7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
1/13
MAKALAH
PENGANTAR PENGAWETAN KIMIA
PROTEKSI KIMIA PENYEPUHAN EMAS dan PERAK
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK I
ANGGOTA KELOMPOK :
RAVENSKY YURIANTY PRATIWI (06101010014)
SUCI FERALIA RATIKASESHA (06101010021)
NARTI AGUSTINAH (06101010023)
GUSTINA NUZULA (06101010036)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2011/2012
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
2/13
I. PENDAHULUAN
Kehidupan masyarakat modern tidak bisa terlepas dari benda-benda yang dibuatdengan proses elektroplating. Komponen dan aksesori kendaraan bermotor, aksesori mebel,
kursi lipat, berbagai alat perkantoran, alat-alat pertanian, jam tangan, aksesori rumah tangga,
perhiasan dan berbagai alat-alat industri dilakukan pengerjaan akhir melalui proses
electroplating. Elektroplating ditujukan untuk berbagai keperluan mulai dari perlindungan
terhadap karat seperti pada pelapisan seng pada besi baja yang digunakan untuk berbagai
keperluan bahan bangunan dan konstruksi. Pelapisan nikel dan krom umumnya ditujukan
untuk menjadikan benda mempunyai permukaan lebih keras dan mengkilap selain juga
sebagai perlindungan terhadap korosi.
Elektroplating (electroplating) atau lapis listrik atau penyepuhan merupakan salah
satu proses pelapisan bahan padat dengan lapisan logam menggunakan bantuan arus listrik
melalui suatu elektrolit. Benda yang dilakukan pelapisan harus merupakan konduktor atau
dapat menghantarkan arus listrik. Masyarakat umum lebih mengenal istilah-istilah veerzinc,
veernickel, veerchrom untuk pelapisan seng, nikel maupun krom daripada istilah
elektroplating, sehingga bila kita membicarakan hal elektroplating masih banyak yang belum
memahami dengan jelas. Sedangkan istilah baku yang dipakai untuk elektroplating adalah
lapis listrik.
Industri yang bergerak dalam bidang elektroplating dapat dijumpai pada industri
manufaktur kendaraan bermotor, traktor, peralatan elektronik, percetakan, kerajinan logam-
kuningan, kran air, aksesoris mebel, dan juga industri jasa penyepuhan emas maupun jasa
plating komponen kendaraan bermotor.
Elektroplating emas biasanya lebih umum dikenal dengan istilah penyepuhan.
Sepuh artinya tua sehingga barang-barang yang dilapisi emas seolah-olah mirip dengan
emas murni meskipun sebenarnya benda tersebut hanya dilapisi beberapa mikron dengan
emas. Penyepuhan banyak diterapkan pada barang-barang kerajinan maupun perhiasan.
Proses penyepuhan (electroplating) dilakukan untuk melindungi logam terhadap korosi selain
untuk memperindah penampilan. Cara penyepuhan dilakukan denganmenempatkan logam
yang akan dilapis pada katode dan logam pelapisnya di anode. Garam yang larut dari logam
pelapisnya dugunakan sebagai elektrolit. (Suyatno, 2007:61)
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
3/13
II. DASAR TEORI
Dalam proses penyepuhan (elektroplating) terjadi reaksi sel elektrolisis.
A. Elektrolisis
Arus elektrik mengalir di dalam konduktor elektrik seperti logam dan karbon.Tetapi
tidak ada apa-apa berlaku kepada konduktor tersebut.Tetapi apabila sejenis lagi konduktor
yaitu elektrolit seperti kuprum klorida dialiri oleh arus elektrik, tenaga elektrik ini akan
menyebabkan bahan tersebut terurai secara kimia. Proses tersebut dinamakan
elektrolisis.yang bernama proses penguraian secara kimia oleh bahan elektrolit yang
disebabkan oleh pengaliran arus lektrik. Elektrolit merupakan bahan ionik yang beradadalam keadaan liqud atau cair, leburan atau dalam keadaan larutan. Pada ketika itu bahan
ionik bebas didalam bentuk ion-ion yang bermuatan .Ion terdiri dari kation yang bermuatan
positif dan anion yang bermuatan negatif. Apabila elektroda dibekalkan dengan sumber
elektrik arus terus, salah satu terminal menjadi katoda dan yang lain menjadi anoda. Katoda
ialah elektroda yang kaya dengan elektron ( negatif) manakala anoda terminal yang
kekurangan elektron( positif). Ion-ion akan bergerak kearah elektroda yang bertentangan cas.
