Kelompok 1(Diksi dan Kalimat efektif)
• Aprilia Murdianingsih 1715115419
• Natasha Stephana C 1715115419
• Novi Fitriani 1715116093
• Rahma Amellia 1715116089
• Sartika Kania Dewi P 1715115424
• Trisna Rahmadani 1715116096
Diksi • Diksi merupakan ketepatan kata.• Diksi dipengaruhi oleh kemampuan
penggunaan bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif.
• Mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengomunikasikannya secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya.
Fungsi Diksi
• Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.
• Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
• Menciptakan komunikasi yanga baik dan benar.• Menciptakan suasana yang tepat.• Mencegah perbedaan penafsiran.• Mencegah salah pemahaman, dan• Mengefektikan pencapaian target komunikasi.
lanjutan• Menggunakan imbuhan asing (jika diperlukan)
harus memahami maknanya secara tepat.• Menggunakan kata-kata idiomatik berdasarkan
susunan (pasangan) yang benar.• Menggunakan kata umum dan kata khusus, secara
cermat.• Menggunakan kata yang berubah makna dengan
cermat.• Menggunakan dengan cermat kata bersinonim.• Menggunakan kata abstrak dan kata konkret secara
cermat.
Kesesuaian Kata
• Pengguna bahasa harus pula memperhatikan kesesuaian kata agar tidak merusak makna, suasana, dan situasi yang hendak ditimbulkan, atau suasana yang sedang berlangsung.
Kata Umum dan Kata Khusus
Berdasarkan ruang lingkupnya:• Makin luas ruang lingkup suatu kata, makin
umum sifatnya.• Sebaliknya, makna kata menjadi sempit ruang
lingkupnya makin khusus sifatnya.Contoh:Kata umum : melihatKata khusus : melirik, melotot.
Peristilahan
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan suatu makna, konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Ada dua macam istilah yaitu
• Istilah khusus adalah kata yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada suatu bidang tertentu.
• Istilah umum ialah kata yang menjadi unsur bahasa umum
Sumber IstilahIstilah Indonesia, Nusantara, dan Asing
Tata Bahasa PeristilahanPembentukan istilah perlu memperhatikan morfem (kata atau imbuhan) peristilahan.• Istilah bentuk dasar dipilih di antara kelas kata
utama Semantik Peristilahan Istilah dibentuk berdasarkan aspek semantik
peristilahan (makna). Perangkat kata peristilahan disusun yang mengacu pada paradigma pembentukan secara konsisten sehingga menghasilkan sinonim dan istilah baku.
Denotasi dan Konotasi
• Denotasi adalah makna yang sebenarnya, maksudnya adalah makna dasar kata yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
• Konotasi adalah makna tidak sebenarnya pada kata/ kelompok kata.
Contoh Konotasi dan Denotasi
• Panjang tanganMK : Orang itu di tangkap polisi karena panjang tangan.MD : Polisi menangkap seorang pencuri di pasar.
• Buah bibirMK : Orang itu menjadi buah bibir karena selalu membuat masalah.MD : Jourard menjadi bahan pembicaraan di sekolahnya karena kenakalannya.
Sinonim
Sinonim ialah persamaan makna kata
Contoh :• Hamil, bunting• Bunga, kembang• Mati, meninggal, tewas,
mangkat• Senang, bahagia,
gembira• Betul, benar
Idiomatik
• Idiomatik adalah penggunaan kedua kata yang berpasangan. Misalnya: sesuai dengan, disebabkan oleh, berharap akan, dan lain-lain.
Kata Tanya: Di Mana, Yang Mana, Hal Mana
Kata tanya hanya digunakan untuk menanyakan sesuatu jika tidak menanyakan sesuatu tidak digunakan (digunakan berarti salah). Kata-kata Tanya yang sering digunakan secara salah, misalnya: yang mana, di mana, dan hal mana.
Homonim
Kata Homonim berasal dari bahasa homo berarti sama dan nym berarti nama. Homonim dapat diartikan sama nama, sama bunyi, sebunyi, tetapi berbeda makna.Contoh:Bulan = Waktu dalam 30 hariBulan = Nama satelit bumi
Homofon
Kata Homofon terdiri atas kata homo berarti sama dan foni (phone) berarti bunyi atau suara. Homofoni mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda makna.Contoh:Halaman = Halaman bukuHalaman = Halaman rumah
Homograf
Homograf terdiri dari kata homo berarti sama dan graf (graph) berarti tulisan. Homografi ditandai oleh kesamaan tulisan, berbeda bunyi, dan berbeda makna.Contoh:Apel = BuahApel = Upacara
Kata Abstrak
• Kata yang acuannya sebuah kata tidak mudah di serap pancaindra, kata itu disebut kata abstrak. Kata abstrak digunakan untuk mengungkapkan gagasan rumit.
Contoh:• Kebijakan• Khayalan• Impian• Penyesalan
Kata Konkrit
Kata yang acuannya semakin mudah di serap oleh pancaindra disebut kata konkret.
• Lemari• Kursi• Mobil• Dosen• Pesawat
Definisi
• Definisi mempunyai beberapa pengertian, antara lain : Kata, frasa atau kalimat yang mengungkapkan
makna Keterangan atau ciri utama dari orang, benda,
proses ataupun aktivitas Batasan Arti Uraian pengertian yang berfungsi membatasi
objek, konsep dan keadaan berdasarkan waktu dan tempat suatu kajian.
Jenis Definisi
Definisi dibedakan menjadi lima jenis, yaitu :• Definisi Nominal• Definisi Formal• Definisi Operasional Akhir• Definisi Paradigmatis• Definisi Luas
Kata Baku dan Non-baku
• Salah satu penanda kata atau istilah baku adalah penulisannya. Berikut contoh penulisan kata baku :
• Kata Baku : aerobik, ekstrem, hakikat, hierarki, karier
• Kata Non-baku : erobik, ektrim, hakekat, hirarki, karir
• Kata dan Frasa Penghubung Antarkalimat Diikuti Koma, misalnya: akan tetapi, kecuali itu
• Kata dalam Kalimat yang Didahului Koma, misalnya: antara lain, namun
• Penulisan Kata Berdasarkan Kebenaran Fakta, misalnya: fakta Geografi: nama kota atau daerah diapit tanda kurung. Contoh: Ciawi (Bogor), Ciawi (Tasik), Ciledug (Tangerang)
• Nama Jenis dan Nama Produk, misalnya: apel malang, asam jawa
• Kata Baku Berimbuhan, misalnya: dimungkiri (baku), dipungkiri (tidak baku)
• Kata- kata seperti, misalnya, antara lain tidak dapat diakhiri dengan kata dan lain-lain atau dan sebagainya
• Kata masing-masing dan sesuatu dapat berdiri sendiri tanpa kata lain, sedangkan setiap dan suatu memerlukan kata lain atau harus disertai kata lain untuk dapat berdiri.
• Penggunaan Kata Idiomatik adalah penggunaan kedua kata yang berpasangan. Misalnya, : sesuai dengan, disebabkan oleh, berharap akan. Pasangan idiomatik seperti itu tidak dapat digantikan dengan pasangan lain
Kalimat Efektif
Kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap dan dapat menyampaikan
informasi secara tepat
Ciri-ciri kalimat efektif
• Keutuhan• Kesejajaran• Kefokusan• Kehematan• Kecermatan dan kesatuan• Kevariasian• Ketepatan diksi
Recommended