7/30/2019 Penanganan Trauma
1/22
7/30/2019 Penanganan Trauma
2/22
Pendahuluan
Penanganan trauma perlu tindakan
cepat dan tepat.
Semua tindakan selalu berulang dan
simultan
7/30/2019 Penanganan Trauma
3/22
Pendahuluan
1. Persiapan
2. Triase
3. Primary survey : ABCDE
4. Resusitasi5. Tambahan pada PS dan Resusitasi
6. Secondary survey
7. Tambahan pada secondary survey8. Pemantauan reevaluasi berlanjut
9. Penangangan definitf
7/30/2019 Penanganan Trauma
4/22
Persiapan
Fase Pra Rumahsakit
Petugas harus handal dalam melakukan
tindakan di lokasi
Selalu berhubungan dengan pusat trauma
Dapat memilah tempat pengiriman pasien
Fase Rumahsakit Perlengkapan dan sumberdaya yang
optimal
7/30/2019 Penanganan Trauma
5/22
Triase
Adalah tindakan memilah secara cepat
korban untuk mendapatkan terapi yang
dan sumber daya yang sesuai
Dilakukan fase pra-rumahsakit dan faserumahsakit
Dengan memberi tanda/label yang
digunakan secara internasional yaituwarna (Merah, Kuning, hijau dan hitam )
7/30/2019 Penanganan Trauma
6/22
Triase Pra-rumahsakit
7/30/2019 Penanganan Trauma
7/22
Label
Category I: Used for viable victims with potentially life
threatening conditions.
Category II: Used for victims with non-life threateninginjuries, but who urgently require treatment.
Category III: Used for victims with minor injuries that
do not require ambulance transport.
Category 0: Used for victims who are dead, or whose
injuries make survival unlikely.
7/30/2019 Penanganan Trauma
8/22
7/30/2019 Penanganan Trauma
9/22
Primary Survey
A : Airway dgn C-spine control
B : Breathing
C : circulation dgn hemorrhage control
D : Dissability
E : exposure dgn menjaga dari hipotermi
Dilakukan sekuensial, simultan dan
berulang
7/30/2019 Penanganan Trauma
10/22
Airway dgn C spine Control
Bersihkan airway dari benda asing,patahan maxillo-facial bone, darah
Chin lift dan Jaw Trust, jangan ekstensi,rotasi atau fleksi leher
Bila GCS < 8
ETT
Bila perlu tracheostomy
7/30/2019 Penanganan Trauma
11/22
Airway dgn C spine Control
Alat yang dibutuhkan :
Suction
Collar-neck
O2 dgn kanula atau sungkup
Laringoskop
ETT
7/30/2019 Penanganan Trauma
12/22
7/30/2019 Penanganan Trauma
13/22
7/30/2019 Penanganan Trauma
14/22
7/30/2019 Penanganan Trauma
15/22
Breathing dan ventilasi
Lakukan
Inspeksi : bentuk dan gerak
Palpasi : nyeri, krepitasi
Perkusi : hipersonor
Auskultasi : suara nafas, ronkhi, wheezing
Tension Pneumothorax, flail chest, frakturiga, contusio jaringan, luka
7/30/2019 Penanganan Trauma
16/22
Circulasi dan kontrol
perdarahan
Tanda klinis dalam hitungan detik :
Tingkat kesadaran
Warna kulit
Nadi
Cari sumber perdarahan
7/30/2019 Penanganan Trauma
17/22
7/30/2019 Penanganan Trauma
18/22
Disabilty
Metode AVPU:
A : Alert ( sadar )
V : Vokal ( suara )
P : Pain ( respon nyeri )
U : Unresponsive
Metode : GCS ( traumakepala )
7/30/2019 Penanganan Trauma
19/22
Exposure
7/30/2019 Penanganan Trauma
20/22
Selanjutnya..
Resusitasi
Tambahan pada PS dan Resusitasi
Secondary survey
Tambahan pada secondary survey
Pemantauan reevaluasi berlanjut
Penangangan definitf
7/30/2019 Penanganan Trauma
21/22
Tambahan penting
Xray trauma series :
Cervical lateral dgn collar neck
Thorax AP
Pelvis AP
skedel
NGT
Cateter urine
7/30/2019 Penanganan Trauma
22/22