8/16/2019 Putri SAB
1/33
Universitas Kristen Krida Wacana
Evaluasi Program Sarana Air Bersih di Wilayah Kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat Kutawaluya, Kecamatan Kutawaluya, Kau!aten Karawang
Periode "anurai #$%& sam!ai 'esemer #$%&
(leh
Putri )hairani
%$#$%*$$+
Ke!aniteraan Klinik lmu Kedokteran Komunitas
-akultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
"akarta, A!ril #$%&
1
8/16/2019 Putri SAB
2/33
Ba Pendahuluan
%.% /atar elakang
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan, baik kesehatan individu
maupun kesehatan masyarakat. Menurut Hendrik L. Blum dalam Notoatmodjo, derajat
kesehatan seseorang ataupun masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu perilaku 3!,
lingkungan "#!, pelayanan kesehatan $! dan keturunan #!. %tatus kesehatan akan
ter&apai se&ara optimal bila keempat faktor tersebut se&ara bersama'sama mempunyai kondisi
yang optimal pula. %alah satu faktor saja berada dalam keadaan yang terganggu (tidak
optimal), maka status kesehatan akan bergeser ke arah di ba*ah optimal. + eempat faktor
tersebut saling terkait dengan beberapa faktor lain yaitu sumber daya alam, keseimbanganekologi, kesehatan mental, sistem budaya, dan populasi sebagai satu kesatuan. $
-ang sangat besar pengaruhnya adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi
persyaratan kesehatan dan perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan, baik masyarakat
di pedesaan maupun perkotaan yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan kemampuan
masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi maupun teknologi. + Hal ini mendorong pemerintah
untuk men&anangkan program program upaya kesehatan lingkungan yang salah satunya
melalui &akupan penga*asan sarana air bersih. 3
alam bidang kesehatan, air merupakan salah satu media lingkungan yang berperan
dalam penularan penyakit karena dapat menjadi media pertumbuhan mikrobiologi. Menurut
/H0 1N245 sekitar sepuluh ribu penduduk di negara berkembang meninggal setiap
harinya karena penyakit yang disebabkan oleh air. ari daftar urutan penyebab kunjungan
puskesmas atau balai pengobatan, diare hampir selalu termasuk dalam kelompok penyakit
penyebab utama bagi masyarakat yang berkunjung ke sana. 6enyakit diare ini pun masih
menduduki urutan atas sebagai penyebab kematian di negara berkembang seperti di
2ndonesia.6enyediaan sarana air bersih yang memadai sebagai kebutuhan dasar masyarakat belum
sepenuhnya ter*ujud dengan baik. engan kata lain, masih banyak masyarakat yang belum
memiliki akses terhadap keberadaannya. Berdasarkan Global Water Supply and Sanitation
Assesment 2000 Report yang dikeluarkan oleh World Health Organization (/H0)7United
nations of childrens fund (1N245), terdapat sekitar +,+ milyar penduduk dunia yang masih
kekurangan air bersih."
1ndang'1ndang No. $3 Tahun +88$ tentang esehatan, pada pasal $$ ayat (3)
menyatakan bah*a penyehatan air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk
2
8/16/2019 Putri SAB
3/33
berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia. 6engertian air bersih adalah air yang digunakan
untuk keperluan sehari'hari, seperti minum7 masak serta mandi7 &u&i dll. #'9
ari data :iskesdas $+ diketahui daerah perkotaan memiliki &akupan sumber air bersih
sebesar 8,+!, sedangkan dipedesaan sebesar ;9,; !. <
ari data :iskesdas $+3, proporsi rumah tangga di 2ndonesia dengan kualitas air
kategori baik (tidak keruh, tidak ber*arna, tidak berasa, tidak berbusa, dan tidak berbau) di
perkotaan (8;,!) lebih tinggi dibandingkan dengan di perdesaan (8$,!). ata hasil
menunjukkan bah*a jenis sumber air untuk seluruh kebutuhan rumah tangga di 2ndonesia
pada umumnya adalah sumur gali terlindung sebesar $8,$!, sumur pompa sebesar $",+!,
dan air ledeng76=M sebesar +8,9!. i perkotaan, lebih banyak rumah tangga yang
menggunakan air dari sumur bor7pompa yaitu 3$,8! dan air ledeng76=M sebesar $
8/16/2019 Putri SAB
4/33
$. Berdasarkan Global Water Supply and Sanitation Assesment 2000 Report yang
dikeluarkan oleh World Health Organization (/H0)7United nations of childrens
fund (1N245), terdapat sekitar +,+ milyar penduduk dunia yang masih kekurangan
air bersih.
3. ari data :iskesdas $+ diketahui daerah perkotaan memiliki &akupan sumber air
bersih sebesar 8,+! sedangkan daerah pedesaan memiliki &akupan sumber air bersih
sebesar ;9,;!.
". ari data :iskesdas $+3, jenis sumber air untuk seluruh kebutuhan rumah tangga di
2ndonesia pada umumnya adalah sumur gali terlindung sebesar $8,$!, sumur pompa
sebesar $",+!, dan air ledeng76=M sebesar +8,9!.
#. ari data :iskesdas $+3, di perkotaan, lebih banyak rumah tangga yang
menggunakan air dari sumur bor7pompa yaitu 3$,8! dan air ledeng76=M sebesar
$
masyarakat di *ilayah kerja 6uskesmas uta*aluya sebesar 9+,
8/16/2019 Putri SAB
5/33
+.3.$.3. iketahuinya &akupan pengambilan sampel air dalam
pelaksanaan program penga*asan sarana air bersih di *ilayah kerja
6uskesmas uta*aluya periode @anuari $+# sampai dengan esember $+#.
