8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Stroke atau penyakit serebrovaskular adalah setiap gangguan neurologik mendadak yang
terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak.
Stroke digunakan sebagai istilah spesifik untuk menjelaskan infark serebrum.
Gangguan pasokan aliran darah ke otak bisa terjadi di mana saja di dalam arteri-
arteri yang membentuk Circulus Arteriosus Willisi ( A. carotis interna dan A.
vertebrobasilar beserta cabang-cabangnya). Secara umum, apabila aliran darah ke
jaringan otak terputus selama 15-! menit, akan mengakibatkan terjadinya infark atau
kematian jaringan. "roses patologik yang mendasari mungkin bisa merupakan salah satu
dari berbagai proses yang terjadi di dalam pembuluh darah yang mem#asklarisasi otak.
"atologinya, bisa berupa keadaan penyakit pada pembuluh itu sendiri (misalnya pada
aterosklerosis dan thrombosis, robeknya diniding pembuluh darah, atau peradangan),
berkurangnya perfusi akibat gangguan status aliran darah (misalnya pada syok,
hiper#iskositas darah), gangguan aliran darah akibat bekuan atau embolus infeksi yang
berasal dari jantung atau pembuluh ekstrakranium, dan yang terakhir adanya ruptur
#askular di dalam jaringan otak atau pada spatium subarachnoidea.
Sebagai penyebab kematian dan kecacatan, penyakit peredaran darah otak
menempati angka yang tinggi, terutama pada orang tua. $i negara yang telah maju
(%S&) menempati tempat ke-' sebagai kausa kematian setelah penyakit jantung koroner
dan penyakit kanker. $ikemukakan terdapat 5!!.!!! stroke baru setiap tahunnya dan
!!.!!! daripadanya meninggal dunia. ila dihitung dari seluruh sebab kematian di
negara itu angka tersebut mendekati 11. $iperkirakan pre#alensi ! per 1!!! pada
tingkat umur *5-5*, +! per 1!!! pada golongan umur +5-* tahun dan 5 per 1!!! pada
golongan umur 5-5 tahun. Sebagai penyebab morbiditas, stroke diperkirakan terdapat
pada 1,+ juta penduduk &merika, di mana *! memerlukan pelayanan khusus dengan
1! memerlukan pera/atan total.
0nfark Serebri alaman 1
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
2/17
1.2. TUJUAN
• 2ahasis/a mengetahui definisi infark serebri
• 2ahasis/a mengetahui etiologi dan patofisiologi infark serebri
• 2ahasis/a mampu mengidentifikasi gejala dari infark serebri
• 2ahasis/a mampu menegakkan diagnosa dan memberikan terapi yang tepat
• 2ahasis/a mengetahui komplikasi dan prognosis pasien
0nfark Serebri alaman
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
3/17
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. ANATOMI CEREBRUM
3erebrum adalah bagian terbesar dari otak dan terletak di fossa crania anterior dan
medius serta menempati seluruh cekungan tempurung tengkorak.
3erebrum merupakan bagian terbesar dari otak manusia, dibagi menjadi dua
belahan yaitu hemisfer serebrum kiri dan kanan. 4eduanya dihubungkan satu sama lain
oleh corpus callosum, suatu pia tebal yang mengandung sekitar '!! juta akson saraf yang
melintangi kedua hemisfer.
Setiap hemisfer terdiri dari sebuah lapisan luar yang tipis yaitu substansia grissea
(bahan abu-abu) atau korteks serebri, menutupi bagian tengah yang lebih tebal yaitu
substansia alba (bahan putih). auh di sebelah dalam substansia alba terdapat substansia
grissea lain yaitu nukleus-nukleus basal.
4orteks serebri sebagai suatu massa kelabu menutupi hemispherium serebri setebal
1,5 - * mm, terdiri dari + lapisan6
ζ Stratum molekulare6 mengandung pembuluh darah, sedikit sel, sebagian besar terdiri
atas serabut-serabut yang berjalan sejajar permukaan (sel horisontal dari 3ajal)
ζ Stratum granuler eksternal6 banyak mengandung sel-sel neuron yang kecil sehingga
tampak granuler, terdapat sel-sel piramidal yang kecil
ζ Stratum piramidalis eksterna, mengandung sel-sel piramid berukuran sedang
ζ Stratum granuler internum, mengandung sel-sel neuron kecil
ζ Stratum piramidalis interna6 mengandung sel piramid raksasa yang disebut sel et7
ζ Stratum multiformis, mengandung bermacam-macam bentuk sel
3erebrum terbagi menjadi * (empat) bagian yang disebut 8obus. agian lobus
yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus.
4eempat 8obus tersebut masing-masing adalah6
ξ Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada di paling depan dari 9tak esar.
8obus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak,
kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreati#itas,
kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
0nfark Serebri alaman '
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
4/17
ξ Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan
seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
ξ Lobus Temporal berada di bagian ba/ah berhubungan dengan kemampuan
pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
ξ Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan
#isual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap
objek yang ditangkap oleh retina mata.
2.2. SIRKULASI PEREDARAN DARAH OTAK
9tak memperoleh darah dari dua pembuluh darah besar 6 karotis atau sirkulasi anterior
dan #ertebra atau sirkulasi posterior. 2asing-masing sistem terlepas dari arkus aortasebagai pasangan pembuluh 6 karotis komunis kanan dan kiri dan #etebra kanan dan kiri.
0nfark Serebri alaman *
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
5/17
2asing-masing karotis membentuk bifurkasi untuk membentuk arteri karotis interna dan
eksterna. &rteri #etebra bera/al dari arteri subkla#ia. :etebra bergabung membentuk
arteri basiler, dan selanjutnya memecah untuk membentuk kedua arteri serebral posterior
yang mensuplai permukaan otak inferior dan mediana juga bagaian lateral lobus
oksipital.
Sirkulasi ;illisi adalah area dimana percabangan areti basilar dan karotis interna
bersatu. Sirkulasi terdiri atas dua arteri serebral, arteri komunikans aterior, kedua arteri
serebral posterior, dan kedua arteri komunikans arterior.
aringan sirkulasi ini memungkinkan darah bersirkulasi dari satu hemisfer ke
hemisfer lain dan dari bagian anterior ke posterior otak. 0ni merupakan sistem yang
memungkinkan sirkulasi kolateral jika satu pembuluh mengalami penyumbatan.
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
6/17
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. DEFINISI
0nfark serebri adalah kematian neuron-neuron, sel glia dan sistem pembuluh darah yang
disebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi. 0nfark cerebri juga di kenal sebagai stroke
iskemik, terjadi ketika pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak terganggu
sehingga aliran darah otak terganggu.
2enurut kriteria ;9 (15), stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguan
fungsional otak yang terjadi mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun
global, berlangsung lebih dari * jam, atau dapat menimbulkan kematian, disebabkan
oleh gangguan peredaran darah otak.
3.2. EPIDEMIOLOGI
Sebagai penyebab kematian dan kecacatan, penyakit peredaran darah otak menempati
angka yang tinggi, terutama pada orang tua. $i negara yang telah maju (%S&)
menempati tempat ke-' sebagai kausa kematian setelah penyakit jantung koroner dan
penyakit kanker. $ikemukakan terdapat 5!!.!!! stroke baru setiap tahunnya dan
!!.!!! daripadanya meninggal dunia. ila dihitung dari seluruh sebab kematian di
negara itu angka tersebut mendekati 11. $iperkirakan pre#alensi ! per 1!!! pada
tingkat umur *5-5*, +! per 1!!! pada golongan umur +5-* tahun dan 5 per 1!!! pada
golongan umur 5-5 tahun. Sebagai penyebab morbiditas, stroke diperkirakan terdapat
pada 1,+ juta penduduk &merika, di mana *! memerlukan pelayanan khusus dengan
1! memerlukan pera/atan total.