Kation akan ke katoda manakala anion akan bergerak ke anoda.
Berlawanan dengan elektrokimia yang memanfaatkan reaksi redoks spontan untuk
menghasilkan energi listrik, maka elektrolisis memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan
reaksi redoks yang tidak spontan. Sel elektrolisis merupakan perangkat yang digunakan
dalam proses elektrolisis tang terdiri dari sumber arus searah, electrode positif dan negative.
Zat yang dielektrolisis merupakan elektrolit, baik berupa larutan atau cairan (leburan) zat
murni. Bila suatu cairan atau larutan elektrolit dialiri listrik arus searah melalui batang
electrode, maka ion-ion yang ada dalam cairan atau larutan tersebut akan bergerak menuju
electrode yang berlawanan muatannya. (Sudarmo, Unggul , 2007:46).
Dalam peristiwa elektrolisis, reaksi yang tidak spontan dijalankan dengan menambah
energi (arus listrik) untuk mendorong agar reaksi terseburdapat berjalan. Oleh karena itu, zat
hasil reaksi di kutub positif (anode) ditentukan oleh zat-zat apa yang ada di sekitar anode
yang paling mudah mengalami oksidasi, bahkan anodenya sendiri dapat mengalami oksidasi,
sedangkan reaksi yangterjadi pada katode tergantung zat apa yang paling mudah direduksi di
katode.
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
4/13
Berdasarkan hal tersebut maka reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu :
1.Bahan elektrode
Bila bahan electrode terbuat dari grafit ( C ) atau logam inert ( misalnya Pt atau Au ) maka
electrode tidak mengalami oksidasi atau reduksi. Jadi yang mengalami oksidasi atau
reduksi spesi-spesi yang ada di sekitar electrode. Bila elektrodenya ( terutama anode) dari
logam aktif maka anode tersebut akan mengalami oksidasi.
2. Ion-ion di sekitar elektrode
Ion-ion yang mempunyai potensial electrode standar (Eo) yang lebih positif mengalami
reaksi lebih dulu (lebih mudah mengalami reduksi).
Perlakuan di KatodaKatoda merupakan elektroda yang disambung dengan puncak negatif sumber elektrik.
Oleh itu ia mengandungi banyak elektron-elektron.Kation pula merupakan atom-atom
(biasanya logam) bebas yang kekurangan elektron dan bermuatan positif. Oleh karena
berlawanan cas, kation akan bergerak ke katoda. Di situ, elektron-elektron yang banyak akan
diberi kepada kation untuk memenuhi kekurangan elektron padanya.Apabila kation mendapat
elektron ia menjadi neutral dan bersifat bahan atom.Biasanya dalam elektrolisis bahan atom
akan melapisi katoda atau akan termendap kebagian bawah sebagai hasil penguraian.
Perlakuan di AnodaAnoda disambungkan kepada puncak positif bateri. Oleh itu, tindakan bateri
menyebabkan banyak elektron dari anoda telah di hantar ke katoda.Maka itu ia kekurangan
elektron dan bercas positif. Manakala anion pula ialah atom-atom atau molekul-molekul
bebas yang bercas negatif. Anion mempunyai kelebihan elektron padanya.Karana berlawanan
cas, anion akan bergerak ke anoda.Disana ia akanmengeluarkan elektron lebihan tersebut ke
anoda.Anion akan menjadi neutral dan menjadi atom-atom.Biasanya ialah bahan bukan
logam.Pada proses elektrolisis, selepas anion menjadi neutral, ia boleh bergabung untuk
membentuk bahan-bahan molekul sebagai hasil elektrolisis.
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
5/13
Gambar 1 : elektrolisis
Tabel 1 : Contoh elektrolisis
Elektrolit Katoda Anoda
kuprum(ii)klorida Klorin kuprum
air hidrogen oksigen
larutan natrium klorida hidrogen klorin
B. Aplikasi Elektrolisis
Salah satu aplikasi elektrolisis adalah dalam proses penyepuhan ( electroplating ).Elektroplating didefinisikan sebagai elektrodeposisi dari sebuah lapisan logam adheren diatas
suatu elektroda dengan tujuan memberikan sifat atau dimensi tertentu yang berbeda terhadap
permukaan logam asalnya.
Untuk melakukan proses elektroplating dibutuhkan empat komponen, yaitu :
1. Rangkaian eksternal, terdiri atas : sebuah sumber arus DC, medium penyalur arus ke bak
plating, instrumentasi lain seperti ammeter, voltmeter, dan regulator arus atau tegangan.
2. Elektroda negatif atau katoda (yang merupakan bahan yang akan dilapisi), dan media
untuk menempatkan elektroda dalam bakplating
3. Larutanplating, umumnya berbentuk cairan.4. Elektroda positif atau anoda (yang merupakan logam yang dilapiskan), dapat juga berupa
logam yang inertdan tidak larut .
Kegunaan Plating
Kegunaan elektroplating ada empat tujuan utama yaitu penampilan, perlindungan,
sifat khusus, sifat mekanis. Keempat kegunaan ini kadang sulit dipisahkan satu sama lain,
http://1.bp.blogspot.com/_I_E9jVMdjRs/SZV77xlKWRI/AAAAAAAAACQ/V2IbinhvQbs/s1600-h/ambar1.JPG7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
6/13
umumnya untuk satu proses elektroplating memiliki dua atau lebih dari keempat fungsi
tersebut.
1. Dekoratif.
Banyak logam tidak menarik untuk dilihat, karena memiliki sifat mudah
teroksidasi, berminyak, atau berkarat. Contohnya seperti besi, yang merupakan logam
paling murah yang tersedia banyak di pasaran Lapisarf tipis krotft akan mempercantik
penampilan sekaligus menambah nilai jual dari seng. Krom dapat di-platingdengan proses
'bright platingdan terlihat mengkilat (bila dilakukan dengan benar dapat bertahan hingga
bertahun-tahun). Oleh sebab ini maka krom plating menjadi platingpaling banyak
digunakan selama ini untuk tujuan dekoratif. Namun karena krom platingsendiri sangat
tipis (untuk membuat lapisan kromium dengan ketebalan tertentu sangat sulit, terutama
karena kesulitan dalam pengukuran ketebalan) maka digunakan kombinasi tembaga-nikel
atau nikel saja sebagai undercoat(lapisan bawah) kromium, sehingga hasil platingdapat
bertahan lebih lama. Logam lain yang digunakan untuk dekoratifplatingantara lain emas,
perak, tembaga, perunggu, kuningan, dan rhodium.
2. Protektif.
Fungsi plating untuk lapisan pelindung seringkali dihubungkan dengan fungsi plating
untuk dekoratif. Kombinasi tembaga nikel- kromium yang digunakan untuk bumpermobil, contohnya, mempunyai dua fungsi, yaitu melindungi dari karat dan mempercantik
penampilan mobil. Khusus untuk fungsi proteksi, seng adalah logam yang paling
ekonomis dan efektif yang paling banyak digunakan. Walaupun seng dapat dikilapkan,
namun tidak akan bertahan lama, akibatnya seng jarang digunakan untuk fungsi dekoratif.
Kadmium lebih mahal dari seng, namun memiliki sifat jauh lebih unggul daripada seng,
kadmium lebih tahan korosi terutama bila digunakan pada lingkungan yang lembab atau di
laut. Tin (timah) berfungsi untuk melindungi besi terutama pada kaleng makanan.
Sebenarnya kombinasi fungsi timah dan besi adalah saling melengkapi, dimana besi
menguatkan sifat timah yang mudah penyok, dan timah melindungi besi dari karat,
sekaligus melindungi makanan dari besi. Kaleng makanan merupakan penerapan proses
elektroplating dalam jumlah besar yang paling banyak digunakan oleh industri.
3. Sifat khusus.
Ada beberapa benda yang diperlukan untuk suatu tujuan tetapi logam pembuatnya tidak
memiliki sifat yang sesuai dan menunjang fungsinya, sehingga perlu dilakukan plating
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
7/13
pada logam dasar tersebut untuk memberinya sifat yang sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa contohnya antara lain:
- Timah dilapiskan pada kaki komponen elektronik untuk mempermudah solder melekat
padanya. Kaki komponen terbuat dari tembaga, namun tembaga saja tidak cukup cepat
dilekati timah
- Sambung, diperlukan tahanan yang sangat kecil pada kontak. Logam emas di solder
karena sangat sulit menjaga tembaga dari lapisan film yang ditimbulkannya akibat
interaksi dengan lingkungan. Lapisan minyak ini akan empersulit pelekatan timah solder
pada kaki komponen.
- Untuk fungsi reflektor (pada senter, atau lampu otomotif), logam dilapisi dengan logam
perak atau rhodium yang memiliki daya refleksi tinggi.
- Untuk fungsi relay danswitch yang bekerja dengan kontak putusan palladium dilapiskan
pada kontak untuk memperkuat fisik kontak dan memperkecil tahanan kontak.
4. Sifat mekanik.
Kategori ini dapat digolongkan pada pemberian sifat khusus pada logam dasar. Kategori
ini dipisah dengan pertimbangan bahwa untuk penggunaan mekanik, sebuah logam perlu
dilapisi lebih tebal dibanding dengan tiga kategori sebelumnya, seringkali hingga orde
milimeter ( tiga kategori sebelumnya hanya hingga orde mikrometer ). Umumnya sifatflsik yang diinginkan dalam kategori ini adalah kekuatan dan ketahanan. Terkadang
platingdigunakan untuk merekonstruksi ulang bentuk dari logam yang telah rusak baik
akibat penggunaan maupun salah produksi. Kromium dengan ketebalan jauh di atas
ketebalan untuk fungsi dekoratif, digunakan untuk melapisi laras senapan, membentuk
gilingan yang digunakan dalam mesin pembuat kertas, silinder mesin diesel, dan banyak
benda-benda lain yang membutuhkan kekerasan bahan. Klaker untuk roda pintu besi
harmonika, roda kendaraan, atau mencairkan tip-ex semuanya terendam dalam cairan,
yang mana mudah terjadi korosi, sehingga dilapisi dengan kromium untuk meningkatkan
daya tahan korosi.
C. Larutan yang digunakan dalam elektroplating
Setiap larutanplatingyang digunakan mengandung beberapa bahan yang mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1. Menyediakan logam yang dilapiskan
2. Membentuk kompleks dengan logam pelapis
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
8/13
3. Bersifat konduktif
4. Mampu menstabilkan larutan (dari hidrolisis)
5. Mampu menjadi buffer(menstabilkan pH)
6. Memodifikasi bentuk fisik lapisan
7. Membantu melarutkan anoda
8. Memodifikasi sifat-sifat lain dari larutan (tergantung pada larutannya
D. Pemanfaatan Au3+
dalam electroplating perhiasan yang berlapis emas
Elektroplating emas biasanya lebih umum dikenal dengan istilah penyepuhan. Sepuh
artinya tua sehingga barang-barang yang dilapisi emas seolah-olah mirip dengan emas murni
meskipun sebenarnya benda tersebut hanya dilapisi beberapa mikron dengan emas.
Penyepuhan banyak diterapkan pada barang-barang kerajinan maupun perhiasan. Tidak
semua logam boleh disadurkan dengan sebarang logam lain. Beberapa syarat diperlukan
adalah :
Logam yang hendak disadur dijadikan katoda.
Logam penyadur dijadikan anoda.Garam logam penyadur dijadikan elektrolit.
Logam yang disadur lebih reaktif dari logam penyadur dalam siri elektrokimianya.
