Case reportKEJANG DEMAM KOMPLEK
Nama : An. A No. Med Rec : 753114 Umur : 1 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Kejaksan Tanggal masuk RS : 1 November 2012 Tanggal keluar RS : 3 November 2012
Keluhan utama : Kejang Keluhan tambahan : Demam, mencret 4 kali Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke RSUD Gunung Jati pada tanggal 1 november 2012 dengan keluhan Kejang. Selain itu, anak juga mencret sejak kemaren tanggal 31 oktober 2012. Saat ini anak mencret kurang lebih 4 kali, dengan konsistensi cair, lembek, sedikit lender, dan tidak ada darah. Anak juga demam sejak tadi malam.
Pada pagi hari, anak akan dibawa berobat ke puskesmas. Saat setelah sampai di puskesmas, beberapa menit kemudian, anak kejang selama kurang lebih 5 menit. Saat sedang menunggu diperiksa oleh dokter di puskesmas, dengan jarak setengah jam setelah kejang pertama, anak kejang kembali selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, anak dibawa ke RSUD gunung jati.
Riwayat penyakit dahulu : Pasien pernah disentri saat usia 2 bulan
Riwayat penyakit keluarga :- Tante dari pasien punya riwayat kejang, epilepsy- Kakak dari pasien punya riwayat kejang saat masih balita
Kesadaran : Compos mentis, GCS = E4V5M6
Berat badan: 9 Kg Panjang badan : 70 Cm Status gizi : Gizi baik Vital Sign :
Nadi : 154 x/menitRespirasi: 93
x/menitSuhu : 37,3 ˚C
Kepala :Normochepal Mata : CA (+/+), SI(-/-) Hidung : NCH (-) Mulut : Sianosis (-), bibir
kering (-)
Leher: Pembesaran kelenjar bening(-), deviasi trakea (-), massa (-)
Thorax: Retraksi (-) Cor : BJ I-II Reguler, Gallop (-),
Murmur (-) Pulmo: VBS (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-) Abdomen : Inspeksi : Permukaan datar,
simetris, tidak terlihat penonjolan massa.
Palpasi : Supel, tidak teraba massa / benjolan.
Perkusi : Timpani pada seluruh abdomen.
Auskultasi : BU (+) meningkat, turgor baik.
Ekstremitas : Akral hangat, Edema(-), Sianosis (-).
Laboratorium Darah 1/11/2012 :
Darah rutin Hb : 7,0 g/dl Leukosit : 16.200 /mm³ Ht : 24,3 % Trombosit: 354.000 / mm³
Diff count % Lym : 24,1 % % Mon : 2,6 % % Gra : 73,3 %
Cek Elektrolit Kalium :
4,39 mmol/l Natrium : 146,9
mmol/l Chlorida :112,1
mmol/l Calsium : 10,10
mg/dl
Apus darah tepi
Eritrosit : Anisopoikilositosis, sel pensil +, sel target, fragmentasi, mikrositik, hipokromik
Leukosit : Jumlah cukup, neutrofilia relative, batang 8 %
Trombosit: Jumlah cukup, penyebaran tidak merata, trombosit besar +
Kesan : Gambaran Anemia Defisiensi Besi disertai proses infeksi/inflamasi
Diagnosis utama : Kejang demam komplek
Diagnosis kerja : Diare akut tanpa dehidrasi
Diagnosis banding :- Kejang demam simplek- Epilepsy yang diprovokasi
demam- Enchepalitis
Infus RL diganti menjadi IVFD KAEN 1 B 6 gtt/menit (makro)
Diazepam 3 mg iv (bila kejang) Sibital 150 mg iv 2 x 25 mg Ampicilin 4 x 250 mg Paracetamol 250 4 x 1 cth Zink 1 x 1 tablet per hari
Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam Quo ad sanam : ad bonam
Follow-up 1-3 november 2012
Jam 10.23 tiba di IGD RSUD Gunung Jati
Keluhan utama : kejang 2 kali
Keluhan Tambahan: Demam (+), Mencret 4 kali
Kesadaran : Composmentis, GCS = E4V5M6
Vital Sign :HR : 130 x/menitRR : 40 x/menitSuhu : 38,8˚C
Kepala : Normochepal Mata : CA (+/+), SI (-/-) Hidung : NCH (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering Thorax: Retraksi (-) Cor : BJ I-II Regular,
Gallop (-), Murmur (-) Pulmo : VBS (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-) Abdomen : BU (+)
meningkat, turgor baik Ekstremitas : Akral hangat,
Edema (-), Sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang : Cek laboratorium darah rutin Apus darah tepi Cek elektrolitDiagnosis : Kejang demam komplek Diare akut tanpa dehidrasi
Terapi : IVFD Ringer laktat 200 cc/kgBB/jam 20
gtt/menit (makro) Norages 3x100 mg iv Ceftriaxon 2x400 mg iv Zink 1x1 tablet per hari Diazepam 4 mg iv ( bila kejang )
Keluhan utama : kejang 2 kali Keluhan Tambahan: Demam (+), Mencret 4
