MANUAL MUTU
SISTEM MANAJEMEN MUTU
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh Email : [email protected]
Website : pn-muarateweh.go.id
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
MANUAL MUTU
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN
MUARA TEWEH, 20 April 2016
DISETUJUI OLEH : DIBUAT OLEH :
KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH MANAGEMENT REPRESENTATIVE
SUPARNA, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH NIP. 19660621 198903 1 002 NIP.19770227 200112 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
MANUAL MUTU
BAGIAN JUDUL HALAMAN
Halaman Muka
Lembar Pengesahan dan Persetujuan
Daftar Isi
Status penerbitan dan Lembar Perubahan
Daftar Distribusi
MANUAL MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU
Hal
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Ruang Lingkup ........................................................................................... 3
C. Visi ............................................................................................................. 4
D. Misi ............................................................................................................ 5
E. Nilai-nilai UTAMA BADAN PERADILAN 5
F. Budaya Kerja ............................................................................................. 6
G. Motto ......................................................................................................... 7
H. Struktur PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 8
I. Komitmen Bersama .......................................................................... 9
J. Rincian Tugas Struktur PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
10
K. Analisis para pihak
L. Profil Pengadilan Negeri Muara Teweh
M. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Muara Teweh
N. Kebijakan Mutu
O. Sasaran Mutu
12
20
31
31
32
BAB II PEMETAAN PROSES BISNIS 34
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
MANUAL MUTU
BAB III IMPLEMENTASI KRITERIA 35
A. Kriteria 1 Leadership ............................................................................ 35
B. Kriteria 2 Customer Focus ....................................................................... 40
C. Kriteria 3 Process Management ............................................................. 43
D. Kriteria 4 Strategic Planning ..................................................................... 45
E. Kriteria 5 Resources Management………. .............................................. 47
F. Kriteria 6 Document System………………………………………………… 50
G. Kriteria 7 Performance Result……………………………………………… 53
BAB IV STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) (LIHAT LAMPIRAN) 59
BAB V PERENCANAAN ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
66
BAB VI PENUTUP 86
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
MANUAL MUTU
LEMBAR REVISI
REVISI KE BAGIAN HALAMAN KETERANGAN PERUBAHAN
TANGGAL
Diterbitkan oleh :
Tanggal :20 April 2016
MANAGEMENT REPRESENTATIVE
FEBRIAN ALI, SH.,MH
NIP. 19770227 200112 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
MANUAL MUTU
LEMBAR DISTRIBUSI
No Urut Diberikan Kepada Tanda tangan
1. Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh
2. Management Representative
3. Hakim
4. Panitera
5. Panitera Pengganti
6. Juru Sita
7. Panitera Muda Pidana
8. Panitera Muda Perdata
9. Panitera Muda Tipikor
10. Panitera Muda Pengadilan Hubungan Industrial
11. Panitera Muda Hukum
12. Sekretaris
13. Subbagian Perencaan, IT dan Pelaporan
14. Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana
15. Subbagian Umum dan Keuangan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di bawahnya senantiasa berupaya membangun citra
positif peradilan melalui berbagai kebijakan pembaruan untuk mewujudkan pengadilan yang agung
(Court of Excellence). Kebijakan ini sebagaimana tertuang dalam dokumen Perencanaan Jangka
Panjang Badan Peradilan Indonesia, yang dinamakan Cetak Biru (Blue Print) Pembaruan Peradilan
Indonesia 2010-2035. Cetak Biru ini merupakan penyempurnaan dari Cetak Biru yang diterbitkan tahun
2003, guna lebih mempertajam arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan badan peradilan
secara utuh. Penyusunan Cetak Biru ini dengan menggunakan pendekatan kerangka pengadilan yang
unggul (The Framework of Courts Excellence). Kerangka ini terdiri dari 7 (tujuh) area “Peradilan yang
Agung” yang dibagi ke dalam 3 (tiga) fungsi, yaitu: pengarah/pengendali (driver), sistem dan
penggerak (system and enabler), dan hasil (result).
Sebagai fungsi pengarah adalah area:
1. KEPEPIMPINAN DAN MANAJEMEN PENGADILAN
Fungsi sistem dan penggerak, berada dalam area:
2. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PENGADILAN
3. SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA-PRASARANA DAN KEUANGAN
4. PENYELENGGARAAN PERSIDANGAN
Sedangkan fungsi hasil dalam area:
5. KEBUTUHAN DAN KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN
6. PELAYANAN PENGADILAN YANG TERJANGKAU
7. KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN MASYARAKAT PADA PENGADILAN
Tujuh area ini dikembangkan berdasarkan kerangka pengadilan yang agung (court excellence
framework) yang merupakan kerangka pikir dan kerja bagi pengadilan yang ingin meningkatkan
kinerjanya. Kerangka ini telah dikembangkan dan digunakan secara internasional.
Cetak Biru itu dipetakan bahwa permasalahan yang dihadapi Badan Peradilan antara lain: visi dan
misi yang kurang dipahami sepenuhnya oleh seluruh personil peradilan. Oleh karenanya, diperlukan
perumusan visi dan misi yang baru beserta proses sosialisasi yang komprehensif dan terstruktur.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
2
Dalam pelaksanaan fungsi teknis, masalah yang dihadapi badan-badan peradilan yang harus
mendapat perhatian khusus, adalah:
a. Kepastian hukum dan kualitas serta konsistensi putusan
b. Lamanya proses berperkara. Hal ini berkaitan dengan pengeluaran biaya yang diperlukan di
pengadilan menjadi sulit untuk diprediksi.
c. Kurangnya pemahaman pencari keadilan dan pengguna pengadilan mengenai prosedur, dokumen
dan persyaratan yang diperlukan.
d. Minimnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.
Sedangkan permasalahan dalam fungsi pendukung antara lain:
Dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, distribusi hakim dan aparatur peradilan yang belum
merata.
Dalam hal pengelolaan sumber daya keuangan, antara lain adalah belum adanya Standar Pelayanan
yang baku terkait dengan penerimaan dan belanja negara, dan adanya perangkapan jabatan antara
jabatan struktural dengan jabatan pengelola keuangan.
Dalam hal pengelolaan sarana dan prasarana, antara lain:
Gedung pengadilan yang masih perlu ditingkatkan kelayakannya dari sisi keamanan maupun
kenyamanan.
Kemampuan untuk mengelola prasarana dan sarana pengadilan belum memadai sehingga
berpengaruh terhadap prestasi kerja hakim dan aparatur peradilan dan kepuasan masyarakat
atas kualitas pelayanan pengadilan.
Akuntabilitas pengadaan barang dan jasa, serta manajemen aset negara, yang perlu terus
diupayakan perbaikannya.
Penyimpanan dan pengelolaan informasi tentang aset negara yang belum dibuat secara baik.
Dalam hal pengelolaan teknologi informasi,
Upaya untuk mengaplikasikan teknologi dalam pengelolaan informasi yang diperlukan internal
organisasi maupun para pencari keadilan dan pengguna pengadilan, dimana perlunya satu
kebijakan sistem pengelolaan TI yang komprehensif dan terintegrasi, untuk memudahkan dan
mempercepat proses pelaksanaan tugas dan fungsi di setiap unit kerja. Dengan demikian dapat
diharapkan tejadinya peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat.
Transparansi peradilan hingga kini masih menjadi permasalahan yang sangat perlu diperhatikan
dan dibenahi. Masyarakat masih mengeluhkan sulitnya mengakses informasi dari pengadilan.
Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman pejabat peradilan mengenai pentingnya
jaminan informasi bagi publik. Oleh karena itu, mekanisme penyediaan dan penyimpanan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
3
informasi juga perlu terus ditingkatkan sehingga pengadilan selalu siap dalam merespon
permintaan informasi.
Fungsi lain yang perlu mendapat perhatian adalah monitoring dan evaluasi serta fungsi
pengawasan merupakan salah satu faktor kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada
pengadilan.
Pengadilan Negeri Muara Teweh juga tidak lepas dari adanya kritikan atas pelayanan kepada
masyarakat pencari keadilan, dan sebagai respon atas hal tersebut Pengadilan Negeri Muara Teweh
telah melakukan upaya-upaya perbaikan di segala unit. Menyikapi tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri
Muara Teweh terus giat melakukan pembenahan perbaikan sistem kerja yang berdampak pada
peningkatan efisiensi, efektivitas, serta produktivitas SDM Aparatur yang transparan dan akuntabel, serta
telah memiliki Standar Operasional Prosedur yang sesuai kaidah manajemen modern yang dipraktekkan
secara konsisten, hingga mempermudah dan memperlancar pelayanan prima. Namun demikian untuk
melakukan perbaikan yang cepat dan menyeluruh diperlukan langkah pembaruan dengan metode yang
taktis sistematis.
Perbaikan sistem kerja ini, atau sebut saja peningkatan kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh,
dapat dikatakan sebagai bentuk strategi pelaksanaan Cetak Biru Pembaruan Mahkamah Agung RI di
tingkat unit kerja peradilan tingkat pertama, dan sekaligus merupakan pelaksanaan reformasi birokrasi
yang telah menjadi agenda nasional di tingkat Pengadilan Negeri Muara Teweh.
Pengadilan Negeri Muara Teweh dituntut untuk menyediakan pelayanan standar peradilan yang
bermutu, yaitu pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna pengadilan.
Untuk mencapai hal tersebut, maka Pengadilan Negeri Muara Teweh perlu memiliki sistem manajemen
mutu, yaitu persyaratan standar yang digunakan untuk mengakses kemampuan organisasi dalam
memenuhi kebutuhan pengguna pengadilan dengan peraturan yang sesuai. Salah satu dokumen mutu
yang perlu disusun dalam rangka memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu adalah manual mutu.
Hal tersebut menjadi salah satu dasar pembuatan Manual Mutu Sistem Manajemen Mutu STANDARD
AKREDITASI PENJAMINAN MUTU PERADILAN UMUM - ICPE Pengadilan Negeri Muara Teweh.
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup implementasi Sistem Manajemen Mutu Standar Akreditasi Penjaminan Mutu
Peradilan Umum - ICPE untuk Pengadilan Negeri Muara Teweh meliputi seluruh proses pelayanan yang
menjadi tugas pokok dan fungsi seluruh unit di Pengadilan Negeri Muara Teweh, meliputi:
Manajemen peradilan;
Administrasi perkara;
Administrasi persidangan;
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
4
Administrasi umum;
Pelayanan publik;
Pengelolaan Kas;
Pengadaan barang dan jasa;
Pengawasan;
Penanganan Pengaduan;
Adapun unit di Pengadilan Negeri Muara Teweh yang melaksanakan kegiatan pelayanan
adalah;
1. Pimpinan, yang terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua;
2. Hakim/ Majelis Hakim;
3. Panitera;
4. Sekretaris;
5. Kepaniteraan, yang terdiri:
a. Kepaniteraan Muda Perdata
b. Kepaniteraan Muda Pidana
c. Kepaniteraan Muda Hukum
6. Panitera Pengganti
7. Juru Sita / Juru Sita Pengganti
8. Kesekretariatan, yang terdiri:
a. Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
b. Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
c. Sub Bagian Umum dan Keuangan
C. VISI
Visi Pengadilan Negeri Muara Teweh adalah
“Terwujudnya Pengadilan Negeri Muara Teweh yang Agung”
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
5
D. MISI
Pengadilan Negeri Muara Teweh mengemban misi:
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Muara Teweh
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Muara Teweh
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Muara Teweh
E. NILAI-NILAI UTAMA BADAN PERADILAN
Berdasarkan visi dan misi di atas, dikembangkanlah nilai-nilai utama badan
peradilan. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi dasar perilaku seluruh warga badan
peradilan dalam upaya mencapai visinya. Pelaksanaan dari nilai-nilai ini pada akhirnya
akan membentuk budaya badan peradilan. Nilai-nilai yang dimaksud, adalah:
1. Kemandirian Kekuasaan Kehakiman (Pasal 24 ayat (1) UUD 1945)
a. Kemandirian Institusional : Badan Peradilan adalah lembaga mandiri dan harus
bebas dari intervensi oleh pihak lain di luar kekuasaan kehakiman (Pasal 3 ayat
(2) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman).
b. Kemandirian Fungsional : Setiap hakim wajib menjaga kemandirian dalam
menjalankan tugas dan fungsinya (Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang No. 48 Tahun
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman). Artinya, seorang Hakim dalam memutus
perkara harus didasarkan pada fakta dan dasar hukum yang diketahuinya, serta
bebas dari pengaruh, tekanan, atau ancaman, baik langsung ataupun tak
langsung, dari manapun dan dengan alasan apapun juga.
2. Integritas dan Kejujuran (Pasal 24A ayat (2) UUD 1945; Pasal 5 ayat (2)
Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman) Perilaku hakim
harus dapat menjadi teladan bagi masyarakatnya. Perilaku hakim yang jujur dan adil
dalam menjalankan tugasnya, akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan
kredibilitas putusan yang kemudian dibuatnya. Integritas dan kejujuran harus
menjiwai pelaksanaan tugas aparatur peradilan.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
6
3. Akuntabilitas (Pasal 52 dan Pasal 53 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman) Hakim harus mampu melaksanakan tugasnya menjalankan
kekuasaan kehakiman dengan profesional dan penuh tanggung jawab. Hal ini antara
lain diwujudkan dengan memperlakukan pihak-pihak yang berperkara secara
profesional, membuat putusan yang didasari dengan dasar alasan yang memadai,
serta usaha untuk selalu mengikuti perkembangan masalah-masalah hukum aktual.
Begitu pula halnya dengan aparatur peradilan, tugas-tugas yang diemban juga harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan profesional.
4. Responsibilitas (Pasal 4 ayat (2) dan Pasal 5 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman) Badan Peradilan harus tanggap atas kebutuhan
pencari keadilan, serta berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk
dapat mencapai peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan. Selain itu,
hakim juga harus menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa
keadilan yang hidup dalam masyarakat.
5. Keterbukaan (Pasal 28D ayat (1) UUD 1945; Pasal 13 dan Pasal 52 Undang-Undang
No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman) Salah satu upaya badan
peradilan untuk menjamin adanya perlakuan sama di hadapan hukum,
perlindungan hukum, serta kepastian hukum yang adil, adalah dengan memberikan
akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi. Informasi yang berkaitan
dengan penanganan suatu perkara dan kejelasan mengenai hukum yang berlaku
dan penerapannya di Indonesia.
6. Ketidakberpihakan (Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman) Ketidakberpihakan merupakan syarat utama
terselenggaranya proses peradilan yang jujur dan adil, serta dihasilkannya suatu
putusan yang mempertimbangkan pendapat/kepentingan para pihak terkait. Untuk
itu, aparatur peradilan harus tidak berpihak dalam memperlakukan pihak-pihak
yang berperkara.
7. Perlakuan yang sama di hadapan hukum (Pasal 28D ayat (1) UUD 1945; Pasal 4
ayat (1) dan Pasal 52 UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman) Setiap
warga negara, khususnya pencari keadilan, berhak mendapat perlakuan yang sama
dari Badan Peradilan untuk mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
7
F. BUDAYA KERJA
Nilai-nilai budaya kerja yang dianut dan mendasari setiap langkah dalam
penyelesaian tugas di Pengadilan Negeri Muara Teweh berdasarkan Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar
Pelayanan Peradilan, dimana segenap Pelaksana dalam menyelenggarakan pelayanan
publik harus berperilaku:
1. Adil dan tidak diskriminatif;
2. Cermat;
3. Santun dan ramah (3S : Senyum, Salam, Sapa)
4. Tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut;
5. Profesional;
6. Tidak mempersulit;
7. Patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar;
8. Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi Pengadilan Negeri Muara Teweh;
9. Tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan peradilan dan perundang-undangan yang berlaku;
10. Terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan kepentingan;
11. Tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan publik;
12. Tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat;
13. Tidak menyalahgunakan informasi, jabatan, dan/atau kewenangan yang dimiliki;
14. Sesuai dengan kepantasan; dan
15. Tidak menyimpang dari prosedur.
G. MOTTO
Motto Pengadilan Negeri Muara Teweh;
“PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH SMART (SISTEMATIS, MANDIRI,
AKUNTABEL, RESPONSIF DAN TRANSPARAN)”
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
8
H. STRUKTUR TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
KETUA TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI
(PMPN)
SUPARNA, SH
MANAGER REPRESENTATIVE (MR)
FEBRIAN ALI, SH.,MH
WAKIL MANAGEN REPRESENTATIVE (WKMR)
LEON, SH
MISRANSYAH, SH
INTERNAL AUDITOR
TIM SURVEY KEPUASAN PELANGGAN
DOCUMENT CONTROL (DC)
FEBRIAN ALI, SH.,MH
HARTO
MISRANSYAH, SH
EKO M.I.Y. SIMANJUNTAK, SH,MH
AGUS PURWANTO, SH.,MH
AMIR RIZKI APRIADI, SH.,MM
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
9
I. KOMITMEN BERSAMA
KAMI PIMPINAN PENGADILAN NEGERIMUARA TEWEH, SELURUH HAKIM DAN
SEGENAP JAJARAN PEGAWAI BERKOMITMEN MELAKSANAKAN PELAYANAN
BERSTANDAR STANDARD AKREDITASI PENJAMINAN MUTU PERADILAN UMUM –
INDONESIA COURT PERFORMANCE EXCELLENCE SECARA:
ADIL DAN TIDAK DISKRIMINATIF;
CERMAT;
SANTUN DAN RAMAH;
TEGAS, ANDAL, DAN TIDAK MEMBERIKAN PUTUSAN YANG BERLARUT-LARUT;
PROFESIONAL;
TIDAK MEMPERSULIT;
PATUH PADA PERINTAH ATASAN YANG SAH DAN WAJAR;
MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI AKUNTABILITAS DAN INTEGRITAS INSTITUSI
PENYELENGGARA;
TIDAK MEMBOCORKAN INFORMASI ATAU DOKUMEN YANG WAJIB DIRAHASIAKAN
SESUAI DENGAN PERATURAN PERADILAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERLAKU;
TERBUKA DAN MENGAMBIL LANGKAH YANG TEPAT UNTUK MENGHINDARI BENTURAN
KEPENTINGAN;
TIDAK MENYALAHGUNAKAN SARANA DAN PRASARANA SERTA FASILITAS PELAYANAN
PUBLIK;
TIDAK MEMBERIKAN INFORMASI YANG SALAH ATAU MENYESATKAN DALAM
MENANGGAPI PERMINTAAN INFORMASI SERTA PROAKTIF DALAM MEMENUHI
KEPENTINGAN MASYARAKAT;
TIDAK MENYALAHGUNAKAN INFORMASI, JABATAN, DAN/ATAU KEWENANGAN
YANG DIMILIKI;
SESUAI DENGAN KEPANTASAN; DAN
TIDAK MENYIMPANG DARI PROSEDUR.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
10
J. RINCIAN TUGAS STRUKTUR TIM PENJAMINAN MUTU PENGADILAN NEGERI MUARA
TEWEH
Tugas Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh adalah:
1) Mengupayakan dan menjamin agar lingkungan kerjanya terkendali.
2) Menetapkan Kebijakan serta Sasaran Mutu di Pengadilan Negeri Muara Teweh.
3) Memastikan Kebijakan dan Sasaran Mutu dipahami dan diterapkan di seluruh bagian.
4) Mengkomunikasikan kepada seluruh jajaran Pengadilan Negeri Muara Teweh mengenai pentingnya memenuhi standar pelayanan serta ketentuan maupun peraturan yang berlaku.
5) Memastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan.
6) Memastikan bahwa persyaratan pelanggan ditetapkan dan dipenuhi dengan tujuan pencapaian kepuasan pelanggan.
7) Membuat uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang dengan dibantu oleh Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana.
8) Mengupayakan agar komunikasi dengan bawahannya dipastikan berjalan lancar.
9) Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh memfasilitasi dilakukannya Rapat Tinjauan Manajemen setiap 6 (enam) bulan sekali untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan yang berkesinambungan penerapan sistem manajemen mutu Standar Akreditasi Penjaminan Mutu Peradilan Umum - ICPE.
10) Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh mengadakan komunikasi internal dengan Panitera dan Sekretaris unit minimal 1 (satu) kali dalam sebulan.
Tugas Management Representative adalah:
1) Mengembangkan sistem manajemen mutu sesuai persyaratan standar.
2) Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
3) Menjamin sistem manajemen mutu dipertahankan.
4) Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
5) Melaporkan hasil/kinerja sistem manajemen mutu kepada Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh.
6) Mengupayakan peningkatkan kesadaran/pemahaman pegawai dalam sistem manajemen mutu.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
11
7) Membina hubungan dengan pihak eksternal untuk hal-hal yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu.
8) Menyelenggarakan program pendukung untuk membudayakan kesadaran mutu keseluruh hakim/pegawai.
9) Mengusulkan pelatihan-pelatihan yang diperlukan oleh hakim/pegawai.
10) Memberikan penghargaan kepada Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional, para pegawai yang berprestasi dalam kegiatan sistem manajemen mutu
11) Melakukan komunikasi mutu kepada seluruh hakim/pegawai.
12) Mengkoordinasikan kegiatan internal audit dan survey kepuasan pelanggan.
Tugas Wakil Management Representative Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri Muara
Teweh adalah : membantu tugas Management Representative.
Tugas Tim Audit Internal adalah:
1) Melakukan audit internal untuk memastikan sistem manajemen mutu diimplementasikan secara efektif dan hasilnya sesuai dengan yang telah direncanakan secara sistematis, objektif, terencana dan terdokumentasi serta mengedepankan integritas dan independensi.
2) Membuat rencana audit dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan dan kekritisan unit yang akan diaudit
3) Melakukan audit sesuai dengan prosedur audit yang telah ditetapkan, yaitu 6 bulan sekali.
4) Mengevaluasi efektivitas hasil audit terdahulu.
5) Melaporkan hasil audit internal kepada Management Representative.
Tugas Tim Survei Kepuasan Pengguna Pengadilan adalah:
1) Mengidentifikasi dan memahami persyaratan yang diminta oleh setiap pengguna pengadilan.
2) Tim survei kepuasan pengguna pengadilan bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan kepada seluruh staf unit mengenai persyaratan pengguna pengadilan.
3) Melakukan survei kepuasan pengguna pengadilan secara periodik.
4) Membuat laporan hasil survei kepuasan pengguna pengadilan dan melaporkannya kepada Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh dan Management Representative.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
12
Tugas Tim Document Control adalah:
1. DC bertanggung jawab mengendalikan seluruh Dokumen (Internal dan Eksternal) mulai dari Pengesahan, Penggandaan, Distribusi ke bagian yang terkait dan Penarikan serta Penghapusan Dokumen.
2. MR dibantu DC harus memastikan Dokumen yang berlaku di Lingkungan Kerja Tim Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri Muara Teweh adalah versi terbaru dan versi sebelumnya ditarik dari peredarannya.
3. MR harus memastikan bahwa Dokumen Luar (Eksternal) yang masuk ke Tim Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri Muara Teweh dikenali dan pendistribusiannya terkendali.
4. Penanggung jawab masing-masing Unit Proses bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan membantu melaksanakan Implementasi Pengendalian Dokumen di Unitnya.
5. Penanggung jawab masing-masing Unit Proses membantu memastikan hanya Dokumen terbaru (revisi terkini) dan Dokumen yang sesuai dengan aktivitasnya terdapat di bagiannya.
K. ANALISIS PARA PIHAK
No. Para Pihak Persyaratan/Harapan
1. Mahkamah Agung RI
1. Perma No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan;
2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya.
2. Terdakwa / Pencari Keadilan / Pengguna Pengadilan
1. Adanya pemahaman dan kemudahan tentang pengaduan;
2. Adanya penyelesaian perkara dengan cepat, tepat waktu dan biaya ringan;
3. Adanya rasa keadilan dalam berperkara; 4. Adanya transparansi di Pengadilan; 5. Adanya keterbukaan informasi di Pengadilan.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
13
No. Para Pihak Persyaratan/Harapan
3. Penasihat Hukum 1. Adanya ancaman pidana 15 tahun/lebih terhadap terdakwa
2. Adanya kemudahan dalam berperkara; 3. Adanya keterbukaan informasi di Pengadilan.
4. Kejaksaan UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI
5. Kepolisian UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri
6. Rutan UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
7. Media Massa UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
L. PROFIL PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
Wilayah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh berdiri di Kabupaten Barito
Utara sejak tahun 1975, berkantor di Jalan Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh
merupakan salah satu peraturan umum yang berada di bawah Pengadilan Tinggi
Palangla Raya mencakup wilayah administrasi Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten
Murung Raya.
Pengadilan Negeri Muara Teweh adalah pelaksana Kekuasaan Kehakiman pada
peradilan umum tingkat pertama, yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok
menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan
kepadanya dan tugas lain yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Pengadilan Negeri Muara Teweh bertugas dan berwenang memeriksa, memutus
dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya sesuai dengan
kewenangannya di tingkat pertama.
Selain menjalankan tugas pokoknya Pengadilan Negeri Muara Teweh diserahi
tugas dan kewenangan lain berdasarkan undang-undang, antara lain dapat memberikan
keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada Instansi Pemerintah di
wilayah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh, apabila diminta.
Pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum, dikecualikan
dalam hal-hal yang berhubungan dengan perkara yang sedang atau akan diperiksa di
Pengadilan.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
14
Berikut tugas pokok dan fungsi dari Pengadilan Negeri Muara Teweh :
1. Pengadilan Negeri Muara Teweh dipimpin oleh seorang Ketua dibantu oleh seorang
Wakil Ketua, bertugas dan bertanggung jawab atas terselenggaranya peradilan
dengan baik dan menjaga terpeliharanya citra dan wibawa Pengadilan.
2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Pimpinan Pengadilan Negeri
Muara Teweh wajib memiliki kemampuan mengelola (managerial skill), yang meliputi
pembuatan rencana kerja (planning), mengatur pelaksanaannya (organizing),
menggerakkan (actuating) dan mengawasi pelaksanaannya (controlling), oleh karena
itu :
Pimpinan Pengadilan Negeri Muara Teweh wajib menguasai dan memahami
dengan baik seluruh tugas-tugas meliputi unit teknis yustisial dan unit
administrasi, baik administrasi perkara maupun administrasi umum dan tugas-
tugas lain yang dibebankan oleh undang-undang, karena kesemuanya itu berada
dalam lingkup tugas dan tanggungjawabnya.
Agar tugas-tugas berjalan lancar, Pimpinan Pengadilan harus mampu
menciptakan koordinasi antar pimpinan unit struktural, mewujudkan keserasian
kerja diantara para pejabat, menegakkan disiplin kerja, disamping juga
mendorong dan memberikan kesempatan bagi warga Pengadilan untuk
meningkatkan pengetahuan, antara lain dengan cara mengikuti kegiatan
pertemuan-pertemuan ilmiah tingkat nasional maupun internasional, kursus-
kursus dan lain sebagainya dan tidak menganggu pelaksanaan tugas.
Sesuai dengan sifat pimpinan yang menjadi sumber panutan bagi bawahannya,
maka Pimpinan Pengadilan harus memiliki sifat ketauladanan dan karenanya
wajib menjaga tingkah laku dan perbuatannya baik dalam dinas maupun diluar
dinas untuk tidak menyimpang dari jalurnya.
Walaupun Pimpinan Pengadilan bertanggung jawab atas terselenggaranya
peradilan dengan baik dan menjaga terpeliharanya citra dan wibawa Pengadilan,
namun hal tersebut sulit terwujud bila tanpa didukung oleh kemauan dan
kehendak baik dari pimpinan unit struktural dan pejabat peradilan lainnya.
Karena itu sifat-sifat kepemimpinan perlu pula dimiliki oleh setiap unit struktural
dan para pejabat lainnya, baik itu pejabat Kepaniteraan yakni : Panitera,
Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita, maupun pejabat
Kesekretariatan yakni Sekretaris, Kepala Sub Bagian yang baik, serasi dan selaras.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
15
3. Melaksanakan pembagian tugas antara Ketua dengan Wakil Ketua serta bekerja sama dengan baik.
4. Membagi dan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas dalam rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antar sesama pejabat/petugas yang bersangkutan.
5. Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi keuangan rutin.
6. Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan dengan para Hakim serta pejabat struktural, dan sekurang-kurang sekali dalam 3 bulan dengan seluruh karyawan.
7. Membuat/menyusun legal data tentang putusan-putusan perkara yang penting.
8. Memerintahkan, memimpin dan mengawasi eksekusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan memberi petunjuk serta bimbingan yang diperlukan, baik bagi para Hakim maupun seluruh pegawai.
10. Melakukan pengawasan intern dan extern:
Intern: pejabat peradilan, keuangan dan material.
Extern: pelaksanaan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.
11. Menugaskan Hakim untuk membina dan mengawasi unit hukum tertentu.
12. Melakukan evaluasi atas hasil pengawasan dan memberikan penilaian untuk kepentingan peningkatan jabatan.
13. Melaporkan evaluasi atas hasil pengawasan dan penilaiannya kepada Mahkamah Agung.
14. Mengawasi pelaksanaan court calender dengan ketentuan bahwa setiap perkara pada asasnya harus diputus dalam waktu 5 bulan dan mengumumkannya pada pertemuan berkala dengan para Hakim.
15. Mempersiapkan kader (kaderisasi) dalam rangka menghadapi alih generasi.
16. Melakukan pembinaan terhadap organisasi Dharma Yuktikarini, Ikahi, Ipaspi.
17. Melakukan koordinasi antar sesama instansi di lingkungan penegak hukum dan kerjasama dengan instansi-instansi lain serta dapat memberikan keterangan, pertimbangan dari nasehat tentang hukum kepada instansi Pemerintah di daerahnya apabila diminta.
18. Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan menanggapinya
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
16
bila dipandang perlu.
Selanjutnya Ketua dan Wakil Ketua selain melaksanakan hal-hal yang telah diuraikan
diatas, maka Pimpinan, para Hakim dan Pejabat Kepaniteraan serta Pejabat
Kesekretariatan, sesuai dengan uraian tugas (job description) masing-masing, dibawah
pimpinan dan koordinasi Ketua Pengadilan Negeri sebagai penanggung jawab dan
pengelola, perlu memperhatikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya sebagaimana
yang akan diuraikan dalam butir-butir berikut :
1. TUGAS DAN WEWENANG KETUA PENGADILAN NEGERI
1.1. Dalam Unit Kepaniteraan Perdata
1. Menetapkan/menentukan hari-hari tertentu untuk melakukan persidangan
perkara.
2. Menetapkan panjar biaya perkara.
3. Dalam hal penggugat atau tergugat tidak mampu, Ketua dapat
mengizinkannya untuk beracara secara prodeo.
4. Membagi perkara gugatan dan permohonan kepada Hakim untuk
disidangkan.
5. Dapat mendelegasikan wewenang kepada Wakil Ketua untuk membagi
perkara permohonan dan menunjuk Hakim untuk menyidangkannya.
6. Menunjuk Hakim untuk mencatat gugatan atau permohonan secara lisan.
7. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melakukan pemanggilan, agar
terhadap termohon eksekusi dapat dilakukan tegoran (aanmaning) untuk
memenuhi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, putusan serta
merta, putusan provisi dan pelaksanaan eksekusi lainnya.
8. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melaksanakan somasi.
9. Berwenang menangguhkan eksekusi untuk jangka waktu tertentu dalam hal
ada gugatan perlawanan.
10. Berwenang menangguhkan eksekusi dalam hal ada permohonan peninjauan
kembali hanya atas perintah Ketua Mahkamah Agung.
11. Memerintahkan, memimpin, serta mengawasi eksekusi sesuai ketentuan
yang berlaku.
12. Menetapkan biaya jurusita.
13. Menetapkan biaya eksekusi.
14. Menetapkan:
Pelaksanaan lelang
Tempat pelaksanaan lelang Kantor Lelang Negara sebagai pelaksana
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
17
lelang.
15. Melaksanakan putusan serta merta:
Dalam hal perkara dimohonkan banding wajib meminta izin kepada
Pengadilan Tinggi.
Dalam hal perkara dimohonkan kasasi wajib minta izin kepada Mahkamah
Agung.
16. Mengawasi pelaksanaan court calender dan mengumumkannya pada
pertemuan berkala para Hakim.
17. Meneliti court calender dan membina hakim agar memutus perkara yang
diserahkan kepadanya paling lama 6 bulan.
18. Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang dilakukan hakim
dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil
evaluasinya secara periodik kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah
Agung.
19. Memberikan izin berdasarkan ketentuan undangundang untuk membawa
keluar dari ruang Kepaniteraan: daftar, catatan, risalah, berita acara serta
berkas perkara.
20. Meneruskan SEMA, PERMA dan surat-surat dari Mahkamah Agung atau
Pengadilan Tinggi yang berkaitan dengan hukum dan perkara kepada para
Hakim, Panitera, Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita.
1.2. Dalam Unit Kepaniteraan Pidana
1. Menetapkan/menentukan hari-hari tertentu untuk melakukan persidangan
perkara dengan acara singkat dan cepat.
2. Membagi perkara dengan cara biasa, singkat, cepat, praperadilan dan
ganti rugi kepada Hakim untuk disidangkan.
3. Menanda tangani surat penetapan penahanan dan perpanjangan
penahanan.
4. Membuat daftar Hakim dan Panitera Pengganti yang bertugas pada hari
sidang agar persidangan dapat dimulai tepat waktu.
5. Memerintahkan Jurusita untuk memberitahukan putusan verstek
kepada penyidik, isi putusan banding dan isi putusan kasasi kepada
terdakwa/pemohon banding atau kasasi.
6. Dapat mendelegasikan wewenang kepada Wakil Ketua untuk membagi
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
18
perkara pidana dengan acara singkat, cepat, Praperadilan dan menunjuk
Hakim untuk menyidangkannya.
7. Menyediakan buku khusus untuk anggota Hakim Majelis yang ingin
menyatakan berbeda pendapat dengan kedua anggota Hakim Majelis
lainnya dalam memutuskan perkara serta merahasiakannya.
8. Memberikan izin berdasarkan ketentuan undang undang untuk membawa
keluar dari ruang Kepaniteraan: daftar, catatan, risalah, berita acara serta
berkas perkara.
9. Menugaskan Hakim untuk bertindak selaku Hakim Pengawas dan
Pengamat (KIMWASMAT) secara periodik.
2. TUGAS DAN WEWENANG WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI
1. Wakil Ketua bersama-sama Ketua memimpin dan bertanggung jawab atas
terselenggaranya tugas Pengadilan secara baik dan lancar.
2. Melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan.
3. Membantu Ketua dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka
panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.
4. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas para Hakim Pengawas Bidang.
5. Melakukan pengawasan internal untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas
telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta
melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua.
6. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya, yaitu :
Pengawasan terhadap Laporan Bulanan Hakim.
Pengawasan terhadap tugas-tugas Kejurusitaan.
Pengawasan terhadap Pelayanan Publik dan Pengaduan.
Penunjukkan Hakim perkara Perdata Permohonan.
Penunjukkan Hakim perkara Tindak Pidana Ringan dan Tilang.
Penetapan ijin sita, penetapan ijin penggeledahan, persetujuan sita, dan
persetujuan penggeledahan.
Perpanjangan penahanan.
7. Dalam hal Ketua mendelegasikan wewenang pembagian perkara Perdata
permohonan, harus membagikannya kepada Hakim secara merata.
8. Melaksanakan tugas sebagai Ketua Tim Baperjakat Pengadilan Negeri Muara
Teweh.
9. Dalam hal Ketua mendelegasikan wewenang pembagian perkara Pidana dengan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
19
acara singkat, cepat, pelanggaran lalu lintas (Tilang) dan Praperadilan serta
perkara permohonan, harus membagikannya kepada Hakim secara merata.
10. Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Negeri.
11. Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan
menanggapinya bila dipandang perlu.
3. TUGAS DAN WEWENANG HAKIM / KETUA MAJELIS
1. Menetapkan hari sidang.
2. Melaksanakan persidangan.
3. Menetapkan sita jaminan (dalam Perkara Perdata).
4. Menetapkan terdakwa ditahan, ditangguhkan penahanannya, atau dirubah
jenis tahanannya (dalam perkara Pidana)
5. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan
dan menanda tanganinya sebelum sidang berikutnya.
6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.
7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk ucapan.
8. Hakim wajib menanda tangani putusan yang sudah diucapkan dalam
persidangan.
9. Menghubungi BAPAS agar menghadiri persidangan dalam hal terdakwa anak
(dalam perkara Pidana).
10. Melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap keadaan dan perilaku
narapidana yang berada dalam Lembaga Pemasyarakatan serta melaporkannya
kepada Mahkamah Agung (dalam unit Pidana).
11. Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati pelaksanaan
tugas (antara lain penyelenggaraan administrasi perkara dan eksekusi) serta
melaporkannya kepada Pimpinan Pengadilan.
12. Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang
diterima dari pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.
4. TUGAS DAN WEWENANG PANITERA
4.1. DALAM UNIT KEPANITERAAN PERDATA
1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan.
2. Bertanggung Jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen,
akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ke tiga, surat-surat
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
20
bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.
3. Mengatur tugas Panitera Muda dan Panitera Pengganti.
4. Menerima serta membuat daftar semua perkara, permohonan
kewarganegaraan dan pendaftaran badan hukum yang diterima di
Kepaniteraan.
5. Membuat salinan putusan.
6. Memberitahukan putusan verstek.
7. Membuat akta:
permohonan banding.
pemberitahuan adanya permohonan banding.
penyampaian salinan memori/kontra memori banding.
pemberitahuan membaca/memeriksa berkas perkara (inzage).
pemberitahuan putusan banding.
pencabutan permohonan banding.
permohonan kasasi.
pemberitahuan adanya permohonan kasasi.
penerimaan memori kasasi.
penyampaian salinan memori kasasi.
penerimaan kontra memori kasasi.
tidak menerima memori kasasi.
pencabutan permohonan kasasi.
pemberitahuan putusan kasasi.
permohonan peninjauan kembali.
pemberitahuan adanya permohonan peninjauan kembali.
penerimaan/penyampaian jawaban permohonan peninjauan
kembali.
pencabutan permohonan peninjauan kembali.
penyampaian salinan putusan peninjauan kembali kepada pemohon
peninjauan kembali.
pemberitahuan putusan peninjauan kembali kepada termohon
peninjauan kembali.
pembuatan akta yang menurut undang-undang/peraturan
diharuskan dibuat oleh Panitera.
8. Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan.
9. Pemungutan biaya-biaya Pengadilan dan menyetorkannya ke Kas
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
21
Negara.
10. Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
11. Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada Ketua
Pengadilan.
4.2. DALAM UNIT KEPANITERAAN PIDANA
1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan.
2. Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen,
akta, buku daftar, barang bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di
Kepaniteraan.
3. Menyelenggarakan administrasi perkara.
4. Mengatur tugas Panitera Muda dan Panitera Pengganti.
5. Menerima serta membuat daftar semua perkara dan permohonan grasi
diterima di Kepaniteraan.
6. Membuat salinan putusan.
7. Membuat akta:
pemberitahuan putusan kepada terdakwa yang tidak hadir ketika
putusan dijatuhkan.
terima putusan.
mempelajari putusan sebelum menyatakan menerima atau menolak
putusan.
tidak mengajukan permohonan banding.
penolakan permohonan banding bagi pengajuan banding yang
terlambat.
permohonan banding.
pemberitahuan adanya permohonan banding.
penyampaian salinan memori/kontra memori banding.
pemberitahuan membaca/memeriksa berkas berkas (inzage).
pencabutan permohonan banding.
pemberitahuan putusan banding.
permohonan kasasi.
pemberitahuan adanya permohonan kasasi.
penerimaan memori kasasi.
penyampaian tembusan memori kasasi.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
22
penerimaan kontra memori kasasi.
penyampaian tembusan kontra memori kasasi.
tidak menerima memori kasasi.
pencabutan permohonan kasasi.
pemberitahuan putusan kasasi.
permohonan peninjauan kembali.
pemberitahuan adanya permohonan peninjauan kembali.
pencabutan permohonan peninjauan kembali.
pemberitahuan isi putusan peninjauan kembali kepada terdakwa dan
Jaksa.
permohonan grasi/remisi.
pembuatan akta yang menurut undang-undang/peraturan diharuskan
dibuat oleh Panitera.
8. Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
9. Mengirimkan berkas permohonan grasi ke Kejaksaan Negeri.
5. TUGAS DAN WEWENANG PANITERA MUDA PERDATA
1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan.
2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang
berhubungan dengan masalah perkara perdata.
3. Memberi nomor register pada setiap perkara perdata yang diterima di
Kepaniteraan Perdata.
4. Mencatat setiap perkara perdata yang diterima kedalam buku daftar disertai
catatan singkat tentang isinya.
5. Menyerahkan salinan putusan perkara perdata kepada para pihak yang
berperkara bila memintanya.
6. Menyiapkan berkas perkara perdata yang dimohonkan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
7. Menyerahkan arsip berkas perkara perdata kepada Panitera Muda Hukum.
6. TUGAS DAN WEWENANG PANITERA MUDA PIDANA
1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
23
Pengadilan.
2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang
berhubungan dengan masalah perkara pidana.
3. Memberi nomor register pada setiap perkara pidana yang diterima di
Kepaniteraan Pidana.
4. Memberi nomor register pada setiap perkara pidana dengan acara singkat
yang telah diputus Hakim atau diundurkan hari persidangannya.
5. Mencatat setiap perkara pidana yang diterima kedalam buku daftar disertai
catatan singkat tentang isinya.
6. Menyerahkan petikan putusan pidana kepada Jaksa, terdakwa atau kuasanya
serta Lembaga Pemasyarakatan apabila terdakwa ditahan.
7. Menyiapkan berkas perkara pidana yang dimohon banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
8. Meyiapkan berkas pemohonan grasi.
7. Menyerahkan arsip berkas perkara/permohonan grasi kepada Panitera Muda
Hukum.
8. TUGAS DAN WEWENANG PANITERA MUDA HUKUM
1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan.
2. Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara,
menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, Penasihat
Hukum dan permohonan kewarganegaraan, permohonan grasi, serta tugas
lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3. Menerima surat-surat pengaduan dan mengagendakan serta menjawab surat
pengaduan tersebut dan melaporkannya kepada Ketua.
4. Mencatat dan mendaftar surat masuk dari notaris serta legalisasi akte notaris.
5. Membuat Surat Keterangan Tidak pernah dijatuhi pidana penjara atau
kurungan dan atau tidak sedang menjalankan pidana penjara atau kurungan.
9. TUGAS DAN WEWENANG PANITERA PENGGANTI
9.1. UNIT KEPANITERAAN PERDATA
1. Panitera Pengganti membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
24
2. Membantu Hakim dalam hal :
Membuat penetapan hari sidang;
Membuat penetapan sita jaminan;
Membuat berita acara persidangan yang baru selesai sebelum sidang
berikutnya;
Mengetik putusan.
3. Melaporkan kepada Panitera Muda Perdata untuk dicatat dalam register
perkara:
Penundaan hari-hari sidang;
Perkara yang sudah putus berikut amar putusannya.
4. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Perdata bila telah
selesai diminutasi.
9.2. UNIT KEPANITERAAN PIDANA
1. Panitera Pengganti membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan.
2. Membantu Hakim dalam hal:
Membuat penetapan hari sidang.
Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan
atau dirubah jenis penahanannya.
Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang
berikutnya.
Melaporkan barang bukti kepada Panitera.
Mengetik putusan.
3. Melaporkan kepada Panitera Muda Pidana:
Penundaan hari-hari sidang.
Perkara yang sudah putus berikut amar putusannya.
4. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana bila telah
selesai diminutasi.
10. TUGAS DAN WEWENANG JURUSITA / JURUSITA PENGGANTI
10.1. UNIT KEPANITERAAN PERDATA
1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan,
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
25
Ketua Sidang dan Panitera.
2. Menyampaikan pemanggilan, pemberitahuan, pengumuman-
pengumuman, teguran-teguran, protes-protes, dan pemberitahuan
putusan Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan undang-
undang.
3. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri, dan dengan
teliti melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-suratnya
yang syah apabila menyita tanah.
4. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya diserahkan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain; kepada Badan Pertanahan
Nasional setempat bila terjadi penyitaan sebidang tanah (PP 10/1961 jo
pasal 198-199 HIR).
5. Melakukan penawaran pembayaran uang titipan pihak ketiga serta
membuat berita acaranya.
6. Melaksanakan tugasnya di wilayah Pengadilan Negeri yang bersangkutan.
10.2. UNIT KEPANITERAAN PIDANA
1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua atau Panitera.
2. Menyampaikan pengumuman-pengumuman dan pemberitahuan putusan
Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan undang-undang.
3. Melaksanakan tugasnya di wilayah Pengadilan Negeri yang bersangkutan.
11. TUGAS DAN WEWENANG SEKRETARIS
1. Memimpin Kesekretariatan dengan tugas melaksanakan pemberian dukungan
dibidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta
sarana dan prasaran di lingkungan Pengadilan Negeri.
2. Dalam melaksanakan tugas di Pengadilan Negeri, Sekretaris
menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan
anggaran.
b. pelaksanaan urusan kepegawaian.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
26
c. pelaksanaan urusan keuangan.
d. penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana.
e. pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik.
f. pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,
keamanan, keprotokolan dan perpustakaan.
g. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi
serta pelaporan di lingkungan kesekretariatan.
3. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas dibidang Kesekretariatan.
4. Membina dan membimbing pejabat dibawahnya dalam pelaksanaan tugas-
tugas dibidang Kesekretariatan.
5. Mengawasi dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas-tugas dan
kinerja staf dibidang Kesekretariatan.
6. Melaporkan pelaksanaan tugas dibidang Kesekretariatan kepada
pimpinan/atasan.
7. Membuat dan menandatangani RKA-KL.
8. Membuat dan menandatangani Rencana Umum Pengadaan.
9. Melaksanakan tugas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna
Barang.
10. Menyiapkan konsep Laporan Tahunan bidang tugas Kesekretariatan untuk
diintegrasikan pada laporan tahunan Pengadilan Negeri Muara Teweh
dibawah koordinasi Sekretaris.
12. TUGAS DAN WEWENANG KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, TEKNOLOGI
INFORMASI DAN PELAPORAN
Kepala Sub Bagian Perencanaan , Teknologi Informasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok : 1. Membantu Sekretaris dalam melakukan pengumpulan, identifikasi, analisa,
pengolahan dan penyajian data/informasi untuk penyiapan bahan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
27
penyusunan perencanaan dan penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan
pelaporan.
2. Membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengembangan sistem dan
teknologi informasi.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi
Informasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :
1. Penelaahan data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana kerja.
2. Penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan
teknis operasional perencanaan satker.
3. Pengumpulan dan penelaahan data/informasi untuk penyiapan bahan
penyusunan perencanaan satker.
4. Pengumpulan dan penelaahan data/informasi untuk penyiapan bahan
perumusan kebijakan umum dan teknis bidang komunikasi dan informatika.
5. Penyiapan data sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana
kerja satker.
6. Penyiapan data/informasi sebagai bahan penyusunan pelaporan pelaksanaan
rencana kerja satker.
7. Penyiapan rumusan kebijakan teknologi informasi pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas sub bagian perencanaan, teknologi informasi
dan pelaporan.
Dalam tugas Perencanaan :
1. Menyusun konsep Rencana Kerja (Renja).
2. Menyusun konsep Rencana Strategis (Renstra).
3. Menyusun konsep Rencana Kerja Tahunan (RKT).
4. Menyusun konsep Penetapan Kinerja Tahunan (PKT).
5. Menyusun konsep restrukturisasi program dan kegiatan.
6. Menyusun konsep Indikator Kinerja Utama (IKU).
7. Menyusun konsep Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-KL).
8. Menyusun konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk
Operasional Kegiatan (POK).
9. Menyusun konsep usulan revisi RKA-KL, DIPA, POK dan atau permintaan
Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
10. Memantau pelaksanaan DIPA.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
28
11. Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat
fungsional dan pengawasan masyarakat.
12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Sekretaris dan Pimpinan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam tugas Teknologi Informasi :
1. Mengupload segala bentuk laporan dan berita ke dalam website.
2. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur hardware, meliputi server, komputer
dan perangkat pendukungnya.
3. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur jaringan komputer.
4. Melaksanakan pengelolaan sistem dan teknologi informasi.
5. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Sekretaris dan Pimpinan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam tugas Pelaporan :
1. Membuat Laporan Kinerja Triwulanan berdasarkan PP 39 Tahun 2006.
2. Membuat Laporan Kinerja Semesteran.
3. Menyiapkan bahan penyusunan/format evaluasi dan pelaporan kegiatan.
4. Menghimpun, menyusun dan menganalisa laporan pelaksanaan tugas masing-
masing sub bagian kesekretariatan.
5. Menyiapkan dan melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan
program, kegiatan dan anggaran.
6. Menghimpun, menyusun dan mengkoordinasikan penyusunan Laporan
Tahunan dan LKjIP.
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Sekretaris dan Pimpinan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam tugasnya sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Satker :
1. Membuat dan menandatangani Kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK), dan surat-
surat lain yang berhubungan dengan pengadaan barang/jasa.
2. Membuat dan menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP).
3. Melaksanakan tugas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
13. TUGAS DAN WEWENANG KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI
DAN TATA LAKSANA
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
29
1. Mengkoordinir penyelenggaraan urusan Administrasi Kepegawaian
2. Melakukan Pengawasan dalam penyelenggaraan urusan kepegawaian
3. Membuat beezeting tiap bulan April dan Oktober tiap tahunnya
4. Membuat rekapitulasi absensi setiap bulannya
5. Membuat usulan kenaikan pangkat
6. Mempersiapkan formulir Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) setiap akhir tahun
7. Membuat usul kenaikan gaji berkala
8. Membuat permohonan dan izin cuti pegawai
9. Membuat surat tugas bagi pegawai yang akan melaksanakan tugas di luar
kantor
10. Membuat Berita Acara sumpah jabatan bagi Pegawai yang baru menduduki
jabatan
11. Membuat Berita Acara Sumpah Pelantikan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
12. Membuat Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai/Hakim yang mutasi ke Pengadilan Negeri
Muara Teweh.
13. Membuat Daftar Keluarga (KP4) setiap akhir tahun.
14. Membuat Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan setiap awal tahun.
15. Membuat/menyiapkan daftar hadir apel dan rapat bulanan.
16. Memperbaharui Daftar Urut Kepengkatan dan Data Pegawai setiap ada
perubahan.
17. Menata dan merawat arsip-arsip kepegawaian (File Kepegawaian) Hakim dan
Pegawai.
18. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
14. TUGAS DAN WEWENANG KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
1. Mengkoordinir penyelenggaraan administrasi umum.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
30
2. Menangani surat masuk dan surat keluar.
3. Merencanakan pengadaan barang/ATK.
4. Melaksanakan tugas-tugas kerumahtanggaan lainnya.
5. Melaksanakan pembenahan administrasi perpustakaan.
6. Mengelola Aset Inventaris.
7. Merencanakan pemeliharaan kendaraan dinas dan rumah dinas.
8. Menjaga keamanan dan ketertiban kantor.
9. Menjaga keamanan sidang.
10. Mengkoordinir penyelenggaraan administrasi keuangan.
11. Melakukan pengawasan dalam urusan keuangan yang bersumber dari
pelaksanaan APBN.
12. Memeriksa kebenaran atas hak tagihan yang menyangkut antara lain :
i. Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (Nama
orang/perusahaan, alamat, nomor rekening, dan nama bank).
ii. Nilai tagihan yang harus dibayar (Kesesuaian atau kelayakannya dengan
prestasi teknis yang dicapai sesuai spesifikasi yang tercantum dalam
kontrak).
iii. Jadwal waktu pembayaran
13. Melaksanakan tugas perbendaharaan yang bersumber dari pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
14. Membayar dan membukukan beban belanja kantor serta menyiapkan bukti
tanda pembayaran.
15. Menyimpan uang kas belanja kantor dalam brankas.
16. Membuat laporan sebagai berikut :
i. Pengeluaran belanja kantor setiap bulan
ii. Realisasi belanja yang dikeluarkan berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA).
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
31
17. Mengajukan SPM gaji pegawai.
18. Melaksanakan tugas pengelolaan pembayaran gaji dan tunjangan pegawai
yang bersumber dari APBN.