3.3. ETIOLOGI
0nfark iskemik disebabkan oleh 6
a. =mboli
b. &terombosis aortokranial
c. ipotensi berat dalam /aktu lama
0nfark Serebri alaman +
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
7/17
"ada stroke iskemik , penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur arteri yang menuju ke otak.
2isalnya suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam arteri karotis sehingga
menyebabkan berkurangnya aliran darah. 4eadaan ini sangat serius karena setiap arteri
karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak. =ndapan lemak
juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat
arteri yang lebih kecil.
Arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bisa juga tersumbat
karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung atau
satu katupnya. Stroke semacam ini disebut emboli serebral, yang paling sering terjadi
pada penderita yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup
jantung atau gangguan irama jantung (terutama fibrilasi atrium). =mboli lemak jarang
menyebabkan stroke. =mboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah
dilepaskan ke dalam aliran darah dan akhirnya bergabung di dalam sebuah arteri.
Stroke juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan
menyempitnya pembuluh darah yang menuju ke otak. 9bat-obatan (misalnya kokain dan
amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke.
"enurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke
otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi jika tekanan
darah rendahnya sangat berat dan menahun. al ini terjadi jika seseorang mengalami
kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau
irama jantung yang abnormal.
3.4. PATOFISIOLOGI
$alam kondisi normal, aliran darah otak orang de/asa adalah 5!-+! ml>1!! gram. erat
otak normal rata-rata de/asa adalah 1'!!-1*!! gram. "ada keadaan demikian, kecepatan
otak untuk memetabolisme oksigen kurang lebih ',5 ml>1!!gr. ila aliran darah otak
turun menjadi !-5 ml>1!! gr akan terjadi kompensasi berupa peningkatan ekstraksi
oksigen ke jarinagn otak sehingga fungsi-fungsi sel saraf dapat dipertahankan.
"roses patofisiologi stroke iskemik selain kompleks dan melibatkan patofisiologi
permeabilitas sa/ar darah otak, juga menyebabkan kerusakan neural yang
mengakibatkan akumulasi glutamat di ruang ekstraseluler, sehingga kadar intraseluler
akan meningkat melalui transport glutamat, dan akan menyebabkan ketidakseimbangan
0nfark Serebri alaman
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
8/17
ion natrium yang menembus membran. Secara umum patofisiologi stroke iskemik
meliputi dua proses yang terkait, yaitu6
1. "erubahan ?isiologi pada &liran $arah 9tak
&danya sumbatan pembuluh darah akan menyebabkan otak mengalami
kekurangan nutrisi penting seperti oksigen dan glukosa, sehingga daerah pusat
yang diperdarahi oleh pembuluh darah tersebut akan mengalami iskemik sampai
infark. "ada otak yang mengalami iskemik, terdapat gradien yang terdiri dari
@ischemic coreA (inti iskemik) dan @ penumbraA (terletak di sekeliling iskemik
core). "ada daerah ischemic core, sel mengalami nekrosis sebagai akibat dari
kegagalan energi yang merusak dinding beserta isinya sehingga sel akan
mengalami lisis. Sedangkan daerah di sekelilingnya, dengan adanya sirkulasi
kolateral maka sel-sel belum mati, tetapi metabolisme oksidatif dan proses
depolarisasi neuronal oleh pompa ion akan berkurang. $aerah ini disebut sebagai
@ penumbra iskemik A. ila proses tersebut berlangsung terusmenerus, maka sel
tidak lagi dapat mempertahankan integritasnya sehingga akan terjadi kematian sel
yang secara akut timbul melalui proses apoptosis.
