7/26/2019 MATERI Teater
1/35
1
Materi Dasar TEATER
Sabtu, 13. Juni 1998, 00:01
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
2/35
2
MATERI KEAKTORAN
BEBERAPA PENGERTIAN
Kata drama berasal dari bahasa YunaniDraomaiyang berarti berbuat, berlaku, bertindak.
Jadi drama bisa berarti perbuatan atau tindakan.
ARTI DRAMA
Arti pertamadari Drama adalah kualitas komunikasi, situasi, actiom (segala yang terlihat
di pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (axciting), dan ketegangan pada para
pendengar.
Arti kedua, menurut Moulton Dramaadalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life
presented in action).
Menurut erdinand !runetierre " Drama haruslah melahirkan kehendak dengan action.
Menurut !altha#ar $allhagen " Drama adalah kesenian melukiskan sifat dan sifat manusia
dengan gerak.
Arti ketigadrama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan
pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton (audience).
ARTI TEATER
%da yang mengartikan sebagai &gedung pertun'ukan, ada yang mengartikan sebagai
&panggung (stage). ecara *timologi (asal kata), +eater %dalah edung -ertun'ukan
(auditorium).
Dalam arti luas Teateradalah kisah hidup dah kehidupan manusia yang dipertun'ukan di
depan orang banyak. Misalnya ayang /rang, 0udruk, 0enong, 1eog, ulapan.
Dalam arti sempit Teateradalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan
dalam pentas, disaksikan oleh orang banyak, dengan media, gerak, percakapan dan laku,
dengan atau tanpa dekor (layer)2 Didasarkan pada naskah yang tertulis (hasil seni sastra)
dengan atau tanpa musik.
APA PERBEDAAN DRAMA DENGAN TEATER
+eater dan drama, memiliki arti yang sama, tapi berbeda uangkapannya.+eater berasal dari
kata yunanikuno 3theatron3 yang secara harfiah berarti gedung4tempat pertun'ukan.
Dengan demikian maka kata teater selalu mengandung arti pertun'ukan4tontonan. Drama
'uga dari kata yunanai 5dran5 yang berarti berbuat, berlaku atau beracting. Drama
cenderung memiliki pengertian ke seni sastra. Didalam seni sastra, drama setaraf dengan
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
3/35
3
'enis puisi, prosa4esai. Drama 'uga berarti suatu ke'adian atau peristi6a tentang manusia.
%palagi peristi6a atau cerita tentang manusia kemudian diangkat kesuatu pentas sebagai
suatau bentuk pertun'ukan maka men'adi suatu peristi6a +eater. Kesimpulan teater
tercipta karena adanya drama.
TEATER SEBAGAI ORGANISASI
-roses +eater merupakan sebuah proses organisasi (bentuk ker'a kolektif2 dimana segala
macam orang dengan segala macam fungsinya tergabung dalam suatu koordinasi yang
rapih,dan 'uga mencakup 'uga pengertian sampai batas7batas yang sentimentil), seperti hal
nya diri manusia itu sendiri, atau layaknya seperti sebuah negara. Keberhasilan suatu
pertun'ukan +eater dapat 'uga sebagai keberhasilan suatu seni organisasi2 baik organisasi
penyelenggaraannya (-anitia -roduksi) maupun segi seni7seninya (-enyutradaraan,
-enataan set, -ermainan, Musik dan unsur7unsur lain).
!erikut ini contoh *lemen dari sebuah roup +eater dalam mengadakan sebuah -roduksi.
7 -impinan -roduksi
7 ekretaris -roduksi
7 Keungan -roduksi 4 !endahara
7 8rusan Dokumentasi
7 8rusan -ublikasi
7 8rusan -endanaan
7 8rusan +icketing atau karcis
7 8rusan Kese'ahteraan
7 8rusan -erlengkapan
7 utradara
7 %rt Director 4 -impinan %rtistik
7 tage Manager
7 -roperty Master
7 -enata 9ahaya
7 -enata Kostum
7 -enata setting
7 -erias 4 Make 8per
7 -enata 9ahaya
7 -enata Musik
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
4/35
4
etiap *lemen memiliki tugas sendiri7sendiri dan sudah seharusnya untuk
bertanggung'a6ab penuh atas tugas itu (secara profesional). ebagai 9ontoh seorang
8rusan -endanaan, ia harus memikirkan seberapa besar dana yang dibuhtuhkan: Dari
mana dana itu didapatkan. !egitupula seorang utradara yang bertanggung'a6ab atas pola
permainan panggung2 (akting pemain, cahaya, bunyi7bunyian, set, property dan lain7lain).
Jikalau kita memandang *lemen dalam roup +eater, ada kesamaan dengan elemen dalam
tubuh kita sendiri2 setiap organ tubuh memiliki fungsi sendiri, tetapi saling berhubungan
dan tergabung dalam fungsi yang sempurna. +eater ibarat laboratorium kehidupan itu
sendiri, seperti yang diungkapkan -eter !rook Teater akan menjadi tempat yang indah
bagi orang-orang yang mabuk dan kesepian, Teater merupakan sebuah tindak budaya,
Teater bukanlah tempat untuk melarikan diri ataupun untuk mencari perlindungan.
RUMUSAN TEATER
+eater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan
tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya yang di6u'utkan dalam suatu
karya seni suara, bunyi dan rupa yang di'alin dalam cerita pergulatan kehidupan manusia.
Dari rumusan diatas dapt ditarik kesimpulan bah6a unsur7unsur teater menurut urutannya
adalah sebabagai berikut "
;. +ubuh, manusia sebagai unsur utama ( pemeran4pelaku4pemain)
. !unyi, sebagai unsur penun'ang ( bunyi benda,efek dan musik).
?. 1upa sebagai unsur penun'ang ( cahaya, rias dan kostum.).
@. 0akon sebagai unsur pen'alin ( cerita,non cerita,fiksi dan narasi ).
WORKSHOP KEAKTORAN
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
5/35
5
A TUBUH
;. Relaksasi
1ealaksasi adalah hal pertama yang haru dilakukan dengan cara menerima
keberadaan dirinya. 1elaksasi bukan berarti berada dalam keadaan pasif (santai)
tetapi keadaan dimana semua kekangan yang ada di tubuh terlepas.
alah satu masalah yang sering dihadapi oleh aktor adalah kebutuhan untuk
relaksasi. !aik itu di dalam kelas, dalam latihan, di atas panggung, maupun paska
produksi. 1elaksasi adalah hal yang sangat penting bagi semua performer. 1elaksasi
bukanlah keadaan menta dan fisik yang tidak aktif, melainkan keadaan yang cukup
aktif dan positif. Ani memungkinkan seorang aktor untuk mengekspresikan dirinya
saat masih didalam kontrol faktor7faktor lain yang beker'a mela6an cara pemeranan
karakter yang baik. Jadi, relaksasi adalah hal yang penting dalam upaya mencapaitu'uan utama dari seorang performer.
egala sesuatu yang mengalihkan perhatian ataupun yang mencampuri
konsentrasi seorang aktor atas sebuah karakter, cenderung dapat merusak relaksasi.
%ktor pemula biasanya tidak dapat dengan mudah merespon sebuah perintah untuk
relak, hal ini disebabkan berkaitan dengan aspek7aspek fisik kepekaan dan emosi
akting ketika berada dihadapan penonton. Dengan kata lain, dalam keadaan rileks,
aktor akan menunggu dengan tenang dan sadar dalam mengambil tempat dan
melakukan akting. 8ntuk mencapai relaksasi atau mencapai kondisi kontrol mental
maupun fisik diatas panggung, konsentrasi adalah tu'uan utama. %da korelasi yang
sangat dekat antara pikiran dan tubuh. eorang aktor harus dapat mengontrol
tubuhnya setiap saat dengan pengertian atas tubuh dan alasan bagi perilakunya.
0angkah a6al untuk men'adi seorang aktor yang cakap adalah sadar dan mampu
menggunakan tubuhnya dengan efisien.
7/26/2019 MATERI Teater
6/35
6
cukup uniBersal untuk disampaikan kepada binatang sekalipun.
=. Gesture
esture adalah impuls (rangsangan), perasaan atau reaksi yang menimbulkan
energi dari dalam diri yang selan'utnya mengalir keluar, mencapai dunia luar dalam
bentuk yang bermacam7macam2 ketetapan tubuh, gerak, postur dan infleksi
(perubahan nada suara, bisa mungkin keluar dalam bentuk kata7kata atau bunyi).
>. Gestikulasi
!ahasa tubuh adalah media komunikasi antar manusia yang menggunakan isyarat
tubuh, postur, posisi dan perangkat inderanya. Dalam media ini, kita akan
memahami bahasa uniBersal tubuh manusia dalam aksi maupun reaksi di kehidupan
sehari7hari.