Tabel 2 : Logam penyadur, logam disadur, dan tujuan
Logam Penyadur Logam disadur Tujuan
Emas Barang Kemas Mencantikan
Kromium Bahagaian kenderaan Mencegah kakisan
Nikel Syiling Mencantikan
Perak Barang cendermata Mencantikan
Timah Tin makanan Mencegah kakisan
Pembuatan perhiasan yang berlapis emas menggunakan cara elektrolisis untuk
pelapisannya. Perhiasan yang akan dilapisi (disepuh) diletakkan pada katode dan logam emas
yang untuk menyepuh diletakkan di anode, sedangkan elektrolitnya merupakan larutan yangmengandung ion Au3+. Larutan Au3+ harus dibuat dengan konsentrasi yang sekecil-kecilnya
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
9/13
dan menggunakan arus yang sekecil-kecilnya agar proses penempelannya sempurna. Bila
penempelannya terlalu cepat proses kristalisasinya tidak sempurna dan akibatnya menjadi
hitam (tidak mengkilat). Agar konsentrasi Au3+ yang ada dalam larutan sekecil-kecilnya
maka garam Au3+ ditambah apotas (K2CO3.KCN) yang akan membentuk ion kompleks [
Au(CN)6]3-. Proses penyepuhan memerlukan ketrampilan dan pengalaman, sebab tanpa
latihan hasil yang didapat tidak baik.
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
10/13
III. PEMBAHASAN
Penelitian yang kami lakukan ini adalah mengenai pengawetan kimia dengan proteksi
kimia. Proteksi kimia merupakan salah satu bentuk pengawetan kimia dimana benda yang
akan diawetkan tidak bereaksi dengan bahan kimia pengawetnya. Salah satu contohnya
adalah penyepuhan logam atau elektroplating. Elektroplating atau penyepuhan merupakan
proses pelapisan permukaan logam dengan logam lain. Dalam penelitian ini kami
menggunakan tembaga (Cu) sebagai logam yang akan dilindungi sedangkan perak dan emas
sebagai logam yang akan melindungi atau melapisinya.
Seperti yang kita ketahui, penyebab utama korosi logam adalah oksigen dan air.
Keduanya tidak dapat terlepas dari lingkungan kita. Oleh karenanya penyepuhan ini bertujuan
untuk melindungi logam tembaga terhadap korosi atau memperbaiki penampilannya sehingga
setelah disepuh dengan emas penampilannya akan menjadi lebih cantik dan dapat dipakai
sebagai perhiasan. Ketahanannya terhadap korosi bergantung pada ketebalan logam pelapis
dan jumlah pemakaian. Semakin tebal emas yang melapisinya maka semakin lama tahannya,
dan semakin sering kalung tersebut dipakai maka semakin sering juga ia berkontak langsung
dengan udara dan keringat sehingga semakin cepat pula ia memudar.
Setiap penyepuhan logam menerapkan prinsip elektrolisis. Sel Elektrolisisadalah sel
yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks (reduksi-oksidasi) yang
diinginkan. Seperti dalam penelitian ini, arus listrik yang digunakan adalah adaptor yang
kutub negatifnya dihubungkan pada kalung yang akan dielektrolisis sehingga terjadi reaksi
reduksi dan kutub negatifnya dihubungkan pada elektroda karbon (arang baterai) sehingga
terjadi reaksi oksidasi. Dapat dikatakan dalam proses elektrolisis terjadi perubahan energi
yaitu dari energi listrik menjadi energi kimia. Dalam penelitian ini, penyepuhan yang
dilakukan ada dua jenis yaitu penyepuhan perak dan penyepuhan emas.
Penyepuhan pertama adalah penyepuhan perak. Hal yang dilakukan pertama-tamadengan menyepuh kalung tembaga dalam air perak (AgNO3). Kalung tembaga dihubungkan
dengan kutub negatif dari adaptor dan arang baterai dihububungkan dengan kutub positif. Hal
ini sesuai dengan prinsip elektrolisis. Kutub positif disebut sebagai anoda yaitu tempat
terjadinya reaksi oksidasi, dimana H2O yang terkandung dalam AgNO3 akan teroksidasi
melepaskan elektron dan ion H+ dan gas O2 karena elektroda arang baterai yang digunakan
terbuat dari karbon (C) yang merupakan elektroda inert (tidak bereaksi).
Reaksinya adalah sebagai berikut :
2H2O (l) + 2e- O2 (g) + 4H+ (aq) + 4e- (oksidasi)
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
11/13
kemudian kutub negatif disebut dengan katoda yaitu tempat terjadinya reaksi reduksi, dimana
ion Ag+ akan menangkap elektron dan membentuk endapan perak diatas logam tembaga.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Ag+ (aq) + e- Ag (s) (reduksi)
Proses elektrolisis ini dilakukan dua kali. Setiap setelah dielektrolisis logam disikat dengan
sabut dan air sabun. Hal ini dimaksudkan untuk meratakan permukaannya yang tidak rata,
kemungkinan ada gumpalan perak di bagian-bagian tertentu.
