Palu, 17 Pebruari 2020
ARAHAN PRESIDEN
Berkaitan dengan petani, pangan, Mengkorporasikan petani, dan meningkatkan
Produktivitas pertanian (Presiden Joko Widodo saat mengumumkan secara resmi susunan Menteri Negara
dan Pejabat Setingkat Menteri dalam Kabunet maju 2019-2024)
3. Arahan Presiden Untuk Perkuat Ekonomi Sektor Pertanian (Disampaikan pada Rapat Terbatas (Ratas) ‘Aklerasi Penguatan Ekonomi Sektor Pertanian
dan Perikanan di Kantor Presiden – Jakarta 10 Desember 2019)
Off Farm
Petani Perlu keluar dari on farm menuju off farm dengan memeberikan nilai tambah melalui pengolahan produk Pertanian
KUR
1. Pra petani memerlukan skema pembiayaan dan pendampingan yang intensif untuk masuk ke sisi off farm, setelah produksi.
2. Pendampingan mencakup pengelolaan keuangan, aspek kemasan, hingga pemasaran.
3. Pada 2020 dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp. 190 triliun termasuk untuk sektor pertanian
Mendorong lebih kuat kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak disektor pertanian untuk berkolaborasi membentuk kelompok-kelompok atau bersama korporasi besar
Korporasi Pertanian
Pertanian Rendah
Biaya
MAJU, MANDI
RI & MODER
N
PEMBANGUNAN PERTANIAN MAJU, MANDIRI & MODERN
PRODUKSI & PRODUKTIVITAS • Gerakan Nasional
Peningkatan Produktivitas, produksi dan ekspor
• Peningkatan populasi Ternak • Pengembangan SDM
pertanian • Family Farming • Pertanian Masuk Sekolah
Rendah Biaya
• Fasilitas Pembiayaan pertanian (KUR bunga rendah)
• Pengembangan kawasan berbasis korporasi
• Bantuan/subsidi pertanian tepat sasaran
MEKANISASI & RESEARCH • Pengembangan dan
penerapan mekanisasi pertanian (pra dan pasca panen)
• Akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi
EKSPANSI PERTANIAN • Optimasi pemanfaatan
lahan • Penyedia air (irigasi,
embung, bangunan air)
TUJUAN KEMENTAN
1. Meningkatnya Kesejahteraan Ekonomi Petani, Ketahanan Pangan dan Daya Saing Pertanian
2. Mengembangkan Inovasi IPTEK Pertanian. 3. Berkembangnya Sarana Prasarana
Pertanian yang Bernilai Ekonomi. 4. Mengembangkan Sistem Perkarantinaan Pertanian 5. Mengembangkan Kapasitas SDM dan
Pemberdayaan Petani 6. Terwujudnya Reformasi Birokrasi
Kementerian Pertanian
1. Pengembangan Kostra Tani dan pembangaunan SDM Pertanian melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
2. Fasilitas Pembiayaan, Infrastruktur, dan Alsitan 3. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
Berbasis Korporasi 4. Pengembangan Kawasan Hortikultura berdaya
saing. 5. Gerakan peningkatan produksi, nilai tambah
dan daya saing perkebunan 6. Peningkatan populasi, produktivitas dan mutu
genetik ternak potong/unggas 7. Akselerasi pemanfaatan invoasi teknologi dan
produksi benih/bibit 8. Pengentasan daerah rentan rawan pangan
(family farming, pertanian masuk sekolah, diversifikasi pangan) serta distribusi dan pengendalian harga pnagan pokok
9. Penguatan layanan perkarantinaan dan akselerasi ekspor melalui program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTIEks)
Program Utama
Mewujudkan singel data (AWR) Menyeiapkan Komando Stragegi
Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) di tingkat Kecamatan
Sinergi untuk kedaulatan Pangan (memenuhi pangan 267 juta penduduk 3 bulan dan stabilisasi harga
Target 100 hari
Investasi pertanian Rp. 54T4Rp. 200T Pemanfaatan KUR Rp. 50T pertahun Peningkatan produksi minaml 7% pertahun Losses turun dari 12% menjadi 5% Peningkatan efisiensi biaya produksi Pengusaha Pertanin Milineal 2,5 Juta orang Penyerapan Tenaga Kerja 50 Juta orang Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTIEks) (300%) Penurunan daerah rawan pangan dari 18%
menjadi 10% dan mendukung penurunan stunting
Family farming dan Pertanian Masuk Sekolah (PMS)
Pemetaan lahan utama, andalan dan pengembangan
Target 100 hari
KESIAPAN PELAKSANAAN KOSTRATANI
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah 7
PRODUKTIVITAS KUALITAS KONTINUITAS
01 Sediakan pangan untuk 267 jt jiwa
02 Tingkatkan kesejahteraan petani
03 Tingkatkan EXPORT
PRODUKSI
7 %
EXPORT
3 kali Lipat
KOSTRATANI
adalah pusat kegiatan
pembangunan pertanian
tingkat kecamatan, yang
merupakan optimalisasi
tugas, fungsi dan peran Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP)
dalam mewujudkan
kedaulatan pangan nasional.
8
KOSTRATANI adalah pusat
kegiatan pembangunan
pertanian tingkat kecamatan,
yang merupakan optimalisasi
tugas, fungsi dan peran Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP)
dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Pusat Data dan informasi
1
Pusat Konsultasi Agribisnis
4
Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian
2
3 Pusat Pembelajaran
5 Pusat Pengembangan Jejaring Kemitraan
10
lanjutan…
11
KECAMATAN
175
BEL
UM
ADA
7
1.819
POTENSI
DES
A/Kel
2.020
45
Posluhdes
31
TIDAK
lanjutan…
Pratama:
4 unit
Madya:
20 unit
Utama:
unit
Adhitama:
unit
BPP
167 KONDISI Baik : 129 Rusak : 33
STATUS Milik Sendiri : 146 Sewa : 22
1.130 PNS
99 apbn 311 apbd THL-TBPP
313 Swadaya
0 Swasta
1.853 PENYULUH
12
lanjutan…
Sumber: SIMLUHTAN 2020
431.771 KK Petani
19.403 POKTAN
6.802 GAPOKTAN
187 KEP
KELEMBAGAAN
PETANI
Sumber:
Statistik
Ketenaga
kerjaan
13
14
MENDAGRI
Gubernur
Bupati
Camat
Dinas Pertanian
Prov
Dinas Pertanian Kab/Kota
BPP
Sekretariat
BPPSDMP
MENTAN
Ex. Officio Sekretaria
t
Ex. Officio Sekretaria
t
Sekretariat BPTP
“AOR”
AWR
Liaison Officer (LO)
Hub. Struktural
Hub. Fungsional
Hub. Fungsional
Hub. Koordin
atif
Hub. Struktural
Hub. Struktural
Laporan
KOSTRANAS
ES I LINGKUP KEMENTA
N
Brigade OPT
KOSTRAWIL
KOSTRADA
KOSTRATANI
Hub. Struktural
Hub. Struktural
Laporan
Laporan
Hub. Struktural
Hub. Struktu
ral
Hub. Koordin
atif
Hub. Fungsional
Hub. Fungsional
Hub. Koordina
tif
Hub. Struktural
Laporan Real Time
Laporan Real Time
Laporan Real Time
Laporan Real Time
Hub. Koordina
tif
Brigade Alsin
Brigade Air
Brigade
Lainnya
Permentan No. 49 2019 - Kostrawil : SK
Gubernur - Kostrada SK :
Bupati/Walikota - Kostratani : SK
Bupati/Walikota
Kades/Lurah
Wastukan, Wasbitnak, PMHP, Analis Pasar Hasil Pertanian, PPVT, Analis Ketaanan Pangan, Pengawas Alsintan Pengawas Benih
Operator IT
DLL
Penyuluh Pertanian
POPT
Medik Veteriner
Paramedik Veteriner
Anggota Poktan/ Gapoktan, KUB
16 TENAGA FUNGSIONAL, IT,
PASUKAN KOSTRATANI
No KABUPATEN / KOTA JUMLAH BPP KOSTRADA
2019 2020
1 Banggai Kepulauan 10 - 1
2 Banggai 23 1 -
3 Morowali 9 - 1
4 Poso 19 1 -
5 Donggala 15 1 -
6 Tolitoli 10 1 -
7 Buol 11 - 1
8 Parigi Moutong 23 1 -
9 Tojo Unauna 12 - 1
10 Sigi 13 1 -
11 Kota Palu 5 - 1
12 Banggai Laut 7 - 1
13 Morowali Utara 10 1 -
Total 167 7 6
DATA KOSTRADA TAHUN 2019 - 2020
Provinsi Sulawesi Tengah
No Kabupaten/ Kota Jumlah BPP
Kostratani
2019
2020
2021 Total
DAK Reguler Jumlah
1 Banggai Kepulauan 10 - 3 2 5 5 10
2 Banggai 23 4 3 9 12 7 23
3 Morowali 9 - 3 3 6 3 9
4 Poso 19 4 5 6 11 4 19
5 Donggala 15 4 4 4 8 3 15
6 Tolitoli 10 3 3 2 5 2 10
7 Buol 11 - 3 5 8 3 11
8 Parigi Moutong 23 4 6 7 13 6 23
9 Tojo Unauna 12 - 2 6 8 4 12
10 Sigi 13 3 8 1 9 1 13
11 Kota Palu 5 - 2 2 4 1 5
12 Banggai Laut 7 - 2 3 5 2 7
13 Morowali Utara 10 3 2 3 5 2 10
Total 167 25 46 53 99 43 167
DATA KOSTRATANI TAHUN 2019 - 2021
Provinsi Sulawesi Tengah
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah 18
Melanjutkan Reformasi Birokrasi, Mendukung
Penegakan Supremasi Hukum dan HAM
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Daerah dan
Mendukung Kemandirian Energi
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi melalui
Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Agribisnis Dan
Maritim Yang Optimal Dan Berkelanjutan Sejajar
Dengan Provinsi Maju Di Kawasan Timur Indonesia
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang
Berdaya Saing dan Berbudaya
VISI
PEMBANGUNAN
SULAWESI TENGAH (2016 – 2021)
“Sulawesi Tengah Maju, Mandiri dan Berdaya Saing”
1
2
3
4
5
4