? Ola! Mimik
-erangkat 6a'ah dan sekitarnya, men'adi titik sentral yang akan dilatih.Dalam olah mimik ini, kita akan memaksimalkan delikan mata, kerutan dahi,
gerakan mulut, pipi, rahang, leher kepala, secara berkesinambungan.
Mimik merupakan sebuah ekspresi, dan mata merupakan pusat ekspresi.
-erasaan marah, cinta, dan lain7lain akan terpancar le6at mata. *kspresi sangatlah
menentukan permainan seorang aktor. Meskipun bermacam gerakan sudah bagus,
suara telah 'adi 'aminan, dan diksi pun kena, akan kurang meyakinkan ketika
ekspresi matanya kosong dan berimbas pada dialog yang akan kurang meyakinkan
penonton, sehingga permainannya akan terasa hambar.
@ Ola! Tu"u!
arming78p atau pemanasan sebaiknya men'adi dasar dalam pela'aran
acting. Melatih kelenturan tubuh, memulai dari organ yang paling atas, hingga yang
paling ba6ah. 0atihan ini ditempuh untuk mencapai kesiapan secara fisik, sebelum
menghadapi latihan7latihan lainnya.
/lah tubuh bisa dilakukan dengan berbagai pendekatan pada balet, namun
kalau di Andonesia sangat mungkin berangkat dari pencak silat atau tari daerahnya
masing7masing seperti kebanyakan actor cirebon dengan masres (se'enis teater
tradisional cirebon) yang banyak menguasai tari topengnya, 'uga tentu di !ali,
unda dan banyak tempat yang berangkat dari tradisinya dan kemudian
dikembangkan pada tu'uan pemeranan,.
!o6skill daalam bukunya menyatakan &tage and tage 9raft, yang katanya %pa
yang kau lakukan dengan kedua tanganku. -ertanyaan tersebut dilan'utkannya pula
dengan %pa yang harus aku lakukan dengan kedua kakiku. !anyak aktor pemula
selalu gagal dalam menampilkan segi kesempurnaan %rtistik, karena pada 6aktu
puncak klimaks selalu diserang oleh kekakuan, mengalami ketegangan urat.
Keke'angan ini memberikan pengaruh buruk pada *mosi bagi pemeran yangsedang menghayati perannya, apabila hal ini menimpa /rgan suara maka se7orang
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
7/35
7
yang mampunyai suara baik men'adi parau bahkan bisa kehilangan suara, 'ika
keke'angan itu menyerang kaki maka orang itu ber'alan seakan lumpuh, 'ika
menimpa tangannya akan men'adi kaku.
8ntuk mengendurkan ketegangan urat ada bermacam cara latihan, dengan
melalui latihan gerak, senam, tari7tari. Cingga gerakkan dapat tercipta dengan
gerakan artistic, dan dapat lahir dari Anter %kting (erakan Dalam).
/lah tubuh sebaiknya dilakukan sau 'am setengah setiap hari, dalam dua
tahun terus menerus, untuk memperoleh actor yang enak dipandang mata,
sub'eknya" enam irama2 +ari Klasik, Main anggar, !erbagai 'enis latihan bernapas,
latihan menempatkan suara diksi, bernyanyi, pantomime, +ata 1ias.
B SUARA
-enguasaan suara dalam seni actingpada dasarnya adalah penguasaan dirisecara utuh, karena kedudukan suara dalam hal ini hanyalah merupakan salah satu
alat ekspresi dan totalitas diri kita sebagai seorang pemain (actor). -engertian
penguasaan diti secara utuhE menuntut suatu keseimbangan seluruh aspek serta alat7
alatnya, baik yang menyangkut kegiatan indra6i, perasaan, pikiran atau yang bisa
disebut segi7segi dalam dari seni acting, maupun yang menyangkut segi7segi luarnya
seperti tubuh dan suara. Ketimpangan akan menghasilkan ketimpangan.
Per#a$asa# Dia$ragma
/tot7otot akan berkembang dan menegang ketika kita menghisap nafas,
hanya bagian inilah yang tegang. Kemudian otot7otot samping bagian punggung pun
ikut pula mengembang lalu mengempis saat nafas dihembuskan kembali.
-osisi diaphragma adalah diantara rongga dada dan rongga perut. -ernafasan
melalui diaphragma inilah yang dirasakan paling menguntukan dalam berolah Bocal,
sebab tidak mengakibatkan ketegangan pada peralatan pernafasandan peralatan suara
dan 'uga mempunyai cukup daya untuk pembentukan Bolume suara. Keuntungan
lain yang diperoleh adalah pada saat ita menahan nafas otot7otot diaphragma
tersebut tegang, ketegangan otot ini 'ustru melindungi bagian lemah badan kita yakni
ulu hati. -ernafasan ini sangat baik dalam usaha menghimpun &tanaga dalam yang
mengolah Bibrasi, karena pernafasan diaphragma akan memudahkan kita dalam
mengendalikan dan mengatur penggunaan pernapasan.
!erlatih pernapasan banyak ragam dan caranya. 0atihan pernafasan bisa
dilakukan dengan berbagai cara, dari cabang7cabang beladiri seperti pencak silat,
karate, atau berenang sekalipun. Famun ada beberapa catatan penting yang harus
dilakukan untuk tu'uan pernafasan dalam pemeranan (acting), yaitu"
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
8/35
8
%ati!a# &
7 !erbaring rata di lantai dan bernapaslah pada posisi tersebut, rasakan tubuh
betul7betul rileks.
7 !erbaring dilantai, rasakan daya beratnya, pusatkan pikiran kea rah telapak kaki
kita, ke u'ung7u'ung 'ari, rasakan seluruh pergelangan kaki terlepas. !ayangkan
seluruh nadi terisi udara, engsel7engsel lututpun terisi udara biarkanlah tulang
paha kita rileks sehingga daging dan otot7otot men'adi satu dengan tulang7
tulang. !ayangkan sendi7sendi pinggang dan tuang paha berisi udara sehingga
seluruh tubuh tidak lagi memberatkan kaki. !iarkan otot punggung dan perut
kita meleleh seperti air, biarkan punggung rileks dan tidak usah memaksakan
tulang punggung men'adi rata, biarkan otot7otot seluruh tubuh dan kepala sampai
rahang disamping telinga kita rileks hingga gigi kita tidak terkunci 'uga lidah
tidaklah lengket pada bagian atas mulut, rahang men'adi seperti 'atuh demikian'uga dengan lidah yang tidak saling menyentuh. !iarkan 6a'ah kita terasa berat
pada tulang tulang 6a'ah, biarkan pipi, bibir, pelupuk mata seluruhnya rileks.
7 1asakan tubuh kita di lantai melorot rileks tariklah nafas secara penuh untuk
merasakan sensasi7sensasi yang ter'adi pada tubuh kita saat di lantai akibat
pernapasan yang alami itu. 8langi itu terus menerus dengan intens.
%ati!a# '
7 aspadai bah6a ditengah kediaman tubuh kita yang rileks itu akan tidak
terelakan sebuah kondisi yang mudah untuk 'atuh apabila nafas keluar dan
masuk dari tubuh, rileks bukan berarti tidak ada control terhadap tubuh namun
control sering kali membuat kita 'ustru men'adi tegang, 'adi pernafasan yang
berlangsung alami adalah citra dari rileks itu sendiri.
7 +ariklah nafas secara mendalam tanpa paksaan, simpanlah tangan di pundak
untuk merasakan dorongan nafas pada diaphragma.
7 -ada saat udara masuk ke dalam tubuh dan terhisap oleh mulut atau hidung,
masuk ke pusat dan keluar kembali, senantiasa merasakan kehangatan udara di
dalam tubuh dan dinginnya udara yang kita hisap tersebut.
7 -ada saat merasakan udara yang masuk kedalam tubuh ksenantiasa melakukan
penghayatan pada udara tersebut, rasakan rasa lega yang mendalam di dalam
tubuh lalu hayatilah udara turun keperut dengan emosi yang selalu ter'aga
(konsentrasi).
7 8langi dorongan kausalitas tersebut dengan latihan yang intensif, emosi ter'aga,
selalu merasakan bah6a saat latihan kita adalah bagian alam semesta ini.
7 Cal yang paling penting adalah menghindari ketegangan7ketegangan, biarkan
seluruhnya bergerak secara alami dan teratur
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
9/35
9
Ola! ()kal
$okal (uara) dan pech (ucapan) amatlah penting di dalam sebuah
pementasan sebuah drama, menurut M%81AG* G/0/+/$ merupakan bagian dari
isyarat ataupun symbol, menurutnya ada kalimat *mosional untuk menyatakan
perasaan dan ada pula kata7kata yang dapat digunakan sebagai sen'ata mencapai
kekuatan.
