Rancangan Perubahan RPJMD
Kota Pekalongan 2016-2021 Disampaikan Kepala Bappeda Kota Pekalongan Pada Musrenbang Perub RPJMD 5 April 2018
DASAR HUKUM PERUBAHAN RPJMD
Pasal 342
1) Perubahan RPJPD dan RPJMD dapat dilakukan apabila:
a) hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan
tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan Daerah yang diatur
dalam Peraturan Menteri ini;
b) hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa substansi yang dirumuskan,
tidak sesuai dengan Peraturan Menteri ini; dan
c) terjadi perubahan yang mendasar
2) Dalam rangka efektivitas, perubahan RPJPD dan RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan b tidak dapat dilakukan apabila:
a) sisa masa berlaku RPJPD kurang dari 7 (tujuh) tahun; dan
b) sisa masa berlaku RPJMD kurang dari 3 (tiga) tahun.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Mengapa Harus
Diubah??
DINAMIKA PEMBANGUNAN KOTA PEKALONGAN 2 PROYEK NASIONAL
PROYEK NASIONAL
Pembangunan Interchange Jalan Tol
Perubahan penggunaan lahan
Perubahan pola pergerakan lalu lintas
Pergeseran kegiatan sosial ekonomi
Pembangunan Tanggul Rob
Perubahan pemanfaatan ruang
Penataan sistem drainase
Evaluasi AKIP
Evaluasi AKIP 2016 C 2017 CC
Bobot Perencanaan dlm Evaluasi AKIP 2016 35 % 2017 30 %
Nilai AKIP komponen penghitung DID
RPJMD
direvisi LKjIP B DID naik
Mengapa Harus
Diubah??
PERUBAHAN SISTEMATIKA RPJMD
Permendagri 54 Tahun 2010 1. Pendahuluan
2. Gambaran Umum Kondisi Daerah
3. Gambaran Pengelolaan Keuangan
Daerah Serta Kerangka Pendanaan
4. Analisis Isu-Isu Strategis
5. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran
6. Strategi dan Arah Kebijakan
7. Kebijakan Umum dan Program
Pembangunan
8. Indikasi Rencana Program Prioritas
Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
9. Penetapan Indikator Kinerja Daerah
10.Penutup
Permendagri 86 Tahun 2017
1. Pendahuluan
2. Gambaran Umum Kondisi Daerah;
3. Gambaran Keuangan Daerah;
4. Permasalahan dan Isu Strategis
Daerah;
5. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran;
6. Strategi, Arah Kebijakan Dan
Program Pembangunan Daerah;
7. Kerangka Pendanaan Pembangunan
Dan Program Perangkat Daerah;
8. Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
9. Penutup
KETERKAITAN ANTAR BAB PERUBAHAN RPJMD KOTA PEKALONGAN
BAB III GAMBARAN KEUANGAN
DAERAH
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU
STRATEGIS DAERAH
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI
DAERAH
BAB V VISI, MISI, TUJUAN,
DAN SASARAN
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KERANGKA PENDANAAN
PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
BAB I PENDAHULUAN
BAB IX PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Menyelesaikan masalah
Sebagai dasar merumuskan
BAB 3
PENDAPATAN DAERAH
Sebelum Perubahan RPJMD Draft Perubahan RPJMD
2018 2019 2020 2021
PAD (Rp. Juta) 193.296,76 212.368,65 233.519,89 256.861,17
Dana Perimbangan (Rp. Juta) 696.671,00 721.869,00 748.317,00 776.101,00
Lain-lain (Rp. Juta) 107.785,00 88.905,00 92.192,00 95.643,00
Total Pendapatan (Rp. Juta) 997.752,76 1.023.142,65 1.074.028,89 1.128.605,17
-
200.000,00
400.000,00
600.000,00
800.000,00
1.000.000,00
1.200.000,00
2018 2019 2020 2021
PAD (Rp. Juta 190.123 199.078 205.271 212.001
Dana Perimbangan (Rp. Juta) 591.484 604.956 604.956 604.956
Lain-Lain (Rp. Juta) 145.550 144.654 147.113 149.770
Total Pendapatan (Rp. Juta) 927.157 948.689 957.340 966.727
-
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
1.200.000
Rp
. Ju
ta
BAB 3 KAPASITAS KEUANGAN DAERAH
Sebelum Perubahan RPJMD Draft Perubahan RPJMD
2018 2019 2020 2021
Pendapatan 927.157 948.689 957.340 966.727
SiLPA 43.000 - - -
Pencairan Dana Cadangan - - 12.000 -
Kapasitas Keuangan Daerah 970.157 948.689 969.340 966.727
-
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
1.200.000
Rp
. Ju
ta
2018 2019 2020 2021
Pendapatan 997.752,76 1.023.142,65 1.074.028,89 1.128.605,17
SilPA - - - -
Pencairan dana cadangan - - 15.000,00 -
Total Kapasitas KemampuanKeuda
997.752,757 1.023.142,647 1.089.028,894 1.128.605,168
-
200.000,00
400.000,00
600.000,00
800.000,00
1.000.000,00
1.200.000,00
Rp
. Ju
ta
PERSANDINGAN KERANGKA PENDANAAN
URAIAN RPJMD EKSISTING PERUB RPJMD
2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021 Prioritas 1 Belanja dan Pengeluaran Wajib dan
Mengikat serta prioritas utama Belanja wajib dan mengikat serta pemenuhan penerapan pelayanan dasar
45,14% 46,63% 47,28% 47,10% 53,52% 55,76% 55,47% 54,72%
Prioritas 2 1. Program prioritas dalam rangka pencapaian visi dan misi Kepala Daerah
2. Belanja penyelenggaraan urusan pemerintahan lainnya
Program prioritas dalam rangka pencapaian visi dan misi Kepala Daerah
51,46% 49,85% 49,20% 49,31% 23,67% 19,64% 19,45% 22,57%
Prioritas 3 Belanja hibah, Belanja Bantuan Sosial, dan belanja tidak terduga serta Penyertaan modal pemerintah daerah.
Belanja penyelenggaraan urusan pemerintahan lainnya.
3,39% 3,51% 3,51% 3,59% 22,81% 24,60% 25,08% 22,72%
BAB 3
KERANGKA PENDANAAN BAB 3
No Uraian ALOKASI (Rp. Milyar)
2018 2019 2020 2021 % Pagu % Pagu % Pagu % Pagu
I PRIORITAS I 53,52 519,23 55,76 528,98 55,47 537,68 54,72 528,95 Belanja Tidak Langsung 35,40 343,45 37,68 357,44 38,11 369,44 36,97 357,44 Belanja Langsung 17,05 165,38 16,77 159,14 16,49 159,85 16,87 163,11 Pembentukan Dana Cadangan 0,21 2,00 0,42 4,00 - - - - Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 0,87 8,40 0,89 8,40 0,87 8,40 0,87 8,40 Pembayaran Pokok Utang - - - - - - - - II PRIORITAS II 23,67 229,63 19,64 186,31 19,45 188,51 22,57 218,17 Belanja Tidak Langsung 0,87 8,39 0,89 8,47 0,88 8,49 0,87 8,39 Belanja Langsung 22,80 221,23 18,75 177,84 18,57 180,02 21,70 209,77 - III PRIORITAS III 22,81 221,30 24,60 233,41 25,08 243,14 22,72 219,61 Belanja Tidak Langsung 2,35 22,78 2,40 22,78 2,35 22,78 2,36 22,78 Belanja Langsung 20,46 198,52 22,20 210,63 22,73 220,36 20,36 196,83 Total 100,00 970,16 100,00 948,69 100,00 969,34 100,00 966,73
KERANGKA PENDANAAN Prioritas I BAB 3
KODE REK REALISASI ANGGARAN TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
PRIORITAS I 445.833 461.372 519.233 528.976 537.684 528.949
BELANJA TIDAK LANGSUNG 341.049 302.248 343.451 357.438 369.438 357.438
Belanja Pegawai 338.842 299.430 340.751 354.738 354.738 354.738
Belanja subsidi 0 548,4 0 0 0 0
Hibah Pilkada 0 0 0 0 12.000 0
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/
Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 612 699 700 700 700 700
Belanja Tidak Terduga 1.596 1.570 2.000 2.000 2.000 2.000
BELANJA LANGSUNG 94.525 149.324 165.383 159.137 159.845 163.110
Belanja Jasa Kantor (Penyediaan jasa
komunikasi, air dan listrik) 18.918 20.613 19.884 22.694 23.829 25.020
Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 6.138 6.398 7.136 7.492 7.867 8.260
Pemenuhan SPM Pelayanan Dasar 69.469 122.313 138.364 128.951 128.150 129.830
PENGELUARAN PEMBIAYAAN 10.259 9.800 10.400 12.400 8.400 8.400
Pembentukan Dana Cadangan 0 4000 2000 4000 0 0
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah 10.259 5.800 8.400 8.400 8.400 8.400
PERMASALAHAN dan ISU
STRATEGIS DAERAH BAB 4 URAIAN RPJMD EKSISTING PERUB RPJMD
Perumusan Permasalahan
1. Belum tergambarkan permasalahan pokok dan akar masalah (level masih sama)
1. Diidentifikasikan menjadi 4 masalah pokok.
2. Masalah pokok diidentifikasi menjadi masalah, sampai akar masalah
Keterkaitan dengan arah isu strategis, sasaran dan strategi
Ada keterkaitan namun belum tergambarkan alurnya dengan jelas.
Ada keterkaitan dengan gambaran/alur yang jelas antara permasalahan, akar masalah, isu strategis, sasaran dan strategi
Masalah Utama
Masalah Pokok
Masalah
Akar Masalah
Masalah
Akar Masalah
Sasaran Strategi Menyele-
saikan
Masalah
ISU STRATEGIS
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
Belum optimalnya
kesejahteraan masyarakat Kota
Pekalongan
1. Kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat masih perlu
ditingkatkan.
