PERENCANAAN YANG BERHUBUNGAN PERENCANAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATANDENGAN KESEHATAN
Disampaikan oleh :Disampaikan oleh :BAPPEDA KABUPATEN BANJAR
Martapura, Nopember2010
DASARDASAR UU No. 25 Tahun 2004 ttg Sistem Perencanaan UU No. 25 Tahun 2004 ttg Sistem Perencanaan
Pembangunan NasionalPembangunan Nasional
UU No. 17 Tahun 2003 ttg Keuangan NegaraUU No. 17 Tahun 2003 ttg Keuangan Negara
UU No. 32 Tahun 2004 ttg Pemerintahan DaerahUU No. 32 Tahun 2004 ttg Pemerintahan Daerah
UU No. 33 Tahun 2004 ttg Perimbangan Keuangan Antara UU No. 33 Tahun 2004 ttg Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
PP RI No. 58 Tahun 2005 ttg Pengelolaan Keuangan PP RI No. 58 Tahun 2005 ttg Pengelolaan Keuangan DaerahDaerah
PERMENDAGRI No. 13 tahun 2006 ttg Pedoman PERMENDAGRI No. 13 tahun 2006 ttg Pedoman Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
RPJMD Kabupaten 2006 - 2010RPJMD Kabupaten 2006 - 2010
Tugas Pokok dan Fungsi BAPPEDATugas Pokok dan Fungsi BAPPEDAyang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah No. 9 yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah No. 9 Tahun2008, tentang : Tahun2008, tentang : Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerahdan Satuan Polisi Pamong Praja Perangkat Daerahdan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar . Berdasarkan Peraturan Bupati Banjar Kabupaten Banjar . Berdasarkan Peraturan Bupati Banjar No. 33 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas dan fungsi Badan No. 33 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar, Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar, memiliki Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :memiliki Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :
Bappeda mempunyai tugas :,,Melaksanakan penyusunan Bappeda mempunyai tugas :,,Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Perencanaan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Perencanaan Pembangunan di Kabupaten serta penilaian atas Pembangunan di Kabupaten serta penilaian atas pelaksanaannya”.pelaksanaannya”.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas Untuk menyelenggarakan tugas tersebut diatas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi :mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan a. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan pembangunan
daerah sesuai dgn RPJMD dan kebijakan yang ditetapkan Bupati.daerah sesuai dgn RPJMD dan kebijakan yang ditetapkan Bupati.
b.b. Pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian Pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang pendataan, penelitian dan pelaporankegiatan bidang pendataan, penelitian dan pelaporan
c.c. Pembinaan pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan Pembinaan pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan bidang sosial budaya,bidang perencanaan pembangunan bidang sosial budaya,bidang ekonomi, bidang tata ruangekonomi, bidang tata ruang
d.d. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana TeknisPembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis
e.e. Pengelolaan Urusan Kesekretariatan.Pengelolaan Urusan Kesekretariatan.
Peraturan Daerah No.09 Tahun 2008, tentang Pembentukan, Peraturan Daerah No.09 Tahun 2008, tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tat Kerja polisi Pamong Praja Susunan Organisasi dan Tat Kerja polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar dikeluarkan Keputusan Bupati Banjar Nomor Kabupaten Banjar dikeluarkan Keputusan Bupati Banjar Nomor : 33 Tahun 2009, tentang Uraian Tugas Badan Perencanaan : 33 Tahun 2009, tentang Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar, terdiri dari :Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar, terdiri dari :
Sekretariat ;Sekretariat ; Bidang Ekonomi ;Bidang Ekonomi ; Bidang Sosial Budaya ;Bidang Sosial Budaya ; Bidang Fisik Prasarana ;Bidang Fisik Prasarana ; Bidang Pendataan dan Pelaporan ;Bidang Pendataan dan Pelaporan ;
Dalam UU No 25 Tahun 2004, pada Bab I pasal 1 ayat (23) Dalam UU No 25 Tahun 2004, pada Bab I pasal 1 ayat (23) menyebutkan :menyebutkan :
,, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab ,, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di Daerah Provinsi, Kabupaten, atau Kota adalah Kepala Badan Daerah Provinsi, Kabupaten, atau Kota adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Kepala Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Kepala Bappeda”.Bappeda”.
-------Dalam Bab V ttg Penyusunan dan Penetapan Rencana :-------Dalam Bab V ttg Penyusunan dan Penetapan Rencana :a.a. RPJPD : Pasal 11 ayat (3) ,,Kepala Bappeda menyelenggarakan RPJPD : Pasal 11 ayat (3) ,,Kepala Bappeda menyelenggarakan
Musrenbang Jangka Panjang Daerah”, dan pasal 12 ayat (2) ,,Kepala Musrenbang Jangka Panjang Daerah”, dan pasal 12 ayat (2) ,,Kepala Bappeda menyusun ranc akhir RPJP Daerah berdasarkan hasil Bappeda menyusun ranc akhir RPJP Daerah berdasarkan hasil Musrenbang JPD”.Musrenbang JPD”.
b.b. RPJMD : Pasal 16 ayat (2) ,,Kepala Bappeda menyelenggarakan RPJMD : Pasal 16 ayat (2) ,,Kepala Bappeda menyelenggarakan Musrenbang Jangka Menengah Daerah”, pasal 18 ayat (2) Kepala Musrenbang Jangka Menengah Daerah”, pasal 18 ayat (2) Kepala Bappeda menyusun ranc akhir RPJMD berdasarkan hasil Musrenbang Bappeda menyusun ranc akhir RPJMD berdasarkan hasil Musrenbang JMD”.JMD”.
c.c. RPT : Pasal 22 ayat (4) ; ,,Kepala Bappeda menyelenggarakan RPT : Pasal 22 ayat (4) ; ,,Kepala Bappeda menyelenggarakan Musrenbang penyusunan RKPD”, pasal 24 ayat (2) ,,Kepala Bappeda Musrenbang penyusunan RKPD”, pasal 24 ayat (2) ,,Kepala Bappeda menyusun ranc akhir RKPD berdasarkan hasil Musrenbang sbg mana tst menyusun ranc akhir RKPD berdasarkan hasil Musrenbang sbg mana tst pasal 22 ayat (4); pasal 25 ayat (2),, RKPD menjadi pedoman pasal 22 ayat (4); pasal 25 ayat (2),, RKPD menjadi pedoman penyusunan RAPBD”penyusunan RAPBD”
Sistem Sistem Perencanaan Perencanaan PembangunanPembangunan
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP RPJM
NasionalRPJP
Nasional
RKP Daerah
Renstra KL
Renja - KL
Renstra SKPD
Renja - SKPD
RAPBN
RAPBD
RKA-KL
RKA - SKPD
APBN
Rincian APBN
APBD
Rincian APBD
Diacu
PedomanDijabar
kan Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
UU No. 25 Tahun 2004(SPPN)
Pemerintah
PusatPem
erintah D
aerah
UU No. 17 Tahun 2004(KN)
JADWAL PELAKSANAANMUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2010
ISU Pembangunan
Prioritas-Prioritas
Pembangunan
• Sasaran Makro• Rencana Kerja dan Pendanaan
Alokasi APBN/APBD
KONDISI UMUM• Pencapaian Pembangunan• Masalah dan Tantangan
Visi Misi Bupati yang dituangkan dalam RPJMD 2006-2010
ALUR PENYUSUNAN RKPD KABUPATEN BANJAR
RKP2010
RKPDKAB/KOTA2010
KEBIJAKAN UMUM APBD (KUA)KEBIJAKAN UMUM APBD (KUA)
a.a. Ranc KUA : Ranc KUA :
-- Memuat target pencapaian kinerja yg terukur dari Memuat target pencapaian kinerja yg terukur dari programs programs y.a. dilaksanakan pemda untuk setiap urusan y.a. dilaksanakan pemda untuk setiap urusan pemda.pemda.
-- Programs tsb diselaraskan dg prioritas pembang yg Programs tsb diselaraskan dg prioritas pembang yg ditetapkan oleh pemerintahditetapkan oleh pemerintah
-- Dlm penyus ranc KUA, Kepala Daerah TPAD yg Dlm penyus ranc KUA, Kepala Daerah TPAD yg dipimpin dipimpin SekdaSekda
-- Pembahasan ranc KUA dilakukan oleh TAPD bersama Pembahasan ranc KUA dilakukan oleh TAPD bersama panitia anggaran DPRD panitia anggaran DPRD
b.b. KUA (hasil kesepatan) menjadi dasar untuk :KUA (hasil kesepatan) menjadi dasar untuk :
-- Menyusun ranc PPAS (prioritas dan plafon Menyusun ranc PPAS (prioritas dan plafon anggaran anggaran sementara)sementara)
-- Pembahsan ranc PPAS yg dilakukan oleh TAPD Pembahsan ranc PPAS yg dilakukan oleh TAPD bersama bersama panitia anggaran DPRDpanitia anggaran DPRD
-- Kesepatan PPAKesepatan PPA
c.c. KUA dan PPA yg disepakati dituangkan dlm Nota KUA dan PPA yg disepakati dituangkan dlm Nota Kesepakatan yg dtt bersama ant Kepala Daaerah dan Kesepakatan yg dtt bersama ant Kepala Daaerah dan Pimpinan DPRDPimpinan DPRD
Peran Bappeda dlm penganggaran Peran Bappeda dlm penganggaran program gizi?program gizi?
-- analisis situasianalisis situasi
-- skala prioritasskala prioritas
-- ketersediaan anggaranketersediaan anggaran
VISI PEMBANGUNAN VISI PEMBANGUNAN KAB. BANJARKAB. BANJAR
““Terwujudnya Terwujudnya Kehidupan Kehidupan Masyarakat Masyarakat KaKabupaten Banjar yang sejahtera bupaten Banjar yang sejahtera
dan islami”dan islami”
MISI PEMBANGUNAN MISI PEMBANGUNAN KAB.BANJARKAB.BANJAR
1. Untuk mewujudkan kehidupan yang islami sebagai modal dasar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kegiatan masyarakat
2. Mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
3. Mewujudkan pembangunan sumberdaya manusia.
4. Mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkeadilan
5. Memantapkan penyelenggaraan otonomi daerah menuju peningkatan kesejahteraan rakyat.
SASARANSASARAN
1. Menurunnya angka kesakitan baik infeksi penyakit menular maupun tidak menular.
2. Meningkatnya kinerja pelayanan kesehatan3. Meningkatnya prilaku masyarakat untuk mendukung
pola hidup bersih dan sehat4. Membaiknya kondisi kesehatan lingkungan5. Meningkatnya kualitas pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan6. Meningkatnya jumlah tenaga kesehatan yang
disertai dengan pendistribusian yang merata 7. Meningkatnya status kesehatan pada semua lapisan
masyarakat
C.C. Arah kebijakanArah kebijakan
Arah kebijakan dalam pembangunan kesehatan untuk dapat mencapai KABUPATEN SEHAT 2010 :
C. Peningkatan status kesehatan masyarakatD. Peningkatan status gizi masyarakat. E. Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam
pembangunan dibidang kesehatan F. Peningkatan manajemen dan sistem informasi dibidang
kesehatanG. Peningkatan kesehatan lingkunganH. Peningkatan pelayanan kesehatan dan rujukan kepada
pasien sesuai standar pelayanan medisI. Peningkatan fasilitas penunjang dan sistem
penyelenggaraan pendidikan di bidang kesehatanJ. Pembangunan prasarana fisik di bidang kesehatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
(tahun 2007) Peningkatan pendidikan gizi.Peningkatan pendidikan gizi. Penanggulangan gizi lebih.Penanggulangan gizi lebih. Peningkatan surveilens gizi. Peningkatan surveilens gizi. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia
gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya.lainnya.
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
(Permendagri No. 13 Tahun 2006)
PePenyusunan peta informasi masy. kurang gizi.nyusunan peta informasi masy. kurang gizi. PePemberian makanan tambahan dan vitaminmberian makanan tambahan dan vitamin.. PenPenangg KEP, Anemia Gizi Besi, GAKY, Kurang Vit. A, dan angg KEP, Anemia Gizi Besi, GAKY, Kurang Vit. A, dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnyaKekurangan Zat Gizi Mikro lainnya. . Pemberdayaan masy. untuk pencapaian keluarga sadar gizi.Pemberdayaan masy. untuk pencapaian keluarga sadar gizi. PePenanggulangan gizi lebih. nanggulangan gizi lebih. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.Monitoring, evaluasi dan pelaporan. Dst …..Dst …..
TerimaTerima kasihkasih