Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 1
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
MODUL PEMROGRAMAN VB 6.0
UNTUK TUGAS PEMROGRAMAN KOMPUTER
OLEH:
TIM ASISTEN PEMROGRAMAN KOMPUTER 2011
JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN AJARAN 2011/2012
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 2
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
DEKLARASI VARIABEL
1. Tipe data
Data dalam Visual Basic terdiri atas berbagai tipe dan biasanya dikelompokkan
berdasarkan jenisnya agar tidak terjadi operasi matematika di antara data yang berbeda
jenis tersebut, karena operasi perhitungan antara dua atau lebih data yang berbeda jenis
tidak akan menghasilkan nilai.
Contohnya, data yang berupa teks tidak bisa dimasukkan dalam perhitungan dengan data
bilangan.
Tipe data dalam Visual Basic:
a. Integer, long : Data berupa angka bulat
b. Single, double : Data berupa angka pecahan atau desimal
c. Currency : Data berupa angka mata uang
d. String : Data berupa teks
e. Boolean : Data logika (IF-True/False)
f. Date : Data berupa waktu atau tangggal
g. Object : Data berupa objek
Tipe data default dalam Visual Basic adalah Variant. Dengan menggunakan variabel
variant, program akan menentukan sendiri tipe data yang paling akurat. Akan tetapi, hal
ini akan memboroskan memori.
2. Variabel
Setiap data yang disimpan dalam komputer memerlukan variabel sebagai suatu tempat
untuk menyimpan nilai dari data tersebut. Nilai suatu variabel dapat berubah-ubah
tergantung bagaimana programmer menghendaki proses jalannya program. Misalnya,
nilai ujian mid disimpan dan disimbolkan dengan variabel A, sedangkan nilai ujian akhir
disimpan dan disimbolkan dengan variabel B.
Dalam penamaan sebuah variabel tidak boleh ada dua atau lebih variabel yang memiliki
nama yang sama, pemberian nama variabel harus unik (khusus). Hal ini bertujuan agar
tidak terjadi kesalahan pada program.
Selain itu masih ada aturan-aturan dalam penamaan sebuah variabel yaitu sebagai
berikut:
a. Tidak boleh lebih dari 255 karakter.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 3
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
b. Nama variabel harus unik, tidak boleh menggunakan kata yang sudah digunakan
dalam Visual Basic, seperti dim, procedure, dll.
c. Tidak boleh menggunakan spasi atau tanda titik / dot (.) di antara nama variabel jika
nama variabel lebih dari satu kata.
d. Harus dimulai dari huruf, bukan angka atau karakter lainnya
Bentuk umum untuk mendeklarasikan sebuah variabel:
Dim <nama variabel> As <tipe data>
Contoh:
Diketahui variabel A memiliki data isi berupa nilai mid, variabel Nama berupa nama
siswa, dan variabel Tgl berupa tanggal ujian.
Maka bentuk kode pendeklarasian variabelnya adalah sebagai berikut:
Dim A As Integer Variabel A mewakili data angka berupa nilai mid
Dim Nama As String Variabel N mewakili data huruf berupa nama siswa
Dim Tgl as Date Variabel Tgl mewakili data tanggal berupa tanggal ujian
Cara mengisikan nilai data pada variabel:
<nama variabel> = <nilai variabel>
Misalnya, variabel Nama berupa nama siswa: Andi, variabel A berupa nilai ujian: 9,
Maka kodenya adalah:
A = 9
Nama = “Andi”
Jika tidak diisikan dengan nilai, maka variabel mempunyai nilai default tergantung
dengan tipe datanya.
Dalam visual basic dikenal adanya istilah variabel lokal dan variabel global:
a. Variabel lokal yaitu variabel yang hanya dikenal pada satu bagian program saja
dimana variabel tersebut dideklarasikan, nilai data yang terdapat di dalamnya hanya
hidup ketika bagian program tersebut dijalankan.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 4
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
b. Variabel global yaitu variabel yang dikenal pada seluruh bagian program dan waktu
hidupnya selama program dijalankan.
Variabel yang telah dideklarasikan di atas bersifat local, yaitu hanya aktif di bagian
program dimana variabel tersebut dideklarasikan. Agar sebuah variabel dapat digunakan
di seluruh bagian program, harus dideklarasikan secara public, contohnya sebagai
berikut:
Public A As Integer
Selain menggunakan Dim dan Public, pendeklarasian variabel juga dapat dilakukan
menggunakan Private, Static dan Const.
- Private menyatakan bahwa semua variabel yang dideklarasikan oleh pernyataan ini
berlaku secara khusus (Private). Pernyataan Private merupakan pernyataan level sub
program.
- Static sering digunakan untuk menjaga suatu variabel atau nilai agar tetap atau tidak
berubah selama program dijalankan. Pernyataan static merupakan pernyataan level
sub program, artinya pernyataan ini pada dasarnya dideklarasikan pada bagian sub
program.
- Const (Constanta) sering dipakai pada bagian deklarasi untuk memberikan harga
konstan pada suatu variabel. Const merupakan pernyataan level modul, artinya
pernyataan ini pada dasarnya dideklarasikan pada modul.
3. Array
Array mempunyai fungsi untuk menyimpan data secara berurutan dalam satu variabel.
Dalam array, data disimpan menggunakan index untuk memudahkan pemanggilan data
tersebut.
Array mempunyai batas atas dan batas bawah, dimana data akan tersimpan di antara
kedua batas tersebut. Semua nilai atau elemen data yang tersimpan dengan cara array
dalam sebuah variabel mempunyai tipe data yang sama.
Contoh:
Dim Jml(29) As Integer Variabel array Jml mempunyai indeks 29, berarti elemen
dalam variabel Jml berjumlah 30 data dengan indeks dari 0 hingga 29.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 5
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Variabel array juga dapat digunakan dalam mendeklarasikan elemen multidimensi.
Dengan data multidimensi, indeks yang sama dapat menyimpan data yang berlainan.
Contoh:
Dim Jml(28,28) as Integer Variabel array Jml mempunyai dua dimensi, elemen dalam
variabel Jml berjumlah 29 kali 29 data.
Dim Jml(3 to 28,3 to 28) as Integer Variabel array Jml mempunyai dua dimensi,
elemen dalam variabel Jml berjumlah 26 kali 26 data (3 menjadi batas bawahnya)
4. Dynamic Array
adalah array yang dapat diubah dimensinya. Untuk membuatnya:
Dim namavariable ( )
Contoh:
Dim matriks( ) as single Variabel array matriks menjadi array dinamik dengan tipe
data single.
M= 5
N= 3
ReDim matriks(M,N ) Variabel array matriks menjadi dua dimensi dengan jumlah
dimensi 6x4 (indeks dimulai dari 0)
Namun jika perintah redim dijalankan , nilai data dari variable menjadi hilang. Agar tidak
hilang digunakan ReDim Preserve sebagai ganti dari ReDim
Contoh 1:
Memasukkan 6 nama sebagai berikut “Basuki”, “Achmad”, “Rizki”, “Widya”, “Dian”, dan
“Teguh” ke dalam array dan menampilkan semua nama ke dalam List saat form di panggil.
Dim nama(6) as String
Private Sub Form_Load()
nama(0) = ”Basuki”
nama(1) = ”Achmad”
nama(2) = ”Rizki”
nama(3) = ”Widya”
nama(4) = ”Dian”
nama(5) = ”Teguh”
List1.Clear
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 6
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
For i=0 To 5
List1.AddItem nama(i)
Next i
End Sub
Array pada Visual Basic dimulai dari indeks 0. Sehingga data pertama dituliskan dengan var(0).
Visual Basic juga mengenal array dinamis, dimana jumlahnya bisa tak terbatas. Untuk
mendefinisikan array dinamis dapat dilakukan dengan mendefinisikan array tanpa menuliskan
jumlah maksimum arraynya sebagai berikut:
Dim variabel() as tipe_data
Untuk contoh nama di atas, dapat dituliskan dengan:
Dim nama() as string
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 7
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
SUB PROSEDUR
Terkadangdalamsebuah program terdapatstatement program yang digunakanlebihdarisatu
kali, agar penulisan program efektif, makastatement program tersebutdapatdibuatmenjadi sub
program/sub prosedure.
Sub Prosedureumumnyadibuatdalam module, berikutlangkahpembuatan sub
prosedurpadamodule :
Pada project explorer (umumnya:ada di sebelahkanan), klikkananpilihAdd
laluklikModule
Pada module, ketik
Sub <nama subprogram>()
<statement program>
End Sub
lalupada program utama, dilakukanpemanggilan sub prosedurdenganperintah
Call <nama subprogram>
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 8
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Conditional
IF
If adalah bahasa yang sangat bermanfaat dalam menyusun algoritma. If selalu diikuti
dengan Then sebagai akibat dari persyaratan yang ditentukan oleh If. Misalnya sebagai berikut.
