PELAKSANAAN PROGRAM BI’AH HASANAH PADA
SISWA SDIT DAROJAATUL „ULUUM DEPOK
Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
Asra El Zulfa Ahmadi
NIM. 15311534
OROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA
1440 H / 2019 M
PELAKSANAAN PROGRAM BI’AH HASANAH PADA
SISWA SDIT DAROJAATUL „ULUUM DEPOK
Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
Asra El Zulfa Ahmadi
NIM. 15311534
Pembimbing:
Dr. Esi Hairani, M.Pd.
OROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA
1440 H / 2019 M
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Pelaksanaan Program Bi‟ah Hasanah Pada Siswa
SDIT Darojaatul „Uluum Depok” yang disusun dengan baik oleh Asra El-
Zulfa Ahmadi dinilai telah memenuhi syarat ilmiah untuk diajukan pada
sidang munaqasyah.
Jakarta, 7 Agustus 2019
Pembimbing
Dr. Esi Hairani, M.Pd.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Pelaksanaan Program Bi‟ah Hasanah Pada Siswa
SDIT Darojaatul „Uluum Depok” oleh Asra El-Zulfa Ahmadi dengan Nomor
Induk Mahasiswa 15311534 telah diajukan dalam sidang munaqasyah
Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta pada tanggal 9
Agustus 2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada program studi Pendidikan
Agama Islam.
Jakarta, 5 September 2019
Dekan Fakultas Tarbiyah
Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta
Dr. Esi Hairani, M. Pd.
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Asra El-Zulfa Ahmadi
NIM : 15311534
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi dengan judul
“Pelaksanaan Program Bi‟ah Hasanah Pada Siswa SDIT Darojaatul „Uluum
Depok” adalah merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila
ternyata di kemudian hari penulisan Skripsi ini plagiat atau penjiplakan
terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan
sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib yang
berlaku di Institut Imu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa adanya
paksaan.
Jakarta, 7 Agustus 2019
Penulis,
Asra El-Zulfa Ahmadi
(15311534)
iv
MOTTO
....ألآية .
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk
dirimu sendiri....." Q.S. Al-Isra‟ [17]: 7
v
KATA PENGANTAR
Tiada untaian kata yang indah selain ucapan rasa syukur atas ke
hadirat Allah SWT. yang telah memberkan segala rahmat, karunia dan ridho-
Nya serta dianugerahi kesehatan jasmani dan rohani, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Program Bi‟ah Hasanah
Pada Siswa SDIT Darojaatul „Uluum Depok”.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpah kepada
baginda alam, sang penyempurna akhlak manusia dan yang selalu diucapkan
sebagai bentuk kerinduan yang tak ada hentinya yakni Nabi Muhammad
Saw. Semoga kita semua mendapatkan syafa‟atnya di yaumil akhir kelak
Aamiin Yaa Rabbal‟alamin.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan
terimakasih kepada yang terhormat:
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA., Rektor Institut
Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.
2. Ibu Dr. Esi Hairana, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu
Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta dan pembimbing skripsi, yang tidak pernah
lelah dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan
skripsi ini supaya baik dan benar.
3. Ibu Reksiana, M.Pd., Ketua Prodi Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-
Qur‟an (IIQ) Jakarta.
4. Kepada seluruh Instruktur Tahfizh Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)
Jakarta yang selalu memotivasi serta sabar dalam membimbing
penulis dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur‟an.
vi
5. Kepada seluruh dosen Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta yang
telah banyak memberikan ilmu-ilmu pengetahuan, baik ilmu
pengetahuan Agama maupun ilmu pengetahuan umum kepada
penulis.
6. Kepada ibu Wasmini dan ibu Yuyun Siti Zaenab, S.Pd.I., Staf
Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta yang telah
melayani penulis dalam segala kebutuhan kuliah dengan baik dan
sabar.
7. Kepada Kepala dan Staf Perpustakaan IIQ Jakarta yang dengan sabar
melayani penulis dalam mencari Buku dan Kitab referensi penulisan.
8. Kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu guru, serta siswa di
SDIT Darojaatul „Uluum Depok atas bantuan dan kerjasamanya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Kepada orang tua, ayah Achmad Nawawi dan ibu Lily Suaeliyah
yang selalu sabar dan tidak pernah berhenti memberikan dukungan
serta do‟anya kepada penulis. Terimakasih atas segala cinta dan kasih
sayang yang tulus, memberikan nasehat-nasehat kebaikan, yang selalu
menjadi penyemangat dan motivasi kepada penulis. Jazakumullah
Khairan Katsiran atas segala yang telah diberikan oleh kedua orang
tua kepada penulis.
10. Untuk saudara kandung penulis, abang, kakak-kakak serta adik yang
selalu memberikan semangat dan senantiasa mendo‟akan, dan semua
keluarga besar penulis di Depok, Lampung, Cirebon yang senantiasa
memberikan dukungan, semangat, dan do‟anya Jazakumullah
Khairan.
11. Untuk sahabat kecil, Diah Hidayati, Tiffani Raihan Ramadhani,
Nurkarimah, terimakasih atas do‟a dan motivasinya serta dukungan
semangat menyelesaikan skripsi ini.
vii
12. Untuk teman-teman tercinta, Erian Putri pratiwi, Dewi Sulistiana
Syahid, Lubna Kamila, Evi Maulida Sari, Nadhifah Mizana, Luluk
Masyitah, terimakasih atas bantuan, pertolongan, do‟a serta
dukungannya, membenarkan ketika salah menerima segala bentuk
kekurangan dalam persahabatan.
