Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 1
KABUPATEN : GUNUNGKIDUL
TAHUN ANGGARAN : 2014
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
1 Sentra produksi
memiliki infrastruktur
air dan sanitasi yang
handal.
1 Persentase sentra produksi
yang memiliki air bersih yang
handal
persen 73,16
2 Persentase keterjangkauan air
kawasan rawan kekeringan
pada musim kemarau
persen 100
3 Persentase lahan pertanian
yang terairi secara kontinyu
persen 22,56
4 Jumlah pemanfaatan
air/sungai bawah tanah (sumur
pompa):
a. Irigasi sumur 57
b
.
Air Minum sumur 35
5 Panjang Jaringan Irigasi
(Jaringan irigasi tersier, irigasi
perdesaan dan Jaringan
Tingkat Usaha Tani (JITUT)
pada lahan pertanian tanaman
pangan dan hortikultura)
meter 30.400
6 Jumlah penyediaan
penampung air (Embung dan
damparit):
a. Tanaman Pangan
1) Embung Tanaman
Pangan
unit 25
2) Dam Parit unit 23
b. Kehutanan dan
Perkebunan
1) Dam penahan (DPn) unit 54
2) Gullyplug unit 94
3) Irigasi air permukaan unit 11
4) Irigasi air
dangkal/sumur dangkal
unit 65
5) Sumur resapan unit 135
6) Embung Hutbun unit 55
7) Teras meter 48.000
8) Rorak unit 80
9) SPA (Saluran
Pembuangan Air)
meter 8.000
10) SPT (Saluran
Pembuangan Air Tanah) meter 8.000
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 2
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
2 Kawasan permukiman
memiliki infrastruktur
air yang handal
1 Persentase kawasan
permukiman yang memiliki
air bersih yang handal.
persen 73,16
3 Sentra produksi
memiliki infrastruktur
transportasi, energi, air,
telekomunikasi dan
sanitasi yang handal.
1 Panjang Jalan Usaha Tani
(JALUT) pada sentra produksi
Tanaman Pangan dan
Hortikultura
meter 77.250
2 Panjang Jalan Usaha Tani
(JUT) pada sentra produksi
perkebunan
km 14
3 Persentase pemenuhan
kebutuhan pupuk organik.
persen 60
4 Jumlah unit Penyewaan Jasa
Alsintan (UPJA) dan Alsintan
lainnya pada sentra produksi
Tanaman Pangan dan
hortikultura:
a. Jumlah Unit Penyewaan
Jasa Alsintan (UPJA)
unit 80
b. Jumlah Alsintan lainnya :
1) Traktor roda dua unit 196
2) Pompa Air unit 244
3) Power Threser unit 72
4) Pedal Threser unit 7.862
5) APPO unit 24
5 Jumlah RPH, TPH, dan RPA
yang memiliki sarana
pengolahan limbah, sanitasi
dan drainase
a. RPH unit 1
b. TPH unit 12
c. RPA unit 20
6 Jumlah kawasan peternakan
yang memiliki jalan produksi
kawasan 55
7 Persentase kecamatan yang
memiliki puskeswan dengan
infrastruktur yang handal
persen 67
8 Persentase sentra produksi
perikanan yang memiliki jalan
produksi, fasilitas pengolahan
ikan, sanitasi, dan drainase
persen 90
9 Jumlah PPI,UPR dan BBI.
a. PRI unit 8
b. UPR unit 90
c. BBI unit 2
10 Jumlah dan jenis sarana
tangkap ikan.
a. Jumlah unit 220
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 3
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
b. Jenis Sarana jenis 4
11 Jumlah sentra produksi yang
memiliki unit pengolahan
hasil.
a. Kakao unit 30
b. Kotak Fermentasi unit 42
c. Cut Chip unit 35
d. Pengepres buah semu
mete
unit 4
e. Alat perajang tembakau
rakyat
unit 12
f. Alat perenteng tembakau
vike
unit 55
g. Pengolah limbah kakao unit 5
12 Persentase sentra produksi
yang memiliki sarana listrik
yang cukup
persen 100
13 Persentase sentra produksi
yang memiliki layanan
transportasi umum yang
tertib, aman lancar dan laik
jalan.
persen 73
14 Rasio ketersediaan fasilitas
lalu lintas jalan.
persen 80
15 Persentase sentra produksi
yang memenuhi standar
kesehatan
persen 72
16 Persentase ketersediaan lahan
untuk pembangunan
persen 100
17 Persentase sentra produksi
yang memiliki jalan,
jembatan, sanitasi dan
drainase yang handal.
a. Presentase sentra produksi
yang memiliki jalan (jalan
kabupaten) yang handal
persen 68,3
b. Persentase sentra produksi
yang memiliki jembatan
yang handal
persen 76,8
c. Persentase sentra produksi
yang memiliki sanitasi
persampahan yang handal
persen 43,28
d. Persentase sentra produksi
yang memiliki sanitasi
pengelolaan limbah
rumah tangga (MCK)
yang handal
persen 41,54
e. Persentase sentra produksi
yang memiliki drainase
yang handal
persen 90,52
18 Panjang Jaringan Jalan Lintas
Selatan (JJLS) terbangun
km 45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 4
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
4 Kawasan permukiman
memiliki infrastruktur
dasar transportasi,
energi, air,
telekomunikasi, dan
sanitasi.
1 Persentase kawasan
permukiman yang memiliki
jalan ,jembatan dan fasum-
fasos.
a. Persentase kawasan
permukiman yang
memiliki jalan (poros
desa)
persen 58,27
b. Persentase kawasan
permukiman yang
memiliki fasilitas umum
dan Fasilitas Sosial
persen 35,79
2 Persentase kawasan
permukiman yang memiliki
sanitasi dan drainase
a. Persentase kawasan
permukiman yang
memiliki sanitasi
pengelolaan limbah
rumah tangga
persen 55,86
b. Persentase kawasan
permukiman yang
memiliki sanitasi
penanganan sampah
persen 27,33
c. Persentase kawasan
permukiman yang
memiliki drainase yang
handal
persen 90,52
3 Rasio ruang terbuka hijau persen 77
4 Persentase kawasan
permukiman yang memiliki
sarana listrik dan energi yang
cukup
persen 80
5 Persentase kawasan
permukiman yang memiliki
pelayanan transportasi umum
yang tertib, aman dan lancar
persen 73
6 Persentase kawasan
permukiman yang memiliki
akses telekomunikasi
persen 85
7 Persentase kawasan
permukiman, fasum dan fasos
yang memenuhi standar
kesehatan
a. Tempat-tempat Umum persen 80
b. Rmh Sehat/permukiman persen 65
8 Jumlah rumah yang dibangun
dan direhabilitasi untuk RTM
rumah/th 5.000
9 Jumlah stimulan dan swadaya
masyarakat dalam
membangun infrastruktur
perdesaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 5
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
a. Jumlah stimulan (aspal)
dalam membangun
infrastruktur perdesaan
drum 350
b. Jumlah stimulan (semen)
dalam membangun
infrastruktur perdesaan
sak 120.000
c. Jumlah swadaya
masyarakat dalam
membangun infrastruktur
perdesaan
milyar 11
d. Jumlah Desa lokasi
TMMD
desa 94
e. Jumlah desa lokasi karya
bakti TNI
desa 22
f. Jumlah Padukuhan yang
difasilitasi stimulan
material untuk
pembangunan
Infrastruktur padukuhan
padukuhan 365
5 Peningkatan daya
dukung dan
produktivitas Pantai
Sadeng sebagai
kawasan minapolitan
untuk memacu
pengembangan kawasan
Pantai Selatan
1 Persentase kelengkapan
Fasilitas Lalulintas dan
Angkutan Jalan menuju
Pelabuhan Sadeng
persen 90
2 Persentase jalan, jembatan dan
air bersih di/menuju
Pelabuhan Sadeng yang
memadai
a. Persentase jalan
di/menuju Pelabuhan
Sadeng yang memadai
persen 60,98
b. Persentase jembatan
di/menuju Pelabuhan
Sadeng yang memadai
persen 73,44
c. Persentase air bersih di
Pelabuhan Sadeng yang
memadai
persen 100
3 Persentase pemenuhan listrik
di Pelabuhan Sadeng
persen 100
4 Penambahan jumlah Kapal
Motor
unit 2
5 Persentase kelengkapan
sarana TPI
persen 75
6 Volume perdagangan hasil
perikanan melalui TPI Sadeng
persen 75
7 Persentase kelengkapan
infrastruktur minapolitan yang
memenuhi standar di pantai
Sadeng
persen 70
8 Volume hasil tangkap
perikanan di Pelabuhan
Sadeng
ton 4.435
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 6
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
6 Seluruh potensi sumber
daya alam dipetakan
dan dipromosikan
secara tepat sasaran
dengan data yang akurat
untuk mendorong
investasi.
1 Persentase kecamatan yang
memiliki pemetaan potensi
secara up-to-date dan akurat
persen 100
2 Pertambahan persetujuan
prinsip PMA/PMDN Fasilitasi
baru atau perluasan setiap
tahunnya
buah 3
3 Pertambahan jumlah
PMA/PMDN fasilitasi setiap
tahunnya
buah 2
4 Persentase potensi yang
disajikan secara on-line
dengan data yang up-to-date
dan akurat.
persen 80
5 Jumlah potensi bidang
perindustrian, perdagangan,
koperasi, pertambangan dan
energi yang memiliki
pemetaan secara rinci, akurat,
dan up-to-date
potensi 22.500
6 Jumlah potensi bidang
perindustrian, perdagangan,
koperasi, pertambangan dan
energi yang dikembangkan
unit 2.511
sentra 71
7 Jumlah potensi bidang
kelautan dan perikanan yang
memiliki pemetaan secara
rinci, akurat, dan up-to-date
a. Bidang kelautan (tuna,
lobster)
potensi 6
b. Bidang perikanan (lele,
nila)
potensi 6
c. Pengolahan dan
Pemasaran (abon, dsb)
potensi 12
8 Persentase potensi bidang
kelautan dan perikanan yang
dikembangkan
persen 60
9 Jumlah potensi tanaman
pangan dan hortikultura yang
memiliki pemetaan secara
rinci, akurat, dan up-to-date
potensi 7
10 Persentase potensi bidang
tanaman pangan dan
hortikultura yang
dikembangkan
a. Tanaman Pangan persen 97
b. Hortikultura persen 22,5
11 Jumlah potensi kehutanan dan
perkebunan yang memiliki
pemetaan secara rinci, akurat,
dan up-to-date
potensi 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 7
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
12 Luas lahan potensi bidang
kehutanan dan perkebunan
yang dikembangkan
a. Luas lahan kritis ha 18.249
b. Luas lahan
pengembangan kakao
ha 1.360
c. Luas lahan
pengembangan mete
ha 8.135
d. Luas lahan
pengembangan tembakau
(rakyat, vike, virginia)
ha 2.990
e. Luas lahan
pengembangan kelapa
ha 4.556
f. Luas lahan
pengembangan kapas
ha 9.750
13 Jumlah potensi peternakan
yang memiliki pemetaan
secara rinci, akurat, dan up-to-
date
potensi 6
14 Persentase potensi bidang
peternakan yang
dikembangkan
persen 58
15 Persentase kelengkapan data
informasi status lingkungan
hidup daerah
persen 75
16 Persentase komoditas
unggulan yang terpetakan data
produksi dan penjualan secara
up-to-date di setiap kecamatan
persen 85
17 Jumlah potensi dengan
informasi harga pasar,
persediaan, volume
permintaan, volume
penjualan, potensi pasar, yang
dapat diakses secara on-line
dan up-to-date.
potensi 7
18 Pertambahan realisasi
investasi PMA/PMDN
Fasilitasi setiap tahunnya
milyar 15
19 Jumlah kemitraan strategis
nasional dan internasional
dalam pengembangan potensi
Gunungkidul
Nasional buah 6
Internasional buah 2
I Kesepakatan Bersama buah 7
Kerja sama antar daerah buah 2
Kerja sama Luar Negeri buah 1
Kerja sama Pihak Ketiga buah 4
II Perjanjian Kerja sama buah 6
Kerja sama antar daerah buah 1
Kerja sama Luar Negeri buah 1
Kerja sama Pihak Ketiga buah 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 8
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
20 Persentase potensi wilayah
yang dipromosikan dengan
data yang up-to-date dan
akurat
persen 100
21 Persentase potensi komoditas
pertanian, pertambangan, dan
energi yang terpetakan dengan
data produksi secara up-to-
date di setiap kecamatan
a. Data Potensi Komoditas
di setiap kecamatan
1) Pertambangan persen 100
2) Energi persen 100
3) Tanaman Pangan dan
Hortikultura
persen 100
4) Kehutanan dan
perkebunan
persen 100
5) Perikanan dan
Kelautan
persen 100
6) Peternakan persen 100
b. Data Produksi di setiap
Kecamatan
1) Pertambangan persen 100
2) Energi persen 100
3) Tanaman Pangan dan
Hortikultura
persen 100
4) Kehutanan dan
Perkebunan
persen 100
5) Perikanan dan
Kelautan
persen 100
6) Peternakan persen 100
7 Setiap kecamatan
memiliki komoditas
unggulan yang dikelola
secara lestari dengan
menerapkan teknologi
produksi dan
pengolahan yang tepat
guna.
1 Ragam komoditas unggulan
tanaman pangan dan
hortikultura yang menerapkan
teknologi tepat guna.
komoditas 8
2 Persentase Peningkatan
produksi dan produktivitas
komoditas unggulan serta
produk olahan tanaman
pangan dan hortikultura.
a. Tanaman Pangan persen 2,5
b. Hortikultura persen 2
3 Ragam komoditas unggulan
peternakan yang menerapkan
teknologi tepat guna.
komoditas 4
4 Persentase Peningkatan
produksi dan produktivitas
komoditas unggulan serta
produk olahan peternakan.
a. S/C persen 1,5
b. IB (Dosis) persen 44
c. Daging (Kg) kg 3.094.949
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 9
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
d. Telur (Kg) kg 1.870.713
5 Ragam dan jumlah teknologi
tepat guna serta bibit unggul
peternakan yang digunakan.
a. Pengolahan Pakan jenis 3
b. Reproduksi jenis 2
c. Pengolahan Kotoran jenis 3
d. Pasca Panen jenis 3
6 Ragam komoditas unggulan
kelautan & perikanan yang
menerapkan teknologi tepat
guna.
jenis 14
7 Persentase Peningkatan
produksi dan produktivitas
komoditas unggulan serta
produk olahan kelautan &
perikanan.
a. Produksi komoditas
unggulan
persen 70
b. Produktivitas unggulan
(tuna, lele)
persen 50
c. Produk olahan persen 70
8 Ragam dan jumlah teknologi
tepat guna serta bibit unggul
kelautan dan perikanan yang
digunakan (budidaya,
tangkap, pengolahan)
jenis 17
9 Ragam komoditas unggulan
kehutanan dan perkebunan
yang menerapkan teknologi
tepat guna.
jenis 6
10 Peningkatan produksi dan
produktivitas komoditas
unggulan serta produk olahan
kehutanan dan perkebunan.
a. Jumlah kayu jati yg
diproduksi
m3 114.128.450
b. Jumlah kayu mahoni yg
diproduksi
m3 8.048.752
c. Jumlah kayu sonokeling
yg diproduksi
m3 3.538.724
d. Jumlah madu yg
diproduksi
liter 395.325
e. Jumlah kakao yg
diproduksi
ton 391.310
f. Jumlah mete yg
diproduksi
ton/glondo
ng
598.000
g. Jumlah tembakau yg
diproduksi
1) Rakyat ton kering 90.000
2) Vike ton kering 850.000
3) VR ton kering 300.000
h. Jumlah kelapa yg
diproduksi
ton 7.816.200
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 10
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
11 Jenis konservasi pada habitat
khusus
a. Luas penghijauan sumber
air
ha 125
b. Luas penghijauan
sempadan pantai
ha 698
c. Luas penghijauan
sempadan sungai
ha 138
d. Luas penghijauan telaga ha 242
e. Luas konservasi kera ekor
panjang
ha 117
f. Luas konservasi kawasan
hutan lindung
ha 60
12 Ragam komoditas unggulan
perindustrian, perdagangan,
pertambangan dan energi yang
menerapkan teknologi tepat
guna.
jenis 9
13 Persentase Peningkatan
produktivitas komoditas
unggulan perindustrian,
pertambangan, dan energi.
persen 8
14 Ragam dan jumlah teknologi
tepat guna perindustrian,
pertambangan dan energi yang
digunakan.
a. Ragam teknologi tepat
guna perindustrian,
pertambangan dan energi
yang digunakan.
jenis 1
b. Jumlah unit usaha
perindustrian,
pertambangan dan energi
yang menerapkan
teknologi tepat guna.
unit 2.510
15 Persentase masyarakat
pedesaan yang memanfaatkan
teknologi tepat guna.
persen 38
16 Jumlah desa Prima
(Perempuan Indonesia Maju
& Mandiri)
persen 13
17 Ragam dan jumlah teknologi
dan komoditas unggulan yang
direkomendasikan.
a. Kaji Terap
1) Perkebunan jenis/unit 4
2) Kehutanan jenis/unit 7
3) Ternak jenis/unit 20
4) Tanaman Pangan dan
Hortikultura
jenis/unit 30
5) Perikanan jenis/unit 12
b. Demplot
1) Perkebunan jenis/unit 13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 11
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
2) Ternak jenis/unit 41
3) Tanaman Pangan dan
Hortikultura
jenis/unit 153
4) Perikanan jenis/unit 45
c. Percontohan di lahan BPP
1) Perkebunan jenis/unit 3
2) Ternak jenis/unit 10
3) Tanaman Pangan dan
Hortikultura
jenis/unit 16
4) Perikanan jenis/unit 11
18 Jumlah sumber mata air yang
dikonservasi
buah 10
19 Jumlah kelompok masyarakat
peduli/pemerhati lingkungan
a. Pengelola Sampah kelompok 11
b. Prokasih kelompok 17
c. Pokdarling/konservasi kelompok 10
d. Sekolah Berwawasan
Lingkungan Hidup
(SBLH)
sekolah 40
e. Ponpes berwawasan
Lingkungan Hidup
ponpes 7
8 Setiap kecamatan
memiliki Unit
Pelayanan Bisnis dan
lembaga pembiayaan
yang mampu
memfasilitasi
pengembangan
komoditas unggulan.
1 Jumlah kecamatan yang
memiliki Unit Pelayanan
Bisnis.
kecamatan 15
2 Jumlah kelompok usaha
industri, perdagangan dan
pertambangan yang
memperoleh permodalan.
kelompok 125
3 Jumlah komoditas unggulan
yang dikembangkan dan
dipasarkan melalui Unit
Pelayanan Bisnis.
komoditas 8
4 Persentase desa yang memiliki
koperasi berkualifikasi sehat.
persen 80
5 Persentase peningkatan
produktivitas kelompok usaha
industri, perdagangan dan
pertambangan.
persen 6
6 Jumlah kelompok simpan
pinjam untuk perempuan.
kelompok 2.407
7 Jumlah UPPKS di desa. kelompok 66
8 Jumlah kelompok usaha
produktif perdesaan yang
menerima manfaat dana
bergulir secara tertib dan
lancar.
a. Kelompok BKM aktif kelompok 17
b. Kelompok UEP & SPP
aktif
kelompok 1.618
c. Usaha Ekonomi Desa kelompok 54
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 12
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
9 Jumlah kelompok usaha tani
yang memperoleh permodalan
kelompok 44
10 Jumlah kelompok usaha
peternakan yang memperoleh
permodalan
kelompok 300
11 Jumlah kelompok usaha
perikanan yang memperoleh
permodalan.
kelompok 261
12 Persentase kecamatan yang
memiliki Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) aktif.
persen 100
13 Jumlah BPP yang memiliki
klinik konsultasi agribisnis.
unit 14
9 Setiap kecamatan
memiliki pasar yang
mampu menjamin
ketersediaan kebutuhan
pokok dan sarana
produksi serta penjualan
komoditas di
wilayahnya.
1 Persentase kebutuhan pokok
dan input produksi yang
terjamin ketersediaannya
dengan harga terjangkau
persen 85
2 Persentase pasar pemerintah
daerah yang representatif dan
mampu memfasilitasi
kebutuhan masyarakat
Gunungkidul dan sekitarnya
persen 10,26
3 Jumlah tempat pelelangan
ikan, pasar ikan & kedai
pesisir
a. TPI unit 8
b. Pasar ikan unit 11
c. Kedai pesisir unit 4
4 Jumlah Pasar Desa yang
memiliki bangunan permanen
pasar desa 28
10 Kabupaten
Gunungkidul mencapai
ketahanan pangan.
1 Jumlah desa rawan pangan desa 30
2 Pencapaian skor pola pangan
harapan (PPH) konsumsi
persen 87
3 Persentase skor ketersediaan
pangan ideal
persen 88
4 Persentase pangan segar yang
aman
persen 87
5 Persentase konsumsi pangan
lokal umbi-umbian
persen 95
6 Jumlah lembaga pengelola
cadangan pangan masyarakat
yang difasilitasi gudang
lumbung
unit 46
7 Ketersediaan informasi harga
pangan strategis
persen 100
8 Jumlah RTM yang
memperoleh distribusi raskin
rumah
tangga
60.788
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 13
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
11 Kabupaten
Gunungkidul menjadi
destinasi wisata
unggulan dengan
infrastruktur yang
handal.
1 Persentase objek wisata yang
memiliki infrastruktur
pariwisata yang handal.
persen 32
2 Jumlah usaha pariwisata yang
memenuhi standar
buah 9
3 Persentase objek wisata yang
memiliki air bersih, sanitasi,
dan akses jalan
persen 32
4 Jumlah kunjungan wisman
dan wisnus.
orang 1.050.000
5 Jumlah Tourism Information
Services (TIS)
buah 9
6 Jumlah dan ragam daya tarik
wisata yang dikelola secara
profesional
buah 11
7 Jumlah kelompok sadar wisata kelompok 18
8 Persentase objek wisata yang
dapat diakses oleh sarana
transportasi yang nyaman
persen 70
9 Persentase objek wisata yang
memiliki listrik
persen 92
10 Persentase objek wisata yang
memiliki air bersih, sanitasi,
dan akses jalan
100
a. Persentase objek wisata
yang memiliki air bersih
persen 32
b. Persentase objek wisata
yang memiliki sanitasi
pengolahan limbah rumah
tangga
persen 36
c. Persentase objek wisata
yang memiliki sanitasi
penanganan sampah
persen 32
d. Persentase objek wisata
yang memiliki akses
jalan
persen 68
11 Persentase objek wisata yang
dapat akses sarana
komunikasi.
persen 100
12 Pengembangan wisata
budaya berbasis
pemberdayaan
masyarakat.
1 Jumlah atraksi/festival budaya
unggulan daerah sebagai
sarana promosi wisata
kali 10
2 Jumlah Desa Budaya/kawasan
wisata budaya yang difasilitasi
desa/
kawasan
10
3 Jumlah upacara adat/tradisi
yang menjadi paket
wisata/Calender of event
paket 25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 14
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
13 Seluruh potensi sumber
daya alam dipetakan
dan dipromosikan
secara tepat sasaran
dengan data yang akurat
untuk mendorong
investasi.
1 Jumlah potensi kebudayaan
dan pariwisata yang memiliki
pemetaan secara rinci, akurat,
dan up-to-date.
buah 23
2 Persentase potensi di bidang
kebudayaan dan pariwisata
yang dikembangkan.
persen 60
14 Anak Usia Dini
terlayani PAUD
Persentase Anak Usia Dini
terlayani PAUD formal dan non
formal.
persen 79
15 Pendidikan Dasar,
Menengah dan Anak
usia sekolah lulus
SLTA dan memiliki
keterampilan Bahasa
Inggris, komputer,
agrobisnis dan
kewirausahaan.
1 APK dan APM di setiap
kecamatan.
a. APK(Angka Partisipasi
Kasar)
1) APK TK persen 91,08
2) APK SD termasuk
PAKET A
persen 100
3) APK SMP termasuk
Paket B
persen 100
4) APK SM termasuk
Paket C
persen 74,38
b. APM (Angka Partisipasi
Murni)
1) APM SD persen 88,95
2) APM SMP persen 78,1
3) APM SM/MA persen 54,42
2 Rasio ketersediaan ruang
kelas untuk SD, SLTP dan
SLTA.
a. SD 1:28
b. SMP 1:32
c. SM 1:32
3 Rasio murid/rombongan
belajar dengan guru per
bidang studi.
a. SD 1:20
b. SMP 1:20
c. SM 1:13
4 Persentase sekolah yang
menerapkan kurikulum bahasa
inggris, komputer, agrobisnis,
dan kewirausahaan.
persen 100
5 Persentase Anak
Berkebutuhan khusus (ABK)
yang terlayani pendidikan
formal.
persen 84
6 Jumlah sekolah yang
memenuhi standar mutu
(SSN).
sekolah 55
7 Peringkat kelulusan SD, SLTP
dan SLTA.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 15
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
a. SD Tingkat Provinsi 4
b. SMP Tingkat Provinsi 4
c. SMA tingkat Provinsi 4
d. SMK tingkat Provinsi 1
8 Persentase anak usia sekolah
lulus SD, SLTP dan SLTA.
a. SD persen 99,95
b. SLTP persen 92,73
c. SLTA persen 95,11
9 Persentase pendidikan non
formal yang memenuhi
standar mutu.
persen 83,42
10 Persentase anak putus sekolah
yang menyelesaikan kejar
paket A, B dan C.
persen 20,11
11 Jumlah buta aksara.
a. Buta Aksara Dasar orang 0
b. Buta Aksara Lanjutan orang 19.500
12 Persentase guru yang
memenuhi kualifikasi dan
standar kompetensi.
persen 82,21
13 Persentase desa yang
memperoleh layanan
perpustakaan.
a. Pembentukan Perpustakan persen 69
b. Layanan Perpus keliling persen 17
14 Ragam dan jumlah buku
perpustakaan.
a. Jumlah Judul Buku (250
judul/th)
judul/th 13.633
b. Jumlah eksemplar (1000
eks/th)
eks/th 54.532
15 Jumlah pustakawan dan
pemustaka.
a. Jumlah pustakawan orang 35
b. Jumlah Pemustaka orang 60.281
16 Angkatan kerja menjadi
pekerja profesional atau
wirausaha yang peduli
memajukan daerahnya.
1 Jumlah dan jenis pelatihan di
setiap kecamatan.
a. Jumlah peserta pelatihan
di setiap Kecamatan
orang/th 16
b. Jumlah jenis pelatihan di
setiap Kecamatan
jenis 1
2 Jumlah pengangguran yang
menjadi pekerja profesional
atau wirausaha.
a. Jumlah pengangguran
yang menjadi pekerja
profesional.
orang 30
b. Jumlah pengangguran
yang menjadi wirausaha.
orang 400
c. Persentase pengangguran
yang mempunyai usaha
mandiri.
persen 0,25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 16
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
3 Jumlah pengangguran dan kk
miskin yang menjadi
transmigran.
persen 40
4 Jumlah wirausaha baru di
bidang perindagkop di setiap
kecamatan.
orang 1.500
5 Jumlah wirausaha baru di
bidang kehutanan dan
perkebunan di setiap
kecamatan.
a. Pedagang kayu orang 90
b. Industri primer
pengolahan hasil
hutan/kayu
unit usaha 56
6 Jumlah wirausaha baru di
bidang peternakan di setiap
kecamatan.
orang 206
7 Jumlah wirausaha baru di
bidang agrobisnis di setiap
kecamatan.
orang 30
8 Jumlah wirausaha baru di
bidang tanaman pangan dan
hortikultura di setiap
kecamatan.
orang 54
9 Jumlah wirausaha baru di
bidang kelautan dan
perikanan.
kelompok 970
10 Jumlah wirausaha baru di
bidang kebudayaan dan
pariwisata.
a. Budaya (Sanggar Seni) kelompok 8
b. Pariwisata unit 20
11 Jumlah wirausaha baru
kelompok masyarakat PNPM
mandiri perdesaan.
kelompok 152
12 Persentase partisipasi
angkatan kerja perempuan.
persen 58,5
13 Jumlah pengangguran di
setiap kecamatan.
a. KECAMATAN
WONOSARI
orang 7.495
b. KECAMATAN
KARANGMOJO
orang 5.160
c. KECAMATAN
SEMANU
orang 4.017
d. KECAMATAN
PONJONG
orang 4.918
e. KECAMATAN SEMIN orang 4.238
f. KECAMATAN
NGAWEN
orang 3.957
g. KECAMATAN
NGLIPAR
orang 3.154
h. KECAMATAN PLAYEN orang 5.015
i. KECAMATAN
PALIYAN
orang 3.024
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 17
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
j. KECAMATAN
PANGGANG
orang 2.115
k. KECAMATAN PATUK orang 3.955
l. KECAMATAN TEPUS orang 1.573
m. KECAMATAN
RONGKOP
orang 1.818
n. KECAMATAN
GIRISUBO
orang 1.472
o. KECAMATAN
TANJUNGSARI
orang 1.763
p. KECAMATAN
SAPTOSARI
orang 1.971
q. KECAMATAN
PURWOSARI
orang 1.262
r. KECAMATAN
GEDANGSARI
orang 3.226
17 Rumah sakit,
puskesmas dan
jaringannya memenuhi
standar mutu serta
mampu menjangkau/
dijangkau oleh
masyarakat di
wilayahnya.
1 Persentase fasilitas pelayanan
kesehatan Pemerintah yang
menerapkan manajemen mutu.
persen 46,66
2 Persentase kunjungan Bumil
dengan K4.
persen 95,5
3 Persentase Bumil dengan
komplikasi yang ditangani.
persen 80
4 Persentase persalinan ditolong
tenaga kesehatan.
persen 90,8
5 Persentase ibu nifas yang
memperoleh 3 kali pelayanan
sesuai standar.
persen 88
6 Persentase neonatal dengan
komplikasi ditangani.
persen 75
7 Persentase bayi yang
memperoleh pelayanan.
persen 87
8 Persentase siswa SD kelas 1
yang diperiksa.
persen 89
9 Persentase pelayanan PUS
menjadi peserta KB aktif.
persen 82
10 Persentase cakupan kunjungan
rawat jalan pasien Gakin.
persen 69
11 Persentase cakupan kunjungan
rawat inap pasien Gakin.
persen 2
12 Persentase sasaran kesehatan
pemerintah dengan
kemampuan gawat darurat
level 1.
persen 100
13 Persentase desa dengan anak
UCI.
persen 100
14 Jumlah penemuan dan
penanganan penyakit menular.
a. Jumlah cakupan
penemuan dan
penanganan penderita
AFP (anak < 15 tahun)
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 18
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
b. Cakupan penemuan
penderita Pneumonia
Balita yang ditangani
persen 8
c. Cakupan penemuan
penderita Diare
persen 41
d. Cakupan penemuan
penderita baru dengan TB
BTA (+)
persen 43,75
e. Cakupan penanganan
penderita penyakit DBD persen 100
f. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita
HIV-AIDS
persen 60
g. Cakupan penderita
malaria ditangani
persen 100
15 Persentase desa dengan KLB
yang dilakukan penyelidikan
epidemologi kurang dari 24
jam.
persen 100
16 Persentase balita dan anak
prasekolah dilayani (DTKB).
persen 88
17 Persentase Balita Gakin
mendapatkan MP-ASI.
persen 100
18 Persentase Balita gizi buruk
mendapatkan perawatan. persen 100
19 Persentase desa siaga aktif. persen 76
20 Status akreditasi yang
diperoleh
buah -
status
lulus
21 Persentase RSUD dengan
pencapaian SPM memenuhi
target.
a. Instalasi gawat darurat ;
1) Waktu tanggap pelayanan
dokter di Gawat darurat
menit ≤5’
2) Kemampuan menangani
live saving anak dan
dewasa
persen 100
3) Jam buka pelayanan
gawat darurat
jam 24
4) Pemberian pelayanan
kegawatdaruratan yang
bersertifikasi yang masih
berlaku; ATLS/BTLS/
ACLS/PPGD
persen 100
5) Kematian pasien lebih
kurang 24 jam
2/ 1000
6) Tidak adanya pasien yang
diharuskan membayar
uang muka
persen 100
7) Ketersedian tim
penanggulangan bencana
tim 1
8) Kepuasan pelanggan persen 70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 19
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
b. Instalasi rawat jalan
1) Dokter pemberi pelayanan
di poliklinik adalah
spesialis
persen 100
2) Ketersediaan pelayanan di
poliklinik
persen 100
3) Jam buka pelayanan di
poliklinik
- Senin, Selasa, Rabu,
Kamis, Sabtu
jam 5
- Jumat jam 3
4) Waktu tunggu di
poliklinik
menit 60'
5) Penegakan diagnosis TB
melalui pemeriksaan
mikroskopis TB
persen 60
6) Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan pelaporan
TB di rumah sakit
persen 100
7) Kepuasan pelanggan persen 90
c. Rawat inap
1) Pemberi pelayanan di
rawat inap adalah
spesialis dan perawat
minimal D3
persen 100
2) Dokter penanggungjawab
pasien di rawat inap
persen 100
3) Ketersediaan pelayanan di
rawat inap
persen 100
4) Jam visite dokter spesialis
(setiap hari kerja)
08.00 s.d
14.00
5) Kejadian infeksi pasca
operasi
persen <1,5
6) Kejadian infeksi
nasokomial
persen <1,5
7) Tidak ada kejadian pasien
jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian.
persen 100
8) Kematian pasien > 48 jam persen ≤0,24
9) Kejadian pulang paksa persen ≤5
10) Penegakan diagnose TB
melalui pemeriksaan
mikroskopis TB
persen 100
11) Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan pelaporan
TB di rumah sakit
persen 100
12) Kepuasan pelanggan persen 80
d. Bedah sentral
1) Waktu tunggu operasi
elektif
hari ≤ 2
2) Kejadian kematian di
meja operasi
persen ≤1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 20
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
3) Tidak adanya kejadian
operasi salah sisi
persen 100
4) Tidak adanya kejadian
operasi salah orang
persen 100
5) Tidak adanya kejadian
salah tindakan pada
operasi
persen 100
6) Tidak adanya kejadian
tertinggalnya benda
asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi.
persen 100
7) Komplikasi anestesi
karena overdosis, reaksi
anestesi dan salah
penempatan endotracheal
tube
persen ≤6
f. Persalinan dan
peritanologi
1) Kejadian kematian ibu
karena persalinan
a) Perdarahan < 1% persen a. ≤1
b) Preeclamsi ≤30% persen b. ≤30
c) Sepsis ≤ 9,2% persen c. ≤9,2
2) Pemberi pelayanan
persalinan normal
persen 100
3) Pemberi pelayanan
persalinan dengan
penyulit
persen 100
4) Pemberi pelayanan
persalinan dengan
tindakan operasi
persen 100
5) Kemampuan menangani
BBLR 1500 gr – 2500 gr
persen 100
6) Pertolongan persalinan
melalui sektio cesaria
persen ≤20
7) Presentase KB vasektomi
dan tubektomi yang
dilakukan oleh tenaga
kompeten dr. Sp. OG, dr,
Sp.B, dr. Sp. U, dokter
umum terlatih
persen 100
8) Presentase peserta KB
mantap yang mendapat
konseling KB mantab
oleh bidan terlatih
persen 100
9) Kepuasan pelanggan persen ≥80
g. Unit Perawatan Intensif
1) Rata-rata pasien yang
kembali keperawatan
intensif dengan kasus
yang sama kurang 72 jam
persen ≤3
2) Pemberi pelayanan Unit
Intensif
a) Dr.sp.An; persen 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 21
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
b) D3 Sps persen 100
h. Radiologi
1) Waktu tunggu hasil
pelayanan thorax foto
jam <3
2) Pelaksana ekspertisi persen 100
3) Kejadian kegagalan
pelayanan Rotgen
persen <2
4) Kepuasan pelanggan persen >80
i. Laboratorium patologi
klinik
1) Waktu tunggu hasil
pelayanan thorax foto
menit 140’
2) Pelaksana ekspertisi persen 100
3) Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
persen 100
4) Kepuasan pelanggan persen >80
j. Rehabilitasi medik
1) Kejadian drop out pasien
terhadap pelayanan
rehabilitasi medik yang
direncanakan
persen <50
2) Tidak adanya kesalahan
tindakan rehabilitasi
medik
persen 100
3) Kepuasan pelanggan persen 80
k. Farmasi
1) Waktu tunggu pelayanan
obat jadi dan obati racikan
a) Jadi menit 30'
b) Racikan menit 60'
2) Tidak adanya kesalahan
pemberian obat
persen 100
3) Penulisan resep sesuai
dengan formularium
persen 100
4) Kepuasan pelanggan persen 80
l. Gizi
1) Ketepatan waktu
pemberian makanan
kepada pasien
persen >90
2) Sisa makanan yang tidak
termakan oleh pasien
persen 20
3) Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian diet
persen 100
m. Transfusi darah
1) Kebutuhan darah bagi
setiap pelayanan transfusi
persen 100
2) Kejadian reaksi transfusi persen 0,01
n. Pelayanan GAKIN
1) Pelayanan terhadap pasien
GAKIN yang datang ke
RS pada setiap unit
pelayanan
persen 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 22
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
2) Persentase pelayanan
terhadap keluarga miskin
baik rawat jalan maupun
rawat inap
persen 100
o. Rekam Medik
1) Kelengkapan pengisian
rekam medik 24 jam
setelah pelayanan
persen 100
2) Kelengkapan informed
concent setelah mendapat
informasi yang jelas
persen 100
3) Waktu penyediaan
dokumen rekam medik
pelayanan rawat jalan
menit 10'
4) Waktu penyediaan
dokumen rekam medik
pelayanan rawat inap
menit 15'
p. Pengelolaan limbah
1) Baku mutu limbah cair
a) BOD50 (mg/lt) persen 100
b) COD95 persen 100
c) TSS30 persen 100
2) Pengelolaan limbah padat
infeksius sesuai dengan
aturan yang ada
persen 100
q. Administarasi dan
manajemen
1) Tindak lanjut
penyelesaian hasil
pertemuan direksi
persen 100
2) Kelengkapan laporan
akuntabilitas kinerja
persen 100
3) Ketepatan waktu
pengusulan kenaikan
pangkat
persen 100
4) Ketepatan waktu
pengurusan gaji berkala
persen 100
5) Karyawan yang mendapat
pelatihan minimal 20 jam
setahun
persen 60
6) Cost recovery persen 40
7) Ketepatan waktu
penyusunan laporan
keuangan
persen 100
8) Kecepatan waktu
pemberian informasi
tentang tagihan pasien
rawat inap
jam ≤2jam
9) Ketepatan waktu
pemberian imbalan
(insentif) sesuai
kesepakatan waktu
persen 100
r. Ambulan / kereta
jenazah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 23
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
1) Waktu pelayanan
ambulan / kereta jenazah
jam 24 jam
2) Kecepatan memberikan
pelayanan ambulan /
kereta jenazah di RS
menit <30’
3) Response time pelayanan
ambulan / kereta jenazah
oleh masyarakat yang
membutuhkan
persen 100
s. Pemulasaraan jenazah
1) Waktu tanggap (response
time) pelayanan
pemulasaraan jenazah
jam ≤2
t. Pelayanan pemeliharaan
sarana rumah sakit
1) Kecepatan waktu
menanggapi kerusakan
alat
persen <80
2) Ketepatan waktu
pemeliharaan alat
persen 100
3) Peralatan laboratorium
dan alat ukur yang
digunakan dalam
pelayanan kalibrasi tepat
waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
persen 100
u. Pelayanan laundry
1) Tidak adanya kejadian
linen yang hilang
persen 100
2) Ketepatan waktu
penyediaan linen untuk
ruang rawat inap
persen 100
v. Pencegahan dan
pengendalian infeksi
(PPI)
1) Ada anggota tim PPI yang
terlatih
persen 75
2) Tersedia APD di setiap
instalasi/department
persen >70
3) Kegiatan pencatatan dan
pelaporan infeksi
nasokomial/HAI (Health
care Associated
Infections) di rumah sakit
(minimum 1 parameter)
persen 75
22 Persentase pelayanan terhadap
keluarga miskin baik rawat
jalan maupun rawat inap.
persen 98
18 Keluarga sadar gizi,
berperilaku hidup bersih
sehat, dan menerapkan
norma keluarga kecil,
bahagia dan sejahtera.
1 Persentase gizi kurang pada
balita.
persen 9
2 Persentase Bumil KEK persen 10,5
3 Persentase Bumil / Bufas
Anemia
persen 11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 24
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
4 Persentase keluarga sadar gizi persen 85
5 Persentase Posyandu aktif persen 90
6 Persentase rumahtangga ber-
PHBS
persen 47
7 Jumlah Kecamatan Sayang
Ibu
kecamatan 14
8 Jumlah kelompok masyarakat
yang aktif dalam kesetaraan
gender (P2WKSS)
kelompok 73
9 Persentase dasa wisma aktif
di setiap desa.
persen 85
10 Persentase keluarga ikut KB
aktif.
persen 82,1
a. Persentase Kualitas
kesertaan KB
persen 54,25
b. Persentase Kesertaan KB
pria
persen 2,3
11 Persentase kecamatan yang
memiliki PIKKRR.
persen 16
12 Jumlah Bina Keluarga Balita keluarga 285
13 Jumlah Bina Keluarga Remaja keluarga 86
14 Jumlah Bina Keluarga Lansia keluarga 103
15 Persentase siswa SD/MI yang
mendapatkan makanan
tambahan (PMT-AS).
persen 76
16 Persentase keluarga Pra KS
dan KS1 yang menjadi KS2.
persen 51
19 Pemuda pemudi
Gunungkidul meraih
prestasi regional,
nasional dan
internasional.
1 Jumlah pemuda-pemudi yang
meraih prestasi regional dan
internasional.
orang 2
2 Jumlah prestasi regional dan
internasional yang diraih.
jenis/
cabang
0
3 Jumlah event olahraga, iptek,
seni-budaya dan imtaq
berskala regional dan
internasional di Gunungkidul.
kali 4
4 Jumlah organisasi
kepemudaan dan sarana
kepemudaan & olahraga yang
meraih prestasi.
a. Organisasi Kepemudaan kelompok 28
b. Jumlah sarana
kepemudaan
3
c. Jumlah Olahraga yang
meraih prestasi
jenis/
cabang
5
5 Jumlah pemuda-pemudi
penggiat seni-budaya dan
sanggar seni.
orang 41
6 Jumlah seni-budaya
Gunungkidul yang tampil di
forum nasional dan
internasional.
a. Nasional 6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 25
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
b. Internasional 0
7 Persentase karangtaruna aktif
yang menjadi pionir ekonomi
daerah di setiap kecamatan.
persen 22,22
20 Seluruh SKPD dan
pemerintahan desa
memiliki aparatur yang
kompeten sesuai
kebutuhan serta
menerapkan
akuntabilitas kinerja dan
bebas KKN.
1 Persentase aparatur yang
memiliki kompetensi sesuai
bidang tugasnya.
persen 98
2 Persentase aparatur yang
memperoleh penghargaan dan
sanksi yang jelas.
persen 100
3 Persentase aparatur yang
memperoleh pengembangan
karir yang tepat waktu.
persen 98
4 Persentase SKPD yang
memiliki aparatur kompeten
sesuai kebutuhan.
persen 90
5 Persentase pemerintahan desa
yang melaksanakan siklus
tahunan desa secara tertib.
persen 88
6 Persentase kepala desa dan
perangkat desa yang memiliki
kompetensi sesuai bidang
tugasnya.
persen 88
7 Persentase SKPD yang
memiliki analisis jabatan,
ABK dan Standar
Kompetensi.
a. Anjab persen 100
b. ABK persen 100
c. Standar Kompetensi persen 100
8 Persentase SKPD yang
terevaluasi tupoksinya
persen 100
21 Seluruh perencanaan,
pelaksanaan,
pengendalian dan
pelaporan dilaksanakan
secara tepat waktu dan
terintegrasi dengan data
yang akurat
1 Persentase SKPD yang
menerapkan perencanaan
secara terintegrasi dan tepat
waktu berdasarkan basis data
yang up-to-date dan akurat.
persen 100
2 Persentase SKPD yang
menerapkan sistem informasi
perencanaan dan monev
terintegrasi secara on-line.
persen 100
3 Teridentifikasinya faktor
penyebab keberhasilan dan
kegagalan dalam pencapaian
target sasaran pembangunan
secara periodik.
a. Faktor keberhasilan persen 100
b. Faktor Kegagalan persen 100
4 Persentase SKPD yang taat
aturan dan tepat waktu dalam
melaksanakan program dan
kegiatan.
persen 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 26
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
5 Persentase penyelesaian
tindak lanjut rekomendasi
hasil pemeriksaan aparat
pengawas internal dan
eksternal.
persen 97,5
6 Persentase penyelesaian kasus
pengaduan masyarakat.
persen 100
7 Persentase SKPD penghasil
PAD yang melaporkan
pendapatan secara akuntabel
dan tepat waktu.
persen 100
8 Persentase SKPD yang
melakukan pengelolaan dan
pelaporan keuangan secara
tepat waktu dan sesuai
standar.
persen 100
9 Persentase Asset daerah yang
diinventarisir, dinilai dan
dikelola secara tepat.
persen 100
10 Persentase pengadaan barang
dan jasa Pelelangan Umum
secara e-procurement dan taat
aturan.
persen 90
11 Persentase desa yang
menyusun profil desa secara
lengkap dan akurat
persen 100
12 Persentase penduduk yang
memiliki dokumen
kependudukan yang up-to-
date dan akurat.
persen 100
13 Persentase kecamatan yang
memiliki data kependudukan
yang up-to-date dan akurat.
persen 100
14 Persentase desa yang memiliki
data kependudukan yang up-
to-date dan akurat.
persen 100
15 Persentase kecamatan yang
melaksanakan SIAK secara
on-line.
persen 100
16 Persentase SKPD yang
terintegrasi dalam jaringan
komunikasi online
persen 80
17 Persentase pembangunan yang
dilaksanakan secara
terintegrasi, tepat waktu, tepat
mutu dan tepat manfaat.
persen 100
18 Persentase SKPD yang
menyampaikan RKT, LAKIP
dan laporan penetapan kinerja
secara benar dan tepat waktu.
persen 100
19 Persentase LPPD, LKPD, dan
evaluasi penyelenggaraan
pemerintah daerah secara
benar dan tepat waktu.
persen 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 27
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
20 Persentase kelancaran
operasional Bupati dan Wakil
Bupati.
persen 100
21 Persentase kelengkapan data
secara up-to-date dan akurat.
persen 90
22 Persentase pelaporan secara
benar dan tepat waktu.
persen 100
22 Pelayanan publik
dilaksanakan sesuai
standar pelayanan prima
serta menciptakan iklim
usaha yang kondusif
1 Persentase SKPD yang
menerapkan SOP.
persen 90
2 Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM).
indeks 76
23 Masyarakat
memperoleh
perlindungan dan
kepastian hukum dalam
melaksanakan
kegiatannya secara
tertib dan damai.
1 Persentase penurunan
pelanggaran perda.
persen 100
2 Persentase pelaksanaan
penertiban disiplin PNS di
tempat-tempat Umum pada
jam kerja.
persen 86
3 Tertibnya fasilitas
umum/fasilitas sosial.
buah 53
4 Persentase kelancaran
pelaksanaan pengamanan
kegiatan Bupati, Wakil
Bupati, Pejabat Daerah dan
Tamu Daerah.
persen 100
5 Menurunnya penyakit
masyarakat (gelandangan,
pengemis, perjudian,
premanisme, prostitusi).
persen 100
6 Persentase penurunan angka
kriminalitas.
persen 2,1
7 Jumlah konflik antar
masyarakat.
kasus 4
8 Persentase daerah rawan
bencana yang memiliki sistem
pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan bencana secara
efektif.
persen 75
9 Persentase daerah rawan
bencana yang memiliki
kemampuan manajemen PB
pra bencana, tanggap darurat
dan pasca bencana.
persen 25
10 Persentase partisipasi
masyarakat dalam pendidikan
politik dan bela negara.
persen 70
11 Perentase organisasi
kemasyarakatan dan LSM
yang memperoleh fasilitasi
pemerintah daerah.
persen 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 28
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
12 Persentase jumlah laporan/
pengaduan masyarakat akibat
adanya pencemaran dan atau
perusakan lingkungan hidup
yang ditindak lanjuti.
persen 100
13 Jumlah Unit usaha / kegiatan
yang memiliki dokumen
pengelolaan lingkungan.
unit 354
14 Persentase penyelesaian kasus
kekerasan terhadap
perempuan dan anak dan
trafficking.
unit 90
15 Persentase perusahaan dan
tenaga kerja yang mematuhi
UU ketenagakerjaan.
persen 100
16 Persentase penyelesaian kasus
ketenagakerjaan dan
hubungan industrial.
persen 100
17 Persentase PMKS yang
memperoleh pembinaan.
persen 10
18 Persentase ketaatan usaha di
bidang pariwisata.
persen 64
19 Persentase penurunan
pelanggaran angkutan jalan.
persen 30
20 Persentase ketaatan
pembayaran pajak dan
retribusi.
persen 91
21 Persentase penurunan
penambangan liar.
persen 77,5
22 Frekuensi pantauan perederan
barang dan jasa. 12
23 Persentase peternak yang
mematuhi ketentuan
peternakan.
persen 100
24 Persentase bibit yang
bersertifikasi.
− Kambing Bligon persen 0,12
25 Persentase produk hewan dan
hasil olahannya yang tidak
layak konsumsi.
persen 0
26 Persentase nelayan yang
menggunakan alat tangkap
dan bahan yang memenuhi
ketentuan.
persen 90
27 Persentase penyelesaian kasus
pelanggaran aparatur secara
tepat waktu.
persen 100
28 Jumlah rancangan produk
hukum daerah yang diajukan
secara tepat waktu.
a. PERDA buah 15
b. PERBUP buah 22
c. SK BUPATI buah 300
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 29
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN JUMLAH
29 Persentase PNS dan perangkat
desa yang mendapatkan
bantuan konsultasi hukum.
persen 100
30 Persentase akurasi informasi
pemerintah yang beredar di
masyarakat.
persen 100
31 Jumlah tempat peribadatan
dan organisasi keagamaan
yang mendapatkan
pembinaan.
a. Tempat Ibadah buah 159
b. Organisasi Keagamaan buah 16
Program Anggaran
1 Pengembangan Lingkungan Sehat Rp. 1.425.756.000,00
2 Pembangunan Jalan dan Jembatan Rp. 13.699.800.000,00
3 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, rawa dan
jaringan pengairan lainnya
Rp. 6.305.485.000,00
4 Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Rp. 3.523.543.000,00
5 Pengembangan Kinerja Pengelolahan Air Minum Dan Air
Limbah
Rp. 2.284.115.000,00
6 Lingkungan Sehat Perumahan Rp. 2.253.715.000,00
7 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Rp. 339.350.000,00
8 Pengembangan Data/Informasi Rp. 211.270.000,00
9 Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Rp. 604.775.000,00
10 Peningkatan Pelayanan Angkutan Umum dan Barang Rp. 1.633.504.000,00
11 Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Rp. 1.249.590.000,00
12 Pembangunan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa Rp. 512.375.000,00
13 Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup
Rp. 27.610.000,00
14 Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Rp. 856.860.000,00
15 Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Rp. 3.261.597.000,00
16 Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Rp. 94.490.000,00
17 Peningkatan Kinerja Kelembagaan Pemerintah Daerah Rp. 744.740.000,00
18 Kerja sama Pembangunan Rp. 42.250.000,00
19 Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan
Pemanfaatan Tanah
Rp. 23.554.836.200,00
20 Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan) Rp. 7.014.399.370,00
21 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Rp. 1.133.732.600,00
22 Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Rp. 19.046.440.000,00
23 Pengembangan Perumahan Rp. 238.400.000,00
24 Pengembangan Pos dan Telekomunikasi Rp. 33.712.500,00
25 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Rp. 286.707.500,00
26 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Rp. 503.849.000,00
27 Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Rp. 255.204.500,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 30
28 Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Rp. 727.405.000,00
29 Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
Rp. 138.145.000,00
30 Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah
Rp. 70.620.000,00
31 Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Rp. 152.270.000,00
32 Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Rp. 65.100.000,00
33 Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Rp. 1.711.863.000,00
34 Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Rp. 116.479.500,00
35 Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Rp. 265.630.000,00
36 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Rp. 882.297.500,00
37 Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Rp. 84.155.000,00
38 Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Rp. 2.365.090.000,00
39 Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Rp. 226.540.000,00
40 Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Rp. 1.646.065.000,00
41 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Rp. 16.475.915.000,00
42 Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Rp. 192.190.000,00
43 Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan
Rp. 128.865.000,00
44 Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Rp. 2.183.760.200,00
45 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Rp. 219.375.000,00
46 Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Rp. 2.064.642.500,00
47 Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Rp. 280.300.000,00
48 Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Rp. 178.422.000,00
49 Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan Rp. 87.517.000,00
50 Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumber Daya Kelautan
Rp. 498.505.500,00
51 Pengembangan Budidaya Perikanan Rp. 3.686.675.000,00
52 Pengembangan Perikanan Tangkap Rp. 1.551.025.000,00
53 Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Rp. 484.395.000,00
54 Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Rp. 3.404.488.000,00
55 Peningkatan Pemesaran Hasil Produksi Peternakan Rp. 845.230.000,00
56 Pengembangan Nilai Budaya Rp. 320.400.000,00
57 Pengelolaan Kekayaan Budaya Rp. 88.727.500,00
58 Pengelolaan Keanekaragaman Budaya Rp. 877.505.000,00
59 Pengembangan Pemasaran Pariwisata Rp. 495.430.000,00
60 Pengembangan Destinasi Pariwisata Rp. 5.168.195.000,00
61 Pendidikan Anak Usia Dini Rp. 5.288.233.500,00
62 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Rp. 62.171.731.100,00
63 Pendidikan Menengah Rp. 13.469.634.700,00
64 Pendidikan Non Formal Rp. 1.143.113.500,00
65 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rp. 780.706.000,00
66 Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp. 5.509.021.200,00
67 Peningkatan peran serta Kepemudaan Rp. 1.402.857.500,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 31
68 Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Rp. 3.002.364.500,00
69 Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp. 5.533.834.000,00
70 Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perorangan Rp. 36.273.883.423,00
71 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Rp. 1.634.783.500,00
72 Perbaikan Gizi Masyarakat Rp. 1.160.930.500,00
73 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Rp. 623.417.000,00
74 Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Rp. 10.060.600.000,00
75 Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan jaringannya
Rp. 4.078.460.300,00
76 Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp. 242.905.000,00
77 Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
rumah sakit/RSJ/RS paru/RS Mata
Rp. 17.122.151.000,00
78 Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/RSJ/RS
paru/RS Mata
Rp. 313.290.000,00
79 Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Rp. 104.535.000,00
80 Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Rp. 1.108.695.000,00
81 Peningkatan Kesempatan Kerja Rp. 4.992.675.000,00
82 Pengembangan Wilayah Transmigrasi Rp. 518.785.000,00
83 Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Rp. 169.040.000,00
84 Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Rp. 216.325.000,00
85 Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Rp. 157.885.000,00
86 Keluarga Berencana Rp. 928.600.100,00
87 Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Rp. 535.885.000,00
88 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Rp. 941.306.500,00
89 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rp. 4.488.353.500,00
90 Perencanaan Pembangunan Daerah Rp. 618.035.000,00
91 Penataan Administrasi Kependudukan Rp. 3.161.584.500,00
92 Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Rp. 262.175.000,00
93 Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi
Merusak Lingkungan
Rp. 309.457.500,00
94 Pengembangan Kemitraan Rp. 89.835.000,00
95 Pengembangan Wawasan Kebangsaan Rp. 481.500.000,00
96 Pendidikan Politik Masyarakat Rp. 363.990.000,00
97 Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Rp. 535.245.000,00
98 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Rp. 4.451.077.500,00
99 Pemeliharaan Kantrantibnas dan pencegahan tindak kriminal Rp. 142.225.000,00
100 Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Rp. 20.360.000,00
101 Penegakan Peraturan Daerah Rp. 144.230.000,00
102 Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
Rp. 481.047.100,00
103 Penataan Peraturan Perundang-undangan Rp. 719.992.500,00
104 Pengembangan Otonomi Daerah dan Desa Rp. 1.509.105.000,00
105 Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Rp. 328.500.000,00
106 Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Rp. 92.872.500,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
Perubahan Perjanjian Kinerja 32
107 Kerjasama Informasi dengan Mas Media Rp. 464.991.700,00
108 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah
Rp. 6.757.086.750,00
109 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Rp. 166.125.000,00
110 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
Rp. 811.685.000,00
111 Pendidikan Kedinasan Rp. 17.585.000,00
112 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 2.719.702.500,00
113 Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Rp. 1.260.237.500,00
Wonosari, Desember 2014