kali Kesadaran : Composmentis, GCS = E4V5M6 Vital Sign :
HR : 154 x/menitRR : 40 x/menitSuhu : 37,3 ˚C
Kepala : Normochepal Mata : CA (+/+), SI (-/-) Hidung : NCH (-) Mulut : Sianosis (-), bibir kering Thorax : Retraksi (-)
Cor : BJ I-II Regular, Gallop (-), Murmur (-)
Pulmo : VBS (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen: BU (+) meningkat, turgor baik Ekstremitas: Akral hangat, Edema (-),
Sianosis (-)
Hasil Laboratorium Darah : Darah rutin 1/11/2012 Hb : 7,0 g/dl Leukosit : 16.200 /mm³ Ht : 24,3 % Trombosit : 354.000 / mm³
Cek Elektrolit Kalium : 4,39 mmol/l Natrium : 146,9 mmol/l Chlorida :112,1 mmol/l Calsium : 10,10 mg/dl
Periksa Apus darah tepi Eritrosit : Anisopoikilositosis, sel pensil +, sel
target, fragmentasi, mikrositik, hipokromik Leukosit : Jumlah cukup, neutrofilia relative,
batang 8 % Trombosit : Jumlah cukup, penyebaran tidak
merata, trombosit besar + Kesan : Gambaran Anemia Defisiensi Besi
disertai proses infeksi/inflamasi
Diagnosis Utama: Kejang demam komplek
Diagnosis Kerja : Diare akut tanpa dehidrasi Anemia defisiensi besi
Diagnosis Banding: Kejang demam simplek Epilepsy yang diprovokasi
demam Enchepalitis
Visite dr. Ari johari, SpA Adv/: - Infus Ringer Laktat diganti menjadi
IVFD KAEN 1 B 6 gtt/menit (makro) Diazepam 3 mg iv (bila kejang) Sibital 150 mg iv 2 x 25 mg Ampicilin 4 x 250 mg iv Paracetamol 250 mg syrup 4 x 1 cth Zink 1x1 tablet per hariVisite dr. Nurhayati, SpA Adv/:Tranfusi PRC 100 cc sampai Hb > 11
g/dl
2/11/2012 Keluhan utama :
kejang (-) Keluhan Tambahan :
Demam, Mencret 3 kali Kesadaran :
Composmentis, GCS = E4V5M6
Vital Sign :HR : 150 x/menitRR : 46 x/menitSuhu : 37,6 ˚C
Kepala : Normochepal
Mata : CA (+/+), SI (-/-) Hidung : NCH (-) Mulut : Sianosis (-), bibir
kering Thorax : Retraksi (-) Cor : BJ I-II Regular,
Gallop (-), Murmur (-) Pulmo : VBS (+/+),
Rhonki (-/-), Wheezing (-/-) Abdomen : BU (+)
meningkat, turgor baik Ekstremitas: Akral hangat,
Edema (-), Sianosis (-)
Laboratorium darah 2-11-2012 Darah rutin Hb : 9,6 g / dl Leukosit : 9.400 / mm3
Ht : 31,7 % Trombosit : 301.000 / mm3
Diagnosis Utama: Kejang demam komplek
Diagnosis Kerja : Diare akut tanpa dehidrasi Anemia defisiensi besi
Diagnosis Banding : Kejang demam simplek
Epilepsy yang diprovokasi demam
Enchepalitis
Laboratorium darah 2-11-2012
Darah rutin Hb : 9,6 g / dl Leukosit : 9.400 /
mm3
Ht : 31,7 % Trombosit : 301.000 /
mm3
Faeces lengkap
Konsistensi : Lembek Lendir : + Leukosit : 1-3 Eritrosit : 0-1 Amoeba Coli: - Amoeba Histolytica : - Amilum : - Lemak : - Protein : - Telur Cacing: -
IVFD KAEN 1 B 6 gtt/menit (makro) Diazepam 3 mg iv (bila kejang) Sibital 150 mg iv 2 x 25 mg Ampicilin 4 x 250 mg Paracetamol 250 4 x 1 cth Zink 1 x 1 tablet per hari
Keluhan Utama: Kejang (-)
Keluhan Tambahan: Demam (-), Mencret (-)
Kesadaran : Composmentis, GCS = E4V5M6
Vital Sign :HR : 93 x/menitRR : 25 x/menitSuhu : 36,5 ˚C
Kepala : Normochepal
Mata : CA (-/-), SI (-/-) Hidung : NCH (-) Mulut : Sianosis (-), bibir
kering (-) Thorax : Retraksi (-) Cor : BJ I-II Regular,
Gallop (-), Murmur (-) Pulmo : VBS (+/+),
Rhonki (-/-), Wheezing (-/-) Abdomen : BU (+) normal,
turgor baik Ekstremitas: Akral hangat,
edema (-), sianosis (-)
Diagnosis Utama: Kejang demam komplek Diagnosis Kerja: Diare akut tanpa
dehidrasi Anemia defisiensi besi
Diagnosis Banding : Kejang demam simplek
Epilepsi yang diprovokasi demam
Enchepalitis
IVFD KAEN 1 B 6 gtt/menit (makro) Diazepam 3 mg iv (bila kejang) Sibital 150 mg iv 2 x 25 mg Ampicilin 4 x 250 mg Paracetamol 4 x 1 cth Zink 1 x 1 tablet
Terdapat lima lintas tatalaksana Diare : Rehidrasi Dukungan nutrisi Suplementasi zinc Antibiotik selektif Edukasi Orang tua
DAFTAR PUSTAKA
Diare. World Health Organization. Edisi 2 Pelayanan kesehatan anak di rumah sakit.
World health Organization. Modul Diare, Gastrohepatologi (IDAI) edisi
pertama 2009 Konsensus penanganan kejang demam
(IDAI) 2005
Recommended