13. Untuk teman-teman seperjuangan penulis angkatan 2015 terkhusus
kelas B, yang dari awal masuk ke Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)
Jakarta. Atas semangat, dukungan dan bantuan kalian semua,
terimakasih untuk canda tawa dan perjuangan yang kita lewati
bersama, dan terimakasih untuk kenangan manis yang telah kita ukir.
14. Serta semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT.
memberikan balasan yang berlipat ganda.
Akhirnya, kritik dan saran yang membangun diharapkan oleh penulis
demi kemajuan di masa depan pada bidang pendidikan. Tak lupa,
permohonan maaf disampaikan kepada semua pihak atas segala kesalahan
yang disengaja maupun tidak sengaja oleh penulis.
Jakarta, 7 Agustus 2019
Penulis,
Asra El Zulfa Ahmadi
(15311534)
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................
MOTTO................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR............................................................................ v
DAFTAR ISI........................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... xi
DAFTAR TABEL................................................................................... xii
PEDOMAN TRANSLITERASI........................................................... xiii
ABSTRAK.............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Permasalahan.............................................................................. 5
C
1. Identifikasi Masalah.............................................................
2. Pembatasan Masalah............................................................
6
6
3. Rumusan Masalah................................................................ 6
Tujuan........................................................................................ 7
D Manfaat Penelitian ..................................................................... 7
E Tinjauan Pustaka........................................................................ 8
F Metode Penelitian....................................................................... 13
G Sistematika Penulisan.................................................................. 13
BAB II BI‟AH HASANAH SECARA UMUM
A
Pengertian Pelaksanaan Program Bi‟ah Hasanah...................... 15
1. Pengertian Pelaksanaan Program......................................... 15
2. Pengertian Bi‟ah Hasanah................................................... 18
3. Tujuan Bi‟ah Hasanah......................................................... 26
ix
B
C
D
Bentuk-Bentuk Bi‟ah Hasanah.................................................. 27
Langkah-Langkah Bi‟ah Hasanah..............................................
Faktor Bi‟ah Hasanah dan Kelebihan Kelemahan Bi‟ah
hasanah........................................................................................
1. Faktor Bi‟ah Hasanah...........................................................
2. Kelebihan Kelemahan Bi‟ah Hasanah.................................
29
34
34
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian............................................................................ 39
B. Tempat dan Waktu Penelitian..................................................... 40
C. Sumber Data................................................................................ 40
D. Metode Pengumpulan Data......................................................... 41
E. Teknik Analisis Data................................................................... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SDIT Darojaatul „Uluum Depok................... 47
1. Identitas SDIT Darojaatul „Uluum Depok.......................... 47
2. Visi dan Misi....................................................................... 48
B. Deskripsi Data dan Analisis Data............................................... 59
1. Pelaksanaan Program Bi‟ah Hasanah................................. 59
2. Bentuk-Bentuk Program Bi‟ah Hasanah............................
3. Langkah-Langkah Program Bi‟ah Hasanah........................
62
68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................. 72
B. Saran ........................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 74
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Pengajuan Skripsi
Lampiran 2 Surat Mohon Kesediaan Menjadi Pemimbing
Lampiran 3 Surat Keterangan
Lampiran 4
Lampiran 5
Surat Kesediaan Penguji Munaqasyah
Pedoman Wawancara
Lampiran 6 Hasil Wawancara
Lampiran 7 Dokumentasi
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Alat Peraga SDIT Darojaatul „Uluum Depok
Tabel 2 Jumlah Siswa SDIT Darojaatul „Uluum Depok
Tabel 3 Nama Kepala Sekolah Yang Pernah Menjabat di SDIT
Darojaatul „Uluum Depok
Tabel 4 Data Guru SDIT Darojaatul „Uluum Depok
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI
1. Konsonan
Arab Latin Arab Latin
Th ط A أ
Zh ظ B ب
„ ع T ت
Gh غ Ts ث
F ف J ج
Q ق h ح
K ك Kh خ
L ل D د
M م Dz ذ
N ن R ر
W و Z ز
H ه S س
, ء Sy ش
Y ي Sh ص
Dh ض
xiii
2. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap
Fathah A آ â ي... Ai
Kasrah I ي î و... Au
Dhammah U و ȗ
3. Kata Sandang
a. kata sandang yang diikuti alif-lam (ال) qamariyah.
Kata sandang yang diikuti alif-lam (ال) qamariyah
ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh: البقرة : al-
Baqarah
b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah.
Kata sandang yang diikuti alif-lam (ال) syamsiyah
ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan
dan sesuai dengan bunyinya. Contoh: الرجل : ar-Rajul
c. Syaddah (Tasydid)
Syaddah (Tasydid) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang
( ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf,
yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydid.
Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydid yang berada di
tengah kata, di akhir kata ataupun yang terletak setelah kata
sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Contoh: آمن ب
Aamanna billaahi :ببلل
d. Ta Marbuthah (ة)
Ta Marbuthah(ة) apabia berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh
kata sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi
huruf “h”. Contoh: : لأفئدةal-Af‟idah
Sedangkan ta marbuthah (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-
washal) dengan kata benda (isim), maka dialihaksarakan menjadi
huruf “t”. Contoh: عبملت نبصبت: „Amilatun Nashibah
e. Huruf Kapital
xiv
Sistem penulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi
apabila telah dialihaksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal
kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-
lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih
aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan
ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan
kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama
diri, bukan kata sandangnya. Contoh: „Ali Hasan al-„Ardh, al-
„Asqalani, al-Farmawi dan seterusnya. Khususnya untuk
penulisan kata Al-Qur‟an dan nama-nama surahnya menggunakan
huruf kapital. Contoh: Al-Qur‟an, Al-Baqarah, Al-Fatihah dan
seterusnya.
xv
ABSTRAK
Asra El Zulfa Ahmadi, (15311534). Skripsi dengan judul
“Pelaksanaan Program Bi’ah Hasanah Pada Siswa SDIT
Darojaatul „Uluum Depok”. Prodi Pendidikan Agama Islam,
Tahun 2019.