19. Melakukan perhitungan dan pembayaran uang makan.
20. Mengajukan SPM lembur/vakasi pegawai.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
32
M. STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
N. Kebijakan Mutu
KEBIJAKAN MUTU PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
“Memberikan Kualitas Pelayanan Peradilan Yang Bermartabat Kepada
Masyarakat Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh”
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
33
O. Sasaran Mutu
SASARAN MUTU PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
Pengumpul Data Indikator Sasaran
Pencapaian
Panitera Peningkatan penyelesaian perkara tepat waktu (maksimal 5 bulan)
Peningkatan penanganan upaya hukum.
80%
90 %
Kepaniteraan Muda Pidana
90% minutasi diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 14 hari
90% pengiriman berkas banding diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 30 hari
90% Penyampaian hasil kesepakatan diversi kepada Ketua Pengadilan Negeri paling lama 3 hari sejak kesepakatan Diversi dicapai
100 %
100 %
100 %
Kepaniteraan Muda Perdata
Peningkatan penyelesaian minutasi perkara perdata gugatan
Peningkatan penyelesaian minutasi perkara perdata permohonan
Peningkatan proses pengirimaan berkas perkara perdata yang dilakukan upaya hokum
Peningkatan penyelesaian perkara gugatan tepat waktu (maksimal 5 bulan)
Peningkatan penyelesaian perkara permohonan
tepat waktu (maksimal 14 hari sejak sidang pertama)
Peningkatan pelayanan publik pengembalian sisa panjar perkara gugatan
Peningkatan pelayanan publik pengembalian sisa panjar perkara permohonan
75 %
75 %
75 %
75 %
75 %
75 %
75 %
Kepaniteraan Muda Hukum
90% Laporan perkara diselesaikan dalam waktu maksimal 5 hari setelah akhir bulan
75 %
Panitera Pengganti 75 % minutasi diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 14 hari
75 % minutasi diselesaikan dalam jangka waktu
72 %
82 %
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
34
Pengumpul Data Indikator Sasaran
Pencapaian
maksimal 14 hari
75 % dari Penyelesaian perkara perdata gugatan
75 % dari Penyelesaian perkara perdata Permohonan
90% minutasi diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 14 hari
52 %
82 %
75 %
82 %
Juru Sita/Juru Sita Pengganti
100% Pelaksanaan Relaas Panggilan Sidang dalam waktu 3 x 24 jam bias tercapai
100 %
Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
100% Menyusun Laporan Kinerja Instansi pemerintah
100 %
Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
100 % Pembuatan Rekapitulasi sebelum tanggal 5 setiap bulan yang bersangkutan bisa tercapai.
100 %
Sub Bagian Umum dan Keuangan
0% dari Laporan Realisasi Anggaran Bulanan Sub Bagian Umum dan Keuangan setiap bulannya dapat diselesaikan dan terkirim sebelum tanggal 10 bulan berikutnya.
90% dari gaji induk pegawai dapat diajukan ke KPPN sebelum tanggal 10 bulan berikutnya.
90% dari laporan Pertanggungjawaban bendahara dikirimkan ke KPPN sebelum tanggal 10 bulan berikutnya.
0 %
25 %
66 %
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
35
BAB II
PEMETAAN PROSES BISNIS
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
36
BAB III
IMPLEMENTASI KRITERIA
Dalam sistem manajemen mutu Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri terdapat
kriteria yang digunakan yaitu kriteria 1 sampai dengan kriteria 7.
A. KRITERIA 1- LEADERSHIP
KOMITMEN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PENGADILAN
Pengadilan Negeri Muara Teweh bertekad untuk menjalankan sistem manajemen mutu
secara konsisten dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran yang
diinginkan. Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh mewajibkan kepada Panitera dan
Sekretariat untuk :
a. Memahami sistem manajemen mutu dan menjalankannya secara konsisten.
b. Mengkomunikasikan kepada pegawai (pelaksana) tentang pentingnya mutu dan kepuasan pelanggan.
c. Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran – sasaran yang ingin dicapai
d. Melakukan evaluasi untuk melihat efektifitas sistem manajemen mutu.
e. Memastikan tersedianya sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan sistem
f. Memastikan perbaikan terus menerus dilakukan pada semua aspek kegiatan.
Dokumen Terkait:
Komitmen bersama Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Muara Teweh.
KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan Mutu merupakan pandangan dan kebijakan manajemen terhadap mutu yang
sesuai dengan tujuan organisasi yaitu agar selalu dapat memenuhi harapan dan
memuaskan pelanggan, serta dapat memenuhi semua peraturan yang berlaku. Kebijakan
Mutu yang merupakan perwujudan komitmen dari manajemen puncak dalam memenuhi
persyaratan, baik persyaratan pelanggan maupun persyaratan peraturan dan perundang-
undangan dan terus-menerus meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu,
dikomunikasikan dan dimengerti oleh segenap hakim dan pegawai Pengadilan Negeri
Muara Teweh.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
37
Kebijakan Mutu yang ditentukan, dapat menjadi kerangka untuk menetapkan dan meninjau Sasaran Mutu secara berkelanjutan.
Kebijakan Mutu perlu ditinjau agar terus-menerus sesuai dengan tujuan organisasi yang dideskripsikan melalui Visi organisasi.
Mengingat perkembangan teknologi dan sistem yang dinamis, manajemen akan selalu
meninjau sistem mutu dan operasinya, termasuk Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutunya
agar selalu dapat mengikuti perkembangan tersebut.
Selaras dengan hal itu, organisasi menjalankan sistem yang mengedepankan perbaikan
berkelanjutan (continual improvement) terhadap keefektifan sistem manajemen mutu
pada semua aktivitasnya, melalui pembinaan hubungan dengan pelanggan agar dapat
diketahui lebih jauh harapan pelanggan.
Pernyataan Kebijakan Mutu dipasang di tempat-tempat yang strategis di kawasan
Pengadilan Negeri Muara Teweh dan diadakan penyuluhan kepada seluruh hakim dan
pegawai agar Visi, Misi, Motto, Perilaku Pelayanan, Kebijakan Mutu organisasi ini
dipahami, diterapkan dan dipelihara seluruh hakim dan pegawai dari semua tingkatan.
TANGGUNG JAWAB,WEWENANG DAN KOMUNIKASI PEGAWAI PENGADILAN DAN
MASYARAKAT
Tugas, tanggung jawab & wewenang Pimpinan, hakim dan pegawai diatur dengan jelas
dan terdokumentasi khususnya pegawai yang melaksanakan pekerjaan yang terkait
dengan mutu dan kepuasan pelanggan
1) Setiap pegawai, hakim/ Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris dipastikan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenangnya.
2) Uraian tugas, tanggung jawab & wewenang dibuat Top Manajemen dibantu oleh unit kepegawaian
3) Dokumen Uraian tugas dipegang oleh pegawai yang bersangkutan dan salinan disimpan oleh unit kepegawaian
4) Dokumen uraian tugas harus dikendalikan, isinya diperbarui bila terjadi perubahan pekerjaan.
5) Uraian tugas dibuat berdasarkan nama nama posisi yang ada dalam struktur organisasi pada masing-masing Unit.
6) Penggunaan nama posisi/job title dikoordinasikan oleh Unit kepegawaian
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
38
Dokumen Terkait:
1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Muara Teweh.
2. Uraian tugas hakim dan pegawai Pengadilan Negeri Muara Teweh.
Manager Representatif ( MR )
Manager Representatif adalah seorang hakim (Wakil Ketua Pengadilan) yang ditunjuk
oleh Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh yang bertanggung jawab untuk menjamin
kesesuaian dan efektivitas implementasi sistem manajemen mutu.
Manager Representatif mendapat otoritas yang cukup untuk menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai berikut:
1) Mengembangkan sistem manajemen mutu sesuai persyaratan standar.
2) Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
3) Menjamin sistem manajemen mutu dipertahankan.
4) Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
5) Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu kepada Top Manager.
6) Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman karyawan dalam sistem manajemen mutu
7) Membina hubungan dengan pihak eksternal untuk hal-hal yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu.
8) Menyelenggarakan program pendukung untuk membudayakan kesadaran mutu keseluruh pegawai.
9) Mengusulkan pelatihan-pelatihan yang diperlukan oleh pegawai.
10) Memberikan penghargaan kepada Hakim, Panitera, Sekretaris, Pegawai yang berprestasi dalam kegiatan sistem manajemen mutu.
11) Melakukan komunikasi mutu kepada seluruh hakim dan pegawai.
12) Mengkoordinasikan kegiatan internal audit dan survey kepuasan pengguna.
Dokumen Terkait:
1. Uraian tugas & tanggung jawab MR
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
39
2. SOP Tinjauan Manajemen
3. Sasaran Mutu
Komunikasi Internal
Komunikasi internal Pengadilan Negeri Muara Teweh antar pimpinan/ pegawai/ hakim
merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menunjang mekanisme kerja, karenanya
sistem komunikasi dipastikan diatur dengan baik dan menekankan hal-hal sebagai
berikut:
1) Top Manager mengupayakan agar komunikasi dengan bawahannya dipastikan berjalan lancar.
2) Komunikasi diarahkan untuk peningkatan pemahaman bawahannya mengenai sistem manajemen mutu.
3) Komunikasi diarahkan agar pegawai memahami target-target pekerjaan yang ingin dicapai.
4) Komunikasi diarahkan untuk memastikan persyaratan yang telah ditetapkan dipenuhi.
5) Komunikasi internal diatur secara sistematis dan terdokumentasi.
6) Komunikasi internal untuk menjelaskan sistem manajemen mutu kepada hakim dan pegawai
7) Komunikasi internal membangun kesadaran mutu demi kepuasan pengguna pengadilan
8) Penyelenggaraan rapat dapat terkoordinasi dan diatur dengan baik.
9) Top Manager mengadakan komunikasi internal dengan Panitera dan Sekretaris setiap bulan.
10) Panitera dan Sekretaris mengadakan komunikasi internal dengan anggota Unit setiap bulan.
Dokumen Terkait:
SOP Komunikasi Internal
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
40
TINJAUAN MANAJEMEN TERHADAP SISTEM, STANDAR KINERJA DAN UMPAN BALIK
DARI PENGGUNA
Evaluasi merupakan kegiatan manajemen yang sangat penting dalam rangka
pengendalian suatu proses dan kinerja termasuk evaluasi dalam implementasi Sistem
Manajemen Mutu.
Input
Top Manager Pengadilan Negeri Muara Teweh melaksanakan Rapat Tinjauan
Manajemen 6 bulan sekali.
Rapat Tinjauan Manajemen dipastikan terdokumentasi/ dinotulenkan
1) Agenda dan materi ditentukan jauh hari sebelum Rapat Tinjauan Manajemen dilaksanakan.
2) Materi rapat disiapkan oleh Manager Representatif
3) Agenda rapat tinjauan manajemen mencakup antara lain hal-hal sebagai berikut:
a) Hasil audit internal
b) Umpan balik / keluhan pengguna / survei kepuasan pengguna
c) Kinerja proses / hasil pelayanan / pencapaian sasaran mutu
d) Hasil tindakan perbaikan / pencegahan
e) Tindak lanjut dari hasil tinjauan sebelumnya
f) Rencana perubahan/ perbaikan Sistem Manajemen Mutu
Output
1) Hasil rapat tinjauan manajemen dibagikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan ( per Unit)
2) Hasil rapat tinjauan manajemen memuat keputusan/kesimpulan mengenai tindakan-tindakan yang perlu diambil.
3) Tata cara melaksanakan tinjauan manajemen diuraikan dalam prosedur rapat tinjauan manajemen
Dokumen Terkait:
SOP Tinjauan Manajemen
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
41
ROLE MODELS
Pengadilan Negeri Muara Teweh dalam mewujudkan komitmen melalui leadership dalam
bentuk Role Models, Ketersediaan sumberdaya dan pembinaan dengan melibatkan
seluruh level manajerial.
B. KRITERIA 2- CUSTOMER FOCUS
PROSES YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNA
Sebelum merealisasikan proses pelayanan, Manager Representatif harus lebih dahulu :
1) Memahami secara jelas semua persyaratan yang diminta pengguna pengadilan
2) Melakukan koordinasi dengan Unit-Unit terkait termasuk dengan Panitera dan Sekretaris untuk pembahasan semua persyaratan pengguna pengadilan.
3) Memastikan semua sumberdaya yang diperlukan tersedia.
4) Memastikan hasil pembahasan persyaratan pengguna pengadilan terdokumentasi.
5) Hasil pembahasan semua persyaratan pengguna pengadilan dikomunikasikan kepada semua Unit terkait secara tertulis.
6) Bilamana ada perubahan persyaratan pelayanan baik atas permintaan pengguna pengadilan/ atas inisiatif fungsi intern, maka harus ada persetujuan perubahan dari Manager Representatif sebelum perubahan dilaksanakan.
7) Bila perubahan disetujui maka, fungsi-fungsi yang terkait diberitahukan mengenai perubahan persyaratan tersebut.
8) Setiap perubahan mengenai persyaratan pengguna pengadilan/ persyaratan pelayanan dipastikan dicatat.
Dokumen Terkait:
1 SOP Identifikasi Persyaratan Pengguna Pengadilan
2 SOP Survei Kepuasan Pengguna Layanan Pengadilan
3 SOP Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
Melakukan peninjauan terlebih dahulu untuk memastikan kemampuannya dalam
memenuhi permintaan pengguna pengadilan
KOMUNIKASI PENGGUNA PENGADILAN
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
42
1. Melakukan komunikasi dengan pengguna pengadilan. Setiap kali melakukan
komunikasi harus selalu dicatat.
2. Komunikasi dengan pengguna pengadilan diarahkan untuk memahami
kebutuhan/persyaratan pengguna pengadilan antara lain untuk :
Mendapatkan konfirmasi/persyaratan pelayanan yang diinginkan pengguna pengadilan.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna pengadilan Mengklarifikasi ketidakjelasan mengenai persyaratan pengguna pengadilan.
Membahas masukan/ usul/ saran/ keluhan pengguna pengadilan.
3. Catatan hasil komunikasi dengan pengguna pengadilan disimpan.
Dokumen Terkait:
1. SOP Komunikasi dengan Pengguna Layanan Pengadilan
2. SOP Penanganan Keluhan Pengguna Pengadilan
PRODUK MILIK PENGGUNA
Barang milik pengguna pengadilan adalah Uang titipan pihak ketiga pada Pengadilan
Negeri terdiri dari:
1. Uang titipan pihak ketiga sebagai panjar biaya proses penyelesaian perkara perdata, dan
2. Uang titipan pihak ketiga lainnya, diantaranya:
a. Uang konsinyasi, yakni uang yang dititipkan di Kepaniteraan Pengadilan Tingkat Pertama oleh pihak/orang yang mempunyai kewajiban untuk membayar (debitur) karena pihak/orang yang berhak menerima pembayaran (kreditur) tidak mau menerima.
b. Biaya eksekusi putusan, merupakan uang persediaan untuk membiayai pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Apabila pihak yang kalah tidak mau melaksanakan putusan pengadilan secara sukarela, maka pihak yang menang dapat meminta bantuan pengadilan untuk mengeksekusi putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap. Semua biaya yang dikeluarkan untuk eksekusi tersebut dibebankan kepada pihak yang kalah, namun sebelumnya dibayar oleh pemohon eksekusi sebagai uang panjar.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
43
c. Barang bukti berupa uang atau surat-surat berharga yang tidak ikut dilampirkan dalam berkas perkara pidana yang wajib disegel dan dititipkan/disimpan di Pengadilan Negeri.
Uang jaminan penangguhan penahanan, yakni uang yang dititipkan/disimpan di
Pengadilan Negeri dalam rangka permohonan penangguhan penahanan terdakwa
pada perkara pidana yang jumlahnya ditentukan Hakim dengan memperhatikan
berat ringannya tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa, kedudukan
terdakwa/penjamin dan kekayaan yang dimilikinya. Apabila terdakwa melarikan
diri dan setelah lewat waktu tiga bulan tidak ditemukan maka uang jaminan
tersebut berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri menjadi milik negara
dan disetor ke Kas Negara.
Pemeliharaan Produk
1) Yang dimaksud dengan produk adalah barang/ jasa yang digunakan oleh Pengadilan Negeri Muara Teweh untuk memberikan pelayanan dan hasil dari pelayanan.
2) Barang/ jasa pada semua tahapan proses dijaga kondisinya dan dipertahankan kesesuaiannya selama penyimpanan, selama proses pelayanan.
3) Selama barang ditangani secara internal, harus dilengkapi identifikasi secara jelas.
4) Prosedur penanganan, pengemasan, penyimpanan dan pengamanan barang selama dalam proses pra-pelayanan harus dibuat dengan jelas dan terdokumentasi.
Dokumen Terkait:
1. SOP Kepaniteraan Pidana
2. SOP Kepaniteraan Perdata
KEPUASAN, KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN PENGGUNA
Jajaran manajemen dan pegawai khususnya Unit yang terkait dengan pelanggan
berkewajiban memiliki pengetahuan yang baik tentang pelanggan. Tim Survey Kepuasan
Pelanggan Pengadilan Negeri Muara Teweh yang bertanggung jawab untuk :
a) Mengidentifikasi dan memahami persyaratan yang diminta oleh setiap pelanggan.
b) Tim survey kepuasan pelanggan bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan kepada seluruh staf Unit mengenai persyaratan pelanggan.
c) Tiap Unit bertanggung jawab untuk :
1. Mengkoordinasikan kegiatan berikutnya secara terkendali.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
44
2. Mengkomunikasikan kepada seluruh staf Unit mengenai target - target / persyaratan pelanggan dan memastikan semua terpenuhi.
d) Pelanggan di Pengadilan Negeri Muara Teweh adalah pengguna pengadilan yang meliputi masyarakat pencari keadilan, instansi terkait seperti (Kepolisian, Kejaksaan, Advokat, Rumah Tahanan Negara, Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya), Pengadilan Negeri lain, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung, Media massa maupun Lembaga Sosial Masyarakat.
Dokumen Terkait:
1. SOP Identifikasi Persyaratan Pengguna Pengadilan
2. SOP Survey Kepuasan Pengguna Layanan Pengadilan
C. KRITERIA 3- PROCESS MANAGEMENT
PENGENDALIAN PROSES
Proses Pembelian
1) Kesekretariatan Urusan Umum bertanggung jawab memastikan fungsi pembelian dilaksanakan secara terkendali. Barang yang dibeli adalah Alat Tulis Kantor (ATK), sarana penunjang.
2) Fungsi-fungsi yang terkait dalam pembelian harus memahami proses pembelian
3) Pembelian dilaksanakan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Informasi Pembelian
1) Sebelum melaksanakan pembelian, informasi tentang berbagai persyaratan dan spesifikasi yang diperlukan harus dibuat secara jelas untuk menghindari kesalahan/ ketidaksesuaian.
2) Dokumen pembelian harus dipastikan memuat penjelasan mengenai semua persyaratan produk yang akan dibeli termasuk :
a. Kejelasan mengenai jumlah barang yang akan dibeli
b. Persyaratan spesifikasi / mutu barang yang akan dibeli
c. Persyaratan pembayaran
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
45
Verifikasi produk yang dibeli
1) Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan bertanggung jawab melakukan verifikasi terhadap barang yang datang (incoming material)
2) Hasil verifikasi / pemeriksaan dicatat
3) Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan memiliki kewenangan untuk memutuskan apakah produk yang datang memenuhi persyaratan mutu atau tidak.
Dokumen Terkait:
SOP Sub Bagian Umum dan Keuangan
Pengendalian Produksi dan Penyediaan Pelayanan
1) Proses pelayanan dipastikan dijalankan secara terkendali.
2) Pengendalian pelayanan dilaksanakan sesuai standar pelayanan di masing-masing Unit.
3) Tiap Unit menyediakan standar pelayanan untuk setiap tindakan yang dipandang perlu.
4) Standar pelayanan dibuat untuk membimbing petugas pelaksana agar dapat melaksanakan proses pelayanan sesuai yang direncanakan.
5) Peralatan yang diperlukan untuk proses pelayanan dipastikan tersedia dan memenuhi persyaratan.
6) Pemantauan pelayanan dilakukan oleh Panitera dan Sekretaris.
Dokumen Terkait:
SOP masing-masing unit
Validasi Proses Untuk Produk dan Penyediaan Pelayanan
1) Proses pelayanan dipastikan divalidasi sebelum dilaksanakan
2) Validasi diarahkan untuk mengkonfirmasi dan membuktikan bahwa proses yang akan dijalankan memiliki kemampuan untuk mencapai hasil yang disyaratkan
3) Pelaksanaannya dikerjakan oleh personil yang ditugaskan sebagai penanggung jawab pelaksana standar pelayanan tersebut oleh Panitera dan Sekretaris.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
46
Dokumen Terkait:
SOP masing-masing unit
Identifikasi dan Ketelusuran
1) Semua tahap – tahap pelayanan harus dipastikan diberikan identifikasi secara jelas.
2) Semua catatan pengguna pengadilan dan catatan lain yang terkait dengan pelayanan harus dipastikan diberikan identifikasi secara jelas.
3) Cara identifikasi harus dituangkan dalam standar pelayanan pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman
4) Identifikasi dimaksudkan untuk menghindari kesalahan atau ketidak-sesuaian yang tidak diinginkan.
5) Bilamana persyaratan ketelusuran merupakan suatu keharusan yang dipersyaratkan oleh pengguna pengadilan maka identifikasi wajib dilaksanakan berdasarkan persyaratan yang diminta pengguna pengadilan pada semua tahapan
6) Cara identifikasi diatur dalam standar pelayanan pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman.
Dokumen Terkait:
1) SOP pengendalian dokumen
2) SOP pengendalian rekaman
Pengendalian Peralatan Pengukuran / Pemantauan
a) Peralatan yang dipergunakan untuk pemantauan / pengukuran / pengujian
pelayanan harus dikendalikan dan diinventariskan.
b) Pengendalian diarahkan untuk memastikan peralatan yang dipergunakan berada
dalam kondisi layak pakai.
c) Prosedur pemantauan / pengukuran / pengujian harus dibuat .
e) Peralatan pengukuran / pemantauan harus dilindungi dari kerusakan selama penanganan, pemeliharaan dan penyimpanan.
Kriteria ini dikecualikan karena Pengadilan Negeri Muara Teweh tidak mempergunakan
peralatan untuk pemantauan/pengukuran/pengujian.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
47
PROSES ADMINISTRASI PERKARA
Pengadilan Negeri Muara Teweh melaksanakan proses administrasi yang efektif sesuai
dengan sasaran dan target. Proses-proses tersebut ditetapkan, dimonitoring dan di
evaluasi dalam rangka menuju perbaikan yang berkesinambungan.
D. KRITERIA 4- STRATEGIC PLANNING
PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU
Sasaran Mutu
Sasaran Mutu menggambarkan parameter-parameter yang terukur dengan penetapan
target yang relevan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan proses-proses
yang sudah ditetapkan.
Sasaran Mutu yang ditetapkan selalu terukur, konsisten dan searah dengan Visi, Misi,
Motto, Perilaku Pelayanan dan Kebijakan Mutu. Sasaran Mutu ditetapkan di masing-
masing Unit. Sasaran Mutu disahkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh Evaluasi
terhadap pencapaian Sasaran Mutu dilakukan secara periodik dalam Laporan Pencapaian
Sasaran Mutu dari masing-masing Unit kepada Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh,
dengan mengacu pada periode pengukuran pencapaian terhadap sasaran mutu yang
ditetapkan pada masing-masing unit, dan dimasukkan sebagai salah satu agenda
pembahasan dalam Rapat Tinjauan Manajemen.
Dokumen Terkait:
Sasaran mutu semua Unit
Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
Setiap Panitera dan Sekretaris berkewajiban membuat perencanaan kerja untuk Unit nya
masing - masing termasuk :
1) Merencanakan sistem manajemen mutu untuk Unit kerjanya.
2) Memastikan sistem manajemen mutu yang telah dibuat dijalankan secara efektif.
3) Memastikan semua sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan dicapai
4) Memelihara / mempertahankan sistem manajemen mutu pada unitnya
5) Melakukan perbaikan / penyempurnaan sistem manajemen mutu.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
48
PERENCANAAN REALISASI PELAYANAN
Harus merencanakan dan mengembangkan proses yang dibutuhkan untuk realisasi
pelayanan. Dalam merencanakan realisasi pelayanan, harus menentukan hal-hal sebagai
berikut :
a. Sasaran dan persyaratan mutu pelayanan
b. Kebutuhan untuk menentukan proses, dokumentasi, penyediaan sumber daya untuk pelayanan.
c. Mengikuti verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi dan kegiatan pengujian yang khas untuk pelayanan dan kriteria untuk penerimaan pelayanan.
d. Dokumen dibutuhkan untuk memberikan bukti bahwa proses realisasi menghasilkan pelayanan yang sesuai persyaratan.
Dokumen Terkait:
SOP semua Unit
PERENCANAAN ANALISA DAN PERBAIKAN
Secara periodik, Pengadilan Negeri Muara Teweh melakukan evaluasi kinerja dalam
upaya mengidentifikasi penyimpangan terhadap pencapaian sasaran dan melakukan
upaya-upaya peningkatan dan penyempurnaan secara berkelanjutan.
Kegiatan evaluasi dilakukan dalam upaya melakukan tinjauan dan tindakan-tindakan
perbaikan dan pencegahan secara terus-menerus dan berkelanjutan, baik melalui
Penilaian SKP, Rapat Tinjauan Manajemen, Audit Internal, dan pertemuan-pertemuan
rutin yang membahas peningkatan dan penyempurnaan secara terus menerus.
Dokumen Terkait:
1. SOP Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
2. SOP Rapat Tinjauan Manajemen
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
49
PERENCANAAN KEBIJAKAN PENGADILAN
Pengadilan Negeri Muara Teweh dalam mengembangkan Strategi, sasaran organisasi
dan menterjemahkan dalam bentuk program kerja serta memperhatikan resiko
managerial dan mensinergikan dengan visi dan misi.
E. KRITERIA 5 – RESOURCES MANAGEMENT
SUMBER DAYA MANUSIA
Ketersediaan Sumberdaya
a) Sumber daya untuk menjalankan Sistem Manajemen Mutu serta untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan dipastikan terpenuhi.
b) Sumber daya yang diperlukan diidentifikasi oleh Panitera dan Sekretaris dan
disampaikan kepada manajemen melalui mekanisme yang telah diatur .