2. Belum optimalnya tata
kelola pemerintahan
yang baik.
3. Belum optimalnya
pengembangan potensi ekonomi kreatif berbasis
potensi unggulan daerah.
4. Belum optimalnya
Infrastruktur Dan Daya Dukung
Lingkungan
MASALAH UTAMA
DAN MASALAH
POKOK
BAB 4
Masalah Pokok dan Permasalahan
1. Kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat masih perlu ditingkatkan
Masih banyaknya penduduk usia
sekolah yang tidak bersekolah
Kualitas penyelenggaraan pendidikan belum
optimal
Nilai religiusitas dalam kehidupan
bermasyarakat belum terimplementasi dengan optimal
derajat kesehatan masyarakat belum
optimal
Tingkat Pengangguran
Terbuka masih cukup tinggi
Masih tingginya angka kemiskinan
BAB 4
Masalah Pokok dan Permasalahan
2. Belum optimalnya tata kelola
pemerintahan yang baik
Masih rendahnya akuntabilitas kinerja dan keuangan
daerah
Belum optimalnya
tingkat kematangan
SPIP Kota
Belum optimalnya
pengelolaan keuangan
daerah
Belum optimalnya
keterbukaan informasi publik
BAB 4
Masalah Pokok dan Permasalahan
3. Belum optimalnya pengembangan
potensi ekonomi kreatif berbasis
potensi unggulan daerah
Pertumbuhan industri rendah
Rendahnya kunjungan wisata
ke Kota Pekalongan
Masih rendahnya peran koperasi dan lembaga
keuangan dalam pengembangan
UMKM
Belum optimalnya nilai ekspor
Perdagangan
Belum optimalnya hasil produksi
perikanan di Kota Pekalongan
Belum optimalnya pemberdayaan
masyarakat dalam bidang
teknologi informasi
BAB 4
Masalah Pokok dan Permasalahan
4. Belum optimalnya
Infrastruktur Dan Daya Dukung Lingkungan
Belum optimalnya penanganan
kawasan kumuh
Belum optimalnya Infrastruktur
Jaringan jalan yang dapat
melayani warga
Belum optimalnya penanganan
kemacetan lalu lintas
Belum optimalnya kualitas ruang publik kreatif
Belum optimalnya penataan
kawasan strategis
Rendahnya kualitas
lingkungan hidup
BAB 4
Perumusan Isu Strategis BAB 4
1. Peningkatan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat 2. Tata Kelola Daerah yang Transparan, Akuntable, Efektif dan Efisien 3. Pembangunan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Unggulan Daerah 4. Peningkatan Infrastruktur Dan Daya Dukung Lingkungan
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
URAIAN SEBELUM PERUBAHAN DRAFT PERUBAHAN
Misi 1 Misi 2 Misi 3 Misi 4 Misi 5 Misi 6 JML Misi 1 Misi 2 Misi 3 Misi 4 Misi 5 Misi 6 JML
Tujuan 3 5 1 7 1 2 19 2 2 1 4 1 2 12
Sasaran 8 17 8 10 2 3 48 2 5 4 8 1 2 22
Indikator sasaran 9 30 12 12 2 5 69 2 8 5 6 1 2 24
Strategi 14 62 21 21 5 11 134 2 5 8 6 1 2 24
BAB 5-6
Visi
•Tetap
Misi
•Tetap
Tujuan
•Dilakukan penyesuaian, ada pengurangan 7 tujuan
Sasaran
•Dilakukan Penyesuaian karena Indikator sasaran seluruhnya menjadi IKU
Strategi
•Strategi disusun dalam rangka menyelesaikan permasalahan dan isu strategis mengacu pada sasaran
Arah Kebijakan
•Arah kebijakan disusun secara tematik dan bersifat tahunan
TUJU
AN
• Meningkatkan akses layanan pendidikan, baik pada jalur pendidikan formal ataupun
pendidikan non formal.
Meningkatkan akses layanan pendidikan
• Meningkatkan mutu pendidikan Meningkatkan mutu pendidikan
• Meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan MASUK DALAM RENSTRA
• Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
• Menurunkan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
• Meningkatkan kualitas dan perlindungan terhadap perempuan dan anak
• Menurunkan angka pengangguran dan perluasan kesempatan kerja
• Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, berkualitas, transparan,
dan akuntabel berbasis teknologi informasi
Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif,
efisien, transparan, akuntabel dan partisipatif berbasis teknologi
informasi
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis potensi keunggulan lokal
daerah
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat berbasis sektor
unggulan
• Menurunkan dampak bencana, baik rob, banjir, kebakaran, ataupun bencana lainnya Menurunkan luas kawasan terdampak banjir dan rob
• Meningkatkan kualitas pelayanan irigasi
• meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman Meningkatkan kualitas dan kuantitas lingkungan permukiman
• Meningkatkan kualitas jalan dan jembatan Meningkatkan kualitas konektivitas pusat-pusat kegiatan
strategis • Meningkatkan infrastruktur perhubungan dan transportasi
• Meningkatkan dan memperkuat daya tarik wisata Kota Pekalongan melalui
pembangunan infrastruktur pendukung kepariwisataan serta penataan kawasan-
kawasan strategis perkotaan.
