Pemrograman Terstruktur?
Pemrograman terstruktur, atau yang disebut juga pemrograman modular, menyelesaikan persoalan pemrograman dengan merancang modul-modul (prosedur-prosedur).
Metode perancangan yang biasa digunakan dalam pemrograman terstruktur adalah perancangan secara top-down.
2
Perancangan Top-down dan Structure Chart
Perancangan top-down adalah suatu metode perancangan algoritme yang dimulai dengan memecah masalah utama menjadi beberapa submasalah, dan jika perlu memecah lagi setiap submasalah menjadi beberapa sub-submasalah, dan seterusnya.
Structure chart adalah cara pendokumentasian yang menunjukkan hubungan antara sub-submasalah dari masalah secara keseluruhan
3
ContohMasalah :
Ingin menggambar gambar orang seperti disamping
Analisis :Dibutuhkan 4 komponen untuk menggambar orang, yaitu lingkaran (1), garis mendatar (1), garis berpotongan(2)
4
Design/Perancangan top-down :Algoritme :
1. Gambar lingkaran2. Gambar segitiga
2.1. Gambar garis berpotongan2.2. Gambar garis mendatar
3. Gambar garis berpotongan
Structure Chart :
Masalah Utama
Submasalah
Sub-submasalah
5
Gambar Orang
Gambar Lingkaran Gambar Segitiga Gambar Garis Berpotongan
Gambar Garis Berpotongan Gambar Garis Mendatar
Design Top-down vs FungsiHasil dari design top-down selanjutnya
diimplementasikan dalam program bahasa C berupa fungsi-fungsi.
Umumnya, satu fungsi untuk setiap satu sub masalah.
6
Contoh program#include <stdio.h>void draw_circle(void);void draw_intersect(void);void draw_base(void);void draw_triangle(void);int main(void){
draw_circle();draw_triangle();draw_intersect();return(0);
}void draw_circle(void){
printf(“ * \n”);printf(“* *\n”);printf(“ * *\n”);
}
void draw_intersect(void){
printf(“ /\\ \n”);printf(“ / \\ \n”);printf(“ / \\ \n”);
}void draw_base(void){
printf(“ _____ \n”);}void draw_triangle(void){
draw_intersect();draw_base();
}
7
Lebih jauh mengenai fungsi (1) Sebelum bisa direfer, suatu fungsi harus dideklarasikan terlebih
dahulu dengan cara menyisipkan ‘function prototype’ sebelum ‘main function’.
‘Function prototype’ memberitahu compiler mengenai: tipe data dari fungsi nama fungsi argumen yang diperlukan fungsi
Contoh :
8
#include <stdio.h>void draw_circle(void);void draw_intersect(void);void draw_base(void);void draw_triangle(void);int main(void)
:
Selain menuliskan ‘Function prototype’, programer juga harus menuliskan ‘Function definition’, yang berisi spesifikasi mengenai operasi dari fungsi.
Bentuk umum dari ‘Function definition’:Tipe_fungsi Nama_fungsi (daftar format parameter){
Deklarasi variabel lokalExecutable statements
} Contoh:
9
void draw_circle(void){
printf(“ * \n”);printf(“* *\n”);printf(“ * *\n”);
}
Lebih jauh mengenai fungsi (2)
Argumen input adalah argumen yang digunakan untuk memberi informasi kepada fungsi.
Argumen output adalah argumen yang digunakan untuk mengembalikan hasil dari pemanggilan fungsi.
Jumlah argumen pada saat pemanggilan fungsi harus sama dengan jumlah parameter dalam ‘function prototype’.
Argumen pertama dikatikan dengan parameter pertama, argumen kedua dikaitkan dengan parameter kedua, dan seterusnya.
Tipe data dari argumen dan parameter harus sama.
10
Lebih jauh mengenai fungsi (3)
Berdasarkan jumlah argumen dan tipe fungsi, terdapat bermacam-macam fungsi sebagi berikut: Fungsi tanpa hasil dan tanpa argumen Fungsi tanpa hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan dua argumen input dll
11
Macam-macam Fungsi
Berdasarkan jumlah argumen dan tipe fungsi, terdapat bermacam-macam fungsi sebagi berikut: Fungsi tanpa hasil dan tanpa argumen Fungsi tanpa hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan dua argumen input dll
12
void draw_circle(void){
printf(“ * \n”);printf(“* *\n”);printf(“ * *\n”);
}::draw_circle();:
Macam-macam Fungsi
Berdasarkan jumlah argumen dan tipe fungsi, terdapat bermacam-macam fungsi sebagi berikut: Fungsi tanpa hasil dan tanpa argumen Fungsi tanpa hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan dua argumen input dll
13
void kotak_berangka(double angka){
printf(“**********\n”);printf(“* *\n”);printf(“* %6.2f *\n”, angka);printf(“* *\n”);printf(“**********\n”);
}::kotak_berangka(135.68);
Macam-macam Fungsi
Berdasarkan jumlah argumen dan tipe fungsi, terdapat bermacam-macam fungsi sebagi berikut: Fungsi tanpa hasil dan tanpa argumen Fungsi tanpa hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan dua argumen input dll
14
double hitung_keliling(double r){
return(2.0 * 3.14 * r)}::jejari= 10.0;keliling= hitung_keliling(jejari);
Macam-macam Fungsi
Berdasarkan jumlah argumen dan tipe fungsi, terdapat bermacam-macam fungsi sebagi berikut: Fungsi tanpa hasil dan tanpa argumen Fungsi tanpa hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan satu argumen input Fungsi satu hasil dengan dua argumen input dll
15
double scaling(double x, int n){
double faktor_skala;faktor_skala =
pow(10,n); return(x * faktor_skala);
}::s=scaling(2.5,2);:
Macam-macam Fungsi
Keuntungan pengimplementasian fungsi (untuk setiap satu sub masalah) : Procedural abstraction
• Teknik pemrograman dimana ‘main function’-nya terdiri dari serangkaian pemanggilan fungsi dan setiap fungsi diimplementasikan secara terpisah.
Reuse of function subprograms
16
Keuntungan Implementasi Fungsi
Pustaka fungsi
Selain programer bisa menuliskan fungsinya sendiri, programer juga bisa memanggil fungsi yang sudah disediakan oleh C. Fungsi-fungsi tersebut tersimpan dalam pustaka.
Contoh fungsi yang terdapat dalam pustaka math.h
double ceil(double x) double cos(double x)
double exp(double x) double fabs(double x)
double floor(double x) double log(double x)
double log10(double x) double pow(double x, double y)
double sin(double x) double sqrt(double x)
17
1. Tulis fungsi untuk menghitung akar persamaan kuadrat berikut:
2. Perhatikan segitiga berikut :
Seandainya b, c dan α diketahui, maka panjang sisi ??? bisa dihitung dengan rumus :
Tulis fungsi untuk menghitung sisi ???.
αcos_2???0
222
2
bccbcbxax
−+=
=++
02 =++ cbxax
18
b
c
???
α
αcos_2??? 222 bccb −+=