1
MENGOKOHKAN AQIDAH DAN AKHLAK
ISLAMI MASYARAKAT INDONESIA
KELOMPOK 1 :
- Dani Ramdani
- Farid ikhwanuddin
- Nadia Rahmah
- Aulia Malik
- Mohammad Imaduddin
- Ramadan Berry Pratama
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ISLAM SEBI
Jl.Raya Bojongsari Depok Jawa Barat
2016
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Mengokohkan Aqidah dan Akhlak islami masyarakat Indonesia dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak Aries
Hermawan selaku Dosen mata kuliah Tsaqofah Islamiyah STEI SEBI yang telah memberikan
tugas ini kepada kami .
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Mengokohkan Akidah dan Akhlak islami masyarakat
Indonesia, Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat, untuk di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Dan
semoga makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Bapak demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Depok, 22 September 2016
Penyusun
3
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH ………………...……………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………... 3
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………... 4
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………. 4
B. Tujuan Penulisan …………………………………………………………………….. 8
C. Rumusan Masalah …………………………………………………………………… 8
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………………………… 9
A. Urgensi Aqidah dan Akhlak.......................................................................................... 9
B. Prinsip-Prinsip Dalam Aqidah dan Akhlak .................................................................11
C. Kafir, Syirik Dan Nifaq Dalam Pandangan Islam ...................................................... 13
BAB III PEMBAHSAN …………………………………………………………………... 15
Analisia Masalah dan Solusi ……………………..…………………………..….......... 15
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………….. 20
Kesimpulan ……………………………………………………………………...…… 20
Penutup ………………………………………………………………………………. 20
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………... 21
LAMPIRAN ………….……………………………………………………………………. 22
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Permasalahan Aqidah Di Masyarakat Indonesia
a. Kristenisasi di Indonesia
Salah satu bukti kristenisasi di masyarakat Indonesia adalah terjadinya kristenisasi
dalam acara CFD (Car Free Day) tanggal 2 Nopember 2014 di Jakarta. Ada beberapa orang
yang membagikan selembaran, kalung, permen dan pin yang terdapat tanda-tanda Kristen dan
mereka meyakinkan orang-orang yang ada pada acara tersebut untuk mempercayai Yesus.(1)
b. Munculnya JIL (Jaringan Islam Liberal)
JIL adalah forum terbuka untuk membahas dan menyebarluaskan konsep liberalisme Islam di
Indonesia. Salah satu bukti kesesatan mereka adalah pendapat dari Ulil Abshar Abdalla
selaku Koordinator JIL yaitu “Semua agama sama, semuanya menuju ke jalan kebenaran.
Jadi, Islam bukan agama yang paling benar”.(2)
(1) Sumber : rtkChannel “Kristenisasi terselubung di Car Free Day Jakarta” Youtube
(2) Majalah GATRA 21 Desember 2002
5
c. Faham Komunis di Indonesia
Faham Komunis sifatnya Ateis, tidak mengimani Allah SWT. Orang komunis
menganggap bahwa Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia
berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah kepada manusia.
Tentang terdapatnya perbedaan antara Islam dan Komunisme tentu tak akan ada yang
menyangkal.
Islam mempermasalahkan kehidupan di dunia dan akhirat, sedang Komunisme hanya
mempermasalahkan masalah kehidupan manusia di dunia, bagaimana supaya tegak keadilan.
Masalah akhirat, tidak dipermasalahkan komunisme. Masalah akhirat, adalah masalah
pribadi, masalah hubungannya dengan yang menciptakannya.(3)
d. Faham Sekuler di Indonesia
Faham Sekuler adalah faham yang memisahkan urusan dunia dari agama hanya
digunakan untuk mengatur hubungan pribadi dengan Tuhan, sedangkan hubungan sesama
manusia diatur hanya dengan berdasarkan kesepakatan sosial.
Salah satu contoh faham sekuler di Indonesia adalah “ Hukum di Indonesia sebagian
besar sudah sedikit mengabaikan hukum Islam, hukum Qishas dalam islam dianggap terlalu
kejam dan dianggap menyalahi hak asasi manusia, walaupun di Aceh hukum tersebut
diberlakukan tapi menurut pengamat HAM di ibukota hal tersebut menyalahi hak asasi
manusia” (4)
e. Pengaruh Ghazwul Fikri bagi masyarkat Indonesia
Ghazwul Fikri adalah penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran umat islam
guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal-
hal yang benar karena telah bercampur aduk dengan hal-hal yang tidak islami.
Salah satu Contoh ghazwul fikri yang ada di Indonesia adalah banyaknya adegan-adegan
di TV yang sudah jelas salah dalam ajaran Islam tapi karna di tayangkan terus menerus maka
kesalahan tersebut kita anggap benar dan di tiru di kehidupan nyata seperti pacaran.(5)
(3) https://tafany.wordpress.com/2009/03/23/
(4) http//februl.wordpress.com/tag/pengaruh-sekularisme-di-indonesia
(5 ) https://hazelniez.wordpress.com/2013/03/27/perang-pemikiran-ghazwul-fikri/
6
2. Permasalahan Akhlak
a. Kasus kekerasan Sexual pada anak. (6)
Pada Tahun 2011 = 328 Kali Kasus, Tahun 2012 = 746 Kali Kasus, Tahun 2013 = 525
Kali Kasus dan Tahun 2014 = 1380 Kali Kasus
b. Kasus Narkoba
Jumlah pengguna narkoba di Indonesia hingga November 2015 mencapai 5,9 juta orang.
Sedangkan pada tahun 2014 jumlah pengguna Narkoba di Indonesia adalah 4,1 juta orang.(7)
c. Kasus Korupsi
Pada tahun 2013 sebanyak 560 kasus korupsi melibatkan 1.271 tersangka. Dan
meningkat 12 % pada tahun 2014 sejumlah lembaga penegakan hukum melaporkan 629
kasus yang menyangkut penggelapan, penipuan, penyalahgunaan anggaran, penyuapan, dan
penyalahgunaan wewenang. Lebih dari 1.300 orang menjadi tersangka. (8)
d. Kasus Pembunuhan
9 kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Indonesia pada tahun 2016 (9)
1). Siswi SMP Bernama Yuyun Diperkosa 14 Pria Sampai Mati
Yuyun yang merupakan siswi SMP Negeri 5 Padang Ulak Tanding, Bengkulu diperkosa 14
pria mabuk pada hari Sabtu, 2 April 2016. Enam pemerkosa Yuyun merupakan anak di
bawah umur, dua di antaranya siswa SMP.
2. Eno Parinah Diperkosa, Kelaminnya Ditusuk Cangkul Sampai ke Paru
Eno Parinah, karyawati PT Polyta Global Mandiri Tangerang Banten, diperkosa 3 pelaku
secara bergantian pada Kamis malam 12 Mei 2016. Setelah diperkosa, Eno Parinah dibunuh
secara sadis dengan menancapkan gagang cangkul ke kelamin korban.
(6) Data KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dari tahun 2011 hingga 2014 (7 ) Data Badan Narkotika Nasional (BNN) (8 ) Data Indonesia Corruption Watch (ICW) (9)http://klikkabar.com/2016/05/18/9-pembunuhan-paling-sadis-indonesia-tahun-2016/
7
3. Mahasiswa Gorok Dosen UMSU saat Hardiknas
Mahasiswa menggorok dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tepat di
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin 2 Mei 2016 sore.
4. Mahasiswi UGM Tewas dibunuh di Toilet Kampus
Mahasiswi UGM, Feby Kurnia dibunuh di toilet kampus. Mahasiswa UGM asal Batam itu
dicekik oleh petugas kebersihan kampus bernama R. Eko Agus Nugroho pada Kamis 28
April 2016.
5. Agus Mutilasi Wanita Hamil Jadi 5 Bagian
Kusmayadi bin Dulgani alias Agus memutilasi pacarnya yang sedang hamil, Nur Atikah.
Atikah yang merupakan janda anak dua dibunuh di kamar kontrakannya di Kampung Telaga
Sari, Desa Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
6. Rudding Bunuh Anak Kandung, Otak Dikeluarkan dari Kepala
Warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Jamaluddin alias Rudding, membunuh
anaknya sendiri dan mengeluarkan otak sang anak dari kepalanya. Makassar pada Kamis 5
Mei 2016 sekitar pukul 07.30 Wita.
7. Oknum Polisi Mutilasi Dua Anak Kandungnya di Rumah Dinas
Anggota Satuan Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) Brigadir Petrus Bakus
membunuh dan memutilasi dua anak kandungnya di rumah dinasnya pada Jumat 26 Februari
2016.
8. Pembina Pramuka Dibunuh, Mayatnya Dibakar di Bukit Dua Belas
Pembina pramuka, Asbullah dibunuh, mayatnya dibakar di Ai Molili Bukit Dua Belas,
perbatasan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat
8
9. Istri Simpanan Dicor Semen
Seorang istri simpanan bernama Atni dibunuh dan dicor dengan semen di Desa Hujan Mas,
Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. pada Kamis 14 Januari 2016
sekitar pukul 17.00 Wita.
B. Tujuan Penulisan
1) Memperbaiki Aqidah dan Akhlak masyarakat Indonesia
2) Mengantisipasi munculnya aliran dan faham sesat di Indonesia
3) Mengatasi kriminalitas di Indonesia
C. Rumusan Masalah
1) Rusaknya Aqidah dan Akhlak masyarakat Indonesia
2) Banyaknya aliran dan faham sesat yang muncul di Indonesia
3) Meningkatnya tingkat kriminalitas di Indonesia
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Urgensi Aqidah dan Akhlaq
1. Urgensi Aqidah
Aqidah secara harfiyah bermakna ikatan. Orang yang beraqidah berarti orang yang
terikat, dalam hal ini terikat kepada Allah dan Rasul-Nya, sedang yang menjadi pengikatnya
adalah ucapan dua kalimah syahadat. Ketika manusia telah mengucapkan dua kalimah
syhadat, maka dia mesti terikat kepada ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Aqidah tidak cukup
hanya dalam bentuk kepercayaan di hati tanpa ada aplikasinya, ini berarti ketika kia telah
menyatakan diri sebagai muslim, aplikasi pernyataaan itu harus terwujud dalam bentuk amal
yg shaleh. Dalam arti kehidupaan yg dijalaani sesuai dgn ketentuan Allah dan Rasul-Nya yg
tentu saja membawa kebahagian bagi muslim tersebut, baik dalam kehidupaan dunia maupun
akhirat. Paling tidak ada 3 pengaruh postif dari aqidah yg kokoh pada jiwa manusia :
1. Kemerdekaan Jiwa
Banyak manusia yg jiwanya terbelenggu oleh hawa nafsu, harta, tahta, wanita , ilmu
dan sebagainya. Memiliki semua hal tersebut diatas tidak dilarang bahkan Allah sendiri
menganugrahkan ke dalam jiwa manusia berbagai keinginan duniawi, namun semua itu tidak
boleh membuat manusia sampai terbelenggu.
2. Ketentraman Jiwa
Apapun persoalan yg dihadapi seorang muslim, dia tidak akan sampai pesimis atau
berkecil hati. Karena seorang muslim yakin betul akan jalan keluar dari setiap persoalan yg
dihadapinya.
3. Kekuatan Jiwa
Orang yg kuat jiwanya adalah orang yang sabar dan istiqamah. Kekuatan jiwa seorang
mukmin membuat dia tidak akan berputus ada karena penderitaan yg datang silih berganti,
tapi juga tidak akanlupa diri ketika kebahagian dan kenikmatan hidup diperoleh.(10)
(10) buku Materi Khutbah Jum’at, drs. Ahmad Yani
10
2. Iman. Islam, Ihsan
Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu berkata : “Suatu ketika, kami (para sahabat)
duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami
seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak
terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang
mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi
dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata : “Hai,
Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Islam adalah, engkau bersaksi
tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya
Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan
Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu
melakukannya,” lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula
yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”. Nabi
menjawab,”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para
RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” ia
berkata, “Engkau benar.” Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah
seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia
melihatmu.”(11)
(11) Hadits Arbain No 2
11
3. Urgensi Akhlak
Akhlak ialah salah satu faktor yang menentukan derajat keislaman dan keimanan
seseorang. Akhlak yang baik adalah cerminan baiknya aqidah dan syariah yang diyakini
seseorang. Buruknya akhlak merupakan indikasi buruknya pemahaman seseorang terhadap
aqidah dan syariah. ”Paling sempurna orang mukmin imannya adalah yang paling luhur
aqidahnya.”(HR.Tirmidi). ”Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu sedikitpun bukan
dari Islam dan sesungguhnya sebaik-baik manusia keislamannya adalah yang paling baik
akhlaknya.”(HR.Thabrani, Ahmad dan Abu Ya’la) (12)
Akhlak adalah buah ibadah “Sesungguhnya shalat itu mencegah orang melakukan
perbuatan keji dan munkar” (QS. 29:45)Keseluhuran akhlak merupakan amal terberat hamba
di akhirat “Tidak ada yang lebih berat timbangan seorang hamba pada hari kiamat melebihi
keluhuran akhlaknya” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi) Akhlak merupakan lambang kualitas
seorang manusia, masyarakat, umat karena itulah akhlak pulalah yang menentukan eksistensi
seorang muslim sebagai makhluk Allah SWT.“Sesungguhnya termasuk insan pilihan di
antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya”(Muttafaq ‘alaih)
B. Prinsip-Prinsip Dalam Aqidah dan Akhlaq
a. Prinsip-Prinsip Aqidah (13)
1. Mengimani Wujud Allah
Wujud Allah telah dibuktikan oleh fitrah, akal, syara’ dan indera. Bukti Fithrah
tentang wujud Allah adalah, bahwa iman kepada Sang Pencipta merupakan fithrah setiap
makhluk, tanpa terlebih dahulu berfikir atau belajar. Tidak akan berpaling dari tuntutan
fithrah ini, kecuali orang yang di dalam hatinya terdapat sesuatu yang dapat
memalingkannya. Rasulullah bersabda, “Semua bayi dilahirkan dalam keadaan fithrah, ibu
bapaknyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nashrani atau Majusi.” [HR. Al Bukhaari]
(12) Tim Kajian Dakwah Al-Hikmah
(13) Kitab Syarh Ushuli `l Imaan, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimien
12
2. Mengimani Rububiyah Allah
Mengimani rububiyah Allah, maksudnya adalah mengimani sepenuhnya, bahwa Dia-
lah Rabb satu-satunya, tiada sekutu dan tiada penolong bagi-Nya. Rabb adalah Yang berhak
menciptakan, memiliki, serta memerintah. Jadi, tidak ada Pencipta selain Allah, tidak ada
Pemilik selain Allah dan tidak ada Perintah selain perintah dari-Nya. Tidak ada makhluk
yang mengingkari ke-rububyiah–an Allah, kecuali orang yang yang congkak, sedang ia tidak
meyakini kebenaran ucapannya. Seperti yang dilakukan Fir’aun, ketika berkata kepada
kaumnya, “Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.” (QS. An-Naazi’aat, 24)
3. Mengimani Uluhiyah Alloh
Artinya, benar-benar mengimani, bahwa Dia-lah Allah yang benar dan satu-satunya,
tidak ada sekutu bagiNya. Al Ilaah artinya ‘al ma’luh’, yakni sesuatu yang disembah dengan
penuh kecintaan, serta pengagungan.“Allah menyatakan, bahwasannya tidak ada Ilaah (yang
berhak disembah) melainkan Dia, Yang Menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-
orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilaah (yang berhak
disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran, 18)
4. Mengimani Asma dan Sifat Alloh
Iman kepada nama-nama dan sifat-sifat Allah, yakni menetapkan nama-nama dan
sifat-sifat yang sudah ditetapkan Allah untuk diri-Nya sendiri dalam kitab suci-Nya, atau
sunnah rasul-Nya dengan cara yang sesuai dengan kebesaran-Nya tanpa tahrif
(penyelewengan), ta’thil (penghapusan), takyif (menanyakan bagaimana)
dan tamsil(menyerupakan). Allah berfirman,“Hanya milik Allah Asma-ul Husna, maka
bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma-ul Husna itu dan tinggalakanlah orang-
orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka
akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al A’raaf, 180)
13
2. Prinsip-Prinsip Akhlak (14)
1. Akhlak yang baik dan benar harus didasarkan atas al-Qur’an dan as-Sunah bukan dari
tradisi atau aliran-aliran tertentu yang sudah tampak tersesat. Aliran ahlus sunah memandang
baik buruk didasarkan atas agama, dan akal tidak mungkin mengetahui yang baik dan buruk
tergantung pada kesesuaian dengan akal, karena akal merupakan anugerah Allah yang mulia.
2. Adanya keseimbangan antara berakhlak kepada Allah, kepada sesama manusia, dan kepada
makhluk Allah Berakhlak kepada manusia adalah toleransi antaragama, memberikan hak
sebagai tetangga, warga negara atau warga agama, ikut terlibat dalam segala hal, tidak ingin
menang sendiri, bertanggungjawab atas masalah sosial.
3. Pelaksanaan akhlak harus bersamaan dengan akidah dan syariah, karena ketiga unsur diatas
merupakan bagian integral dari syariah Allah swt.
4. Akhlak dilakukan semata-mata karena Allah, walaupun objek akhlak adalah kepada
makhluk. Sedangkan ahklak kepada Allah harus lebih diutamakan dari pada akhlak kepada
makhluk.
5. Akhlak dilakukan menurut proporsinya, misalnya seorang anak harus lebih hormat kepada
orang tuanya dari pada orang lain.
C. Kafir, Syirik Dan Nifaq Dalam Pandangan Islam
1. Kafir/Kufur
Kafir atau kufur dalam bahasa arab berarti menutupi, dalam terminology syariat kufur
berarti mengingkari suatu bagian dari ajaran islam dimana tanpa bagian itu keislaman
seseorang menjadi batal atau tidak sempurna. Maka, mengingkari makna syahadat adalah
kufur mengingkari bagian vital ajaran islam yang di haramkan seperti riba atau di wajibkan
seperti shalat adalah kufur, mengingkari salah satu pidana islam seperti hukum bagi pencuri,
pezina dan lain sebagainya adalah kufur.
Kufur itu ada dua jenis, pertama kufur besar yaitu mengingkari bagian tertentu dari
islam yang tanpa bagian itu keislaman seseorang menjadi batal, (Q.S Ibrahim : 18), yang
kedua kufur kecil yaitu mengingkari bagian tertentu dalam islam yang tanpa bagian itu
keislaman seseorang menjadi sempurna, (Q.S Muhammad : 12)
(14) Prof. Dr. Muhaimin, M.A dkk. Kawasan dan Wawasan Studi Islam. Jakarta: Kencana, 2005.
14
2. Syirik
Syirik memiliki dua arti :
Pertama, arti umum yaitu menyamakan sesuatu selain Allah dengan Allah pada apa
yang menjadi kekhususan Allah. Yang dimaksud dengan penyamaan di sini adalah segala
bentuk persekutuan, baik Allah menyamai yang lain pada kesekutuan itu maupun Allah
melebihinya Kedua arti khusus yaitu menjadikan sesuatu selain Allah sebagai tuhan yang di
sembah dan ditaati di samping Allah. Inilah makna syirik yang secara langsung di pahami
ketika ia di sebut dalam alquran, sunah maupun ucapan kaum salaf. Maka siapa saja yang
menjadikan sesuatu atau seseorang sebagai sembahan yang di taati selain Allah ia di sebut
Musyrik dalambahasa wahyu dan atsar.
Syirik ada tiga jenis, pertama syirik besar yaitu ia menjadikan sekutu selain Allah
yang ia sembah dan taati sama seperti ia menyembah dan menaati Allah. Yang kedua syirik
kecil yaitu ia menyamakan sesuatu selain allah dengan allah dalam bentuk perkataan atau
perbuatan dan yang ketiga syirik tersembunyi yaitu syirik yang dalam hakikat kehendak hati,
ucapan lisan berupa penyerupaan allah dengan makhluk.
3. Nifaq
Nifaq dalam bahasa arab diambil dari kata nafiqul yarbu yang berarti lubang
tikus,karena biasanya tikus selalu menampakan jalan masuknya ke lubang namun tidak
menampakan jalan keluarnya, jadi arti dasarnya adalah menampakan sesuatu dan
menyembunyikan lawannya.
Dalam terminology syariat Islam, nifaq adalah menampakan apa yang sesuai dengan
kebenaran dan menyembunyikan apa yang bertentangan dengannya. Jadi siapa saja yang
menampakan sesuatu yang sejalan dengan kebenaran di depan orang banyak padahal kondisi
batin atau perbuatan sebenarnya tidak demikian maka dialah yang di sebut
munafiq.kepercayaan atau perbuatannya di sebut nifaq.
Nifaq itu ada dua macam, yang pertama nifaq besar (nifaq aqidah) maksudnya
menyembunyikan kekufuran dalam hati dan menampakan keimana dalam lisan dan
perbuatan, yang kedua nifaq kecil ( nifaq Amali) maksudya bila perbuatannya yang tampak
berbeda dengan apa yang di perintahkan oleh syariat islam.(15)
(15) DR. Ibrahim Muhammad Bin Abdullah Al-Burikan, Pengantar Studi Aqidah Islami, Robbani Press 1998
15
BAB III
PEMBAHASAN
Analisa Masalah dan Solusi
1. Saat ini Kristenisasi di Indonesia sudah mulai Agresif dan terbuka, diantanya ada lima cara
untuk menangkal Kristenisasi :
Pertama, konsolidasi pemikiran dan perasaan umat Islam serta perlunya mempraktikkan
kehidupan Islam secara berjamaah.
Kedua, menanamkan perasaan yakin dan bangga dengan ajaran Islam yang diridhai Allah
dalam diri umat serta tidak minder menghadapi orang Kristen dan kaum kafir lainnya.
Ketiga, membuka hakikat Kristen menurut Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad S.A.W.
Serta realitas historis maupun social politik keberadaan mereka di Indonesia.
Keempat, membuka makar Kristen dan kristenisasi di Indonesia.
Kelima, membentuk kesatuan opini dan gerakan umat Islam menghadapi berbagai serangan
dan manuver Kristen dan Kristenisasi di Indonesia
2. JIL ( Jaringan Islam Liberal) yaitu salah satu aliran dan pemahaman sesat yang muncul di
Indonesia. Ada 10 cara untuk menangkal JIL.
1). Memahami bahwa Liberalisme adalah kesesatan berpikir, bukan sebuah ritual, sekalipun
demikian tetap berdampak pada perilaku pengusungnya.
2). Membuka ulang tafsir ayat, atau makna hadits, dan fatwa ulama salaf sesuai dengan tema
yang dipelesetkan.
3). Sebaiknya dalam menghadapi JIL, kita lebih mengutamakan nash-nash qath’i dari Al-
Quran dan Hadits-hadits sharih dengan menerangkan ashbabun nuzul/wurud.
4). Kita hadapkan pemikiran JIL dengan pemikiran ulama salaf, dengan rujukan Al-Quran,
hadits, serta realita sejarah.
16
5). Kita ungkap bagaimana keuntungan barat/kafir terhadap tema-tema yang dimunculkan
oleh JIL ke permukaan, misalnya dampak Fiqih Lintas Agama, adalah memuluskan program
pembauran dan pemurtadan umat Islam secara pelan-pelan.
6). Kita rajin berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang berseberangan dengan JIL, sekalipun
bukan se-ormas dengan kita.
7). Kita sampaikan pemahaman kita kepada umat tentang kesesatan JIL, melalui tulisan,
ceramah, mimbar Jumat, dialog antar teman, dialog terbuka, sampai berhadapan langsung.
8). Apabila mengadakan dialog langsung dan terbuka dengan tokoh-tokoh JIL, yang paling
efektif adalah membawa satu tema dari tulisan mereka, dan kita terangkan kesesatan-kesesa
tan tulisan itu.
9). Bagi yang mampu menulis dan ada kesempatan, maka dapat menuangkan ‘pemikiran’
melawan liberalisme di media cetak/mansyurat/SMS/dll.
10).Rajin merangkul aparat setempat dengan memberi pemahaman kepada mereka tentang
bahaya kesesatan JIL.
3. Solusi untuk menghadapi Komunisme, tokoh-tokoh Islam prihatin atas munculnya
indikasi kebangkitan ideologi yang memperjuangkan nasib kaum buruh, petani, dan rakyat
miskin, tertindas lainnya itu. Alhamdulillah solusi yang ditawarkan mensejahterakan
sehingga ideologi seperti ini tidak ada ruang untuk memanfaatkan,komunisme bisa masuk
karena adanya ketimpangan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, meningkatkan
kesejahteraan adalah salah satu cara menghindarinya.
Ideologi-ideologi bertentangan dengan Pancasila itu harus dicegah,Pancasila sebagai
dasar negara sudah menutup ruang terhadap ideologi komunis. Oleh karena itu, layak untuk
dicegah.Kita sudah sepakat dasar negara RI Pancasila, sila pertama Ketuhanan Yang Maha
Esa. Sila pertama jelas sekali bertentangan dengan ideologi komunis. bangsa ini hanya harus
memaafkan anak keturunan dari anggota-anggota PKI. "Bukan rekonsiliasi tapi memaafkan,"
katanya. Karena ideologi komunisme sangat berbahaya bagi NKRI.
17
4. Untuk mengatasi sekularisme supaya faham ini tidak menyebar luas adalah dengan
membentengi diri dengan ajaran-ajaran islam. Kita tingkatkan pemahaman kita tentang islam,
kita tanamkan Al qur’an didada kita insyaallah faham – faham sekularisme tidak akan masuk
kedalam diri kita. Karena faham tersebut pendapatnya bisa dibantah dengan isi kandungan Al
quran. Dan untuk mencegah paham ini menyebar ke generasi muda kita, maka tindakan yang
paling nyata adalah menyebarkan ajaran al quran ke semua kalangan dan menanamkan Al
qur’an sejak usia dini. Sehingga akan tercipta generasi dengan jiwa-jiwa Al qur’an.
5. Banyak cara untuk menangkal dan ‘memukul balik’ Ghazwul Fikri, diantaranya:
1). Mencari alternatif pendidikan, pemikiran, ekonomi, dan seterusnya, yangg sesuai dengan
ajaran Islam.
2. Memberi pengetahuan tentang Ghazwul fikri, sehingga umat Islam tidak terkecoh
3. Para penulis Muslim perlu melakukan counter (serangan balik) terhadap tulisan-tulisan
yang menyerang Islam.
4. Mengingatkan lembaga pendidikan-embaga dakwah Islam agar mewaspadai terhadap
pemikiran yang sesat
5. Bagi yg merasa ilmunya tidak cukup memadai menjauhi pengaruh Ghazwul Fikri, dan
bagi yg ilmunya dirasa mumpuni, justru harus banyak mengenal Ghazwul fikri, agar bisa
melakukan counter.
6. Mengetahui ciri-ciri aliran sesat, menurut MUI ada 10 ciri-ciri aliran sesat :
Pertama, mengingkari salah satu rukun Iman dan rukun Islam.
Kedua, meyakini atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan dalil Al-Quran dan
Sunnah.
Ketiga, meyakini turunnya wahyu setelah Al-Quran.
Keempat, mengingkari otentisitas dan kebenaran Al-Quran.
Kelima, menafsirkan Al-Quran tidak berdasar kaidah-kaidah tafsir.
Keenam, mengingkari kedudukan hadits sebagai sumber ajaran islam.
Ketujuh, melecehkan dan mendustakan Nabi saw.
Kedelapan, mengingkari Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul terakhir. Anung.
18
Kesembilan, mengurangi dan atau menambah pokok-pokok ibadah yang tidak ditetapkan
oleh syariat.
Kesepuluh, ciri-ciri dari aliran sesat menurut Majelis Ulama Indonesia adalah mengkafirkan
sesama muslim hanya karena bukan kelompoknya.
7. Cara-cara untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak :
• Orang tua membuka komunikasi dan menjalin kedekatan emosi dengan anak-anak. Dengan
cara menyempatkan diri untuk bermain bersama anak-anak.
• Orang tua disarankan memberikan pengertian kepada anak-anak tentang tubuh mereka dan
hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang lain terhadap bagian tubuhnya.
• Kenalkan kepada anak perbedaan antara orang asing, kenalan, teman, sahabat, dan kerabat.
• Jika sang anak sudah melewati usia balita, ajarkan bersikap malu bila telanjang. Dan, bila
sudah memiliki kamar sendiri, ajarkan pula untuk selalu menutup pintu dan jendela bila tidur.
• Adanya keterlibatan aparat penegak hukum yakni penyidik, jaksa dan hakim dalam
menangani kasus pelecehan seksual pada anak sehingga berperspektif terhadap anak
diharapkan dapat menimbulkan efek jera pada pelaku tindak pidana pelecehan sehingga tidak
ada lagi anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual.
8. Islam mempunyai cara untuk memberantas korupsi ini secara komprehensif. Paling tidak
ada enam cara.
- Sistem penggajian yang layak. Aparat negara akan bekerja dengan baik jika gaji dan
tunjangan mereka men-cukupi kebutuhan hidup diri dan keluarganya.
- Larangan menerima suap dan hadiah. Hadiah dan suap yang diberikan seseorang kepada
aparat pemerintah pasti mengandung maksud tertentu, karena buat apa memberi sesuatu bila
tanpa maksud di belakangnya.
- Perhitungan kekayaan. Orang yang melakukan korupsi, jumlah kekayaannya akan
bertambah dengan cepat. Meski tidak selalu orang yang cepat kaya pasti karena korupsi.
- Teladan pemimpin. Pemberantasan korupsi hanya akan berhasil bila para pemimpin,
terlebih pemimpin tertinggi, dalam sebuah negara bersih dari korupsi.
19
- Hukuman setimpal. Hukuman berfungsi sebagai pencegah (zawajir), sehingga membuat
orang jera dan kapok melakukan korupsi.
- Pengawasan masyarakat. Masyarakat dapat berperan menyuburkan atau meng-hilangkan
korupsi. Masyarakat yang bermental instan akan cenderung menempuh jalan pintas dalam
berurusan dengan aparat dengan tak segan memberi suap dan hadiah.
9. Solusi untuk kasus Narkoba :
- Menanamkan Pencerahan diri. Dengan banyaknya kasus narkoba yang ada, seharusnya hal
ini sudah bisa memberikan pelajaran yang besar bagi orang lain yang tidak menggunakannya.
Terlebih memang banyak seklai diketahui bagaimana narkoba hanya bisa mendatangkan
akibat yang jelek bagi si pengkonsumsinya.Sebut saja, rusak secara kesehatan. Otak dan
pemikirannya akan menjadi tidak produktif.
- Peran Pemerintah. Peran terbesar buat usaha pemberantasan narkoba berada di tangan
pemerintah. Karena memang pemerintahlah nan memiliki wewenang nan besar buat
mengatasi masalah ini. Pemerintah bisa mengeluarkan berbagai jenis peraturan nan mengatur
masalah peredaran narkoba ini di dalam negeri.Misalnya memberikan sanksi yang setimpal
bagi para penggunanya. Sehingga hal ini bisa memberikan imbas jera kepada orang lain buat
tak meniru melakukan hal yang sama yaitu memakai narkoba.
10. Solusi untuk kasus pembunuhan, Seandainya orang yg melakukan pembunuhan itu, diberi
hukuman mati, lalu orang-orang sebanyak-banyaknya diminta menyaksikan prosesi
pembunuhan itu, dan dikatakan kepada mereka, barang siapa yg melakukan pembunuhan
orang lain, maka baginya pun akan diberikan hukuman mati sebagaimana yg disaksikan itu,
maka orang yg hendak melakukan pembunuhan, akan berpikir seribu kali sebelum
melakukannya, karena jika tetap melakukan upaya pembunuhan, sama halnya dia juga akan
minta dibunuh. Karena itulah, kehidupan akan tenteram. Begitulah, jika kita orang berpikir,
akan mengerti hikmah tersebut.
Karena itu pulalah, orang beriman diwajibkan menegakkan hukum qishas itu, untuk
menegakkan kedamaian di muka bumi. Selain itu, penegakkan hukum tersebut juga akan
menjadikan kita menjadi orang-orang yang bertakwa. namun, ada orang-orang yang berkata,
bahwa hukuman qishas itu melanggar HAM (Hak Asasi Manusia), karena menghilangkan
nyawa orang lain.
20
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Pada saat ini masyarakat Indonesia sedang mengalami krisis Aqidah dan Akhlaq,
dimana keristenisasi dan pemurtadan dimana-mana, bermunculan aliran, faham dan ideologi
yang sesat, munculnya perang pemikiran dan meningkatnya tingkat kriminalitas di Negara
yang kita cintai ini, kalau kita diam saja, mau jadi apa Negara ini ?
Oleh karena itu mari kita semua perkuat aqidah dan akhlak kita, agar keyakinan kita
tidak mudah tergoyahkan, dan akhlak kita bisa menjadi teladan yang baik dan kemudian
sebagai sesama umat islam marilah kita semua saling membantu dan mengingatkan tentang
bagaimana aqidah dan akhlak islam yang benar.
Penutup
Dengan memahami aqidah yang benar, mengamalkannya dan menyebarluaskan
pemahaman tersebut, mudah-mudahan umat ini bisa diselamatkan dari penyimpangan.
Mudah-mudahan melalui pembahasan yang singkat ini menjadi pintu gerbang bagi kita untuk
lebih mengenal lagi aqidah dan akhlaq islami di masyarakat Indonesia.
Mohon maaf bila terdapat banyak sekali kesalahan, mudah-mudahan makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
21
DAFTAR PUSTAKA
DR. Ibrahim Muhammad Bin Abdullah Al-Burikan, Pengantar Studi Aqidah Islami, Robbani
Press 1998
Buku Materi Khutbah Jum’at, Drs. Ahmad Yani
Prof. Dr. Muhaimin, M.A dkk. Kawasan dan Wawasan Studi Islam. Jakarta: Kencana, 2005.
Majalah GATRA 21 Desember 2002
Kitab Syarh Ushuli `l Imaan, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimien
22
LAMPIRAN
Daftar Pertanyaan
Kelompok 2
- Fitri Nurfauziah : Judul dan materi yang di sampaikan tidak selaras, mengapa ?
- Ibnu Syahmiru : Data yang disampaikan datanya dari mana, jelaskan ?
Kelompok 3
- Nabila : Di judul mengokohkan aqidah dan akhlak tapi yang di jelaskan hanya aqidah saja,
kenapa ?
- Putri Hijriah : Bagaimana caranya meminimalisir aliran-aliran sesat yang ada di Indonesia ?
- Restu Prasetyo : Apa perbedaan Kafir dan Syirik ?
Kelompok 4
- Mutia Abdah : Kalau mempercayai ramalan atau prediksi golongan darah, dan meminta
syafaat kepada orang yang sudah meninggal termasuk syirik atau bukan ?
Kelompok 5
- Shofia Hidayat : Apa upaya menanggulangi agar tidak terjadi mewabah agama keristen dan
katolik di Indonesia ?
- Imam Yusuf Komarudin : Banyak kegiatan islam yang masih bercamppur dengan adat dulu,
bagaimana cara menghilangkannya ?
Kelompok 6
- Arif Rahman Hakim : Apakah di dalam kitab agama non muslim di ajarkan tentang iman,
kalau ada apa bedanya iman non muslim dan iman orang islam ?
23
PROSES PENGERJAAN
KELOMPOK 1 “Mengokohkan Akidah dan Akhlak islami masyarakat Indonesia”
Dani Ramdani
Farid ikhwanuddin
Nadia Rahmah
Aulia Malik
Mohammad Imaduddin
Ramadan Berry Pratama
Senin, 19 September 2016
Senin kumpul di sebi jam 09.00 yang datang semuanya untuk membahas point-point yang di
revisi dan membagi tugas, ada yang sebagian yang mencari buku buat referensi, ada yang
mencari data-data.
Selasa, 20 September 2016
Selasa kumpul lagi di sebi ba’da dzuhur, yang tidak hadir cuma satu orang yaitu Farid
Ikhwanuddin karna ada acara Tasmi di Sukabumi, pada hari selasa mengumpulkan data-data
dan buku referensi yang di pinjam dari perpustakaan sebi dan ada yang dari teman dan
menyusun data-data yang sudah ada.
Rabu, 21 September 2016
Rabu kita kumpul lagi di sebi jam 01.00 siang yang hadir semuanya untuk menyusun dan
merapihkan makalah sambil makan-makan, lalu memprint makalah.