PENGARUH TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DAN
MENIRAN (Phylanthus niruri L) TERHADAP MORTALITAS LARVA
CACING NEMATODA DOMBA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
NURLINA SELLANG NIM : 06910022
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2011
PENGARUH TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DAN
MENIRAN (Phylanthus niruri L) TERHADAP MORTALITAS LARVA
CACING NEMATODA DOMBA
SKRIPSI
Diajukan sebagai persaratan memperoleh gelar sarjana strata satu (S1)
pada program studi (Peternakan)
Oleh :
NURLINA SELLANG NIM : 06910022
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2011
PENGARUH TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DAN
MENIRAN (Phylanthus niruri L) TERHADAP MORTALITAS LARVA
CACING NEMATODA DOMBA
Oleh :
NURLINA SELLANG NIM : 06910022
Disetujui : Pembimbing Skripsi
1. Pemimbing Utama Tanggal : 18 Januari 2011 Dr. Drh. Lili Zalizar, MS. NIP UMM : 196203301987032001 2. Pembimbing Pendamping Tanggal : 18 Januari 2011 Drh. Imbang Dwi Rahayu, M. Kes. NIP UMM : 196403181990032001
Mengetahui,
Dekan
Fakultas Pertanian dan Peternakan
Dr. Ir. Damat. MP. NIP UMM : 196402281990031003
SKRIPSI
PENGARUH TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DAN
MENIRAN (Phylanthus niruri L) TERHADAP MORTALITAS LARVA
CACING NEMATODA DOMBA
Oleh :
NURLINA SELLANG NIM : 06910022
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 7 Februari 2011 Dewan Penguji
Pemimbing Utama. Pembimbing Pendamping. Dr. Drh. Lili Zalizar, MS. Drh. Imbang Dwi Rahayu, M. Kes. NIP UMM : 196203301987032001 NIP UMM : 196403181990032001 Penguji Utama. Penguji Pendamping. Drs. Siti Aisyah Indriasati, Msi. Ir. Tedjo Budi Widjono. MP. NIP UMM : 11090090359 NIP UMM : 0712076105
Malang, 7 Februari 2011 Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian dan Peternakan Dekan,
Dr. Ir. Damat. MP. NIP UMM : 196402281990031003
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Nurlina Sellang
NIM : 06910022
Jurusan : Peternakan
Fakultas : Pertanian – Peternakan
Judul : Pengaruh Tepung Bawang Putih (Allium sativum L) dan Meniran
(Phylanthus niruri L) Terhadap Mortalitas Larva Cacing Nematoda
Domba.
Skripsi ini telah di terimah sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana peternakan pada program studi peternakan Fakultas Pertanian –
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Damat MP. Drh. Imbang Dwi Rahayu, M. Kes. NIP UMM : 196402281990031003 NIP UMM : 196403181990032001
Tanggal 12 Februari 2011 Tanggal 12 Februari 2011
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini saya:
Nama : Nurlina Sellang
NIM : 06910022
Jurusan : Peternakan
Fakultas : Pertanian – Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul (Pengaruh Tepung Bawang Putih
(Allium sativum L) dan Meniran (Phylanthus niruri L) Terhadap Mortalitas Larva
Cacing Nematoda Domba), adalah bukan karya orang lain baik sebagian
maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah
ini dan telah di tuliskan sebenarnya.
Demikian pertanyaan ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi
akademik.
Malang, 29 Februari 2011
Mengetahui,
Dosen pemimbing Yang menyatakan,
Dr. Drh. Lili Zalizar, MS. Nurlina Sellang
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. KETERANGAN PRIBADI
Nama : Nurlina Sellang
NIM : 06910022
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat / Tanggal Lahir : Rappang, 15 Agustus 1984
Agama : Islam
Alamat di Malang : Jl. Karya wiguna (Wisma kartika) No. 338 belakang
kampus 3 Muhamadiyah Malang Tegalgondo Malang.
Telp / HP : 0421 - 94801 / 081355615379 / 085755592149.
Nama Ayah : Alm. H. Sellang
Nama ibu : Ihanipa
Alamat : Jl. Poros Enrekeng No. 1 Kecamatan Kulo, Kabupaten
Sidrap, Sulawesi - Selatan.
11. KETERANGAN PENDIDIKAN
A. Riwayat Pendidikan :
Pendidikan Formal Nama Sekolah / lemabaga Tahun SD SLTP SLTA
Perguruan Tinggi
SD Negri 3 Rijang Panua, Panca Rijang, Sidenreng, Rappang. SMP Negeri 2 Panca Rijang. SMA Negeri 1 Panca Rijang. Universitas Muhammadiyah Malang.
2000
2003
2006
2011
B. Pendidikan Non Formal :
1) Pesmaba dan Student Day Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang Tahun 2006 – 2007.
2) Kursus Aplikasi Internet Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2006.
3) Kursus Komputer Program Microsoft Office oleh Pusat Pengembangan,
pelatihan dan Perawatan Komputer Universitas Muhammadiyah Malang
pada tahun 2007.
4) English For Purpose (ESP) 1 Tahun 2006 – 2008.
5) Kenal Kerja Profesi (KKP) Himpunan Mahasiswa Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Tahun 2007 – 2008.
6) Kemah Kenal Lingkungan (KKL) Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Tahun 2009.
7) Seminar Yaung Entrepreneur Award yang diselenggarakan oleh Harian
Bisnis Indosia dan Commomnwealth Bank Tahun 2009.
8) Magang Profesi di Bidang Manajemen Pengendaliang Penyakit pada
Ayam Petelur Periode Starter.
9) PUP Profesi di Bidang Pengemukan Pedet Secara Intensif.
10) Inseminasi Buatan (IB) Singosari yang diselenggarakan oleh Balai
Besar Inseminasi Buatan Singosari – Malang Tahun 2008.
C. Pengalaman Organisasi.
Angota Bidang IMM Cabang Malang Mahasiswa Fakultas Pertanian –
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2006 – 2007.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Asalamu’ alaikum Wr. wb.
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-
Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa Skripsi berjudul
Pengaruh Tepung Bawang Putih (Allium sativum L) dan Meniran
(Phylanthus niruri L) Terhadap Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba.
Shalawat serta Salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad saw berserta keluarga dan para sahabat.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah dalam rangka menyelesaikan rangkaian
tugas Akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana di
Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sehubungan dengan semua itu, maka pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Rasa hormat dan sayang kepada Ibunda Ihanipa, almarhum ayahanda H.
Sellang tercinta dan kakak-kakakku yang telah memberikan semangat,
motivasi dan doa yang tulus hingga penulis dapat menggapai cita-cita.
2. Buat Kakak’ku Edi Sellang yang selalu memberi semangat dan motivasi
sehingga hari-hari di kampus begitu cerah nan indah.
3. Bapak Dr. Ir. Damat MP. Selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dr. Drh. Lili Zalizar, MS. Selaku Pembimbing I yang telah
memberikan pengarahan dan dorongan dari awal sampai akhir
terselesainya penulisan skripsi ini.
5. Ibu Drh. Imbang Dwi Rahayu, M. Kes. Selaku Pembimbing Pendamping II
yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan
masukan dalam penyusunan skripsi ini dengan penuh kesabaran.
6. Ibu Drh. Imbang Dwi Rahayu, M. Kes. Selaku Ketua Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Ibu Drh. Siti Aisyah, MS. Selaku penguji I dan Bapak Ir. Tedjo
Budiwijono, MP. Selaku penguji II atas kesediaannya menjadi penguji
dalam skripsi ini.
8. Ibu Ir Endang Sri Hartati, MP. Selaku Kepala Laboratorium Peternakan
Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Segenap Dosen Pertanian dan Peternakan atas ilmu yang diberikan.
10. Rekan-rekan angkatan 2006 dan karyawan laboratorium yang telah
membantu pelaksanaan penelitian ini mulai dari persiapan hingga
terselesaikannya laporan ini.
Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan
penuh harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selanjutnya selama menempuh
pendidikan di Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM, apabila ada kekurangan
dan kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 12 Februari 2011
Penulis,
(Nurlina Sellang)
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESSAHAN ......................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................. iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. x
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xi
RINGKASAN ................................................................................................... xii
SUMMARY ...................................................................................................... xiii
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3. Tujuan ................................................................................................. 4
1.4. Manfaat ................................................................................................ 5
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Domba .................................................................................................. 6
2.2. Bawang Putih ....................................................................................... 8
2.2.1. Morfologi Bawang Putih ......................................................... 10
2.2.2. Manfaat Bawang Putih ............................................................... 10
2.2.3. Kandungan Kimia Tanaman Bawang Putih .............................. 11
2.2.4. Biologi Bawang Putih ............................................................. 11
2.3. Meniran ............................................................................................... 12
2.3.1. Morfologi Meniran .................................................................. 14
2.3.2. Manfaat Meniran ....................................................................... 14
2.3.3. Kandungan Kimia Tanaman Meniran ...................................... 14
2.3.4. Biologi Meniran ......................................................................... 16
2.4. Penyakit Pada Ruminansia Yang Disebabkan Oleh Cacing Nematoda .............................................................................................. 16 2.5. Jenis – Jenis Cacing Pada Domba
2.5.1 Mecistocirrus Digitatus (M. Digitatus) ....................................... 17
2.5.2. Cooperia (cooperia spp) ............................................................ 18
2.5.3. Cacing Tukan Cukur Tiang ....................................................... 20
2.5.4. Trichuris Ovis (T. Ovis) ............................................................ 22
2.5.5. Haemonchus Contortus (H. Contortus) ..................................... 23
2.5.6. Oesophagustomum ..................................................................... 24
2.5.7. Genbonustomum ....................................................................... 26
2.6. Pemberian Antibiotik/ Pengobatan ........................................................ 27
2.7. Vaksinasi dan Pengobatan Penyakit Kecacingan pada Domba ............. 27
2.8. Mortalitas Cacing Nematoda Pada Domba ........................................... 30
2.9. Faktor Penyebab Mortalitas Cacing Nematoda pada Domba ............... 31
3.0. Rumus Mortalitas ................................................................................... 31
3.1. Hipotesis ................................................................................................ 32
111. MATERI DAN METODE
3.1. Waktu dan Tempat ................................................................................. 33
3.2. Materi dan Alat ................................................................................... 33
3.3. Batasan Variabel ................................................................................. 34
3.4. Metode Penelitian ................................................................................ 34
3.5. Metode Analisa Data ............................................................................ 37
3.6. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 38
1V. HASIL DAN PEMBAHASA
4.1. Kondisi Lingkungan ............................................................................ 40
4.2. Kondisi Khusus .................................................................................. 41
4.3. Rataan Persentase Tepung Bawang Putih Terhadap Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba .................................................................. 42 4.4. Rataan Persentase Tepung Meniran Terhadap Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba .................................................................. 50 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 60
5.2. Saran ....................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 61
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Denah Percobaan .............................................................................. 37
Tabel 3.2. Analisa Ragam Hasil Penelitian .......................................................... 38
Tabel 4.1. Rataan persentase mortalitas Larva Cacing Nematoda domba .......... 42
Tabel 4.2. Hasil Transformasi Data Rataan Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Bawang Putih yang Berbeda ...... 43 Tabel 4.3. Tabel Analisis Variansi Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Bawang Putih .................................... 43 Tabel 4.4. Komponen Bawang Putih ................................................................... 47
Tabel 4.5. Tabel uji BNT Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Bawang Putih .......................................... 48 Tabel 4.6. Rataan Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung meniran yang Berbeda ........................................ 51 Tabel 4.7. Hasil Transformasi Data Rataan Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Meniran yang Berbeda ................. 51 Tabel 4.8. Tabel Analisis Variansi Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Meniran ............................... 52 Tabel 4.9. Komponen meniran ............................................................................ 55
Tabel 4.10. Tabel Uji BNT Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Meniran ................................................. 56
DAFTAR GAMBAR
Gambar. Lampiran 3. Diagaram Alir Proses Pembuatan Tepung Bawang Putih dan Tepung Meniran Terhadap Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba. Gambar. Lampiran 5. Poto – Poto Jenis Cacing Nematoda Domba. Gambar. Lampiran 6. Poto – Poto Penelitian.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Rataan persentase mortalitas Larva Cacing Nematoda domba. Lampiran 2. Tabel Hasil Transformasi Data Rataan Persentase Mortalitas Larva Cacing.
Lampiran 3. Nematoda Domba yang diberi Tepung Bawang Putih yang Berbeda.
Lampiran 4. Tabel Analisis Variansi Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Bawang Putih. Lampiran 5. Tabel Uji BNT Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Bawang Putih. Lampiran 6. Tabel Rataan Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Meniran yang Berbeda. Lampiran 7. Tabel Hasil Transformasi Data Rataan Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Meniran yang Berbeda. Lampiran 8. Tabel Analisis Variansi Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Meniran. Lampiran 9. Tabel Uji BNT Persentase Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba yang diberi Tepung Meniran. Lampiran 10. Diagaram Alir Proses Pembuatan Tepung Bawang Putih dan Tepung Meniran Terhadap Mortalitas Larva Cacing Nematoda Domba. Lampiran 11. Poto – Poto Jenis Cacing Nematoda Domba.
Lampiran 12. Poto – Poto Penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin MZ. 1990. Pengaruh infeksi khronis Haemonchus Contortus terhadap patologi tulang domba jantan muda. Media kedokteran hewan 7 (1) : 8 – 13 Abbas, AK, AH. Lichman, JS Pober. 1995. Cellular and Molecularimmunplogy. W. B. Sauders Company. 457 p. Ackert JE. 2007. Biology 625. Animal Parasitology. Railletina Cesticillus
(Cyclophyllidea, Davaineidae). Kansa University Anonim, 1981. Peternakan hewan Menyusui. Bathara Karya Aksara. Jakarta.
Anonim. 1986. Beberapa Penyakit Penting Pada Ternak. BIP Jambi.
Anonim. 1987/1988. Beberapa Penyakit Penting Pada Ternak: Pencegahan dan Pengobatan. Proyek Informasi Pertanian. Bengkulu.
Anonim. 1991. Pengobatan Tradisional Penyakit Kambing dan Domba. BIP
Kaltim. Anonim. 1992. Informasi Teknis Penyakit Hewan. Balai Penelitian Veteriner,
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. Anonim. 1992. Petunjuk Teknis Wabah Penyakit Hewan Menular, Direktorat
Jendral Peternakan, Direktorat Bina Penyuluhan. Jakarta. Anonim. 1993. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kambing Secara
Tradisonal. BIP Sulut. Anonim. 1993. Mencegah dan Mengobati Penyakit Ternak Secara
Tradisional. BIP NTT. Anonim. 1993. Pedoman Pengendalian Penyakit Hewan Menular Jilid I.
Direktorat Bina Kesehatan Hewan Direktorat Jendral Peternakan Departemen Pertanian. Jakarta.
Anonim. 2000. Getah pepaya Sebagai Obat Cacing Tradisional Pada Ternak an
Kerja. CV Yasaguna. Jakarta. Anonim. 2006. htt://www. Parazytologia. Pl\indekx. html. (15 Maret 2010)
Anonim. 2008. Meniran. www.Asiamaya .com. ( 8 Juli 2008)
Anonim. 2007 e. Australian merial. Com.(10 April 2007)
Bowman DD. 1999. Georgy’s parasitologyy for Veterinarians. 7Ed. WB. Saundrers company.
Bambang agus murtidjo. 1993. Memelihara Domba, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Brown.1982.Corticotropin-releasing factor (CRF): Central effects on mean
arterial pressure and heart rate in rats. Endocrinology. Bambang Sugeng. 1990. Beternak Domba. Penebar Swadaya, Jakarta.
Christever. 2009. Pengaruh Meniran dan Jombang dalam Mengurangi Reaksi Peradangan secara Makroskopis serta Menekan Jumlah Eosinofil dalam Darah pada Dermatitis Alergika dengan Hewan Coba Mencit. Universitas Kristen Maranatha.
Cox, D.R., 1958, Planning of Experiments, Wiley, New York.
[Ditjennak, 1981]. Pedoman Pengendalian Penyakit Hewan Menular Jilik 11. Direktorat Kesehatan Hewan. Direktorat Jenderal Peternakan. Depertemen Pertanian.
Edney JM, Muchlis A. 1962. Fasciolasis In Indonesia Livestock. Com. Vet.
11(6):49-62. Fried B. 1985. Maintenance of Echinostoma Revolutum (Trematoda) in The
Laboratory. Proc. Pennsylvania Academy Science. 59 : 27-28. Frandson RD.1996. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Edisi ke-4. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Gordon RF, Jordan FTW. 1982. Poultry Disease. 2nd Ed. London : Balliere
Tindall. Grandin T. 1990. Livestock Handling and Transport. Colorado: Colarado State University. www.cabi.org [21 Mei 2008]. Gusrizal D.2003. Meniran Si Pemecah Batu. http://www.kompas.com. [8 juni 2008]. Haryanto A, Yazid A, Sejahtera S. 1991. Prevalensi Fasciolosis dan Beberapa
Nematoda Pada Kambing Dan Domba di Sumatera Utara. Media Kedokteran Hewan 7 (1) : 15-20
He S. 1990. Imunologi Parasit. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (Ttidak Dipublikasikan).
Hecker JF. 1983. The sheep as an experimental animal. London: Academic Press. http://www.jas.fass.org. [2 April 2008]. Herz W dan EG Thomas. 1996. Niruroidine, A Norsecurinine-Type Alkaloid from Phyllanthus Niruroides Niruroides. Journal Elsevier Science Ltd, Vol 41,No 5. Johnson et al.1992. Mechanisms of stress: A dynamic overview of hormonal and behavioral homeostasis. Neurosci. Biobehav. Kardiman A. 2004. Maniran Penambah Daya Tahan Tubuh Alami. Jakarta: Agromedia Pustaka. Kartasapoetra, 1992. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Penerbit Rineka
Cipta. Jakarta. Kusumamihardja S. 1978. Dovenix sebagai fasciolacide. Med. Vet. 3: 43-44. Kusumamihardja S. 1982. Pengaruh Musim, Umur dan Waktu Penggembalaan
Pada Derajat Infestasi Nematoda saluran pencernaan Domba (Ovis Aries Linnaeus) di Bogor. Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kusumamihardja S, Partoutomo S. 1971. Laporan Survey Infentarisasi Ternak
di beberapa Rumah Potong Hewan di Pulau Jawa. LPPH-Bogor. Kusumamihardja S, Zalizar L. 1993. Pengaruh Musim pada Hipobiosis H.
Contortus dan Fluktuasi Nematoda Saluran Pencernaan Domba di Indramayu, Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Hari Penelitian Perguruan tinggi. Tanggal 5-9 februari 1992. Buku V1. Bidang Pertaian (Hewan, Ikan, Hutan, dan MIPA). Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta.
Kusumamihardja S, Zalizar L, Retnani EB, Tiuria R. 1989. Hubungan Antara
Jumlah Telur Cacing Haemonchus Contortus Tiap Gram Tinja dengan Derajat Kesakitan pada domba Jantan Lokal. Laporan Penelitian. Institut Pertanian Bogor.
Klinik Herbal Online asuhan Ny.Ning Harmanto. (http://www.ningharmanto.com/2009/07/meniran/ ) Kannan TH. et al. 2000. Transportation of goats: effects on physiological stress responses and live weight loss: Journal of Animal Science 2000. 78:1450- 1457. http://www.jas.fass.org. [2 April 2008].
Liu B. 2006. Hidup Sehat Secara Alami. Terapi Bawang Putih. Oetomo LH (Penerjamah). Jakarta: Penerbit Presstasi Pustaka.
Maxwell N. 1990. Maniran Si Pemecah Batu.
http://www. raintreehealth.co.uk/cgi-bin/plants.mht.
Mattjik AA. dan M Sumertajaya . 1999. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS, SPSS dan Minitab. Bogor: IPB Press Martini F, WC Ober, CW Garison dan K Welch .1992. Fundamental of Anatomy
and Physiology. Edisi 2. New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs. USA. Permin A, Ranvig H. 2001. Genetic Resistance to Ascaridia Galli Infections in
Chicken. Veterinary Parasitology 102(1-2): 101-11 Palungkun, Roni,1993. Bawang Putih Dataran Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Reinecke RK. 1984. Veterinary Helminthlogy. Butterworths/Durban/ pretoria.
Rahayu, 2003. Diktat Ilmu Kesehatan Ternah. Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Subeno BT.2006. Ektrak Maniran Optimalkan Kekebalan. http://www.suaramerdeka.com/harian /0605/01/ragam01.htm. (12 Mei 2008) Siregar B. S, 1994. Ransum ternak ruminansia. PT Penebar Swdaya. Jakarta
Subrotono, 1993. Ilmu Penyakit Ternak. UGM. Yogyakata. Schmidt GD, Roberts LS. 1981. Foundation of Parasitology. St Louis: The C.V.
Mosby Company. Soulsby EJL. 1976. Pathophisiology of parasic Infection. New York: Academic
press. Setiawan Irawati, Penerjemah; Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Terjemahan dari Textbook of Medical Physiology. Zalisar L. 2007. Telaah potensi Ekstrak Biji labu Merah sebagai obat Anti cacing
secara in –vitro. Jurnal Saintek. 4(1):30-34. Zalisar L. Rahayu ID. 1999. Pengaruh Konsentrasi Tanaman Obat dan Waktu
Perendaman Terhadap Mortalitas Jurnal. Jurnal Ilmu Peternaklan – Perikanan No. 8 tahun V1 Juli- Desember (DPP UMM).
Recommended