Menurut Cenning Felms tentang pech ada lima "
;. Menyalurkan kata7kata Drama kepada penonton.
7/26/2019 MATERI Teater
10/35
10
9obalah "
;. p77777 p77777 p777777
pp7777 pp7777 pp77777ppp77 ppp77 ppp7777
pppp7 pppp7 pppp77
ppppp bbbbb ppppp
7/26/2019 MATERI Teater
11/35
11
!iasanya baik membangun dengan satu unsure, lalu beralih pada yang lain, atau
membangun dalam dua atau tiga unsure sekaligus.
> Memu#*ak
!ila dua pemain atau lebih harus bersama7sama membangun satu reka7rekaan yang
disebut topping,memuncak, dipergunakan, maka tiap pemain berkata pada saatu
titik tinggi dalam Bolume, 'arak, dan sebagainya dari kata terakhir pemain
sebelumnya. Ani mungkin efektif. +api menuntut latihan, sebab pembangunan
cenderung untuk meninggi begitu cepat hingga ucapan ketiga. Maka satu penan'akan
agi sudah tidak mungkin.
Ola! ()kal
ebagai media ucap dalam berakting, melatih organ suara merupakan hal yang
paling pokok. !agaimana produksi suara kita, dilokalisir dengan baik sesuai dengan
kebutuhan peran. Jika actor tekun melatih perangkat suaranya le6at latihan yang
benar dan teratur, dia akan lebih mudah dalam memainkan perannya.
(Kemampuan $okal bagi seorang actor adalah syarat utama agar bisa memainkan
peran dengan baik. Dengan laku Bocal, pemeran dituntut untuk dapat men'adi
per6u'udan 6atak76atak yang nyata.
$okal sebagai salah satu media pengungkapan ekspresi actor, merupakan media
penyampai informasi melalui dialog. Anformasi tentang alur cerita, setting peristi6a,
karakter tokoh, emosi, kondisi, usia tokoh dan lainnya. Dan hendaknya tersampaikan
secara 'elas melalui keterampilan pemeran dalam menyampaikan dialog.
-encapaian dalam materi ini adalah menciptakan actor dengan perangkat Bokalnya
yang efektif dan elastis sehingga mampu menyesuaikan takaran Bolume suaranya
dengan kondisi apapun. Aa 'uga mampu menampilkan Bariasi7Bariasi suara dengan
baik seolah berbicara seperti kebiasaan sehari7hari, tetapi tanpa kehilangan kesan
teaterikal.
Melalui Bocal seorang actor harus mampu menggali kedalaman karakter tokoh dan
nuansa dramatic shingga mampu menggugah ima'inasi dan empatik penonton.
Dalam olah Bocal, teknik pernapasan adalah sesuatu yang penting karena merupakan
sumber tenaga penggerak atau penggetar pita suara kita. 0atihan pernafasan kita
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
12/35
12
men'adi stabil dan efektif dalam menun'ang pembentukan suara.
Dilakukan dengan sikap berdiri, duduk atau tidur terlentang. 0emaskan badan
selemas7lemasnya, setelah betul7betul lemas aturlah nafas seenak mungkin. +arik
nafas perlahan sekali (lima detik) lalu tahan I himpun nafas pada diaphragma
dalam tempo yang sama dengan 6aktu menarik nafas I hembuskan perlahan sama
seperti menarik nafas, kemudian tahan kembali dalam tempo yang sama dengan
menarik nafas, kemudian tahan kembali dalam tempo yang tetap sama I kemudian
tarik dan seterusnya berulang7ulang. 0atihan ini hendaknya dilakukan setiap hari,
semakin lama tempo hitungan diperlambat sesuai dengan kemampuan yang dicapai.
!erlatih dengan menyuarakan a, i, u, e, o pada saat menghembuskan nafas. -ada
latihan pertama biarlah dulu pada nada yang tetap kemudian coba dalam nada7nadayang lain, yang lebih rendah atau lebih tinggi. 8sahakan agar setiap nafas yang
keluar benar Hbenar memproduksi suara sehingga tidak &oBer. %gar ada Bariasi dan
tidak membosankan, gerakan tubuh anda seperti seorang pesilat dengan gerakan
dasar yang mudah sa'a.
Pe#gu*apa#
8ntuk dapat berartikulasi dengan baik, dibutuhkan kelenturan alat7alat pengucapan.
%rtikulasi yang baik, akan dapat dicapai dengan menempatkan posisi yang 6a'artetapi dengan penggunaan tenaga efektif dan terkontrol.
%lat7alat tersebut antara lain"
Bi"ir
angat berperan dalam membentuk huruf7huruf hiduo dan huruf M7!7-. 0atihan
dengan membentuk mulut dengan ruang gerak yang maksimal, otot bibir
berulang membentuk bunyi 87%787A787%7/7*. -ada saat menyuarakan huruf u
bibir dibentuk mengkerucut tarik semaksimal mungkin kedepan. -ada bentuk /,
bibir membuat bulatan dan 'angan lupa tarik bibir kearah depan tetap
diperhatikan. -ada bunyi %, bibir seolah pada posisi menguap membentuk
lon'ong maksimal. -ada bentuk bunyi A, bibir seolah ditarik pipi ke samping
sehingga mulut nampak pipih. 0akukan latihan ini berulang7ulang mulai dengan
tempo membentuk lambing7lambang bunyi, percepatan temponya semakin cepat
dan cepat lagi. 0akukan latihan dengan menyuarakan gabungan huruf mati
dengan huruf diatas, men'adi M87!%7-87MA7!87-%7M/7!* berulang7ulang
dari lambat ke sedang dan cepat. 0akukan dengan diiringi latihan dan
pernapasan.
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
13/35
13
%ida!
0idah sangat berperan dalam membentuk bunyi huruf7huruf mati seperti 97
D707F7177+ dan lainnya. 0idah yang lincah akan dapat menentukan
pembentukan lafal yang baik, tepat dan 'elas. 0atihan7latihan dimaksud untukmencapai tingkat kelenturan sehingga lidah tidak sa'a lemas dan lincah tetapi
'uga mempunyai kemampuan seseorang yang mengalami kesulitan dalam
membentuk bunyi 1 dan +. 0atihan lidah"
7 Men'ulurkan dan menaril lidah berulang7ulang
7 Men'ulurkan dan menarik ke atas I ba6ah, samping kanan I kiri dan
kemudian men'ulurkannya untuk membuat gerakan berupa lingkaran.
7 +empelkan u'ung pada gigi seriates lalu dorong lidah keluar, tempelkan
u'ung lidah pada gigi serri ba6ah lalu doronglah lidah keluar, lakukan
berulang7ulang.
7 +utup mulut lalu bunyikan !berrrrrrrrrrrrrrr, +rerrrrrrrrrrrr.
Ra!a#g
Membantu pembentukan rongga mulut.
0akukan latihan7latihan seperti ini"
7 +utup dan buka mulut selebar mungkin, berulang7ulang.
7 Doronglah rahang ba6ah ke muka lalu buka ke ba6ah lalu tarik kea rah
dalam4 leher lalu tutup mulut, rahang rapat, dorong ke muka kembali dan
lakukan seterusnya berulang7ulang semakin cepat.
7 erakan rahang ba6ah ke kanan dan kiri.
7 !uat lingkaran dengan rahang arah bergantian ke kanan dan ke kiri.
7 8capkan dalam satu helaan nafas hitung berapa pengulangan bunyi"
6a6a6a6a6a6a6a6a, yayayayayayayayayaya
%a#git+la#git
+erdiri dari langit7langit keras dan langit7langit lunak, merupakan bagian pentingdalam pembentukan suara maupun pengucapan. elain itu, langit7langit
berperan 'uga sebagai dinding resonator pada rongga mulut. 0atihan"
7 +utup mulut berbuatlah seakan7akan anda sedang berkumur, buka rahang
ba6ah tetapi bibir tetap rapat, tekan langit7langit ke atas dank ke ba6ah pula.
7 +utup mulut dalam keadaan rapat, kemudian lakukan seolah anda
mengucapkan bunyi M, !, K, F, F, D, dan lainnya. aat melakukan ini
dapat dirasakan langit7langit bergerak ke atas dan ke ba6ah.etelah
seluruhnya peralatan pernapasan dan peralatan pengucapan kita latih denganbaik, barulah kita mencoba dengan membaca dialog. !acalah dengan Bolume
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
14/35
14
yang sedang dan rasakann pula dorongan nafas diaphragma, arahkan
pembentukan suara ke resonator yang dirasakan paling tepat. Misalnya ke
rongga resonator dada, mulut atau hidung.
Pem"e#tuka# SuaraFafas yang keluar melalui +rachea sesampainya pada larynx akan menggetarkan
pita suara, dank arena getaran itu timbulah suara. Famun demikian suara tersebut
baru akan terdengar baik bilamana terlah beresonansi pada salah satu resonator, baik
rongga mulut, rongga hidung atau rongga dada. Misalnya, kalau bentuk rongga
mulut bulat maka suara yang diproduksinya akan bulat pula, tetapi kalau rongga
mulut ditarik melebar kesamping maka suara yang diproduksi akan terdengar
cemprengE. eorang actor harus lebih menekankan pemberian karakter pada
suaranya. Mengolah texture dan 6arna suara yang sesuai dengan peran yang
dimainkannya.
eorang actor 'uga harus bisa mengolah beberapa 6arna Bocal sesuai tuntutan
scenario, seperti"
7 Menaikkan dan menurunkan Bolume suara.
7 Meninggikan dan merendahkan frek6ensi nada bicara.
7 Mengatur atau mengolah tempo pengucapan.
7 Mengatur atau mengolah 6arna dan texture suara.
%ati!a# &,
7 +ariklah nafas dan keluarkan seperti angina.
7 +ariklah nafas dan keluarkan seperti suara angina itu sendiri, rasakan efek nafas
tersebut pada langit7langit atas mulut, lidah dan pembentukannya.
7 +ariklah nafas dan keluarkan dengan suara seperti seolah sedang berbisik, rasakan
bagaimana kandungan nafas dan suara yang keluar.
7 +ariklah nafas dan keluarkan dengan teks dan seolah suara itu menyerupai angina.
7 eluruh latihan ini dilakukan secara alami dan intens.
%ati!a# ' ,
7 +ariklah napas dan keluarkan seperti suara binatang berkaki empat (bayangkan
harimau, a'ah, an'ing, kucing dan lain sebainya).
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
15/35
15
7 +ariklah nafas dan keluarkan seperti suara 'enis unggas (bayangkan men'adi
burung, ayam, bebek, dan lain sebagainya).
7 eluruh latihan ini dilakukan secara alami dan intens.
%ati!a# - ,
7 9obalah kata7kata apa sa'a dari mulut.
7 9obalah berdialog improBisasi aa sa'a keluar dari mulut.
7 9obalah baca beberapa teks lakukan dengan alami dan bertahap le6at Bibrasi
yang Bolumenya di tambah.
7 0akukan obserBasi suara manusia dan tirulah laku perannya (how old I am
rasakan sensasi7sensasi usia yang ditiru pada teknik suara).
7 9obalah acting dengan teks.
7 Cindari ketegangan7ketegangan.
!erikut ini catatan-catatan yang dibuat oleh "rans #arajinen dari Institut des $rts
%pectaculaires &I'%$%) di !russell selama kursus yang diadakan oleh (ery
*rotowsky dan sahabatnya, +ysard ieslak, pada tahun //.
Dengan membandingkan latihan-latihan tahun 0-/1, memang ada perubahan
yang dapat dicatat yakni dalam orientasi dan objek latihan yang merupakan hasil
kerja beberapa tahun sebelumnya.
Dalam pengantarnya, *rotowsky menjelaskan bahwa hubungan antar penonton dan
actor adalah penting. Dengan dasar pemikiran ini, dia memulai pelajaranya dengan
semboyan Inti teater adalah actor, perbuatan-perbuatannya, dan apa yang dapat
ia capai. %kema pelajarannya dan pelbagai macam latihan adalah didasari atas
pengalaman secara metodik menuju kepada teknik-teknik actor dan kehadirannya
secara 2isik di atas panggung.
%ati!a#+lati!a# ()kal
8ntuk memulainya, roto6ski membuat beberapa tanda tentang sikap yang
disesuaikan dengan ker'a seseorang. Aa minta keterangan yang mutlak kepada siapa
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
16/35
16
sa'a yang hadir dalam ruangan, baik actor maupun penonton. Keta6a haruslah
ditahan pada bagian permulaan latihan nampak seperti permainan sirkus. Mereka
yang tidak biasa dengan metode tersebut hendaknya menerima impresi ini, tapi
secepatnya orang akan memahami apabila ia telah menghadiri beberapa latihan dan
melihat hasil yang dicapai. -enonton dalam hal ini adalah mereka yang tidak ambil
bagian aktif dalam latihan, dan mereka harus &tidak terlihat dan tidak terdengar
oleh murid7murid.
Stimulasi atas Suara
etiap actor memilih teks dan ia bebas untuk membacanya, menyanyikannya
atau bahkan dengan teks itu ia boleh berteriak.
0atihan ini dilakukan secara serempak. ementara itu roto6ski ber'alan
keliling diantara mereka, sekali7sekali meraba dada, punggung, kepala atau perut simurid ketika ketika ia sedang membaca. +idak satu bagianpun yang terle6at dari
perhatian roto6ski.
etelah latihan ini selesai, dia menunun'uk empat orang. Yang lain kembali
ketempat duduknya masing7masing untuk melihat perkembangan teman7temannya.
Mereka tidak boleh bersuara.
roto6ski menempatkan satu orang di tengah7tengah. %ktor membaca
semuanya dengan suara yang secara berangsur7angsur ditambah Bolumenya. Kata7
kata disuarakan kembali dengan mantap, langit7langit seakan7akan tengkorak bagian
depanlah yang sedang berbicara. Kepala 'angan terkulai kebelakang sehingga
menyebabkan laring tertutup. Melalui echo langit7langit men'adi ka6ann berdialog
yang akan mengambil bentuk pertanyaan maupun 'a6aban (selama latihan
roto6ski memimpin murid7muridnya dengan aba7aba tangan, mengelilingi
ruangan). elan'utnya, dimulailah percakapan dengan tembok, 'uga secara
improBisasi. Di sinilah bukti bah6a echoadalah 'a6aban. eluruh badan merespon
terhadap echo . uara asli masuk dan keluar melalui dada.
Kemudian suara ditempatkan di perut. Dalam acara ini percakapan
dilangsungkan dengan lantai. Kedudukan badan" &seperti seekor sapi gemuk
9atatan" roto6ski menekankan bah6a selama latihan pikiran harus dikosongkan. Murid7murid
membaca teks tanpa berpikir dan tanpapause. roto6ski akan menyetop setiap kali ia melihat ada
murid sedang berpikir dalam latihan.
uara latihan diperlihatkan, secara berurutan"
;. uara kepala (menghadap kelangit7langit).
7/26/2019 MATERI Teater
17/35
17
>. uara dada (diproyeksi di depan actor)
?. uara perut (menghadap kelantai)
uara keluar dari kedua belah bahu(menghadap langit7langit tepat diatas actor)2
the small o2 the back (menghadap ke dinding di samping actor)2 bagian lumbar
(menghadap kelantai, dinding dan ruang disampingnya)
roto6ski tidak membiarkan actor beristirahat sebentarpun. Ketika actor
sedang membaca, ia berkeliling membaca stimulasi dan &mremas bagian tertentu
badan murid, sehingga melepaskan impuls-impulsyang terba6a oleh suara.
1itme latihan sangan cepat. eluruh tubuh harus diikutsertakan 6alau hanya
untuk latihan Bocal sa'a. uatu latihan rela3ationterdiri dari improBisasi percakapan
dengan tembok, sepenuhnya bebas dari tensi. Murid harus secara tetap menyadari
bah6a echoharus selalu ditangkap.
ungguh menak'ubkan bagaimana 9ieslak pemain utama dan teman dekatroto6ski selalu memberikan contoh dan melihat banyak latihan serta mengikuti
perkembangan murid7murid dengan penuh latihan.
%ati!a# .Ma*a#/
0atihan ini untuk membuat si actor secara penuh tampil dan dalam 6aktu yang
bersamaan, menyusun suara parau dalam acting.
roto6ski ikut serta dalam latihan ini. Aa memainkan seekor macan yang
sedang menyerang mangsanya. Murid7murid (mangsanya) bereaksi, meraung seperti
macan.
Atu bukanlah sekedar meraung. uaranya haruslah didasarkan pada teks, dan
mempertahankan terus seperti itu adalah penting sekali dalam latihan ini.
roto6ski " &ini, lebih dekat teksteriak saya adalah seekor macan,
bukan kau. aya akan menelan kau.
Dalam hal ini ia mendorong murid7murid untuk memasuki permainan secara
penuh. ungguh hebat bagaimana murid7muridnya kemudian mengikuti latihan ini.
ekarang semua perasaan malu7malu men'adi lenyap. Kekurangannya hanyalah
karena belum terbiasa dengan teks, dan memang dalam improBisasi, kata7kata tidak
timbul secara mudah.
+iba7tiba roto6ski menginterupsilatihan (tidak disadari beberapa murid
dalam hal ini menun'ukan bah6a mereka benar7benar secara total adalah 'elas
dimaksudkan untuk &mengistirahatkan organ7organ suara. roto6ski menganggap
bah6a 4ocal rela3ation adalah sangat penting , terutama bagi mereka yang
berlatih untuk pertama kalinya. /rgan7organ ini suara belum terbiasa digunakan
dengan cara iin. 9ara pendidikan roto6ski yang keras nampak dalam
kenyataannya bah6a murid7murid mengalami kesulitan menahan latihan. Merekatidak memperhatikan penonton yang mana hal itu merupakan suatu yang luar biasa
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
18/35
18
dalam keseluruhan proses latihan.
%ati!a# .Ki#g+K)#g/
Anti dari latihan ini adalah mengulang7ulang ucapan kata &King pada nada
yang sangat tinggi dan tempo yang sangt cepat, dengan seluruh rentetan Bariasi dari
nada rendah ke nada tinggi.
%khirnya suara ke luar dari occiput yang sementara adalah roto6ski
memperoleh hasil yang luar biasa dengan improBisasi kata ini pada nada yang lebih
tinggi. etelah kira7kira lima menit, atas petun'uk roto6ski, murid7murid mencapai
skala Bocal yang tinggi dan nampak bagi mereka sebagai sesuatu yang baru. Kami
mendapatkan keadaan itu karena banyak 6a'ah76a'ah murid yang nampaksurprise.
%ati!a# .%a+%a/0atihan dimulai dengan ber'alan keliling serta menyanyikan &la7la kemudian
roto6ski merebahkan diri, terlentang diri, terlentang di atas lantai. 0alu &la7la di
ulang dengan menghadap ke langit7langit, dinding dan lantai sebagai alternatip suara
kepala, perut dan dada.
roto6ski berpesan agar mereka melonggarkan perut dan mendorong
resonator yang terletak di perut.
etelah latihan ini, murid7murid tetap terlentang di atas lantai untuk beberapa
saat, istirahat secara penuh.
(9atatan" Casilnya sunggu luar biasa. !ahkan setelah pela'aran pertama suara murid7murid
bisa mencapai intonasi yang sebelumnya tidak pernah mereka sangka dapat mereka miliki).
roto6ski memulai lagi dengan serangkaian latihan7latihan sama seperti yang
diberikan kepada murid yang pertama.
;. imulasi Bocal keluar dari resonator7resonator yang berbeda
. uara occipital (menghadap langit7langit tepat di atas actor).
?. uara dada (diproyeksi di depan actor)@. uara perut (menghadap kelantai
uara7suara yang keluar dari"
a. sepasang bahu (menghadap kelangit7langit di samping actor)
b. the small o2 the back &menghadap dinding disamping actor)
c. the lumber region(menghadap lantai, dinding dan ruangan di sampingnya)
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
19/35
19
%ati!a# Berikut#0a
Meong kucing dengan daya penyampaian yang paling luas dari"
a. Antonasi
b. nuanasa7nuansa
c.pitch
+iba H tiba groto6ski kembali kepembicaraan teks secara normal4 biasa
Ma*a#
*kspresi suara dalam bentuk ruangan macan. %da tanda7tanda kema'uan yang
nampak kalau dibandingkan dengan yang sebelumnya. 0atihan Bocal sekarang
dibarengi dengan gerak mengendap7endap, 'umpalitan dan mencakar7cakar.
roto6ski tidak ragu7ragu mempela'ari dari pengalaman tentang kebutuhan murid7
murid sehingga memungkinkan penyerahan diri mereka secara penuh dalam latihan.
1 2IWA
2i3a
-roses pertama transformasi atau pen'i6aan terhdap peran, adalah memberi focus
kepada energi yang sudah dimiliki oleh si actor. Dia harus mengendalikan dirinya menu'u
satu tu'uan tertentu. 8saha memfokuskan energi itu adalah usaha menyerahkan diri
sepenuhnya kepada aksi dramatis sesuai tuntutan naskah, dimana ia mampu menentukan
pilihan7pilihan aksi selaras dengan keyakinannya terhadap tokohnya.
K)#se#trasi
-engertian " konsentrasi secara harfiah berarti memfokus, sehingga dalam konsentrasi,
kepekaan si actor dapat mengalir bebas menu'u satu titik atau bentuk tertentu.
-ersiapan seorang actoreorang actor harus punya pusat perhatian (konsentrasi) dan bah6a pusat ini seyogyanya
tidak berada di tengah tempat latihan. Makin menarik pusat perhatian, makin sanggup ia
memusatkan perhatian.
Jelas sekali sebelum anda sanggup menetapkan titik perhatian yang sedang dan yang 'auh,
terlebih dahulu anda harus bela'ar bagaimana caranya memandang dan melihat benda7
benda di area set.%ktor yang berada di area set, menghayati suatu kehidupa yang se'ati atau ima'iner.
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
20/35
20
Kehidupan abstrak ini perhatian dalam diri kita. +api ia tidak mudah untuk dimanfaatkan,
karena ia sangat rapuh. eorang actor harus 'uga seorang pengamat, bukan sa'a dalam
memainkan peran di atas pentas atau sebuah film, tapi 'uga dalam kehidupan sehari7hari.
Dengan keseluruhan dirinya ia harus memusatkan pikirannya pada segala yang menarik
perhatiannya . Aa harus memandang sebuah ob'ek, bukan lain, tapi betul7betul dengan
mata yang ta'am. Jika tidak, maka seluruh metode kreatifnya akan ternyata mengembang
dan tidak punya hubungan dengan kehidupan. 8mumnya orang tidak tahu bagaimana
caranya mengamati tarikna 6a'ah, sorotan mata seseorang dan nada suara untuk dapat
memahami pikiran la6an bicara mereka. Mereka tidak bisa secara aktif memahami
kebenaran kehidupan secara kompleks dan 'uga tidak sanggup mendengar kan sedemikian
rupa, hingga mereka dapat memahami apa yang mereka dengar.
Jika mereka dapat melakukan ini, kehidupan ini akan 'auh lebih baik, lebih mudah dan
ker'a kreatif mereka akan lebih kaya, lebih halus dan lebih dalam.+api kita tidak bisa memaksakan pada seseorang sesuatu yang tidak dimilikinya, hanya
daya yang dimilikinya sa'a yang bisa ia kembangkan.
!agaimana cara untuk mencapai ini:
-ertama, actor harus bela'ar melihat, menyimak dan mendengarkan sesuatu yang indah.
Kebiasaan itu akan mencerdaskan 'i6a mereka dan melahirkan perasaan yang akan
meninggalkan 'e'ak7'e'ak yang dalam pada ingatan emosi mereka.
%mbil sekuntum bunga kecil atau selembar kelopak bunga dan cobalah utarakan dengan
katapkata tentang seluk beluk, tekstur, 6arna dan sifat7sifatnya secara detail. etelah
melalui proses kreatif ini, lalu anda mulai menelaah bahan emosional yang hidup yang
paling diperlukan dan di'adikan landasan bagi kreatiBitas selan'utnya.
Kesan7kesan yang diperoleh dari hubungan langsung dan pribadi dengan orang lainnya.
Cubungan ini dapat diperoleh hanya kontak batin. !egitu banyak pengalaman batin ini
yang tidak bisa dilihat secara indera6i oleh mata, hanya terbayang dalam tarikan 6a'ah,
mata, suara dan cara kita bicara dan menggerakan tangan. +api sungguhpun begitu,
bukanlah hal yang mudah untuk menangkap apa yang terkandung dalam diri orang lain,
Karena biasanya orang tidak selalu membukakan pintu hatinya dan membiarkan kita
melihat mereka dan baimana mereka sebenarnya. Makna7makna seperti itu melekat pada
pola perilaku yang mengenali dan mampu memanfaatkan aspek perilaku ini secaraefektif.
eorang actor dituntut untuk dapat memerankan setiap kegiatan disetiap situasi. +iap
karakterpun harus terindiBidualisasikan dengan hal yang berkenaan pada perilaku. ebagai
tambahan, tiap karakter yang diperankan seharusnya mempunyai perilaku yang umum
seperti yang ada di tengah masyarakat.
-erilaku luar sebuah rancangan harus ditempatkan semata7mata melalui bagian luar
karakternyasa'a dari harus memiliki arti yang mendalam.+erakhir, actor harus bisa mengontrol kecenderungan bahasa non H Berbalnya yang
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
21/35
21
mungkin sa'a tidak cocok dengan karakter yang diperankannya.
O"ser4asi da# Empati
/bserBasi atau mengamati berarti tanggap akan hal apa sa'a yang ter'adi dalam
kehidupan. +entang masyarakat, tempat, ob'ek dan segala situasi yang menambah
kedalaman tingkat kepekaan seorang actor. Ketika mengamati orang7orang actor
seharusnya membuat catatan7catatan ini bisa men'adi dasar karakter yang akan
ditemukannyadimasa dating. Ani dapat membantu saat dibutuhkan untuk menciptakan
sebuah karakter lengkap dalam sebuah struktur permainan.
ekali sebuah karakter mendarah daging dalam diri sang actor, hubungan
langsunga dapat ter'adi antara actor dan penonton. -enonton merasakan apa yang
diperankan oleh sang actor. ebagai contoh, saat seorang teman kehilangan seseorang
yang dicintainya, respon empatinya adalah kita ikut merasakan penderitaannya.Kekuatan suskes dari pengamatan (obserBasi) adalah gabungan antara empati dan
perhatian intelektual. Ani artinya seorang actor harus mengembangkan sesitifitas pada
indera" melihat, menyentuh, mencium, mendengar, dan merasakan.
Mengenal dan mengingat suatu perasan dalam aktifitas keseharian adalah sangat
penting. 8ntuk mengamati secara benar seseorang harus dapat meraksan dan
mengkatagorikan inderanya. Jadi, indera (senses), perasaan (feelings), dan pengamatan
(obserBation) bergabung men'adi suatu mata rantai sebagai alat pembentuk sebuah
karakter. eorang actor harus menggunakan kekuatan obserBasi untuk tu'uan7tu'uan
sebagai berikut"
;. 8ntuk mempela'ari karakter manusia dalam ber'alan, gesture, berbicara dan duduk
yang nantinya dapat ditiru saat berada di atas panggung.8
7/26/2019 MATERI Teater
22/35
22
M)ti4asi
-engertian "-eran apapun yang anda mainkan harus memiliki tu'uan dan motiBasi.
Dalamus keadaan bagaimanapun adalah mustahil untuk melakukan sesuatu yang secara
langsung diarahkan untuk mencetuskan suatu perasaan demi perasaan itu sendiri. Kalau
hal ini tidak diindahkan, maka anda tidk akan memperoleh apapun. Canya kedangkalan
sa'a. Jika kita memilih suatu tindakan atau perbuatan 'angan menggunakan perasaan dan
bathin anda. Jangan mencoba memperlihatkan aksi cemburu atau menyatakan cinta,
semata hanya untuk kepentingan perasaan itu a'a. emua perasaan itu adalah akibat dari
sesuatu yang ter'adi sebelumnya. 9obalah ingat ke'adian sebelumnya itu dalam7dalam dan
hasilnya akan datang sendiri. -enggambaran nafsu yang palsu, yang menggunakan
gerakan7gerakan konBensional, semuanya ini merupakan kesalahan7kesalahan yang kerap
ter'adi.
Tips,%nda harus mampu bermain sesuai dengan pengkhayatan anda sendiri terhadap tokoh,
penggambaran artistic dari realita dunia actual kedalam dunia ima'inasi. 8ntuk
memperoleh hubungan antara actor dan tokoh yang digambarkan, anda harus
mendekatkan pada sumber7sumber yang dekat dengan perasaan dan batin kita sendiri. Jika
hal ini bisa dicapai, maka kita akan merasakan dorongan dan rangsangan dari dalam.
Dorongan ini akan mengutarakan dirinya sendiri dalam aksi si tokoh ima'iner yang telah
ditempatkan di tengah7tengah permainan lakon. Mainkanlah dan anda akan menciptakan
kehidupan baru. Kita akan diba6a kedunia ba6ah7sadar, menyadari hal7hal dalam
permainannya yang sebelumnya tidak disadari sama sekali. Ani merupakan rangsangan
&dunia ba6ah7sadar yang kreatif yang paling pokok adalah anda telah memainkan dunia
ba6ah sadar kreatif melalui tehnik yang disadari. etelah ini bisa disatukan dalam pikiran
dan ima'inasi, barulah anda bisa menciptakan dunia baru dan mulai memainkannya
dengan penuh motiBasi dan rasa kebenaran artistic. Dibalik kata7kata, kita memasukan
pikiran kita dalam karakter toloh kehidupannya. 0alu kita filter melalui diri kita sediri
seluruh bahan yang kita peroleh dari pengarang dn sutradara. !ahan ini men'adi bagian
dari diri kita, baik dalam pengertian spiritual dan fisik, emosi kita 'u'ur dan sebagai hasil
kita memperoleh aktiBitas yang betul7betul produktif, semuanya ber'alin dengan implikasi
sebuah lakon.
Ima5i#asi,
Ama'inasi adalah suatu cara bagi seorang actor untuk mendekati pikiran dan perasaan
karakte yang akan dimainkan sehingga dia dapat menempatkan dirinya dalam situasi si
karakter. Metode ini merupakan proses ima'inasi dimana di actor melakukan identifikasi
dengan karakter tokohnya. Di setiap identifikasi dengan karakter tokohnya, si actor harus
melihat pengalaman hidupnya dan pengalaman hidup yang paling releBan untuk ditransBerke pengalaman hidup yang dimiliki si karakter. i actor harus mampu menyelidiki asal
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
23/35
23
mula dirinya sendiri untuk dapat tulus dan 'u'ur pada realita eksistensi dirinya yang baru.
Ama'inasi menciptakan hal7hal yang mungkin ada atau mungkin ter'adi, sedangkan fantasi
membuat hal7hal yang tidak ada, yan tidak pernah ada. +api siapa tahu, suatu hari
kesemuanya itu mungkin ada. !agi seorang actor, proses kreatif ini dipimpin oleh
ima'inasinya.
-ertama, anda memaksa ima'inasi anda, padahal sebetulnya anda harus membu'ukny.
0alu, anda coba merenung tanpa suatu ob'ek yang menarik bagimu. Kesalahan yang
ketiga adalah pikiran anda pasif. Dalam ima'inasi, aktifitas yang intens sangatlah penting.
%6alnya datang gerakan dari dalam, kemudian gerakan luar.
ebelum sutradara memberikan pengarahan dan latihan, anda harus memiliki catatan
mengenai gambaran tokoh dan tempat yang akan di'adikan area latihan. 0alu anda harus
memiliki suatu gasi gambaran yang batin yang kuat. Ama'i7ima'i bain ini akan
menciptakan suasana yang sesuai dan mencetuskan emosi, sambil men'aga supaya kitatetap berada dalam batas7batas lakon itu.
Me#gem"a#gka# ima5i#asi#0a
-ertama7tama coba ceritakan tentang kehidupan sehari7hari terhadap pengalaman yang
paling sensitiBe. %pa yang paling mudah untuk merangsang perasaanmu, rasa takut dan
gembira anda.
Jika anda mengetahui betul seluk beluk sifat7sifat anda sendiri maka bagi anda tidak akan
sulit untuk mengadaptasikannya ke dalam keadaan ima'iner. Karena itu, paparkan
beberapa sifat khas, kualitas, perhatian, yang khas yang anda miliki. %nda harus bisa
men'a6ab (kapan, dimana, kenapa, bagaimana) yang anda a'ukan sendiri tatkala ia
mendorong kesanggupannya untuk menemukan sesuatu yang baru guna membuat
gambaran yang lebih 'elas dari sebuah kehidupan pura7pura. Kadang7kadang ia tidak perlu
melakukan semua usaha intelektual dan disadari ini. Ama'inasinya mungkin beker'a secara
intuitif. ebuah pendekatan secara sadar dan dengan akal pada ima'inasi seringkali
menghasilkan suatu perasaan hidup palsu yang tak berdarah. eni acting menghendaki
supaya seluruh harkat seorang actor terlibat secara aktif, supaya ia menyerahkan dirinya,
baik bathin maupun lahir, kepada peran yang ia mainkan. %nda harus merasakan
tantangan untuk berbuat, baik secara fisik maupun secara intelektual, karena ima'inasi
yang tidak punya substansi.
BBB
1IPTA TUNGGA%
cipta bermakna" pengareping rasa, tunggal artinya satu atau difokuskan ke satu obyek. Jadi 9ipta +unggal
bisa diartikan sebagai konsentrasi cipta.
