MATERI MUATAN KONSTITUSI
Charlyna S. Purba, S.H.,M.H
Email: [email protected]
Website: http://charlyna-purba.org/
PEMBUKAAN
Carl von Savigny “Volksgeist” = jiwa bangsa atau jati diri nasional
Di Perancis, Raison d’ etat (reason of state) yg menentukan eksistensi suatu bangsa dan negara (the rise of souvereign, independent and nation state).
Liav Ogard, defenisi pembukaan suatu konstitusi: • Terminologi formal, konstitusi mrp suatu pengantar untuk mengenal
konstitusi yg biasanya ditandai dgn kata “pembukaan” atau alternatif lainnya.
• Terminologi substantif, pembukaan berisi sejarah dibalik perumusan suatu konstitusi, prinsip2 dan nilai2 fundamental.
Materi muatan pembukaan dpt diklasifikasikan ke dlm 5 kategori: 1. Kedaulatan 2. Sejarah 3. Tujuan dan cita bangsa 4. Identitas nasional 5. Agama dan ketuhanan
Pembukaan UUD 1945 adalh bagian terpenting dari UUD 1945 yg disepakati MPR 1999 utk tdk diubah sama sekali. Pembukaan dikatakan sbg bagian terpenting krn disanalah tertuang Pancasila yg mrp norma fundamental negara (staatsfundamentalnorm). Pembukaan mempunyai nilai terpenting krn memuat cita hukum dan cita bangsa
Konteks Indonesia
ISI KONSTITUSI
Mr. J. G. Steenbeek: a. Adanya jaminan thd HAM dan warga negara b. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yg
bersifat fundamental c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas dan
ketatanegaraan yg jg bersifat fundamental
C.F. Strong: 1. Kekuasaan yg memerintah 2. Hak2 yg diperintah 3. Hubungan antara yg memerintah (penguasa) dan yg
diperintah (rakyat)
{ { Konstitusi Negara Kesatuan
Struktur umum negara
Hubungan dlm garis besa antara kekuasaan tsb satu sama lain
Hubungan antara kekuasaan2 tadi dgn rakyat atau warga negaranya
Konstitusi Negara Bagian
Scr rinci dan tuntas tugas dan wewenang pemerintah negara federal
Scr rinci dan tuntas tugas dan wewenang negara bagian, sedangkan selebihnya diserahkan kpd pemerintah federal
Ditetapkannya daftar yg memuat scr rinci dan tugas wewenang pemerintah federal dan bagian dlm konstitusi
K.C. Wheare, membedakan materi muatan konstitusi negara kesatuan dan muatan konstitusi negara bagian: