CACAR
NoNama ObatKelp/
GolMekanisme Kerja IndikasiEfek Samping Dosis
1Asiklovir
Viralis 400 (P) Acyclovir (G) Poviral (P) Zovirax (P)
AntiviralDimetabolisme menjadi asiklovir trifosfat, yang mengandung DNA polymerase virusInfeksi HSV-1 dan HSV-2 baik lokam maupun sistemik dan infeksi Varisela, Herpes zoster Ruam kulit dan pusing. Sukar tidur dan nyeri sendi.Dewasa : Acyclovir 800 mg 5 kali sehari setiap 4 jam, selama 7 10 hari.
Anak 2 12 tahun : Acyclovir 400 800 mg 4 kali sehari, selama 5 kali.
Anak dibawah 2 tahun : Acyclovir 200 mg atau 20 mg/kg BB 4 kali sehari, selama 5 hari.
2Valasiklovir
Valasiklovir (G)
Herclov (P)
Valterx valvir (P)AntiviralDimetabolisme menjadi asiklovir trifosfat, yang mengandung DNA polymerase virus Efektif dalam terepi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks, varicella-zoster.Ruam kulit dan pusing. Sukar tidur dan nyeri sendi. Untuk herpes genital per oral 2x500 mg/hari selama 10 hari. Untuk herpes zoster 3xsehari 2 tablet 500 mg selama 7 hari.
3Paraseta-mol
Paracetamol (G)
Lanamol (P) Nasamol (P) Pamol (P)
Analgesik- antipiretikMenghambat enzyme siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu.Nyeri ringan hingga sedang, demam.
Reaksi alergi, anemia, mual dan muntah.Dewasa : 0,5 1 g/pemberian (maksimal 4g/hari).
Anak>6 tahun150-300 mg/pemberian (maksimal 1,2g)/hari.
4Ibuprofen
Ibuprofen (G)
Dofen (P)
Ibufen (P)
Analgesik- antipiretikMenghambat enzyme siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu.Nyeri akibat berbagai penyebab, peradangan, rematik, demam.Reaksi alergi, anemia, rasa terbakar pada ulu hati, mual dan muntah.Dewasa : 4-6 x 200-400 mg/ hari.
Anak-anak: 30-40 mg/kgbb/hari.
CAMPAKNama ObatGolonganIndikasiMekanisme kerjaEfek sampingDosis
No
1.IbuprofenIbuprofen (G, A)Bufec (P)
Bunofa (P)
Dofen (P)
Dolofen (P)
Ibufen (P)
Profen (P)Analgetik Antipiretik
Nyeri akibat berbagai penyebab, peradangan, rematik, demam.Inhibisi reversible siklooksigenaseIritasi sal. Cerna, efek SSP, toksisitas hepar, dan toksisitas ginjal.1200-1600 mg
2.Paracetamol
Paracetamol (G, A)Nalgesik (P)
Lanamol (P)
Ottopan (P)
Nasamol (P)
Calapol (P)
Cupanol (P)
Flumin (P)
Pamol (P)
Panadol (P)
Sanmol (P)Analgetik
AntipiretikNyeri ringan hingga sedang, demam.
Inhibisi nonkompetitif sikloogsigenase.
Menangkap oksigen reaktif dan radikal hidroperoksid yang diperlukan untuk aktivasi.Reaksi alergi pada kulit, alergi silamg dengan salisilat, leucopenia,neutropenia, panzitopenia, nefropati analgesik, kerusakan hati yang berat dan mungkin letal.
Bayi : 125mg rectal.
1-5 thn :
250 mg rectal.
5-12 thn :
500 mg rectal.
Dewasa:
500mg oral atau 1000mg rectal sampai 3x sehari
3.Penicillin V
Penisilin (G,A)Fenocin acta (P)
Fenoksimetil (P)
ProkainBenzil(P)
Benzatin (P)
Antibakteriinfeksi kulit
infeksi pernafasan, demam Mekanisme kerja adalah berdasarkan kemampuannya menghambat sintesa dinding sel bakteriReaksi alergi berupa urtikaria, demam, nyeri sendi, leucopenia, trombositopenia dan diareDewasa : 500 mg tiap 6 jam
Di bawah 1 thn : 62,5 mg tiap 6 jam
1-5 thn : 125 mg tiap 6 jam
6-12 thn : 250 mg tiap 6 jam
4.Eritromisin
Erythromycin (G)Erythromycin (Kifa) (P)
Erythromycin (Infa) (P)
Trovilon (P)Erythromycin (Infa) (P)
Antibakteri
Infeksi saluran pernafasan, infeksi kulitMerupakan golongan makrolida yang bersifat bakterisida atau bakteriostatika tergantung konsentrasi dan jenis mikrobanyaMual, muntah, nyeri perut, diare, urtikaria, ruam dan reaksi alergi lainnya, gangguan pendengaran yang reversible, ikterus kolestatik, gangguan jantung (aritmia dan nyeri dada)Anak 8 thn-dewasa : 250-500 mg tiap 6 jam atau 0,5-1 g tiap 12 jam, infeksi berat dinaikkan hingga 4 g per hari.
Anak sampai 2 tahun : 125 mg tiap 6 jam, infeksi berat dosis dapat diganda
kan.
5.Amoksisilin
Amoxicillin (G)
Kemocillin (P)
Omemox (P)
Inamox (P)
Bintamox (P)
Camoksil (P)AntibakteriInfeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih, influenza.Termasuk golongan penisilina. Mekanisme kerja berdasarkan kemampuannya menghambat sintesa dinding sel bakteriMual, diare, ruam, kadang-kadang terjadi kolitis250-500 mg tiap 8 jam
6.Kotrimoksazol
Cotrimoxazole (G)Ulfaprim (P)
Ottoprim (P)
Antibakteri
infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih, Infeksi kulit dan jaringan lunakTrimetoprim dan sulfametoksazol bekerja sebagai bakteriostatik dan kombinasinya menghasilkan daya kerja bakterisid dengan menghambat kerja enzim yang diperlukan untuk sintesa asam folat pada mikroorganismeMual, muntah, ruam, gangguan darah (neutropenia, trombositopenia,agranulositosis), reaksi alergi, diare, anorexia, artalgia dan mialgia, anemiaOral : 960 mg per hari tiap 12 jam (dewasa)
120 mg tiap 2 jam per hari (bayi 6 minggu-5 bulan)
240 mg (bayi 6 bln-5 tahun)
480 mg (6-12 tahun)
7.Fenobarbital
Anti-
konvulsi Bekerja dengan meninggikan nilai ambang konvulsiHangover, eksitasi paradoksal, rasa nyeri, alergi.Dewasa= 15-40 mg, 2-3 kali sehari.
HERPES
Sistemik1. Obat AntivirusAsiklovir Mekanisme kerja:Derivat guanosin ini berkhasiat spesifik terhadap virus Herpes tanpa mengganggu fisiologi sel tuan-rumah. Mekanisme kerjanya istimewa, yakni obat menjadi aktif, baru setelah difosforilasi oleh enzim tymidin kinase, yang khusus terdapat dalam sel-sel yang diinfeksi virus. Asiklovir diubah menjadi asiklovir monofosfat oleh virus-spesific thymidine kinase dan kemudian diubah menjadi asiklovir trifosfat oleh enzim sel lainnya. Asiklovir trifosfat menghambat sintesa DNA dan replikasi virus dengan cara berkompetisi dengan deoxyguanosine triphosphate DNA polymerase virus dan bergabung ke DNA virus. Asiklovir trifosfat yang terbentuk digunakan oleh virus untuk membangun DNA-nya. Dengan demikian, pembentukan DNA virus dikacaukan dan terhenti sama sekali, sedangkan pembentukan DNA dari sel tuan-rumah tidak terganggu.
Indikasi:Herpes simpleks dan varisella zoster
Peringatan : Gangguan fungsi ginjal (minum air yang cukup), kehamilan dan menyusui.
Efek samping:Ruam kulit, gangguan saluran cerna, peningkatan bilirubin dan enzim hati, peningkatan ureum dan kreatinin, sakit kepala, gangguan neurologis, gangguan darah, lesu. Pada pemberian intravena dapat terjadi inflamasi lokal yang berat (kadang-kadang menimbulkan ulkus), bingung, halusinasi, agitaso, tremor, samnolen, psikosis, konvulsi dan koma.
Dosis :1. Oral
Pengobatan varisela dan herpes zoster : 800 mg 5 kali sehari selama 7 hari.
Anak varisela : 20 mg/kg (maks. 800 mg) 4 kali sehari selama 5 hari.
Anak dibawah 2 tahun : 200 mg 4 kali sehari.
Anak 2 - 5 tahun : 400 mg 4 kali sehari
Diatas 6 tahun : 800 mg 4 kali sehari
2. Infus Intravena (selama 1 jam)
Pengobatan herpes simpleks pada immunicompromised, herpes genital berat awal, dan varicella zoster : 5 mg/kgsetiap 8 jam biasanya untuk 5 hari, dosis digandakan 10 mg/kg setiap 8 jam untuk varicella zoster pada immunocompromised dan pada ensefalitis simpleks (biasanya diberikan 10 hari pada ensefalitis bayi sampai 3 bulan, 10 mg/kg tiap 8 jam biasanya 10 hari pada ensefalitis).
Anak 3 bulan 12 tahun herpes simpleks dan varicella zoster : 250 mg/m setiap 8 jam biasanya 5 hari. Dosis digandakan 500 mg/m untuk varicella zoster pada immunocompromised dan ensefalitis simpleks (biasanya diberikan 10 hari ensefalitis).2. Analgetik
Analgetik diberikan untuk mengurangi neuralgia yang ditimbulkan oleh virus herpes zoster. Obat yang biasa digunakan adalah asam mefenamat. Dosis asam mefenamat adalah 1500 mg/hari diberikan sebanyak 3 kali, atau dapat juga dipakai seperlunya ketika nyeri muncul.3. Kortikosteroid
Indikasi pemberian kortikostreroid ialah untuk Sindrom Ramsay Hunt. Pemberian harus sedini mungkin untuk mencegah terjadinya paralisis. Yang biasa diberikan ialah prednison dengan dosis 320 mg/hari, setelah seminggu dosis diturunkan secara bertahap. Dengan dosis prednison setinggi itu imunitas akan tertekan sehingga lebih baik digabung dengan obat antivirus. Pengobatan topikal
Pengobatan topikal bergantung pada stadiumnya. Jika masih stadium vesikel diberikan bedak dengan tujuan protektif untuk mencegah pecahnya vesikel agar tidak terjadi infeksi sekunder. Bila erosif diberikan kompres terbuka. Kalau terjadi ulserasi dapat diberikan salap antibiotik.Pada kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah, penderita penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan pengobatan terapi infus (IV) Acyclovir. Sebagai upaya pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster. Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali. Imunisasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60% - 80%. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.KUSTA
No. NAMA OBAT
GOLONGAN
OBAT
INDIKASIMEKANISME KERJA
EFEK SAMPING
DOSIS
1Dapson
Dapson (P)
Anti Infeksi
Lepra, dermatitis herpetiformis
Bersifat bakteriostatik menghambat enzim dihidrofolat sintetase, bekerja sebagai antimetabolit PABA
Anemia normositik, gangguan gastrointestinal, hepatitis
Dewasa: 100 mg/hr
Anak:
50 mg/hr
2Rifampisin
Rifampisin (G)
Corifam (P)
Rifacin (P)
Merimac (P)
Rifampicin (Hexp)(P)
Anti Infeksi
Infeksi M. Leprae, uberkulosis, dalam kombinasi dengan obat lain.
Bekerja menghambat enzim polimerase RNA dengan ikatan ireversibel
Erupsi kulit, pusing, lemah, hepatitis, gagal ginjal.
Dewasa: 600 mg/bln
Anak:
450 mg/bln
3Klofazimin
Klofazimin (G)
Lempere (P)
Anti Infeksi
Lepra/kusta
Berkhasiat Bakterisida, berdasarkan pengikatan pada DNA sehingga fungsinya di blokir
Nyeri abdominal, mual,diare
Dewasa: 600 mg/bln
Anak:
450 mg/bln
4Protionamide dan etionamide
Thiomides (P)
Anti Infeksi
Infeksi M. Leprae, uberkulosis, dalam kombinasi dengan obat lain.
Bakterisidal
Hepatitis pada 40% penderita
Etionamide: 250-500 mg/hari
Protionamide: 250-375
JERAWAT
No. NAMA OBAT
GOLONGAN
OBAT
INDIKASIMEKANISME KERJA
EFEK SAMPING
DOSIS
1. Tretinoin :Tretinoin (G)
Acnosil (P), Erymed plus (P)
Facenol (P), Jeraklin (P)
Medi-klin (P), Nuface (P)
Retin-a (P), Skinovit (P)
Tracne (P), Trentrin (P)
Derivat asam Retinoat
Mengobati akne vulgaris, mencegah kerusakan kulit oleh cahaya (tabir surya)
.
Komedolitik: mencegah sel-sel tanduk melekat satu sama lain dengan menghambat pembentukan tonofilamen dan mengurangi ikatan antar sel-sel keratin. Mempercepat pergantian sel epitel folikel.
Epitel folikel yangmembentuk mikrokomedo menjadi lebih permeabel. Sehingga bahan-bahan toksik lebih mudah keluar dan komedo akan pecah.