Meningkatkan ruang publik yang ramah lingkungan
• meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup
• Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi
sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat.
Meningkatkan kemampuan komunitas dalam pemanfaatan
teknologi informasi sebagai salah satu upaya pemberdayaan
• Melestarikan budaya serta menggali potensi seni dan budaya. Melestarikan budaya dan kearifan lokal
• Meningkatkan nilai religiusitas sebagai pondasi pembentukan perilaku kehidupan
masyarakat yang berakhlaqul karimah
Meningkatkan nilai religiusitas sebagai pondasi pembentukan
perilaku kehidupan masyarakat yang berakhlaqul karimah
Sasaran Misi 1 (Sebelum Perub)
• Meningkatnya partisipasi pendidikan dan harapan untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
• Meningkatnya ketersediaan penyelenggaraan pendidikan, baik formal ataupun non formal.
• Meningkatnya kualitas penyelenggara pendidikan. • Meningkatnya mutu guru dan tenaga kependidikan. • Meningkatnya prestasi siswa, baik di bidang akademik
ataupun non akademik. • Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan,
baik pada kegiatan perencanaan ataupun dalam pelaksanaan pembangunan.
• Meningkatnya prestasi olahraga. • Menurunnya penyalahgunaan narkoba
Sasaran Misi 1 (Perubahan)
• Meningkatnya harapan untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi
• Meningkatnya kualitas penyelenggara pendidikan
Sasa
ran
Misi
2 (S
ebel
um P
erub
) Meningkatnya UHH, Menurunnya angka kematian, & Meningkatnya kuallitas + akses layanan kesehatan.
Meningkatnya Pelayanan Keluarga Berencana.
Menurunnya jmlh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.
Meningkatnya Indeks Pembangunan Gender.
Meningkatnya Indeks Pemberdayaan Gender.
Menurunnya kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Meningkatnya sarpras pelayanan publik yg ramah diffable.
Menurunnya Angka Pengangguran.
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah.
Meningkatnya layanan administrasi kependudukan.
Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis IT.
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pengawasan internal dan keuangan.
Meningkatnya profesionalisme ASN.
Meningkatnya pendapatan asli daerah.
Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan.
meningkatnya pemanfaatan hasil litbang.
meningkatnya penegakan perda Sasa
ran
Misi
2 (S
etel
ah P
erub
)
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Menurunnya tingkat pengangguran terbuka
Menurunnya angka kemiskinan
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan
Meningkatnya kualitas layanan publik.
Sasaran Misi 3 (Sebelum Perub)
• Meningkatkan jumlah industri batik di Kota Pekalongan.
• Membentuk Lembaga Ekonomi Kreatif dalam pengembangan sektor potensial ekonomi kreatif berbasis potensi lokal Pekalongan.
• Meningkatnya pemberdayaan kelompok usaha UMKM. • Menguatnya peran koperasi dalam pengembangan
ekonomi lokal. • Meningkatnya nilai ekspor perdagangan. • Meningkatnya layanan perijinan usaha atau
meningkatnya investasi. • Meningkatnya nilai produksi produksi perikanan. • Meningkatnya sarpras ekonomi
Sasaran Misi 3 (Perubahan)
• Meningkatnya peran Lembaga Ekonomi Kreatif dalam pengembangan sektor unggulan dan pariwisata
• Meningkatnya peran koperasi dan lembaga keuangan
• Meningkatnya nilai ekspor perdagangan • Meningkatnya nilai produksi perikanan
Sasaran Misi 4 (Sebelum Perub)
• Menurunnya luas kawasan terdampak banjir dan rob.
• Meningkatnya penanganan bencana. • Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan. • Meningkatnya cakupan layanan irigasi. • Meningkatnya kawasan strategis perkotaan
yang terbangun (taman bahagia). • Meningkatnya cakupan pelayanan
persampahan. • Meningkatnya cakupan pelayanan air minum
yang aman. • Menurunnya luas kawasan kumuh. • Menurunnya tingkat pencemaran sungai. • Menurunnya tingkat kemacetan
Sasaran Misi 4 (Perubahan)
• Menurunnya luas kawasan terdampak rob dan banjir
• Menurunnya luas kawasan kumuh • Meningkatnya kualitas layanan jalan • Menurunkan tingkat kemacetan • Meningkatnya ruang publik kreatif (taman
bahagia) • meningkatknya kualitas Lingkungan Hidup
• Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat.
• Meningkatnya jumlah pemanfaatan pemasaran produk sebagai inisiasi bersama antara komunitas dengan Pemerintah Kota Pekalongan
Sasaran Misi 5 (Sebelum Perub)
• Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat
Sasaran Misi 5 (Perubahan)
• Meningkatnya pelestarian budaya. • Meningkatnya kunjungan wisata. • Meningkatnya pengetahuan dan
pengamalan nilai-nilai religiusitas dalam kehidupan masyarakat
Sasaran Misi 6 (Sebelum Perub)
• Meningkatnya event budaya
• Meningkatnya penyelenggaraan pendidikan keagamaan
Sasaran Misi 6 (Perubahan)
MISI 1 MENINGKATKAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN
Meningkatkan akses layanan pendidikan Indikator : Angka Partisipasi Sekolah
Meningkatnya harapan untuk melanjutkan
pendidikan lebih tinggi
1. Expected Years Of Schooling
Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap Jumlah Penduduk
Dindik
Meningkatkan mutu pendidikan
Indikator : Level Capaian Standard
Nasional Pendidikan
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan
pendidikan
2. Persentase penyelenggaraan
pendidikan berakreditasi A
Persentase penyelenggaran PAUD
berakreditasi A Dindik
Persentase penyelenggaraan pendidikan dasar
berakreditasi A
Dindik
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/ IKU
RENSTRA
OPD PENANGGUNG
JAWAB
MISI 2 MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK UNTUK SEBESAR-BESARNYA BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/IKU RENSTRA
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Indikator : Indeks Pembangunan Manusia
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
3. Usia Harapan Hidup
AKI AKB
AKABA Dinkes
Rasio Akseptor KB Dinsos P2KB
Menurunnya tingkat pengangguran
terbuka
4. Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Dinperinaker
Menurunnya angka kemiskinan
5. Angka kemiskinan
Penurunan PMKS Dinsos P2KB
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Dinpermas PPA
OPD PENANGGUNG
JAWAB
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/ IKU
RENSTRA
Meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan yang efektif, efisien,
transparan, akuntabel dan partisipatif berbasis
teknologi informasi Indikator : Indeks
Reformasi Birokrasi
Meningkatnya akuntabilitas kinerja
dan keuangan
6. Nilai akuntabilitas kinerja
Persentase Program RKPD selaras dengan
RPJMD Bappeda
Nilai akuntabilitas kinerja Perangkat
Daerah Semua OPD
7. Tingkat kematangan implementasi SPIP
Tingkat kematangan implementasi SPIP Perangkat Daerah
Inspektorat, Semua OPD
8. Opini BPK atas LKD Pelaporan Keuangan Daerah Tepat Waktu
Badan Keuangan Daerah
Meningkatkan kualitas layanan
publik
9. Persentase PD dengan IKM Baik
IKM Perangkat Daerah Setda, Semua
OPD
10. Nilai Keterbukaan informasi publik
Nilai Keterbukaan Informasi Publik
Perangkat Daerah
Dinkominfo, Semua OPD
OPD PENANGGUNG
JAWAB
MISI 2 MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK UNTUK SEBESAR-BESARNYA BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MISI 3 MEMBERDAYAKAN EKONOMI RAKYAT BERBASIS POTENSI LOKAL
BERDASARKAN PRINSIP PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat berbasis sektor
unggulan Indikator :
Pertumbuhan ekonomi sektor industri
pengolahan dan perdagangan
Meningkatnya peran Lembaga Ekonomi Kreatif
dalam pengembangan sektor unggulan dan
pariwisata
11. Pertumbuhan Industri
Pertumbuhan IKM Batik Dinperinaker
Persentase IKM dalam LIK Dinperinaker
Persentase peningkatan nilai investasi/penanaman modal
DPMPTSP
Persentase capaian target pengembangan 7 sektor ekonomi
kreatif potensial
Bag Perekonomian
Setda
12. Capaian Target kunjungan wisata sebanyak 550.000/tahun
Capaian Target kunjungan wisata sebanyak 550.000/tahun
Dinparbudpora
Meningkatnya peran koperasi dan lembaga
keuangan
13. Kredit modal usaha bersumber dari koperasi dan lembaga keuangan
(Rp. Trilyun)
Kredit modal usaha bersumber dari koperasi (Rp. Trilyun)
Dindagkop UKM
Persentase capaian target 20.000 UMKM menerima KUP / KUR
Dindagkop UKM
Meningkatnya nilai ekspor perdagangan
14. Nilai ekspor perdagangan (Juta US $)
Persentase peningkatan jumlah eksportir di Kota Pekalongan
Dindagkop UKM
Meningkatnya nilai produksi perikanan
15. Nilai produksi perikanan Persentase peningkatan produski perikanan tangkap dan budidaya
DKP
TUJUAN SASARAN IKU KOTA
TUJUAN/IKU RENSTRA
OPD PENANGGUNG
JAWAB
MISI 4 MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS SARANA DAN PRASARANA PERKOTAAN YANG RAMAH
LINGKUNGAN
Menurunkan luas kawasan terdampak
banjir dan rob Indikator : Luas
wilayah tergenang (hektar)
Menurunnya luas kawasan terdampak banjir dan rob
16. Persentase luas wilayah genangan banjir dan rob
Persentase drainase primer dalam kondisi baik
DPU PR
Persentase ketersediaan drainase lingkungan
Dinperkim
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/IKU
RENSTRA OPD PENANGGUNG
JAWAB
MISI 4 MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS SARANA DAN PRASARANA PERKOTAAN YANG RAMAH
LINGKUNGAN.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
lingkungan permukiman
Indikator : Persentase lingkungan
permukiman yang berkualitas
Menurunnya luas kawasan kumuh
17. Persentase kawasan
permukiman kumuh tertangani
Persentase cakupan wilayah pelayanan
sampah DLH
Rasio akses air minum terhadap jumlah
penduduk Dinperkim
Rasio Rumah Layak Huni
Dinperkim
Cakupan layanan pengelolaan air limbah
permukiman Dinperkim
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/IKU RENSTRA OPD PENANGGUNG
JAWAB
MISI 4 MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS SARANA DAN PRASARANA PERKOTAAN YANG RAMAH
LINGKUNGAN
Meningkatkan kualitas konektivitas pusat-pusat kegiatan
strategis
Indikator : Persentase
terhubungnya pusat-pusat kegiatan
Meningkatnya kualitas layanan jalan
18. Persentase jalan kota dalam keadaan mantap (kondisi baik dan sedang)
Persentase jalan kota dalam keadaan Baik
DPU PR
Menurunnya tingkat kemacetan
19. Rasio Kapasitas Jalan (VC Ratio)
Kapasitas Jalan Perkotaan (satuan mobil penumpang per jam)
Dishub
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/IKU
RENSTRA OPD PENANGGUNG
JAWAB
Meningkatkan ruang publik yang ramah lingkungan.
Indikator : Persentase pemenuhan ruang publik yang ramah lingkungan
Meningkatnya ruang publik kreatif
(taman bahagia)
20. Persentase pemenuhan sarana
prasrana pada ruang publik kreatif
(taman bahagia).
Persentase kawasan strategis yang tertata
(Jetayu, Kampung Pecinan, Kampung
Arab, Batas Kota, Pati Unus, Alun-alun).
DPU PR
Meningkatnya kualitas Lingkungan
Hidup
21. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Indeks Kualitas Air DLH
Indeks Kualitas Udara DLH
Indeks Kualitas Tutupan Lahan
DLH
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/IKU
RENSTRA OPD PENANGGUNG
JAWAB
MISI 4 MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS SARANA DAN PRASARANA PERKOTAAN YANG RAMAH
LINGKUNGAN
MISI 5 MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS KOMUNITAS
Meningkatkan kemampuan
komunitas dalam pemanfaatan
teknologi informasi sebagai salah satu
upaya pemberdayaan
Indikator : Persentase pemanfaatan
teknologi informasi yang dikembangkan/ didukung Pemerintah
berbasis komunitas
Meningkatnya kemampuan
komunitas dalam pemanfaatan
teknologi informasi berbasis komunitas
22. cakupan komunitas yang berdaya dalam memanfaatkan
teknologi informasi
Persentase peningkatan jumlah pengguna aplikasi
berbasis komunitas
Dinkominfo
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/IKU
RENSTRA OPD PENANGGUNG
JAWAB
MISI 6 MELESTARIKAN BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SERTA MENGEMBANGKAN TATA KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT YANG BERAKHLAQUL KARIMAH
Melestarikan budaya dan
kearifan lokal.
Indikator : Persentase mata
budaya yang dilestarikan
Meningkatnya event budaya
23. persentase peningkatan
penyelenggaraan festival
Persentase peningkatan
kelompok budaya Dinparbudpora
Persentase sarana budaya per jumlah kelompok budaya
Dinparbudpora
Meningkatkan nilai religiusitas sebagai
pondasi pembentukan perilaku kehidupan masyarakat yang
berakhlaqul karimah
Indikator : rasio tempat ibadah terhadap
jumlah penduduk
Meningkatnya penyelenggaraan
pendidikan keagamaan
24. Persentase penyelenggaraan
pendidikan keagamaan
Persentase penyelenggaraan
pendidikan keagamaan
Bagian Kesra Setda, Dindik
Persentase kenaikan pendaftar
ibadah haji
Bagian Kesra Setda
TUJUAN SASARAN IKU KOTA TUJUAN/IKU
RENSTRA OPD PENANGGUNG
JAWAB
STRATEGI (TERDAPAT 24 STRATEGI) Pencapaian Sasaran Mengatasi Masalah
1. Peningkatan kesadaran pemangku kepentingan tentang manfaat pendidikan dalam berbagai bidang kehidupan disertai dengan penurunan biaya pendidikan yang harus ditanggung keluarga miskin
2. Peningkatan ketersediaan sarpras pendidikan, pengembangan kurikulum, peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, serta peningkatan minat baca.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara preventif, kuratif dan promotif, serta keluarga berencana.
