rancangan sistem jaringan— Leave a comment ↓
RANCANGAN SISTEM JARINGAN KOMPUTER
STUDI KASUS
Karena saya bersekilah di SMA NEGERI 1 NEGARA JEMBRANA BALI INDONESIA
SMA NEGERI 1 NEGARA
LATAR BELAKANG
Salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Negare, yaitu SMA Negeri 1 Negare. SMA Negeri 1
Negare merupakan Sekolah Menengah Atas yang ada di kabupaten Jembrana Kecamatan Negare.
SMA Negeri 1 Negara akan melakukan pemasangan sistem jaringan yang meliputi jaringan kantor
dan jaringan hotspot. Jaringan kantor yang dimaksud adalah jaringan yang menghubungkan antara
kantor-kantor yang terdapat pada SMA Negeri 1 Negara misalnya seperti Ruang Guru, Ruang Tata
Usaha, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Wakil Kepala Sekolah, Kurang Lab, yaitu Lab Komputer I
dan Lab Komputer II. Jaringan hotspot yang akan dibangun diharapkan mampu mencapup seluruh
lingkungan sekolah, baik di ruangan kelas, lapangan olah raga, tempat parkir, perpustakaan dan
kantin. Pemasangan rancangan ini bertujuan untuk mempermudah penghuni sekolah untuk
mengakses data dari 1 komputer ke komputer lain, selain itu juga dapat terhubung ke internet sesuai
dengan komputer yang terdapat pada kantor – kantor, lab dan ruang kelas.
ini merupakan denah SMA NEGERI 1 NEGARA maap gambarnya masih agak new bie
GAMBAR RANCANGAN JARINGAN
DAFTAR HARDWARE YANG DIPERLUKAN
Adapun Hardware yang diperlukan untuk membangun jaringan lokal di SMA Negeri 1 Negara adalah
sebagai berikut :
PC Server:
Spesifikasi :
a. Processor
b. Motherboard
c. Harddisk SATA
d. RAM
e. DVD R/RW
f. LCD Monitor 15 inchi
g. Mouse USB Optical
h. Keyboard USB
i. Casing 1 Unit
PC Client:
Spesifikasi :
a. Processor
b. Motherboard
c. Harddisk SATA
d. RAM
e. DVD R/RW
f. LCD Monitor 15 inchi
g. Mouse USB Optical
h. Keyboard USB
i. Casing 55 Unit
PC Router
Spesifikasi :
a. Processor
b. Motherboard
c. Harddisk SATA
d. RAM
e. DVD R/RW
f. LCD Monitor 15 inchi
g. Mouse USB Optical
h. Keyboard USB
i. Casing
Alat – Alat Jaringan;
1 Unit Modem ADSL
2 Kabel UTP
3 1 Roll (500 Meter)
5 Kabel Tester 1 Buah
6 Tang Krimping 1 Buah
7 Konektor RJ-45 1 Box
8 Stabilizer 2 Buah
9 Stavolt 7500 N 5 Buah
10 Switch 24 Port 3 Buah
11 UPS 1 Buah
12 Wireless Access Point 1 Buah
13 Wireless Card 2Buah
SOFTWARE YANG DIGUNAKAN
Perangkat lunak yang digunakan pada sistem jaringan ini adalah sebagai berikut.
1. Cisco Packet Tracer
Digunakan untuk simulasi rancangan jaringan. Sebelum membuat jaringan yang sesungguhnya,
sebaiknya melakukan simulasi terlebih dahulu agar dapat mengurangi kesalahan yang dapat
menyebabkan kerugian baik dari pihak perancang ataupun pihak sekolah yang akan dipasangkan
jaringan.
2. Sistem Operasi Linux Ubuntu Server
Menggunakan Sistem Operasi Linux Ubuntu Server Karena Selain Keamanan yang lebih baik linux
ubuntu server juga di gunakan di perusahaan – perusahaan.
RANCANGAN JARINGAN
GAMBARAN RANCANGAN JARINGAN DAN PENJELASANNYA SECARA DETAIL
CISCO PACKET TRACER SETTING IP DAN TEST KONEKSI DALAM RANCANGAN JARINGAN
SMA N 1 NEGARA
1. FastEthernet0/0 Router
Menggunakan kelas IP 192.168.10.1 dengan Subnest Mask 255.255.255.0. Disini menggunakan 2
kelas untuk mengantisifasi jika terdapat banyak komputer yang terkoneksi dengan internet.
