• Profil Perusahaan
• Tinjauan Ekonomi
• Kinerja Perusahaan
• Saham Perseroan
• Tanggung Jawab Sosial (CSR)
• Prospek Usaha 2018
• Target Usaha 2018
DAFTAR ISI
▪ Bidang Usaha : Industri Jaring Kawat Baja Las
▪ Didirikan : Tahun 1982
▪ Modal Disetor & Ditempatkan : Rp 9.600.000.000
▪ Jumlah Lini Produksi : 4 lini
▪ Kapasitas Produksi : 35.000 ton
Jakarta Wonoayu
▪ Luas Area : 9.500 m2 23.500 m2
▪ Luas Pabrik : 5.700 m2 7.488 m2
▪ Jumlah Karyawan Tetap : 125 orang
PROFIL PERUSAHAAN
PROSES PRODUKSI
• JKBL “LIONMESH” diproduksi dari kawat baja dalam gulungan mutu BJT-32yang melalui proses pelurusan dan penarikan dingin (Cold-Drawn Wire)menjadi kawat baja berkualitas tinggi BJT-50, dengan tegangan lelehkarakteristik 485 N/mm2.
• Kawat baja dalam arah memanjang disiapkan pada mesin las dengan antarjarak yang berpresisi agar didapat bidang yang tepat.
• Dilanjutkan dengan menempatkan kawat baja melintang yang telahdipotong sesuai lebar dan diameter yang diinginkan.
• Kawat baja bermutu tinggi ini kemudian diproses melalui mesin las listrikotomatis. Hasil pengelasan pada setiap persilangan kawat baja yanghomogen ini dilas dengan menghasilkan tegangan geser minimum250 N/mm2 pada tiap titik las.
• Dikemas dalam bentuk lembaran ataupun gulungan.
Diameter Kawat 4 mm s/d 12 mm
Spasi Kawat Utama 80 mm (min)
Tegangan Leleh 5.000 kg/cm2, mutu U-50
Tegangan Geser Titik Las 2.500 kg/cm2
Lebar Maksimum 2.850 mm
Panjang Maksimum Tergantung panjang angkutan
Spesifikasi Produk
PENGENALAN PRODUK
• Tingkat pertumbuhan ekonomi global meningkat dari 2,4% pada tahun
2016 menjadi 3% pada tahun 2017.
• Membaiknya perekonomian dunia sejalan dengan perkembangan
ekonomi Amerika Serikat, Cina, Eropa dan Jepang.
• Secara makro, ekonomi Indonesia di tahun 2017 cukup stabil seperti
data-data yang ditunjukan pada tabel di bawah:
Keterangan 2015 2016 2017
Pertumbuhan Ekonomi 4,88% 5,02% 5,07%
Inflasi 3,40% 3,02% 3,61%
Nilai Tukar Rp terhadap US$ 13.795 13.436 13.548
TINJAUAN EKONOMI 2017
• Kondisi industri baja dalam negeri dipengaruhi oleh industri baja
internasional.
• Harga baja pada tahun 2017 menguat namun masih menunjukkan
volatilitas di pasar internasional karena meningkatnya permintaan baja
dan adanya upaya Cina untuk membatasi pasokan baja kualitas rendah
yang digunakan dalam konstruksi.
• Keadaan pasar industri baja masih akan penuh tantangan untuk tahun
mendatang karena ketidakstabilan harga baja dan persaingan ketat
antara pemasok baja.
PASAR BAJA GLOBAL
2015 2016 2017
Aset Lancar 89.126 98.275 89.570
Total Aset 133.783 162.828 161.163
Liabilitas Jangka Pendek 11.018 35.477 20.918
Total Liabilitas 21.341 45.512 31.541
Ekuitas 112.441 117.316 129.622
Penjualan Neto 174.599 157.855 224.371
Laba Usaha 1.733 7.811 17.193
Laba Neto per Saham (Rp) 20 65 135
(Dalam juta Rp)
IKHTISAR KEUANGAN
Mil
iar
Ru
pia
h
Pertumbuhan Penjualan & Laba
❖ Untuk tahun 2014 dan 2013 disajikan kembali berdasarkan PSAK No. 1 (Revisi 2013)
256,211 249,072
174,599157,855
224,371
26,69217,152 10,38
18,46 27,954
14,3837,605 1,944 6,253 12,967
0
50
100
150
200
250
300
2013 2014 2015 2016 2017
Penjualan Laba Bruto Laba Neto
GRAFIK PERTUMBUHAN
USAHA 2017
2015 2016 2017
Marjin Laba Bruto 5,95% 11,69% 12,46%
Marjin Laba Usaha 0,99% 4,95% 7,66%
Marjin Laba Neto 1,11% 3,96% 5,78%
Laba Usaha Vs Ekuitas 1,54% 6,66% 13,26%
Laba Usaha Vs Total Aset 1,30% 4,80% 10,67%
Laba Neto Vs Ekuitas 1,73% 5,33% 10,00%
Laba Neto Vs Total Aset 1,45% 3,84% 8,05%
RASIO KEUANGAN
Total penjualan bersih naik 42,14% dari tahun 2016 menjadi Rp224,37 miliar.
Harga penjualan rata-rata juga lebih tinggi dari tahun2016. Volume penjualan 2017 naik menjadi 25.537 ton.
Laba neto naik 107,38% menjadi Rp12,967 miliar darilaba bersih periode sebelumnya.
Total nilai penjualan 17,85% melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp190,38 miliar.
IKHTISAR BISNIS 2017
2015 2016 2017
Harga Saham (Rp) 575 590 640
Dividen (Rp) 5 10 -
Laba per Saham 20 65 135
Rasio Harga (P.E.) 28,40 x 9,06 x 4,74 x
Nilai Kapitalisasi (jutaan Rp) 55.200 56.640 61.440
SAHAM PERSEROAN
2016 2017
PeriodeTertinggi
(Rp)
Terendah
(Rp)
Penutup
(Rp)Volume
Tertinggi
(Rp)
Terendah
(Rp)
Penutup
(Rp)Volume
Kuartal I 625 475 570 57.500 560 470 550 257.100
Kuartal II 575 460 500 54.900 750 550 690 136.900
Kuartal III 775 480 500 6.014.100 745 560 640 1.973.500
Kuartal IV 740 474 590 229.300 945 585 640 14.265.500
Pergerakan saham Perseroan di tahun 2016 dan 2017 pada
Bursa Efek Indonesia :
SAHAM PERSEROAN
Upaya CSR yang sudah dilaksanakan Perseroan:
Tanggung Jawab Kemasyarakatan, meliputi:
Bantuan Pendidikan untuk siswa dan siswi berprestasi
Sumbangan kegiatan keagamaan
Tanggung Jawab Ketenagakerjaan
Pemenuhan APD & Safety Zone
Tanggung Jawab Lingkungan
Pembuangan limbah sesuai regulasi
Tanggung Jawab Produk
• Peningkatan mutu produksi berkelanjutan
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL (CSR)
• Seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi global,
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 diperkirakan masih positif
dan meningkat hingga mencapai 5,3%.
• Pertumbuhan konsumsi baja dalam negeri diperkirakan menembus
14,5 juta ton. Selain itu, gencarnya pembangunan infrastruktur dan
tren kenaikan harga diprediksi akan memperbaiki kondisi industri baja
domestik.
• Namun demikian, permintaan baja domestik masih dipenuhi oleh baja
impor. Selain itu, pelanggan potensial BUMN telah bersinergi dan
melakukan kontrak jangka panjang dengan pemasok BUMN.
• Walaupun tingkat suku bunga pinjaman bank di tahun 2017 terus
menurun, permintaan di sektor properti tidak menunjukkan
perkembangan yang positif.
PROSPEK USAHA 2018
2016(Aktual)
2017(Aktual)
2018(Target)
Volume (ton) 23.790 25.537 26.000
Penjualan Neto (miliar) 157,86 224,37 250,25
Pertumbuhan -9,59% 42,14% 11,53%
Laba Usaha (miliar) 7,81 17,19 7,09
Marjin Laba Bruto 4,95% 12,46% 7,06%
Laba Neto (miliar) 6,25 12,97 9,72
Marjin Laba Neto 3,96% 5,78% 3,89%
TARGET USAHA 2018