10/19/2016
1
Kementerian KeuanganBadan Pendidikan dan Pelatihan KeuanganPusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Diklat Pengadaan Barang/Jasa
Persiapan PBJ
1.Tahapan Dalam Persiapan Pengadaan Barang/
Jasa.
2.Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan.
3.Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengadaan.
4.Metode Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
5.Metode penyampaian Dokumen Penawaran.
6.Metode evaluasi Dokumen Penawaran.
7.Metode penilaian Kualifikasi.
8.Penyusunan tahapan dan jadwal pengadaan.
9.Jaminan pengadaan dan sertifikat garansi.
10.Penyusunan Dokumen Pengadaan.
POKOK BAHASAN
10/19/2016
2
Dasar Hukum
• UUD Tahun 1945.• UU No. 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak.• UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.• UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.• UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.• PP No. 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan
Negara Bukan Pajak.• PP No. 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
• Dalam rangka pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara, selanjutnya Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan lainnya sebagai petunjuk teknis.
Tahapan Persiapan PBJ
1• Rencana Umum Pengadaan :
• Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Kebijakan dan KAK
2
• Rencana Pelaksanaan Pengadaan : • Kaji ulang RUP• Spesifikasi Teknis, HPS, dan Rancangan (Jenis) Kontrak/Tanda
Bukti Perjanjian
3
• Rencana Pemilihan Penyedia B/J :• Pengkajian ulang spesifikasi dan HPS• Pemilihan Sistem Pengadaan B/J
• Penetapan metode pemilihan• Penetapan metode penyampaian dokumen• Penetapan Metode Evaluasi Penawaran
• Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan• Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan• Penyusunan Dokumen Pengadaan
PA/KPA
PPK
ULP / Pejabat Pengadaan
10/19/2016
3
Merupakan tahap awal dalam kegiatan pengadaan barang/ jasa
pemerintah
Peranannya sangat strategis dan menentukan dalam menjadi
acuan kegiatan pengadaan
Harus bisa memberikan informasi mengenai target, lingkup kerja,
SDM, waktu, mutu, biaya dan manfaat pengadaan
Disusun oleh PA/KPA dan diumumkan oleh PA K/L/D/I
Penyusunan RUP untuk Tahun Anggaran berikutnya, harus
diselesaikan pada Tahun Anggaran yang berjalan.
5
Rencana Umum Pengadaan (RUP) adalah kegiatan yang terdiri dariidentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan K/L/D/I, penyusunandan penetapan rencana penganggaran sampai dengan penyusunanKerangka Acuan Kerja (KAK).
Rencana Umum Pengadaan
Identifikasi Kebutuhan
Barang/Jasa
Menyusun dan menetapkan
rencana penganggaran
Menetapkan Kebijakan Umum
Pengadaan :1. Pemaketan;2. Cara Pengadaan;3. Pengorganisasian;4. PPDN.
Menyusun KAK, berisi :1. Uraian Kegiatan;2. Waktu pelaksanaan;3. Spek teknis;4. Total perkiraan biaya.
Step 1 Step 2 Step 3 Step 4
6
Langkah-langkah Penyusunan RUP
10/19/2016
4
Identifikasi Kebutuhan B/J
• PA mengidentifikasi kebutuhan barang/jasa yang diperlukan untuk instansinya sesuai Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D).
• Dalam mengidentifikasi kebutuhan barang/jasa, PA terlebih dahulu menelaah kelayakan barang/jasa yang telah ada/dimiliki/dikuasai, atau riwayat kebutuhan barang/jasa dari kegiatan yang sama, untuk memperoleh kebutuhan riil.
• Hasil identifikasi kebutuhan riil barang/jasa dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran K/L/D/I untuk pembahasan dan penetapan di DPR/DPRD.
• Selanjutnya PA melakukan analisis untuk menetapkan cara pelaksanaan Pengadaan dan penerapan kebijakan umum Pengadaan.
7
Penganggaran
• PA menyusun dan menetapkan rencana penganggaran pengadaan barang/jasa, terdiri atas: 1. Biaya barang/jasa itu sendiri
2. Biaya pendukung
3. Biaya administrasi yang diperlukan untuk proses pengadaan.
• Biaya pendukung dapat mencakup: – biaya pemasangan,
– biaya pengangkutan,
– biaya pelatihan, dan lain-lain.
8
10/19/2016
5
Penganggaran (2)
• Biaya administrasi dapat terdiri dari: a. Biaya pengumuman pengadaan;
b. Honorarium pejabat pelaksana pengadaan misalnya: PA/KPA, PPK, ULP/Pejabat Pengadaan, Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, dan pejabat/tim lain yang diperlukan;
c. Biaya survei lapangan/pasar;
d. Biaya penggandaan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa; dan
e. Biaya lainnya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang/jasa, antara lain: biaya pendapat ahli hukum kontrak, biaya uji coba pada saat proses evaluasi dilakukan dan/atau biaya uji coba sebelum dilakukan penerimaan hasil pekerjaan.
• Biaya administrasi untuk kegiatan/pekerjaan yang akan dilaksanakan pada TA yang akan datang namun pengadaannya dilaksanakan pada TA berjalan harus disediakan pada TA berjalan.
9
Kebijakan Umum
• Penetapan Kebijakan Umum meliputi:
1. Pemaketan pekerjaan
2. Cara Pengadaan Barang/Jasa
a. Swakelola
b. Melalui Penyedia B/J
3. Pengorganisasian Pengadaan Barang/Jasa
• membentuk organisasi pengadaan
10
10/19/2016
6
Kebijakan Pemaketan
• Pemaketan PBJ wajib memaksimalkan penggunaan produksi DN dan perluasan kesempatan bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
• Nilai paket pekerjaan PBJ s.d. Rp2,5 miliar diperuntukkan bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, kecuali paket pengadaan yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
• Menetapkan sebanyak-banyaknya paket PBJ untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, kualitas dan kemampuan teknis UsahaMikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
Larangan dalam Pemaketan
1
• Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebardi beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dantingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasimasing-masing
2
• Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil
3• Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa
paket untuk menghindari pelelangan
4
• Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedurpengadaan yang diskriminatif dan/atau denganpertimbangan yang tidak obyektif
10/19/2016
7
Setelah Rencana Kerja dan anggaran K/L/D/I disetujui oleh DPR, kemudian
PA mengumumkan RUP Barang/Jasa pada masing-masing K/L/D/I
Pada Pemerintah Daerah, setelah rancanganperaturan daerah tentang APBD dibahas dan
disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD, PA mengumumkan RUP Barang/Jasa
APBN
APBD
13
Pengumuman RUP
Diumumkan di masing-masing Website K/L/D/I
Papan Pengumuman Resmi
Portal Pengadaan Nasional (INAPROC)
Tujuan di umumkan melalui media :
Mewujudkan keterbukaan informasi publik dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sesuai
dengan prinsip-prinsip pengadaan
14
Media Pengumuman RUP
10/19/2016
8
15
Media Pengumuman RUP - SiRUP
Bab IV Pasal 25
Pengumuman RUP melalui Website
versi_9.1 16
Media Pengumuman RUP - Website
10/19/2016
9
Pengumuman, paling kurang berisi :1. Nama dan Alamat PA2. Paket Pekerjaan3. Lokasi Pekerjaan4. Perkiraan Besaran Biaya
12
3
4
versi_9.1 17
Contoh Pengumuman RUP
PPK dapatmengundangULP/PejabatPengadaan dantim teknis untukmelakukanpengkajian ulangRUP.
1Hal-hal yang dikaji ulang :
• Rencanapenganggaran.
• Kebijakanumumpengadaan(hanyaPemaketan).
• KAK
2Penyusunan Berita Acara
hasil KajiUlang RUP.
3PPK
mengajukan usulan
perubahan RUP kepada
PA/KPA.
4PA/KPA
menetapkan Rencana Umum
Pengadaan yang sudah dikaji ulang.
5
18
Kaji Ulang RUP
10/19/2016
10
• Materi yang dikaji:
• Rencana biaya paket pekerjaan
• Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan
• Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk memastikan:
• Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan
peruntukan dan jenis pengeluaran;
• Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam
dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya
paket pekerjaan;
• Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan
• Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam
dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan
revisi dokumen anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda tangani oleh pihak
yang membahas.
19
Kaji Ulang RUP –Rencana Penganggaran
• Pada kebijakan umum, yang bisa dikaji hanya pemaketan saja
• Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang
ditetapkan telah mendorong persaingan sehat, efisien,
meningkatkan peran usaha kecil dan memaksimalkan
penggunaan produksi dalam negeri
• Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian
• Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau
ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan untuk
menggabungkan atau memecah paket.
20
Kaji Ulang RUP – Kebijakan Umum
10/19/2016
11
Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan dokumen yang memuat uraian tentang acuan-acuan yang harus menjadi pedoman
dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa
5W + 1HKerangka Acuan Kerja memuat
Latar belakang/tujuan kegiatan (Why?)
Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang
akan diadakan, Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (What?)
Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan
batas-batas tahun anggaran (When?)
Siapa yang akan melaksanakan (Who?)
Lokasi dilaksanakan pekerjaan (Where?)
Tahapan/metodologi pelaksanaan pekerjaan (How?)
Latar belakang/tujuan kegiatan (Why?)
Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang
akan diadakan, Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (What?)
Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan
batas-batas tahun anggaran (When?)
Siapa yang akan melaksanakan (Who?)
Lokasi dilaksanakan pekerjaan (Where?)
Tahapan/metodologi pelaksanaan pekerjaan (How?)
21
Kaji Ulang RUP – KAK
Hal yang harus dikaji dalam Kerangka Acuan Kerja
• Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas
• Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup jelas
• Spesifikasi teknis barang/jasa
• Total perkiraan biaya pekerjaan
• Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
• Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
• Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan
• Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang
• Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti
• Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli. Pengecualian untuk pekerjaan yang bersifat
rahasia, tidak perlu analisis tersebut
• Dokumen-dokumen pendukung
22
Kaji Ulang RUP – KAK (2)
10/19/2016
12
Berita Acara rapat koordinasi antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan
dalam rangka mengkaji ulang rencana umum pengadaan.
Usulan PPK kepada PA/KPA tentang perubahan terhadap rencana umum
pengadaan
Ketetapan PA/KPA terhadap usulan perubahan RUP
Apabila PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan sepakat untuk mengubah
Rencana Umum Pengadaan
Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/Pejabat
Pengadaan terkait Rencana Umum Pengadaan maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA
untuk diputuskan
Putusan PA/KPA bersifat final
TAHAPAN OUTPUT
23
Penetapan Hasil Kaji Ulang RUP
Pengertian Spesifikasi
• Contoh : mobil, untuk memenuhi kebutuhan transportasi; sedangkanmobil Mercy, selain untuk memenuhi kebutuhan transportasi juga memberi nilai tambah meningkatkan gengsi penumpang/pemiliknya.
Memenuhi kebutuhan - bila kriteria tersebut terpenuhi oleh
barang/jasa tersebut, makakebutuhan minimum (minimum
requirement) dari pengguna barang/jasa tersebut telah
terpenuhi.
Memenuhi keinginan - bilakriteria tersebut terpenuhi, akan
memberi nilai tambah barang/jasa tersebut dalam
pandangan pengguna barang/jasa tersebut.