+.3.$.". iketahuinya &akupan jumlah sarana air bersih yang diambil
sampelnya di *ilayah kerja 6uskesmas uta*aluya periode @anuari $+#
sampai dengan esember $+#.
+.3.$.#. iketahuinya jumlah sarana air bersih dengan kualitas
bakteriologi yang memenuhi syarat kesehatan di *ilayah kerja 6uskesmas
uta*aluya periode @anuari $+# sampai dengan esember $+#.
+.3.$.;. iketahuinya jumlah sarana air bersih dengan tingkat
pen&emaran air yang rendah di *ilayah kerja 6uskesmas uta*aluya periode
@anuari $+# sampai dengan esember $+#.
%.*. Man4aat
%.*.% Bagi Evaluator3
+.".+.+ Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat di bangku kuliah.
+.".+.$ Melatih serta mempersiapkan diri dalam mengatur suatu program
khususnya program upaya kesehatan lingkungan terutama sarana air
bersih.
+.".+.3 Mengetahui banyaknya kendala yang dihadapi dalam mengambil langkah
yang harus dilakukan untuk men&apai tujuan yang telah ditetapkan, antara
lain peren&anaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penga*asan.
+.".+." Menumbuhkan minat dan pengetahuan mengevaluasi.
+.".+.# Mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis.
%.*.# Bagi Perguruan 2inggi3
+.".$.+ Mengamalkan Tridarma 6erguruan Tinggi.
+.".$.$ Me*ujudkan kampus sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya di
bidang kesehatan.
+.".$.3 Me*ujudkan 1niversitas risten rida /a&ana (1krida) sebagai
universitas yang menghasilkan dokter yang berkualitas.%.*.1 Bagi Puskesmas yang dievaluasi3
+.".3.+ Mengetahui masalah'masalah yang timbul dalam program upaya
kesehatan lingkungan terutama sarana air bersih di ruang lingkup kerja
puskesmas uta*aluya.
+.".3.$ apat mengetahui kendala apa saja yang ditemui pada saat pelaksanaan
program upaya kesehatan lingkungan terutama sarana air bersih.
+.".3.3 apat meningkatkan motivasi pemegang program dan pelaksana program
agar dapat berjalan dengan baik.
%.*.* Bagi Masyarakat3+.".".+ Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di uta*aluya.
5
8/16/2019 Putri SAB
6/33
+.".".$ engan ter&apainya keberhasilan program, diharapkan dapat menurunkan
prevalensi berbagai penyakit masyarakat yang berhubungan dengan
program upaya kesehatan lingkungan terutama sarana air bersih.
+.".".3 engan ter&apainya keberhasilan program, diharapkan dapat menjadi
&ontoh bagi daerah'daerah lain di 2ndonesia.
%.5. Sasaran
%eluruh :umah Tangga di *ilayah kerja 16T 6uskesmas uta*aluya, abupaten
ara*ang, @a*a Barat pada periode @anuari $+# hingga periode esember $+#.
Ba
Materi dan Metode
#.%. Materi
Materi yang dievaluasi dalam program ini terdiri dari beberapa program upaya kesehatan
lingkungan terutama sarana air bersih periode @anuari $+# sampai dengan esember $+# di
16T 6uskesmas uta*aluya, abupaten ara*ang, antara lainA
+. Laporan bulanan program sarana air bersih di 6uskesmas uta*aluya, periode @anuari
$+# ' esember $+#
$. ata tentang jumlah sarana air bersih yang ada.
3. ata jenis sarana air bersih yang ada.
". ata jumlah penduduk yg menggunakan sarana air bersih.
#. ata hasil inspeksi sarana air bersih keluarga yang ada di *ilayah kerja 6uskesmas
uta*aluya.
;. akupan pengambilan sampel air dalam pelaksanaan program penga*asan sarana air
bersih.
9. @umlah sarana air bersih dengan kualitas bakteriologis yg memenuhi syarat kesehatan
8/16/2019 Putri SAB
7/33
di akhir program dengan &ara membandingkan apakah terdapat perbedaan antara &akupan
program upaya kesehatan lingkungan terutama sarana air bersih di 6uskesmas uta*aluya
periode @anuari $+# sampai dengan esember $+# terhadap tolok ukur yang telah
ditetapkan sehingga dapat dibuat usulan dan saran untuk permasalahan tersebut.
Ba
Kerangka 2eoritis
1.%. Kerangka 2eoritis
Bagan %. 6amar 2eori Sistem
ambar di atas menerangkan sistem adalah gabungan dari elemen'elemen yang saling
dihubungkan dengan suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan
organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan. Bagian atau elemen
tersebut dapat dikelompokkan dalam lima unsur, yaituA
+. Masukan (input ) adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan
dibutuhkan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut, terdiri dari tenaga ( man), dana
(money), sarana (material ), metode (method ), mesin atau alat yang digunakan (machine),
jangka alokasi *aktu (minute), lokasi masyarakat (mar!et ), dan informasi (information).
$. 6roses ( process) adalah kumpulan bagian atau elemen yang ada di dalam sistem dan
berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang diren&anakan. Terdiri dariunsur peren&anaan ( planning ), pengorganisasian (organizing ), pelaksanaan (actuating ),
dan pemantauan (controlling ).
3. eluaran (output ) adalah kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan dari
berlangsungnya proses dalam sistem.
". Lingkungan (en"ironment ) adalah dunia di luar sistem yang tidak dikelola oleh sistem
tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem, terdiri dari lingkungan fisik dan non
fisik.