Dokumen Terkait:
1. SOP Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
2. SOP Sub Bagian Umum dan Keuangan
Sumber Daya Manusia
Umum
Pengadilan Negeri Muara Teweh menjamin hakim dan pegawai yang bekerja memiliki
kompetensi berdasarkan pendidikan, pelatihan, keahlian dan pengalaman yang sesuai
Kompetensi, Kepedulian, dan Pelatihan
Kompetensi yang diperlukan oleh setiap pegawai agar dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara tepat dan benar sesuai dengan sasaran dan persyaratan yang
telah direncanakan harus dipastikan dipenuhi. Seluruh Panitera dan Sekretaris
bertanggung jawab untuk :
1) Menentukan pelatihan yang diperlukan oleh setiap bawahannya
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
50
2) Memastikan pelatihan dilaksanakan. Pelatihan dapat dilakukan dalam bentuk, atau kegiatan apapun yang bertujuan memberikan kompetensi kepada karyawan.
3) Mengambil tindakan lainnya selain pelatihan yang sesuai dengan permasalahan
4) Mengevaluasi efektif/ tidaknya tindakan yang telah diambil
5) Meningkatkan kesadaran pegawai mengenai pentingnya peranan setiap pegawai dalam pekerjaan mereka untuk mencapai sasaran mutu demi kepuasan pelanggan
6) Mengelola arsip pegawai yang memuat informasi mengenai pelatihan, keterampilan dan pengalaman kerja pegawai.
Dokumen Terkait:
SOP Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
INFRASTRUKTUR
a. Sarana kerja / infrastruktur untuk mendukung pekerjaan dan mencapai sasaran dan persyaratan produk / proses dipastikan terpenuhi.
b. Melakukan pemeliharaan secara teratur terhadap fasilitas pendukung agar senantiasa dalam kondisi baik dan siap dioperasikan.
c. Sarana kerja baru yang diperlukan secepatnya diidentifikasi dan ditindaklanjuti sesuai standar pelayanan yang berlaku.
d. Panitera dan Sekretaris bertanggung jawab untuk memastikan kecukupan dan kelengkapan sarana kerja dan kelaikan kondisi sarana kerja pada bagian yang dipimpinnya.
Dokumen Terkait:
SOP Sub Bagian Umum dan Keuangan
LINGKUNGAN KERJA
a. Lingkungan tempat kerja dikendalikan
b. Pengendalian lingkungan kerja dimaksudkan agar lingkungan kerja senantiasa dalam keadaan rapi, bersih, aman dan nyaman.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
51
c. Top Manager, Hakim dan Pegawai berkewajiban mengupayakan dan menjamin agar lingkungan kerjanya terkendali.
d. Pengendalian lingkungan kerja dimaksudkan untuk mendukung komitmen mutu dan kepuasan pelanggan dan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan proses pelayanan yang telah ditetapkan.
Dokumen Terkait:
1. SOP Keamanan dan Kebersihan
2. SOP Bagian Umum dan Keuangan
ANGGARAN PENGADILAN Pengadilan Negeri Muara Teweh dapat mengalokasikan anggaran secara efisien dan
efektif serta memilki kebijakan dalam memonitoring serta evaluasi penggunaaan
anggaran
Dokumen Terkait:
SOP Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
F. KRITERIA 6 – DOCUMENT SYSTEM
PERSYARATAN UMUM DOKUMENTASI
Pengadilan Negeri Muara Teweh menentukan, mendokumentasikan dan memelihara
Sistem Manajemen Mutu untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan serta
hasilnya memenuhi persyaratan yang ditentukan. Sistem Manajemen Mutu disesuaikan
dengan jenis usaha/kegiatan Pengadilan Negeri Muara Teweh, dengan memperhatikan
unsur-unsur persyaratan standar yang berlaku.
Sistem Manajemen Mutu di Pengadilan Negeri Muara Teweh di dokumentasikan dalam
bentuk dan terdiri dari :
1. Manual Mutu (MM)
Kebijakan umum Pengadilan Negeri Muara Teweh terhadap aktivitas operasional yang
dilakukan, yang harus memenuhi persyaratan Akreditasi dan merupakan pedoman
bagi penyusunan dokumentasi aktivitas operasional Pengadilan Negeri Muara Teweh.
2. Sasaran Mutu
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
52
Menggambarkan parameter-parameter yang terukur dengan penetapan target yang
relevan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan proses-proses yang sudah
ditetapkan.
3. Standar Operasional Prosedur
Dokumen yang menguraikan isi Manual Mutu tentang langkah-langkah/tata urutan
kegiatan operasional yang dilakukan seluruh Unit sebagai pedoman bagi siapa saja
yang akan melakukan pekerjaan tersebut secara terkendali dan konsisten.
4. Dokumen Pendukung.
Dokumen yang mendukung, yang dijadikan sebagai acuan/referensi. Dokumen yang
masuk dalam dokumen pendukung merupakan pendukung proses kegiatan antara lain
: Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Mahkamah Agung, Surat
Keputusan Mahkamah Agung, Surat Edaran Mahkamah Agung, Surat Keputusan
Sekretaris Mahkamah Agung, Surat Keputusan Panitera Mahkamah Agung, Surat
Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum terkait dengan pengadilan, atau
dokumen lain yang berasal dari luar Pengadilan Negeri Muara Teweh yang digunakan
sebagai referensi.
Gambar : Dokumen Sistem Manajemen Mutu
MANUAL MUTU
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
DOKUMEN PENDUKUNG
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
53
PERSYARATAN KHUSUS DOKUMENTASI
Manual Mutu
1) Manual Mutu ini dibuat oleh Tim Mutu dan disiapkan oleh MR dan disahkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh selaku Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh serta didistribusikan oleh MR.
2) MR bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan efektifitas Sistem Manajemen Mutu dengan otoritas yang cukup untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dan melaporkan hasil / kinerja Sistem Manajemen Mutu kepada Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh.
3) Manual Mutu ini termasuk dokumen yang dikendalikan. Tata cara pengendaliannya mengikuti ketentuan sebagaimana tertuang dalam standar operasional prosedur pengendalian dokumen.
4) Manual ini akan ditinjau ulang tiga tahun sekali untuk penyesuaian / perbaikan.
5) Manual mutu ini berisikan kegiatan-kegiatan pelayanan di Pengadilan Negeri Muara Teweh secara keseluruhan, penjelasan job description dan penjelasan materi yang berhubungan dengan Akreditasi.
Pengendalian Dokumen
Dokumen sistem manajemen mutu dipastikan terkendali.
1) Dokumen sistem manajemen mutu adalah dokumen-dokumen yang memuat informasi yang digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan sistem manajemen mutu.
2) Pengendalian dokumen dimaksudkan agar dokumen sistem manajemen mutu yang dipergunakan adalah dokumen yang tepat dan benar.
3) Cara pengendalian dokumen diatur dalam standar pelayanan dan dipahami oleh semua pihak terkait.
4) Standar operasional Prosedur pengendalian dokumen mengatur hal – hal sbb :
a) Pembuatan dokumen
b) Pemeriksaan dokumen
c) Pengesahan dokumen
d) Menetapkan status dokumen
e) Memberi penomoran pada setiap dokumen
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
54
f) Pendistribusian dokumen
g) Penerimaan dokumen
h) Peninjauan ulang / revisi dokumen
i) Penanganan dokumen eksternal
j) Penyimpanan dokumen yang sudah tidak berlaku.
5) Manual Mutu dan standar pelayanan umum serta dokumen – dokumen eksternal serta kegiatan pendukung lainnya seperti uraian tugas, rencana perbaikan dan berkesinambungan dikendalikan oleh Manager Representatif.
Dokumen Terkait:
SOP Pengendalian Dokumen
Pengendalian Rekaman
Semua rekaman / arsip dikelola dengan baik .
1) Arsip adalah dokumen berisi informasi historis yang timbul dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
2) Tujuan pengendalian rekaman adalah untuk memastikan semua data kegiatan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk perbaikan.
3) Rekaman dipastikan aman, teridentifikasi dengan jelas, dan ditata dengan rapi sehingga mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan.
4) Rekaman yang ada Sub Bagian dikendalikan oleh masing – masing Sub Bagian
Dokumen Terkait:
SOP Pengendalian Rekaman
G. KRITERIA 7 – PERFOMANCE RESULT
PENGAWASAN DAN PENGUKURAN
Kepuasan Pelanggan (Pengguna Pengadilan)
1). Persepsi pengguna pengadilan dan kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan harus dipantau secara berkala setiap 6 bulan sekali.
2). Pemantauan dimaksudkan untuk menilai dan mengukur kinerja sistem manajemen mutu serta mengetahui apakah persyaratan pengguna pengadilan telah dipenuhi.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
55
3). Metode untuk memperoleh informasi dan pemanfaatan informasi yang diperoleh dipastikan tertuang dalam standar pelayanan.
Dokumen Terkait:
1. SOP Penanganan Keluhan Pengguna Layanan Pengadilan
2. SOP Survei Kepuasan Pengguna Layanan Pengadilan
Audit Internal
1) Tujuan audit adalah untuk memastikan sistem manajemen mutu diimplementasikan secara efektif dan hasilnya sesuai dengan yang telah direncanakan
2) Tim audit dibentuk oleh Manager Representatif dan disahkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh dan dibekali pelatihan yang cukup sebelum melaksanakan audit.
3) Rencana audit direncanakan oleh ketua tim audit dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan dan kekritisan unit yang akan diaudit
4) Audit harus dilakukan secara sistematis, objektif, terencana dan terdokumentasi serta mengedepankan integritas dan independensi.
5) Audit harus dilakukan sesuai dengan prosedur audit yang telah ditetapkan, yaitu minimal 6 bulan sekali.
6) Dalam setiap pelaksanaan audit, auditor harus memperhatikan hasil audit yang terdahulu untuk mengevaluasi efektivitasnya.
7) Kriteria audit, lingkup, frekuensi dan metode-metode yang akan digunakan dipastikan ditentukan dalam prosedur audit internal.
8) Pelaksanaan audit dilakukan secara objektif dan mengikuti ketentuan persyaratan audit.
9) Panitera dan Sekretaris yang diperiksa bertanggung jawab untuk menindaklanjuti temuan audit pada Sub Bagian-nya.
10) Tindakan perbaikan diambil segera mungkin untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang telah ditemukan
11) Tindak lanjut audit harus mencakup verifikasi terhadap tindakan yang telah diambil.
12) Ketua tim audit bertanggung jawab dan melapor kepada Manager Representatif
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
56
Dokumen Terkait:
1. SOP Audit Internal
2. SOP Perbaikan Berkesinambungan
Pemantauan dan Pengukuran Proses Pelayanan
1) Metode pemantauan dan pengukuran yang digunakan untuk mengevaluasi efektivitas sistem manajemen mutu dan pelayanan, harus dipastikan keabsahannya.
2) Metode-metode yang digunakan harus dapat dibuktikan kemampuannya untuk mencapai hasil yang telah direncanakan.
3) Bila hasil yang direncanakan tidak tercapai maka tindakan perbaikan dan pencegahannya harus dilakukan untuk memastikan kesesuaian terhadap produk/ jasa.
Dokumen Terkait:
1. SOP Audit Internal
2. SOP Perbaikan Berkesinambungan
3. SOP Perbaikan dan Pencegahan
Pemantauan dan Pengukuran Produk
1) Pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan dilakukan sesuai standar operasional prosedur
2) Tujuan pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan untuk memastikan semua persyaratan hasil pelayanan terpenuhi.
3) Pengukuran dan pemantauan dilaksanakan pada tahapan yang telah ditentukan.
4). Catatan hasil pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan harus dicatat termasuk personil yang melaksanakan.
Dokumen Terkait:
1. SOP Audit Internal
2. SOP Analisa Data
3. SOP Perbaikan Berkesinambungan
4. SOP Perbaikan dan Pencegahan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
57
PENGENDALIAN PELAYANAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH YANG TIDAK SESUAI
Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai
a. Hasil pelayanan yang tidak sesuai adalah proses pelayanan yang dijalankan tidak sesuai dengan persyaratan.
b. Hasil pelayanan yang tidak sesuai dikendalikan serta dicegah agar tidak terjadi lagi.
c. Pengendalian dan tanggung jawab serta wewenang untuk menangani hasil pelayanan tidak sesuai harus ditetapkan dalam standar operasional prosedur.
d. Hasil yang tidak sesuai harus dilakukan tindakan perbaikan
e. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan yang diambil harus dicatat
f. Bilamana pelayanan tidak sesuai dan telah terlanjur diterima oleh pelanggan, maka harus mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menanggulangi akibat /potensi akibatnya
Dokumen Terkait:
SOP Pengendalian Pelayanan yang Tidak sesuai
ANALISA DATA
a. Data-data proses atau implementasi sistem manajemen mutu harus dikelola dengan baik
b. Data dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik yang sesuai, misalkan menggunakan tehnik statistik.
c. Analisis data dilakukan oleh setiap Panitera dan Sekretaris dan Tim Survey Kepuasan, untuk mengetahui tingkat kinerja masing-masing proses/ melihat kesenjangan-kesenjangan yang ada sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan.
d. Standar pelayanan analisis data dibuat oleh MR dan menjadi acuan bagi semua fungsi lainnya.
e. Hasil analisis data harus mengarah pada pengidentifikasian ketidak-sesuaian ketidakefektifan dan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan.
f. Data dianalisis antara lain untuk memantau :
• Kepuasan pengguna pengadilan
• Kesesuaian terhadap persyaratan pelayanan
• Karakteristik dan kecenderungan proses serta pelayanan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
58
• Kinerja pihak ke tiga
• Sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Dokumen Terkait:
SOP Analisa Data
PERBAIKAN
Peningkatan Berkesinambungan
1). Seluruh pegawai, hakim dan Top Manager wajib melakukan perbaikan secara terus
menerus terhadap efektivitas sistem manajemen mutu sesuai dengan tugas,
tanggung jawab dan wewenangnya.
2). Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam kebijakan mutu,
sasaran mutu, hasil audit, analisa data tindakan perbaikan dan prevensi serta
tinjauan manajemen.
Dokumen Terkait:
1. SOP Perbaikan dan Pencegahan
2. SOP Perbaikan Berkesinambungan
Tindakan Perbaikan
1) Tindakan perbaikan harus sesuai dengan penyebab ketidaksesuaian yang ditemukan.
2) Pengadilan Negeri Muara Teweh mengambil tindakan perbaikan untuk mengurangi
penyebab ketidaksesuaian dalam rangka untuk mencegah ketidaksesuaian terulang
lagi.
3) Perbaikan dilakukan setiap saat jika mendapatkan 2 hal, yakni: referensi baru, dan
berdasarkan hasil temuan audit.
4) Standar pelayanan perbaikan harus mencakup
a. Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan pengguna pengadilan.
b. Menentukan penyebab ketidaksesuaian.
c. Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan ketidaksesuaian tidak terulang lagi.
d. Menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
59
e. Merekam hasil tindakan yang diambil.
f. Meninjau tindakan perbaikan yang diambil.
Dokumen Terkait:
SOP Perbaikan dan Pencegahan
Tindakan Pencegahan
2) Menentukan tindakan untuk mengurangi penyebab potensial
ketidaksesuaian untuk mencegah peristiwa tersebut. Tindakan
pencegahan harus sesuai dengan penyebab masalah yang potensial.
3) Standar pelayanan pencegahan harus mencakup
Menentukan potensi ketidaksesuaian dan penyebabnya.
Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk, mencegah peristiwa ketidaksesuaian.
Menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
Merekam hasil tindakan yang diambil.
Meninjau tindakan pencegahan yang diambil.
Dokumen Terkait:
SOP Perbaikan dan Pencegahan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
60
BAB IV
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
A. S.O.P. Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri Muara Teweh
1. S.O.P. REPRESENTATIVE MANAJEMEN
2. S.O.P. PENGENDALIAN DOKUMEN
3. S.O.P. PENGENDALIAN REKAMAN
4. S.O.P. PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN
5. S.O.P. REVISI DOKUMEN
6. S.O.P. KOMUNIKASI INTERNAL
7. S.O.P. PEMANTAUAN PROSES
8. S.O.P. PENINJAUAN MANAJEMEN
9. S.O.P. PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
10. S.O.P. PEMUSNAHAN DOKUMEN
11. S.O.P. AUDIT INTERNAL
12. S.O.P. PELAYANAN IDENTIFIKASI PERSYARATAN PENGGUNAN PENGADILAN
13. S.O.P. KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA
14. S.O.P. KERJA SURVEY KEPUASAN PENGGUNA
15. S.O.P. PENANGANAN KELUHAN PENGGUNA PENGADILAN
16. S.O.P. ANALISIS DATA
17. S.O.P. PENGENDALIAN PELAYANAN YANG TIDAK SESUAI
18. S.O.P. PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
B. S.O.P. Pelayananan Utama Pengadilan Negeri Muara Teweh
1. S.O.P. HAKIM :
1.1 S.O.P. PERSIDANGAN PERKARA PIDANA BIASA
1.2 S.O.P. PERSIDANGAN PERKARA PIDANA ANAK
1.3 S.O.P. PERSIDANGAN PERKARA PIDANA CEPAT (TIPIRING)
1.4 S.O.P. PERSIDANGAN PERKARA PIDANA CEPAT (LALU LINTAS)
1.5 S.O.P. PERSIDANGAN PERKARA PIDANA PRA PERADILAN
1.6 S.O.P. PERSIDANGAN PERKARA PERDATA GUGATAN
1.7 S.O.P. PERSIDANGAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN
1.8 S.O.P. HAKIM PENGAWAS BIDANG
2. S.O.P. PANITERA :
2.1 S.O.P. ADMINISTRASI PENANGANAN PERKARA PERDATA
2.2 S.O.P. PERSIAPAN PERSIDANGAN
2.3 S.O.P. PROSES PERSIDANGAN
2.4 S.O.P. ADMINISTRASI UPAYA HUKUM BANDING PERKARA PERDATA
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
61
2.5 S.O.P. ADMINISTRASI UPAYA HUKUM KASASI PERKARA PERDATA
2.6 S.O.P. ADMINISTRASI UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI PERKARA PERDATA
2.7 S.O.P. PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN CEPAT
2.8 S.O.P. PERKARA PERDATA EKSEKUSI
2.9 S.O.P. ADMINISTRASI PENANGANAN PERKARA PIDANA
2.10 S.O.P. PERSIAPAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA
2.11 S.O.P. ADMINISTRASI PRA PERADILAN
2.12 S.O.P. ADMINISTRASI UPAYA PERKARA BANDING PIDANA
2.13 S.O.P. ADMINISTRASI UPAYA HUKUM KASASI PERKARA PIDANA
2.14 S.O.P. ADMINISTRASI UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI PERKARA PIDANA
2.15 S.O.P. ADMINISTRASI UPAYA HUKUM GRASI PIDANA
2.16 S.O.P. ADMINISTRASI BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU
2.17 S.O.P. ADMINISTRASI LAPORAN KEADAAN PERKARA PIDANA DAN PERDATA
2.18 S.O.P. ADMINISTRASI LAPORAN KEUANGAN PERKARA PERDATA PIDANA DAN PNBP
3. S.O.P. KEPANITERAAN MUDA PIDANA : 3.1 S.O.P. PENDAFTARAN BERKAS PERKARA PIDANA BIASA
3.2 S.O.P. PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PIDANA BIASA
3.3 S.O.P. PENDAFTARAN BERKAS PERKARA PIDANA ANAK
3.4 S.O.P. PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PIDANA ANAK
3.5 S.O.P. PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN SINGKAT
3.6 S.O.P. PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN SINGKAT
3.7 S.O.P. PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN CEPAT
3.8 S.O.P. PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN CEPAT
3.9 S.O.P. PENDAFTARAN PERMOHONAN PRAPERADILAN
3.10 S.O.P. PENYELESAIAN PERMOHONAN PRAPERADILAN
3.11 S.O.P. PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS
3.12 S.O.P. PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS
3.13 S.O.P. PENERIMAAN PERMOHONAN BANDING PERKARA PIDANA
3.14 S.O.P. PENDAFTARAN PERMOHONAN BANDING PERKARA PIDANA 3.15 S.O.P. PENERIMAAN MEMORI BANDING/KONTRA MEMORI BANDING PERKARA
PIDANA 3.16 S.O.P. PENGIRIMAN BERKAS BANDING PERKARA PIDANA 3.17 S.O.P. PENCABUTAN PERMOHONAN BANDING
3.18 S.O.P. PENERIMAAN PERMOHONAN KASASI PERKARA PIDANA
3.19 S.O.P. PENDAFTARAN PERMOHONAN KASASI PERKARA PIDANA
3.20 S.O.P. PENERIMAAN MEMORI/KONTRA MEMORI KASASI PERKARA PIDANA
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
62
3.21 S.O.P. PENGIRIMAN BERKAS KASASI PERKARA PIDANA
3.22 S.O.P. PENCABUTAN KASASI PERKARA PIDANA
3.23 S.O.P. PENERIMAAN PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI (PK) PERKARA PIDANA
3.24 S.O.P. PENDAFTARAN PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI (PK) PERKARA PIDANA
3.25 S.O.P. PENGIRIMAN BERKAS PENINJAUAN KEMBALI (PK) PERKARA PIDANA
3.26 S.O.P. PENERIMAAN PERMOHONAN GRASI PERKARA PIDANA
3.27 S.O.P. PENGIRIMAN PERMOHONAN GRASI PERKARA PIDANA
3.28 S.O.P. PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENYITAAN
3.29 S.O.P. PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN
3.30 S.O.P. PENERIMAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PASAL 25 AYAT
(2) KUHAP
3.31 S.O.P. PENERIMAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PASAL 25 AYAT
(2), (3) KUHAP TAHAP SATU DAN DUA
3.32 S.O.P. HAKIM PENGAWASAN DAN PENGAMATAN
4. S.O.P. KEPANITERAAN MUDA PERDATA : 4.1 S.O.P. PENERIMAAN DAN PENYELESAIAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN
4.2 S.O.P. PENERIMAAN DAN PENYELESAIAN PERKARA PERDATA
GUGATAN/PERLAWANAN
4.3 S.O.P. BANDING PERKARA PERDATA
4.4 S.O.P. KASASI PERKARA PERDATA
4.5 S.O.P. PENINJAUAN KEMBALI PERKARA PERDATA
4.6 S.O.P. PENYELESAIAN GUGATAN SEDERHANA OLEH HAKIM TUNGGAL
4.7 S.O.P. TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN GUGATAN SEDERHANA
4.8 S.O.P. PELAKSANAAN EKSEKUSI RIIL/PENGOSONGAN
4.9 S.O.P. PELAKSANAAN EKSEKUSI PEMBAYARAN SEJUMLAH UANG
4.10 S.O.P. PANGGILAN SIDANG
4.11 S.O.P. PENCATATAN KEUANGAN TINGKAT PERTAMA
4.12 S.O.P. PENCATATAN KEUANGAN TINGKAT BANDING, KASASI DAN PK
4.13 S.O.P. MEKANISME PELAPORAN SERTA KEWAJIBAN UPLOAD DATA KEUANGAN
PERKARA PADA APLIKASI KOMDANAS
4.14 S.O.P. PENERIMAAN KONSINYASI
4.15 S.O.P. PENERIMAAN PERKARA PERDATA GUGATAN/PERMOHONAN PRODEO
4.16 S.O.P. PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPANITERAAN PERDATA
4.17 S.O.P. PENGELOLAAN SURAT KELUAR KEPANITERAAN PERDATA
4.18 S.O.P. PENANGANAN DELEGASI BANTUAN PANGGILAN/PEMBERITAHUAN MASUK
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
63
4.19 S.O.P. PENANGANAN DELEGASI BANTUAN PANGGILAN/PEMBERITAHUAN KELUAR
4.20 S.O.P. PENGELOLAAN BIAYA PROSES
5. S.O.P. KEPANITERAAN MUDA HUKUM : 5.1 S.O.P. PENGELOLAAN SURAT MASUK
5.2 S.O.P. PENGELOLAAN SURAT KELUAR
5.3 S.O.P. PEMBUATAN LAPORAN BULANAN
5.4 S.O.P. PEMBUATAN LAPORAN 4 BULANAN
5.5 S.O.P. PEMBUATAN LAPORAN 6 BULANAN (SEMESTER)
5.6 S.O.P. PEMBUATAN LAPORAN TAHUNAN
5.7 S.O.P. PENGARSIPAN BERKAS PERKARA
5.8 S.O.P. PENDAFTARAN SURAT KUASA
5.9 S.O.P. PELAYANAN PENGADUAN
5.10 S.O.P. PELAYANAN SURAT KETERANGAN
5.11 S.O.P. PENDAFTARAN AKTA NOTARIS
5.12 S.O.P. PELAYANAN INFORMASI PROSEDUR BIASA
5.13 S.O.P. PELAYANAN INFORMASI PROSEDUR KHUSUS
5.14 S.O.P. PELAYANAN POS BANTUAN HUKUM
5.15 S.O.P. KERJASAMA POS BANTUAN HUKUM
5.16 S.O.P. PENDAFTARAN SURAT KUASA INSIDENTIL
5.17 S.O.P. PEMBUATAN LAPORAN 3 BULANAN
5.18 S.O.P. PENCATATAN URUSAN-URUSAN
5.19 S.O.P PEMBUATAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN
6. S.O.P. PANITERA PENGGANTI : 6.1 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA ACARA PEMERIKSAAN
SINGKAT
6.2 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PIDANA LALU LINTAS
6.3 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PRA PERADILAN
6.4 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA RINGAN
6.5 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA GUGATAN SEDERHANA
6.6 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA GUGATAN
6.7 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERKARA PERDATA PERMOHONAN
6.8 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERSIDANGAN PERKARA PIDANA ACARA
PEMERIKSAAN BIASA
6.9 S.O.P. PANITERA PENGGANTI DALAM PERSIDANGAN PERKARA PIDANA ANAK
7. S.O.P. JURU SITA / JURU SITA PENGGANTI :
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
64
7.1 S.O.P. PANGGILAN SIDANG
7.2 S.O.P. PEMBERITAHUAN PENETAPAN/PUTUSAN
7.3 S.O.P. PEMBERITAHUAN PERNYATAAN BANDING/KASASI/PK
7.4 S.O.P. PELAKSANAAN PUTUSAN YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM TETAP (BHT)
7.5 S.O.P. PEMBERITAHUAN DAN PENYERAHAN MEMORI BANDING/KASASI/PK
7.6 S.O.P. PEMBERITAHUAN DAN PENYERAHAN KONTRA MEMORI BANDING/KASASI/PK
7.7 S.O.P. TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN GUGATAN SEDERHANA
C. S.O.P. Pelayanan Pendukung Pengadilan Negeri Muara Teweh
1. S.O.P. SEKRETARIS : 1.1 S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM
DAN ANGGARAN
1.2 S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN KEPEGAWAIAN
1.3 S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN KEUANGAN
1.4 S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN PENATAAN ORGANISASI DAN TATA
LAKSANA
1.5 S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN STATISTIK
1.6 S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN SURAT MENYURAT, ARSIP,
PERLENGKAPAN, RUMAH TANGGA, KEAMANAN, KEPROTOKOLAN DAN
PERPUSTAKAAN
1.7 S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN, EVALUASI DAN
DOKUMENTASI SERTA PELAPORAN
2. S.O.P. SUBBAGIAN PERENCANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAPORAN : 2.1 S.O.P. PENANGANAN SURAT MASUK
2.2 S.O.P. PENANGANAN SURAT KELUAR
2.3 S.O.P. PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN BERIKUTNYA
2.4 S.O.P. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN BERJALAN
2.5 S.O.P. PENERIMAAN BARANG PERSEDIAAN
2.6 S.O.P. PEMELIHARAAN JARINGAN
2.7 S.O.P. PENANGANAN DAN PENGINPUTAN BERITA PADA WEBSITE
2.8 S.O.P. SINKRONISASI SIPP PERKARA PIDANA TINGKAT PERTAMA
2.9 S.O.P. SINKRONISASI SIPP PERKARA PERDATA TINGKAT PERTAMA
2.10 S.O.P. PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
65
2.11 S.O.P. PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN
2.12 S.O.P. PENYUSUNAN LAPORAN SEMESTER
2.13 S.O.P. PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN
2.14 S.O.P. PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
3. S.O.P. SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA : 3.1 S.O.P. PENGELOLAAN SURAT DINAS
3.2 S.O.P. INVENTARISASI (BEZETTING PEGAWAI)
3.3 S.O.P. DAFTAR URUT SENIORITAS (DUS) HAKIM
3.4 S.O.P. DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) PEGAWAI NEGERI SIPIL
3.5 S.O.P. REKAPITULASI DAFTAR HADIR HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
3.6 S.O.P. PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MUARA
TEWEH BIDANG KEPEGAWAIAN
3.7 S.O.P. PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT
3.8 S.O.P. KENAIKAN GAJI BERKALA
3.9 S.O.P. PENANGANAN MUTASI MASUK HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
3.10 S.O.P. PROMOSI JABATAN
3.11 S.O.P. USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
3.12 S.O.P. USULAN TANDA PENGHARGAAN SATYA LANCANA
3.13 S.O.P. PEMBUATAN SKP DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
3.14 S.O.P. PENYELESAIAN SURAT TUGAS
3.15 S.O.P. PENYELESAIAN PERMOHONAN SURAT CUTI HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL
3.16 S.O.P. PENYELESAIAN PEMBUATAN PENGANTAR HUKUMAN DISIPLIN BAGI HAKIM
DAN PNS
3.17 S.O.P. PENGELOLAAN PENYELESAIAN PEMBUATAN KP4
3.18 S.O.P. PENYELESAIAN DOKUMEN PELANTIKAN / PENYUMPAHAN DAN MENDUDUKI
JABATAN
3.19 S.O.P. PENGUSULAN TASPEN, KARPEG, KARIS / KARSU
3.20 S.O.P. PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN SUSUNAN MAJELIS HAKIM
3.21 S.O.P. PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN HAKIM PENGAWAS BIDANG
4. S.O.P. SUBBAGIAN UMUM DAN KEUANGAN : 4.1 S.O.P. PENERBITAN SPP DAN SPM UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN GAJI
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
66
INDUK)
4.2 S.O.P. PEMBUATAN SPP DAN SPM UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN GAJI
SUSULAN)
4.3 S.O.P. PENERBITAN SPP DAN SPM UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN
KEKURANGAN GAJI)
4.4 S.O.P. PENGAJUAN SKPP PEGAWAI
4.5 S.O.P. PEMBAYARAN PAJAK UP/TUP
4.6 S.O.P. PENGAJUAN SPM PEMBAYARAN GAJI TENAGA KONTRAK
4.7 S.O.P. PEMBAYARAN SPPD DINAS PEGAWAI
4.8 S.O.P. PENGAJUAN SPM PEMBAYARAN HONOR PENGELOLAAN KEUANGAN
4.9 S.O.P. PENERBITAN SPP DAN SPM UNTUK MAKAN PEGAWAI
4.10 S.O.P. PENGELOLAAN PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK
4.11 S.O.P. PENGAJUAN DAN PENCAIRAN REMUNIRASI PEGAWAI
4.12 S.O.P. PEMBUATAN DAN PENGAJUAN SPECIMEN TANDA TANGAN DI KPPN
4.13 S.O.P. PEMBUATAN DAN PENGAJUAN SPECIMEN TANDA TANGAN DI BANK BRI
4.14 S.O.P. PENERBITAN SPP DAN SPM UANG LEMBUR PEGAWAI
4.15 S.O.P. PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN ATAU TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN
4.16 S.O.P. PEMBUATAN DAN PENGAJUAN DATA KONTRAK BELANJA MODAL
4.17 S.O.P. PEMBAYARAN SPM-LS BELANJA MODAL
4.18 S.O.P. PENGAJUAN PEMBUATAN KARTU IDENTITAS PETUGAS SATKER (KIPS) KPPN
4.19 S.O.P. PEMBUATAN PELAPORAN SAIBA DAN REKONSILIASI KPPN
4.20 S.O.P. LAPORAN SEMESTER DAN TAHUNAN KEUANGAN (CALK)
4.21 S.O.P. PEMBUATAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL
4.22 S.O.P. MONEV
4.23 S.O.P. PERAWATAN BARANG INVENTARIS DAN GEDUNG KANTOR
4.24 S.O.P. KEAMANAN KANTOR
4.25 S.O.P. MELAKSANAKAN KEBERSIHAN GEDUNG KANTOR
4.26 S.O.P. PENATAAN BUKU-BUKU PERPUSTAKAAN
4.27 S.O.P. PEMINJAMAN BUKU-BUKU PERPUSTAKAAN
4.28 S.O.P. PENDISTRIBUSIAN ALAT-ALAT TULIS KANTOR
4.29 S.O.P. PENGGUNAAN BMN BERUPA LAPTOP DAN KENDARAAN DINAS
4.30 S.O.P. PENUNJUKAN PENGGUNAAN RUMAH NEGARA
4.31 S.O.P. PENGEMUDI ATAU SOPIR
4.32 S.O.P. PENGOLAHAN APLIKASI PERSEDIAAN
4.33 S.O.P. PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
67
4.34 S.O.P. REKONSILIASI BARANG MILIK NEGARA
4.35 S.O.P. PENYUSUNAN URAIAN TUGAS SATPAM DAN TENAGA KEBERSIHAN
4.36 S.O.P. PENANGANAN SURAT KELUAR
4.37 S.O.P. PENANGANAN SURAT MASUK
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
68
BAB V
PERENCANAAN ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
A. KONDISI UMUM
Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan
Pancasila dan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi
terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia. (Pasal 1 Undang – undang Nomor :
48 Tahun 2009 ). Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan
badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan
peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara
(Pasal 1 Undang – undang Nomor : 48 Tahun 2009 ).
