P U T U S A NNomor : 323 / PDT / 2015 / PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
PT. BANK RAKYAT INDONESIA AGRO Cabang Medan, berkedudukan di
Jalan Imam Bonjol Nomor 24 C - D
Medan, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Vitra Verba, S.H., dan Alek Ishak,
selaku Karyawan PT. BRI Agro Kantor
Cabang Medan, berdasarkan Surat Kuasa
no. 22/SK-Dir.01/VI/2014 tanggal 30 Juni
2014, yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai
dengan No.W2.U3.50/pdt/SK/2014/PB-Bnj,
tanggal 15 Juli 2014, disebut sebagai
PEMBANDING I semula TERGUGAT III ;
LILA MEUTIA, SH, Notaris di Medan bertempat tinggal di Jalan Jenderal
Ahmad Yani No. 16 Medan, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada Mukhlis, S.H.,Advokat / Pengacara dan Penasehat
Hukum pada Kantor Advokat/Penasehat
Hukum Mukhlis Lubis, S.H & Associatesberalamat di Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H.,
No. 538 Medan 202333, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 17
September 2014, yang telah didaftarkan
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Binjai dengan No.W2.U3.153/pdt/SK/2014/
PB-Bnj, tanggal 18 September 2014,
disebut sebagai PEMBANDING II semula
TERGUGAT IV ;LAWAN ...............
2
L A W A N ;1.DOKTER HAJI TENGKU MURAD ELFUAD, laki-laki, agama Islam,
pekerjaan dokter, tempat tinggal di Jalan
Jend. Ahmad Yani No. 23, Kelurahan
Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kota
Binjai, disebut sebagai TERBANDING Isemula PENGGUGAT I ;
2. FATMA RAHMI, Perempuan, agama Islam, Pekerjaan PNS, tempat
tinggal di Jalan Ahmad Yani No.23
Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota,
Kota Binjai, disebut sebagai Terbanding
II semula Penggugat II ;
Dalam hal ini Terbanding I, II / Penggugat
I, II memberi kuasa kepada Yopi Mariadi,SH dan Bambang Nurdiansyah, SH,
masing-masing adalah Advokat dan
Konsultan Hukum yang berkantor di Law
Office ”MARIADI, NURDIANSYAH &PARTNERS”, beralamat di Jalan T. Imam
Bonjol No. 132 Binjai, berdasarkan
kekuatan Surat Kuasa Khusus tanggal
26 April 2014 ;
Dan ;1.TENGKU INDRA BUNGSU, SH, SpN, lahir di Binjai Tanggal 6 Agustus
1960 bertempat tinggal di Jln. Sultan
Hasanuddin No. 12, Kelurahan Satria,
Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai disebut
sebagai TURUT TERBANDING I semulaTERGUGAT I ;
2.CV. PUTRA MELAYU, yang diwakili oleh direkturnya Tengku IndraBungsu, SH, SpN beralamat di Jalan
Sultan Hasanuddin, No. 12, Kelurahan
Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota
Binjai disebut sebagai TURUTTERBANDING II semula TERGUGAT II;
Siti .................
3
3.SITI SYARIFAH, SH, PPAT di Binjai bertempat tinggal di Jalan T. Amir
Hamzah Gang Roda No. 2 Binjai, disebut
sebagai TURUT TERBANDING IIIsemula TERGUGAT V ;
4. KANTOR PERTANAHAN KOTA BINJAI, berkedudukan di Jalan
Samanhudi No. 14 Binjai, dalam hal ini
diwakili oleh Kuasa Hukumnya M. NurAlamsyah, S.H.,Dkk Kepala Seksi
Sengketa, Konflik dan Perkara dan Kantor
Pertanahan Kota Binjai, berdasarkan Surat
Kuasa No. 055/SK.12.75/VI/2014 tanggal 17
Juni 2014, yang telah didaftarkan
diKepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai
dengan no. W2.U3.40/pdt/SK/2014/PB-Bnj,
tanggal 17 Juni 2014 disebut sebagai
TURUT TERBANDING IV semula
TERGUGAT VI ;
5. PT. BALAI LELANG STAR, beralamat di Jalan Cemara No. 22 C-D
Medan, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Ferdinand Ghodang, S.E., S.H.,M.H., Abdul Gani Lubis, S.H., selaku
Karyawan pada Kantor Balai Lelang Star,
Wilayah Medan, berdasarkan Surat Kuasa
No. tanggal 24 Juni 2014, yang telah
didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan
Negeri Binjai dengan no. W2.U3.42/
pdt/SK/2014/PB-Bnj, tanggal 01 Juli 2014
disebut sebagai TURUT TERBANDING Vsemula TERGUGAT VII ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini ;
TENTANG ................
4
TENTANG DUDUK PERKARA ;
Membaca, gugatan Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal
28 April 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Binjai dibawah register perkara Nomor : 13/Pdt.G/2014/ PN. BJ, telah
mengajukan gugatan terhadap Para Tergugat atas hal - hal sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat I dengan Penggugat II adalah pasangan suami istri
yang telah melangsungkan perkawinan secara agama Islam pada
tanggal 17 Pebruari 1984 yang perkawinannya tersebut telah tercatat
di Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Hulu, Kotamadya Tebing
Tinggi sesuai dengan Kutipan Akta Nikah No. 227/171/XII/84
tertanggal 11 Pebruari 1985, sehingga secara hukum Penggugat I dan
Penggugat II adalah sebagai pasangan suami istri yang sah dimana
setiap harta yang diperoleh selama perkawinan adalah merupakan
harta bersama bagi Penggugat I dan Penggugat II;
2. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II ada memiliki harta bersama
yaitu Sertifikat Hak Milik No. 388/Kelurahan Satria atas nama
DOKTER HAJI TENGKU MURAD ELFUAD (Penggugat I) berupa
sebidang tanah pertapakan seluas 105 M2 yang diatasnya berdiri 1
pintu bangunan permanen yang terletak di Jalan Hasanuddin yaitu
rumah toko usaha Apotik RIFKI yang dibeli pada saat masih dalam
masa perkawinan tertanggal 7 Mei 2007 sesuai dengan Akta Jual Beli
No. 53/2007 yang diperbuat oleh KHAIRUNISA, SH PPAT Kota Binjai,
selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai tanah objek perkara;
3. Bahwa Tergugat I adalah selaku Direktur dari Tergugat II berdasarkan
Anggaran Dasar Tergugat II yang didirikan dengan Akta Nomor 2
tanggal 6 Pebruari 2012 yang dibuat dihadapan Halimah, SH Notaris
di Binjai ;
4. Bahwa Tergugat III adalah lembaga keuangan yang salah satu fungsi
ruang lingkup kerjanya adalah memberikan pinjaman kredit yang
dahulunya adalah bernama PT. BANK AGRO NIAGA, Tbk Cabang
Medan;
5. Bahwa Tergugat I telah melakukan pinjaman kredit kepada Tergugat III
sebesar Rp. 300.000.000,- dengan bertindak dalam jabatannya selaku
Direktur Tergugat II dan sekaligus Tergugat I juga bertindak untuk
dirinya ..............
5
dirinya sendiri sebagai penjamin dalam perjanjian kredit tersebut
sesuai dengan Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran Nomor 52
tanggal 14 September 2012 yang dibuat oleh dan dihadapan
Tergugat IV;
6. Bahwa adapun yang dijaminkan oleh Tergugat I kepada Tergugat III
dalam pinjaman kredit yang perjanjiannya dibuat oleh dan dihadapan
Tergugat IV tersebut ternyata adalah harta bersama Para Penggugat
yaitu tidak lain adalah tanah yang disebut sebagai objek perkara dalam
perkara ini dengan nilai pertanggungan adalah sebesar Rp.
375.000.000,- dan atas hal tersebut Para Penggugat sangat keberatan
dan merasa telah dirugikan yang diketahui oleh Para Penggugat
dikarenakan adanya upaya Tergugat III bersama dengan bantuan
Tergugat VII untuk melelang tanah objek perkara untuk menjadi
pembayaran pelunasan atas perjanjian hutang yang dilakukan oleh
Tergugat I bersama dengan Tergugat III dihadapan Tergugat IV;
7. Bahwa adapun alasan keberatan Para Penggugat dalam perkara ini
adalah karena Para Penggugat tidak mengetahui dan tidak ada
menyetujui tentang perjanjian pinjaman kredit tersebut dimana Para
Penggugat tidak ikut serta dalam pembuatan perjanjian kredit tersebut
dan tidak sebagai pihak dalam perjanjian kredit tersebut;
8. Bahwa secara hukum tentunya Para Penggugat sebagai pemilik tanah
yang tanahnya dijaminkan dalam perjanjian pinjaman kredit tersebut
wajib ikut serta dalam perjanjian pinjaman kredit tersebut untuk
mengetahui tentang hartanya dijadikan jaminan atas suatu hutang dan
sebagai suatu perjanjian pokok persetujuan untuk melepaskan haknya
atas tanah objek perkara dimana jikalau hutang tersebut tidak terbayar
konsekuensinya bagi Para Penggugat maka tanahnya tersebut akan
dijual untuk melunasi pembayaran atas hutang tersebut;
9. Bahwa atas tidak ikut sertanya Para Penggugat sebagai pihak dalam
perjanjian kredit tersebut maka demi hukum perjanjian kredit tersebut
adalah cacat hukum, sehingga menjadikan perjanjian tersebut sebagai
sesuatu yang tidak sah dan tidak berkekuatan hukum atau setidaknya
demi hukum objek perkara tidak sah dijadikan jaminan atas kredit
tersebut;
10.Bahwa tindakan Tergugat I, (baik bertindak untuk dan atas
nama dirinya sendiri atau bertindak untuk dan atas nama Tergugat II)
bersama .............
6
bersama Tergugat III dan Tergugat IV dalam membuat Perjanjian
Kredit Pinjaman Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14 September
2012 tersebut diatas secara hukum telah melanggar pasal 1820 dan
pasal 1821 KUH Perdata yang berbunyi:
Pasal 1820 berbunyi : Penanggungan adalah suatu perjanjian dengan
mana seorang pihak ketiga, guna kepentingan si berpiutang,
mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan siberutang mana kala
orang itu sendiri tidak memenuhinya.
Pasal 1821 berbunyi : Tiada Penanggungan jika tidak ada suatu
perikatan pokok yang sah.
11.Bahwa selain itu adapun alasan Lain dari keberatan Para Penggugat
dalam perkara ini adalah karena ternyata surat kuasa membebankan
hak tanggungan atas tanah objek Perkara adalah tidak sah
disebabkan Penggugat II selaku istri sah tidak pernah menandatangani
surat tersebut dan sedangkan Penggugat I meski ada menanda
tangani namun dalam menanda tangani surat tersebut telah dikelabui
dan tidak sesuai dengan Prosedur hukum yang berlaku yaitu tidak
ditandatangani dihadapan notaris dan tidak dibacakan isi suratnya;
Bahwa, Tergugat I telah mengelabui Penggugat I dengan meminjam
sertifikat tanah objek perkara dari Penggugat I tanpa sepengetahuan
Penggugat II dan secara diam-diam menyerahkannya kepada
Tergugat III dan selanjutnya Tergugat I mendatangi Penggugat I di
tempat praktek Penggugat I guna mengelabui Penggugat I untuk
menanda tangani surat dengan tidak memberi kesempatan kepada
Penggugat I untuk membaca dan juga tidak memberi informasi
kepada Penggugat I untuk mengetahui hal apa yang ditanda
tanganinya tersebut ;
12.Bahwa diketahui kemudian ternyata surat yang disuruh Tergugat I
untuk ditanda tangani oleh Penggugat I adalah Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan Nomor 30 tanggal 8 maret 2013 yaitu
kuasa Penggugat I kepada Tergugat III untuk membebankan hak
tanggungan atas tanah objek perkara yang diberikan surat kuasa
tersebut adalah dibuat oleh Tergugat IV ;
13.Bahwa secara hukum Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
Nomor 30 tanggal 8 maret 2013 yang demikian adalah cacat hukum
karena ................
7
karena Penggugat I ketika menanda-tangani surat kuasa tersebut tidak
dihadapan Tergugat IV dan Tergugat IV tidak ada membacakan Surat
Kuasa Membebankan Hak Tanggungan tersebut namun hanya
diserahkan dan disodorkan oleh Tergugat I untuk langsung ditanda-
tangani oleh Penggugat I ;
14.Bahwa selain itu alasan tidak sahnya Surat Kuasa Membebankan
Hak Tanggungan Nomor 30 tanggal 8 maret 2013 tersebut adalah
dikarenakan Penggugat II sebagai istri sah Penggugat I yang secara
hukum juga sebagai pemilik sebagian tanah objek perkara
berdasarkan hukum harta bersama, sama sekali tidak ada
menandatangani surat kuasa tersebut padahal seharusnya uenggugat
II wajib turut menyetujui dan menanda-tangani jikalau objek perkara
akan dibebankan hak tanggungan sehingga atas tidak ikutnya
Penggugat II menandatangani surat kuasa tersebut maka menjadikan
tidak sahnya pembebanan Hak Tanggungan atas tanah objek perkara;
15.Bahwa terlebih lagi karena perjanjian pokok yang menjadi dasar
dibuatnya surat kuasa membebankan hak tanggungan tersebut yaitu
Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14
September 2012 demi hukum adalah cacat hukum dan tidak sah maka
tentunya secara hukum accesoir (ikutannya) menjadikan surat kuasa
tersebut juga adalah cacat hukum, tidak sah dan tidak berkekuatan
hukum;
16.Bahwa kemudian Tergugat III berdasarkan Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan Nomor 30 tanggal 8 maret 2013 telah
membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 78/2013 Tanggal 11
Maret 2013 atas tanah objek perkara yang dibuatnya dihadapan
Tergugat V;
17.Bahwa karena Perjanjian pokoknya yaitu Perjanjian Kredit Pinjaman
Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14 September 2012 dan juga Surat
Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor 30 tanggal 8 maret
2013 adalah cacat hukum maka tentunya secara hukum accesoir
(ikutannya) menjadikan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 78/2013
Tanggal 11 Maret 2013 tersebut juga cacat hukum, tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum;
Bahwa ...............
8
18.Bahwa selanjutnya berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No.
78/2013 Tanggal 11 Maret 2013 tersebut Tergugat VI telah
membebankan hak tangungan dan mengeluarkan sertifikat hak
tangungan No. 263/2013 atas nama Bank Agro Niaga, Tbk terhadap
sertifikat tanah objek perkara dan oleh karena Perjanjian Kredit
Pinjaman Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14 September 2012 dan
Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 78/2013 Tanggal 11 Maret
2013 tersebut adalah cacat hukum, maka tentunya secara hukum
accesoir (ikutannya) menjadikan sertifikat hak tanggungan yang
dibebankan oleh Tergugat VI pada sertifikat Hak Milik No.
388/Kelurahan Satria atas nama Penggugat I juga adalah cacat
hukum, tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;
19.Bahwa berdasarkan dalil-dalil uraian tersebut diatas maka beralasan
hukum Para Penggugat menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat
II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, dan Tergugat VII
sebagaimana tersebut diatas adalah merupakan perbuatan melawan
hukum yang mendatangkan kerugian kepada Para Penggugat dan
untuk itu Para Penggugat bermohon kepada Majelis Hakim kiranya
berkenan menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum :
a. Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14
September 2012 yang dibuat oleh Lila Meutia, SH Notaris di
Medan ;
b. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor 30 tanggal 8
Maret 2013 yang dibuat oleh Lila Meutia, SH Notaris di Medan ;
c. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 78/2013 Tanggal 11 Maret
2013 yang dibuat oleh Siti Syarifah, SH PPAT di Binjai;
d. Sertifikat Hak Tanggungan No. 263/2013 atas nama Bank Agro
Niaga, Tbk yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
Binjai;
Serta menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum
Penanggungan/Penjaminan Sertifikat Hak Milik No. 388/Kelurahan
Satria atas nama DOKTER HAJI TENGKU MURAD ELFUAD didalam
Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14
September 2012 yang dibuat oleh Lila Meutia, SH Notaris di Medan
20.Bahwa karena dalam Perkara ini jelas terlihat adanya kesengajaan
kesalahan perbuatan melawan hukum, Tergugat I, Tergugat III dan
Tergugat ..............
9
Tergugat IV dalam membebankan hak tanggungan atas tanah objek
perkara dalam suatu pinjaman kredit dan hal itu telah merugikan Para
Penggugat maka selayaknya kepada Tergugat I, Tergugat III dan
Tergugat IV dihukum masing-masing membayar ganti rugi sebesar
Rp.100.000.000,- kepada Para Penggugat secara tunai dan seketika
yaitu sesuai dengan nilai pinjaman yang diberikan oleh Tergugat III
dalam perkara ini yang dibagi secara rata kepada Tergugat I, Tergugat
III dan Tergugat IV sebagai pihak yang paling bertanggung jawab
dalam perkara ini;
21.Bahwa selanjutnya untuk melindungi hak para Penggugat sebagai
pihak yang dirugikan dalam perkara ini maka Para Penggugat
bermohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk :
- Menghukum Tergugat III dan Tergugat VII dan/atau siapapun untuk
tidak melakukan pelelangan atas tanah objek perkara ;
- Menghukum Tergugat III untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik
No. 388/Kelurahan Satria atas nama Penggugat I ;
- Menghukum Tergugat VI untuk menghapus/meroya Hak
Tanggungan yang dibebankan terhadap tanah objek perkara ;
22.Bahwa apabila Tergugat I, III, IV dan VI lalai atau tidak bersedia
mematuhi isi putusan ini, maka patut kiranya dihukum masing-masing
untuk membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar Rp.1.000.000,-
(satu juta rupiah) setiap hari keterlambatannya menjalankan putusan
perkara ini, terhitung sejak putusan perkara ini berkekuatan hukum
tetap ;
23.Bahwa oleh karena perkara ini diajukan berdasarkan bukti-bukti
autentik, maka dimohonkan agar putusan dalam perkara ini dapat
dijalankan terlebih dahulu secara serta merta (uit voerbaar bij
voorraad) walaupun ada upaya hukum berupa Perlawanan (verzet),
Banding ataupun Kasasi ;
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, dimohonkan kehadapan
Bapak agar memanggil para pihak yang berperkara untuk diproses dalam
suatu persidangan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk itu
dan seterusnya mengadili dan memutus perkara ini dengan amar putusan
sebagai berikut :
PRIMAIR ..............
10
PRIMAIR :1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum :
a. Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14
September 2012 yang dibuat oleh Lila Meutia, SH Notaris di
Medan;
b. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor 30 tanggal 8
Maret 2013 yang dibuat oleh Lila Meutia, SH Notaris di Medan;
c. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 78/2013 Tanggal 11 Maret
2013 yang dibuat oleh Siti Syarifah, SH PPAT di Binjai;
d. Sertifikat Hak Tanggungan No. 263/2013 atas nama Bank Agro
Niaga, Tbk yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
Binjai;
3. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Penanggungan/
Penjaminan Sertifikat Hak Milik No. 388/Kelurahan Satria atas nama
DOKTER HAJI TENGKU MURAD ELFUAD didalam Perjanjian Kredit
Pinjaman Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14 September 2012 yang
dibuat oleh Lila Meutia, SH Notaris di Medan;
4. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
Tergugat V, Tergugat VI dan Tergugat VII telah melakukan perbuatan
melawan hukum;
5. Menghukum Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV masing-masing
membayar ganti rugi sebesar Rp.100.000.000,- kepada Para
Penggugat secara tunai dan seketika setelah putusan perkara ini
berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde);
6. Menghukum Tergugat III dan Tergugat VII dan/atau siapapun untuk
tidak melakukan pelelangan atas sebidang tanah pertapakan seluas
105 M2 sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 388/ Kelurahan Satria
atas nama DOKTER HAJI TENGKU MURAD ELFUAD yang terletak
di Jalan Hasanuddin yang diatasnya berdiri 1 pintu bangunan ruko
usaha Apotik RIFKI;
7. Menghukum Tergugat III untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik No.
388/ Kelurahan Satria atas nama DOKTER HAJI TENGKU MURADELFUAD kepada Para Penggugat secara seketika setelah putusan
perkara ini berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde);
8.Menghukum ...............
11
8. Menghukum Tergugat VI untuk menghapus/meroya Hak Tanggungan
yang dibebankan terhadap Sertifikat Hak Milik No. 388/Kelurahan
Satria atas nama DOKTER HAJI TENGKU MURAD ELFUAD;
9. Menghukum Tergugat I, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat VI
secara masing-masing untuk membayar uang paksa (dwangsoom)
sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap hari
keterlambatan melaksanakan isi putusan ini, terhitung sejak putusan
perkara ini berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde);
10.Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu secara serta merta (uit voerbaar bij voorraad) walaupun ada
upaya hukum berupa Perlawanan (verzet), Banding ataupun Kasasi;
11.Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
Tergugat V, Tergugat VI dan Tergugat VII secara tanggung renteng
untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
SUBSIDAIR :
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut TergugatIII memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
DALAM EKSEPSIBahwa PENGGUGAT dalam mengajukan gugatannya mengandung
ERROR IN PERSONA karena mengandung diskualifikasi in persona, oleh
karena itu dalil gugatan Para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet On Van Kelijk Verklaard).
Berdasarkan Surat Gugatan, dasar dalil gugatan yang diajukan oleh Para
Penggugat dalam Perkara aquo adalah Perbuatan Melawan Hukum yang
bersumber dari Para Penggugat merasa ditipu dan dibohongi oleh
Tergugat I dan II pada saat Para Penggugat diminta untuk
menandatangani SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan)
No.39/2013 tanggal 8 Maret 2013 yang dibuat oleh dan dihadapan Lila
Meutia,S.H., PPAT/Notaris di Medan sebagai Penjamin kewajiban kredit
dari Tergugat II terhadap Tergugat III, dalam hal ini jaminan/agunan yang
dipakai oleh Tergugat I dan II untuk memperoleh fasilitas kredit dari
Tergugat III adalah milik Para Penggugat.
Bahwa ...............
12
Bahwa perlu dijelaskan fakta-fakta terkait dengan Para Penggugat yang
merasa ditipu dan dibohongi oleh Tergugat I dan II , pada
penandatanganan SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan) atas jaminan/agunan milik Para Penggugat yaitu :
1. Berdasarkan fakta hukum bahwa Penggugat I adalah salah satu
sekutu komanditer pada Tergugat II, berdasar Akta Perseroan
Komanditer Tergugat II (CV.Putra Melayu) yang dibuat oleh dan
dihadapan Halimah,S.H. Notaris di Binjai pada tanggal 6 Februari
2012, sedangkan Penggugat II adalah istri dari Penggugat I ;
2. Bahwa Penggugat I dengan disetujui oleh Penggugat II telah
menandatangani SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan) yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat IV, adapun
agunan milik Para Penggugat yang dibebani Hak Tanggungan untuk
menjamin fasilitas kredit dari Tergugat II kepada Tergugat III hingga
senilai Rp.375.000.000,- (Tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
adalah Tanah dan Bangunan Hak Milik seluas 105 M2 yang terletak di
Kel.Satria, Kecamatan Binjai kota, Provinsi Sumatera Utara, yaitu SHM
No.388/Satria terdaftar atas nama Dokter Haji Tengku Murad Elfuad;
3. Bahwa jika Para Penggugat merasa telah ditipu dan dibohongi oleh
Tergugat I dan Tergugat II perihal penjaminan kewajiban kredit oleh
Para Penggugat terhadap fasilitas kredit Tergugat II kepada Tergugat
III, selayaknya Para Penggugat melaporkan Tergugat I dan Tergugat II
secara Pidana kepada aparat penegak hukum (dalam hal ini
Kepolisian) untuk dapat dibuktikan apakah terdapat unsur Pidana
Penipuan atau tidak antara Tergugat I dan II terhadap Para
Penggugat, yang nantinya Putusan atas laporan Pidana dari Para
Penggugat yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut
yang akan menjadi bukti Perdata Para Penggugat untuk keberatan
Para Penggugat di perkara Perdata.
Berdasarkan fakta tersebut diatas, dalam permasalahan intern
Tergugat I, yaitu perihal sangkaan dalil Penipuan oleh Tergugat I dan II
kepada Para Penggugat, Tergugat III tidak menjadi salah satu pihak
dalam permasalahan tersebut sehingga tidak ada hubungan hukum,
kewajiban hukum (legal obligation) maupun pertanggungjawaban
hukum (legal liability) yang harus dilaksanakan oleh Tergugat III
sebagai ...............
13
sebagai konsekuensi dari agunan milik Para Penggugat menjadi
jaminan fasilitas kredit Tergugat II kepada Tergugat III.
Oleh karena itu, tindakan Para Penggugat menarik PT. BANK
RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TBK (BRI AGRO) sebagai
Tergugat III dalam perkara ini adalah mengandung cacat formil yang
bersifat error in persona dalam bentuk diskualifikasi in person yaitu
salah dan keliru menarik BRI AGRO sebagai Tergugat III, oleh karena
itu gugatan seharusnya Tidak Dapat Diterima (niet onvankelijke
verklaard).
DALAM POKOK PERKARA
Pada dasarnya Tergugat III dengan tegas menyatakan menolak seluruh dalil
gugatan Para Penggugat terhadap Tergugat III sesuai dengan alasan yang
dikemukakan di bawah ini :
1. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam Eksepsi diatas adalah
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan bagian pokok
perkara ini.
2. Bahwa Tergugat III menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan yang
diajukan Para Penggugat kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas
oleh Tergugat III.
3. Bahwa Tergugat III membantah serta menolak secara tegas dalil Para
Penggugat pada angka 7, 8 dan 9 surat gugatannya, angka 7menyatakan: “Bahwa adapun alasan keberatan Para Penggugat dalam
perkara ini adalah karena Para Penggugat tidak mengetahui dan tidak ada
menyetujui tentang perjanjian pinjaman kredit tersebut, dimana Para
Penggugat tidak ikut serta dalam pembuatan perjanjian kredit tersebut
dan tidak sebagai pihak dalam perjanjian kredit tersebut” , angka 8menyatakan : “ Bahwa secara hukum tentunya Para Penggugat sebagai
pemilik tanah yang tanahnya dijaminkan dalam perjanjian pinjaman kredit
tersebut untuk mengetahui tentang hartanya dijadikan jaminan atas suatu
hutang dan sebagai suatu perjanjian pokok persetujuan untuk melepaskan
hak nya atas tanah objek perkara di mana jikalau hutang tersebut tidak
terbayar konsekuensinya bagi Para Penggugat maka tanahnya tersebut
akan dijual untuk melunasi pembayaran atas hutang tersebut” dan angka9 menyatakan : “Bahwa atas tidak ikut sertanya Para Penggugat sebagai
Pihak ...............
14
pihak dalam perjanjian kredit tersebut, maka demi hukum perjanjian kredit
tersebut adalah cacat hukum, sehingga menjadikan perjanjian tersebut
sebagai sesuatu yang tidak sah dan tidak berkekuatan hukum atau
setidaknya demi hukum objek perkara tidak sah dijadikan jaminan atas
kredit tersebut”.
Bantahan dan Penolakan Tergugat III adalah dengan dasar :
A. Bahwa berdasar fakta bahwa sesuai Perjanjian kredit Pinjaman Rekening
Koran No.52 tanggal 14 September 2012 yang dibuat oleh dan dihadapan
Lila Meutia,S.H., Notaris di Medan antara PT.Bank Agroniaga Tbk
Cabang Medan yang diwakili oleh Sdr.Erwin Irnanda sebagai Kepala
Cabang dengan CV.Putra Melayu yang diwakili oleh Sdr.Tengku Indra
Bungsu sebagai Direktur Bukti : P1) , Tergugat II telah memperoleh
fasilitas kredit Modal Kerja “Pinjaman Rekening koran” sejumlah
Rp.300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) dari Tergugat III dengan
jangka waktu 12 (dua belas)
bulan terhitung tanggal 14 September 2012 sampai dengan 14 september
2013 adapun terhadap fasilitas kredit yang diperoleh oleh Tergugat II
tersebut, Tergugat II memberikan jaminan sebagai berikut : “Tanah dan
Bangunan Hak Milik seluas 105 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera
Utara, kota Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kelurahan Satria yaitu
Sertipikat Hak Milik Nomor 388 atas nama Dokter Haji Tengku Murad
Elfuad serta terhadap tanah dan bangunan tersebut dibebani Hak
Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp.375.000.000,- (Tiga ratus
tujuh puluh lima juta rupiah), dalam hal ini Penggugat I yaitu Sdr.Tengku
Murad Elfuad juga merupakan Sekutu Komanditer dari Tergugat II
(CV.Putra Melayu);
B. Bahwa berdasar Akta Perseroan komanditer Tergugat II (CV.Putra
Melayu) No.02 tanggal 6 Februari 2012 yang dibuat oleh dan dihadapan
Halimah,S.H., Notaris di Binjai pada Pasal 6 menyatakan : “Para pesero
tuan Tengku Indra Bungsu,S.H. dan T. Nasrullah Nabawi adalah para
pesero pengurus yang bertanggung jawab penuh atas semua kewajiban
perseroan, berturut-turut dengan jabatan DIREKTUR dan WAKIL
DIREKTUR, oleh karenanya mereka berhak baik sendiri maupun
bersama-sama mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan dan
karenanya berhak untuk menandatangani atas nama perseroan semua
surat-surat yang mengikat perseroan serta menjalankan segala hak dan
kekuasaan ...............
15
kekuasaan baik yang mengenai pengurusan maupun yang mengenai
pemilikan asal saja dalam rangka maksud dan tujuan serta guna
kepentingan perseroan tanpa pembatasan apapun juga termasuk
membuka rekening di bank, baik pemerintah maupun swasta” sehingga
perbuatan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I untuk mewakili Tergugat
II dalam hal mengajukan permohonan dan menerima fasilitas kredit
kepada dan dari Tergugat III tidak perlu bersama-sama atau memohon ijin
kepada Penggugat I sebagai sekutu komenditer Tergugat II;
4. Bahwa Tergugat III juga membantah dan menolak secara tegas dalil Para
Penggugat pada angka 10 gugatan Para Penggugat yaitu : “Bahwa
tindakan Tergugat I (baik bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri
atau bertindak untuk dan atas nama Tergugat II) bersama Tergugat II dan
Tergugat IV dalam membuat Perjanjian Kredit Pinjaman rekening Koran
Nomor 52 tanggal 14 September 2012 tersebut secara hukum telah
melanggar pasal 1820 dan 1821 KUH Perdata…….”.
Bantahan dan Penolakan Tergugat III adalah dengan dasar :
Bahwa Para Penggugat dalam hal menjadikan tanah dan bangunan SHM
No.388/Satria menjadi jaminan kredit Tergugat II kepada Tergugat III,
tidak mengacu pada Pasal-pasal KUH Perdata yang mengatur mengenai
“PENANGGUNGAN UTANG” yaitu Pasal 1820 dan 1821, akan tetapi
mengacu pada Undang-undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996
sehingga Para Penggugat dalam hubungan hukumnya kepada Para
Tergugat tunduk kepada aturan-aturan yang terdapat pada UU No.4
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan.
5. Bahwa Tergugat III juga membantah dan menolak secara tegas dalil Para
Penggugat pada angka 11 dan 12 gugatan Para Penggugat yang
menyatakan : “ Bahwa selain itu adapun alasan lain dari keberatan Para
Penggugat dalam perkara ini adalah karena ternyata surat kuasa
membebankan hak tanggungan atas tanah objek perkara adalah tidak sah
disebabkan Penggugat II selaku istri sah tidak pernah menandatangani
surat tersebut dan sedangkan Penggugat I meski ada menandatangani
namun menandatangani surat tersebut telah dikelabui dan tidak sesuai
dengan prosedur hukum yang berlaku yaitu tidak ditandatangani
dihadapan Notaris dan tidak dibacakan isi suratnya” dan “Bahwa Tergugat
I telah mengelabui Penggugat I dengan meminjam sertifikat tanah objek
perkara dari Penggugat I tanpa sepengetahuan Penggugat II dan secara
diam ...............
16
diam-diam menyerahkannya kepada Tergugat III dan selanjutnya
Tergugat I mendatangi Penggugat I untuk menandatangani surat dengan
tidak memberi kesempatan kepada Penggugat I untuk membaca dan juga
tidak memberi informasi kepada Penggugat I untuk mengetahui hal apa
yang ditandatanganinya tersebut”.
Bantahan dan Penolakan Tergugat III adalah dengan dasar :
a. Alasan yang dikemukakan Para Penggugat amat sangat tidak
berdasar dan tidak masuk akal, serta tidak di dukung bukti yang
sempurna, hal tersebut dikarenakan Penggugat II sebagai istri sah
dari Penggugat I ikut menandatangani SKMHT No.30/2013, hal
tersebut tercantum pada halaman 1 yaitu: “ Tuan Dokter H.T.Murad
Elfuad, Spesialis Anak lahir di binjai, pada tanggal 5 Mei 1955,
dokter, bertempat tinggal di kota Binjai, jalan Jenderal Ahmad Yani
Nomor 23, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor 1275020505550008, warga negara
Indonesia, menurut keterangannya untuk melakukan perbuatan
hukum dalam akta ini telah diketahui dan mendapat persetujuan
dari istrinya yang sah, yakni oleh yang turut menghadap nyonya
FATMA RAHMI, lahir di Tebing Tinggi, pada tanggal 8 September
1964, pegawai negeri sipil, bertempat bertempat tinggal di kota
Binjai, jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 23, Kelurahan Kartini,
Kecamatan Binjai Kota, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
1275024809640001, warga negara Indonesia”, klausula tersebut
diatas amat sangat jelas sebagai bukti bahwa Penggugat II yang
merupakan istri dari Penggugat I memberikan persetujuan (spouse
consent) atas dijadikannya jaminan tanah dan bangunan SHM
No.388/Satria terhadap kredit Tergugat II kepada Tergugat III ;
b. Bahwa perihal dalil yang disampaikan Para Penggugat pada angka
12, hal tersebut juga sangat tidak masuk akal, karena amat tidak
mungkin pihak Tergugat I meminjam sertipikat tanah milik
Penggugat I tanpa sepengetahuan Penggugat II dan Penggugat I
tidak menanyakan bahwa Tergugat I meminjam Sertipikat Tanah
No.388/Satria akan dipergunakan untuk apa, dan sangat tidak
lazim terdapat pihak yang meminjamkan surat-surat bukti
kepemilikan assetnya kepada pihak lain tanpa mengetahui akan
diperuntukkan untuk apa;
c.Bahwa .............
17
c. Bahwa perihal Penggugat I tidak membaca apa yang
ditandatanganinya adalah merupakan keteledoran dari Penggugat I
sehingga akibat hukum apapun yang akan terjadi sehubungan
dengan hal tersebut harus dihadapi oleh Penggugat I;
d. Bahwa dapat Tergugat III tegaskan kembali, jika Para Penggugat
merasa telah ditipu dan dibohongi oleh Tergugat I dan Tergugat II
perihal penjaminan kewajiban kredit oleh Para Penggugat terhadap
fasilitas kredit Tergugat II kepada Tergugat III, selayaknya Para
Penggugat melaporkan Tergugat I dan Tergugat II secara Pidana
kepada aparat penegak hukum (dalam hal ini Kepolisian) untuk
dapat dibuktikan apakah terdapat unsur Pidana Penipuan atau
tidak antara Tergugat I dan II terhadap Para Penggugat, yang
nantinya Putusan atas laporan Pidana dari Para Penggugat
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut yang akan
menjadi bukti Perdata para Penggugat untuk keberatan Para
Penggugat di perkara Perdata.
6. Bahwa dapat kami tambahkan disini, berdasarkan Undang-Undang No. 4
tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda
yang Berkaitan dengan Tanah (UUHT) diatur bahwa :
- Hak Tanggungan dapat diberikan untuk suatu utang yang berasal dari
satu hubungan hukum atau untuk satu hutang yang lebih berasal dari
beberapa hubungan hukum. Hal ini diatur dalam Pasal 3 ayat (2)
UUHT ;
- Pemberi Hak Tanggungan adalah orang perseorangan atau badan
hukum yang mempunyai kewenangan melakukan perbuatan hukum
terhadap Obyek Hak Tanggungan yang bersangkutan dan
kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap Obyek Hak
Tanggungan tersebut harus ada padaPemberi Hak Tanggungan pada
saat pendaftaran Hak Tanggungan dilakukan (Pasal 8 ayat (1) dan
ayat (2) ;
- Pemegang Hak Tanggungan adalah orang perseorangan atau badan
hukum yang berkedudukan sebagai pihak yang berpiutang (Pasal 9) ;
- Sertifikat Hak Tanggungan, yang merupakan tanda bukti adanya Hak
Tanggungan yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan dan ada yang
memuat ..............
18
memuat irah-irah dengan kata-kata “DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” mempunyai
kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan berlaku sebagai
pengganti grosse acte hypotheek sepanjang mengenai hak atas tanah.
Demikian ditentukan dalam Pasal 14 ayat (1), (2) dan (3) UUHT.
Bahwa berdasarkan dasar hukum dan fakta tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa proses pembuatan SKMHT jo APHT jo. Sertipikat Hak
Tanggungan tersebut telah dilakukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sehingga sah dan mengikat terhadap
Para Penggugat sebagai Pemberi Hak Tanggungan dan Tergugat III
sebagai Pemegang/Penerima Hak Tanggungan.
Bahwa disamping itu, berdasarkan Pasal 1 Akta Pemberian Hak
Tanggungan (APHT) No. 78/2013 tanggal 11 Maret 2013 yang dibuat
dihadapan Siti Syarifah,S.H. PPAT Kota Binjai disebutkan bahwa :
“Pihak Pertama (dalam perkara aquo sebagai Penggugatt I) menjamin
bahwa semua obyek Hak Tanggungan tersebut diatas , betul milik
Pihak pertama, tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari
sitaan dan bebas pula dari beban-beban apapun yang tidak tercatat”.
Oleh karena itu, menunjuk ketentuan Pasal 1 APHT tersebut diatas,
seharusnya kami sebagai Tergugat III dibebaskan dari segala
permasalahan yang timbul terkait dengan Obyek Hak Tanggungan,
termasuk gugatan dari Para Penggugat yang dalam hal ini merupakan
pihak Pemberi Hak Tanggungan.
7. Bahwa sejak bulan Agustus 2013, CV.Putra Melayu (qq Tergugat II)
sebagai debitur Tergugat III sudah tidak melaksanakan kewajibannya
untuk membayar angsuran kredit kepada Tergugat III, hal ini dibuktikan
dengan disampaikannya Surat Peringatan kepada CV.Putra Melayu (qq
Tergugat II) yaitu :
a. Surat Peringatan I No. 650A/MKT-MDN/SP/IX/2013 tanggal 06
September 2013 (vide : Bukti P-6)
b. Surat Peringatan II No. 664/ MKT-MDN/SP/IX/2013 tanggal 16
September 2013 (vide : Bukti P-7)
c. Surat Peringatan III No. 732/ MKT-MDN/SP/IX/2013 tanggal 27
September 2013 (vide : Bukti P-8) ;
Bahwa ..............
19
Bahwa dikarenakan kolektibilitas kredit CV.Putra Melayu telah berada
pada kondisi Macet (Kol 5) maka barang agunan berupa SHM No.
388/Satria telah dilakukan lelang eksekusi Hak Tanggungan yaitu pada
tanggal 06 Mei 2014 dilakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
Pertama oleh KPKNL Medan dan dilaksanakan dengan bantuan Balai
Lelang Swasta Star, adapun dalam pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan I (pertama) ini, agunan CV.Putra Melayu belum terjual
karena belum ada peminat (vide: Bukti P-9)
Bahwa pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan ini telah sesuai
dengan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitandengan
Tanah (UUHT) yang berbunyi sebagai berikut :
“apabila Debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan Pertama
mempunyai hak untuk menjual Obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan tersebut”.
Jo. Pasal 20 ayat (1) UUHT yang berbunyi :
Apabila Debitor Cidera janji, maka berdasarkan :
a. Hak pemegang Hak Tanggungan Pertama untuk menjual Obyek Hak
Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 atau
b. Titel eksekutorial yang terdapat dalam sertipikat Hak Tanggungan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2), obyek Hak
Tanggungan dijual melalui pelelangan umum menurut tata cara yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan untuk pelunasan
piutang pemegang Hak Tanggungan dengan hak mendahulu dari
kreditor-kreditor lainnya.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini harus menolak dan
mengesampingkan dalil gugatan dan petitum dalam Surat Gugatan
tersebut.
Majelis Hakim yang terhormat,Adanya hubungan hukum antara Para Penggugat, Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III terjadi berdasarkan adanya Akta/Perjanjian Kredit sebagai
Perjanjian Pokok dan Penerbitan Sertipikat Hak Tanggungan sebagai
Perjanjian ikutannya sebagaimana disebutkan diatas yaitu :
Akta .................
20
1. Akta Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran (Kredit Modal Kerja)
No. 52 tanggal 14 September 2013 yang dibuat oleh dan dihadapan
Lila Meutia,S.H. Notaris di Medan (vide : Bukti P-1)
2. Akta Pengakuan Hutang No.53 tanggal 14 September 2013 yang
dibuat oleh dan dihadapan Lila Meutia,S.H. Notaris di Medan (vide :
Bukti P-2)
3. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) No.30/2013
tanggal 8 Maret 2013 yang dibuat oleh dan dihadapan Lila Meutia,S.H.
Notaris di Medan (vide : Bukti P-3)
4. Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No.78/2013 tanggal 11
Maret 2013 yang dibuat oleh dan dihadapan Siti Syarifah,S.H. PPAT
Kota Binjai (vide : Bukti P-4)
5. Sertipikat Hak Tanggungan No.263/2013 tanggal 2 April 2014 senilai
Rp.375.000.000,- (Tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang
dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai (vide :
Bukti P-5)
Dapat disampaikan bahwa pengikatan jaminan atas SHM No. 388/satria
yang di bebani lembaga jaminan kredit Hak Tanggungan telah sah dan
mengikat secara hukum yang hanya dapat dihapuskan apabila telah
memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)
UUHT yaitu :
(1) Hak Tanggungan hapus karena hal-hal sebagai berikut:
a. Hapusnya utang yang dijamin dengan Hak Tanggungan;
b. Dilepaskannya Hak Tanggungan oleh pemegang Hak Tanggungan;
c. Pembersihan Hak Tanggungan berdasarkan penetapan peringkat oleh
Ketua Pengadilan Negeri;
d. Hapusnya hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan.
(2) Hapusnya Hak Tanggungan karena dilepaskan oleh pemegangnya
dilakukan dengan pemberian pernyataan tertulis mengenai dilepaskannya
Hak Tanggungan tersebut oleh pemegang Hak Tanggungan kepada
pemberi Hak Tanggungan;
(3) Hapusnya Hak Tanggungan karena pembersihan Hak Tanggungan
berdasarkan penetapan peringkat oleh Ketua Pengadilan Negeri terjadi
karena permohonan pembeli hak atas tanah yang dibebani Hak
Tanggungan tersebut agar hak atas tanah yang dibelinya itu dibersihkan
dari beban Hak Tanggungan sebagaimana diatur dalam Pasal 19;
Hapusnya ................
21
(4) Hapusnya Hak Tanggungan karena hapusnya hak atas tanah yang
dibeban Hak Tanggungan tidak menyebabkan hapusnya utang yang
dijamin.
Bahwa terhadap tanah sertifikat hak milik a quo telah pula dijadikan jaminan
kredit dan telah dibebankan hak tanggungan pada Tergugat III, yang
mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
8. Bahwa Tergugat III amat sangat berkeberatan dengan dalil gugatan Para
Penggugat pada angka 24 yaitu “Bahwa oleh karena perkara ini diajukan
berdasarkan bukti-bukti authentik, maka dimohonkan agar putusan dalam
perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta merta (Uit
Voerbaar Bij Voorad) walaupun ada upaya hukum berupa perlawanan
(verzet), Banding atapun Kasasi”
Bahwa dasar keberatan kami atas hal tersebut diatas adalah :
Sesuai Instruksi Mahkamah Agung RI No.348 K/5216/M, tanggal 13
Februari 1950 dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.13 Tahun 1964
menginstruksikan agar putusan Uitvoebaar Bij Voorad tidak ditetapkan
karena apabila putusan itu dimintakan Banding, maka perkara menjadi
mentah kembali, dan seandainya putusan itu telah dilaksanakan,
kemudian ternyata Penggugat kalah dalam perkara tersebut, maka akan
timbul banyak sekali permasalahan.
Berdasarkan uraian-uraian, penjelasan-penjelasan hukum yang didukung
dengan dalil-dalil hukum sebagaimana telah Tergugat III jelaskan diatas,
maka beralasan hukum jika Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk memberikan putusan yang
amarnya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
- Menerima/Mengabulkan eksepsi Tergugat III seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak dalil gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard);
2. Menyatakan sah dan berharga :
Akta .................
22
- Akta Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran (Kredit Modal Kerja)
No. 52 tanggal 14 September 2013 yang dibuat oleh dan dihadapan
Lila Meutia,S.H. Notaris di Medan.
- Akta Pengakuan Hutang No.53 tanggal 14 September 2013 yang
dibuat oleh dan dihadapan Lila Meutia,S.H. Notaris di Medan.
- Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) No.30/2013
tanggal 8 Maret 2013 yang dibuat oleh dan dihadapan Lila Meutia,S.H.
Notaris di Medan.
- Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No.78/2013 tanggal 11
Maret 2013 yang dibuat oleh dan dihadapan Siti Syarifah,S.H. PPAT
Kota Binjai.
- Sertipikat Hak Tanggungan No.263/2013 tanggal 2 April 2014 senilai
Rp.375.000.000,- (Tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang
dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai.
3. Menyatakan sah dan berharga Sertipikat Hak Milik No.388/Satria atas
nama Dokter Haji Tengku Murad Elfuad sebagai jaminan kredit dari
Tergugat II dan dibebani Hak Tanggungan Peringkat Pertama sampai
dengan nilai Rp.375.000.000,- (Tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah);
4. Menyatakan Tergugat III adalah Tergugat yang benar dan baik;
5. Menyatakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dimohonkan oleh
Tergugat III melalui KPKNL Medan berharga dan dapat terus
dilaksanakan;
6. Menyatakan Para Penggugat adalah Para Penggugat yang tidak benar
dan tidak baik;
7. Menghukum Para Pengggat untuk mematuhi isi putusan dan membayar
biaya yang timbul dalam perkara ini.
Atau bilamana Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa Tergugat IV tidak mengajukan jawaban secara
khusus, namun telah mengajukan duplik yang sekaligus memuat jawaban
yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Bahwa Tergugat IV menolak dengan tegas dalil-dalil para Penggugat
mengenai:
Perjanjian ..............
23
1. Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran no. 52 tanggal 14
september 2012;
2. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan no. 30, tanggal 08 Maret
2013;
I. Tentang Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran no. 52 tanggal14 september 2012
- Bahwa para Penggugat mendalilkan Perjanjian Kredit Pinjaman
Rekening Koran no. 52 tanggal 14 september 2012, yang dibuat
oleh Tergugat IV (Lila Meutia, SH) Notaris di Medan adalah
perjanjian yang tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;
Dalam hal ini Tergugat IV perlu menjelaskan sebagai berikut :
- Bahwa sesuai dengan surat permohonan PT. BRI Agroniaga Tbk
(Bank Agro) No. 176/AGR/Pa Cipera-MDN/ON/IX/2012 tertanggal
13 September 2012, perihal order pengikatan untuk dibuatkan akta
Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran dengan debitur CV.
Putra Melayu.
- Bahwa berdasarkan surat permohonan tersebut diatas, maka pada
tanggal 14 September 2012, para pihak hadir dihadapan Tergugat
IV untuk dibuatkan Akta Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening
Koran.
- Bahwa pihak-pihak yang hadir dihadapan Tergugat IV, antara lain
I. Pihak PT. BRI Agroniaga Tbk (Bank Agro) yang dalam hal ini
diwakili oleh Tuan Erwin Irnanda, SH, selaku Kepala Cabang
Medan PT. BRI Agroniaga Tbk (Bank Agro);
II. CV. Putra Melayu selaku debitur;
III. Tengku Indra Bungsu, SH, Sp.N, selaku penjamin;
- Bahwa setelah dibuatkan Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening
Koran oleh Tergugat IV, maka Tergugat IV membacakan dan
menjelaskan isi dan maksud perjanjian tersebut kepada para
penghadap, yaitu Tergugat III, Tergugat II dan Tergugat I serta
saksi-saksi, kemudian Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran
ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan Notaris
(Tergugat IV);
- Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, jelaslah bahwa pembuatan
akta Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran no. 52 tanggal 14
September ............
24
September 2012, telah sesuai dengan prosedur hukum dan
ketentuan yang ada dan dengan demikian akta perjanjian tersebut
telah sah dan berkekuatan hukum;
II. Tentang Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan no. 30,tanggal 08 Maret 2013- Bahwa para Penggugat mendalilkan bahwa Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan no. 30 tanggal 08 Maret 2013,
yang dibuat oleh Lila Meutia (Tergugat IV) Notaris di Medan adalah
surat kuasa yang tidak sah dan tidak sesuai dengan prosedur
hukum yang berlaku;
- Bahwa pada tanggal 08 Maret 2013, pemberi kuasa (Penggugat I)
dan penerima kuasa (Tergugat III) hadir di Kantor Tergugat IV
dengan maksud untuk dibuatkan Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan.
- Bahwa menurut keterangan Penggugat I (Dr. H. T. Murad Elfuad,
Sp.A) dalam hal melakukan perbuatan hukum dalam akta ini telah
diketahui dan mendapat persetujuan dari isterinya yang sah, yakni
Nyonya Fatma Rahmi (Penggugat II), lahir di Tebing Tinggi, pada
tanggal 08 September 1964, pegawai negeri sipil, bertempat tinggal
di Kota Binjai, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 23, Kelurahan
Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Pemegang KArtu Tanda Penduduk
Nomor 12750248096400001, warga Negara Indonesia.
- Bahwa menurut keterangan Tergugat III (Erwin Irnanda, SH) selaku
Kepala Cabang Medan PT. BRI Agroniaga Tbk (Bank Agro) dalam
hal ini adalah sebagai Penerima Kuasa.
- Bahwa Penggugat I selaku Pemberi Kuasa menerangkan
bahwasanya memberi kuasa kepada Penerima Kuasa, dengan
maksud untuk menjaminkan harta miliknya guna menjamin
pelunasan hutang CV. Putra Melayu selaku debitur atas sejumlah
pinjaman uang sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
dengan menjaminkan berupa 1 (satu) Sertifikat Hak Milik No. 388
terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Binjai, Kecamatan Binjai
Kota, Kelurahan Satria, Jalan Hasanuddin-Jalan Perwira.
- Bahwa Penggugat I menjaminkan harta miliknya tersebut
dikarenakan Penggugat I adalah persero komanditer pada CV.
Putra ...............
25
Putra Melayu, hal ini sesuai dengan Akta No. 02 tertanggal 06
Februari 2012, yang dibuat oleh Halimah, SH, Notaris di Binjai,
tentang perseroan komanditer CV. Putra Melayu.
- Bahwa Penggugat I sebagai pesero pada CV. Putra Melayu
seharusnya ikut bertanggung jawab terhadap hutang yang
ditimbulkan oleh CV. Putra Melayu, bukan hanya tanggung jawab
dari Tergugat I. hal ini sesuai dengan pengertian/definisi dari
Commanditaire Vennootschap atau CV yang biasa disebut
perseroan Komanditer adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh
satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung,
bertanggung jawab untuk seluruhnya atau bertanggung jawab
secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang
(geldschieter).
- Bahwa Tergugat IV disini perlu menjelaskan kepada majelis hakim,
bahwasanya Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan telah
berakhir. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang terdapat didalam
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan pada hal 10
(sepuluh), alinea kedua yang menyatakan bahwa Kuasa yang
diberikan dengan akta ini tidak dapat ditarik kembali dan tidak
berakhir karena sebab apapun juga kecuali oleh karena telah
dilaksanakannya pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan.
- Bahwa dikarenakan telah dilaksanakannya Akta Pemberian Hak
Tanggungan (APHT) no. 78/2013 tanggal 11 Maret 2013 yang
dibuat oleh Tergugat V (Siti Syarifah, SH) Notaris/PPAT di Binjai,
maka Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan telah berakhir
dan tidak mempunyai kekuatan hukum lagi.
Berdasarkan alasan-alasan dan keterangan yang diuraikan diatas, Tergugat
IV mohon kepada majelis hakim yang terhormat:
1. Menolak dalil-dalil gugatan Para Penggugat.
2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Perjanjian Kredit Pinjaman
Rekening Koran no. 52 tanggal 14 september 2012, yang dibuat oleh
Lila Meutia Notaris di Medan.
3. Menyatakan bahwa Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan telah
berakhir dan tidak mempunyai kekuatan hukum.
4. Menyatakan Tergugat IV tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Membebaskan .................
26
5. Membebaskan Tergugat IV untuk membayar ganti rugi sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah), kepada para Penggugat.
6. Membebankan biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini kepada para
Penggugat.
Menimbang, bahwa Tergugat VI telah mengajukan jawabannya, yang
pada pokoknya adalah sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI :1. Tentang Kompetensi Absolut (Pasal 160 R.Bg/134 H.I.R.).
Bahwa berdasarkan Pasal 160 R.Bg/134 H.I.R. dan dalam dalil
gugatan Penggugat halaman 5 membuktikan yang menjadi dasar
gugatan Penggugat (fundamentum petendi) dalam perkara ini adalah
yang menyangkut tentang Keputusan Tata Usaha Negara yaitu suatu
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata (Vide Pasal 1 Ayat 3
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang No. 9 Tahun
2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara) yang diterbitkan oleh Tergugat VI sebagai Pejabat
Tata Usaha Negara berupa Sertipikat Hak Tanggungan No. 263/2013
atas nama Bank Agro Niaga, Tbk yang dikeluarkan berdasarkan Akte
Pemberian Hak Tanggungan No. 78/2013 tanggal 11 Maret 2013 jo.
Surat Kuasa Pemberian Hak Tanggungan No. 30 tanggal 8 Maret
2013 atas Sertipikat Hak Milik No. 388/Kelurahan Satria atas nama
Dokter Haji Tengku Murat Elfuad sehingga adalah tidak tepat objek
gugatan untuk diperiksa Majelis Hakim aquo, karena nyata-nyata telah
bertentangan dengan ketentuan Pasal 47, Pasal 53, Pasal 77 ayat (1)
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang No. 9 Tahun
2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, dimana kewenangan untuk mengadili perkara ini
berada pada Peradilan Tata Usaha Negara. Untuk itu beralasan
hukum kiranya mohon Majelis Hakim aquo berkenan menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);
2.Tentang ...............
27
2. Tentang gugatan Penggugat melakukan kumulasi subyek.
- Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dalam perkara aquo
yang pada intinya menyatakan adanya perbuatan melawan hukum
yang dilakukan Tergugat I sampai dengan Tergugat VII;
- Bahwa menurut Hukum Acara Perdata (RBG/HIR) perbuatan
melawan hukum yang ditujukan kepada subyek hukum privat ic.
Tergugat I, II, III, IV, V, dan VII diajukan ke Pengadilan Umum
sedangkan terhadap Tergugat VI selaku Pejabat Tata Usaha
Negara menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-
Undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009
tentang Peradilan Tata Usaha Negara seharusnya gugatan
diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, akan tetapi fakta
hukum yang terjadi Penggugat mengajukan gugatan dalam perkara
aquo telah melakukan penggabungan (kumulasi subyek) subyek
hukum privat dan publik, sehingga tidak dapat digabungkan dalam
satu gugatan seperti yang dilakukan Penggugat dalam perkara
aquo, sehingga menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di
Peradilan Indonesia harus dinyatakan tidak dapat diterima;
- Bahwa untuk mendukung dalil tersebut diatas Tergugat VI
menghunjuk Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I. No. 343K/Sip/1975 tanggal 17 Pebruari 1977, yang secara tegas
menyatakan sebagai berikut :
“Bahwa dikarenakan tidak adanya hubungan antara Tergugat I
sampai dengan Tergugat VII satu dengan yang lainnya, tidaklah
tepat mereka digugat sekaligus dalam satu surat gugatan,
seharusnya mereka digugat satu persatu secara terpisah.
Sehingga Gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima”
II. DALAM POKOK PERKARA :1. Bahwa Tergugat VI dengan tegas membantah dalil-dalil gugatan
Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas
didalam jawaban ini;
2. Bahwa seluruh yang dikemukakan dalam eksepsi diatas, secara
mutatis mutandis mohon dianggap sebagai bagian dari pokok perkara
ini, oleh karenanya tidak perlu diulangi lagi ;
Bahwa ...............
28
3. Bahwa benar Tergugat VI telah menerbitkan Sertipikat Hak
Tanggungan No. 263/2013 atas nama Bank Agro Niaga, Tbk yang
dikeluarkan berdasarkan Akte Pemberian Hak Tanggungan No.
78/2013 tanggal 11 Maret 2013 yang diperbuat dihadapan Siti
Syarifah, SH PPAT Kota Binjai jo. Surat Kuasa Pemberian Hak
Tanggungan No. 30 tanggal 8 Maret 2013 yang diperbuat dihadapan
Lila Meutia, SH Notaris di Kota Binjai atas Sertipikat Hak Milik No.
388/Kelurahan Satria atas nama Dokter Haji Tengku Murat Elfuad,
seluas 105 m2 berdasarkan Surat Ukur No.28/Satria/2006 tanggal 28
Desember 2006 yang terletak di Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai
Kota, Kota Binjai;
4. Bahwa dengan demikian dari uraian-uraian tersebut diatas penerbitan
Sertipikat a quo telah memenuhi ketentuan Pasal 19 ayat 1 dan 2
Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria jo. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961 jo.
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Tergugat VI mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
memutuskan yang amarnya sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :- Menerima eksepsi dari Tergugat VI untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara :1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini;
Membaca, putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 24 Desember
2014 No : 13/Pdt.G/2014/PN.BNJ, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI- Menolak eksepsi Tergugat III dan Tergugat VI untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA1. Menerima gugatan Penggugat untuk sebahagian;
Menyatakan .............
29
2. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum :
a. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor 30 tanggal 8Maret 2013 yang dibuat oleh Lila Meutia, SH, Notaris di Medan;
b. Akta Pemberian Hak Tanggungan no. 78/2013, tanggal 11 Maret2013 yang dibuat oleh Siti Syarifah, SH, PPAT di Binjai;
c. Sertifikat Hak Tanggungan no. 263/2013 atas nama Bank AgroNiaga, Tbk yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan KotaBinjai;
3. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Penanggungan/
Penjaminan Sertifikat Hak Milik No. 388/Kelurahan Satria atas nama
Dokter Haji Tengku Murad Elfuad di dalam Perjanjian Kredit Pinjaman
Rekening Koran Nomor 52 tanggal 14 september 2012 yang dibuat
oleh Lila Meutia, SH, Notaris di Medan;
4. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
Tergugat V dan Tergugat VII telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum;
5. Menghukum Tergugat III dan Tergugat VII dan/atau siapapun untuk
tidak melakukan pelelangan atas sebidang tanah pertapakan seluas
105 m2 sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 388/Kelurahan Satria
atas nama Dokter Haji Tengku Murad Elfuad yang terletak di Jalan
Hasanuddin yang diatasnya berdiri 1 pintu bangunan ruko usaha
Apotik RIFKI;
6. Menghukum Tergugat III untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik No.
388/Kelurahan Satria atas nama Dokter Haji Tengku Murad Elfuad
kepada para Penggugat secara seketika setelah putusan perkara ini
berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde);
7. Menghukum Tergugat VI untuk menghapus/meroya Hak Tanggungan
yang dibebankan terhadap Sertifikat Hak Milik No. 388/Kelurahan
Satria atas nama Dokter Haji Tengku Murad Elfuad;
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
Tergugat V, Tergugat VI dan Tergugat VII secara tanggung renteng
untuk membayar biaya yang perkara sebesar Rp. 2.899.000,- (dua juta
delapan ratus Sembilan puluh Sembilan ribu rupiah);
9. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
Membaca ............
30
Membaca, Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri
Binjai Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN.BJ, yang dibuat oleh ARMIN, Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, bahwa isi putusan Pengadilan
Negeri Binjai tanggal 24 Desember 2014 Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN.BJ
telah diberitahukan kepada Tergugat I, Tergugat II masing – masing
pada tanggal 31 Desember 2014 kepada Tergugat III pada tanggal 19
Januari 2015, kepada Tergugat IV tanggal 26 Januari 2015, kepada
Tergugat V dan Tergugat VI masing-masing tanggal 05 Januari 2015 dan
kepada Tergugat VII tanggal 15 Januari 2015 ;
Membaca, Akta Banding Nomor : 3 / Pdt.Bdg/2015/PN.Bnj yang
dibuat oleh JAWATIN, SH Panitera Pengadilan Negeri Binjai yang
menerangkan bahwa Kuasa Hukum Tergugat III pada tanggal 02 Februari
2015 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Binjai tanggal 24 Desember 2014 Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN.BNJ,
permohonan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan
kepada Kuasa Hukum Terbanding I, II / Penggugat I, II tanggal 05
Februari 2015, kepada Turut Terbanding I / Tergugat I dan Turut
Terbanding II / Tergugat II masing-masing tanggal 04 Februari 2015,
kepada Pembanding II / Tergugat IV tanggal 19 Maret 2015, kepada Turut
Terbanding III / Tergugat V dan kepada Turut Terbanding V / Tergugat VI
masing-masing tanggal 03 Februari 2015 ; dan kepada Turut Terbanding V/
Tergugat VII tanggal 06 Maret 2015 ;
Membaca, Akta Banding Nomor : 4/Pdt.Bdg/2015/PN.BNJ yang
dibuat oleh JAWATIN, SH Panitera Pengadilan Negeri Binjai yang
menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding II / Tergugat IV pada
tanggal 09 Februari 2015 telah mengajukan permohonan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 24 Desember 2014
Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN.BJ, permohonan banding tersebut telah dengan
sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding I, II /
Penggugat I, II tanggal 10 Februari 2015, kepada Turut Terbanding I /
Tergugat I dan kepada Turut Terbanding II / Tergugat II masing-masing
tanggal 11 Februari 2015, kepada Pembanding I / Tergugat III tanggal 02
Maret 2015, kepada Turut Terbanding IV / Tergugat V dan kepada Turut
Terbanding V / Tergugat VI masing-masing pada tanggal 11 Februari 2015
; dan kepada Turut Terbanding VI / Tergugat VII tanggal 06 Maret 2015 ; ;
Membaca .............
31
Membaca Memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding I semula Tergugat III tertanggal 02 Juli 2015 yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai pada tanggal 02 Juli
2015, memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan
diserahkan kepada Terbanding I. II / Penggugat I, II tanggal 09 Juli
2015, kepada Turut Terbanding I / Tergugat I dan kepada Turut
Terbanding II / Tergugat II masing-masing tanggal 06 Juli 2015, kepada
Pembanding II / Tergugat IV pada tanggal 22 Juli 2015, kepada Turut
Terbanding III / Tergugat V tanggal 06 Juli 2015, kepada Turut Terbanding
IV / Tergugat VI tanggal 03 Juli 2015, kepada Turut Terbanding V/
Tergugat VII tanggal 13 Juli 2015 ; yang pada pokoknya memori banding
tersebut mengemukakan alasa-alasan dan keberatan terhadap putusan
Pengadilan Negeri Binjai sebagai berikut ;
-- bahwa putusan Pengadilan Negeri Binjai diputus tanpa pertimbangan
hukum yang jelas dan tidak layak (onvoldoende gemotiveerd ) dan
bertentangan dengan ketentuan hukum, khususnya Rbg pasal 189 ayat
1 dan 2 jo pasal 195 ayat 1 dan 2 serta bertentangan dengan ketentuan
hukum pembuktian ;
I. Tentang putusan dengan pertimbangan yang tidak jelas dan tidak layak
serta bertentangan dengan pasal 189 ayat 1 dan 2 jo pasal 195 ayat
1 dan 2 Rbg ;
-- bahwa Majelis Hakim sama sekali tidak mempertimbangkan bahwa
selaku pesero komanditer dari CV.Putra Melayu ( Tergugat II), ternyata
Terbanding I berdasarkan Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan No.39/2013 tanggal 8 Maret 2013 (vide T.III-3), telah
bertindak aktif dengan mengagunkan harta pribadinya tanah dan
bangunan SHM No.388, (vide bukti P-1/bukti T.VI-1) kepada
Pembanding. Sebagai seorang yang bergelar Sarjana Kedokteran
bahkan telah bertitel S2 yaitu Dokter Spesialis, tidakl;ah logis jika
Terbanding I tidak menyadari tindakan hukumnya yang mengagunkan
tanah dan bangunan rumahnya kepada Pembanding atas fasilitas kredit
yang diterima Terbanding III dan Terbanding IV (CV.Putra Melayu) ;
II. Tentang putusan Pengadilan Negeri Binjai dengan pertimbangan yang
tidak jelas, tidak layak dan bertentangan dengan hukum pembuktian
maupun ketentuan pasal 50 ayat 1 Undang-undang No.48 Tahun 2009
Tentang ...............
32
Tentang Kekuasaan Kehakiman jis pasal 189 ayat 1 Rbg dan pasal
195 ayat 2 Rbg serta butir 3 dan 4 dari Surat Edaran Mahkamah Agung
RI No.03 Tahun 1974 ; karena
-- Pemberian Fasilitas Kredit Telah Memenuhi Proses Dan Prosedur
Hukum Yang Berlaku ;
-- Pemberian Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Dan
Penjaminan / Avalis / Penanggung Hutang Telah Sesuai Dengan
Ketentuan Hukum ;
-- Tindakan Terbanding I Yang Bertindak Sebagai Penjamin Hutang CV
Dan Tindakan Pembanding Memberikan Fasilitas Kredit, Pembuatan
Akta Pemberian Hak Tanggungan Dan Pendaftaran Hak Tanggungan
Di Kantor Pertanahan, Bukanlah Perbuatan Melawan Hukum ;
-- Setiap Dalil Yang Menyatakan Adanya Pemalsuan Tandatangan Pada
Akta-akta Otentik, Harus Dibuktikan Dengan Putusan Pidana Yang
Berkekuatan Hukum Tetap ;
-- Jurisprudensi Mahkamah Agung Menolak Dalil Pengagunan Harta
Bersama Oleh Suami Harus Persetujuan Isteri ;
-- Judex Juris Salah dalam Menafsirkan Penjaminan Dan Salah
Menafsirkan Surat Kuasa Mengagukan Harus Ada Perpindahan Hak
Atas Obyek Jaminan ;
-- Berdasarkan alasan-alasan dan argumentasi tersebut diatas, jelas
cukup alasan hukum bagi yang terhormat majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeruksa dan mengadili
perkara ini agar berkenan kiranya membatalkan putusan Pengadilan
Negeri Binjai Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN.BNJ, tanggal 28 Desember
2014 dan mengadili sendiri dengan menyatakan bahwa putusan
Pengadilan Negeri Binjai telah melanggar atau bertentangan dengan
ketentuan hukum yang berlaku serta membebankan Terbanding I dan II
untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding II / Tergugat IV pada tanggal 08 September 2015 dan yang
diterima oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 01 Oktober 2015 ;
memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan
dan diserahkan kepada Terbanding I, II / Penggugat I, II tanggal 12
Oktober ...............
33
Oktober 2015, kepada Turut Terbanding I / Tergugat I dan kepada
Turut Terbanding II / Tergugat II masing –masing tanggal 07 Oktober
2015, kepada kepada Turut Terbanding III / Tergugat V tanggal 09
Oktober 2015, kepada Turut Terbanding V / Tergugat VII tanggal 22
Oktober 2015 ; yang pada pokoknya memori banding tersebut
mengemukakan hal-hal sebagai berikut ;
Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai telah
mengandung kesalahan dalam pertimbangannya sehingga menyebabkan
keputusan yang keliru dan tidak benar ;
1. Bahwa akta Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran telah sesuai
dengan prosedur hukum dan ketentuan yang ada karena telah
ditandatangani oleh Tuan Indra Bungsu, SH, SpN yang dalam hal ini
mewakili CV. Putra Melayu (Terbanding IV/Tergugat II) dan Tuan Erwin
Irnanda, SH yang dalam hal ini mewakili PT. BRI AGRONIAGA Tbk
(Pembanding I/Tergugat III) dihadapan Notaris Lila Meutia, SH
(Pembanding II/Tergugat IV) bertempat di kantor PT. BRI AGRONIAGA
Tbk, dengan demikian akta Perjanjian Kredit Pinjaman Rekening Koran
Nomor 52 telah sah dan berkekuatan hukum.
2. Bahwa akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor 30
yang di buat oleh Notaris Lila Meutia, SH (Pembanding II/Tergugat IV)
telah sesuai dengan persyaratan-persyaratan dan prosedur hukum serta
ketentuan yang ada.
Pihak pemohon selaku Direktur CV. Putra Melayu (Terbanding
III/Tergugat I) selain menyerahkan asli Sertipikat Hak Milik No. 388/Kel.
Satria atas nama Dr. H. T. Murad Elfuad (milik Komisaris CV. Putra
Melayu) kepada pihak Pembanding I/Tergugat III (PT. BRI AGRONIAGA
Tbk), juga telah menyerahkan persyaratan-persyaratan lainnya, yaitu ;
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Suami dan Isteri
(Terbanding I/Penggugat I) dan (Terbanding II/Penggugat II);
b. Fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan ;
c. Fotocopy Buku Nikah.
Bahwa dengan telah terpenuhinya persyaratan-persyaratan sebagai
penanggung tersebut diatas, maka pihak Notaris Lila Meutia, SH
(Pembanding II/Tergugat IV) membuat akta Surat Kuasa Membebankan
Hak Tanggungan Nomor 30.
Adalah ...............
34
Adalah suatu alasan yang tidak logis Terbanding I/Penggugat I dan
Terbanding II / Penggugat II tidak mengetahui bahwa asli Sertifikat Hak
Miliknya telah dipinjam oleh Terbanding III/Tergugat I untuk diajukan
sebagai jaminan, karena disamping telah menyerahkan asli Sertipikat
Hak Milik tersebut kepada pihak Pembanding I/ Tergugat III (PT. BRI
AGRONIAGA Tbk), Terbanding III/Tergugat I juga telah menyerahkan
persyaratan-persyaratan lainnya kepada pihak Pembanding I/Tergugat
III, berupa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Suami - Isteri (para
Terbanding), fotocopy Kartu Keluarga (para Terbanding) dan fotocopy
Buku Nikah (para Terbanding).
3. Bahwa atas permohonan pemilik agunan melalui Debitur T. Indra
Bungsu, SH, SpN (Terbanding III/Tergugat I) memohon kepada pihak
PT. BRI AGRONIAGA Tbk dan pihak Notaris agar kiranya
penandatanganan Minut Akta Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan oleh Terbanding I/Pengugugat I dan Terbanding
II/Pengugat II bisa dilakukan ditempat prakteknya.
Hal ini dikarenakan pemilik agunan (para Penggugat) tidak mempunyai
waktu luang untuk hadir di kantor PT. BRI AGRONIAGA Tbk,
dikarenakan kepadatan rutinitas ditempat prakteknya sebagai seorang
dokter spesialis anak, bahkan waktu-waktu luang pun untuk dapat
menandatangani Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan tersebut
adalah pada saat menjelang waktu sholat mahgrib.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Pembanding
II/Tergugat IV mohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Tinggi
Medan berkenan memutuskan :
- Menerima permohonan banding Pembanding II/Tergugat IV tersebut
diatas.
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Binjai No.
13/Pdt.G/2014/PN.BNJ Tanggal 28 Desember 2014.
- Menghukum para Terbanding untuk membayar biaya perkara pada
kedua tingkat.
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding I,
II / Penggugat I, II pada tanggal 24 Agustus 2015 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 28 Agustus 2015 terhadap
memori .................
35
memori banding dari Pembanding I / Tergugat III dan kontra memori
banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan
kepada Pembanding I / Tergugat III ; kepada Turut Terbanding I /
Tergugat III ; kepada Turut Terbanding I / Tergugat I dan Turut
Terbanding II / Tergugat II, Turut Terbanding III / Tergugat V, kepada Turut
Terbanding IV / Tergugat VI masing-masing tanggal 1 September 2015 ;
yang pada pokoknya kontra memori banding tersebut mengemukakan
hal-hal sebagai berikut ;
-- bahwa tidak benar dan sangat tidak beralasan hukum dalil
Pembanding yang mengklaim putusan Pengadilan Negeri Binjai ;
tidak mencerminkan rasa keadilan bagi pencari keadilan, bertentangan
dengan Undang-undang dan sendi-sendi hukum yang hidup dan
berkembang ditengah-tengah masyarakat Indonesia, salah
menerapkan hukum dan atau melanggar ketentuan-ketentuan hukum
yang berlaku, lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku di peradilan Indonesia
dan kesemuanya itu tidak benar karena justru putusan Pengadilan
Negeri Binjai sesungguhnya telah mencerminkan rasa keadilan bagi
pencari keadilan, telah sesuai dengan undang-undang dan sendi-sendi
hukum yang hidup dan berkembang ditengah-tengah masyarakat
Indonesia, telah tepat menerapkan hukum dan tidak melanggar
ketentuan – ketentuan hukum yang berlaku, serta telah memenuhi
syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
yang berlaku di peradilan Indonesia ;
-- bahwa maka dari itu Terbanding I dan Terbanding II melalui kontra
memori banding ini membantah dan menyangkal seluruh dalil-dalil
memori banding yang diajukan oleh Pembanding yaitu sebagai berikut ;
Tentang dalil pembanding yang menyatakan ; putusan dengan
pertimbangan tidak jelas dan tidak layak dan bertentangan dengan
pasal 189 ayat 1 dan 2 jo pasal 195 ayat 1 dan 2 Rbg ;
-- bahwa tidak benar dalil Pembanding yang menyebutkan majelis Hakim
Pengadilan Negeri Binjai tidak ada memuat bukti-bukti yang diajukan
oleh para pihak karena keseluruhan bukti-bukti para pihak telah
tercantum dan terurai didalam keseluruhan isi putusan ;
pembuatan ...............
36
-- pembuatan SKMHT telah melanggar prosedur hukum karena dalam
persidangan telah terungkap faktanya yang dikuatkan berdasarkan
keterangan saksi tergugat sendiri yang membuktikan SKMHT
diserahkan kepada Tergugat I bukan langsung dilakukan sendiri oleh
Notaris dimana Tergugat I yang menjumpai Terbanding I dan
sehingga SKMHT tidak dibacakan dan tidak ditandatangani serta tidak
dilakukan oleh notaris ;
-- berdasarkan hal-hal dan argumentasi hukum di atas maka beralasan
hukum menyatakan memori banding yang diajukan oleh pembanding
adalah tidak beralasan hukum dan oleh karenanya Terbanding I dan
Terbanding II memohon kepada Majelis Hakim Tinggi untuk menolak
banding yang diajukan oleh pembanding dan menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Binjai dengan menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut ;
1. Menolak permohonan banding dari Pembanding untuk seluruhnya ;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor
: 13/Pdt.G/2014/PN.BJ tanggal 24 Desember 2014 ;
3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pembanding ;
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Pembanding
II / Tegugat IV pada tanggal 28 Oktober 2015 yang diterima dari
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 29 Oktober 2015, dan
kontra memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan
diserahkan kepada Pembanding I / Tergugat III ; kepada Turut Terbanding
I / Tergugat I dan Turut Terbanding II / Tergugat II, Turut Terbanding III /
Tergugat V , kepada Turut Terbanding IV/ Tergugat VI masing-masing
tanggal 31 Agustus 2015 dan kepada Terbanding VI / Tergugat VII tanggal
1 September 2015 ; yang pada pokoknya kontra memori banding tersebut
mengemukakan hal-hal sebagai berikut ;
-- bahwa putusan Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar
karena terbukti di persidangan berdasarkan keterangan saksi - saksi
dari Pembanding I dan Pembanding II sendiri dan malah dalam memori
banding inipun t elah diakui oleh Pembanding II dimana Akta Surat
Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor 30 tanggal 08 Maret
2013 yang dibuat oleh Lila Meutia, SH Notaris di Medan tersebut tidak
ditanda .................
37
ditanda tangani dan tidak dibacakan oleh notaris karena oleh notaris
akta tersebut diserahkan kepada Tergugat I dan oleh sebab itu notaris
tidak pernah bertemu dengan Para Terbanding dan hal tersebut jelas
telah melanggar hukum karena seharusnya akta tersebut semestinya
ditandatangani dihadapan dan dibacakan oleh notaris sehingga oleh
karena itu tentunya sangat beralasan hukum menyatakan Tergugat
IV/Pembanding II telah melakukan perbuatan melanggar hukum dan
oleh karenanya juga beralasan hukum menyatakan tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
Nomor 30 tanggal 08 Maret 2013 yang dibuat oleh Lila Meutia, SH
Notaris di Medan tersebut ;
-- Bahwa Para Terbanding sama sekali tidak pernah mengagunkan
tanahnya (objek perkara) sebagai jaminan Pinjaman kredit kepada
Tergugat III / Pembanding I (BRI AGRO) dan untuk itu Para
Terbanding telah mengajukan keberatan kepada OJK (sudah
diajukan dipersidangan dan terlampir dalam berkas) dan melaporkan
adanya pemalsuan dokumen yaitu tanda tangan dari Terbanding I
didalam Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan dan tanda
tangan Terbanding II didalam surat permohonan untuk meletakkan
hak tanggungan atas tanah objek perkara sebagaimana surat tanda
laporan Polisi yang telah Para terbanding jadikan bukti dipersidangan
dan terlampir dalam berkas perkara ini ;
-- Bahwa dalam surat kontra memori banding ini Para Terbanding turut
menambahkan bukti yang baru saja Para Terbanding peroleh yaitu
surat aberita acara hasil pemeruiksaan laboratorium Polda Sumut
menyangkut tanda tangan Terbanding II didalam Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan dan tanda tangan Terbanding I
didalam surat permohonan untuk meletakkan hak tanggungan atas
tanah objek perkara dimana terbukti kedua tanda tangan tersebut
adalah palsu karena berdasarkan hasil analisa Polda Sumut tanda
tangan tersebut adalah suatu karangan yang berbeda dengan tanda
tangan aslinya (terlampir) dan menjadi BUKTI TAMBAHAN dalam
perkara ini ;
-- Berdasarkan hal-hal dan argumentasi hukum diatas maka beralasan
hukum menyatakan memori banding yang diajukan oleh Pembanding
adalah .............
38
adalah tidak beralasan hukum dan oleh karenanya Terbanding I dan
Terbanding II memohon kepada majelis Hakim Tinggi untuk menolak
banding yang diajukan oleh pembanding dan menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Binjai dengan menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut ;
1. Menolak permohonan banding dari Pembanding II untuk seluruhnya
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor :
13/Pdt.G/2014/PN.BNJ Tanggal 28 Desember 2014.
3. Membebankan biaya perkara ini kepada pembanding ;
Membaca Relass Pemberitahuan Membaca Berkas Perkara
No.13/Pdt.G/2014/PN.BNJ yang diberitahukan kepada Pembanding I /
Tergugat III tanggal 27 Mei 2015, kepada Pembanding II / Tergugat IV
pada tanggal 25 Juni 2015, dan kepada Terbanding I, II / Penggugat I, II
tanggal 05 Mei 2015, dan kepada Turut Terbanding I / Tergugat I
kepada Turut Terbanding II / Tergugat II, Turut Terbanding III / Tergugat V ,
kepada Turut Terbanding IV / Tergugat VI masing – masing tanggal 05
Mei 2015, kepada Terbanding V / Tergugat VII tanggal 13 Mei 2015,
yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari
setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak
berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari
berkas perkara Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN.BNJ, sebelum berkas perkara
tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Pembanding I
semula Tergugat III dan Pembanding II semula Tergugat IV telah
diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi
syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan
banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan
meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 24 Desember
2014 ...............
39
2014 Nomor : 13/Pdt.G/2014/PN.BNJ, dan telah membaca serta
memperhatikan dengan seksama memori banding dari Pembanding I /
Tergugat III dan Pembanding II / Tergugat IV dan kontra memori banding
dari Terbanding I, II / Penggugat I, II Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai
berikut :
DALAM EKSEPSI :Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah menolak
eksepsi dari Tergugat III dan IV untuk seluruhnya dengan pertimbangan
bahwa Penggugatlah yang berhak menentukan siapa-siapa saja akan
dijadikannya sebagai Tergugat dalam perkara gugatannya yang
menjadi Tergugat tentu orang-orang yang dianggap telah merugikan
kepentingannya dan diajukannya Para Tergugat dalam perkara ini
menunjukkan adanya hubungan hukum yang menjadi alasan diajukan
gugatan ini dengan demikian pengajuan Tergugat I s/d VI dalam perkara
ini adalah beralasan hukum ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan
pertimbangan dan putusan majelis Hakim tingkat pertama terhadap
eksepsi yang diajukan oleh Tergugat IV akan tetapi tidak sependapat
dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama terhadap eksepsi
yang diajukan oleh Tergugat III dengan alasan-alasan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Tergugat III telah mengajukan eksepsi yang
pada pokoknya gugatan Eror in persona yaitu jika Para Penggugat merasa
telah ditipu dan dibohongi oleh Tergugat I dan Tergugat II perihal
penjaminan kewajiban kredit oleh Para Penggugat terhadap fasilitas
kredit Tergugat II kepada Tergugat III, selayaknya Para Penggugat
melaporkan Tergugat I dan Tergugat II secara pidana kepada aparat
penegak hukum ( dalam hal ini Kepolisian ) untuk dapat dibuktikan apakah
terdapat unsur pidana penipuan atau tidak antara Tergugat I dan II
terhadap Para Penggugat, yang nantinya putusan pidana yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut yang akan menjadi bukti
perdata ;
Menimbang ................
40
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat I dan Penggugat II pada
pokoknya adalah keberatan terhadap perjanjian kredit pinjaman Rekening
Koran No.52 tanggal 14 September 2012 yang dilakukan oleh Tergugat I
kepada Tergugat III sebesar Rp.300.000.000.- (tiga ratus juta rupiah) dan
Surat Kuasa membebankan Hak Tanggungan No.30 tanggal 08 Maret
2013, karena Penggugat I dan Penggugat II tidak mengetahui dan tidak
menyetujui perjanjian kredit dan surat kuasa Membebankan Hak
Tanggungan tersebut karena Para Penggugat tidak ikut serta dan tidak
sebagai pihak dalam perjanjian tersebut ;
Menimbang, bahwa dari gugatan Penggugat I dan II dihubungkan
dengan eksepsi Tergugat III tersebut diatas, menurut Pengadilan Tinggi
eksepsi Tergugat III dapat diterima bahwa dalam perkara a quo harus ada
putusan pidana terlebih dahulu untuk membuktikan apakah ada atau
tidak unsur pidana yang dilakukan oleh Tergugat I dan II dalam
perjanjian kredit Rek.Koran No.52 tanggal 14 September 2012 dan surat
kuasa membebankan Hak Tanggungan No.30 tanggal 8 Maret 2013 ;
Menimbang, bahwa selain itu Kuasa hukum Terbanding I dan
Terbanding II ( Para Penggugat ) dalam Kontra memori banding tertanggal
28 Oktober 2015 melampirkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium
Kriminalistik No.LAB : 8809/DTF/2015 tanggal 29 September 2015 yang
kesimpulan dari Berita acara pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik
tersebut sebagai berikut :
A. Pemeriksaan tanda tangan An.H.T.MURAD ELFUAD, Sp. A bukti
(QTA) yang terdapat pada :
1 (satu) lembar Surat Permohonan Hak Tanggungan yang terdapat
pada bundel Warkah BPN RI Kota Binjai No.1202 - 1235
tertanggal 11 Maret 2013 adalah SPURIONS SIGNATURE (tanda
tangan karangan) karenanya mempunyai general design (bentuk
umum) yang berbeda dengan tanda tangan An.HT.MURAD
ELFUAD, Sp.A pembanding (KTA) ;
B. Tanda tangan An.Fatma Rahmi bukti (QTB) yang terdapat pada : 1
(satu) eksemplar Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
No.30/2013 tertanggal 08 Maret 2013 adalah Spurions Signature
tanda ..............
41
( tanda tangan karangan ) karena mempunyai general design
(bentuk umum) yang berbeda dengan tanda tangan An.Fatma Rahmi
pembanding (KTB) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium
Kriminalistik diatas bahwa tanda tangan Penggugat I dan Penggugat II
dalam surat Permohonan Hak Tanggungan (bukti T.VI.6) dan surat kuasa
Membebankan Hak Tanggungan No.30/2013 tanggal 08 Maret 2013
( bukti T.III-3 dan T.VI.2) tidak sama dengan tanda tangan asli dari
Penggugat I dan Penggugat II ( Terbanding I dan Terbanding II ) ;
Menimbang, bahwa menurut hukum untuk dapat dikatakan tanda
tangan Penggugat I dan Penggugat II yang tercantum dalam surat
Permohonan Hak Tanggungan tersebut asli atau palsu tidak cukup
dengan hasil Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari Polri saja, tetapi
harus diproses lebih lanjut hingga ke Peradilan pidana dengan satu
putusan pengadilan yang menyatakan bahwa tanda tangan Penggugat I
dan Penggugat II ( Para Terbanding) adalah palsu ;
Menimbang, bahwa oleh karena belum ada putusan Pengadilan
dalam perkara pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap
yang menyatakan surat bukti T.VI - 6 dan bukti T.III.3 / bukti T.VI.2 tersebut
adalah palsu untuk dijadikan bukti dalam perkara perdata a quo maka
menurut Pengadilan Tinggi eksepsi Tergugat III dapat diterima ;
DALAM POKOK PERKARA ;
Menimbang, bahwa segala sesuatu telah dipertimbangkan dalam
eksepsi dianggap termuat dalam pertimbangan pokok perkara ;
Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat III diterima, maka
gugatan Penggugat I dan Penggugat II harus dinyatakan tidak dapat
diterima ( Niet on Vankelijk Verklaard ) ;
Menimbang ...............
42
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, Pengadilan Tinggi berkesimpulan bahwa putusan
Pengadilan Negeri Binjai No.13/Pdt.G/2014/PN.BNJ tanggal 24 Desember
2014 tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dengan
mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat I dan Penggugat II /
Terbanding I dan Terbanding II sebagai pihak yang kalah dalam perkara ini,
maka ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini baik tingkat pertama
dan tingkat banding dibebankan kepadanya ;
Mengingat dan memperhatikan peraturan Perundang-undangan
yang berkenaan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :-- Menerima permohonan banding dari Pembanding I semula Tergugat II
dan Pembanding II semula Tergugat IV ;
-- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 24
Desember 2014 No.13/Pdt.G/2014/PN.BNJ yang dimohonkan banding
tersebut dengan :
MENGADILI SENDIRIDALAM EKSEPSI- Menerima Eksepsi Tergugat III ;
DALAM POKOK PERKARA- Menyatakan gugatan Penggugat I dan Penggugat II tidak dapat
diterima ( Niet on Vankelijk Verklaard ) ;
- Menghukum Penggugat I dan Penggugat II untuk membayar ongkos
dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar
Rp.150.000,-( seratus lima puluh ribu rupiah ) ;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim
majelis pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2016 oleh kami :
Hj.WAGIAH ASTUTI, SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan
sebagai Ketua Majelis, YANSEN PASARIBU,SH dan ABDUL FATTAH,SH.MH sebagai Hakim-Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua
Pengadilan ..............
43
Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 323/PDT/2015/PT- MDN tanggal 23September 2015 dan putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka
untuk umum pada hari Senin tanggal 15 Februari 2016 oleh Hakim
Ketua Majelis dan didampingi Hakim - Hakim Anggota tersebut dengan
dibantu oleh ROSELINA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
Medan ,tanpa dihadiri kedua belah pihak berperkara atau Kuasa Hukumnya .
HAKIM-HAKIM ANGGOTA : KETUA MAJELIS
Ttd Ttd
YANSEN PASARIBU, SH Hj.WAGIAH ASTUTI, SH
Ttd
ABDUL FATTAH, SH.MH
PANITERA PENGGANTI
Ttd
ROSELINA, SH .
Perincian Biaya :Meterai Rp. 6.000,-
Redaksi Rp. 5.000,-
Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-