PENGUATAN PIS – PK
TERINTEGRASI KIA DAN GIZI
ASTATI MADE AMIN, S.Si.T, M.Kes Kepala Seksi Kesga dan Gizi
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
• Deteksi
pengembangan
Inteligensia
dan upaya
stimulasi
sensomotorik
• ASI eksklusif
• Imunisasi
dasar lengkap
• Pemberian
makan
• Penimbangan
• Vit A
• MTBS
• Deteksi
pengembangan
Inteligensia dan
upaya stimulasi
Kognitif
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB, dan
Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• Optimalisasi
kesiapan belajar
dan
pengembangan
model belajar
yang efektif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• PMT
• Identifikasi dan
optimalisasi
kecerdasan
majemuk pada
remaja
• Kesehatan
reproduksi
• Konseling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Tablet Fe
• Konseling
Kespro
• PKRT
• Promosi Gaya
Hidup Otak
Sehat, mandiri
dan produktif
• KB bagi PUS
• PKRT
• Deteksi PM dan
PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Deteksi gangguan
kognitif untuk
mengoptimalkan
kualitas hidup
• Posyandu Lansia
• Peningkatan
kualitas Hidup
Mandiri
• Perlambatan proses
Degeneratif
IBU HAMIL, BERSALIN,
DAN NIFAS
Program Kesehatan Berdasarkan Siklus Hidup
• Stimulasi dan nutrisi
pengungkit otak pada
janin melalui Ibu
Hamil
• P4K
• Buku KIA
• ANC terpadu
• Kelas Ibu Hamil
• APN
• RTK
• Kemitraan Bidan
Dukun
• KB PP
• PONED/ PONEK
1. PENERAPAN PARADIGMA SEHAT MENGUTAMAKAN PROMOTIF & PREVENTIF, TANPA MENGABAIKAN KURATIF & REHABILITATIF
3. KEMANDIRIAN MASYARAKAT MEMBERDAYAKAN INDIVIDU, KELUARGA & KELOMPOK/MASYARAKAT
4. PEMERATAAN MENGUPAYAKAN KEMUDAHAN AKSES TERMASUK DG MEMBINA JEJARING FASKES PRIMER
5. TEKNOLOGI TEPAT GUNA MEMANFAATKAN TEKNOLOGI YG SESUAI KEBUTUHAN, MUDAH DIGUNAKAN & TDK BERDAMPAK BURUK
6. KETERPADUAN & KESINAMBUNGAN MELAKSANAKAN UKM & UKP SERTA SISTEM RUJUKAN DG DIDUKUNG MANAJEMEN PUSKESMAS
7. PENDEKATAN KELUARGA
MEMBERIKAN PELAYANAN DENGAN FOKUS KELUARGA SECARA UTUH DENGAN MENGIKUTI SIKLUS HIDUP
2. PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN UTK MEWUJUDKAN KECAMATAN SEHAT
4 Catatan: Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat
Indikator Keluarga Sehat A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Pelayanan KIA di Keluarga
6
INDIKATOR KELUARGA SEHAT: IBU BERSALIN DI FASILITAS
KESEHATAN
Definisi Operasional Indikator
Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan :
adalah jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia bayi 0-11 bulan)
dan persalinan ibu tersebut, dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan
(Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, bidan praktek swasta).
7
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI, KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR (BBL)
A. PENGERTIAN DAN MANFAAT PELAYANAN
Remaja Catin Bumil Bufas Bulin
Informasi
Kespro
Pemberian TTD
Buku Rapor Kesehatanku
Kelas Ibu Hamil
Buku KIA
P4K
Konseling KBPP
Informasi
Kespro
Pelayanan Nifas
Pelayanan KBPP K
F
PK
PR
Catin
AN
C
AP
N
APN
Pelayanan KBPP
BBL &
Neonatal
KN
Pelayanan
Neonatal
Essensial
Buku KIA
Imunisasi
Strategi Pelaksanaan Pelayanan
SETIAP IBU HAMIL HARUS BERSALIN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN REPRODUKSI
Suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.
1.Catin perlu mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk menetukan status kesehatan agar
dapat merencanakan dan mempersiapkan kehamilan yang sehat dan aman. 2. Setiap pasangan perlu perencanaan kehamilan 3. Perencanaan kehamilan bertujuan untuk mencegah: kehamilan 4 Terlalu yaitu terlalu muda (< 20 tahun) ,Terlalu tua (> 30 tahun), Terlalu dekat
jarak kehamilan (<2 tahun), Terlalu sering hamil (> 3 anak)
Ruang Lingkup Kespro: Kes Ibu dan BBL, KB, Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan IMS, Pencegahan dan pennggulangan komplikasi aborsi, Kespro remaja dll.
11
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2 Ukur Tekanan Darah
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin
6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT)
7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)
8 Test Lab Sederhana (Hb, Protein Urin) dan atau berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC dll)
9 Tata Laksana Kasus
10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP
1 kali TM I, 1 kali TM 2, 2 kali TM III
Persalinan • Persalinan adalah suatu proses dimana janin dan plasenta
keluar dari uterus,
• Lebih dari 80% proses persalinan berjalan normal, 15-20% terjadi komplikasi persalinan.
• Komplikasi bisa terjadi kapan saja dan dapat terjadi pada ibu hamil, bersalin dan ibu nifas
SETIAP IBU HAMIL HARUS BERSALIN DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Masa nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh
tenaga kesehatan .
Kunjungan nifas 1) 6 jam – hari ke 3 paska persalinan; 2) Hari 4 – 28; 3) Hari 29 - 42
Bayi Baru Lahir 0-28 hari
C. PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)
KEBERHASILAN
ADANYA Pelaksanaan P4K di lapangan : Pengisian dan penempelan stiker Terisinya Amanat Persalinan Terbentuknya Kelompok donor darah Tersedianya Ambulan desa Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
PENGERTIAN : suatu kegiatan yg difasilitasi oleh bidan di desa dlm rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga, masyarakat dlm merencanakan persalinan yg aman dan pesiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil ; termasuk pencanaan penggunaan KB paska perpersalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu layanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
Amanat Persalinan
Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat
:Penolong persalinan
:Pendamping persalinan
:Transportasi
:Calon pendonor darah
:Tempat persalinan
: - - 200Taksiran persalinan
:Nama Ibu Halimah
21 Juli 7
Bidan Sari
Polindes Desa Ujung
Bp. Rahmat
Udin , Harto, Budi
Mumun , Abu , Ria
21
INDIKATOR KELUARGA SEHAT: KELUARGA MENGIKUTI KB
Definisi Operasional Indikator Keluarga mengikuti KB : adalah jika keluarga merupakan pasangan usia subur, suami atau isteri
atau keduanya, terdaftar secara resmi sebagai peserta/akseptor KB dan atau menggunakan alat kontrasepsi
22
KELUARGA BERENCANA (KB)
Ibu Hamil
Ibu Bersalin dan Nifasf
Remaja PUS
23
Keberhasilan program KB ditentukan oleh pelayanan kesehatan yang diberikan antara lain: 1) pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja; 2) konseling kesehatan reproduksi pada calon pengantin, 3) konseling dan pelayanan KB pada PUS, 4) konseling KB pasca persalinan pada Bumil, 4) pelayanan KB pasca persalinan pada bulin/bufas 5) pelayanan KB interval.