SDIT Darojaatul „Uluum Depok merupakan Lembaga Swadaya
Masyarakat yang berbentuk sebuah yayasan yang berusaha mencetak
siswa terbaik, baik dari segi afektif, kognitif maupun
psikomotoriknya. Sehingga di dalamnya memiliki program yaitu
Bi‟ah Hasanah.
Jenis pendekatan penulisan kualitatif yang digunakan dalam penulisan
ini, menggunakan pendeketan deskriptif artinya data yang
dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan data tersebut
berupa naskah wawancara, catatan lapangan, gambar-gambar. Untuk
memperoleh data yang akurat, maka penulis menggunakan metode
pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis penulisan yang digunakan penulis adalah
reduksi data, penyajian, dan kesimpulan.
Hasil penelitian pelaksanaan program bi‟ah hasanah ini menunjukan
bahwa program bi‟ah hasanah merupakan program yang
dilaksanakan setiap hari di sekolah dan kegiatan pelaksanaan program
tersebut berjalan dengan cukup baik. Program ini juga sangat bagus
bila diterapkan di semua sekolah. Pelaksanaan program bi‟ah
hasanah dilakukan setiap hari di sekolah, beberapa pelaksanaan
program bi‟ah hasanah yang diterapkan di SDIT Darojaatul „Uluum
adalah dalam hal pembiasaan ibadah, seperti do‟a sebelum dan
sesudah belajar, muroja‟ah Al-Qur‟an, shalat Sunnah dhuha dan
shalat zuhur berjama‟ah. Kedua, dalam hal kepekaan lingkungan
seperti kebersihan, salam ta‟zim saling sapa senyum. Ketiga dalam
hal motivasi belajar, seperti pembiasaan dispilin waktu, rutinitas
tugas-tugas pelajaran dan kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas
tersebut. Hal ini ditunjang oleh keteladanan para guru, karyawan dan
unsur-unsur terkait di sekolah.
Kata Kunci: Pelaksanaan Program Bi’ah Hasanah
xvi
ABSTRACT
Asra El Zulfa Ahmadi, (15311534). Minithesis with the title
“Implementation of the Bi'ah Hasanah Program on student of
SDIT Darojaatul „Uluum Depok”. Islamic Education Study
Program, 2019.
SDIT Darojaatul „Uluum Depok is a non-governmental organization
in the form of a foundation that seeks to produce the best students,
both in terms of affective, cognitive and psychomotor. So that it has a
program that is Bi‟ah Hasanah.
The type of qualitative writing approach used in this paper, using
descriptive approach means that the data collected isn‟t the form of
numbers but the data in the form of interview scripts, notes, pictures.
To obtain accurate data, the authors use data collection methods in the
form of observation, interviews, and documentation. Writing analysis
used by the author is data reduction, presentation, and conclusion.
The results of the research on the implementation of the bi‟ah
hasanah program indicate that bi‟ah hasanah is a program that is
carried out every day at school and the program implementation
activities are going well enough. This program is also very good when
applied in all schools. The implementation of the bi‟ah hasanah
program is carried out every day at school, some implementation of
bi‟ah hasanah program implemented at SDIT Darojaatul 'Uluum.
Which is in terms of habitual worship, such as get pray before and
after study, muroja'ah Al-Qur'an, dhuha prayer and zuhur prayer in
congregation. Second, in terms of environmental sensitivity such as
cleanliness, greetings greet each other smile. Third, in terms of
learning motivation, such as habitual discipline of time, routine
learning tasks and confidence in carrying out these tasks. This is
supported by the example of the teachers, employees and related
elements in the school
Keywords: Implementation of the Bi'ah Hasanah Program
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah terpadu Islam merupakan lembaga pendidikan yang
berciri khas Islam yang menarik perhatian masyarakat dewasa ini,
karena eksistensinya dan peran yang tampak dalam peraturan
pendidikan Nasional.1
Peran itu terlihat antara lain adanya reprosisi sekolah dalam
menghasilkan pendidikan putra Bangsa, bermoral tinggi, menguasai
ilmu pengetahuan, dan teknologi secara beriringan, sekaligus juga
meninggalkan pola manajemen konfensional yang selama ini
dianggap memberikan kontribusi terhadap kelatarbelakangan para
lulusan sekolah itu sendiri.2
Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik yang
berlangsung terus sampai anak didik mencapai pribadi dewasa susila.
Proses ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Bila anak didik
sudah mencapai pribadi dewasa susila, maka ia sepenuhnya mampu
bertindak sendiri bagi kesejahteraan hidupnya dan masyarakatnya.3
Ciri-ciri pribadi dewasa susila yaitu pribadi secara umum harus taat
peraturan.
Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana yang dilakukan
oleh guru untuk mengembangkan segenap potensi peserta didiknya
secara optimal. Potensi ini mencakup potensi jasmani dan rohani
sehingga melalui pendidikan seorang peserta didik dapat
mengoptimalkan pertumbuhan fisiknya agar memiliki kesiapan untuk
1 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 276
2 Mashuri, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Palembang: NoerFikri, 2017), h. 50
3Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2015),
h. 5
2
melakukan tugas-tugas perkembangannya dan dapat mengoptimalkan
perkembangan rohaninya agar dengan totalitas pertumbuhan fisik dan
perkembangan psikisnya secara serasi dan harmoni. Sebagaimana kita
ketahui, agama Islam mempunyai kitab suci yang menjadi pegangan
hidup bagi umatnya yakni al-Qur‟an. Dalam al-Qur'an dijelaskan
akhlak yang baik sebagaimana mestinya. Islam sebagai gerakan
pembaharuan moral dan sosial. Dengan Nabi Muhammad saw sebagai
pembawa risalah sejak abad ketujuh secara tegas telah menyatakan
bahwa tugas utamanya adalah sebagai penyempurna akhlak manusia.
Sebagaimana hadisnya yang berbunyi:
ا ب عثت لتم عن أب ىري رة ، أن رسول لله صلى الله عليو وسلم قال : ان4مكرم لخلاق. )رواه أحمد والبخاري والبيهقي(.
Dari Abi Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw berkata:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang
mulia.” (HR. Bukhori)
Al-Qur‟an sebagai bukti risalah-Nya membenarkan dengan
penegasan bahwa ia adalah seorang yang berakhlak agung dan
memiliki nilai-nilai akhlak yang mulia serta teladan bagi umat
manusia.
Firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21 dijelaskan:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
4 Ahmad bin Husein bin Ali bin Musa A-Khorosan Abu Bakar Al-Baihaqi
pentahqiqnya M. Qodir A‟to, Sunan Kubro, (Bairut: Darul Qutub, 2003), h. 362, jilid. 10,
Nomor 2782
3
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (Q. S.
Al-Ahzab 33: 21)5
Lingkungan adalah media di mana makhluk hidup tinggal
mencari penghidupan dan memiliki karakter serta fungsi yang khas.
Keluarga dan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk
suasana Islam untuk menentukan lingkungan seperti apa yang akan
menyokong proses pendidikan. Sebaik-baiknya lingkungan adalah
lingkungan yang mengambil nilai-nilai Islam dalam membentuk
akhlak seseorang.
Pendidikan Islam mempunyai kedudukan tinggi dan paling mulia.
Karena melalui pendidikan Islam akan menjamin untuk
memperhatikan akhlak anak-anak dan mengangkat mereka ke derajat
yang tinggi dalam kehidupan mereka. Namun, dewasa ini
kenyataannya banyak pemuda telah terjangkit demoralisasi dan
dekadensi akhlak moral yang buruk. Akhlak dianggap usang (rusak),
akhlak dianggap tidak perlu lagi dalam tatanan kehidupan sehari-hari.
Untuk mengatasi hal ini perlu adanya pendidikan yg baik berupa
pembiasaan dalam penerapan pendidikan akhlak sejak dini seperti
rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkugan sekitar, baik hubungan
dengan orangtua, guru, teman, dan masyarakat. Hal ini telah digagas
(diterapkan) melalui program di SDIT Darojaatul Uluum, yakni
dinamakan program bi'ah hasanah.
Bi'ah hasanah merupakan pembiasaan yang baik dalam
pembentukan akhlak yg baik dalam kehidupan di sekolah sehingga
nantinya pembiasaan ini secara tidak langsung akan dilakukan, baik di
lingkungan keluarga maupun masyarakat. Melalui program bi'ah
5 Kementerian Agama RI, Al-Qur‟an dan Tajwid, (Jakarta: Sygma, 2010), h. 420
4
hasanah diharapkan akan menjadi konsep yang sangat relevan dalam
menangani masalah tersebut.
Program yang khas dan yang unggul di SDIT Darojaatul „Uluum
adalah program bi'ah hasanah dan program tahsin tahfizh. Program
bi'ah hasanah ini memberikan penanaman kebiasaan nilai-nilai Islam
untuk berperilaku baik sejak dini selama berada di lingkungan
sekolah sehari-hari. Maka dibentuklah program yang bernama bi'ah
hasanah. Program yang diadakan untuk menunjang pembiasaan diri
ini yang dilaksanakan atau dibiasakan setiap hari agar membentuk
siswa dan siswi yang berakhlak mulia dengan proses pembiasaan
yang baik dan sekitar lingkungan sekolah yang baik.
Sekolah ini telah lama menerapkan program unggulan di atas dan
memang menjadi ciri khusus sekolah tersebut, disamping sebagai
daya tarik utama bagi para orang tua yang menyerahkan anaknya
dapat dididik secara Islami berbasis Qur‟ani dan mencetak siswa/i
berakhlakul karimah. Tujuan dan sasaran pelaksanaan bi'ah hasanah
ini yaitu para siswa diharapkan mampu membiasakan diri pada
akhlakul karimah, menumbuhkan jiwa kedisiplinan, menanamkan
perilaku tertib sejak dini agar membuat lingkungan sekolah yang
nyaman dan berpendidikan serta menjadikan sekolah yang ramah
anak. Pembiasaan diri ini bisa dilakukan seperti adab terhadap guru
dan teman, pendampingan sholat dhuha dan zhuhur, makan bersama,
pendampingan ketika istirahat, tilawah dan inspirasi pagi, polisi
sekolah (brigadir).
Proses program bi'ah hasanah ini dilaksanakan setiap hari dan
setiap waktu di sekolah, ketika di dalam kelas, dipantau langsung atau
diikutsertakan untuk diberi tugas khusus guru atau wali kelas, bahkan
siswa diberi tugas sebagai polisi kelas (brigadir), yaitu siswa yang
5
ditugaskan serta dipercaya oleh wali kelas untuk memantau teman-
temannya saat di kelas. Ketika di masjid dipantau langsung oleh guru
piket. Adapun langkah pembiasaan diri untuk mencapai target
terdapat perlakuan tertentu pada jenjang kelas yang berbeda. Pada
jenjang kelas satu pembiasaan yang dibangun adalah pembiasaan
mandiri di kelas, kelas dua pembiasaan berani di kelas, kelas tiga
pembiasaan disiplin dikelas, kelas empat pembiasaan jujur di kelas,
kelas lima pembiasaan sopan di kelas, kelas enam pembiasaan rajin di
kelas.
Namun walaupun sekolah telah menekankan pembiasaan baik di
manapun di setiap lingkungan sekitar, nyatanya SDIT Darojaatul
„Uluum juga mengalami permasalahan. Dalam kegiatan ini untuk
mengantisipasi siswa yang tidak displin maka ada reward dan
punishment.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti
dan mengkaji lebih dalam tentang bi'ah hasanah. Sehingga dalam
penelitian ini penulis mengambil judul “Pelaksanaan Program Bi'ah
Hasanah Pada Siswa SDIT Darojaatul „Uluum Depok".
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan yang disajikan pada latar belakang
di atas, maka permasalahan penelitian ini terdapat beberapa
identifikasi masalah, di antaranya yaitu:
a. Tingkat kedisiplinan siswa pada umumnya masih memerlukan
peningkatan.
b. Rasa tanggung jawab siswa yang masih kurang pemahaman.
c. Hubungan baik siswa terhadap guru, karwayan, dan teman
yang perlu ditingkatkan.
6
d. Upaya yang dilakukan pihak SDIT Darojaatul „Uluum dalam
membentuk pembiasaan yang baik masih perlu penanganan
khusus.
e. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bi'ah
hasanah.
f. Pentingnya peran lingkungan untuk mencetak pembiasaan
yang baik masih membutuhkan pembahasan khusus.
2. Pembatasan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang dan identifikasi
masalah di atas, maka penulis membatasi penelitian ini pada
penilaian pelaksanaan bi‟ah hasanah berdasarkan pencapaian
target pembiasaan dengan melihat jenjang/level kelas yang
berbeda-beda, sehingga peserta didik secara keseluruhan
memenuhi semua target pembiasaan pelaksanaan program bi‟ah
hasanah di SDIT Darojaatul „Uluum Depok.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatas masalah di atas, maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana pelaksanaan Program Bi'ah Hasanah Pada Siswa
di SDIT Darojaatul „Uluum Depok?
b. Bagaimana bentuk-bentuk pelaksanaan program bi‟ah
hasanah?
c. Bagaimana langkah-langkah dalam pelaksanaan program bi‟ah
hasanah?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah:
7
1. Untuk mengetahui pelaksanaan Program bi‟ah hasanah pada
siswa di SDIT Darojaatul „Uluum Meruyung Depok.
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk Program bi‟ah hasanah pada
siswa di SDIT Darojaatul „Uluum Meruyung Depok.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah Program bi‟ah hasanah pada
siswa di SDIT Darojaatul „Uluum Meruyung Depok.
D. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah disebutkan di atas,
penulis berharap penelitian ini bisa bermanfaat antara lain:
1. Secara Teoritis
Sebagai sarana memperluas pengetahuan penulis khususnya
dan orang yang berinteraksi langsung dengan pendidikan pada
umumnya tentang pelaksanaan program bi'ah hasanah dan dapat
memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan acuan penelitian
yang sama.
2. Secara Praktis
a. Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi SDIT Darojaatul
Uluum khususnya dalam program bi'ah hasanah.
b. Sebagai bahan pijakan bagi peneliti selanjutnya, agar lebih
dalam lagi tentang program bi'ah hasanah.
c. Sebagai bahan referensi bagi pihak atau instansi yang
membutuhkannya.
E. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi tentang penelitian sebelumnya yang
relevan dengan topik ini. Hal ini untuk memetakan letak perbedaan
fokus penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Dalam tinjauan
terdahulu sudah banyak literature yang membahas pendidikan
karakter. Seperti:
8
1. Cacih Haryani, Mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Institut
Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tahun 2018. Dalam
penelitiannya yang berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter
Kedisplinan dan Kejujuran (Studi Kasus Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 1 Tangerang Selatan)”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan tentang implementasi pendidikan karakter
kedisplinan dan kejujuran. Berdasarkan hasil penelitian penulis
implementasi pendidikan karakter kedisiplinan dan kejujuran
dilakukan secara rutin, yakni melakukan kegiatan pembiasaan-
pembiasaan yang baik, seperti datang ke sekolah tepat waktu,
upacara bendera, berwudhu, shalat dhuha dan shalat zuhur
berjama‟ah, tadarrus al-Qur‟an, buang sampah pada tempatnya,
guru menanyakan kejujuran kepada siswa dalam perihal
pelaksanaan shalat shubuh atau tidaknya sebelum pelajaran di
mulai, larangan keras membawa alat-alat elektronik, larangan
keras ketika ujian, dan mengembalikan barang temuan atau
barang yang hilang. Kegiatan-kegiatan pembiasaan tersebut
dilakukan karena adanya kerjasama antara orangtua siswa dan
guru. Selain itu adanya kerjasama orangtua siswa dan masyarakat
agar mencapai tujuan pembentukkan karakter yang baik khusunya
karakter dalam hal kedisplinan dan kejujuran.
Adapun perbedaan dari skripsi ini dengan penelitian penulis
adalah skripsi ini berfokus pada implementasi pendidikan karakter
kedisiplinan dan kejujuran, sedangkan skripsi peneliti mencakup
seluruh pembiasaan yang menjadikan karakter siswa. Persamaan
skripsi ini dengan skripsi peneliti adalah sama-sama meneliti
tentang karakter siswa.
9
2. Nurjanah Paojiah, Mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah
Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tahun 2018, dengan
judul "Konsep Penerapan Reward dan Punishment Untuk
Meningkatkan Kedisplinan Peserta Didik Pada Mata Pelajaran
Akidah Akhlak (Studi Kasus di MI Jam‟iyyatul Khair)”.
Berdasarkan hasil penelitian penulis tentang Konsep
Penerapan Reward dan Punishment Untuk Meningkatkan
Kedisplinan Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak,
dijelaskan konsep penerapan reward dan punishment diterapkan
untuk meningkatkan kedisplinan peserta didik menggunakan jenis
reward dan punishment yang tidak bertentangan dengan peraturan
pemerintah tentang Guru pasal 39 ayat 2 PP 74 tahun 2008.
Prinsip pelaksanaan tersebut sesuai dan tidak ada yang
bertentangan dengan teori-teori yang penulis temukan.
Implementasi pelaksanaan reward dan punisment untuk
meningkatkan kedisplinan peserta didik pada mata pelajaran
akidah akhlak belum maksimal mencapai tujuan dari pendidikan
agama Islam, yang mana tidak hanya menekankan kepada
pengetahuan dan pemahaman peserta didik melainkan
pengamalan yang benar. Berbagai contoh pelanggaran akhlak
yang terjadi menggambarkan siswa belum dapat memahami ilmu
yang diperoleh sehingga berdampak pada pengamalan yang tidak
sesuai.
Adapun perbedaan dari skripsi ini dengan penelitian penulis
adalah skripsi ini berfokus pada Konsep Penerapan Reward dan
Punishment Untuk Meningkatkan Kedisplinan Peserta Didik Pada
Mata Pelajaran Akidah Akhlak, sedangkan skripsi peneliti
mencakup seluruh pembiasaan yang menjadikan karakter siswa.
10
Persamaan skripsi ini dengan skripsi peneliti adalah sama-sama
meneliti tentang karakter siswa.
3. Maratus Sholehah, Mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah
Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tahun 2018, dengan
judul "Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman
Karakter Kedisplinan Kepada Peserta Didik (Studi Kasus di SMP
Al-Fath, Tangerang Selatan)".
Berdasarkan hasil penelitian penulis tentang Strategi Guru
Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Karakter
Kedisplinan Kepada Peserta Didik, meliputi dalam hal
menanamkan sikap kedisiplinan dimulai dari hal sekecil mungkin
seperti masuk kelas tepat waktu, mengucapkan salam dan
mencium tangan kepada guru, kerapihan seragam dan kesiapan
peserta didik dalam menerima pelajaran. Penanaman sikap
kedisiplinan kepada siswa tidak dengan cara dipaksa tetapi dibuat
senang, apabila ada beberapa pelanggaran yang dilakukan siswa
maka ada beberapa punishment berupa teguran atau surat
peringatan. Karakter kedisiplinan yang harus ditumbuhkan pada
dasarnya peserta didik sendiri yang mengelola. Contohnya pada
saat di sekolah, yakni hadir tepat waktu, shalat dhuha dan shalat
zuhur berjama‟ah.
Adapun perbedaan dari skripsi ini dengan penelitian penulis
adalah skripsi ini berfokus pada Strategi Guru Pendidikan Agama
Islam Dalam Penanaman Karakter Kedisplinan Kepada Peserta
Didik, sedangkan skripsi peneliti mencakup seluruh pembiasaan
yang menjadikan karakter siswa. Persamaan skripsi ini dengan
skripsi peneliti adalah sama-sama meneliti tentang karakter siswa.
11
4. Siti Nuryanah, Mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Institut
Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tahun 2018, dengan judul
"Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan
Ekstrakurikuler Memanah di SDIT Darojaatul Uluum Depok".
Berdasarkan hasil penelitian penulis tentang Implementasi
Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Memanah
di SDIT Darojaatul „Uluum Depok, meliputi implementasi
pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler memanah
sudah terbentuk dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan
pihak sekolah, seperti membiasakan diri para peserta didik setiap
memulai suatu kegiatan dengan membaca doa. Selain itu dengan
cara memadukan teori-teori dan praktiknya dalam memanah
terlihat sebuah karakter yang terjadi yaitu dalam membidik
panahan peserta didik harus dilakukan dengan penuh kesabaran,
ketenangan, dan konsentrasi. Nilai-nilai karakter yang sudah
ditunjukkan peserta didik ketika kegiatan ekstrakurikuler
memanah di SDIT Darojaatul „Uluum berlangsung. Terdapat
faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi
pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler memanah di
SDIT Darojaatul „Uluum. Faktor yang mendukung di antaranya
adanya pelatih dan siswa yang saling berkaitan akan kelancaran
kegiatan memanah berlangsung, dan adanya pembimbing
(penanggung jawab memanah) dapat membantu pelatih
mengarahkan anak-anak untuk kelancaran kegiatan
ekstrakurikuler memanah. Dan faktor yang mengambat atau
kendala yang ada adalah lingkungan, alat, bosan dan kejenuhan.
Adapun perbedaan dari skripsi ini dengan penelitian penulis
adalah skripsi ini berfokus pada Implementasi Pendidikan
12
Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Memanah, sedangkan
skripsi peneliti mencakup seluruh pembiasaan yang menjadikan
karakter siswa. Persamaan skripsi ini dengan skripsi peneliti
adalah sama-sama meneliti tentang karakter siswa.
5. Melita Septiani, Mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Institut
Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tahun 2018, dengan judul
"Peran Guru Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Pada
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus yayasan
Perguruan Islam SMK Triguna Utama) ".
Berdasarkan hasil penelitian penulis tentang Peran Guru
Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Pada Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam meliputi peningkatan kedisiplinan siswa
diawali dengan mendisiplinkan diri siswa tersebut, dengan adanya
perilaku disiplin yang tertanam dalam diri siswa tersebut, maka
semua aspek kegiatan yang mereka lakukan akan disiplin,
peningkatan kedisplinan waktu bagi siswa SMK Triguna Utama
memang ada, peran guru adalah dengan menerapkan berbagai
macam peraturan dan tata tertib yang harus dipatuhi dan
dijalankan oleh siswa. Kedisiplinan di SMK Triguna sudah cukup
baik, tetapi peran guru agama dalam meningkatkan kedisplinan
dalam proses belajar siswa harus lebih berusaha lagi.
Adapun perbedaan dari skripsi ini dengan penelitian penulis
adalah skripsi ini berfokus pada Peran Guru Dalam Meningkatkan
Kedisiplinan Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
meliputi peningkatan kedisplinan siswa, sedangkan skripsi
peneliti mencakup seluruh pembiasaan yang menjadikan karakter
siswa. Persamaan skripsi ini dengan skripsi peneliti adalah sama-
sama meneliti tentang karakter siswa.
13
F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah
metode kualitatif. Metode atau teknik pengumpulan data adalah faktor
penting demi mencapai keberhasilan penelitian. Teknik pengumpulan
datanya dapat terdiri dari wawancara dan observasi.
1. Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan kepala sekolah, guru kelas, dan
siswa SDIT Darojaatul „Uluum Depok.
2. Observasi
Observasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SDIT
Darojaatul „Uluum Depok
G. Sistematika Penulisan
Penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Proposal dan
Skripsi yang diterbitkan oleh Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta
Tahun 2017, adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:
Pada BAB I, mencakup Latar Belakang Masalah, Identifikasi
Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan,
Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, dan
Sistematika Penulisan.
Pada BAB II, mencakup kajian teori atau konsep yang
mendukung penulisan yaitu pengertian pelaksanaan program bi‟ah
hasanah, pengertian bi‟ah hasanah, tujuan bi‟ah hasanah, bentuk-
bentuk bi‟ah hasanah, langkah-langkah bi‟ah hasanah, faktor bi‟ah
hasanah, kelebihan dan kelemahan bi‟ah hasanah.
Pada BAB III, meliputi pembahasan mengenai jenis
penelitian, tempat dan waktu penelitian, sumber data, metode
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
14
Pada BAB IV, meliputi pembahasan yang mencakup
gambaran umum SDIT Darojaatul „Uluum yang berisi identitas SDIT
Darojaatul „Uluum, visi dan misi, dan deskripsi data serta analisis
data yang berisi pelaksanaan program bi‟ah hasanah, bentuk-bentuk
bi‟ah hasanah, serta langkah-langkah bi‟ah hasanah.
Pada BAB V, membahas tentang penutup yang berisi
kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN-LAMPIRAN
72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan program bi‟ah hasanah adalah program yang sangat
mendukung untuk pembentukkan akhlak mulia di SDIT Darojaatul
„Uluum Depok. Program ini juga sangat bagus bila diterapkan di
semua sekolah.
1. Pelaksanaan program bi‟ah hasanah dilakukan setiap hari di
sekolah, beberapa pelaksanaan program bi‟ah hasanah yang
diterapkan di SDIT Darojaatul „Uluum adalah:
d) Dalam hal pembiasaan ibadah, seperti do‟a sebelum dan
sesudah belajar, muroja‟ah Al-Qur‟an, shalat Sunnah dhuha
dan shalat zuhur berjama‟ah.
e) Dalam hal kepekaan lingkungan seperti kebersihan, salam
ta‟zim, saling sapa senyum.
f) Dalam hal motivasi belajar, seperti pembiasaan disipilin
waktu, rutinitas tugas-tugas pelajaran dan kepercayaan diri
dalam melaksanakan tugas tersebut. Hal ini ditunjang oleh
keteladanan para guru, karyawan dan unsur-unsur terkait di
sekolah.
2. Bentuk-bentuk program bi‟ah hasanah mempunyai target yang
sesuai dengan level kelas masing-masing yang akan dijadikan
nilai untuk siswa dan dari pembiasaan-pembiasaan tersebut akan
menjadi sebuah bentuk akhlak yang baik.
3. Langkah-langkah program bi‟ah hasanah di SDIT Darojatul
„Uluum berupa pengulangan terhadap siswa. Tahap pertama,
dilakukan monitoring oleh wali kelas, guru piket, dan siswa ikut
73
serta sebagai brigadir (polisi kelas). Kedua, evaluasi dilakukan
oleh wali kelas langsung untuk menilai sejauh mana siswa itu
dalam melakukan bi‟ah hasanah di kelas, di luar kelas, dan
perlakuan kesehariannya di sekolah.
Ketiga, tindak lanjut tersebut untuk melanjutkan siswa yang
sudah mencapai target bi‟ah hasanah di kelas, maka dilanjut ke
level selanjutnya dan jika siswa yang belum mencapai target
dilakukan pendekatan kepada siswa dan treatment seperti
remedial teaching untuk tambahan pelajaran.
Berdasarkan pengamatan di SDIT Darojaatul „Uluum Depok
menunjukkan bahwa program bi‟ah hasanah ini cukup berhasil, hal
ini ditunjukkan dengan sebagian besar siswa membiasakan program-
program tersebut.
B. Saran
Dalam rangka berkesinambungannya program bi‟ah hasanah ini,
peneliti menyarankan kepada kepala sekolah, guru, serta staf sekolah
adanya tindak lanjut berupa monitoring dan evaluasi yang sistematis
dan terencana.
74
DAFTAR PUSTAKA
Abu Daud Sulaiman bin As‟as. Sunan Abu Dawud. Bairut: Darul Qutub.
2003
Ali bin Musa A-Khorosan Abu Bakar Al-Baihaqi, Ahmad bin Husein bin
pentahqiqnya M. Qodir A‟to. Sunan Kubro, Bairut: Darul Qutub. 2003
Aqib, Zainal. Belajar dan Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Bandung:
Yrama Widya. 2009
Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta:
Ciputat Press. 2002
Arikunto, Suharsimi. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.2007
Azizy, A. Qordi. Pendidikan Agama untuk Membangun Etika Sosial.
Semarang: Aneka Ilmu. 2002
Az-Za‟balawi, M. Sayyid Muhammad.Pendidikan Remaja antara Islam dan
Ilmu Jiwa. Jakarta: Gema Insani. 2007
Darajat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: PT. Bulan Bintang. 2005
Hamalik, Oemar. Kurikulum Pembelajaran Ilmu. Jakarta: Bumi Aksara. 2011
Harun, Salman. Sistem Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma‟rif. 1984
Hasbullah. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
2015
http://masmukhorul.Blogspot.com/2009/06/metode-pembiasaan-sebagai-
upaya.html
https://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/10/02/fiqh-biah/amp/
Isjoni. Model pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta. 2010
Jazari, al Ibnu Atsir. Jami‟ Al Ushul Fi ahadits al Rasul Salla Allahu Alaihi
wa Sallama. Juz Awwal. Beirut: Daar al-Kutub al “Alamiyah, tt
75
Juaeni, H. M. Napis. Kamus Kontemporer Arab-Indonesia. Jakarta: PT.
Mizan Publika. 2006
Junita Manurung, Dewi. “Pengaruh Budaya Sekolah dan Lingkungan
Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di SMP Gajah Mada
Bandar Lampung.” Skripsi. Universitas Lampung. 2018
Kementerian Agama RI. Al-Qur‟an dan Tajwid, Jakarta: Sygma. 2010
Mardalis. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi
Aksara. 1995
Mashuri, Kapita Selekta Pendidikan Islam. Palembang: NoerFikri. 2017
Meleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya. 2002
Muchtar, Heri Jauhari. Fikih Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
2008
Nabawi, Handari. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
Press. 2005
Nata, Abuddin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
1997
Noer Aly, Hery. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 2003
Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2010
Purwanto, M. Ngalim Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung:
Remaja Rosdakarya. 2002.
R. Rahmawati. “Metode pembiasaan pada pengembangan moral keagamaan
anak usia dini”. Skripsi. Universita Bengkulu. 2010
Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. 2002
Ramayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
2005
76
Ramli, Pembelajaran Untuk Usia Anak Dini,
http://eamlimpd.blogspot.com/2010/pembelajaran-untuk-anak-usia-
dini.html
Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. 2003
Sarosa, Samiaji. Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Jakarta: PT. Indeks.
2012
Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati. 2002
Strauss, Anslem dan Juliet Corbin. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif,
Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2009
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif Dilengkapi dengan Proposal dan
Laporan Penelitian. Bandung: Alfabetta. 2005
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabetta. 2011
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2000
Syukur, Abdullah. Study Implementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan
dan Relevansinya Dalam Pembangunan. Ujung Padang: Pesadi. 2007
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Islam dalam Perspektif Islam. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. 2010
Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. 2008
Ulwan, Abdullah Nasih. Pendidikan Anak Menurut Islam. Bandung: Remaja
Rosdakarya. 1992
Ulwan, Abdullah Nasih. Pendidikan Anak Menurut Islam. Bandung: Remaja
Rosdakarya. 1992
Usman, Nurdin. Konteks Impelementasi Bebasis Kurkulum. Jakarta: Raja
Grafindo Persada. 2002
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Asra El Zulfa Ahmadi, lahir di Bandar Lampung
pada tanggal 30 November 1997 dari orang tua
Bapak Achmad Nawawi dan Ibu Lily Suaeliyah
yang merupakan anak kelima dari enam
bersaudara. Peneliti menempuh pendidikan
dimulai dari SD Muhammadiyah 4 Depok (lulus
tahun 2009), kemudian melanjutkan ke SMP
Muhammadiyah 4 Depok (lulus tahun 2012),
Pondok Pesantren SMA IT Daarul Rahman 3 Depok (lulus tahun 2015),
hingga akhirnya bisa menempuh masa kuliah strata satu (S1) di Jurusan
Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an
(IIQ) Jakarta.
Peneliti mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang mendukung dan membantu dalam menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Program Bi‟ah Hasanah Pada Siswa
SDIT Darojaatul „Uluum Depok.”