8/18/2019 LATIHAN KETIGA
1/17
IBM SPSS STATISTICS VERSION 22
Oleh :
Abdullah M. Jaubah
Pendahuluan
Latihan ketiga ini merupakan latihan mengenai Exploratory Data Analysis. Analisis data ini
dapat membantu untuk menentukan apakah teknik-teknik statistik yang dipakai untuk analisis
data itu serasi atau tidak serasi. Prosedur explore menyediakan berbagai ragam ringkasan
secara visual dan numerikal dari data apakah untuk semua kasus atau kelompok kasus
tertentu. Variabel dependen harus merupakan suatu variabel berjenis scale, sedangkan
variabel-variabel untuk mengelompokkan mungkin berjenis ordinal atau nominal. Prosedur
explore ini dapat menyajikan data pada layar penampil, mengidenfitikasi outliers, mengecek
asumsi-asumsi, dan mencirikan perbedaan-perbedaan di antara kelompok-kelompok kasus.
Descri!i"e S!a!is!ics Acr#ss $r#us
Panen jagung harus diuji untuk aflatocxin, yaitu suatu racun yang konsentrasin racun ini
berbeda-beda sekali antara dan di dalah hasil-hasil panen jagung. uatu pengolah telah
menerima delapan hasil panen, akan tetapi distribusi dari aflatoxin dalam parts per billion
!PP"# harus diakses sebelum mereka dapat diterima. $ontoh ini memakai arsip data
aflatixin.sav. Arsip data ini terdiri dari %& sampel dari tiap ' hasil panen. ebagian dari data
ini dapat disajikan sebagai berikut (
1
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
2/17
Langkah-langkah pemakaian data di atas adalah sebagai berikut (L
Perintah Analy)e * +escriptive tatistics * xplore dipakai. Langkah ini akan menyajikan
kotak dialog xplore sebagai berikut (
2
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
3/17
ombol Plots ditekan. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog xplore Plots.
ormality plots /ith tests dipilih. ombol $ontinue ditekan. ombol 01 dalam kotak dialog
xplore ditekan. Langkah ini akan mencipta perintah sintaksis sebagai berikut (
GET
FILE='D:\SPSS22\aflatoxin.sav'.
EXAMINE VAIA!LES=toxin !" #i$l%
&PLT !XPLT
&(MPAE G)PS
&STATISTI(S DES(IPTIVES
&(INTEVAL *+
&MISSING LIST,ISE
&NTTAL.
2asil lain adalah sebagai berikut (
Descri!i"es
$orn 3ield tatistic td. rror
Aflatoxin PP" % 4ean 56,5766 %,68'%9
97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound %8,97%9
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
4/17
4aximum 57,66
?ange %>,66
;nter@uartile ?ange ',66
ke/ness -,8'' ,7&=
1urtosis -,&77 %,69%
5 4ean >>,6&57 >,6=>>9
97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound 5&,7878
,58=8
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
5/17
ke/ness ,%%& ,7&=
1urtosis -%,>9> %,69%
7 4ean >>,6666 %,7785=
97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound 59,&'6'
%
7: rimmed 4ean >%,>&%%
4edian >5,6666
Variance ',%%8
td. +eviation 5,'='9'
4inimum 5&,66
4aximum >8,66
?ange %%,66
;nter@uartile ?ange =,66
ke/ness -,6%9 ,7&=
1urtosis -,6'9 %,69%
8 4ean %8,6&57 %,6=&86
97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound %=,'>%7
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
6/17
97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound &,89'=
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
7/17
> >5,&'87 5,78&&9
= %=,&'87 ,&&5'%
7 >>,6666 %,7785=
& >%,>876 ,8%55=
8 %8,6&57 %,6=&86
' ',=>87 ,8&96>
Pemakaian "oxplot untuk membandingkan kelompok-kelompok
"oxplots memungkinkan untuk membanding tiap kelompok memakai suatu ringkasan lima
bilangan yaitu median, kuartil kesatu, kuartil ketiga, dan nilai-nilai minimum dan maksimum
yang secara statistik tidak outlying. 0utliers dan nilai-nilai ekstrim membutuhkan perhatian
khusus. aris hitam tebal di dalam tiap kotak mencerminkan tanda kuartil kedua atau median
dari distribusi.
7
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
8/17
Pen%u&ian N#r'ali!as Dis!ribusi Da!a
Pengujian normalitas distribusi data sering diperlukan sebagai salah satu syarat dari
pengujian persyaratan analisis. ombol Plots ditekan sehingga kotak dialog xplore Plots
disajikan sebagai berikut (
ombol $ontinue ditekan dan tombol 01 dalam kotak dialog xplore ditekan. Langkah ini
akan menyajikan perintah sintaksis sebagai berikut (
EXAMINE VAIA!LES=toxin !" #i$l%
&PLT !XPLT NPPLT
&(MPAE G)PS
&STATISTI(S DES(IPTIVES
&(INTEVAL *+
&MISSING LIST,ISE
&NTTAL.
Tes!s #( N#r'ali!)
$orn 3ield
1olmogorov-mirnov a hapiro-Bilk
tatistic df ig. tatistic df ig.
Aflatoxin PP" % ,%&= %& ,566C ,''> %& ,6==
5 ,57& %& ,66& ,89> %& ,665
> ,%76 %& ,566C ,9>8 %& ,>%%
= ,%87 %& ,566C ,9>% %& ,57=
7 ,%5& %& ,566C ,958 %& ,556
8
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
9/17
& ,%=9 %& ,566C ,98= %& ,965
8 ,%'5 %& ,%&7 ,9&' %& ,'6'
' ,%'5 %& ,%&7 ,95' %& ,55=
C. his is a lo/er bound of the true significance.
a. Lilliefors ignificance $orrection
2asil Dagung kelompok 5 tidak memenuhi persyaratan penggujian normalitas distribusi data
sedangkan kelompok-kelompok lain memenuhi persyaratan pengujian normalitas distribusi
data karena nilai signifikansi 1olmogorov-mirnov adalah lebih besar daripada nilai 6.67.
Rin%*asan
Pemakaian prosedur xplore dapat untuk mencipta tabel ringkasan yang menunjukkan rata-
rata dari tingkat alfatonin yang mencerminkan tidak aman untuk lima hasil dari delapan hasil
panen jagung. 1elompok yang tidak aman adalah kelompok %, 5, >, 7, dan kelompok &.
1elompok =, 8, dan kelompok ' merupakan kelompok hasil panen jagung yang aman.
Pemakaian xplore dapat juga untuk melakukan pengujian atas normalitas distribusi data.
1elompok kedua tidak memenuhi persyaratan pengujian normalitas distribusi data karena
nilai signifikansi 1olmogorov-mirnov adalah lebih kecil daripada nilai 6.67.
E+l#rin% Dis!ribu!i#n
uatu perusahaan manufaktur memakai silver nitride untuk mencipta keramik, yang harus
resisten terhadap temperatur dari %766 derajat centrigrade atau lebih tinggi. ?esistensi panas
dari suatu standar pengecoran diketahui sebagai distribusi normal. uatu pengecoran baru
sedang dalam pengujian dan distribusinya tidak diketahui. $ontoh ini memakai arsip data
$eramics.sav.
9
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
10/17
Perintah Analy)e * +escriptive tatistics * xplore dipakai
Degrees Centigrade dipilih sebagai variabel dependen. Variabel Alloy dipilih
sebagai variabel a!tor. "abel Cases by diisi dengan "ab#nid. $o%bol &tatisti!s
dite'an.
1(
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
11/17
?esistensi panas karena tidak diketahui maka robust estimate dari kecenderungan senrtal dan
tabel outliers diperlukan. +escriptives, 4-estimators, dan 0utliers dipilih. ombol $ontinue
ditekan. ombol Plots ditekan. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog xplore ( Plots
sebagai berikut (
tem-and-leaf dipilih. Penujian normalitas distribusi data perlu dilakukan. ormality plots
/ith tests dipilih. ombol $ontinue ditekan. ombol 01 dalam kotak dialog xplore ditekan.
Langkah-langkah ini akan mencipta perintah sintaksis sebagai berikut (
EA4; VA?;A"LFtemp "3 batch
G;+Flabrunid
GPL0 "0EPL0 4LAH PPL0 G$04PA? ?0
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
12/17
GA;;$ +$?;P;V E?4
G$;?VAL 97 G4;; L;B;
G00AL.
Prosedur ini menguji nilai-nilai dari temp dengan nilai-nilai dari batch. ubperintah ;+
dipakai untuk melakukan spesifikasi bah/a kasus-kasus dalam hasil akan diberi label dengan
nilai-nilai dari labrunid. ubperintah Plot dipakai untuk meminta boxplots, stem-and-leaf
plots, dan normality plots. ubperintah 4;4A0? dipakai untuk meminta 2uberIs,
Andre/sI, 2ampelIs, dan ukeyIs robust estimators of location /ith default /eights.
umerical +escription of hape.
Descri!i"es
Alloy tatistic td. rror
+egrees $entigrade Premium 4ean %7=5,68'8 ,&%%&7
97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound %7=6,'8>'
,=>76
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
13/17
abel +escriptives table dipivote sehingga Alloy terletak dalam lapisan tabel pivot,
dengan penyajian pertama. ?ata-rata, trimmed mean, dan median hampir sama dan statistik
ske/nes dan kurtosis mendekati nilai 6. 2al ini membuktikan bah/a resistensi panas dalam
beban standar terdistribusi secara normal. "eban premium menjelaskan suatu cerita berbeda.
?ata-rata adalah lebih tinggi daripada trimmed mean atau medianJ outliers atau nilai-nilai
ekstrim terpusat ke atas. tatistik ske/ness dan kurtosis juga menandung bukti dari nilai-nilai
secara tidak seimbang pada tingkat atas dari distribusi.
M,Es!i'a!#rs
Alloy 2uberIs 4-stimator a ukeyIs "i/eight b 2ampelIs 4-stimator c Andre/sI Baved
+egrees $entigrade Premium %7=6,697> %7>9,7&7' %7=6,5675 %7>9,776&
tandard %7%=,&=%> %7%=,&957 %7%=,&'5' %7%=,&977
a. he /eighting constant is %,>>9.
b. he /eighting constant is =,&'7.
c. he /eighting constants are %,866, >,=66, and ',766
d. he /eighting constant is %,>=6Cpi.
?obust estimate, dalam kasus ini, untuk beban premium adalah sangat dekat dengan median
!%7>9.85#. 78 f&78 %7&8,68
Lo/est % %>9 c5'9 %7>6,==
5 =87 h977 %7>6,8>
> %99 d>89 %7>6,87
= >8> g8>> %7>6,8&
7 568 d>'8 %7>6,89
tandard 2ighest % =6' g'5' %7>8,99
5 %9' d>8' %7>=,59
13
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
14/17
> 56 a 56 %7>=,6&
= %&' c>%' %7>>,=>
7 %'= d>&= %7>>,>7
Lo/est % >9& g'%& %='',>6
5 %66 b%96 %='',>&
> '6 b%86 %=9=,69
= %7= c>6= %=9=,&=
7 5=6 d=76 %=97,%7
able dari nilai-nilai ekstrim menyajikan lima nilai tertinggi dan terendah dari pengecoran.
"eban premium berkisar dari lima deviasi standar di atas pada satu deviasi standar di ba/ah
rata-rata. 2al ini dapat mencerminkan bah/a panas yang lebih tinggi daripada beban standar
dan tidak pernah gagal di ba/ah %7>6 degree centrgrade.
Apakah distribusi itu normal atau tidak normalK
Tes!s #( N#r'ali!)
Alloy
1olmogorov-mirnova hapiro-Bilk
tatistic df ig. tatistic df ig.
+egrees $entigrade Premium ,%5> 5=6 ,666 ,''' 5=6 ,666
tandard ,658 5=6 ,566C ,997 5=6 ,&65
C. his is a lo/er bound of the true significance.a. Lilliefors ignificance $orrection
Pengujian normalitas menunjukkan suatu kurva normal pada data aktual. uatu pengujian
signifikansi berarti bah/a kecocokan adalah lemah. Pengujian signifikansi untuk pengecoran
standar adalah signifikan dan cocok dengan kurva normal.
D$-$$s ($nti-a%$ St$/0an%0L$af Plot fo
1at3= P$/i4/
F$54$n# St$/ 6 L$af
27899 +; . 9999999
22899 +; . 2222222222;;;;;;;;;;;;
2
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
15/17
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
16/17
CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
CCCCCCC Abdullah 4. DaubahCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
H;LFI+(MP55Maflatoxin.savI.
CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
CCCCCCC xplore
CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
EA4; VA?;A"LFtoxin "3 yield
GPL0 "0EPL0
G$04PA? ?0
8/18/2019 LATIHAN KETIGA
17/17
"ukti terdapat bah/a rata-rata mungkin bukan merupakan suatu ukuran yang baik untuk
kecenderungan sentral untuk pengecoran premium. ?obust estimates dari kecenderungan
sentral membuktikan superioritas dari pengecoran premium.
Beberaa Pr#sedur Ter*ai!
Prosedur explore adalah suatu prosedur yang sangat bermanfaat untuk secara visual dan
numerik membandingkan kelompok-kelompok, meringkas distribusi-distribusi, menguji
asumsi mengenai normalitas distribusi data, dan mengungkap observasi-observasi outliers.
2al ini adalah mudah untuk mengasumsikan tanpa mengungkap data tidak mempunyai
outliers, nilai-nilai ekstrim, atau masalah-masalah distribusi. Prosedur explore telah dapat
mempermudah untuk mengungkap validasi data dengan asumsi-asumsi bersangkutan.
Variabel dependen jiga berjenis variabel kategorikal maka prosedur crosstabs dapat dipakai.
Prosedur lain memungkinkan untuk melapisi pengelompokan variabel-variabel sehingga
dapat menguji statistik ringkasan untuk faktor-faktor klasifikasi silang.
uatu arisp sintaksis dapat mengandung dua arsip data atau lebih. 2al ini berarti bah/a
beberapa arsip sintaksis dapat digabung ke dalam satu arsip sintaksis sehingga pelaksanaan
sintaksis gabungan ini adalah lebih cepat daripada arsip sintaksis yang tidak digabung.
Da(!ar -eus!a*aan
;"4 P tatistics, ;nc. 56%>. Case Studies
Per'a!a De#* Re%enc) 2 Aril 2/01
17