7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
1/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
1
1. Uji Validitas
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampuuntuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji
Validitas dilakukan dengan analisa faktor dimaksudkan untuk memastikan bahwa
masing-masing pertanyaan akan terklasifikasi pada variabel yang telah ditentukan
(construct validity). Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil
output SPSS pada tabel dengan judul Item-Total Statistic. Kevalidan masing-
masing butir pertanyaan dapat dinilai dari Correlated Item-Total Correlationmasing-masing butir pertanyaan. Suatu variabel dikatakan valid apabila nilai r-
hitung yang merupakan nilai dari Correlated Item-total Correlation > dari r-tabel.
Nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n k, dimana n
merupakan jumlah responden, dan k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam
suatu variabel. Alpha yang dipergunakan dalam penelitian adalah 5%.Pengujian validitas dalam penelitian ini dimulai dengan membandingkan
antara nilai r hitung dengan nilai r tabel. Nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df
(degree of freedom) = n k, dimana k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam
suatu variabel, dan n merupakan jumlah responden. Berikut adalah hasil uji
validitas variabel X1:
Tabel I
Uji Validitas Variabel (X1)
Sumber: Output SPSS
Nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n k, dimana k
merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel, dan merupakan jumlah
responden. Maka df = 120-5 = 115. Tabel r product moment two tailed test
(lihat dilampiran) menunjukkan bahwa pada df 115 dengan alpha 5%, diperoleh rtablesebesar 0,195. Dari hasil diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. r hitung P1 sebesar 0,595 > r table 0,195, kesimpulan valid.2. r hitung P2 sebesar 0,286 > r table 0,195, kesimpulan valid.3. r hitung P3 sebesar 0,733 > r table 0,195, kesimpulan valid.4. r hitung P4 sebesar 0,474 > r table 0,195, kesimpulan valid.5. r hitung P5 sebesar 0,472 > r table 0,195, kesimpulan valid.
Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan 5 butir pertanyaan variabel
memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, yang berarti bahwa seluruh butir
pertanyaan telah valid.
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
2/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
2
Hasil uji validitas terhadap pertanyaan variabel selanjutnya adalah sebagai
berikut:
Tabel IIUji Validitas Variabel (X2)
Sumber: Output SPSS
Dari hasil diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. r hitung P6 sebesar 0,461 > r table 0,195, kesimpulan valid.2. r hitung P7 sebesar 0,209 > r table 0,195, kesimpulan valid.3. r hitung P8 sebesar 0,702 > r table 0,195, kesimpulan valid.4. r hitung P9 sebesar 0,581 > r table 0,195, kesimpulan valid.5. r hitung P10 sebesar 0,451 > r table 0,195, kesimpulan valid.
Maka df = 120-5 = 115. Tabel r product moment two tailed test (lihat
dilampiran) menunjukkan bahwa pada df 115 dengan alpha 5%, diperoleh r table
sebesar 0,195. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan 5 butirpertanyaan variabel memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, yang berarti
seluruh pertanyaan telah valid.
Hasil uji validitas terhadap variabel berikutnya adalah sebagai berikut:
Tabel III
Uji Validitas Variabel (Z)
Sumber: Output SPSS
Nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n k, dimana k
merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel, dan n merupakan
jumlah responden. Maka df = 120-5 = 115. Tabel r product moment two tailed
test (lihat dilampiran) menunjukkan bahwa pada df 115 dengan alpha 5%,
diperoleh r table sebesar 0,195. Dari hasil diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut:
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
3/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
3
1. r hitung P11 sebesar 0,571 > r table 0,195, kesimpulan valid.2. r hitung P12 sebesar 0,575 > r table 0,195, kesimpulan valid.3. r hitung P13 sebesar 0,703 > r table 0,195, kesimpulan valid.4. r hitung P14 sebesar 0,466 > r table 0,195, kesimpulan valid.5. r hitung P15 sebesar 0,574 > r table 0,195, kesimpulan valid.
Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan 5 butir pertanyaan variabel
memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, yang berarti bahwa seluruh butir
pertanyaan telah valid.
Hasil uji validitas terhadap variabel berikutnya adalah sebagai berikut:
Tabel IV
Uji Validitas Variabel (Y)
Sumber: Output SPSS
Nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n k, dimana k
merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel, dan n merupakan
jumlah responden. Maka df = 120-5 = 115. Tabel r product moment two tailed
test (lihat dilampiran) menunjukkan bahwa pada df 115 dengan alpha 5%,
diperoleh r table sebesar 0,195. Dari hasil diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. r hitung P16 sebesar 0,577 > r table 0,195, kesimpulan valid.2. r hitung P17 sebesar 0,599 > r table 0,195, kesimpulan valid.3. r hitung P18 sebesar 0,589 > r table 0,195, kesimpulan valid.4. r hitung P19 sebesar 0,517 > r table 0,195, kesimpulan valid.5. r hitung P20 sebesar 0,580 > r table 0,195, kesimpulan valid.
Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan 5 butir pertanyaan variabelmemiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, yang berarti bahwa seluruh butir
pertanyaan telah valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas suatu skor dari suatu
instrument pengukur. Reliabilitas berbeda dengan validitas karena reliabilitas
membahas tentang masalah konsistensi, sedangkan validitas membahas tentang
ketepatan. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliable atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Uji reabilitas dimaksudkan untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran
variabel. Pengukuran yang reliabel akan menunjukkan instrumen yang sudah
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
4/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
4
dipercaya dan dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Reabilitas
suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbachs Alpha >
dari 0,60.Langkah langkah uji reliability ini sama dengan langkah-langkah uji
validitas, yang berbeda adalah objek output SPSS yang menjadi dasar penilaian
validitas dengan output SPSS yang menjadi dasar penilaian Reliabilitas. Jika uji
validitas memperhatikan output Item total statistik, maka dalam uji Reliabilitas
memperhatikan output Reliability Statistics pada kolom Cronbachs Alpha.
Berikut disajikan hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini:
Tabel V
Uji Reliabilitas Variabel (X1)
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konstruk
jawaban atas pertanyaan dan konsistensi jawaban dari butir butir pertanyaan pada
variabel perilaku responden tersebut sudah baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan
melihat nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,739 > dari 0,60, yang berarti bahwa
seluruh jawaban pertanyaan yang mewakili variabel Kualitas Pelayanan ini telah
reliabel.
Hasil pengujian realibilitas dari variabel selanjutnya yaitu variabel
Komitmen Karyawan adalah sebagai berikut:Tabel VI
Uji Reliabilitas Variabel (X2)
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konstruk
jawaban atas pertanyaan dan konsistensi jawaban dari butir butir pertanyaan pada
variabel Komitmen Karyawan tersebut sudah baik. Hal ini dapat dibuktikan
dengan melihat nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,718 > dari 0,60, yang berarti
bahwa seluruh jawaban pertanyaan yang mewakili variabel ini telah reliabel.
Hasil pengujian realibilitas dari variabel selanjutnya, yaitu variabel
Kepuasan Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta adalah sebagai berikut:
Tabel VII
Uji Reliabilitas Variabel (Z)
Sumber: Output SPSS
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
5/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
5
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konstruk jawaban
atas pertanyaan dan konsistensi jawaban dari butir butir pertanyaan pada variabel
Kepuasan Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta tersebut sudah baik. Hal inidapat dibuktikan dengan melihat nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,788 > dari
0,60, yang berarti bahwa seluruh jawaban pertanyaan yang mewakili variabel ini
telah reliabel.
Hasil pengujian realibilitas dari variabel selanjutnya, yaitu variabel
Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta adalah sebagai berikut:
Tabel VIII
Uji Reliabilitas Variabel (Y)
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konstruk jawaban
atas pertanyaan dan konsistensi jawaban dari butir butir pertanyaan pada variabel
Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta tersebut sudah baik. Hal ini
dapat dibuktikan dengan melihat nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,783 > dari
0,60, yang berarti bahwa seluruh jawaban pertanyaan yang mewakili variabel ini
telah reliabel.
3. Hasil Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan adalah analisis multiple regression dengantingkat signifikansi 5%, agar diperoleh gambaran mengenai pengaruh dari
variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk membuktikan hipotesis
tersebut, berikut disajikan hasil pengolahan data dengan menggunakan Program
SPSS:
Tabel IX
Output Coefficient X1dan X2Terhadap Z
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
6/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
6
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan output coefficient ini, akan dibuktikan hipotesis secara parsial danbeta pengaruh yang dihasilkan.
Pembuktian Hipotesis Ha1
Hipotesis pertama dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai
berikut: Ha1: Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap
Kepuasan Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta. Tabel Coefficient pada kolom
sig. menunjukkan bahwa pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Kepuasan
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Z) adalah signifikan, karena Sig 0,008 ttabel 1,980 Hal ini berarti
bahwa secara parsial (secara individu) variabel X1 berpengaruh signifikan
terhadap Z. Hasil t tabelsebesar 1,980 dapat dilihat dari tabel distribusi t student ujidua arah, pada kolom 0,05 atau (5%) dan pada baris 118 (jumlah sampel
dikurangi jumlah variabel bebas). Nilai t hitung untuk variabel (X1) pada output
coefficientadalah sebesar 2,712. Karena t hitung lebih besar dari t table (2,712 >
1,980), maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan (X1)
berpengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan Pelanggan Hotel NAM Centre
Jakarta (Z). Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis
Pertama (H1) diterima.
Pembuktian Hipotesis Ha2
Hipotesis kedua dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai
berikut: Ha2: Komitmen Karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap
Kepuasan Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta. Tabel Coefficient pada kolom
sig. menunjukkan bahwa pengaruh Komitmen Karyawan (X2) terhadap Kepuasan
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Z) adalah signifikan, karena Sig 0,000 ttabel 1,980. Hal ini berarti
bahwa secara parsial (secara individu) variabel Komitmen Karyawan (X2)
terhadap Kepuasan Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Z) berpengaruh
signifikan. Hasil t tabelsebesar 1,980 dapat dilihat dari tabel distribusi t student uji
dua arah, pada kolom 0.05 atau (5%) dan pada baris 118 (jumlah sampel
dikurangi jumlah variabel bebas). Nilai t hitung untuk variabel Komitmen
Karyawan (X2) pada output coefficientadalah sebesar 5,380. Karena t hitung lebihbesar dari t table (5,380 > 1,980), maka dapat disimpulkan bahwa variabel
Komitmen Karyawan (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Z). Berdasarkan pembuktian ini maka
dapat disimpulkan Hipotesis Kedua (Ha2) diterima.
Pembuktian Hipotesis Ha3
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai
berikut: Ha3: Kualitas Pelayanan dan Komitmen Karyawansecara bersama sama
berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta.
Pembuktian hipotesis ketiga secara simultan dapat dilihat pada tabel Anova pada
kolom Sig. 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa variable Kualitas Pelayanan dan
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
7/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
7
Komitmen Karyawan secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap
Kepuasan Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta. Cara yang kedua adalah dengan
membandingkan antara F hitung dengan F table. Kolom F hitung sebesar 47,867 >Ftabel 3,07 yang berarti bahwa variable Kualitas Pelayanan dan Komitmen
Karyawan, secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta. Hasil F tabel 3,07 dapat dilihat pada tabel
distribusi F, pada kolom 2 (total seluruh variabel dikurangi jumlah variabel
terikat) pada baris ke 117 (total sampel dikurangi jumlah variabel).
Kesimpulannya adalah bahwa Kualitas Pelayanan dan Komitmen Karyawan,
secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Hotel
NAM Centre Jakarta. Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan
Hipotesis alternative Ketiga (H3) diterima.
Untuk pembuktian hipotesis selanjutnya, ditampilkan output SPSS sebagai
berikut:Tabel X
Output Coefficient X1,X2, dan Z Terhadap Y
Sumber: Output SPSS
Pembuktian Hipotesis Ha4
Hipotesis keempat dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
Ha4: Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta. Tabel Coefficient pada kolom sig.
menunjukkan bahwa pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Loyalitas
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Y) adalah signifikan, karena Sig 0,000 ttabel 1,980 Hal ini berarti
bahwa secara parsial (secara individu) variabel X1 berpengaruh signifikan
terhadap Y. Hasil t tabelsebesar 1,980 dapat dilihat dari tabel distribusi t student uji
dua arah, pada kolom 0,05 atau (5%) dan pada baris 117 (jumlah sampel
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
8/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
8
dikurangi jumlah variabel bebas). Nilai t hitung untuk variabel (X1) pada output
coefficientadalah sebesar 3,854. Karena t hitung lebih besar dari t table (3,854 >
1,980), maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan (X1)berpengaruh signifikan terhadap variabel Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre
Jakarta (Y). Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis
keempat (H4) diterima.
Pembuktian Hipotesis Ha5
Hipotesis kelima dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
Ha5: Komitmen Karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta. Tabel Coefficient pada kolom sig.
menunjukkan bahwa pengaruh Komitmen Karyawan (X2) terhadap Loyalitas
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Y) adalah signifikan, karena Sig 0,027 ttabel 1,980. Hal ini berartibahwa secara parsial (secara individu) variabel Komitmen Karyawan (X2)
terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Y) berpengaruh
signifikan. Hasil t tabelsebesar 1,980 dapat dilihat dari tabel distribusi t student uji
dua arah, pada kolom 0.05 atau (5%) dan pada baris 117 (jumlah sampel
dikurangi jumlah variabel bebas). Nilai t hitung untuk variabel Komitmen
Karyawan (X2) pada output coefficientadalah sebesar 2,246. Karena t hitung lebih
besar dari t table (2,246 > 1,980), maka dapat disimpulkan bahwa variabel
Komitmen Karyawan (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel Loyalitas
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Y). Berdasarkan pembuktian ini maka
dapat disimpulkan Hipotesis Kelima (Ha5) diterima.
Pembuktian Hipotesis Ha6
Hipotesis keenam dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
Ha6: Kepuasan Pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta. Tabel Coefficient pada kolom sig.
menunjukkan bahwa pengaruh Kepuasan Pelanggan (Z) terhadap Loyalitas
Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Y) adalah signifikan, karena Sig 0,000 ttabel 1,980. Hal ini berarti
bahwa secara parsial (secara individu) variabel Kepuasan Pelanggan (Z) terhadap
Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Y) berpengaruh signifikan. Hasil
t tabelsebesar 1,980 dapat dilihat dari tabel distribusi t student uji dua arah, padakolom 0.05 atau (5%) dan pada baris 117 (jumlah sampel dikurangi jumlah
variabel bebas). Nilai t hitung untuk variabel Kepuasan Pelanggan (Z) pada output
coefficientadalah sebesar 6,339. Karena t hitung lebih besar dari t table (6,339 >
1,980), maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kepuasan Pelanggan (Z)
berpengaruh signifikan terhadap variabel Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre
Jakarta (Y). Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis
Keenam (Ha6) diterima.
Pembuktian Hipotesis Ha7
Hipotesis ketujuh dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
Ha7: Kualitas Pelayanan, Komitmen Karyawan dan Kepuasan Pelanggan secara
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
9/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
9
bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel NAM
Centre Jakarta. Pembuktian hipotesis ketujuh secara simultan dapat dilihat pada
tabel Anova pada kolom Sig. 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa variable KualitasPelayanan, Komitmen Karyawan dan Kepuasan Pelanggansecara bersama sama
berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta.
Cara yang kedua adalah dengan membandingkan antara F hitung dengan F table.
Kolom F hitung sebesar 73,412 > Ftabel2,68 yang berarti bahwa variable Kualitas
Pelayanan, Komitmen Karyawan,dan Kepuasan Pelanggan secara bersama sama
berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta.
Hasil Ftabel2,68 dapat dilihat pada tabel distribusi F, pada kolom 3 (total seluruh
variabel dikurangi jumlah variabel terikat) pada baris ke 116 (total sampel
dikurangi jumlah variabel). Kesimpulannya adalah bahwa Kualitas Pelayanan,
Komitmen Karyawan, dan Kepuasan Pelanggan secara bersama sama
berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta.Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis alternative ketujuh
(H7) diterima.
Pembuktian Hipotesis Ha8
Hipotesis kedelapan dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai
berikut: Ha8 : Diduga intervensi Kepuasan Pelanggan dapat menambah kekuatan
pengaruh dari Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan. Untuk
membuktikan hipotesis ini maka harus dihitung pengaruh langsung dan pengaruh
tidak langsung. Pengaruh langsung dari Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas
pelanggan adalah sebesar 0,285. Sedangkan pengaruh tidak langsungnya sebesar
0,245 x 0,466 = 0,114. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kekuatan
pengaruh menjadi sebesar 0,285 + 0,114 = 0,399. Artinya intervensi Kepuasan
Pelanggan dapat menambah kekuatan pengaruh dari Kualitas Pelayanan terhadap
Loyalitas Pelanggan. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis kedelapan
dapat diterima.
Pembuktian Hipotesis Ha9Hipotesis ketujuh dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
Ha9 : Diduga intervensi Kepuasan Pelanggan dapat menambah kekuatan
pengaruh dari Komitmen Karyawan terhadap Loyalitas Pelanggan. Untuk
membuktikan hipotesis ini maka harus dihitung pengaruh langsung dan pengaruhtidak langsung. Pengaruh langsung dari Komitmen Pelanggan terhadap Loyalitas
pelanggan adalah sebesar 0,180. Sedangkan pengaruh tidak langsungnya sebesar
0,485 x 0,466 = 0,226. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kekuatan
pengaruh menjadi sebesar 0,180 + 0,226 = 0,406. Artinya intervensi Kepuasan
Pelanggan dapat menambah kekuatan pengaruh dari Komitmen Karyawan
terhadap Loyalitas Pelanggan. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis
kesembilan dapat diterima.
4. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah kemampuan seluruh variabel bebas dalam
menjelaskan variable terikat. Untuk mengetahui kemampuan variabel Kualitas
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
10/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
10
Pelayanan dan Komitmen Karyawan dalam menjelaskan variable Kepuasan
Pelanggan dan dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre
Jakarta, disajikan model summary output SPSS sebagai berikut:Tabel XI
Sumber: Output SPSS
Model summary menunjukkan Koefisien DeterminasiAdjustend R Squaresebesar
0,646 atau sebesar 64,6% yang berarti bahwa kemampuan variabel KualitasPelayanan dan Komitmen Karyawan dalam menjelaskan Kepuasan Pelanggan
serta dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel NAM Centre Jakarta (Y),
adalah sebesar 64,6%. Sedang sisa sebesar 35,4% dijelaskan oleh variabel lain
diluar dari variabel penelitian ini. Koefisien determinasi menggunakanAdjustend
R Square, karena variabel bebas lebih dari satu (regresi berganda), sedangkan
apabila variabel bebas hanya satu (regresi sederhana), maka koefisien determinasi
akan dihitung dari r square.
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
11/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
11
Lampiran 1
Tabel r Prdouct Moment
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
12/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakart
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
12
Lampiran 2
Tabel Distribusi F
7/22/2019 Pembahasan Data Primer Dan Intervening
13/13
Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi, Manajemen dan Adm Bisnis
Data Primer dan Variabel Intervening
Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
13
Lampiran 3
Tabel Distribusibi t