8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
1/17
REFRAT
PENATALAKSANAAN SYNKINESIS PADA BELL’S
PALSY
Oleh :
Lia Nurmalasari
J5101550!
Pem"im"i#$ :
%r& E%' Rahar%()* S+&S
KEPANITERAAN KLINIK IL,- PENYAKIT SARAF
FAK-LTAS KEDOKTERAN
-NI.ERSITAS ,-/A,,ADIYA/ S-RAKARTA
0115
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
2/17
BAB I
PENDA/-L-AN
1. LATAR BELAKANG
Bell’s palsy adalah kelumpuhan fasialis akibat paralisis nervus fasial perifer
yan ter!adi se"ara akut dan penyebabnya tidak diketahui #idi$patik% diluar sistem
saraf pusat tanpa disertai adanya penyakit neur$l$is lainnya #1&%.
Bell’s palsy merupakan penyebab paralisis fasialis yan palin serin
ditemukan' yaitu sekitar (&) dan seluruh paralisis fasialis. *nsiden sindr$m ini sekitar
+, kasus per 1--.--- $ran setiap tahun. un"ak insiden ter!adi antara dekade kedua
dan keempat #1&/0& tahyn%. Tidak di!umpai perbedaan prevalensi dalam !enis
kelamin. anifestasi klinisnya terkadan dianap sebaai suatu seranan str$ke atau
ambaran tum$r yan menyebabkan separuh lumpuh atau tampilan dist$rsi 2a!ah
yan akan bersifat permanen #10%.
3ekitar &) pasien setelah menderita bell’s palsy menalami sekuele berat yan
tidak dapat diterima' salah satu k$mplikasi yan palin umum dan palin serius baik se"ara psik$l$i dan s$sial serta mempenaruhi kualitas hidup individu adalah
reinervasi yan salah dari saraf fasialis yan dapat menyebabkan synkinesis #+-%.
3ynkinesis 2a!ah merupakan erakan sp$ntan yan abn$rmal dari salah satu
2a!ah yan menyertai erakan sukarela dari $t$t 2a!ah yan berbeda. Gerakan yan
tidak diininkan tersebut berasal dari saraf 2a!ah yan rusak atau dik$mpresi yan
belum dilahirkan kembali denan benar dan mun"ul sebaai sekuele akhir pen$batan
"edera saraf 2a!ah sp$ntan. 4al ini dapat mempenaruhi aktivitas seharhari dan
individu yan menderita k$ndisi ini dapat mepenaruhi penalaman is$lasi s$sial.
Asimatri 2a!ah mepenaruhi penampilan k$smetik dan dapat menyebabkan salah
tafsir dari ekspresi em$si tertentu #+-%. 3ynkinesis mena"u pada erakan 2a!ah
inv$lunter abn$rmal yan ter!adi denan erakan sukarela dari kel$mp$k $t$t 2a!ah
yan berbeda' "$nt$hnya timbul erakan elevasi inv$lunter dari sudut mata' k$ntraksi
platysma' atau penerutan dahi saat meme!amkan mata #1+%.
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
3/17
$dalitas terapi yan palin umum untuk pen$batan synkinesis 2a!ah adalah
denan tipe t$ksin b$tulinum A #BT5/A% suntikan untuk "hem$denervati$n selektif
sekel$mp$k $t$t yan terkena' pelatihan ulan neur$muskuler 2a!ah denan
bi$feedba"k menunakan "ermin atau ele"tr$my$raphy telah diunakan baik untuk
pen$batan dan pen"eahan synkinesis 2a!ah. ilihan pen$batan lain termasuk
terapi bedah sepertu neur$lysis selektif atau mye"t$my #16%.
+. Rumusan asalah
• Apakah definisi dan penyebab 3ynkinesis7
• Apakah definisi' eti$l$i dan pat$fisi$l$i Bell’s alsy7
• Baaimana penatalaksanaan synkinesis pada Bell’s palsy
,. Tu!uan
•
ampu men!elaskan defenisi dan penyebab dari synkinesis• ampu men!elaskan definisi' eti$l$i dan pat$fisi$l$i Bell’s palsy
• ampu men!elaskan penatalaksanaan synkinesis pada Bell’s palsy
0. anfaat
emberikan inf$rmasi dan penetahuan baik bai penulis maupun pemba"a
tentan dian$sis dan penatalaksanaan penyekit 3ynkinesis ada Bell’s alsy.
BAB II
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
4/17
TINJA-AN P-STAKA
A& SYNKINESISA. 8efenisi
9a!ah synkinesis adalah suatu k$ndisi klinis yan merupakan sekuel
kelumpuhan saraf 2a!ah yan berkemban selama perbaikan saraf sepert aks$n
mielinasi dan reenerasi. 3inkinesis yaitu erakan inv$lunter yan menikuti
erakan v$lunter' "$nt$hnya timbul erakan elevasi inv$lunter dari sudut mata'
k$ntraksi patysma' atau penerutan dahi saat meme!amkan mata #1+' 1,%.
B. enyebab
enyebab synkinesis adalah inervasi yan salah' serabut saraf yan menalami
reenerasi bersambun denan serabut/serabut $t$ yan salah. Ada banyak
penyebab yan berbeda dari 2a!ah paresis saraf' palin serin merupakan sekuele
umum kelumpuhan saraf 2a!ah id$patik' !ua disebut bells palsy atau 2a!ah palsy.
enyebab lainnya trauma dan infeksi #1+%.
:. a$enesis
Ada beberapa mekanisme yan diusulkan untuk penembanan synkinesis.
en!elasan palin umum diterima adalah bah2a ketika saraf melahirkan kembali'
itu menalami reenrasi menyimpan' yan munkin sena!a meninervarsi srrat
$t$t tetana tambahan. ;en$mena saraf reeneratif tumbuh kedalam "aban/
"aban perifer dikeal sebaai te$ri lips"hits alsy #B% ialah suatu kelumpuhan akut n. fasialis perifer yan tidak
diketahui sebabnya. 3ir :harles Bell #1?+1% adalah $ran yan pertama meneliti
beberapa penderita denan 2a!ah asimetrik' se!ak itu semua kelumpuhan n. fasialis
perifer yan tidak diketahui sebabnya disebut Bell>s pals.
enamatan klinik' pemeriksaan neur$l$ik' lab$rat$rium dan pat$l$i anat$mi
menun!ukkan bah2a B bukan penyakit tersendiri tetapi berhubunan erat denan
banyak fakt$r dan serin merupakan e!ala penyakit lain. enyakit ini lebih serin
ditemukan pada usia de2asa' !aran pada anak di ba2ah umur + tahun. Biasanya
didahului $leh infeksi saluran napas baian atas yan erat hubunannya denan "ua"a
dinin
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
5/17
B. Epidemi$l$i #,' 0%
Bell’s palsy menempati urutan ketia penyebab terbanyak dari paralysis
fasial akut. 8i dunia' insiden tertini ditemukan di 3e"k$ri' =epan tahun 16?@ dan
insiden terendah ditemukan di 32edia tahun 166(. 8i Amerika 3erikat' insiden Bell’s
palsy setiap tahun sekitar +, kasus per 1--.--- $ran' @,) menenai 2a!ah sisi
kanan. *nsiden Bell’s palsy rata/rata 1&/,- kasus per 1--.--- p$pulasi. enderita
diabetes mempunyai resik$ +6) lebih tini' dibandin n$n/diabetes. Bell’s palsy
menenai laki/laki dan 2anita denan perbandinan yan sama. Akan tetapi' 2anita
muda yan berumur 1-/16 tahun lebih rentan terkena daripada laki/laki pada
kel$mp$k umur yan sama. enyakit ini dapat menenai semua umur' namun lebih
serin ter!adi pada umur 1&/&- tahun. ada kehamilan trisemester ketia dan +
minu pas"a persalinan kemunkinan timbulnya Bell’s palsy lebih tini daripada
2anita tidak hamil' bahkan bisa men"apai 1- kali lipat
3edankan di *nd$nesia' insiden Bell’s palsy se"ara pasti sulit ditentukan.
8ata yan dikumpulkan dari 0 buah Rumah sakit di *nd$nesia didapatkan frekuensi
Bell’s palsy sebesar 16'&& ) dari seluruh kasus neur$pati dan terbanyak pada usia +1
,- tahun. Lebih serin ter!adi pada 2anita daripada pria. Tidak didapati perbedaan
insiden antara iklim panas maupun dinin' tetapi pada beberapa penderita didapatkan
adanya ri2ayat terpapar udara dinin atau anin berlebihan .