;. 9ipta, karsa ( kehendak ) dan pakarti ( tindakan ) selalu aktif selama orang itu
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
24/35
24
masih hidup. -akarti bisa berupa tindakan fisik maupun non fisik, pakarti non
fisik misalnya seseorang bisa membantu memecahkan atau menyelesaikan
masalah orang lain dengan memberinya nasehat, nasehat itu berasal dari cipta
atau rasa yang muncul dari dalam. angatlah diharapkan seseorang itu hanya
menghasilkan cipta yang baik sehingga dia 'uga mempunyai karsa dan
pakarti4tumindak yang baik, dan yang berguna untuk diri sendiri atau syukur
7syukur pada orang lain.
7/26/2019 MATERI Teater
25/35
25
kira7kira tu'uh puluh lima sentimeter, letak titik tersebut se'a'ar dengan mata,
lakukan itu dengan santai.
@. 0akukan latihan pernafasan dua kali sehari, pada pagi hari sebelum mandi
demikian 'uga pada sore hari sebelum mandi tarik nafas dengan tenang dalam
posisi yang enak.
L. 0akuakan olah raga ringan ( senam ) secara teratur supaya badan tetap sehat,
sehingga mampu mendukung latihan olah nafas dan konsentrasi.
. Cisaplah kedalam badan ari +rimurti pada hari sebelum matahari terbit dimana
udara masih bersih, lakukan sebagai berikut "
+arik Fafas +ahan Fafas Keluarkan Fafas Jumlah
;N detik ;N detik ;N detik =N detik minggu A " = kali
;? detik ;N detik ;? detik >N detik minggu AA " = kali
7/26/2019 MATERI Teater
26/35
26
;;. 9obalah lakukan sebagai berikut "
a. 0upakan segalanya selama dua belas detik
b. Dengan sadar memusatkan cipta kepada d#at yang agung selama seratus
empat puluh detik.
c. Jernihkan pikiran dan rasa selama satu, dua atau tiga 'am ( semampunya)
;. berketetapan hati
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
27/35
27
a. tidak ragu7ragu
b. selalu yakin orang yang kehilangan keyakinan atas kepercayaan diri adalah
seperti pusaka yang kehilangan yoninya atau kekuatannya
;?. Menghormati orang lain tanpa memandang 'enis kelamin, kedudukan, suku,
bangsa, kepercayaan dan agama, semua manusia itu sama " saya adalah kamu
( tat t6an asi ). %rtinya kalau kamu berbuat baik kepada orang lain, itu 'uga baik
buat kamu, kalau kamu melukai orang lain itu 'uga melukai dirimu sendiri.
;@. edulur papat kalimo pancer
/rang Ja6a tradisional percaya eksistensi dari sedulur papat (saudara empat)
yang selalu menyertai seseorang dimana sa'a dan kapan sa'a, selama orang itu
hidup didunia. Mereka memang ditugaskan oleh kekausaan alam untuk selalu
dengan setia membantu, mereka tidak tidak punya badan 'asmani, tetapi ada baik
dan kamu 'uga harus mempunyai hubungan yang serasi dengan mereka yaitu "
a. Kakang ka6ah, saudara tua ka6ah, dia keluar dari gua garba ibu sebelum
kamu, tempatnya di timur 6arnanyaputih.
b. %di ari7ari, adik ari7ari, dia dikeluarkan dari gua garba ibu sesudah kamu,
tempatnya di barat 6arnanya kuning.
c. etih, darah yang keluar dari gua garba ibu se6aktu melahirkan, tempatnya
di selatan 6arnanya merah
d. -user, pusar yang dipotong sesudah kelahiranmu, tempatnya di utara
6arnanya hitam
elain sedulur papat diatas, yang lain adalah Kalima -ancer, pancer kelima itulah
badan 'asmani kamu. Merekalah yang disebut sedulur papat kalimo pancer,
mereka ada karena kamu ada. ementara orang menyebut mereka keblat papat
lima tengah, ( empat 'urusan yang kelima ada ditengah ). Mereka berlima itu
dilahirkan melalui ibu, mereka itu adalah Mar dan Marti, berbentuk udara. Mar
adalah udara, yang dihasilkan karena per'uangan ibu saat melahirkan bayi,
sedangkan Marti adalah udara yang merupakan rasa ibu sesudah selamat
melahirkan si 'abang bayi. ecara mistis Mar dan Marti ini 6arnanya putih dan
kuning, kamu bisa meminta bantuan Mar dan Marti hanya sesudah kamu
melaksankan tapa brata ( laku spiritul yang sungguh7sungguh )
;L. +ingkatkan sembah, menyembah kepada +uhan Yang Maha *sa yang berarti
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
28/35
28
'uga menghormati dan memu'aFY%, istilah lainnya ialah -u'abrata. %da guru
laku yang mengatakan bah6a seseorang itu tidak diperkenankan melakukan
pu'abrata, sebelum mele6ati tapabrata.
a. Sem"a! raga
Ani adalah tapa dari badan 'asmani, seperti diketahui badan hanyalah
mengikuti perintah batin dan kehendak. !adan itu maunya menyenag7
nyenangkan diri, merasa gembira tanpa batas. Mulai hari ini, usahakan
supaya badan menuruti kehendak cipta yaitu dengan 'alan" bangun pagi hari,
mandi, 'angan malas lalau sebagai manusia normal beker'alah. Makanlah
makanan yang tidak berlebihan dan tidur secukupnya sa'a" makan pada
6aktu lapar, minum pada 6aktu haus, tidur pada 6aktu sudah mengantuk,
pela'arilah ilmu luhur yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain.
b. Sem"a! *ipta
;. Kamu harus melatih pikiranmu kepada kenyataan se'ati ka6ula mengenal
usti.
. Kehendahmu 'ernih, fokuskan kepada itu
?. !iasakanlah melakukan hal ini, sampai kamu merasa bah6a apa yang
kamu ker'akan itu adalah sesuatu yang memang harus kamu ker'akan,
dan sama sekali tidak men'adi beban
Kini kamu berada di'alan yang menu'u ke kenyataan se'ati, kamu merasa
seolah7olah sepi tidak ingat apapun, seolah7olah badan astral dan mental
tidak berfungsi, kamu lupa tetapi 'i6a tetap eling ( sadar ) itulah situasi
heneng dan hening dan sekaligus eling kesadaran dari rasa se'ati. Ani hanya
bisa dilaksanakan dengan keteguhan hati sehingga hasilnya akan terlihat.
c Sem"a! 5i3a
embah 'i6a kepada +uhan Yang Maha Kuasa, dengan rasa yang mendalammenggunakan 'i6a suksma yang telah kamu temui pada 6aktu pada heneng,
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
29/35
29
hening dan eling, ini adalah sembah batin yang tidak melibatkan lahir.
%pabila kamu melihat cahaya yang sangat tenang tetapi tidak menyilaukan
itu pertanda kamu sudah mulai membuka dunia kenyataan. 9ahaya itu adalah
pramana kamu sendiri, kamu akan merasa yakin pada 6aktu bersamadi,
kamu dan cahaya itu saling melindungi.
d. Sem"a! rasa arti#0a se5ati 6 rasa se5ati 7
; Kita bisa mengerti dengan sempurna untuk apa kita diciptkan dan
selan'utnya apakah tu'uan hidupmu.
7/26/2019 MATERI Teater
30/35
30
sebagai pembuka.
+ekinik muncul ini penting karena ia lakukan dalam keadaan kesan ( Amprese)
menerbitkan ke inginan tahuan penonton kepada sang pemain, bagaiman ia melakukan
aktifitas penonton akan lebih dapat menikmati dalam bermain.
Ketika di dalam naskah & -%F*M!%C%F 1*/ & ( . 1endra ). %da adegan
pesta pora di Astana, 'aga baya terburu7buru dating menghadap 1a'a memba6a surat -an'i7
+umbal.
Jagabaya " Yang mulia, hamba menghadap untuk mempersembahkan surat.
1a'a +ua " 1eso ba6a dia kemari.
1eso " baik,yang mulia. Mari kamu Q bicara
Jagabaya " Camba memimpin pasukan penga6al istana hari ini. eorang
pasukan menggebu dengan kuda. Aa datang dari +egal urung
memba6a surat pan'i tumbal untuk ri baginda, sedang ia sendiriselesai bicara langsung melompat ke punggung kuda, dan setelah
mohon maaf karena ia sendiri di buru oleh urusan maha ga6at
lalu mela'u di telan debu.
1a'a +ua " ba6a kemari surat itu.
Muncul Jagabaya memba6a surat -an'i +umbal ayang diserahkan kepada ra'a tua,
supaya l2ebih memberi pendalaman 6atak permainan maka peranan tersebut harus
dapat menyesuaikan alur irama permainan yang sedang H br'alan.
Jagabaya " ( Melangkah beberapa langkah menu'u arah ke7arah 1a'a +ua,
dengan tergesa7gesa ).