Sebagai counter-iritant, karena menyebabkan vaskularisasi membantah dan membantu reabsorpsi papula dan nodul yang sukar hilang.
Reaksi lokal termasuk rasa terbakar, eritema, tersengat, pruritus, kulit kering atau terkelupas (hentikan jika bertambah parah).
.
Oleskan tipis 1-2 kali sehari
2Benzoil Peroksida :Benzoil peroksida (G)
Benzolac (P)
Benzolac-Cl (P)
Bepanthen (P)
Bepermia-1000 (P)Akne vulgaris papula pustula yang berat. Tidak di benarkan untuk digunakan pada akne vulgaris ringan.
Antibakteri yang kuat.
Komedolitik
counter-iritant .
Iritasi kulit (kurangi frekuensi penggunaan atau tunda penggunaan hingga iritasi membaik dan mulai kembali penggunaan dengan penurunan frekuensi.
Diare, rasa tidak enak pada perut, muntah, urtikaria.
Oleskan tipis dan merata 1-2 kali sehari pada tempat akne.
3Klindamisin
Klindamisin (G)
Albiotin (P)
Anerocid (P)
Calinda (P)
Clinatic (P)
Clinbercin (P)
Clinex (P)
Clindac (P)
Clinika (P)
Clinoma (P)
Dacin (P)
Glomasin (P)
Dacin (A)
Lindan (A)
Clindamicyn (A)
Antimikroba lain
Pengobatan akne vulgaris disertai dengan lesi inflamasi dan komedo tertutupKlindamisin menginhibisi P. acnes dan memberikan aktivitas komedolitik sertaantiinflamasi.
Gangguan saluran cerna, hepatotoksisitas, perubahan warna kulit pada anak-anak.
DOD: oral: 150-450mg/6 jam.
Klindamisin fosfat: dewasa IM,IV: 300mg/6-12jam.
Anak
IM,IV:
15-40mg/kgbb/hr
4Ertitromisin
Eritromisin (G)
Eritromec (P), Opithrocin (P), Tamaret (P) , Tromilin (P)
Erira (P), Erythrin (P)
Erytrocin (P), Aknemicyn (P), Eryderm (P), Trovilon (P)
Trovilon (A)
Erythromicin (A)
Kemotrocin (A)
Antimikroba lain
Penanganan akne inflamasi
Eritromisin menghambat sintesa protein bakteri, dengan mengikat pada sub unit ribosomal 50 S yang mencegah pemanjangan rantai peptida.
Kemerahan, telinga mendenging, mual, muntah, diare, ruam kulit4 x 250mg / hari
5Doksisiklin
Doksisiklin (G)
Banndoclin (P), Dohixat (P)
Dotur (P), Doxacin (P)
Doxicor (P), Doxycyline (P)
Dumoxin (P), Indoxy (P)
Interdoxin (P) viadoxin (P)
Dohixat (A)
Doxycycline (A)
Tetrasiklin
Penanganan akne vulgaris yang sedang hingga parah.
Menghambat sintesa protein bakteri pada ribosomnya.
Reaksi alergi, gangguan saluran cerna, muntah, dan diare.
50-100 mg/ hari hingga 2 minggu.
6Asam aseleik (asam Azelat)
Asam azelat (G)
Aza (P)
Skinonern (P)
Zeliris (P
Antiakne
Penanganan akne yang ringan hingga sedang pada pasien yang tidak dapat mentoleransi benzoil peroksida. Berguna pada hiperpegmentasi posinflamasi
Mengurangi granula keratohialin pada saluran pilosebasea
Iritasi lokal (kurangi frekuensi atau hentikan penggunaan sementara).
Oleskan 2x sehari pada kulit. (untuk kulit sensitif 1x sehari untuk minggu pertama).
7Asam-asam Alfa Hidrokso (AAAH)
(asam glikolat)
Asam glikolat (G)
Glycore (P)
Exfiloac (P)
Glycare (P)
Intrquin plus (P)
Asam alfa hidroksi
Hiperpigmentasi dan noda hitam pada kulit, menjadikan kulit tampak lebih halus.
Konsentrasi rendah:
Mengurangi kohesi korneosit berguna untuk lesi yang tidak meradang.
Konsentrasi tinggi:
Epidermolisis su-korneal atau pustula pecah.
Dermis: mensintes kolagen baru
Perhatian:hindari penggunaan pada mata, mulut, dam membran mukosa lain, hindari kontak langsung dengan sinar matahari.
Oleskan merata pada pagi dan malam hari pada wajah yang telah dikeringkan
TUMOR DAN KANKER
Nama ObatBentuk Sediaan ObatIndikasiMekanisme KerjaDosisEfek SampingInteraksi
ANTIMETABOLIT
Fluorourasil
Adracil (P)
Efudix (P)
Curacil (P)
Fluorouracil (G), (ASKES)
Ampul 250mg/5mL, Ampul 500mg/10mLKarsinoma kolorektal diseminata, karsinoma mammae, serta karsinoma ovarium, prostat, esophagus dan hepatomaMenghambat sintesa timidilat sehingga terjadi hambatan sintesa DNA dan juga RNA.Dosis lazim: sehari 12 mg/kg
Dosis maksimum: 800 mg/hari Penekanan sumsum tulang, kerusakan mukosa mulut dan saluran pencernan, rambut rontok dan demam.
Merkaptopurin
Puri-Nethol (P)tablet 50 mg.Leukimia limfositik akut dan kronik, leukemia mieloblastik akut dan kronik, kariokarsinomaMerkaptopurin dimetabolisme oleh hipoxantin-guanin fosforibosil transferase (HGPRT) menjadi bentuk nukleotida (asam-6-tioinosinat) yang menghambat enzim interkonversi nukleotida purin. Sejumlah asam tioguanilat dan 6-metilmerkaptopurin ribotida (MMPR) juga dibentuk dari 6-merkaptopurin. Metabolit ini juga membantu kerja merkaptopurin. Metabolisme asam nukleat purin menghambat proliferasi sel limfoid pada stimulasi antigenik.Anak-anak oral 2,5 mg/kg sehariDapat merusak hatiBioavailabilitas meningkat bila digunakan dengan metotreksat, bioavailabilitas menurun jika diberikan bersama makanan
Sitarabin
Alexan (ASKES)
Cytarabin (ASKES)Vial 100 mg/ml, dan Vial 1 g/10 ml.Termasuk zat paling aktif untuk leukemia, juga untuk limphoma, leukemia meningeal, dan limphoma meningeal. Sedikit digunakan untuk tumor solid.Inhibisi DNA sintesis. Sitosin memasuki sel melalui proses carrier dan harus mengalami perubahan menjadi senyawa aktifnya : arasitidin trifosfat. Sitosin adalah analog purin dan bergabung ke dalam DNA, sehingga cara kerja utamanya adalah inhibisi DNA polimerase yang mengakibatkan penurunan sintesis dan perbaikan DNA. Tingkat toksisitasnya mempunyai korelasi linear dengan masuknya sitosin ke dalam DNA, bergabungnya DNA dengan sitosin berpengaruh terhadap aktivitas obat dan toksisitasnya.Dosis IV 100-200 mg/m2/24 jam dalam infus kontinyu selama 5-7 hariTerhadap sel-sel tulang berupa leukopenia, trombositopenia
Gemsitabin
Genetropin (P)infus 1-1,2 g/m2.Kanker paru, pankreas dan ovarium.Sebelum menjadi bahan aktif, gemsitabin mengalami fosforilasi oleh enzim deoksisitidin kinase dan kemudian oleh nukleosida kinase menjadi nukleotida di- dan trifosfat yang dapat menghambat sintesis DNA. Gemsitabin difosfat dapat menghambat ribonukleotida reduktase sehingga menurunkan kadar deoksiribonukleotida trifosfat yang penting untuk sintesis DNA.1-1,2 g/m2, infus selama 30 menit, pada hari 1, 8, dan 15 dengan siklus 28 hariSupresi sumsum tulang, astenia, gangguan fungsi hatiObat ini merupakan radiosensitizer yang kuat sehingga tidak dapat digunakan bersama radioterapi
Fludarabin
Fludara (P)Vial 25 mg/m2Hairy cell leucemia, leukemia limfositik kronik, limfoma non-Hodgkin sel kecil.Menghambat sintesis DNA dan RNA melalui penghambatan pembentukan asam nukleat dan nukleotida. Antipurin dan antipirimidin mengambil tempat purin dan pirimidin dalam pembentukan nukleosida, sehingga mengganggu berbagai reaksi penting dalam sel kanker. Penggunaan sebagai obat antikanker didasarkan pada metabolisme purin dan pirimidin lebih tinggi pada sel kanker daripada sel normal. Dengan demikian penghambatan sintesis DNA lebih tinggi daripada terhadap sel kanker.
25 mg/m2/hari IV, selama 5 hari interfal 28 hariSupresi sumsum tulang, astenia, gangguan fungsi hati
Methotrexat
Farmorubici (P)
Methotresat (G),(ASKES)
Texorate (P)
Tablet 2,5 mg, vial 5 mg/2ml, vial 50 mg/2ml, ampul 5 mg/ml, vial 50 mg/5ml.Leukimia limfositik akut, kariokarsinoma, kanker payudara, leher dan kepala, paru, buli-buli, Sarkoma osteogenik.Metotreksat adalah antimetabolit folat yang menginhibisi sintesis DNA. Metotreksat berikatan dengan dihidrofolat reduktase, menghambat pembentukan reduksi folat dan timidilat sintetase, menghasilkan inhibisi purin dan sintesis asam timidilat. Metotreksat bersifat spesifik untuk fase S pada siklus sel. Mekanisme kerja metotreksat dalam artritis tidak diketahui, tapi mungkin mempengaruhi fungsi imun. Dalam psoriasis, metotreksat diduga mempunyai kerja mempercepat proliferasi sel epitel kulit.Anak-anak : 2,5-5 mg
Dewasa : 2,5-10 mgSupresi sumsum tulang, astenia, gangguan fungsi hati
PRODUK ALAMIAH
Vinkristin
Krebin (P)
Onvocin (P)
Vincristine (G), (ASKES)
Tersedia dalam bentuk vial berisi larutan 1, 2, dan 5 mL yang mengandung 1 mg/mL zat aktif untuk penggunaan IV.Leukimia limfositik akut, neuroblastoma, tumor Wilms, Rabdomiosarkoma, limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.Berikatan dengan tubulin dan inhibisi formasi mikrotubula, menahan sel pada fase metafase dengan mengganggu spindel mitotik, spesifik untuk fase M dan S. Vinblastin juga mempengaruhi asam nukleat dan sintesis protein dengan memblok asam glutamat dan penggunaannya.0,05-0,15 mg/kgHilangnya refleksb tendon accilles, ataksiaUntuk induksi remisi vinkristin bersama prednison lebih efektif dan cepat kerjanya
Vinblastin
Vinblastine (G), (ASKES)
Erbablas (P)
Velbe (P)
Tersedia dalam bentuk vial 10 mg/10 mlPenyakit Hodgkin, limfosarkoma, kariokarsinoma dan tumor payudara.Vinblastin berikatan pada tubulin dan menghambat formasi mikrotubula, kemudian menahan sel pada fase metafase dengan cara mengganggu spindel mitotik, spesifik untuk fase M dan S. Vinblastin juga mempengaruhi asam nukleat dan sintesis protein dengan memblok asam glutamat dan penggunaannya.IV 0,1-0,2 mg/kgHilangnya refleksb tendon accilles, ataksia
Vinoreblin
Navelbine (ASKES)
Vial 10 mg/MlKanker paru jenis non-small cell dan pada kanker payudaraberikatan pada tubulin dan menghambat formasi mikrotubula, kemudian menahan sel pada fase metafase dengan cara mengganggu spindel mitotik, spesifik untuk fase M dan S. Vinblastin juga mempengaruhi asam nukleat dan sintesis protein dengan memblok asam glutamat dan penggunaannya15-30 mg/m2 per mingguMual, muntah, peningkatan enzim hati
Etopsid
Etopside (P)
Etopsid (G), (ASKES)
kapsul dan larutan injeksi.Kanker testis, paru, payudara, limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin, leukimia mielositik akut, sarkoma kaposi.Etoposid bekerja untuk menunda transit sel melalui fase S dan menahan sel pada fase S lambat atau fase G2 awal. Obat mungkin menginhibisi transport mitokrondia pada level NADH dehidrogenase atau menginhibisi uptake nukleosida ke sel Hella. Etoposid merupakan inhibitor topoisomerase II dan menyebabkan rusaknya strand DNA.IV, 50-100 mg/m2 untuk 5 hariLekopenia, mual, muntah, stomatitisGangguan fungsi hati, hipoalbuminemia dan hiperbilirubinemia cendarung meningkatkan kadar obat babas, sehingga toksisitas mudah terjadi
Tenoposidakapsul dan larutan injeksiKanker testis, paru, payudara, limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin, leukimia mielositik akut, sarkoma kaposi.bekerja untuk menunda transit sel melalui fase S dan menahan sel pada fase S lambat atau fase G2 awal. Obat mungkin menginhibisi transport mitokrondia pada level NADH dehidrogenase atau menginhibisi uptake nukleosida ke sel Hella. Etoposid merupakan inhibitor topoisomerase II dan menyebabkan rusaknya strand DNA.