7
/ingkungan
ProsesMasukan
Um!an Balik
Keluaran 'am!ak
8/16/2019 Putri SAB
8/33
#. 1mpan balik ( feed bac! ) adalah kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran
dari sistem dan sekaligus sebagai masukan dari sistem tersebut, berupa pen&atatan dan
pelaporan yang lengkap, monitoring, dan rapat bulanan.
;. ampak (impact ) adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran dari suatu sistem.
1.#. 2olok Ukur KeerhasilanTolok ukur keberhasilan merupakan nilai a&uan atau standar yang telah ditetapkan dan
digunakan sebagai target yang harus di&apai pada tiap'tiap variabel sistem meliputi variabel
masukan, proses, keluaran, umpan balik, lingkungan, dan dampak pada program penga*asan
sarana air bersih (%=B). igunakan sebagai pembanding atau target yang harus di&apai dalam
program program upaya kesehatan lingkungan terutama sarana air bersih. CLampiran 2D
Berdasarkan 6edoman 6emberdayaan Masyarakat di Bidang %anitasi dalam
Menghadapi %ituasi arurat, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk
hidup sehari' hari. =ir yang digunakan untuk kebutuhan manusia sebagai air minum atau
keperluan rumah tangga lainnya harus memenuhi syarat kesehatan, antara lain bebas dari
kuman penyakit dan tidak mengandung bahan bera&un.
=ir yang memenuhi syarat kesehatan harus memenuhi kriteria se&ara fisik,
bakteriologis, dan kimia. riteria air bersih yang memenuhi syarat sebagai berikut A
' %e&ara fisik, yaitu jernih, suhu lebih rendah dari suhu sekitar, tidak ber*arna, tidak
berbau, dan tidak berasa.
' %e&ara bakteriologis dan kimia*i sesuai epmenkes No. 89 tahun $$.
alam memenuhi kebutuhan air bersih diperlukan sarana air bersih yang sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan. Berikut ini adalah berbagai sarana air bersih yang digunakan
oleh masyarakat sebagai sarana air bersih A
+. %umur ali
Merupakan sarana penyediaan air bersih tradisional yang banyak dijumpai di
masyarakat pada umumnya. %umur gali menampung air dangkal atau kurang dari 9
meter.
6ersyaratan konstruksi sumur gali meliputi A
E Bangunan sumur gali terdiri dari dinding sumur, lantai sumur, dan bibir sumur
yang harus dibuat dari bahan kuat dan kedap air.
E inding sumur sedalam minimal 3 meter dari permukaan tanah untuk men&egah
merembesnya air ke dalam sumur.
E Bibir sumur harus setinggi minimal ,< meter dari permukaan tanah, harus kedap
air untuk men&egah merembesnya air ke dalam sumur, sebaiknya bibir sumur
diberi penutup agar air hujan dan kotoran lain tidak dapat masuk ke dalam sumur.
E Lantai sumur harus kedap air, mempunyai luas dengan lebar minimal + meter dari tepi bibir atau dinding sumur dengan tebal + &m.
8
8/16/2019 Putri SAB
9/33
E %aluran air limbah minimal sepanjang lebih kurang + m dan sumur peresapan
air buangan yang dibuat dari bahan kedap air dan li&in dengan kemiringan $ ! ke
arah pengolahan air buangan atau badan penerima.
E Bangunan sumur gali harus dilengkapi dengan sarana untuk mengambil dan
menimba air, seperti timba dengan kerekan, timba dengan gulungan untuk timba
atau pompa tangan, jika menggunakan timba, timba tidak boleh diletakkan di atas
lantai sumur, untuk menghindari pen&emaran sehingga kualitasnya terjamin.
E asar sumur lebih baik diberi kerikil atau pe&ahan batu atau pe&ahan marmer
untuk menahan endapan lumpur, agar tidak terba*a se*aktu pengambilan air
dari sumur.
$. %umur 6ompa
Merupakan sarana penyediaan air bersih yang mempergunakan pompa baik tangan
maupun listrik untuk menaikkan air lubang sumur. %umur pompa tangan (%6T)
berdasarkan kedalaman muka air yang diisapnya terdapat 3 jenis sumur pompa
tangan, yaitu A
a. %umur 6ompa Tangan angkal (%6T)
Merupakan sumur yang dilengkapi dengan pompa tangan yang bisa mengisap air
se&ara teoritis dengan tekanan + atmosfer, tetapi dalam praktek dapat menaikkan
air dari kedalaman 9 meter atau kurang. 6ompa tangan dapat dipasang pada
sumur gali, atau membuat lubang atau sumuran dengan jalan pengeboran maupun
penyidukan.
b. %umur 6ompa Tangan %edang (%6T%)
Merupakan sumur yang dilengkapi dengan pompa tangan yang bisa mengisap air
dengan kedalaman lebih dari 9 meter sampai $ meter. 6ompa tangan ini bisa
dipasang pada sumur gali dengan kedalaman 9 meter atau lebih sesuai dengan
keadaan kedalaman sumur, namun biasanya membuat lubang atau sumuran
dengan jalan pengeboran atau penyidukan.
&. %umur 6ompa Tangan alam (%6TL)
Merupakan lubang atau sumuran yang dilengkapi dengan pompa tangan yang bisa mengisap air dengan kedalaman $ meter sampai dengan 3 meter. Lubang
atau sumuran yang dibuat biasanya dengan &ara pengeboran.