Jagabaya " yang mulia, hamba menghadap
8ntuk mempersenbahklan surat
( menunggu beberapa saat reaksi 1a'a +ua ) Didalam naskah & /ADA-8
1*R & ( opholes ) adanya adegan 1atu Jocosta yang keluar dari istana
denga tergesa7gesa untuk memisah pertengkaran oidpus dengan creon
sambil berseru "
Jocosta " !encana Q !encana Q kenapa para pangeran bersenketa, sedang negara
dalam bencana.
%kan lebih megesankan lagi apabila pemeran 'ocosta muncul, dengan
setengah berlari sambil berseru
Jocosta " !encan Q !encana Q
( lalu berhenti seke'ap dua ke'ap sambil memandang ta'am pada oidipus
dan creon sanbil ma'u ke tengah7tengah di antara oidipus dan creon
sambil mengucapkan sisa kalimat ) klenapa para pangeran bersengketa,
sedang negara dalam bencan.
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
31/35
31
Tek#ik mem"eri isi
ebuah kalimat akan tersa mempunyai kesan apabila di beri isi atupun tekanan,
dalam istilah bahasa inggris di namakan"+C* +*9CFAS8* / -C1%AF.
-ada kalimat & ayanya itu &. !isa mengandung bermacam7macam pengertian,
'ika di ucapkan dengan cara tertentu, dapat men'adi dari orang yang mengucapkan.
%da tiga macam cara memberikan tekanan pada isi kalimat.
-errtama dengan tekanan DAF%MAK
Kedua dengan tekanan F%D%
Ketiga dengan tekanan +*M-/.
Teka# Di#amik
+ekanan keras dalam pengucapan, dalam berbicara biasanya orang akan menekan
kata7kata yang di anggap penting.
& saya akan pergi kekantor ( bukan ke rumah )
& siapa 6anita tadi ( bukan laki7laki )
& saya yang mengatakan ( bukannya dia )
Teka#a# Nada
+ekan tinggi rendahnya dalam pengucapan suatu kata. -ada sebuah kalimat"
& %pa &.
( bisa merupakan arti pertanyaan dan bisa pula. Dan bisa pula berupa teguran,
bergantung dari ucapan ).
& ila &
( bisa berarti makian, bisa sekaligus pu'ian).
+ekana nada lebih mencerminkan AA -*1%%%F H dari pada pikiran.
Teka#a# Temp)
+ekan lambat dan cepat nya mengucapkan sebuah kata dalam kalimat, sepperti 'uga
halnya tekanaan tempo sangat berarti apabila ia di pergunakan untuk men'elaskan AA
-AKA1%F. Di dalam suasan *DAC tempo pengucapan akan 0%M!%+. -ada suasana
genbira tempo pengucapan akan 9*-%t.
& saya muak sekali mendengar kata7katanya &.
( tempo di gunakan dengan lambat ) & senang benar saya menerima suratnya &.
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
32/35
32
( tempo di gunakan dengan cepat )
teknik me,beri Asi yang lainnya dengan mempergunakan %F/8+% !%D%F
dan !%D%F. -engguna angguta badan H dan badan ini bisa men'adi *1%K, %A1
M8K%, dan AK%-. Yang di maksud erak2 ialah gerakan anggouta badan, pernyataan
perasaan dan oikiran melalui gerakan J%1A, *F%M%F +*0%-%K +%F%F,
0%M!%Y%F +%F%F, !%C8 dkk.
Dari kleseluruhan semua anggouta badan, telapak' tangan. Jari7'arilah yang piling pokok
di gunakan.
Tek#ik pe#gem"a#ga#
+eknik pengembangan dapat di capai dengan menggunakan melalui pengucapan dan
'asmani.
-engucapan " ;. Menaikkan Bolume suara.
. mengurangi Bolume tinggi nada, kecepatan tempo suara.
Menaikkan tempo suara dalam berdialog, dari nada rendah terus naik
ke nada tinggi. +empo kaliamat dapat di cepatkan.
Mengurangi Bolume tinggi kecepatan tempo suara, apabila ter'adi anti klimak.
Jasmani "
;. Menaikkan tingkat posisi -osisi 'asmani. Kepala menunduk men'adi tengadah. +angan
terkulai men'adi teracung. ikap berbaring men'adi duduk. Duduk men'adi 'ongkok,
'ongkok men'adi berdiri.
7/26/2019 MATERI Teater
33/35
33
!erpindah dari kiri ke kanan, dari belakang ke depan, dari ba6ah ke atas.
>. Dengan melakukan gerakan anggauta badan. +anpa melakukan perobahan tempat,
pemeranan dapat melakukan pegembangan dengan melalui melambaikan tangan,
mengembangkan 'ari, mengepal tin'u, menghentakan kaki, mengagguk7anggukan
kepala. Dll.Jangan lagi menyebut nama Andadid, saripah. Aa sudah sirna dari masa
la'ang u. 0ima purnama yang lalu di !ukit elasih, dia mengguna7gunaai suntil iparku.
Dan sudah berulang egkau lupa. 0ain kali 'anganlah lupa, kau adalah istriku (Kalimat
ini 6alaupun oleh si pemeran mengucapkan sambil duduk, dapat di lakukan dengan
beberapa gerakan.)
?. Dengan air muka. -erobahan7perobahan air muka dapat mencerminkan perkembangan
emosi si pemeran
TEKHNIK MEMBERI PUN1AK-uncak ialah u'ung tan'akan pengembangan, perkembangan adegan7adegan yang
memuncak (klimak).
Diba6ah ini > (empat) cara membina puncak.
;. Dengan menahan AF+*FA+% *M/A.
*mosi baru dapat di capai pada tingkat puncak dalam memainkan adegan ke'engkelan
dan Kemarahan sang pemain harus dapat menahan, demikian pula dengan
kegembiraannya yang tidak terlalu tinggi
7/26/2019 MATERI Teater
34/35
34
ebagai seorang pemain haruslah mempunyai ke'elian dalam memillih atau menapsiran
pada 6arna naskah.
TEMPO PERMAINAN
Merupakan cepat atau lambatnya permainan.
IRAMA PERMAINAN
Merupakan gelombang yang naik turun, longgar kencangnya gerakan, atau suara7suara
yang ter'adi dengan teratur.
MEN1IPTAKAN PERAN
Melalui pendekatan ima'inatif (spontan daan otomatis) dan terperinci (mengumpulkan
keterangan7keterangan)
9ara nya adalah-ertama 2 Kumpulkan tindakan7tindakan pokok yang harus di lakukan oleh peran
yang bersaangkutan.
Kesdua " Kumpulkanlah 6atak sifat sang peran, lalu hubungkan dengan tindakan7
tinddakan pokok yang harus di ker'akan, lalu yang mana yang harus
diton'olkan
Ketiga " 9arilah pada naskah 8capan7ucapan yang meskipun tersirat dapat
ditimbulkan maksudnya.
Keempat " 9arilah pada naskah hal7hal yang mana sifat sifat tersebut untuk dapat
kesempatan di ton'olkan.
Kelima " 9iptakanlah gerakan7gerakan air muka, sikap dan langkah yang bisa
menyatkan %+%K7%+%K yang termaksud di atas.
Keenam " 9A-+%K%F0%C +AMAF yang tepat agar gerakan tersebut sinkron.
Ketu'uh " Dimana diperhitungkan +eknik pengucapan untuk memberikan tekanan
daaan penon'olan pada 6atak tersebut.
Kedelapan " 1ancangkanlah garis permainan yang sedemikian rupa, sehingga
gambaran tiap perincian 6atak dapat menurun sesuai dengan aturrannya
dan pada tindakan yang terkuat hubungan pula pada atak yang terkuat pula.
RESPON
1espon sangat penting (yang datangnya dr rasa spontan, yan lahir dari 'i6a terdalam ier
ackting).
-ertama respon dengan tanggapan7tanggapan cerita
Kedua respon pada tanggapan lingkungan
Ketiga +anggapan kepada teman7teman bermain.
Bandung, 13 Juni 1998
7/26/2019 MATERI Teater
35/35
35
DA8TAR PUSTAKA
Cam#ah %d'ib %.,Pengantar Bermain Drama,9$ 1osda, !andung.
Foer 9. %rifin, Teater Tanpa Masa Silam, DKJ, Jakarta.
Aman holeh P 1ik 1ik *l aptaria,Module Workshop Keaktoran Festamasio 39 +M,
Yogyakarta.
Au !erse"ba#an $uat %"an&'%"an& (an& Sia) Men*a+aniID%! -an KEID%!AN
Dieti u+an& Oes R/es"ana Sabtu, 13. Juni 1998, 00:01
RI%N M%M!%%N $ONKOK NARON2OK