150-200 mg/m2, 2 kali seminggu selama 4 mingguLekopenia, mual, muntah, stomatitis
ALKILATOR
Siklofosfamid
Cyclovid (P),
Cytoxan(ASKES) (P),
Endoxan(P),
Siklofosfamid (G) (ASKES)
Siklofosfamid tersedia dalam bentuk kristal 100, 200, 500 mg dan 1,2 gram untuk suntikan, dan tablet 25 dan 50 gram untuk pemberian per oral.Leukemia limfositik Kronik, Penyakit Hodgkin, Limfoma non Hodgkin, Mieloma multiple, Neuro Blastoma, Tumor Payudara, ovarium, paru, Cerviks, Testis, Jaringan Lunak atau tumor Wilm.Siklofosfamid merupakan pro drug yang dalam tubuh mengalami konversi oleh enzim sitokrom P-450 menjadi 4-hidroksisiklofosfamid dan aldofosfamid yang merupakan obat aktif. Aldofosfamid selanjutnya mengalami perubahan non enzimatik menjadi fosforamid dan akrolein. Efek siklofosfamid dipengaruhi oleh penghambat atau perangsang enzim metabolismenya. Sebaliknya, siklofosfamid sendiri merupakan perangsang enzim mikrosom, sehingga dapat mempengaruhi aktivitas obat lain.
IV : 500-1500 mg/m2, interval 2-4 minggu.
Oral : 60-120 mg/m2/hari
Anoreksia disertai mual dan muntahefek Siklofosfamid dapat dipengaruhi oleh penghambatan dan perangsangan enzim metabolismenya
Sisplatin
Cisplatin (G), (ASKES)
Platinox (P), (ASKES)Vial 50 mg/50 mLKanker testis, ovarium, buli-buli, esofagus, paru, kolon.Mekanisme kerja pasti dari sisplastin belum diketahui, tapi diduga mirip dengan alkilator. Tempat ikatan utama adalah N7 pada guanin, namun juga terbentuk ikatan kovalen dengan adenin dan sitosin.dewasa dan anak 50-100 mg/m2/hari dosis tunggal selama 3-4 mingguNefrotoksisitas
Karboplatin
Carbosin (P)(ASKES),
Carboplatin (G)(ASKES),
Actoplatin (P) (ASKES).
Serbuk injeksi 50 mg, 150 mg, 450 mg.Kanker ovarium lanjut.Mekanisme pasti masih belum diketahui dengan jelas, namun diperkirakan sama dengan agen alkilasi. Obat ini membunuh sel pada semua tingkat siklus, menghambat biosintesis DNA dan mengikat DNA melalui ikatan silang antar untai. Titik ikat utama adalah N7 guanin, namun juga terjadi interaksi kovalen dengan adenin dan sitosin.
400 mg/m2 infus IV tunggal selama 15-60 menitMuntah, mual, diare
ProkarbazinProkarbazin kapsul berisi 50 mg zat aktif.Limfoma Hodgkin.Mekanisme kerja belum diketahui, diduga berdasarkan alkilasis asam nukleat. Prokarbazin bersifat non spesifik terhadap siklus sel. Indikasi primernya ialah untuk pengobatan penyakit hodgkin stadium IIIB dan IV, terutama dalam kombinasi dengan mekloretamin, vinkristin dan prednison (regimen MOPP).Dosis oral pada orang dewasa : 100 mg/m2 sehari sebagai dosis tunggal atau terbagi selama minggu pertama, diikuti pemberian 150-200 mg/m2 sehari selama 3 minggu berikutnya, kemudian dikurangi menjadi 100 mg/m2 sehari sampai hitung leukosit dibawah 4000/m2 atau respons maksimal dicapai.Mual dan muntahProkarbazin meningkatkan efek obat-obat penghambat susunan saraf pusat hal, ini dapat disebabkan karena penurunan kadar sitokrom P-450 oleh prokarbazin, prokarbazin merupakan penghambat MAO sehingga penggunaannya bersama simpatomimetik, antidepresan trisiklik dan makanan mengandung tiramin
HORMON DAN ANTAGONIS
Prednison
Erlanison (P)
Prednicap (P)
Etacortin (P)
Nufapredson (P), (ASKES)
Prednison (G), (ASKES)
Obat tersedia dalam bentuk tablet 5 mg dan kaptab 5 mg.Leukemia limfositik akut dan kronik, limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin, tumor payudara.Sebagai glukokortikoid, bersifat menekan sistem imun, anti radang.20-100 mg/1-2 hariAnoreksia, mual, gelisah, iritasi lambung
Medroksiprogesteron asetat
Cyclofem (P)
Cyclogeston (P)
Deponeo(P)Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 5 mg, 10 mg, 100 mg.Tumor endometrium.Mencegah sekresi gonadotropin pituitari yang akan menghambat maturasi follicular yang menyebabkan penebalan endometrial.
1 g dua kali/mingguMual dan muntah
Etinil estradiol
Diane (P)
Gracial (P)
Lynoral (P)
Mercilon (P)Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 0,02 mg, 0,03 mg, 0,05 mg dan 0,5 mg.Gejala vasomotor sedang atau parah yang dihubungkan dengan menopause (Tidak ada bukti bahwa estrogen efektif mengatasi gejala kecemasan atau depresi yang mungkin terjadi selama atau sebelum menopause, oleh sebab itu tidak boleh diberikan untuk indikasi tersebut). Hipogonadism pada wanita. Terapi paliatif karsinoma prostat yang tak dapat dioperasi, pada tahap lanjut terapi paliatif kanker payudara yang tak dapat dioperasi, hanya dilakukan dengan pertimbangan khusus : misalnya pada wanita yang sudah lebih 5 tahun postmenopause dengan penyakit yang makin parah dan resisten terhadap radiasi.
0,1-1 mg, tiga kali sehariMual dan muntah
Tamoksifen
Tamoplex (P), (ASKES)
Tamoxifen (G), (ASKES)
Tamofen (P)
(ASKES)
tablet 10 mg dan 20 mg.Tumor payudara.Berikatan secara kompetitif dengan reseptor estrogen pada tumor atau target lain, membentuk kompleks nuklear yang menurunkan sintesis DNA dan menghambat efek estrogen, agen nonstreroidal dengan sifat antiestrogenik yang berkompetisi dengan estrogen untuk berikatan di bagian aktif pada payudara dan jaringan lain, sel terakumulasi pada fase Go dan G1. Sehingga tamoksifen lebih sifat sitostatik daripada sitosidal.
Sehari 20-40 mgPerdarahan vagina, mual, muntah
Testosteron propionatObat ini tersedia dalam bentuk kapsul, injeksi, topikal, mucoadhesive, pellet, dan transdermal.Tumor payudara.Androgen endogen bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan organ seks pria dan mempertahankan karakteristik seks sekunder pada pria yang mengalami defisiensi androgen.
GOLONGAN LAIN-LAIN
Hidroksiurea
Hydromal (P),
Cytodrox (ASKES)
Hydroxyurea (G), (ASKES).
Tablet 500 mg.Leukemia mielositik kronik, melanoma malignum, polisitemia vera, trombositosis esensial.Hidroksi urea mempengaruhi sintesis DNA, selama fase S pada pembelahan sel, tanpa mempengaruhi sintesis RNA, inhibisi ribonukleosida difosfat reduktase, mencegah konversi ribonukleotida menjadi deoksribonukleotida, bersifat spesifik untuk fase S pada siklus sel dan menahan sel lain pada fase G1 siklus 40 mg/kgBB/hari selama 30 hari
MIOMA
NoNama obatGolonganMekanisme kerjaIndikasiEfek sampingDosis
1 Endrol (Leuprolide acetate)Obat kerasmenekan produksi estrogen dengan sangat kuat, sehingga kadarnya dalam darah menyerupai kadar estrogen wanita usia menopause (4)Kanker prostat dengan metastasis, endometriosis pada genital dan ekstragenital (stadium I-IVHipoestrogenisme pada wanita, hipotestosteroisme pada pria, anemia, semburat panas pad kulit, penglihatan kabur, penurunan libido, pusing, edema, sakit kepala, reaksi pada tempat injeksi, mual, muntah, nyeri pada payudara, insomnia, kenaikan BB, aritmia jantung, palpitasi, anafilaksis, parestesi, pingsan, anemore, peningkatan sementara gejala endometiosis, vaginitis, efek androgenik, perbuahan kepribadian atau sikap, konstipasi, pengecilan testis, peningkatan sementara gejala kanker prostat, impoten, angina atau infark miokard, emboli paru, troboflebitis.Untuk kanker prostat 1 injeksi SK, diulang tiap 4 minggu. Untuk endometriosis awal 5 hari pertama siklus haid, 1 injeksi SK atau INTRA MUSKULAR, diulang tiap 4 minggu. Lama terapi maksimal 6 bulan
2Danazol :Obat keras1. Danazole bekerja pada level hipotalamus untuk mencegah lepasnya gonadotropin , sehingga mencegah keluarnya FSH dan LH
2. Danazol mencegah aktivitas enzym steroidogenesis dalam ovarium sehingga terjadi suasana yang hipoestrogenik yang menambah efek androgenik dari Danazole untuk mencegah pertumbuhan endometrium (6)Endometriosis, menoragia, penyakit fibrokistik pada payudaraAkne, kulit berminyak, suara rendah/berat, rasa panas dan kemerahan pada kulit wajah, hirsutisme ringan, penurunan ukuran payudara, peningkatan BB, hipertrofi klitoris (jarang) ; gangguan fungsi hati, perubahan nilai tes lab, alergi, gangguan dermatologi, Gl, genitourinari, muskuloskeletal, SSP, hematologiEndometriosis : 200 - 600mg/hari dalam 2 dosis terbagi. Dosis awal 200 mg/hari, jika perlu 600 mg/hari. Lanjutkan terapi tanpa terputus selama 3 - 6 bulan, dapat dilanjutkan hingga 9 bulan. Menoragia : 200 mg/hari selama 12 minggu. Penyakit fibrokistik pada payudara : dosis awal 50 mg/hari dapat ditingkatkan sampai 100 mg/hari dalam 2 dosis terbag
3Tamoksifen : TamofenObat kerasMekanisme kerja: berikatan dengan reseptor estrogen sehingga menghambat ikatan estrogen dengan reseptornya. Diabsorpsi dengan baik, dimetabolisme menjadi beberapa metabolit, T 1/2: 11 jam, terutama diekskresikan di feses (7)Terapi paliatif kanker payudara stadium lanjut pada wanita pasca menopause. Sebagai terapi penunjang setelah operasi atau radioterapi kanker payudara dini pada wanita pasca menopause.Rasa panas dan kemerahan pada kulit, mual dan muntah, perdarahan vag, leukore, siklus haid tak teratur, ruam kulit, hiperkalsemia, edema perifer, gangguan pengecapan, depresi, pruritus vulva, pusing, kepala terasa ringan, sakit kepala.1-2 tablet 2 x/hari
4.Goserelin ( Zoladex)Obat kerasyang menghambat
pelepasan gonadotropin dan mengakibatkan kadar testosteron
seperti pada keadaan kastrasiKarsinoma prostat stadium lanjut yang dapat diatasei dengan manipulasi hormon. Zoladex 3,6 mg kanker payudara pada wanita pra dan peri menopausal yang dapat diatasi dengan manipulasi hormon. EndometriosisRuam kulit. Pria: merah panas di wajah, penurunan libido, bengkak dan nyeri pada payudara, peningkatan rasa nyeri sementara pada tulang. Obstruksi ureter dan kompresi korda spinal. Wanita merah dan panas di wajah, kehilangan libido, sakit kepala, perubahan mood termasuk depresi. Vagina kering, perubahan ukuran payudara. Peningkatan di tanda dan gejala. Jarang, hiperkalsemia pada penderita kanker payudara dengan metastase ke tulang.Zoladex 1 depot injeksi SK tiap 28 hari. Untuk endometriosis lama terapi hanya untuk 6 bulan. Zoladex LA 1 depot injeksi SK tiap 12 minggu.
LEUKIMIA
NoNama ObatGolonganMekanisme KerjaIndikasiEfek SampingDosis
1.1.Siklofosfamida
2.Busulfan
Zat Alkilasigugus alkilnya yg sangat reaktif dan menyebabkan cross-linking (saling mengikat) antara rantai DNA di dalam inti sel, sehingga penggandaan sel terganggu dan pembelahan sel dirintangi (spesifik fase S)
leukemia limfatis, leukemia myeloid kronis guna menekan produksi leukosit
sumsum tulang, mukosa lambung-usus, sel sel kelamin (sterilitas pria) dan janin muda (abortus). Bersifat karsinogenik.
1. oral 50-200 mg sehari setiap 7-14 hari, i.v. 10-15 mg/kg/hari setiap 3-7 hari.
2.oral 3-4 mg/hari selama 12-20 minggu
pemeliharaan 0.5-2 mg sehari
2.Metotreksat
Antimetabolit
menghambat reduksi dari asam folat menjadi THFA (Tetrahydro folic acid) dengan jalan pengikatan pada enzim reduktase. leukemia limfe akut, kanker payudara, kanker paru
efek samping; penekanan sumsum tulang, kerusakan mukosa mulut dan saluran pencernaan
Oral: 5-30 mg sehari selama 5 hari, setelah istirahat 2-3 minggu, dapat diulang lagi 3-5 kali
3.merkaptopurin antimetabolitantagonis purin dg daya sitostatis yg berdasarkan penghambatan sintesa purin dan DNA di sel-sel yang tumbuh pesat.
efektif untuk; leukemia akut pada anak-anak
kerusakan saluran pencernaan.