$aerah penumbra berkaitan erat dengan penanganan stroke, dimanaterdapat periode yang dikenal sebagai @indo therapyA, yaitu + jam setelah
a/itan. ila ditangani dengan baik dan tepat, maka daerah penumbra akan dapat
diselamatkan sehingga infark tidak bertambah luas.
penum!" #$%em#%
0nfark Serebri alaman
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
9/17
. "erubahan 4imia/i yang Berjadi pada Sel 9tak akibat 0skemik
"engurangan terus menerus &B" yang diperlukan untuk metabolisme sel. ila
aliran darah dan &B" tidak segera dipulihkan maka akan mengakibatkan kematian
sel otak. 9tak hanya bertahan tanpa penambahan &B" baru selama beberapa
menit saja.
erkurangnya aliran darah ke otak sebesar 1!-15cc>1!!gr akan
mengakibatkan kekurangan glukosa dan oksigen sehingga proses metabolisme
oksidatif terganggu. 4eadaaan ini menyebabkan penimbunan asam laktat sebagai
hasil metabolisme anaerob, sehingga akan mempercepat proses kerusakan otak.
Berganggunya keseimbangan asam basa dan rusaknya pompa ion karena
kurang tersedianya energi yang diperlukan untuk menjalankan pompa ion.
Gagalnya pompa ion akan menyebabakan depolarisasi anoksik disertai
penimbunan glutamat dan aspartat. &kibat dari depolarisasi anoksik ini adalah
keluarnya kalium disertai masuknya natrium dan kalsium. 2asuknya natrium dan
kalsium akan diikuti oleh air, sehingga menimbulkan edema dan kerusakan sel.
0nfark Serebri alaman
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
10/17
3.&. MANIFESTASI KLINIS
Gejala neurologis yang timbul bergantung pada berat ringannya gangguan pembuluh
darah dan lokasinya.
Gejala-gejala penyumbatan sistem karotis6
1. Gejala-gejala penyumbatan arteri karotis interna6
• buta mendadak (amaurosis fugaks)
• disfasia bial gangguan terletak pada sisi yang dominan
• hemiparesis kontra lateral
. gejala-gejala penyumbatan arteri serebri anterior6
• hemiparesis kontralateral dengan kelumpuhan kedua tungkai lebih menonjol
• gangguan mental (bila lesi di frontal)• gangguan sensibilitas pada tungkai yang lumpuh
• inkontinensia
• bisa kejang-kejang'. Gejala-gejala penyumbatan ateri serebri media6
• bila sumbatan di pangkal arteri, terjadi hemiparesis yang sama, bila tidak di
pangkal, maka lengan lebih menonjol.
• hemihipestesia
• gangguan fungsi luhur pada korteks hemisfer dominan yang terserang.*. gangguan pada kedua sisi6
• hemiplegi dupleks
• sukar menelan
• gangguan emosional, mudah menangis.
Gejala gangguan sistem #ertebro-basiler6
1. Gangguan pada arteri serebri posterior
hemianopsia homonim kontra lateral dari sisi lesi
hemiparesis kontralateral
hilangnya rasa sakit, suhu, sensorik proprioseptif kontralateral .
. Gangguan pada arteri #ertebralis
ila sumbatan pada sisi yang dominan dapat terjadi sindrom Wallenberg . Sumbatan
pada sisi yang tidak dominan seringkali tidak menimbulkan gejala.
3.'. DIAGNOSA
0nfark Serebri alaman 1!
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
11/17
$ari pemeriksaan penunjang dilakukan pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan patologi
anatomi.
1. "emeriksaan Cadiologi
a. 3B Scan
Computed Tomography !can juga disebut 3B scan, merupakan proses
pemeriksaan dengan menggunakan sinar-D untuk mengambil gambar otak.
$engan menggunakan komputer, beberapa seri gambar sinar-D akan
memperlihatkan gambar tiga dimensi kepala dari beberapa sudut. 3B scan dapat
menunjukkan E jaringan lunak, tulang, otak dan pembuluh darah. "emeriksaan ini
dapat menunjukkan area otak yang abnormal, dan dapat menentukan penyebab
stroke, apakah karena insufisiensi aliran darah ( stroke iskemik ), rupture pembuluh
darah (hemoragik ) atau penyebab lainnya. 3B scan juga dapat memperlihatkan
ukuran dan lokasi otak yang abnormal akibat tumor, kelainan pembuluh darah,
pembekuan darah, dan masalah lainnya.
"ada 3B scan, gambaran infark terlihat normal pada 1 jam pertama.
2anifestasi pertama terlihat tidak jelas dan terlihat gambaran pembekuan putih
pada salah satu pembuluh darah, seperti kehilangan gambaran abu-abu-putih, dan
sulcus menjadi datar (effacement ). Setelah itu, gambaran yang timbul secara
progresif menjadi gelap pada area yang terkena infark, dan area ini akan menjalar
ke ujung otak, yang melibatkan gray matter dan /hite matter. 4emungkinan
region yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan menggunkan 3B scan atau
karena bagian dari otak (brainstem" cerebellum) dengan menggunakan 3B scan
tidak menunjukkan bayangan yang jelas.
"erdarahan intracerebral akan mengalami kesalahan interpretasi sebagai
stroke iskemik jika computed tomography tidak dilakukan 1!-1* hari setelah
stroke. 3B scan menunjukkan nilai positif pada stroke iskemik pada beberapa
pasien dengan serangan stroke sedang sampai dengan berat setelah sampai
dengan hari serangan akan tetapi tanda-tanda iskemik sulit didapatkan pada '
sampai ddengan + jam kejadian. Banda-tanda infark pada computed tomography
yaitu grey matter mengalami isodense dengan /hite matter, kehilangan basal
ganglia dan hyperdense artery. 0nfark timbul apabila otak tidak menerima suplai
0nfark Serebri alaman 11
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
12/17
darah yang cukup maka otak akan mati. 0nfark dapat berbentuk sangat kecil dan
bulat. 0nfark lakunar biasa ditemukan pada bagian intrakranial seperti (ganglia
basalis, thalamus, kapsula interna dan batang otak).
CT scan stroke iskemik
b. #agnetic $esonance %maging (2C0)
2C0 adalah suatu alat diagnostik gambar berteknologi canggih yang
menggunakan medan magnet, frekuensi radio tertentu dan seperangkat computer
untuk menghasilkan gambar irisan penampang otak. 2C0 mendeteksi kelainan
neurology lebih baik dari 3B scan misalnya stroke, abnormalitas batang otak dan
cerebellum, dan multiple sclerosis. 2C0 dapat mengidentifikasi 7at kimia yang
terdapat pada area otak yang membedakan tumor otak dan abses otak. "erfusi
2C0 dapat digunakan untuk mengestimasi aliran darah pada sebagian area.
$iffusi 2C0 dapat digunakan untuk mendeteksi akumulasi cairan (edema ) secara
tiba-tiba. 2C0 menggunakan medan magnet untuk mendeteksi perubahan isi
jaringan otak. Stroke dapat mengakibatkan penumpukan cairan pada sel jaringan
otak segera '! menit setelah terjadi serangan. $engan efek #isualisasi (2C0
angiogram) dapat pula memperlihatkan aliran darah di otak dengan jelas.
"emeriksaan 2C0 -- 0nfark pada stroke akut.
&kut 6 8o/ signal (hypointense) pada area B1, high signal (hyperintense)
pada spin density dan>atau B. iasanya diikuti distribusi #ascular. 2assa
parenkim berubah.
0nfark Serebri alaman 1
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
13/17
Sub akut 6 8o/ signal pada B1 , high signal pada B . $iikuti distribusi
#ascular. Ce#askularisasi dan rusaknya blood&brain barrier .
9ld 6 8o/ signal pada B1 , high signal pada B, kehilangan jaringan
dengan infark yang luas.
