BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Identifikasi Masalah
Pada era globalisasi saat ini, dimana kemajuan teknologi informasi khususnya internet
sehingga perkembangan tersebut telah mengubah kultur dan kebiasaan masyarakat. Internet telah
menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berkembangnya teknologi internet yang
semakin mudah dan murah membuat orang hampir setiap hari mengakses internet. Internet
memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas secara libih efisien dbandingkan dengan melakukan
secara konvensional. Khususnya berbelanja dengan cara online.
Belanja secara online saat ini telah menjadi pilihan banyak orang untuk memperoleh barang
sebab kemudahan dalam bertransaksi, banyaknya pilihan dan keunikan barang yang ditawarkan dan
harga yang cukup bersaing dan kualitas barang. Belanja secara online memungkinkan pembeli dan
penjual yang berada ditempat yang jauh terpisah dapat melakukan transaksi hanya dalam hitungan
menit . Internet juga banyak sekali menyediakan informasi mengenai barang- barang dan jasa yang
biasanya sulit untuk ditemui di toko yang membuat belanja secara online memberi pepuasan
tersendiri bagi peminatnya. Disamping keunggulan yang dimiliki, belanja melalui internet juga
memiliki resiko yang sangat besar seperti penipuan. Hal ini membuat banyak orang tidak berminat
untuk melakukan belanja secara online sehingga persepsi dan kepuasaan konsumen terhadap
transaksi online menjadi rendah. Hal inilah yang menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh minat konsumen dan kemudahan informasi terhadap kepuasan
konsumen perdagangan online”
1.2 Kerangka Pikir
1.3 Hipotesis
1
Minat Konsumen
Kepuasan konsumen
Kemudahan informasi
Dari model kerangka pikir diatas maka ditarik hipotesis sebagai berikut :
1. dengan adanya minat konsumen maka dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam
melakukan perdagangan online
2. dengan adanya kemudahan informasi yang didapatkan melaui internet maka dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen dalam melakukan perdangangan online
3. dengan adanya minat konsumen dan kemudahan informasi dapat mempengaruhi
kepuasan konsumen dalam melakukan perdangan online
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan kerangka pikir yang telah diuraikan diatas maka dapat disusun rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan adanya minat yang dimiliki konsumen dalam melakukan perdagangan
online maka dapat meningkatkan kepuasan terhadap perdangan secara online.
2. Apakah dengan adanya kemudahan mendapatkan informasi secara online maka dapat
meningkatkan kepuasan terhadap perdangan secara online.
3. Apakah dengan adanya minat yang dimiliki konsumen dalam melakukan perdagangan
online dan kemudahan mendapatkan informasi maka dapat meningkatkan kepuasan terhadap
perdangan secara online.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat konsumen terhadap kepuasan
konsumen dalam melakukan perdangaan online
2. untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemudahan mendapatkan informasi
terhadap kepuasan konsumen dalam melakukan perdangaan online
3. untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat konsumen dan kemudahan
mendapatkan informasi terhadap kepuasan konsumen dalam melakukan
perdangaan online
2
3
1. 6 Definisi Operasional Variabel
Konsep Dimensi Indikator Butir
Minat konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemauan atau keinginan yang dimiliki oleh konsumen dalam melakukan transaksi online yang biasanya dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap transaksi online.
1. tinggi
2. rendah
1. banyak pilihan barang 2. transaksi mudah 3. memiliki fasilitas
pembayaran elektronik 4. pemesanan barang mudah
4
Kemudahan informasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemudahan dalam mengakses informasi secara online mengenai barang-barang atau jasa yang ingin dibeli dan tersedia di internet
1. tinggi
2. rendah
1. testimonial pelanggan yang banyak
2. lokais penjualan yang jelas3. kejelasan informasi4. tersedianya banyak situs
web
4
Kepuasan konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan kesannya terhadap kinerja dan kepercayaan transaksi online dengan harapan nya.
1. tinggi
2. rendah
1. melakukan pembelian berulang kali
2. merekomendasikan transasksi online kepada kerabat
3. yakin dengan penjualan secara online
4
4
1.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuisoner
yang dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan yang akan dibagikan kepada responden.
Daftar pertanyaan disusun dengan berpedoman pada indicator dari setiap butir variabel dan jawaban
dari responden disusun dalam bentuk skala likert sehingga nantinya akan didapatkan data primer
yang akan diolah menggunakan SPSS.
5
BAB II
ANALISIS DATA
2.1 Model Penelitian
Berdasarkan model kerangka pikir dan hipotesis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
maka dibuat diagram model penelitian secara umum sebagai berikut :
Gambar model penelitian
Keterangan :
X1 = minat konsumen
X2 = kemudahan informasi
Y = kepuasan konsumen perdagangan online
Setiap variabel diatas, masing-masing terdiri atas butir variabel yang nantinya juga akan
di uji dan ditentukan butir variabel mana yang berpengaruh dan tidak berpengaruh terhadap
variabel. Butir –butir setiap variabel tersebut adalah :
Butir variabel X1 ( Minat konsumen ) merupakan indikator yang mempengaruhi minat
konsumen dalam melakukan transaksi online
X11 = banyak pilihan barang
X12 = transaksi mudah
X13 = memiliki fasilitas pembayaran elektronik
X14 = pemesanan barang mudah
Butir variabel X2 ( kemudahan informasi ) merupakan indicator yang menunjukkan
kemudahan informasi dalam transaksi online.
6
X21 = testimonial pelanggan yang banyak
X22 = lokasi penjualan yang jelas
X13 = kejelasan informasi
X14 = tersedianya banyak situs web
Butir variabel Y ( kepuasan konsumen ) merupakan indicator yang menunjukkan kepuasan
konsumen terhadap perdagangan online
Y11 = melakukan pembelian berulang kali
Y12 = merekomendasikan jual-beli online kepada kerabat
Y13 = yakin dengan penjualan secara online
Y14 =
Setelah model dibuat, selanjutnya adalah mengadakan penelitian dengan metode
membagikan kuisioner terhadap 30 responden yang sering melakukan transaksi online. Butir
pertanyaan dari kuisioner mewakili indicator butir dari setiap variabel. Dalam membuat pertanyaan
kuisioner, peneliti menggunakan skala Likert dan data yang dihasilkan berupa data primer. Data
hasil penelitian dapat dilihat dari tabel dibawah :
X11 X12 X13 X14 X1 X21 X22 X23 X24 X2 Y11 Y12 Y13 Y14 Y2 4 2 2 10 2 2 3 1 8 2 2 3 2 95 5 4 4 18 3 4 4 5 16 4 4 4 3 153 3 2 3 11 3 3 2 2 10 2 2 3 3 103 4 3 3 13 4 3 4 4 15 3 4 4 4 152 2 3 3 10 3 2 3 2 10 2 3 2 3 104 3 2 2 11 3 3 2 2 10 2 2 2 3 92 3 3 2 10 3 3 3 2 11 1 4 2 2 92 3 3 3 11 3 2 3 3 11 2 4 3 2 113 3 3 2 11 3 3 2 3 11 3 3 2 2 102 3 3 4 12 2 3 3 2 10 2 2 3 2 92 2 2 3 9 3 3 2 2 10 3 3 2 2 102 3 2 4 11 3 3 4 1 11 3 3 2 2 102 2 2 2 8 2 2 1 2 7 3 2 1 3 92 3 3 2 10 2 2 3 3 10 2 2 2 4 102 3 2 4 11 2 3 3 1 9 3 2 2 3 103 2 3 3 11 2 3 2 2 9 3 2 2 2 94 4 3 3 14 4 3 3 2 12 5 3 3 4 152 3 2 3 10 2 2 3 3 10 2 3 2 3 102 3 3 4 12 3 3 3 3 12 3 4 3 3 133 3 3 3 12 2 4 3 3 12 4 2 2 3 113 2 3 3 11 2 3 2 2 9 3 2 2 2 95 5 4 4 18 4 5 4 4 17 4 5 4 4 172 3 3 3 11 2 3 1 3 9 2 2 2 4 104 3 3 3 13 3 3 2 3 11 3 3 3 3 124 3 3 3 13 2 3 2 4 11 3 3 3 3 12
7
3 4 3 3 13 4 3 2 3 12 3 4 3 3 132 2 3 3 10 2 3 2 3 10 2 3 3 3 112 2 2 2 8 2 2 1 2 7 2 2 2 2 82 2 3 2 9 2 2 2 3 9 3 2 2 3 10
2.2 Uji Validitas dan Multikoloniaritas Butir Variabel
Uji validitas dilakukan untuk menguji variabel apakah data telah valid atau tidak. Hasil uji
validasi hasil penelitian didapatkan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 15 hasilnya
sebagai berikut :
1. Uji validitas untuk semua butir variabel X1
Semua butir varibel TX1 diolah dengan SPSS dan hasil outputnya sebagai berikut :
Correlations
CORRELATIONS /VARIABLES=x11 x12 x13 x14 totalx1 /PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
8
Correlations
x11 x12 x13 x14 totalx1
x11 Pearson Correlation
1 .616** .521** .235 .833**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .219 .000
N 29 29 29 29 29
x12 Pearson Correlation
.616** 1 .440* .360 .831**
Sig. (2-tailed) .000 .017 .055 .000
N 29 29 29 29 29
x13 Pearson Correlation
.521** .440* 1 .310 .713**
Sig. (2-tailed) .004 .017 .102 .000
N 29 29 29 29 29
x14 Pearson Correlation
.235 .360 .310 1 .604**
Sig. (2-tailed) .219 .055 .102 .001
N 29 29 29 29 29
totalx1 Pearson Correlation
.833** .831** .713** .604** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001
N 29 29 29 29 29
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Dari hasil output SPSS diatas dapat disusun matriks korelasi antar butir variabel sebagai berikut :
X11 X12 X13 X14 Total X1
X11 1.000 0.616 0.521 0.235 0.833
X12 0.616 1.000 0.440 0.360 0.831
X13 0.521 0.440* 1.000 0.310 0.713
X14 0.235 0.360 0.310 1.000 0.604
Total X2 0.833 0.831 0.713 0.604 1.000
9
Selanjutnya mencari koefisien jalur antar butir variabel dengan menggunakan menu regresi pada
SPSS
Regression
Variables Entered/Removedb
ModelVariables Entered
Variables Removed Method
1 x14, x11, x13, x12a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: totalx1
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the Estimate
1 1.000a 1.000 1.000 .00000
a. Predictors: (Constant), x14, x11, x13, x12
ANOVAb
ModelSum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 153.034 4 38.259 . .000a
Residual .000 24 .000
Total 153.034 28
a. Predictors: (Constant), x14, x11, x13, x12
b. Dependent Variable: totalx1
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.167E-16 .000 . .
x11 1.000 .000 .411 . .
x12 1.000 .000 .362 . .
x13 1.000 .000 .247 . .
10
x14 1.000 .000 .301 . .
a. Dependent Variable: totalx1
Dari tabel coefficients pada kolom standardized coefficients merupakan koefisien butir
variabel X11 sampai X14 atau biasa disebut koefisien beta atau beta hitung. Dari tabel tersebut
kita bisa menyusun koefisien jalur sebagai berikut :
TotalX1X11 = 0.411
TotalX1X12 = 0.362
TotalX1X13 = 0.247
TotalX1X14 = 0.301
Selanjutnya menguji koefisien jalur. Dengan kembali menggunakan output SPSS tabel coefficients
pada kolom sig dan t didapatkan semua nilai variabel kosong atau sama dengan nol sehingga
semua butir variabel dinyatakan valid
Kesimpulan :
Dari hasil pengujian koefisien jalur diperoleh hasil objektif bahwa koefisien jalur dari semua
butir varibel X1 yaitu X11 sampai X4 adalah “berpengaruh” yang artinya semua butir variabel
berpengaruh terhadap variabel X1 atau semua butir variabel dinyatakan valid.
2. Uji validitas untuk semua butir variabel X2
Semua butir varibel X2 diolah dengan SPSS dan hasil outputnya sebagai berikut :
Correlations
11
Correlations
x21 X22 x23 x24 totalx2
x21 Pearson Correlation
1 .402* .428* .255 .705**
Sig. (2-tailed) .031 .020 .182 .000
N 29 29 29 29 29
x22 Pearson Correlation
.402* 1 .368* .400* .735**
Sig. (2-tailed) .031 .050 .031 .000
N 29 29 29 29 29
x23 Pearson Correlation
.428* .368* 1 .201 .709**
Sig. (2-tailed) .020 .050 .297 .000
N 29 29 29 29 29
x24 Pearson Correlation
.255 .400* .201 1 .691**
Sig. (2-tailed) .182 .031 .297 .000
N 29 29 29 29 29
Totalx2 Pearson Correlation
.705** .735** .709** .691** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 29 29 29 29 29
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil output SPSS diatas dapat disusun matriks korelasi antar butir variabel sebagai berikut :
X21 X22 X23 X24 TotalX2
X21 1.000 0.402 0.428 0.255 0.705
X22 0.402 1.000 0.368 0.400 0.735
X23 0.428 0.368 1.000 0.201 0.709
X24 0.255 0.400 0.201 1.000 0.690
Total X2 0.705 0.735 0.709 0.69 1.000
12
Selanjutnya mencari koefisien jalur antar butir variabel dengan menggunakan menu regresi pada
SPSS
Regression
Variables Entered/Removedb
ModelVariables Entered
Variables Removed Method
1 x24, x23, x21, x22a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: totalx2
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the Estimate
1 1.000a 1.000 1.000 .00000
a. Predictors: (Constant), x24, x23, x21, x22
ANOVAb
ModelSum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 146.552 4 36.638 . .000a
Residual .000 24 .000
Total 146.552 28
a. Predictors: (Constant), x24, x23, x21, x22
b. Dependent Variable: totalx2
13
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) -5.584E-15 .000 . .
x21 1.000 .000 .315 . .
x22 1.000 .000 .303 . .
x23 1.000 .000 .380 . .
x24 1.000 .000 .413 . .
a. Dependent Variable: totalx2
Dari tabel coefficients pada kolom standardized coefficients merupakan koefisien jalur
butir variabel X21 sampai X24 atau biasa disebut koefisien beta atau beta hitung. Dari tabel
tersebut kita bisa menyusun koefisien jalur sebagai berikut :
TotalX2X21 = 0.315
TotalX2X22 = 0.303
TotalX2X23 = 0.380
TotalX2X24 = 0.413
Selanjutnya menguji koefisien jalur. Dengan kembali menggunakan output SPSS tabel coefficients
pada kolom sig dan t didapatkan semua nilai variabel kosong atau sama dengan nol sehingga
semua butir variabel dinyatakan valid
Kesimpulan :
Dari hasil pengujian koefisien jalur diperoleh hasil objektif bahwa koefisien jalur dari semua
butir varibel TotalX2 yaitu X21 sampai X24 adalah “berpengaruh” yang artinya semua butir
variabel berpengaruh terhadap variabel TotalX2 atau semua butir variabel dinyatakan valid.
3. Uji validitas untuk variabel Y
Semua butir varibel TotalY diolah dengan SPSS dan hasil outputnya sebagai berikut :
Correlations
14
Correlations
y11 y12 y13 y14 totalY
y11 Pearson Correlation
1 .221 .296 .336 .667**
Sig. (2-tailed) .250 .119 .075 .000
N 29 29 29 29 29
y12 Pearson Correlation
.221 1 .631** .177 .743**
Sig. (2-tailed) .250 .000 .357 .000
N 29 29 29 29 29
y13 Pearson Correlation
.296 .631** 1 .312 .789**
Sig. (2-tailed) .119 .000 .099 .000
N 29 29 29 29 29
y14 Pearson Correlation
.296 .631** 1 .312 .789**
Sig. (2-tailed) .075 .357 .099 .000
N 29 29 29 29 29
totalY Pearson Correlation
.667** .743** .789** .616** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 29 29 29 29 29
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil output SPSS diatas dapat disusun matriks korelasi antar butir variabel sebagai berikut :
Y11 Y12 Y13 Y14 TotalY
Y11 1.000 0.221 0.296 0.336 0.667
Y12 0.221 1.000 0.631 0.177 0.743
Y13 0.296 0.631 1.000 0.312 0.789
Y14 0.296 0.631 1.000 0.312 0.789
TotalY 0.667 0.743 0.789 0.616 1.000
Selanjutnya mencari koefisien jalur menggunakan menu regresi pada SPSS
15
Regression
Variables Entered/Removedb
ModelVariables Entered
Variables Removed Method
1 y14, y12, y11, y13a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: totalY
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the Estimate
1 1.000a 1.000 1.000 .00000
a. Predictors: (Constant), y14, y12, y11, y13
ANOVAb
ModelSum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 140.690 4 35.172 . .000a
Residual .000 24 .000
Total 140.690 28
a. Predictors: (Constant), y14, y12, y11, y13
b. Dependent Variable: totalY
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.183E-15 .000 .000 1.000
y11 1.000 .000 .375 7.105E7 .000
y12 1.000 .000 .397 6.334E7 .000
y13 1.000 .000 .329 5.033E7 .000
y14 1.000 .000 .317 5.975E7 .000
a. Dependent Variable: totalY
16
Dari tabel coefficients pada kolom standardized coefficients merupakan koefisien jalur
butir variabel Y11 sampai Y14 atau biasa disebut koefisien beta atau beta hitung. Dari tabel
tersebut kita bisa menyusun koefisien jalur sebagai berikut :
TotalYY11 = 0.375
TotalYY12 = 0.397
TotalYY13 = 0.329
TotalYY14 = 0.317
Selanjutnya menguji koefisien jalur. Dengan kembali menggunakan output SPSS tabel coefficients
pada kolom sig dan t didapatkan semua nilai variabel kosong atau sama dengan nol sehingga
semua butir variabel dinyatakan valid
Kesimpulan :
Dari hasil pengujian koefisien jalur diperoleh hasil objektif bahwa koefisien jalur dari semua
butir varibel TotalY yaitu Y21 sampai Y14 adalah “berpengaruh” yang artinya semua butir
variabel berpengaruh terhadap variabel TotalY atau semua butir variabel dinyatakan valid.
2.3 Path Analisis Model Penelitian
Path analysis (PA) atau analisis jalur digunakan untuk menguji keterkaitan antara variabel
independent (TotalX1 dan TotalX2) terhadap variabel dependen (TotalY). Path analisis ini nantinya
akan menghasilkan angka yang menunjukkan seberapa besar pengaruh antar tiap variabel
independent terhadap variabel dependen. Path analisis akan diuji berdasrkan model penelitian
dibawah ini.
Keterangan :
X1 = minat konsumen
17
X2 = kemudahan informasi
Y = kepuasan konsumen perdagangan online
Langkah-langkah dalam menguji path analisis yaitu :
Menguji validitas antar variabel
Memeriksa apakah terjadi multikoloniaritas atau tidak.
Memeriksa apakah terjadi heterokidestisitas atau tidak
Menghitung besarnya pengaruh antar variabel
1. Uji validitas digunakan untuk menguji apakah variabel valid atau tidak. Syarat variabel
dinyatakan valid adalah :
H0 : variabel tidak valid
H1 : variabel valid
Tolak H0 jika nilai sig < 0.05
Terima H0 jika sig > 0.05
Variabel dinyatakan valid jika H0 ditolak.
Correlations
Correlations
totalx1 totalx2 totalY
totalx1 Pearson Correlation
1 .882** .854**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 29 29 29
totalx2 Pearson Correlation
.882** 1 .891**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 29 29 29
totalY Pearson Correlation
.854** .891** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 29 29 29
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
18
2. Uji Multikoloniaritas digunakan untuk menguji apakah terjadi multikoniaritas antar
variabel. Dalam hal ini tidak diharapkan terjadinya multikoniaritas. Syarat tidak terjadinya
multikoniaritas adalah :
H0 : tidak terjadi multikoniaritas
H1 : terjadi multikoniaritas
Terima H0 jika nilai VIF < 5
Tolakk H0 jika nilai VIF > 5
Tidak terjadi multikoniaritas jika H0 diterima
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 totalX2, totalX1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: totalY
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .903a .815 .800 1.00161
a. Predictors: (Constant), totalX2, totalX1
b. Dependent Variable: totalY
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 114.606 2 57.303 57.119 .000a
Residual 26.084 26 1.003
Total 140.690 28
a. Predictors: (Constant), totalX2, totalX1
b. Dependent Variable: totalY
19
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.067 .953 1.120 .273
totalX1 .291 .172 .303 1.691 .103 .221 4.515
totalX2 .611 .176 .623 3.474 .002 .221 4.515
a. Dependent Variable: totalY
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimensi
on Eigenvalue Condition Index
Variance Proportions
(Constant) totalX1 totalX2
1 1 2.969 1.000 .00 .00 .00
2 .026 10.709 .98 .05 .07
3 .005 24.926 .01 .95 .93
a. Dependent Variable: totally
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 7.6706 16.6885 10.8966 2.02313 29
Residual -1.69582 2.52949 .00000 .96518 29
Std. Predicted Value -1.595 2.863 .000 1.000 29
Std. Residual -1.693 2.525 .000 .964 29
a. Dependent Variable: totally
kesimpulan :
dengan menggunakan output SPSS tabel coefficients pada kolom sig dan t dipakai untuk
menguji koefisien jalur
1. koefisien jalur TotalYTotalX1
terlihat pada kolom sig = 0.103 lebih besar dari 0.05. dengan demikian variabel
dinyatakan tidak valid
2. koefisien jalur TotalYTotalX2
terlihat pada kolom sig = 0.002 lebih kecil dari 0.05. dengan demikian variabel dinyatakan valid
20
Dari tabel coefficients pada kolom VIF dimana :
TotalX1 = 4.515
TotalX2 = 4.515
Nilai VIF TX1 dan TX2 < 5 yang berarti bahwa tidak terjadi multikoniaritas.
Dari tabel coefficients pada kolom standardized coefficients merupakan koefisien jalur
variabel TotalX1 dan TotalX2 atau biasa disebut koefisien beta atau beta hitung. Dari tabel
tersebut kita bisa menyusun koefisien jalur sebagai berikut :
TotalYTotalX1 = 0.303
TptalYTotalX2 = 0.623
Sehingga berdasarkan nilai koefisien jalur dapat dihitung nilai proporsional.
Pengaruh TotalX1
1. Pengaruh secara langsung = 0.303 X 0.303 = 0.0918
2. Pengaruh jika berkorelasi dengan TotalX2 = 0.303 X 0.882 X 0.623 = 0.166
3. Pengaruh TotalX1 terhadap totally secara langsung dan pengaruhnya jika berkoleralasi
dengan TotalX2 = 0.091809 + 0.166494258 = 0.258303258
Pengaruh TotalX2
1. Pengaruh secara langsung = 0.623 X 0.623 = 0.388129
2. Pengarug jika berkorelasi dengan TotalX2 = 0.623 X 0.882 X 0.303 = 0.166494258
3. Pengaruh TotalX2 terhadap totallY secara langsung dan jika berkorelasi dengan TotalX1
= 0.388129 + 0.166494258 = 0.554623258
Pengaruh TotalX1 dan TotalX2 terhadap TotalY = 0.258303258 + 0.554623258 = 0.812926516
KESIMPULAN AKHIR :
Dari nilai total yang dihasilkan yaitu 0.812 dapat dilihat bahwa variabel TotalX1 dan
TotalX2 tidak sepenuhnya berpengaruh terhadap TotalY. Adapun sisanya yaitu 0.187
merupakan variabel lain-lain yang tidak dimasukkan delama variabel independen.
21