Setelah disepuh dengan perak, proses selanjutnya adalah penyepuhan emas. Kalung
disepuh menggunakan larutan AuCl3. Kalung tembaga dihubungkan dengan kutub negatif
dan arang baterai dihubungkan dengan kutub positif dari adaptor. Kutub positif disebut
sebagai anoda yaitu tempat terjadinya reaksi oksidasi, dimana H2O yang terkandung dalam
AuCl3 akan teroksidasi melepaskan elektron dan ion H+ dan gas O2 karena elektroda arang
baterai yang digunakan terbuat dari karbon (C) yang merupakan elektroda inert (tidak
bereaksi).
Reaksinya adalah sebagai berikut :
2H2O (l) + 2e- O2 (g) + 4H+ (aq) + 4e- (oksidasi)
Sedangkan kutub negatif disebut dengan katoda yaitu tempat terjadinya reaksi reduksi,
dimana ion Au3+ akan menangkap 3 elektron dan menghasilkan endapan emas di atas
permukaan tembaga yang telah disepuh dengan perak sebelumnya.
Reaksi yang terjadi adalah :
Au3+ (aq) + 3e- 3Au (s) (reduksi)
Dalam hal ini, kalung juga disikat agar gumpalan-gumpalan di bagian tertentu lepas dan
permukaan kalung menjadi halus dan rata. Pencelupan juga harus dilakukan berkali-kali agar
permukaannya merata.
Ada alasan mengapa kalung disepuh dengan perak terlebih dahulu baru kemudian
disepuh dengan emas. Yang pertama agar kalung lebih berkilau, karena perak memantulkan
cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan emas. Kemudian yang kedua untuk menekan
biaya, mengingat harga emas jauh lebih mahal dibandingkan perak. Karena tempat penelitian
yang kami kunjungi ini adalah usaha pasaran biasa. Kalau langsung disepuh dengan emas,
emas yang dibutuhkan juga lebih banyak agar lapisannya tebal dan tahannya lebih lama.
Karena kalau lapisannya tipis, hasilnya tidak bagus, kalung menjadi kusam karena pancaran
warna tembaga yang merah.
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
12/13
IV. KESIMPULAN
1. Proteksi kimia merupakan salah satu bentuk pengawetan kimia dimana bendayang akan diawetkan tidak bereaksi dengan bahan kimia pengawetnya. Salah satu
contohnya adalah penyepuhan logam atau elektroplating.
2. Elektroplating atau penyepuhan merupakan proses pelapisan permukaan logamdengan logam lain sehingga logam yang dilapisi menjadi terlindungi.
3. Penyepuhan logam menerapkan prinsip elektrolisis, dimana energi listrik yangdiberikan dirubah menjadi energi kimia.
4. Kutub negatifnya dihubungkan pada kalung yang akan dielektrolisis sehinggaterjadi reaksi reduksi dan kutub negatifnya dihubungkan pada elektroda karbon
(arang baterai) sehingga terjadi reaksi oksidasi.
5. Logam (kalung) disepuh dengan perak terlebih dahulu baru kemudian disepuhdengan emas agar hasilnya lebih berkilau walaupun lapisan emasnya tipis.
7/29/2019 Makalah Penyepuhan Emas Dan Perak
13/13
DAFTAR PUSTAKA
http://esdikimia.wordpress.com/2011/09/28/sel-elektrolisis/
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/oksidasi_dan_reduksi1/elektrolisis/
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/sel-elektrolisis.html
http://esdikimia.wordpress.com/2011/09/28/sel-elektrolisis/http://esdikimia.wordpress.com/2011/09/28/sel-elektrolisis/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/oksidasi_dan_reduksi1/elektrolisis/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/oksidasi_dan_reduksi1/elektrolisis/http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/sel-elektrolisis.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/sel-elektrolisis.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/sel-elektrolisis.htmlhttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/oksidasi_dan_reduksi1/elektrolisis/http://esdikimia.wordpress.com/2011/09/28/sel-elektrolisis/