5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
1/43
Pneumotoraks dan
Penanganannya
Dwi Permana Putra
I 1011131066
SMF Pulmonology
RSUD Soedarso , Pontianak2014
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
2/43
Definisi
Pneumotoraks adalah
suatu keadaan
terdapatnya udara atau
gas di dalam pleurayang menyebabkan
kolapsnya paru yang
terkena
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
3/43
Klasifikasi (1)
Menurut penyebabnya PNT dikelompokkan
menjadi 2, yaitu:
Pneumotoraks spontan
Pneumotoraks spontan primer
Pneumotoraks spontan sekunder
Pneumotoraks traumatik
Pneumotoraks traumatik non-iatrogenik
Pneumotoraks traumatik iatrogenik
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
4/43
1. Pneumotoraks Spontan
PNT spontan primerPNT yang terjadi
secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya
PNT spontan sekunderPNT yang terjadi
dengan didasari oleh riwayat penyakit paru
yang telah dimiliki sebelumnya (fibrosis kistik,
PPOK, CA Paru, asma dan infeksi paru)
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
5/43
2. Pneumotoraks Traumatik
PNT yang terjadi akibat adanya suatu trauma,
baik trauma penetrasi maupun bukan, yang
menyebabkan robeknya pleura, dinding dada
maupun paru
PNT traumatik non-iatrogenikPNT yang
terjadi karena jejas kecelakaan, misalnya jejas
pada dinding dada dan barotrauma
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
6/43
Pneumotoraks traumatik iatrogenikpneumotoraksyang terjadi akibat komplikasi dari tindakan medis
Pneumotoraks traumatik iatrogenik aksidentalsuatupneumotoraks yang terjadi akibat tindakan medis karena
kesalahan atau komplikasi dari tindakan tersebut, misalnyapada parasentesis dada, biopsi pleura
Pneumotoraks traumatik iatrogenik artifisial (deliberate)suatu pneumotoraks yang sengaja dilakukan dengancara mengisikan udara ke dalam rongga pleura. Biasanyatindakan ini dilakukan untuk tujuan pengobatan, misalnyapada pengobatan tuberkulosis sebelum era antibiotik,maupun untuk menilai permukaan paru
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
7/43
Klasifikasi (2)
Berdasarkan jenis fistulanya, PNT diklasifikasikan
ke dalam 3 jenis, yaitu:
Pneumotoraks Tertutup (Simple Pneumothorax)
Pleura dalam keadaan tertutup (tidak ada jejas
terbuka pada dinding dada)
Tekanan di dalam rongga pleura awalnya (+), lambat
laun berubah menjadi (-)
diserap oleh jaringan paru Pada waktu terjadi gerakan pernapasan, tekanan
udara di rongga pleura tetap negatif
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
8/43
Pneumotoraks Terbuka (Open Pneumothorax) Terdapat hubungan antara rongga pleura dengan bronkus
yang merupakan bagian dari dunia luar (terdapat lukaterbuka pada dada)
Tekanan intrapleura sama dengan tekanan udara luar
tekanan intrapleura sekitar nol
Perubahan tekanan ini sesuai dengan perubahan tekananyang disebabkan oleh gerakan pernapasan
Pada saat inspirasi tekanan menjadi negatif dan pada
waktu ekspirasi tekanan menjadi positif Pada saat inspirasi mediastinum dalam keadaan normal,
tetapi pada saat ekspirasi mediastinum bergeser ke arahsisi dinding dada yang terluka (sucking wound)
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
9/43
Pneumotoraks Ventil (Tension Pneumothorax) PNT dengan tekanan intrapleura yang positif dan
makin lama makin bertambah besar karena ada fisteldi pleura viseralis yang bersifat ventil
Pada waktu inspirasi udara masuk melalui trakea,bronkus serta percabangannya dan selanjutnya terusmenuju pleura melalui fistel yang terbuka