If – Then juga sering diikuti dengan Else dan diakhiri dengan End if.
Algoritma 1
If A = B then C =9
Algoritma 2
If A = B then
A= K
Else’ Artinya jika A tidak sama dengan C maka kerjakan perintah selanjutnya
A=2*K
End if
Algoritma 3
If A = B then
A= K
Else’ Artinya jika A tidak sama dengan C maka kerjakan perintah selanjutnya
If A=1.5*B then
A=2*K
End if
End if
Perbedaan algoritma 2 dan algoritma 3 diterangkan sebagai berikut.
Misal K = 4 dan B =7.
Pada algoritma 2 jika A = 7 maka A akan diganti menjadi 4. Sedang jika A tidak sama dengan 7
maka A akan sama dengan 8. Jadi harga A hanya 4 atau 8 saja.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 9
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Pada algoritma 3, jika A =7 maka A akan diganti menjadi 4. Sedang jika A = 10,5 maka A sama
dengan 8. Jika A tidak sama dengan 7 dan A tidak sama dengan 10,5, maka A akan tetap
harganya. Jadi harga A mungkin 4, 8 atau angka lainnya selain 7 dan 10,5.
If juga dapat digunakan untuk meloncat ke perintah lain. Namun demikian hal ini sangat tidak
direkomendasikan karena membuat kemungkinan kesalahan yang kadang sangat
membahayakan.
Contoh:
If A=B then
Goto 12 ‘ perintah 12 dapat ditaruh sebelum maupun setelah perintah if- end if.
Else
A= K
End if
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 10
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Di atas telah dibahas penggunaan If untuk pilihan sederhana. Pilihan dengan f yang lebih
kompleks dapat melibatkan berbagai syarat seperti diterangkan sebagai berikut.
IF ( syarat 1) and (syarat 2 ) then
End if
Bentuk if di atas mensyaratkan dua hal yang diisikan pada (syarat 1) dan (syarat 2).. Agar lebih
jelas berikut diberikan sebuah contoh.
Private Sub Command1_Click()
A = 10
B = 5
C = 2
D = 1
If (A * B) < 100 And (B * C) < 50 Then
E = A * B * C * D
Else
E = 0
End If
Print “E = “, E
End Sub
Pada contoh di atas A x B = 50 dan B x C =10. Dengan demikian syarat A x B < 100 dan B x C
< 50 dipenuhi. Jika program di-RUN maka akan ditampilkan E = 100.
Kalau program diubah menjadi
Private Sub Command1_Click()
A = 10
B = 5
C = 2
D = 1
If (A * B) < 10 And (B * C) < 5 Then
E = A * B * C * D
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 11
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Else
E = 0
End If
Print "E = "; E
End Sub
Maka kedua syarat if tidak akan dipebuhi sehingga jika program di-RUN akan ditampilkan E =
0.
Persyaratan If dapat lebih kompleks sebagai berikut
Private Sub Command1_Click()
A = 10
B = 5
C = 2
D = 1
If ((A * B) < 10 And (B * C) < 5) Or (D < 10) Then
E = A * B * C * D
Else
E = 0
End If
Print "E = "; E
End Sub
Pada persyaratan di atas, ada syarat OR, sehingga jika salah satu dipenuhi, maka persyaratan
dianggap dipenuhi.
Syarat pertama :
((A * B) < 10 And (B * C) < 5), tidak dipenuhi, karena AxB =50 yang lebih besar dari 10. Selain
itu B x C= 10 yang lebih besar dari 5.
Syarat kedua:
(D < 10), dipenuhi karena didefinisikan di atas bahwa D =1 yang kurang dari 10.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 12
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Karena salah satu syarat di atas dipenuhi maka syarat dipenuhi. Dengan demikian jika program
di-RUN akan diperoleh : E = 100
Perhatikan sekaran syarat yang lebih kompleks sebagai berikut
Private Sub Command1_Click()
A = 10
B = 5
C = 2
D = 1
If ((A * B) < 10 And (B * C) < 5) Or (D < 10 And C > 5) Then
E = A * B * C * D
Else
E = 0
End If
Print "E = "; E
End Sub
Syarat 1 dipenuhi
Syarat 2 ada dua macam
D < 10 dipenuhi
C > 5 tidak dipenuhi. Dengan demikian, syarat 2 tidak dipebuhi dan seluruh syarat dianggap
tidak dipenuhi. Jika program di-RUN, maka akan diperoeh E = 0.