$engan menggunakan 3B scan dan 2C0 dapat diketahui serangan stroke disebabkan
oleh iskemik atau perdarahan. $efisit neurologi ber#ariasi berdasarkan pembuluh
darah yang mengalami penyumbatan atau kerusakan otak yang terjadi. 2anifestasi
klinik meliputi 6 defisit motorik, gangguan eliminasi, defisit sensori-persepsi,
gangguan berbicara, dan gangguan perilaku. 2anifestasi ini dapat muncul sementara
atau permanen tergantung iskemia atau nekrosis yang terjadi juga treatment yangdilakukan.
. "atologi &natomi
a. 2akroskopik
• +-1 jam 6 pucat dan lunak, struktur massa kelabu kabur, massa putih 6butiran
halus (-)
• *- jam6 perlunakan dan penghancuran, pembengkakan berbentuk lingkaran
sampai ukuran tertentuFherniasi jika resolusi (1! hari)Edaerah infark mencair-
0nfark Serebri alaman 1'
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
14/17
kista pada lesi dibatasi percabangan pembuluh darah, dikelilingi jaringan glia
padatE leptomening tebal dan keruh.
b. 2ikroskopik
• +-1 jam 6 intensitas pe/arnaan jaringan menurun, pembengkakan badan sel
saraf dan kekacauan susunan sitoplasma serta kromatin inti, neuron merah,
fragmentasi aon dan kerusakan myelin oligodendrosit dan astrosit.
• * jam 6 pembuluh darah tampak nyata dan "2<
• -+ jam 6 berkelompoknya makrofag disekitar pembuluh darah minggu 00 6
astrositosis prominen resolusi akhir(beberapa minggu>bln)6gliosis fibriler
mengganti daerah nekrosis>mengisi kista.
3.(. TERAPI
Selama keadaan akut dan kesadaran rendah harus diberikan pera/atan dalam keadaan
coma. 4ebersihan badan termasuk mata dan mulut harus dijaga dengan teliti, keluar
masuk cairan sebaiknya diukur, miksi dira/at sesuai dengan keadaan, defekasi diatur
dengan pemberian gliserin sekali dalam - ' hari, dekubitus dihindarkan dengan
mengubah sikap berbaring dan membersihkan kulit dengan seksama, suhu badan yang
tinggi diturunkan dengan kompres dingin, jalan pernafasan dijaga supaya tetap lapang,
bila ada lendir tertimbun ditenggorokan perlu dihisap keluar, makanan diberikan
personde, bronchopneumonia dicegah dengan pemberian penstrept E 1 dan tindakan
physioterapi seperti nafas buatan dan tapottage E bila perlu oygen dapat diberikan.
%ntuk mengurangi edema otak dapat diberikan obat-obat corticosteroid dalam satu
rangkaian pengobatan, misalnya deamethason, 1! mg, intra-#ena, diikuti dengan
pemberian 5 mg. tiap + jam selama hari pertama, kemudian 5 mg. tiap jam pada hari
ke-', kemudian tiap 1 jam pada hari ke-* dan 5 mg. pada hari ke-5. 9bat-obat yang
memperbaiki metabolisme sel-sel otak seperti nicholis, encephabol, hydergin dapat pula
membantu.
9bat-obat yang berkhasiat menurunkan metabolisme otak mungkin memberikan
pengaruh yang baik seperti lytic cocktail yang terdiri dari 5! mg. 0argactyl, *! mg.
phenergan, dan pethidin 1!! mg. yang diberikan dengan infus glucose 5 - 1! . Setelah
masa akut dilalui dapat diberikan obat-obat golongan #asodilatansia, stugeron dan
lainlain. "ada thrombosis dan emboli cerebri dapat pula diberikan anti-koagulansia
dalam satu rangkaian terapi. $alam masa rekon#alesensi physioterapi harus ditingkatkan
untuk melatih anggota-anggota badan yang lumpuh.