3. %umur 6ompa Listrik (%6L)
6ada prinsipnya, &ara pembuatan dan &ara kerja %6L sama dengan %6T. Bedanya,
%6L menggunakan tenaga listrik sedangkan %6T menggunakan tenaga manusia. @enis
F jenis %6L, antara lain %6L untuk sumur dangkal, yaitu 8 meter atau kurang, jet
pump untuk kedalaman sampai 3 meter, dan pompa selam ( submersible pump)
untuk kedalaman sampai 3 meter.
9
8/16/2019 Putri SAB
10/33
@enis' jenis sarana air bersih lainnya meliputi 6enampungan =ir Hujan (6=H), 6erlindungan
Mata =ir (6M=), kran umum, hydran umum, dan 6erusahaan aerah =ir Minum (6=M).
Ba 7
Penyajian 'ata
*.%. Sumer 'ata
%umber data dalam evaluasi ini diambil dari data primer berupa *a*an&ara dengan pihak
terkait yaitu petugas kesehatan lingkungan 6uskesmas uta*aluya dan data sekunder yang
berasal dariA
• Laporan 6embangunan esehatan 16T 6uskesmas uta*aluya tahun $+#.
• Laporan Bulanan ata asar 6enyehatan Lingkungan, 6uskesmas uta*aluya,
ara*ang periode @anuari $+# sampai esember $+#.
• Laporan Tahunan 6emeriksaan 6enyehatan Lingkungan, 6uskesmas uta*aluya,
ara*ang periode @anuari $+# sampai esember $+#.
*.#. 'ata Umum
*.#.%. 6eogra4i
10
8/16/2019 Putri SAB
11/33
*.#.%.% /uas Wilayah dan Batas8atas
a. Lokasi gedung 6uskesmas uta*aluya terletak di @l. :aya sampalan,
e&amatan uta*aluya, abupaten ara*ang.
b. Luas *ilayah kerja $.3" Ha, terdiri dari 9 desa, 8; :T dan #+ dusun.
&. Batas *ilayah kerja 6uskesmas uta*aluyaA
+) %ebelah 1tara berbatasan dengan *ilayah kerja 6uskesmas utamukti
$) %ebelah %elatan berbatasan dengan *ilayah kerja 6uskesmas :a*amerta
3) %ebelah Barat berbatasan dengan *ilayah kerja 6uskesmas
:engasdengklok.
") %ebelah Timur berbatasan dengan *ilayah kerja 6uskesmas ertamukti*.#.%.# Wilayah Administrasi Puskesmas Kutawaluya mencaku! + desa3
a. esa /aluya
b. esa %ampalan
&. esa %indangsari
d. esa %indangmulya
e. esa %indangkarya
f. esa %indangmukti
g. esa Mulyajaya
*.#.# 2o!ogra4i
%ebagian besar merupakan dataran rendah dan bersifat agraris yang terdiri dari tanah
pertanian seluas +.;3< Ha dan sisanya merupakan tanah dengan berbagai kegunaan
seluas 9$ Ha, atau keseluruhannya $.3" Ha.
*.#.1 6eologi
/ilayah kerja 16T 6uskesmas uta*aluya, abupaten ara*ang berada pada
dataran rendah berdekatan dengan laut.
*.#.* klim
%esuai dengan bentuk morfologinya, uta*aluya merupakan dataran rendah dengan
temperatur udara rata'rata $9'$8 G.
*.#.5 9idrogra4iuta*aluya mempunyai sedikit aliran sungai.
11
8/16/2019 Putri SAB
12/33
*.#.& 'ata 'emogra4i
+. @umlah penduduk elurahan /ilayah uta*aluya adalah 3.9" ji*a yang terdiri
dari A
a. @umlah :/ A 3+ :/ b. @umlah :T A 8; :T
&. @umlah A +.9
d. @umlah rumah A
8/16/2019 Putri SAB
13/33
ana untuk pelaksanaan program diperoleh dariA
• =6B A tersedia
1. Sarana
a) %arana medisA
• %anitarian kit A Tidak ada
b) %arana non medisA
• 2nfo&us A =da, + buah
• Layar A =da, + buah
• Leaflet A =da
• Lembar balik A =da
• 6oster A =da
• =lat tulis A &ukup
• Buku pedoman esling A =da namun terbatas ( hanya +)
• he&klist pemeriksaan %=B A =da
•
5ormulir pengiriman sampel A =da• %arana transportasi A ukup
• Botol steril, tas7 kotak pengepakan botolA Tidak ada
*. Metode
• 6endataan jumlah dan sarana air bersih
6endataan ini diambil dari laporan penga*asan sarana air bersih di *ilayah
kerja 6uskesmas uta*aluya periode @anuari $+# F esember $+#, seperti
diba*ah A
• 6emeriksaan7inspeksi sarana air bersih.
2nspeksi dilakukan se&ara berkala minimal $ kali setahun. 6emeriksaan
kualitas air bersih diperiksa se&ara fisik, yaitu tidak ber*arna, tidak berbau,
tidak keruh, tidak berasa, dan suhu diba*ah suhu kamar.
2nspeksi dilakukan dengan syaratA
%umur gali yang memenuhi syarat kesehatan adalah A
' inding sumur minimal sedalam 3 m dari permukaan lantai7tanah, dibuat dari
tembok yang tidak tembus air7bahan kedap air dan kuat (tidak mudah
retak7longsor) untuk men&egah perembesan air yang telah ter&emar ke dalam
sumur. edalaman 3 m diambil karena bakteri pada umunya tidak dapat
hidup lagi.
' ira'kira +,# m berikut ke ba*ah, dinding dibuat dari tembok yang tidak
disemen, tujuannya untuk men&egah runtuhnya tanah.
' iberi dinding tembok (bibir sumur), tinggi bibir sumur + meter dari
lantai, terbuat dari bahan yang kuat dan kedap air untuk men&egah agar air
13
@umlah sarana air I ;.""
8/16/2019 Putri SAB
14/33
sekitarnya tidak masuk ke dalam sumur, serta juga untuk keselamatan
pemakai.
' Lantai sumur disemen7harus kedap air, mempunyai lebar di sekeliling sumur l,#
m dari tepi bibir sumur, agar air permukaan tidak masuk. Lantai sumur tidak
retak7bo&or, mudah dibersihkan, dan tidak tergenang air, kemiringan +'
#! ke arah saluran pembuanagan air limbah agar air bekas dapat dengan
mudah mengalir ke saluran air limbah.
' %ebaiknya sumur diberi penutup7atap agar air hujan dan kotoran lainnya
tidak dapat masuk ke dalam sumur, dan ember yang dipakai jangan diletakkan
di ba*ah7lantai tetapi digantung.
' =danya sarana pembuangan air limbah. %arana pembuangan air limbah
harus kedap air, minimal $! ke arah pengolahan air buangan7peresapan.
6ersyaratan sumur pompa sebagai berikut A' %aringan atau pipa'pipa yang berlubang berada di dalam lapisan tanah
yang mengandung air.
' Lapisan yang kedap air antara permukaan tanah dan pipa saringan
sekurang'kurang 3 m.
' Lantai sumur yang kedap air ditinggikan $ &m dari permukaan tanah dan
lebarnya +J m sekeliling pompa.
' %aluran pembuangan air limbah harus ditembok kedap air, minimal + m
panjangnya.
' 1ntuk mengambil air dapat dipergunakan pompa tangan atau pompa
listrik.
6emeriksaan se&ara lengkap terdapat di lampiran formulir inspeksi sanitasi air
bersih dapat dirujuk di lampiran formulir inspeksi sanitasi air bersih.
• 6engambilan sampel air
6engambilan sampel air dilakukan setelah menentukan titik pengambilan yang
disesuaikan dengan jenis sarana air bersihnya. 1ntuk sumur pompa, sampel
diambil setelah # menit air keluar, untuk sumur gali, sampel diambil dengan
kedalaman $ &m di ba*ah permukaan air, dan untuk 6=M, sampel diambil
setelah $ menit air keluar. 1ntuk pemeriksaan fisik jumlah air yang diambil
sebanyak $ liter, untuk pemeriksaan kimia jumlah air yang diambil sebanyak #
liter, dan untuk pemeriksaan bakteriologis *adah penampungan harus steril
dan bisa disterilkan dengan jumlah air yang diambil sebanyak + ml,
14
8/16/2019 Putri SAB
15/33
kemudian diberi etiket dan dikirim ke laboratorium. 6rosedur pengambilan
sampel se&ara lengkap terdapat di lampiran %06 pengambilan sampel.
• @umlah sarana air bersih dengan kualitas bakteriologis yang memenuhi
syarat kesehatan.
ualitas bakteriologis ini dapat ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan
laboratorium, kemudian ditetapkan sesuai standar kualitas air bersih terhadap
kandungan bakteriologis sesuai dengan 6ermenkes "+; tahun +88.
• @umlah sarana air bersih yang mempunyai risiko pen&emaran yang rendah.
Tingkat risiko pen&emaran air terbagi menjadi A
' =T (amat tinggi)
' T (tinggi)
' % (sedang)
' : (rendah)
ara pemeriksaan lengkap dapat dilihat di lampiran formulir inspeksi sanitasi.
• 6en&atatan dan 6elaporan
' 6en&atatan
ata kegiatan'kegiatan yang dilakukan oleh petugas lapangan dimasukkan ke
dalam format pen&atatan penga*asan air bersih (register dan formulir lain yang
diperlukan) seterusnya membuat penyajian7visualisasi data dalam bentuk peta,
grafik atau tabel yang diperbaharui se&ara periodik (bulanan, tri*ulan dan
tahunan).
' 6elaporan
6uskesmas yang melaksanakan kegiatan ini melaporkannya kepada inas
esehatan abupaten7ota sesuai format yang telah ada.
*.1.#. Proses
*.1.#.% Perencanaan
Terdapat peren&anaan tertulis dari 6uskesmas uta*aluya yaitu mengenaiA
• 6endataan jumlah sarana air bersih
Terdapat pendataan + kali setahun tentang jumlah sarana air bersih dan
jumlah pengguna.
• 6emeriksaan 7 inspeksi sarana air bersih
6emeriksaan terhadap sarana air bersih dilakukan $ kali setahun oleh
petugas kesehatan lingkungan terlatih. 6ada sarana air bersih dengan
tingkat pen&emaran berat dilakukan pemeriksaan tiap $ minggu selama
+ tahun, untuk pen&emaran ringan sampai sedang dilakukan
pemeriksaan sebulan sekali selama + tahun.
• 6engambilan sampel air
6engambilan sampel air dilakukan sesuai dengan jenis sarana air
bersih. 6erkara pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat'
alatnya seperti kotak air7 termos7 botol steril, tempat penyimpanan
15
8/16/2019 Putri SAB
16/33
botol7 kotak7 termos, alat tulis dan formulir pengiriman sampel.
emudian, ditentukan titik pengambilan sampel.
• 6emeriksaan bakteriologis
6emeriksaan bakteriologis terhadap sampel air dilakukan di
laboratorium yang telah ditunjuk, kualitas air bersih terhadap
kandungan bakteriologis sesuai dengan 6ermenkes No "+; tahun +88.
%edangkan persyaratan kualitas air minum sesuai dengan 6ermenkes
No "8$ tahun $+.
• 6emeriksaan risiko pen&emaran
6emeriksaan sarana air bersih dilakukan untuk mengetahui
kemungkinan adanya pen&emaran.
• 6en&atatan dan pelaporan A
6en&atatan A akan dilakukan setiap kegiatan dilaksanakan6elaporan A akan dilakukan setiap a*al bulan.
*.1.#.# Pengorganisasian
Terdapat struktur tertulis dan pembagian tugas yang teratur dalam
melaksanakan tugasnyaA
Bagan #. Struktur organisasi agian Kesehatan /ingkungan Puskesmas
Kutawaluya
6engorganisasian dalam program %=B dibagi berdasarkan jabatanA
• epala 6uskesmas (dr. u&u %iti Minpalah , M.es)A
' %ebagai penanggung ja*ab program.
' Monitoring pelaksanaan esehatan Lingkungan tingkat ke&amatan.
' Melakukan evaluasi data hasil pelaksanaan kegiatan esehatan
Lingkungan di *ilayah kerja.
• oordinator esehatan Lingkungan (6ak %uhendi, =.Md)A
' oordinator program.
' Menerima pelaporan hasil kegiatan kesehatan lingkungan dari
*ilayah setempat.
16
epala puskesmas
r. u&u %iti Minpalah , M.es
oordinator K 6elaksana esehatan Lingkungan
(6ak %uhendi, =.Md)
8/16/2019 Putri SAB
17/33
8/16/2019 Putri SAB
18/33
*.1.1 Keluaran
*.1.1.% )aku!an jumlah rumah tangga yang menggunakan air ersih
:'ata selengka!nya terda!at !ada /am!iran 7;
*.1.1.# )aku!an hasil ins!eksi sarana air ersih :SAB;
18
#umlah rumah tangga dilo!asi yang
ada sarana air bersih
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ % &00'
#umlah rumah tangga di lo!asi
+;.$8"
akupan A ''''''''''''' + ! I #",+9 !
3.9"
Target A
8/16/2019 Putri SAB
19/33
*.1.1.1 )aku!an !engamilan sam!el air
*.1.1.* )aku!an jumlah SAB dengan kualitas akteriologis yang memenuhi syarat
kesehatan
*.1.1.5 )aku!an Perlindungan SAB yang risiko rendah !encemaran air
*.1.* /ingkungan
%. /ingkungan -isik
• Lokasi A
' %emua lokasi sarana air dapat dijangkau dengan sarana transportasi yang
ada (sepeda motor) karena terdapat akses jalan yang bisa dilalui sepeda
motor.
• 2klim A
' 2klim tidak mempengaruhi pelaksanaan program. /alaupun sebagian
jalan masih berlubang'lubang dan be&ek tetapi tidak mempengaruhi
pelaksanaan program se&ara signifikan (%indang %ari dan Mulya @aya).
• ondisi eografis A
' ondisi geografi dapat mempengaruhi program sarana air bersih
Berdasarkan keterangan petugas kesehatan lingkungan
6uskesmas uta*aluya, masih didapatkan air yang terasa asin
19
#umlah SA( yang diambil Sampelnya
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ % &00'
#umlah SA( yang ada
akupan A tidak dilakukan
Target A
8/16/2019 Putri SAB
20/33
8/16/2019 Putri SAB
21/33
Ba 7
Pemahasan Masalah
Pemahasan Masalah
Tabel +.ariabel'variabel dari Masalah
8/16/2019 Putri SAB
22/33
$ Masukan 3
' Tenaga (Man)
' Metode
Tersedianya minimal $
orang sebagai koordinator
dan pelaksana program
penga*asan sarana air
bersih yang terampil di
bidangnya.
+.ilakukan pendataan
$.ilakukan pemeriksaan
%=B
3.ilakukan pengambilan
sampel air ".ilakukan pemeriksaan
bakteriologis air
#.ilakukan pemeriksaan
risiko pen&emaran air
;.6en&atatan dan
pelaporan.
+ orang tenaga yang
merangkap sebagai
koordinator dan pelak'
sana penga*asan sarana
air bersih yang terampil7
kompeten di bidangnya.
Metode pemeriksaan
kualitas air bersih
dilakukan berdasarkan
kriteria fisik saja, tidak
berbau, tidak ber*arna,
tidak keruh dan tidak
berasa. Tidak dilakukan
pengambilan sampel,
pemeriksaan
bakteriologis, serta
pemeriksaan risiko
pen&emaran air.
(O)
(O)
3 Proses
'6engorganisasian
'6elaksanaan
ibentuk struktur
organisasi, kepala
puskesmas sebagai
penanggungja*ab
program, melimpahkan
kekuasaan kepada
oordinator program
(programmer), kemudian
melakukan koordinasi
dengan pelaksana program.
%esuai dgn ren&ana dan
metode yg telah ditetapkan,dilaksanakan se&ara
%truktur organisasi su'
dah jelas, namun
koordinasi belum optimal
Tidak dilakukan
pengambilan sampel,
pemeriksaan
bakteriologi, serta
pemeriksaan risiko
(O)
(O)
22
8/16/2019 Putri SAB
23/33
berkala A pengumpulan data
+7tahun K penga*asan
kualitas air bersih
$7tahun. ilakukan
pengambilan sampel sesuai
dengan jenis sarana air
bersih, kemudian dilakukan
pemeriksaan lab. utk
menilai kandungan
bakteriologi7kimia K serta
dilakukan pem. risiko
pen&emaran air.
pen&emaran air.
" /ingkungan 3
' 5isik
' Non'5isik
ondisi geografis dapat
mempengaruhi kualitas air
+. eadaan sosial ekonomi
masyarakat dapat
mempengaruhi
keberhasilan program
$. Tingkat pendidikan
dapat mempengaruhi
keberhasilan program.
Berdasarkan keterangan
petugasA pada
penggalian7 pengeboran
air yang dihasilkan terasa
asin, disebabkan karena
lokasinya yang dekat
dengan laut. an air
ber*arna &oklat7keruh
karena berdekatan
dengan sa*ah.
+. %ebagian besar
penduduk bermata
pen&aharian petani
yaitu 3+,$; !. Hal
tersebut dapat
mempengaruhi akses
untuk mendapatkan
sarana air bersih yang
memadai.
$. arena sebagian
( O )
( O )
( O )
( O )
23
8/16/2019 Putri SAB
24/33
3. 6erilaku masyarakat
dalam menggunakan air
bersih dapat
mempengaruhi
keberhasilan program
besar penduduk tidak
tamat %,
pengetahuan tentang
kualitas air dan
sarana air bersih
masih kurang.
3. Masih ada
masyarakat yang
menggunakan air
sungai untuk
keperluan mandi,men&u&i, tempat
buang air besar, dan
tempat pembuangan
limbah keluarga.
Keterangan3 2ael lengka! terda!at di lam!iran
Ba 7
Perumusan Masalah
&.%. Masalah seenarnya :menurut keluaran;
;.+.+ akupan jumlah penduduk menggunakan %=B #",+9 ! dari target
8/16/2019 Putri SAB
25/33
• Masukan
' Tenaga , -an .
Hanya terdapat satu tenaga yang merangkap sebagai koordinator dan
pelaksana program yang terampil di bidangnya, hal ini sangat menyulitkan
untuk dapat melakukan pemeriksaan terhadap ;""< %arana =ir Bersih
yang tersebar di 9 desa, dengan area kerja seluas $.3" Ha.
' ana , -oney .
urangnya penyerapan dana yang berasal dari B0 oleh petugas
kesehatan lingkungan. Hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi dari
petugas kesling, salah satunya karena %6@.
' %arana ,-aterial.
Tidak lengkapnya sarana yang digunakan untuk membantu program
penga*asan sarana air bersih, seperti tidak adanya sanitarian kit dan
tas7kotak pengepakan botol untuk pemeriksaan kualitas air.
' Metode
Tidak dilakukannya pengambilan sampel air, pemeriksaan bakteriologis.
• Proses
' 6engorganisasian
%truktur dan pelimpahan tugas dari epala 6uskesmas ke koordinator
program ,programmer. sudah ada, namun belum berjalan optimal.
urangnya koordinasi lintas program antara pelaksana program
penga*asan %=B dengan bagian promkes, pusling dan bidan desa.
' 6elaksanaan
%udah dilakukan pengumpulan data + setahun dan penga*asan kualitas
air $ setahun. Namun tidak dilakukan pengambilan sampel dan
pemeriksaan bakteriologi.
• Lingkungan
' 5isik
ondisi geografis' Berdasarkan keterangan pemegang program, saat
dilakukan penggalian7 pengeboran, masih didapatkan air yang terasa asin.
Hal ini mungkin karena *ilayahnya dekat dengan laut (terutama desa
%indangsari dan %indangmukti berbatasan dengan ke&amatan ilebar).
' Non'5isik
%ebagian masyarakat masih menggunakan air sungai untuk keperluan
mandi, men&u&i, tempat buang air besar, dan tempat pembungan limbah
keluarga. Tidak terdapat data penggunaan air sungai sebagai sumber air
minum.
25
8/16/2019 Putri SAB
26/33
Ba 7
Prioritas Masalah
+.% Masalah menurut keluaran3
=. akupan jumlah penduduk menggunakan %=B #",+9! dari target
8/16/2019 Putri SAB
27/33
# I sangat pentingP " I pentingP 3 I &ukup pentingP $ I kurang pentingP + I tidak penting
-ang menjadi prioritas masalahA
+. akupan jumlah penduduk yang menggunakan air bersih untuk
keperluan sehari'hari masih rendah, yaitu #",+9 ! dari target
8/16/2019 Putri SAB
28/33
• 6engorganisasian
Meningkatkan pembinaan epala 6uskesmas kepada koordinator program.
• 6elaksanaan
Hal ini sebenarnya disebabkan kurangnya motivasi petugas kesehatan lingkungan
sehingga perlu peningkatan motivasi dari epala 6uskesmas bagi petugas kesehatan
lingkungan untuk penyerapan dana B0 kegiatan kesling se&ara optimal dan
pemenuhan kebutuhan sarana kesling (sanitarian kit).
• Lingkungan fisik dan non'fisik
' ilakukannya penyuluhan yang intensif kepada masyarakat tentang pentingnya
penggunaan air bersih untuk kepentingan sehari'hari.
' egiatan arisan jamban ditambah %=B seperti yang sudah berjalan di :/ %iaga
iampel.
' Mengusulkan pembuatan sarana air bersih kepada Musrenbang.
=.# Masalah #
Hasil inspeksi sarana air bersih masih kurang, yakni 93,+3! dari target
8/16/2019 Putri SAB
29/33
' ilakukan penyederhanaan format %6@ sehingga petugas kesehatan lingkungan
dapat membuat dan melakukan penyerapan dana B0 untuk program kesehatan
lingkungan.
•
%arana' Mengkoordinasi dengan pusat untuk bahan'bahan yang diperlukan dari dinas
kesehatan.
• 6engorganisasian
' Meningkatkan pembinaan epala 6uskesmas kepada koordinator program.
• 6elaksanaan
' Hal ini sebenarnya disebabkan kurangnya motivasi petugas kesehatan
lingkungan dan sarana yang mendukung (sanitarian kit) sehingga perlu
peningkatan motivasi dari epala 6uskesmas bagi petugas kesehatan lingkungan
dan pemenuhan kebutuhan sarana kesling (sanitarian kit).
Ba >
Penutu!
?.% Kesim!ulan
ari hasil evaluasi program penga*asan sarana air bersih melalui &ara pendekatan sistem,
maka dapat diambil kesimpulan bah*a 6rogram 6enga*asan %arana =ir Bersih di *ilayah
kerja 16T 6uskesmas uta*aluya, abupaten ara*ang pada periode @anuari sampai
dengan esember $+# belum men&apai target. ari hasil kegiatan program, ditemukan
beberapa hal yang menjadi masalah, yaituA
29
8/16/2019 Putri SAB
30/33
a. @enis sarana air bersih yang terdapat di *ilayah kerja 6uskesmas uta*aluya, yaitu
%L, %6T, dan 6ompa listrik, dengan jumlah seluruhnya, yaitu ;""< %=B.
b. akupan jumlah rumah yang menggunakan air bersih dengan pen&apaian #",+9! dan
besar masalah 3$,3!. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tenaga yang terampil di
bidang kesehatan lingkungan, kurangnya dana, serta kurangnya koordinasi antara
penanggungja*ab, koordinator, dan pelaksana program. itambah lagi masih
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya penggunaan air bersih,
perilaku masyarakat yang masih menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan
sehari'hari serta terbatasnya sarana air bersih.
&. akupan hasil inspeksi sarana air bersih dengan pen&apaian 93,+3! dan besar
masalah
8/16/2019 Putri SAB
31/33
• Memantau ( super"ise) kegiatan penga*asan sarana air bersih dengan &ara
membandingkan dengan hasil tahun sebelumnya, juga bertanya kepada pemegang dan
pelaksana program mengenai kendala apa saja yang ditemui.
• Mengajukan pelatihan kepada dinas kesehatan bagi petugas sanitarian7 kesehatan
lingkungan puskesmas.
?.#.# Saran agi !emegang !rogram !engawasan sarana air ersih
• Melakukan pelatihan tentang kesehatan lingkungan.
• Meningkatkan koordinasi lintas program (promkes, pusling, bidan desa).
• Memotivasi untuk memberdayakan kader masyarakat dalam penga*asan sarana air
bersih (lintas sektoral)
• Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti arisan jamban ditambah %=B.
• Melakukan penyerapan dana B0 serta membuat perin&ian dana terhadap dana yang
diterima dan dana yang dikeluarkan untuk penga*asan sarana air bersih.
?.#.1 Saran agi 'inas Kesehatan Kau!aten Karawang
• Mengadakan pelatihan tentang kesehatan lingkungan bagi petugas.
• Memfasilitasi petugas sanitarian dan sanitarian kit.
• Menyederhanakan format pembuatan %6@ sehingga petugas kesehatan lingkungan
tidak terkendala dalam penyerapan dana. Hal ini disebabkan karena petugas kesehatan
lingkungan di 6uskesmas ut*aluya berlatar belakang pera*at bukan merupakan
seorang sanitarian.%emoga melalui saran di atas dapat membantu berjalannya program penga*asan sarana air
bersih pada periode yang akan datang sehingga dapat men&apai target yang sudah ditetapkan
oleh inas esehatan abupaten ara*ang maupun oleh 6uskesmas uta*aluya.
31
8/16/2019 Putri SAB
32/33
'a4tar Pustaka
+. L.=. e*i, :. *ina. 4valuasi 6enyediaan =ir Bersih an %anitasi Lingkungan
%ebagai asar 1sulan 6eren&anaan 6erbaikan (%tudi asus A e&amatan ileunyi,
abupaten Bandung). 6rogram %tudi Teknik Lingkungan 2TB. Bandung A $#
$. epartemen esehatan :epublik 2ndonesia. 6rogram =ir Bersih dan %anitasi.
@akarta A epkes :2, $"
3. Notoadmodjo %. esehatan Masyarakat 2lmu dan %eni. 4disi revisi $++. @akartaA
:ineka ipta. $++
". /H071N245. Global Water Supply and Sanitation Assessment 2000
Report .eneva. $.
#. inas esehatan 6ropinsi @a*a Barat. Buku umpulan 6eraturan dan 6edoman
Teknis esehatan Lingkungan. 6ropinsi @a*a Barat. $"
;. irektorat 6enyehatan =ir. 6etunjuk 6elaksanaan 6enga*asan ualitas =ir 6erkotaan.
@akarta.+88.
9. epartemen esehatan :2. 6edoman 6enggunaan dan 6emeliharaan %arana
6enyediaan =ir Bersih dan 6enyehatan Lingkungan 6emukiman. @akarta. +88
8/16/2019 Putri SAB
33/33
+$. %taf =hli M4NLH bidang 4konomi dan 6engentasan emiskinan
ementerian Negara Lingkungan Hidup. 6arallel 4vent A Lokakarya 4vent A
Lokakarya esehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup. =gustus $9. iunduh
dari httpA77***ne*.menlh.go.id, $ @anuari $+;.
+3. epartemen esehatan. 6edoman Manajemen 6uskesmas. @akarta. $$
http://wwwnew.menlh.go.id/http://wwwnew.menlh.go.id/