PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
M. Atoillah Isfandiari, dr., M.Kes
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 1
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal PenelitianUntuk staff peneliti RSPTI Unair
Surabaya, 15 Juli 2013
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 5
Proposal Penelitian
O Proposal penelitian adalah rencana kerja yang terdiri dari semua unsur-unsur pokok dalam proses penelitian dan juga informasi secukupnya bagi pembaca untuk mengevaluasi penelitian yang diajukan.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 6
Tujuan Proposal Penelitian(1) Merupakan sebuah perangkat perencanaan
(planning tool), yang memperlihatkan bahwa seseorang memiliki proyek penelitian yang bermanfaat dan bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi dan rencana kerja yang baik untuk menyelesaikannya.
(2) Berfungsi untuk meyakinkan orang lain, seperti peneliti lain, lembaga penyandang dana, lembaga pendidikan, dan pembimbing, bahwa penelitian yang diusulkan layak didukung.
(3) Memperlihatkan kepakaran dan kompetensi peneliti dalam suatu bidang studi tertentu.
(4) Merupakan kontrak di antara berbagai pribadi dan kelompok orang yang terlibat di dalamnya.
Komponen Utama Proposal Penelitian
1. Latar Belakang, Rumusan permasalahan dan tujuan penelitian.
2. Dasar teori sebagai titik tolak ide penelitian.
3. Rancangan penelitian (kerangka kerja) Metode pengumpulan dan analisis data.
4. Interpretasi temuan dan penarikan kesimpulan.
5. Penyajian hasil penelitian.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 7
Kerangka (Outline) Proposal Penelitian
1. Pendahuluan1. Latar Belakang Penelitian2. Rumusan Masalah Penelitian3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian2. Tinjauan Pustaka3. Kerangka Konseptual Penelitian4. Metodologi Penelitian 5. Anggaran 6. Referensi
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 8
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 9
Latar Belakang Penelitian
1. Masalah penelitian (Das Solen-Das sein)2. Hasil-hasil penelitian sebelumnya3. Kekurangan dari penelitian sebelumnya 4. Pentingnya penelitian bagi pembaca 5. Pernyataan tentang maksud penelitian
2. Pernyataan Masalah Penelitian
O Latar belakang masalah: gambaran situasi permasalahan yang dihadapi terkait dengan perkembangan ilmu atau dampak permasalahan terhadap kehidupan masyarakat.
O Pernyataan masalah penelitian harus spesifik, menjelaskan inti permasalahan yang akan ditangani dalam penelitian tsb.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 10
Rumusan masalah PenelitianO Rumusan Masalah penelitian berasal dari usaha untuk
menemukan jawaban pada masalah penelitian. Oleh karena itu, sebuah pertanyaan perlu diajukan dan jawaban akan ditemukan selama penelitian berlangsung.
O Rumusan Masalah penelitian merupakan kunci dalam proposal penelitian. Upaya untuk menjawab pertanyaan tersebut merupakan maksud dari penelitian.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 11
Tujuan (umum) dan Tujuan khusus Penelitian
Tujuan (umum)Sebuah pernyataan umum tentang apa yang hendak
dicapai melalui penelitian tersebut.
Tujuan khususPernyataan yang lebih spesifik dan bersifat
operasional, yang diturunkan dari Tujuan Umum Penelitian, sehingga bisa jadi lebih dari satu.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 13
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 14
Manfaat Penelitian
1) Sejauh mana penelitian terkait dengan prioritas pembangunan / permasalahan di masyarakat;
2) Pentingnya masalah dalam perkembangan ilmu pengetahuan;
3) Besarnya masalah dan bagaimana hasil penelitian akan memberikan sumbangan dalam penyelesaiannya; dan
4) Manfaat langsung dan tidak langsung penelitian Pada masayarakat/subyek
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 15
Tinjauan Pustaka O Mencakup tulisan yang teoritis dan/atau empiris. O Menggabungkan aspek-aspek penting yang akan
diteliti.O Sebagai dasar kerangka konseptual dan kerangka
konseptual bagi pembaca, sehingga pertanyaan penelitian dan metodologi dapat dipahami dengan lebih baik.
O Memperlihatkan bahwa peneliti menyadari luas dan beragamnya pustaka yang terkait dengan pertanyaan penelitian.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 16
Peranan Tinjauan Pustaka dalam perumusan hipotesis
O Mendefinisikan batas-batas (ruang lingkup) penelitian; O Menetapkan ukuran dan luasnya penelitian; O Mempertimbangkan prosedur dan peralatan yang akan
digunakan dalam penelitian; O Melihat permasalahan dalam perspektif dan pemahaman
yang lebih baik atas teori yang mendasari; O Menghindari terjadinya pengulangan atas penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya; O Menilai dengan lebih baik makna temuan yang didapat; O Merumuskan hipotesa secara lebih tajam; O Membawa penelitian pada arah yang tepat.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 17
Jenis pustaka yang dapat ditinjauO Buku dan makalah yang ditulis oleh para pakar
(ahli) dimana mereka menyatakan pendapat, pengalaman, teori, dan gagasan yang membangun pengetahuan pada ruang lingkup permasalahan, serta pendapat mereka tentang mana yang baik dan buruk, dikehendaki atau dihindari, yang bernilai atau tidak bernilai, terkait dengan konsep tertentu.
O Laporan penelitian yang melaporkan penelitian pada bidang terkait yang pernah dilakukan (yang sekarang menarik perhatian) dan memberi peneliti petunjuk akan keberhasilan dan permasalahan yang dihadapi dalam prosedur, rancangan, hipotesa, teknik, dan peralatan penelitian.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 18
Hasil Tinjauan Pustaka
O Pembahasan dan bantahan atas hal-hal teoritis dan metodologis yang terkait dengan topik penelitian hingga saat ini;
O Rangkuman hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan melalui berbagai inisiatif;
O Data yang telah dihasilkan selama ini; O Makna dan perkembangan pengetahuan dalam topik
penelitian yang sedang ditangani; O Gambaran secara sistematis dan menyeluruh tentang
peta pengetahuan yang menjadi fokus penelitian.
5. Hipotesis PenelitianO Dugaan awal tentang jawaban terhadap
pertanyaan penelitian. O Arah untuk mendapatkan jawaban terhadap
pertanyaan penelitian. O Penjelasan sementara atau postulat peneliti
tentang apa yang diperkirakan oleh peneliti sebagai hasil penelitian.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 19
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 22
Perumusan HipotesaOHipotesa hanya dapat dirumuskan setelah
peneliti mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai substansi dan ruang lingkup masalah.
OHipotesa hendaknya menggambarkan secara utuh proses penelitian dalam rangka memberikan stuktur penelitian.
OHipotesa adalah pernyataan / penyelesaian sementara atas rumusan masalah.
OHipotesa dapat lebih dari satu.
8. Metodologi Penelitian OMetodologi penelitian menjelaskan
bagaimana jawaban atas pertanyaan penelitian akan diperoleh.
OHal itu menyangkut: O Cara pengumpulan dataO Teknik menganalisa dataO Interpretasi hasil analisis data
OParadigma penelitian:O Penelitian kualitatifO Penelitian kuantitatifO Penelitian tindakan
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 26
Contoh Penelitian kualitatifO Grounded theory Approach: teori yang
dikembangkan berakar dari data yang diturunkan. O Phenomenological Approach: pengamatan
dilakukan terhadap sekelompok orang dalam jangka waktu yang lama, untuk memahami pola perilaku manusia dalam aspek tertentu.
O Ethnographic Approach: pengamatan terhadap kelompok budaya yang memiliki pengalaman sosial, lokasi, dan karakteristik sosial lainnya.
O Case Studies Approach: kajian komprehensif terhadap saling keterkaitan antar berbagai variabel yang terkait dengan kasus tertentu.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 27
Penelitian KuantitatifOKenyataan bersifat obyektif.OPeneliti harus mengambil jarak terhadap obyek
yang diteliti.ONilai-nilai peneliti tidak boleh mencampuri atau
menjadi bagian dari penelitian.OPenelitian terutama didasarkan pada pendekatan
deduktif dan teori, dan hipotesa hendaknya diuji dalam hubungan sebab-akibat.
OTujuan penelitian adalah untuk mengembangkan generalisasi yang memberikan sumbangan pada teori yang memungkinkan peneliti memperkirakan, menjelaskan, dan memahami beberapa gejala.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 28
Penelitian TindakanO Penelitian tindakan (action research) lebih merupakan
alat untuk melakukan perubahan daripada penelitian yang sesungguhnya.
O Memiliki fungsi pendidikan.O Berpusat pada masalah, konteks tertentu, dan
berorientasi ke depan.O Melibatkan campur tangan untuk perubahan.O Bertujuan untuk peningkatan dan keterlibatan.O Melibatkan proses siklis dimana penelitian, tindakan,
dan evaluasi saling terkait.O TIDAK SAMA DENGAN OPERATIONAL RESEARCH
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 29
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 201330
Siklus Proposal Penelitian
TEORI6. Analisa
Data
5. Pengumpul-
an Data
4. Pengukuran
1. Permasalahan
2. Hipotesa
7. Kesimpulan
3. Rancangan Penelitian
9. Anggaran PenelitianO Anggaran adalah rencana keuangan yang
disajikan dalam bentuk anggaran belanja.O Anggaran merupakan penjabaran proses
penelitian secara nyata dan terukur.O Anggaran hendaknya menggambarkan
sarana apa yang diperlukan dan berapa biaya yang diminta untuk melaksanakan tahap tertentu dalam proses penelitian.
O Anggaran hendaknya dibuat selengkap mungkin, cukup rinci, dan harus jelas, dalam sebuah tabel.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 31
10. ReferensiO Referensi adalah karya ilmiah yang dijadikan acuan
dalam penyusunan proposal penelitian.O Harus ada kesesuaian antara acuan di dalam proposal
dan informasi lengkap di dalam Daftar Referensi / Daftar Pustaka.
O Informasi yang jelas dan disusun secara konsisten diperlukan untuk menemukan kembali bahan acuan tsb.
O Informasi tsb meliputi: nama penulis, waktu publikasi, judul tulisan, judul buku/jurnal/prosiding, tempat publikasi, penerbit, (nomer halaman).
O Biasanya disusun urut abjad, agar mudah ditemukan kembali
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 32
Contoh Penulisan Referensi1. Buku: O Bhatia, R. and M. Fallenmark. 1993. Water Resource Policies
and the Urban Poor: Innovative Approaches and Policy Imperatives. Washington, D.C.: World Bank.
2. Bab dalam Buku: O Coward, E. W., Jr. 1986. Direct or indirect alternatives for
irrigation investment and the creation of property. In Irrigation investment, technology and management strategies for development, ed. K. W. Easter, 225-244. Boulder, CO: Westview Press.
3. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah:O Sutawan, N. 1996. Negotiation of Water Allocation amongst
Irrigator's Associations: A Note from Bali, Indonesia. Paper presented at International Association for the Study of Common Property meetings, Berkeley CA, June 5-8
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 33
4. Tesis atau Disertasi: O Moore, M. 2004. Perception and Interpretation of
Environmental Flow for Future Water Resources Management – A Survey Study. MSc Thesis, Linkoping University, Sweden.
5. Makalah di Jurnal:O Weber, M.A. & R.P. Berrens, 2006, “Value of instream
recreation in the Sonoran Desert.” Journal of Water Resources Planning and Management, ASCE, Vol. 132, No. 1, pp 53-60
6. Bahan dari Internet: O Craig Higson-Smith (2000) Writing Your Research Proposal:
A Workbook For First Time And Inexperienced Researchers In The Social Sciences And Humanities: http://www.nrf.ac.za/methods/proposals.htm, diakses 21 September 2007
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 34
PenutupO Penelitian dimaksudkan untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.
O Penelitian harus direncanakan dengan baik dan mengikuti kaidah baku di kalangan akademisi.
O Untuk meyakinkan pihak-pihak terkait, proposal penelitian harus disusun secara lengkap dan informatif.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 35
Terima kasih.Semoga
bermanfaat.
Pelatihan Dasar Pengembangan Proposal Penelitian, RSPTI 2013 36