Download pdf - Peraturan Lomba Jembatan

Transcript
Page 1: Peraturan Lomba Jembatan

PERATURAN LOMBA JEMBATAN CIVIL EXPO 2014

BAB I. KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

a) Jembatan rangka kayu balsa adalah suatu struktur rangka yang melintasi alur

jalan melewati rintangan yang ada di bawahnya.

b) Lantai jembatan adalah seluruh lebar bagian jembatan yang digunakan untuk

lalu lintas kendaraan. Lantai di atas dihitung dari sisi luar ke sisi luar.

c) Panjang Jembatan adalah jarak yang diukur mengikuti garis tengah sumbu

jembatan, mulai ujung jembatan yang satu sampai ujung jembatan yang lain.

d) Deck Type Truss adalah jembatan yang mempunyai lantai kendaraan terletak

di bagian atas konstruksi pemikul utama.

e) Peserta kompetisi adalah mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupu

swasta yang secara sah terdaftar untuk mengikuti aktivitas kompetisi.

f) Juri kompetisi adalah Dewan Juri yang diberi wewenang oleh panitia kompetisi

untukmelakukan penilaian/evaluasi terhadap hasil rancangan peserta serta

pemahaman materi peserta dalam kompetisi.

g) Penilaian/evaluasi adalah kegiatan penilaian/evaluasi kelayakanterhadap hasil

rancangan peserta kompetisi berdasarkan kriteria-kriteriayang telah

ditetapkan.

h) Penyelenggara Lomba Jembatan Nasional Civil Expo 2014 adalah Himpunan

Mahasiswa Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( HMS ITS )

Page 2: Peraturan Lomba Jembatan

BAB II. KEPESERTAAN

Pasal 2

Persyaratan peserta adalah sebagai berikut :

a) Peserta perlombaan adalah mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan

swasta seluruh indonesia tingkatan D3, D4 dan S1 jurusan teknik sipil atau

displin ilmu lainnya yang berhubungan dengan pembuatan bangunan dan

jembatan, yang belum memiliki gelar sarjana dan secara resmi menjadi utusan

perguruan tinggi yang terdaftar pada panitia.

b) Tim peserta adalah mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta

seluruh indonesia yang menjadi utusan perguruan tinggi pengirim.

c) Setiap tim dari perguruan tinggi yang sama beranggotakan 3-4 orang, terdiri

dari 2-3 mahasiswa dan 1 orang dosen pembimbing.

d) Tim peserta yang di undang ke tahap final adalah tim peserta yang lolos

seleksi tahap proposal, yang di umumkan pada tanggal 21 April 2014.

BAB III. SISTEM DAN KETENTUAN TEKNIS PERLOMBAAN

Bagian 1

Tahap Seleksi (Penyisihan)

Pasal 3

a) Tahap seleksi (penyisihan) adalah mekanisme seleksi awal calon peserta

National Balsa Bridge Competition dilakukan dengan evaluasi dan penilaian

terhadap seluruh proposal.

b) Proposal yang dimaksud pada pasal 3 butir (a) adalah makalah perancangan

struktur jembatan yang akan dibuat.

c) Peserta diminta merencanakan struktur jembatan berupa prototype jembatan

dengan menggunakan material kayu balsa dengan pembebanan dinamis

sesuai dengan beban rencana.

Page 3: Peraturan Lomba Jembatan

d) Beban rencana yang dimaksud dalam butir (c) adalah beban maksimum yang

dapat ditahan oleh struktur jembatan.

e) Beban rencana pada butir (c) ditentukan sendiri oleh peserta dengan beban

minimum 20 Kg dan maksimum 100 Kg.

f) Setiap tim peserta hanya diperbolehkan membuat 1 (satu) proposal.

g) Setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim.

h) Pada tahap proposal akan di pilih 8 (delapan) tim terbaik untuk masuk dalam

tahap pembuatan jembatan. Dengan batasan setiap perguruan tinggi akan di

pilih maksimal 1 (satu) tim terbaik.

i) Peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama ini diwajibkan mendaftar

ulang ke panitia untuk mengikuti tahap berikutnya. Apabila sampai batas

waktu pendaftaran ulang berakhir, tanpa ada pemberitahuan peserta maka

dinyatakan mengundurkan diri.

j) Sistematika lengkap dan panduan penulisan proposal minimal sesuai dengan

ketentuan penulisan makalah yang ditentukan panitia pada pasal 5.

k) Semua berkas meliputi hardcopy proposal rangkap 4 dikirim ke sekretariat

Panitia Civil Expo 2014 pada tanggal 11 April 2014 sudah diterima panitia.

Page 4: Peraturan Lomba Jembatan

Bagian 2

Tahap Kompetisi (Final)

Pasal 4

a) Tahap Kompetisi (Final) adalah mekanisme lanjutan dari tahap seleksi untuk

menentukan Juara 1, Juara 2 dan Juara 3, Juara Harapan I, II dan Juara

Favorit pada Civil Expo 2014.

b) Tahap kompetisi yang dimaksud pada pasal 4 butir (a) terdiri dari tiga tahap,

yaitu:

1. Tahap pembuatan jembatan,

2. Tahap presentasi

3. Tahap pengujian

c) Tahap pembuatan jembatan adalah tahap dimana peserta diminta

merealisasikan prototype jembatan yang telah direncanakan untuk pengujian

dengan ketentuan sesuai pasal 6.

d) Tahap presentasi adalah tahap dimana peserta diminta mempresentasikan

karya dengan ketentuan sesuai pasal 8.

e) Tahap Pengujian adalah tahap dimana prototype jembatan peserta akan diuji

pembebanan dengan ketentuan pasal 9.

f) Penentuan Juara didasarkan atas penilaian terhadap tahap seleksi dan tahap

kompetisi.

Page 5: Peraturan Lomba Jembatan

BAB IV. KETENTUAN-KETENTUAN KOMPETISI

Bagian 1

Ketentuan Penulisan Proposal (Tahap Seleksi)

Pasal 5

a) Makalah National Balsa Bridge Competition 2014 ditulis sesuai format yang

telah ditentukan panitia, diketik pada kertas A4 (297 x 210 mm), spasi 1.5

pitch, font Times new roam 12 point.

b) Makalah menggunakan margin kiri 3.5 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm dan bawah

3 cm.

c) Format makalah National Balsa Bridge Competition disusun dengan format

sistematika sebagai berikut:

1. Judul (Format 1A)

2. Halaman Judul

3. Lembar Pengsahan (Format 1B)

4. Data Diri Peserta (Format 1C)

5. Kata Pengantar

6. Daftar Isi

7. Bab I. Pendahuluan

a. Latar Belakang

b. Permasalahan

c. Tujuan

8. Bab II. Studi Pustaka

9. Bab III. Perancangan

a. Penjelasan tentang pemilihan material yang digunakan.

b. Penjelasan tentang pemilihan bentuk jembatan serta latar

belakangnya

c. Modelisasi struktur

d. Analisa struktur terhadap beban rencana yang berjalan.

e. Desain komponen dan sambungan

f. Hasil perhitungan struktur jembatan.

10. Bab IV. Rencana anggaran biaya pembuatan model jembatan

11. Bab V. Penutup (Kesimpulan)

Page 6: Peraturan Lomba Jembatan

12. Lampiran

Bagian 2

Ketentuan Prototype Jembatan (Tahap Kompetisi)

Pasal 6

a. Bentang Jembatan (L)

= L = 100 cm ( di ukur dari bagian sisi luar tumpuan ke sisi luar tumpuan )

b. Lebar Jembatan (B) = B = 15 cm ( di ukur dari sisi luar kiri ke sisi luar kanan muka jembatan )

c. Tinggi Jembatan (H) = H =23 cm ( diukur dari sisi luar atas ke sisi luar bawah rangka jembatan termasuk lantai jembatan)

d. Toleransi Dimensi = Toleransi semua dimensi jembatan ± 3 mm

e. Berat Struktur = Berat struktur tidak boleh lebih dari 750 gr f. Beban Ultimate Rencana

= Beban ultimate rencana ditentukan sendiri oleh peserta dengan syarat beban rencana minimal 20 kg dan max 100 kg.

g. Jenis Jembatan = Jembatan rangka, lantai kendaraan di atas dengan dengan ikatan angin/bresing (Deck Type Truss)

h. Tumpuan / Perletakan

= Untuk keperluan pengujian kekuatan uji, panitia menyipkan tumpuan sendi-sendi. Rancangan jembatan harus disesuaikan dengan tumpuan yang disediakan panitia.

i. Lantai Kendaraan = Lantai Kendaraan dapat menggunakan kertas karton 2 mm

j. kerangka Jembatan = Jumlah segment, dimensi batang, ikatan angin/bressing dan jenis rangka dapat ditentukan sendiri oleh peserta dengan ketentuan dimensi awal dari kayu balsa adalah 10mm x 10mm.

k. Segment Jembatan = Jembatan minimum terbagi dalam 4 segment atau terbagi menjadi minimum 4 λ.

l. Material = Kayu Balsa m. Sambungkan = Menggunakan Lem dan / atau dengan plat

sambung dengan tebal maksimum 5mm dengan ketentuan sebagai berikut:

Dilarang menggunakan paku, pasak,

baut dsb sebagai alat menyambung batang-batang

Page 7: Peraturan Lomba Jembatan

Nb : Pengukuran dimensi sesuai dengan lampiran 2.

Pasal 7

a) Prototype jembatan finalis harus diterima panitia selambat-lambatnya pada

waktu registrasi finalis sebelum Technical meeting.

b) Pencatatan waktu registrasi peserta pada butir (a) akan menggunakan acuan

dari waktu panitia yang berada di meja registrasi.

c) Apabila peserta tidak dapat memenuhi ketentuan pada pasal 7 butir (a) ,

Peserta diwajibkan membawa surat ijin dan/atau bukti lainnya yang dapat

dipertanggung jawabkan.

d) Penimbangan dan pengukuran prototype jembatan dilaksanakan pada saat

Technical Meeting.

Dilarang menyisipkan alat sambung

(paku, baut, sekrup, pasak, kokot) di dalam elemen struktur kecuali perekat / lem. Bagian permukaan alat sambung harus dapat dilihat dari luar.

n. Perkuatan = Dilarang menggunakan elemen perkuatan (kabel, tulangan atau sejenisnya). Kekokohan jembatan mengandalkan sepenuhnya elemen rangka kayu.

o. Finishing = Prototype Jembatan tidak diperkenankan dilakukan pelapisan apapun.

Page 8: Peraturan Lomba Jembatan

Bagian 3

Ketentuan Presentasi (Tahap Kompetisi)

Pasal 8

a) Semua peserta finalis diminta mempresentasikan karya di Ruang Sidang

Teknik Sipil ITS.

b) Semua peserta finalis diminta membuat presentasi berupa slideshow dalam

bentuk powerpoint atau sejenisnya yang dikemas dalam bentuk CD dan

diserahkan panitia pada saat technical meeting.

c) Semua peserta finalis diminta mempresentasikan isi makalah secara tertutup

dihadapan dewan juri sesuai urutan yang akan diatur lebih lanjut pada saat

technical meeting.

d) Materi presentasi minimal meliputi sebagai berikut:

Desain Jembatan + Detail

Analisa Struktur

Perencanaan dimensi dan sambungan

Perhitungan RAB

e) Semua peserta finalis mendapat alokasi waktu 10 menit untuk presentasi dan

20 menit untuk tanya jawab dengan dewan juri. Apabila waktu presentasi telah

habis sedangkan presentasi oleh peserta belum selesai, panitia berhak

menghentikan jalannya presentasi dan tidak ada waktu toleransi.

f) Semua peserta finalis harus berpakaian standar kuliah, rapi dan sopan serta

menggunakan jas almamater.

g) Fasilitas yang disediakan panitia untuk presentasi hanya laptop, LCD

proyektor , dan pointer, selebihnya ditanggung finalis.

Page 9: Peraturan Lomba Jembatan

Bagian 4

Ketentuan Pengujian (Tahap Kompetisi)

Pasal 9

a) Seluruh peserta finalis wajib datang di lokasi tepat waktu dan tidak boleh

meninggalkan lokasi tanpa seijin panitia.

b) Pengujian prototype jembatan dilaksanakan di Venue Civil Expo 2014.

c) Urutan pengujian berdasarkan undian urutan presentasi.

d) Dalam uji pembebanan, beban dan alat uji disediakan dan dioperasikan oleh

panitia.

e) Pelaksanaan uji pembebanan disaksikan oleh tim peserta kompetisi, 2 orang

saksi dari team Perguruan Tinggi lainnya, dan diawasi oleh Dewan Juri.

f) Pembebanan akan dilakukan dengan beban dinamis (beban berjalan) dengan

beban pertama sebesar 5 kg dan selanjutnya secara bertahap sebesar 4 kg

sampai dengan beban ultimate rencana. Selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 2 : Uji Pembebanan.

g) Pada pengujian beban mancapai beban 10 kg, 20 kg, 30 kg, 40 kg, dan 50

kg. Akan dilakukan pengukuran lendutan yang terjadi saat beban berhenti

pada tengah bentang jembatan.

h) Panitia hanya menyediakan beban maksimum sebesar 100 kg.

i) Pengujian pembebanan pada prototype jembatan akan dihentikan apabila:

1. Jembatan telah mengalami keruntuhan.

2. Jembatan telah mencapai beban maksimum 100 kg.

3. Lendutan pada butir (g) yang terjadi lebih dari 2 mm.

j) Keruntuhan yang dimaksud dalam butir (h) adalah :

1. Salah satu bagian (atau lebih) struktur jembatan mengalami kegagalan

(sambungan, batang, dll).

2. Salah satu bagian (atau lebih) struktur jembatan ada yang terlepas.

Page 10: Peraturan Lomba Jembatan

k) Pihak yang berhak menghentikan pembebanan adalah Dewan juri.

l) Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

BAB V. KETENTUAN PENILAIAN

Kriteria Penilaian

Pasal 10

a) Kriteria Penilaian National Balsa Bridge Competition ini meliputi sebagai

berikut:

Proposal = 10 %

Prototype Jembatan = 70 %

Presentasi = 20 %

b) Bobot penilaian prototype jembatan sebesar 70% terdiri dari beberapa aspek

penilaian sebagai berikut :

1. Estetika : 10 %

2. Kekokohan : 35 %

3. Implementasi : 25%

4. Berat Struktur : 15 %

5. Inovatif : 15 %

NB : Implementasi yang dimaksud adalah kesesuaian antaradesain

rencana dan hasil yang didapatkan saat pengujian prototype Jembatan.

c) Bobot penilaian presentasi sebesar 20% terdiri dari beberapa aspek penilaian

sebagai berikut :

1. Kesesuaian dengan Proposal : 20 %

2. Teknik Presentasi : 40 %

3. Penguasaan Materi : 40 %

Page 11: Peraturan Lomba Jembatan

BAB VI. KETENTUAN PELANGGARAN DAN DISKUALIFIKASI

Bagian 1

Pelanggaran dan Diskualifikasi

Pasal 11

a) Tim yang tidak mengikuti alur kegiatan “National Balsa Bridge Competition”

sesuai waktu yang telah ditentukan oleh panitia akan dinyatakan gugur.

b) Peserta yang melanggar ketentuan pasal 6, maka akan dikenakan hukuman

pengurangan nilai 5% dari total nilai yang diperoleh pada prototype jembatan

untuk setiap butir pasal yang dilanggar.

c) Peserta yang melanggar ketentuan pada pasal 6 butir (e) akan dilakukan

penggurangan nilai untuk point berat struktur pada pasal 10 (b) secara

linear.(Contoh Kasus pada lampiran 1)

d) Peserta yang terbukti melanggar ketentuan pasal 6 butir (m),Maka nilai untuk

prototype jembatan dianggap NOL.

e) Ketidak sesuaian bentuk jembatan dan/atau dimensi batang dalam proposal

dengan model jembatan yang dibuat akan diberi sanksi pengurangan nilai

50% dari total keseluruhan nilai yang diperoleh.

f) Peserta yang melanggar ketentuan pasal 7 butir (a) dan (c), maka akan

dikenakan hukuman 10% dari total nilai prototype jembatan setiap interval 15 menit

keterlambatan prototype.

g) Pelanggaran-pelanggaran lain yang hukumannya belum ditetapkan diatas,

akan diberikan hukuman sesuai dengan keputusan juri.

h) Dewan juri dapat menyatakan Tim diskualifikasi jika peserta mengganggu

dan/atau melakukan sabotase terhadap peserta lainnya.

Page 12: Peraturan Lomba Jembatan

BAB VII. PENENTUAN PEMENANG

Pasal 12

a) Finalis National Balsa Bridge Competition Civil Expo 2014 ditentukan

berdasarkan evaluasi/penilaian tahap seleksi dengan kriteria penilaian sesuai

pasal 10.

b) Jumlah finalis yang diambil untuk mengikuti kompetisi tahap kompetisi (final)

adalah sebanyak 8 tim dari peruruan tinggi yang berbeda.

c) 1 perguruan tinggi hanya bisa meloloskan maksimal 1 tim untuk mengikuti

kompetisi tahap 2 (tahap final).

Pasal 13

a) 10 finalis National Balsa Bridge Competition Civil Expo 2014 akan

melakukan tahap kompetisi (final) meliputi pembuatan benda prototype

jembatan, presentasi dan pengujian prototype jembatan.

b) Pada tahap kompetisi (final) yang dilakukan, akan ditentukan tim yang akan

menjadi Juara 1, Juara 2 dan Juara 3, Juara Harapan I, II dan Juara Favorit

pada Civil Expo 2014.

c) Penentuan juara bedasarkan evaluasi/penilaian dengan kriteria penilain sesuai

pasal 10.

Pasal 14

Hak pemenang diatur oleh surat keputusan panitia.

Pasal 15

Hak Cipta Pemenang menjadi milik panitia.

Pasal 16

Keputusan akhir Dewan Juri dan/atau Panitia tidak dapat diganggu gugat dan final.

Page 13: Peraturan Lomba Jembatan

BAB VIII. HAK DAN KEWAJIBAN FINALIS

Bagian 1

Hak Finalis

Pasal 17

a) Seluruh akomodasi finalis National Balsa Bridge Competition mulai dari datang

di surabaya sampai pulang ditangggung panitia.

b) Finalis akan mendapatkan penginapan berupa penginapan untuk untuk tiap

finalis lomba dan dosen pembmbing.

c) Finalis akan dijemput dari 3 terminal kedatangan di surabaya yaitu bandara

Juanda, Terminal Bus Bungurasih, dan Pelabuhan Tanjung Perak ke tempat

perlombaan.

d) Finalis akan mendapat makan sebanyak 3 kali sehari dari panitia selama

kompetisi berlangsung.

e) Pada saat registrasi, peserta akan mendapatkan kaos lomba, dan ID Card.

Bagian 2

Kewajiban Finalis

Pasal 18

a. Para finalis diwajibkan melakukan konfirmasi kepada panitia lomba tentang

jadwal kedatangan dan tempat kedatangan masing – masing di Surabaya

sebelum tanggal 4 Mei 2014.

b. Para finalis dianjurkan membawa supporter untuk memeriahkan acara, tapi

pihak panitia tidak menyediakan akomodasi untuk suporter.

c. Finalis diwajibkan memakai jaket almamater saat Technical Meeting (TM) dan

saat sesi presentasi.

d. Finalis diwajibkan memakai ID card yang telah diberikan oleh panitia saat

acara berlangsung, mulai dari Technical Meeting (TM), Presentasi, maupun

saat pengujian jembatan.

Page 14: Peraturan Lomba Jembatan

e. Finalis diwajibkan datang 30 menit sebelum acara dimulai baik untuk acara

Technical Meeting (TM), Presentasi, maupun saat pengujian jembatan.

Page 15: Peraturan Lomba Jembatan

Lampiran 1

Contoh Kasus.

1. Pada saat dilakukan penimbangan jembatan, didapatkan berat struktur

jembatan adalah sebesar 800 gram, maka sesuai dengan ketentuan

pasal 11 butir (c) penilaian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

)

)

Maka nilai yang diperoleh team tersebut untuk point berat struktur

adalah sebesar 93,33 poin.

2. Pada saat dilakukan pengukuran jembatan didapatkan panjang 105

mm, maka sesuai dengan ketentuan pada pasal 11 butir (b) maka

pengurangan nilai sebesar :

2 x 5% x Total nilai prototype jembatan.

(dikalikan 2 karena melanggar pasal 6 point (a) dan (d).)

Berlaku untuk kasus sejenis.

Nb. Apabila kelebihan panjang dimensi jembatan masih sesuai

dengan toleransi yang diberikan maka tidak akan dilakukan

penggurangan nilai.

3. Pada saat melakukan registrasi dan pendaftaran prototype jembatan,

jam acuan panitia telah menunjukan keterlambatan 16 menit

sedangkan peserta jam acuan menunjukan 15 menit,maka

Page 16: Peraturan Lomba Jembatan

keterlambatan yang dihitung adalah yang ditunjukan oleh jam acuan

panitia,pengurangan nilai yang terjadi adalah :

4. Pada saat pembebanan memasuki beban 50 Kg dilakukan pembacaan

lendutan yang terjadi sebesar 1,9 mm. Maka pembebanan dilanjutkan

sampai jembatan runtuh.

5. Pada saat pembebanan memasuki beban 40 Kg dilakukan pembacaan

lendutan yang terjadi sebesar 1,7 mm dan pada saat beban 50 Kg

pembacaan dial yang terjadi sebesar 2,1 mm. Maka pembebanan

dihentikan dan beban yang tercatat adalah beban terakhir sebelum 50

kg.

Page 17: Peraturan Lomba Jembatan

Lampiran 2

Benruk Umum Model Jembatan

Tampak Samping

a. Model 1

b. Model 2

L = Panjang jembatan terukur dari sisi terluar jembatan ke sisi terluar jembatan pada

sisi lainnya.

H = Tinggi jembatan terukur dari permukaan lantai jembatan ke sisi terluar bawah

jembatan.

B = Lebar jembatan terukur dari sisi terluar jembatan ke sisi lainnya.

Catatan : Jumlah , Bentuk , dan Kerangka Jembatan Tidak mengikat.

Gambar di atas merupakan contoh pengukuran dan berlaku untuk model-model lainnya.

Page 18: Peraturan Lomba Jembatan

Tampak Muka

Uji Pembebanan

a. Model Pembebanan

Page 19: Peraturan Lomba Jembatan

3D View

Page 20: Peraturan Lomba Jembatan

Makalah National Balsa Bridge Competition 2014

Nama Tim

Nama Jembatan

Logo Perguruan Tinggi

Fakultas ..............

Nama Perguruan Tinggi

2014

FORMAT 1A

Page 21: Peraturan Lomba Jembatan

FORMAT 1B

LEMBAR PENGESAHAN PESERTA BALSA BRIDGE

COMPETITION 2014

1. Nama Tim : .....................................

2. Nama Jembatan : .....................................

3. Nama Perguruan Tinggi : .....................................

4. Nama Dosen Pembimbing : .....................................

5. Nama Anggota Tim

1). Nama, NIM : ......................................

2). Nama, NIM : ......................................

3). Nama, NIM : ......................................

6. Alamat Perguruan Tinggi : ......................................

Telepon : ......................................

Faksimile : ......................................

E-mail : ......................................

................, ................... 2014

Mengetahui

*Ketua Jurusan/Departemen Teknik Sipil Dosen Pembimbing

(............................) (...........................)

NIP. NIP.

Menyetujui,

Purek / Warek / Puket / Pudir Bidang Kemahasiswaan

(.........................................)

NIP.

Page 22: Peraturan Lomba Jembatan

DATA DIRI PESERTA

Nama Tim : .......................................

Nama Jembatan : .......................................

Nama Perguruan Tinggi : .......................................

Alamat Perguruan Tinggi : .......................................

Telepon : .......................................

Faksimile : .......................................

E-mail : .......................................

Dosen Pembimbing

NamaLengkap : .......................................

NIM : .......................................

Jurusan/Prodi : .......................................

Alamat Rumah : .......................................

Telepon/Faksimile/HP : .......................................

Mahasiswa 1

NamaLengkap : .......................................

NIM : .......................................

Jurusan/Prodi/Semester : .......................................

Alamat Rumah : .......................................

Telepon/Faksimile/HP : .......................................

Mahasiswa 2

NamaLengkap : .......................................

NIM : .......................................

Jurusan/Prodi/Semester : .......................................

Alamat Rumah : .......................................

Telepon/Faksimile/HP : .......................................

Mahasiswa 3

NamaLengkap : .......................................

NIM : .......................................

Jurusan/Prodi/Semester : .......................................

AlamatRumah : .......................................

Telepon/Faksimile/HP : .......................................

FOTO 3x4

ditempel

FOTO 3x4

ditempel

FOTO 3x4

ditempel

FOTO 3x4

ditempel

FORMAT 1C


Recommended