Perancangan SMS Gateway
Sebagai Notifikasi Pengumuman
GITJ Trangkil
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Rioscar Michael Sumampouw (672010160)
Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Agustus 2016
Perancangan SMS Gateway
Sebagai Notifikasi Pengumuman
GITJ Trangkil
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Rioscar Michael Sumampouw (672010160)
Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Agustus 2016
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menyebabkan masyarakat
menjadikan telepon seluler sebagai kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-
hari. SMS (Short Message Service) adalah layanan yang disediakan oleh operator
seluler untuk mengirim dan menerima pesan singkat. SMS dinilai sangat praktis,
murah, dan efisien. SMS sangat mudah penggunaannya, sehingga siapa saja dapat
memanfaatkannya. Penggunaan teknologi ini sangat tepat untuk dimanfaatkan
dalam berbagai keperluan, salah satunya sebagai penyebaran informasi [1].
GITJ Trangkil saat ini masih menggunakan cara manual dalam
menyebarkan informasi baik pengumuman maupun informasi tentang GITJ
Trangkil. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu jemaat GITJ Trangkil,
disimpulkan bahwa penyebaran informasi pengumuman GITJ Trangkil masih
belum maksimal. Sebagai contoh warga jemaat ingin mengetahui jadwal ibadah,
jadwal pemberkatan nikah, jadwal jenguk warga jemaat yang sedang sakit,
pendeta yang ingin memberikan pesan renungan harian kepada jemaat. Serta
menginformasikan ke majelis gereja ketika tidak dapat melakukan khotbah
dikarenakan ada halangan yang ingin digantikan sementara dan hal lainnya yang
bersifat mendadak, harus menanyakan terlebih dahulu melalui telepon maupun
SMS, belum juga harus menunggu respon dari sumber informasinya. Terkadang
terjadi human error ketika pencatatan dikerjakan secara manual seperti ini, hal ini
dikarenakan nama, alamat, waktu, nomor telepon dan acara yang sering berubah-
ubah. Warga jemaat yang ingin mengecek informasi keuangan sewaktu-waktu,
harus datang terlebih dahulu ke gereja, melihat di papan pengumuman maupun
bertanya ke pengurus lewat telepon atau SMS, menyebabkan warga jemaat terikat
oleh waktu, belum lagi jika terjadi human error seperti pencatatan angka nominal.
Hal ini dinilai belum efektif, sehingga perlu untuk melakukan inovasi melalui
sistem SMS Gateway agar lebih efektif penyebaran informasinya.
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang
bertujuan untuk merancang SMS Gateway sebagai notifikasi pengumuman.
Perancangan SMS Gateway pada GITJ Trangkil bertujuan untuk memudahkan
penyebaran informasi seputar GITJ Trangkil menggunakan SMS. Sehingga
memungkinkan warga GITJ Trangkil untuk dapat mengakses informasi dari GITJ
Trangkil secara efektif dan memberikan kemudahan warga jemaat tanpa harus
SMS telebih dahulu ke sumber informasi dan menunggu balasan SMS tersebut
sehingga tidak terikat waktu dan tempat.
2. Kajian Pustaka
Penelitian yang berjudul perancangan aplikasi SMS membahas tentang
pelaporan nilai siswa berbasis SMS gateway menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan MySQL sebagai basis datanya, memberikan kemudahan kepada
user/wali murid untuk dapat mengakses dengan cepat dan mudah informasi nilai
siswa kapanpun dan dimanapun siswa berada [2].
Pada penelitian yang berjudul perancangan aplikasi SMS gateway untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di PT PLN (Persero) APJ Yogyakarta, dibahas
tentang perancangan untuk layanan PLN agar dapat diakses melalui SMS
sehingga informasi dapat digunakan dengan fleksibel, cepat, valid, mudah,
interaktif, serta biaya yang terjangkau [3].
Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan
SMS gateway, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang
perancangan SMS gateway sebagai notifikasi pengumuman pada GITJ Trangkil.
Penelitian ini diharapkan memberikan kemudahan kepada warga jemaat GITJ
untuk mencari informasi seputar GITJ Trangkil serta pengumuman tanpa terikat
waktu dan tempat.
SMS gateway adalah suatu platform yang menyediakan fitur untuk
mengirim dan menerima SMS dari peralatan mobile yang dapat menyebarkan
pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung
dengan basisdata nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor
dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari
basisdata tersebut sehingga dapat menghemat waktu.
GAMMU adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola
berbagai fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi-
fungsi yang dapat dikelola oleh Gammu antara lain adalah fungsi nomor kontak
dan fungsi SMS.
3. Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang
secara garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Identifikasi masalah.
2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan aplikasi/program. 4) Implementasi dan
pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil
penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat
ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 1 dijelaskan sebagai berikut : 1) Tahap
pertama : identifikasi masalah, di mana pada tahap ini pihak developer mencari
tahu kebutuhan client yang dibutuhkan dalam aplikasi yang akan dibangun.
Identifikasi masalah
Perancangan sistem
Pembuatan aplikasi/sistem
Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis
hasil pengujian
Penulisan laporan hasil penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner,
2) Tahap kedua : perancangan sistem meliputi perancangan proses yang
menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) meliputi use case
diagram, sequence diagram, activity diagram, class diagram dan deployment
diagram. Pada tahap ini juga dilakukan perancangan database, perancangan
antarmuka dan perancangan arsitektur aplikasi, 3) Tahap ketiga : pembuatan
aplikasi atau program yaitu membuat aplikasi atau program sesuai dengan
perancangan sistem yang telah dibuat, 4) Tahap keempat : implementasi dan
pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. Pada tahap ini yang dilakukan
adalah mengimplementasikan aplikasi yang telah dibangun kemudian dilakukan
pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibangun sudah sesuai
yang diharapkan, jika belum sesuai maka dilakukan perbaikan, 5) Tahap kelima :
penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian
yang telah dilakukan dari tahap awal hingga tahap akhir ke bentuk laporan tertulis,
yang akan menjadi laporan hasil penelitian.
Pada tahap pertama yang perlu dilakukan adalah pihak developer
mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam sistem yang akan dibangun.
Pengumpulan data meliputi data pengumuman, data kegiatan, data jemaat.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner.
Proses penyebaran informasi dan pengumuman di GITJ Trangkil, yang
berjalan selama ini adalah: 1) jemaat SMS ke pengurus mengenai informasi yang
akan ditanyakan; 2) jemaat menunggu balasan SMS dari pengurus; 3) pengurus
menerima SMS dan membalas SMS yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh
jemaat; dan 4) jemaat menerima SMS yang berisi informasi yang telah ditanyakan
tadi. Proses ini dirasa kurang efektif dikarenakan jemaat harus menunggu balasan
SMS dan pengurus harus membalas SMS satu per satu jemaat yang membutuhkan
informasi.
Proses lihat informasi dengan menggunakan sistem ini adalah sebagai
berikut: 1) jemaat melakukan registrasi terlebih dahulu jika belum pernah
mendaftar pada sistem ini, 2) jika sudah berhasil mendaftar, jemaat dapat
melakukan lihat pengumuman maupun informasi seputar gereja dengan
mengirimkan SMS dengan keyword yang telah ditentukan, 3) kemudian sistem
akan merespon dan mengirim balasan sesuai informasi yang dibutuhkan.
Pada tahap kedua, perancangan proses dalam perancangan sistem untuk
menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem yang dibangun,
menggunakan beberapa diagram UML (Unified Modeling Language) dengan
beberapa tahapan yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Use case diagram jemaat dan pengurus dapat dilihat pada Gambar 3
dijelaskan sebagai berikut.
pendaftaran
tambah data jemaat
ubah data jemaat
hapus data jemaat
tambah data pengumuman
ubah data pengumuman
hapus data pengumuman
tambah data informasi seputar
gereja
ubah data informasi seputar gereja
hapus data informasi seputar
gereja
mengelola data jemaat
mengelola data pengumuman
mengelola data informasi seputar
gereja
pengurus
lihat data jemaat
lihat data informasi seputar gereja
jemaat
lihat data pengumuman
Gambar 3 Use Case Diagram Jemaat dan Pengurus
Pada use case diagram, terdapat 2 aktor utama yaitu pengurus dan jemaat.
Aktor jemaat dapat melakukan aktivitas yaitu pendaftaran nomor dan melihat
informasi atau pengumuman seputar GITJ Trangkil. Setiap jemaat wajib
melakukan pendaftaran nomor handphonenya ke dalam sistem terlebih dahulu.
Jemaat yang menanyakan informasi ke pengurus dapat melalui SMS dengan
keyword yang telah ditentukan. Kemudian SMS Gateway memproses SMS
tersebut dan mencocokkan keyword tersebut dengan data yang ada di database.
Jika cocok, maka sistem akan membalas SMS tersebut dengan informasi yang
dibutuhkan.
Aktor pengurus dapat mengelola data jemaat, data pengumuman dan data
informasi seputar gereja. Data jemaat berisi informasi data jemaat GITJ Trangkil
meliputi nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin dan nomor
handphone. Data pengumuman berisi informasi pengumuman mengenai jadwal
ibadah, pengumuman orang sakit dan pengumuman orang meninggal dunia. Data
informasi seputar gereja meliputi data informasi mengenai keuangan, jumlah
jemaat hadir. Pengelolaan data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus.
Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana alir berakhir [4].
kirim sms
registrasi
terima sms (pesan
kesalahan format)
terima sms
balasan
terima sms
parsing teks
verifikasi format
SMS
kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke
database
menerima hasil
data di database
buat thread sms
balasan
kirim sms
balasan
cari data di
database
aplikasi websms gatewayj emaat
Gambar 4 Activity Diagram User Jemaat Pendaftaran
Gambar 4 menjelaskan aktivitas user jemaat saat melakuan pendaftaran.
Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa pendaftaran, kemudian SMS Gateway
menerima SMS dan parsing teks, verifikasi format SMS. Jika format tidak valid,
SMS Gateway mengirimkan SMS berisi pesan salah format ke user jemaat.
Sebaliknya jika format valid, SMS Gateway mengirim format query ke database.
Setelah itu aplikasi web akan mencari data di database. SMS Gateway menerima
hasil data tersebut kemudian membuat thread SMS balasan dan dikirim ke user
jemaat. Proses akhir, user jemaat menerima SMS balasan.
kirim sms lihat informasi
yang dibutuhkan
terima sms (pesan
kesalahan format)
terima sms
balasan
terima sms
parsing teks
verifikasi format
sms
kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke
database
menerima hasil data
di database
buat thread sms
balasan
kirim sms
balasan
cari data di
database
aplikasi websms gatewaypengurus
Gambar 5 Activity Diagram User Jemaat Lihat Informasi
Gambar 5 menjelaskan aktivitas user jemaat saat ingin melihat informasi.
Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa keyword lihat informasi, kemudian
SMS Gateway menerima SMS dan parsing teks, verifikasi format SMS. Jika
format tidak valid, SMS Gateway mengirimkan SMS berisi pesan salah format ke
user jemaat. Sebaliknya jika format valid, SMS Gateway mengirim format query
ke database. Setelah itu aplikasi web akan mencari data di database. SMS
Gateway menerima hasil data tersebut kemudian membuat thread SMS balasan
dan dikirim ke user jemaat. Proses akhir, user jemaat menerima SMS balasan.
terima sms (pesan
kesalahan format)
terima sms
balasan
kirim sms lihat
pengumuman
terima sms
parsing teks
verifikasi format
sms
kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke
database
menerima hasil data
di database
buat thread sms
balasan
kirim sms
balasan
cari data di
database
aplikasi websms gatewaypengurus
Gambar 6 Activity Diagram User Jemaat Lihat Pengumuman
Gambar 6 menjelaskan aktivitas user jemaat saat ingin melihat
pengumuman. Pertama, jemaat mengirimkan SMS berupa keyword untuk lihat
pengumuman, kemudian SMS Gateway menerima SMS dan parsing teks,
verifikasi format SMS. Jika format tidak valid, SMS Gateway mengirimkan SMS
berisi pesan salah format ke user jemaat. Sebaliknya jika format valid, SMS
Gateway mengirim format query ke database. Setelah itu aplikasi web akan
mencari data di database. SMS Gateway menerima hasil data tersebut kemudian
membuat thread SMS balasan dan dikirim ke user jemaat. Proses akhir, user
jemaat menerima SMS balasan.
terima sms (pesan
kesalahan format)
terima sms
balasan
kirim sms dengan keyword yang ditentukan
(untuk mengelola data jemaat)terima sms
parsing teks
verifikasi format
sms
kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke
database
menerima hasil data
di database
buat thread sms
balasan
kirim sms
balasan
verifikasi action
lihat data ubah data hapus datatambah data
aplikasi websms gatewaypengurus
Gambar 7 Activity Diagram User Pengurus Mengelola Data Jemaat
Gambar 7 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data jemaat di
mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah dan hapus data. Pertama,
pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk pengelolaan data jemaat, SMS
Gateway menerima SMS, parsing data dan verifikasi format SMS. Jika tidak valid
maka mengirimkan SMS balasan kesalahan format ke pengurus, sebaliknya jika
valid maka mengirimkan query ke database untuk diverifikasi oleh aplikasi web.
Terdiri atas tambah, lihat, ubah dan hapus kemudian hasilnya dikirim ke SMS
Gateway. SMS Gateway menerima hasil data di database. Setelah itu membuat
thread SMS balasan yang akan dikirim untuk SMS balasan ke pengurus. Tahap
akhir pengurus menerima SMS balasan.
terima sms (pesan
kesalahan format)
terima sms
balasan
kirim sms dengan keyword yang ditentukan
(untuk mengelola data pengumuman)terima sms
parsing teks
verifikasi format
sms
kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke
database
menerima hasil data
di database
buat thread sms
balasan
kirim sms
balasan
verifikasi action
lihat data ubah data hapus datatambah data
aplikasi websms gatewaypengurus
Gambar 8 Activity Diagram User Pengurus Mengelola Data Pengumuman
Gambar 8 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data
pengumuman di mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah dan hapus
data. Pertama pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk pengelolaan
data pengumuman, SMS Gateway menerima SMS, parsing data dan verifikasi
format SMS. Jika tidak valid maka mengirimkan SMS balasan kesalahan format
ke pengurus, sebaliknya jika valid maka mengirimkan query ke database untuk
diverifikasi oleh aplikasi web. Terdiri atas tambah, lihat, ubah dan hapus
kemudian hasilnya dikirim ke SMS Gateway. SMS Gateway menerima hasil data
di database. Setelah itu membuat thread SMS balasan yang akan dikirim untuk
SMS balasan ke pengurus. Tahap akhir pengurus menerima SMS balasan.
terima sms (pesan
kesalahan format)
terima sms
balasan
kirim sms dengan keyword yang ditentukan (untuk
mengelola data informasi seputar gereja)terima sms
parsing teks
verifikasi format
sms
kirim sms (pesan
kesalahan format)
query ke
database
menerima hasil data
di database
buat thread sms
balasan
kirim sms
balasan
verifikasi action
lihat data ubah data hapus datatambah data
aplikasi websms gatewaypengurus
Gambar 9 Activity Diagram User Pengurus Mengelola Data Informasi Seputar Gereja
Gambar 9 menggambarkan aktivitas user pengurus mengelola data
informasi seputar gereja di mana dapat melakukan 4 aksi yaitu tambah, lihat, ubah
dan hapus data. Pertama pengurus mengirimkan SMS berupa keyword untuk
pengelolaan data informasi seputar gereja, SMS Gateway menerima SMS, parsing
data dan verifikasi format SMS. Jika tidak valid, maka mengirimkan SMS balasan
kesalahan format ke pengurus, sebaliknya jika valid, maka mengirimkan query ke
database untuk diverifikasi oleh aplikasi web. Terdiri atas tambah, lihat, ubah dan
hapus kemudian hasilnya dikirim ke SMS Gateway. SMS Gateway menerima
hasil data di database. Setelah itu membuat thread SMS balasan yang akan
dikirim untuk SMS balasan ke pengurus. Tahap akhir pengurus menerima SMS
balasan.
Gambar 10 Class Diagram Sistem
Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan
deskripsi class serta hubungannya antara class [5]. Gambar 10 merupakan class
diagram dari sistem yang akan dibuat. Terdiri dari beberapa class yaitu Jemaat,
Informasi, Pengumuman, Kirim dan Terima. Dalam class ini terdapat semua
fungsi yang diperlukan untuk menjalankan sistem.
Handphone
GSM/CDMA
Server SMS Gateway
COM PortServer Aplikasi Web
Gambar 11 Deployment Diagram
Deployment diagram adalah susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan tata
letak bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware [5].
Gambar 11 menggambarkan deployment diagram dari sistem yang dibangun,
dijelaskan bahwa sebuah komputer sebagai server yang di dalamnya terdapat
database untuk menyimpan data yang diperlukan dan sebuah handphone sebagai
pengguna sistem. Handphone mengirimkan SMS menggunakan perantara network
(GSM/CDMA) yang diteruskan ke server SMS Gateway. Proses pengolahan data
terdapat di server aplikasi web.
Gambar 2 Arsitektur Sistem
Gambar 2 menggambarkan arsitektur sistem yang dibangun. Terdapat
operator seluler yang berhubungan langsung dengan client dan modem, kemudian
modem sebagai SMS devices, server sebagai penyimpan database dan komputer
sebagai pengolah dan penyimpan aplikasi sms.
4. Hasil dan Pembahasan
Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut
1. PC Server sebagai server 2. Modem GSM sebagai SMS Devices 3. Sim Card GSM sebagai operator SMS 4. Handphone sebagai client
Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai
berikut
1. WAMPSERVER 2.5 WAMP adalah singkatan dari dari Windows and the principal components
of the package: Apache, MySQL and PHP (or Perl or Python). WAMPSERVER
adalah paket web server yang bekerja secara lokal pada localhost yang dibuat
secara independen dan diinstal pada sistem operasi Windows [6].
2. MySQL 5.6.17 MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan
multi-user [7].
3. Gammu 1.32.0 Gammu adalah sebuah aplikasi cross-platform yang digunakan untuk
menghubungkan antara database SMS Gateway dengan SMS devices [8].
Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background, sehingga
Gammu setiap ada SMS yang masuk ke SMS devices maka Gammu langsung
memindahkannya ke inbox dalam database SMS Gateway. Sebaliknya jika
aplikasi pengirim SMS memasukkan SMS ke dalam outbox dalam database SMS
Gateway maka Gammu mengirimkannya melalui SMS devices dan memindahkan
SMS tersebut ke dalam sentitem dalam database [9].
4. CodeIgniter 2.2.6 CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang bersifat open source dan
menggunakan metode MVC (Model, View, Controller). CodeIgniter menggunakan
arsitektur MVC sehingga aplikasi dapat dikelola dengan cara yang lebih mudah
dibandingkan dengan menggunakan pola prosedural dengan function. Model
merupakan bagian penanganan yang berhubungan dengan pengolahan database
misalnya mengambil data dari database, input dan pengolahan database lainnya.
Semua intruksi yang berhubung dengan pengolahan database diletakkan di dalam
model. View merupakan bagian yang menangani halaman user interface. User
Interface dikumpulkan pada view untuk memisahkannya dengan controller dan
model sehingga memudahkan web designer dalam melakukan pengembangan
tampilan halaman website. Controller merupakan kumpulan instruksi fungsi yang
menghubungkan model dan view [10].
Gambar 12 Port Modem
Gambar 12 menjelaskan Devices Manager yang berisi port modem COM10
yang digunakan dalam konfigurasi Gammu nantinya. Modem yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Huawei E1550 dengan koneksi at115200. Kode Program 1 Konfigurasi Gammu
Kode Program 1 menjelaskan konfigurasi Gammu, terdapat beberapa
komponen konfigurasi di antaranya device, connection, port, PIN, debuglevel,
commtimeout, sendtimeout, service, checksecurity, user, password, pc, database
dan driver. Device diisi dengan nama device, pada penelitian ini menggunakan
com10 yang disamakan dengan port modem yang digunakan. Connection diisi at
yaitu jenis koneksi dari modem E1550. Port diisi dengan port modem yang
digunakan yaitu COM10 dalam penelitian ini. PIN diisi dengan PIN SIM Card.
Service merupakan jenis database yang digunakan. User merupakan username
database yang digunakan. Password merupakan password database yang
digunakan. Pc merupakan server yang digunakan. Database merupakan nama
database yang digunakan. Driver merupakan driver database yang digunakan,
dalam penelitian ini menggunakan driver MySQL.
Sistem yang dibuat memiliki dua hak akses antara lain pengurus dan jemaat
dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Pengurus Pengurus meliputi pendeta dan majelis gereja.
- Pendeta dapat memberikan informasi jadwal pemberkatan nikah - Pendeta dapat memberikan informasi khotbah. - Majelis dapat melakukan pengelolaan data jemaat meliputi keuangan,
biodata jemaat
- Majelis dapat melakukan pengelolaan data pengumuman meliputi jadwal menjenguk orang sakit, jadwal latihan koor dan hal lain yang
bersifat mendadak
- Majelis dapat melakukan pengelolaan data informasi seperti keuangan gereja, jadwal ibadah
- Majelis dapat pengelolaan data SMS keluar dan pengelolaan data SMS masuk
2. Jemaat - Jemaat dapat melakukan registrasi
[gammu]
device = com10:
connection = at
[smsd]
port = com10:
connection = at
PIN = 1234
debuglevel = 0
commtimeout = 30
sendtimeout = 30
service = mysql
checksecurity = 0
user = root
password =
pc = localhost
database = sms
driver = native_mysql
- Jemaat dapat mengetahui jadwal ibadah - Jemaat dapat mengetahui jadwal pemberkatan nikah - Jemaat dapat melihat pengumuman jadwal menjenguk orang sakit - Jemaat dapat melihat informasi data keuangan
Gambar 13 Tampilan Kelola Data Jemaat
Gambar 13 menjelaskan tampilan kelola data jemaat, terdapat beberapa
atribut yaitu nomor jemaat, nama lengkap, alamat, tempat lahir, tanggal lahir,
jenis kelamin, nomor HP dan jabatan. Jabatan dibedakan menjadi dua yaitu jemaat
dan pengurus. Pengelolaan data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus data.
Gambar 14 Tampilan Kelola Data Pengumuman
Gambar 14 menjelaskan tampilan kelola data pengumuman, terdapat
beberapa atribut yaitu jenis, sub jenis, isi pengumuman dan waktu. Pengelolaan
data meliputi lihat, tambah, ubah dan hapus data. Admin juga dapat menambah
data dan langsung mengirimkan SMS ke semua nomor terdaftar dengan
menggunakan fitur Tambah dan Kirim yang tersedia.
Gambar 15 Tampilan Kelola Data Informasi
Gambar 15 menjelaskan tampilan kelola data informasi, terdapat beberapa
atribut yaitu jenis, sub jenis, isi informasi dan waktu. Pengelolaan data meliputi
lihat, tambah, ubah dan hapus data. Admin juga dapat menambah data dan
langsung mengirimkan SMS ke semua nomor terdaftar dengan menggunakan fitur
Tambah dan Kirim yang tersedia.
Gambar 16 Tampilan Kelola Data SMS Keluar
Gambar 16 menjelaskan tampilan kelola data SMS keluar, terdapat beberapa
atribut yaitu nomor hp, isi SMS dan waktu. Admin dapat dengan mudah melihat
data SMS yang telah dikirim melalui sistem ke jemaatnya. Pengelolaan data di
fitur ini meliputi hapus semua data.
Gambar 17 Tampilan Kelola Data SMS Masuk
Gambar 17 menjelaskan tampilan kelola data SMS masuk, terdapat
beberapa atribut yaitu nomor hp, isi SMS dan waktu. Isi SMS berupa format SMS
dari jemaat yang telah mengirimkan SMSnya. Admin dapat dengan mudah
melihat data SMS yang telah masuk ke sistem. Pengelolaan data di fitur ini
meliputi hapus semua data.
Pengujian aplikasi SMS Gateway ini menggunakan dua teknik pengujian
yaitu pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha merupakan pengujian
aplikasi yang dilakukan oleh pembuat aplikasi ataupun orang-orang yang ikut
membuat. Pengujian aplikasi pada tahap ini menggunakan metode blackbox yaitu
pengujian fungsionalitas tanpa memperhatikan alur eksekusi program, namun
cukup memperhatikan apakah setiap fungsi berjalan sesuai yang diharapkan.
Pengujian aplikasi web admin dapat ditunjukkan pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1 Pengujian Aplikasi Web Admin
Fungsi yang diuji
Kondisi Output yang diharapkan
Output yang dihasilkan sistem
Status Pengujian
Login Username dan password
benar
Username dan password salah maupun kosong
Sukses login
Gagal login
Sukses login
Gagal login
Valid
Tambah data Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Valid
Ubah data Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Hapus data Konfirmasi dengan benar Sukses hapus data Sukses hapus data Valid Load data Ada koneksi internet Sukses load data Sukses load data Valid
Mengirimkan
SMS
SMS gateway aktif dan
pulsa tersedia
Sukses mengirimkan
SMS
Sukses mengirimkan
SMS
Valid
Tabel 2 Pengujian SMS Gateway Fungsi yang
diuji Kondisi
Output yang
diharapkan
Output yang
dihasilkan sistem
Status
Pengujian
Pendaftaran Format diisi dengan benar
Format diisi dengan salah
maupun kosong
Sukses mendaftar
Gagal mendaftar
Sukses mendaftar
Gagal mendaftar
Valid
Get data
pengumuman
SMS gateway aktif dan
pulsa tersedia
Sukses load data Sukses load data Valid
Get data informasi
SMS gateway aktif dan pulsa tersedia
Sukses load data Sukses load data Valid
Get data jemaat SMS gateway aktif dan
pulsa tersedia
Sukses load data Sukses load data Valid
Berdasarkan pengujian alpha yang telah dilakukan maka disimpulkan jika
aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Setelah itu
dilakukan pengujian beta dengan menggunakan kuesioner. Pengujian dilakukan
dengan cara pembagian kuesioner pada sample user. Sample user berjumlah 30
orang yang merupakan jemaat GITJ Trangkil. Berdasarkan data kuesioner yang
diperoleh, diketahui jumlah jawaban untuk setiap nomor yang dirangkum pada
Tabel 3. Tabel 3 Tabel Jumlah Jawaban Kuesioner
No Pernyataan STS TS CS S SS
1 Sistem ini mudah digunakan 0 0 1 9 20
2 Format SMS mudah untuk dipahami 0 0 1 7 22
3 Sistem ini membantu dan mempermudah dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil
0 0 0 8 22
4 Sistem ini bermanfaat untuk digunakan dalam
mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil
0 0 0 10 20
5 Penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi
tentang GITJ Trangkil memuaskan
0 0 0 11 19
Pengujian kuesioner ini menggunakan skala Likert yaitu untuk menghitung
skala pengukuran variabel, di mana masing-masing jawaban diberi skala skor 1-5,
dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 2. Tidak Setuju (TS) = 2 3. Cukup Setuju (CS) = 3 4. Setuju (S) = 4 5. Sangat Setuju (SS) = 5
Menurut data yang diperoleh, pernyataan pertama menjelaskan bahwa
66,67% responden menjawab sangat setuju di mana responden sangat mudah
dalam menjalankan sistem ini, 30% responden menjawab setuju di mana
responden mudah dalam menjalankan sistem ini dan 3,33% responden menjawab
cukup setuju di mana responden masih sedikit kebingungan dalam menjalankan
sistem ini. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa sistem ini mudah
digunakan. Menurut data yang diperoleh, pernyataan kedua menjelaskan bahwa
73,33% responden menjawab sangat setuju di mana responden sangat mudah
dalam memahami format SMS sistem ini, 23,33% responden menjawab setuju di
mana responden mudah dalam memahami format SMS sistem ini dan 3,33%
responden menjawab cukup setuju dikarenakan responden masih beranggapan jika
format SMS sistem ini tidak baku. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa
format SMS mudah untuk dipahami. Menurut data yang diperoleh, pernyataan
ketiga menjelaskan bahwa 73,33% responden menjawab sangat setuju di mana
responden sangat terbantu dan termudahkan oleh sistem ini dan 26,67% responden
menjawab setuju di mana responden terbantu dan termudahkan oleh sistem ini.
Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa sistem ini membantu dan
mempermudah dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil. Menurut
data yang diperoleh, pernyataan keempat menjelaskan bahwa 66,67% responden
menjawab sangat setuju di mana responden menganggap sistem ini sangat
bermanfaat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil dan
33,33% responden menjawab setuju di mana responden menganggap sistem ini
bermanfaat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil.
Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa sistem ini bermanfaat untuk
digunakan dalam mendapatkan informasi tentang GITJ Trangkil. Menurut data
yang diperoleh, pernyataan kelima menjelaskan bahwa 63,33% responden
menjawab sangat setuju di mana responden sangat puas dalam menggunakan
sistem ini, setiap informasi yang didapatkan bisa didapat dengan menggunakan
sistem ini dan 36,67% responden menjawab setuju. Berdasarkan data tersebut,
disimpulkan bahwa penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi tentang
GITJ Trangkil memuaskan.
Berdasarkan pengujian beta yang dilakukan maka disimpulkan sistem ini
mudah digunakan dengan format SMS mudah untuk dipahami. Sistem ini
membantu dan mempermudah dalam mendapatkan informasi tentang GITJ
Trangkil, bermanfaat untuk digunakan dalam mendapatkan informasi tentang
GITJ Trangkil. Penggunaan sistem ini dalam mendapatkan informasi tentang
GITJ Trangkil dinilai memuaskan.
6. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan pengujian yang dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa sistem ini menggunakan Gammu yang mendukung
komunikasi antara database SMS Gateway dengan SMS Devices. Sistem ini
memberikan kemudahan bagi user dalam mendapatkan informasi antara lain
informasi jemaat, informasi pengumuman dan informasi seputar GITJ Trangkil.
Sistem ini menggunakan format SMS yang mudah untuk dipahami sehingga user
memahami cara penggunaannya sistem ini dengan mudah. Namun dengan
beberapa kelebihan yang ada, sistem ini memiliki kekurangan yaitu jika terjadi
gangguan dari operatornya misalnya sinyal kurang baik, maka SMS yang masuk
ke sistem terlambat dan sistem yang mengirim SMS balik juga terlambat.
7. Pustaka
[1] Purwanto, E., dkk., 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
[2] Akbar, I., dkk., 2013. “Perancangan Aplikasi SMS Gateway Pelaporan Nilai Siswa”. Semarang: Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro.
[3] Haryono, F., 2011. “Perancangan Aplikasi SMS Gateway untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan di PT PLN (Persero) APJ Yogyakarta”.
Yogyakarta: Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Amikom.
[4] Nugroho, A., 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
[5] UML 1.3a lphaR S, Object Management Group Inc, March 1999. [6] www.wampserver.com diakses pada tanggal 29 Juni 2016. [7] https://www.mysql.com diakses pada tanggal 29 Juni 2016. [8] Čihař, M., 2011. Gammu. http://wammu.eu/gammu/, diakses tanggal 25
Juni 2016.
[9] Ramadhika, A., 2012. Ubaya. http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/33/SMS-Gateway-
menggunakan-Gammu-dan-MySQL.html diakses pada tanggal 1 Juli 2016.
[10] https://www.codeigniter.com diakses pada tanggal 2 Juli 2016
http://www.wampserver.com/https://www.mysql.com/http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/33/SMS-Gateway-menggunakan-Gammu-dan-MySQL.htmlhttp://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/33/SMS-Gateway-menggunakan-Gammu-dan-MySQL.htmlhttps://www.codeigniter.com/