0nfark Serebri alaman 1*
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
15/17
3.). KOMPLIKASI
4omplikasi akut bisa berupa gangguan neurologis atau nonneurologis. Gangguan
neurologis misalnya edema serebri dan peningkatan tekanan intrakranial yang dapat
menyebabkan herniasi atau kompresi batang otak, kejang, dan transformasi hemoragik.
Gangguan nonneurologis, misalnya adalah infeksi (contoh6 pneumonia), gangguan
jantung, gangguan keseimbangan elektrolit, edema paru, hiperglikemia reaktif.
4ejang biasanya muncul dalam * jam pertama pasca stroke dan biasanya parsial
dengan atau tanpa berkembang menjadi umum. 4ejang berulang terjadi pada !-!
kasus. "enggunaan antikon#ulsan sebagai profilaksis kejang pada pasien stroke tidak
terbukti bermanfaat. Berapi kejang pada pasien stroke sama dengan penanganan kejang pada umumnya.
eberapa penelitian menduga pada hampir semua kejadian infark selalu disertai
komponen perdarahan berupa petekie. $engan menggunakan 3B Scan 5 dari kejadian
infark dapat berkembang menjadi transformasi perdarahan. 8okasi, ukuran dan etiologi
stroke dapat mempengaruhi terjadinya komplikasi ini. "enggunaan antitrombotik,
terutama antikoagulan dan trombolitik meningkatkan kejadian transformasi perdarahan.
Berapi pasien dengan infark berdarah tergantung pada #olume perdarahan dan gejala
yang ditimbulkannya.
3.*. PROGNOSIS
"rognosis stroke iskemik dipengaruhi oleh beberapa faktor6
Bingkat kesadaran6 sadar 1+ meninggal, somnolen ' meninggal, yang stupor
1 meninggal, dan bila koma 1!! meninggal.%sia6 pada usia ! tahun atau lebih, angka H angka kematian meningkat tajam.
enis kelamin6 laki H laki lebih banyak yang meninggal dari pada perempuan.
Bekanan darah6 tekanan darah tinggi prognosis jelek.
8ain H lain6 cepat dan tepatnya pertolongan
0nfark Serebri alaman 15
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
16/17
BAB I+
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
0nfark serebri adalah kematian neuron-neuron, sel glia dan sistem pembuluh darah yang
disebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi. 0nfark serebri juga sering disebut dengan
stroke iskemik. 4ekurangan oksigen dan nutrisi dapat disebabkan akibat tersumbatnya
pembuluh darah arteri. Gejala yang ditimbulkan ini tergantung pada daerah sumbatan.
$iagnosa dapat ditegakkan dengan pemeriksaan radiologi dan prognosis tergantung pada
tingkat kesadaran, usia, jenis kelamin, tekanan darah, dan lain-lain.
0nfark Serebri alaman 1+
8/17/2019 Makalah Neuro Tinggal Terapi
17/17
DAFTAR PUSTAKA
1. 2ardjono 2, Sidharta ". !!. 'eurologi (linis )asar . $ian Cakyat6 akarta,
hal6+-!
. Copper & and ro/n C. !!5. Adam*s and +ictor Principles of 'eurology. =ight
=dition. 2cGra/-ill 2edical "ublishing $i#ission6 >library.usu.ac.id>do/nload>fk>bedah-iskandar!japardi.pdf. $iakses tanggal
1 &pril !1'.
. 3handra, . 1*. !troke dalam nurology (linik 0disi $evisi. 8ab>bagian 0lmu
"enyakit Saraf ?4. %CS%$ $r. Soetomo, Surabaya. al -51.
. "rince, &. Syl#ia and ;ilson, 8orraine. 15. Penyakit serebrovaskular dalam
patofisiologi edisi 1 editor artanto et al. =G3, akarta. al 11!5-11'!
. eiss ;$, Bhiel &, Grond 2, Graf C. ;hich targets are rele#ant for therapy of acute
ischemic stroke. Stroke 1E '!6 1*+-.
0nfark Serebri alaman 1