Spesifikasi adalah karakteristik total dari barang/jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan & keinginan pengguna barang/jasa yang dinyatakan secara tertulis. (secara tertulis tertuang dengan jelas dalam dokumen kontrak)
10/19/2016
13
Ketentuan Umum
• Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan
pengguna/penerima akhir;
• Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk
pengadaan suku cadang;
• Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri;
• Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia
(SNI)
versi_9.1 25
Ketentuan Penyusunan Spesifikasi
• Menyediakan informasi tentang barang/jasa yang dibutuhkan
oleh pengguna barang/jasa
• Spesifikasi ini digunakan oleh:
Penyedia barang/jasa sebagai acuan dalam menyampaikan
penawaran
ULP dalam menyusun dokumen pengadaan dan
mengevaluasi penawaran
26
Tujuan Penyusunan Spesifikasi
10/19/2016
14
Dampak Kegagalan dalam Menyusun dan Menetapkan Spesifikasi Barang/Jasa
1
• Operasi bisa terhenti sebagai akibat barang/jasa yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi tidak tersedia
2
• Barang yang dibeli mungkin rusak dan tidak dapat digunakan lagi sebagai akibat kemasan yang tidak memadai
3• Barang yang dibeli mengandung material yang dilarang negara
4• Mesin yang dibeli tidak bekerja sempurna atau tidak sesuai harapan
5
• Jumlah barang yang dibeli ternyata berlebih dan berdampak pada peningkatan kebutuhan gudang dan kemungkinan kadaluarsa
6
• Penyedia barang/jasa ternyata tidak memberikan jasa pemeliharaan dan/atau pelayanan purna jual
Kaji UlangKaji
UlangPersyaratan
TeknisPersyaratan
Teknis
PPK ULP/PPPA
Perubahan terhadap Spesifikasiharus dengan persetujuan PPK
Tahapan dan Pihak Terkait
RencanaUmum
Pengadaan
Menetapkan Spesifikasi
DokumenPengadaan
28
Tahapan Penyusunan Spesifikasi
10/19/2016
15
Kualitas
Kuantitas/Jumlah
Tempat
Harga
Waktu
29
Jenis Spesifikasi Barang/Jasa
Conformance
Performance
Teknikal
Contoh/sample
Komposisi
Merek
Fungsi
Kinerja
versi_9.1 30
Model Penyusunan Spesifikasi
10/19/2016
16
Ringkasan Spesifikasi BarangJenis Spesifikasi Penggunaan
Merek • Barang/jasa merek tersebut dikenal banyak orang• Bila mutu lebih penting dari biaya• Bila merek tersebut akan berdampak signifikan pada peningkatan mutu kerja
pengguna barang/jasa Standar Industri
Standar Industri • Barang/jasa yang sederhana• MemudahkanPejabat Pengadaan untuk memilah penyedia barang/jasa
Sampel • Sulit untuk menterjemahkan mutu kedalam kata / kalimat• Lebih mudah menunjukkan contoh dari pada menjelaskan dalam kata 2
SpesifikasiTeknis
• Penyedia barang/jasa tidak memiliki kemampuan cukup untuk membuat desain• Pejabat Pengadaan ingin menggunakan desain yang dimiliki oleh pengguna
barang/jasa• Barang yang dibeli akan memerlukan interface (hubungan) yang kompleks dengan
peralatan yang sekarang terpasang• Pejabat pengadaan siap menanggung resiko jika disain yang dibuat organisasinya tidak
mencapai kinerja yang diharapkan
SpesifikasiKomposisi
• Untuk produk seperti material, komoditi, dan makanan• Bila pertimbangan K3 dan persyaratan lingkungan hidup menjadi hal yang penting• Kinerja sangat bergantung kepada komposisi
SpesifikasiFungsi/Kinerja
• Penyedia barang/jasa memiliki kemampuan lebih tinggi dari pengguna barang/jasa• Innovasi penyedia barang/jasa dihargai• Teknologi yang berkaitan dengan barang yang dibeli berubah sangat cepat
HPS ditetapkan oleh PPK, kecuali untukkontes/sayembara dan pengadaan langsung yang menggunakan bukti pembelian.
HPS ditetapkan oleh PPK, kecuali untukkontes/sayembara dan pengadaan langsung yang menggunakan bukti pembelian.
ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPSULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS
Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, sedangkanrinciannya bersifat rahasiaNilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, sedangkanrinciannya bersifat rahasia
HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batasakhir pemasukan penawaran (untuk pasca kualifikasi)HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batasakhir pemasukan penawaran (untuk pasca kualifikasi)
HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besarankerugian negaraHPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besarankerugian negara
Riwayat HPS harus didokumentasikanRiwayat HPS harus didokumentasikan
Kete
ntu
an
Um
um
32
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
10/19/2016
17
SAH jika ditandatangani oleh PPK(sebagai yang menetapkan)
DokumenHPS SAHDokumenHPS SAHDokumenHPS SAH
DiumumkanNilai Total HPS
DiumumkanNilai Total HPS
PPK ULP/PP
UsulanDokumen
HPS
UsulanDokumen
HPS
UsulanDokumen
HPSDitetapkanDitetapkan
Tahapan dan Pihak Terkait
33
Tahapan Penyusunan HPS
• Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya
• Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah, kecuali dalam seleksi dengan evaluasi kualitas, kualitas dan biaya serta biaya terendah
• Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebihrendah dari 80% nilai total HPS
• Dasar menentukan harga timpang dan KD
• Dasar melakukan negosiasi harga
34
Fungsi HPS
10/19/2016
18
a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa
diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya
Pengadaan Barang/Jasa;
b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan
Pusat Statistik (BPS);
c. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi
terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
d. Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh
pabrikan/distributor tunggal;
e. Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan
mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
f. Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah
Bank Indonesia;
35
Data & Informasi Penyusunan HPS
g. Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan
dengan instansi lain maupun pihak lain;
h. Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana
(engineer’s estimate);
i. Norma indeks; dan/atau
j. Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan
informasi harga barang/jasa di luar negeri
HPS telah memperhitungkan PPN
HPS telah memperhitungkan overhead + profit yang wajar
HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-
lain dan PPh penyedia barang/jasa
Harga Optimal/ Wajar dan TIDAK MARK UP
36
Data & Informasi Penyusunan HPS (2)
10/19/2016
19
LEVEL PENYEDIA
PABRIKAN DISTRIBUTOR
SUB DISTRIBUTOR/ PENGECER
PPK
+Nilai Tambah +Nilai Tambah +Nilai Tambah
+ Keuntungan + Keuntungan
Jika menurut regulasi atau kebijakan perusahan tidak memungkinkan pabrikan menjual langsung kepada end user
Mengecek besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mengecek besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mempelajari Dokumen
Perencanaan Umum (DIPA/DPA,
KAK dan RAB)
Mempelajari Dokumen
Perencanaan Umum (DIPA/DPA,
KAK dan RAB)
Menghitung/ menetapkan harga
satuan
Menghitung/ menetapkan harga
satuan
Menghitung jumlah biaya untuk setiap mata pembayaran
Menghitung jumlah biaya untuk setiap mata pembayaran
Menjumlahkan semua biaya untuk
seluruh mata pembayaran
Menjumlahkan semua biaya untuk
seluruh mata pembayaran
Menghitung PPNMenghitung PPN
Menentukan besarnya HPSMenentukan
besarnya HPS
Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan:1. Perubahan spesifikasi teknis2. Revisi PO/LK (jumlah atau biaya)
Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan:1. Perubahan spesifikasi teknis2. Revisi PO/LK (jumlah atau biaya)
38
Penyusunan HPS Barang/Jasa Lainnya
10/19/2016
20
Mengecek besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mengecek besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mempelajari Dokumen
PerencanaanUmum
Mempelajari Dokumen
PerencanaanUmum
Hitung analisaharga untuk setiapmata pembayaran
(pay-item)
Hitung analisaharga untuk setiapmata pembayaran
(pay-item)
Menghitung/ menetapkan harga
satuan
Menghitung/ menetapkan harga
satuan
Menjumlahkanjumlah biaya
untuk setiap mata pembayaran
Menjumlahkanjumlah biaya
untuk setiap mata pembayaran
Menjumlahkansemua biaya untuk
seluruh mata pembayaran
Menjumlahkansemua biaya untuk
seluruh mata pembayaran
Menghitung PPNMenghitung PPNMenentukan
besarnya HPSMenentukan
besarnya HPS
39
Penyusunan HPS Pekerjaan Konstruksi
Biaya langsung non-personil tidakmelebihi 40% dari biaya total, kecuali untuk pekerjaan yang bersifat khusus
Biaya langsung non-personil tidakmelebihi 40% dari biaya total, kecuali untuk pekerjaan yang bersifat khusus
Mengecek besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mengecek besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mempelajari Dokumen
Perencanaan Umum antara lain:
KAK dan RAB
Mempelajari Dokumen
Perencanaan Umum antara lain:
KAK dan RAB
Menghitung KomponenBiaya (Biaya LangsungPersonil/Remuneration)
dan Biaya LangsungNon Personil (Direct Reimbursable Cost)
Menghitung KomponenBiaya (Biaya LangsungPersonil/Remuneration)
dan Biaya LangsungNon Personil (Direct Reimbursable Cost)
Menghitung jumlah biaya untuk setiapitem pengeluaran
Menghitung jumlah biaya untuk setiapitem pengeluaran
Menjumlahkan semua biaya untuk
seluruh itempembayaran
Menjumlahkan semua biaya untuk
seluruh itempembayaran
Menghitung PPNMenghitung PPN
Menentukan besarnya HPSMenentukan
besarnya HPS
40
Penyusunan HPS Jasa Konsultansi
10/19/2016
21
Bukti Pembelian
(s/d 10 juta)
Kuitansi (s/d 50 juta)
Surat Perintah
Kerja (SPK)
Surat Perjanjian
SuratPesanan
• Jasa Konsultansis.d Rp 50 juta
• Barang/Pek. Konstruksi/ Jasa Lainnyas.d Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi di atas Rp 50 juta
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnyadi atas Rp 200 juta
• E-Purchasing • Pembelian secara
online
BuktiPerjanjian
41
Bukti Perjanjian
LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN
JENIS KONTRAK
Mengidentifikasikan barang/jasa yang
akan diadakan
Mengenali masing-masing
jenis kontrak
Memilih dan menetapkan salah satu
jenis kontrak
1
23
42
Pemilihan Jenis Kontrak
10/19/2016
22
Lump sum
Harga satuan
Gabungan lump sum dan harga satuan
Terima jadi (turnkey)
Persentase
PEMBEBANAN TAHUN
ANGGARAN
Tahun tunggal
Kontrak pengadaantunggal
Kontrak payung
Tahun jamak
JENIS PEKERJAAN
JENIS PEKERJAAN
Pekerjaan tunggalPekerjaan tunggal
PekerjaanterintegrasiPekerjaan
terintegrasi
SUMBER PENDANAAN
CARA PEMBAYARAN
Kontrak pengadaanbersama
43
Jenis Kontrak
Bukti Pembelian
Kuitansi
Surat Perintah
Kerja (SPK)
• Identitas penyedia• Nilai pembelian• Jenis dan jumlah barang/jasa• Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui
• Identitas para pihak• Nilai pembelian• Jenis dan jumlah barang/jasa• Tanda tangan penyedia di atas materai sesuai ketentuan
yang berlaku• Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui
• Identitas para pihak• Nilai pembelian/nilai kontrak• Jenis dan jumlah barang/jasa• Hak dan kewajiban melekat dalam surat perjanjian• Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas
materai sesuai ketentuan yang berlaku
44
Isi Kontrak
10/19/2016
23
Surat Perjanjian
SuratPesanan
• Identitas para pihak• Nilai pembelian/nilai kontrak• Jenis dan jumlah barang/jasa• Hak dan kewajiban menjadi lampiran dari surat
perjanjian dalam bentuk yang lebih rinci (SSUK, SSKK, Spesifikasi, dan Dokumen lain)
• Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku
• Identitas para pihak • Nilai pembelian• Jenis dan jumlah barang/jasa• Hak dan kewajiban
45
Isi Kontrak
Bernilai paling tinggi
Rp 5.000.000.000
Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui
metode Pelelangan Umum
Untuk pengadaan dengannilai s.d. Rp 200 juta• Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU
kecil dan koperasi kecil
• Tidak punya harga pasar• Tidak dapat ditetapkan
berdasarkan HargaSatuan
Penyedia yangmampu terbatas dan untuk pek.
kompleks
Pemilihan Penyedia B/JL
KEADAAN TERTENTU: Penanganan darurat Pekerjaan konferensi yang
mendadak dan dihadiriPresiden/Wapres
Pekerjaan bersifat rahasia Pertahanan negara serta
keamanan dan ketertibanmasyarakat
Pekerjaan spesifik hanyabisa dilakukan oleh satupenyedia
Barang KHUSUS: Pekerjaan berdasarkan tarif
resmi pemerintah Pekerjaan kompleks dengan
teknologi khusus dan hanya satu penyedia yang mampu
Distribusi obat/alkes tertentu Kendaraan bermotor GSO Pupuk dan Benih
Pelelangan Sederhana
Pelelangan Umum
PenunjukanLangsung
Pengadaan Langsung Kontes
Pelelangan Terbatas
46
Metode Pemilihan –Pengadaan Barang
10/19/2016
24
Bernilai paling tinggiRp 5.000.000.000
Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui
metode Pelelangan Umum
Untuk pengadaan dengan nilai s.d. Rp 200 juta• Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU kecil
dan koperasi kecil
Pemilihan Penyedia JK
Penyedia yangmampu terbatas dan
untuk pekerjaankompleks
KEADAAN TERTENTU: Penanganan darurat Pekerjaan konferensi yang
mendadak dan dihadiriPresiden/Wapres
Pekerjaan bersifat rahasia Pertahanan negara serta
keamanan dan ketertibanmasyarakat
Pekerjaan spesifik hanya bisadilakukan oleh satu penyedia
KONSTRUKSI KHUSUS: Pekerjaan kompleks dengan
teknologi khusus dan hanya satu penyedia yang mampu
Pekerjaan konstruksi bangunanyang merupakan satu kesatuansistem konstruksi dan satukesatuan tanggung jawab atasresiko kegagalan bangunan
Sarana dan prasarana di perumahan
PemilihanLangsung
Pelelangan Umum
PenunjukanLangsung
Pengadaan Langsung
Pelelangan Terbatas
versi_9.1 47
Metode Pemilihan –Pekerjaan Konstruksi
Bernilai palingtinggi
Rp. 5.000.000.000
Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui
metode Pelelangan Umum
KEADAAN TERTENTU: Penanganan darurat Pekerjaan konferensi yang
mendadak dan dihadiriPresiden/Wapres
Pekerjaan bersifat rahasia Pertahanan negara serta keamanan
dan ketertiban masyarakat Pekerjaan spesifik hanya bisa
dilakukan oleh satu penyedia
Jasa Lainnya KHUSUS: Pekerjaan berdasarkan tarif resmi
yang ditetapkan pemerintah Pekerjaan kompleks dengan
teknologi khusus dan hanya satu penyedia yang mampu
Sewa penginapan/ruang rapat Lanjutan sewa gedung Distribusi pupuk dan benih
Untuk pengadaan dengan nilais.d. Rp.200 juta• Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU kecil
dan koperasi kecil
• Proses dan hasil darigagasan, kreatifitas, inovasi, budaya danmetode pelaksanaantertentu
• Tidak dapat ditetapkanberdasarkan HargaSatuan
Pemilihan Penyedia B/JL
Pelelangan Sederhana
Pelelangan Umum
PenunjukanLangsung
Pengadaan Langsung
Sayembara
versi_9.1 48
Metode Pemilihan –Jasa Lainnya
10/19/2016
25
Bernilai paling tinggi
Rp 200 juta dan bersifat sederhana
SeleksiSederhana
Pada prinsipnya semua pengadaan
harus denganSeleksi Umum
Seleksi Umum
Penanganan daruratPekerjaan yang menyangkut
pertahanan/ keamanan danketertiban masyarakat
Penyedia jasa tunggal atau hanya bisa dilakukanpemegang hak paten
Konsultansi di bidang hukum (konsultan hukum/advokat atau pengadaan arbiter) yang tidak direncanakan untuk menghadapi gugatan dan/atau tuntutan hukum kepada Pemerintah, harus segera
PenunjukanLangsung
Pengadaan Langsung
• Untuk pekerjaan Konsultasidengan nilai maksimum Rp 50 Juta
Pemilihan Penyedia Jasa
Konsultasi
• Proses dan hasil darigagasan, kreatifitas, inovasi dan metodepelaksanaan tertentu
• Tidak dapat ditetapkanberdasarkan HargaSatuan
Sayembara
49
Metode Pemilihan –Jasa Konsultansi
METODE 1 (SATU) FILE
Penyampaian dokumen penawaran (administrasi, teknis, dan harga)dimasukkan ke dalam 1 (satu) file
tertutup kepada ULP/Pejabat Pengadaan
• Barang/Jasa yang standar harganya telah ditetapkan pemerintah
• Jasa Konsultansi dengan KAK sederhana• Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan
spesifikasi/volume jelas• Digunakan juga untuk pekerjaan yang menggunakan
metode pemilihan Penunjukan Langsung/Pengadaan Langsung/ Kontes/Sayembara
Pengadaan barang/jasa yang evaluasi teknisnya tidak dipengaruhi oleh harga
TATA CARA PELAKSANAANKRITERIA PENGGUNAAN
JENIS PEKERJAAN
50
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran
10/19/2016
26
METODE 2 (DUA) FILE
Administrasi dan Teknis (file I) dan Harga (file II) disampaikan kepada
ULP pada suatu waktu
• Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainya yang menggunakan sistem nilai atau sistem biaya selama umur ekonomis
• Jasa Konsultansi yang penilaian teknis terpisah dari penilaian harga atau bersifat kompleks
Pengadaan Barang/Jasa dimana evaluasi teknis menghasilkan
nilai yang bervariasi yang mempengaruhi penawaran
harga
KRITERIA PENGGUNAAN TATA CARA PELAKSANAAN
JENIS PEKERJAAN
51
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran
METODE 2 (DUA) TAHAP
Penyampaian dokumen penawaran file 1 (administrasi dan teknis) pada tahap
1, kemudian file 2 yang berisi penawaran harga disampaikan setelah
lulus administrasi dan teknis
• B/PK/JL yg kompleks• B/PK/JL yg memenuhi kriteria kinerja tertentu termasuk
pertimbangan kemudahan pengoperasian dan efisiensi pemeliharaan peralatan
• B/PK/JL dengan beberapa alternatif penggunaan sistem, desain, dan teknologi
• Membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama; dan/atau• Membutuhkan penyetaraan teknis
Pengadaan barang jasa dimana harga yang akan ditawarkan dipengaruhi oleh waktu atau
teknis evaluasi
JENIS PEKERJAAN
TATA CARA PELAKSANAANKRITERIA PENGGUNAAN
52
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran
10/19/2016
27
Sistem penilaianbiaya selama
umur ekonomisSistem NilaiSistem Gugur
Membandingkan dokumenpenawaran terhadapdokumen lelang denganurutan tahap administrasi,teknis, harga dimanaapabila tidak memenuhipada setiap tahapandinyatakan gugur Memberikan nilai unsur
teknis yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, kemudian dikombinasi dengan nilai harga penawaran sesuai dengan bobot yang telah ditentukan
Memberikan nilai pada unsur teknis dan harga menurut umur ekonomis kemudian dikonversi ke dalam uang
B/PK/JL yang metode teknis pelaksanaan tidak bervariasi
• B/PK/JL yang mempunyai metode teknis dan harga yang bervariasi untuk memperoleh efesiensi dan efektifitas/spesifikasi pekerjaan yang paling baik.
• Ketentuan bobot penilaianunsur teknis yang dapat dikuantifikasikan adalah 10-30% dan bobot harga 70-90%
B/PK/JL yang dapat di perkirakan biaya operasional, biaya pemeliharaan dan nilai sisanya serta diketahui umur ekonomis
53
Metode Evaluasi Dokumen Penawaran –Barang/Pek. Konstruksi/ Jasa Lainnya
MetodeEvaluasiKualitas
Contoh: Jasa Konsultansi yang bersifat kajian makro (masterplan,
roadmap) Penasihatan (advisory) : Untuk dibahas Perencanaan dan pengawasan pekerjaan kompleks, seperti desain
pembuatan pembangkit tenaga listrik, perencanaan terowongan di bawah laut dan desain pembangunan bandar udara internasional
• Sistem 2 (dua) file• Evaluasi teknis untuk mendapatkan
nilai teknis terbaik.• Pembukaan file 2 (harga) hanya untuk
nilai teknis terbaik, dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga terhadap nilai teknis terbaik.
Mengutamakan kualitas teknis sebagai faktor yang menentukan terhadap hasil/manfaat (outcome) secara keseluruhan; dan/atau
Lingkup pekerjaan yang sulit ditetapkan dalam KAK
54
Metode Evaluasi Dokumen Penawaran –Jasa Konsultansi
10/19/2016
28
Metodeevaluasi
kualitas dan biaya
Contoh Desain jaringan irigasi primer, desain jalan Studi kelayakan Konsultansi manajemen dan supervise bangunan non-gedung
• Sistem 2 (dua) file • Pembukaan file 2 (harga) untuk
peserta yang lulus teknis• Evaluasi berdasarkan nilai kombinasi
terbaik : penawaran teknis (0,6 s.d 0,8) dan biaya terkoreksi (0,2 s.d 0,4), dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Lingkup, keluaran (output), waktu penugasan dan hal-hal lain dapat diperkirakan dengan baik dalam KAK; dan/atau
Besarnya biaya dapat ditentukan dengan mudah, jelas dan tepat
55
Metode Evaluasi Dokumen Penawaran –Jasa Konsultansi
Metodeevaluasi
paguanggaran
Contoh Pekerjaan desain dan supervisi bangunan gedung Pekerjaan survei dan pemetaan skala kecil
• Sistem 1 (satu) file dan 2 (dua) file• Untuk sistem 2 (dua) file, pembukaan
file 2 (harga) untuk peserta yang lulus teknis
• Evaluasi penawaran teknis terbaik dengan penawaran biaya terkoreksi lebih kecil atau sama dengan Pagu Anggaran, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Ada aturan yang mengatur (standar);
Pekerjaan dapat dirinci dengan tepat (waktu, tenaga ahli, input lainnya); atau
Anggarannya tidak melampaui pagu tertentu
56
Metode Evaluasi Dokumen Penawaran –Jasa Konsultansi
10/19/2016
29
Metodeevaluasi
biayaterendah
Contoh Desain dan/atau supervisi bangunan sederhana Pengukuran skala kecil
• Sistem 1 (satu) file• Evaluasi berdasarkan penawaran
biaya terkoreksi terendah yang nilai teknisnya diatas ambang batas, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Pekerjaan yang bersifat sederhana dan standar
57
Metode Evaluasi Dokumen Penawaran –Jasa Konsultansi
Proses penilaian kualifikasi yang dilakukansetelah pemasukan penawaran
Proses penilaian kualifikasi yang dilakukansebelum pemasukan penawaran
PRAKUALIFIKASI
PASCAKUALIFIKASI
Dilakukan secara adil, transparan, mendorong terjadinya persaingan sehat Untuk efisiensi: data yang diperlukan cukup dari isian formulir dalam aplikasi SPSE Data palsu atau bohong: sanksi ”daftar hitam” dan dilaporkan secara pidana Copy dokumen disampaikan untuk penyedia yang diusulkan sebagai calon
pemenang (pasca) atau yang akan diundang (pra) serta menunjukkan aslinya
58
Kualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan
usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari
Penyedia
Metode Kualifikasi
10/19/2016
30
METODE PRAKUALIFIKASI METODE PASCAKUALIFIKASI
Pelelangan Umum Untuk Pekerjaan yang Bersifat Kompleks
Pelelangan Umum Untuk Pekerjaan yang Bersifat Tidak Kompleks
Pelelangan TerbatasPelelangan Sederhana dan PemilihanLangsung
Pekerjaan yang menggunakan Penunjukan Langsung bukan darurat
Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat
Seleksi Umum Jasa Konsultansi Badan Usaha
Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan
Seleksi Sederhana Badan Usaha
59
Penggunaan Metode Kualifikasi
60
Pascakualifikasi
Sistem Gugur
Pra Kualifikasi
Sistem Gugur
(Adm + Teknis Kualifikasi)
Sistem Gugur(Adm) + Sistem
Nilai (Teknis)
•Barang/ PekerjaanKonstruksi/ Jasa Lainnya•Jasa konsultansi : 1) Perseorangan 2) Seleksi sederhana
badan usaha
• Jasa Konsultansi Badan Usaha - Seleksi Umum
Daftar Pendek : 3 – 5 Penyedia
Daftar Pendek : Min. 3 Penyedia
Metode Evaluasi Kualifikasi
10/19/2016
31
1. Pengalaman sejenis (40 – 55%)2. Kesesuaian nilai pekerjaan sejenis terhadap HPS (35 – 45%)3. Pengalaman di lokasi pekerjaan (5 – 15%)4. Domisili perusahaan induk (5%)
• Berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi
S I S T E M G U G U R
S I S T E M N I L A I
61
Metode Evaluasi Kualifikasi
Mengenali karakteristik barang/jasa yang diadakan
Mengenali karakteristik barang/jasa yang diadakan
Sistem pengadaan sudah ditetapkan(termasuk metode penilaian
kualifikasi)
Sistem pengadaan sudah ditetapkan(termasuk metode penilaian
kualifikasi)
Penyusunan tahapan berdasarkan sistem pengadaan
Penyusunan tahapan berdasarkan sistem pengadaan
Penyusunan jadwalPenyusunan jadwal
Langkah-langkah Penyusunan
62
Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
10/19/2016
32
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN!
Dalam membuat jadwal pengadaan: Saat mulai mempersiapkan proses pengadaan barang/jasa Saat mulai dan lamanya waktu proses pengadaan
barang/jasa Saat hasil pengadaan diterima oleh pengguna barang/jasa Saat tersedianya anggaran pembiayaan. Batas akhir efektif anggaran
Dalam membuat jadwal proses pemilihan: Penayangan pengumuman Kesempatan untuk pendaftaran dan pengambilan dokumen
(kualifikasi dan pemilihan) Kesempatan untuk mempelajari dokumen dan penyiapan
dokumen penawaran Pemasukan dokumen penawaran
63
Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
64
No TahapanWaktu (Hari Kerja)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738
1 Pengumuman = >7 hari2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Kualifikasi 1 hari sebelum batas
akhir pemasukan dokumen
3 Pemasukan Dok. Kualifikasi = > 3 hari setelah hari akhir pengumuman)
4 Pembukaan dokumen Kualifikasi
5 Evaluasi Kualifikasi ( disesuaikan dng jenispekerjaan)
6 Penetapan daftar pendek penyedia
7 Masa sanggah utk pek. tertentu 5 hari8 Undangan
9 Pengambilan dok. Pemilihan 1 hari sebelum batas akhir pemasukan dok. Penawaran
10Penjelasan (paling cepat 3 hari setelah undangan)11Pemasukan Dok. Penawaran => 7 hari setelah
penjelasan12Evaluasi Penawaran ( disesuaikan dng jenis
pekerjaan)
13Penetapan dan pengumuman pemenang
14Masa sanggah 5 hari15Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)
16Penandatangan Kontrak
Catatan:
--waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari (lelang umum/seleksi umum/lelang terbatas) dan 3 hari (lelang sederhana/pemilihan langsung/seleksisederhana) sejak sanggah diterima
Alokasi Waktu Jadwal Prakualifikasi
Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
10/19/2016
33
65
Alokasi Waktu Jadwal Pascakualifikasi
No TahapanWaktu (Hari Kerja)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pengumuman = >7 hari
2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Pengadaan 1 hari sebelum batas akhirpemasukan dokumen
3 Penjelasan ( paling cepat 3 hari kerja sejak tanggal pengumuman)
4 Pemasukan Dok. Pengadaan (paling kurang 2 hari sejak tanggal penjelasan)
5 Pembukaan Dokumen Pengadaan
6 Evaluasi Dok. Pengadaan ( disesuaikan dng jenis pekerjaan)
7 Penetapan dan pengumuman pemenang8 Masa sanggah 5 hari
9 Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)
10 Penandatangan Kontrak
catatan:
-waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari (lelang umum/seleksi umum/lelang terbatas) dan 3 hari (lelang sederhana/pemilihan langsung/seleksi sederhana) sejak sanggah diterima
Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
• Pelelangan terbatas atau seleksi umum sama dengan alokasi
waktu pelelangan umum dengan prakualifikasi
• Seleksi sederhana paskakualifikasi sama dengan Konsultan
Perseorangan Paska Kualifikasi.
• Pelelangan sederhana, pemilihan langsung atau seleksi sederhana
perorangan sama dengan pelelangan umum pasca kualifikasi,
kecuali proses pengumuman sekurangnya 4 hari kerja, SPPBJ 4
hari kerja, sanggahan
• Penunjukan langsun diserahkan sepenuhnya kepada
ULP/Pejabat Pengadaan
• Pengadaan langsung diserahkan sepenuhnya kepada
ULP/Pejabat Pengadaan
Perbedaan Alokasi Waktu
66
Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
10/19/2016
34
Ketentuan Umum Surat Jaminan
Jaminan tertulis yang dikeluarkan bank umum/lembaga keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/jasa kepadapengguna barang/jasa untuk menjaminterpenuhinya persyaratan/kewajiban penyediabarang/jasa.
Jaminan tertulis yang dikeluarkan bank umum/lembaga keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/jasa kepadapengguna barang/jasa untuk menjaminterpenuhinya persyaratan/kewajiban penyediabarang/jasa.
SURAT JAMINANSURAT JAMINAN
PENERBIT
SURAT JAMINAN
PENERBIT
SURAT JAMINAN
Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi (yang memiliki produk jaminan/ suretyship)
Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi (yang memiliki produk jaminan/ suretyship)
67
Jaminan Pengadaan & Sertifikat Garansi
Jaminan Pelaksanaan
Jaminan
Uang Muka
Jaminan
Pemeliharaan
68
Jaminan Pengadaan & Sertifikat Garansi
10/19/2016
35
Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dansebelum kontrak ditandatangani
Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80% HPS
Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atauserah terima pertama Pekerjaan Konstruksi
Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk Pekerjaan Tertentu
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dansebelum kontrak ditandatangani
Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80% HPS
Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atauserah terima pertama Pekerjaan Konstruksi
Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk Pekerjaan Tertentu
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
Pengembalian Jaminan Pelaksanaan
• Penyerahan Barang/Jasa Lainnya dan Sertifikat Garansi; atau • Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai
kontrak khusus bagi Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
Jaminan Pelaksanaan
69
Jaminan Pelaksanaan
a. Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang
dilaksanakan dengan metode Pengadaan Langsung,
Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat, Kontes,
atau Sayembara;
b. Pengadaan Jasa Lainnya, dimana aset Penyedia sudah
dikuasai oleh Pengguna; atau
c. Pengadaan Barang/Jasa dalam Katalog Elektronik melalui
E-Purchasing.
70
Pengadaan Tidak PerluJaminan Pelaksanaan
10/19/2016
36
JUM harus diberikan sebesar uang muka yang disetujui :
Pengembalian uang muka diperhitungkan secara
proporsional pada setiap tahapan pembayaran
Diberikan bila dicantumkan di kontrak
JUM harus diberikan sebesar uang muka yang disetujui :
Pengembalian uang muka diperhitungkan secara
proporsional pada setiap tahapan pembayaran
Diberikan bila dicantumkan di kontrak
71
Jaminan Uang Muka
Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk:
a. Pekerjaan Konstruksi
b. Pengadaan Jasa Lainnya yang membutuhkan masa
pemeliharaan
Diberikan dalam meminta pembayaran 100% karena ada
pekerjaan pemeliharaan
Nilainya 5% dari kontrak
Dapat berbentuk Jaminan pemeliharaan atau retensi
pembayaran. Retensi dapat diberikan apabila masa
pemeliharaan tidak melebihi tahun anggaran berjalan.
Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk:
a. Pekerjaan Konstruksi
b. Pengadaan Jasa Lainnya yang membutuhkan masa
pemeliharaan
Diberikan dalam meminta pembayaran 100% karena ada
pekerjaan pemeliharaan
Nilainya 5% dari kontrak
Dapat berbentuk Jaminan pemeliharaan atau retensi
pembayaran. Retensi dapat diberikan apabila masa
pemeliharaan tidak melebihi tahun anggaran berjalan.
72
Jaminan Pemeliharaan
10/19/2016
37
Dalam pengadaan barang, penyedia barang menyerahkan Sertifikat Garansi
Sertifikat Garansi diberikan terhadap kelaikan penggunaan barang hingga jangka waktu
tertentu sesuai dengan ketentuan dalam kontrak
Sertifikat Garansi diterbitkan oleh produsen atau pihak yang ditunjuk secara sah oleh produsen
73
Sertifikat Garansi
2 JENIS DOKUMEN PENGADAAN:
1. Dokumen Kualifikasi2. Dokumen Pemilihan
Penyedia barang/jasa
Menyusun dokumen pengadaanDiberikan kepada
Spesifikasi, HPS, dan Rancangan Kontrak
Dasar untuk evaluasi dokumen penawaran
Sebagai dasar dan acuanmenyusun, menyampul dan
menyampaikan dokumenpenawaran bagi penyedia dan sebagai dasar untuk mengevaluasi bagi ULP
Sebagai dasar dan acuanmenyusun, menyampul dan
menyampaikan dokumenpenawaran bagi penyedia dan sebagai dasar untuk mengevaluasi bagi ULP
ULP/PP
PPK
JENIS DOKUMEN PENGADAAN
74
Penyusunan Dokumen Pengadaan
10/19/2016
38
ISI DOKUMEN KUALIFIKASI
Pengumuman
Instruksi kepada peserta kualifikasi termasuk tata cara penyampaian dokumen
kualifikasi :
lingkup pekerjaan, persyaratan penyedia, waktu dan tempat pengambilan dan
pemasukan dokumen prakualifikasi.
Lembar Data Kualifikasi
Formulir isian kualifikasi
Petunjuk pengisian dokumen kualifikasi:
Tata cara evaluasi kualifikasi
aspek administrasi, permodalan, tenaga kerja, peralatan, pengalaman dsb
Pakta Integritas
Lihat Standar Dokumen
Pengadaan
Contoh Formulir isian
75
Penyusunan Dokumen Pengadaan
ISI DOKUMEN PEMILIHAN BARANG/PEKERJAAN KONSTRUKSI/JASA LAINNYA
1. Undangan kepada yang
mendaftar (bila pasca berupa
pengumuman)
2. Instruksi kepada penyedia
3. Lembar Data Pemilihan
4. Dokumen penawaran
5. Syarat-syarat umum Kontrak
6. Syarat-syarat khusus Kontrak
7. Daftar kuantitas dan harga
8. Spesifikasi teknis dan gambar
9. Rancangan Kontrak
Sekurang-kurangnya harus memuat:
Bila pascakualifikasi, ditambah Formulir Isian Kualifikasi
Lihat Standar Dokumen
Pengadaan
Contoh Dokumen Pemilihan
76
Penyusunan Dokumen Pengadaan
10/19/2016
39
ISI DOKUMEN PEMILIHAN JASA KONSULTANSI
1. Pengumuman dan Undangan
Pada dasarnya sama dengan
dokumen pemilihan penyedia
barang/pekerjaan
konstruksi/jasa lainnya
2. Instruksi kepada peserta
(IKP)
3. Lembar Data Pemilihan
(LDP)
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
5. Dokumen Penawaran
6. Rancangan Kontrak
7. Dokumen Lainnya
Sekurang-kurangnya harus memuat:
Bila pascakualifikasi, ditambahFormulir Isian Kualifikasi
Lihat Standar Dokumen
Pengadaan
Contoh Dokumen Pemilihan
77
Penyusunan Dokumen Pengadaan
Kementerian KeuanganBadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan