DAFTAR ISI
BAB I SEJARAH, VISI, MISI DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN....11.1 Sejarah Singkat...................................................................11.2 Visi dan Misi........................................................................11.3 Dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan................................21.4 Organisasi...........................................................................3
BAB 2 ADMINISTRASI UMUM DAN PELAYANAN AKADEMIK.........62.1 Pendaftaran Mahasiswa Baru..............................................62.2 Prosedur Pendaftaran..........................................................72.3 Pendaftaran Mahasiswa Lama...........................................102.4 Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Lama...........................102.5 Pendaftaran Mahasiswa Pindahan....................................12
2.5.1 Prosedur Pendaftaran Melanjutkan Kuliah bagi Mahasiswa di Lingkungan Universitas Garut........12
2.5.2 Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Pindahan dan atau yang Melanjutkan dari Luar Lingkungan Universitas Garut..................................................12
2.6 Pendaftaran Peserta Program Fast Track.............152.6.1 Syarat Peserta program Fast Track..........................152.6.2 Mekanisme Pendaftaran Fast Track.........................15
2.7 Persyaratan Mukim......................................................16
BAB 3 KEGIATAN AKADEMIK..........................................................173.1 Kedudukan dan Fungsi Dosen Pembimbing Akademik
(DPA).................................................................................173.2 Tugas Dosen Pembimbing Akademik (DPA).....................173.3 Jadwal Perwalian...............................................................183.4 Prosedur Perwalian...........................................................183.5 Ketentuan Beban Studi......................................................213.6 Kalender Akademik............................................................22
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
1
BAB 4 SISTEM PENDIDIKAN............................................................244.1 Sistem Perkuliahan............................................................24
4.1.1 Sistem Kredit Semester..........................................244.1.2 Bentuk Perkuliahan.................................................244.1.3 Frekuensi Perkuliahan............................................244.1.4 Tata Tertib Perkuliahan...........................................25
4.2 Kurikulum...........................................................................254.3. Cuti Akademik...................................................................30
4.3.1 Ketentuan Mengajukan Cuti Akademik...................304.4.2 Prosedur Pengajuan Cuti Akademik.......................304.4.3 Sanksi Cuti Akademik..............................................31
4.4 Aktif dari Cuti Akademik.....................................................32
BAB 5 UJIAN DAN PENILAIAN.........................................................345.1 Ujian..................................................................................34
5.1.1 Ujian Tengah dan Akhir Semester (UTS/UAS).......345.1.2 Ujian Susulan UTS/UAS........................................345.1.3 Ujian Khusus Sebelum Sidang Magister.................355.1.4 Tata Tertib Ujian......................................................35
5.2 Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa...........................375.2.1 Pendekatan Penilaian.............................................375.2.2 Jenis-jenis Penilaian.................................................375.2.3 Evaluasi Keberhasilan Studi setiap Semester..........37
BAB 6 TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN........................................396.1 Seminar Usulan Penelitian................................................39
6.1.1 Tujuan.....................................................................396.1.2 Kegunaan................................................................396.1.3 Ketentuan Seminar Usulan Penelitian....................396.1.4 Prosedur Mengikuti Seminar Usulan Penelitian......406.1.5 Tata Cara Pelaksanaan Seminar Usulan Penelitian
..............................................................................406.2 Penyusunan Tesis.............................................................42
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
2
6.2.1 Persyaratan Penyusunan Tesis..............................426.2.2 Pelaksanaan Ujian Akhir Program Magister.............426.2.3 Penilaian Tesis........................................................43
6.3.Kelulusan...........................................................................44
BAB 7 KEMAHASISWAAN................................................................477.1 Hak dan Kewajiban Mahasiswa.........................................47
7.1.1 Hak Mahasiswa.......................................................477.1.2 Kewajiban Mahasiswa.............................................48
7.2 Mahasiswa Sebagai Bagian Civitas Akademika................487.3 Beasiswa............................................................................48
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
3
BAB 1SEJARAH, VISI, MISI DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN
1.1 Sejarah SingkatProgram Magister ini secara resmi dibuka tahun 1996 berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 60 tahun 1996, dan
ditetapkan kembali oleh Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 173 tahun 1998. Pada Tahun 2000 Program
Pascasarjana Universitas Garut mendapat akreditasi dari Badan Akreditasi
Negara dengan peringkat B sesuai dengan SK BAN-PT Nomor 025/BAN-PT/Ak-
I/S2/IX/2000.
Menyadari akan adanya kebutuhan yang diakibatkan oleh dinamika
perubahan yang sedang berlangsung, baik yang berasal dari pemerintah dan
internal organisasi serta tuntutan masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan
itu sendiri, maka Program Pascasarjana Universitas Garut yang berada di bawah
pengelolaan Yayasan Universitas Garut (YUNGA) Program Studi Magister Ilmu
Administrasi, Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam dan Program
Studi Magister Manajemen.
1.2 Visi dan Misia. Visi
Visi Program Pascasarjana Universitas Garut merupakan penjabaran dari
visi Universitas Garut. Visi Universitas adalah “Mewujudkan Universitas yang
Maju di Jawa Barat Pada Tahun 2022”. Sementara Visi Program Pascasarjana
Universitas Garut adalah “Mewujudkan Program Pascasarjana yang Maju dalam
Bidang Pendidikan dan Penelitian di Jawa Barat Pada Tahun 2022”
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
1
Gambar 1.1 Visi Universitas Garut dan Pascasarjana
b. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan Program Pascasarjana dalam kultur
akademik yang mengedepankan nilai-nilai iman, ilmu dan amal sehingga
dapat dihasilkan lulusan yang menguasai konsep yang luas dalam
bidangnya dan mempunyai daya saing tinggi baik di tingkat regional maupun
nasional
2. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu bagi dosen dan mahasiswa,
serta meningkatkan produktivitas penelitian yang berorientasi kepada
publikasi penelitian di tingkat nasional dan internasional
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian yang
dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat;
4. Melakukan kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak internal maupun
eksternal di dalam negeri maupun luar negeri.
1.3 Dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan 1.3.1 Dasar Pendidikan
Pendidikan yang dilaksanakan oleh Pascasarjana Universitas Garut
didasarkan pada falsapah Hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
2
1.3.2 Fungsi PendidikanPendidikan di Program Pascasarjana Universitas Garut berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat bangsa Indonesia dalam upaya mewujudkan tujuan nasional.
1.3.3 Tujuan PendidikanTujuan pendidikan secara umum yang diselenggarakan oleh Pascasarjana
Universitas Garut adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur yang
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggungjawab kepada masyarakat
dan bangsa.
1.4 Organisasi 1.4.1 Universitas Garut (UNIGA)
Universitas Garut memiliki delapan Fakultas dan Pascasarjana dengan tiga
Program Studi Magister yang ditawarkan kepada calon mahasiswa yang
berminat menempuh pendidikan Program Pascasarjana Universitas Garut
Adapun Fakultas dan Program Studi yang berada didalam lingkungan
Universitas Garut sebagai berikut:
1. Program Pascasarjana
a. Magister Ilmu Administrasi Negara;
b. Magister Manajemem Pendidikan Islam;
c. Magister Manajemen;
2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP);
3. Fakultas Ekonomi (FEKON);
4. Fakultas Pendidikan Ilmu Keguruan (FPIK);
5. Fakultas Pertanian (FAPERTA);
6. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA);
7. Fakultas Teknik (FTEKNIK);
8. Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM); dan
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
3
9. Fakultas Kewirausahaan (KWU)
Adapun susunan kepemimpinan Universitas Garut sebagai berikut:
REKTORATRektor : Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng.
Asisten Rektor I : Dr. Ijudin, S.Ag, M.Ag.
Asisten Rektor II : Dr. Nizar Alam Hamdani, SE, MM, M.Si, MT.
Asisten Rektor III : Iman Saefulloh, S.Pd., M.Pd
Susunan Direktur dan Dekanat di Pascasarjana Universitas GarutDirektur : Dr. Gugun Geusan Akbar, S.Sos., M.Si
Dekan FISIP : Abdullah Ramdhani, SE, M.Si.
Dekan FEKON : Dr. Wati Susilawati, SE, M.Si.
Dekan FPIK : Dr. Hj. Hilda Ainissyifa, S.Ag, M.Ag.
Dekan FAPERTA : Ir. Tintin Febrian, SP.,MP.
Dekan FMIPA : Dr. Syifa Hamdani, dr
Dekan FTEKNIK : H. Muchtar, Drs, M.Si.
Dekan FIKOM : Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah, MS.
Dekan KWU : H. Sukma Nugraha, SH., MM
1.4.2 Program Pascasarjana Universitas GarutProgram Pascasarjana Universitas Garut menawarkan tiga Program Studi
yaitu Magister Ilmu Administrasi Negara, Magister Manajemen Pendidikan Islam
dan Magister Manajemen.
Lulusan dari Pascasarjana dipersiapkan untuk menjadi Magister yang
profesional dan kompetitif dalam bidangnya di tingkat regional, nasional dan
Internasional.
Adapun susunan kepemimpinan Program Pascasarjana Universitas Garut
saat ini yaitu:
DirekturDr. Gugun Geusan Akbar, S.Sos., M.Si
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
4
Asisten Direktur I- Bidang AkademikDr. Aceng Ulumudin, M.Si.
Asisten Direktur II- Bidang Administrasi Umum dan KeuanganDr. Hj. Tinneke Hermina, SE., M.Si.
Asisten Direktur III- Bidang KemahasiswaanDr. H. Dody Hermana, Drs., M.Si
Program Studi Magister Ilmu AdministrasiKetuaDr. Aceng Ulumudin, M.Si.
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan IslamKetuaProf. Dr. H. Endang Soetari Ad., M.Si.
Program Studi Magister Manajemen ManajemenKetuaDr. Irfan Nabhani, SE, MT
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
5
BAB 2ADMINISTRASI UMUM DAN PELAYANAN AKADEMIK
2.1 Pendaftaran Mahasiswa BaruCalon mahasiswa yang diterima di Program Pascasarjana Universitas Garut
adalah mereka yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
2.1.1 Persyaratan UmumPendidikan di Program Pascasarjana Universitas Garut terbuka bagi:
a. Seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki ijazah S1 dengan IPK
> 3,00 dari PTN atau PTS yang diakreditasi oleh negara atau PT luar Negeri
yang telah terakreditasi oleh Kemristek Dikti maupun Kemenag.
b. Program Fast Track jenjang Sarjana ke jenjang Magister yang
diselenggarakan untuk memfasilitasi pendidikan khusus bagi mahasiswa
berprestasi akademik tinggi yang mempunyai indeks prestasi semester (IPS)
=/ lebih besar dari 3,25 (tiga koma dua lima) dan memenuhi etika akademik
c. Khusus bagi Warga Negara Asing (WNA) persyaratannya ditambah dengan
melampirkan Surat Ijin Belajar dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia yang dalam hal ini di Direktorat Jendral Perguruan
Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
d. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan nilai TPA sesuai ketetapan
Program Pascasarjana Universitas Garut yaitu 450.
2.1.2 Persyaratan Khususa. Mengisi formulir yang telah disediakan
b. Melampirkan:
- Fotokopi ijazah yang telah disahkan atau diakreditasi bagi ijazah lulusan luar
negeri ( rangkap 2).;
- Fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan (rangkap 2);
- Surat keterangan kesehatan dari Dokter;
- Hasil test TOEFL dua tahun terakhir;
- Karya ilmiah pada jurnal (jika ada);
- Surat izin dari atasan yang berwenang bagi pegawai negeri atau karyawan;
- Bukti pembayaran biaya pendaftaran;
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
6
- Pasfoto warna setahun terakhir ukuran 3x4 cm dan 2x3 cm (3 lembar).
c. Lulus ujian seleksi yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Calon.
2.2 Prosedur Pendaftaran2.2.1 Pendaftaran Mahasiswa Barua. Sebelum mendaftarkan diri, calon mahasiswa diharapkan sudah mengetahui
informasi jurusan yang ditawarkan oleh Program Pascasarjana Universitas
Garut, baik melalui brosur-brosur yang diedarkan, surat kabar, atau dari
Bagian Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (www.pps.uniga.ac.id)
Program agar tidak salah memilih program studi magister yang sesuai dengan
bakat serta minat masing-masing.
b. Setelah yakin dengan program studi yang dipilih, calon mahasiswa
dipersilahkan untuk mengisi formulir pendaftaran di tempat pendaftaran yang
telah disediakan pada saat pendaftaran dan akan memperoleh Nomor Test
serta membayar biaya pendaftaran ke Bagian Keuangan.
c. Apabila persyaratan khusus sudah dapat dilengkapi dengan baik dan formulir
pendaftaran telah diisi dengan benar, maka calon mahasiswa menyerahkan
berkas-berkas pendaftaran di tempat yang telah disediakan.
d. Selanjutnya, calon mahasiswa wajib mengikuti Test yang dilaksanakan di
Kampus Program Pascasarjana Universitas Garut, dengan mata ujian sebagai
berikut:
BTQ
TPA
TOEFL
e. Hasil Test dapat dilihat setelah Test selesai dilaksanakan yang memuat Nilai
Skor Test dan keputusan diterima tidaknya di Program Pascasarjana
Universitas Garut.
f. Setelah lulus Test, calon mahasiswa mendapatkan Bukti Lulus Test dan
perincian biaya perkuliahan untuk Semester I di Program Pascasarjana
Universitas Garut.
2.2.2 Prosedur Pendaftaran Ulang (Her-Registrasi) Calon Mahasiswa Baru
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
7
Dengan membawa Bukti Lulus Test, calon mahasiswa baru harus
secepatnya melakukan daftar ulang (her-registrasi) dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Membayar biaya kuliah dan persyaratan administratif lainnya sesuai dengan
peraturan yang sudah ditetapkan oleh lembaga.
b. Uang kuliah/SPP yang sudah dibayar tidak dapat dikembalikan.
c. Melakukan sesi foto untuk Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan pengukuran jas
almamater.
d. Calon Mahasiswa Baru dan mahasiswa pindahan wajib mengikuti kegiatan
matrikulasi.
e. Semua Mahasiswa Baru dan mahasiswa pindahan wajib melaksanakan
perwalian dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang
telah ditetapkan.
2.2.3 SanksiKeterlambatan dalam melaksanakan her-registrasi akibat kelalaian atau tidak
ada alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan, maka calon mahasiswa
dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa Program Pascasarjana
Universitas Garut.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
8
Gambar 2.1 Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
9
2.3 Pendaftaran Mahasiswa LamaSeperti halnya mahasiswa baru, mahasiswa lama pun harus memenuhi dua
(2) persyaratan, yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus yang
menyangkut prosedur persyaratan sebagai berikut:
2.3.1 Persyaratan UmumMahasiswa lama adalah mereka yang pada semester sebelumnya terdaftar
sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Garut, jika yang
bersangkutan telah mendaftarkan diri sebagai mahasiswa pada setiap awal
semester, baik semester ganjil maupun genap serta mengikuti kegiatan
akademik pada semester yang bersangkutan.
2.3.2 Persyaratan Khususa. Setiap mahasiswa lama wajib melakukan daftar ulang pada setiap awal
semester
b. Masa daftar ulang ditentukan dalam kalender akademik.
c. Mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang tidak berhak memperoleh
pelayanan akademik.
d. Pada waktu melakukan pendaftaran ulang wajib menunjukkan bukti
pembayaran uang kuliah semester sebelumnya.
e. Mahasiswa yang sedang mengambil cuti akademik tidak diharuskan
melakukan daftar ulang namun berkewajiban membayar biaya administrasi
akademik.
f. Mahasiswa lama yang lalai atau tidak melakukan daftar ulang lebih dari dua
semester secara berturut-turut akan dikenakan sanksi akademik.
2.4 Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Lamaa. Mahasiswa menghubungi Bagian Administrasi Keuangan (BAK) untuk
melakukan pembayaran semester berjalan.
b. Bagian Administrasi Keuangan (BAK) memeriksa catatan SPP mahasiswa
yang bersangkutan. Jika telah melunasi biaya SPP semester sebelumnya,
maka mahasiswa yang bersangkutan mendapat Bukti Pembayaran untuk
semester berjalan.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
10
c. Bagian Administrasi Keuangan (BAK) akan mengkalkulasi mata kuliah yang
akan diambil oleh mahasiswa pada semester berjalan, dan memberitahukan
jadwal pencetakan Formulir Rencana Studi (FRS) dan perwalian dengan
Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang sudah ditetapkan.
d. Sesuai jadwal yang ditetapkan, maka mahasiswa melakukan pencetakan
FRS.
e. Hasil pencetakan FRS dikonsultasikan dengan DPA terkait dengan mata
kuliah yang dikontrak.
f. FRS yang telah diisi dan telah mendapat pengesahan dari DPA diserahkan ke
Bagian Adminstrasi Akademik (BAA) untuk divalidasi.
g. Bagi mahasiswa lama yang lalai atau tidak mengikuti prosedur tersebut
dianggap mengajukan Cuti Akademik dan dikenakan biaya administrasi
akademik.
h. Bagi mahasiswa yang terlambat melaksanakan her-registrasi dan perwalian
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dikenakan sanksi akademik
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
11
Gambar 2.2Penetapan Rencana Studi
2.5 Pendaftaran Mahasiswa Pindahan
2.5.1 Prosedur Pendaftaran Melanjutkan Kuliah bagi Mahasiswa di Lingkungan Universitas Garut.
a. Pendaftaran dapat dilakukan pada setiap awal semester ganjil.
b. Mahasiswa melaksanakan pendaftaran dengan menyerahkan transkrip nilai
dari Program Pascasarjana/ Program Studi asal.