Peradilan umum sebagaimana dimaksud pada pasal 25 ayat 1 (Undang – undang
Nomor 48 Tahun 2009) berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara pidana
dan perdata sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengadilan Negeri
selaku salah satu kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan Umum mempunyai tugas
dan kewenangan memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara
perdata di tingkat pertama. Sedangkan Pengadilan Tinggi adalah pengadilan banding,
yaitu pengadilan yang memeriksa kembali perkara yang telah diputus oleh pengadilan
negeri, selain itu Pengadilan Tinggi memiliki kewenangan memutuskan pada tingkat
pertama dan terakhir mengenai sengketa wewenang dan mengadili antar pengadilan
negeri dalam daerah hukumnya (provinsi), memeriksa ulang semua perkara perdata dan
pidana sepanjang dimungkinkan untuk dimintakan banding, memimpin pengadilan-
pengadilan negeri dalam daerah hukum, melakukan pengawasan terhadap jalannya
pengadilan dalam daerah hukumnya dan menjaga agar peradilan tersebut
diselenggarakan dengan saksama dan sewajarnya, serta mengawasi perbuatan hakim
pengadilan negeri dengan daerah hukumnya secara teliti. Disamping kewenangan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
69
sebagaimana tersebut diatas Pengadilan Tinggi juga dapat memberikan keterangan,
pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada Instansi Pemerintah di daerahnya
apabila diminta.
Sejalan dengan program One Roof Sistem (peradilan satu atap) maka segala bentuk
kegiatan dan laporan yang dilakukan seluruh peradilan harus dilaporkan ke Mahkamah
Agung RI tanpa terkecuali termasuk Pe
radilan Negeri, ini semua dilakukan dalam upaya mengembalikan citra Mahkamah Agung
serta Pengadilan dibawahnya sebagai lembaga yang terhormat dan dihormati.
Pengadilan Negeri Muara Teweh sebagai salah satu badan peradilan di lingkungan
peradilan umum, selama kurun tahun 2010-2014 telah melaksanakan tugas dan fungsi
utamanya yang merupakan pelaksanaan Program Jangka Menengah (Lima Tahun
Pertama) telah dilaksanakan secara maksimal dengan memanfaatkan sarana dan
prasarana yang ada sesuai skala prioritas, serta dengan didukung anggaran DIPA setiap
tahun berjalan yang capaian kinerja setiap tahunnya dituangkan dalam bentuk LKjIP.
Penyusunan Rencana Strategis (Rencana strategis) Pengadilan Negeri Muara Teweh
Tahun 2015-2019 merupakan salah satu amanat Undang - undang Nomor : 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Rencana strategis
tersebut merupakan dokumen perencanaan selama 5 (lima) tahun (2015 - 2019) kedepan
yang memuat : visi, misi, tujuan, strategis, kebijakan serta program dan kegiatan
Pengadilan Negeri Muara Teweh dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Rencana strategis Pengadilan Negeri Muara Teweh disusun mengacu kepada
Rencana strategis Mahkamah Agung RI dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) 2015-2019. Adapun Sasaran / Indikator Kinerja Utama dari Rencana Strategik
Kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh tahun 2015 – 2019 antara lain :
1. Peningkatan penyelesaian upaya mediasi.
2. Meningkatnya penyelesaian perkara.
3. Peningkatan aksesibilitas putusan Hakim.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
70
4. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
5. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan.
6. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
7. Meningkatnya kualitas pengawasan.
8. Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan.
9. Peningkatan pembinaan administrasi perkara dan pengelolaan keuangan di
lingkungan peradilan.
Sebagai instansi pemerintah menurut Instruksi Presiden RI Nomor : 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta perannya dalam
pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari
keadilan.
B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
a. Tujuan Strategis
Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari Visi dan Misi
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Tujuan
strategis Pengadilan Negeri Muara Teweh perlu dirumuskan agar dapat diketahui
secara tepat apa yang harus dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Muara Teweh untuk
mencapai Visi dan Misinya dalam kurun waktu tersebut dengan mempertimbangkan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, selanjutnya untuk mengetahui tingkat
pencapaian tujuan strategis, ditetapkanlah indikator kinerja yang terukur.
Tujuan Strategis yang termuat di dalam Rencana Strategis sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanan hukum bagi masyarakat pencari keadilan dengan efektif
dan efisien.
2. Terwujudnya tertib administrasi peradilan dalam melaksanakan tugas Pengadilan
Negeri Muara Teweh.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
71
3. Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi peradilan.
4. Mewujudkan Profesional kinerja aparat Pengadilan Negeri Muara Teweh.
5. Terwujudnya peningkatan kepercayaan masyarakat kepada hukum.
6. Terwujudnya sarana dan Prasarana yang dapat mendukung tugas pokok
Pengadilan Negeri Muara Teweh.
7. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces tojustice).
Dengan diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Negeri Muara Teweh
akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi
dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan
dan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai
mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.
b. Sasaran Strategis
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai organisasi dalam waktu yang lebih
pendek dari pada tujuan. Sasaran yang ditetapkan dalam Renstra Pengadilan Negeri
Muara Teweh adalah :
a. Peningkatan Penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu dan akuntabel.
b. Peningkatan tertib administrasi perkara.
c. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat atas putusan perkara.
d. Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada hukum melalui tindakan
penegakan hukum.
e. Peningkatan Pelayanan Peradilan dibidang peradilan umum.
f. Peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja.
C. PROGRAM DAN KEGIATAN
Keenam sasaran strategis tersebut diatas merupakan indikator kinerja untuk
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Sasaran strategis tersebut diperincian
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
72
kembali kedalam Program dan Kegiatan Pokok yang nantinya digunakan sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 2015-2019. Adapun program dan kegiatan
pokok tersebut antara lain:
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk
mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi
perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang
dilaksanakan Pengadilan Negeri Muara Teweh dalam pelaksanaan Program
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah
1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata,
2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata,
3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu
4. Pengiriman berkas perkara banding dan kasasi disampaikan secara lengkap dan
tepat waktu
5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dibuat untuk
mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan
mencapai hasil guna yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam
program ini adalah :
1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial
2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk
3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari Hakim pengawas bidang
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
73
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana bertujuan untuk mencapai sasaran
strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah
pengadaan sarana dan prasarana pada Pengadilan Negeri Muara Teweh.
D. POTENSI DAN PERMASALAHAN
Pembahasan potensi dan permasalahan di Pengadilan Negeri Muara Teweh dapat
dikelompokkan menjadi analisis lingkungan internal maupun eksternal baik yang
menguntungkan maupun yang merugikan bagi Pengadilan Negeri Muara Teweh. Analisis
faktor internal terdiri dari; Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness), sedangkan
analisis faktor eksternal terdiri dari; Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats).
1. Kekuatan (Strength)
a. Merupakan voorvost (kawal depan) di wilayah hukum Pengadilan Negeri
Muara Teweh.
b. Merupakan pengambil keputusan dalam memutus suatu perkara baik pidana
maupun perdata dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh.
c. Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Negeri
Kabupaten selaku Pengadilan Tingkat Pertama.
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Muara Teweh dapat dirinci
dalam beberapa aspek:
a) Aspek Proses Peradilan
Putusan Pengadilan Negeri Muara Teweh sudah dapat diunduh/diakses
oleh masyarakat melalui website, namun sistem aplikasinya belum
maksimal, karena terkendala sistem program/aplikasi dan ketersediaan
personel yang professional di bidang IT.
Sudah memiliki sarana dan prasarana untuk mengukur tingkat kepuasan
masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Muara
Teweh misalkan sudah disediakan meja pengaduan dan kotak
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
74
pengaduan, akan tetapi sampai dengan sekarang masyarakat pencari
keadilan belum ada yang menggunakan sarana dan prasarana yang telah
tersedia sebagaimana mestinya.
b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan
Pengadilan Negeri Muara Teweh belum mempunyai kewenangan untuk
merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan Negeri Muara
Teweh.
Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan
kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Negeri Muara Teweh.
c) Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan
Sudah ada sistem manajemen perkara berbasis teknologi informasi
melalui Program SIPP, namun aplikasinya belum maksimal dan masih
dalam proses penyempurnaan.
d) Aspek Sarana dan Prasarana
Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Muara Teweh dari pusat
belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan.
3. Peluang (Opportunities)
Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Negeri Muara Teweh
untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :
a) Aspek Proses Peradilan
Adanya pemanfataan teknologi informasi melalui website Pengadilan
Negeri Muara Teweh untuk memberikan kemudahan pelayanan
informasi kepada masyarakat (pencari keadilan) tentang alur proses
berperkara di lingkungan peradilan.
b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
75
Adanya tunjangan Pejabat Negara bagi tenaga teknis fungsional Hakim
sesuai PP No. 94/2012 tanggal 29 Oktober 2012
Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam
peningkatan kinerja.
Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan
Pengadilan Tinggi Palangka Raya maupun Mahkamah Agung untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan
Adanya pengawasan yang dilaksanakan secara berkala oleh Pengadilan
Tinggi Palangka Raya maupun Mahkamah Agung RI.
d) Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan
Dukungan dan koordinasi yang baik antar Sub Bagian dan untuk
eksternal antar pengadilan.
e) Aspek Sarana dan Prasarana
Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri
Muara Teweh berupa internet, website Pengadilan Negeri Muara
Teweh.
4. Ancaman/Tantangan yang dihadapi (Threats)
Berikut adalah tantangan-tantangan dan hambatan Pengadilan Negeri Muara
Teweh yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat
melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.
a) Aspek Geografis Wilayah Hukum
Pengadilan Negeri Muara Teweh membawahi wilayah hukum luas yang
terdiri dari Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raua.
b) Aspek Proses Peradilan
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
76
Sudah tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa
pengadilan, namun sampai dengan sekarang belum bisa dipergunakan
secara maksimal.
c) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan
Personil di Pengadilan Negeri Muara Teweh belum seluruhnya
menguasai Tupoksi Pengadilan Negeri Muara Teweh.
d) Aspek Tertib administrasi dan Manajemen Peradilan
Masih terdapatnya keterlambatan pengiriman Relas dari Pengadilan
Negeri lain yang dimintai bantuan untuk melakukan pemanggilan atau
pemeritahuan.
e) Aspek Struktur Organisasi
Peraturan Mahkamah Agung RI No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan.
f) Aspek Sarana dan Prasarana
Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana
belum sesuai dengan kebutuhan, diantaranya kebutuhan rumah dinas
Hakim dan Pejabat Struktural lainnya belum terpenuhi.
E. MANAGEMENT RESIKO
Dalam menjalankan setiap rencana strategik kinerja yang telah ditetapkan untuk
tahun 2015-2019 terdapat resiko – resiko yang harus dihadapi oleh semua elemen dalam
organisasi peradilan terutamanya pada Pengadilan Negeri Muara Teweh. Dari berbagai
resiko yang dihadapi, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana meminimalisir resiko yang
ada untuk mencapai hasil yang maksimal. Pada Badan Peradilan Pengadilan Negeri Muara
Teweh ada beberapa bagian yang mendukung tercapainya tujuan bersama dan masing –
masing dari bagian tersebut menanggung resiko dalam melaksanakan tugas dan tanggung
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
77
jawabnya. Resiko dan solusi yang diambil untuk meminimalisir resiko dapat dijabarkan
sebagai berikut :
KEPANITERAAN MUDA PIDANA
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
1 Penerimaan berkas perkara pidana dari kejaksaan
- Kelengkapan berkas berupa softcopy dakwaan tidak dilampirkan di berkas sehingga tidak dapat diinput dalam SIPP
Koordinasi antara petugas loket/penerima berkas dan petugas kejaksaan yang melimpahkan berkas agar berkas dilengkapi
2 Barang bukti dalam pelimpahan perkara pidana
- Keterbatasan ruang penyimpanan barang bukti pada PN Muara Teweh
- Keterbatasan SDM dalam menjaga keamanan barang bukti tersebut
Untuk barang bukti berupa uang atau surat berharga dititipkan di brankas Panitera PN Muara Teweh tidak memiliki tempat khusus untuk menyimpan barang atau surat berharga
3 Surat ijin penggeledahan dari penyidik
- Identitas tersangka kurang lengkap - Tempat melakukan penggeledahan
tidak jelas
Petugas loket mengkoordinasikan kepada penyidik yang bersangkutan untuk melengkapi kekurangan dari surat ijin penggeledahan
4 Surat ijin penyitaan dari penyidik
- Identitas tersangka kurang lengkap - Kelengkapan surat ijin penyitaan
barang bukti tidak lengkap
Petugas loket mengkoordinasikan kepada penyidik yang bersangkutan untuk melengkapi kekurangan dari surat ijin penyitaan
5 Surat perpanjangan penahanan Penyidik dan atau Jaksa
- Perpanjangan penahanan terkait dengan nasib terdakwa
- Tidak dilampirkannya penanahan dari penyidik dari jaksa
Petugas yang membuat surat perpanjangan penahanan berkoordinasi dengan penyidik dan atau jaksa untuk melengkapi kekurangannya
6 Minutasi perkara pidana
- Batas waktu minutasi paling lambat 14 hari
- Berkas yang diminutasi sudah dalam
Berkas dijilid oleh bagian umum (petugas khusus) diserahkan ke panitera
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
78
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
keadaan terjilid - Yang menjilid berkas adalah panitera
pengganti
pengganti lalu minutasi ke meja 2 (dua) pidana
KEPANITERAAN MUDA HUKUM
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
1 2
Pelimpahan dan penyimpanan berkas perkara pidana dan perdata yang sudah non aktif Sumber Daya Manusia.
Karena penataan dan penyimpanan berkas perkara pidana dan perdata masih ada kendala antara lain: - Ruangan penyimpanan yang
kurang memadai - Belum terintegrasinya
ruangan penyimpanan berkas perkara
- Rak berkas yang masih kurang
- Pelabelan berkas yang kurang lengkap
- Termometer suhu ruang - Pengarsipan berkas perkara
ke SIPP kurang lancar terkendala oleh Jaringan Wifi tidak stabil
Sehingga dalam pencarian berkas perkara mengalami kesulitan ini mengakibatkan pelayanan terganggu Petugas Pengaduan dan informasi dirasa Kurang untuk melayani para pencari keadilan dan pengguna Pengadilan
- Menata kembali berkas perkara pidana dan perdata
- Memaksimalkan ruangan yang ada untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan berkas perkara
- Menata kembali rak penyimpanan berkas perkara semaksimal mungkin
- Mengidentifikasi dan menginventaris kembali berkas perkara pidana dan perdata agar mempermudah dalam pencarian berkas perkara pidana maupun perdata
- Memberikan label dan klasifikasi kembali pada file berkas perkara pidana dan perdata
- Membutuhkan penguat sinyal atau kabel jaringan khusus keruangan arsip.
- Menambah petugas
Pengaduan dan Informasi karena petugas yang ada tugas rangkap ; dan
- Perlu dibuat jawdal untuk petugas
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
79
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
Pengaduan dan informasi dengan dibantu oleh petuga piket;
KEPANITERAAN MUDA PERDATA
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
1. Penyelesaian perkara
Perkara perdata baik permonan, gugatan dan gugatan sederhana tidak bisa diselesaikan tepat waktu seperti yang telah ditentukan dalam SOP
- Majelis Hakim/atau Hakim pada persidangan awal sebaiknya membuat court calender sidang untuk disepakati para pihak/pihak;
- Pimpinan Pengadilan memberikan arahan baik kepada Majelis Hakim/Hakim dan Panitera/PP untuk memahami betul standar prosedur penyelesaian perkara yang tepat waktu;
- Adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara Majelis Hakim/Hakim dengan Panitera/PP baik dalam pembuatan berita acara sidang, putusan/penetapan serta sinkornisai data di SIPP.
2. Minuturing perkara
Minutasi terlambat dari waktu yang telah
ditentukan
- Berita Acara Sidang dan putusan/penetapan harus diselesaikan dan ditandatangani sesuai ketentuan dalam SOP;
- Pengisian data perkara di Aplikasi SIPP, sebaiknya harus diisi tepat waktu supaya setelah perkara putus lebih fokus dalam penyusunan berkas;
3. Minuturing perkara
Tidak dilengkapinya data pendukung berupa softcopy dan upload data putusan/penetapan di aplikasi SIPP oleh user
- Pimpinan Pengadilan memberikan arahan baik kepada Majelis Hakim/Hakim dan Panitera/PP dalam hal syarat minutasi perkara harus dilengkapi data pendukung softcopy putusan/penetapan serta upload data di Aplikasi SIPP;
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
80
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
- Wajib diadakan cek list syarat minutasi perkara
4. Mediasi Diabaikannya dan dianggap sepele masalah mediasi oleh para pihak
- Perlu dilakukan Sosialiasi/pemberitahuan/ banner/ digital printing akan pentingnya mediasi khususnya bagi principal sesuai ketentuan Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
5. Pelayanan Perkara
Staf Kepaniteraan Perdata semuanya adalah Panitera Pengganti yang diperbantukan, sehingga apabila melakukan Tupoksinya (sidang), maka akan menghambat pelayanan perkara perdata kepada pengguna keadilan seperti Meja I,Meja II,Meja III atau Kasir.
- Jika nantinya adanya penambahan pegawai atau tenaga kontrak, agar didistribusikan ke bagian Kepaniteraan Perdata.
6. Pelayanan Perkara
Penggugat/Pemohon tidak lengkap menuangkan identitasnya dalam surat gugatan/permohonan sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam SIPP seperti tidak dimuatnya pendidikan terakhirnya, sehingga sering kali data SIPP dimanipulasi sementara agar data SIPP terisi.
- Perlud adanya brosur/pemberitahuan agar Penggugat/Pemohon melengkapi datanya sesuai dengan ketentuan aplikasi SIPP.
7. Salinan Putusan/ Penetapan
Tidak bisa terlaksananya penyerahan salinan Putusan/Penetapan sebelum 14 hari
- Berita Acara Sidang dan putusan/penetapan harus diselesaikan dan ditandatangani sesuai ketentuan dalam SOP;
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
81
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
- Saat pembacaan putusan sebaikanya sudah disiapkan draft putusan/penetapan;
- Adanya court calender untuk penentuan dalam kebijakan penudaan agenda sidang putusan/penetapan.
8. Panggilan sidang Panggilan sidang tidak dilakukan secara patut dan sah
- Majelis Hakim/Hakim dalam memberikan perintah panggilan sebaiknya memperhatikan ketentuan jarak panggilan;
- Panitera/PP dalam melaporkan panggilan yang akan diberitahukan oleh Jurusita sebaiknya 1x24 jam setelah sidang berlangsung;
- Jurusita/JSP dalam melaksanakan panggilan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melempar tanggung jawab kepada Jurusita/JSP lainnya;
- Sebelum melakukan pemanggilan adakalanya harus berkoordinasi dengan Panitera/PP ybs agar tidak terjadi kesalahan dalam redaksional relas panggilan.
9. Pelaporan Perkara
Pelaporan perkara tidak tepat waktu sebelum tanggal 5 setiap bulannya
- Adanya kerjasama dan saling mengingatkan antara Kepaniteraan Perdata dan Hukum;
- Agar data SIPP terisi dengan tepat waktu oleh user (Majelis Hakim dan PP).
10. Penyerahan Perkara in aktif (BHT)
Penyerahan perkara in aktif kontinue dan berkesinambungan
- Perlu adanya petugas lebih dari 1 orang untuk penyerahan berkas in aktif terkait adanya tahapan sebelumnya yakni upload Direktori putusan dan penyeragaman penjilidan.
11. Pengiriman Terlambatnya - Agar dikirimkan surat kepada
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
82
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
berkas yang dilakukan upaya hukum
pengiriman berkas karena lambatnya relaas pemberitahuan yang diminta bantuan/delegasi
Pengadilan Negeri yang didelegasikan untuk menindaklanjuti dan segera mengirimkan relaas tersebut.
12. Pengiriman berkas yang dilakukan upaya hukum
Terlambatnya pengiriman berkas karena proses minutasi berkas
- Agar Majelis Hakim/Hakim dan Panitera/PP, wajib minutasi tepat waktu.
13. Pengiriman berkas yang dilakukan upaya hukum
Terlambatnya pengiriman berkas karena sarana untuk penguploadan data Direktori Putusan untuk barcode tidak ada seperti scanner untuk pemindai kelengkapan berkas
- Agar disediakannya sarana scanner khusus di Kepaniteraan.
14. Pencatatan Keuangan
Tidak sinkronnya pencatatan keuangan dalam pengeluaran untuk Jurusita dalam melakukan pemanggilan/pemberitahuan
- Agar Jurusita dalam melakukan pemanggilan/pemberitahuan melaporkan terlebih dahulu kepada kasir
15. Pencatatan Keuangan
Tidak sinkronnya pencatatan keuangan antara SIPP, buku jurnal,buku kas bantu
- Agar petugas pengisi data tersebut melaksanakan tugasnya secara tepat waktu dan tertib.
16. Pencatatan Register Perkara
Tidak sinkronnya pencatatan register perkara dengan data yang termuat dalam SIPP
- Agar petugas pengisi data tersebut melaksanakan tugasnya secara tepat waktu dan tertib.
17. Pengiriman bantuan delegasi panggilan/ Pemberitahuan
Tidak sampainya perintah bantuan delegasi panggilan/pemberitahuan kepada Pengadilan Negeri lain
- Agar perintah bantuan panggilan/pemberitahuan harus disampaikan melalui Fax, Email, Aplikasi SIPP, Web khusus delegasi
- Jika tidak aktif semuanya, maka perlu dilakukan kontak kepada
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
83
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
Pengadilan dimaksud untuk mengkonfirmasi adannya perintah delegasi tersebut.
PANITERA PENGGANTI
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut 1. Penyelesaian perkara Perkara baik pidana maupun
perdata tidak bisa diselesaikan tepat waktu seperti yang telah ditentukan dalam SOP
- Majelis Hakim/atau Hakim pada persidangan awal sebaiknya membuat court calender sidang untuk disepakati para pihak/pihak;
- Pimpinan Pengadilan memberikan arahan baik kepada Majelis Hakim/Hakim dan Panitera/PP untuk memahami betul standar prosedur penyelesaian perkara yang tepat waktu;
- Adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara Majelis Hakim/Hakim dengan Panitera/PP baik dalam pembuatan berita acara sidang, putusan/penetapan serta sinkornisai data di SIPP.
2. Minuturing perkara Minutasi terlambat dari waktu yang telah ditentukan
- Berita Acara Sidang dan putusan/penetapan harus diselesaikan dan ditandatangani sesuai ketentuan dalam SOP;
- Pengisian data perkara di Aplikasi SIPP, sebaiknya harus diisi tepat waktu supaya setelah perkara putus lebih fokus dalam penyusunan berkas;
3. Minuturing perkara Tidak dilengkapinya data pendukung berupa softcopy dan upload data putusan/penetapan di aplikasi SIPP oleh user
- Pimpinan Pengadilan memberikan arahan baik kepada Majelis Hakim/Hakim dan Panitera/PP dalam hal syarat minutasi perkara harus dilengkapi data pendukung softcopy putusan/penetapan serta upload data di Aplikasi SIPP;
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
84
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut - Wajib diadakan cek list syarat
minutasi perkara
JURUSITA PENGGANTI
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
1 Panggilan Panggilan sidang perintah Hakim/Panitera Pengganti kurang waktu/ terlalu dekat sehingga tidak bisa dilaksanakan
Mohon kepada para Hakim/ Panitera pengganti agar dalam memberikan perintah panggilan memperhitungkan waktu supaya tidak terlalu mepet
2 Delegasi Delegasi panggilan sidang perdata dan pemberitahuan dalam perkara upaya hukum baik banding, kasasi atau PK tidak tepat waktu sehingga pengiriman berkas menjadi terhambat
Permintaan bantuan selain surat resmi juga didahului dengan mengirimkan melalui fax dan email
3 Pelaksanaan panggilan
Seringkali saat pelaksanaan panggilan yang tidak ketemu pihak yang bersangkutan kelurahan setempat tidak mau tandatangan dan setempel kelurahan dengan alasan takut beresiko
Mohon untuk dibicarakan dengan pihak terkait untuk dikasih pengertian kepada seluruh kelurahan dan diwujudkan dengan MoU antara Ketua Pengadilan Negeri Kuala Muara Teweh bersama Bupati Barito Utara
4 Tagihan delegasi Ada beberapa permintaaan tagihan pelaksanaan relas terlambat dalam pembayaran biaya perjalanan
Mohon kepada atasan untuk lebih tegas kepada Pengadilan Negeri terkait untuk segera menyelesaikan pembayaran agar proses pemanggilan berjalan lancar
5 Pengelolaan Wesel Ada beberapa wesel yang tidak sampai kepada jurusita/jurusita pengganti yang seharusnya
Mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kantor Pos bahwa setiap
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
85
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
berhak pengambilan wesel di kantor pos harus disertai tanda tangan Panitera/Wakil Panitera Pengadilan Negeri Muara Teweh.
SUB BAGIAN PERENCANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAPORAN
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
1. Ketersediaan listrik untuk server
- Apabila terjadi pemadan listrik dengan tiba-tiba dapat menimbulkan kerusakan pada perangkat server
- Data mungkin akan hilang dan tidak terbackup
Memasang UPS pada server dan menyediakan genset untuk ruang server;
2. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
- Keterlambatan pengumpulan data dari masing-masing bagian
- Keterlambatan pengiriman LKjIP ke Pengadilan Tinggi Palangka Raya
Mengkordinasikan dengan Kasubag dan Panmud masing-masing bagian agar pengumpulan data untuk LKjIP dilaksanakan dengan tepat waktu;
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI, DAN TATA LAKSANA
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
1. Aplikasi SIKEP - Data kepegawaian dari masing-masing pegawai tidak bisa dilengkapi akibatnya data yang diterima oleh BKN pun tidak lengkap
- Aplikasi tidak bisa dibuka apabila tidak ada jaringan internet akibatnya tidak bisa mengetahui kelengkapan data pegawai di dalam
- Melengkapi data-data yang dibutuhkan dalam isian aplikasi SIKEP
- Komputer/laptop yang digunakan untuk membuka aplikasi SIKEP harus terhubung dengan internet
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
86
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
aplikasi SIKEP
2. Presensi Elektronik dan Manual
- Presensi elektronik tidak dapat berjalan apabila tidak ada arus listrik/ mati lampu akibatnya presensi elektronik tidak bisa dilakukan dan data presensi elektronik tidak bias direkapitulasi
- Tidak melakukan presensi elektronik dan manual dikarenakan alasan sesuatu hal akibatnya dikenakan potongan bagi pegawai yang tidak melakukan presensi elektronik dan manual tersebut
- Dilengkapi dengan alat penyimpan arus listrik atau UPS pada mesin presensi elektronik
- Pegawai harus datang tepat waktu sebelum batas akhir presensi elektronik
SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
1 Penatausahaan Surat Masuk
- Surat masuk diterima di Sub Bag Umum dan Keuangan menjelang berakhirnya jam kerja / jumat sore / menjelang hari libur sehingga informasi-informasi kedinasan akan terhambat yang berdampak pada pelayanan masyarakat
- Surat penting dan segera diproses hari itu juga
- Surat biasa disampaikan pimpinan pada proses penanganan surat pagi hari berikutnya
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
87
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
akan terhambat dan bisa berimbas pada nama baik institusi secara keseluruhan
- Karena kesibukan tugas lain sehingga pimpinan tidak dapat segera memberi disposisi surat sehingga apabila surat tersebut berhubungan dengan perkara, maka akan menghambat proses penyelesaian perkara
- Untuk menyingkat waktu maka sebelum dimintakan disposisi copy surat disampaikan langsung pada staf umum dan keuangan yang mengelola surat masuk untuk diproses terlebih dulu sambil menunggu disposisi dari pimpinan
2 Penatausahaan Surat Keluar
- Kurang tanggapnya petugas, kadang naskah surat keluar diterima Sub Bagian Umum dan Keuangan ketika jam kerja telah berakhir sehingga apabila menyangkut penahanan bisa berakibat tahanan dilepas demi hukum oleh RUTAN
Apabila sudah tidak ada petugas pos yang mengambil surat maka pengiriman sering dikirimkan sendiri oleh staf umum dan keuangan yang bertugas menangani surat keluar
3 Kebersihan lingkungan kantor kurang terjaga
- Apabila kebersihan kantor kurang terjaga dengan baik bisa mengurangi kenyamanan lingkungan kantor untuk bekerja dan pihak eksternal yang berkepentingan di Pengadilan Negeri Muara Teweh
Ceklist kebersihan yang sudah ada dijalankan setiap harinya untuk mengecek bagian kantor yang mana yang belum dibersihkan
4. Penyusunan dan penyelesaian Laporan Bulanan
- Pengerjaan Laporan Bulanan tidak tepat waktu sehingga pengiriman Laporan Bulanan ke Pengadilan
Petugas penyusun laporan bulanan harus cepat dan tepat dalam pengerjaan Laporan Bulanan sehingga
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
88
No Nama Identifikasi Resiko Tindak Lanjut
Tinggi juga terlambat bisa tepat waktu dalam pengirimannya.
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH KELAS II J a l a n Y e t r o S i n s e n g N o . 0 8
: 0519)21044 - 21384 Website : www.pn-muarateweh.go.id Email : [email protected]
NOMOR SOP 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
TANGGAL PEMBUATAN 20 April 2016
TANGGAL REVISI -
TANGGAL EFEKTIF 20 April 2016
DISAHKAN OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI
MUARA TEWEH
MANUAL MUTU
89
BAB VI
PENUTUP
Demikian Manual Mutu Sistem Manajemen Mutu Akreditasi Penjaminan Mutu
Pengadilan Negeri Muara Teweh ini dibuat dan disahkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Muara
Teweh untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka
menjalankan sistem manajemen mutu serta tugas, fungsi dan tanggung jawab seluruh
hakim/pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri Muara Teweh sesuai dengan kapasitas dan
wewenangnya masing-masing.
Pembuatan Manual Mutu ini merupakan awal dari rangkaian implementasi Sistem
Manajemen Mutu Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri yang bertujuan agar
Pengadilan Negeri Muara Teweh mampu memberikan pelayanan pengguna pengadilan yang
berkualitas, terstandar, mampu memenuhi persyaratan dan kebutuhan pengguna pengadilan,
serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Pelayanan pengguna pengadilan aparatur yang peduli
dan terus-menerus berupaya meningkatkan kualitas niscaya akan melahirkan aparatur
pemerintah yang berintegritas dan kompeten dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
Bagi kami apabila Pengadilan Negeri Muara Teweh lolos Audit Akreditasi dan mendapat
sertifikasi Akreditasi bukanlah merupakan hasil akhir dari proses implementasi manajemen
mutu tetapi bagi kami adalah merupakan awal dari penerapan sistem manajemen mutu untuk
memberikan pelayanan yang berkualitas, bermutu secara sistematis dan terorganisir. Karena
secara keseluruhan Sistem Manajemen Mutu terdiri dari pelaksanaan implementasi Sistem
Manajemen Mutu dan peningkatan kualitas yang terus menerus.
Besar harapan kami komitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu selalu
terjaga dan tetap kuat. Perbaikan dan peningkatan ke arah yang lebih baik akan tetap kami
lakukan sesuai dengan tuntutan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan tuntutan global.
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP MANAGEMENT REPRESENTATIVE
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP MANAGEMENT REPRESENTATIVE
1. TUJUAN
Untuk menjelaskan wewenang dan tanggung jawab Management Refresentative dalam sistem
managemen mutu Pengadilan Negeri Muara Teweh.
2. REFERENSI
2.1 Standar Akreditasi Penjaminan Mutu Peradilan Umum – ICPE, yang berbasis Total Quality
Management (TQM).
2.2 Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan
Peradilan.
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari prosedur ini adalah pelaksana Sistem Managemen Mutu Pengadilan Negeri
Muara Teweh
4. DEFENISI
Management Representative adalah seorang yang ditunjuk oleh Top Management untuk
melaksanakan tugas sistem manajemen mutu serta menetpkan dan memelihara sistem
manajemen mutu.
5. PENANGGUNG JAWAB
Management Representative
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Tercapainya sistem manajemen mutu yang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
7. ALUR PROSES
7.1 Management Representative ditunjuk oleh Top Management berdasarkan SK
7.2 Mengkoordinasikan kegiatan internal audit dan survey kepuasan pengguna pengadilan
7.3 Melaksanakan komunikasi internal dengan bukti berupa daftar hadir rapat, agenda rapat
dan notulen rapat
7.4 Melaksanakan rapat tinjauan manajemen dengan bukti daftar hadir rapat, agenda dan
notulen rapat
7.5 Melaporkan kinerja system manajemen mutu dan upaya-upaya perbaikan kepada Top
Management
7.6 Meningkatkan kesadaran terhadap persyaratan pengguna pengadilan
7.7 Membina hubungan dengan pihak eksternal untuk hal-hal yang berkaitan dengan sistem
manajemen mutu
7.8 Mengusulkan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh pegawai/hakim.
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP MANAGEMENT REPRESENTATIVE
8. DIAGRAM ALUR
MR ditunjuk oleh TM
berdasarkan SK
MR mengkoordinasikan kegiatan
internal audit dan survey kepuasan
pengguna pengadilan
Selesai
MR melaksanakan komunikasi
internal
MR melaksanakan rapat tinjauan
manajemen
MR melaporkan kinerja SMM dan
upaya-upaya perbaikan kepada TM
MR meningkatkan kesadaran
terhadap persyaratan terhadap
pengguna pengadilan
MR membina hubungan dengan
pihak eksternal untuk hal-hal yang
berkaitan dengan SMM
MR mengusulkan pelatihan-pelatihan
yang diperlukan Hakim/Pegawai
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
50
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
51
1. TUJUAN
Untuk menetapkan dan menjaga satu system pengendalian, terhadap semua dokumen dan data
yang berhubungan dengan mutu agar :
1.1 Diperiksa akan ketetapannya dan disahkan oleh pihak yang berwenang
1.2 Tersimpan di semua area dimana dokumen dan data mudah untuk diperoleh
2. RUANG LINGKUP
2.1 Ruang lingkup dari prosedur ini adalah pelaksanaan sistem manajemen mutu pada
Pengadilan Negeri Muara Teweh
2.2 Penanggung jawab prosedur ini adalah Management Representative
3. REFERENSI
3.1 Standar Akreditasi Penjaminan Mutu Peradilan Umum – ICPE, yang berbasis Total Quality
Management (TQM).
3.2 Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan
Peradilan.
4. DEFENISI
- Dokumen : Seluruh media pencatatan aktivitas yang berkaitan dengan sistem manajemen
mutu pada Pengadilan Negeri Muara Teweh baik yang berbentuk softcopy maupun
hardcopy
- Dokumen internal adalah dokumen yang diterbitkan/dibuat oleh fungsi organisasi di
Pengadilan Negeri Muara Teweh
- Dokumen eksternal adalah dokumen yang diterbitkan oleh organisasi di luar Pengadilan
Negeri Muara Teweh
- Data/Rekaman adala dokumen yang berasal dari aktifitas system manajeman mutu
Pengadilan Negeri Muara Teweh
5. PROSEDUR
- Manajemen Representative sepenuhnya bertanggung jawab untuk menetapkan sebuah
sistem dokumentasi di Pengadilan Negeri Muara Teweh dokumentasi mutu harus terdiri
dari:
a. Kebijakan dan Quality Objectives (sasaran mutu)
b. Penjelasan dari ruang lingkup manajemen mutu
c. penjelasan utama dari manajemen mutu
d. Dokumen-dokumen meliputi catatan yang diperlukan oleh Akreditasi Penjaminan Mutu
Peradilan Umum
e. Dokumen-dokumen termasuk catatan-catatan yang ditentukan oleh organisasi yang harus
ada untuk memastikan perencanaan, operasi, pengendalian yang efektif dari proses-proses
yang berkaitan dengan manajemen
Dokumen-dokumen yang diperlukan oleh system manajemen mutu ini harus dikendalikan
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
52
Manajemen harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk :
a. Menyetujui dokumen sebelum diterbitkan
b. Mengkaji dan meng-update sesuai kebutuhan dan menetapkan ulang dokumen
c. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terakhir dari dokumen diidentifikasi
d. Memastikan bahwa versi yang relevan dan dokumen yang berlaku tersedia pada pengguna
e. Memastikan bahwa dokumen tetap berlaku dan dapat diidentifikasi segera
f. Memastikan bahwa dokumen dari luar (eksternal) yang diperlukan untuk perencanaan dan
operasional dari sistem manajeman mutu diidentifikasi dan pendistribusiannya dikendalikan
dan mencegah penggunaan yang tidak sesuai dari dokumen using (obsolete) dan
menerapkan identifikasi yang sesuai pada dokumen tersebut jika disimpan untuk suatu
kegunaan
- Dokumentasi sistem manajemen mutu
Dokumentasi manajemen mutu memiliki identitas sebagai berikut :
1. Dokumentasi Manual
a. Logo Pengadilan Negeri Muara Teweh
b. Nama dan alamat Pengadilan Negeri Muara Teweh beserta nomor dokumen
c. Tanggal pembuatan
d. Tanggal revisi
e. Tanggal efektif
f. Disahkan oleh
g. Nama dokumen
h. Halaman keberapa dari total halaman
2. Standar Operasional Prosedur (SOP)
3. Dokumen SOP memiliki susunan sebagai berikut
- Logo Pengadilan Negeri Muara Teweh, Nama dan alamat Pengadilan Negeri
Muara Teweh beserta nomor dokumen
- Tanggal pembuatan
- Tanggal revisi
- Tanggal efektif
- Disahkan oleh
- Nama dokumen
4. Sistem penomoran dokumen sistem penjamin mutu
MR member nomor dokumen yang tediri dari 6 bagian :
Penomoran manual mutu, standar pelayanan, dokumen pendukung
……..(1)/ ……..(2)/ ……..(3)/ ……..(4)/ ……..(5)/ ……..(6)
Contoh W16-U5/…../SOP/PID/V/2016
Keterangan :
Nomor (1) adalah kode Pengadilan Negeri Muara Teweh terdiri dari enam digit
Nomor (2) adalah nomor urut surat
Nomor (3) adalah jenis dokumen yang terdiri dari :
MM : Manual Mutu
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
53
SOP : Standar Operasional Prosedur
DP : Dokumen Pendukung
Nomor (4) adalah kode unit yang terdiri dari :
MR : Management Representative
HKM : Hakim
PID : Pidana
PDT : Perdata
HK : Hukum
PP : Panitera Pengganti
JS : Juru Sita / Juru Sita Pengganti
UK : Umum dan Keuangan
KOR : Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
PTI : Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
5. Pengesahan
Manual Mutu, SOP, disahkan dan direview oleh penanggung jawab, seperti tertera
dibawah ini :
1. Manual Mutu
Disahkan oleh : Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh, diperiksa oleh
Management Representative
2. SOP
Disahkan oleh : Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh, diperiksa oleh
Management Representative
Untuk form dan check sheet disahkan sesuia dengan prosedur SOP yang terkait
atau sesuai dengan keperluan di Kepaniteraan/Subbag/Area masing-masing
Petugas Pengendali Dokumen (DC) yaitu Wakil II Management Representative
bertanggung jawab terhadap hal-hal :
- Mengendalikan semua dokumen
- Memastikan semua dokumen yang telah ditetapkan tersimpan dan disahkan
sesuai dengan prosedur pengendalian dokumen
- Memastikan keterkinian dokumen, dan pendistribusiannnya disetiap area
Menarik semua dokumen yang sudah tidak berlaku lagi
6. Status dokumen
a. Dokumen terkendali (Controlled Document)
Dokumen terkendali didistribusikan dengan cara :
- Mengisi form distribusi
- Dokumen print asli / dokumen fotocopy dan memberi cap “Controlled
Document” warna merah
- Member nomor distribusi pada dokumen yang akan didistribusikan
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
54
- Membuat daftar induk dokumen
- Menarik kembali dokumen yang terkendali dan sudah tidak digunakan untuk
dimusnahkan guna mencegah pemakaian yang tidak disengaja
b. Dokumen tidak terkendali (Uncotrolled document)
Semua dokumen yang didistribusikan kepada pihak lain, tetapi tidak
digunakan sebagai acuan atau hanya sebagai informasi dan sifatnya tidak
dikendalikan maka dokumen tersebut tidak diberi identitas
c. Dokumen kadaluarsa
Untuk memudahkan menelusuri isi dokumen, dokumen asli yang sudah tidak
digunakan dikendalikan dengan cara :
- Member cap “Dokumen Kadaluarsa” (Obsolete) dengan warna hitam
- Menyimpan dikelompok dokumen yang sudah tidak digunakan
- Membuat daftar dokumen yang sudah tidak digunakan
- Menyimpan dokumen mutu dengan masa kadaluarsa minimal 2 (dua)
tahun dari tanggal pembuatan
7. Pengamanan Dokumen di Perangkat Lunak
- Dokumen yang ada diperangkat lunak, diamankan dengan cara yang
sesuai agar terhindar dari perubahan yang tidak disengaja, atau yang tidak
diinginkan
- Bila terjadi kerusakan atau kecelakaan, masih ada dokumen yang relevan
yang disimpan secara aman, serta perlu diperbaharui bila perlu
- Menentukan penanggung jawab, serta prosedur pengamanan yang
digunakan
8. Peninjauan Ulang dan Revisi Dokumen
Pimpinan kerja atau personel yang berwenang, bertanggung jawab untuk
mendokumentasikan prosedur yang berpengaruh terhadap mutu, melakukan
peninjauan ulang minimal 1 (satu) kali dalam setahun atau merevisi apabila
diperlukan serta menyerahkan kepada Management Representative untuk
kemudian disahkan dan mendistribusikan ke seluruh unit.
Unit bertanggung jawab untuk mendistribusikan atau mensosialisasi ke semua
fungsi atau personil yang relevan. Khusus untuk SOP peninjauan dilakukan oleh
masing-masing bagian.
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
55
W16-U5/…./SOP/PID/V/2016
FORMULIR DISTRIBUSI DOKUMEN
Judul Dokumen : ……………………………………………………………
Nomor Dokumen : ……………………………………………………………
Status Revisi : ……………………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………………
Jumlah Halaman : ……………………………………………………………
NOMOR NAMA BAGIAN TANGGAL TANDA
TANGAN / PARAF
DISERAHKAN OLEH KEPADA BAGIAN
(……………………………) (……………………………)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
56
W16-U5/…./SOP/PID/V/2016
FORMULIR PERMINTAAN DOKUMEN
Mohon diberikan copy dokumen sebagai berikut :
NOMOR NOMOR DOKUMEN NAMA DOKUMEN STATUS DOKUMEN
UNCONTROLLED DOCUMENT
UNCONTROLLED DOCUMENT
UNCONTROLLED DOCUMENT
UNCONTROLLED DOCUMENT
UNCONTROLLED DOCUMENT
Tujuan Penggunaan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Tanggal Permintaan
DISETUJUI OLEH PEMOHON
(…..……………………………) (……….………………………)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
57
W16-U5/…./SOP/PID/V/2016
FORMULIR PERUBAHAN DOKUMEN
Judul Dokumen : ……………………………………………………………
Nomor Dokumen : ……………………………………………………………
Status Revisi : ……………………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………………
URAIAN PERUBAHAN
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
ALASAN PERUBAHAN
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
DISETUJUI OLEH DIBUAT OLEH
(……………………………) (……………………………)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
58
W16-U5/…./SOP/PID/V/2016
FORMULIR DAFTAR INDUK DOKUMEN
NOMOR URUT NOMOR INDUK NAMA DOKUMEN KETERANGAN
MUARA TEWEH,TGL/BLN/THN
(………………………………….)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN REKAMAN
59
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN REKAMAN
60
1. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengendalikan rekaman sistem manajemen mutu di
Pengadilan Negeri Muara Teweh
2. REFERENSI
- Undang-undang Nomor 7 tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan
- PP RI Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip
3. RUANG LINGKUP
- Ruang lingkup dari prosedur ini adalah pelaksana sistem manajemen mutu Pengadilan
Negeri Muara Teweh
- Penanggung jawab prosedur ini adalah Management Representative
4. DEFENISI
Pengendalian rekaman adalah suatu kegiatan kepengurusan rekaman mulai dari pencatatan,
penyimpanan dan pendokumentasian rekaman
5. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua rekaman dapat tersimpan dengan baik dan aman
6. ALUR PROSES
- Identifikasi status rekaman
- Rekaman disimpan pada lemari atau rak tempat penyimpanan rekaman
- Rekaman tidak sah harus teridentifikasi/dipisahkan
- Masa simpanan rekaman seluruh unit adalah 10 tahun atau lebih untuk rekaman tertentu
tidak dapat dimusnahkan (permanen).
7. DIAGRAM ALUR
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALIAN REKAMAN
61
REKAMAN
IDENTIFIKASI STATUS
REKAMAN
BUAT MASTER/LIST
DAFTAR REKAMAN
REKAMAN DISIMPAN
PADA LEMARI / RAK
MASA SIMPAN REKAMAN
SEMUA UNIT 10 TAHUN/LEBIH
UNTUK REKAMAN TERTENTU
TIDAK BISA DIMUSNAHKAN
ATAU PERMANEN
REKAMAN TIDAK SAH
HARUS TERIDENTIFIKASI
/ DIPISAHKAN
SELESAI
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN
62
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN
63
1. TUJUAN
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendistribusian dokumen dari Management
Representative melalui Document Control
2. REFERENSI
Standar akreditasi penjaminan mutu peradilan umum – ICPE yang bebasis Total Quality
Management (TQM)
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dan prosedur ini adalah pelaksanan sistem manajemen mutu
4. DEFENISI
Pendistribusian dokumen adalah proses yang harus dilakukan oleh Management Representative
agar semua dokumen baik kebijakan mutu, manual mutu, sasaran mutu, standar pelayanan dan
dokumen pendukung diterima oleh setiap bagian atau melalui Document Control terkait dengan
tepat dan benar
5. PENANGGUNG JAWAB
Management Representative
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua dokumen dapat terdistribusikan dengan baik
7. ALUR PROSES
7.1 MR memastikan jenis dokumen yang akan didistribusikan
7.2 MR memastikan dokumen yang akan didistribusikan telah terkendali
7.3 MR memastikan arsip dokumen telah dibuat
7.4 MR menentukan bagian atau dimana dokumen akan didistribusikan
7.5 MR mencatat dalam buku pendistribusian dokumen
7.6 MR mendistribusikan dokumen melalui Document Control
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN
64
8. DIAGRAM ALUR
MULAI
Pastikan Jenis
Dokumen
Tentukan
Tujuan
Pastikan dokumen
telah terkendali
Pastikan arsip
dokumen telah dibuat
Buku penerimaan
dokumen
SELESAI
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN
65
W16-U5/……/DP/MR/VI/2016
FORMULIR PENERIMAAN DOKUMEN
NOMOR TANGGAL NAMA PENERIMA TANDA TANGAN
Muara Teweh, Tgl/Bln/Tahun
(…………………………………………..)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP REVISI DOKUMEN
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP REVISI DOKUMEN
1. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi setiap unit untuk memperbaiki dokumen apabila ditemukan adanya
kesalahan dalam pembuatan dokumen atau adanya referensi terbaru.
2. REFERENSI
Standar akreditasi penjaminan mutu manajemen peradilan umum – ICPE, yang berbasis Total
Quality Management (TQM).
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari pada prosedur ini adalah pelaksana sistem manajemen mutu dan seluruh
unit.
4. DEFENISI
Revisi dokumen adalah kegiatan dalam melihat, meninjau dan memperbaiki dokumen yang
telah dibuat untuk disesuaikan dengan proses yang berkembang guna peningkatan quality
control dokumen.
5. PENANGGUNG JAWAB
5.1 Manager Representative
5.2 Panitera dan Sekretaris
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Tidak ditemukan dokumen yang kadaluarsa
7. ALUR PROSES
7.1 Panitera dan Sekretaris atau setiap unti meninjau ulang dokumen
7.2 Unit mengidentifikasi masalah (sebab perlu adanya revisi)
7.3 Bila revisi perlu dilakukan maka pemohon mengisi formulir usulan revisi
7.4 MR menerima usulan revisi dokumen
7.5 MR menyerahkan draf usulan revisi melalui Panitera dan Sekretaris untuk pengetikan dan
ditandatangani
7.6 MR menandatangani revisi dokumen dan menyerahkan ke TM untuk disahkan
7.7 TM menandatangani dan menyerahkan kembali ke MR
7.8 Dokumen yang sudah disahkan digandakan untuk dibagikan dan menarik dokumen yang
sudah kadaluarsa.
7.9 MR mendistribuksikan dokumen dengan membuat surat penarikan dokumen lama dan
semua dokumen lama di stempel kadaluarsa
7.10 Dokumen yang asli disimpan sebagai arsip.
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP REVISI DOKUMEN
W16-U5/……../DP/MR/VI/2016
FORMULIR REVISI DOKUMEN
NOMOR ISI PERUBAHAN
SEKARANG TANGGAL MULAI
BERLAKU SEBELUMNYA
Muara Teweh, Tgl/Bln/Tahun
(……………………………………………..)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP REVISI DOKUMEN
8. DIAGRAM ALUR
Mulai
Unit meninjau ulang dokumen
Unit mengidentifikasi masalah
Perlu
direvisi
Pemohon revisi mengisi
formulir usulan revisi
Pemohon revisi
mengusulkan
Form revisi
dokumen
MR menerima usulan dan
MR menyerahkan draf
usulan revisi melalui
Panitera dan Sekretaris
untuk pengetikan dan
ditandatangani
MR menandatangi revisi
dokumen dan menyerahkan
ke TM untuk disahkan
Dokumen yang sudah disahkan
digandakan untuk dibagikan dan
menarik dokumen yang sudah
kadaluarsa
MR mendistribusikan dokumen
dengan membuat surat penarikan
dokumen lama dan semua
dokumen lama di stempel
kadaluasra
Selesai
TM menandatangani
dan menyerahkan
kembali ke MR
Dokumen yang sudah disahkan
digandakan untuk dibagikan dan
menarik dokumen yang sudah
kadaluarsa
Dokumen yang asli
disimpan sebagai arsip
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI INTERNAL
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI INTERNAL
1. TUJUAN
Sebagai pedoman agar komunikasi internal antara Ketua dengan Hakim/Pegawai dan antara
Pegawai dengan Hakim Pengadilan Negeri Muara Teweh bisa berjalan dengan baik dan lancer
sehingga informasi dapat diterima.
2. REFERENSI
Standar akreditasi penjaminan mutu manajemen peradilan umum – ICPE, yang berbasis Total
Quality Management (TQM).
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini berlaku untuk semua unit pada Pengadilan Negeri Muara Teweh
4. DEFENISI
4.1 Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan atau informasi antara dua pihak atau
lebih sehingga pesan atau informasi tersebut bisa diterima dan dimengerti
4.2 Komunikasi internal adalah proses berbagi informasi atau pesan antara TM Pengadilan
Negeri Muara Teweh dengan Pegawai/Hakim di internal organisasi, sehingga didapatkan
suatu pengertian yang sama terhadap pesan atau informasi yang dimaksud agar tercipta
hubungan kerja antara TM Pengadilan Negeri Muara Teweh dengan Hakim/Pegawai dan
antara Pegawai dengan Hakim Pengadilan Negeri Muara Teweh.
5. PENANGGUNG JAWAB
Manager Representative.
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Komunikasi internal Pengadilan Negeri Muara Teweh dapat berjalan dengan baik dan lancer
agar timbul rasa pengertian sehingga tujuan organisasi yaitu kepuasan pengguna pengadilan
bisa tercapai
7. ALUR PROSES
7.1 Komunikasi internal
7.2 Mengadakan pertemuan rutin bulanan dengan seluruh hakim dan pegawai atau secara
insidentil bila diperlukan
7.3 Panitera dan Sekretaris mengadakan pertemuan rutin setiap bulan yang dihadiri oleh unit
masing-masing
7.4 Setiap pertemua mengisi daftar hadir
7.5 Setiap pertemuan dibuatkan notulen.
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI INTERNAL
8. DIAGRAM ALUR
Mulai
Komunikasi
Komunikasi internal unit Komunikasi internal
Panitera dan
Sekretaris
TM mengadakan rapat setiap
bulan sekali dihadiri oleh semua
pegawai dan hakim Komunikasi internal
Panitera dan Sekretaris
mengadakan rapat sebulan
sekali dihadiri oleh semua
pegawai atau fungsional
tertentu / terkait
Semua pegawai dan hakim
yang hadir mengisi daftar hadir
Semua pegawai yang hadir
mengisi daftar hadir
Mencatat hasil pertemuan
Mencatat hasil pertemuan
Daftar hadir
Notulen
Daftar
hadir
Notul
en
Selesai
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI INTERNAL
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMANTAUAN PROSES
73
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMANTAUAN PROSES
74
1. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi hakim / pegawai dalam mengukur dan memantau proses pelayanan yang
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
2. REFERENSI
Standar akreditasi penjaminan mutu manajemen peradilan umum – ICPE, yang berbasis Total Quality
Management (TQM).
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini adalah semua unit di Pengadilan Negeri Muara Teweh.
4. DEFENISI
4.1 Pemantauan adalah suatu kegiatan pengamatan dan penilaian
4.2 SOP adalah kegiatan saling terkait atau berinteraksi dalam pelayanan
5. PENANGGUNG JAWAB
Manager Representative.
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Standar pelayanan yang dipantau sesuai dengan SOP yang ditetapkan Pengadilan Negeri Muara Teweh
7. ALUR PROSES
7.1 MR menentukan waktu pelaksanaan pemantauan dan pengukuran proses pelayanan setiap 6
(enam) bulan
7.2 MR membuat jadwal pemantauan dan pengukuran untuk 1 (satu) tahun dengan formulir jadwal
pemantauan dan pengukuran proses pelayanan yang dibagikan ke unit yang ada di Pengadilan
Negeri Muara Teweh.
7.3 Panitera dan Sekretaris menentukan paling sedikit 1 (satu) standar pelayanan yang akan dipantau
dan diukur.
7.4 Panitera dan Sekretaris menentukan jumlah sampel mininam dengan cara
N
n =
1 + N(d)2
n = Jumlah sampel
N = Rata-rata pengguna standar pelayanan dalam satu bulan
d = Tingkat kepercayaan (90%)
7.5 Panitera dan Sekretaris memantau dan mengkur pelaksanaan SOP dengan menggunakan daftar
titik
7.6 Panitera dan Sekretaris menganalisis hasil pantauan dan pengukuran
7.7 Panitera dan Sekretaris menyerahkan laporan hasil analisis pemantauan dan pengukuran SOP
kepada MR
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMANTAUAN PROSES
75
8. DIAGRAM ALUR
Mulai
MR menentukan waktu
pelaksanaan pemantauan dan
pengukuran proses pelayanan
tiap 6 bulan
MR membuat jadwal pemantauan dan
pengukuran untuk 1 tahun dengan
formulir jadwal pemantauan dan
pengukuran standar pelayanan yang
dibagikan ke unit yang ada di Pengadilan
Negeri Muara Teweh
Panitera dan Sektretaris menentukan
paling sedikit 1 standar pelayanan yang
akan dipantau dan diukur
Panitera dan Sektretaris menentukan
jumlah sampel minimal
Panitera dan Sektretaris memantau dan
mengkur pelaksanaan standar pelayanan
Panitera dan Sektretaris menganalisis
hasil pemantauan dan pengukuran
Selesai
Form jadwal
pemantauan dan
pengukuran standar pelayanan
Daftar tilik pelayanan
Laporan hasil analisa
pemantauan dan
pengukuran standar
pelayanan
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMANTAUAN PROSES
76
W16-U5/……/DP/MR/IV/2016
JADWAL PERENCANAAN PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN SOP
HARI / TANGGAL STANDAR PELAYANAN YANG
DIPANTAU ANALISIS HASIL PEMANTAUAN
Dilaksanakan oleh :
1. Panitera
(……………………………………)
2. Sekretaris
(……………………………………)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMANTAUAN PROSES
77
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP TINJAUAN MANAJEMEN
77
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP TINJAUAN MANAJEMEN
78
1. TUJUAN
Sebagai pedoman agar sistem manajemen mutu berjalan efektif.
2. REFERENSI
2.1 Standar akreditasi penjaminan mutu manajemen peradilan umum – ICPE, yang berbasis Total
Quality Management (TQM).
2.2 Keputusan Mahkamah Agung RI No. 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini mencakup kegiatan pelaksanaan tinjauan manajemen oleh MR.
4. DEFENISI
Tinjauan manajemen adalah suatu proses evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas pelaksanaan
sistem manajemen mutu, dengan cara melakukan pembahasan secara berkala dengan melibatkan
berbagai pihak yang terkait.
5. PENANGGUNG JAWAB
Management Representative
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Pelaksanaan sistem manajemen mutu dapat di evaluasi secara berkala.
7. ALUR PROSES
7.1 Tinjauan manajemen dilakukan 1 (satu) tahun sekali
7.2 Sebelum pelaksanaan tinjauan manajemen, MR menentuka masalah yang akan dibahas dan
diputuskan oleh TM
7.3 TM dan MR menentukan peserta tinjauan manajemen berdasar masalah yang akan dibahas
7.4 MR memberitahukan secara tertulis kepada peserta
7.5 Agenda tinjauan manajemen berkaitan dengan :
7.5.1 Hasil-hasil audit (eksternal dan internal)
7.5.2 Umpan balik pengguna pengadilan
7.5.3 Sasaran mutu
7.5.4 Hasil analisis kinerja proses
7.5.5 Hasil analisis produk
7.5.6 Status tindakan koreksi dan pencegahan
7.5.7 Hasil tindak lanjut tinjauan manajemen terdahulu
7.5.8 Saran / usulan perbaikan dari berbagai pihak
7.5.9 Perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu
7.6 Hasil tinjauan manajemen berkaitan dengan tindakan
7.6.1 Peningkatan sistem manajemen mutu dan proses
7.6.2 Peningkatan produk terkait pengguna pengadilan
7.7 Hasil tinjauan manajemen dibuatkan notulen dan salinannya dibagikan kepada pihak yang terkait
7.8 Hasil tinjauan manajemen dipakai sebagai acuan untuk melakukan tindakan perbaikan.
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP TINJAUAN MANAJEMEN
79
8. DIAGRAM ALUR
Mulai
MR menentukan masalah yang dibahas
MR menentukan peserta tinjauan manajemen
berdasarkan masalah yang akan dibahas
MR mengundang secara tertulis kepada
peserta
Agenda tinjauan manajemen berkaitan dengan :
1. Hasil-hasil audit internal
2. Umpan balik pengguna pengadilan
3. Sasaran mutu
4. Hasil analisis kerja proses
5. Hasil analisis produk
6. Status tindakan koreksi dan pencegahan
7. Hasil tindak lanjut tinjauan manajemen terdahulu
8. Saran / usulan perbaikan dari berbagai pihak
9. Perubahan yang dapat mempengaruhi sistem
majamen terdahulu
MR menentukan peserta tinjauan manajemen
berdasarkan masalah yang akan dibahas
Hasil tinjauan manajemen berkaitan dengan tindakan
1. Peningkatan sistem manajemen mutu dan
prosesnya
2. Peningkatan produk terkait kebutuhan pengguna
pengadilan
3. Sumber daya yang diperlukan
Hasil tinjauan manajemen di notulenkan dan
salinannya dibagikan kepada pihak yang terkait
Selesai
Notulen
Surat Undangan
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP TINJAUAN MANAJEMEN
80
W16-U5/……/DP/MR/IV/2016
LAPORAN HASIL PERBAIKAN
NOMOR ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
BERLAKU DAHULU SEKARANG
Muara Teweh, Tgl/Bln/tahun
(………………………………………….)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP TINJAUAN MANAJEMEN
81
W16-U5/……/DP/MR/IV/2016
DAFTAR HADIR PESERTA
NOMOR NAMA JABATAN PARAF
Muara Teweh, Tgl/Bln/tahun
(………………………………………..)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP TINJAUAN MANAJEMEN
82
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
82
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
83
1. TUJUAN
Sebagai pedoman agar sistem manajemen mutu Pengadilan Negeri Muara Teweh dapat berjalan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan pelayanan yang bermutu sampai dengan pengendalian
mutu sehingga memperoleh hasil yang bermutu dan akhirnya kepuasan pengguna pengadilan
dapat tercapai.
2. REFERENSI
2.1 Standar akreditasi penjaminan mutu manajemen peradilan umum – ICPE, yang berbasis
Total Quality Management (TQM).
2.2 Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Manajemen
Pelayanan Pengadilan.
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini adalah pelaksana sistem manajemen mutu Pengadilan Negeri Muara
Teweh.
4. DEFENISI
Perbaikan berkesinambungan adalah perbaikan secara terus menerus terhadap efektifitas
sistem manajemen mutu sesuai yang dilakukan oleh seluruh pegawai/hakim dengan tugas dan
tanggung jawab serta wewenangnya.
5. PENANGGUNG JAWAB
Management Representative
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil
audit, analisa data survey kepuasan pengguna, tindakan perbaikan dan pencegahan serta rapat
tinjauan manajemen.
7. ALUR PROSES
7.1 MR mensosialisasikan sistem manajemen mutu kepada seluruh pegawai / hakim
7.2 Identifikasi masalah mutu
7.3 Menganalisa masalah dan penyebab masalah
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
84
7.4 Membuat rencana penyelesaian masalah dan rencana kegiatan
7.5 Implementasi rencana kegiatan
7.6 Pengukran hasil
7.7 Standarisasi hasil capaian.
8. DIAGRAM ALUR
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
85
Mulai
Mempersiapkan Materi
Sosialisasikan manajemen
mutu kepada pegawai/hakim
Identifikasi masalah mutu
Dokumentasikan semua hasil
Rencana penyelesaian
masalah
Analisa masalah dan cari
penyebab masalah
Standarisasi hasil capaian
Pengukuran hasil
Implementasi
Selesai
Plan
Check
Do
Action
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMUSNAHAN DOKUMEN
86
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMUSNAHAN DOKUMEN
87
1. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi pelaksana manejemen mutu dalam melakukan pemusnahan dokumen-
dokumen yang sudah habis masa berlakunya / kadaluarsa.
2. REFERENSI
Standar akreditasi penjaminan mutu manajemen peradilan umum – ICPE, yang berbasis Total Quality
Management (TQM).
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini mencakup kegiatan pelaksanaan sistem manajemen mutu Pengadilan
Negeri Muara Teweh.
4. DEFENISI
Pemusnahan dokumen adalah suatu kegiatan menghancurkan dokumen-dokumen yang sudah habis
masa berlakunya atau kadaluarsa dengan disertai bukti berita acara pemusnahan dokumen.
5. PENANGGUNG JAWAB
Management Representative
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Tidak ditemukan dokumen kadaluarsa.
7. ALUR PROSES
7.1 Lakukan peninjauan ulang dokumen setiap 1 (satu) tahun sekali
7.2 Identifikasi dokumen-dokumen yang akan dimusnahkan
7.2.1 Kebijakan mutu dan manual mutu masa berlakunya selama 1 (satu) tahun
7.2.2 Standar pelayanan setiap ada revisi dokumen maka dokumen yang lama segera
dimusnahkan
7.2.3 Dokumen yang dimusnahkan adalah salinan dokumen, sedangkan dokumen yang asli tetap
disimpan dan distempel kadaluarsa
7.2.4 Buat berita acara pemusnahan dokumen.
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMUSNAHAN DOKUMEN
88
8. DIAGRAM ALUR
Mulai
Peninjauan dokumen 1
(satu) tahun sekali
Identifikasi dokumen
yang akan dimusnahkan
1. Formulir berita acara
2. Buku pemusnahan dokumen
Dokumen dimusnahkan
dengan cara dibakar
Buat berita acara
pemusnahan dokumen
Selesai
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMUSNAHAN DOKUMEN
89
W16-U5/……/DP/MR/IV/2016
FORMULIR BERITA ACARA PEMUSNAHAN
Pada hari ini………………tanggal………..bulan……..tahun……….., kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIP :
Jabatan :
Telah melakukan pemusnahan dokumen berupa :
Nama dokumen :
Tahun :
Banyaknya :
Mengingat dokumen yang versangktan sudah kadaluarsa.
Demikian berita acara ini dibuat sebagaimana mestinya.
Yang melaksanakan
(…………………………….)
Pengadilan Negeri
Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08
Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan : 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PEMUSNAHAN DOKUMEN
90
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
90
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
91
1. TUJUAN
Sebagaipedoman untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diimplementasikan
secara efektif dan hasilnya sesuai dengan yang telah direncanakan;
2. RUANG LINGKUP
Standar Pelayanan ini mencakup kegiatan audit internal oleh MR,Tim Audit Unit;
3. DEFINISI
3.1 Audit adalah mengumpulkan informasi aktual dan signifikan melalui interaksi secara
sistematis,obyektif dan terdokumentasi,yang berorientasi pada azas manfaat;
3.2 Audit internal adalah aduit yang dilakukan terhadap suatu organisasi oleh auditor
internal yang merupakan karyawan organisasi sendiri untuk kepenting internal
organisasi;
3.3 Tim audit adalah sustu tim yang terdiri dari beberapa Pegawai/hakim Pengadilan Negeri
Muara Teweh dibentuk untuk mengadakan audit sistem manajemen mutu yang
diterapkan;
3.4 Auditor adalah anggota tim audit;
3.5 Audite adalah Unit yang diperiksa oleh auditor,termasuk seluruh obyek audit yang ada
didalam(dokumen,produk,lingkungan dan personil dll);
3.6 Ketikan sesuai Mayor adalah pelanggaran bersifat menyeluruh dan konsisten terhadap
persyaratan sistem manajemenmutu dan kebijakan yang telah digariskan;
3.7 Ketidaksesuaian Minor adalah pelanggaran parsial/insidentil dari persyaratan sistem
manajemen mutu dan kebijakan yang telah digariskan;
3.8 Observasi adalah temuan yang berada diluar sistem yang telah dikembangkan tetapi
perlu diangkat untuk mendapatkanperhatian manajemen dalam upaya peningkatan
persyaratan sistem manajemen mutu yang telah ada;
4. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Tim audit Internal;
5. KRITERIA PENCAPAIAN
Audit internal dilaksanakan dan dilakukan secara berkala;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
92
6. ALUR PROSES
6.1 Tim audit dibentuk oleh MR dengan persetujuan TOP Manajer;
6.2 Seluruh anggota tim audit wajib mengikuti pelatihan audit sebelum menjalankan
tugasnya sebagai auditor internal;
6.3 MR menentukan Frekuensi audit internal minimal setahun 2 (dua) kali;
6.4 Koordinator tim audit membuat jadwal audit minimal untuk satu tahun dual kali
menggunakan formulir jadwal audit internal tahunan;
6.5 Tim audit mengedarkan jadwal audit internal menggunakan formulir persiapan audit
internal;
6.6 Auditor mempersiapkan audit internal menggunakan formulir persiapan audit internal
6.7 Koordinator Tim audit memberitahu secara tertulis kepada unit yang akan diaudit
minimal 5 hari sebelum audit dilakukan;
6.8 Auditor melaksanakan audit internal sesuai jadwal ;
6.9 Audit dilaksanakan denagn cara;
1.Telah dokumen;
2.Observasi;
3.Meminta penjelasan audit;
4.Peragaan audite;
5.Cara lain yang dipandang perlu
6.11 Setelah temuan dibahas bersama koordinator sekretariat/unit,auditor mencatat
temuan audit dengan menggunakan formulir ringkas temuan audit,yang disetujui oleh
audite;
1.Kesanggupan melaksanakan tindakan koreksi;
2.Batas waktu tindakan tim audit salinan disimpat unit;
3.Lembaga asli disimpan tim audit salinan disimpan unit;
612 Auditor mengisi formulir laporan ketidak sesuaikan laporan;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
93
6.13 Laporan hasil perbaiak/tindakan koreksi kepada koordinator unit terkadang dengan surat
pengantar yang di tanda tangani ketua tim audit;
6.14 Koordinator sekretariat/unit menjamin pelaksanaan tindakan koreksi;
6.15 Setelah tindakan koreksi dilaksanakan,Koordinator sekretariat/unit melaporkan tindakan
koreksi dengan mengirim balik formulir laporan hasil perbaikan/tindakan koreksi kepad
ketua tim audit;
6.16 Setelah koordinator melaporkan tindakankoreksi,audiator segera melakuakn verifikasi;
6.17 Auditee memberikan umpan balik kepada auditor dengan mengirim angket umpan balik
kepada auditor internal;
6.18 Auditor merangkum hasil audit dengan formulir catatan historis temuan audit yang sudah
selesai dan formulir catatan historis yang tidak efektif;
6.19 Koordinator tim audit membuat laporan audit internal dan menyampaikan kepada MR;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
94
7. DIAGRAM ALUR
Tim audit dibentuk oleh MR Dengan persetujuan Top Manajer
Seluruh anggota tim audit wajib Mengikuti pelatiahn audit sebelum
Menjalankan tugasnya sebagai auditor internal
MR menentukan ferkuensi audit Internal minimal setahun 2 kali
Koordinator tim audit membuat jadwal Audit,minimal untuk satu tahun
Menggunakan formulir jadwal audit Internal tahunan
Tim audit mendengarkan jadwal Audit tahunan dan standar pelyanan audit Enam bulan ke unit yang diaudit dengan
Tembusan kepada MR
Auditor mempersiapkan audit Internal menggunakan formulir
Persiapan audit internal
Koordinator tim audit memberitahu Secara tertulis kepada unit yang akan diaudit minimal 5 hari sebelum audit
dilakukan
Auditor melaksanakan Audit internal Sesuai jadwal
Audit dilaksanakan dengan cara: Telaah Dokumen,Observasi,meminta
Penjelasan audit,peragaan audite dan cara lain di pandang perlu
Auditor menganalisis temuan dan mengklarifikasi dalam temuan mayor,
Minor dan observasi
From Jadwal audit Internal tahunan
From persiapan audit Internal tahunan
Surat pemberitahuan Audit internal
Kordinator Tim audit membuat Laporan audit internal dan Menyampaikan kepada MR
Auditor merangkum hasil audit dengan Formulir catatan historis temuan audit
Yang sudan selesai dan formulir Catatan historis yang tidak efektif
Audite memberikan umpan baik Kepada auditor dengan mengisi angket
Umpan balik kepada auditor internal
Setelah koordinator melaporkan Tindakan koreksi,auditor segera
Melakukan verifikasi
Setelah tindakan koreksi dilaksanakan, Koordinator sekretariat/unit melaporkan Koreksi dengan mengirim balik formulir Laporan ketidak sesuaian dan formulir
Laporan hasil perbaikan/tindakan Koreksi kepada koordinator tim audit
Koordinator Sekretariat/unit menjamin
Pelaksanaan tindak koreksi
Auditor mengisi formulir laporan Ketidak sesuaian
Tim audit mengirim formulir laporan Ketidak sesuaian dan blanko formulir
Laporan hasil perbaikan/tindakan Koreksi kepada koordinator
Sekretariat/unit terkait dengan surat Pengantar yang ditanda tanggani
Koordinator Tim Audit
Setelah temuan dibahas bersama Koordinator sekretariat/unit,auditor
Mencatat temuan audit dengan Menggunakan formulir ringkasan
Temuan audit yang disetujuin oleh audite
Laporan audit internal
Form catatan audit Temuan audit yang sudah selesai
Form catatan audit Yang tidak efektif
Angket umpan balik Kepada auditor
Form laporan ketidak sesuaian
Form laporan hasil Perbaikan/tindakan koreksi
Form laporan ketidak sesuaian
Form laporan hasil Perbaikan/tindakan koreksi
Surat Pengantar
Form laporan ketidak sesuaian
From ringkasan Temuan audit
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
95
W17-U8/....../DP/MR/VII/2016
Lampiran 1 Angket umpan balik kepada auditor internal Audit : Unit : Auditor : Tanggal :
1. Bagaimana tanggapan saudara tentang cara auditor melakukan audit? a.Baik b.Kurang Baik c.Buruk Alasan,Sebutkan................................................................................... ............................................................................................................
2. Bagaimana tanggapan saudara tentang hasil temuan auditor? a.Baik b.Kurang Baik c.Buruk Alasan,Sebutkan................................................................................... ............................................................................................................
3. Bagaimana tanggapan saudara tentang rekomendasi tindakann perbaikan oleh auditor? a.Baik b.Kurang Baik c.Buruk Alasan,Sebutkan................................................................................... ............................................................................................................
4. Bagaimana tanggapan saudara tentang pelaksan audit internal secara keseluruhan? a.Baik b.Kurang Baik c.Buruk Alasan,Sebutkan................................................................................... ............................................................................................................
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
96
W17-U8/...../DP/MR/VII/2016
8.HISTORIS PERUBAHAN
NO ISI PERUBAHAN TGL MULAI BERLAKU DAHULU SEKARANG
Muara Teweh ,tgl/bln/thn (....................................)
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
97
NO AUDITOR UNIT WAKTU
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KOORDINATOR AUDITOR INTERNAL , ........................................
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP AUDIT INTERNAL
98
W17-U8/DP/MR/VI/2016 JADWAL AUDIT INTERNAL TAHUNAN
TAHUN : 2016-07-16 UNIT YANG AUDIT JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
1.KEPANITERAAN MUDA PIDANA
2.KEPANITERAAN MUDA PERDATA
3.KEPANITERAAN MUDA HUKUM
4.SUBBAG KEPEGAWAIAN,ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
5.SUBBAG PERENVANAAN,TI DAN PELAPORAN
6.SUBBG UMUM DAN KEUANGAN
7.SURVEY KEPUASAN PENGGUNA
MUARA TEWEH,....................... KETUA TIM AUDIT (...............................................) NO.FORMULIR TERBITAN: REVISI: TANGGAL MULAI BERLAKU: HALAMAN:
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PELAYANAN IDENTIFIKASI PERSYARATAN PENGGUNA PENGADILAN
99
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PELAYANAN IDENTIFIKASI PERSYARATAN PENGGUNA PENGADILAN
100
1. TUJUAN
1.1 Untuk mengindetifikasi semua persyaratan yang diinginkan oleh pengguna Pengadilan
Negeri Muara Teweh;
1.2 Agar pengguna Pengadilan mendapatkan pelayanan sesuai dengan persyaratan yang
diinginkan;
2. REFERENSI
Standar akreditasi penjaminan mutu Peradilan Umum- ICPE, yang berbasisi Total Quality
Management (TQM);
3. RUANG LINGKUP
Standar Pelayanan ini berlaku untuk Tim Survei , MR, TM, Unit terkait;
4. DEFINISI
Identifikasi Persyaratan Pengguna Pengadilan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan
untuk mengidentifikasi semua harapan dari Pengguna Pengadilan untuk menuju kepuasan
dalam memberikan pelayanan yang baik;
5. PENANGGUNG JAWAB
Manajemen Representatif;
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua persyaratan yang diinginkan oleh pengguna Pengadilan dapat diidentifikasi dan
ditindaklanjuti;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PELAYANAN IDENTIFIKASI PERSYARATAN PENGGUNA PENGADILAN
101
7. ALUR PROSES
7.1 Tim Survei melakukan pengambilan data pada Pengguna Pengadilan;
7.2 Tim Survei mengolah data yang berhubungan dengan persyaratan Pengguna
Pengadilan, dan melakukan coding dengan mengelompokkan persyaratan yang
sama/mempunyai kemiripan;
7.3 MR menerima hasil analisa dari Tim Survei;
7.4 MR, Unit terkait menganalisis persyaratan Pengguna Pengadilan yang akan
dilaksanakan dengan hal-hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain :
7.4.1 Mendesak atau tidak;
7.4.2 Banyak jumlah permintaan;
7.4.3 Kemungkinan direalisasi;
7.4.4 Perundang-Undangan yang berlaku;
7.4.5 Kaidah pendidikan yang berlaku;
7.5 MR menyerahkan hasil analisis persyaratan Pengguna Pengadilan Kepada
Top Manajemen untuk disetujui;
7.6 MR mendistribusikan hasil analisis persyaratan Pengguna Pengadilan
7.6.1 Satu Lembar untuk disimpan MR;
7.6.2 Satu lembar diserahkan ke unit terkait untuk disimpan dan dilaksanakan:
7.6.3 Satu lembar untuk Top Manajemen;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PELAYANAN IDENTIFIKASI PERSYARATAN PENGGUNA PENGADILAN
102
8.DIAGRAM ALUR
Tim Survei mengolah data
Hasil olah data di berikan kepada MR
MR,unit terkait menganalisis Persyaratan Pengguna pengadilan
MULAI
Tim survei mengambil data Pengguna pengadilan
Selesai
Hasil pengumpulan data
MR Menyerahkan hasil analisis Persyaratan Pengguna Pengadilan
Kepada Top Manajemen
Tim survei mengambil data Pengguna pengadilan
Hasil analisis Persyaratan Pengguna
pengadialan
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA
102
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA
103
1. TUJUAN
Sebagai pedoman agar setiap unit dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan
pengguna pengadilan untuk mendapatkan informasi berupa kritik,saran,dan keluhan sebagai
persyaratan untuk kepuasan pengguna pengadilan terhadap pelayanan setiap unit Pengadilan
Negeri Muara Teweh;
2. REFERENSI
Standar akreditasi penjaminan mutu Peradilan Umum- ICPE, yang berbasis Total Quality
Management (TQM);
3. RUANG LINGKUP
Standar Pelayanan ini mencakup semuak kegiatan yang berkaitan dengan komunikasi terhadap
pengguna baik itu pengguna eksternal maupun pengguna internal;
4. DEFINISI
4.1 Komunikasi adalah sebuah proses menyampaikan pesan atau informasi antara dua
pihak atau lebih sehingga pesan atau informasi tersebut bisa diterima dan dimengerti;
4.2 Komunikasi dengan pengguna adalah proses berbagai informasi atau pesan antara
manajemen Pengadilan Negeri Muara Teweh dan pengguna pengadilan sehingga
didapatkan suatu pengertian yang sama terhadap pesan atau informasi yang dimaksud.
Adanya hubungan kerja antara manajemen Pengadilan Negeri Muara Teweh dengan
pengguna pengadilan untuk terlaksanakannya timbal balik antara pegawai/hakim dan
pengguna pengadilan dalam rangka mencapai pelayanan dan kepuasan yang maksimal;
5. PENANGGUNG JAWAB
5.1 Koordinator tim survei kepuasan pengguna pengadilan;
5.2 Unit Kepaniteraan Hukum
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Komunikasi antara manajemen Pengadilan Negeri Muara Teweh dan Pengguna Pengadilan
berjalan dengan baik dan lancar agar timbul saling pengertian dan dapat segera ditindak lanjuti
sehingga kepuasa pengguna pengadilan bisa tercapai;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA
104
7. ALUR PROSES
7.1 Tim survei menentukan metode yang akan dipakai untuk komunikasi dengan pengguna
pengadilan (temu langsung dengan pengguna Pengadialn bisa);
7.2 Tim survei menyusun jadwal dan waktu pelaksanaan komunikasi dengan pengguna
pengadilan serta menyiapkan kotak saran;
7.3 Tim survei melaksanakan komunikasi pengguna pengadilan tiap pertemuan sesuai
dengan jadwal;
7.4 Tim survei membuka kotak saran setiap bulannya;
7.5 Tim survei mengumpulkan dan memcatat hasil komunikasi;
7.6 Tim survei melakukan analisis hasil komunikasi dengan pengguna pengadilan;
7.7 Tim survei melaporkan hasil analisis komunikasi dengan pengguna pengadilan kepada
MR;
7.8 MR dan Tim Survei melaporkan hasil kepada Top Management
7.9 MR,Tim Survei menyusun Rencana Tindak Lanjut Komunikasi dengan pengguna
pengadilan;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA
105
8.DIAGRAM ALUR
Tim survei menyusun jadwal pegawai Dan waktu pelaksanaan komunikasi
Dengan pelanggan
Tim survei mengumpulkan dan Mencatat hasil komunikasi
Pegawai melaksanakan komunikasi Sesuai dengan jadwal
Tim survei melakukan analisis hasil Komunikasi dengan pelanggan
Tim survei melaporkan hasil analisis Komunikasi dengan pelanggan kepada
MR
MR melaporkan hasil kepada kepala Bandiklat
Jadwal Komunikasi Pelanggan
Tim survey menentukan metode yang Akan dipakai untuk komunikasi dengan
pelanggan
Kepala Bandiklat,MR,Tim survei dan unit terkait menyusun Rencana Tindak Lanjut Komunikasi
dengan pelanggan
Buku Komunikas Pelanggan
Laporanhasil Analisis
Rencana Tindak Lanjut Komunikasi Dengan pelanggan
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA
106
Lampiran 1
W17-U8/……/DP/MR/VI/2016 Jadwal Komunikasi dengan pengguna pengadilan
No Kegiatan Bulan
1
2
Temu Pengguna Pengadilan Pembukuaan Kotak saran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
MR
(…………………………………………………..)
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA
107
Lampiran 2
W17-U8/ /DP/MR/VI/2016 HASIL ANALISIS KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA PENGADILAN DAN
RENCANA TINDAK LANJUT
Metode :
Waktu Pelaksanaan :
No Hasil Komunikasi Analisis Rencana Tindak Lanjut Ket
Petugas,
(……………………………………)
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KERJA SURVEY KEPUASAN PENGGUNA
108
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KERJA SURVEY KEPUASAN PENGGUNA
109
1. TUJUAN
1.1 Mengetahui harapan pengguna pengadilan terhadap pelayanan di Pengadialan Negeri
Muara Teweh;
1.2 Mengetahui kekurangan dan kelebihan pelayanan yang telah diberikan;
1.3 Mengetahui tingkat kepuasan pengguna pengadilan;
2. RUANG LINGKUP
Standar Pelayanan ini menjelaskan tanggung jawab Tim survei dari mulai menentukan metode
survei sampai menyajikan hasil analisis;
3. DEFINISI
3.1 Kepuasan adalah sesuatu yang memenuhi bahkan melebihi harapan;
3.2 Pengguna Pengadilan adalah pengguna pengadilan yang meliputi masyarakat pencari
keadilan,instansi terkait seperti(Kepolisian,Kejaksaan,rumah tahanan
negara,Pemerintah Kabupaten) Pengadilan negeri lain, Pengadilan tinggi,mahkamah
agung,mediamassa maupun lembaga sosial masyarakat;
3.3 Survei adalah cara dengan metode terrentu untuk informasi tentang sesuatu yang
kita perlakuakan;
4. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator tim survei;
5. KRITERIA PENCAPAIAN
Survei kepuasan pengguna pengadilan dilaksanakan minimal enam bulan sekali atau bila
diperlukan;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KERJA SURVEY KEPUASAN PENGGUNA
110
6. ALUR PROSES
6.1 Tim survei menentukan metode survei yaitu dengan mengisi questioner.Questioner
berisi pernyataan tertutup dan terbuka .Besarnya sample ditentukan berdasarkan
rumus,metode pengambilan sample dengan cara acak.Analisis hasil survei dilakukan
dengan cara statistik deskriptif;
6.2 Tim survei membuat instrunebt berupa questioner dengan pernyataan tertutup(pilihan
ganda)dan terbuka (esay)mengenai penilaian pengguna pengadilan terhadap kualitas
standar Pelayanan Pengadilan Negeri Muara Teweh;
6.3 Tim survei,memperbanyak questioner,menentukan jadwal pelaksanaan
survei,menentukan pegawai/hakim survei;
6.4 Tim survei melakukan survei sesuai jadwal.Survei dilakukan kepada pengguna
pengadilan yang berkunjung ke Pengadilan Negeri Muara Teweh dengan didampingi
pegawai/hakim survei.Penggunan pengadilan diminta mengisi questioner,bila ada
pernyataan questioner yang kurang jelas bisa ditanyakan kepada pegawai/hakim
survei.Pengguna pengadilan yang tidak bisa membaca dibantu oleh pegawai/hakim
survei.Pegawai/Hakim Survei mencetak isian questioner apabila belum lengkap
meminta sample untuk melengkapi;
6.5 Quesioner yang telah diisi dikumpulkan oleh pegawai diserahkan kepada krtua tim
survei,apabila sudah terkumpul semua sample kemudian dilakukan analisia;
6.6 Tim survei menganalisa questioner yang sudah terisi dengan deskriptik analitik dengan
menggambarkan prosentase dari masing-masing jawaban tertutup,sedang untuk
pertanyaan terbuka dilakukan coding;
6.7 Tim survei menyajikan hasil analisa dalam bentuk deskriptif. Hasil analisa diserahkan
kepada MR untuk ditindak lanjuti;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP KERJA SURVEY KEPUASAN PENGGUNA
111
7.DIAGRAM ALUR
Tim survei menentukan Metode survei
Tim survei membuat Instrumen berupa questioner
Tim survei melakukan survei Sesuai jadwal
Hasil analisa diserahkan kepada MR
Mulai
Tim survei memperbanyak questioner,menentukan jadwal
Pelaksanaan survei
Quisioner yang telah diisi Dikumpulkan oleh petugas Diserahkan kepada ketua
Tim survei
Tim survei menganalisa Quisioner yang sudah terisi
Tim survei menyajikan hasil Analisa dalam bentuk deskriptif
Hasil analisa diserahkan kepada MR
selesai
Quisioner survei
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENANGANAN KELUHAN PENGGUNA PENGADILAN
112
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENANGANAN KELUHAN PENGGUNA PENGADILAN
113
1. TUJUAN
Sebagai pedoman untuk menangani semua keluhan pengguna pengadilan baik pengguna
pengadilan eksternal maupun pengguan internal Pengadilan Negeri Muara Teweh oleh MR,Top
Manajemen,Panitera dan Sekretaris terkait agar semua keluhan pengguna pengadilan dapat
segera ditindak lanjuti;
2. RUANG LINGKUP
Standar pelayanan ini berlaku untuk semua unit di pengadilan Negeri Muara Teweh;
3. DEFINISI
Keluhan pengguna pengadilan adalah upaya untuk menampilkan keluhan pengguna pengadilan
yang berhubungan dengan jenis pelayanan yang di berikan,sekaligus memberi solusi
pemecahannya sehingga menjamin tetap standar pelayanan;
4. PENANGGUNG JAWAB
Manajemen Representatif;
5. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua keluhan yang disampaikan oleh pengguna pengadilan dapat ditindak lanjuti dengan
cepat ditangani sesuai dengan kemampuan Pengadilan Negeri Muara Teweh;
6. ALUR PROSES
4.1 MR Memperoleh keluhan pengguna pengadilan dari Bantuan Keluhan Pengguna
Pengadilan;
4.2 MR menganalisa dengan megelompokan keluhan berdasarkan unit beserta saran dan
permasalahannya;
4.3 MR melaporkan hasil analisa keluhan pengguna pengguna pengadilan kepada Top
Manajemen;
4.4 Top Manajemen berdiskusi dengan MR,Panitera dan Sekretaris untuk menindak lanjuti
keluhan pengguna pengadilan setiap bulan;
4.5 Panitera dan Sekretaris dan TM melakukan rencana tindak lanjut sesuai dengan keluhan
pengadilan;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENANGANAN KELUHAN PENGGUNA PENGADILAN
114
7. DIAGRAM ALUR
MR mengumpulkan Keluhan pengguna
Pengadilan dari buku Keluhan pengguna
pengadilan
MR menganalisa dengan Mengelompokan
keluhan
MR melaporkan analisa Kepada Top Manajemen
Top Manajemen Mengumpulkan Panitera Dan Sekretaris dan MR Untuk menindak lanjuti
selesai
MULAI
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP ANALISIS DATA
115
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH
NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP ANALISIS DATA
116
1. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi pegawai/Hakim agar dapat menganalisis semua data dengan tepat dan
sesuai;
2. RUANG LINGKUP
Standar Pelayanan ini berlaku di Pengadilan Negeri Muara Teweh;
3. DEFINISI
- Data adalah fakta yang dinyatakan dengan angka atau angka yang menunjukan nilai
objek;
- Anaiisis data adalah proses mengolah data agar bisa menjadi informasi sehingga bisa
digunakan untuk menganalisis suatu masalah dan akhirnya bisa dicari pemecahannya;
4. PENANGGUNG JAWAB
Manajemen Representatif;
5. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua data yang ada dipengadilan Negeri Muara Teweh;
Dapat diananlisis
6. ALUR PROSES
1. MR menentukan cara menganalisis data dengan cara statistik sederhana;
2. MR,Panitera dan Sekretaris mengumpulkan hasil kegiatan pengumpulan data yang
berhubungan dengan :
1) Pengguna Pengadilan;
2) Sasaran Mutu;
3) Pemantauan dan pengukuran jasa;
3. MR,Panitera dan Sekretaris menganalisis data tersebut dengan menggunakan cara
Statistik sederhana;
4. MR,Panitera dan Sekretaris membuat hasil analisis data dengan singkat dan mudah
dimengerti;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP ANALISIS DATA
117
7.DIAGRAM ALUR
MR,Panitera dan Sekretaris Mengumpulkan hasil kegiatan
Pengumpulan data
MR,Panitera dan sekretaris Menganalisis data tersebut dengan
Menggunakan cara statistik Sederhana
Top Manajemen Mengumpulkan Panitera Dan Sekretaris dan MR Untuk menindak lanjuti
MULAI
MR menentukan cara menganalisis Data dengan cara statistik sederhana
Selesai
Hasil pengumpulan data
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALAIN PELAYANAN YANG TIDAK SESUAI
118
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALAIN PELAYANAN YANG TIDAK SESUAI
119
1. TUJUAN
Sebagi pedoman bagi pegawai untuk membantu dan mengukur hasil pelayanan pengguna di
pengadilan Negeri Muara Teweh dan memastikan bahwa semua persyaratan hasil pelayanan
pengguna terpenuhi.
2. RUANG LINGKUP
Standar pelayanan ini berlaku di semua unit Pengadilan Negeri Muara Teweh
3. DEFINISI
Hasil pelayanan yang tidak sesuai adalah akibat dari pelayanan yang dijalankan tetapi tidak
sesuai dengan yang diharapkan, walau pelayanan sudah sesuai denagn standar pelayanan yang
telah ditetapkan.
4. PENANGGUNG JAWAB
Manajemen Representatif
5. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua hasil pelayanan pengguna dapat dipantau dan diukur sesuai dengan standar pelayanan
yang berlaku
6. ALUR PROSES
6.1 Pegawai/Hakim mencatat hasil/tanda yang terjadi akibat pelayanan yang tidak
diharapkan ;
6.2 Pengawai/Hakim melakukan penanganan terhadap akibat yang tidak diharapkan dari
pelayanan,seseuai dengan Standar Pelayanan;
6.3 Pengawai/Hakim melaporkan akibat-akibat itu kepada koordinator unit;
6.4 Koordinator Sekretariatan/unit melaporkan akibat-akibat/masalah itu untuk di bahas
dalam pertemuan komunikasi internal dengan melibatkan semua anggota
Sekretaris/unit terkait,Tim Mutu dan MR;
6.5 Bila diperlukan,Pegawai/Hakim Melakukan Follow up terhadap pelanggan yang
mengalami akibat tersebut;
6.6 Susun Rencana tindak lanjut;
6.7 Koordinator Sekretariatan/Unit mendokumentasikan semua catatan yang ada;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALAIN PELAYANAN YANG TIDAK SESUAI
120
7.DIAGRAM ALUR
Pegawai melakukan Penanganan terhadap
Akibat yang tidak Diharapkan dari pelayanan
Sesuai dengan prosedur Kerja atau instruksi kerja
Pegawai melaporkan Akibat-akibat itu kepada
Koordinator bidang
Menyusun RTL
Pengawai mencatat Hasil/tanda yang terjadi Akibat pelayanan yang
Tidak diharapkan
Dokumentasi Semua catatan/
selesai
Mulai
Koordinator Bidang Melaporkan masalah itu
Untuk dibahas dalam Komunikasi internal
Perlu Follow
up?
Laksanakan Follow up
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALAIN PELAYANAN YANG TIDAK SESUAI
121
Pegawai melakukan Penanganan terhadap
Akibat yang tidak Diharapkan dari pelayanan
Sesuai dengan prosedur Kerja atau instruksi kerja
Pegawai melaporkan Akibat-akibat itu kepada
Koordinator bidang
Menyusun RTL
Pengawai mencatat Hasil/tanda yang terjadi Akibat pelayanan yang
Tidak diharapkan
Dokumentasi Semua catatan/
selesai
Mulai
Koordinator Bidang Melaporkan masalah itu
Untuk dibahas dalam Komunikasi internal
Perlu Follow
up?
Laksanakan Follow up
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 -
21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PENGENDALAIN PELAYANAN YANG TIDAK SESUAI
122
l.
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
122
Diberikan kepada
Unit : Semua Unit
Tanggal Pemberian : 20 April 2016
Disiapkan, Diperiksa, disahkan,
MISRANSYAH, SH FEBRIAN ALI, SH.,MH SUPARNA, SH NIP. 19590503 198103 1 006 NIP.19770227 200112 1 002 NIP. 19660621 198903 1 002
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
123
1. TUJUAN
Sebagai paedaoman bagi Pegawai/Hakim dalam mencegah terulangnya masalah yang sama dan
untuk memingatkan kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh Keseluruhan;
2. RUANG LINGKUP
Standar Pelayanan ini mencangkup kegiatan koreksi dan perencanaan terhadap ketidak
sesuaikan yang terjadi dalam penerapan sistem manajemen mutu Pengadilan Negeri Muara
Teweh oleh MR,Koordinator sekretariatan/unit dan Pegawai /Hakim sekretariatan /unit;
3. DEFINISI
4.1 Ketidak Sesuaian adalah tidak terpenuhinya persyaratan atau kriteria,atau suatu kondisi
Yang berada diluar batas toleransi persyaratan yang telah ditetapkan;
4.2 Tindakan koreksi adalah tindakan menghilangkan ketidak sesuaikan yang ditemukan;
4.3 Tindakan Pencegahan adalah tindakan untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin
muncul dan mencegah terjadinya masalah tersebut;
4. PENANGGUNG JAWAB
Manajer Representatif
5. KRITERIAN PENCAPAIAN
Semua ketidak sesuaian yang terjadi pada pelaksanaan sistem manajemen mutu,dilakukan
tindakan koreksi dan pencegahan;
6. ALUR PROSES
6.1 Koordinator sekretariatan/unit mengidentifikasi ketidak sesuaikan yang ditemukan di
unitnya termasuk keluhan pengguna,dengan formulir identifikasi ketidak sesuaikan;
6.2 Koordinator sekretariatan/unit membuat rencana koreksi dan pencegahan menggunakan
formulir rencana tindakan koreksi dan pencegahan dengan persetujuan MR
6.3 Koordinator sekretariatan/unit pegawai/Hakim sekretariat/unit nya melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan;
6.4 Koordinator sekretariatan/unit mencatat hasil tindakan koreksi dan pencegahan dalam
formulir laporan hasil tindakan koreksi dan pencegahan;
6.5 Koordinator sekretariatan/unit menginformasikan hasil tindakan koreksi dan pencegahan,
dengan mengirim formulir asli laporan hasil tindakan koreksi dan pencegahan lepada MR;
6.6 MR mengadakan verifikasi atas tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan :
1) Bila tidak efektif;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
124
2) MR dan Koordinator sekretariatan/unit meninjau ulang tindakan koreksi dan
pencegahan mengguanakan formulir tinjauan ulang tindakan koreksi dan pencegahan;
3) Koordinator sekretariatan/unit dan Pegawai/Hakim Sekretariatan/unit nya
melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan berdasarkan tinjauan ulang tindakan
koreksi dan pencegahan;
4) Bila efektif,MR menyetujui laporan hasil koreksi dan pencegahan;
6.7 Koordinator sekretariatan/unit menyimpan laporan hasil tindakan korektif dan pencegahan;
1) Lembaran asli disimpan koordinator sekretariatan/unit.
2) Salinan disimpan disekretaris;
Pengadilan Negeri Muara Teweh
Jl. Yetro Sinseng No. 08 Telp: (0519)21044 - 21384
Nomor : 14/KPN/OT.01.3/SK/4/2016
Tanggal Pembuatan
: 20 April 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Efektif : 20 April 2016
Disahkan Oleh : KPN MTW
SOP PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
125
7.DIAGRAM ALUR
Koordinator bidang membuat rencana tindakan Koreksi dan pencegahan dengan persetujuan MR
Koordinator bidang dan pegawai bidangnya Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan
Koordinator bidang mencatat hasil tindakan
koreksi dan pencegahan
Koordinator bidang mengirim formulir laporan Hasil tindakan koreksi dan pencegahan kepada MR
MR mengadakan verifikasi atas tindakan koreksi Dan pencegahan yang telah dilakukan
Form.identifikasi Ketidak sesuaian
Efektif?
MR menerima dan menyetujui laporan hasil koreks dan pencegahani
Dan pencegahan
Koordinator bidang dan pegawai bidangnya Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan
Berdasarkan tinjauan ualang tindakan koreksi dan pencegahan
MR dan koordinator bidang meninjau ulang Tindakan koreksi dan pencegahan
Form.laporan hasil Tindakan koreksi dan
pencegahan
Koordinator bidang mengidentifikasi Ketidaksesuaian yang di temukan di bidangnya
Termasuk keluhan pelanggan
Form.tinjauan ulang Tindakan koreksi dan
pencegahan
Koordinator bidang menyimpan laporan hasil Tindakan korektif dan pencegahan