2. FastEthernet0/1 Router
Menggunakan Kelas IP 192.168.1.1 dengan Subnet Mask 255.255.255.0
3. Gambar Konfigurasi IP Server
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, disini di inputkan IP Adress 192.168.1.2 dengan Sunet
Mask 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.1.1 dimana pada default gateway disini
menginputkan IP router agar jaringan dapat terhubung. Dan pada server juga mengaktifkan DHCP,
agar komputer yang belum terdapat IP secara Otomatis akan di berikan IP oleh Server.
4. Gambar Konfigurasi IP PC
Pada PC disini menggunakan IP 192.168.1.3 sampai 192.168.1.22 sesuai dengan banyaknya PC
yang terdapat pada Lab Komputer I
5. Gambar Konfigurasi IP Tablet PC
Pada Tablet PC disini menggunakan DHCP, dimana IP pada tablet PC disini di berikan oleh server
secara otomatis
6. IP Wirelles PC
Pada Wirelles PC disini hampir sama dengan tablet PC dimana IP address yang ada terdapat disini
langsung diberikan oleh server
7. Gambar Konfigurasi IP PC
Pada Gambar di bawah ini menggunakan kelas IP 192.168.10.3 dengan Subnet Mask
255.255.255.0 dan Gateway 192.168.10.1. Pada IP gateway disini merupakan ip router. Dengan
mengisi ip gateway disini bertujuan agar dapat terhubung atau terkoneksi dengan server.
8. Gambar Konfigurasi IP Printer
Pada IP printer disini menggunakan DHCP. Langsung diberikan IP oleh server
ARSITEKTUR JARINGAN
Adapun arsitektur yang digunakan dalam jaringan LAN ini adalah arsitektur jaringan server-client
yang terdapat satu komputer server dan satu atau lebih komputer client dalam jaringan komputer
tersebut. Arsitektur Jaringan terdiri dari pengkabelan topologi , metoda akses dan format paket.
Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan LAN adalah berbasis kabel elektrik, melalui
perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif
beserta kelebihan dan kekurangannya. Arsitektur jaringan lahir pada masa kondisi transisi. ARCnet,
Ethernet dan Token -Ring merupakan salah satu contoh arsitektur lama yang akan segera
digantikan dengan arsitektur lain dengan kecepatan yang lebih tin ggi. Arsitektur jaringan yang
sekarang banyak dipakai, meskipun dianggap obsolute, mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps
untuk jaringan ARCnet, 10 Mbps Ethernet dan 16 Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur
Jaringan ini telah dikembangkan untuk kinerja yang lebih tinggi, pada jaringan ARCnet ditingkatkan
menjadi ARCnet Plus 20Mbps dan Ethernet ditingkatkan menjadi 100 Mbps Fast Ethernet dan 1000
Mbps (1 Gbps) dengan nama Gigabit Ethernet.
TOPOLOGI YANG DIGUNAKAN
Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap
workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar
sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat
gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami
gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan
dengan topologi lainnya.
Topologi jaringan ini banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah,
mengurangi atau mendeteksi kerusakan dalam jaringan. Panjang kabel yang digunakan bukan
masalah lagi pada jaringan ini, karena selain bisa digunakan penguat sinyal bisa juga dengan
menggunakan hub (switch) sebagai terminalnya.
Bentuk seperti bintang karena dalam rancangannya memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian
dihubungkan dengan node-node atau wordstation yang lainnya. Media untuk transmisi datanya
biasa dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
Keuntungan
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
3. bagian jaringan lain
4. Kontrol terpusat
5. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan
6. jaringan
Kerugian
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
IP yang akan digunakan adalah IP kelas C
IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat
jaringan LAN disini dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Disini
menggunakan IP Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini
mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP : 192.168.x.x dengan
Subnet 255.255.255.0 .
255.255.255. 0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit
berikutnya adalah host ID. Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 – 254. Jadi :
192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask
255.255.255.0
KEAMANAN SISTEM
Sistem keamanan jaringan yang dirancang menggunakan RADIUS sistem untuk jaringan hotspot
siswa dan menggunakan WEP sistem untuk jaringan kantor. Siswa yang hendak mengakses
internet harus memiliki user account terlebih dahulu. Sehingga penggunaan internet untuk siswa
dapat dipantau. Selain itu untuk menjauhkan server dari data yang berbahaya dari internet disini
menggunakan firewall agar data yang terdapat pada server tetap aman. Berikut adalah contoh
gambaran server yang dilindungi oleh firewall dari data yang berbahaya.