Calon Pengantin
Men
ing
katk
an
Per
min
taa
n/K
ebu
tuh
an
KIE dan Konseling KB
Sistem kafetaria
KONDOM
Utamakan :
Apapun metode yang dipilih, berikan konseling yang baik agar pemakaiannya berkesinambungan
MKJP
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah metode kontrasepsi yang digunakan untuk menunda, menjarangkan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan secara jangka panjang
Meliputi: AKDR, implan dan kontrasepsi mantap (MOP dan MOW)
AKDR IMPLAN MOW MOP
• KB Pasca persalinan yaitu: pemanfaatan/ penggunaan metode kontrasepsi dalam waktu 42 hari pasca bersalin/masa nifas
KB Pasca Persalinan
• KB pascapersalinan menggunakan Metode KB modern yang tidak mengganggu proses laktasi, misalnya IUD, kondom, suntik progestin (3 bulanan), pil progestin dan implan.
Penentuan Target Sasaran
• Sasaran KB pasca persalinan adalah:
pasangan usia subur yang isterinya sedang dalam kondisi masa nifas (sampai 42 hari
pasca persalinan)
sasaran jumlah peserta KB pasca persalinan sama dengan sasaran jumlah ibu
bersalin
Tujuan KB Pascapersalinan
1) Menurunkan Missed Opportunity Pelayanan KB (klien sudah kontak
dengan nakes sejak ANC, bersalin dan masa nifas), sehingga:
- Menurunkan Unmet Need KB
- Meningkatkan CPR
2) Menurunkan salah satu komponen EMPAT TERLALU (terlalu sering)
menjaga jarak kehamilan meningkatkan kesehatan ibu dan anak
Faskes Yang Memberikan Pelayanan KB
Permenkes No 71 Tahun 2013
Klinik Utama atau yang setara
RS D Pratama atau yang setara
Klinik Pratama atau yang setara
Praktik Dokter Puskesmas atau
yang setara
FKTP
FKRTL RS Khusus
RS Umum
30
INDIKATOR KELUARGA SEHAT : BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP
Definisi Operasional Indikator Bayi mendapat Imunisasi Dasar Lengkap: adalah jika di keluarga terdapat bayi (usia 12-23 bulan), bayi tersebut
telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-HB3,
Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak.
4/2/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 31
IMUNISASI
IMUNISASI
upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
sehingga dapat mencegah/mengurangi akibatnya
Vaksin adalah bahan antigenik yg digunakan utk menghasilkan kekebalan aktif
33
Manfaat Imunisasi IMUNISASI MANFAAT
Hepatitis B Mencegah penyakit Hepatitis B dan kerusakan hati (sirosis dan kanker hati)
BCG Mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) berat pada bayi
Polio Mencegah penyakit Polio yang menyebabkan lumpuh layuh pada tungkai dan atau lengan
DPT- HB-Hib Mencegah penyakit Difteri, Pertusis (Batuk Rejan), tetanus, Hepatitis B, Pneumonia (radang paru) dan Meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan oleh bakteri Haemophylus influenzae tipe b
Campak Mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan komplikasi radang paru, radang otak dan kebutaan
PENYAKIT-PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
Tuberculosis Polio
Tetanus
Difteri
Pertusis
Campak
0-7 hr
9 Bulan
Hep B 0 (HB 0)
-BCG -Polio 1
-DPT-HB-Hib 1 -Polio 2
-DPT-HB-Hib 2 -Polio 3
-DPT-HB-Hib 3 -Polio 4
CAMPAK
1 Bulan
2 Bulan
3 Bulan
4 Bulan
Imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib: usia 18 bulan Campak : usia 18 bulan
1 SD 2 SD 3 SD
-DT -Campak
Td
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
Pelayanan Gizi Keluarga
PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.
(Pasal 1 PP 33 Tahun 2012)
Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes…
Hari-hari pertama setelah melahirkan :
BAGAIMANA AGAR BAYI MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF SELAMA 6 BULAN ??
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Kunci Sukses Pemberian
ASI Eksklusif
Tindakan segera setelah lahir, bayi diberi kesempatan untuk mulai (inisiasi) menyusu sendiri dengan meletakkan bayi menempel di dada atau perut Ibu; bayi dibiarkan merayap mencari puting, kemudian menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung dalam satu jam pertama sejak bayi lahir
Apa Itu IMD ?
44
• Suhu kulit dada ibu yang melahirkan akan menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi.
Jika bayi kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan bayi sehingga dapat mencegah risiko kedinginan (hypothermia)
Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan bayi.
• Kontak kulit ke kulit meningkatkan ikatan kasih sayang (bonding) antara ibu dan bayi. Kontak kulit dalam 1-2 jam pertama ini sangat penting, karena setelah itu biasanya bayi tertidur.
Apa Manfaat IMD Bagi Bayi?
45
• Ibu dan bayi akan menjadi lebih tenang sehingga pernapasan dan detak jantung bayi akan menjadi lebih stabil dan membuat bayi tidak rewel.
• Meningkatkan keberhasilan menyusu
Produksi ASI menjadi lancar
bayi dapat memperoleh kolostrum dan ASI eksklusif selama 6 bulan serta tetap menyusu sampai anak berusia 2 tahun.
…. Manfaat IMD bagi Bayi
46
Proses IMD merangsang pengeluaran hormon oksitosin , yaitu hormon yang :
Membuat ibu merasa tenang, rileks, mencintai bayi dan merasa bahagia
Merangsang refleks pengeluaran ASI
Merangsang kontraksi rahim yang mencegah perdarahan usai persalinan serta membantu proses pengeluaran plasenta
Manfaat IMD bagi Ibu
Apa Manfaat Menyusui ??
• BAGI BAYI • BAGI IBU • BAGI KELUARGA • BAGI NEGARA
A S I
Zat-zat gizi yang lengkap
Mudah di cerna, diserap secara efesien
Melindungi terhadap
infeksi
MENYUSUI
Membantu bonding dan perkembangan
Membantu menunda kehamilan baru
Melindungi kesehatan Ibu
Biaya lebih rendah dibanding asupan buatan
MANFAAT MENYUSUI
1/1
Manfaat Memberikan ASI pada Keluarga
Psikologis
Manfaat Memberikan ASI pada Negara
Informasi Penting Seputar Menyusui untuk Keluarga :
• Memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan.
• Pemberian ASI akan melindungi bayi/anak dari penyakit dan menumbuhkan tali kasih sayang ibu dan anak.
• Bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI dan senantiasa dekat dengan ibunya.
• Semakin sering ibu memberikan ASI, maka akan semakin banyak ASI diproduksi.
• Seorang wanita yang bekerja dapat melanjutkan pemberian ASI.
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN BALITA
Manfaat Memantau Pertumbuhan :
• Mengetahui status pertumbuhan
anak.
• Mendeteksi secara dini bila terjadi
masalah gangguan pertumbuhan
dan perkembangan untuk segera
ditangani.
Pertumbuhan Normal (Dipantau Pertumbuhannya)
Pertumbuhan terganggu (Tidak dipantau pertumbuhannya)
Bayi 6 bulan sehat
Bera
khir b
eda
Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan
Gizi Kurang
Bagaimana Mengetahui Status Pertumbuhan ?
Tindak Lanjut Hasil Penentuan Status Pertumbuhan
Apa yang Harus Dilakukan???
Berat badan naik (N):
• Memberi pujian kepada Ibu dan tetap mengingatkan tentang pentingnya memantau pertumbuhan, agar Ibu selalu rajin datang ke Posyandu
Berat badan tidak naik 1 kali
• Memberikan pujian kepada Ibu yang telah membawa balitanya ke Posyandu
• Menanyakan kepada ibu apa yang mungkin menjadi penyebab berat badan anak tidak naik
• Segera berkoordinasi dengan TPG setempat untuk mendatangi sasaran sebagai langkah tindak lanjut
Berat badan tidak naik 2 kali atau berada di Bawah Garis Merah (BGM)
• Tetap memuji Ibu karena telah membawa anak ke Posyandu sehingga bisa ketahuan anak BGM atau tidak naik 2 kali berturut-turut
• Mengingatkan apakah anak sudah dirujuk oleh Kader dan dibawa ke Puskesmas ?
• Segera berkoordinasi dengan TPG setempat untuk langkah tindak lanjut
Bagaimana dengan anak yang gemuk? bila mencurigai anak yang terlihat gemuk, cek pada KMS nya. bila status pertumbuhan anak berada diatas garis hijau muda pada KMS, perlu tindak lanjuti oleh petugas kesehatan
Perhatian!!
Balita perlu dikonsultasikan ke petugas kesehatan
bila : Berat Badan Tidak Naik
Berada di Bawah Garis Merah (BGM) Kelebihan Berat Badan
Periode Dan Pertumbuhan Anak Balita Menurut Umur Dan Aspek Kemampuan
Apa yang harus dilakukan untuk melihat perkembangan balita di dalam keluarga?
Usia Anak Perkembangan Kemampuan Anak
0-6 Bulan Pada usia 1 bulan, bayi bisa :
Menatap ibu nya
Mengeluarkan suara o…o…..o
Tersenyum
Mengerakan tangan dan kaki
Pada umur 3 bulan bayi bisa :
Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap
Tertawa
Menggerakan kepala kekanan dan ke kiri
Membalas tersenyum ketika diajak bicara/senyum
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
Pada umur 6 bulam , bayi bisa:
Berbalik dari telungkup ke telentang
Mempertahankan posisi kepala tetap tegak
Meraih benda yang ada di dekatnya
Menirukan bunyi
Menggenggam mainan
Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik
9-12 bulan Pada usia 9 bulan seorang anak seharusnya sudah bisa:
Merambat
Mengucapkan ma..ma.., da..da.. da…
Meraih benda sebesar kacang
Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
Bermain tepuk tangan atau ci-luk-ba
Makan kue/biskuit sendiri
Pada usia 12 bulan seorang anak seharusnya sudah bisa:
Berdiri dan berjalan berpegangan
Memegang benda kecil
Meniru kata sederhana seperti ma..ma… pa..pa….
Mengenal anggota keluarga
Takut pada orang yang belum dikenal
Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/ merengek
1-6 tahun Pada usia 2 tahun seorang anak bisa:
Naik tangga dan berlari-lari
Mencoret-coretkan pensil pada kertas, tembok, dll
Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya
Menyebut 3 – 6 kata yang mempunyai arti, seperti bola, piring, dan sebagainya
Memegang cangkir sendiri
Belajar makan-minum sendiri
Pada Usia 3 tahun anak bisa:
Mengayuh sepeda roda tiga
Berdiri diatas satu kaki tanpa pegangan
Bicara dengan baikmengunakan 2 kata
Mengenal 2-4 warna
Menyebut nama, umur dan tempat
Mengambar garis lurus
Bermain dengan teman
Melepas baju sendiri
Mengenakan baju sendiri
Pada umur 5 tahun anak bisa:
Melompat-lompat 1 kaki, menari dan berjalan lurus
Mengambar orang 3 bagian (kepala, badan, tangan /kaki)
Mengambar tanda silang dan lingkaran
Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
Menjawab pertanyaan dengan kata kata yang benar
Menyebut angka, menghitung jari
Bicaranya mudah di mengerti
Bepakaian sendiri tanpa dibantu
Mengenakan baju sendiri
Pada umur 6 tahun , anak bisa
Berjalan lurus
Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
Mengambar 6 bagian ( contoh kepala , badan, 2 tangan, 2 kaki
Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
Mengambar segi empat
Mengerti arti lawan kata
Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10
Mengenal warna
Mengikuti aturan permainan
Berpakaian sendiri tanpa dibantu
Bila menemukan Balita dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan ciri-ciri diatas, maka perlu menghubungi petugas
kesehatan untuk tindak lanjut segera
Recommended