Syarat if dapat dibuat lebih kompleks lagi dengan menyertakan beberapa variable lain dan
tambahan AND adan OR. Perhatikan bahwa syarat yang didalam kurung merupakan satu
kesatuan. Sebgai contoh syarat di atas 35
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 13
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
((A * B) < 10 And (B * C) < 5) merupakan satu kesatuan syarat dan
(D < 10 And C > 5) merupakan satu kesatuan
Dalam prakteknya, if mungkin lebih kompleks dari yang dibahas saat ini. If – else –end if dapat
bertingkat-tingkat hingga lebih dari 3 tingkat.
Select..Case Statement
Select case testexpression
Case expressionlist-n
[statements-n]]…
Case Else expressionlist-n
[elsestatements-n]]
End Statement
Kegunaan: Membandingkanekspresi yang samadenganbeberapanilai yang berbeda,
selaindengan Statement If…then…Else…
Keterangan:
Testexpression, adalahekspresi numeric atau string
Expressionlist-n, argument yang membatasidaftarsatuekspresiataulebih. Argument
inibersifatwajibdiisijika Case muncul.
Statements-n, adalahsatu statement ataulebih yang
dieksekusijikatestexpressionsesuaidenganexpressionlist-n
Elsestatements-n, adalahsatu statement ataulebih yang
dieksekusijikatextexpressiontidaksesuaidengan Case
Contoh
Misalnyakitaakanmembuat program yang akanmemunculkanpesanbahwakitamemilihangka 1
ketikamengisi textbox menjadiangka 1 dan 2 ketikamengisiangka 2.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 14
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Buatlahsebuah form denganmemasukkan 1 buah textbox dan 1 buah Command Button. Ganti
property name dari textbox menjaditxtNilaidan property name Command Button
menjadibtnRundan Caption menjadi RUN. Double klikbtnRunkemudianketikkodedibawahini.
Dim BilanganAs Integer
Dim PesanAs String
Private Sub btnRun_Click()
Select Case Me.txtNilai.Text
Case 1
Pesan = MsgBox("Andamemasukkannilai " &_ Me.txtNilai.Text)
Case 2
Pesan = MsgBox("Andamemasukkannilai " &_ Me.txtNilai.Text)
End Select
End Sub
Jalankan program danisi textbox menjadi 1 kemudianklik Run.Kemudianisimenjadi 2 danklik
Run.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 15
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode
program.
Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu :
1. Struktur FOR…NEXT.
2. Struktur DO…LOOP.
Struktur Kontrol For…Next
Bentuk penulisan (syntax) struktur For…Next :
Struktur Kontrol Do…Loop
Do... loops digunakan sebagai statemen perulangan. Dimana penggunaannya dapat
bergerak secara terus menerus sesuai dengan perintah dan dapat berhenti sesuai kehendak si
programmers tersebut.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 16
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :
1. DO WHILE <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan
berhenti bila
<kondisi> sudah bernilai FALSE.
2. DO UNTIL <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan
berhenti bila
<kondisi> sudah bernilai TRUE.
Contoh Program
Code diketik pada command button 1
Syntax 1:
Dim i as integer
i = 0
Do Until i = 100
i = i + 1
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 17
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Print i
loop
Syntax 2:
Contoh:
Dim i as integer
Do While i <= 10
i = i + 1
Print i
loop
Syntax 3:
Dim i as Integer
Do
i = i + 1
Print i
Loop While i <=5
Contoh :
Cetak semua angka ganjil dari 1 sampai 20 secara berurutan pada objek ListBox :
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 18
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Contoh :
Cetak semua angka ganjil dari 1 sampai 20 secara berurutan pada objek ListBox :
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 19
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
For…next
FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [STEP <langkah>]
<blok kode program>
NEXT <pencacah>
<pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk menyimpan angka
pengulangan.
<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>.
<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.
<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap pengulangan. Sifatnya optional
(boleh ditulis
ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai <langkah> adalah 1.
Contoh:
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 20
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Contoh 2:
Dim i As integer
For i = 0 to 10
msgbox "nilai i = " & i
next i
Contoh 3 :
Dim i As integer
For i = 0 To 10 step 2
msgbox "Nilai i = "& i
Next i
Struktur Kendali Nested
Anda dapat meletakkan suatu struktur kendali didalam struktur kendali lainnya, yang
Dikenal dengan istilah nested. Struktur kendalipada Visual Basic dapat nested sebanyak
level yang anda inginkan.
Meninggalkan suatu Struktur Kendali
Statement Exit memperbolehkan anda untuk keluar langsung dari suatu For loop, Do
Loop, syntax untuk statement Exit adalah sederhana : Exit For dapat muncul sebanyak
Mungkin dalamsuatu For. Loop, demikian juga Exit Do untuk Do loop.
Bentuk penulisan For… next
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 21
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
For counter = start To end [Step increment]
[statementblock]
[Exit For]
[statementblock]
Next [counter[, counter] [,...]]
Exit For dan Exit Do adalah kadang-kadang perlu untuk keluar dari suatu loop dengan
segera, tanpa melakukan iterasi yang berikutnya.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 22
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Object Array
Kegunaan :
Suatu fungsi perintah pada vb6 yang berfungsi untuk membuat susunan object (textbook, line,
picture,dll) sesuai dengan bentuk/formasi yang kita inginkan.
Bentuk Penulisan :
For I = 1 To N
For J = 1 To N
Load Object(F(x))
Object(F(x)).Left = J * Y
Object(F(x)).Top = I * X
Object(F(x)).Visible = True
Next J
Next I
For...Next
Merupakansebuahexpresidalam vb6 yang
berfungsi sebagai pengulangan dari suatu
perintah (loop).
I,J,N Merupakan sebuah bentuk penulisan variabel
dalam vb6.
Object Merupakan object yang ingin kita array-kan
pada vb6, dalam hal ini dapat berupa textbook,
line, picture,dll.
Left,Top Merupakan arah/susunan dari object array yang
ingin kita buat.
X,Y Merupakan jarak/spasi dalam arah x dan y dari
tiap object yang ingin kita object array-kan.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 23
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Visible Merupakan bentuk ekspresi pada vb6 yang
berfungsi untuk memunculkan atau
menyembunyikan suatu object.
Contoh :
Object Array pada textbook untuk penulisan matriks
1. Gambar textbook pada form vb6, kemudian ubah properties textbook : index =
0, visible = false
2. Tulis script berikut pada vb6 :
Public Sub MatriksA()
N = Form1.Text1.Text
ReDim A(I, J)
For I = 1 To N
For J = 1 To N
Load Form1.Text2(J + ((I - 1) * N))
Form1.Text2(J + ((I - 1) * N)).Left = J * 500
Form1.Text2(J + ((I - 1) * N)).Top = I * 500
Form1.Text2(J + ((I - 1) * N)).Text = ""
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 24
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Form1.Text2(J + ((I - 1) * N)).Visible = True
Next J
Next I
End Sub
3. Lalu setelah di-run akan muncul tampilan seperti:
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 25
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
BEKERJA DENGAN GRAFIS
Line method
Kegunaan: menggambar sebuah garis atau kotak pada object
Bentuk penulisan
Object.line [step] (x1,y1)[step]-(x2,y2),[color],[B][F]
Keterangan:
object Ekspresi object dalam applies to. Sehingga garis akan digambar pada object tersebut.
Jika dihilangkan maka form akan dianggap object.
step Keyword yang merupakan posisi awal yang terhubung ke posisi graphic aktif yang
akan diberikan pada property current dan currenty. Bersifat optional
(x1,y1) Koordinat titik awal garis, jika dihilangkan maka akan dianggap currentx,currenty
step Keyword yang merupakan titik akhir untuk garis yang akan dibuat. Bagian ini bersifat
optional
(x2,y2) Koordinat titik akhir garis
Color Bagian ini bersifat optional, merupakan warna dari garis yang akan digambar, jika tidak
diisi maka warna samadengan property forecolor yang digunakan. Anda dapat
menggunakan funsi RGB atau QBcolor untuk menentukan warna
B Jika B dituliskan maka method line akan menghasilkan sebuah persegi, dengan
koordinat (x1,y1) (x2,y2) sebagai titik sudut persegi yang saling diagonal
F Jika F dituliskan maka seperti menuliskan B tetapi persegi yang dihasilkan merupakan
blok berwarna (filled)
Contoh:
Private Sub Command1_Click()
Picture1.line (-20, 30) - (490, 490)
End Sub
Ketika command1 diklik maka akan mengasilkan garis pada picturebox sebagai berikut:
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 26
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Scale method
Kegunaan:
merubah sistem koordinat dalam sebuah object (picturebox, form, atau printer) dengan
merubah nilai yang mewakili koordinat kiri atas dan kanan bawah. Secara default, object akan
memiliki system koordinat atas kiri (0,0) dan kanan bawah (object.width, object.height)
Bentuk penulisan:
Object.scale (x1-y1)-(x2,y2)
Object
Merupakan sebuah expresi objek dalam daftar
Applies To. Jika object tidak ditulis, maka
form akan dianggap sebagai object. Bagian ini
bersifat optional
x1,y1 Merupakn nilai yang mewakili koordinat
horizontal dan vertical yang menentukan sisi
kiri atas object. Nilai diapit tanda kurung.
X2,y2 Merupakn nilai yang mewakili koordinat
horizontal dan vertical yang menentukan sisi
kanan bawah object. Nilai diapit tanda kurung.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 27
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Catatan: untuk tetap mengasilkan gambar yang proporsional, nilai ((x2-x1)/(y2-y1)) harus
sebanding dengan (object.width/object.height), jika tidak maka gambar yang akan dihasilkan
didalam object daari suatu method akan lonjong( tidak proporsional).
Contoh:
Picture1.scale(-1000,1000)-(1000,-1000)
Picture1.Line (-20,30)-(490,490)
Note:Bandingkan dengan hasil perintah line tanpa perintah scale.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 28
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Print Method
Print Method bukan berarti mengeprint dengan printer, tetapi menuliskan suatu ekspresi pada
sebuah object.
Bentuk penulisan
object.Print [outputlist]
The Print method syntax has the following object qualifier and part:
Part Description
Object Optional. Merupakan object dalam daftar applies to, print akan diaplikasikan ke
object yang ditentukan. Bila diabaikan, form akan menjadi objectnya.
Outputlist Optional. Expression atau daftar expressions yang diprint. Jika diabaikan, akan
menghasilkan baris kosong.
argumen outputlist memiliki syntax dan bagian:
{Spc(n) | Tab(n)} expression charpos
Part Description
Spc(n) Optional. Untuk menuliskan spasi sebanyak n.
Tab(n) Optional. Untuk menentukan posisi dari insertion point pada nomor kolom
tertentu dimana n adalah nomor kolom.
Expression Optional. Numeric expression atau string expression yang diprint.
Charpos Optional. Specifies the insertion point for the next character. Use a semicolon
(;) to position the insertion point immediately following the last character
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 29
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
displayed. Use Tab(n) to position the insertion point at an absolute column
number. Use Tab with no argument to position the insertion point at the
beginning of the next print zone. If charpos is omitted, the next character is
printed on the next line.
Catatan: Letak hasil print akan diposisikan pada currentx dan currenty pada object yang
diaplikasikan
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 30
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Contoh:
Circle method
Fungsi: menggambar sebuah lingkaran, elips, atau garis busur
object.Circle [Step] (x, y), radius, [color, start, end, aspect]
Part Description
Object Optional. Object dimana perintah circle akan diaplikasikan. Jika
diabaikan form aktif menjadi objectnya.
Step Optional. Keyword yang menentukan pusat lingkaran, elips, atau
garis busur relative terhadap currentX dan currentY dari object.
(x, y) Wajib diisi, merupakan koordinat pusat dari lingkaran, elips atau
busur yang akan digambarkan.
Radius Wajib diisi, merupakan jari-jari lingkaran elips, atau garis busur
yang akan digambarkan.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 31
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Color Optional. Jika diabaikan property forecolor sebagai defaultnya.
Dapat diisikan dengan RGBcolor atau QBcolor
start, end Optional. Ketika garis busur lingkaran atau elips di gambarkan,
start, end (dalam radians) menentukan awal dan akhir dari garis
busur tersebut. Nilai defaultnya adalah 0 untuk start dan 2*pi untuk
end.
Aspect Optional. Nilai yang menentukan perbandingan dari elips,
defaultnya adalah 1.0 yang menghasilkan lingkaran sempurna.
Catatan:Untuk mengisi lingkaran dengan warna, set propeti fillcolor dan fillstyle dari object
yang diaplikasikan.
Contoh:
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 32
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Menyimpan data kedalamsebuah file
Strukturpenulisan:
Open <filename> for <mode>As #<filenumber>
Print #<filenumber>, <variablelist>
Close #<filenumber>
Kegunaan: menyimpan data dari program kedalamsebuah file
Keterangan:
Filename Digantidenganlokasi file yang diinginkan. Contohnya
"D:\Data\Tugas\dataprogram.txt” (ditulismenggunakantandapetik)
Artinya, file akandisimpan di folder D:\Data\Tugas dengannama file
dataprogram.txt
Mode Dapatdigantimenjadi Input, Append, maupun Output. Namun, untukmenyimpan
data, kitagunakanperintah “Output” atau “Append” (ditulistanpatandapetik)
- Output, jika file yang bernamasamasudahada, maka data lama akandioverwrite
(ditumpuk), danjikabelumada, makafilebaruakandibuat.
- Append, jika file yang bernamasamasudahada, maka data
baruakanditambahkantepatdi lokasisetelahdata terakhirdituliskan
(tidakdioverwrite). Jikabelumada, maka file baruakandibuat.
Filenumber Angkadari 1 sampai 155
variablelist Diisidenganasaldata yang ingindituliskankedalam file.
- Contohnya “List1.List(2)” (ditulistanpatandapetik). Artinya, data yang
akandituliskankedalam file berasaldari list1 (listbox 1) padabaris data yang ketiga.
(barispertamayang terlihat di listbox VB dianggapsebagai List ke 0)
- Atau “text1.text”. Artinya, data yang akandituliskankedalam fileberasaldari
textbox1.
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 33
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Contoh 1:
Open “D:\Data\Tugas\Nilai.txt" For Output As #3
For i = 2 To 7
Print #3, List1.List(i)
Next
Close #3
Padacontohini, data akandisimpanpadadirektoriD:\Data\Tugas dengannama file Nilai.txt
Pada nilai.txt, akantertulis data yang berasaldari list1 daribaris 3 sampai 8. (ingat, barispertama
di listboxpada VB dianggapsebagai List ke 0)
Contoh2:
Open App.Path& "\temp.tmp" For Output As #1
Print #1, "File sudahdisimpan!"
Close #1
Padacontohini, dituliskanApp.Path& "\temp.tmp".Artinya, data akandisimpanpadalokasidimana
program ituberada/disimpan, dengannama file temp.tmp. Misalkan program disimpan di
D:\Data\Programpenghitung, maka file temp.tmpakandisimpan di
direktoriD:\Data\Programpenghitung (folder dimana program tersebutberada). Dan, pada file
temp.tmp, akantertulis "File sudahdisimpan!" (tertulis di file tanpatandapetik)
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 34
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Input Data dari Notepad
1. Memulai input
file yang dibuka bernama datamhsw.txt
Contoh:
Open App.Path & "\datamhsw.txt" For Input As #2
2. Input baris
Input baris dianggap sebagai text string
Contoh:
Line Input #2, judul
Melewati baris kosong
Contoh:
Line Input #2, dummy
3. Input bilangan, bisa single,double, dan integer
Jumlah kolom tunggal
>Input langsung dari atas ke bawah
Contoh:
Input #2, n
Jumlah kolom lebih dari satu
Contoh:
Input #2, nomor(i), namamhsw(i), NIMmhsw(i), kelas(i)
Untuk jumlah baris dengan n data dilakukan input secara iteratif sebanyak n kali,
sedangkan pengambilan hanya satu variable (satu kolom).
> Input dari kolom kiri atas ke bawah setelah barisnya habis dilanjutkan ke
kolom sebelah kanannya di baris paling atas
For i = 1 To n
Input #2, ambil(i)
Next i
Untuk jumlah baris dengan n data dilakukan input secara iteratif sebanyak n kali,
sedangkan pengambilan variable (jumlah kolom) sama banyak dengan variable
(jumlah kolom ) data
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 35
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Contoh:
For i = 1 To n
Input #2, nomor(i), namamhsw(i), NIMmhsw(i), kelas(i)
Next i
Contoh baca file
Untuk dapat mengerti source code ini , baca data dari gambar1.1 dan bandingkan dengan
gambar 1.2 tiap baris
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 36
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 37
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Bekerja dengan Tabel menggunakan MSFlexgrid control
MSFLEXGRID merupakan control object dalam vb yang dapat menampilkan table dan
melakukan beberapa operasi table. Untuk mengeluarkan icon msflexgrid pada vb dapat
dilakukan dengan:
1. klik kanan pada toolbox
2. klik component
3. check Microsoft flexgrid control 6.0
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 38
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Property yang penting dari msflexgrid control
.Rows = jumlah baris dari msflexgrid
.Cols = jumlah kolom dari msflexgrid
.Row = posisi baris sekarang
.Col = posisi kolom sekarang
.Fixedcols = jumlah kolom fix sebagai header (paling kiri)
.Fixedrows = jumlah baris fix sebagai header (paling atas)
.Text = isi text dari cell pada posisi msflexgrid.row dan msflexgrid.col
.Textmatrix (i,j) = isi text pada cell dengan posisi baris i dan kolom j
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 39
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Contoh:
Namun, msflexgrid tidak memiliki fitur untuk dapat mengedit isi dari table pada msflexgrid,
sehingga, kita perlu menambahkan sebuah textboxt pada form dan kode berikut agar pengguna
dapat mengubah isi text msflexgrid (dalam contoh ini nama mslfexgrid = MsFlexgrid1, nama
textbox: textbox1):
Sub GridEdit(Keyascii As Integer)
'sub routine untuk mengetik di tabel
'samakan font
Form1.Text1.FontName = Form1.MSFlexGrid1.FontName
Form1.Text1.FontSize = Form1.MSFlexGrid1.FontSize
Select Case Keyascii
Case 0 To Asc(" ")
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 40
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Form1.Text1 = Form1.MSFlexGrid1
Form1.Text1.SelStart = 1000
Case Else
Form1.Text1 = Chr(Keyascii)
Form1.Text1.SelStart = 1
End Select
'posisi textbox edit
Form1.Text1.Left = Form1.MSFlexGrid1.CellLeft + Form1.MSFlexGrid1.Left
Form1.Text1.Top = Form1.MSFlexGrid1.CellTop + Form1.MSFlexGrid1.Top
Form1.Text1.Width = Form1.MSFlexGrid1.CellWidth
Form1.Text1.Height = Form1.MSFlexGrid1.CellHeight
Form1.Text1.Visible = True
Form1.Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub MSFlexGrid1_KeyPress(Keyascii As Integer)
GridEdit Keyascii
End Sub
Private Sub MSFlexGrid1_LeaveCell()
If Text1.Visible Then
MSFlexGrid1 = Text1
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 41
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
Text1.Visible = False
End If
End Sub
Private Sub MSFlexGrid1_GotFocus()
If Text1.Visible Then
MSFlexGrid1 = Text1
Text1.Visible = False
End If
End Sub
Private Sub Text1_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
Select Case KeyCode
Case vbKeyEscape
Text1.Visible = False
MSFlexGrid1.SetFocus
Case vbKeyReturn
MSFlexGrid1.SetFocus
Case vbKeyDown
MSFlexGrid1.SetFocus
DoEvents
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 42
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
If MSFlexGrid1.Row < MSFlexGrid1.Rows - 1 Then
MSFlexGrid1.Row = MSFlexGrid1.Row + 1
End If
Case vbKeyUp
MSFlexGrid1.SetFocus
DoEvents
If MSFlexGrid1.Row > MSFlexGrid1.FixedRows Then
MSFlexGrid1.Row = MSFlexGrid1.Row - 1
End If
Case vbKeyRight
MSFlexGrid1.SetFocus
DoEvents
If MSFlexGrid1.Col < MSFlexGrid1.Cols - 1 Then
MSFlexGrid1.Col = MSFlexGrid1.Col + 1
End If
Case vbKeyLeft
MSFlexGrid1.SetFocus
DoEvents
If MSFlexGrid1.Col > MSFlexGrid1.FixedRows Then
MSFlexGrid1.Col = MSFlexGrid1.Col - 1
End If
Modul Pemrograman VB 6.0 untuk Tugas Besar Pemrograman Komputer 43
Tim Asisten Tugas Perograman Komputer
End Select
End Sub