4. Peningkatan ketrampilan angkatan kerja dan pencari kerja disertai perluasan kesempatan kerja
5. Peningkatan pelayanan perlindungan, rehabilitasi , pemberdayaan dan jaminan sosial warga miskin dan PMKS serta peningkatan peran serta pemangku kepentingan dalam penyelenggaran kesejahteraan sosial
6. Peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, kualitas perencanaan, pengawasan serta pengelolaan keuangan daerah
7. Peningkatan sistem pelayanan publik dan Penguatan pengelolaan informasi dan komunikasi di Perangkat Daerah yang ada di Kota Pekalongan
8. Peningkatan kualitas dan kuantitas produk UMKM, penguatan kelembagaan sentra dan klaster serta pengembangan sarana dan prasarana sektor industri
BAB 6 9. Peningkatan iklim penanaman modal yang berdaya saing dengan berbasis keunggulan daerah
10. Pembentukan dan peningkatan peran Lembaga Ekonomi Kreatif 11. Peningkatan kualitas, kuantitas dan promosi Destinasi Pariwisata Daerah 12. Optimalisasi kinerja kelembagaan dan produktivitas Koperasi 13. Peningkatan kerjasama antara lembaga keuangan dan pembiayaan dengan UMKM 14. Peningkatan penguasaan akses dan informasi pasar, kemitraan/kerjasama usaha
serta mengembangkan keunggulan lokal 15. Peningkatan produksi dan produktifitas perikanan budidaya dan tangkap serta
peningkatan kapasitas kelembagaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 16. Peningkatan sarpras sistem drainase, pengendalian banjir dan rob, penanganan
wilayah di sisi utara dan selatan tanggul untuk memberikan dampak positif secara optimal.
17. Penanganan kawasan kumuh dengan fokus pada pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, peningkatan kualitas rumah hunian, serta pengelolaan sampah permukiman
18. Pegembangan dan peningkatan Infrastruktur Jaringan jalan yang nyaman, berkualitas dan merata serta dapat melayani warga kota yang berkebutuhan khusus
19. Peningkatan penyediaan prasarana sarana perhubungan menuju keselamatan transportasi
20. Peningkatan ruang publik yang dapat mudah diakses oleh masyarakat dan dapat menumbuhkan kreatifitas.
21. Pengendalian pencemaran lingkungan yang bersumber dari air limbah industri, serta peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau
22. Penguatan peran komunitas dalam pengembangan dan pemanfaatan TI dalam mengatasi permasalahan dan mendorong inovasi-kreativitas.
23. Peningkatan dan pengembangan kegiatan kesenian dan pelestarian nilai-nilai budaya. 24. Peningkatan pembelajaran pendidikan agama, Baca Tulis Al Qur'an dan peningkatan
penyelenggaraan kegiatan keagamaan
Peningkatan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat
Kualitas penyelenggaraan pendidikan belum optimal
Permasalahan dan Isu Strategis
PERMASALAHAN
ISU STRATEGIS
Sasaran dan Strategi
Peningkatan ketersediaan sarpras pendidikan, pengembangan kurikulum, peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, serta peningkatan minat baca
Meningkatnya kualitas penyelenggara pendidikan
SASARAN
STRAGEI
KETERKAITAN PERMASALAHAN, ISU STRATEGIS, SASARAN DAN STRATEGI BAB 6
Peningkatan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat
Derajat kesehatan masyarakat masih perlu ditingkatkan
Permasalahan dan Isu Strategis
PERMASALAHAN
ISU STRATEGIS
Sasaran dan Strategi
Peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara preventif, kuratif dan promotif, serta keluarga berencana.
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
SASARAN
STRAGEI
KETERKAITAN PERMASALAHAN, ISU STRATEGIS, SASARAN DAN STRATEGI BAB 6
KETERKAITAN PERMASALAHAN, ISU STRATEGIS, SASARAN DAN STRATEGI BAB 6
Peningkatan Infrastruktur Dan Daya Dukung Lingkungan
Belum optimalnya kinerja sistem drainase
Permasalahan dan Isu Strategis
PERMASALAHAN
ISU STRATEGIS
Sasaran dan Strategi
Peningkatan sarpras sistem drainase, pengendalian banjir dan rob, penanganan wilayah di sisi utara dan selatan tanggul untuk memberikan dampak positif secara optimal
Menurunnya luas kawasan terdampak rob dan banjir
SASARAN
STRAGEI
PERUBAHAN TARGET PENANGANAN ROB/BANJIR/GENANGAN
URAIAN Persentase Wilayah Genangan
2017 2018 2019 2020 2021 RPJMD Eksisting 39,78% 37,57% 36,46% 32,04% 32,04% Perubahan RPJMD 31,03% 28,42% 18,66% 9,36% 9,09%
Kotaku, APBD
Prov, APBD Tanggul
APBD Prov,
APBD
Kotaku, APBD APBD Prov,
APBD
ARAH KEBIJAKAN TAHUNAN
Arsitektur dan Hierarki Kinerja dalam RPJMD dan Renstra
SASARAN STRATEGIS SKPD
(IMPACT/ OUTCOME)
SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)
SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)
IK SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET
TARGET
TARGET
SASARAN PEMBANGUNAN
DAERAH
IK SASARAN PEMBANGUNAN
DAERAH TARGET
STRUKTUR KINERJA
D A E R A H
S K P D
RPJMD
RENSTRA
BAB 7 PROGRAM PERANGKAT DAERAH Disusun berdasar
Walikota
Kepala OPD
Kasi (Eselon IV)
Kabid (Eselon III)
Perubahan Program Hasil Cascading
No. URUSAN/PROGRAM RPJMD 2016-2018
RPJMD 2019-2021
A URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR 56 46 1 PENDIDIKAN 9 11 2 KESEHATAN 17 16 3 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 15 7 4 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN 1 2
5 KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT 8 7
6 SOSIAL 6 3 B URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR 56 42 1 TENAGA KERJA 3 3 2 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 5 2 3 PANGAN 1 1 4 PERTANAHAN 2 1 5 LINGKUNGAN HIDUP 7 6 6 ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 1 3 7 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 3 3 8 PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA 2 1 9 PERHUBUNGAN 6 3
10 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 6 4 11 KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH 3 3 12 PENANAMAN MODAL DAERAH 3 3 13 KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA 4 3 14 STATISTIK 1 1 15 PERSANDIAN 1 1 16 KEBUDAYAAN 4 1 17 PERPUSTAKAAN 1 1 18 KEARSIPAN 3 2
No. URUSAN/PROGRAM RPJMD 2016-2018
RPJMD 2019-2021
C URUSAN PEMERITAHAN PILIHAN 35 17 1 KELAUTAN DAN PERIKANAN 13 3 2 PARIWISATA 3 2 3 PERTANIAN 9 4 4 PERDAGANGAN 4 5 5 PERINDUSTRIAN 5 3 6 TRANSMIGRASI 1 0 D FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 35 46 1 PERENCANAAN PEMBANGUNAN 8 5 2 KEUANGAN 2 6 3 KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN 4 4 4 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 2 2 5 FUNGSI LAIN 14 24 6 PROGRAM PENUNJANG PEMERINTAHAN 5 5
JUMLAH 182 151
Contoh Cascading Renstra Dinas Lingk Hidup
BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Indikator Kinerja Daerah Aspek Kesejahteraan Masyarakat, Aspek Pelayanan Umum, Aspek Daya Saing
Indikator Visi 6
Jml Indikator
Sasaran 69
Indikator Sasaran RPJMD
Indikator Kinerja Daerah Aspek Kesejahteraan Masyarakat, Aspek Pelayanan Umum, Aspek Daya Saing
Indikator Program
Indikator Sasaran Renstra
Indikator Sasaran RPJMD (IKU)
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Pekalongan
Indikator Sasaran RPJMD
Dijelaskan
hubungan
RPJMD-Renstra
TERIMA KASIH
Mohon pembahasan
REKOMENDASI DPRD PADA
PEMBAHASAN PANSUS
1. Harus dilakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas keuda dengan optimalisasi kinerja, meningkatkan PAD dan mengakses bantuan keuangan dari APBN maupun APBD Provinsi. Sudah ada kenaikan Kapasitas Keuda, sehingga pada tahun 2021 menjadi 966 Milyar
2. Dalam rangka percepatan penanganan banjir dan rob segera disusun masterplan drainase yang komprehensif serta tahapan pelaksanaannya, dan koordinasi ulanh MoU tentang kewenangan jaringan irigasi, sungai dengan BBWS PAMALI JUWANA Dinas PSDATARU.
3. Program yang disusun harus memperhatikan prioritas untuk mewujudkan visi misi Walikota Pekalongan dan menghentikan program-program yang bukan prioritas Penyusunan Cascading Bab 7
4. Perencanaan disusun dengan prinsip money follow program jelas semua indikatornya baik tujuan, sasaran, program dan kegiatan Penyusunan Cascading Bab 7
5. Segera direncanakan dan dilaksanakan secepatnya langkah-langkah mengatasi terbakarnya pasar Bajarsari dan membangun Pasar Banjarsari baru. Penganggaran 2019: 19 Milyar, 2020: 25 Milyar dan 2021: 6 Milyar
6. Dalam rangka percepatan pencapaian target Nilai SAKIP B sampai BB supaya dibuat tahapan-tahapan / langkah-langkah yang jelas dengan target capaian indikator utama (IKU) di semua OPD Penyusunan Cascading Bab 7
7. Penanganan kawasan kumuh, sanitasi dan air bersih agar menjadi prioritas.