PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
NOMOR 3 TAHUN 1997
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan di bidang kearsipan maka dipandang perlu membentuk
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Arsip Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Badung;
b. bahwa sehubungan dengan huruf a tersebut diatas, maka dipandang perlu
menetapkannya dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Badung.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan Pokok
Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor
32; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2964);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang pokok –pokok
Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1974 Nomor 38; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3037);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 51,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3151);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan
Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3373);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan
Otonomi Daerah dengan Titik berat pada Daerah Tingkat II (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3487);
7. Keputusan Meteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 1990 tentang Angka
Kredit bagi jabatan Arsiparis;
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 1990 tentang Angka
Kredit bagi Jabatan Arsiparis;
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk
Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola
Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah;
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 1994 tentang
Pedoman Pembentukan Organisasi tata Kerja Kantor Arsip Daerah
Kabupaten / Kotamadya Daerah Tingkat II;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 1995 tentang
Pembentukan 69 ( enam puluh sembilan ) Kantor Arsip Daerah
Kabupaten / Kotamadya Daerah Tingkat II;
13. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor 688
Tahun 1995 tentang Pedoman Pembentukan, Susunan
Organisasi Tata Kerja Kantor Arsip Kabupaten / Kotamadya
Daerah Tingkat II se Bali.
Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat
II Badung.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA
KERJA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II
BADUNG.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung;
b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Daerah
Tingkat II Badung ;
c. Bupati Kepala Daerah adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat II
Badung;
d. Kantor Arsip adalah Kantor Arsip Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Badung;
e. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Arsip Kabupaten Daerah
Tingkat II Badung;
f. Kelompok Jabatan Fungsional adalah sejumlah tenaga dalam
jenjang Jabatan Fungsional dalam berbagai kelompok sesuai
dengan bidangnya;
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Kontor Arsip Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Badung.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 3
(1) Kantor Arsip adalah Unit Pelaksana Daerah yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati
Kepala Daerah.
(2) Kantor Arsip dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang
melaksanakan tugasnya sehari – hari secara administratif
berada dibawah koordinasi Sekretaris Wilayah / Daerah Tingkat
II Badung.
(3) Kantor Arsip secara Teknis Fungsional kearsipan dibina oleh
Arsip Nasional Republik Indonesia.
Pasal 4
Kantor Arsip mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan
pelayanan kearsipan di Lingkungan Pemerintah Daerah
berdasarkan kebijakasanaan Bupati Kepala Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangnan yang berlaku.
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ,
Kantor Arsip mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana dan program dibidang kearsipan Daerah
berdasarkan kebijaksanan Bupati Kepala Daerah sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
b. pengumpulan dan pengelolaan arsip in aktif Daerah di
lingkungan Pemerintah Daerah;
c. melakukan bimbingan kearsipan terhadap unit-unit kerja di
lingkungan Pemeritah Daerah;
d. melakukan penilaian dan penyerahan Arsip Statis Daerah
kepada Arsip Nasional Republik Indonesia sesuai ketentuan
peraturang perundang-undangan yang berlaku;
e. melakukan urusan ketatausahaan;
f. koordinasi merupakan segala usaha untuk mengadakan
hubungan kerjasama atas dasar hubungan fungsional dengan
Instansi/ unit Kerja terkait guna kelancaran pelaksanaan
tugasnya;
g. pengawasan merupakan segala usaha dan kegiatan untuk
melaksanakan pengamanan pengendalian teknis atas
pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan perencanaan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 6
Susunan Organisasi Kantor Arsip terdiri dari :
a. Kepala Kantor;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Program dan Pengembangan;
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 7
Bagan Susunan Organisasi Kantor Arsip sebagaimana tercantum
dalam lampiran Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
BAB V
URAIAN TUGAS
Bagian Pertama
Kepala Kantor
Pasal 8
(1) Kepala Kantor mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kebijaksanaan dibidang kearsipan dalam
dalam rangka penetapan kebijaksanaan oleh Bupati Kepala
Daerah;
b. merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang
kearsipan berdasarkan petunjuk – petunjuk dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. mengkoordinasikan para bawahan dalam melaksanakan tugas
agar terjalin hubungan kerja yang harmonis;
d. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
permasalahannya;
e. membimbing dan membina serta memberi petunjuk-petunjuk
agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang
diharapkan;
f. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan dalam
peningkatan karier;
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan kegiatan kearsipan
berdasarkan relisasi program kerja sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam
penyusunan program berikutnya;
h. membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
atasan;
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Kepala kantor dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Bupati Kepala Daerah.
Bagian Kedua
Sub Bagian Tata Usaha
Pasal 9
(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. mennyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku serta petunjuk atasan sebagai bahan untuk
melaksanakan kegiatan;
b. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan
dengan petunjuk kerja yang diberikan agar tercapai keserasian
dan kebenaran kerja;
d. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai
agar sesuai dengan rencana dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang ditetapkan sebagai bahan dalam
peningkatan karier;
e. melaksanakan urusan surat menyurat, perlengkapan rumah
tangga, kepegawaian, keuangan, humas, penyusunan program,
dan evaluasi Kantor Arsip;
f. melakukan pengelolaan administrasi, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan pemeliharaan;
g. mengevaluasi hasil kegiatan Sub Bagian Tata Usaha secara
keseluruhan;
h. membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang berada dibawah dan bertangung jawab langsung kepada
Kepala Kantor.
Bagian Ketiga
Seksi Program dan Pengembangan
Pasal 10
(1) Seksi Program dan Pengembangan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan seksi Program dan Pengembangan
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan
dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku agar tercapai keserasian
dan kebenaran kerja;
d. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai
agar sesuai dengan rencana dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang ditetapkan sebagai bahan dalam
peningkatan karier;
e. melakukan penyusunan dan perencanaan kegiatan kearsipan,
pengembangan pendidikan dan latihan serta kerjasama teknik
kearsipan;
f. melakukan penyusunan dan perencanaan kegiatan bimbingan
kearsipan di Desa dan Kecamatan untuk para Arsiparis;
g. melakukan penyusunan kerja dan pengembangan peningkatan
profesionalisme Arsiparis melalui pendidikan dan latihan formal
serta kedinasan;
h. menyiapkan bahan kerjasama teknik jaringan informasi
kearsipan dengan lembaga / badan arsip didalam dan di luar
negeri;
i. menyiapkan bahan untuk melaksanakan tugas kelompok
Arsiparis;
j. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Program dan Pengembangan
secara keseluruhan;
k. membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
atasan;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Seksi Program dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Kantor.
Bagian Keempat
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 11
(1) Kelompok Jabatan Fungsional dilingkungan Kantor Arsip
mempunyai tugas melakukan kegiatan Teknis kearsipan dalam
menunjang tugas pokok Kantor di bidang keahliannya masing-
masing;
(2) Kelompok Jabatan Fungsional Arsiparis mempunyai tugas
mengembangkan, mengolah dan melakukan laporan kearsipan,
menilai dan menyeleksi arsip serta melakukan pemasyarakatan
kearsipan dan pengembangan profesi.
Pasal 12
(1) Kelompok Jabatan fungsioanal sebagaimana tersebut pada pasal
11 ayat (1) terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
kehalian dan kebutuhan.
(2) Setiap kelompok tersebut ayat (1) di pimpin oleh seorang Tenaga
Fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Kantor dan
bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kantor.
(3) Jumlah Tenaga Fungsional di tentukan berdasarkan sifat, jenis
dan beban kerja.
(4) Jenis dan tunjangan Jabatan Fungsional pada ayat (1) sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(5) Pembinaan terhadap Tenaga Fungsional dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VI
TATA KERJA
Pasal 13
(1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Kantor, Kepala Sub
Bagian,Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib
menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai
dengan tugas pokoknya masing-masing.
(2) Kepala Kantor dalam melaksanakan tugasnya melakukan
koordinasi vertikal dan horizontal dengan instansi terkait baik
Pusat maupun Daerah.
Pasal 14
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan apa bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah- langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 15
(1) Setiap pimpinan satuan Organisasi dalam lingkungan Kantor Arsip
bertanggungjawab, memimpin dan mengkoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(2) Setiap pimpinan satuan Organisasi wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada
atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada
waktunya;
(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan Organisasi dari
bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
penyusunan laporan lebih lanjut dan dijadikan bahan untuk
memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
BAB VII
KEPEGAWAIAN
Pasal 16
(1) Kepala Kantor diangkat dan diberhentikan oleh Bupati Kepala
Daerah.
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi diangkat dan oleh
diberhentikan oleh Bupati Kepala Daerah atas usul Kepala Kantor.
(3) Jenis dan Jejang Jabatan Fungsional di lingkungan kantor Arsip
diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 17
Jenjang Pengangkatan dan susunan kepegawaian Kantor Arsip diatur
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 18
Segala pembiayaan untuk kegiatan Kantor Arsip dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Daerah Tingkat
II Badung serta Subsidi atau bantuan dari Pemerintah atasan dan
Lembaga lain yang sah.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya
memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Badung.
Di tetapkan di : Denpasar
Pada Tanggal : 19 Maret 1997
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TINGKAT II BADUNG
BADUNG
K E T U A, ttd.
ttd. I G.B. ALIT PUTRA
I KETUT GARGA
Disahkan Oleh
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali
dengan Keputusan
Tanggal 27 – 7 – 1997 Nomor 427 Tahun 1997
Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung
Nomor : 47 Tanggal : 12 – 8 – 1997
Seri : D Nomor : 41
Sekretaris Wilayah / Daerah Tingkat II Badung
T.T.D
Drs. Ida bagus Yudara Pidada
Pembina Utama Muda
NIP. 010045843
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
NOMOR 3 TAHUN 1997
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
I. UMUM
Bahwa dalam rangka peningkatan dan kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan dan Pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna maka
dipandang perlu membentuk Kantor Arsip Kabupaten Daerah Tingkat II Badung.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas dengan pedoman pada Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 1995 tentang Pembentukan 69 ( enam
puluh sembilan ) kantor Arsip Daerah / Katomadya Daerah Tingkat II Badung
tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Arsip Daerah
Kabupaten Daerah Tingkat II Badung.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 : Cukup Jelas
Pasal 2 : Cukup Jelas
Pasal 3 : Cukup Jelas
Pasal 4 : Cukup Jelas
Pasal 5 : Cukup Jelas
Pasal 6 : Cukup Jelas
Pasal 7 : Cukup Jelas
Pasal 8 : Cukup Jelas
Pasal 9 : Cukup Jelas
Pasal 10 : Cukup Jelas
Pasal 11 : Cukup Jelas
Pasal 12 : Cukup Jelas
Pasal 13 : Cukup Jelas
Pasal 14 : Cukup Jelas
Pasal 15 : Cukup Jelas
Pasal 16 : Cukup Jelas
Pasal 17 : Cukup Jelas
Pasal 18 : Cukup Jelas
Pasal 19 : Cukup Jelas
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
TANGGAL 19 MARET 1997 NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KANTOR ARSIP DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TINGKAT II BADUNG
BADUNG
K E T U A, ttd.
ttd. I G.B. ALIT PUTRA
I KETUT GARGA
K E P A L A K A N T O R
K E L O M P O K
JABATAN FUNGSIONAL
S E K S I PROGRAM DAN PENGEBANGAN
SUB BAGIAN TATA USAHA
Disahkan oleh :
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali
Dengan Keputusan Tanggal 25-7-1977 Nomor 427 Tahun 1997