ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
PENGAWASAN
FUNGSIONAL PEMERINTAH
INSPEKTORAT KABUPATEN WONOGIRI
FUNGSI MANAJEMEN GEORGE TERRY HENRY FAYOL
Planning
Actuating Controlling
Organizing
Planning
Controlling
Organizing Commanding Coordinating
PENGAWASANPer Meneg PAN No. PER/220/M.PAN/7/2008
Adalah seluruh proses audit, evaluasi, review, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain seperti konsultasi, sosialisasi, asistensi terhadap tugas pokok dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien dalam mewujudkan tata kelola / kepemerintahan yang baik (Good Governance)
Arti Penting Pengawasan :
Mencegah dan menghindari timbulnya suatu penyimpangan, penyelewengan, pemborosan dan kebocoran yang dapat menghambat penyelenggaraan tugas sehingga pengawasan mutlak diperlukan sebagai suatu sistem peringatan dini (early – warning system)
CIRI – CIRI PENGAWASAN Disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan
organisasi Menjamin tindakan perbaikan (Checking,
Reporting, Corrective Action) Mempunyai makna positif dan konstruktif Ada rencana dan pola / tata organisasi yang
jelas Harus menemukan fakta (Fact Finding) Sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi
dan efektifitas Bersifat membina Manfaat maksimal bagi organisasi
MACAM – MACAM PENGAWASAN1. Subyek / petugas
a. Pengawasan Atasan Langsung (Pengawasan Melekat / Waskat)
Pembinaan dan pengendalian terus – menerus kepada bawahan secara preventif dan represif agar tupoksi berjalan efektif dan efisien
b. Pengawasan Aparat Pengawas Fungsional Pemerintah
(APFP/Wasnal)* Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) BPKP Dibawah dan bertanggung jawab pada
Presiden (setingkat Menteri Negara), wilayah audit seluruh kegiatan lembaga Pemerintah Pusat maupun Daerah
Itjen Pada setiap kementrian departemen,
wilayah audit seluruh kegiatan di lingkungan kementrian yang bersangkutan
Deputi Pengawasan / Inspektur Utama
Pada tiap Kementrian Negara, wilayah audit seluruh kegiatan Kementrian Negara dan LPND Inspektorat Propinsi / Kabupaten / Kota
Pada Pemerintah Daerah, wilayah auditseluruh kegiatan pemerintahan dan pembangunan di wilayah yang bersangkutan
* Aparat Pengawas Ekstern Pemerintah (APEP), yaitu BPK
Dasar : Pembukaan UUD 1945 hasil Amandemen
IV Pasal 23 Dalam penjelasan UUD 1945 disebutkan BPK suatu badan yang tidak tunduk pada Pemerintah tetapi tidak berdiri diatas Pemerintah
c. Pengawasan Legislatif (Wasleg) Dilakukan oleh DPR Pusat / Daerah
d. Pengawasan oleh Masyarakat Kontrol sosial baik langsung / melalui
media massa atas kinerja Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif
a. Pengawasan Preventif2. Segi Waktu Pelaksanaan
Sebelum kegiatan dikerjakan untuk menghindari kesalahan / penyimppangan
b. Pengawasan Represif Pada saat dalam / setelah kegiatan
dilakukan untuk memperbaiki kesalahan / penyimpangan
RUANG LINGKUP PENGAWASAN
> Administrasi Umum Pemerintah : Kebijakan daerah, kelembagaan
pegawai daerah, keuangan daerah dan barang daerah
> Urusan Pemerintahan : Urusan wajib, urusan pilihan, dana
dekonstruksi, tugas pembantuan, kebijakan pinjaman luar negeri
TUJUAN PENGAWASAN* Bagi Manajer :
- Untuk mengetahui kegiatan telah sesuai rencana
- Untuk mengetahui secara langsung kegiatan bawahan dan masalah yang dihadapi
* Mendorong pelaksanaan tugas berjalan lancar, efisien dan efektif
* Mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan
* Mencegah penyalahgunaan, pemborosan, kebocoran dan penyelewengan yang merugikankeuangan Negara / Daerah
KEBIJAKAN PENGAWASAN
Arah Kebijakan
(Inspektorat Kabupaten Wonogiri)
Fokus pada obyek dan sasaran pengawasan atas penyelenggaraan umum pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
Optimalkan pelaksanaan tindak lanjut hasil audit APFP (APIP dan APEP) dan penanganan pengaduan masyarakat
KEGIATAN UTAMA Pemeriksaan / Audit
● Reguler / Rutin● Khusus● Kasus / Pengaduan Masyarakat● Pemeriksaan Lainnya (atas permintaan
pihak tertentu, pengembangan atas temuan pemeriksaan reguler / rutin)
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
APIP pada Pemda melakukan reviu atas laporan keuangan dan kinerja dalam rangka meyakinkan kehandalan informasi yang disajikan sebelum disampaikan Bupati kepada BPK (PP. No. 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah)
Monitoring dan Evaluasi● Monev pelaksanaan Inpres No. 5 /
2004 tentang Percepatan Pemberantaan Korupsi
● Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Pemantauan dan Pemutakhiran Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Sinergi pengawasan dengan APIP lainnya (Joint Audit)
Diklat Auditor dan Aparatur pengawasan (Diklat Sertifikasi JFA, Diklat Struktural, Diklat Substansi)
Seminar dan lokakarya bidang pengawasan
Pengembangan SimWas (data obrik, temuan, tindak lanjut pengawasan dan data SDM pengawasan)
KEGIATAN PENUNJANG
Meliputi laporan berkala kegiatan pengawasan, penyusunan kebijakan pengawasan, penyusunan PKPT, penyusunan temuan dan tindak lanjut.
KEGIATAN PENUNJANG LAINNYA
Perencanaan AkuratPelaksanaan TepatPengawasan Ketat
KenyamananDan
Ketenangan Kerja
GOOD GOVERNANCE
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.