Bagi Anda yang cukup mengenalkebudayaan Jepang tentu sudahtidak asing lagi dengan upacaraminum teh yang terkenal darinegara ini.
Upacara minum teh adalah upacarayang berasal dari Jepang dan memilikitingkat kerumitan yang terbilang cukuptinggi dalam melaksanakannya.
Upacara ini tidak menggunakan teh hitam,melainkan teh matcha yang merupakansalah satu jenis teh hijau.
Pada dasarnya, upacaraminum teh di Jepang
dibagi menjadi 2 tahap, yaitupersiapan dan penyajian teh.
Dalam pelaksanannya, upacara minum teh ini memerlukan alat-alatyang rumit dan dengan penggunaan yang juga terbilang rumit.Alat-alat yang digunakan dalam upacara minum teh antara lain:
Chakin adalah kainyang digunakan untuk
membersihkan mangkuk teh.
Chakin
Chawan adalah mangkuk yang digunakandalam upacara minum teh yang memilikiberagam ukuran dan bentuk, tergantungdari jenis upacaranya sendiri.
Chawan
Cha-ire dan natsume adalah tempatyang biasa digunakan untukmenyimpan teh. Tempat ini biasanyapendek dengan dasar bundar danterbuat dari kayu.
Cha-ire dan natsume
Chashaku adalah sendok atau sekopyang biasa digunakan untuk
mengambil teh dari cha-ire dan natsume.
Chashaku
Chasen adalah alat yang digunakanUntuk mengaduk teh, dimana alat
ini biasanya dibuat dari 1 batang bambu.
Chasen
Fukusa adalah kain yang digunakanuntuk membersihkan chashaku dancha-ire dan juga untuk memegangtutup kendi air panas.
Fukusa
HishakuHishaku adalah sendok dari bambuYang digunakan untuk mengambilair dari periuk.
Tana adalah sebutan untuk semuafurnitur yang terbuat dari bambuatau kayu yang terdapat di dalamruangan upacara.
Tana
Upacara minum teh memiliki tradisidan juga sejarah yang sangat panjangsehingga tidak sembarang orang dapatmelakukannya sebelum mempelajarinyadengan serius.
Upacara minum teh adalah salah satuupacara yang cukup menarik untukdipelajari apalagi jika Anda adalahsalah satu pecinta teh hijau.