Waktu ekspirasi udara di dalam rongga pleura tidakdapat keluarakibatnya tekanan di dalam ronggapleura makin lama makin tinggi dan melebihi tekananatmosferudara yang terkumpul dalam ronggapleura ini dapat menekan paru sehingga seringmenimbulkan gagal napas
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
10/43
Klasifikasi (3)
Menurut luasnya paru
yang mengalami kolaps,
diklasifikasikan menjadi
3, yaitu: Pneumotoraks parsialis
PNT yang menekan
pada sebagian kecil
paru (< 50% volumeparu)
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
11/43
Pneumotoraks totalis
PNT yang mengenai
sebagian besar paru (>
50% volume paru)
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
12/43
Perhitungan Luas Pneumotoraks
1. Rasio antara volume paru yang tersisa denganvolume hemitoraks, dimana masing-masingvolume paru dan hemitoraks diukur sebagaivolume kubus
Misalnya : diameter kubus rata-rata hemitoraksadalah 10cm dan diameter kubus rata-rata paru-paru yang kolaps adalah 8cm, maka rasiodiameter kubus adalah :
83 512______ = ________ = 50 %
103 1000
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
13/43
2. Menjumlahkan jarak terjauh antara celah
pleura pada garis vertikal, ditambah dengan
jarak terjauh antara celah pleura pada garis
horizontal, ditambah dengan jarak terdekatantara celah pleura pada garis horizontal,
kemudian dibagi tiga, dan dikalikan sepuluh
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
14/43
% luas pneumotoraks
A + B + C (cm)
= __________________ x 10
3
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
15/43
3. Rasio antara selisih luas hemitoraks dan
luas paru yang kolaps dengan luas hemitoraks
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
16/43
% Kolaps
(AxB) - (axb)
_______________ x 100 %
AxB
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
17/43
Gejala Klinis
Sesak napasdidapatkan pada hampir 80-100% pasiensesak dirasakan mendadak dan makin lama makin berat
Nyeri dadayang didapatkan pada 75-90% pasiennyeri dirasakan tajam pada sisi yang sakit, terasa berat,tertekan dan terasa lebih nyeri pada gerak pernapasan
Batuk-batukdidapatkan pada 25-35% pasien
Denyut jantung meningkat
Kulit mungkin tampak sianosis karena kadar oksigen darahyang kurang
Tidak menunjukkan gejala (silent)yang terdapat pada 5-10% pasien, biasanya pada jenis pneumotoraks spontanprimer
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
18/43
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Gerakan dada asimetris : lokasi sakit gerakannyatertinggal
Bentuk dada asimetri: lokasi sakit bentuk dadalebih cembung
Luas Inter Costal Space: lokasi sakit lebih melebar
Lokasi Mediastinum bergeser: ke sisi paru yangsehat, akibat terdorong nya posisi jantung olehadanya udara dalam cavum pleura
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
19/43
Palpasi
Gerakan dada asimetri : lokasi sakit
gerakannya tertinggal
Sela iga ( intercostal space ): lokasi sakit lebih
melebar
Fremitus vokal : lokasi sakit lebih menurun
atau bahkan menghilang dibanding lokasi paru
yang sehat
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
20/43
Perkusi
Suara ketok pada sisi sakit, hipersonor sampai
timpani dan tidak menggetar
Batas jantung terdorong ke arah toraks yang
sehat, apabila tekanan intrapleura tinggi
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
21/43
Auskultasi
Pada bagian yang sakit, suara napas melemah
sampai menghilang
Suara vokal melemah dan tidak menggetar
serta bronkofoni negatif
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
22/43
Cara melakukan pemeriksaan Suara Metalik
2 orang pemeriksa , pada posis di depan dan di belakang penderita.
Pemeriksa pertama berada di depan penderita dan mengetokkan 2 buah
uang logam di diketokkan bagian dada penderita yang mengalami
pneumothoraks, sedangkan pemeriksa kedua berada di punggung penderitasambil menempelkan stetoskop di lokasi yang mengalami Pneumothoraks
Hasil pemeriksaan Suara Metalik Positif, artinya:
Suara ketokan antara 2 buah uang logam yang di lakukan oleh pemeriksa
pertama, akan di dengar jelas oleh pemeriksa ke dua dengan suara Ting
Ting
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
23/43
Pemeriksaan Penunjang
Foto Toraks
CT-Scan
FluoroskopiProve punctie / Pungsi Percobaan
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
24/43
Foto Toraks
Pneumotoraks Partial :
nampak gambaran foto dengan Paru kolaps
berwarna kehitaman dengan garis
kolaps berwarna abuabu
Pneumotoraks Total:
nampak gambaran foto dengan bentukan seperti
massa berwarna putih yang
menempel pada hilus paru / dasar paru / di perifer
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
25/43
A. Pneumothoraks
kolaps total dekstra
(nampak ujung
panah adalah gariskolaps)
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
26/43
Pneumothoraks
kolaps sebagian
dekstra ( ujung
panah adalah gariskolaps )
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
27/43
Pneumothoraks kolaps
sebagian di segmen
anterior paru,
sedangkan segmenposterior masih nampak
mengembang (ujung
panah adalah garis
kolaps)
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
28/43
CT-Scan
CT-scan toraks lebih
spesifik untuk
membedakan antara
emfisema bullosadengan pneumotoraks
Untuk membedakan
antara pneumotoraks
spontan primer dansekunder
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
29/43
Fluoroskopi
Dengan alat Fluoroskopi keadaan paru
penderita langsung dapat dilihat. Namun
seringkali garis kolaps paru pada
Pneumotoraks tidak terlalu nampak jelas
Fluoroskopi pada Pneumotorak jenis Ventil,
akan nampak gerakan Pendulumyaitu
gerakan mediastinum seirama dengan gerakparu , dimana saat inspirasi jantung terdorong
ke sisi sakit , sebaliknya saat ekspirasi jantung
kembali ke posisi semula
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
30/43
Prove Punctie
Prove pungsi, artinya pungsi / aspirasi /penyedotan percobaan yang dilakukan denganmemakai alat sederhana berupa spuit biasa
Caranya: pada pasien yang dicurigai adanya
pneumothoraks, maka pada lokasi yang di curigaiterdapat pneumothoraks, di buktikanmenusukkan jarum spuit pada lokasipenumothoraks, selanjutnya di coba dilakukan
aspirasi, apabila tersedot udara dalam spuit,maka terbukti bahwa Pneumothoraks terjadipada penderita
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
31/43
Penatalaksanaan
Kasus Pneumothoraks, sesuai Standar
Kompetensi Dokter,memiliki Standar
Kompetensi Dasar : IIIBartinya dokter
umum dapat menangani keadaan daruratnya,selanjut secepat nya di rujuk ke RS dengan
fasilitas dan SDM yang berkompetensi
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
32/43
1. Observasi dan Pemberian O2
Apabila fistula yang menghubungkan alveoli danrongga pleura telah menutup, maka udara yangberada didalam rongga pleura tersebut akandiresorbsi
Laju resorbsi tersebut akan meningkat apabiladiberikan tambahan O2
Observasi dilakukan dalam beberapa hari denganfoto toraks serial tiap 12-24 jam pertama selama
2 hari Tindakan ini terutama ditujukan untuk
pneumotoraks tertutup dan terbuka
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
33/43
2. Pemasangan Kontra Ventil
Prinsip / caranya: mengeluarkan udara yang ada pada cavumpleura dengan menusukkan jarum surflo / jarum no. 18 yang dihubungkan dengan tranfusi set , dimana jarum di tusukkanlangsung di lokasi Pneumothoraks
Selanjutnya ujung slang infus yang tidak berjarum di masukkan
