RANGKUMAN MATA KULIAH OLAHRAGA
OLEH : ELEN MUSTIKA NINGRUM / 16214101
BAB 3
PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN
Tujuan utama pelatihan olahraga prestasi adalah untuk meningkatkan ketrampilan
semaksimal mungkin. Empat aspek latihan yang perlu dilatih secara seksama antara lain yaitu
: fisik, teknik, taktik, dan mental.
A. Aspek-Aspek Latihan
a. Latihan Fisik
Latihan Fisik adalah latihan yg bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik, yg sangat
penting bagi setiap atlet. Unsure kemampuan fisik dasar yg perlu dikembangkan ialah
kekuatan,daya tahan, kelincahan, dan kecepatan.
b. Latihan teknik
Bertujuan untuk mempermahir penggunaan ketrampilan gerak dalam suatu cabang
olahraga. Contoh : teknik menendang, melempar, menangkap, menggiring,dsb.
c. Latihan taktik
Untuk mengembangkan daya tafsir pada atlet ketika berolahraga. Meliputi pola2
permainan, strategi, dan taktik pertahanan dan penyerangan.
d. Latihan mental
Menekankan pada perkembangan kedewasaan serta emosional. Seperti fair play,
percaya diri, kerjasama,kejujuran,dsb.
B. Definisi Latihan
Harsono 1988 : Latihan atau Training adalah suatu proses berlatih yg sistematis yg
dilakukan secara berulang-ulang, dan yg kian hari jumlah latihannya kian bertambah.
C. Prinsip2 Pelatihan
1. Pemanasan Tubuh
Kegunaan :
a) Terhindar dari kemungkinan cedera
b) Koordinasi gerak yg mulus
c) Organ tubuh menyesuaikan diri dg kerja yg lbh berat
d) Kesiapan mental meningkat
Tata Cara :
Semua sendi dan otot diregangkan
Jogging beberapa ratus meter
Latihan senam dg metode meregangkan otot
Wind-sprints (lari dg kecepatan terus meninggi sejauh 50-60 m)
Setelah berlatih bisa dilakukan cooling-down atau pendinginan yg berguna untuk
menghindari otot kaku keesokan harinya.
2. Metode Latihan
Latihan secara motorik dan nir-motorik. Seperti contoh :ketika hendak belajar
memukul bola dg baik, di samping belajar secara motorik(melakukan gerakan
memukul), sebaiknya kita jg melakukan latihan nir-motorik, yaitu dg mebayangkan
gerakan memukul yg baik, atau melihat dengan seksama video dari org yg sedng
melakukan gerakan memukul yg baik.
3. Berpikir positif
4. Prinsip Beban-lebih
Prinsip dimana atlet harus selalu berusaha untuk berlatih dengan beban yg lbh
berat drpd yg mampu dilakukannya saat itu.
5. Intensitas latihan
Bagaimana menentukan latihan kita sdh intensif atau belum :
a. Tentukan denyut nadi maks. Denyut nadi maks = 220-umur
b. Berarti takaran intensitas latihannya harus 80% hingga 90% dari DNM
c. Zona latihan adalah 45 hingga 120 menit
6. Kualitas Latihan
7. Variasi Latihan
8. Metode Bagian dan Metode menyeluruh
9. Perbaikan kesalahan
10. Perkembangan menyeluruh
Atlet perlu melibatkan diri dlm berbagai latihan fisik shg mengalami perkembangan
menyeluruh dlm unsur2 kemampuan fisiknya.
11. Metode latihan
Salah satu contohnya adalah mode training. Contoh latihan mode training
a. Menciptakan stress yg tiba-tiba oleh atlet
b. Latihan isolasi
c. Stress teknik
d. Latihan dg handicap
12. Penetapan sasaran
Ketentuan penetapan sasaran:
a. Harus ditetapkan sasaran jangka panjang,atau sedang, atau pendek
b. Sasaran hrs spesifik dan diukur seobyektif mgkn
c. Merupakan tantangan bagi atlet
d. Ditentukan oleh pelatih dan atlet