BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PALIMANAN
A. Program Kesehatan Wajib
NO PROGRAM TARGET
DESAJUMLAH
BEBERAN CIAWI PALTIM PEGAGAN LUNGBENDA TEGAL KARANG CENGKUANG
PENCAPAIAN
(ABS-%)
PENCAPAIAN
(ABS-%)
PENCAPAIAN
(ABS-%)
PENCAPAIAN
(ABS-%)
PENCAPAIAN
(ABS-%)PENCAPAIAN
(ABS-%)
PENCAPAIAN
(ABS-%)
PENCAPAIAN
(ABS-%)
A
1
2
3
PROMKES
Jumlah pengunjung yang mendapat KIP/K di klinik terpadu ( 5% pengunjung puskesmas)
Materi penyuluhan kelompok dan Frekuensi penyuluhan kelompok di dalam gedung (96 x/thn)
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga dilihat dari presentase rumah tangga sehat(44% rumah tangga sehat)
47
4
5
6
7
B
1
2
3
4
5
Pembinaan psyandu dilihat dari presentase posyandu purnama & mandiri ( T = 55% )
Pembentukan desa siaga( T = 60% desa )
Penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat (T . 3x/Desa/Bulan)
Kunjungan rumah(T=50% pengunjung klinik khusus)
KESEHATAN LINGKUNGAN
IS SAB( T = 75 % x SAB )
IS Sarana Pembuangan Sampah & Limbah( T = 55 % x SPAL )
IS sarana pembuangan sampah ( T = 55% jumlah pembuangan sampah)
IS Rumah( T = 65% jumlah rumah )
IS keluarga memilki akses jamban( T = 55 % x jumlah KK )
5166
2812
2880
4882
4135
120
144
4664(90.2%)
4664(165.8%)
4664(161.9%)
4664(95.5%)
4664(112.7%)
151(181.2%)
151
48
6
7
8
C
1
2
3
4
5
6
7
IS Pembinaan TPM( 66 % TPM yang dilakukan pembinaan min 2 x/thn )
IS TTU( T = 75 % x jumlah TTU )IS Sarana Pengelolaan Pestisida( T = 65 % sarana pengelolaan pestisida memenuhi syarat )
KESEHATAN IBU DAN ANAK
K1( T = 95% x 864 Bumil )
K4( T = 92% x 864 Bumil )
Linakes( T = 87.5% x 825 Bulin )
KN1( T = 90% X 786 Bayi)
KN Lengkap( T = 90% x 786 Bayi )
KF3( T = 90 % x 825 Bulin )
DO K1-K4 ( T = 10 % x 864 Bumil )
4
821(100%)
795(100%)
722(100%)
707(100%)
707(100%)
745(100%)
86(100%)
173(100%)
(104.8%)4
(100%)
49
8
9
10
11
12
13
14
D
1
Komplikasi Kebidanan yg ditangani( T = 20% x 864 Bumil )
Pelayanan Kesehatan Bayi (B4) Sesuai standar( T = 90% x 786 bayi )
Pelayanan kesehatan Bayi (B12) Sesuai standar( T = 90% x 786 bayi )
Cakupan BBLR ditangani( T = 100% )
KB MJP aktif( T = 73% jumlah PUS )
Akseptor KB MJP aktif dengan komplikasi( T = 20% x 4636 peserta KB aktif )
Akseptor KB MJP aktif dengan kegagalan( T = 5% x 4636 peserta KB aktif )
PERBAIKAN GIZI
K/S(T = 90% x 4139)
707(100%)
707(100%)
36(100%)
4384(100%)
927(100%)
232(100%)
3726(100%)
3312(100%)
1656(100%)
50
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
D/S( T = 80% x 4139 )
N/S( T = 40% x 4139 )
N/D( T = 80% x 2680 )
BGM/D( T = <5% x 2680)
Balita GB/D(T = <1% x 2680 )
Vit. A Bufas(T = 90% x 825 Bufas)
Vit.A Bayi( T = 90%x 300 bayi )
Vit.A Balita( T = 90% x 3353 balita )
Fe3 1(T = 80% x 864)
Fe 3( T= 90% x 864 )
Fe Nifas( T= 90% x 825 )
MP Asi Balita Gaki
2144(100%)
134(100%)
27(100%)
743(100%)
354(100%)
3018(100%)
692(100%)
778(100%)
743(100%)
33(100%)
51
E
1
2
3
4
P2M
IMUNISASI
Pelayanan imunisasi dasar- BCG (98% 786 bayi)- DPT-HB1 ( 98% )- DPT-HB3 ( 93% )- CAMPAK ( 90% )- Polio 4 ( 90% )
Pelayanan imunisasi lanjutan anak sekolah
- CAMPAK (98% x 725 siswa kls)
- DT ( 98% x 725 siswa kls 1 )
- TT ( 98% x 1571siswa kls 2 & 3 )
Pelayanan imunisasi ibu hamil- TT 2 ( 93% x 865 bumil )
UCI Desa
52
53
No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan
770770731707707
7117111540
804
7
743 ( 96,5% )724 ( 94% )702 ( 96% )
724 ( 02,4% )748 ( 105,8% )
698 ( 98,2% )695 ( 97,7% )1540 (100% )
738 ( 91,8% )
6 ( 85,7% )
-27 ( -3,5% )-46 ( -6% )-29 ( -4% )+17( 2,4% )+41 ( 5.8% )
-13 ( -0,8% )-16 ( -2,3% )
0
-66 ( -8,2% )
-1 ( -4,3% )Sumber : Hasil Kegiatan Imunisasi tahun 2011
Cakupan Desa UCI di PKM Palimanan tahun 2011 belum mencapai
target (Baru 85,7% dari 100% ). Dari 7 Desa terdapat 1 desa yang belum
mencapai UCI desa yaitu Desa Lungbenda. Kurangnya cakupan ini karena,
pengetahuan orang tua kurang, Sasaran yang sulit ditemui (dibawa pergi orang
tuanya) / sakit, kerja sama lintas sector kurang, sarana dan prasarana kurang.
Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan Penyuluhan, meningkatkan
kerjasama Lintas Sektor (Aparat Desa), melengkapi sarana dan prasarana, serta
validasi data.
a. P2 Diare
Tahun 2011 penemuan kasus diare di puskesmas dan kader sebesar
118%. Berikut adalah trend kejadian diare di UPT Puskesmas DTP Palimanan
tahun 2011 dan kejadian diare semua umur setiap desa.
Tabel 4.7Kejadian Diare diwilayah UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011
53
No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan
1
2
3
Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader
(S = 374/1000 kali jumlah penduduk)( T = 13% )
Jumlah kasus diare yang diberi oralit( S = jumlah kasus diare yg berobat )( T = 100% jumlah penderita diare diberi oralit )
Jumlah Pemakaian Oralit Balita ( 0 – 4 th )
Dewasa ( >5 th )
2198
2208
6366
4674
1825(83%)
1825(82.7%)
3476(54.6%)
2484(53.1%)
-383(-17%)
-383(-17.3%)
-2890(45.4%)
-2190(46.9%)
Sumber : Hasil Kegiatan Program Diare Puskesmas Palimanan tahun 2011
Berdasarkan cakupan dari terget 2198 kasus diare baru mencapai 1825
kasus (83%). Ini menunjukakan, penurunan pendeteksian kasus sediani
mungkin. Desa beberan baru mencapai (87,3%), desa Ciawi (63,7%), Desa
Palimanan Timur (92%), desa Pegagan ( 92,3%), Desa Lungbenda (70,3%),
desa tegalkarang (89,6%) dan desa Cengkuang (74,3%). Adapun masalah dapat
diatasi dengan pembinaan petugas, refresing kader dan penyuluhan kepada
masyarakat. Hal ini dapatdiatasi dengan rencana tindak lanjut yaitu: pembinaan
tugas sesuai dengan binaan wilayah kerja masing-masing, meningkatkan
penyuluhan pengetahuan penanganan diare kepada masyarakat lewat petugas
masing-masing, meningkatkan infeksi sanitasi sesuai dengan binaan wilayah
masing-masing, pembagian target setiap bulan dalam rangka pembagian tugas,
setiap bulan evaluasi pencapaian cakupan diare, meningkatkan pencapaian
program dan cakupan pemberian oralit dan zinc sesuai standar.
Grafik 4.3Kejadian Diare Kasus Semua Umur
diwilayah UPT Puskesmas DTP PalimananTahun 2011
54
Sumber : Hasil Kegiatan Program Diare Puskesmas DTP Palimanan tahun 2011
Dari grafik diatas kasus diare paling tinggi terjadi di desa pegagan
(423 Kasus) dan Paltim (380 kasus). Temuan kasus per desa pada wilayah kerja
Puskesmas Palimanan ditemukan 401 kasus pada umur 0-1 tahun, 645 kasus
pada 1-4 tahun dan 779 kasus pada umur >5 tahun.
b. P2 ISPA
Tabel 4.8Hasil Kegiatan P2 ISPA UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1 ISPA
Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas dan kader( S = 10% x 3750 bayi & balita )( T = 86% dari sasaran )
1240 1119(90.21%)
-121(-9.79%)
Sumber : Hasil kegiatan Program P2 ISPA tahun 2011
Dari tabel di atas masih terdapat masalah atau kesenjangan sebesar 9.79%.
untuk mengatasi hal tersebut dengan cara meningkatkan kegiatan kasus ISPA
sesuai dengan standar ISPA dan melakukan penyuluhan kelompok kepada
masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menemukan kasus ISPA sedini mungkin
dan meningkatkan pengetahuan dan mengubah prilaku sikap dan keterampilan.
c. DBD
Faktor – faktor yang menyebabkan semakin tingginya angka kesakitan
penyakit demam berdarah antara lain karena kepadatan vektor penular ( nyamuk
55
aedes aigypti ) yang dapat dilihat dari House Index yang masih tinggi, mobilitas
penduduk yang tinggi, kurangnya keberhasilan program pemberantasan sarang
nyamuk di masyarakat ( PSN ), serta asumsi masyarakat bahwa fogging adalah
solusi terbaik dalam pemberantasan nyamuk penyebab DBD.
Tabel 4.9Hasil Cakupan Program DBD UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
3
ABJ Komulatif( S = Pemeriksaan jentik berkala yg dilakukan thdp100 rumah )(T = 95% rumah yg diperiksa bebas jentik)
Cakupan penyelidikan epidemiologi (PE) ( S = jumlah semua penderita DBD )
( T = 100% semua pend. DBD yg di PE )
IR(T = < 20/100.000 Jumlah penduduk)
5842
1
6
5133(87.9%)
1
2.9
-709(-12.1%)
0
-3.1
Sumber : Surveilance Puskesmas Palimanan tahun 2011
Kejadian kasus DBD (Insident Rate/IR.) di Puskesmas DTP Palimanan
pada tahun tahun 2011 masih tinggi mencapai 2.9, disertai dengan masih
rendahnya cakupan angka bebas jentik (ABJ) yang dicapai hanya 87.9%.
Masalah diatas dapat disebabkan karena beberapa faktor diantaranya masih
renndahnya pemahanan masyarakat tentang upaya pencegahan dan
pemberantasan DBD, kurangnya partisipasi masyarakat untuk pencegahan dan
pemberantasan DBD, pengetahuan petugas tentang DBD masih kurang, PSN
yang tidak berkesimbungan , kurangnya koordinasi lintas program&sektor serta
kurangnya kegiatan monitoring dan evaluasi program
d. Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual berdasarkan penemuan di Puskesmas tahun 2011
tercatat 32 kasus gonorhoe.
e. P2 TB Paru
Program penanggulangan TB Paru dilakukan melalui penemuan kasus oleh
petugas TB Puskesmas dan pengobatan penderita dibantu petugas Pengawas
Minum Obat ( PMO ). Program penyuluhan kepada penderita dan keluarga
untuk menghambat penularan
Tabel 4.10Hasil Cakupan P2 TB Paru UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan1 Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) 29 21 -8
56
2
3
4
BTA + ( S = 107/100.000 jml penduduk ) ( T = 80% x 40 sasaran )
Angka kesembuhan TB Paru th 2011( S = jml pend. BTA ( + ) akhir pengobatan menjadi ( - ) ( T = 85% x 22 BTA ( + ) sembuh
Konversi Rate
CDR 25 x 100 36
16
100
80
(72.4%)
14(87.5%)
94.7
69.4
(-27.6%)
-2(-12.5%)
-5.3
-10.6
Sumber : Hasil Kegiatan Program TB Paru Puskesmas DTP Palimanan 2011
Rendahnya pencapaian cakupan CDR tahun 2011 di wilayah kerja
Puskesmas Palimanan sebesar (69,4), dikarenakan pemahaman dan
kepedulian petugas tenang program masih kurang, kepedulian masyarakat
tengang penyakit TBC paru masih kurang. Hal ini dapat diatasi dengan
menekankan tentang bahayanya penyakit TBC Paru. Dan meningkatkan
penyuluhan tentang TBC Paru kepada masyarakat
f. P2 Kusta
Tahun 2011 tidak ditemukan adanya penderita kusta yang lama ataupun yang
baru.
Tabel 4.11Hasil Kegiatan P2 Kusta UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
3
CDR ( T = 5/100.000 penduduk )
RFT MB ( T = 100% jumlah penderita MB )
PR( T = 1/10.000 penduduk
2
0
4
0
0
0
-2
0
-4
Sumber : Hasil Kegiatan Program P2 Kusta tahun 2011
Hasil cakupan penemuan penderita kusta baru tahun 2011, tidak mencapai
target atau tidak ditemukannya penderita baru. Hal ini disebabkan karena kinerja
petugas yang masih belum terlatih, dan disamping itu karena pembagian beban
tugas yang masih belum terfokus, kurangnya penyuluhan tentang penyakit kusta
dan masih adanya leprophobia juga melatar belakangi ke tidak berhasilan
petugas kusta dalam mencapai target. Disamping itu kurangnya koordinasi
lintas sektoral dan masih tingginya tingkat mobilitasi penduduk. Untuk
57
mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan pembagian beban tugas yang jelas,
meningkatkan penyuluhan, meningkatkan kerjasama lintas sektoral, memenuhi
sarana dan prasarana serta melakukan pemeriksaan anak SD dan pemeriksaan
kontak penderita.
h. Surveilans Epidemiologi
Kasus-kasus penyakit berbasis Surveilans Epidemiologi yang pernah tercatat
selama tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1) Demam Chikungunya
Tujuan Surveilans Chikungunya, yaitu diarahkan untuk memutuskan
mata rantai penularan kasus dan upaya pencegahan diarahkan pada upaya
pencegahan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) di daerah yang berbatasan
atau pencegahan penyebaran di daerah yang mempunyai frekuensi transportasi
yang tinggi.
Tabel 4.12Data Penderita Demam Cikungunya
UPT Puskesmas DTP PalimananTahun 2011
No Nama
Jenis
KelaminUmur
(thn)
Tanggal
mulai sakitGejala
L P
1 Surtini √ 55 25-12-2011 Demam,nyeri sendi
2 Mestani √ 36 25-12-2011 Demam, nyeri sendi
3 Warsuni √ 38 21-12-2011 Demam,nyeri sendi
4 Hartiyah √ 7 21-12-2011 Ruam
5 Meilani √ 5 25-12-2011 Demam, nyeri sendi
6 Tasini √ 60 23-12-2011 Nyeri sendi, ruam
7 Marfuah √ 40 23-12-2011 Nyeri sendi
8 Ilham √ 7,5 23-12-2011 Demam, ruam
9 Rutasih √ 35 20-12-2011 Ruam, nyeri sendi
10 M. Roni √ 12 20-12-2011 Demam, nyeri sendi
11 Amanah √ 65 18-12-2011 Ruam, nyeri sendi
12 Darini √ 35 18-12-2011 Ruam, nyeri sendi
13 Rumini √ 31 19-12-2011 Ruam, nyeri sendi
14 Rastija √ √ 48 15-12-2011 Ruam, nyeri sendi
15 Nuryati √ √ 45 15-12-2011 Demam, nyeri sendi
16 Nurohman √ 17 15-12-2011 Ruam, nyeri sendi
17 Rokali √ 40 15-12-2011 Demam, nyeri sendi
18 Eka √ 35 15-12-2011 Nyeri sendi, ruam
58
19 Lukman √ 25 15-12-2011 Demam, nyeri sendi
20 Suaman √ 45 15-12-2011 Demam, nyeri sendi
Total 8 12 - - -
Tabel di atas menunjukan bahwa :
1. Distribusi penderita berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki 8 orang (40%),
penderita perempuan 12 orang (60%).
2. Rentang waktu mulai sakit adalah dari tanggal 15 Desember s/d 30 Desember
2011.
3. Gejala yang yang dirasakan oleh penderita adalah keluhan nyeri sendi (95%),
demam (50%), dan ruam pada kulit (50%).
Tabel 4.13Data Penderita Demam Chikungunya Berdasarkan Umur
Puskesmas PalimananTahun 2011
No Golongan Umur Jumlah Kasus %
1 5-9 Thn 3 15
2 10-14 Thn 1 5
3 15-19 Thn 1 5
4 20-44 Thn 9 45
5 >45 Thn 6 30
Total 20 100
Dari tabel di atas, golongan umur yang paling banyak menderita demam
cikungunya adalah golongan usia 20-44 tahun dengan jumlah penderita sebanyak 9
orang ( 45 % ).
2) Surveilans kesehatan haji
Surveilans Kesehatan Haji bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap
potensi penyebaran penyakit menular yang berpotensi Kejadian Luar Biasa
(KLB) pada masyarakat Internasional / Indonesia dari penyakit yang terbawa
keluar / masuk oleh calon / jemaah haji Indonesia.
Dalam laporan tahunan ini, yang akan dibahas adalah hasil K3JH yakni
pelacakan kesehatan jemaah haji pasca menunaikan ibadah haji. Hasil pelacakan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.14
59
Hasil Pelacakan K3JH Puskesmas PalimananTahun 2011
No Nama Jemaah Haji
Umur Hasil Pelacakan
L P No K3 JH
Sehat
Demam
Bercak
Merah
Lain2
Tgl Kedatan
gan
Tgl Pemeriks
aanKet
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Daeti Bt. Wiraya 69 KH060392 √ - - - 05 Des
201109 Des 2011
2 Muriah Bt. Karto 47 KH060391 √ - - - 05 Des
201109 Des 2011
3 Rosid Bin Marwi 52 KH060376 √ - - - 21 Nov
201126 Nov 2011
4 Nuraeni Bt. Abdurochim 40 KH060
229 √ - - - 24 Nov 2011
30 Nov 2011
5 Arief Budiman Bin Sumarno 43 KH060
230 √ - - - 24 Nov 2011
30 Nov 2011
6 Maman Sumantri Bin Sukarno 58 KH060
231 √ - - - 21 Nov 2011
26 Nov 2011
7 Edi Rohana Bin Amat 56 KH060
227 √ - - - 24 Nov 2011
30 Nov 2011
8 Neneng Bt. Madi 57 KH060228 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
9 Maeri Bt. Madisan 52 KH060238 √ - - - 21 Nov
201126 Nov 2011
10 Solihin Bin Murba 66 KH060239 √ - - - 16 Nov
201123 Nov 2011
11 Karseni Bt. Darkami 59 KH060240 √ - - - 16 Nov
201123 Nov 2011
12 Raden Artati Bt. Muh. Bakri 66 KH060
241 √ - - - 24 Nov 2011
30 Nov 2011
13 Muirah Bt. Nursi 65 KH060242 √ - - - 21 Nov
201126 Nov 2011
14 Raspadi Bin H. Mujalim 58 KH060
243 √ - - - 05 Des 2011
09 Des 2011
15 Sukarsih .R Bt H. Karya Atmaja 54 KH060
244 √ - - - 05 Des 2011
09 Des 2011
16 Sutara Bin Sadira 50 KH060246 √ - - - 05 Des
201109 Des 2011
17 Masinah Bt. Durais 44 KH060245 √ - - - 05 Des
201109 Des 2011
18 Ismain Bin Asmadi 59 KH060396 √ - - - 21 Nov
201126 Nov 2011
19 Neli Bt. Madiya 56 KH060377 √ - - - 21 Nov
201126 Nov 2011
20 Drs Wiyansen Sudarno Bin Mista 47 KH060
378 √ - - - 05 Des 2011
09 Des 2011
21 Sumini Spd Bt Musta 44 KH060
379 √ - - - 05 Des 2011
09 Des 2011
22 Wasmini Bt. Kamali 54 KH060386 √ - - - 05 Des
201109 Des 2011
23 Muja Adiwikarta Bin Karta 56 KH060
387 √ - - - 05 Des 2011
09 Des 2011
24 Ade Kartini Bt. Umar Kilus 55 KH060
390 √ - - - 21 Nov 2011
26 Nov 2011
25 Mulyanti Bt. Tumino 46 KH060
232 √ - - - 29 Nov 2011
06 Des 2011
26 Marsono Bin Atmomiharjo 54 KH060
233 √ - - - 29 Nov 2011
06 Des 2011
27 Maskudi Bin Nurohman 84 KH060
395 √ - - - 24 Nov 2011
30 Nov 2011
28 Achmad Bin 70 KH060 √ - - - 21 Nov 26 Nov
60
Waspiah 397 2011 2011
29 Sawiyah Bt. Kartilam 65 KH060
226 √ - - - 24 Nov 2011
30 Nov 2011
30 Abdul Hadi Bin H. Mahmud 56 KH060
398 √ - - - 05 Des 2011
09 Des 2011
31 Syafiqoh 48 KH060399 √ - - - 05 Des
201109 Des 2011
32 Rupiah Bt. H. Mahful 49 KH061
053 √ - - - 29 Nov 2011
06 Des 2011
33 Khaerudin Bin Arja 53 KH060400 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
34 Moh. Nurjen Bin Kintajaya 72 KH085
172 √ - - - 24 Nov 2011
30 Nov 2011
35 Sutani Bt. Mansyur 55 KH085170 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
36 Martini Bt. Kentot 69 KH202637 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
37 Umamah Bt. Jarmadi 50 KH202
636 √ - - - 24 Nov 2011
30 Nov 2011
38 Darsa Suardi 58 KH059844 √ - - - 16 Nov
201123 Nov 2011
39 Juhaeni MA Ismail 54 KH059843 √ - - - 16 Nov
201123 Nov 2011
40 Nani Kurniasih Bt. Supardi 48 KH198
780 √ - - - 16 Nov 2011
23 Nov 2011
41 Kunani Bin Ihsan 46 KH202603 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
42 Chanimah 49 KH059206 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
43 Amsor Bin Sapinei 57 KH060660 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
44 Mursidi 54 KH059211 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
45 Maemunah Bt Ilyas 53 KH060807 √ - - - 24 Nov
201130 Nov 2011
46 Yartmi Bt Sumirat 48 KH059184 √ - - - 29 Nov
201106 Des 2011
47 Susi Susilawati Bt. Kardi 52 KH202
952 √ - - - 29 Nov 2011
06 Des 2011
48 Rahmat Taufik 60 KH202951 √ - - - 29 Nov
201106 Des 2011
49 Ibrohim Bin Sadi 59 KH059847 √ - - - 16 Nov
201123 Nov 2011
50 Jutina Bt. Kawin 58 KH060799 √ - - - 16 Nov
201123 Nov 2011
51 Sukiyah Bt. Sarida 55 KH059664 √ - - - 16 Nov
201123 Nov 2011
Tabel di atas, menunjukan bahwa hasil pelacakan kesehatan jamaah haji pasca
menunaikan ibadah haji adalah baik /Sehat (100%). Pelacakan diupayakan dilakukan
sesegera mungkin untuk memutuskan rantai penularan dengan mendeteksi secara dini
apabila ada jemaah yang membawa penyakit pasca menunaikan ibadah haji.
3) Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD)
61
Cakupan kegiatan surveilans DBD di Puskesmas Palimanan selama kurun waktu
tiga tahun ke belakang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.15Data Kejadian Kasus & Kematian DBD UPT Puskesmas
DTP Palimanan Tahun 2009-2011Tahun Jumlah
PendudukJumlah Kasus IR (%) Meninggal CFR(%)
2009 35.849 15 41,8 0 02010 37.509 12 31,9 1 6,062011 33.527 1 2,9 0 0
Dari tabel di atas, Insident Rate (IR) tertinggi terjadi di tahun 2009 (41,8%) dengan
jumlah 15 kasus. Pada tahun 2010 terjadi penurunan angka kejadian menjadi 31,9%
dengan total 12 kasus. Sedangkan Angka Kematian/ case fatality Rate (CFR)
tertinggi terjadi di tahun 2010 (6.06%) dengan jumlah kematian 1 kasus. Dan pada
tahun 2011, angka kejadian/IR DBD maupun angka kematian/CFR menurun drastis,
hanya ada 1 kasus dengan IR 2,9% dan CFR 0% (nol).
Tabel 4.16Angka Kejadian (IR) DBD UPT Puskesmas
DTP Palimanan Tahun 2011Desa Jumlah
PendudukTotal Kasus IR/100.000
pddk CFRP MBeberan 4288 0 0 0 0Ciawi 4420 0 0 0 0
Pal Tim 4501 0 0 0 0Pegagan 7531 1 0 13,17 0
Lungbenda 3618 0 0 0 0Tegal Karang 4711 0 0 0 0Cengkuang 4458 0 0 0 0Puskesmas 33.527 1 0 2,9 0
Dari tabel diatas, Insident Rate DBD di Puskesmas Palimanan cukup rendah
yaitu 2,9 . Target IR untuk tahun 2011 adalah < 20/100.000 penduduk (< 7 kasus
DBD selama 1 tahun). Hal ini menunjukan bahwa cakupan program P2 DBD sudah
jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Tabel 4.17Cakupan angka Bebas Jentik (ABJ) UPT Puskesmas
62
DTP Palimanan Tahun 2011Desa Rumah yg
diperiksaRumah yg
Bebas JentikABJ (%)
Beberan 746 636 85,2Ciawi 572 462 80,7
Pal Tim 1176 990 84,2 Pegagan 1415 1156 81,7
Lungbenda 643 530 82,4T.Karang 767 636 82,9
Cengkuang 655 530 80,9Puskesmas 5133 4182 81,5
Dari tabel di atas, cakupan ABJ Puskesmas masih rendah (81,5%) yang
artinya dari 5133 rumah yang diperiksa masih ada sekitar 951 rumah yang masih
terdapat. Jentik nyamuk DBD. Target pencapaian ABJ adalah ≥95% rumah yang
diperiksa bebas dari jentik nyamuk DBD. Desa dengan cakupan ABJ terendah
adalah desa Ciawi dengan pencapaian hanya 80,7%. Desa lainnya walaupun
pencapaian ABJ nya masih rendah namun masih lebih baik dibandingkan desa
Ciawi.
i. Pengobatan
Hasil cakupan upaya pengobatan di Puskesmas DTP Palimanan dapat dilihat pada
tabel dibawah ini
Tabel 4.18Hasil Cakupan Kegiatan Pengobatan UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
Kunjungan rawat jalan(T = 15 % x 20 % jumlah penduduk)
Kunjungan rawat jalan Gigi(T = 4% seluruh kunjungan pusk)
1005
2667
66676
8146
+65671
+5479
Sumber : Hasil Kegiatan Pengobatan tahun 2011
j. Laboratorium
Hasil cakupan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas DTP Palimanan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 4.19
63
Hasil Cakupan pemeriksaan Laboratorium UPT Puskesmas DTP Palimanan Tahun 2011
No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan
1
2
3
Pemeriksaan specimen ( darah, urine, Faeces, dll)(T = 4 jenis specimen)
Jumlah seluruh pemeriksaan Lab. Pusk(T = 10% jumlah kunjungan pusk)
Jumlah Spesimen yang dirujuk(T = 10% jmlh pemeriksaan lab. Pusk)
4
6667
-
3
4247(64%)
-
-1
-2420(-36%)
-
Sumber : Hasil Pemeriksaan Laboratorium tahun 2011
B. Program Kesehatan Pengembangan
1. UKS
Variabel yang ditonjolkan pada program ini adalah kegiatan penjaringan dan
pemeriksaan berkala kesehatan pada anak SD, SLTP dan SLTA. Pelaksanaan
penjaringan dilaksanakan pada SD kelas I seluruh SD sudah terlaksana.
Pemeriksaan Berkala dilaksanakan pada SD kelas IV, SMP, SMA kelas 1,2,dan 3.
Sedangkan pelaksanaan penjaringan untuk SMP dan SMA seluruh sekolah sudah
terlaksana. Hasil cakupan program UKS dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.20Hasil Kegiatan UKS UPT DTP Puskesmas Palimanan
Tahun 2011
No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan
1 Pelayanan kesehatan SMP/SMA kls 2( T = 77,5 % x 1330 siswa kls 2 ) 1030 1236
(120%)+206
( +20% )
2 Cakupan PKPR( T = 75 % x 8108 usia 10 – 19 tahun ) 6081 3934
(48.5%)-2147
( - 26.5% )
3 Penjaringan kesehatan SD kls 1( T = 100 % x 730 siswa kls 1 )
730 696(95.3%)
-34(-4.7%)
4 Penjaringan kesehatan SMP/SMA kls 1( T = 100% x 2183 siswa kls 1 )
2183 1981(91%)
- 202( - 9% )
5 Pembentukan kader dokcil( T = 10% x 1695 siswa kls 4 & 5 ) 169 - - 166
( -100% )
6 Pemberian obat cacing( T = 75,5% x 730 siswa ) 551 730
(100%)+ 179
( +24.5% )
7 SD yang melakukan yankes( T = 80% x 17 Sd ) 14 17
(121%)+ 3
( + 21% )
8 SMP/SMA yang melakukan yankes( T = 60% x 9 SMP/SMA ) 5 9
(180%)+ 4
( + 80% )
9 Pelayanan SD kelas 4( T = 72,4% x 827 siswa ) 554 739
(96.5%)+ 185
( + 24.1% )Sumber : Hasil Kegiatan Program UKS tahun 2011
64
Berdasarkan tabel diatas terlihat kesenjangan masih cukup tinggi pada jumlah
kunjungan dan konseling anak usia remaja (10-19 tahun) yang datang ke Puskesmas
masih kurang, baru tercapai 2147 (26.5%) dari 6081 sasaran remaja PKPR di
wilayah kerja puskesmas DTP Palimanan tahun 2011. Rendahnya cakupan ini
karena kepatuhan petugas terhadap alur pelayanan masih kurang, pemahaman
terhadap program masih kurang.
2. Gigi dan Mulut
Kunjungan kasus dengan keluhan gigi di rawat jalan Puskesmas DTP
Palimanan tahun 2011 sebanyak 8217 pasien. Adapun hasil kegiatannya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.21Hasil Kegiatan Kesgimul di UPT DTP Puskesmas Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
3
4
5
6
7
8
Pembinaan kesehatan gigi di posyandu( T = min 2 kl/thn/pos )
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi masal pada SD/MI( T = min 8 kl/th/SD MI )
Jumlah murid yg diperiksa kesehatan giginya di sekolah( T = 100 % kelas selektif ( kls I,III,V))
Murid SD/MI yg mendapat perawatan gigi( T = 100 % yg memerlukan perawatan )
Jumlah gigi tetap yg dicabut( T = ratio 1:1 )
Desa binaan UKGMD ( T = 60% desa )
Jumlah posyandu dg UKGMD ( T = 60% posyandu )
Cakupan murid SD UKGS( T = 100% )
88
136
2499
1127
1
4
26
17
8(10%)
96(71%)
1419(57%)
892(79%)
0.03(3%)
4
26
12(71%)
-80(-90%)
-40(-29%)
-1080(-43%)
-235(-21%)
-0.97(-97%)
0
0
-5(-29%)
Sumber : Hasil Kegiatan Program Gigi tahun 2011
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pembinaan kesehatan gigi di posyandu
masih kurang hanya mencapai 8 kali (10% ) dari target 88 kali pembinaan di
Puskesmas Palimanan pada tahun 2011. Rendahnya cakupan ini disebabakan,
karena kinerja petugas masih rendah, peran serta kader masih kurang, pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut masih kurang, koordinasi antar lintas
program ( Bidan desa ) dan lintas sektoral ( kader ) masih kurang, kader belum
terlatih tentang kesehatan gigi dan mulut
65
3. Keperawatan Komunitas ( Keperkom )
Variabel pada program ini terbagi dalam 4 ( empat ) kriteria, yaitu :
a. Kasus rawan
b. Kasus resiko tinggi
c. Kasus keperawatan tindak lanjut
d. Pembinaan kelompok khusus ( dalam hal ini kelompok lansia yang dibina dalam
kegiatan Posbindu )
Tabel 4.22Hasil Cakupan Program KeperkomUPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
Cakupan keluarga selesai dibina( T = keluarga rawan )
Cakupan tingkat keluarga mandiri IV( T = keluarga )
250
245
245(98%)
153(62.5%)
-5(-2%)
-92(-37.5%)
Sumber : Hasil kegiatan Keperkom tahun 2011
Cakupan keluarga mandiri masih rendah, baru tercapai 153 (62,5%) dari
target 245 (100%) keluarga rawan yang mendapat pembinaan di tahun 2011.
Rendahnya cakupan ini karena belum adanya SOP Asuhan Keperawatan yang
benar. Hal ini dapat diatasi dengan Pembinaan pembuatan SOP Askep komunitas
dari Dinas Kesehatan dan Penekanan terhadap frekuensi Kunjungan pembinaan
keluarga rawan minimal 6 kali untuk 1 keluarga Rawan.
Fokus utama kegiatan Keperkom adalah meningkatkan kemandirian masyarakat
dari segi pengetahuan, ketrampilan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga
mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya.
Output dari kemandirian masyarakat diatas dapat dilihat pada kriteria
kemandirian masyarakat dari KM I sampai KM IV. Dari 245 kasus yang selesai
dibina, 1 kasus mencapai tingkat kemandirian pada level KM I dan 91 kasus pada
level KM II. Dan 153 kasus sampai KM III. Uraian tingkat kemandirian diatas dapat
dilihat pada grafik berikut ini
66
Grafik 4.4Tingkat Kemandirian UPT DTP Puskesmas Palimanan
Tahun 2011
Sumber : Hasil kegiatan Keperkom tahun 2011
4. Kesehatan Jiwa
Hasil cakupan program gangguan jiwa yang ditemukan di UPT Puskesmas DTP
Palimanan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.23Hasil Kegiatan Kesehatan Jiwa di UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
3
4
5
6
Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa( T = 30 % jml kunjungan pasien puskesmas )
Penanganan kasus gangguan kesehatan jiwa dlm bentuk psikofarmka dan psikoterapi( T = 60 % jumlah kasus gangguan jiwa yg ditemukan )
Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa (T = 15% jmlh kunjungan pasien puskesmas)
Penanganan kasus gangguan kesehatan jiwa ( T= 90% jumlah kasus gangguan jiwa yang ditemukan)
Rujukan(T= 10% x 2266 kasus yang ditangani)
Kunjungan rumah (T= 24 x/ tahun)
20002
1359
10001
2039
226
24
2266(11.3%)
2170(159.3%)
2266(22.6%)
2170(106.4%)
74(32.7%)
21(87.5%)
-17736(-88.7%)
+811(+59.3%)
-7735(-77.4%)
+131(+6.4%)
-152(-67.3)
-3(-12.5%)
Sumber : Hasil Kegiatan Program Jiwa tahun 2011
Dari tabel di atas cakupan penemuan kasus/deteksi dini kasus gangguan kesehatan
jiwa belum mencapai target, baru tercapai 22.6% ( 2266 kunjungan), dari target
10001 kunjungan pasien yang mengalami gangguan jiwa di puskesmas DTP
67
Palimanan tahun 2011. Rendahnya cakupan ini disebabkan karena belum
optimalnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan metode pemeriksaan system 2
menit, kurangnya pembinaan dari dokter puskesmas, kurangnya buku panduan
kesehatan jiwa dan format pemeriksaan system 2 menit.
5. Kesehatan Mata
Tabel 4.24Kegiatan Mata UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
3
4
5
6
7
8
Kegiatan penjaringan untuk penemuan kasus kelainan refraksi melalui pemeriksaan fungsi peenglihatan di SD/MI( T = ≥ 80 % SD/MI )
Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas(T = 4 jenis penyakit mata : katarak, gloukoma, kelainan refraksi, xeropthalmia)
Pelayanan operasi katarak di puskesmas( T = 100 % hasil penjaringan )
Penemuan kasus buta katarak di puskesmas( T = 56% x 1,1% x jumlah penduduk )
Penemuan kasus gakin( T = 40% kasus katarak )
Sasaran operasi katarak gakin( T = 20% kasus gakin)
Penemuan kasus non gakin( T = 60% kasus katarak )
Sasaran operasi katarak non gakin( T = 80% kasus non gakin )
14
4
221
207
83
17
124
99
17
3(75%)
5(0.9%)
221(107%)
171(206%)
4(23.5
50(40.3%)
1(1%)
+3
-1 (-25%)
-187(-99.1%)
+14(+7%)
+89(+106%)
-13(-76.5%)
-74(-59.7%)
-98(-99%)
Sumber : Hasil Kegiatan Program Kesehatan Mata tahun 2011
Pelayanan operasi katarak belum mencapai target, baru tercapai 5
penderita ( 0.9%) dari target 221 di wilayah kerja puskesmas palimanan pada
tahun 2011. Kurangnya pencapaian ini terjadi karena kondisi penerita yang
mempunyai penyakit sebagai kontraindikasi operasi, kurangnya pemahaman
penderita katarak terhadap operasi katarak.
Kapasitas penerimaan penderita yang terbatas dan dukungan keluarga
masih kurang. Hal ini dapat di atasi dengan memberikan konseling tentang
perawatan dan pengobatan penyakit yang di derita dan tentang pentingnya
operasi katarak, serta melakukan koordinasi dengan dinas untuk mengajukan
penambahan kapasitas penerimaan operasi.
68
6. Kesehatan Usila
Pada program ini yang menjadi sasaran adalah para usia lanjut. Kegiatan yang
dilakukan adalah pembinaan terhadap Usila dan pelayanan kesehata ( penimbangan,
tensi, pemeriksaan dan pengobatan ). Jumlah Usila yang dibina pada tahun 2011
terdapat 572 orang.
Untuk lebih lanjut kegiatan yang dilakukan program Usila dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 4.25Kegiatan Usila UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
3
4
5
6
7
8
Puskesmas santun lansia - Adanya papan nama Pusk. Santun lansia - Loket khusus lansia - Adanya RR - Adanya alur/ protap pd pelayanan lansia - Sarana fisik penunjang peduli lansia ( T = 5 kriteria )
Pelayanan senam lansia di Posbindu (T = 50 % posbindu melaksanakan senam)
Posbindu/kelompok lansia yg melaksanakan pelayanan kesehatan ( T = 50 % jumlah posbindu )
Puskesmas melakukan konseling usila( T = 30% x 7975 usila )
Puskesmas membina kelompok usila( T = 70% x 8 kelompok usila )
Desa mempunyai posbindu( T = 50% x 7 desa)
Pelayanan kesehatan pada 40% pra lanjut usia
Pelayanan kesehatan pada 70% lanjut usia
5
4
4
2392
6
4
3190
5582
5(100%)
1(25%)
8(200%)
722(30.1%)
8(133%)
8(200%)
2325(72.8%)
2397(42.9%)
0
-3(-75%)
+4
-1670(69.9%)
+2
+4(+100%)
-865(-27.2%)
-3185(57.1%)
Sumber : Hasil Kegiatan Program Kesehatan Usila tahun 2011
Konseling usila di klinik KIP/K Puskesmas Palimanan baru tercapai
722orang ( 30.1 % ) dari target 2392 usila pada tahun 2011. Hal ini terjadi
karena kepatuhan petugas terhadap alur pelayanan usila masih kurang,
kerjasama antar unit pelayanan masih kurang, promosi konseling usila di
puskesmas masih kurang, serta klinik khusus pelayanan usila. Hal ini dapat
diatasi dengan refresing program pada petugas, meningkatkan kerjasama antar
unit pelayanan, merencanakan pembuatan klinik khusus kesehatan usila.
69
7. Upaya Kesehatan Kerja
Upaya kesehatan kerja yaitu melindungi para pekerja dari resiko buruk /
kecelakaan yang diakibatkan pekerjaan. Adapun hasil kegiatan program kesehatan
kerja, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.26Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja di UPT Puskesmas Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
3
4
Keberadaan program kesehatan kerja( T = 1 / ada dan berjalannya program, yg dikelola oleh seorang koordinator di puskesmas )
Pos UKK yg sudah berjalan dg baik( T = min 1 pok UKK per puskesmas )
Pelayanan kesehatan promotif pekerja formal dan informal( T = 100% sasaran )
Pelayanan kesehatan kuratif pekerja formal dan informal( T = 100% sasaran )
1
1
15
275
1
1
12(80%)
71(25.8%)
0
0
-3(-20%)
-204(-74.2%)
Sumber : Hasil Kegiatan Program UKK 2011
8. MTBS
UPT Puskesmas Palimanan mulai melaksanakan program MTBS pada tahun 2010,
setelah adanya pelatihan MTBS. Adapun hasil kegiatannya dapat dilihat dari grafik
dibawah ini.
Grafik 4.5Hasil Cakupan MTBS di UPT Puskesmas Palimanan
Tahun 2011
Sumber : Hasil Kegiatan Program MTBS tahun 2011
70
9. Rawat Inap
Hasil cakupan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas DTP Palimanan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.27Hasil Cakupan Pencapaian Program Rawat Inap UPT Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/
Kesenjangan1
2
3
BOR ( bed Occupancy rate) = angka penggunaan tempat tidur (APT) di pusk rawat inap(T = 75% jml tempat tidur dimanfaatkan slm 1 th)
ALOS = average Length Of Stay ( rata-rata lamanya dirawat di pusk tempat tidur)
Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap ( T= 100% pasien)
4
-
503
10
3hr
503
+6
-
0
Sumber : Hasil Kegiatan Perawatan 2010
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa pencapaian cakupan pencapaian program
rawat inap sudah mencapai target semua.
10. Kesehatan Olah raga
Hasil cakupan Kesehatan Olah raga di Puskesmas DTP Palimanan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.28Hasil Cakupan Kesehatan Olah Raga
UPT Puskesmas DTP Palimanan Tahun 2011
No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan
1
2
Pembinaan kelompok potensial/klub, dalam kesehatan olah raga (T = 1 kelompok potensil/klub)
Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
1
729
2
0
+1
-729
Sumber : Hasil Kegiatan Kesehatan Olah Raga 2011
71
11. Upaya Pengobatan FarmasiKegiatan yang dilakukan pada program ini bertujuan untuk mengelola obat dan alat kesehatan yang ada di puskesmas. Adapun kegiatannya
meliputi: Perencanaan Pengambilan obat ke gudang farmasi Penyimpanan Pencatatan dan Pelaporan
Tabel 4.29Laporan Monitoring Indikator pengadaan Obat Generik dan Penulisan Obat Generik
UPT Puskesmas DTP Palimanan tahun 2011
BulanPenulisan Resep Persediaan Obat Jumlah Jenis Obat
Jumlah ResepResep Obat Generik
Total BelanjaPersediaan Generik
Keseluruhan GenerikGenerik
Generik ( % ) Obat Generik ( % ) ( % )Januari 18556 18369 98.99 Rp 15,506,050.26 Rp 15,061,620.26 97.13 62 60 96.77Februari 17034 16834 98.83 Rp 25,479,929.10 Rp 24,549,613.10 96.35 69 66 95.65Maret 22649 22276 98.35 Rp 14,572,843.14 Rp 14,035,243 96.31 48 47 97.92April 19323 18962 98.13 Rp 25,365,906.80 Rp 24,001,418.80 94.62 63 60 95.24Mei 17606 17241 97.93 Rp 10,011,872.32 Rp 8,852,384 88.42 54 50 92.59Juni 16019 15813 98.71 Rp 18,119,520.36 Rp 17,745,982.36 97.94 61 58 95.08Juli 16277 16108 98.96 Rp 21,007,487.72 Rp 20,729,215.72 98.68 56 53 94.64Agustus 13443 13311 99.02 Rp 14,698,858.82 Rp 14,254,428.82 96.98 52 50 96.15September 14560 14401 98.91 Rp 7,544,675.48 Rp 7,296,617.48 96.71 38 37 97.37Oktober 17718 17638 99.55 Rp 18,112,099.34 Rp 17,289,795.44 95.46 61 58 95.08Nopember 15550 15411 99.11 Rp 18,904,902.10 Rp 18,231,330.10 96.44 62 60 96.77Desember 10882 10857 99.77 Rp 15,749,028.90 Rp 15,252,912.90 96.85 56 55 98.21Jumlah 199617 197221 98.80 Rp 205,073,174.34 Rp 197,300,562.44 96.21 682 654 95.89Sumber : Hasil Kegiatan Farmasi Tahun 2011
74
C. Upaya Kesehatan Penunjang
Upaya kesehatan penunjang yang dilakukan UPT Puskesmas DTP Palimanan yaitu
dengan diadakannya laboratorium sederhana. Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya
darah rutin, urine rutin, kimia darah, widal, paps smear. Peralatan dan reagent selain
diperoleh dari dinas, UPT Puskesmas DTP Palimanan juga menyediakan peralatan dan
reagent secara swadaya.
Tabel 4.31Hasil Cakupan Laboratorium Puskesmas DTP Palimanan
Tahun 2011Indikator Pelayanan Satuan Jumlah
1. Darah Rutin- Haemoglobin- Leucocyt- Trombocyt- Diffrensial- LED- Gol. Darah
2. Urine Rutin- Protein- Reduksi- Sedimen- Plano Test
OrangOrangOrangOrangOrangOrang
OrangOrangOrangOrang
18291280106011323588
50450545138
3. Kimia darah- Gula darah- Asam Urat- Cholesterol
4. Widal5. Paps Smear
- GO (+)6. Slide BTA7. BTA (+)8. BTA (-)Follow Up
OrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrang
1489505459753
-302082516617
Sumber : Hasil Kegiatan Laboratorium tahun 2011
D. Upaya Kesehatan Inovasi
Pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk menekan penularan Infeksi Menular
Seksual (IMS) kepada masyarakat umum dan kelompok resiko khususnya diwilayah
kerja Puskesmas bekerja sama dengan Balai Pemulihan Sosial Wanita Tuna Susila
(BPS WTS) Silih Asih yang ada di Kecamatan Palimanan.
Pelayanan yang dilaksanakan salah satunya dengan mengadakan pemeriksaan
laboratorium. Jumlah pasien yang diperiksa pada tahun 2011 yaitu 165 orang .
Hasil pemeriksaan laboratorium siswa silih asih dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
75
Tabel 4.32Hasil Pemeriksaan Laboratorium Siswa Silih Asih
Puskesmas DTP PalimananTahun 2011
NO Jenis pemeriksaan Hasil lab Keterangan
1 Secret vagina GO : Positif (+) = 30 OrangGO : Negatif (-) = 135 Orang
Jumlah siswa Silih Asih yang diperiksa 165 orang2 Urine Positif (+) = - Orang
Negatif (-) = 165 Orang
3 Darah Normal = 165 OrangTidak normal = - Orang
Sumber : Hasil Kegiatan Laboratorium tahun 2011
E. Upaya Kendali Mutu
Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM )
UPT Puskesmas DTP Palimanan telah melaksanakan “ Survei Kepuasan
Masyarakat “ pada tahun 2011 sebanyak 1 kali yaitu Juli.
Selama “ Survei Kepuasan Masyarakat “ yang dilakukan pada tanggal 18 Juli s/d 30
Juli 2011, sejumlah 150 responden telah berpartisipasi mengisi kuesioner. Dari 14
unsur penilaian IKM dihasilkan nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan 79.8 (Baik).
Hasil rekapitulasi survei pengaduan tersebut sebagaimana dapat dilihat pada Grafik
Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
Grafik 4.6Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Masyarakat
Di UPT Puskesmas DTP PalimananTahun 2011
Sumber : Hasil Kegiatan IKM tahun 2011
76
77