pada botol yang sudah berisi air setengahnya, maka akan terlihatgelembung udara yang keluar dari ujung slang infus memasuk padabotol, hal ini menandakan bahwa udara keluar dari cavum pleuralewat selang infus set menuju ke dalam air pada botol
Selama gelembung-gelembung udara masih nampak keluar darislang menuju dalam air pada botol, maka jarum yang ada pada
dada penderita jangan di lepas, sehingga lakukan fixasi denganplester agar jarum tetap menempel masuk dalam cavum pleura.Selanjutnya penderita dapat di rujuk ke RS yang berkompetensi
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
34/43
Penanganan Lebih Lanjut di RS
Penanganan penderita lanjutan ( pasca Kontra
ventil )PADA PNEUMOTORAKS DENGAN
LUAS KOLAPS < 20%dilakukan terapi
Konservatif dengan cara tiup-tiup balon ataumeniup air dalam botol melalui sedotan
minuman
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
35/43
PNEUMOTORAKS DENGAN
LUAS KOLAPS > 20%
Dilakukan Pemasangan
Thoracal drain / BullauDrainage yang di
hubungkan dengan
botol WSD yang
memakai sistimContinous Suction
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
36/43
Indikasi Pemasangan Bullau Drain Pada
Pneumotoraks
Pneumothoraks tertutup dengan luas paru
kolaps > 20%
Pneumothoraks terbuka
Pneumothoraks Ventil yang tidak
mengembang sempurna setelah dilakukan
tindakan pemasangan kontraventil sementara
Profilaksis pada pasien trauma dada yang akan
dirujuk
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
37/43
Pemasangan Thoracal Drain / Bullau
Drainage
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
38/43
Thoracal Drain & Tabung WSD
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
39/43
Terapi Obat
Antibiotika
Apabila penyebab pneumotoraks adalah infeksi
akibat kuman Mycobacterium Tuberkulose, maka
terapi yang di berikan adalah obat TB, namun bilapenyebabnya akibat bakteri lain, maka pemberian
antibiotika broad spectrum ( cyprofloxacin atau
levofloxacin )
Simptomatik (tergantung keluhan yang ada )
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
40/43
Komplikasi
Pneumothoraks ventilberakhir fatal, bila terjadikolaps sirkulasi akibat jantung dan pembuluh darahtertekan terus-menerus selanjutnya makin berat, makaterjadi Tamponade jantung
Fluidopneumotoraksbila Pneumothoraks terjadibersama Efusi Pleura
Pyopneumotoraksbila Pneumotoraks terjadibersama terbentuknya nanah
Hemopneumotoraksbila Pnemothoraks terjadibersama perdarahan akibat trauma
Pneumomediastiumbila udara dari cavum Pleurameluas ke mediastinum
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
41/43
Emfisema subkutisbila udara dari cavum pleura meluaske bawah kulit Bila udara menekan ke organ sekitar, akanterjadi Tamponade Jantung s/d Gagal napas
Atelektasisbila udara dalam cavum pleura makinbanyak, sehingga paru makin kolaps
Edema Paru re-Ekspansibila terjadi pengembanganparu mendadak akibat pneumothoraks yang mengembangterlalu cepat, umumnya terjadi beberapa pada kasuspemasangan kontra ventil, dimana udara keluar begitucepat atau beberapa saat setelah pemasangan thorakaldrain ( komplikasi pasca WSD)
Pneumotoraks berulang (Reccurent Pneumothoraks)
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
42/43
Prognosis
Prognosis baik, apabila penanganan segera di lakukandan pengobatan intensif diberikan , terutama padapenderita muda dan sehat
Prognosis juga tergantung pada:
Keadaan paru kontralateralnya / sisi paru yang sehat,apabila paru kontralateralnya keadaannya masih baik ,maka prognosisnya lebih baik dibanding paru kontralateralnya dalam keadaan sakit / rusak juga
Jenis Pneumotoraks ventil,prognosisnya lebih buruk
di banding pneumotoraks terbuka atau tertutup Luasnya Paru kolaps,dimana makin luas paru kolaps,
maka prognosis nya semakin buruk
5/22/2018 Pneumotoraks & Penanganannya
43/43
TERIMA KASIH