Dosis: 2.5 mg/kg sehari.
3.Cytarabin antimetabolitMerupakan sitostatika dgn jalan mengganggu perpanjangan rantai DNA
leukemia akutmual, mielosupresi berat, alopesia.infus intravena 100-200 mg setiap 8-12 jam selama 5 hari, dikombinasi dengan antagonis pyrimidin
4.prednisonKortikosteroidMolekul hormon memasuki sel melewati membran plasma secara difusi pasif. LeukimiaGangguan tidur, meningkatkan nafsu makan dan berat badan, efek psikologis, termasuk peningkatan atau penurunan energi
Dewasa: awal 100mg sehari, bertahap diturunkan 20-40 mg sehari. Anak sampai 1 tahun, dosis awal 25mg, lalu 5-10mg.
5.vinkristinAntimitotika Menghindari pembelahan pada inti kromosomleukimiaMyelosupresi dan neurotoksik kuat1x seminggu 0,05- 0,15/kg
6. DoksorubisinAntibiotika Menghambat sintesa DNA dan RNA.Leukimia akutSangat kardiotoksik, yang merusak otot jantung.Infus iv 50-75 mg/m2 sehari setiap 3 minggu
7.Interferon-alfaImunomodulansiaPengikatan kompleks pada reseptor di membran sel dan intrasel.Myeloid leukimiaDemam, letih, gangguan lambung usus, tremorim/sc 3x sehari selama 16-24 minggu.
HIPERTENSI
NoGolongan ObatNama ObatDosis (mg/hari)Mekanisme KerjaIndikasiEfek samping
AwalMaxFreku-ensi
1Diuretik Tiazid dan sejenisnya Hidroklortiazid Klortalidon Bendroflumetiazid Indapamid Xipamid12,5
12,5
2,5
1,25
10
25
25
5
2,5
20
1x
1x
1x
1x
1x
Meningkatkan pengeluaran garam dan air oleh ginjal sehingga volume darah dan tekanan darah menurun Pasien hipertensi ringan Hipokalemia Hipomagnesemia Hiponatremia Hiperurisemia Hiperkalsemia Hiperglikemia Hiperkolesterolemia Hipertrigliseridemia
2Diuretik Kuat Furosemid
20
802xMenghambat reabsorpsi elektrolit di ansa henle asendens bagian epitel tebal Untuk pasien dengan udem Diberikan bersama diureti lain (tiazid). Reaksi toksik berupa gangguan keseimbangan cairan Nefritis interstisialis alergik
3Diuretik Hemat Kalium Amilorid Spironolakton5
2510
100
1-2x
1-2xMenghambat reabsorbsi natrium dan sekresi kalium dengan cara antagonis kompetitif (spironolakton) atau secara langsung amilorida Untuk pasien hipokalemia saat pemberian diuretik tiazid
Edema Gangguan saluran cerna Kadang-kadang gangguan reaksi alergi
4Kardioselektif (B-bloker) Asebutolol Atenolol Bisoprolol Metoprolol 200
25
5
50800
100
10
2002x
1x
1x
1-2x Pengurangan denyut jantung & kontraktilitas miokard Menghambat pelepasan NE Menghambat sekresi renin Obat pertama untuk hipertensi ringan-sedang Hipertensi dengan jantung koroner
Bronkospasme Memperburuk gangguan darah perifer Rasa lelah Insomnia Eksaserbasi gagal jantung
5Nonselektif (B-bloker) Alprenolol Karteolol Nadolol Oksprenolol Pindolol Propanolol Timolol 100
2,5
20
80
5
40
20200
10
160
320
40
160
402x
2-3x
1x
2x
2x
2x
2x Pengurangan denyut jantung & kontraktilitas miokard Menghambat pelepasan NE Menghambat sekresi renin Hipertensi dengan aritma supraventrikuler maupun ventrikuler tanpa kelainan konduksi Hipertensi dengan sirkulasi hiperdinamik Hipertrigliseridemia Menurunkan kadar HDL Menengurangi kemampuan berolahraga
6Alfa-bloker Doxazosin Prazosin Terazosin Bunazosin1-2
0,5-1
1-2
1,54
4
4
31x
2x
1x
3xMenghambat reseptor alfa 1 dipembuluh darah terhadap efek vasokonstriksi NE dan E sehingga terjadi dilatasi arteriol dan vena. Menurunkan resistensi insulin Mengurangi gangguan vaskuler perifer Memberikan efek bronkodilatasi Mengurangi serangan asma
Hipotensi ortostatis Pusing Nyeri kepala Pilek Gangguan tidur Udema Debar jantung Perasaan lemah
7Alfa,beta-bloker Labetalol1003002xAlfa 1 blokade menyebabkan vasodilatasi langsung cepatHipertensi sedang dan berat Hidung tersumbat Gangguan lambung-usus Lemah & leth Kejang
8Penghambat ACE Kaptopril
Lisinopril
Enalapril
Benazepril
Delapril
Fosinopril
Kuinapril
Perindopril
Ramipril
Silazapril25
5
5
10
15
10
5
2
1,25
1,25100
20
40
20
60
40
40
8
5
52x
1x
1-2x
2x
2x
1x
2x
1x
1x
1xMengurangi pembentukan angiotensin II sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron yang menyebabkan terjadinya ekskresi natrium dan air serta retensi kaliumHipertensi ringan, sedang maupun berat Batuk kering Udem angioneurotik Gagal ginjal akut Proteinuria Hiperkalemia
9Antagonis kalsium Verapamil
Diltiazem
Nifedipin
Amlodipin
Felodipin
Isradipin
Nikardipin80
90
15
2,5
5
60
80320
360
30
7,5
10
10
1202x
3x
3x
1x
1x
2x
3xMenghambat pemasukan ion kalsium ekstra sel ke dalam sel dengan demikian dapat mengurangi penyaluran impuls dan kontraksi miokard serta dinding pembuluh darahHipertensi apabila diuretika atau - bloker kurang efektif Pusing Nyeri kepala Rasa panas di muka Gangguan penglihatan
EKLAMPSIA
NOGolongan
ObatNama ObatIndikasiMekanisme kerja Obat
GenerikPaten
1.
2. Antihipertensi
Lini pertama
Lini kedua
AntikejangNifedipin 10 mg
Sodium nitroprussie 0,25 g i.v
Diaxozide
MgSO4
Vasoner
Zendalat
Nifedin
Angina pektoris, dan sebagai terapi hipertensi
Pengobatan penyakit jantung, hipertensi
Pengobatan dan pencegahan angina pektoris, hipertensi ringan sampai sedang
antihipertensiNifedipin bekerja sebagai antagonis kalsium dengan menghambat arus ion kalsium masuk ke dalam otot jantung dari luar sel
Sebuah vasodilator yang bekerja dengan cara mengendurkan otot dalam pembuluh darah untuk membantunya melebar. Hal ini mengurangi tekanan darah dan membiarkan darah mengalir lebih mudah melalui pembuluh vena dan arteri.
Diaxozide merupakan dilator arteriol parenteral efektif dengan masa kerja relatif panjang
Menghambat atau menurunkan kadar asetilkolin pada rangsangan serat saraf dengan menghambat transmisi neuromuscular. Transmisi neuromuscular membutuhkan kalsium pada sinaps. Pada pemberian MgSO4, akan menggeser kalsium, sehingga aliran rangsangan tidak terjadi (terjadi kompetitif inhibitor antara ion kalsium dan ion magnesium).
ANGINA PEKTORISNoNama ObatGolIndikasiESOGenerik/Askes/ PatenDosis
1Propranolol(-bloker
Monoterapi atau terapi kombinasi dengan obat antihipertensi lainSensasi dingin atau kebal pada ekskremitas, mual, muntah, diare, konstipasiFarmadral(, Propranolol (()20-40mg tid
2AsebutololSpectral((X)200-800mg/hr
3AtenololFarnormin(, Betablok(, Tensinorm((()50mg/hr ds tunggl
4BisoprololConcor 5( Bisoprolol, Hepsen FC(, Beta-one(, Bisovell(, Biscor(, maintate( (()10 mg/hr
5KarvedilolMikelan((X)25mg 2x sehari
6MetoprololAteksi(, Lopresor(, Seloken((X)100mg/hr
7Gliseril trinitratNitrat
Mengakhiri serangan angina akut, mencegah upaya atau tekanan yang menginduksi serangan atau untuk profilaksis jangka panjang.Hipotensi Posturalyang berhubungan gejala SSP, refleks takikardia,sakit kepala, wajah memerah, mual pd waktu tertentuNitrokaf Retard(, Nitrokaf Retard Forte((()Oral: 0,3 mg. Iv: 5 mcg/mnt
8Isosorbit dinitratCedocard(, Farsorbid(, Isoket(, Isomack((X)10-60 mg 3x sehari
9Isosorbit mononitratElantan(, Mono Mack(, Pentacad((X)20 mg bid
10Pentaeritriol tetranitratPeritrate(X)10-20 mg t.i.d
11Amilodipin besilatPenghambat Saluran Kalsium
Relaksasi jantung, menurunkan denyut jantung, blok AV, menyebabkan peningkatan frekuensi intensitas dan durasi pada angina.Anoreksia, mual, edema perifer, hipotensi, perubahan mood, Ggn pencernaan.Norvask(, Tensivask((X) Comdipin(, Actapin(, Gensia(, Hexavask(, Provask(, Amlogrix(, Divask(, Gravask((()5-10 mg 1x/hr
12Diltiazem HClFarmabes(, Herbesser CD((()30 mg 4x/hr
13FelodipinPlendin Er((X)5-10 mg 1x/hr
14Nikardipin HClLoxen((X)1 kaps 2x/hr
15Nifedipin
Nifedipin (generik), Adalat(, Carvas(, Farmalat(, Fedipin(, Ficor(, Niprocor((X)5-10 mg 3x/hr
INFARK MIOKARD
NoNama obatGolIndikasiEfek SampingGenerik/Askes/ PatenDosis
1CaptoprilACE InhibitorHipertensi ringan hingga sedang, pengobatan gagal jantung kongestif.Ruam kulit, pruritus,, kemerahan muka, batuk kering perubahan rasa, hipertensi sementara, ggn GIAcendril(, Capoten(, Casipril(, Dexacap(, Farmaoten(, Metopril(, Otoryl(, Praten(, Prix(, Scantesin(, Stablon( (()6,25 mg t.i.d
2EnalaprilCibasen(, Cupressin( (X)2,5-5 mg b.i.d
3Lisinopril-2,5-5 mg q.d
4Quinapril -10 mg b.i.d
5Ramipril-1,25-2,5 mg b.i.d
6FosinoprilNoperten, tensiphar, Interpril (()5-10 mg q.d
7Trandolapril-0,5-1 mg q.d
8Bisoprolol BlokerMonoterapi atau terapi kombinasi dengan obat antihipertensi lainSensasi dingin atau kebal pada ekskremitas, mual,muntah,diare, konstipasi.Bisoprolol, B-Beta, Bisovell, Concor, Hapsen, Maintate(()10/hr
9CarvedilolBlorec(X), Carbloxal((), Dibloc (X), V-block (()25mg 2x sehari
10HidroklortiazidDiuretikEdema yang berhubungan denagn gagal jantung, terapi tambahan pada hipertensiGgn metabolik, krtidakseimbangan elektronik, sakit kepala, pusing, hipotensi, penglihatan kuningHidroklortiazid (X)50-200 mg/hr
11FurosemidEdemin, Furosemid, Farsix ((), Lasix, Uresix, Cetasix, clasic, Diurefo(X).20-80 mg/hr
12DigoksinDigoksinPayah jantung kongestif akutdan kronis, takikardia supraventrikulerparoksismalGgn GI dan SSP, gangguan frekuense kondisi dan irama jantung, reaksi alergi kulitFargoxin (, Digoxin (, Digoksin((),4-6 tab/hr dalam dosis terbagi
ARITMIA
NoNama
ObatGolIndikasiESOGenerik/Askes / PatenDosis
1QuinidinAntiaritmia IAMenurunkan kecepatan konduksi, memperlama refraktori, dan menurunkan impuls otomatis dari jaringan konduksi yang tergantung natrium, Sebagai antiaritmia spektrum luas, efektif untuk supraventrikuler dan aritmia ventrikular.Hiperkalemia, Blokade pada paha dan reaksi alergi, cinchonism.-
200-400mg t.i.d
2Prokainamid -1000-1500 mg setiap 8 jam (tab retard)
3Disopiramid -0,1-0,2 g 4x/hr
4LidokaiAntiaritmia IBTakikardia ventrikuler dan ekstrasistol (terutama sebagai akibat infark miokard, setelah tindakan bedah pada jantung serta akibat dari intoksikais glikosida jantung). Tidak efektif pada gangguan irama atrium Rasa menyengat, edema, dan sedikit rasa terbakar-100 mg i.v
5Meksiletin Mexitec( (X)Oral: 3x200 mg/hr
IV: 250mg/10 mnt
6Flekainid
Antiaritmia ICHanya pada aritmia ventrikuler yang istimewa berat dan pada aritmia ventrikuler yang bertahan dan mengancam jiwaMenyebabkan hipotensi yang menonjol, blokade pada paha.-1mg/kg BB iv
2x100-150mg po/hr
7Propafenon -Oral: 3x200 mg/hr
IV: 250mg/10 mnt
8Propranolol(-bloker
Terapi hipertensi, angina pectoris, ansietas takikardia, disaritmia jantung, kardiomiopati obstruktif, profilaksis setelah infark miokardia akut.Gangguan GI, kelemahan otot, lelah, parestesia, trombositopenia, purpura, ruamkulit.Farmadral(, Propranolol (()40 mg,2-3 x hr
9AsebutololSpectral((X)2 x600 1200mg
10Amiodaron
Antiaritmia Kelas IIISebagai antiaritmia cadangan, jiwa antiaritmia lain secara medis tidak dapat digunakan; takiaritmia supraventrikuler dan ventrikuler; takiaritmia pada sindrom Wolff-Parkinson-WhiteMikrodesposit kornea, fotosensitisasidan pigmentasi, hipotiroidisme, hipertiroidisme, pneumopati interstisial difus reversibel.Tiaryt(, Inj Kendaron(, Cardaron(, Tiaryt(600mg/hr
11Sotalol -Awal: 160mg/hr
12Verapamil Antiaritmia Kelas IVSemua bentuk angina pectoris, hipertensi, takikardia supraventrikuler, ekstrasistol atrium, flutter dan fibrilasi atrium disertai takiaritmia (kecuali pada sindrom Wolff-Parkinson-White)Konstipasi, hipotensi, pusing, sakit kepala, bradikardia, muka kemerahan, asistol sementara.Verapamil((), Cardiover( (X)Awal:240-480mg p.o setiap 6-8 jam
13DiltiazemHerbesser CB(, Farmaber(, Herbesser( inj (()180-360 /hr p.o
STROKE
noNama obat (generik/Askes/Paten)GolonganMekanisme kerjaindikasiEfek sampingDosis
1AsetosalNSAIDMenghambat Koks-1 dan menghambat biosintesis tromboksan A2antiplateletTukak lambung100-300 mg/hari
2clopidogrelAntiplateletselektif menghambat ikatan Adenosine Di-Phosphate (ADP) pada reseptor ADP di platelet, yang sekaligus dapat menghambat aktivasi kompleks glikoprotein GPIIb/IIIa yang dimediasi oleh ADP, yang dapat menimbulkan penghambatan terhadap agregasi plateletMenghambat bekuan di pembuluh darah Efek GI (N/V, gangguan pencernaan, gastritis, diare dan konstipasi)
Efek Hematologis (perdarahan GI, perdarahan intrakranial, memar, purpura, epistaksis, hematoma, hematuria)75 mg/hari
3cilostazolinhibitor phosphodiesterase tipe 3memperlebar arteri yang menyuplai darah ke kaki. Obat ini juga mengurangi kemampuan platelet (partikel dalam darah yang menyebabkan penggumpalan darah) untuk melekat.mengobati gejala claudication intermiten (nyeri, kram, mati rasa, kelemahan di kaki, pinggul, paha, atau bokong) yang mungkin terjadi setelah berjalan.Efek GI (N/V, diare); Efek CV (palpitasi); Efek dermatologis (ruam); Efek lainnya (kepeningan, sakit kepala, kulit kemerahan dan terasa panas)2 kali 50-100 mg/hari
4ticlopidinAnti agregasiDigunakan untuk mengurangi resiko stroke thrombotik (yang fatal atau nonfatal) pada pasien yang pernah mengalami tanda-tanda stroke, dan pada pasien yang telah mengidap stroke thrombotik.1. Efek GI ( gangguan pencernaan, N/V, diare).
2. Efek Dermatologis (ruam dan gatal-gatal).
3. Efek Hepatik (meningkatkan LFT, namun jarang berupa hepatitis dan penyakit kuning).
4. Efek Hematologis (neutropenia, thrombotic thrombocytopenic purpura, agranulocytosis, hemorrhage).
2 kali 250 mg/hari
5Ataplase rt-PA(Recombinant Tissue Plasminogen Activator)Untuk memperbaiki fungsi alat saluran pembuluh darah utama yang telah menggumpal karena gumpalan darahHematologik (pendarahan khususnya di tempat tusukan, pendarahan internal parah, pendarahan intrakranial telah terjadi); Efek lainnya (demam, kedinginan dengan sakit di bagian perut dan punggung); Efek GI (N/V)2. Yang jarang: rekasi alergi (tuam, kulit kemerahan, urticaria dan anaphylactic yang jarang dan gejalan seperti penyakit darah.3. Penginfusan bisa dikaitkan dengan munculnya hipotensiIv 0,9 mg/kg BB dengan DM 90 mg
HEPATITISNo.Nama obatJenis ObatGolonganMekanisme KerjaIndikasiEfek sampingDosis
1Interferon Generik Antivirus Menekan replikasi virusHepatitis B kronik dan hepatitis C kronik Nyeri otot, demam, sakit kepalaUntuk Hepatits B kronik
Interferon -2a : SC/IM, 4,5 x 106 unit, 3 kali seminggu
Interferon -2b : SC, 3 x 10 unit, 3 kali seminggu
Untuk hepatitis C kronik
Interferon -2a dan -2b : SC, 3 x 106 unit 3 kali seminggu
Peginterferon -2a : SC, 180 g 1 x seminggu
Peginterferon -2b : SC, 0,5 g/kg 1 kali seminggu
2Lamivudine Generik Antivirus Menghambat pembentukan DNA virus hepatitis BHepatitis B kronik Diare, nyeri perut, ruam, malaise, lelah, demam, anemia, neuropatiDewasa, anak >12 tahun: 100 mg 1 kali sehari; Anak 2-11 tahun: 3mg/kg satu kali sehari
4Zadaxin (Timosin alpha-1)Paten Antivirus Berperan sebagai imunomodulatorPengobatan Hepatitis B kronik pada pasien > 18 tahunRasa tidak enak pada tempat suntikan 1,6 mg 2 kali seminggu dengan dosis terpisah dalam 3-4 hari selama 6 bulan
5Ribavirin Generik Antivirus Menghambat replikasi DNA dan RNA virusTerapi hepatitis C kronik Kelelahan, sakit kepala, ruam Jika dikombinasi dengan Interferon -2a : 400 mg pagi dan 600 mg sore hari (< 75 kg); 600 mg pagi dan malam hari (> 75 kg)
Jika dikombinasi dengan Interferon -2b : 400 mg pagi dan 600 mg sore hari (< 75 kg); 600 mg pagi dan malam hari (> 75 kg)
SIROSIS
KomposisiNama ObatMekanisme kerjaIndikasiDosisEfek samping
Sirosis karena infeksi virus
InterferonIntron A amp (P),
Kalferon amp (P),
Pegasys 180 mcg (P/A),
Pegasys Roch 135 mcg
(P/A)Menghambat penetrasi virus, sintesis mRNA virus, translasi protein virus dan/atau assembly dan pelepasan virus.
Infeksi HBV, HCV
Dewasa:5 MU/hari atau 10 MU/hari; anak 6 MU/m 3x/minggu selama 4-6 bulan.
Depresi, rambut rontok, anoreksia, gangguan mood. Dapat memperburuk pengobatan autoimun.
Ribavirin Hepaviral kaps (P),
Rebetol kaps (P),
Virazide kaps (P),
Copegus Roch tab (P/A)
Mengganggu tahap awal transkripsi virus, seperti proses capping dan elongasi mRNA, serta menghambat sintesis ribonukleoprotein. Infeksi HCV dikombinasi dengan IFN- atau PEG-IFN-
Peroral, 800-1200 mg/hari. Aerosol:(larutan 20 mg/ml)
Iritasi kongjungtiva ringan, ruam, mengi yang bersifat sementara. Dengan kadar tinggi dapat merusak membrane.
LamivudinHeflav Kifa tan (P/A),3TC tab (P)
menghentikan sintesis DNA, secara kompetitif menghambat polymerase virus (reverse transcriptase, RT).
Infeksi HBV
Dewasa:100 mg/hari. Anak: 1 mg/kg,
Sakit kepala, mual, timbul asidosis laktat dan hepatomegali
Sirosis dengan komplikasi asites
SpironolaktonSpironolakton (G/A)Aldactone (P), Aldazide (P), Carpiaton (P),
Letonal (P), Spirolacton (P)Diuretik penghemat Kalium. Menghambat aldosteron, yang menstimulasi penyerapan kembali Na dan pengeluaran K.Obat untuk terapi asites100-600 mgGinekomastia, mengantuk, letargi,ruam, sakit kepala, ataksia, impotensi, jarang agranulositosis.
FurosemidFurosemide (G/A),Afrosic (P), Diurefo (P),Edemin (P), Farsix (P), Lasix (P), Impugan (P), Silax (P)Diuretik kuat menghambat penyerapan kembali natrium oleh sel tubuli ginjalObat untuk terapi asites40-160 mgRasa tidak enak pada abdominal, hipotensi ortostatik, gangguan GI, penglihatan kabur, pusing
BumetanideBumex (P), Burinex (P)Diuretik kuat, digunakan jika furosemide tidak efektif pada dosis tinggiObat untuk terapi asites1-4 mgNefrotoksik, dehidrasi, hipokalemia, hiponatremia
AmilorideAmiloride (G/A), Lorinid Mite Acta (P/A)Agen hemat kalium, diuresis, digunakan jika kontraindikasi terhadap spironolaktonObat untuk terapi asites5-10 mghipokalemia, hiponatremia, lemah, sakit kepala, nausea, muntah, konstipasi, impotensi, diare, anoreksia, mulut kering, nyeri perut, flatulen
MetolazoneMetolazon (P)Induksi diuresis dalam kasus resistensiObat untuk terapi asitesDosis awal 5 mgHiponatremia, hipokalemia
Sirosis dengan komplikasi ensefalopati hati
LaktulosaDulcolactol (P), Duphalac (P), Lactulax (P), Lantulos (P), Laxadilac (P), Opilax (P), Pralax (P), Solac (P) Laksatif mempercepat gerakan peristaltik usus dengan menarik air dan jaringan tubuh ke dalam usus sehingga diperoleh tinja yang lunakObat untuk terapi ensefalopati hati15-30 ml per oral 2-4x sehariFlatulen, rasa tidak enak pada perut, diare, ketidakseimbangan elektrolit
MetronidazolMetronidazol (G/A),
Anmerob (P), Biatron (P), Dumozol (P), Farizol (P), Flagyl (P),
Mebazid (P), Metrolet (P), Molazol (P), Novagyl (P),
Metronidazole adalah antibakteri dan antiprotozoa sintetik derivat nitroimidazoi yang mempunyai aktifitas bakterisid, amebisid dan trikomonosid dengan cara menghambat sintesa asam nukleat.Obat untuk terapi ensefalopati hati400-800 mg per oral per hari dalam dosis terbagiGangguan GI, mual, aneroksia, rasa kecap logam, muntah, urtikaria, pruritus
NeomisinAnada (P)Antibiotik aminoglikosid mengganggu sintesis protein bakteri dengan terikat pada subunit ribosom 30S.
Obat untuk terapi ensefalopati hati2-4 g per oral per hari dalam dosis terbagiNausea, muntah, diare, reaksi alergi, diare, jarang autotoksisitas, nefrotoksisitas
Sirosis dengan komplikasi peritonitis bakteri spontan
AmpisilinAmpisilin (G/A),
Viccillin Meij (P/A),
Penbiotic 1000 Bern (P/A)Antibiotik beta laktam menghambat sintesa dinding bakteri melalui penghambatan tahap akhir sintesa peptidoglikan dinding protein bakteri. Obat untuk terapi peritonitis bakteri spontan500 mg tiap 8 jam, injeksi intramuskular, intravena, atau infusSSP: Demam, penisilin encephalitis, kejang; Kulit : Erytherna multifom, rash, urticaria; GI : Lidah hitam berambut, diare, enterocholitis, glossitis, mual, pseudomembranouuscollitis, sakit mulut dan lidah, stomatitis, muntah; Hematologi: agranulositosis, anemia, hemolitik anemia, eosinophilia, leukopenia, trombocytopenia purpur; Hepatik : AST meningkat; Renal : interstisisal nephritin (jarang); Respiratory : Laringuela stidor; Miscellaneous : Anaphilaxis.
SefotaksimSefotaksim (G/A),
Baxima(P), Cefarin (P),
Cefotaxime (P), Lancef (P), Lapixime (P), Tirdicef (P) Antibakteri sefalosforin generasi ketiga menghambat sintesis dinding sel bakteri Oba untuk terapi peritonitis bakteri spontan1-2 g tiap 8-12 jam injeksi intramuskular, intravena, atau infusMirip dengan reaksi alergi yang ditimbulkan oleh penisilin. Reaksi mendadak yaitu anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria dapat terjadi
Seftriakson Seftriakson (G/A),
Betrix (P), Cefaxon (P),
Elpicef (P), Trijec (P),
Tyason (P)Antibakteri sefalosforin generasi ketiga menghambat sintesis dinding sel bakteriObat untuk terapi peritonitis bakteri spontan1-2 gram sekali sehari injeksi intramuskular, bolus intravena atau infus.Reaksi pada darah, kelainan saluran pencernaan, reaksi kulit
OfloksasinOfloksasin (G/A), Grafloxin 400 Graf (P/A), Akilen (P), Danoflox (P), Efexin (P), Floxan (P)Bakterisidal golongan kuinolon dengan menghambat enzim DNA topoisomerase (ATP-hydrolyzing), suatu DNA topoisomerase tipe II yang dikenal sebagai DNA gyrase.Obat untuk terapi peritonitis bakteri spontan200 mg sampai 400 mg (oral) setiap 12 jam bagi pasien dengan fungsi ginjal normalMual, muntah, diare, insomnia, sakit kepala, pusing, kelelahan, kekeringan di mulut, sakit dan kram perut, sakit dada, nafsu makan menurun, kemerahan kulit, vaginitis, dysgeusia, rasa gatal digenitalia eksterna (pada wanita), dizziness, kembung, gangguan gastrointestinal, gugup, faringitis, demam, gangguan tidur, somnolens, trunk pain, vaginal discharge, gangguan penglihatan dan konstipasi.
Sirosis dengan komplikasi hi[ertensi portal dan perdarahan varises
PropranololPropranolol (G/A)
Farmadra (P/A),
Inderal (P)Beta bloker adrenergik non selektif (antiaritmia kelas II), memblok secara kompetitif respon terhadap stimulasi alfa bloker dan beta bloker adrenergik yang akan menghasilkan penurunan denyut jantung, kontraktilitas jantung, tekanan darah dan kebutuhan oksigen pada jantungObat untuk terapi hipertensi portalMulai 20 mg per oral 2x per hariJantung: bradikradi, gagal jantung kongestif, penurunan sirkulasi perifer, hipotensi, sakit dada, kontraksi miokardial, raynauds syndrom, menseterik trombosis, syncope.
SSP: depresi mental, amnesia, halusinasi, dizziness, insomia, vertigo, psikosis, hypersomnolence dan fatique.
Gastrointestinal: diare, muntah, mual, konstipasi dan anoreksia.
NadololCorgard (P)Beta blokerObat untuk terapi hipertensi portalMulai 40 mg per oral sehkali per hariEfek CNS (kelelahan, depresi, pusing, kebingungan, gangguan tidur); Efek CV (gagal jantung, sumbatan jantung, kedinginan, impotensi pada laki-laki); Efek berturut-turut (bronchospasm pada pasien yang rentan & obat-obatan dengan beta1 harus digunakan secara selektif pada pasien ini); Efek GI (N/V, diare, konstipasi); Efek metabolik (bisa memproduksi hiper atau hipoglikemia, perubahan dalam serum kolesterol & trigliserid.
Isosorbid Isosorbid dinitrat (G/A)
Farsorbid Prat (P/A),
Isonat Kifa (P/A),
Vascardin Nich (P/A),
Cedocard Dava (P/A),
Isoket Glex (P/A),
Isorbid Phar (P/A)Obat golongan nitrat yang digunakan secara farmakologis sebagai vasodilator (pelebar pembuluh darah)Obat untuk terapi hipertensi portal10 mg per oral setiap malam dengan peningkatan bertahap hingga maksimum 20 mg 2x sehariSakit kepala, hipotensi, serta bradikardia pada beberapa kasus.
SomatostatinAminopan (P),
Panhibin (P),
Somiaton (P),
Somatostatin-UCB (P)Somatostatin menyebabkan vasokonstriksi sphlancnic selektif dan menurunkan tekanan portal dan aliran darah portal.Obat untuk terapi perdarahan varises250 g/jam infus IV selama 48 jam atau lebih jika pasien re-bleedMual, muntah, sakit perut dan gangguan metabolisme (hipoglikemia dan hiperglisemia)
OctreotidSandostatin (P)Octreotid merupakan analog somatostatin menyebabkan vasokonstriksi sphlancnic selektif dan menurunkan tekanan portal dan aliran darah portal.Obat untuk terapi perdarahan varises50 g/jam infus IV selama 48 jam atau lebih jika pasien re-bleedMual, muntah, sakit perut dan gangguan metabolisme (hipoglikemia dan hiperglisemia)
Terlipressin Lucassin (P),
Glypressin (P)Terlipressin adalah analog sintetik vasopresin yang memiliki efek vasokonstriksi sistemik segera dan diikuti efek hemodinamik portal akibat konversi lambat menjadi vasopresinObat untuk terapi perdarahan varises1-2 mg bolus setiap 4-6 jsm selama 48 jamGolongan obat ini juga dapat menurunkan aliran darah koroner, sehingga dapat menimbulkan insufisiensi koroner akut
VasopresinPitressin (P), Vasmed (P), Cpressin (P), Vascel (P), Vasopin (P),
Vpress (P)Vasopresin menurunkan aliran darah portal, aliran darah kolateral sistemik portal, dan tekanan varises. Penambahan nitrogliserin meningkatkan efek vasopressin pada tekanan portal dan menurunkan efek samping vaskuler.Obat untuk terapi perdarahan varises20 unit di atas 15 menit, 0,4 unit/ment infus IV sampai perdarahan berhenti selama 12 jam.Golongan obat ini juga dapat menurunkan aliran darah koroner, sehingga dapat menimbulkan insufisiensi koroner akut
HIV
Prinsip pemilihan obat ARV
a. Pilihan pertama Lamivudin (3TC), ditambah
b. Pilihan dari salah satu obat dari golongan nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI), Zidovudin (AZT) atau Stavudin (d4T).AnjuranPaduan ARVKeterangan
Pilihan UtamaAZT+3TC+NVPAZT dapat menyebabkan anemia, dianjurkan untuk pemantauan hemoglobin, tapi AZT lebih disukai dari pada d4T karena efek toksik d4T (lipodistrofi, asidosis laktat, neuropati perifer). Pada awal penggunaan NVP terutama pada pasien perempuan dengan CD4> 250 beresiko untuk timbul gangguan hati simtomatik, yang biasanya berupa ruam kulit yang sering terjadi pada 6 minggu pertama dari terapi.
Pilihan alternatifAZT+3TC+EFVEfavirenz (EFV) sebagai substitusi dari NVP manakala terjadi intoleransi dan bila pasien mendapat terapi rimfapisin. EFV tidak boleh diberikan bila ada peningkatan enzim alanin aminotransferasi (ALT) pada tingkat 4 atau lebih. Perempuan hamil tidak boleh diterapi dengan EFV. Perempuan usia subur harus menjalani tes kehamilan terlebih dahulu sebelum mulai terapi dengan EFV.
d4T+3TC+NVP atau EFVd4T dapat digunakan dan tidak memerlukan pemantauan laboratorium.
NoNama Obat
Generik
(Paten)GolonganMekanisme KerjaIndikasiEfek SampingDosis
1AbacavirNRTIMenghambat reservase transcriptase nukleosidaInfeksi HIV progresif atau lanjut; dalam kombinasi dengan antiretroviral yang lainRuam, reaksi hipersensitivitas 300 mg 2 kali sehari
Pemberian dosis berselang waktu 1 jam bila dikombinasi dengan Didanosine atau Antasida
2AmprenavirInhibitor proteaseMencegah gelombang baru infeksiMenghambat aktivitas CXCR4 sehingga infeksi tahap akhir tidak terjadiRuam, diare, mual 1200 mg 2 kali sehari
Pemberian dosis berselang waktu 1 jam bila dikombinasi dengan Didanosine atau Antasida
3DelavirdineNNRTIMengikat secara langsung pada suatu siklus reservase transcriptase virus yang dekat tetapi berbeda dengan situs ikatan NRTIMempunyai aktivitas spesifik melawan HIVRuam, sakit kepala, transaminitis 400 mg 3 kali sehari
Pemberian dosis berselang waktu 1 jam bila dikombinasi dengan Didanosine atau Antasida
4Didanosine
(Videx tab 50 mg, 100 mg)NRTIMenghambat reservase transcriptase nukleosidaInfeksi HIV progresif atau lanjut; dalam kombinasi dengan antiretroviral yang lainPancreatitis, neuropati perifer, diare, mulut kering, reaksi hipersensitivitas, gangguan retina, diabetes mellitus Dewasa berat badan kurang dari 60 kg: 125 mg tiap 12 jam.
Berat badan lebih dari 60 kg: 200 mg tiap 12 jam.
Berat badan lebih dari 60 kg: 200 mg tiap 12 jam.
Anak di atas 3 bulan: 120 mg/m2 tiap 12 jam
Diminum 30 menit sebelum atau 2 jam sesudah makan
5Efavirens (Stocrin)NNRTIMengikat secara langsung pada suatu siklus reservase transcriptase virus yang dekat tetapi berbeda dengan situs ikatan NRTIMempunyai aktivitas spesifik melawan HIVPusing, insomnia, ruam, transaminitis 600 mg sehari
Tidak boleh diberikan bersama makanan berlemak
6IndinavirInhibitor proteaseMencegah gelombang baru infeksiMenghambat aktivitas CXCR4 sehingga infeksi tahap akhir tidak terjadiNefrolitiasis, mual, abnormalitas fungsi hati 800 mg/8 jam
Diminum 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan
Hindari makanan berlemak
Bila dikombinasi dengan Didanosine berselang 1 jam
7Lamivudine (Hiviral 3TC)NRTIMenghambat reservase transcriptase nukleosidaInfeksi HIV progresif, dalam bentuk sediaan kombinasi dengan obat-obatan antiretroviral lainnyaMual, muntah, diare, nyeri perut, batuk, sakit kepala, insomnia, anemia750 mcg tiga kali sehari, usia lanjut dan anak di bawah 13 tahun keamanan belum terbukti
8Nelfinavir (Nelvex, Viracept)Inhibitor proteaseMencegah gelombang baru infeksiMenghambat aktivitas CXCR4 sehingga infeksi tahap akhir tidak terjadiDiare, mual 750 mg 3 kali sehari atau 1250 mg 2 kli sehari
Diminum bersama dengan makanan
9Nevirapine (Viramune, Neviral)NNRTIMengikat secara langsung pada suatu siklus reservase transcriptase virus yang dekat tetapi berbeda dengan situs ikatan NRTIMempunyai aktivitas spesifik melawan HIVRuam, hepatitis, mual, sakit kepala
200 mg 2 kali sehari
10RitonavirInhibitor proteaseMencegah gelombang baru infeksiMenghambat aktivitas CXCR4 sehingga infeksi tahap akhir tidak terjadiMual, diare, hepatiis 600 mg 2 kali sehari
Diminum bersama dengan makanan
Pemberian dengan Didanosine berselang 2 jam
11Saquinavir gel kerasInhibitor proteaseMencegah gelombang baru infeksiMenghambat aktivitas CXCR4 sehingga infeksi tahap akhir tidak terjadiMual, diare, rhinitis 600 mg 3 kali sehari
Diminum 2 jam setelah makan
12Saquinavir gel lunakInhibitor proteaseMencegah gelombang baru infeksiMenghambat aktivitas CXCR4 sehingga infeksi tahap akhir tidak terjadiMual, diare, nyeri abdomen, dispepsia 1200 mg 3 kali sehari atau 1800 mg 2 kali sehari
Diminum 2 jam setelah makan
13StavudineNRTIMenghambat reservase transcriptase nukleosidaInfeksi HIV progresif, dalam bentuk sediaan kombinasi dengan obat-obatan antiretroviral lainnya Neuropati perifer, stomatitis 20 40 mg 2 kali sehari jika berat badan 60 kg
30 mg/kg 2 kali sehari jika berat badan < 60 kg
14ZalcitabineNRTIMenghambat reservase transcriptase nukleosidaInfeksi HIV lanjut pada dewasa yang tidak tahan terhadap Zidovudin (anemia, netropenia) atau pada pasien yang gagal diobati dengan Zidovudin (perburuk klinis, penurunan status imunologis progresif)Mual, muntah, disfagia, anoreksia, diare, sakit perut, konstifasi, sakit kepala, ruam 750 mcg tiga kali sehari
Usia lanjut dan anak di bawah 13 tahun keamanan belum terbukti
15Zidovudine (Retrovir, Adovi, Avirzid)NRTIMenghambat reservase transcriptase nukleosidaPengobatan infeksi HIV lanjut (AIDS), HIV awal dan HIV asimptomatik dengan tanda-tanda risiko progresif, infeksi HIV asimptomatik dan simptomatik pada anak dengan tanda-tanda imuno defisiensi yang nyata; dapat dipertimbangkan untuk transmisi HIV maternofetal (mengobati wanita hamil dan bayi baru lahir)Anemia, mual, muntah, anoreksia, dispepsia, sakit kepala, ruam, demam, lesu 500 600 mg /hari dalam 2 5 kali pemberian atau 1 g/hari dalam 2 kali pemberian
Anak di atas 3 bulan : 120 180 mg tiap 6 jam (maksimum 200 mg tiap 6 jam)
Kehamilan lebih dari 14 minggu : 100 mg 5 kali sehari sampai saat persalinan
DIABETES
No Golongan Nama paten Mekanisme kerjaIndikasi Efek sampingDosis
1Masa kerja
SingkatActrapid HM, Actrapid HM
PenfillDiabetes melitusHiperglikemia 0,5 U/kgBB/hari
2Masa kerja
Sedang, Mula
kerja cepatInsulatard, Insulatard HM
PenfillDM yang memerlukan insulinhipoglikemiaJika digunakan sebagai terapi tunggal biasanya diberikan 1-2x/hari (SK)
3Kerja lamaLantus Insulin bekerja secara spesifik pada reseptor membran di jaringan target untuk meregulasi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Insulin memfasilitasi glukosa masuk kedalam otot, adiposa dan jaringan lain melalui hexose transporter (GLUT 4) sehingga dapat menurunkan kadar gula daraDiabetes melitus yang memerlukan insulinHipoglikemia, kerusakan penglihatan sementaraInjeksi subkutan sekali sehari
4Sediaan campuranMixtard 30 Hm/Mixtard Hm PenfillDM yang memerlukan terapi insulin.Hipoglikemia 0,5 -1 UI/kgBB/hari
ANTIDIABETIKNo Golongan Nama /generik paten Mekanisme kerjaIndikasi Efek sampingDosis
1SulfonilureaGlibenklamidDaonil, EugluconMerangsang sekresi insulin di
kelenjar pankreas, sehingga hanya
efektif pada penderita diabetes yang
sel-sel pankreasnya masih
berfungsi dengan baikDiabetes militus pada orang dewasa, tanpa komplikasi yang tidak responsif dengan diet saja.Kadang-kadang terjadi gangguan saluran cerna seperti: mual, muntah dan nyeri epigastrik. Sakit kepala, demam, reaksi alergi pada kulit.Dosis awal 1 kaptab sehari sesudah makan pagi, setiap 7 hari ditingkatkan dengan 1/2 - 1 kaptab sehari sampai kontrol metabolit optimal tercapai. Dosis awal untuk orang tua 2.5 mg/hari.
Gliklazida/ Diamicron, Glibet Diabetes mellitus tipe 2, pasien dewasa tidak responsif dengan pembatasan makanan (diet). Mual, sakit kepala, kemerahan dikulit, gangguan saluran cerna, hipoglikemia dan reaksi hipersensitivitas.Tunggal tidak lebih dari 160 mg dan bila bila diperlukan dosis lebih besar dianjurkan dosis 2 x sehari sewaktu makan, 1 tablet waktu makan pagi dan 1 tablet waktu makan malam; dosis total sehari 40-320 mg
Glimepirida/ AmarylDiabetes mellitus tipe 2Hipoglikemia, gangguan penglihatanDosis awal: 1x sehari 1 mg; peningkatan dosis tergantung kadar gula darah penderita
Glipizida/Aldiab, Glibinese, Glucotrol
Untuk kontrol hiperglisemia dan simptomatologi dikaitkan dengan hiperglisemia pada pasien dengan siabetes mellitus tipe 2.Hipoglisemia, erupsi mukokutis, gangguan saluran cerna, gangguan hati, reaksi hematologi.Dosis awal: 5 mg sehari selagi sarapan; pasien geriatrik; 5 mg sehari;
Glikidon/Glurenorm
Diabetes mellitus usia lanjut dan setengah umur.Kadang-kadang timbul reaksi hipoglikemik, reaksi alergi pada kulit, dan gangguan pada saluran cerna.\ Dosis awal: tablet (15 mg) pada waktu makan pagi; dosis harian lebih dari tablet (120 mg) tidak selalu memberikan perbaikan.
2Meglitinida Repaglinida/ NovonormMerangsang sekresi insulin di
kelenjar pankreasDiabetes mellitus tipe 2 yang tidak terkontrol dengan diet dan olah raga;Hipoglikemia; kejadian efek tak diinginkan tidak berbeda dari yang teramati pada insulin sekretagok oral lain.Dosis awal : 0,5 mg setiap sebalum makan; pasien pindahan dari obat anti diabetes oral lain, dosis awal 1 mg setiap sebelum makan; dosis maksimum sekali pemberian 4 mg setiap sebelum makan; total dosis maksimum sehari tidak boleh melebihi 16 mg.
3Turunan fenilalaninNateglinide/StarlixMeningkatkan kecepatan sintesis
insulin oleh pankreasTerapi untuk DM tipe 2 (non-insulin) sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan metformin.Hipoglikemia, gangguan GI (diare, mual), infeksi saluran nafas atas, nyeri punggung, gejala flu, pusing, artropati, bronkitis, batuk. Peningkatan kadar enzim hati.120 mg 3 x/hari.
4 BiguanidaMetformin/ Gluchopage. DiabexBekerja langsung pada hati (hepar),
menurunkan produksi glukosa hati.
Tidak merangsang sekresi insulin
oleh kelenjar pankreas.Terapi diabetes orang dewasa yang tidak terkontrol dengan memuaskan oleh diet dan obat lain, pengobatan utama dan tambahan, pengobatan tunggal atau kombinasi dengan insulin atau sulfonilurea. Efek samping bersifat reversible pada saluran cerna termasuk anoreksia, gangguan perut, mual, muntah, rasa logam pada mulut dan diare. Dapat menyebabkan asidosis laktat tetapi kematian akibat insiden ini lebih rendah 10 - 15 kali dari fenformin dan lebih rendah dari kasus hipoglikemia yang disebabkan oleh glibenklamid/sulfonilurea. Kasus asidosis laktat dapat dibati dengan natrium bikorbonat. Kasus individual dengan metformin adalah anemia megaloblastik, pneumonitis, vaskulitis.3 x sehari 1 tablet atau 2 x sehari 1 tablet forte.
5ThiazolidindionPioglitazon/ ActosMeningkatkan kepekaan tubuh
terhadap insulin. Berikatan dengan
PPAR (peroxisome proliferator
activated receptor-gamma) di otot,
jaringan lemak, dan hati untuk
menurunkan resistensi insulinHiperglikemiaUdem, sakit kepala, hipoglikemia, mialgia, faringitis, sinusitis, gangguan gigi, infeksi saluran pernapasan atas.1 dd 15-30 mg a.c atau p.c.
Rosiglitazon/ AvandiaHiperglikemiaNyeri punggung, sakit kepala, hiperglikemia, luka, sinusitis, anemia, ketika digunakan bersamaan dengan metformin, udem ketika digunakan bersamaan dengan insulin.Bersama metformin atau sulfonilurea, 1-2 dd 4 mg a.c atau p.c
6Alpha-Glucosidase InhibitorsAkarbose/ GlucobayMenghambat kerja enzim-enzim
pencenaan yang mencerna
karbohidrat, sehingga
memperlambat absorpsi glukosa ke
dalam darahTerapi penambah untuk diet penderita diabetes mellitusGangguan pencernaan seperti kembung, diare, nyeri saluran cerna.
Tergantung respon pasien, biasanya diawali dnegan 50 mg kemudian ditingkatkan hingga 100-200 mg, 3 x sehari dosis apat ditingkatan setelah 4-8 minggu.
GLAUKOMA
NO Nama obatGenerik/ PatenMekanisme KerjaIndikasiDosisEfek samping
1Betaksolol Hidroklorida ( Larutan0,5%,suspensi 0,25%)BETOPTIMA (ALCON)Mengurangi pembentukan cairan mata dengan penghambatan reseptor beta-2Mengurangi tekanan intraokuler glaukoma simpleks kronikSatu tetes 2xsehariMata kering sementara dan blefarokonjugtivitis alergis
2Levobunolol HCl (Larutan 0,25% dan 5%)BETAGAN LIQUIFILM (DARYA VARIA)Mengurangi pembentukan cairan mata dengan penghambatan reseptor beta-2Mengurangi tekanan intraokuler glaukoma simpleks kronikSatu tetes 2xsehariMata kering sementara dan blefarokonjugtivitis alergi
3Metilpranolol (Larutan 0,3%)BETA OPTHIOLE (COMBIPHAR)Mengurangi pembentukan cairan mata dengan penghambatan reseptor beta-2Sda tetapi pada glaukoma sudut lebar dibatasi pada pasien alergi pengawet dan memakai lensa kontakSatu tetes 2xsehariMata kering sementara
4Timolol Maleat (Larutan 0,25% dan 0,5%)XIMEX OPTICOM (KONIMEX), TIMOPHTAL
(SANBE FARMA), TIMOLOL MALEAT(CENDO)Mengurangi pembentukan cairan mata dengan penghambatan reseptor beta-2Mengurangi tekanan intraokuler glaukoma simpleks kronikSatu tetes1-2xsehariMata kering sementara.
AGONIS KOLINERGIK
NONama obatGenerik/ PatenMekanisme KerjaIndikasiDosisEfek samping
1Karbakol (Larutan 0,75; 1,5;2,5; dan 3%)ISOTIC LITRAPRES (PRATAPA NIRMALA)Sebagai parasimpatomimetik menyebabkan terjadinya kontriksi pupil, stimulasi otot siliari,meningkatkan aliran aquous humor sehingga menurunkan tekanan intraokulerMenurunkan tekanan intraokuler2-3 x 1 tetes per hariBerkeringat, bradikardia, hipersaliva, bronkospasme dan kolik usus setelah penyerapan sistemik
2Pilokarpin (Larutan 0,75; 1,5;2,5; dan 3%)EPICARPIN(CENDO), CENDOKARPIN (CENDO), XIMEX OPTICAR(KONIMEX), PV CARPINE (DARYA VARIA)Sebagai parasimpatomimetik menyebabkan terjadinya kontriksi pupil, stimulasi otot siliari, meningkatkan aliran aquous humor sehingga menurunkan tekanan intraokulerMengendalikan tekanan okuler1 tetes
2-3xBerkeringat, bradikardia, hipersaliva, bronkospasme dan kolik usus setelah penyerapan sistemik
PENGHAMBAT KOLINERGIK
NONama ObatGenerik/ PatenMekanisme KerjaIndikasiDosisEfek samping
1Azetazolamid
(Tablet, kapsul lepas lambat, injeksi IV)DIAMOX (PHAPROS)Penghambatan pada karbonik anhidrase menurunkan kecepatan pembentukan aqueous humor sehingga menurunkan tekana intra okuler.Pengobatan prabedah glaukoma sudut sempitTablet 125-250 mg, 2-4 x sehari, injeksi 250-500 mgParestesia, hipokalemia, berkurangnya nafsu makan, rasa mengantuk dan depresi terutama pada pasien usia lanjut, bintik-bintik merah pada kulit dan kelainan darah jarang terjadi, dan dapat terjadi batu ginjal.
ANTAGONIS PROSTAGLANDIN
NONama ObatGenerik/ PatenMekanisme KerjaIndikasiDosisEfek Samping
1Latanoprost (larutan 0,005%)XALATAN TAM (UPJHON INDONESIA)Agonis prostaglandin menurunkan tekanan intraokular dengan meningkatkan aliran aqueous humor, meskipun mekanisme pasti belum diketahui..tekana intraokuler pada glaukoma sudut lebar dan hipertensi okuler pada pasien yang tidak menunjukkan respon pada obat lain.1 tetes 2 x sehari Pigmentasi coklat yang menetap atau reversible terutama pada mereka yang warna irisnya tercampur(hentikan pengobatan bila mungkin;iritasi okuler.
LUKA BAKAR
Jenis
Luka BakarNama Paten & Bentuk SediaanKomposisiProdusen IndikasiDosisEfek Samping
L
U
K
A
B
A
K
A
R
R
I
N
G
A
N
Bioplacenton (Gel)
Bioplacenton-Tulle (Kasa steril)
Burnazin (Krim)
Centabio (Gel)
Daryant-Tulle (Kasa steril)
Dermazin 25, 50, 250 (Krim)
Gentamisin Sulfat TIA (Krim/Salep)
NB Topical (Salep)
Neocenta (Gel)
Nichogencin (Krim)
Ottogenta (Krim)
Tracetin (Salep)
Sofra-Tulle (Kasa steril)
Paracetamol Hexpharm(kaplet)
Paracetamol OGB Dexa(tablet)
Dolofen-F(tablet)
Neomycin sulfate, placenta extrak
Ca-alginate
Silver sulfadiazine
Neomycin sulfate, placenta extrak
Framycetin sulfate
Silver sulfadiazin
Gentamisin sulfate
Neomycin sulfat, Zn bacitracin
Neomycin sulfat, placenta extrak
Gentamicin sulfate
Gentamicin sulfat
Neomycin sulfat, bacitracin
Framycetin sulfate
Paracetamol
Paracetamol
Ibuprofen
Kalbe Farma
Kalbe Farma
Darya-Varia
Caprifarmindo
Darya-Varia
Phapros/Lek
Tunggal Idaman Abdi
Phapros
Ifars
Nicholas
Otto
Otto
Sanofi Aventis
Hexpharm
Dexa Medica
Tempo Scan PasificLuka bakar, ulkus kronik, luka yang lama sembub, ulkus dekubitus, eksim pioderma
Membantu proses re-epitelisasi & proses penyembuhan luka bakar & luka eksudatif lainnya.
Luka bakar semua derajat
Luka bakar, tukak kronik, luka yang sulit sembuh, tukak dekubital, eksim, piodermal, impetigo, furunkulosis & infeksi kulit lain.
Luka bakar, trauma, infeksi sekunder pada kulit, tukak & sirkumsisi
Terapi untuk luka bakar
Impetigo kontangiosa, ektima, ulkus varikosis, ulkus dekubitus, folikulitis, furunkulosis, sitosis barbel, pioderma gangrenosum & luka bakar.
Impetigo, luka bakar, pembedahan kosmetika, pioderma, folikulitis barbel, furunkulosis, akne nekrotikan, dekubitus ulseratif, eksim terinfeksi.
Terapi pada luka bakar, ulkus kronik, ulkus dekubitus, pioderma eksema, impetigo, furunkulosis & penyakit infeksi kulit lain.
Infeksi kulit primer, impetigo kontangiosa, ektima, ulkus varikosa, ulkus dekubitus, folikulitis, furunkulosis, psikosis barbae, gangrenosum pioderma & luka bakar.
Infeksi kulit primer dan sekunder, impetigo contangiosa, folikulitis superfisialis, furunkulosis, dermatitis ekzematoid infeksius, pusutular acne, infeksi luka bakar.
Infeksi lokal pada kulit, misalnya impetigo, luka bakar, pioderma, folikulitis, furunkulosis, akne nekrotika, ulkus dekubitus, eksim yang terinfeksi.
Luka karena panas, trauma, ulserasi, infeksi sekunder & elektif pada kulit
Meringankan rasa sakit dan menurunkan demam
Menghilangkan demam dan nyeri
Nyeri pasca operasi, pasca melahirkan, luka traumatik, operasi mulut/nyeri pada gigi, dismenore & nuyeri sedang lainnya.Oleskan 4-6x/hari
Tempelkan selembar pada permukaan luka, ganti minimal 1x/hari
1-2x/hari setebal 2mm
Oleskan tipis-tipis 2-5x /hari
Potong seluas daerah lesi & tempelkan pada lesi
Oleskan 2-5 mm 1-2x
/hari
Oleskan 3-4x/hari
Dioleskan pada daerah yang terinfeksi.
Oleskan pada daerah yang sakit 4-6x/hari
Oleskan 3-4x/hari
Oleskan 3-4x/hari
Gunakan 2-3x/hari pada kulit yang terinfeksi
Tempelkan selembar pada lesi, untuk luka dengan eksudat ganti kasa ini 1x/hari
Dewasa : 1 kaplet 3-4x/hari
Anak 6-12 thn : - 1 kaplet 3-4x/hari
Dewasa : 1-2 tablet 3-4x/hari
Anak 6-12 thn : - 1 tablet tiap 4-6 jam
Anak 2-5 thn : - tablet tiap 4-6 jam
400 mg 3x/hariOtotoksik, nefrotoksik, oertumbuhan berlebihan organisme lain yang tidak rentan (penggunaan jangka lama)
Iritasi lokal
-
-
-
Superinfeksi, iritasi
Kadang kala sensitisasi lokal, superinfeksi
Penggunaan kronik pada inflamasi kulit (misalnya dermatitis kontak dan dermatosis kronik) dapat meningkatkan resiko sensitivitas. Reaksi hipersensitifitas.
Iritasi lokal, fotosensitisasi
Sensitisasi lokal
Ototoksisitas (luka terbuka, lesi pada daerah yang luas, gangguan ginjal pada pemakaian jangka lama)
Kerusakan hati (penggunaan lama)
Reaksi hematologi, eripsi kulit, mual, muntah, nekrosis tubulus ginjal, hiperglikemia & hipoglikemia. Dosis besar dan lama kerusakan hati.
Gangguan GI, perdararahan GI, ulkus peptik, sakit kepala, pusing, gelisah, depresi, mengantuk, ruam kulit, pruritis, tinitus, edema, insomnia, gangguan penglihatan, kerusakan ginjal& hati, agrunolisitosis, trombositopenia.
L
U
K
A
B
A
K
A
R
D
E
R
A
J
A
T
2
S
U
P
E
R
F
I
S
I
A
L Burnazin (Krim)
Dermatix (Gel)
Fitocassol (Krim)
Kelo-cote (Gel)
Lanakeloid (Kaplet)
Lanakeloid-E (Krim)
Madecassol (Salep & bubuk)
Mebo (Salep)
Mederma (Gel)
Oxoferin (Larutan)
Septadine (Larutan)
Visidep (Larutan & Salep)
MST Continus (Tablet)Silver sulfadiazine
Dimethicone, polysiloxane
Isolat Centella asiatica mentah
Polysiloxane, silicon dioxide
Centella asiatica selected triterpenes
Centella asiatica phytosome, Vit.E,
Ekstrak Centella asiatica yang sudah dititrasi
Radix scutellariae, Phellodendri cortex, Rhizoma coptidis.
Cepalin extr, allantoin
Tetra chlorodeca-oxygen anion complex
Povidone-iodine
Povidone-iodine
Morphine sulfate
Darya-Varia
Transfarma Medica Indah
Kimia Farma
Axelia Healthcare
Landson
Landson
Corsa/Roche Nicholas/Serdex
Combiphar
Combiphar/Merz
Pharos/Oxochemie
Prafa
Kimia Farma
Mahakam Beta FarmaLuka bakar semua derajat
Digunakan untuk perawatan keloid & luka parut yang disebabkan prosedur umum operasi, luka trauma & luka bakar sesudah luka sembuh & permukaan kulit telah utuh.
Keloid. Pencegahan luka terhadap tendensi terbentuknya jaringan parut/keloid pada luka trauma, luka bedah, luka bakar, fistula, jaringan parut yang abnormal, retraktil, atau dekubitus. Lesi mukokutaneus pada THT, ginekologik.
Penanganan awal untuk jaringan parut baru & lama, terutama untuk pencegahan jaringan parut hipertofik/keloid akibat pembedahan umum (pasca op.), trauma, luka bakar & luka dll
Mempercepat penyembuhan luka bakar, luka akibat trauma & luka pasca op.
Mempercepat penyembuhan luka bakar, luka akibat trauma & luka pasca op.
Keloid & pencegahan keloid karena luka trauma, luka bedah, luka bakar.
Meredakan nyeri pada luka bakar
Jaringan parut hipertofik & keloid
Luka yang terinfeksi, hambatan penyembuhan luka pasca trauma atau pasca op., ulkus dekubitus, tukak kronik pada tungkai pada insufisensi vena, tukak & luka karena gangguan sirkulasi darah arteri, mikroangiopati diabetikum, mikroangiopati, tukak diabetikum, gangren, luka bakar.
Mencuci & membersihkan luka. Desinfeksi luka bakar.
Pengobatan luka sayat, lecet & luka bakar ringan
Penatalaksanaan nyeri kronik pada pasien yang perlu analgesik opioid1-2x/hari setebal 2mm
Oleskan tipis-tipis & pijatkan perlahan pada luka parut 2 x/hari, pada pagi & sore hari
Oleskan 1-2 x/hari
Oleskan tipis-tipis pada area yang membutuhkan 2 x/hari. Biarkan kering. Lama terapi yang dianjurkan 60-90 hari.
1 kaplet 3x/hari
Oleskan tebal-tebal 1-2x/hari
Gunakan 1-2x/hari
Oleskan tipis-tipis tiap 6 jam
Oleskan 2-4x/hari
5-10mL 2x/hari
Gunakan dengan konsentrasi penuh beberapa kali sehari dengan dioleskan, kompres, cuci atau semprot.
Oleskan sesering yang diperlukan di daerah kulit yang luka
Pasien tidak pernah pakai opioid : awal 10-15 mg. Dosis disesuaikan untuk memperoleh efek pereda nyeri selama 12 jam.
Nyeri yang tidak dapat dikontrol dengan opioid yang kurang poten : awal 20-30 mg tiap 12 jam-
Jarang: kemerahan setempat, nyeri atau iritasi pada kuit
Gatal, rasa terbakar, eksim
-
-
-
Pruritus, rasa terbakar, eksim
-
-
Jarang, rasa panas terbakar atau gatal
-
-
Hipoventilasi, mual, muntah, konstipasi, somnolen, konfusi, halusinansi, euforia.
LUKAB
A
K
A
R
DALAM&
LUKA DERAJAT3Burnazin (Krim)
Septadine (Larutan)
MST Continus (Tablet)Silver sulfadiazine
Povidone-iodine
Morphine sulfate
Darya-Varia
Prafa
Mahakam Beta FarmaLuka bakar semua derajat
Mencuci & membersihkan luka. Desinfeksi luka bakar.
Penatalaksanaan nyeri kronik pada pasien yang perlu analgesik opioid
1-2x/hari setebal 2mm
Gunakan dengan konsentrasi penuh beberapa kali sehari dengan dioleskan, kompres, cuci atau semprot.
Pasien tidak pernah pakai opioid : awal 10-15 mg. Dosis disesuaikan untuk memperoleh efek pereda nyeri selama 12 jam.
Nyeri yang tidak dapat dikontrol dengan opioid yang kurang poten : awal 20-30 mg tiap 12 jam-
Hipoventilasi, mual, muntah, konstipasi, somnolen, konfusi, halusinansi, euforia
LUKA TRAUMATIK
Nama PatenKomposisiProdusen IndikasiDosisEfek samping
Bioplacenton (gel)
Bioplacenton-Tulle(kassa steril)
Daryant-Tulle
(kasa steril)
Sofra-Tulle
(kasa steril)
Paracetamol Hexpharm
(kaplet)
Paracetamol OGB Dexa
(tablet)
Dolofen-F
(tablet)
Neomycin sulfat, placenta extrak
Ca-alginate
Framycetin sulfat
Framycetin sulfat
Paracetamol
Paracetamol
Ibuprofen
Kalbe Farma
Kalbe Farma
Darya-Varia
Sanofi Aventis
Hexpharm
Dexa Medica
Tempo Scan PasificLuka bakar, ulkus kronik, luka yang lama sembub, ulkus dekubitus, eksim pioderma
Membantu proses re-epitelisasi & proses penyembuhan luka bakar & luka eksudatif lainnya.
Luka bakar, trauma, infeksi sekunder pada kulit, tukak & sirkumsisi
Luka karena panas, trauma, ulserasi, infeksi sekunder & elektif pada kulit
Meringankan rasa sakit dan menurunkan demam
Menghilangkan demam dan nyeri
Nyeri pasca operasi, pasca melahirkan, luka traumatik, operasi mulut/nyeri pada gigi, dismenore & nuyeri sedang lainnya.Oleskan 4-6x/hari
Tempelkan selembar pada permukaan luka, ganti minimal 1x/hari
Potong seluas daerah lesi & tempelkan pada lesi
Tempelkan selembar pada lesi, untuk luka dengan eksudat ganti kasa ini 1x/hari
Dewasa : 1 kaplet 3-4x/hari
Anak 6-12 thn : - 1 kaplet 3-4x/hari
Dewasa : 1-2 tablet 3-4x/hari
Anak 6-12 thn : - 1 tablet tiap 4-6 jam
Anak 2-5 thn : - tablet tiap 4-6 jam
400 mg 3x/hariOtotoksik, nefrotoksik, oertumbuhan berlebihan organisme lain yang tidak rentan (penggunaan jangka lama)
Iritasi lokal
-
-
Kerusakan hati (penggunaan lama)
Reaksi hematologi, eripsi kulit, mual, muntah, nekrosis tubulus ginjal, hiperglikemia & hipoglikemia. Dosis besar dan lama kerusakan hati.
Gangguan GI, perdararahan GI, ulkus peptik, sakit kepala, pusing, gelisah, depresi, mengantuk, ruam kulit, pruritis, tinitus, edema, insomnia, gangguan penglihatan, kerusakan ginjal& hati, agrunolisitosis, trombositopenia
Mederma (gel)
Septadine
(larutan)
Visidep (larutan & salep)
MST Continus (tablet)Cepalin extr, allantoin
Povidone-iodine
Povidone-iodine
Morphine sulfate
Combiphar/Merz
Prafa
Kimia Farma
Mahakam Beta FarmaJaringan parut hipertofik & keloid
Mencuci & membersihkan luka. Desinfeksi luka bakar.
Pengobatan luka sayat, lecet & luka bakar ringan
Penatalaksanaan nyeri kronik pada pasien yang perlu analgesik opioidOleskan 2-4x/hari
Gunakan dengan konsentrasi penuh beberapa kali sehari dengan dioleskan, kompres, cuci atau semprot.
Oleskan sesering yang diperlukan di daerah kulit yang luka
Pasien tidak pernah pakai opioid : awal 10-15 mg. Dosis disesuaikan untuk memperoleh efek pereda nyeri selama 12 jam.
Nyeri yang tidak dapat dikontrol dengan opioid yang kurang poten : awal 20-30 mg tiap 12 jam-
-
-
Hipoventilasi, mual, muntah, konstipasi, somnolen, konfusi, halusinansi, euforia
TUBERKULOSIS
KomposisiNama ObatMekanisme kerjaIndikasiDosis/hr
Mgr/kgBBEfek samping
Obat anti tuberkulosis lini pertama
IsoniazidINH(G), Beniazide(P),Decadoxin(P), Pehdoxin(P), Pulmolin(P), Suprazid(P), Pyravit(P),Pyrifort(P)Menghambat sintesis asam mikolat komponen penting pada dinding sel bakteriTuberkulosis dengan kombinasi obat lain:profilaksis5-10Hepatitis, neuropati perifer,mual,muntah, episode psikosis, reaksi hipersensitifitas seperti eritema multiforme, demam,purpura,agranulositosis,hiperglikemia
rifampisinTermasuk ASKES
Generik : Rifampisin
Paten : Kombipak, Ipirif, Kalrifam, RIF,Rifabiotik, Rifacin,Rifam,Rifamec,Rifampin,Rifamtibi,RimactaneMenghambat polimerase RNA yang tergantung DNA pada se
Recommended