1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu mengalami
perkembangan. Berbagai bidang mulai terlibat dalam teknologi seperti bisnis,
industri, pertanian, pendidikan, dan tanpa terkecuali kesehatan. Sama halnya
dengan bidang-bidang lainya, ilmu kedokteran juga membutuhkan teknologi yang
dapat membantu untuk mengetahui hasil dan meningkatkan kecepatan dan
keakuratan penanganan medis terutama untuk mengidentifikasi suatu
penyakit.Dan salah satu bagian dari kemajuan ilmu teknologi terutama
teknologi komputer saat ini adalah tentang pengolahan citra digital (image
processing). Pengolahan citra merupakan teknik manipulasi citra secara digital
yang khususnya menggunakan komputer, menjadi citra lain yang sesuai
untuk digunakan dalam aplikasi tertentu. Agar mudah diinterpretasi oleh
manusia atau komputer, pengolahan citra harus dilakukan dengan berbagai
macam metode untuk mencapai citra sesuai yang diinginkan. Operasi
pengolahan citra digital pada umumnya dilakukan dengan tujuan memperbaiki
kualitas suatu gambar sehingga dapat dengan mudah diinterpretasikan oleh mata
manusia dan untuk mengolah informasi yang ada pada suatu gambar untuk
kebutuhan identifikasi objek secara otomatis. Penyakit Skoliosis adalah kondisi
dimana melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normal. Sulit
bernapas dan nyeri biasanya akan dirasakan oleh penderita skoliosis, jika tulang
belakang yang melengkung bertambah parah. Oleh karena itu, deteksi dini
diperlukan untuk mencegah skoliosis bertambah parah. Untuk memastikan
diagnosis scoliosis dan melihat sudut lengkung tulang belakang atau sudut Cobb
1
biasa dilakukan memngunakan X-ray untuk rotgen tulang belakang.Namun hasil
ronthen tidak dapat dengan akurat menentukan berapa besar derajat tulang
belakang bergeser.
2. Rumusan Masalah
Masalah deteksi penyakit skoliosis dapat dirumuskan sebagai
berikut:
a.Bagaimana merancang dan membangun system deteksi penyakit
scoliosis
b.Bagaimana implementasi atau penerapan metode template
matching dalam sistem
3. Batasan Masalah
Batasan masalah yang dapat di ambil berdasarkan latar belakang di atas adalah
sebagai berikut:
a. Input dari sistem adalah citra digital hasil foto rontgen.
b. Output dari sistem adalah informasi berupa besar derajat angka
pergeseran.
c. Metode processing yang digunakan adalah skeletonisasi citra
4. Manfaat Penelitian
Manfaat dan tujuan dibuatnya penelitian ini :
a. Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi peneliti/calon
peneliti lain untuk menerapkannya ke dalam sistem yang lebih luas
dan lebih kompleks atau sebagai bahan acuan yang dapat
2
dikembangkan lagi kemungkinan pengembangan konsep dan materi
lebih lanjut serta dapat melengkapi referensi pustaka akademik.
b. Menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan dan
pengalaman penulis mengenai jenis penyakit skoliosis pada tulang
belakang
c. Metode Template Matching semoga dapat digunakan untuk
melengkapi interpretasi hasil rontgen sehingga dapat digunakan
untuk mendeteksi skoliosis dengan tepat dan akurat.
5. Tinjauan Pustaka
6. Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
langkah-langkah berikut:
a. Melakukan studi kepustakaan terhadap berbagai referensi yang
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Topik-topik yang akan
dikaji antara lain meliputi: pengenalan pola, pengolahan citra digital,
pendeteksian objek secara umum, pendeteksian struktur tulang
belakang.
b. Menyiapkan data set yang akan digunakan untuk proses pembelajaran
dari sistem. Data wajah yang digunakan akan melalui praproses berupa
resizing menjadi 20x20 pixel, masking, dan histogram equalization. ·
Merancang sistem pendeteksi wajah dengan jaringan syaraf tiruan,
3
kemudian membuat program aplikasinya. · Melakukan pelatihan pada
sistem dengan training data set yang telah disiapkan sebelumnya. ·
Melakukan pengujian unjuk kerja sistem. Unjuk kerja pada sistem
pendeteksi wajah diukur dengan menghitung detection rate dan false
positif rate.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ7.2 Analisis dan
perancangan sistem
Menganalisa objek penelitian untuk mendapatkan suatu sistem
yang dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Analisa ini dilakukan dengan
cara memahami sistem pembukuan pemasaran dan data produk perusahaan
yang ada, kemudian dilakukan perancangan dari sistem yang akan dibuat
untuk dikembangkan menjadi sistem pemasaran yang lebih akurat, cepat
dan efisien dengan web e-commerce.
7.3 Implementasi
Pada tahap ini dilakukan proses pengkodean dan rancang bangun
dengan menggunakan html, php, css, javascript, mySQL dan photoshop
CS3 untuk pembuatan desain grafis antar muka web, dalam hal ini
ditekankan untuk proses pengimplementasian pada rancangan sistem.
7.4 Pengujian
Metode ini merupakan tahap pengujian sistem dengan metode
blackbox testing, metode ini digunakan untuk mengetahui apakah web
berfungsi dengan baik dan benar.
7.5 Pembuatan laporan
4
Menyusun laporan dengan permasalahan yang sudah ada secara
sistematis, diambil dari permasalahan yang telah dianalisa.
7. Jadwal Penelitian
Kegiatan Bulan
ke - 1
Bulan
ke - 2
Bulan
ke - 3
Bulan
ke - 4
Bulan
ke - 5
Identifikasi Masalah
Pengajuan Proposal
Persiapan data
5
Desain dan Pembuatan
program
Implementasi
DanTesting
Penyusunan laporan
Daftar Pustaka
Wahyudi, Ahmad, 2010, “Rancang Bangun Sistem Informasi Industri Mebel Ukir Jepara Berbasis Web”, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Oktavianus, 2010, ”Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web Pada
CV. Mitra Palembang”, STMIK GI MDP, Pelembang.
6
Recommended