website satker
3. Menyelenggarakanpelayanan meja informasiguna memberikan pelayananinformasi di pengadilan
4. Mengefektifkanpemostingan laporankeperkaraan pada website
Pimpinan, Paniteradan KepaniteraanPTA Mataram danPA yang ditunjukoleh Badilag MARI
Badilag MARI,PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
3 PengelolaanAnggaran berbasiskinerja secaraprofessional danproporsional
Upaya meningkatkankemampuanmengelola anggaranyang tertib, akuntabeldan akseptabel
1. Melakukan perencanaananggaran yang berbasiskinerja, prioritas danrealistis
2. Melaksanakan perencanaankegiatan/program kerjaprioritas dan realistis
3. Melakukan pelaporankeuangan yang akuntabeldan tepat waktu
4. Transparansi pengelolaananggaran secara professionaldan proposional
5. Melakukan pembinaanpengelolaan anggaran danpelaporannya secaraintensif, gradual dan
Pimpinan PTA,Hatiwasda danKetua PA
Pimpinan,Hatiwasda danPejabat StrukturalPTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
7
terkoordinasi
4 Pengelolaan saranadan prasarana dalamrangka mendukunglingkungan kerja
Upaya meningkatkankemampuanmengelola sarana danprasarana yang tertib,aman, nyaman, dankondusif bagipenyelenggaraperadilan
1. Melakukan perencanaanberbasis kebutuhanpriotitas dalam pengadaanasset
2. Memantapkan danmeningkatkan kualitaspenyelenggaraan pengadaanbarang/jasa sesuai peraturandan ketentuan yang berlaku
3. Mengoptimalkanpengadministrasian asset(BMN) berbasis aplikasiSIMAK BMN
4. Menertibkan pelaksanaanpengoperasian danpemeliharaan asset (BMN)secara terencana dan tepatsasaran
5. Meningkatkan kualitaspenginventarisan asset(BMN) sesuai denganrealitanya
6. Melakukan penghapusanasset secara tertib dan sesuaiketentuan yang berlaku
7. Transparansi pengelolaanasset (BMN) secaraprofessional danproporsional
8. Melakukan pembinaanpengelolaan asset (BMN)secara intensif dan gradual
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
5 Pengelolaan danPembinaan SDMyang kompeten danobjektif
Upaya pengelolaandan pembinaan SDMyang kompeten danobjektif gunaterwujudnya aparaturperadilan yangberintegritas tinggidan profesional
1. Pelaksanaan rekruitmenpegawai berbasiskompetensi dan sesuaidengan ketentuan
2. Peningkatan mutupelayanan administrasiketatausahaan kepegawaian
3. Melakukan penegakandisiplin kerja dan kinerjaaparatur peradilan secarategas, bijaksana dan sesuaiketentuan yang berlaku
4. Mengimplementasikanpembinaan danpengembangan pegawaiberbasis kompetensi
5. Meningkatkan kualitasakurasi dan validitasdatabase kepegawaian
6. Mengoptimalkanpemanfaatan aplikasisystem informasi danadministrasi kepegawaianterintegritas berbasiswebsite
MARI, Badilag danPTA Mataram
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20138
BAB I PENDAHULUAN
6 Pengawasan danpembinaan secaraefektif terhadapperilaku,administrasi danjalannya peradilan
Upaya mengefektifkanpengawasan danpembinaan yangefektif, kredibel danberwibawa sertadisegani dandihormati
1. Memformulasikan systemdan mekanisme pengawasanyang efektif
2. Meningkatkan keahlianHakim Pengawas dalammelakukan pengawasan
3. Publikasi hasil pengawasanpada website satker
Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim Tinggi
PTA Mataram danPA sewilayah
7 Penyelenggaraanketerbukaaninformasi pengadilan
Upaya memberikanpelayanan informasipengadilan yangakuntabel, kredibel,dan transparan
1. Membangun budayaketerbukaan informasi dipengadilan :a. Sosialisasi UU Nomor
14/2008, KMA1-144/2011,KMA 076/2010,KWKMA 01/2009 dan SEDirjen Badilag2189/DJA/HM.00/VII/2011
b. Menyusun SOPpelayanan meja informasidan pengaduan
c. Melakukan pembinaanterpadu ketrampilan dankecakapan petugas mejapengaduan dan informasi
d. Meningkatkan kualitaspelayanan danmanajemen mejapengaduan dan mejainformasi
e. Melakukan penilaianpelayanan public danmeja informasi
f. Publikasi pelayanan mejainformasi danpenmgaduan
2. Mengembangkanmekanisme akses informasiyang sederhana, cepat, tepatwaktu dan biaya ringan :a. Me-regulasi menu dan
content menu websitesatker yangberwawasaninformative dantransparansi setiapsatker
b. Mencantumkanseluruh SOP TUPOKSIkedinasan danprosedur pelayananhokum dan keadilanpada website satker
c. Menyediakan layananinformasi dan layananpengaduan secara on-line pada websitesatker
d. Meningkatkan kualitasdan kuantitas publikasiputusan pengadilandan website satker
e. Meningkatkan kualitasdan kuantitaspemostingan laporanperkara melalui NIR
f. Mengefektifkanpemanfaatan aplikasi
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
9
8 PengembanganTeknologi Informasi
Upayamengembangkanteknologi informasiyang menjaminakuntabilitas,kredibilitas, dantransparan sertamenuju peradilanmodern berbasis ITTerpadu
1. Melakukan regulasi menuwebsite Peradilan Agamasesuai Standarisasi NLRPdan RB (Reformasi Birokrasi)
2. Pengembangan danpenyempurnaan aplikasiSistem Informasi ManajemenTerpadu berbasis web :a. Membangun dan
menertibkanmanajemen jaringaninternet
b. Membangun Dash-Board SistemMmanajemen Terpadu
c. Membangun SistemInformasi AdministrasiArsip dan Persuratan(SIAAP)
d. Membangun SistemInformasi PengelolaanPerpustakaan (SIPP)
e. Membangun SistemInformasi ManajemenAdministrasiPengaduan (SIMADU)
PTA M ataramdan PA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
Kebijakan umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram, selain berupaya merealisasikan konsep
ideal “Badan Peradilan Yang Agung” dengan kebijakan-kebijakan di atas.
B. VISI DAN MISI
VISI dan MISI
Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI
yang berhasil dirumuskan dalam kesimpulan Rakernas Mahakamah Agung beberapa
tahun lalu tepatnya pada 10 September 2009 yang masih ditetapkan dalam rakernas
berikutnya.
Penjelasan
a. Pengadilan Tinggi Agama menunjukkan institusi yang berada dalam lembaga
Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Agama khususnya ;
b. Mataram, tentu saja menunjukkan lokasi keberadaan Pengadilan Tinggi Agama;
c. Agung menunjukkan suatu keadaan/sifat kehormatan, kebesaran, kemuliaan,
keluhuran;
Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai
Institusi yang dihormati, dimana didalamnya dikelola oleh hakim dan pegawai yang
memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan
tugas pokoknya, yaitu memutus perkara.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201310
BAB I PENDAHULUAN
Untuk memperjelas upaya pencapaian visi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama
Mataram menguraikan dalam 5 (lima) pilar misi. Misi adalah sesuatu yang harus
diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram, adalah
sebagai berikut :
1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka
peningkatan pelayanan pada masyarakat.
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.
4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan
efisien.
5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
C. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada hakekatnya sebagai
pernyataan yang merupakan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis
untuk meningkatkan kinerja melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban,
penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perUndang-
Undangan bidang peradilan termasuk pembinaan akhlak dan perilaku serta pengawasan
dan pengendalian manajemen agar tercapai efektifitas, efisiensi dan produktivitas dalam
pelaksanaan pemerintahan.
Tujuan dan sasaran yang jelas adalah tetap menjadikan tolok ukur kinerja dalam
pelaksanaan peradilan yang diselaraskan dengan arah kebijakan badan peradilan
(Mahkamah Agung) yang dijadikan sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program
dan kegiatan, serta menjadi pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program
dan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam pencapaian visi dan misi serta
tujuan organisasi pada tahun 2010 – 2014.
Dalam rangka melaksanakan visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram
yang merupakan bagian dari pilar pelaksanaan kekuasaan kehakiman, akan melaksanakan
kekuasaan negara yang merdeka dan mandiri untuk menyelenggarakan peradilan bagi
rakyat pencari keadilan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku sebagai upaya
untuk mewujudkan organisasi/lembaga peradilan yang independen, professional, efektif dan
efisien. Berikut adalah Matriks Rencana Strategi Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun
2010 – 2014 :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
11
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
1 2 3 4 5
Memenuhikebutuhan dankepuasanmasyarakatpencarikeadilan diwilayah NTBdan Bali
Persentase putusan yang tidakdiajukan upaya hukum:
90% Meningkatnyapenyelesaianperkara
a. Persentasetunggakanperkara yangdiselesaikan
100% 100%
100%
100% 100%
Banding
90%
b. Persentaseperkara yangdiselesaikan
100% 100%
100%
100% 100%
Kasasi 90% c. Persentaseperkara yangdiselesaikandalam jangkawaktumaksimal 6bulan
100% 100%
100%
100% 100%
Peninjauan Kembali 90% d. Persentasepenurunantunggakanperkara
100% 100%
100%
100% 100%
Peningkatanakseptabilitasputusanhakim
- Persentasepenurunanupaya hukum
a. TK. I 70% 75% 80% 85% 90%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
11
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
1 2 3 4 5
Memenuhikebutuhan dankepuasanmasyarakatpencarikeadilan diwilayah NTBdan Bali
Persentase putusan yang tidakdiajukan upaya hukum:
90% Meningkatnyapenyelesaianperkara
a. Persentasetunggakanperkara yangdiselesaikan
100% 100%
100%
100% 100%
Banding
90%
b. Persentaseperkara yangdiselesaikan
100% 100%
100%
100% 100%
Kasasi 90% c. Persentaseperkara yangdiselesaikandalam jangkawaktumaksimal 6bulan
100% 100%
100%
100% 100%
Peninjauan Kembali 90% d. Persentasepenurunantunggakanperkara
100% 100%
100%
100% 100%
Peningkatanakseptabilitasputusanhakim
- Persentasepenurunanupaya hukum
a. TK. I 70% 75% 80% 85% 90%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
11
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
1 2 3 4 5
Memenuhikebutuhan dankepuasanmasyarakatpencarikeadilan diwilayah NTBdan Bali
Persentase putusan yang tidakdiajukan upaya hukum:
90% Meningkatnyapenyelesaianperkara
a. Persentasetunggakanperkara yangdiselesaikan
100% 100%
100%
100% 100%
Banding
90%
b. Persentaseperkara yangdiselesaikan
100% 100%
100%
100% 100%
Kasasi 90% c. Persentaseperkara yangdiselesaikandalam jangkawaktumaksimal 6bulan
100% 100%
100%
100% 100%
Peninjauan Kembali 90% d. Persentasepenurunantunggakanperkara
100% 100%
100%
100% 100%
Peningkatanakseptabilitasputusanhakim
- Persentasepenurunanupaya hukum
a. TK. I 70% 75% 80% 85% 90%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201312
BAB I PENDAHULUAN
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
b. TK. Banding 70% 75% 80% 85% 90%
c. PK 70% 75% 80% 85% 90%
Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaianperkara
a. Persentaseberkas yangdiajukan kasasidan PK yangdisampaikansecara lengkap
100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentaseberkas yangdiregister dansiapdidistribusikanke Majelis
100% 100% 100% 100% 100%
Keterjangkauanpelayananbadanperadilan
Persentase penyelesaianperkara secara prodeo
100% Peningkatanaksesibilitasmasyarakatterhadapperadilan(acces to justice)
a. Persentaseperkara prodeoyangdiselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase penyelesaianperkara dengansidang keliling
100% b. Persentaseperkara yangdapatdiselesaikandengan carazetting plaat
100% 100% 100% 100% 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
13
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
Persentase permohonanbantuan hukum golonganmiskin/minoritas/terpinggirkanyang dapat dilayani
100% c. Persentasepencarikeadilangolongantertentu(miskin) yangmendapatlayananbantuanhukum(posbakum)
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase pengunjung websiteyang puas dengan informasiyang tersedia
100% d Persentase(amar)putusanperkarayangdapat diaksessecara on linedalam waktumaksimal 1hari kerja sejakdiputus
100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnyakepastianhukum
Persentase keputusan perkarayang berkekuatan hukum tetapdan telah dieksekusi
90% Meningkatnyakepatuhanterhadapkeputusanpengadilan
a. Persentaseputusanpengadilanperkaraberkekuatanhukum tetapyangditindaklanjuti(di eksekusi)
70% 75% 80% 85% 90%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201314
BAB I PENDAHULUAN
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
Persentase pengunjung websiteyang puas dengan informasiperadilan yang tersedia
90% b. Persentasepengunjungwebsite yangpuas denganinformasiperadilan yangtersedia
70% 75% 80% 85% 90%
Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti dandiumumkan hasilnya
100% MeningkatnyaKualitasPengawasan
a. PersentasePengaduanMasyarakatyangditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti
90% b. Persentasetemuan hasilpemeriksaaneksternal yangditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN
15
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
Persentase pegawai yangmengikuti diklat
100% PeningkatanKualitas SDM
a. Persentasepegawai yangmengikutidiklat teknisyudisial
100% 100% 100% 100% 100%
b. Prosentasepegawai yangmengikutidiklat nonyudisial
100% 100% 100% 100% 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201316
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
17
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pasal 1 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, bahwa yang
dimaksud dengan:
1. Peradilan Agama adalah peradilan bagi orang-orang yang beragama Islam.
2. Pengadilan adalah Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di lingkungan peradilan
agama.
3. Hakim adalah hakim pada Pengadilan Agama dan Hakim pada Pengadilan Tinggi Agama.
4. Pegawai Pencatat Nikah adalah pegawai pencatat nikah pada Kantor Urusan Agama.
5. Jurusita dan/atau Jurusita Pengganti adalah jurusita dan atau juru sita pengganti pada
Pengadilan Agama.
6. Mahkamah Agung adalah salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman sebagaimana
dimaksud dalam UUD 1945.
7. Komisi Yudisial adalah lembaga negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
8. Pengadilan Khusus adalah pengadilan yang mempunyai kewenangan untuk memeriksa,
mengadili, dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat dibentuk dalam salah
satu lingkungan badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung yang diatur
dalam Undang-Undang.
9. Hakim ad hoc adalah hakim yang bersifat sementara yang memiliki keahlian dan pengalaman
di bidang tertentu untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang
pengangkatannya diatur dalam Undang-Undang.
Salah satu agenda reformasi peradilan yang dilakukan oleh Mahakamah Agung RI
adalah ditandai dengan lahirnya sebuah komitmen yang dikristalisasikan dalam Pilot Project
penataan kembali struktur organisasi atau dalam Blue Print Mahkamah Agung RI 2010 –
2035, dikenal sebagai restrukturisasi organisasi dalam kerangka reformasi birokrasi (RB).
Restrukturisasi dan pengembangan organisasi Mahkamah Agung dan badan
peradilan di bawahnya mengarah pada dua desain organisasi, yaitu :
1. Organisasi berbasis kinerja (Performance-based Organization) yang ditargetkan bisa tercapai
dan mapan pada tahun 2019;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201318
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
2. Organisasi berbasis pengetahuan (Knowledge-based Organization) yang ditargetkan bisa
tercapai dan mapan pada tahun 2035;
Mengingat struktur dan demografi keberadaan pengadilan serta sistem pengelolaan
organisasi yang dikembangkan Mahkamah Agung RI adalah sistem pengelolaan organisasi
desentralisasi. Sistem ini mendelegasikan sebagian besar wewenang pengambilan
keputusannya kepada tingkat manajemen di bawah manajemen puncak. Dengan
mengadopsi sistem ini, maka seluruh Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Agama Se-
Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali akan ada di bawah pengelolaan Pengadilan Tingkat
Banding yaitu Pengadilan Tinggi Agama Matara), terutama pasca RAKERNAS 2011, pada
tanggal 18 – 22 September 2011, dengan Tema “Meningkatkan Peran Pengadilan Tingkat Banding Sebagai
Kawal Depan Mahkamah Agung RI”.
Berikut adalah bagan struktur organisasi di pengadilan tingkat banding dan tingkat
pertama :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN TINGGI AGAMA
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Komando
HAKIMTINGGI
HAKIMTINGGI
KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
PANITERA/SEKRETARIS
WAKILPANITERA
WAKILSEKRETAR
IS
PAN.MUDA
BANDING
PANITERAPENGGANTI
PAN. MUDAHUKUM
S T A F
KASUBAGKEPEGAWAIAN
KASUBAGUMUM
KASUBAGKEUANGAN
S T A FS T A FSTAFSTAF
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
19
BAGAN STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN AGAMA
Adapun Struktur Organisasi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2013
dapat dilihat pada Lampiran Bab II.
Keberhasilan pengelolaan organisasi yang terdesentralisasi, ditentukan oleh beberapa
hal berikut :
1. Kejelasan proses kerja dan SOP atau Standar Operational Prosedure untuk setiap proses
kerja;
2. Kejelasan tugas, tanggungjawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja dari setiap
posisi;
3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi untuk
mengambil keputusan;
4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung jawab tidak
dilaksanakan sebagaimana mestinya;
5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi dengan IT yang terpadu harus senantiasa
dalam kondisi terhubung (interconnected);
6. Profesionalitas aparatur peradilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
utama harus memiliki keterampilan menggunakan sistem-sistem yang dibangun.
HAKIM
HAKIM
KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
PANITERA/SEKRETARIS
WAKILPANITERA
WAKILSEKRETARI
S
PAN. MUDAGUGATAN
PAN. MUDAPERMOHONAN
PANITERAPENGGANTI
PAN. MUDAHUKUM
S T A FJURUSITAPENGGANTI
KAURKEPEGAWAIA
N
KAUR UMUMKAURKEUANGAN
S T A FS T A FSTAF STAF STAF
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201320
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
A. PENYUSUNAN ALUR TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Pengadilan Agama
Pengadilan Agama, yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama bertugas
dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat
pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan,
wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam, serta wakaf dan
shadaqah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
Tentang Peradilan Agama.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi
perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan
peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;
c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan
Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).
d. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam
pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana
diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;
e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta
peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang
dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 107 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;
f. Waarmerking Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/
tabungan, pensiunan dan sebagainya;
g. Pelaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,
pelaksanaan hisab rukyat, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya.
2. Pengadilan Tinggi Agama
Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang
menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding. Disamping itu,
juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa
kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
21
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi Agama
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara banding;
b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding dan
administrasi peradilan lainnya;
c. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam
pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana
diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama.
d. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan perilaku Hakim, Panitera,
Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya;
e. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat Pengadilan
Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya;
f. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama (kepegawaian,
keuangan, Umum).
g. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti Hisab Rukyat dan
sebagainya.
Adapun Alur Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) kedinasan Pejabat Struktural dan
Fungsional pada Pengadilan Tinggi Agama sebagai berikut :
a. Ketua
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama
serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai
dengan kebijakan teknis Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama dan
Mahkamah Agung RI serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memimpin dan bertanggung jawab serta mempertanggungjawabkan
setiap bentuk kegiatan institusi Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
b). Memimpin dan bertanggungjawab atas terselenggaranya administrasi
pengadilan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku;
c). Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pembinaan aparatur
organisasi dan administrasi kantor pengadilan ;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201322
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
d). Memimpin dan bertanggungjawab atas terselenggaranya peradilan yang
bebas, mandiri, cepat, adil dan biaya ringan ;
e). Membina dan menindak aparat pengadilan yang melakukan perbuatan
indisipliner melalui prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku ;
f). Membentuk dan mengarahkan Tim Baperjakat yang akan membantu
memberikan bahan pertimbangan kepada pimpinan dalam menentukan
pengembangan karier pegawai;
g). Ketua bersama-sama Wakil Ketua memimpin dan bertanggung jawab
atas terselenggaranya tugas Pengadilan secara baik dan lancar;
h). Merupakan kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung, yaitu dalam hal
melakukan pengawasan terhadap :
(1). Penyelenggaraan peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan;
(2). Masalah-masalah hukum yang timbul;
(3). Masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan;
(4). Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukum yustisial untuk
diselesaikan dan dilaporkan kepada Mahkamah Agung;
i). Membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dengan
pengawasan yang baik, serasi dan selaras :
(1). Perencanaan (Planning/Programing)
(2). Pengorganisasian (Organizing);
(3). Pelaksanaan (Implementation/Executing);
(4). Pengawasan (Evaluation/Controlling)
j). Membagi dan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas dalam
rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antar sesama
pejabat/petugas yang bersangkutan;
k). Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi
keuangan rutin;
l). Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalam
sebulan dengan para Hakim serta Pejabat Struktural, dan sekurang-
kurangnya sekali dalam tiga bulan dengan seluruh pegawai;
m). Membuat/menyusun legal data tentang putusan-putusan perkara yang
penting di wilayah hukumnya untuk dijadikan regional data bank;
n). Mengaktifkan Majelis Kehormatan Hakim;
o). Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas serta
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
23
memberi petunjuk dan bimbingan yang diperlukan, baik bagi para Hakim
maupun seluruh pegawai;
p). Melakukan pengawasan internal dan eksternal :
(1). Internal : Pejabat dan teknis peradilan, keuangan dan material;
(2). Eksternal : Penasehat hukum, notaris dan pelaksanaan putusan yang
telah berkekuatan hukum tetap.
q). Menugaskan Hakim Tinggi untuk membina dan mengawasi
Pengadilan Agama di wilayahnya;
r). Menetapkan suatu perkara banding tanpa biaya;
s). Membagi perkara kepada Hakim;
t). Meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan teknis
peradilan;
u). Membina dan memberikan petunjuk, teguran atau peringatan bila
dipandang perlu;
v). Memberikan penilaian kinerja Pejabat Struktural (Wakil Ketua dan
Panitera/Sekretaris) dan Fungsional Hakim di lingkungan PTA Mataram
serta Ketua pengadilan Agama di lingkungan PTA Mataram;
w). Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan
menanggapinya bila dipandang perlu.
b. Wakil Ketua
1. Ikhtisar Jabatan :
Mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Agama dalam hal : Merencanakan dan
melaksanakan tugas pokok dan fungsi peradilan agama serta mengawasi,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan
teknis Mahkamah Agung RI, Dirjen Peradilan Agama dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama, apabila Ketua
berhalangan;
b). Melaksanakan tugas-tugas yang didelegasikan Ketua, yakni :
(1). Membuat/menyusun legal data tentang putusan perkara- perkara
yang penting di wilayah hukum PTA Mataram untuk dikirim ke
Mahkamah Agung, bila diminta;
(2). Menyusun putusan PTA setiap tahun dan membukukannya untuk
digandakan dan dikirim ke Mahkamah Agung dan Hakim-Hakim
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201324
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
PA;
(a). Mengkordinir (kordinator) pelaksanaan tugas Hakim Pengawas
Daerah dan Hakim Pengawas Bidang di lingkungan PTA
Mataram;
(b). Menangani surat-surat pengaduan masyarakat yang berkaitan
dengan perkara dan pejabat dilingkungan PTA Mataram;
c). Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan;
d). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan dilingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
e). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
f). Mengadakan rapat dinas;
g). Menetapkan rumusan kebijaksanaan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram;
h). Meningkatkan koordinasi dengan instansi instansi terkait;
i). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
j). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap waktu diperlukan;
k). Menunjuk dan menetapkan tugas majelis Hakim dan mengatur
pembagian tugas para Hakim untuk melakukan sidang perkara;
l). Memberikan nasihat tentang hUkum Islam sebagai upaya penyuluhan
hukum kepada masyarakat;
m). Melaksanakan tugas sebagai Ketua BAPERJAKAT Pengadilan
Tinggi Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi,
promosi, pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA
Mataram);
n). Melaksanakan tugas selaku Ketua Penegakan Disiplin Kerja dan
Kinerja Aparatur Peradilan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dan Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram ;
o). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;
p). Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram;
q). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dalam kapasitas sebagai Ketua Majelis ;
r). Melaksanakan pemeriksaan terhadap kasus yang terjadi atas
perintah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
25
s). Dalam hal Ketua mendelegasikan wewenang pembagian perkara, harus
membagikannya kepada Hakim secara merata;
t). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan
melaporkan kepada atasan langsung secara periodik.
c. Panitera/Sekretaris
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis dibidang
administrasi perkara, administrasi peradilan dan administrasi umum di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama serta mengawasi, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis
peradilan agama dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memberikan pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan
administrasi peradilan lainnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
b). Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
c). Memimpin kepaniteraan dan kesekretariatan Pengadilan Tinggi
Agama dalam melaksanakan tugas bidang administrasi perkara dan
administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
d). Merumuskan kebijaksanaan di bidang kepaniteraan dan
kesekretariatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku
sebagai dasar penentuan sasaran dan program kerja/kegiatan setiap
tahun kegiatan;
e). Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan setiap
tahun kegiatan agar setiap sub unit kerja PTA dan satuan kerja PA
memahami tujuan dan dapan menyusun rencana kerja;
f). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
g). Memberi pengarahan dan petunjuk pelaksanaan rencana kerja
kepaniteraan dan kesekretariatan;
h). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung
jawab kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan;
i). Menggerakan dan mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan di
lingkungan kepaniteraan/kesekretariatan, agar tercipta kesatuan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201326
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
tindak dalam rangka keberhasilan pencapaian tujuan;
j). Melakukan pembinaan, pengawasan, memantau, mengamati dan
mengevaluasi kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan yang
dikordinasikan oleh Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris serta
bawahan sesuai laporan yang disampaikan untuk mengetahui
perkembangan dan kebenarannya;
k). Mengadakan rapat dinas, bimbingan dan membina administrasi,
organisasi dan tata laksana terhadap seluruh unsur di lingkungan
kepaniteraan dan kesekretariatan;
l). Menentukan kebijaksanaan pengadaan dan pengaturan fasilitas
keuangan untuk kepentingan PTA Mataram;
m). Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan,
dokumen, buku daftar, biaya perkara dan surat-surat lainnya yang
disimpan di kepaniteraan;
n). Melaksanakan tugas selaku Pejabat Kuasa Anggaran/Pengguna
Barang;
o). Mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera
Pengganti;
p). Menandatangani salinan putusan Pengadilan Tinggi Agama, surat-
surat pesanan barang kebutuhan kantor dan surat-surat lain yang
menjadi wewenangnya sesuai dengan peraturan yang berlaku;
q). Membuat perencanaan pembinaan administrasi Pengadilan Tinggi
Agama dan Pengadilan Agama;
r). Menyiapkan konsep rumusan kebijakan kebijakan pimpinan di bidang
kepaniteraan/kesekretariatan;
n). Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan
Kepaniteraan/Kesekretariatan;
o). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi
Agama;
p). Membuat rencana pembinaan dan pengembangan administrasi
kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama;
q). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya
dalam melaksanakan tugas;
r). Memberikan penilaian kinerja Pejabat Struktural Kesekretariatan
(Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan dan
Kepala Sub Bagian Umum) di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
27
DP3/SKP.
3. Tugas Ekstra :
a). Melaksanakan tugas sebagai anggota BAPERJAKAT Pengadilan Tinggi
Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi, promosi,
pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA Mataram);
b). Melaksanakan tugas selaku anggota pengawas penegakan disiplin kerja
pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA Mataram;
c). Menjabarkan hasil Rakerda PTA dengan PA sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram.
d. Wakil Panitera
1. Ikhtisar Jabatan :
Mewakili panitera dalam hal : merencanakan dan melaksanakan
pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan
peradilan di lingkungan peradilan agama serta mengawasi, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis
pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan;
b). Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan setiap tahun;
c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
d). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung
jawab kegiatan;
e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
f). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
g). Mengadakan rapat dinas;
h). Menyiapkan konsep rumusan kebijakan pimpinan di bidang
kepaniteraan;
i). Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait;
j). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul;
k). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
l). Menyusun konsep pembinaan hukum agama dan melaksanakan
proses penetapan rukyatul hilal;
m). Bertanggung jawab dalam hal penyusunan kegiatan pelayanan
administrasi perkara serta pelaksanaan koordinasi dan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201328
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
sinkronisasi yang berkaitan dengan persidangan;
n). Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan
mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain
ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan
periodik dan lain-lain;
o). Melaksanakan penyusunan statistik perkara, dokumentasi
perkara, laporan perkara dan yurisprudensi;
p). Melaksanakan pengurusan administrasi pembinaan hukum
agama dan pelaksanaan tugas;
q). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya
dalam melaksanakan tugas;
r). Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan administrasi
Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan tingkat pertama di
bidang perkara;
s). Mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang perkara baik di tingkat
pertama maupun di tingkat banding sebagai bahan rekomendasi
kepada atasannya.
t). Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
pengadilan.
u). Menangani pengadministrasian eksaminasi jabatan dan kenaikan
pangkat;
v). Melakukan pengelolaan administrasi bantuan hukum;
w). Mengadakan rapat berkala baik dengan pejabat struktural maupun
dengan seluruh pegawai yang menjadi bawahannya;
x). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja
Pejabat Struktural Kepaniteraan (Panitera Muda Banding dan
Panitera Muda Hukum) di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk
DP3/SKP.
e. Panitera Muda Banding
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan banding,
melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyiapkan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lainnya yang
ada hubungan dengan perkara banding dan tugas lain serta mengawasi,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
29
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi
Agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
pengadilan;
b). Menerima, meneliti, memproses dan menyelesaikan perkara-
perkara banding;
c). Menerima, mencatat, menyalurkan dan menyelesaikan surat-surat
masuk dan keluar Sub Kepaniteraan Banding;
d). Melaksanakan administrasi keuangan perkara banding;
e). Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan
perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan
lain yang berhubungan dengan masalah perkara banding;
f). Memimpin dan mengkoordinasikan staf Kepaniteraan Banding;
g). Mendistribusikan tugas pada staf Sub Kepaniteraan Banding;
h). Melaksanakan registrasi pada setiap perkara yang diterima di
kepaniteraan serta mencatatnya ke dalam buku induk perkara
banding;
i). Mempersiapkan berkas-berkas yang akan disidangkan;
j). Mengoreksi berkas perkara banding yang telah selesai diputus;
k). Meneliti, menggandakan salinan putusan dan mengirimkan kepada PA
yang bersangkutan bersama bundel A;
l). Membuat laporan banding ke Mahkamah Agung dan Direktorat
Pembinaan Administrasi Perkara Peradilan Agama;
m). Membuat laporan tentang kegiatan Hakim setiap 6 bulan;
n). Menyerahkan arsip berkas perkara banding kepada Panitera Muda
Hukum;
o). Mengadakan pertemuan berkala dengan seluruh staf Sub Kepaniteraan
Banding;
p). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan
melaporkan kepada atasan langsung secara periodik;
q). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja staf
Panitera Muda Banding dalam bentuk DP3/SKP;
3. Tugas Ekstra :
a). Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang
kebijakan Pola Bindalmin Sub Kepaniteraan Banding pada website
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201330
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
institusi Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
f. Panitera Muda Hukum
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melakasanakan urusan kepaniteraan hukum,
mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik
perkara, menyimpan arsip berkas perkara yang masih berlaku,
melakukan administrasi pembinaan hukum agama, melaksanakan hisab
rukyat dan tugas lain serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memimpin satuan kerja Kepaniteraan Hukum;
b). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun;
c). Menyusun menjadualkan rencana kegiatan;
d). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
kegiatan;
e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;
f). Memantau pelaksanaan tugas bawahan;
g). Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya
sidang Pengadilan;
h). Menerima, mencatat, menyalurkan dan menyelesaikan surat-surat
masuk/keluar Sub Kepaniteraan Hukum;
i). Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data serta dokumen
hukum lainnya;
j). Mengolah laporan tentang sidang keliling dari Pengadilan Agama;
k). Menyajikan statistik perkara;
l). Mendistribusikan tugas-tugas kepada staf sub kepaniteraan
hukum;
m). Menyusun laporan perkara dari PA sewilayah PTA Mataram dan
PTA untuk dikirim ke Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama;
n). Mengelola arsip berkas perkara serta melakukan pengurusan
administrasi Pembinaan Hukum Agama;
o). Mengadakan pertemuan berkala dengan seluruh staf sub
kepaniteraan hukum;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
31
p). Melaksanakan tugas yang berkaitan dengan proses penetapan rukyatul
hilal;
q). Memberikan penilaian kinerja unit pengelola teknis/staf sub
kepaniteraan hukum di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk
DP3/SKP;
3. Tugas Ekstra :
a). Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang
kebijakan administrasi Sub Kepaniteraan Hukum pada website
institusi PTA Mataram
g. Wakil Sekretaris
1. Ikhtisar Jabatan
Mewakili Sekretaris dalam : merencanakan dan melaksanakan pemberian
pelayanan teknis di bidang administrasi umum di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas sesuai dengan kebijakan teknis peradilan agama dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas kesekretariatan;
b). Menetapkan sasaran kegiatan kesekretariatan setiap tahun kegiatan;
c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
d). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung
jawab kegiatan kesekretariatan;
e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di lingkungan
kesekretariatan;
f). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
g). Mengadakan rapat dinas;
h). Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang
kesekretariatan;
i). Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait;
j). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang
kesekretariatan;
k). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
l). Melaksanakan tugas dan bertangung jawab sebagai Pejabat
Penanggung Jawab Kegiatan/Pembuat Komitmen Pengadilan Tinggi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201332
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
Agama Mataram;
m). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;
n). Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan kesekretariatan;
o). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;
p). Bertanggung jawab atas kegiatan kesekretariatan, Sub Bagian
Kepegawaian, Keuangan dan kegiatan yang bersifat umum lainnya
kecuali mengenai pengelolaan biaya perkara;
q). Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh unit kerja dan staf di
bawahnya;
r). Bertanggung jawab terhadap ketertiban dan kebersihan kantor,
kedisiplinan kerja pegawai serta urusan rumah tangga kantor
lainnya;
s). Bertanggung jawab terhadap ketertiban inventarisasi barang
Kantor PTA dan PA;
t). Membuat rencana pembinaan dan pengembangan administrasi
kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama;
u). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya
dalam melaksanakan tugas;
v). Mengadakan rapat berkala baik dengan pejabat struktural
maupun dengan semua pegawai yang menjadi bawahannya;
w). Mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan baik di
Pengadilan Tinggi Agama maupun di Pengadilan Agama;
x). Memberikan penilaian kinerja Pejabat Struktural Kesekretaratan
(Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan dan
Kepala Sub Bagian Umum) di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk
DP3/SKP.
3. Tugas Ekstra :
a). Melaksanakan tugas sebagai Anggota BAPERJAKAT Pengadilan
Tinggi Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi,
promosi, pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA
Mataram);
b). Melaksanakan tugas selaku Anggota Pengawas Penegakan
Disiplin Kerja Pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA
Mataram.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
33
h. Kepala Sub Bagian Umum
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan urusan ketata-usahaan, kearsipan,
perpustakaan, perlengkapan rumah tangga dan inventaris barang serta
mengelola mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pimpinan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum;
b). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun kegiatan;
c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
d). Membuat dan menyusun program kerja Sub Unit Umum;
e). Melengkapi data penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian
Negara (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);
f). Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan;
g). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
h). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
i). Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang
surat menyurat, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan dan
kehumasan protokoler serta implementasi teknologi informasi untuk
kepentingan dinas;
j). Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;
k). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait;
l). Menyelenggarakan pemanfatan implementasi IT/Website institusi PTA
Mataram serta Pengadilan Agama di lingkungan PTA Mataram;
m). Menanggung-jawab pengelolaan perpustakaan dinas PTA Mataram;
n). Memeriksa laporan tahunan (LT), laporan mutasi barang tahunan
(LMBT) dan Kartu Inventaris Barang (KIB)serta SIMAK BMN;
o). Mengusulkan penghapusan barang milik/kekayaan negara;
p). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul;
q). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;
r.) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan;
s). Memberikan penilaian kinerja unit pengelola teknis/staf sub bagian
umum di lingkungan PTA Mataram.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201334
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
3. Tugas Ekstra :
a). Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Penanggung Jawab
Penyelenggaranan Kehumasan dan Protokoler Pengadilan Tinggi Agama
Mataram;
b). Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang
kebijakan administrasi sub bagian umum pada Website Institusi
Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
i. Kepala Sub Bagian Keuangan
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melakukan pengurusan keuangan kecuali mengenai
pengelolaan biaya perkara serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan;
b). Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan tahun
berjalan;
c). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun;
d). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
e). Membuat dan menyusun program kerja Sub Unit Keuangan;
f). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
kegiatan;
g). Meneliti dan memeriksa Kelengkapan pengajuan SPM (Surat Perintah
Membayar) dan menandatangani SPM (Surat Perintah Membayar);
h). Menerima dan meneliti Konsep SPP (Surat Permintaan Pembayaran)
dari bawahan;
i). Meneliti dan mengkoreksi SPJ (Surat Pertanggungjawaban) yang
diajukan bawahan untuk disampaikan kepada atasan;
j). Memeriksa SPJ (Surat pertanggungjawaban) dan pembukuan kedalam
buku kas umum (BKU) atau ke buku pembantu lainnya;
k). Memeriksa dan meneliti laporan perhitungan realisasi anggaran yang
dibuat oleh bawahan;
l). Memeriksa dan meneliti laporan SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
35
Pengguna Anggaran) yang dibuat oleh bawahan;
m). Memeriksa dan meneliti laporan UAPPA-W (Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah) yang dibuat oleh bawahan;
n). Memberikan Petunjuk dalam rangka penyusunan RKAKL
(Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Lembaga) dan DIPA (Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran);
o). Memeriksa dan meneliti konsep revisi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran) dari bawahan;
p). Memeriksa dan meneliti Rencana Kerja Anggaran Kementerian
Lembaga (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;
q). Memonitor Pengajuan Rencana Kerja Anggaran Kementerian
Lembaga (RKA-KL) dari 18 satuan kerja diwilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram;
r). Menyampaikan usulan DIPA / RKAKL PTA Mataram dan 17
Pengadilan Agama kepada Biro Perencanaan Mahkamah Agung.
s). Melakukan Penelaahan dengan Direktorat Jenderal Anggaran
Pusat.
t). Melakukan Penelaahan Pagu Definitif dengan Kanwil XII DJA NTB;
u). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;
v). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
w). Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;
x.) Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di
bidang Keuangan;
y). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait;
z). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja kerja
bawahan.
3. Tugas Ekstra :
a). Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang
kebijakan administrasi keuangan pada Website Institusi Pengadilan
Tinggi Agama Mataram.
j. Kepala Sub Bagian Kepegawaian
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan pengurusan kepegawaian dan organisasi
tata laksana di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201336
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Uraian Tupoksi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian kepegawaian dan organisasi
tata laksana:
b). Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan tahun berjalan
bidang kepegawaian;
c). Menetapkan sasaran kegiatan kepegawaian dan organisasi tata laksana
setiap tahun;
d). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan kepegawaian dan
organisasi tata laksana;
e). Membuat dan menyusun program kerja sub unit kepegawaian dan
organisasi tata laksana;
f). Melengkapi data penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian
Lembaga (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
bidang kepegawaian dan organisasi tata laksana;
g). Menindaklanjuti keputusan hasil Sidang Baperjakat untuk disampaikan
kepada Ketua PTA Mataram;
h). Memproses hasil sidang baperjakat yang telah mendapat persetujuan
Ketua PTA Mataram menjadi usulan;
i). Melaksanakan konsinyering rencana mutasi tenaga teknis Peradilan
Agama dengan Ditjen Badilag MARI;
j). Melaksanakan konsinyering rencana rotasi mutasi tenaga non- teknis
Peradilan Agama dengan Biro Kepegawaian MARI;
k). Memberikan catatan kepegawaian atas pengajuan cuti pegawai di
lingkungan PTA Mataram;
l). Memproses hasil pemeriksaan tindak indisipliner aparatur peradilan
agama di lingkungan PTA Mataram;
m). Menyampaikan usulan promosi mutasi jabatan kesekretariatan ke Biro
Kepegawaian MARI dan jabatan kepaniteraan dan tenaga teknis ke
Ditjen Badilag MARI;
n). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan
melaporkannya kepada atasan langsung secara periodik;
o). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
37
kegiatan;
p). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;
q). Memeriksa dan meneliti konsep produk administrasi unit pengelola
teknis kepegawaian;
r). Memeriksa dan mengkoreksi rekapitulasi daftar kehadiran pegawai PTA
Mataram sebelum ditanda tangani Ketua Pengawasan Penegak Disiplin
Kerja Pegawai;
s). Memberi petunjuk dan arahan pelaksanaan teknis pengelolaan
administrasi kepegawaian;
t). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan pada Sub Bagian
Kepegawaian;
u). Mengadakan rapat dinas kepegawaian dengan bawahan;
v). Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang
Kepegawaian dan Oganisasi Tata Laksana;
w). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait;
x). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul dibidang
kepegawaian dan organisasi tatalaksana;
y). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
z). Mengevaluasi prestasi kerja dan penilaian kinerja unit pengelola
teknis/staf kepegawaian di lingkungan PTA Mataram;
3. Tugas Ekstra :
a). Melaksanakan tugas sebagai Sekretaris BAPERJAKAT Pengadilan Tinggi
Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi, promosi,
pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA Mataram);
b). Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang
kebijakan administrasi sub bagian kepegawain pada website institusi
PTA Mataram;
c). Melaksanakan tugas selaku anggota pengawas penegakan disiplin kerja
pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA Mataram.
B. PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Standard Operating Procedures (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintah
tentang bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa harus dilakukan yang bersifat
konsisten, komitmen seluruh eksponen organisasi, mengikat, memiliki peran penting dan
terdokumentasi dengan baik serta menuju arah perbaikan yang berkelanjutan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201338
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
Secara umum SOP terdapat dua jenis, yaitu :
1. SOP Administratif merupakan standar prosedur yang diperuntukan bagi jenis-
jenis pekerjaan yang bersifat administrastif dan meliputi lingkup makro. Biasanya
digunakan untuk proses-proses perencanaan, penganggaran atau secara garis besar
dalam siklus penyelengaraan;
2. SOP Teknis merupakan standar prosedur yang sangat rinci bersifat teknis, yang
diurai sangat rinci, teliti dan detil, sehingga tidak ada kemungkinan variasi atau
penafsiran lain.
Adapun alur pekerjaan atau pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi
Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding pada Pengadilan
Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah ditetapkan untuk
mereduksi Standar Operasional Prosedure yang telah disusun oleh Direktorat Jenderal
Badan Peradilan Agama bersama Pengadilan Tinggi Agama Se-Indonesia, yang dirinci
sebagai berikut :
1. SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama;
2. SOP Pendaftaran Perkara Prodeo;
3. SOP Register PMH dan PHS;
4. SOP Pemanggilan Para Pihak Oleh JS/JSP;
5. SOP Penyelesaian Perkara;
6. SOP Tata Persidangan;
7. SOP Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara;
8. SOP Pengambilan Salinan Putusan Penetapan Akta Cerai;
9. SOP Penyampaian Salinan Putusan;
10. SOP Publikasi Putusan;
11. SOP Daftar Banding;
12. SOP Daftar Kasasi;
13. SOP Penerimaan Perkara PK;
14. SOP Proses Penyelesaian Perkara Banding;
15. SOP Pelaporan Perkara;
16. SOP Statistik Perkara;
17. SOP Prosedur Mediasi;
18. SOP Pelaporan Melalui NIR;
19. SOP Penanganan Pengaduan;
20. SOP Legalisasi Produk Pengadilan Agama;
21. SOP Jaminan Eksekusi;
21. SOP Pemanggilan Pihak Via Media Massa;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
39
22. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi;
23. SOP Pengarsipan Berkas Perkara;
24. SOP Kesekretariatan Bidang Umum :
a. Pengelolaan Surat Masuk
b. Pengelolaan Surat Keluar
c. Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa;
d. Pengelolaan Pengadministrasi BMN;
e. Pengelolaan Pemeliharaan BMN;
f. Pengelolaan Penginventarisasian BMN;
g. Pengelolaan Pelaporan BMN;
25. SOP Kesekretariatan Bidang Kepegawaian :
a. Penerimaan CPNS dan CAKIM;
b. Pendefinitipan PNS;
c. Pendefinitipan Hakim;
d. Pengelolaan Mutasi Kepangkatan;
e. Pengelolaan Mutasi Gaji Berkala (KGB);
f. Pengelolaan Mutasi Alih Tugas;
g. Pengelolaan Promosi Jabatan;
h. Pengelolaan Cuti Pegawai.
26. SOP Kesekretariatan Bidang Keuangan:
a. Penyusunan Anggaran dan Kegiatan;
b. Pengelolaan Realisasi Anggaran;
c. Pengelolaan Pelaporan Anggaran.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201340
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
0
0
50
100
150
200
SisaAkhir2012
16
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
0
SisaAkhir2012
PerkaraDiterima
2013
JumlahPerkaraMasuk
PerkaraPutus2013
SisaPerkaraBerjalan
135151 147
4
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
41
BAB III
KEADAAN PERKARA
A. PERKARA TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA SE-NTB DAN BALI
1. Keadaan Perkara
Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Agama se-NTB dan BALI,
meliputi sisa perkara tahun 2012, perkara yang diterima dan diputus selama tahun
2013 dapat dirinci sebagai berikut:
NO PENGADILANAGAMA
KEADAAN PERKARA SISA
(%)Sisa
2012
Diterima2013
Jumlah Diputus
2013
Sisa
20131. Mataram 130 1510 1640 1546 94 6.082. Praya 174 1146 1320 1104 216 19.57
3. Selong 244 1160 1404 1192 212 17.794. Girimenang 64 3362 3426 3334 92 2.76
5. Sumbawa 186 1242 1428 1293 135 10.44
6. Dompu 72 714 786 718 68 9.477. Bima 292 1618 1910 1634 276 16.89
8. Denpasar 100 470 570 515 55 10.689. Badung 53 220 273 211 62 29.38
10. Bangli 0 7 7 5 2 40.00
11. Gianyar 3 30 33 29 4 13.7912. Klungkung 3 18 21 20 1 5.00
13. Karangasem 4 33 37 34 3 8.8214. Negara 39 263 302 253 49 19.3715. Singaraja 24 168 192 179 13 7.26
16. Tabanan 9 52 61 54 7 12.9617. Taliwang 72 350 422 370 52 14.05
TOTAL 1469 12363 13832 12491 1341 10.74
Sumber : Laporan Tahunan PA sewilayah PTA Mataram, 2013
Secara rinci perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama Se-NTB Bali
tercantum pada lampiran Bab III..A1, dan perkara yang diputus sebagaimana lampiran Bab
III..A2.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201342
BAB III KEADAAN PERKARA
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama se-NTB dan
Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Sisa Perkara Tahun Lalu 922 900 1.191 1.469
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 6.109 7.961 9.895 12.363
Total Perkara Tahun Pelaporan 7.031 8.861 11.086 13.832
Perkara Putus Tahun Pelaporan 6.131 7.670 9.617 12.491
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 900 1.191 1.469 1.341
GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI
TAHUN 2010 - 2013
2. Penyelesaian Perkara
Dari data diatas, Pada tahun 2013 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI
menerima sejumlah 12.363 perkara, atau naik (24,94%) dibandingkan dengan perkara
yang diterima pada tahun 2012. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun
2013 sebesar (90,12%), atau naik (3,55%) dibandingkan dengan persentase perkara yang
diputus tahun 2012. Sehingga sisa perkara tahun 2013 ini sebesar (10,74%), atau turun
(2,51%) dibandingkan tahun 2012.
922
6109
900
7961
1191
9895
1369
12363
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
40000
45000
Sisa PerkaraTahun Lalu
PerkaraMasukTahun
Pelaporan
TotalPerkaraTahun
Pelaporan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201342
BAB III KEADAAN PERKARA
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama se-NTB dan
Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Sisa Perkara Tahun Lalu 922 900 1.191 1.469
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 6.109 7.961 9.895 12.363
Total Perkara Tahun Pelaporan 7.031 8.861 11.086 13.832
Perkara Putus Tahun Pelaporan 6.131 7.670 9.617 12.491
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 900 1.191 1.469 1.341
GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI
TAHUN 2010 - 2013
2. Penyelesaian Perkara
Dari data diatas, Pada tahun 2013 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI
menerima sejumlah 12.363 perkara, atau naik (24,94%) dibandingkan dengan perkara
yang diterima pada tahun 2012. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun
2013 sebesar (90,12%), atau naik (3,55%) dibandingkan dengan persentase perkara yang
diputus tahun 2012. Sehingga sisa perkara tahun 2013 ini sebesar (10,74%), atau turun
(2,51%) dibandingkan tahun 2012.
7031 6131
900
88617670
1191
110869617
1369
13732
12491
1241
TotalPerkaraTahun
Pelaporan
PerkaraPutus Tahun
Pelaporan
Sisa PerkaraTahun
Pelaporan
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
Tahun 2010
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201342
BAB III KEADAAN PERKARA
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama se-NTB dan
Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Sisa Perkara Tahun Lalu 922 900 1.191 1.469
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 6.109 7.961 9.895 12.363
Total Perkara Tahun Pelaporan 7.031 8.861 11.086 13.832
Perkara Putus Tahun Pelaporan 6.131 7.670 9.617 12.491
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 900 1.191 1.469 1.341
GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI
TAHUN 2010 - 2013
2. Penyelesaian Perkara
Dari data diatas, Pada tahun 2013 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI
menerima sejumlah 12.363 perkara, atau naik (24,94%) dibandingkan dengan perkara
yang diterima pada tahun 2012. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun
2013 sebesar (90,12%), atau naik (3,55%) dibandingkan dengan persentase perkara yang
diputus tahun 2012. Sehingga sisa perkara tahun 2013 ini sebesar (10,74%), atau turun
(2,51%) dibandingkan tahun 2012.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
43
Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-
NTB dan Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Dari 12.363 perkara yang diterima dan sejumlah 12.491 perkara yang
diputus/diselesaikan dalam tahun 2013, dapat dirinci menurut jenis perkaranya
sebagaimana tabel berikut :
NO. JENIS PERKARAPERKARADITERIMA
PERKARADIPUTUS
1 Izin Poligami 39 24
2 Pencegahan Perkawinan - 2
3 Penolakan Perkawinan - -
4 Pembatalan Perkawinan 1 3
5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri 1 -
6 Cerai Talak 1708 1396
7 Cerai Gugat 4621 3982
8 Harta Bersama 80 42
9 Penguasaan Anak 30 20
10 Nafkah oleh Ibu - -
11 Hak-hak bekas istri 1 -
12 Pengesahan anak 22 25
13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -
14 Perwalian 23 22
15 Pencabutan kekuasaan wali 1 -
087
084085086087088089090091
Tahun 2010 Tahun 2011
GRAFIK 3.2PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALITAHUN 2010 - 2013
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
43
Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-
NTB dan Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Dari 12.363 perkara yang diterima dan sejumlah 12.491 perkara yang
diputus/diselesaikan dalam tahun 2013, dapat dirinci menurut jenis perkaranya
sebagaimana tabel berikut :
NO. JENIS PERKARAPERKARADITERIMA
PERKARADIPUTUS
1 Izin Poligami 39 24
2 Pencegahan Perkawinan - 2
3 Penolakan Perkawinan - -
4 Pembatalan Perkawinan 1 3
5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri 1 -
6 Cerai Talak 1708 1396
7 Cerai Gugat 4621 3982
8 Harta Bersama 80 42
9 Penguasaan Anak 30 20
10 Nafkah oleh Ibu - -
11 Hak-hak bekas istri 1 -
12 Pengesahan anak 22 25
13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -
14 Perwalian 23 22
15 Pencabutan kekuasaan wali 1 -
86,56
86,75
90,12
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
GRAFIK 3.2PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALITAHUN 2010 - 2013
% Penyelesaian perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
43
Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-
NTB dan Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Dari 12.363 perkara yang diterima dan sejumlah 12.491 perkara yang
diputus/diselesaikan dalam tahun 2013, dapat dirinci menurut jenis perkaranya
sebagaimana tabel berikut :
NO. JENIS PERKARAPERKARADITERIMA
PERKARADIPUTUS
1 Izin Poligami 39 24
2 Pencegahan Perkawinan - 2
3 Penolakan Perkawinan - -
4 Pembatalan Perkawinan 1 3
5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri 1 -
6 Cerai Talak 1708 1396
7 Cerai Gugat 4621 3982
8 Harta Bersama 80 42
9 Penguasaan Anak 30 20
10 Nafkah oleh Ibu - -
11 Hak-hak bekas istri 1 -
12 Pengesahan anak 22 25
13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -
14 Perwalian 23 22
15 Pencabutan kekuasaan wali 1 -
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201344
BAB III KEADAAN PERKARA
16 Penunjukan orang lain sebagai wali 5 4
17 Ganti rugi terhadap wali - -
18 Asal usul anak 18 22
19 Penolakan kawin campur 5 -
20 Penetapan ahli waris 156 142
21 Istbat nikah 5311 5146
22 Izin kawin 8 1
23 Dispensasi kawin 51 44
24 Wali Adhol 46 25
25 Ekonomi Syari’ah - -
26 Kewarisan 190 111
27 Wasiat - 1
28 Hibah 8 4
29 Wakaf 5 4
30 Shadaqah - -
31 Lain-lain 32 14
32 Gugur - 367
33 Ditolak - 151
34 Dicoret dari register - 29
35 Tidak diterima - 87
36 Dicabut - 823
37 P3HD - 142
JUMLAH 12.363 12.491
Dari tabel diatas, disimpulkan bahwa dari 12.491 perkara yang diputus, diantaranya
sebanyak 128 perkara yang merupakan jumlah sisa perkara tahun lalu yang berhasil
diselesaikan, atau sebesar (8,71%).
Secara Kuantitas, Hakim pada Pengadilan Agama se-NTB berjumlah 67 orang
menyelesaikan 11.191 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata
167 perkara dalam satu tahun. Sedangkan Hakim pada Pengadilan Agama di Propinsi
Bali berjumlah 74 orang, menyelesaikan perkara sebanyak 1300 perkara, sehingga dalam
satu tahun setiap hakim menyelesaikan rata-rata sejumlah 17 perkara.
3. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian
Dari jumlah perkara yang diputus / diselesaikan Pengadilan Agama se NTB dan Bali
sebanyak 12.491 perkara, yang merupakan perkara perceraian sebanyak 5378 perkara
(43.05 %).
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
45
Faktor penyebab terjadinya perceraian dikelompokkan sebagai berikut:
No. Faktor Penyebab Jumlah
1 Poligami tidak sehat 159
2 Krisis akhlak 338
3 Cemburu 361
4 Kawin paksa 9
5 Ekonomi 1032
6 Tidak ada tanggung jawab 1172
7 Kawin dibawah umur 1
8 Kekejaman Jasmanai 111
9 Kekejaman Mental 33
10 Dihukum 5
11 Cacat biologis 4
12 Politis 9
13 Gangguan pihak ketiga 515
14 Tidak ada keharmonisan 1321
15 Lain-lain 303
TOTAL 5378
Data tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada setiap Pengadilan
Agama secara rinci dapat dilihat pada lampiran Bab III.A3.
4. Minutasi Berkas Perkara
Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah
14 hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah
melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut.
Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara pada Tahun 2013 mencapai
12.496 perkara dengan rincian sebagai berikut:
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa belum diminutasi 2012 207
2. Perkara Putus 2013 12491
3. Jumlah 12698
4. Selesai diminutasi 12496
5. Sisa belum diminutasi 2013 202
Adapun persentase kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201346
BAB III KEADAAN PERKARA
Pengadilan Agama Se-NTB Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2013 dapat dilihat
pada tabel dan grafik berikut :
No. Keadaan PerkaraTahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
1 Sisa belum diminutasi tahun lalu 259 147 228 207
2 Perkara putus tahun pelaporan 6131 7670 9589 12491
3 Jumlah 6390 7817 9817 12698
4 Selesai diminutasi 6243 7589 9610 12496
5 Sisa belum diminutasi tahunpelaporan
147 228 207 202
Sumber : Data Laporan Tahunan dari Tahun 2010 - 2013
5. Perkara Khusus Yang Menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990.
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan Izin Poligami
harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor
10 Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh
izin/surat keterangan dari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2013 tercatat sebanyak
291 perkara perceraian yang diterima yang menyangkut peraturan pemerintah tersebut,
sebagaimana dalam lampiran Bab III.A4.
B. PERKARA TINGKAT BANDING PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM
1. Keadaan Perkara
Perkara permohonan banding yang diterima dari Pengadilan Agama se NTB dan
Bali sebanyak 135 perkara, keseluruhannya berjumlah 151 perkara. Perkara banding
yang diputus pada tahun 2013 sebanyak 147 perkara sehingga sisa perkara pada akhir
tahun 2013 sebanyak 4 perkara. Permohonan banding berasal dari :
No. Pengadilan AgamaPekara Permohonan
Banding
PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 Mataram 14
2 Selong 44
3 Praya 23
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
47
4 Bima 7
5 Sumbawa 11
6 Girimenang 11
7 Dompu 7
8 Taliwang 6
PROPINSI BALI
8 Denpasar 6
9 Badung 3
10 Negara -
11 Singaraja 2
12 Tabanan -
13 Gianyar 1
14 Klungkung -
15 Bangli -
16 Karangasem -
Total 135
Data perkara banding yang diterima pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sebagaimana lampiran Bab III.B1.
Perkara permohonan banding yang diputus sejumlah 147 perkara tersebut dapat
diperinci menurut jenisnya sebagai berikut :
NO. JENIS PERKARA PERKARADITERIMA
PERKARADIPUTUS
1 Izin Poligami - -
2 Pencegahan Perkawinan - -
3 Penolakan Perkawinan - -
4 Pembatalan Perkawinan 2 2
5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri - 2
6 Cerai Talak 26 27
7 Cerai Gugat 29 31
8 Harta Bersama 14 19
9 Penguasaan Anak - -
10 Nafkah oleh Ibu - -
11 Hak-hak bekas istri - -
12 Pengesahan anak 1 1
13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -
14 Perwalian - -
15 Pencabutan kekuasaan wali - -
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201348
BAB III KEADAAN PERKARA
16 Penunjukan orang lain sebagai wali - -
17 Ganti rugi terhadap wali - -
18 Asal usul anak - -
19 Penolakan kawin campur - -
20 Penetapan ahli waris - -
21 Istbat nikah - 1
22 Izin kawin - -
23 Dispensasi kawin - -
24 Wali Adhol - -
25 Ekonomi Syari’ah - -
26 Kewarisan 56 60
27 Wasiat - -
28 Hibah 4 3
29 Wakaf 1 1
30 Shadaqah - -
31 Lain-lain 2 2
32 Gugur - -
33 Ditolak - -
34 Dicoret dari register - -
35 Tidak diterima - -
JUMLAH 135 147
Sebagian dari perkara banding Cerai Gugat dan Cerai Talak, dikumulasikan
atau ada gugat rekonpensi dari pihak lawan berupa harta bersama, nafkah istri, nafkah
anak, dan hadhanah.
Data terinci perkara banding Tahun 2013 yang diputus menurut jenisnya sebagaimana
lampiran Bab III.B2.
2. Penyelesaian Perkara
Dari data di atas diketahui bahwa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan
Tinggi Agama Mataram selama tahun 2013 dapat diuraikan dalam tabel dan grafik
sebagai berikut:
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa Akhir 2012 16
2. Perkara Diterima 2013 135
3. Jumlah 151
4. Perkara Putus 2013 147
5. Sisa Perkara Berjalan 4
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
49
Sebagaimana tabel dan grafik diatas dapat diuraikan, Pada tahun 2013
Pengadilan Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 135 perkara, atau naik (4,65%)
dibandingkan dengan perkara yang diterima pada tahun 2012. Sedangkan persentase
perkara yang diputus pada tahun 2013 sebesar (97,35%) atau naik (9,12%) dibandingkan
dengan persentase perkara yang diputus tahun 2012. Sehingga sisa perkara tahun 2013
ini sebesar (2,65%), ini berarti upaya penurunan tunggakan perkara yang dilakukan
cukup signifikan sebesar (9,12%) dari persentase sisa perkara pada tahun 2012 sebesar
(11,76%).
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama
Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135
Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151
Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2013
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Sisa Akhir 2012 Perkara Diterima2013
16
135
GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDINGWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Sisa Akhir 2012 Perkara Diterima 2013
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
49
Sebagaimana tabel dan grafik diatas dapat diuraikan, Pada tahun 2013
Pengadilan Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 135 perkara, atau naik (4,65%)
dibandingkan dengan perkara yang diterima pada tahun 2012. Sedangkan persentase
perkara yang diputus pada tahun 2013 sebesar (97,35%) atau naik (9,12%) dibandingkan
dengan persentase perkara yang diputus tahun 2012. Sehingga sisa perkara tahun 2013
ini sebesar (2,65%), ini berarti upaya penurunan tunggakan perkara yang dilakukan
cukup signifikan sebesar (9,12%) dari persentase sisa perkara pada tahun 2012 sebesar
(11,76%).
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama
Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135
Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151
Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2013
Jumlah Perkara Putus2013
Sisa PerkaraBerjalan
151 147
4
GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDINGWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Jumlah Perkara Putus 2013 Sisa Perkara Berjalan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
49
Sebagaimana tabel dan grafik diatas dapat diuraikan, Pada tahun 2013
Pengadilan Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 135 perkara, atau naik (4,65%)
dibandingkan dengan perkara yang diterima pada tahun 2012. Sedangkan persentase
perkara yang diputus pada tahun 2013 sebesar (97,35%) atau naik (9,12%) dibandingkan
dengan persentase perkara yang diputus tahun 2012. Sehingga sisa perkara tahun 2013
ini sebesar (2,65%), ini berarti upaya penurunan tunggakan perkara yang dilakukan
cukup signifikan sebesar (9,12%) dari persentase sisa perkara pada tahun 2012 sebesar
(11,76%).
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama
Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2013, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135
Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151
Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2013
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201350
BAB III KEADAAN PERKARA
GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAMTAHUN 2010 - 2013
Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama
Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2013, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan
penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan
penyelesaian perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil.
21
150
21
113
7
129
16
135
0
100
200
300
400
500
600
700
Sisa PerkaraTahun Lalu
PerkaraMasuk Tahun
Pelaporan
Total PerkaraTahun
Pelaporan
088
84,33088
94,78
000020040060080100120
Tahun 2010 Tahun 2011
GRAFIK 3B-2PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2010 - 2013
% Penerimaan perkara
% Penyelesaian sisa perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201350
BAB III KEADAAN PERKARA
GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAMTAHUN 2010 - 2013
Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama
Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2013, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan
penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan
penyelesaian perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil.
171 150
21
134127
7
136120
16
151147
4
Total PerkaraTahun
Pelaporan
PerkaraPutus Tahun
Pelaporan
Sisa PerkaraTahun
Pelaporan
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
Tahun 2010
84,33
94,85
89,4
94,78
88,24
97,35
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
GRAFIK 3B-2PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2010 - 2013
% Penerimaan perkara % Penyelesaian perkara
% Penyelesaian sisa perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201350
BAB III KEADAAN PERKARA
GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAMTAHUN 2010 - 2013
Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama
Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2013, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan
penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan
penyelesaian perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
51
Namun ditahun berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan
dalam penurunan persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara
masuk meningkat (10,52%) jika dibandingkan tahun 2011.
Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya
masih ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau
upaya tersebut seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka
persentase sisa perkara dapat dipertahankan di angka (5,22%).
Selanjutnya pada tahun 2013 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase
penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga perkara yang belum diselesaikan tersisa
(2,65%). Ini artinya untuk tahun-tahun berikutnya perlu secara terus menerus berupaya
agar penyelesaian perkara meningkat hingga dapat mencapai persentase yang ideal yaitu
(100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan persentase penyelesaian perkara dan
penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 – 2013 dapat dilihat pada grafik
berikut :
Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun
2013, dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:
- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 74 perkara
- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 48 perkara
- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 18 perkara
- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 5 perkara
008
035
-150
-100
-050
000
050
100
Tahun 2010 Tahun 2011
GRAFIK 3B-3UPAYA PENINGKATAN PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA DAN
PERSENTASE PENGIKISAN TUNGGAKAN PERKARAPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2010 - 2013
% Peningkatan penyelesaian perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
51
Namun ditahun berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan
dalam penurunan persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara
masuk meningkat (10,52%) jika dibandingkan tahun 2011.
Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya
masih ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau
upaya tersebut seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka
persentase sisa perkara dapat dipertahankan di angka (5,22%).
Selanjutnya pada tahun 2013 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase
penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga perkara yang belum diselesaikan tersisa
(2,65%). Ini artinya untuk tahun-tahun berikutnya perlu secara terus menerus berupaya
agar penyelesaian perkara meningkat hingga dapat mencapai persentase yang ideal yaitu
(100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan persentase penyelesaian perkara dan
penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 – 2013 dapat dilihat pada grafik
berikut :
Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun
2013, dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:
- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 74 perkara
- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 48 perkara
- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 18 perkara
- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 5 perkara
8,04
-6,9
10,33
57,46
-125,21
77,48
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
GRAFIK 3B-3UPAYA PENINGKATAN PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA DAN
PERSENTASE PENGIKISAN TUNGGAKAN PERKARAPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2010 - 2013
% Peningkatan penyelesaian perkara % Penurunan sisa perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
51
Namun ditahun berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan
dalam penurunan persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara
masuk meningkat (10,52%) jika dibandingkan tahun 2011.
Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya
masih ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau
upaya tersebut seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka
persentase sisa perkara dapat dipertahankan di angka (5,22%).
Selanjutnya pada tahun 2013 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase
penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga perkara yang belum diselesaikan tersisa
(2,65%). Ini artinya untuk tahun-tahun berikutnya perlu secara terus menerus berupaya
agar penyelesaian perkara meningkat hingga dapat mencapai persentase yang ideal yaitu
(100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan persentase penyelesaian perkara dan
penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 – 2013 dapat dilihat pada grafik
berikut :
Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun
2013, dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:
- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 74 perkara
- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 48 perkara
- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 18 perkara
- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 5 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201352
BAB III KEADAAN PERKARA
- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara
Secara Kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah 22
orang menyelesaikan 147 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera
Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Bulan
Perkara Sumber Daya Manusia
Ket.Sisa Masuk Putus
Hakim Tinggi PP
Jumlah *Kinerja(%)
Jumlah *Kinerja(%)
1 Januari 8 7 6 116.67 6 116.67
2 Pebruari 15 10 12 83.33 7 142.86
3 Maret 14 8 12 66.67 7 114.29
4 April 11 22 18 122.22 7 314.29
5 Mei 5 6 12 50.00 4 150.00
6 Juni 5 7 9 77.78 5 140.00
7 Juli 1 15 12 15 80.00 7 171.43
8 Agustus 8 9 18 50.00 7 128.57
9 September 1 21 10 12 83.33 5 200.00
10 Oktober 2 14 16 15 106.67 7 228.57
11 Nopember 3 13 17 21 80.95 7 242.86
12 Desember 9 6 23 21 109.52 8 287.50
Total 16 135 147 171 85.96 77 111.64
Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. 100%
01020304050607080
1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan
74
48
18
Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201352
BAB III KEADAAN PERKARA
- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara
Secara Kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah 22
orang menyelesaikan 147 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera
Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Bulan
Perkara Sumber Daya Manusia
Ket.Sisa Masuk Putus
Hakim Tinggi PP
Jumlah *Kinerja(%)
Jumlah *Kinerja(%)
1 Januari 8 7 6 116.67 6 116.67
2 Pebruari 15 10 12 83.33 7 142.86
3 Maret 14 8 12 66.67 7 114.29
4 April 11 22 18 122.22 7 314.29
5 Mei 5 6 12 50.00 4 150.00
6 Juni 5 7 9 77.78 5 140.00
7 Juli 1 15 12 15 80.00 7 171.43
8 Agustus 8 9 18 50.00 7 128.57
9 September 1 21 10 12 83.33 5 200.00
10 Oktober 2 14 16 15 106.67 7 228.57
11 Nopember 3 13 17 21 80.95 7 242.86
12 Desember 9 6 23 21 109.52 8 287.50
Total 16 135 147 171 85.96 77 111.64
Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. 100%
4 bulan 5 bulan 6 bulan > 6 bulan
5 1 1 1
Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201352
BAB III KEADAAN PERKARA
- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara
Secara Kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah 22
orang menyelesaikan 147 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera
Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Bulan
Perkara Sumber Daya Manusia
Ket.Sisa Masuk Putus
Hakim Tinggi PP
Jumlah *Kinerja(%)
Jumlah *Kinerja(%)
1 Januari 8 7 6 116.67 6 116.67
2 Pebruari 15 10 12 83.33 7 142.86
3 Maret 14 8 12 66.67 7 114.29
4 April 11 22 18 122.22 7 314.29
5 Mei 5 6 12 50.00 4 150.00
6 Juni 5 7 9 77.78 5 140.00
7 Juli 1 15 12 15 80.00 7 171.43
8 Agustus 8 9 18 50.00 7 128.57
9 September 1 21 10 12 83.33 5 200.00
10 Oktober 2 14 16 15 106.67 7 228.57
11 Nopember 3 13 17 21 80.95 7 242.86
12 Desember 9 6 23 21 109.52 8 287.50
Total 16 135 147 171 85.96 77 111.64
Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB III KEADAAN PERKARA
53
3. Minutasi Berkas Perkara
Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah
14 hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah
melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut. Adapun realisasi pelaksanaan minutasi
berkas perkara pada Tahun 2013 mencapai 140 perkara dengan rincian sebagai berikut:
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa belum diminutasi 2012 14
2. Perkara Putus 2013 147
3. Jumlah 161
4. Selesai diminutasi 154
5. Sisa belum diminutasi 2013 7
Dari perkara putus sebanyak 147 perkara, berkas perkara yang sudah diminutasi
sebanyak 140 berkas perkara dan sisa perkara yang belum diminut pada tahun 2012
sebanyak 14 perkara sehingga total kegitan minutasi sebanyak 161 perkara. Dan yang
belum diminutasi sebanyak 7 berkas perkara. Berkas perkara yang telah diminut, bundel
A beserta salinan putusannya dikirim kepada Pengadilan Agama pengaju.
Adapun persentase kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh
Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2013 dapat dilihat
pada tabel dan grafik berikut :
No. Keadaan PerkaraTahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
1 Sisa belum diminutasi tahun lalu 4 11 11 14
2 Perkara putus tahun pelaporan 150 127 120 147
3 Jumlah 154 138 131 161
4 Selesai diminutasi 143 127 117 154
5 Sisa belum diminutasi tahunpelaporan
11 11 14 7
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2010 – 2013
4. Perkara yang dimohonkan Kasasi
Perkara yang dimohonkan kasasi kepada Mahkamah Agung R.I. selama Tahun
2013 sebanyak 85 perkara, dan yang diputus sebanyak 19 perkara.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201354
BAB III KEADAAN PERKARA
Perkara yang dimohonkan Kasasi, PK dan Eksekusi selama tahun 2013, berasal
dari :
5. Perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali
Perkara yang dimohonkan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung R.I
selama Tahun 2013 sebanyak 5 perkara, dan yang diputus sebanyak 1 perkara.
6. Putusan yang dimohonkan Eksekusi
Perkara yang dimohonkan eksekusi selama Tahun 2013 sebanyak 80 perkara,
dan berhasil dieksekusi sebanyak 57 perkara.
No.Pengadilan
Agama
Jumlah PerkaraDimohonkan
KasasiDimohonkan
PKDimohonkan
Eksekusi
PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT1 Mataram 8 0 72 Selong 28 1 313 Praya 29 1 254 Bima 6 0 55 Sumbawa Besar 3 0 36 Girimenang 3 3 47 Dompu 3 0 08 Taliwang 0 0 1
PROPINSI BALI9 Denpasar 0 0 210 Badung 2 0 011 Negara 2 0 212 Singaraja 0 0 013 Tabanan 0 0 014 Gianyar 1 0 015 Klungkung 0 0 016 Bangli 0 0 017 Karangasem 0 0 0
TOTAL 85 5 80
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
0Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
0Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
55
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Cetak biru pembaharuan dalam lingkungan peradilan sebagaimana tuntutan reformasi di
bidang hukum mensinyalir bahwa salah satu hal yang sering mendapat sorotan sehubungan dengan
penyelenggaraan pengadilan adalah mengenai kelemahan kinerja, kualitas dan integritas hakim dan
pejabat pengadilan. Dengan demikian Pimpinan Pengadilan wajib melakukan pengawasan dan
pembinaan dengan kerja keras untuk meningkatkan integritas moral segenap aparat peradilan agar
terbangun kembali kepercayaan masyarakat.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan
mengendalikan agar tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai
dengan rencana dan aturan yang berlaku.
A. Pendelegasian Wewenang Pengawasan Oleh Mahkamah Agung Ke Pengadilan Tingkat
Banding
Pengadilan Tingkat Banding sebagai voorpost Mahkamah Agung di daerah yang juga
mengawasi pengadilan-pengadilan tingkat pertama di lingkungan daerah hukumnya. Salah satu
tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang diamanatkan pasal 53 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI.
Nomor : KMA/096/SK/X/2006 Tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding
dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan Tugas Pengawasan, adalah
Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 telah meletakkan dasar
kebijakan bahwa segala urusan mengenai Peradilan Agama , pengawasan tertinggi baik
menyangkut teknis peradilan, organisasi, administrasi dan finansial berada dibawah kekuasaan
Mahkamah Agung RI.
Sedangkan untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim, pengawasan eksternal sebagaimana tersebut pada pasal 12 huruf D Undang-Undang
Nomor 50 Tahun 2009, dilakukan oleh Komisi Yudisial.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah mengambil langkah-langkah dalam upaya
terlaksananya fungsi pengawasan internal baik pengawasan melekat maupun pengawasan
fungsional di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201356
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
B. Struktur Organisasi Pengawasan Internal
1. Hakim Pengawas Bidang
Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram
oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang (HATIBINWASBID) berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/1389/PS.01/SK/IX/2013 tanggal 26 September 2013, kemudian jadual pelaksanaan
pengawasan internal tersebut diatur oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram
selaku Koordinator Pengawas, mulai 1 Januari sampai dengan 12 Desember 2013.
Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Bidang adalah :
1). Bidang Perkara Banding
a. Memantau pelaksanaan teknis administratif penyelesaian perkara banding, di
wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
b. Memantau dan memeriksa pelaksanaan aplikasi administrasi prosedur penerimaan
perkara banding;
c. Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi register
perkara banding;
d. Memantau dan memeriksa pelaksanaan prosedur jalannya berkas perkara banding;
e. Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi laporan
perkara banding;
f. Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi kearsipan
perkara banding;
g. Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi kearsipan
perkara banding;
h. Memberikan petunjuk dan bimbingan sesuai pola pembinaan dan pengendalian
administrasi perkara berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1994;
i. Menginventarisir temuan dan atau masalah baik teknis maupun administrasi
peradilan serta menyampaikan laporannya kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dengan memberikan saran tindak lanjut maupun solusinya.
2). Bidang Pengawasan Pelaksanaan Sita dan Eksekusi.
a. Memantau dan memonitor pelaksanaan penyitaan dan eksekusi di wilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
b. Menginventarisir temuan dan hambatan-hambatan pelaksanaan eksekusi yang
dihadapi oleh Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
c. Memberikan saran dan konsep terhadap pemecahan permasalahan eksekusi;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
57
d. Menyampaikan laporan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram
tentang hal-hal yang berkaitan dengan eksekusi beserta saran tindak
lanjutnya.
3). Bidang Kesekretariatan dan Umum.
a. Memantau dan memonitoring pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan;
b. Melakukan pemantauan dan monitoring terhadap perbuatan dan tingkah laku
Hakim, Pejabat Kepaniteraan dan Pejabat lainnya.
2. Hakim Pengawas Daerah
1). Dasar Pelaksanaan Pengawasan
Dasar dilakukannya pengawasan bidang ini adalah :
a. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 Tentang
Pedoman Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan;
b. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/096/SK/X/2006 Tentang
Tanggung Jawab Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama
Dalam Melaksanakan Pengawasan;
c. Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/2020/PS.01/SK/XII/2012 tanggal 03 Desember 2012 Tentang Penunjukan Hakim
Tinggi Pengawas Daerah (Hatibinwasda) pada PA sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram;
d. Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-
A/823/PS.01/SK/V/2013 tanggal 27 Mei 2013 Tentang Pembentukan Tim
Plaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Daerah Wilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
2). Tujuan Pengawasan
Adapun tujuan dari pengawasan di Daerah Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram adalah :
a. Memperoleh informasi tentang segala bidang yang ada di Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b. Memberikan bimbingan dan petunjuk agar aparat peradilan dapat melaksanakan
tugasnya dengan sebaik-baiknya.
c. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan
tugas-tugas peradilan.
d. Mencegah terjadinya penyimpangan dan sekaligus melakukan penilaian kinerja.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201358
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
e. Untuk mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan
pertimbangan bagi pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk menjadi
bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan pengambilan kebijaksanaan.
3). Waktu Pelaksanaan Pengawasan
Pelaksanaan Pengawasan Bidang oleh Hakim Tinggi Pengawas Bidang dimulai
dari tanggal 15 Mei sampai dengan 15 Juni 2013.
4). Pelaksana Pengawasan
a. Pelaksanaan Pengawasan dilakukan oleh Hakim Tinggi Pembinaan dan
Pengawasan di Daerah pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram sebagai berikut:
No. NAMA SATKER NAMA HAKIM TINGGITANGGAL
PENGAWASAN1. PA Mataram Drs. H. Badawi,SH.MH.
H. M. Munir Achmad, S.H., M.Hum.Drs. H. Zubaer Masruri,SH..
3-5 Juli 2013
2. PA Girimenang Drs. H. Badawi,SH.MHH. M. Munir Achmad, S.H., M.Hum.H. M. Luthfi Helmy, S.HI.
3-5 Juli 2013
3. PA Praya Drs. H. Ismail Musa, SH.Drs. H. Abd. Choliq, S.H., M.H.Drs. H. Moh. Chamid , S.H., M.H
1-5 Juli 2013
4. PA Selong Drs. H. Ismail Musa, SH.Drs. H. Abd. Choliq, S.H., M.H.Drs. H. Moh. Chamid , S.H., M.H
3-5 Juli 2013
5 PA. Dompu Drs. H. Marsaid, SH. MH.Drs.H. Hasan Bisri, SH. MH.Drs. H. Abd. Choliq, S.H., M.H
10-12 Juni 2013
6. PA. Bima Drs. H. Marsaid, SH. MH.Drs.H. Hasan Bisri, SH. MH.Drs. H. Abd. Choliq, S.H., M.H
13-15 Juni 2013
8. PA. Taliwang Drs. Lutfi, SH. MH.Drs. H. Badawi,SH.MHDrs. H. Muzni Ilyas, SH.MH.
10-12 Juni 2013
9. PA. Singaraja Drs.H. Hasan Bisri, SH. MH.Drs. H. Muzni Ilyas, SH.MH.H. Ahmad Tahang, SH
3-6 Juli 2013
10. PA Karang Asem Drs.H. Hasan Bisri, SH. MH.Drs. H. Muzni Ilyas, SH.MH.H. Ahmad Tahang, SH.
1-3 Juli 2013
11. PA. Gianyar Drs.H. A. Karim A.Razak, SH.MH.Drs. Lutfi, SH. MH.Drs,H. Ismail Musa, SH.
26-29 Juni 2013
12. PA. Negara Drs. H. Marsaid, SH. MH.Drs. H. Moh. Chamid , S.H., M.HH. M. Munir Achmad, S.H., M.Hum
25-28 Juni 2013
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
59
Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Daerah adalah :
(1). Melakukan inventarisasi dan merekapitulasi temuan-temuan dalam pemeriksaan
perkara banding dan hasil evaluasi pengawasan tahun 2013 baik teknis maupun
administrasi peradilan, sebagai bahan aplikasi pembinaan;
(2). Melakukan inventarisasi dan merekam serta merekapitulasi temuan-temuan dalam
penelitian dan pemeriksaan dokumen laporan daerah pembinaan dan pengawasan;
(3). Menganalisa temuan-temuan dimaksud dan menyampaikan laporan serta saran
tindak lanjut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram minimal 3 (tiga)
bulan sekali beserta konsep rencana tindak lanjut pembinaan dan pengawasan;
(4). Melaksanakan pembinaan dan pengawasan langsung ke daerah pengawasan maupun
lainnya, sesuai perencanaan dan atau kebijakan Ketua Pengadilan Tinggi Agama;
(5). Melakukan eksaminasi terhadap putusan-putusan Ketua Pengadilan Agama dalam
daerah pengawasannya minimal 6 (enam) bulan sekali;
(6). Memberikan catatan, komentar dan penilaian atas setiap putusan Ketua Pengadilan
Agama yang dieksaminasi;
(7). Menyampaikan hasil eksaminasi beserta catatan pembetulan, kesalahan atau
kekurangan dan penilaian tersebut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram
dengan memberikan saran tindak lanjut untuk kesempurnaannya guna disampaikan
kepada Hakim yang bersangkutan.
C. Tata Kerja Pengawasan Internal
Tata kerja pengawasan internal pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berpedoman
pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006 tanggal 24
Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Lembaga peradilan dan
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 145/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 29 Agustus
2007 Tentang Pemberlakuan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Badan-
Badan Peradilan.
D. Pelaksanaan Pengawasan Internal
Salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitas pencapaian tujuan pada setiap
organisasi adalah penerapan Pengawasan Intern. Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram, disamping pengawasan melekat oleh atasan langsung masing-masing, pengawasan
internal juga dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang yang dilakukan setiap saat, dan diadakan
evaluasi serta pelaporan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201360
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Pengawasan internal oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang maupun Daerah
(Hatibinwasbid dan Hatibinwasda), dilakukan melalui cara pengawasan dengan pendekatan :
1. Preventif, merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan dalam pengertian pengendalian guna
mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan tugas. Dengan bentuk kegiatan-
kegiatan berupa koordinasi dan sosialisasi.
2. Persuasif, diwujudkan dalam bentuk himbauan-himbauan yang bersifat menyadarkan dan
memotivasi aparat peradilan untuk meningkatkan etos kerja dan semangat pengabdian
dalam memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya.
3. Akomodatif, dalam melaksanakan pengawasan selalu memperhatikan kondisi objektif yang
ada serta aspirasi pada setiap unit.
4. Apresiasif, dalam melaksanakan pengawasan juga memperhatikan prestasi dan nilai lebih
yang ditunjukan oleh masing-masing pegawai untuk diberikan reward.
5. Represif, dalam hal yang terpaksa sekali, tidak memiliki pilihan lain untuk melakukan
penindakan sebagai punishment dalam bentuk hukuman disiplin atau treatment kepada
pegawai sesuai dengan kewenangan dan meneruskan ke atasan yang lebih tinggi yang
berwenang mengeluarkan tindakan.
Hubungan logis antara output dan outcome dari kegiatan ini dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Output Kegiatan Outcome Kegiatan Outcome Sasaran
Efektifitas hasil pengawasan dapat dinilai dari tingkat pencapaian tindak lanjut hasil
pengawasan. Dalam arti suatu hasil temuan hasil pengawasan dilakukan tindak lanjut oleh
pihak-pihak berkompeten.
Untuk mencapai target di atas, maka pengawasan melekat oleh Hakim Tinggi Pengawas
Bidang maupun Daerah (Hatiwasbid maupun Hatiwasda) dilaksanakan dengan berpegang pada
prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Objektifitas, pengawasan dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan oleh Mahkamah dan Agung dalam peraturan tentang tata laksanan
pengawasan.
Melakukan
Binwas
Temuan-temuan
Dari Binwas
Tindak lanjut
Dari Binwas
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
61
2. Independensi, pengawasan dilakukan semata-mata untuk kepentingan lembaga peradilan, bukan
ditumpangi untuk kepentingan lain.
3. Kompetensi, pengawasan dilakukan oleh aparat/personil yang ditunjuk untuk itu dengan
wewenang, pertanggungjawaban dan uraian tugas yang jelas.
4. Formalistik, pengawasan dilakukan berdasarkan aturan dan mekanisme yang telah ditentukan.
5. Koordinasi, pengawasan dilakukan dengan sepengetahuan pihak-pihak terkait untuk mencegah
terjadinya over lapping.
6. Integrasi dan Sinkronisasi, pengawasan dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait, untuk
menghindari terjadinya tumpang tindih pengawasan.
7. Efisien, Efektif dan Ekonomis, pengawasan dilakukan dengan waktu yang cepat, biaya yang ringan,
dan dengan hasil yang bermanfaat maksimal.
E. Sasaran Pengawasan Internal
1. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram
Ruang lingkup pengawasan yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Agama
Mataram terbatas pada bidang Manajemen Peradilan. Pengawasan tersebut bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana penyelenggaraan manajemen peradilan di Pengadilan Tinggi
Agama Mataram, apakah sudah sesuai dengan Buku IV Mahkamah Agung RI Tahun 2009
yang menjadi Pedoman dalam Pembinaan dan Pengawasan. Selain itu, tujuannya sebagai
controlling terhadap program kerja yang sedang berjalan, dan mengevaluasi serta membina
agar aparat peradilan khususnya di Pengadilan Tinggi Agama Mataram tetap termotivasi
dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama
Mataram.
Sasaran Pengawasan tahun 2013 dititik beratkan pada ddministrasi persidangan,
ddministrasi perkara, keuangan perkara, pengelolaan keuangan Negara, pengadaan barang
dan jasa, administrasi kepegawaian, administrasi pelaporan, manajemen peradilan, dan
pelayanan publik.
Tujuan pengawasan yang dilakukan, yaitu :
a. Untuk mengetahui secara jelas tentang program-program yang telah, sedang dan akan
dilaksanakan, baik berkaitan dengan teknis yustisial maupun aspek administrasi
yustisial.
b. Untuk mengetahui dan memperhatikan tentang kendala dan hambatan yang dihadapi
dalam melaksanakan program yang ada.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201362
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
c. Untuk dilakukan pengarahan dan pembinaan sekaligus pemetaan permasalahan yang
dihadapi Pengadilan Agama saat ini.
Metode pengawasan yang dilakukan menggunakan :
a. Deskripsi–Analitik, artinya mendeskripsikan (mengungkap apa adanya) untuk
kemudian dianalisis dan mengkomparasikan dengan hasil pengawasan tahun
sebelumnya.
b. Telaah berkas, artinya beberapa berkas/putusan dengan beberapa jenis perkara diteliti
dengan cermat, baik yang berkaitan dengan berita acara surat panggilan dan semua
kelengkapan berkas perkara.
F. Realisasi Pengawasan Internal
Adapun hasil pengawasan internal di Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun
2013, adalah :
1. Bidang Manajemen Peradilan
Hasil Pengawasan :
a. Pelaksanaan kerja yang berkaitan dengan Manajemen Peradilan di Pengadilan Tinggi
Agama Mataram secara umum dapat dinyatakan telah terlaksana dengan baik dan tertib
sesuai dengan program kerja tahun 2013 namun dalam sisi-sisi tertentu perlu dilakukan
perbaikan untuk penyempurnaan;
b. Berdasarkan masukan dari sebagaian unit kerja, masih ditemukan pendistribusian
personil yang tidak seimbang antara unit kerja yang satu dengan unit kerja yang lain
sehingga pencapaian target program kurang optimal;
c. Adanya sikap yang kurang responsif dari sebagian anggota Dharma Yukti Karini yang
telah melalaikan kewajiban sebagai anggota;
d. Adanya jumlah Majlis Hakim yang kurang proporsional dihubungkan dengan volume
perkara, dan kondisi Hakim.
Rekomendasi :
a. Agar keberhasilan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan Program
Kerja yang telah dijalankan dengan tanpa hambatan yang berarti dapat ditingkatkan;
b. Agar mengevaluasi jumlah personil yang ditugaskan di masing-masing Unit Kerja,
mengecek sarana dan prasarana sebagai pendukung kegiatan kerja agar yang sudah tidak
dapat digunakan secara optimal hendaknya diafkir diganti dengan yang baru;
c. Perlu diinstruksikan kepada anggota Dharma Yukti Karini untuk bersemangat dan
bersungguh-sunguh melaksanakan kewajibannya sebagai anggota, khususnya untuk
data persyaratan pengusulan KARIS agar dipenuhi;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
63
d. Agar jumlah Majelis Hakim ditambah menjadi 7 Majelis sebagaimana tahun sebelumnya,
karena rata-rata perkara banding yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Agama Mataram
dalam 1 tahun sebanyak 150 perkara.
2. Bidang Administrasi Perkara/Pola Bindalmin
Hasil Pengawasan :
a. Pada dasarnya pelaksanaan tugas dibidang administrasi perkara sudah berjalan dengan
baik bahkan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ditetapkan
oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b. Diperlukan ketelitian dan akurasi penulisan pada Buku Register Perkara.
c. Dalam pelaksanaan tugas dibidang administrasi perkara, penguasaan Buku II begitu
penting bagi masing-masing pegawai kepaniteraan sesuai tugas dan bidangnya masing-
masing.
Rekomendasi :
a. Perlu adanya peningkatan pengawasan oleh masing-masing pejabat kepaniteraan
terhadap pelaksanaan tugas pada stafnya.
b. Setiap pejabat kepaniteraan perlu memiliki Buku II agar dalam pelaksanaan tugasnya
bisa lancar dan benar.
3. Bidang Penerapan Hukum Acara
Hasil Pengawasan :
a. Tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam bidang penerapan hukum acara telah
berjalan dan terlaksana relatif baik, namun demikian masih perlu ditingkatkan.
b. Dalam melaksanakan tugas masih terdapat kekurangtelitian dan kecermatan dalam
penerapan hukum acara.
Rekomendasi :
a. Agar Pejabat terkait dalam melaksanakan tugas berpedoman dan menerapkan hukum
acara secara benar.
b. Agar Pejabat terkait berusaha meningkatkan keterampilan dan kemampuannya supaya
kinerjanya lebih baik.
4. Bidang Administrasi Keuangan
Hasil Pengawasan :
a. Administrasi bidang keuangan pada Peradilan Tinggi Agama Mataram sudah
dilaksanakan dengan sistem komputerisasi, tapi tidak menggunakan BKU (Buku Kas
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201364
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Umum) sebagaimana yang diatur dalam Buku IV yang merupakan pedoman bagi Badan
Pengawasan Mahkamah Agung RI.
b. Jadual Rencana Penarikan Dana dalam DIPA selama tahun 2013 telah dibuat, akan tetapi
Daftar Realisasi Penarikan belum ada.
c. Pejabat yang dipercayakan untuk mengelola anggaran dalam DIPA sudah ada, akan
tetapi Surat Keputusannya hanya tersimpan dalam Arsip tanpa dibuat struktur
organisasinya.
d. Selama 3 bulan mulai Januari s/d Maret 2013, pada bulan April 2013 belum dilaksanakan
SIDAK oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
e. Tenaga Kontrak sebanyak 20 orang diangkat berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK)
oleh Kuasa Pengguna Anggaran, sedangkan honornya berasal dari DIPA. Selain itu,
pengangkatannya tidak semuanya berdasarkan spesifikasi dan keahliannya.
f. Kelengkapan administrasi pembayaran dan penerimaan gaji pegawai, honor tenaga
kontrak dan adminstrasi pertanggungjawaban realisasi anggaran dalam DIPA belum
dilaksanakan dengan benar, baik dan teratur.
g. Kuota akses internet di PTA Mataram sudah tidak memadai lagi, karena bertambahnya
beban tugas yang harus dilaksanakan oleh para pejabat dan tenaga TI.
Rekomendasi :
a. Administrasi bidang keuangan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram disamping
menggunakan sistim Komputerisasi, masih diperlukan adanya BKU (Buku Kas Umum),
hal ini untuk memback-up kekhawatiran adanya virus dan error pada komputer yang
ada (Buku IV Edisi Revisi 2009).
b. Supaya dibuat Papan Jadual Rencana Pencairan Anggaran dalam DIPA dan realisasinya
dalam rangka countrolling dan evaluating serta melaksanakan SK KMA No.
144/KMA/SK/VIII/2007 Tentang Keterbukaan Informasi, dan papan ditempelkan pada
dinding ruang Subbag. Keuangan.
c. Supaya dibuat papan Struktur Organisasi Pengelola Keuangan DIPA yang ditempelkan
pada dinding ruang Subbag. Keuangan.
d. Kuasa Pengguna Anggaran sekurang-kurangnya dalam waktu 3 bulan agar melakukan
pemeriksaan mendadak terhadap Buku Kas Umum.
e. Pengangkatan Tenaga Kontrak, karena honornya dibayarkan dari DIPA, hendaknya
didasarkan kepada keahlian dan profesi serta melalui pendaftaran yang wajar.
f. Kelengkapan administrasi pertanggungjawaban realisasi anggaran dalam DIPA,
hendaknya dilakukan dengan benar dan tertib.
g. Perlu penambahan biaya akses internet pada PTA Mataram, karena dengan
diberlakukannya laporan paperless untuk kepaniteraan dan kesekretariatan, dan telah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
65
diberdayakannya HATIBINWASBID dan HATIBINWASDA, maka biaya operasional
akses internet semakin meningkat.
5. Bidang Administrasi Perlengkapan/BMN
Hasil Pengawasan :
a. Kartu Inventaris Barang (KIB) belum ada tanda tangan asli pejabat yang berwenang
dan dibubuhi cap/stempel dinas.
b. Pengadministrasian Barang Milik Negara di Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sudah cukup baik.
c. Beberapa Daftar Barang Ruangan (DBR) tidak sesuai dengan barang yang ada dalam
ruangan yang bersangkutan dan terdapat barang yang sudah tidak layak digunakan.
Rekomendasi :
a. Kartu Inventaris Barang (KIB) agar segera dimintakan tanda tangan kepada pejabat
yang berwenang dan dibubuhi cap/stempel dinas.
b. Meneliti kembali semua Daftar Barang Ruangan (DBR) dan apabila ada isi Daftar
Barang Ruangan (DBR) yang tidak sesuai dengan barang yang ada dalam ruangan
yang bersangkutan, supaya segera disesuaikan dan barang yang belum ada labelnya
supaya segera diberi/dibubuhi label.
c. Mengganti barang-barang yang kondisinya sudah tidak layak digunakan.
6. Bidang Administrasi Kepegawaian
Hasil Pengawasan :
a. Dalam pengisian Buku Induk Kepegawaian masih terjadi kelalaian memasukkan
Data Pegawai dan data perubahan yang terjadi.
b. Kurangnya pengawasan oleh Kasubag. Kepegawaian terhadap staf yang ditugaskan
untuk pengisian data pegawai atau perubahan data pegawai.
c. Kurang cermatnya pengendalian dan pengelolaan surat-surat dinas.
d. Masih banyak isteri/suami pegawai yang belum mempunyai Karis/Karsu.
e. Dilihat dari beban tugas baik tenaga teknis, dalam membantu pengawasan yang
menjadi tanggung jawab Pengadilan Tinggi Agama Mataram, maka jumlah Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang ada sangat kurang.
Rekomendasi :
a. Kasubag. Kepegawaian sebagai penanggung jawab Bidang Kepegawaian harus
meningkatkan pengawasan melekat dalam lingkungannya, dan secara berkala
melakukan pemeriksaan hasil kinerja bawahannya dan sekaligus memberikan
pembinaan. Selain itu, untuk meningkatkan efektifitas pengawasan,
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201366
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
laptop/komputer masing-masing pejabat harus selalu stand by dan terhubung dengan
laptop koordinator pengawas, sebelum pulang kantor masing-masing pejabat
mengisi buku kegiatan harian yang ada di laptop/komputer masing-masing.
koordinator pengawas dapat memonitor kegiatan masing-masing pejabat setiap hari.
b. Kasubag. Kepegawaian agar merencanakan format buku catatan kegiatan harian
paling tidak untuk semua pejabat, kemudian mengajukan pengadaan melalui
Kasubag. Umum.
c. Kasubag. Kepegawaian harus aktif dan kreatif dalam melaksanakan tugas-tugasnya
dalam memberikan pelayanan kepada pegawai dengan sistem jemput bola, tidak
hanya menunggu.
d. Agar setiap istri/suami pegawai negeri memiliki KARIS/KARSU.
e. Diharapkan kepada pimpinan untuk mengajukan tambahan Panitera Pengganti
Pengadilan Tinggi Agama Mataram ke Mahkamah Agung RI.
7. Bidang Pelayanan Publik
Hasil Pengawasan :
a. Tertib manajemen dan tertib perkantoran sudah berjalan dengan baik, tetapi perlu
ditingkatkan agar wibawa Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan
Mahkamah Agung RI akan nampak terlihat oleh masyarakat terutama para pencari
keadilan.
b. Pelaksanaan pembinaan, pemeriksaan dan pengawasan belum memberikan dampak
yang maksimal terhadap adanya perbaikan dan perubahan yang diharapkan.
c. Budaya bersih dan budaya kerja dan sumber daya manusia masing-masing aparat
yang selama ini sudah baik, perlu ditingkatkan agar sesuai dengan standar yang
diharapkan Mahkamah Agung RI.
d. Dalam hal penanganan pengaduan masih diperlukan perhatian yang serius, baik
tertib administrasinya maupun dalam hal ketepatan waktu penyelesaiannya sesuai
dengan apa yang digariskan dalam SK Ketua MARI Nomor 076/KMA/SK/VI/2009
Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.
Rekomendasi :
a. Agar meningkatkan perhatian mengenai kebersihan dan keindahan kantor dan
lingkungannya.
b. Kolom Buku Register Penanganan Pengaduan yang masih kosong segera diisi
sehingga bisa menggambarkan sampai dimana penanganan pengaduan masalah yang
bersangkutan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
67
c. Dalam menyelesaikan penanganan pengaduan terutama dalam segi waktunya harus
disesuaikan dengan apa yang digariskan SK KMA Nomor 076/KMA/SK/VI/2009.
8. Bidang Pembinaan Mental dan Mediasi
Hasil Pengawasan :
a. Kegiatan shalat berjama’ah Ashar telah berjalan sesuai jadual, namun masih ada
beberapa orang karyawan/karyawati Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang
tidak/belum pernah mengikuti shalat berjama’ah.
b. Mengingat waktu yang terbatas, kegiatan kultum/pembinaan mental spiritual dapat
dilaksanakan secara khusus.
c. Kegiatan pengumpulan dana Qurban baru diikuti oleh 17 orang dari sejumlah 54
orang karyawan/karyawati PTA Mataram.
d. Ruang mediasi di PTA Mataram untuk sementara belum diadakan, karena sampai
saat ini tidak ada pihak yang akan dimediasi, mengingat pemeriksaan di tingkat
banding tidak memanggil/memeriksa pihak secara langsung.
Rekomendasi :
a. Kegiatan shalat berjama’ah Ashar diharapkan diikuti/dilaksanakan oleh semua
karyawan/karyawati Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang memiliki waktu luang
dan sedang tidak memiliki pekerjaan khusus/penting yang menuntut untuk segera
diselesaikan.
b. Agar kegiatan kultum/pembinaan mental spiritual dilaksanakan di hari Jum’at.
c. Kegiatan pengumpulan dana Qurban diharapkan diikuti oleh segenap
karyawan/karyawati PTA Mataram yang memiliki kemampuan dan keikhlasan.
9. Bidang Teknologi Informasi dan Humas
Hasil Pengawasan :
a. Info Pengadilan :
1). Profile Pimpinan, Hakim Tinggi, Pejabat Kepaniteraan, Pejabat Kesekretariatan
dan Staf sudah lengkap dengan foto yang bersangkutan masing-masing dan
curiculum vitae.
2). Struktur Organisasi dan Pejabat Pengadilan Tinggi Agama Mataram sudah ada
tampilannya.
3). Sejarah singkat, Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) sudah ada
tampilan website.
4). Info PerUndang-Undangan, KMA, PERMA, SEMA dan lainnya belum lengkap,
hanya ada tampilan UU No. 1 Tahun 1974, UU No. 14 Tahun 1985, UU No. 3
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201368
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Tahun 2009, UU No. 48 Tahun 2009, UU No. 13 Tahun 2005, UU No. 14 Tahun
2005, UU No. 4 Tahun 2004, maka perlu ditambah dengan UU / KMA / SEMA /
PERMA Nomor lain seperti UU No. 25 Tahun 2009, UU N0.14 Tahun 2008,
SEMA N0. 03 Tahun 2009 dan lain-lain.
5). Kepegawaian sudah ada tampilan pada website.
6). Profile PA Se Wilayah Bali dan NTB beserta gambar gedung sudah ada tampilan
pada website PTA Mataram.
b. Keperkaraan :
1). Publikasi Putusan Majelis Hakim PTA Mataram sudah ada tampilan pada
website, namun hanya sampai pada bulan Januari 2013.
2). Statistik perkara Tahun 2013, sampai bulan Januari sudah ada tampilan.
3). Jadual sidang belum ada menunya pada website PTA Mataram.
4). SOP Peyelesaian perkara banding belum ada menunya, yang sudah tampil baru
mengenai prosedur berperkara pada tingkat banding secara umum saja.
5). Prosedur mediasi sudah ada tampilan pada website PTA Mataram.
6). Daftar perkara banding mengenai perkara yang diterima dan diputus bulan
Januari 2013 sudah ada tampilannya pada website.
7). Biaya perkara banding dalam bentuk menampilkan SK Ketua PTA Mataram
mengenai biaya proses sudah ditampilkan pada website.
c. Pengawasan :
1). Statistik pengaduan masyarakat belum tersedia menu pada website PTA
Mataram.
2). SOP Pengaduan sudah ada tampilan pada website.
3). Sanksi Disiplin Personil Pengadilan Tinggi Agama untuk Tahun 2013 belum ada
tampilan pada website, yang sudah ada tahun 2012.
4). Putusan Majelis Kehormatan Hakim belum ada tampilan untuk Tahun 2013,
sedangkan untuk Tahun 2012 sudah ada.
5). Pedoman pengawasan sudah ada tampilan pada website PTA Mataram.
6). Penunjukan Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah sudah ada tampilan
pada website, namun untuk Penunjukan Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas
Bidang belum ada tampilan pada website.
7). Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim sudah ada tampilan pada website.
8). LHKPN Hakim Tinggi dan Pejabat Struktural / Fungsional sudah ada tampilan
pada website PTA Mataram, namun belum secara keseluruhan, karena masih ada
yang belum membuat LHKPN.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
69
d. Keuangan :
1). Biaya perkara bulan Januari 2013 s/d Maret 2013 belum ada tampilan pada
website, yang sudah ada untuk bulan Januari s/d Desember 2012.
2). Serapan biaya perkara untuk bulan Januari s/d Maret (Triwulan) Tahun 2013
belum ada tampilan website.
3). Anggaran DIPA Tahun 2013 sudah ada tampilan pada website.
4). Serapan anggaran DIPA bulan Januari 2013 sudah ada tampilannya pada website
PTA Mataram (Belanja Pegawai dan belanja Barang Operasional) Total
Rp.1.830.522.145,- (23,6 %).
5). PNBP bulan Januari 2013 sudah ada tampilannya pada website PTA Mataram,
yaitu : 01 – Rp.2.731.451,- dan 04 – Rp.60.000,-.
6). Menu Prosedur Pelelangan barang bergerak dan tidak bergerak belum ada
tampilannya pada website PTA Mataram.
e. Kehumasan :
1). SK Tentang Humas sudah diterbitkan oleh Ketua PTA Mataram, namun
tampilan mengenai Kehumasan belum ada Menunya pada website PTA
Mataram.
2). Pelayanan Meja Informasi pada PTA mataram sudah dilaksanakan dengan baik,
dengan sistem online, untuk bulan Januari 2013 s/d Maret 2013 tercatat ada 5
(lima) pelayanan.
3). Penanganan pengaduan masyarakat sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku dan bersungguh-sungguh, untuk bulan Januari s/d Maret 2013, ada 9
(sembilan) Pengaduan Masyarakat, sebagian sudah diselesaikan dan sebagian
yang lain masih dalam proses penyelesaian intern PTA Mataram maupun Badan
Pengawasan Mahkamah Agung RI.
f. Lain-lain :
1). Belum ada menu tampilan versi Bahasa Inggris maupun Bahasa Arab pada
website PTA Mataram.
2). Pelaporan data perkara mulai Januari 2013 tidak lagi menggunakan Sistem
Gateway, namun langsung menggunakan Aplikasi SIADPA Plus, yang secara
Online dapat di Akses oleh Badilag dan PTA Mataram.
Rekomendasi :
a. Kepengurusan Tim Teknologi Informasi agar bekerja lebih keras guna penataan
tampilan website PTA Mataram, dalam waktu relatif singkat agar dapat terisi menu-
menu sesuai dengan ketentuan standar tampilan dan update.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201370
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
b. Panitera Muda Hukum agar berkonsultasi dengan Wakil Panitera dalam penanganan
data-data perkara pada Pengadilan Agama Se Wilayah PTA Mataram, supaya lebih
fokus dalam mengakses SIADPA Pengadilan Agama karena sisten Gateway sudah tidak
dipergunakan lagi, dibawah koordinasi Panitera PTA Mataram, untuk berupaya
meningkatkan kemampuan pimpinan, pejabat terkait dan Admin IT Pengadilan Agama
dalam penggunaan Aplikasi SIADPA pada PA secara menyeluruh berjalan dengan
maksimal.
c. Majelis Hakim banding agar meningkatkan koordinasi dengan Panitera Pengganti
yang membantu persidangan dan Panitera Pengganti berkoordinasi dengan Tim IT /
Tim TI dalam kaitan dengan data-data persidangan baik untuk menu Jadual Sidang,
tampilan SIADPTA, menu Publikasi putusan dan sebagainya.
d. Panitera / Sekretaris PTA Mataram selaku Koordinator LHKPN agar segera membuat
surat kepada Para Hakim Tinggi dan Pejabat lain yang mempunyai kewajiban
melaporkan LHKPN, agar yang bersangkutan dapat segera melaksanakannya sehingga
dapat mendukung tampilan menu LHKPN pada website PTA Mataram.
10. Bidang Perpustakaan
Hasil Pengawasan :
a. Penataan ruang perpustakaan sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan agar
tambah rapi, baik, dan terasa nyaman.
b. Buku-buku penunjang kegiatan pengelolaan perpustakaan cukup baik.
c. Klasifikasi dan labelisasi buku-buku perpustakaan baik judul buku maupun jumlah
buku sebagian besar telah dilaksanakan dengan baik.
d. Buku-buku perpustakaan yang sudah masuk dalam SIMAK-BMN baru sekitar 34%
dari keseluruhan jumlah buku-buku koleksi perpustakaan.
e. Pemanfaatan buku-buku perpustakaan masih perlu ditingkatkan.
Rekomendasi :
a. Dalam rangka penataan kembali perpustakaan, perlu dilanjutkan kerjasama antara
PTA Mataram dengan Lembaga Perpustakaan Daerah.
b. Sarana dan prasarana ruang perpustakaan perlu dilengkapi, dirapikan, dibersihkan,
serta pengamanan buku-buku sebagai referensi, agar ruangan perpustakaan menjadi
terasa indah dan nyaman.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
71
11. Bidang Tata Ruang dan Kebersihan
Hasil Pengawasan :
a. Penataan ruangan kantor sudah baik, namun terdapat beberapa yang masih kurang
sesuai dengan penempatan fungsi dan kurang sesuai dengan estetika.
b. Beberapa ruangan masih belum lengkap dari aspek infrastruktur dan prasarananya,
sehingga kadang harus mengambil/meminjam dari ruangan lain.
c. Kebersihan lingkungan kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram sudah cukup baik
namun perlu ditingkatkan.
Rekomendasi :
a. Penataan ruangan kantor diharapkan disesuaikan dengan fungsinya dan apabila
kurang cocok perlu dipindahkan.
b. Perlu dilengkapi infrastruktur dan prasarana kantor sesuai dengan kebutuhan agar
tidak terjadi kehilangan dan tertukar.
c. Kebersihan lingkungan kantor perlu ditingkatkan dan diharapkan menjadi rutinitas
serta ghiroh/kebiasaan bagi segenap karyawan/karyawati PTA Mataram.
12). Bidang Senam dan Olah Vokal
Hasil Pengawasan :
a. Terdapat sebagian karyawan belum mengikuti senam karena melakukan aktifitas atau
olahraga lain. Namun pelaksanaannya sudah cukup baik.
b. Olah vokal sudah dilaksanakan dengan baik, namun masih kurang semangat untuk
berlatih agar lebih baik.
Rekomendasi :
a. Diharapkan segenap karyawan/karyawati mengikuti kegiatan senam sebelum memulai
aktifitas/kegiatan olah raga lainnya.
b. Perlu ditumbuhkan semangat olah vokal dan meningkatkan kemampuannya, antara
lain bisa mendatangkan pelatih/guru vokal.
D. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Internal
Berdasarkan ketentuan SK Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI Nomor
1207/DJA/HK.00.7/SK/VII/2012 Tanggal 26 Juli 2012 Huruf D Angka 2 d, Koordinator
Pengawasan PTA Mataram telah melakukan rapat yang melibatkan Para Hakim Tinggi Pembina
dan Pengawas Bidang, mengikutsertakan Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera dan Wakil
Sekretaris, Para Panitera Muda dan Para Kepala Sub Bagian guna merumuskan tindak lanjut
temuan oleh HATIBINWASBID dalam bidang masing-masing.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201372
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Adapun rumusan yang dihasilkan dari rapat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bidang Manajemen Peradilan
a. Agar penyelesaian perkara efektif, maka perlu untuk diusulkan penambahan Panitera
Pengganti PTA Mataram dan penempatan personil / staf yang proporsional.
2. Bidang Administrasi Perkara/Pola Bindalmin
a. Agar ditingkatkan pembinaan dan pengawasan kepada pejabat/staf kepaniteraan yang
berkelanjutan.
b. Pejabat kepaniteraaan agar memiliki dan memahami Buku II Edisi Revisi Tahun 2010
Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama serta Buku
Pola Bindalmin, yang disesuaikan dengan hasil-hasil Bimtek baik nasional maupun
regional.
3. Bidang Penerapan Hukum Acara
a. Agar pejabat terkait lebih dalam mempelajari, mengkaji hukum acara sehingga memiliki
kemampuan lebih baik, memiliki kecermatan, ketelitian dalam menyelesaikan perkara,
menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diri masing-
masing.
b. Disamping penguasaan terhadap hukum acara, SOP harus diperhatikan agar dalam
menyelesaikan perkara berjalan efektif, cepat dan tepat waktu.
c. Agar para Panitera Pengganti lebih meningkatkan kemampuan dalam membuat catatan
sidang, banyak membaca dan mempelajari pedoman-pedoman yang berkaitan dengan
tugasnya, sehingga dapat membantu Majelis Hakim dalam menyelesaiakan perkaranya.
4. Bidang Administrasi Keuangan
Kepada Wakil Sekretaris dan Kasubbag. Keuangan :
a. Untuk terpeliharanya tertib keuangan diperlukan BKU yang aplikatif juga BKU manual
yang diperoleh dari print out / setiap hari dicetak dan dijilid rapi setiap akhir bulan.
b. Agar ada struktur organisasi Pejabat Keuangan, seperti Pejabat Pembuat Komitmen,
Kuasa Pengguna Anggaran, dan lainnya.
c. Dalam rekruitmen tenaga honorer diharapkan yang memiliki keahlian dan keilmuan
dibidangnya.
d. Penertiban kelengkapan administrasi baik mengenai kwitansi atau bukti pengeluaran
lain agar ditingkatkan sehingga tidak terjadi adanya pengeluaran keuangan namun
Pejabat Pembuat Komitmen maupun Kuasa Pengguna Anggaran belum menandatangani.
e. Perlu ada papan di ruang keuangan mengenai anggaran DIPA dan realisasinya yang
transparan, sehingga memudahkan pengawasan HATIBINWASBID nya.
f. SIDAK Pembukuan Keuangan DIPA agar secara berkala dilakukan dengan cermat.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
73
5. Bidang Administrasi Perlengkapan/BMN
Kepada Wakil Sekretaris dan Kasubbag. Umum :
a. Agar meningkatkan kinerja staf-stafnya dibidang umum secara keseluruhan dan
pembenahan yang berkaitan dengan rumusan hasil temuan dibawah ini :
1). Pencocokan barang dengan bukti agar dilaksanakan dengan cermat dan hati-hati.
2). Agar diadakan penelitian mengenai barang-barang diruangan agar sesuai dengan
yang tercantum pada DBR nya.
3). Barang-barang yang tidak layak agar segera diganti, dilakukan proses penghapusan /
pelelangan.
4). Pembuatan KIB agar lebih berhati-hati, teliti, cermat (jangan sampai terlupakan
tanda tangan pejabat yang berwenang dan stempel dinas).
5). Barang-barang non inventaris yang ada di luar / belakang seperti rumah panggung
agar jelas statusnya.
6. Bidang Administrasi Kepegawaian
Kepada Wakil Sekretaris, Kasubbag. Kepegawaian dan Kasubbag. Umum :
a. Agar lebih meningkatkan kinerja staf-stafnya dan meningkatkan pengawasannya.
b. Data pegawai dan data perubahannya harus diteliti dengan cermat sebelum dan sesudah
dimasukkan dalam BIK (Buku Induk Kepegawaian).
c. Perlu dibuat Kartu Kendali Kartu Isteri (KARIS) dan Kartu Suami (KARSU), sehingga
mudah untuk dilakukan kontrol terhadap suami pegawai atau istri pegawai yang belum
mendapatkan KARSU / KARIS dan dapat segera ditindaklanjuti usulannya.
d. Pengendalian dan pengelolaan surat-surat dinas agar lebih cermat, teliti dan tertib.
Kepada Para Pejabat PTA Mataram:
a. Agar membuat catatan kinerja masing-masing, dituangkan dalam Buku Kegiatan Harian
atau Time Sheet Manual, jika memungkinkan direncanakan kedepan untuk catatan kinerja
dilakukan pada laptop masing-masing secara online, sehingga dapat diakses oleh
pimpinan.
7. Bidang Pelayanan Publik
Kepada Wakil Sekretaris dan Kasubbag. Umum :
a. Agar mendapat perhatian mengenai kebersihan, keindahan dan kenyamanan kantor serta
lingkungannya.
Kepada Para Pejabat Kepaniteraaan PTA Mataram:
a. Kolom Buku Register Penanganan Pengaduan yang masih kosong agar segera diisi
sehingga bisa menggambarkan sampai dimana penanganan pengaduan masalah yang
bersangkutan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201374
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
b. Dalam menyelesaikan penanganan pengaduan terutama dalam segi waktunya harus
disesuaikan dengan apa yang digariskan SK KMA No. 076/KMA/SK/VI/2009 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.
8. Bidang Pembinaan Mental dan Mediasi
a. Agar seluruh Pejabat dan Staf PTA Mataram dapat menunaikan Shalat Ashar berjama’ah,
yang untuk sementara tempat ibadahnya di Ruang Sidang.
b. Agar Pimpinan PTA Mataram dapat mewujudkan pembangunan Masjid / Musholla
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, karena sementara ini masih menggunakan ruang
sidang. Seharusnya ada tempat ibadah tersendiri.
9. Bidang Teknologi Informasi dan Humas
a. Info PerUndang-Undangan berupa Surat Keputusan Ketua PTA Mataram dan Pedoman
Pengelolaan Organisasi.
b. Jadual Sidang Tahun 2013 agar ada menunya pada website PTA Mataram, meskipun
dalam standar penilaian dari Ditjen Badilag Mahkamah Agung tidak harus ditampilkan.
c. Daftar Perkara Banding (DPB) mengenai perkara yang diterima dan diputus untuk bulan
Pebruari dan Maret 2013 agar dilakukan pengisian data.
d. Tampilan untuk SK Ketua PTA Mataram mengenai penunjukan Hakim Tinggi Pembina
dan Pengawas Bidang agar segera dilakukan.
e. Tampilan LHKPN sebagian Hakim Tinggi dan Pejabat lain, untuk Koordinator LHKPN
yaitu Panitera/Sekretaris PTA Mataram agar melakukan inventarisasi dengan suatu
upaya tertulis atau mondeling kepada sebagian Hakim Tinggi dan pejabat lainnya,
supaya melaporkan LHKPN nya masing-masing.
f. Serapan Biaya Perkara, dalam tampilannya dibuat kolom dari : Nomor Urut, Nomor
Perkara Banding, Biaya Perkara Masuk, Biaya Perkara Keluar dan keterangan, misalnya
bulan Januari 2013 : No. Urut : 1, Nomor Perkara 01/Pdt.G/2013/PTA.MTR, Biaya Perkara
Masuk : 150.000, Biaya Perkara Keluar (karena sudah putus) : 150.000, (jika belum
putus) maka masuk pada bulan Pebruari 2013, dan seterusnya. Untuk Serapan Biaya
Perkara ini agar segera dibuat Link untuk menunya.
g. Tampilan PNBP untuk bulan Pebruari dan Maret 2013 (Triwulan I) agar segera
dilakukan.
h. Tampilan mengenai SK Ketua PTA Mataram Tentang Humas dan SK Ketua PTA
Mataram Tentang Pengurus IT PTA Mataram agar segera dilaksanakan.
i. Apabila memungkinkan untuk nilai plus, agar tampilan bahasa “english version”
diadakan, yang tidak menggunakan Google.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
75
10. Bidang Perpustakaan
Kepada Wakil Sekretaris dan Kasubbag. Umum :
a. Agar dilakukan hubungan kerjasama dengan bentuk DDTK satu atau dua jam atau
apapun bentuknya dengan pengelola Perpustakaan Daerah, guna penataan kembali
Perpustakaan PTA Mataram.
b. Agar ada penggandaan buku-buku yang penting seperti Himpunan PerUndang-
Undangan dan buku lain yang menjadi referensi Para Hakim Tinggi maupun pejabat
lainnya.
c. Agar segera diupayakan seluruh buku-buku pustaka masuk dalam Aplikasi SIMAK
BMN.
d. Agar disiapkan koran untuk umum yang dijepit dengan kayu serta ditempatkan di ruang
perpustakaan.
11. Bidang Tata Ruang dan Kebersihan
Kepada Wakil Sekretaris dan Kasubbag. Umum :
a. Agar lebih meningkatkan perhatian mengenai kebersihan kantor dan halaman
sekitarnya, lebih-lebih toilet secara rutin untuk diperhatikan kebersihannya.
b. Agar setiap ruangan dilengkapi dengan barang-barang yang dibutuhkan yang bersifat
pokok dan dapat menunjang pelaksanaan tugas.
G. Penanganan Pengaduan Publik
Pengawasan internal yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sebagai Pengadilan Tingkat Banding, dalam pelaksanaan tugas 2013 yaitu menerima dan
menindaklanjuti penyelesaian pengaduan dari masyarakat. Jumlah pengaduan yang masuk tahun
2013 sebanyak 23 pengaduan, baik berupa pengaduan tentang putusan, eksekusi, perkara,
dugaan suap, pemalsuan surat, sita jaminan, dan lain-lain. Sedangkan tahun 2012 pengaduan
yang masuk sejumlah 30 pengaduan.
Penanganan pengaduan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu kepada
prinsip penerimaan satu pintu, yaitu setiap pengaduan yang diterima disampaikan untuk
diketahui oleh Badan Pengawasan sesuai dengan obyektivitas dan criteria yang ditentukan
dalam peraturan perundang- undangan.
Penanganan pengaduan dilakukan secara tepat sasaran, dan diupayakan hemat dari
segi sumber daya, tenaga, dan biaya dengan melakukan tindakan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan memiliki kerahasiaan karena didalamnya memiliki prinsip adil
dan seimbang dengan tetap menghargai profesi aparat pengadilan serta menjunjung tinggi
wibawa pengadilan sesuai dengan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku :
1. Penerimaan Pengaduan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201376
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama periode Januari hingga Desember 2013 telah
menerima sebanyak 23 pengaduan publik/ masyarakat.
2. Penanganan Pengaduan
Secara umum setiap pengaduan yang masuk ke Pengadilan Tinggi Agama, yang kemudian
penanganan lanjutannya terklasifikasi kedalam 2 (dua) kategori, yaitu :
a. Pengaduan yang penanganannya oleh Tim Pemeriksa PTA Mataram;
b. Pengaduan yang penanganannya didelegasikan ke Pengadilan Agama/Satker yang
diadukan;
Setelahnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan, pengaduan tersebut dibuat
menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang kemudian dilanjutkan ke Badan Pengawas
Mahkamah Agung. Dengan rincian tindak lanjut sebagai berikut:
1. Pengaduan tidak layak diproses : - pengaduan
2. Pengaduan layak diproses sejumlah : 23 pengaduan, yang terdiri dari :
a. Masih proses telaah = 2 pengaduan
b. Diperiksa Tim Pengawas PTA Mataram = 7 pengaduan
c. Dijawab dengan surat = 11 pengaduan
d. Didelegasikan pada Pengadilan Tk. Pertama = 3 pengaduan
e. Delegasi Internal (Panitera/Sekretaris) = - pengaduan
Dari uraian di atas, pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pengadilan
Tinggi Agama Mataram sejumlah 23 pengaduan yang dapat diperinci:
1. Melalui pemeriksaan Tim Pengawas PTA Mataram : 7 pengaduan
2. Dijawab dengan surat : 11 pengaduan
H. PELAYANAN MEJA INFORMASI
Selain itu, pelayanan untuk pencari keadilan terhadap pelayanan informasi mengenai
pengadilan tercatat sebanyak 34 permohonan. Ada yang memohon informasi mengenai prosedur
banding, putusan maupun konsultasi lainnya.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
77
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Aparatur peradilan sebagai SDM memegang peranan yang penting dalam penyelenggaraan
sistem pemerintahan dan roda pembangunan dalam rangka mencapai tujuan Good Government.
Khususnya di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama di wilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, pengelolaan sumber daya manusia (aparatur peradilan agama)
yang ada diharapkan agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan wewenang peradilan.
A. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi.
Oleh sebab itu, manajemen sumber daya manusia yang baik dan mekanisme pembinaan karir
yang disempurnakan dengan penilaian berbasis kinerja sebagai komponen utama. Hal ini
dimaksudkan untuk memacu setiap Sumber Daya Manusia menunjukkan kinerja terbaiknya
bagi institusinya. Sehingga diharapkan dapat terjawantahkan sebuah kinerja dan pelayanan
publik yang lebih nyata dan berorientasi pada pelayanan prima (excellence service), maka sudah
barang tentu kenyataan itu berbanding lurus dengan peningkatan kualitas SDM dan
profesionalisme kinerja pegawai serta menjadi pengaklerasi peningkatan pelayanan keadilan
yang lebih prima.
Secara umum Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) yang berada dan
menjadi tanggung jawab dan kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram per-31 Desember
2013 sebanyak 609 pegawai, dengan rincian sebagai berikut :
TABEL 5.1JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)
NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL
KETTOTAL PRIA WANITA
Provinsi Nusa Tenggara Barat
1 PTA Mataram 62 44 18
2 PA Mataram IA 52 29 23
3 PA Praya 1B 63 36 27
4 PA Selong IB 52 38 14
5 PA Sumbawa Besar IB 29 18 11
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201378
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL
KETTOTAL PRIA WANITA
6 PA Bima IB 55 35 20
7 PA Dompu II 36 23 13
8 PA Giri Menang II 56 43 13
9 PA. Taliwang II 24 21 3
Provinsi Bali
10 PA Denpasar IA 32 24 8
11 PA. Negara II 21 13 8
12 PA Singaraja II 20 18 2
13 PA. Karangasem II 16 12 4
14 PA Tabanan II 20 15 5
15 PA. Badung II 24 19 5
16 PA. Gianyar II 17 13 4
17 PA. Klungkung II 15 11 4
18 PA. Bangli II 15 13 2
JUMLAH 609 425 184
Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :
GAMBAR 5.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)
184
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201378
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL
KETTOTAL PRIA WANITA
6 PA Bima IB 55 35 20
7 PA Dompu II 36 23 13
8 PA Giri Menang II 56 43 13
9 PA. Taliwang II 24 21 3
Provinsi Bali
10 PA Denpasar IA 32 24 8
11 PA. Negara II 21 13 8
12 PA Singaraja II 20 18 2
13 PA. Karangasem II 16 12 4
14 PA Tabanan II 20 15 5
15 PA. Badung II 24 19 5
16 PA. Gianyar II 17 13 4
17 PA. Klungkung II 15 11 4
18 PA. Bangli II 15 13 2
JUMLAH 609 425 184
Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :
GAMBAR 5.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)
425
Pria
Wanita
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201378
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL
KETTOTAL PRIA WANITA
6 PA Bima IB 55 35 20
7 PA Dompu II 36 23 13
8 PA Giri Menang II 56 43 13
9 PA. Taliwang II 24 21 3
Provinsi Bali
10 PA Denpasar IA 32 24 8
11 PA. Negara II 21 13 8
12 PA Singaraja II 20 18 2
13 PA. Karangasem II 16 12 4
14 PA Tabanan II 20 15 5
15 PA. Badung II 24 19 5
16 PA. Gianyar II 17 13 4
17 PA. Klungkung II 15 11 4
18 PA. Bangli II 15 13 2
JUMLAH 609 425 184
Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :
GAMBAR 5.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
79
Secara detil Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) dilingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram terbagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu sumber daya manusia teknis
yudisial dan sumber daya manusia non teknis yudisial. Sumber daya manusia teknis yudisial
berjumlah 449 orang, sedangkan non teknis yudisial berjumlah 160 orang.
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
Jumlah kekuatan tenaga teknis yudisial di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram sebanyak 449 orang, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 5.2JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA KETUAWAKIL
HAKIM PANSEK WAPAN PANMUD PP J JP JLHKETUA
1 PTA. MATARAM 1 1 20 1 1 2 5 - - 31
2 PA. MATARAM 1 - 7 1 1 3 17 3 11 44
3 PA. DENPASAR 1 1 6 1 1 3 3 1 10 27
4 PA. PRAYA - 1 6 1 1 3 17 3 20 52
5 PA. SELONG 1 1 7 1 1 2 16 5 7 41
6 PA. BIMA 1 1 5 1 1 3 14 4 5 35
7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 6 1 1 3 6 1 3 23
8 PA. GIRIMENANG 1 1 12 1 1 3 12 1 12 44
9 PA. DOMPU 1 1 7 1 1 3 5 1 4 24
10 PA. BADUNG 1 1 7 1 1 3 1 - 3 18
11 PA.KARANGASEM 1 1 3 1 1 3 - 1 1 12
12 PA. KLUNGKUNG 1 - 4 1 1 2 2 - - 11
13 PA. GIANYAR 1 - 5 1 1 3 - - - 11
14 PA. TABANAN 1 1 5 1 1 3 1 1 1 15
15 PA. SINGARAJA 1 1 7 1 1 3 - - 1 15
16 PA. BANGLI 1 - 5 1 1 2 - - 1 11
17 PA. NEGARA 1 1 7 1 1 3 1 - 2 17
18 PA. TALIWANG 1 1 6 1 1 3 4 1 - 18
TOTAL JUMLAH 17 14 125 18 18 50 104 22 81 449
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
Kekuatan sumber daya manusia non teknis yudisial pada tahun 2013 tercatat sebanyak
160 orang. Hampir sama dengan jumlah tenaga non teknis yudisial pada tahun lalu yang
berjumlah 161 orang. Jumlah sumber daya manusia non teknis yudisial di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201380
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
TABEL 5.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/
STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR
UMUM
1 2 14 15 16 17 18 22
1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 27 31
2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8
3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 1 5
4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11
5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11
6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20
7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6
8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 8 12
9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12
10 PA. BADUNG 1 1 - 1 3 6
11 PA. KARANGASEM 1 1 - 1 1 4
12 PA. KLUNGKUNG 1 1 - 1 1 4
13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 2 6
14 PA. TABANAN 1 1 - 1 2 5
15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 1 5
16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4
17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4
18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 2 6
TOTAL JUMLAH 18 18 14 18 92 160
GAMBAR 5.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
160
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201380
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
TABEL 5.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/
STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR
UMUM
1 2 14 15 16 17 18 22
1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 27 31
2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8
3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 1 5
4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11
5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11
6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20
7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6
8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 8 12
9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12
10 PA. BADUNG 1 1 - 1 3 6
11 PA. KARANGASEM 1 1 - 1 1 4
12 PA. KLUNGKUNG 1 1 - 1 1 4
13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 2 6
14 PA. TABANAN 1 1 - 1 2 5
15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 1 5
16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4
17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4
18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 2 6
TOTAL JUMLAH 18 18 14 18 92 160
GAMBAR 5.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
449
Teknis Yudisial
Non Teknis Yudisial
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201380
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
TABEL 5.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/
STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR
UMUM
1 2 14 15 16 17 18 22
1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 27 31
2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8
3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 1 5
4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11
5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11
6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20
7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6
8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 8 12
9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12
10 PA. BADUNG 1 1 - 1 3 6
11 PA. KARANGASEM 1 1 - 1 1 4
12 PA. KLUNGKUNG 1 1 - 1 1 4
13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 2 6
14 PA. TABANAN 1 1 - 1 2 5
15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 1 5
16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4
17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4
18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 2 6
TOTAL JUMLAH 18 18 14 18 92 160
GAMBAR 5.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
81
3. Pengadaan dan Pendefinitifan CPNS
Pada Tahun 2013, Pengadaan CPNS oleh Mahkamah Agung hanya diprioritaskan di
beberapa wilayah, dan Pengadilan Tinggi Agama Mataram termasuk dalam wilayah yang
ikut mengadakan. Untuk tahun ini jumlah pelamar umum yang mendaftar mengikuti
tes/ujian penjaringan CPNS sebanyak 75 orang, sedangkan pelamar dari kategori K2 dari
tenaga honorer sebanyak 71 orang.
4. Promosi dan Mutasi
Secara teknis, promosi dan mutasi bagi pegawai didasarkan pada Undang-undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil secara internal dilingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur
dalam KMA 125 Tahun 2009, untuk Pengangkatan dalam Jabatan Struktural didasarkan
pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 sedangkan Pengangkatan dalam
jabatan Hakim Ketua/Wakil Ketua didasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2002.
Untuk pelaksanaan Promosi Mutasi pada Tahun 2013 di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
a. Memproses mutasi kenaikan pangkat pada tahun 2013 sebanyak 89 orang yang terdiri
dari 69 Orang periode April 2013 dan sebanyak 20 orang untuk periode Oktober 2013.
Proses mutasi kenaikan pangkat dilaksanakan secara paperless. Hal tersebut dapat
dilihat dari data rekapitulasi per-periode antar golongan, sebagaimana tabel berikut :
TABEL 5.4REKAPITULASI DATA KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO.INDIKATOR KENAIKAN
PANGKAT JUMLAH KET.
1 PERIODEa. Periode 1 April 2013 69 Telah terealisasib. Periode 1 Oktober 2013 20 Telah terealisasi
Jumlah 89 Telah terealisasi
2 JENIS KENAIKAN PANGKATa. Pilihan Telah terealisasib. Reguler Telah terealisasi
Jumlah 89 Telah terealisasi
3 KEPANGKATANIV 19 Telah terealisasiIII 68 Telah terealisasiII 1 Telah terealisasiI 1 Telah terealisasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201382
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
Jumlah 89 Telah terealisasi
b. Memproses usul promosi dan alih tugas lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
yang secara keseluruhan sebanyak 27 orang yang terdiri dari 13 orang dari luar
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan 14 Orang ke luar lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Data mutasi alih tugas keluar wilayah PTA Mataram, sebagai berikut:
TABEL 5.5DATA MUTASI ALIH TUGAS KELUAR
WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO NAMA NIPJABATAN/UNIT KERJA
LAMA BARU1 Drs. LUTFI, S.H., M.H. 19580708.198403.1.002 HT. PTA. Mataram HT. PTA. Jakarta
2 H.M. LUTHFI HELMY, S.H.I 19471205.197603.1.001 HT. PTA. Mataram HT. PTA. Surabaya
3 Drs. H. S. BAKIR, S.H.,M.H. 19490705.197803.1.001 HT. PTA. Mataram HT. PTA. Jogjakarta
4 Drs. H. ABD. CHOLIQ, S.H.,M.H.
19520307.198103.1.006 HT. PTA. Mataram HT. PTA. Palembang
5 H. MUH. IBRAHIM, S.H., M.M. 19560605.198003.1.002Panitera/SekretarisPTA. Mataram
Panitera/SekretarisPTA. Surabaya
6 Drs. A. SAEFULLAH ANK, S.H. 19541215.198403.1.002 KPA. Selong Kls IB HT. PTA. Manado
7H. ANANG SETIO BUDI, S.H.,M.H.
19620106.199203.1.001 KPA. Praya Kls. IB KPA. Pasuruan Kls. IB
8 Drs. H. THABRANI 19631231.199403.1.022 WKPA. SumbawaBesar Kls. I.B
WKPA. KaranganyarKls. IB
9 Drs. H. MUSTOFA ALIE 19571011.199503.1.001HPA. GirimenangKls. II
HPA. ProbolinggoKls. IB
10 AHMAD RIFAI, S.Ag 19710828.199603.1.001HPA. GirimenangKls. II HPA. Wates Kls. II
11 ANIS NASIM MAHIROH, S.H.I. 19780314.200704.2.001HPA. KarangasemKls. II
HPA. Wates Kls. II
12 KHAEROZI, S.H.I. 19790805.200502.1.001 HPA. Tabanan Kls. II HPA. Wates Kls. II
13 RAJABUDIN, S.H.I. 19790916.200604.1.003HPA. Klungkung Kls.II
HPA. Waingapu II
14 MAKHMUD, S.Ag. 19700508.199803.1.003 HPA. Negara Kls. IIHPA. ProbolinggoKls. IB
Data mutasi alih tugas masuk wilayah PTA Mataram, sebagai berikut:
TABEL 5.6DATA MUTASI ALIH TUGAS MASUK
WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
No. NAMA NIPJABATAN/UNIT KERJA
LAMA BARU1 Drs. H. HAMZANI HAMALI, S.H. 19551111.198103.1.005 HT. PTA. Kupang HT. PTA. Mataram
2 Drs. H. M. ROEHAN EL GHANI,S.H.
19530715.198203.1.003 HT. PTA.AMBON HT. PTA. Mataram
3 Drs. H. MISBACHUL MUNIR, S.H. 19511207.198003.1.002 HT. PTA. SAMARINDA HT. PTA. Mataram
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
83
4 Drs. ALI RAHMAT, S.H. 19550712.198303.1.007 HT. PTA. SAMARINDA HT. PTA. Mataram
5Drs. H. A. AGUS BAHAUDDIN, M.Hum. 19550818.198203.1.005 HT. PTA. JAMBI HT. PTA. Mataram
6 Drs. H. BADRUN, S.H., M.S.1 19530415.198103.1.003 HT. PTA.GORONTALO
HT. PTA. Mataram
7 Drs. H. SALMAN ASYAKIRI, S.H. 19530828.198203.1.001HT. PTA.GORONTALO HT. PTA. Mataram
8 Drs. NASIKHIN A. MANAN, S.H.,M.H.
19540417.198203.1.002 HT. PTA.GORONTALO
HT. PTA. Mataram
9Drs. H. MOHAMMAD BASTONI,S.H.,M.H. 19550128.198203.1.002 HT. PTA. SAMARINDA HT. PTA. Mataram
10 Drs. H. ABDUL MU'IN 19510303.197603.1.004 HT. MS. ACEH HT. PTA. Mataram
11 Drs. IMAM BAHRUN 19530325.198103.1.003 HT. PTA. MANADO HT. PTA. Mataram
12Drs. H. ABDULLAH CHOLIL,M.Hum 19530510.198101.1.001
HT. PTA.BANJARMASIN HT. PTA. Mataram
13 H. A. JAKIN KARIM, S.H., M.H. 19590401.199103.1.001 Panitera/SekretarisPTA. BENGKULU
Pansek/SekretarisPTA. Mataram
c. Mengelola jumlah SDM yang telah mengikuti pelatihan, bimbingan teknis maupun
sosialisasi baik yang deselenggarakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan
Tinggi Agama Mataram. Rekapitulasi data jumlah SDM tersebut pada tahun 2013,
sebagai berikut :
TABEL 5.7REKAPITULASI JUMLAH SDM YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN, BIMTEK,
SOSIALISASI DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO. BIMBINGAN TEKNIS/SOSIALISASI JUMLAHPESERTA
1 Bimbingan Teknis Manajemen Kepegawaian Peradilan Agama 78
2 Bimbingan Teknis SAKPA bagi PA sewilayah PTA Mataram 37
3 Bimbingan Teknis SIMAK BMN bagi PA sewilayah PTA Mataram 37
4 Bimbingan Teknis SAKIP bagi PA sewilayah PTA Mataram 78
5 Bimbingan Teknis Yustisial bagi Hakim Pengadilan AgamaSewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram
26
6 Bimbingan Teknis Pola Bindalmin bagi Panitera/PaniteraPengganti Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi AgamaMataram
26
7 Bimbingan Teknis Kejurusitaan bagi Jurusita/Jurusita PenggantiPengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram
26
8 Bimbingan Teknis Hisab Rukyat bagi Hakim Pengadilan AgamaSewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram
26
9 Bimbingan Teknis Penyusunan Anggaran bagi PA sewilayah PTAMataram
69
10 Sosialisasi tentang LPSE bagi PA sewilaya PTA Mataram 45
11 Sosialisasi Alih Fungsi BMN dan Aplikasi e-monev anggaran sertae-monev bappenas bagi PA sewilayah PTA Mataram
74
Total Peserta 522
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201384
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
5. Pengisian Jabatan Struktural
Memproses usul dan SK Promosi/Pengisian Jabatan Struktural pegawai di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2013 sebanyak 30 orang, dengan rincian sebagai
berikut :
TABEL 5.8REKAPITULASI DATA PENGISIAN JABATAN STRUKTURAL PENGADILAN
AGAMA DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2013
NO. NAMAJABATAN
LAMA BARU
1 ABDUL KADIR, S.Ag. JURUSITA KAUR KEPEGAWAIAN PA BANGLI
2 LUKMAN HARIADI PUTRA,SH KAUR UMUM PA BADUNG KAUR KEUANGAN PA BADUNG
3 MUZAKKI, S. Ag. KAUR KEUANGAN PA BADUNG KAUR UMUM PA BADUNG
4 M. IZZI, S.Hi. STAF PA DOMPU KAUR UMUM PA DOMPU
5 NAJIR, S.Ag. KAUR UMU PA DOMPU KASUBBAG KEPEGAWAIAN PA BIMA
6 ASRINUDDIN, SH. KASUBBAG KEPEGAWAIAN PABIMA WASEK PA TALIWANG
7 HUSNINAS, S.Ag. WASEK PA KARANGASEM WASEK PA SUMBAWA BESAR
8 RASYID RIDHO, S.Ip. WASEK PA TALIWANG WASEK PA SELONG
9 MUJAYANAH, S.Ag. KAUR KEPEGAWAIAN PAKARANGASEM WASEK PA KARANGASEM
B. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana
Peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama ditempuh dengan
jalan meningkatkan semua aspek kegiatan dan organisasi, meliputi aspek kelembagaan,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan fasilitas kerja lainnya.
Kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam menjalankan tugas pokok, sebagian
besar ditentukan oleh kelancaran dan ketertiban jalannya administrasi perkantoran pada
masing-masing unit kerja yang berada di dalamnya. Untuk menunjang pelaksanaan tugas
tersebut diperlukan peralatan kantor yang efektif dan efisien dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan administrasi perkantoran.
Dalam rangka tertib administrasi perlengkapan perlu memperhatikan tahapan-tahapan
dalam siklus perlengkapan, meliputi : perencanaan, penentuan kebutuhan, penyimpanan,
pemeliharaan, dan penghapusan serta terselenggaranya pengendalian terhadap kekayaan Negara.
Salah satunya dengan pengadministrasian yang lebih tertib dan akuntabel melalui OFBI
(Opname Fisik Barang Inventaris) pada seluruh aset tetap pada Pengadilan Tinggi Agama
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
85
Mataram dan aplikasi SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara) yang telah dijalankan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Dalam Laporan Tahunan kali ini, Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan
Agama dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram, khusus pada sektor Pengelolaan
Sarana dan Prasarana pelaksanaannya, meliputi : pengadaan/pembangunan/pengembangan,
pemeliharaan dan penghapusan Barang Milik Negara dalam tahun anggaran 2013.
1. Sarana dan Prasarana Gedung
Berkaitan dengan sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Tinggi Agama Mataram
memiliki 1 (satu) gedung kantor yang beralamat di Jalan Majapahit No. 58 Mataram yang
digunakan sebagai operasional perkantoran, dan 4 Unit Rumah Negara. Satu unit Rumah
Negara tersebut terletak di Jl. Majapahit No. 95 Mataram yang dihuni oleh Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sedangkan 3 unit Rumah Negara lainnya berlokasi di Jl.
Swakraya Mataram yang dihuni oleh Wakil Ketua dan Panitera Sekretaris serta Hakim
Tinggi. Sarana dan prasarana gedung meliputi pengelolaan aset tetap Barang Milik Negara
yang terdiri dari tanah, gedung bangunan kantor permanen, dan rumah negara permanen.
Kegiatan Pengelolaan meliputi Pengadaan, Pemeliharaan, dan Penghapusan Barang Milik
Negara.
Untuk pengelolaan sarana dan prasarana khususnya gedung pada Pengadilan
Tinggi Agama Mataram maupun Pengadilan Agama sewilayah akan diuraikan secara umum
sebagai berikut :
a. Pengadaan
Seluruh pengadaan, baik pembangunan maupun pengembangan sarana dan
prasarana gedung dan rumah Negara yang dilaporkan berupa nilai aset di wilayah
hukum Pengadilan Tinggi Agama. Pengadaan Sarana dan Prasarana pada tahun 2013,
sebagaimana yang tertuang dalam DIPA baik Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi
Agama, berupa :
1). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Badung Tahap II dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar), dengan realisasi sebesar
Rp. 2.786.025.000,- (dua milyar tujuh ratus delapan puluh enam juta dua puluh
lima rupiah).
2). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Gianyar Tahap II dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar), dengan realisasi sebesar
Rp. 1.781.475.000,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh satu juta empat ratus
tujuh puluh lima ribu rupiah).
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201386
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
3). Rehabilitasi Gedung Pengadilan Agama Sumbawa Besar untuk Tahap I dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima atus juta rupiah).
4). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Taliwang Tahap I dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah)
dengan realisasi sebesar Rp. 1.493.170.500,- (satu milyar empat ratus sembilan
puluh tiga juta seratus tujuh puluh ribu lima ratus rupiah).
b. Pemeliharaan
Pada tahun 2013, pemeliharaan sarana dan prasarana gedung pada Pengadilan
Tinggi Agama Mataram meliputi Perawatan Gedung dan Bangunan Kantor dan
Perawatan Rumah Dinas Kantor, dengan uraian sebagai berikut :
1). Perawatan Gedung dan Bangunan Kantor yang terdiri dari perawatan gedung
seluas 2.000 m2 dan perawatan halaman kantor seluas 1.600 m2. Pagu anggaran
sebesar Rp. 88.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 88.000.000,-
2). Perawatan Rumah Dinas Kantor meliputi perawatan 4 unit rumah dinas dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 14.250.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 14.249.700,-
c. Penghapusan
Secara umum, penghapusan aset Negara melalui penjualan berupa hasil
bongkaran bangunan dan gedung kantor dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram Tahun 2013, adalah nihil.
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
Secara umum, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram saat ini sudah
dilengkapi oleh beberapa fasilitas, meliputi jaringan telepon dengan nomor ekstensi
ruangan, jaringan suara, jaringan nir-kabel internet dan lan sebanyak 5 titik hotspot, akses
internet menggunakan speedy office dengan bandwith 3 x 1 mbps, dan mesin pendingin
ruangan serta tempat parkir kendaraan roda empat dan roda dua.
Dalam perkembangan hingga saat ini, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama
Mataram terus dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung dalam menjalankan Tugas
Pokok untuk Pegawai dan Pimpinan. Sekarang ini gedung Pengadilan Tinggi Agama
Mataram telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas terutama yang berbasis Teknologi
Informasi, antara lain Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless LAN) dan Wired LAN; Hot
Spot 24 jam; akses internet dengan jaringan dedicated yang bias diakses oleh Pimpinan dan
Pegawai PTA Mataram serta tamu dan masyarakat yang mengunjungi kantor PTA Mataram,
1 buah Information Desk ; Fasilitas Dokumentasi, untuk dokumentasi dilengkapi 2 kamera
digital, 1 kamera video; Web Site Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan domain go.id.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
87
Selain fasilitas tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama Mataram memiliki sarana
kendaraan dinas yang terdiri dari 9 (sembilan) buah kendaraan dinas roda empat dan 8
(delapan) buah kendaraan dinas roda dua.
Pengelolaan sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi pengadaan,
pemeliharaan, dan penghapusan pada barang milik Negara berupa peralatan, perlengkapan
dan mesin serta aset tetap lainnya. Peralatan dan mesin meliputi kendaraan dinas bermotor,
alat rumah tangga dan alat kantor, serta barang bergerak lainnya. Sedangkan aset tetap
lainnya adalah aset tetap yang mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
kedalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan yang diperoleh dan
dimanfaatkan serta kondisi siap pakai.
a. Pengadaan
Pengelolaan pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan
Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2013, adalah sebagai berikut :
TABEL 5.9DATA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNGPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2013
NO. JENIS PENGADAAN KET.NILAI DIPA REALISASI PENCAPAIAN SISA
Rp. Rp. % Rp.
1 Pengadaan Alat Pengolah Data 93.610.000 93.610.000 100 -
2 Pengadaaan Teralis RumahDinas 12.500.000 10.870.000 86,96 1.630.000
3 Pemasangan Paving BlokHalaman Belakang Kantor 67.500.000 67.470.000 99,96 30.000
4 Pengadaan Peralatan danFasilitas Perkantoran 46.590.000 46.297.000 99,37 293.000
5 Pengadaan Kendaraan DinasRoda Empat 254.800.000 254.800.000 100 -
JUMLAH 475.000.000 473.047.000 99,59 1.953.000
b. Pemeliharaan
Pemeliharaan barang milik negara berupa peralatan dan mesin serta aset tetap
lainnya pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2013, sebagai berikut :
TABEL 5.10DATA PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2013
NO. JENISPEMELIHARAAN KET.NILAI DIPA REALISASI PENCAPAIAN SISA
Rp. Rp. % Rp.
1 Kendaraan Roda 4 175.000.000 174.999.850 99,99 150 8 unit
2 Kendaraan Roda 2 31.500.000 30.283.500 96,14 216.500 9 unit
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201388
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. JENISPEMELIHARAAN KET.NILAI DIPA REALISASI PENCAPAIAN SISA
Rp. Rp. % Rp.
3 Sarana Gedung 16.402.000 16.400.000 99,99 2,000
4 Inventaris Kantor 52.900.000 52.900.000 100 0
JUMLAH 275.802.000 274.583.350 99,56 218.650
c. Penghapusan
Penghapusan berupa Peralatan dan Mesin yang dilakukan pada tahun 2013,
yaitu :
1). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Meubelair pada
Kantor pada Pengadilan Agama Negara berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
97.a/BUA/SK/VI/2013 tanggal 12 Juni 2013. dan telah ditindaklanjuti melalui
penjualan/pelelangan Barang Milik Negara tersebut sebagaimana yang tertuang
dalam Risalah Lelang Nomor : 105/2013 tanggal 17 September 2013.
2). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Kendaraan Dinas
Roda Empat dan Meubelair pada Kantor pada Pengadilan Agama Mataram
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor : 136/BUA/SK/IX/2013 tanggal 17 September
2013.
3). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Kendaraan Dinas
Roda Dua dan Meubelair pada Kantor pada Pengadilan Agama Karangasem
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor : 148.a/BUA/SK/X/2013 tanggal 30 Oktober
2013.
3. Pengelolaan Teknologi Informasi
Kegiatan pengembangan teknologi informasi yang telah dilaksanakan hingga saat
ini adalah:
a. Pemantapan dan Inter-Face Front End dan Back-End Website yang sudah berdomain
Web Pemerintah Indonesia (go.id), dan berupaya untuk menyesuaikan menu dan
content menu website sesuai standar Reformasi Birokrasi dan NLRP. Adapun alamat
website tersebut sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
89
TABEL 5.11ALAMAT WEB INSTITUSI PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2013
NO. SATKER WEBSITE
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1PENGADILAN TINGGI AGAMAMATARAM www. pta-mataram.go.id
2 PENGADILAN AGAMA MATARAM www. pa-mataram.go.id
3 PENGADILAN AGAMA PRAYA www. pa-praya.go.id
4 PENGADILAN AGAMA SELONG www. pa-selong.go.id
5PENGADILAN AGAMA SUMBAWABESAR www. pa-sumbawabesar.go.id
6 PENGADILAN AGAMA BIMA www. pa-bima.go.id
7 PENGADILAN AGAMA DOMPU www. pa-dompu.go.id
8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG www. pa-girimenang.go.id
9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG www. pa-taliwang.go.id
PROVINSI BALI
10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR www. pa-denpasar.go.id
11 PENGADILAN AGAMA NEGARA www. pa-negara.go.id
12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA www. pa-singaraja.go.id
13PENGADILAN AGAMAKARANGASEM www. pa-karangasem.go.id
14 PENGADILAN AGAMA TABANAN www. pa-tabanan.go.id
15 PENGADILAN AGAMA BADUNG www. pa-badung.go.id
16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR www. pa-gianyar.go.id
17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG www. pa-kklungkung.go.id
18 PENGADILAN AGAMA BANGLI www. pa-bangli.go.id
b. Pengembangan sistem infrastruktur hardware pengolah data yang diperlukan untuk
media penyimpanan data.
c. Kegiatan pemetaan kekuatan personil pengelola TI/Website Institusi, sebagai berikut :
TABEL 5.12PETA KEKUATAN PERSONIL PENGELOLA TI/WEBSITE
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO. SATKER PENGELOLA TI
WEBMASTER/OPERATOR APLIKASI PERADILAN AGAMA
WEBMASTERSIADPTA
SIMPEGPUBLIKASIPUTUSANSIADPA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT1 PTA
MATARAMAbdul Halim, ST. Tatang Winarto, S.
Kom.Marsoan, SH. Arif Rahman
Hakim, S.SosMarjeni, A. Md.
Hendra Sari Atmaja, S.Kom.
M. Khobir Jaelani,SH.
2 PA MATARAM H. Haeril Anwar, SH. Erni Wijiarni,A.Md.
L. Jamaludin, SH. Istiqomah Malik,SH.
Farid Wajdi, SH.
3 PA PRAYA M. Ali Muchdor, S.Ag.,MH.
- Syamsurijal, SH. Sukmaning Rahayu,SH.
AiniahHusnawati, S.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201390
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
Ag.
4 PA SELONG Ismail Zain (TK) Ismail Zain (TK) Suaidi, S. Ag. Bq. Suharti, S. Ag Ismail Zain (TK)
Jakronah, S. Ag. Masrun, SH.
5 PA SUMBAWABESAR
Agus Supardi Agus Supardi Maksum M. Sapiun, S.Hi. M. Sapiun, S.Hi.
6 PA BIMA Drs. Agus Mubarok Miftahul Akhyar,ST
Suprinuryadin, ST Asrinuddin, SH Najahurrahman,SH
7 PA DOMPU Nurman, ST Nurman, ST Nurman, ST ST. HAWA Nurman, ST
8 PA GIRIMENANG
9 PA TALIWANG M. ZARKASI AHMADI SAFIUL HADI SAFIUL HADI SALMAN SAFIUL HADI
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR Syamsul Muttaqin,S.Kom.
Syamsul Muttaqin,S.Kom.
M. Dedi Jami'at,SH.
Rusman Hadi, SH. Maladi, SH.
Arpida Ami Susanti
11 PA NEGARA Deny Nurul Hakim(TK)
Deny Nurul Hakim(TK)
Deny NurulHakim (TK)
Deny Nurul Hakim(TK)
Deny NurulHakim (TK)
12 PA SINGARAJA I G Ngr Adhi Warga,S.kom
I G Ngr AdhiWarga, S.kom
Novita Salas (TK) Asep Eko Saputro,S.HI
Abdul Rahman,S.Ag
13 PAKARANGASEM
Lalu Munawar, S.Ag Ryan Syahfudi,S.Kom
Lalu Munawar,S.Ag
Mujayanah, S.Ag Lalu Munawar,S.Ag
Salmini, BA Irwan Rosyadi, Shi
14 PA TABANAN LUKMANUL HAKIM,S.Kom
LUKMANULHAKIM, S.Kom
M.KAHFI, S.H. HAIRUNNADA,S.H
LUKMANULHAKIM, S.Kom
LUKMANULHAKIM, S.Kom
WIRAHADI PADLI(TK)
YAN ATMAMYUNIAWANHASANI (TK)
15 PA BADUNG Muaidi, SH Muh. ZamronyHidayatullah, A.Md
Muh. ZamronyHidayatullah,A.Md
I Wayan AnggaPutra Asmara, A.Md
Muh. ZamronyHidayatullah,A.Md
Muh. ZamronyHidayatullah, A.Md
I Wayan AnggaPutra Asmara,A.Md
Sapri Johari
I Wayan Angga PutraAsmara, A.Md
16 PA GIANYAR Muhammad TaufiqRahmani, S.Ag
Muhammad TaufiqRahmani, S.Ag
Rahmat Hidayat Sapiudin, SH Siti Sumianah,Sh
Mawandi Usman,SH
Rahmat Hidayat
EkaKusumaningsih,SHDiah Erowaty, SH
17 PAKLUNGKUNG
Rudi Haryadi, S. Kom. Rudi Haryadi, S.Kom.
18 PA BANGLI Abdul Kadir, S. Ag. Abdul Kadir, S.Ag.
Abdul Kadir, S. Ag. Abdul Kadir, S.Ag.
Diky Ramdani Diky Ramdani
C. Pengelolaan Keuangan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat
alokasi anggaran dalam DIPA tahun 2013 sebesar Rp. 64.997.025.000,- (Enam Puluh Empat Milyar
Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Dua puluh Lima Ribu Rupiah). Dibandingkan dengan alokasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
91
anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 68.802.730.202,- (Enam Puluh Delapan Milyar Delapan Ratus Dua
Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ratus Dua Rupiah).
Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada grafik sebagai
berikut ;
GAMBAR 5.3GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2013
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam
tahun anggaran 2013 ini.
GAMBAR 5.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
23301273000,0
35992374000,0
46358477093,0
,010000000000,020000000000,030000000000,040000000000,050000000000,060000000000,070000000000,080000000000,0
Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008
Pagu Anggaran
(10000000000,0)
-
10000000000,0
20000000000,0
30000000000,0
40000000000,0
50000000000,0
60000000000,0
70000000000,0
80000000000,0
Belanja Pegawai
64997025000,0
71077949638,0
(6080924638,0)
Pagu Anggaran Realisasi Anggaran
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
91
anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 68.802.730.202,- (Enam Puluh Delapan Milyar Delapan Ratus Dua
Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ratus Dua Rupiah).
Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada grafik sebagai
berikut ;
GAMBAR 5.3GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2013
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam
tahun anggaran 2013 ini.
GAMBAR 5.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
35992374000,0
46358477093,051404198357,050978470000,0
65296009000,068802730202,064997025000,0
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Pagu Anggaran
Belanja Barang Belanja Modal
10799342000,016042068000,0
10519156123,015010087700,0
280185877,0 1031980300,0
Realisasi Anggaran Sisa Anggaran
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
91
anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 68.802.730.202,- (Enam Puluh Delapan Milyar Delapan Ratus Dua
Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ratus Dua Rupiah).
Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada grafik sebagai
berikut ;
GAMBAR 5.3GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2013
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam
tahun anggaran 2013 ini.
GAMBAR 5.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201392
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
1. Belanja Pegawai
Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang
penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan lembur.
Honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja
pegawai.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya total anggaran atau pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2013
di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 10.091.916.000,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 54.905.109.000,-
Total Pagu Rp. 64.997.025.000,-
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja pegawai Tahun Anggaran 2013, anggaran yang terserap atau
terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 13.005.148.411,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 58.072.801.227,-
Total Realisasi Rp. 71.077.949.638,-
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja pegawai telah
terserap sebesar (109,36%).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. -2.913.232.411,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. -3.167.692.227,-
Total Sisa Rp. -6.080.924.638,-
Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar (-9,36%) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Pegawai Tahun 2013 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.I
2. Belanja Barang
Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis
pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan
perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya
yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan
dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
93
Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang
tidak mengikat.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya total anggaran atau pagu belanja barang dalam DIPA Tahun Anggaran 2013 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 2.552.580.000,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 8.246.762.000,-
Total Pagu Rp. 10.799.342.000,-
Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2013, anggaran yang terserap atau terealisasi
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 2.514.000.869,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 8.005.155.254,-
Total Realisasi Rp. 10.519.156.123,-
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap
sebesar ( 97,41%).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 38.579.131,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 241.606.746,-
Total Sisa Rp. 280.185.877,-
Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (2,59%) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Barang Tahun 2013 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.II
3. Belanja Modal
Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan
modal, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non
fisik yang mendukung pembentukan modal.
Selama tahun anggaran 2013, semua satuan kerja di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin. Dan ada
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201394
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
beberapa satuan kerja yang selain mendapatkan belanja modal peralatan dan mesin, juga
mendapatkan belanja modal tanah serta belanja modal gedung dan bangunan.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya total anggaran atau pagu belanja modal dalam DIPA Tahun Anggaran 2013 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 475.000.000,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 15.567.068.000,-
Total Pagu Rp. 16 042 068 000,-
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2013, anggaran yang terserap atau terealisasi
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 473.047.000,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 14.537.040.700,-
Total Realisasi Rp. 15.010.087.700,-
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap
sebesar 93,57 %.
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 1.953.000,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 1.030.027.300,-
Total Sisa Rp. 1.031.980.300,-
Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 6,43 % dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Modal Tahun 2013 di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampian Bab V.C.III
D. Pengelolaan Administrasi
1. Administrasi Peradilan
a. Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali.
1). Prosedur Penerimaan Perkara
Pelaksanaan kegiatan penerimaan perkara pada Pengadilan Agama se NTB
dan Bali telah dilakukan dengan sistem meja-meja (Meja I, Meja II dan Meja III)
sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin. Demikian pula pembuatan Penetapan
Majelis Hakim (PMH), Surat Penugasan Panitera Pengganti dan Penetapan Hari
Sidang (PHS) telah dilaksanakan sesuai ketentuan Pola Bindalmin.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
95
2). Registrasi Perkara
Pengadilan Agama se NTB dan Bali telah melaksanakan tertib pencatatan dalam
buku register perkara yang jumlahnya sebanyak 11 macam, yang meliputi :
a). Register Induk Perkara Gugatan ;
b). Register Induk Perkara Permohonan ;
c). Register Permohonan Banding ;
d). Register Permohonan Kasasi ;
e). Register Permohonan Peninjauan Kembali ( PK )
f). Register Surat Kuasa Khusus ;
g). Register Mediasi.
h). Register Penyitaan Barang tidak bergerak ;
i). Register Penyitaan Barang bergerak ;
j). Register Eksekusi ;
k). Register Akta cerai ;
l). Register Permohonan Pembagian Harta Peninggalan diluar Sengketa;
3). Keuangan Perkara
Pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali
telah dibukukan pada Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut jenisnya yaitu KI-PAI/G
untuk perkara gugatan, KI-PAI/P untuk perkara permohonan, KI-PA2 untuk permohonan
banding, KI-PA3 untuk permohonan kasasi, KI-PA4 untuk permohonan peninjauan
kembali dan KI-PA5 untuk permohonan eksekusi, kemudian dicatat dalam Buku Induk
Keuangan Perkara (KI-PA6), Buku Induk Keuangan Biaya Eksekusi (KI-PA7) untuk
permohonan eksekusi.
4). Laporan Perkara
Pelaksanaan tugas pembuatan laporan perkara Pengadilan Agama se NTB dan
Bali telah dilaksanakan dalam bentuk 3 (tiga) pola yakni :
(1). Laporan Pengadilan Agama, terdiri dari laporan bulanan, empat bulanan, enam
bulanan dan tahunan, yakni Model L1-PA1 s.d. L1-PA14 yang dikirim ke Pengadilan
Tinggi Agama Mataram.
(2). Laporan Perkara ke Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam terdiri B3
s.d. B6 dan RK1 s.d. RK6 yang merupakan rekapitulasi perkara sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram.
(3). Laporan perkara banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang terdiri dari
Laporan Keadaan Perkara Banding, Laporan Kegiatan Hakim Pengadilan Tinggi
Agama Mataram, dan Laporan Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi Agama Mataram,
dimana Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat laporan tentang keadaan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201396
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
perkara dan keuangan perkara setiap bulan serta laporan kegiatan Hakim setiap
enam bulan. Disamping itu pula, Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat
evaluasi laporan bulanan keadaan perkara yang berasal dari seluruh Pengadilan
Agama di wilayah hukumnya di sampaikan kepada Direktorat Jenderal Peradilan
Agama Mahkamah Agung RI. Laporan Data Tingkat Penyelesaian Perkara, dari sisa
perkara tahun 2013 yang diputus tahun 2013 dan perkara yang diterima dan diputus
tahun 2013 serta bukti setoran-setoran.
Semua jenis laporan tersebut dikirim sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni
selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya, kecuali laporan model RK dikirim paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya, sehingga pengiriman rekapitulasi laporan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram kepada Ditjen Badan Peradilan Agama dan Direktur Hukum dan
Peradilan Mahkamah Agung telah sesuai dengan ketentuan diatas.
b. Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
1). Prosedur Penerimaan Perkara Permohonan Banding
Kegiatan pertama dalam menerima perkara permohonan banding yang
dilakukan oleh petugas Meja I adalah meneliti kelengkapan berkas perkara banding
yang dikirim oleh Pengadilan Agama kepada Pengadilan Tinggi Agama NTB dan Bali
yang meliputi isi berkas A dan berkas B serta syarat-syarat formal sesuai ketentuan
yang berlaku.
Setelah syarat-syarat formal terpenuhi, maka permohonan banding tersebut
didaftar dan diberi nomor oleh Kasir lalu diteruskan kepada Petugas Meja II untuk
dicatat dalam buku register perkara banding.
Kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat Penetapan
Majelis Hakim (PMH) dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat
Surat Penunjukan Panitera Pengganti.Selanjutnya Ketua Majelis Hakim yang
ditunjuk dalam PMH membuat Penetapan Hari Sidang (PHS).
Setelah perkara diputus, maka Panitera Pengganti menyelesaikan
pengetikan putusan berdasarkan naskah konsep putusan Majelis Hakim. Kemudian
Panitera mengirim salinan putusan perkara banding beserta berkas A kepada
Pengadilan Agama yang bersangkutan untuk diberitahukan isi putusannya kepada
pihak-pihak yang berperkara .
Pada tahun 2013, permohonan banding yang diterima Pengadilan Tinggi
Agama Mataram sebanyak 135 perkara dan telah dibuatkan :
a). Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH) = 135 perkara
b). Penugasan Panitera Pengganti = 135 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
97
c). Penetapan Hari Sidang (PHS) = 135 perkara
2). Registrasi Perkara Banding
Pencatatan perkara dalam buku register perkara banding dilaksanakan
setelah lengkap persyaratan formal dan lunas panjar biaya perkara. Kegiatan
pencatatan register perkara banding pada tahun 2013 sebanyak 135 perkara.
3). Keuangan Perkara
Dalam pengelolaan keuangan biaya perkara Pengadilan Tinggi Agama
Mataram telah dibukukan dalam Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut jenisnya
(KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara menurut jenisnya
(KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara (KII-PA3) dan
Buku Biaya Kepaniteraan berdasarkan Buku Bantu Jurnal Harian Perkara banding
sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin.
Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara banding Tahun 2013,
sebagai berikut :
Penerimaan :
1. Sisa akhir tahun 2012 = Rp 186.000,-
2. Penerimaan tahun 2013 = Rp 20.250.000,- +
Jumlah = Rp 20.436.000,-
Pengeluaran :
1. Materai = Rp 882.000,-
2. Redaksi = Rp 735.000,-
3. Leges = Rp. 10.000,-
4. Biaya Administrasi lainnya = Rp 18.765.000,-
5. Pengembalian sisa panjar = Rp. +
Jumlah pengeluaran = Rp 20.392.000,-
Saldo = Rp 44.000,-
Laporan keuangan perkara setiap bulan pelaporannya melalui SMS Gateway
yang terdiri dari Keuangan Perkara, Perkara Prodeo, dan Sidang Keliling bagi
Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
4). Kearsipan Perkara
Perkara yang diterima pada tahun 2013 sebanyak 135 perkara, ditambah 16
perkara sisa tahun 2012, sebanyak 147 berkas perkara yang telah diputus, sedangkan
jumlah perkara yang telah diminutasi sebanyak 154 perkara, sehingga sisa yang
belum diminutasi sebanyak 7 pada tahun 2013. Perkara tersebut telah ditata dalam
box arsip dan diletakkan pada rak di dalam ruang arsip perkara.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201398
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
5). Laporan Perkara
Kegiatan penatausahaan laporan perkara adalah meneliti laporan
perkara yang dikirim dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan
ketentuan SEMA Nomor 2 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993. Penelitian yang
pertama kali dilakukan adalah meneliti tenggang waktu penyampaian laporan
yakni perkara bulanan, empat bulanan dan tahunan, selambat-lambatnya
tanggal 5 bulan berikutnya sudah diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama
Mataram. Penelitian berikutnya meliputi ketepatan isi laporan, akurasi
pengisian data dan kelengkapan jenis isian formulir.
Laporan yang dikirim oleh Pengadilan Agama se NTB dan Bali selain
form laporan sebagaimana diatur dalam Pola Bindalmin, juga membuat
rekapitulasi laporan perkara dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai
dengan Surat Edaran Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam tanggal
8 Januari 1999 Nomor : E.V/Ot.01.2/AZ/30/1999.
Selanjutnya laporan tersebut diteliti dan dievaluasi. Apabila dari hasil
penelitian dan evaluasi tersebut terdapat kekeliruan, maka dilakukan teguran
secara lisan dan atau dibuatlah surat teguran/petunjuk kepada Ketua
Pengadilan Agama cq. Panitera Pengadilan Agama yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi laporan dari Pengadilan
Agama tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat dan
mengirimkan laporan Model RK.1 s.d. RK.6 kepada Direktur Jenderal Badan
Peradilan Agama, Jakarta.
Mengenai kegiatan perkara banding, maka laporan perkara banding
dikirimkan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah
Agung R.I. yaitu Model LII-PA1 s.d. LII-PA3.
Data perkara yang sudah dievaluasi tersebut lalu disajikan dalam papan
data statistik perkara, yang meliputi data jenis perkara, data keadaan perkara
tingkat pertama dan data perkara tingkat pertama dan data perkara tingkat
banding. Disamping itu pula Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyajikan
data secara visual (papan data) dalam bentuk Grafik Keadaan Perkara Banding
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Grafik Keadaan Perkara Pengadilan
Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyediakan/menyajikan data
perkara melalui pemanfaatan IT (informasi teknologi) dengan perangkat digital
touch screen di lobby Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sehingga masyarakat
dengan mudah untuk mengakses perkara. Disamping itu pula, Pengadilan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
99
Agama melaporkan keuangan, yang terdiri dari : pelaporan biaya perkara, baik
Pengadilan Tingkat Banding maupun Tingkat pertama dilingkungan Direktorat
Jenderal Peradilan Agama Mahkamah Agung telah dilaksanakan secara online
melalui SMS Gateway dalam tiga tahun terakhir ini. Pelaporan biaya perkara
tersebut dilakukan setiap bulan, sehingga informasi untuk jumlah biaya perkara
dapat secara cepat dan tepat. Disamping itu, secara manual atau pengiriman
hardcopy masih tetap dilakukan.
2. Administrasi Umum
Pengelolaan administrasi sub bagian umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram
meliputi kegiatan Pengurusan Surat Menyurat, Kearsipan, Pengelolaan Barang Milik Negara,
Kehumasan, Keprotokolan, Keamanan dan Perpustakaan.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan dalam tahun 2013 adalah sebagai berikut:
a. Pengurusan Surat-menyurat, meliputi :
Pengurusan persuratan meliputi : kegiatan menerima, menyortir, membuka,
mengarahkan, memberi nomor, mencatat dan mendistribusikan seluruh persuratan
kedinasan, baik surat masuk maupun surat keluar. Secara umum, penanganan persuratan
pada sub bagian umum pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada Tahun 2013, sebagai
berikut :
TABEL 5.13REKAPITULASI PENGURUSAN PERSURATAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO. JENIS PERSURATAN JUMLAH KET.
1 Surat Masuk 2653a. Penting 1115b. Biasa 1538
2 Surat Keluar 1838
JUMLAH 4592
Adapun data rinci pengelolaan persuratan dinas pada sub bagian umum
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2013, sebagai berikut :
1). Pengurusan Surat Masuk
a). Surat Penting dan Biasa
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2013100
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
TABEL 5.14REKAPITULASI DATA SURAT MASUK PENTING DAN BIASA PTA MATARAM TAHUN 2013
(Berdasarkan Jenis Surat dan Kode Surat)
BULAN
KP KS HK HM KU PP PL PS OT
JLHP B P B P B P B P B P B P B P B P B
Januari 61 69 2 0 48 90 3 5 28 55 0 0 21 3 4 0 6 9 404
Februari 23 25 2 0 38 68 5 7 19 14 1 2 13 2 0 0 8 2 229
Maret 17 28 0 1 31 56 6 5 26 13 1 0 18 5 1 0 7 2 217
April 29 31 3 0 60 62 3 3 19 21 1 0 10 0 1 0 2 5 250
Mei 26 33 0 0 20 78 6 3 11 15 1 3 10 5 1 0 3 2 217
Juni 22 23 0 0 23 61 5 4 16 16 1 4 10 3 1 0 2 1 192
Juli 19 30 1 1 34 84 4 4 22 34 0 1 13 7 1 0 7 6 268
Agustus 16 20 0 0 25 74 4 4 13 25 3 0 4 2 0 0 2 3 195
september 26 32 2 0 29 88 6 7 12 24 0 1 13 1 0 2 2 1 246
Oktober 16 25 0 0 33 65 4 3 13 21 0 1 6 4 3 - 2 1 197
November 19 16 0 0 40 60 10 3 5 18 1 2 5 10 3 1 0 0 193
Desember 13 7 0 0 4 12 1 1 1 1 0 0 2 1 0 0 1 1 45
JUMLAH 287 339 10 2 385 798 57 49 185 257 9 14 125 43 15 3 42 33 2653
Jika dilihat dari tabel tersebut, jumlah rata-rata pengurusan surat
masuk dapat dirata-rata sebanyak 222 surat setiap bulan atau sekitar menerima
8 surat setiap hari.
2). Pengurusan Surat Keluar
Pengurusan surat keluar pada tahun 2013 sebanyak 1838 surat, jumlah rata-rata
pengurusan surat keluar dapat dirata-rata sebanyak 153 surat setiap bulan.
b. Pengurusan Tata Kearsipan
Pengurusan kearsipan pada sub bagian umum Pengadilan Tinggi Agama
Mataram, meliputi kegiatan menerima, menyortir, mencatat persuratan.
c. Pengelolaan Barang Milik Negara
Pengelolaan barang milik negara pada sub bagian umum Pengadilan Tinggi Agama
Mataram, meliputi kegiatan penatausahaan, penertiban, pemanfaatan, penghapusan,
pemeliharaan, pengadaan barang/jasa serta pelaporan barang milik negara.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
101
1). Pengadaan Barang Milik Negara dari DIPA
2). Penghapusan Barang Milik Negara.
3). Pengnventarisasi Aset Negara antara lain :
a) Melaksanakan Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI);
b) Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang tetap berupa tanah dan
bangunan;
c) Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang bergerak berupa kendaraan
roda empat dan dua;
d) Membuat Daftar Inventaris Ruangan (DIR) sebanyak 22 Ruangan;
e) Memasukkan data barang-barang inventaris ke dalam Sistem Manajemen
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN);
Dari data laporan tahunan SIMAK BMN di Pengadilan Tinggi Agama
Mataram tercatat ada penambahan jumlah Aset Tetap, berupa : Tanah, Peralatan
dan Mesin, Gedung dan Bangunan dalam tahun 2013 ini, sebagai berikut :
(1) Tanah
Saldo Tahun 2012 ……………………………………….Rp. 6.153.014.000,-
Saldo Tahun 2013…………............................Rp. 6.153.014.000,-
Tidak ada penambahan.
(2) Peralatan dan Mesin
Saldo Tahun 2012 ………………………………………..Rp. 3.457.243.604,-
Penambahan Saldo Tahun 2013 ……………….Rp. 322.018.199,-
Sehingga Saldo Tahun 2013 ……………...........Rp. 3.779.261.803,-
(3) Gedung dan Bangunan
Saldo Tahun 2012 ……………………………………. Rp. 7.388.339.273,-
Penambahan saldo Tahun 2013 ……………..Rp. 0,-
Sehingga saldo Tahun 2013 menjadi ….Rp. 7.388.339.273,-
(4) Aset tetap lainnya (Buku Perpustakaan)
Saldo Tahun 2012 ……………………………………. Rp. 23.733.146,-
Penambahan saldo Tahun 2013 …………….Rp. 127.028.585,-
Sehingga saldo Tahun 2013 menjadi ….Rp. 150.761.731,-
f). Menginventarisasi tanah, bangunan/gedung yang ada di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram. Adapun data aset tanah dan bangunan di wilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
(1). Tanah
Merekap laporan inventaris tanah dan bangunan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dan Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2013102
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
Mataram dengan tanah seluas 54.559 M2 dengan nilai Rp. 37.643.989.092,-
(Tiga Puluh Tujuh Milyar Enam ratus empat Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Delapan
Puluh Sembilan Ribu Sembilan Puluh Dua Rupiah).
(2). Inventaris Bangunan
Pada tahun 2013, aset bangunan menjadi 57 unit dengan total luas 42.680
M2 dengan nilai Rp. 66.241.361.303,- (Enam Puluh Enam Milyar Dua Ratus Empat
Puluh Satu Juta Tiga Ratus Enam Puluh Satu Ribu Dua Ratus Tiga Ratus Tiga Rupiah).
TABEL 5.15REKAPITULASI DATA INVENTARIS TANAH DAN BANGUNAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013NO
. UNIT KERJATANAH BANGUNAN
KET.LUAS NILAI JM
LLUAS NILAI
M2 Rp M2 Rp
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTAMATARAM 3,821 4,715,254,000 1 1,967 5,300,488,873 Gedung Kantor
1,444 1,437,760,000 4 399 1,629,299,400 Rumah Negara
2 PA MATARAM 2,500 1,250,000,000 3 21,000 5,955,608,000 Gedung Kantor Jl.Langko Mataram
121 154,900,000 Jl. Catur WargaMataram
442 511,100,000 Jl. Catur WargaMataram
22 37,600,000 Jl. Catur WargaMataram
27 34,755,000 Jl. Langko Mataram
3 PA PRAYA 2,680 783,625,000 2 1,190 3,765,785,000 Gedung Kantor
4 PA SELONG 1,614 512,949,700 1 817 921,950,300 Gedung Kantor(lama)
Jl. Prof. Soepomo No.6 Selong
370 214,177,792 1 70 72,700,000 Rumah Negara
3,984 1,037,683,600 1 1,320 6,442,347,500Gedung Kantor(baru)
Jl.Ciptomangunkusumo Selong
5 PA SUMBAWABESAR
3,681 1,481,480,000 5 2,655,691,000
6 PA BIMA 920 582,760,000 1 950 4,015,303,040
7 PA DOMPU1,224 551,000,000 1 35 47,500,000
1 896 2,436,179,090
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
103
8 PA GIRIMENANG 3.410 1,167,777,000 3 2.442 4,838,669,300
9 PATALIWANG 8,000 1,085,000,000 - - -
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR 1,643 1,915,542,000 5 1,045 2,120,462,000
11 PA NEGARA 800 560,000,000 1 81 32,445,000
1,375 1,141,250,000 1 1,365 5,594,716,450
1,280 6,000,000 1 3 24,120,500
12 PASINGARAJA 3,105 1,977,600,000 5 823 2,805,993,000
13PAKARANGASEM 4,850 3,010,200,000 2 1,689 5,565,499,200
14 PA TABANAN 600 720,000,000 150 22,209,000
2,480 3,078,380,000 2 150 64,500,000
1,105 763,050,000 1 872 5,074,930,600
1 115 176,100,000
15 PA BADUNG 1,500 5,326,500,000 1 1,000 1,759,326,000 Tahap 1
180 700,000,000 1 328 303,329,000
600 150,000,000 1 Tanah Kosong
400 1,800,000,000 1 50 24,997,000
16 PA GIANYAR 650 351,000,000 1 323 347,579,000
200 234,300,000 1 10 24,996,000
1,800 2,765,700,000 1 1,000 1,471,429,000 dalam prosespembangunan
17 PAKLUNGKUNG 500 315,000,000 1 558 543,005,000
18 PA BANGLI 1,250 10,000,000 1 518 981,452,000 Gedung kantor
1 100 30,657,050 Musholla
1 5 24,996,000 Pos Jaga
JUMLAH 54.559 37,643,989,092 57 42,680 66,241,361,303
g). Menerbitkan Surat Keputusan Ketua PTA Mataram tentang Penunjukan
Penghunian Rumah Negara/Dinas Tahun 2013.
4). Pengelolaan Rumah Tangga/Keperluan Kantor
a). Menyediakan alat tulis kantor dan rumah tangga, baik yang dilaksanakan dengan
cara pengadaan barang melalui proses pengadaan barang/jasa maupun dengan
cara pembelian langsung;
b). Melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan barang yang dilaksanakan oleh
panitia pengadaan barang/jasa sesuai dengan daftar barang yang tertera dalam
verita acara pemeriksaan barang maupun faktur pembelian langsung;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2013104
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
c). Menempatkan barang dalam lemari yanag sudah disiapkan untuk
menyimpan barang di gudang ATK;
d). Mengarsipkan fotocopy bukti daftar pengadaan barang maupun faktur
pembelian langsung;
e). Mengentry data jenis barang yang terdaftar dalam pengadaan maupun dalam
faktur pembelian langsung sesuai dengan kodifikasi barang kedalam aplikasi
barang persediaan barang alat tulis kantor dan rumah tangga;
f). Membuat form permintaan barang kebutuhan ATK dan rumah tangga
sebagai bukti pendistribusian barang yang ditanda tangani oleh penerima
dan diparaf oleh petugas pengelola barang kemudian diketahui oleh Kasubag
Umum;
g). Mendistribusikan alat tulis kantor kepada pegawai sesuai kebutuhan
kantor;
h). Print out laporan barang persediaan alat tulis kantor dan rumah tangga
secara berkala per satu semester;
i). Melaksanakan stock opname fisik barang ATK dan rumah tangga diakhir
tahun. Stock opname juga dilakukan pada saat pengadaan barang melalui
pembelian langsung maupun pengadaan barang/jasa.
5). Perawatan Gedung
Berdasarkan pendataan per-31 Desember 2013 dari seluruh satuan kerja di
wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
TABEL 5.16REKAPITULASI DATA FISIK BANGUNAN
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO. UNIT KERJA
BANGUNAN
STATUS KET.JML
LUAS NILAI
M2 Rp
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM 8 3,163 7,358,531,273 Hak Pakai
2 PA MATARAM 3 21,612 6,693,963,000 Hak Pakai
3 PA PRAYA 2 1,190 3,765,785,000 Hak Pakai
4 PA SELONG 3 2,207 7,436,997,800 Hak Pakai
5 PA SUMBAWABESAR 5 - 2,655,691,000 Hak Pakai
6 PA BIMA 1 950 4,015,303,040 Hak Pakai
7 PA DOMPU 2 931 2,483,679,090 Hak Pakai
8 PA GIRI MENANG 3 2,442 4,838,669,300
9 PA TALIWANG - - -Satker baru (belummemiliki gedung/masihsewa
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
105
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR 5 1,045 2,120,462,000 Hak Pakai Dalam Proses Penetapan
11 PA NEGARA 3 1,449 5,651,281,950 Hak Pakai
12 PA SINGARAJA 5 823 2,805,993,000 Hak Pakai
13 PA KARANGASEM 2 1,689 5,565,499,200 Hak Pakai
14 PA TABANAN 4 1,287 5,337,739,600 Hak Pakai
15 PA BADUNG 4 1,378 2,087,652,000 Hak Pakai
16 PA GIANYAR 3 1,333 1,844,004,000 Hak Pakai
17 PA KLUNGKUNG 1 558 543,005,000 Hak Pakai
18 PA BANGLI 3 623 1,037,105,050 Hak Pakai
JUMLAH 57 42,680 66,241,361,303
6). Perawatan Kendaraan Dinas Roda 4 dan 2
Berdasarkan pendataan per-31 Desember 2013 dari seluruh satuan kerja di
wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
TABEL 5.17MONOGRAFI DATA KENDARAAN RODA 4 DAN 2
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP
E JML THNKONDISI
B RR RB B RR RBPROVINSI NUSATENGGARABARAT
1PTAMATARAM Toyota/Altis 1 2002 √ Suzuki A 100 1 1998 √
Toyota/NewVios 1 2006 √ Honda M
5/GL 1 1997 √
Yoyota/Soluna 1 2008 √ HondaAstrea 1 2001 √
Daihatsu 1 1996 √ HondaAstrea 1 2001 √
Toyota KijangSuper KF 40 1 1997 √ Honda NF
125 1 2005 √
Toyota KijangKF 83 1 2001 √ Honda NF
125 1 2008 √
Toyota KijangKF Standar 1 2002 √ Honda NF
125 1 2008 √
Toyota KijangInnova 1 2009 √ Honda NF
125 1 2008 √
Toyota KijangInnova V-Diesel 1 2013 √ Honda Mega
PRO 1 2008 √
2PAMATARAM
Toyota/NewVios 1 2006
√ Honda/Supra X125 1 2005
√
Mitsubishi/L300 1 1985√ Honda/Supr
a X 125R 2 2008√
Toyota Avanza 2 2011√ Honda/Supr
a X 125D 2 2009√
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2013106
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
Honda/MegaPRO 2 2012
√
3 PA PRAYAMitsubishi ColtT
1 1981 √ Honda SupraX 125 NF
1 2005 √
Toyota KijangInnova E 1 2006 √ Honda Supra
X 125 FI
1 2008 √
Toyota AvanzaG 2 2011 √ Honda Mega
Pro 1 2008 √
Honda SupraX 125 R
2 2009 √
4 PA SELONG Innova E 1 2006√ Honda/NF
125 SD 1 2006√
Avanza E 1 2010√ Honda/NF
125 RTF 3 2008√
Avanza E 1 2010 √ Honda 3 2009 √
5PASUMBAWA Innova E 1 2007 √ Honda GL-
Max 1 1997 √
BESAR Avanza 1300-G 2 2011√ Honda Supra
X 125 1 2005√
Honda RevoNF-100 1 2007
√
Honda RevoNF-100 1 2008
√
Honda SupraX-125 1 2009
√
Honda VarioNC.110 1 2009
√
6 PA BIMA Innova E 1 2006
SuzukiEconos Spr100 1 1999 √
Avanza G 1 2011Honda/NF125 R 3 2008 √
Avanza G 1 2011Honda/NF125 D 3 2009 √
Mitsubishi L300 1 1985Honda/NF125 D 1 2007 √HondaMegaPro 1 2012 √
7 PA DOMPU Innova E 1 2005√ Honda/NF
125 SD 1 2005√
Honda/GLMax 1 1997 √
Honda/NF125 TD 2 2008
√
Yamaha/Jupiter MX ATCW 3 2009
√
8PA GIRIMENANG Kijang Inova 2 2011
√
Honda 8 2009
√
9PATALIWANG - - -
Yamaha/New Jupiter 4 2012
√
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
107
Yamaha/ 4Langkah 2 2012
√
SOHC 4KLEP.
10PADENPASAR Toyota Vios 1 2007 √ Honda/GL 1 1994 √
Toyota Kijang 1 2001 √ Honda/CG 1 1981 √
Mitsubishi L-300 1 1984 √
Honda/Supra 125 1 2006 √
Nissan GrandLivina 2 2011 √
Honda//Supra Fit 1 2006 √Honda/VARIO 1 2008 √Honda/TIGER 1 2008 √
Honda/Supra 125 1 2011 √
11 PA NEGARAToyota KijangInnova
1 2006√
YAMAHA/RX 115SPECIAL 1 1985 √HONDASUPRA 1 2006 √HONDASUPRA 1 2008 √HONDA/GL-PRO 1 2008 √HONDA/SUPRA X 1 2011 √
12PASINGARAJA Innova E 1 2007
√ Honda/NF125 SD 1 2006
√
YamanaVixion 2 2008 √
13
PAKARANGASEM Innova E 1 2007
√ Yamaha RXSpesial 1 2000
√
Honda SupraNF 125 TRF 1 2008
√
Honda GL160 D 1 2008 √
Honda Supra 1 2005 √
14 PA TABANAN INOVA E 1 2005 √ SUZUKI A100 X 1 1998 √
HONDASUPRA X125 D 1 2005
√
HONDA NF125 SD 1 2005
√
HONDA NF125 SD 2 2007
√
HONDA NF100 SLD
2 2007
√
15 PA BADUNG Kijang Inova 1 2007√ Honda/
Supra X 125 1 2005√
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2013108
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
Daihatsu/Xenia 1 2005√ Honda/
Mega Pro 1 2008√
Nissan/ GrandLivina 1 2011
√ Honda/Kharisma 1 2005
√
Suzuki/Shogun 1 1999 √
Honda SupraX 125 HelmInk 2 2012
√
16 PA GIANYARTOYOTAINOVA 1 2007 √ HONDA
SUPRA 1 2005 √
TOYOTAAVANZA 1 2011 √
HONDASUPRA/FITX 100L 1 2008 √
HONDASUPRAFITX 100L
1 2008 √
HONDASUPRA X125 TR 1 2008 √
17
PAKLUNGKUNG
Toyota KijangInova E 1 2008 √ Honda/
NF125 TD1 2005 √
Honda/NF125 TD
3 2007 √
Honda/NF125 TD
1 2008 √
18 PA BANGLIToyota KijangInnova E 1 2005
√ Honda/NF125 SD 1 2005
√
Honda/GL200R 1 2007 √
Honda/GL160D 1 2007 √
Honda/NF125TRF 1 2008
√
Honda/NF125TRF 1 2008
√
JUMLAH 45 41 2 2 11094 8 8
Berdasarkan monografi data kendaraan dinas roda empat dan dua dilingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram tersebut diatas, maka diketahui rekapitulasi data
realitas kondisi kendaraan dinas pada tahun 2013, sebagai berikut :
TABEL 5.18REKAPITULASI KONDISI KENDARAAN DINAS RODA EMPAT DAN DUA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
TOTALKENDARAAN
DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
JMLKONDISI
JMLKONDISI
B RR RB B RR RB
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
109
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1PENGADILAN TINGGI AGAMAMATARAM 9 √ 7 √ 18
2 √
2 PENGADILAN AGAMA MATARAM 3 √ 6 √ 11
1 √ 1 √
3 PENGADILAN AGAMA PRAYA 3 √ 5 √ 9
1 √
4 PENGADILAN AGAMA SELONG 3 √ 7 √ 10
5PENGADILAN AGAMA SUMBAWABESAR 3 √ 6 √ 9
6 PENGADILAN AGAMA BIMA 4 8 √ 13
1 √
7 PENGADILAN AGAMA DOMPU 1 √ 3 √ 8
3 √
1 √
8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2 √ 8 √ 10
9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG 6 √ 6
PROVINSI BALI
10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR 4 √ 5 √ 12
1 √ 2 √
11 PENGADILAN AGAMA NEGARA 1 √ 3 √ 6
1 √
1 √
12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA 1 √ 3 √ 4
13 PENGADILAN AGAMA KARANGASEM 1 √ 3 √ 5
1 √
14 PENGADILAN AGAMA TABANAN 1 √ 6 √ 8
1 √
15 PENGADILAN AGAMA BADUNG 2 √ 4 √ 9
1 √ 1 √
1 √
16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR 2 √ 4 √ 6
17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG 1 √ 5 √ 6
18 PENGADILAN AGAMA BANGLI 1 √ 5 √ 6JUMLAH TOTAL 45 41 2 2 110 94 8 8 155
6). Mengelola kebersihan dan penataan lingkungan hidup
7). Mengelola keamanan kantor dengan menugaskan tenaga kontrak sebagai tenaga
keamanan kantor (security).
d. Kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan
Secara umum, kegiatan kehumasan dan keprotokolan berperan dalam kegiatan
kedinasan Pengadilan Tinggi Agama Mataram baik sebagai penyelenggara atau
partisipan dalam agenda kegiatan baik di tingkat regional maupun nasional.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2013110
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
e. Perpustakaan
Kegiatan pengelolaan aset tetap lainnya/bahan-bahan pustaka di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, yaitu pengadministrasian buku-buku di perpustakaan, yang
kegiatannya meliputi :
1). Untuk bahan pustaka yang baru diterima dalam tahun 2013 sebanyak 367
eksemplar berasal dari Dropping Mahkamah Agung R.I dan Direktorat Jenderal
Badan Peradilan Agama R.I.
2). Untuk selanjutnya sekitar 255 eksemplar didistribusikan ke Pengadilan Agama
sewilayah PTA Mataram, lalu sisanya diperuntukkan bagi internal PTA Mataram
sebanyak 73 eksemplar.
3). Buku-buku tersebut selanjutnya dibubuhi stempel instansi pada halaman judul,
halaman terakhir, dan halaman rahasia, serta membubuhi stempel inventarisasi
pada halaman balik judul dibagian yang tidak ada tulisan atau gambar.
4). Membuat kartu buku dan kantong buku serta menempelkannya pada setiap buku
baru.
5). Untuk bahan perpustakaan yang sudah ada dengan mendaftar semua bahan
pustaka ke dalam buku induk perpustakaan, memberi nomor klasifikasi pada
setiap bahan pustaka, memberi label dan menata bahan pustaka kedalam rak
perpustakaan.
6). Melayani tamu yang berkunjung di perpustakaan
7). Melayani para peminjam buku.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
111
BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan
a. Bidang Pengawasan Internal
Pelaksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan Pengadilan Tinggi
Agama terhadap Pengadilan Agama se-wilayah PTA Mataram baik dalam bidang
administrasi perkara, teknis yustisial, tingkah laku dan perbuatan hakim maupun
kepaniteraan telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara efektif.
b. Bidang Pengelolaan Administrasi Keperkaraan
1) Penyelesaian perkara tahun 2013 pada Tingkat Banding lebih meningkat bila
dibanding tahun lalu. Dari sisa tahun 2012 sebanyak 16 perkara, ditambah yang
diterima tahun 2013 sebanyak 135 perkara, berhasil diselesaikan sebanyak 147
perkara (97,35%).
2) Penyelesaian perkara pada tingkat pertama meningkat jika dibanding dengan
tahun 2012. Dari sisa sebanyak 1.469 perkara pada tahun 2012, ditambah yang
diterima tahun 2013 sebanyak 12.363 perkara, jumlah perkara yang berhasil
diputus sebanyak 12.491 perkara atau sebesar (90,12%). Namun masih perlu
diupayakan peningkatan penyelesaian perkaranya, karena sisa akhir tahun 2013
masih diatas sepuluh persen, yaitu sebanyak 1.341 perkara (10,74 %).
3) Kuantitas perkara yang diterima di tingkat pertama terdapat kenaikan. Pada
tahun 2013 perkara yang diterima pada tingkat pertama sebanyak 12.363 perkara,
sedang pada tahun 2012 sebanyak 9.895 perkara, naik sebanyak 2.468 perkara.
Hal tersebut menunjukan kenaikan penerimaan perkara sebesar (24,94%).
Adapun di tingkat banding, kuantitas untuk perkara yang diterima mengalami
kenaikan. Pada tahun 2013 yang diterima 135 perkara, sedang tahun 2012
sebanyak 129 perkara, naik 16 perkara (4,65 %). Sedangkan tahun 2012, perkara
diterima turun sebanyak (14,16%).
4) Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara di lingkungan Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua
Mahkamah Agung RI nomor : KMA/001/ SK/I/1991 Tentang Pola Bindalmin,
walaupun masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang perlu
diperbaiki/disempurnakan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2013112
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
2. Administrasi Kesekretariatan
a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Masih terdapat kesenjangan kuantitas SDM antara formasi kebutuhan
ideal dengan kebutuhan riil. Hal tersebut mengakibatkan jumlah pegawai
Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram masih
sangat jauh dari jumlah ideal, sehingga banyak pegawai di Pengadilan Agama
yang menduduki jabatan rangkap, yang diprediksi 1 sampai 2 tahun kedepan
akan banyak pegawai yang memasuki masa pensiun, sementara dalam
penerimaan CPNS Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapat jatah formasi
yang sangat sedikit sehingga dapat disimpulkan penambahan pegawai tidak
sebanding dengan pengurangan pegawai yang dimutasi dan pensiun.
b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pemenuhan penyediaan sarana prasarana gedung sebagai penunjang
kelancaran pelaksanaan tugas dan meningkatkan kewibawaan peradilan agama
sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di wilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram mencapai sekitar (83,33%). Hal ini menunjukan dari 18 satuan
kerja, sebanyak 15 satuan kerja yang memiliki gedung sesuai dengan prototipe
Mahkamah Agung RI. Sebanyak 3 satuan kerja yang belum memiliki gedung yang
memadai dan sesuai standar ideal (prototype gedung pengadilan) yaitu : Pengadilan
Agama Klungkung, Denpasar dan Praya.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2013 telah
melakukan berbagai kinerja peradilan, ditandai dengan dengan Penunjukan
Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagai Koordinator Wilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram sebagai Koordinator Wilayah dalam hal pelaporan
keuangan dan barang milik Negara pada pelaksanaan anggaran DIPA-04.
c. Bidang Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan secara garis besar telah dilaksanakan dan diupayakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan dilaksanakan
tepat waktu. Namun demikian masih ada sedikit kekurangan seperti perencanaan
anggaran yang perlu di alokasikan waktu yang cukup dan pelaksanaan anggaran
yang terpola dengan baik serta pelaporan yang cepat, tepat dan akurat;
Dalam hal pelaksanaan anggaran ada sedikit kendala, yakni pencairan
anggaran bertumpuk di akhir tahun anggaran, sedangkan di awal tahun anggaran
realisasi minim sekali, hal ini diantaranya juga disebabkan karena keterbatasan
Sumber Daya Manusia yang memiliki Sertifikasi Barang dan Jasa yang pada
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
113
akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang ikut melambat.
B. REKOMENDASI
1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan
a. Bidang Pengawasan Internal
Mengingat penting dan strategisnya penegakan dan efektivitas
penegakan dan penanganan pengaduan bagi peningkatan kualitas pelayanan
publik hukum, agar diterbitkan Juklak dan Juknis serta pelatihan dan pendidikan
peningkatan skill aparatur peradilan penanggung jawab Penanganan Pengawasan
dan Pengaduan.
b. Bidang Administrasi Keperkaraan
1) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk membuat Surat Edaran tentang
standarisasi sisa minimal perkara pada akhir tahun yang belum diputus.
2) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana untuk
pembinaan hukum bagi masyarakat
3) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk mengadakan sosialisasi dan
pembinaan secara rutin tentang Pola Bindalmin dan buku II yang telah direvisi.
4) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana untuk
pengawasan ke daerah dan monev penyerapan anggaran DIPA 01 dan 04.
5) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana bidang
justice for all (dana siding keliling, dana perkara prodeo).
2. Administrasi Kesekretariatan
a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Mohon kepada pimpinan Mahkamah Agung RI untuk mengupayakan
penambahan pegawai sesuai dengan beban tugas Pengadilan Agama di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan memperhatikan Beezeting Formation
yang dilaporkan setiap tahun.
b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana
1) Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI. dimohon adanya aturan mengenai
pengawasan baku mutu terhadap proyek berjalan, sehingga pengawasan
berkala yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas dan mutu
pembangunan.
2) Dengan adanya Pengembangan Sistem Informasi Teknologi di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram beserta seluruh Pengadilan Agama di Propinsi
NTB dan Bali hendaknya dibarengi dengan peningkatan pemeliharaan
sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi, dana pemeliharan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2013114
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
untuk pengembangan IT tersebut agar lebih diperhatikan.
3) Mohon kepada Mahkamah Agung R.I. untuk mengadakan Sosialisasi dan
pembinaan ke daerah tentang administrasi ketatalaksanaan, kearsipan, dan
keprotokolan, berikut petunjuk pelaksanaannya.
c. Bidang Pengelolaan Keuangan
Mohon kepada Mahkamah Agung R.I untuk lebih meningkatkan
pembinaan ke daerah tentang Administrasi pengelolaan keuangan, mulai dari
perencanaan, sampai dengan pelaporannya, termasuk juga mengenai aturan-
aturan yang terbaru tentang keuangan untuk aktif di informasikan kedaerah
secara Integral, tertib dan teratur berdasarkan pola-pola yang sudah ada.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VII PENUTUP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VII PENUTUP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VII PENUTUP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2013
BAB VII PENUTUP
115
BAB VII
P E N U T U P
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai realisasi dari
Program Kerja Tahun 2013. Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan
Tinggi Agama Mataram yang diuraikan dalam laporan ini adalah merupakan hasil kerja
keras dari semua unsur terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural
dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk
mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun.
Kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat
diselesaikan sesuai dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum
pelaksanaan tugas pokok dalam penyelesaian perkara baik ditingkat pertama
(Pengadilan Agama sewilayah Propinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat) maupun tingkat
banding (Pengadilan Tinggi Agama Mataram) cukup baik, sebagaimana diuraikan
dalam laporan ini.
Semoga laporan ini menjadi tolok ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun
yang akan datang.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusunan laporan ini.
Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah
dari Allah SWT. Amien.
Mataram, Januari 2014Ketua,
DRS. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.
Ket :
Garis Koordinasi
Garis Tanggung Jawab
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
KASUBBAG KEUANGANH. MAHSYAR, SH.
KASUBBAG UMUMAGUS HADI SURYONO, SH.
KETUADrs. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.
WAKIL KETUADrs. H. M. MARSAID, SH., MH.
HAKIM TINGGIDrs. M. Badawi, SH., MH.Drs. H. Ismail Musa, SH.Drs. H. Hamzani Hamali, SH.H. M. Munir Achmad, SH., M. Hum.Drs. H. Zubair Masruri, SH.Drs. Moh. Chamid, SH., MH.Drs. H. Hasan Bisri, SH., MH.Drs. Muzni Ilyas, SH., MH.H. Ahmad Tahang, SH.Drs. H.M. Roehan El Ghani, SH.Drs. H. Misbachul Munir, SH.Drs. H. Ali Rahmat, SH.Drs. H. A. Agus Bahauddin, M.Hum.Drs. H. Badrun, SH., M. Si.Drs. H. Salman Asyakiri, SH.Drs. H. Nasikhin A. Manan, SH., MH.Drs. H. Mohammad Baston, SH.Drs. H. Abdul Mu'inDrs. H. Imam Bahrun
PANITERA/SEKRETARISH. A. JAKIN KARIM, SH., MH.
WAKIL PANITERAH. L. MUH. TAUFIK, SH.
WAKIL SEKRETARISFAHRUROSYID, SH., MH.
PAN. MUDA BANDINGDRS. SYAIFULLAH, SH., MH.
PAN. MUDA HUKUMI.G.B. KARYADI, SH.
KASUBBAG KEPEGAWAIANLALU RUSLAN, SH.
S T A FJUMU’ATUN, SH.NUR ALIYAH, SH.
S T A FSUADI, SH.MARJENI, A.Md.
PANITERA PENGGANTI
1.MUSLIM, SH.2.MARSOAN, SH.3.M. KHOBIR JAILANI, SH.4.NURANISATUN, SH5.HAIRIYAH, SH.
S T A F
1. SRI KURNIAWATI, SH.2. ARIF RAHMAN HAKIM, S.Sos.3. SUHAIRI4. QURATUL AINI, SH.5. TITIK FITRIANI, SH.6. ABRATI DIESYANI ESSER, S.Sos7. ANDI MARIANDA, A. Md.
S T A F
1. ABDUL KARIM, SH.2. B. SANTI SULISTIORINI, SE.3. FARIDA ARIATI, A.Md.4. SUWARDIMAN, S.Pd., SH.5. NURHAYATI, SH.6. KURNIATUN, SE.
S T A F
1. M. ANWAR, SH..2. KARTINI, SH.3. B. NANING SURYATNI, ST.4. HENDRA SARI ATMAJA, S.Kom.5. YULIANA ASTI ASTUTI6. ABDUL HALIM, ST.7. TATANG WINARTO, S.Kom.8. REGINA LATIFAH, S. IP9. RUSSINTA IRMAYANTI, ST.
Izin
Po
ligam
i
Pe
nce
gah
an P
erk
awin
an
Pe
no
laka
n P
erk
. Ole
h P
PN
Pe
mb
atal
an P
erk
awin
an
Kel
alai
an a
tas
Kew
ajib
an S
m/I
ster
i
Cer
ai T
alak
Cer
ai G
uga
t
Har
ta B
ersa
ma
Pe
ngu
asaa
n A
nak
Naf
kah
An
ak O
leh
Ibu
Hak
-hak
bek
as Is
teri
Pe
nge
sah
an A
nak
Pe
nca
bu
tan
Kek
. Ora
ng
Tua
Pe
rwal
ian
Pe
ncb
. Kek
uas
aan
Wal
i
Pe
nu
nj.
Ora
ng
Lain
Sb
g W
ali
Gan
ti R
ugi
Th
d W
ali
Asa
l Usu
l An
ak
Pe
n. K
awin
Cam
pu
ran
Isb
ath
Nik
ah
Izin
Kaw
in
Dis
pen
assi
Kaw
in
Wal
i Ad
ho
l
B. E
kon
om
i Sya
ri'a
h
C. K
ewar
isan
D. W
asia
t
E. H
ibah
F. W
akaf
G. Z
akat
/ In
faq
/ S
ho
daq
oh
H. P
3H
P /
Pe
net
apan
Ah
li W
aris
I. L
ain
-lai
n
Ju
mla
h
Ket
eran
gan
*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 MATARAM 4 - - - - 98 247 8 4 - - - - 12 - - - 1 - 1.107 - 2 4 - 5 - - 2 - 11 5 1.510
2 DENPASAR 1 - - 1 - 145 230 6 5 - - 4 - 1 - - - 7 - 18 - - - - 1 - 1 - - 46 4 470
3 PRAYA 2 - - - - 51 500 4 1 - - 5 - 1 - - - - - 519 - - 6 - 41 - 2 - - 8 6 1.146
4 SELONG 6 - - - - 119 694 7 - - 1 - - 2 - 4 - - 5 202 8 6 7 - 85 - 3 - - 4 7 1.160
5 BIMA 1 - - - - 378 1.099 16 10 - - 12 - 1 1 - - - - 63 - - 8 - 8 - - - - 18 3 1.618
6 SINGARAJA - - - - - 41 66 - - - - - - - - - - - - 52 - 3 - - 2 - - - - 4 - 168
7 SUMBAWA 7 - - - - 288 556 4 1 - - - - - - - - 5 - 332 - 14 9 - 1 - - - - 25 - 1.242
8 DOMPU 1 - - - - 220 471 8 1 - - - - - - - - - - 5 - 1 1 - 4 - - 1 - 1 - 714
9 NEGARA 2 - - - - 83 137 3 - - - - - - - - - - - 15 - 14 - - 2 - - - - 7 - 263
10 KARANGASAM 2 - - - - 12 15 - - - - - - - - - - - - 1 - 2 - - - - - - - 1 - 33
11 TABANAN 1 - - - - 13 27 - - - - - - - - 1 - - - 1 - 2 - - 7 - - - - - - 52
12 KLUNGKUNG - - - - 2 7 5 3 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - 18
13 GIANYAR - - - - - 8 15 - 1 - - - - - - - - - - 2 - 1 - - - - - - - 3 - 30
14 BANGLI - - - - - 3 1 - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - 7
15 BADUNG 1 - - - - 64 117 11 3 - - - - 1 - - - 2 - 4 - - - - 3 - 1 - - 12 1 220
16 GIRIMENANG 9 - - - - 70 276 6 3 - - - - 5 - - - 3 - 2.942 - 1 6 - 28 - 1 2 - 7 3 3.362
17 TALIWANG 2 - - - - 108 165 4 1 - - 1 - - - - - - - 45 - 4 5 - 3 - - - - 9 3 350
JUMLAH 39 - - 1 2 1.708 4.621 80 30 - 1 22 - 23 1 5 - 18 5 5.311 8 51 46 190 8 5 - 156 32 12.363
- 190 - 8 5 - 156 32 12.363
keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013
* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
11972
LAMPIRAN BAB III.A1
DATA PERKARA YANG DITERIMA PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2013
N
O
M
O
R
PENGADILAN
AGAMA
A. PERKAWINAN
Izin
Po
ligam
i
Pen
cega
han
Per
kaw
inan
Pen
ola
kan
Per
k. O
leh
PP
N
Pem
bat
alan
Per
kaw
inan
Kel
alai
an a
tas
Kew
ajib
an S
m/I
s
Cer
ai T
alak
Cer
ai G
uga
t
Har
ta B
ersa
ma
Pen
guas
aan
An
ak
Naf
kah
An
ak O
leh
Ibu
Hak
-hak
bek
as Is
teri
Pen
gesa
han
An
ak
Pen
cab
uta
n K
ek. O
ran
g Tu
a
Per
wal
ian
Pen
cb. K
eku
asaa
n W
ali
Pen
un
j. O
ran
g La
in S
bg
Wal
i
Gan
ti R
ugi
Th
d W
ali
Asa
l Usu
l An
ak
Pen
. Kaw
in C
amp
ura
n
Isb
ath
Nik
ah
Izin
Kaw
in
Dis
pen
assi
Kaw
in
Wal
i Ad
ho
l
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
1 MATARAM 130 1.510 1.640 37 2 - - 1 - 93 258 3 3 - - - - 11 - - - 2 - 1.083 - 1 1 - 4 1 - 2 - 11 4 2 7 16 4 1.546 94
2 DENPASAR 100 470 570 39 1 - - 1 - 143 228 5 7 - - 3 - 1 - - - 6 - 17 - - - - 2 - 1 - - 45 1 3 1 11 - 515 55
3 PRAYA 174 1.146 1.320 37 - - - - - 46 413 5 1 - - 4 - 1 - - - - - 515 - - 1 - 32 - - - - 4 1 2 3 37 2 1.104 216
4 SELONG 244 1.160 1.404 145 3 - - 1 - 99 571 4 - - - - - 2 - 3 - - - 164 1 4 5 - 48 - 3 - - 4 4 40 20 68 3 1.192 212
5 BIMA 292 1.618 1.910 222 4 - - - - 306 916 9 4 - - 15 - 1 - - - - - 61 - - 7 - 6 - - - - 13 3 4 4 57 2 1.634 276
6 SINGARAJA 24 168 192 12 - - - - - 38 60 1 - - - - - - - - - - - 42 - 2 - - - - - - - 4 - 8 - 7 5 179 13
7 SUMBAWA 186 1.242 1.428 78 6 - - - - 247 481 4 1 - - 1 - - - - - 5 - 379 - 15 5 - - - - - - 24 - 4 7 36 - 1.293 135
8 DOMPU 72 714 786 114 1 - - - - 125 409 3 - - - - - - - - - - - 2 - 3 - - 3 - - - - - - 9 15 30 4 718 68
9 NEGARA 39 263 302 27 - 2 - - - 65 115 2 - - - - - - - - - - - 14 - 10 - - - - - - - 8 - - 2 6 2 253 49
10 KARANGASAM 4 33 37 8 1 - - - - 9 9 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - 1 - - 3 1 - 34 3
11 TABANAN 9 52 61 4 - - - - - 16 22 - - - - - - - - 1 - - - 2 - 1 - - 6 - - - - - - - - 2 - 54 7
12 KLUNGKUNG 3 18 21 5 - - - - - 8 5 - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - 1 - 20 1
13 GIANYAR 3 30 33 3 - - - - - 5 11 - 1 - - - - - - - - - - 3 - 1 - - - - - - - 3 - - - 2 - 29 4
14 BANGLI - 7 7 2 - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 5 2
15 BADUNG 53 220 273 34 2 - - - - 47 95 - 2 - - - - 1 - - - 2 - 2 - - - - 1 - - - - 10 1 5 - 6 3 211 62
16 GIRIMENANG 64 3.362 3.426 34 2 - - - - 60 230 2 - - - - - 5 - - - 7 - 2.812 - 1 2 - 9 - - 2 - 4 - 63 20 77 4 3.334 92
17 TALIWANG 72 350 422 22 2 - - - - 88 158 4 1 - - 2 - - - - - - - 48 - 4 4 - - - - - - 11 - 11 5 10 - 370 52
JUMLAH 1.469 12.363 13.832 823 24 2 - 3 - 1.396 3.982 42 20 - - 25 - 22 - 4 - 22 - 5.146 1 44 25 - 111 1 4 4 - 142 14 151 87 367 29 12.491 1.341
10.758
keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013
* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
Ju
mla
h
Sis
a A
khir
bu
lan
Ket
eran
gan
*)
LAMPIRAN BAB III.A2
H. P
3HP
/ P
enet
apan
Ah
li W
aris
I. L
ain
-lai
n
Dit
ola
k
Tid
ak D
iter
ima
Gu
gur
Dic
ore
t d
ari R
egis
ter
B. E
kon
om
i Sya
ri'a
h
C. K
ew
aris
an
D. W
asia
t
E. H
ibah
F. W
akaf
G. Z
akat
/ In
faq
/ S
ho
daq
oh
REKAP PERKARA YANG DIPUTUS PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN JANUARI s/d DESEMBER TAHUN 2013
N
O
M
O
R
PENGADILAN
AGAMA
Sis
a Ta
hu
n L
alu
per
kara
yan
g d
iter
ima
Ju
mla
h
Dic
abu
t
A. PERKAWINAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Mataram 13 28 20 - 57 59 - 7 3 3 - - 46 84 42 362
2 Denpasar - - - - 3 97 - - - - - - 23 246 21 390
3 Praya - 7 35 - 144 126 - 1 - - - - 33 99 18 463
4 Selong 28 35 24 - 17 324 - 4 - - 1 - 53 161 34 681
5 Bima 62 76 124 - 386 178 1 53 6 1 - - 48 225 49 1.209
6 Singaraja - 17 3 - 11 17 - 3 - - - - 28 12 7 98
7 Sumbawa Bs 29 126 37 7 136 91 - 29 14 - 2 - 57 70 49 647
8 Dompu 26 38 77 - 83 64 - 8 10 - - 5 100 140 30 581
9 Negara - 8 3 - 9 23 - - - - - - 29 93 - 165
10 Karangasem - - - - 1 2 - - - - - - 3 19 1 26
11 Tabanan - - - - - 15 - - - - - - 16 7 - 38
12 Klungkung - - - - - - - - - - - - 4 9 - 13
13 Gianyar - 1 - - - 3 - - - - - - 5 5 - 14
14 Bangli - - - - - - - - - - - - - 2 - 2
15 Badung 1 2 1 2 33 25 - 6 - 1 1 4 26 38 8 148
16 Girimenang - - - - 101 98 - - - - - - - 54 49 302
17 Taliwang - - 37 - 51 50 - - - - - - 44 57 - 239
159 338 361 9 1.032 1.172 1 111 33 5 4 9 515 1.321 308 5.378
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN
PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN : JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2013
CEM
BU
RU
KA
WIN
PA
KSA
EK
ON
OM
I
MORAL MENINGGALKAN KEWAJIBAN
KA
WIN
DIB
AW
AH
UM
UR
MENYAKITI JASMANI
LAMPIRAN BAB III.A3
KEK
EJA
MA
N J
ASM
AN
I
KEK
EJA
MA
N M
ENTA
L
PO
LITI
S
GA
NG
GU
AN
PIH
AK
KET
IGA
TID
AK
AD
A K
EHO
RM
ON
ISA
N
KET
ERA
NG
AN
TERUS MENERUS BERSELISIH
LA
IN-L
AIN
JUM
LAH
1.845
PO
LIG
AM
I TID
AK
SEH
AT
KR
ISIS
AK
HLA
K
N
O
M
O
R
MAHKAMAH
SYAR'IYAH
PROPINSI/
PENGADILAN
TINGGI AGAMA
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN
TID
AK
AD
A T
AN
GG
UN
G J
WB
.
DIH
UK
UM
CA
CA
T B
IOLO
GIS
JUMLAH 858 2.213 144
KET
Sisa Te
rima
Sisa Te
rima
Sisa Te
rima
1 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Mataram - - 24 14 83 42 163 - 13 38 - 25 87 15 36 - -2 Denpasar - - 17 7 29 14 67 - 7 15 - 17 28 11 - - -3 Praya - - 39 12 33 13 97 - 11 15 - 40 31 24 2 - 14 Selong - 1 72 15 57 14 159 1 15 15 - 72 56 3 - - -5 Bima - - 174 33 67 26 300 - 30 30 - 177 63 2 - - -6 Singaraja - - - - - - 5 - - 1 - - - - - - -7 Sumbawa Bs - - 62 15 52 13 142 - 10 12 - 67 53 17 7 - 188 Dompu 2 1 32 8 17 10 70 1 14 13 2 26 14 6 4 - -9 Negara - - 1 1 2 1 5 - - - - 1 1 - - - -
10 Karangasem - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil
LAMPIRAN BAB III.A4
Cera
i Gug
at
Izin
Pol
igam
i
Cera
i Tal
ak
Cera
i Gug
at
Penggugat / Tergugat / Termohon
Ada IzinPejabat
Tidak AdaIzin
Pejabat
AdaPersetujuan Pejabat
Tidak AdaPersetujuan
Pejabat
Izin
Polig
ami
Cera
i Tal
ak
Cera
i Gug
at
Jum
lah
Izin
Pol
igam
i
Cera
i Tal
ak
LAPORAN PERKARA KHUSUS PP. 10 TAHUN 1983 jo. Pp. NO. 45 TAHUHN 1990PADA PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN : JANUARI S/D DESEMBER 2013
NOMOR
PA / Msy.
Jenis Perkara Diputus Sisa PERKARA YANG DIPUTUS
10 Karangasem - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil11 Tabanan - - - - 1 2 3 - - 2 - - 1 1 - 1 -12 Klungkung - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil13 Gianyar - - - - 2 2 4 - - 1 - - - 1 - - -14 Bangli - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil15 Badung - - - - - 2 2 - - 1 - - 1 - - - -16 Girimenang - - 59 11 49 15 134 - 11 17 - 59 47 - - - -17 Taliwang - - 47 5 65 9 126 - 6 8 - 46 66 13 - - -
JUMLAH 2 2 527 121 457 163 1.272 2 117 168 2 530 448
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
Izin
Po
ligam
i
Pen
cega
han
Per
kaw
inan
Pen
ola
kan
Per
k. O
leh
PP
N
Pem
bat
alan
Per
kaw
inan
Kel
alai
an a
tas
Kew
ajib
an S
m/I
s
Cer
ai T
alak
Cer
ai G
uga
t
Har
ta B
ersa
ma
Pen
guas
aan
An
ak
Naf
kah
An
ak O
leh
Ibu
Hak
-hak
bek
as Is
teri
Pen
gesa
han
An
ak
Pen
cab
uta
n K
ek. O
ran
g Tu
a
Per
wal
ian
Pen
cb. K
eku
asaa
n W
ali
Pen
un
j. O
ran
g La
in S
bg
Wal
i
Gan
ti R
ugi
Th
d W
ali
Asa
l Usu
l An
ak
Pen
. Kaw
in C
amp
ura
n
Isb
ath
Nik
ah
Izin
Kaw
in
Dis
pen
assi
Kaw
in
Wal
i Ad
ho
l
B. E
kon
om
i Sya
ri'a
h
C. K
ewar
isan
D. W
asia
t
E. H
ibah
F. W
akaf
G. Z
akat
/ In
faq
/ S
ho
daq
oh
H. P
3H
P /
Pen
etap
an A
hli
War
is
I. L
ain
-lai
n
Ju
mla
h
Ket
eran
gan
*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 MATARAM - - - 1 - 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - 14
2 DENPASAR - - - - - 2 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 6
3 PRAYA - - - - - 1 4 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 14 - 1 - - - - 23
4 SELONG - - - 1 - - 6 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 32 - 2 - - - 2 44 5 BIMA - - - - - 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 7
6 SINGARAJA - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 2
7 SUMBAWA - - - - - 7 3 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 11
8 DOMPU - - - - - 4 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 7
9 NEGARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 KARANGASAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 TABANAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 KLUNGKUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 13 GIANYAR - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1
14 BANGLI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 15 BADUNG - - - - - 1 1 - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3
16 GIRIMENANG - - - - - 4 3 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - 1 - - - 11
17 TALIWANG - - - - - 1 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - 6 JUMLAH - - - 2 - 26 29 14 - - - 1 - - - - - - - - - - - - 56 - 4 1 - - 2 135
keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013
* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
LAMPIRAN BAB III.B1
LAPORAN PERKARA BANDING YANG DITERIMA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2013
N
O
M
O
R
PENGADILAN AGAMA
A. PERKAWINAN
Izin
Po
liga
mi
Pe
nce
ga
ha
n P
erk
aw
ina
n
Pe
no
laka
n P
erk
. O
leh
PP
N
Pe
mb
ata
lan
Pe
rka
win
an
Ke
lala
ian
ata
s K
ew
ajib
an
Sm
/Is
Ce
rai T
ala
k
Ce
rai G
ug
at
Ha
rta
Be
rsa
ma
Pe
ng
ua
sa
an
An
ak
Na
fka
h A
na
k O
leh
Ib
u
Ha
k-h
ak b
eka
s I
ste
ri
Pe
ng
esa
ha
n A
na
k
Pe
nca
bu
tan
Ke
k.
Ora
ng
Tu
a
Pe
rwalia
n
Pe
ncb
. K
eku
asa
an
Wali
Pe
nu
nj. O
ran
g L
ain
Sb
g W
ali
Ga
nti R
ug
i T
hd
Wali
Asa
l U
sul A
na
k
Pe
n.
Ka
win
Ca
mp
ura
n
Isb
ath
Nik
ah
Izin
Ka
win
Dis
pe
na
ssi K
aw
in
Wali
Ad
ho
l
B.
Eko
no
mi S
ya
ri'a
h
C.
Ke
wari
san
D.
Wa
sia
t
E.
Hib
ah
F.
Wa
ka
f
G.
Za
ka
t /
Infa
q /
Sh
od
aq
oh
H.
P3
HP
/ P
en
eta
pa
n A
hli
Wari
s
I.
La
in-l
ain
Dito
lak
Tid
ak d
ite
rim
a
Gu
gu
r
Dic
ore
t d
ari
re
gis
ter
JU
ML
AH
Sis
a
Akh
ir b
ula
n
Ke
tera
ng
an
*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
1 MATARAM 1 14 15 - - - - 1 - 3 7 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - 15 -
2 DENPASAR - 6 6 - - - - - - 1 3 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 6 -
3 PRAYA 4 23 27 - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - - - - - 1 - - - - 17 - 1 - - - - - - - - 27 -
4 SELONG 2 44 46 - - - - 1 - - 6 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 33 - 2 - - - 2 - - - - 45 1
5 BIMA 2 7 9 - - - - - - 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 9 -
6 SINGARAJA - 2 2 - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 2 -
7 SUMBAWA 1 11 12 - - - - - - 7 3 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 12 -
8 DOMPU 1 7 8 - - - - - - 4 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 7 1
9 NEGARA 1 - 1 - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 -
10 KARANGASAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 TABANAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 KLUNGKUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 GIANYAR - 1 1 - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 -
14 BANGLI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 BADUNG 2 3 5 - - - - - - 1 2 1 - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 -
16 GIRIMENANG 1 11 12 - - - - - - 4 3 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - 1 - - - - - - - 11 1
17 TALIWANG 1 6 7 - - - - - - 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 1
JUMLAH 16 135 151 - - - - 2 - 27 31 19 - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 60 - 3 1 - - 2 - - - - 147 4
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013
Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
LAMPIRAN BAB III.B2
LAPORAN PERKARA BANDING YANG DIPUTUS PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2013
N
O
M
O
R
PENGADILAN
AGAMA
Sis
a b
ula
n la
lu
Ya
ng
dite
rim
a
Ju
mla
h
Dic
ab
ut
A. PERKAWINAN
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM 10.091.916.000 13.005.148.411 -2.913.232.411 128,87
2 PA MATARAM 5.208.784.000 4.982.003.077 226.780.923 95,65
3 PA PRAYA 4.549.275.000 4.457.691.133 91.583.867 97,99
4 PA SELONG 4.664.133.000 5.491.645.284 -827.512.284 117,74
5 PA SUMBAWA BESAR 3.811.613.000 3.754.259.605 57.353.395 98,50
6 PA BIMA 3.345.813.000 3.442.255.784 -96.442.784 102,88
7 PA DOMPU 3.259.456.000 3.723.896.310 -464.440.310 114,25
8 PA GIRI MENANG 4.536.289.000 5.647.326.677 -1.111.037.677 124,49
9 PA TALIWANG 2.985.258.000 3.311.611.258 -326.353.258 110,93
10 PA DENPASAR 3.116.735.000 3.842.492.988 -725.757.988 123,29
11 PA NEGARA 2.798.038.000 3.112.916.133 -314.878.133 111,25
12 PA SINGARAJA 2.915.366.000 2.808.076.669 107.289.331 96,32
13 PA KARANGASEM 2.266.733.000 2.196.428.545 70.304.455 96,90
14 PA TABANAN 2.467.028.000 2.372.084.712 94.943.288 96,15
15 PA BADUNG 2.747.852.000 2.908.565.212 -160.713.212 105,85
16 PA GIANYAR 2.064.241.000 1.950.970.237 113.270.763 94,51
17 PA KLUNGKUNG 2.045.634.000 1.947.716.603 97.917.397 95,21
18 PA BANGLI 2.122.861.000 2.122.861.000 0 100,00
JUMLAH 64.997.025.000 71.077.949.638 -6.080.924.638 109,36
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013
Ketua Panitera/Sekretaris,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
PROVINSI BALI
REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2013
Lampiran Bab V.C1
NO. NAMA SATKERBELANJA PEGAWAI
KET.
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM 2.552.580.000 2.514.000.869 38.579.131 98,49
2 PA MATARAM 597.811.000 596.751.589 1.059.411 99,82
3 PA PRAYA 508.825.000 492.672.500 16.152.500 96,83
4 PA SELONG 542.379.000 503.930.179 38.448.821 92,91
5 PA SUMBAWA BESAR 504.261.000 492.404.765 11.856.235 97,65
6 PA BIMA 557.899.000 540.679.801 17.219.199 96,91
7 PA DOMPU 498.534.000 498.534.000 0 100,00
8 PA GIRI MENANG 719.150.000 710.548.000 8.602.000 98,80
9 PA TALIWANG 376.050.000 366.833.000 9.217.000 97,55
10 PA DENPASAR 562.339.000 548.779.051 13.559.949 97,59
11 PA NEGARA 431.802.000 424.303.600 7.498.400 98,26
12 PA SINGARAJA 494.218.000 417.928.600 76.289.400 84,56
13 PA KARANGASEM 355.320.000 345.621.500 9.698.500 97,27
14 PA TABANAN 479.868.000 453.401.819 26.466.181 94,48
15 PA BADUNG 493.915.000 491.868.100 2.046.900 99,59
16 PA GIANYAR 376.290.000 375.593.000 697.000 99,81
17 PA KLUNGKUNG 354.653.000 351.857.750 2.795.250 99,21
18 PA BANGLI 393.448.000 393.448.000 0 100,00
JUMLAH 10.799.342.000 10.519.156.123 280.185.877 97,41
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013
Ketua Panitera/Sekretaris,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
PROVINSI BALI
Lampiran Bab V.CII
REKAPITULASI BELANJA BARANG
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2013
NO. NAMA SATKERBELANJA BARANG
KET.
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
1 PTA MATARAM 475.000.000 473.047.000 1.953.000 99,59
2 PA MATARAM 54.400.000 54.300.000 100.000 99,82
3 PA PRAYA 200.000.000 189.986.000 10.014.000 94,99
4 PA SELONG 725.000.000 708.660.000 16.340.000 97,75
5 PA SUMBAWA BESAR 1.900.000.000 1.794.190.000 105.810.000 94,43
6 PA BIMA 1.870.000.000 1.853.035.200 16.964.800 99,09
7 PA DOMPU 257.000.000 81.600.000 175.400.000 31,75
8 PA GIRI MENANG 55.000.000 55.000.000 - 100,00
9 PA TALIWANG 1.950.000.000 1.941.424.500 8.575.500 99,56
10 PA DENPASAR 47.500.000 46.420.000 1.080.000 97,73
11 PA NEGARA 772.168.000 597.168.000 175.000.000 77,34
12 PA SINGARAJA 100.000.000 99.555.000 445.000 99,56
13 PA KARANGASEM 66.000.000 65.015.500 984.500 98,51
14 PA TABANAN 280.000.000 99.200.000 180.800.000 35,43
15 PA BADUNG 3.050.000.000 2.835.816.500 214.183.500 92,98
16 PA GIANYAR 100.000.000 97.500.000 2.500.000 97,50
17 PA KLUNGKUNG 4.100.000.000 3.978.170.000 121.830.000 97,03
18 PA BANGLI 40.000.000 40.000.000 - 100,00
JUMLAH 16.042.068.000 15.010.087.700 1.031.980.300 93,57
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2013
Ketua Panitera/Sekretaris,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
Lampiran Bab V.CIII
REKAPITULASI BELANJA BARANG
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2013
PROVINSI BALI
NO. NAMA SATKERBELANJA MODAL
KET.
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT