Perikarditis Kronik
Disebut perikarditis kronik jika lama penyakitnya > 6 bulan.Jenis :
1. Efusi perikarditis kronik 2. Perikarditis konstriktif kronik
Efusi Perikarditis KronikBiasanya ditemukan pd penderita tanpa didahului perikarditis akut dengan gejala sedikit.Hanya bisa diduga dengan pembesaran bayangan jantung pada rontgen dada (enlarged cardiac silhouette)
Etiologi- TBC - Infeksi Jantung- Miksedema à px fgs tiroid - Terapi radiasi- Penyakit perikardium kolesterol - Infeksi Piogenik- Neplasma - Anemia Kronik Berat- SLE - Kiloperikardium- AR
Gejala = Serupa dgn penyakit sistemik kronik- Demam- BB ↓- Kelemahan badan- Pembesaran jantung
Pemeriksaantidak bisa diandalkan u/menegakkan dxBiasanya :
- chest X-Ray u/ TBC paru- penyelidikan adanya TBC pd organ lain- tes kulit tuberkulin (diulang bbrp mgg kmd)- pembiakan dan px kuman cairan lambung, cairan pleura, dan cairan perikardium- biopsi prikardium stlh 1-2 mgg pasca pemberian kemoterapi anti-TBC
Penatalaksanaan- Bila bukti definitif blm ditemukan tp cnth jaringannya menunj. jaringan perkijuan à
perlu kemoterapi anti TBC + 24 bulan- Bila cnth biopsi menunj. penebalan perikardium à perikardiektomi à u/m’cegah
konstriksi perikardium
PrognosisPengobatan efektif à menurunkan sampai 70% kematian akibat efusi perikardium TBC
Perikarditis Konstriktif Kronik: suatu penyakit yang disebabkan inflamasi kronik pada perikardium yang diikuti oleh penebalan jaringan parut serta kontraktur Merupakan akibat dari penyembuhan “perikarditis serofibrinosa” atau “perikarditis fibrinosa akut”, yg diikuti dgn obliterasi rongga perikardium, dgn pmbntkn jaringan granulasi
Etiologi- TBC - perikarditis diopatik- Infeksi purulen - histoplasmosis- Trauma - AR- Bbrp operasi jantung - SLE- Penyiaran mediastinum - gagal ginjal kronik dengan uremia- Neoplasma
PatofisiologiPmbntkan jar. Granulasi
↓Berkerut
↓Membuat jaringan yg kuat
↓Menghalangi jantung & m’gg msknya darah ke dalam 2 ventrikel↓
Proses fibrosis bs meluas smp k miokardium à bendungan venaTerbatasnya grkn perikardium yg sdh tdk elastis lg à gg msknya drh ke ventrikel à bendungan vena paru atau sistemik n krja jntg menurun à atrofi miokard
Manifestasi klinis- Byk penderita yg penyebabnya tdk ditemukan n asimtomatik à dianggap mengalami
perikarditis akut atau idiopatik asimtomatik atau yg terlupakan- Klainan faal bagi penderita yg simtomatik = klainan faal pd tamponade jantung
Gejala yg timbul : menyerupai gejala peny.kronis- kelelahan, pe↓an BB, anoreksia- otot2 mengecil,- perut buncit,- edema perifer,- dispnea saat latihan & orthopnea
Px. Fisik- JVP ↑ slama inspirasi à tnda Kussmaul- Hepatomegali dan splenomegali à krn tek vena ↑ à bendungan pd hati dan limpa- Asites- Nadi paradoksikal- Intensitas denyut apeks b↓- denyut jntg trdngr jauh
- srg terdengar BJ3 keras (pericardial knock), ≠ murmur
Px. Lab (tidak spesifik)hipoproteinemia berat dengan penurunan albumin maupun gammaglobulin. Hal ini disebabkan oleh terjadinya protein-losing enteropathy akibat rusaknya aliran limfatik dr usus halus
Chest x-ray- terdapat kardiomegali sedang sampai berat pada sepertiga kasus- Kalsifikasi pd perikardium à biasanya lama-kelamaan à penebalan perikardium
(echocardiograph)
ECG- Voltase QRS rendah (40%)- Gel. T rata atau terbalik (90%)- P mitral pd irama sinus- Srg trdpt fibrilasi atrium (30%)
ekokardiografi 2 dimensi- memperlihatkan penebalan perikardium- pergeseran septum interatrial ke kiri- dilatasi vena kava superior dan inferior serta vena hepatika
Tetapi pemeriksaan ini sifatnya kurang spesifik.
USG abdomen- dilakukan untuk mencari penyebab asites yang saat itu diperkirakan disebabkan oleh
penyakit hati kronis. - Cairan asites juga diperiksa baik sitologi maupun kultur untuk mencari kausa.
Patologi Anatomi
Ke2 lapis perikardium à 1 lapis yg tebal,Kapsula fibrosa kaku à membatasi pengisian diastolik à gagal jantung kananBiasanya dikarenakan saat penyembuhan TBC/perikarditis bakterial purulenta
Diagnosis- Riwayat TBC- Gejala2 yg timbul - Kalau teraba splenomegali pd gagal jntg kongestif, tp tdk ditemukan endokarditis
infektif/peny.katup trikuspid à perikarditis konstriktif- Jika gambaran klinik dan px.lab menimbulkan kecurigaan, tp tdk ditemukan kalsifikasi
perikardium à bs dilakukan eksplorasi surgikal
Komplikasi- Proteinuria- Sindroma nefrotik
Diagnosis banding1. Kor pulmonal
persamaan :- menyebabkan hipertensi vena sistemik berat dgn sdkt/tnpa pmbendungan paru- jntg bs tdk membesar- saat inspirasi, trdpt pe↓an tekanan arteri bermaknaperbedaan :- klo kor pulm lnjt à tekanan vena ↓ saat ins, adanya peny parenkim paru- disertai dgn stenosis mitral à murmur khas- tdk ada nadi paradoksal
2. Penyakit jantung dgn hambatan pengisian ventrikel à penyakit :- Fibrosis endomiokardial- Kardiomiopati infiltratif spt amiloidosis, hemokromatosis, sarkoidosis, skleroderma,
hipertrofi miokardium idiopatikPerbedaan :
- Denyut apeks teraba baik- Ortopnea menonjol pd gagal jntg kiri akut- Pmbsrn jntg nyata- Gallop’s rhythm- Hmbtn cbg his- Gel Q nyata pd ECG
Pnderita dgn gagal jntg kongestif progresif n sulit diobati, dilakukan px2 u/menyingkirkan perikarditis konstriktif dgn :
- Kateterisasi jantung- Angiokardiografi selektif- Arteriografi koroner- Biopsi endomiokardium
Penatalaksanaan- Reseksi pericardium
- Diuretik + pengurangan garam à prsiapan preoperatif- Digitalis à u/ m’cgah gagal jntg bila reseksi perikardium berhasil meningkatkan aliran ke
dlm ke2 vent, mskipun miokardnya udh atrofi- Dekortikasi jntg total/perikardiektomi totalis
Pencegahan- Kasus oleh TBC à OAT diberi selama fase efusi à m’cegah timbulnya konstriksi- Terapi diberikan sblm n ssdh operasi bila penderita perikarditis konstriktif kronik
penyebab TBC dicurigai ada atau tdk dpt disingkirkan
Referensi :Buku Ajar Kardiologi FKUIHarrison Internal Medicinehttp://www.emedicine.com