c. Program Studi/Asisten Direktur I Bidang Akademik membuat daftar konversi
nilai berdasarkan transkrip nilai dari Program Pascasarjana/ Program Studi
asal dan menentukan mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa
tersebut.
d. Mahasiswa melihat daftar konversi nilai tersebut. Jika mahasiswa menyetujui,
maka yang bersangkutan mengajukan surat permohonan melanjutkan kuliah
yang ditujukan kepada Direktur cq. Asisten Direktur I Bidang Akademik
dengan membawa persyaratan;
(1) Surat pindah dari Program Pascasarjana/ Program Studi asal
(2) Transkrip akademik Asli.
e. Setelah disetujui untuk menjadi calon mahasiswa pindahan, dengan
persetujuan Asisten Direktur I Bidang Akademik, yang bersangkutan
diwajibkan membayar uang kuliah setelah ditentukan besarnya oleh Asisten
Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
f. Direktur mengeluarkan SK penerimaan mahasiswa yang bersangkutan
dilengkapi dengan daftar hasil konversi nilai dari Asisten Direktur I Bidang
Akademik.
g. Pembayaran uang kuliah dilakukan pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan.
h. Mahasiswa yang bersangkutan menghubungi Dosen Pembimbing Akademik
(DPA) yang ditunjuk oleh Asisten Direktur I Bidang Akademik untuk
melakukan perwalian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
12
2.5.2 Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Pindahan dan atau yang Melanjutkan dari Luar Lingkungan Universitas Garut.
a. Pendaftaran calon mahasiswa pindahan dari luar lingkungan Universitas
Garut hanya dimulai pada awal semester ganjil.
b. Sebelum membuat surat permohonan melanjutkan kuliah, calon mahasiswa
menghubungi Asisten Direktur I Bidang Akademik untuk memperoleh
informasi tentang berbagai ketentuan mengenai persyaratan yang harus
dipenuhi.
c. Calon mahasiswa menyerahkan salinan transkrip nilai dari perguruan tinggi
asal kepada Asisten Direktur I Bidang Akademik.
d. Asisten Direktur I Bidang Akademik membuat daftar konversi nilai
berdasarkan transkrip nilai dari Perguruan Tinggi asal dan menentukan mata
kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa tersebut.
e. Mahasiswa melihat daftar konversi nilai tersebut. Jika mahasiswa menyetujui,
maka yang bersangkutan mengajukan surat permohonan melanjutkan kuliah
yang ditujukan kepada Direktur dengan membawa persyaratan yang
diperlukan antara lain;
(1) Surat pindah dari PT asal
(2) Transkip Nilai Akademik Asli
f. Setelah disetujui untuk menjadi calon mahasiswa pindahan, dengan
persetujuan Asisten Direktur I Bidang Akademik, yang bersangkutan
diwajibkan membayar biaya kuliah dan biaya konversi setelah ditentukan
besarnya oleh Asisten Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
g. Direktur mengeluarkan SK penerimaan mahasiswa yang bersangkutan
dilengkapi dengan daftar konversi nilai dari Asisten Direktur I Bidang
Akademik.
h. Mahasiswa yang bersangkutan menghubungi Dosen Pembimbing Akademik
(DPA) yang ditunjuk untuk melakukan perwalian sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
13
Start
Konversi Nilai oleh
Prodi
Pendaftaran
Disetujui
?
Transkrip Nilai dari PT /Asa
l
Calon Mahasiswa Melihat
Hasil Konversi Nilai
Surat Permohona
n
Ya
Validasi oleh Asdir
I
Disetujui
?
Membayar Biaya Kuiah
Ya
Tidak
SK Direktur
Ya
Perwalian dengan
DPA
Validasi oleh
BAA
Mahasiswa BA
A DPA
Surat Pindah
Transkrip Nilai
End
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
14
ValidasiOleh Asdir I
Gambar 2.3Prosedur Pindahan Mahasiswa dari Prodi dan PT Lain
2.6. Pendaftaran Peserta Program Fast Track2.6.1 Syarat Peserta program Fast Track
Program Fast Track diselenggarakan dalam waktu 10 semester (5 tahun
akademik) atau selambat-lambatnya dalam waktu 12 semester (6 tahun). Waktu
penyelenggaraan terdiri dari 3,5 (tiga koma lima) sampai dengan 4 (empat) tahun
program Sarjana dan 1,5 (satu koma lima) sampai dengan 2 (dua) tahun
program Magister.
Syarat Peserta program Fast Track adalah mahasiswa jenjang Sarjana yang
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Sedang menyusun tugas akhir dan telah menyelesaikan minimal 124 SKS
program Sarjana dengan Indeks Prestai Kumulatif (IPK) minimum 3,25;
b. Mempunyai nilai International Test Of English as Foreign Language (Paper-
Based Test) minimal 450, yang diselenggarakan oleh Universitas Garut,
yang dibuktikan dengan sertifikat hasil tes yang masih berlaku, yaitu
maksimum 2 (dua) tahun dari tanggal dikeluarkannya sertifikat dari institusi
yang diakui;
c. Telah dinyatakan lulus test Ujian Saringan Masuk (USM) Program
Pascasarjana
2.6.2 Mekanisme Pendaftaran Fast TrackMekanisme pendaftaran bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Fast
Track adalah sebagai berikut:
a. Mengisi formulir dan menyerahkan kepada Dekan melalui Ketua Program
Studi Sarjana untuk memperoleh persetujuan serta dilampiri Kartu
Kemajuan Studi program Sarjana;
b. Mengisi Formulir Rencana Studi yang berisi daftar mata kuliah Magister
yang akan diambil minimal 12 SKS, yang diserahkan kepada Ketua Program
Magister yang dituju serta dilampiri persyaratan sebagaimana terdapat
dalam huruf a;
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
15
c. Ketua Program Studi Program Magister menyerahkan persetujuan kepada
Dekan Fakultas;
d. Dekan Fakultas yang mengajukan Daftar Mahasiswa Peserta Program Fast
Track kepada Rektor melalui Direktur Program Pascasarjana untuk
kemudian ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor;
e. Kepala Biro Administrasi Akademik melakukan pencatatan akademik
terhadap peserta program Fast Track; dan
f. Calon Mahasiswa yang dinyatakan diterima sebagai peserta program Fast
Track, dapat mengikuti mata kuliah pada program Magister yang nilainya
langsung diperhitungkan untuk memenuhi persyaratan akademiknya.
2.7 Persyaratan MukimPersyaratan mukim yang ditetapkan bagi setiap mahasiswa Program
Pascasarjana Universitas Garut adalah minimal 2 semester, tidak termasuk
kesempatan cuti studi selama maksimal dua semester. Kewajiban bermukim:
1). Selama mengikuti pendidikan mahasiswa wajib bermukim dalam rangka
mengikuti kegiatan berikut ini :
a) Perkuliahan
b) Seminar penyusunan usulan penelitian dan penyelesaian penulisan Tesis.
c) Bimbingan dari komisi pembimbing dalam pembuatan Tesis.
2) Untuk meninggalkan Garut, mahasiswa harus mendapat izin tertulis dari
pimpinan Pascasarjana.
3) Izin meninggalkan Garut hanya diberikan untuk tujuan berikut ini.
a) Uji coba instrumen, dan
b) Pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data.
4) Jangka waktu yang diberikan untuk meninggalkan Garut disebutkan berikut:
a) Uji coba instrumen (maksimal satu bulan).
b) Survei (maksimal dua bulan).
c) Eksperimen (jangka waktu eksperimen maximal satu semester).
d) Penelitian lainnya akan ditentukan oleh pimpinan Program Pascasarjana
(maksimal satu semester).
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
16
BAB 3KEGIATAN AKADEMIK
3.1 Kedudukan dan Fungsi Dosen Pembimbing Akademik (DPA)Dosen Pembimbing Akademik (DPA) adalah dosen tetap Program
Pascasarjana Universitas Garut yang telah memenuhi syarat yang ditunjuk,
diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur.
Dosen Pembimbing Akademik (DPA) berfungsi sebagai pembimbing
akademik bagi mahasiswa yang berada di bawah perwaliannya.
3.2 Tugas Dosen Pembimbing Akademik (DPA)Sebagai pembimbing akademik, Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, baik rencana studi
semester maupun rencana kegiatan akademik lainnya hingga dapat
menyelesaikan studinya.
b. Memberi gambaran dan saran tentang alternatif dan peluang yang dapat
diambil beserta konsekuensinya, khususnya mengenai beban studi dalam
tiap-tiap semester dari pilihan mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa.
c. Memotivasi mahasiswa agar mampu berprestasi.
d. Melakukan tatap muka dengan mahasiswa sedikitnya sekali dalam satu bulan.
e. Membantu mahasiswa menyusun dan merevisi rencana studi pada semester
yang akan diambilnya dengan memperhatikan :
Minat mahasiswa yang bersangkutan
Jadwal perwalian
Prosedur perwalian
Kemampuan akademik mahasiswa.
f. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi semester yang akan
dijalani berdasarkan:
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
17
Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada
semester sebelumnya
Formulir Rencana Studi (FRS) yang berisi mata kuliah yang belum diambil
Petunjuk pelaksanaan pengisian FRS.
Pertimbangan lain yang bersifat akademis.
g. Mengesahkan bimbingan akademik atau rencana studi sebelum diteruskan
untuk diproses.
h. Memberikan bimbingan akademik atau bimbingan insidentil kepada
mahasiswa yang berada di bawah perwaliannya.
i. Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan persoalan akademiknya dengan
pengajar mata kuliah (dosen), Wakil Rektor I atau Asisten Direktur I Bidang
Akademik, Ketua Progam Studi dan lain-lain sesuai dengan ketentuan dan
prosedur yang berlaku.
j. Memberikan nasehat kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan karena
faktor non-akademik sejauh kemampuannya.
k. Memberikan rekomendasi kepada masyarakat yang karena pertimbangan
tertentu perlu mendapat bantuan konselor.
l. Memberikan peringatan akademik berupa lisan atau tertulis kepada
mahasiswa atas kealfaan atau pelanggaran ringan yang dilakukannya.
m. Memberikan rekomendasi dan informasi kepada Asisten Direktur I Bidang
Akademik atau Ketua Program Studi baik diminta maupun tidak, atas seorang
mahasiswa yang karena sesuatu hal akan dikenakan sanksi akademik sedang
atau berat.
n. Memberikan laporan hasil perwalian kepada Asisten Direktur I Bidang
Akademik atau Ketua Program Studi.
3.3 Jadwal PerwalianJadwal perwalian ditetapkan oleh Asisten Direktur I Bidang Akademik dan
Program Studi serta pelaksanaannya dilakukan pada setiap awal semester baik
ganjil maupun genap.
Setiap mahasiswa dan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) diwajibkan
mematuhi jadwal perwalian ini sesuai dengan waktu dan tempat yang telah
ditentukan oleh Program Studi.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
18
3.4 Prosedur Perwalian1. Mahasiswa melakukan pembayaran SPP.
2. Memperoleh Bukti Pembayaran semester berjalan dan informasi jadwal
pencetakan FRS dari BAA.
3. Mencetak FRS pada jadwal yang telah ditetapkan untuk dikonsultasikan
dengan DPA..
4. Melakukan perwalian dan pengisian FRS bersama DPA masing-masing yang
telah ditentukan.
5. Jika memenuhi persayaratan yang telah ditetapkan maka FRS dapat
disahkan oleh DPA.
6. FRS yang telah disahkan tersebut diserahkan ke petugas BAA untuk
divalidasi yang selanjutnya di entry ke komputer.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
19
Gambar3.1 Prosedur Pengisian FRS dan Perwalian
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
20
3.5 Ketentuan Beban Studi1. Evaluasi keberhasilan studi Indek Prestasi (IPS) dilakukan pada setiap
semester, meliputi mata kuliah yang diambil mahasiswa pada semester
tersebut. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi
yang boleh diambil pada semester berikutnya dengan berpedoman pada
ketentuan berikut :
Tabel 3.1Indek Prestasi Beban Studi
IP semester yang
diperoleh
Beban studi dalam
semester
> 3,25
2,50 - 3,24
2,00 - 2,49
1,50 - 1,99
<1,50
22 - 24 sks
19 - 21 sks
16 - 18 sks
12 - 15 sks
< 12 sks
2. Mata kuliah yang ditetapkan oleh mahasiswa di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing Akademik (DPA) dan akan diambil pada semester tertentu harus
dinyatakan dalam FRS semester yang bersangkutan.
3. Perubahan mata kuliah pada FRS harus sepengetahuan Dosen Pembimbing
Akademik (DPA) dan dapat dilakukan dalam waktu dua minggu terhitung
sejak awal perkuliahan pada semester yang bersangkutan dan dinyatakan
dalam FRS dalam kolom Perubahan Rencana Studi (PRS) baik untuk
penggantian, penambahan, perubahan kelas maupun untuk perubahan mata
kuliah dan sebagainya.
Setelah mengisi FRS mahasiswa menandatangani FRS tersebut pada kolom
yang telah disediakan kemudian dikumpulkan oleh Dosen Pembimbing Akademik
(DPA).
Setelah perwalian selesai, seluruh FRS diperiksa ulang oleh DPA berkenaan
dengan:
Kesesuaian IPK dengan jumlah SKS yang diambil.
Pemilihan mata kuliah.
Cara pemilihan harus berdasarkan petunjuk pengisian formulir perwalian.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
21
End
Start
Uraian Mata Kuliah dan Total
SKS
Identifikasi Mata Kuliah
Pemilihan Mata
Kuliah
Keputusan
BAAK
MK IntiMK WajibMK KonsentrasiMK Pilihan
Transaksi Akademik
Perwalian
FRS harus ditandatangani oleh DPA pada kolom yang telah disediakan untuk
selanjutnya diserahkan kepada BAA untuk divalidasi.
Mahasiswa yang tidak mengisi FRS tepat pada waktunya dianggap cuti
akademik dan tidak berhak untuk memperoleh pelayanan akademik.
Gambar 3.2Penetapan Total SKS
3.6 Kalender AkademikSetiap tahun Program Pascasarjana Universitas Garut menyusun kalender
akademik sebagai acuan kegiatan perkuliahan. Kalender akademik merupakan
jadwal dan rincian kegiatan akademik yang berlaku selama satu tahun akademik.
Kalender akademik terdiri dari semester ganjil dan semester genap, sebagai
berikut :
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
22
Tabel 3.2Kalender Akademik
Program Pascasarjana Universitas Garut - Universitas GarutTahun akademik 2019/2020
No K E G I A T A N T A N G G A L SEM ES TER G AN JIL
1. Registrasi 14 – 18 Sept 2019
2. Perwalian 19 September 2019
3. Matrikulasi 20 Sept s/d 5 Oktob 2019
3. Perkuliahan Semester Ganjil20 Sept 2019 s/d
15 Feb 2020
4. Pendaftaran UTS Ganjil 8 s/d 13 Nov 2019
5. Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil 15 s/d 30 Nov 2019
6. Pendaftaran UAS Ganjil 7 s/d 12 Feb 2020
7. Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 7 s/d 15 Feb 2020
SEM ES TER G EN AP1. Registrasi 17 s/d 21 Feb 2020
2. Perwalian 22 Feb 2020
3. Perkuliahan Semester Genap 28 Feb s/d 27 Juni 2020
4. Pendaftaran UTS Genap 11 s/d 16 April 2020
5. Ujian Tengah Semester (UTS) Genap 17 s/d 18 April
6. Pendaftaran UAS Genap 19 s/d 25 Juni 2020
7. Ujian Akhir Semester (UAS) Genap 26 s/d 27 Juni
8. Wisuda Gelombang II 29 Februari 2020
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
23
BAB 4
SISTEM PENDIDIKAN
4.1 Sistem Perkuliahan
4.1.1 Sistem Kredit SemesterSistem Kredit adalah suatu penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program studi.
Semester adalah satuan kegiatan yang terdiri atas 14 minggu tatap muka
atau kegiatan terjadwal lainnya (diskusi, seminar, dan sebagainya) termasuk
kegiatan penunjangnya seperti perwalian, ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Satu tahun akademik dibagi menjadi dua semester yaitu, semester
ganjil dan semester Genap.
Satuan Kredit Semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman
belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal
perminggu. SKS merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan:
1. Besarnya beban studi mahasiswa;
2. Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
program semester maupun program pendidikan.
3. Besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan oleh tenaga pengajar.
4.1.2 Bentuk PerkuliahanPerkuliahan semester adalah perkuliahan yang dilaksanakan pada semester
ganjil dan genap sesuai dengan kalender akademik.
Bentuk perkuliahan terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Perkuliahan di kelas.
2. Praktikum di laboratorium, workshop, studio atau lapangan
4.1.3 Frekuensi Perkuliahan1. Jumlah minggu perkuliahan dalam satu semester adalah 14-16 minggu
termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dengan perincian
sebagai berikut:
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
24
Tatap muka : 14 Minggu
Ujian Tengah Semester : 1 Minggu
Ujian Akhir Semester : 1 Minggu
2. Bagi dosen yang belum mencapai jumlah minimal (14 pertemuan) diharuskan
melengkapi perkuliahan sebelum ujian mata kuliah tersebut dilaksanakan.
Sedangkan untuk praktikum jumlah pertemuan ditentukan khusus menurut
kebutuhan praktikum.
4.1.4 Tata Tertib Perkuliahan1. Dalam proses belajar mengajar, kegiatan perkuliahan harus sesuai dengan
jadwal yang ditentukan.
2. Setiap perubahan jadwal pertemuan, dosen harus mengkonfirmasikan kepada
BAA dan Absentor dan diumumkan kepada mahasiswa.
3. Mahasiswa harus mengikuti perkuliahan minimal 75 % dari jumlah tatap muka
perkuliahan dalam setiap mata kuliah yang diikutinya.
4. Selama perkuliahan berlangsung mahasiswa wajib melakukan Finger Print
dan mengisi daftar hadir kuliah yang telah disiapkan.
5. Setiap bentuk aktivitas yang menggangu perkuliahan harus dihentikan seperti
handphone, rokok, makanan kecil dan lain-lain.
6. Baik mahasiswa maupun dosen mempunyai kewajiban untuk berinteraksi
secara aktif dalam Proses Mengajar Belajar (PMB) dan tidak bersifat satu
arah.
4.2 KurikulumKurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan
penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar-mengajar di perguruan tinggi.
Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program
studi terdiri atas:
1. Kurikulum Inti, yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus
dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang
berlaku secara nasional.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
25
Kurikulum inti terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian,
kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk
penciri ilmu pengetahuan dan keterampilan, keahlian berkarya, sikap
berperilaku dalam berkarya, dan cara berkehidupan bermasyarakat, sebagai
persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian
suatu program studi.
2. Kurikulum Institusional, yaitu sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang
merupakan bagian dan kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan
kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan
keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang
bersangkutan.
Untuk Kurikulum di Program Pascasarjana Universitas Garut adalah sebagai
berikut :
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
26
1. Program Studi Magister Ilmu Administrasi NegaraKurikulum di Program Studi Magister Adminitrasi Negara terdiri dari 45 SKS
sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.1Kurikulum Program Studi Magister Ilmu Administrasi Negara
Tahun Akademik 2019/ 2020
SMS No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
I
1 MIA 3101 Teori Administrasi Publik Lanjutan 3
2 MIA 3102 Teori dan Aplikasi Organisasi 3
3 MIA 3103 Manajemen Sektor Publik 3
4 MIA 3104 Teori & Praktik Kebijakan Publik 3
5 MIA 2105 Filsafat Ilmu 2
Jumlah SKS 14
II
1 MIA 3206 Metodologi Penelitian Administrasi 3
2 MIA3207Teori Perubahan Sosial Pembangunan dan
Globalisasi3
3 MIA 2208 Pengembangan SDM 2
4 MIA 2209 Inovasi dan Perubahan Organisasi 2
5 MIA 2210 Statistik 2
6 MIA 2211 UP 2
Jumlah SKS 14
III
1 MIA 3312
Tekhnik dan Metode Pengambilan
Keputusan/System Thinking, Dynamic System
& Scenario Planning
3
2 MIA 3313 Teori Kepemimpinan Publik 3
3 MIA3314Manajemen Keuangan dan Penganggaran pada
Administrasi Publik3
4 MIA 2315 Manajemen Pelayanan Publik 2
Jumlah SKS 11
IV1 MIA 6316 Tesis 6
Jumlah SKS 6
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
27
2. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Kurikulum di Progam Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam terdiri dari
44 SKS sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.2Kurikulum Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Tahun Akademik 2019 / 2020
SMT No Kode MK Mata Kuliah SKS
I
1 MKD 2101 Studi Al-Qur'an 22 MKD 2102 Studi Hadits 23 MKD 2103 Bahasa Arab 24 MKU 2105 Teori Ilmu Sosial 25 MKU 2108 Teori Pendidikan Islam 2
6 MKU 2111 Kebijakan dan Perencanaan Strategis Pendidikan Islam 2
Jumlah 12
II
1 MKD 2204 Pemikiran dan Peradaban Islam 22 MKU 2206 Filsafat Ilmu 23 MKU 2207 Metodologi Penelitian 2
4 MKU 2212 Manajemen Mutu Pendidikan Islam 2
5 MKP 2218 Statistika 2Jumlah 10
III
1 MKU 2309 Sejarah Pengelolaan Pendidikan Islam 2
2 MKU 2310 Strategi Pembelajaran Agama Islam 2
3 MKU 2313 Manajemen Sumber Daya Pendidikan 2
4 MKU 2314 Supervisi, Evaluasi, dan Pengawasan Pendidikan Islam 2
5 MKU 2315 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan Islam Berbasis ICT 2
6 MKP 2316 Pembiayaan Pendidikan 2
7 MKP 2317 Kepemimpinan dalam Pendidikan 2
8 MKP 2320 Perilaku Organisasi 2Jumlah 16
IV 1 MKK 2421 Seminar Proposal 2
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
28
2 MKK 6422 Tesis 6Jumlah 8
3. Program Studi Magister Manajemen Kurikulum di Progam Studi Magister Manajemen terdiri dari 45 SKS
sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.3Kurikulum Program Studi Magister Manajemen
Tahun Akademik 2019 / 2020
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
29
4.3 Cuti Akademik Cuti akademik yaitu suatu keadaan mahasiswa tidak dapat melaksanakan
perkuliahan dalam jangka waktu tertentu karena mendapat halangan yang tidak
dapat dihindari dan terpaksa harus menghentikan proses studinya untuk
sementara waktu.
4.3.1 Ketentuan Mengajukan Cuti AkademikCuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat :
1. Gangguan kesehatan/ sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak
memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran;
2. Cuti melahirkan;
3. Berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan
proses pembelajaran;
4. Alasan-alasan lain yang dapat diterima oleh Pimpinan Penyelenggara
Program Pascasarjana Universitas Garut.
4.4.2 Prosedur Pengajuan Cuti Akademik1. Mengajukan permohonan cuti secara tertulis ditujukan kepada Direktur,
Asisten Direktur I, selanjutnya akan dipertimbangkan izin cuti oleh Direktur
atau pejabat lain yang berwenang.
2. Surat permohonan dilampiri dengan:
Fotokopi kartu mahasiswa;
Tanda bukti pembayaran spp semester terakhir dan spp masa cuti;
Daftar prestasi akademik;
Surat keterangan pendukung alasan mengajukan cuti
Surat pernyataan sebagai rekomendasi dari ketua program studi atau
dosen pembimbing akademik (DPA).
3. Pengajuan cuti akademik berlaku untuk satu semester artinya harus
mengajukan kembali bila harus memperpanjang masa cuti. Lama cuti yang
di ambil selama mengikuti pendidikan hanya dapat diberikan maksimum 2
(dua) semester.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
30
4. Mahasiswa dalam keadaan cuti akademik tidak mempunyai kewajiban untuk
memenuhi ketentuan akademik (tidak terhitung waktu studi) tetapi hanya
wajib membayar biaya registrasi cuti semester.
5. Permohonan cuti akademik hanya akan dipertimbangkan apabila diajukan
selambat-lambatnya satu bulan setelah perkuliahan berjalan.
6. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa dinyatakan aktif kembali apabila
mengajukan permohonan secara tertulis kepada Direktur. Asisten Direktur I
Bidang Akademik atau pejabat yang berwenang dengan melampirkan surat
izin cuti akademik dan pelunasan SPP nya.
7. Surat permohonan aktif kembali diajukan satu bulan sebelum awal semester
yang akan berjalan.
8. Surat cuti akademik dan surat pengaktifan kembali dikeluarkan oleh Direktur
dengan tembusan kepada Asisten Direktur I, BAA, BAK, Ketua Jurusan atau
Ketua Program Studi dan DPA.
9. Pemberian cuti akademik di luar ketentuan-ketentuan yang disebutkan di
atas ditetapkan oleh Direktur dengan memperhatikan hal-hal tertentu.
10. Biaya Registrasi yang disebutkan pada butir 4 di atas harus dibayar ke
Bagian Administrasi Keuangan (BAK) pada waktu memproses izin cuti
akademik.
11. SPP penuh yang sudah dibayar yang termasuk dalam masa cuti akademik
tidak dapat diminta kembali, dan dalam hal ini mahasiswa yang
bersangkutan dibebaskan dari SPP cuti akademik.
4.4.3 Sanksi Cuti Akademik1. Bilamana batas waktu cuti akademik telah habis dan mahasiswa yang
bersangkutan tidak mengajukan permohonan aktif kembali, maka semester
atau tahun akademik berikutnya diperhitungkan dalam masa studi dan
dikenakan kewajiban membayar SPP penuh. Untuk kasus ini pejabat
berwenang akan memberikan peringatan tertulis kepada mahasiswa
bersangkutan.
2. Setelah diberikan peringatan tertulis oleh Direktur atau Asisten Direktur I,
mahasiswa sebagaimana yang disebutkan pada butir 1 di atas masih juga
tidak pengajukan permohonan aktif kembali sampai 2 (dua) semester
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
31
Start
Mengajukan Permohonan Cut
i
Surat Orang Tua
/WaliSurat
Dokter
Direkturc
q. Asdir I
Keputusan
Mahasiswa CUTI
Surat Permohonan
Cuti Fotocopi Kartu
MahasiswaBukti SPP Semester
TerakhirBukti SPP Masa CutiSurat
Keterangan Pendukung Sura
t Rekomendasi
Daftar Mahasiswa
Cuti
End
BAA
Asisten Dir I
Prodi BA
K
Mahasiswa DROP OUT
DPA
berikutnya dinyatakan mengundurkan diri dan hilang haknya sebagai
mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Garut.
Gambar 4.1Prosedur Berhenti atau Cuti Aktivitas Akademik
4.4 Aktif dari Cuti AkademikMahasiswa yang cuti akademiknya telah berakhir dan akan aktif kembali,
diwajibkan memenuhi ketentuan menyelesaikan persyaratan-persyaratan
administrasi ke BAA dengan mengajukan permohonan aktif kembali disertai :
1. Surat Permohonan aktif kembali kepada Direktur Fakultas
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
32
Start
Mengajukan Permohonan Aktif Kembali
Direkturc
q. Asdir I
Keputusan
Mahasiswa AKTIF
Daftar Mahasiswa
Aktif
End
Asdir I Kapro
diBAK
BAA
Analisis Aktivitas Akademik
Transkrip Nilai
Keuangan
Perwalian
Surat Permohonan Aktif
KembaliLampiran SK Cuti AkademikFotocop
y Kartu Mahasiswa
Transkrip Nilai
Registrasi Perwalia
nDPA
2. Lampiran Surat Persetujuan Direktur tentang pemberian cuti akademik.
3. Surat Permohonan aktif kembali diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum registrasi dan pengisian FRS pada semester yang bersangkutan.
Gambar 4.2Prosedur Pengajuan Aktif Kembali
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
33
BAB 5UJIAN DAN PENILAIAN
5.1 Ujian
5.1.1 Ujian Tengah dan Akhir Semester (UTS/UAS)Pada setiap semester diselenggarakan Ujian Tengah Semester (UTS) dan
Ujian Akhir Semester (UAS). UTS bertujuan untuk mengevaluasi penguasaan
materi perkuliahan selama setengah semester, sedangkan UAS bertujuan untuk
mengevaluasi penguasaan materi mata kuliah secara komprehensif. Di samping
UTS dan UAS, diselenggarakan juga Ujian Khusus dengan persyaratan yang
ketat.
Syarat mengikuti Ujian adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa telah mengikuti minimal 65% perkuliahan tatap muka di kelas.
2. Telah her-registrasi/membayar SPP sesuai dengan kebijakan yang telah
ditetapkan.
3. Melaksanakan pendaftaran/pengambilan kartu ujian sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
4. Membayar biaya ujian sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
5.1.2 Ujian Susulan UTS/UASPengecualian bagi yang tidak dapat mengikuti UTS/UAS hanya dapat
diberikan kepada mahasiswa yang pada saat berlangsungnya UTS/UAS:
1. Karena Sakit.
Hal tersebut harus segera dilaporkan kepada Jurusan atau Bagian Akademik
dengan tembusan kepada dosen pemegang mata kuliah dengan melampirkan
Surat Keterangan Sakit dari dokter atau Rumah Sakit.
2. Salah seorang anggota keluarga dari mahasiwa yang bersangkutan
meninggal dunia.
Hal tersebut harus segera dilaporkan kepada Program Studi atau Bagian
Akademik dengan tembusan kepada dosen pemegang mata kuliah dengan
melampirkan Surat Keterangan dari Kelurahan.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
34
3. Mendapat penugasan dari Universitas atau Fakultas dalam rangka meAsisteni
Universitas atau Fakultas, dengan melampirkan surat rekomendasi dari
Rektorat atau Direktur.
Penyelenggaraan ujian khusus pengganti ini diselenggarakan selambat-
lambatnya 1 bulan setelah ujian yang digantikan itu dilaksanakan, yaitu dengan
mengajukan surat permohonan kepada Jurusan dengan tembusan kepada
Bagian Administrasi Akademik.
Apabila tidak mengikuti ujian khusus pengganti ini maka dosen berhak
memberikan nilai 0 (nol) dan masuk dalam perhitungan komponen nilai akhir.
Alasan apapun diluar ketentuan di atas, maka mahasiswa tidak diperkenankan
mengikuti Ujian Susulan UTS/UAS.
5.1.3 Ujian Khusus Sebelum Sidang Magister1. Telah melakukan her-registrasi atau memperlihatkan kwitansi SPP asli tahun
akademik berjalan (minimal 25%).
2. Telah selesai menyusun Tesis minimal sampai BAB IV.
3. Memperlihatkan transkrip nilai dengan IPK dibawah 2,75 dan atau terdapat
nilai D, E, dan T maksimal 3 mata kuliah.
4. Mengajukan surat permohonan ke Program Studi. Setelah mendapat
persetujuan, kemudian diajukan ke Bagian Administrasi Akademik dengan
dilengkapi persyaratan-persyaratan.
5. Membayar biaya Ujian Khusus sesuai dengan ketentuan yang telah di
tetapkan.
6. Nilai maksimal Ujian Khusus adalah nilai angka 0 s/d 69 atau nilai mutu C
5.1.4 Tata Tertib UjianSebelum ujian berlangsung :1. Peserta ujian tidak diperkenankan masuk terlebih dahulu kedalam ruangan
ujian sebelum diperkenankan oleh pengawas atau panitia ujian.
2. Setiap peserta harus masuk dalam ruangaan dengan tertib sesuai dan
menduduki nomor urut yang telah ditentukan oleh panitia ujian.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
35
Pada saat ujian berlangsung:1. Setiap peserta ujian harus membawa dan memperlihatkan Kartu Peserta
Ujian kepada pengawas ujian. Peserta yang tidak dapat memperlihatkan
kartu tidak diperkenankan masuk dan mengikuti ujian.
2. Terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan memasuki ruangan ujian
kecuali karena sesuatu hal sehingga dapat dipertimbangkan untuk
mendapatkan izin dari panitia ujian.
3. Untuk ujian yang sifatnya tutup buku (close book), sebelum soal ujian
dibagikan kepada mahasiswa, semua buku-buku, diktat, dan/atau catatan-
catatan tidak lagi berada di tempat duduk ujian dan tidak diperkenankan
kerjasama.
4. Untuk ujian yang bersifat (open book), hanya diperkenankan membuka
catatan milik sendiri.
5. Sebelum soal ujian dibagikan, mahasiswa wajib meletakkan kartu peserta
ujian diatas meja/kursi dalam keadaan terbuka.
6. Selama ujian berlangsung peserta tidak diperkenankan keluar masuk
ruangan ujian, kecuali mempunyai alasan yang dapat dipertimbangkan.
7. Selama ujian berlangsung tidak diperkenankan meminjam alat tulis menulis
termasuk kalkulator, tip-X dan lain-lain.
8. Selama ujian berlangsung, antara peserta ujian tidak diperkenankan
bercakap-cakap atau berbisik-bisik. Bila ada yang kurang jelas berkaitan
dengan soal atau hal-hal lainnya yang meragukan dapat ditanyakan langsung
kepada pengawas ujian.
9. Setiap kecurangan yang dilakukan setiap peserta ujian hanya akan
merugikan peserta ujian itu sendiri. Oleh karena itu diharapkan peserta ujian
harus bekerja sendiri secara jujur.
10. Setiap peserta ujian diwajibkan menjaga ketertiban dan kebersihan ruangan
ujian.
11. Selama ujian berlangsung setiap peserta ujian tidak diperkenankan merokok,
membawa barang-barang berharga dan tidak menggunakan jaket (kecuali
dalam keadaan sakit) dan dilarang menggunakan kaos oblong.
12. Peserta yang tidak mematuhi peraturan tersebut akan mendapat teguran dari
pengawas, dipindahkan tempat duduknya, dicatat dalam Berita Acara Ujian.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
36
5.2 Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa
5.2.1 Pendekatan Penilaiana) Pendekatan penilaian dengan menggunakan standar relatif atau Penilaian
Acuan Normatif (PAN) yaitu yang didasarkan pada kemampuan kelompok
kelas.
b) Pendekatan penilaian dengan menggunakan standar mutlak atau Penilaian
Acuan Patokan (PAP) yang didasarkan kepada batas minimal yang harus
dicapai peserta didik di dalam suatu proses belajar mengajar.
c) Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu dengan
menentukan batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai
yang lulus relatif dengan nilai kelompok.
5.2.2 Jenis-jenis PenilaianDi dalam menilai proses belajar mengajar, sekurang-kurangnya ada dua hal
pokok yang menjadi sasaran penilaian, pertama adalah hasil yang dicapai
melalui proses belajar mengajar itu sendiri, yaitu:
1. Penilaian sumatif.
Penilaian yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan
setiap peserta didik di dalam menguasai materi pembelajaran.
2. Penilaian formatif.
Penilaian yang dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas proses pengajaran
sehingga dosen dapat menentukan kegiatan apa yang perlu ditempuh
seandainya suatu proses belajar mengajar belum berhasil.
5.2.3 Evaluasi Keberhasilan Studi setiap SemesterKeberhasilan studi tiap semester diukur dengan Indeks Prestasi (IP). Proses
perhitungan indeks prestasi untuk setiap semester sebagai berikut:
1. Mengetahui SKS bobot untuk setiap mata kuliah yang ditempuh.
2. Menjumlahkan hasil perhitungan SKS untuk semua mata kuliah yang
ditempuh pada semester yang bersangkutan.
3. Menghitung IP dengan rumus:
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
37
IP = ∑ bobot Kualitas
∑SKS Mata Kuliah
dimana∑ bobot Kualitas =SKS permatakuliahbobot
Sistem penilaian yang digunakan berskala 0 – 4:
Tabel 5.1Skala dan Bobot Penilaian
Nilai Ujian Bobot Angka Keterangan A 4 80 - 100 Sangat Memuaskan A - 3,7 75 - 79 Memuaskan B + 3,3 72 - 74 Sangat Baik B 3 68 - 71 Baik B - 2,7 65 - 67 Cukup Baik C + 2,3 62 - 64 Cukup C 2 55 - 61 Kurang Baik D 1 41 - 54 Kurang E 0 0 - 40 Gagal
Akhir Masa StudiMasa studi bagi mahasiswa Program Pascasarjana S2 adalah maksimal 8
semester, Mahasiswa yang tidak bisa menyelesaikan batas waktu seperti yang
telah ditentukan di atas akan mendapat sanksi Drop Out.
BAB 6TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
38
6.1 Seminar Usulan PenelitianSeminar sebagai salah satu kegiatan kurikuler yang diselenggarakan oleh
program studi merupakan langkah awal yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa
dalam penyusunan Tesis.
6.1.1 Tujuan Tujuan diselenggarakannya seminar Usulan Penelitian adalah guna
membahas usulan penelitian yang diajukan oleh mahasiswa sebagai calon
peneliti dan/atau kandidat Magister sehingga dapat diketahui berkenaan dengan
persiapan penelitian sesuai dengan kegunaannya di samping kesiapan
mahasiswa itu sendiri dalam melaksanakan penelitian.
6.1.2 KegunaanAdapun kegunaannya yaitu untuk mengetahui, bahwa mahasiswa:
Memahami konsep penelitian yang diajukan.
Dapat secara tepat menetapkan teori/konsep yang akan dirujuk sebagai
landasan kerangka pemikiran dalam penelitiannya.
Dapat menentukan metodologi penelitian secara tepat.
Isi dan sistematika usulan penelitian yang akan dibahas dalam seminar diatur
di dalam ketentuan tersendiri.
6.1.3 Ketentuan Seminar Usulan PenelitianMahasiswa yang diperbolehkan untuk seminar adalah mahasiswa yang telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a) Permohonan untuk mengikuti seminar usulan penelitian dapat diajukan pada
Akhir semester 2 apabila mahasiswa telah siap.
b) Proposal yang hendak diseminarkan terlebih dahulu mendapat
pengesahan/persetujuan dari Pembimbing Tesis dan Ketua Program Studi
setelah dilengkapi dengan persyaratkan administratif;
c) Mahasiswa mendaftarkan diri mengikuti seminar usulan penelitian kepada
Bagian Akademik Program Pascasarjana Universitas Garut;
d) Penetapan jadwal seminar proposal ditentukan oleh Ketua Prodi dengan
mempertimbangkan tim penguji;
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
39
e) Tim penguji seminar usulan penelitian ditetapkan oleh Direktur Program
Pascasarjana atas usulan Ketua Program Studi;
f) Tim penguji terdiri atas empat orang dengan mempertimbangkan relevansi
bidang keahliannya dengan rencana topik penelitian mahasiswa;
g) Pada akhir seminar usulan penelitian, tim penguji memberikan tiga
kesimpulan berupa: dapat langsung berkonsultasi dengan pembimbing,
usulan penelitian perlu diperbaikan berdasarkan catatan tim penguji, dan
usulan penelitian tidak dapat dilanjutkan;
h) Mahasiswa yang usulan penelitian disetujui oleh Tim Penguji dapat
memperbaiki usulan penelitian sekaligus dapat menyusun instrumen
penelitian dan dikonsultasikan dengan pembimbing
i) Mahasiswa yang proposal penelitiannya tidak dapat disetujui berkesempatan
untuk menempuh kembali seminar usulan penelitian sebanyak-banyaknya 2
(dua) kali.
6.1.4 Prosedur Mengikuti Seminar Usulan Penelitian1. Mahasiswa yang mengikuti seminar usulan penelitian telah mengisi formulir
untuk seminar usulan penelitian.
2. Materi seminar usulan penelitian harus sudah diserahkan selambat-
lambatnya satu minggu setelah pengisian formulir.
3. Materi seminar usulan penelitian yang sudah disusun, harus diketik rapi
dengan ukuran 2 spasi di atas kertas A4 rangkap 4 (empat) untuk kemudian
diserahkan kepada Ketua Program Studi masing-masing.
6.1.5 Tata Cara Pelaksanaan Seminar Usulan Penelitian1. Mahasiswa hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
2. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir tanpa pemberitahuan, seminarnya
ditunda dan jadwal akan ditentukan oleh Ketua Program Studi setelah
mendaftar kembali dengan membayar beban SKS Tesis pada semester yang
sama. Apabila melewati dari batas waktu tersebut, mahasiswa diharuskan
untuk mendaftarkan kembali pada waktu berikutnya dan membayar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku pada saat itu.
3. Lama waktu seminar usulan penelitian minimal sekitar 60 menit, terdiri dari 15
menit presentasi 45 menit diskusi.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
40
MAHASISWA
Program Studi
BAG KEUANG
AN
DOSEN PEMBIMBI
NG
Start
Daftar
Daftar
ResiSyar
at?
Peserta
KP
End
SP Pembimbi
ng
SP
Pembimbing
Koordinasi da
nbimbingan
DaftarSemin
ar
Rekomendasi Semin
arJadwal
SeminarSemin
ar
End
Peserta
KP
4. Penilaian terhadap hasil seminar usulan penelitian, dilakukan pada seminar
usulan penelitian dengan cara penilaian sebagai berikut :
a. Aspek-aspek yang dinilai adalah aspek penguasaan konsep dan/atau
materi serta pemahaman terhadap ketepatan penggunaan metodologi
sekaligus kemampuan presentasi.
b. Nilai mentah berkisar antara 0 – 100.
c. Nilai akhir dihitung berdasarkan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP).
d. Apabila nilai seminar usulan penelitian belum dinyatakan cukup maka
mahasiswa harus mengulanginya
Gambar 6.1Alur Seminar Usulan Penelitian
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
41
6.2 Penyusunan Tesis
6.2.1 Persyaratan Penyusunan TesisMahasiswa yang berhak mengajukan Tesis adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan Akademik; mahasiswa berhak mengajukan penyusunan Tesis
kepada Dosen Pembimbing Akademik (DPA) melalui perwalian setelah
meraih minimal kredit 25 SKS bagi mahasiswa program Magister.
2. Mahasiswa berhak mulai mengajukan penyusunan Tesis setelah
menyelesaikan persyaratan administrasi keuangan tahun akademik yang
bersangkutan sesuai dengan ketentuan Kebijakan Program Studi di Program
Pacasarjana Universitas Garut.
6.2.2 Pelaksanaan Ujian Akhir Program MagisterSyarat-syarat sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Garut
2. Telah lulus semua mata kuliah program studi
3. Tesis telah selesai dengan bukti tanda persetujuan dari Dosen Pembimbing.
4. Nilai mata kuliah minimal B dan IPK minimal 3,00.
5. Mengajukan permohonan ujian akhir sesuai aturan yang berlaku kepada
jurusan.
6. Menyerahkan draft Tesis yang di telah jilid sesuai warna Program Studi
sebanyak lima buah.
7. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi lainnya yang ditetapkan oleh
Program Pascasarjana Universitas Garut.
Pelaksanaan Ujian Sidang :
1. Jadwal ujian sidang ditentukan oleh Program Studi.
2. Dilaksanakan secara komprehensif.
3. Dilaksanakan secara lisan dan terbuka baik untuk mahasiswa maupun
keluarga peserta ujian sidang.
4. Ujian sidang secara resmi dipimpin oleh ketua Pembimbing dan atau Ketua
Program Studi.
5. Tim Penguji terdiri dari satu orang sebagai ketua sidang merangkap anggota
penguji yang ditunjuk oleh Program Studi dan anggota yang terdiri dari dosen
pembimbing dan dua dosen lain yang ditunjuk oleh Program Studi
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
42
Tata cara mengikuti ujian sidang Tesis
1. Peserta ujian harus sudah hadir 30 Menit sebelum ujian dilaksanakan.
2. Peserta harus mengenakan pakaian stelan jas Almamater
3. Menggunakan bahasa resmi serta sikap ilmiah/sopan selama mengikuti ujian.
4. Penguji berpakaian resmi berdasi atau setelan jas.
6.2.3 Penilaian TesisPenilaian Tesis terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Adapun bobot penilaian komponen Tesis adalah sebagai berikut:
1) Presentasi : 20 %
2) Penulisan dan sistematika : 20 %
3) Materi Tesis : 30 %
4) Pengetahuan umum dan akademik : 30 %
Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku. Nilai akhir merupakan
rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan
sebelumnya. Nilai lulus untuk ujian Tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai
tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian Tesis dan diberi kesempatan 1
(satu) kali ujian. Apabila dalam ujian ulangan mahasiswa tidak lulus lagi maka
yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan Ketua Program Studi)
untuk memperbaiki naskah Tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi Program
magister.
Perbaikan naskah Tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji) harus
diselesaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah ujian Tesis. Jika dalam batas
waktu perbaikan yang telah ditetapkan perbaikan naskah Tesis belum selesai
dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada komisi
pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya
mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian Tesis lagi.
Mahasiswa yang telah lulus ujian Tesis dan telah melakukan perbaikan dengan
persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah Tesis tersebut
sejumlah tertentu (untuk komisi pembimbing, Penyelenggara Program Studi, dan
Perpustakaan Program Pascasarajana atau Perpustakaan Universitas dan pihak
lain yang memerlukan). Naskah Tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
43
oleh Komisi Pembimbing dan Pimpinan Program Studi dan Direktur
Pascasarjana.
6.3. KelulusanEvaluasi keseluruhan kegiatan akademik dimaksudkan untuk mengevaluasi
mahasiswa yang telah melengkapi studinya. Mahasiswa yang dinyatakan telah
menyelesaikan program studinya di Program Pascasarjana Universitas Garut
berhak mendapatkan ijazah.
Dalam hal ini, seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai program studinya bila
ia telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mengumpulkan sekurang-kurangnya jumlah kredit minimum seperti telah
ditentukan dalam kurikulum untuk Jenjang Pendidikan Magister
2. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif lebih besar atau sama dengan 3,25 (tiga
koma dua lima)
3. Mata Kuliah yang bernilai C harus diperbaiki sesuai dengan peraturan.
4. Nilai rata-rata minimal B.
5. Telah menyelesaikan Tesis yang disyaratkan bagi mahasiswa jenjang
Pendidikan S-2
Apabila Indeks Prestasi Kumulatif yang dicapai mahasiswa kurang dari 3,00 (tiga
koma nol) maka mahasiswa diperkenankan untuk memperbaikinya selama masa
batas studi tidak terlampaui dengan memprogramkan kembali dalam FRS. Bagi
Mata Kuliah yang diperbaiki, nilai tertinggilah yang dipergunakan untuk
penentuan IPK.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
44
MAHASISWA
Program Studi
BAG KEUANG
AN
DOSEN PEMBIMBI
NG
Start
Daftar
Daftar
ResiSyar
at?
PesertaTuga
sAkhir
End
SP Pembimbi
ng
SP
Pembimbing
Koordinasi da
nbimbingan
DaftarSidang
RekomendasiSidang
TugasAkhi
r
Jadwal
SidangTuga
sAkhir
SidangTugasAkhir
End
PesertaTuga
sAkhir
Gambar 6.2Alur Sidang Akhir dan Kelulusan
Predikat Kelulusan Mahasiswa yang dinyatakan lulus seperti yang dimaksud di atas akan
mendapat predikat kelulusannya. Predikat kelulusan mengacu kepada Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
45
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai
dasar penentuan predikat kelulusan yang dinyatakan dalam transkrip nilai
sebagai berikut:
Tabel 6.2Ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Predikat
3,00 – 3,49 Memuaskan
3,50 – 3,75 Sangat Memuaskan
3,76 – 4,00 Cum Laude
6.4 WISUDA Wisuda yaitu acara pelantikan sekaligus penyampaian penghargaan tertinggi
yang dilaksanakan dalam upacara penganugerahan gelar sarjana atau diploma
bagi lulusan Program Pascasarjana Universitas Garut.
Wisuda bagi lulusan Program Pascasarjana Universitas Garut
diselenggarakan sesuai kebutuhan berdasarkan ketetapan Rektor Universitas
Garut. Bagi mahasiswa yang akan mengambil ijazah wajib membayar biaya
wisuda.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
46
BAB 7
KEMAHASISWAAN
7.1 Hak dan Kewajiban MahasiswaPP Nomor 30 tahun 1990 Bab X pasal 106 memuat 11 butir Hak Mahasiswa
dan pada pasal 107 memuat 6 butir Kewajiban Mahasiswa di perguruan tinggi,
yang selengkapnya sebagai berikut.
7.1.1 Hak Mahasiswa1. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk
menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di
lingkungan akademik.
2. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik
sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.
3. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses
belajar.
4. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi
yang diikutinya serta hasil belajarnya.
5. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang
diikutinya serta hasil belajarnya.
6. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.
7. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
8. Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui perAsisten
an/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan,
minat dan tata kehidupan bermasyarakat.
9. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bilamana memenuhi
persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program
studi yang hendak dimasuk, dan bilamana daya tampung perguruan tinggi
atau program yang bersangkutan memungkinkan.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
47
10. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa perguruan tinggi yang
bersangkutan.
11. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.
7.1.2 Kewajiban Mahasiswa1. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa
yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku.
3. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan
keamanan perguruan tinggi yang bersangkutan.
4. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
5. Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi.
6. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
7.2 Mahasiswa Sebagai Bagian Civitas AkademikaBeberapa butir hak dan kewajiban mahasiswa yang bersifat khas sesuai dengan
kedudukan dan peranannya sebagai bagian dari sivitas akademika, dituangkan
dalam PP Nomor 30 tahun 1990 dengan rumusan sebagai berikut :
1. Mahasiswa sebagai sivitas akademika mempunyai hak:
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk
menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku
dalam lingkungan akademik.
b. Ikut serta dalam organisasi mahasiswa perguruan tinggi yang
bersangkutan.
2. Sejalan dengan butir-butir, maka mahasiswa mempunyai kewajiban untuk:
a. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
b. Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi
7.3 BeasiswaBagi mahasiswa yang berprestasi baik dibidang Akademik maupun Non
Akademik lainnya yang dianggap membawa nama baik Program Pascasarjana
Universitas Garut, akan diberikan Beasiswa yang diberikan secara periodik
minimal dua semester.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
48
Beasiswa ini diberikan berdasarkan seleksi oleh suatu team seleksi yang
dipimpin langsung oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Garut.
Beasiswa ini diberikan dari berbagai instansi selain dari Universitas Garut
sendiri, yaitu :
- Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
- Bantuan Sosial Provinsi Jawa Barat
- Yayasan Universitas Garut (YUNGA)
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
49
LAMPIRAN I
PROFIL DOSENTenaga Pendidik di Program Pascasarjana Universitas Garut terdiri dari
Guru Besar, Dosen Tetap (Yayasan Universitas Garut) dan Kopertis Wilayah IV)
serta para praktisi yang berkemampuan kompetitif dan memiliki kualifikasi
Akademik S3 yang berijazah dari dalam negeri maupun luar negeri. Adapun
tenaga pendidik di Program Pascasarjana Universitas Garut diantaranya
adalah:
Pragram Studi Magister Ilmu Administrasi Negara :
1. Prof. Dr. Hj. Ieke Sartika Iriany, MS
2. Prof. Dr. H. Jusman Iskandar, M.S.
3. Dr. Gugun Geusan Akbar, S.Sos., M.Si
4. Dr. Aceng Ulumudin, M.Si., M.CE
5. Dr. H. Dody Hermana, M.Si
6. Dr. Hj. Ikeu Kania, Dra., M.Si
7. Dr. Hj. Mulyaningsih, M.Si
Pragram Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam:
1. Prof. Dr. H. Endang Soetari Ad., M.Si
2. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani
3. Dr. Hj. Hilda Ainissyifa, M.Ag
4. Dr. Ijudin, M.Si
5. Dr. Masripah, M.Si
6. Dr. Nahdi Hadiyanto, M.Si
7. Dr. Hanny Latifah, M.Pd
8. Dr. Nenden Munawaroh, M.Pd.I
Pragram Studi Magister Manajemen:
1. Dr. Nizar Alam Hamdani, MM.
2. Dr. Irfan Nabhani, MM
3. Dr. Novie Susanti Suseno, M.Si., Ak., CA
4. Dr. Hj. Tinneke Hermina, M.Si.
5. Dr. Wati Susilawati, M.Si.
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
50
Panduan Akademik Pascasarjana-Universitas Garut 2019/2020
51