:. Anat$mi #&' 1?%
3araf $tak ke ** menandun 0 ma"am serabut' yaitu C
1. 3erabut s$mat$ m$t$rik' yan mensarafi $t$t/$t$t 2a!ah #ke"uali m. levat$r
palpebrae #n.***%' $t$t platisma' stil$hi$id' diastrikus baian p$steri$r dan
stapedius di telina tenah%.
+. 3erabut viser$/m$t$rik #parasimpatis% yan datan dari nukleus salivat$rius
superi$r. 3erabut saraf ini menurus landula dan muk$sa farin' palatum' r$na
hidun' sinus paranasal' dan landula submaksilaris serta sublinual dan
lakrimalis.,. 3erabut viser$/sens$rik' yan menhantar impuls dari alat pene"ap di dua pertia
baian depan lidah.
0. 3erabut s$mat$/sens$rik' rasa nyeri #dan munkin !ua rasa suhu dan rasa raba%
dari sebaian daerah kulit dan muk$sa yan dipersarafi $leh nervus trieminus.
Nervus fasialis #N.**% terutama merupakan saraf m$t$rik yan meninervasi $t$t/
$t$t ekspresi 2a!ah. 8i sampin itu saraf ini memba2a serabut parasimpatis ke
kelen!ar ludah dan air mata dank ke selaput muk$sa r$na mulut dan hidun' dan
!ua menhantarkan sensasi ekster$septif dari daerah endan telina' sensasi
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
6/17
pene"apan dari +D, baian depan lidah' dan sensasi vis"eral umum dari kelen!ar
ludah' muk$sa hidun dan farin' dan sensasi pr$pri$septif dari $t$t yan disarafinya.
3e"ara anat$mis baian m$t$rik saraf ini terpisah dari baian yan menhantar
sensasi dan serabut parasimpatis' yan terakhir ini serin dinamai saraf intermedius
atau pars intermedius 9isber. 3el sens$riknya terletak di anli$n enikulatum' pada
lekukan saraf fasialis di kanal fasialis. 3ensasi pene"apan daru +D, baian depan
lidah dihantar melalui saraf linual k$rda timpani dan kemudian ke anli$n
enikulatum. 3erabut yan menhantar sensasi ekter$septif mempunyai badan selnya
di anli$n enikulatum dan berakhir pada akar desenden dan inti akar de"enden dari
saraf trieminus #N.%. hubunan sentralnya identik denan saraf trieminus.
*nti m$t$rik nervus ** terletak di p$ns. 3erabutnya menitari nervus *' dan keluar
di baian leteral p$ns. Nervus intermedius keluar di permukaan lateral p$ns' di antaranervus dan nervus ***. Nervus ** bersama nervus intermedius dan nervus ***
memasuki meatus akustikus internus. 8i sini nervus fasialis bersatu denan nervus
intermedius dan men!adi satu berkas saraf yan ber!alan dalam kanalis fasialis dan
kemudian masuk ke dalam $s mast$id. *a keluar dari tulan tenk$rak melalui
f$ramen stil$mast$id' dan ber"aban untuk mersarafi $t$t/ $t$t 2a!ah.
:. at$fisi$l$i #@%
ara ahli menyebutkan bah2a pada Bell’s palsy ter!adi pr$ses inflamasi akut pada
nervus fasialis di daerah tulan temp$ral' di sekitar f$ramen stil$mast$ideus. Bell’s
palsy hampir selalu ter!adi se"ara unilateral. Namun demikian dalam !arak 2aktu satu
minu atau lebih dapat ter!adi paralysis bilateral. enyakit ini dapat berulan atau
kambuh. at$fisi$l$inya belum !elas' tetapi salah satu te$ri menyebutkan ter!adinya
pr$ses inflamasi pada nervus fasialis yan menyebabkan peninkatan diameter nervus
fasialis sehina ter!adi k$mpresi dari saraf tersebut pada saat melalui tulan
temp$ral.
er!alanan nervus fasialis keluar dari tulan temp$ral melalui kanalis fasialis yan
mempunyai bentuk seperti "$r$n yan menyempit pada pintu keluar sebaai f$ramen
mental. 8enan bentukan kanalis yan unik tersebut' adanya inflamasi' demyelinisasi
atau iskemik dapat menyebabkan anuan dari k$nduksi. *mpuls m$t$rik yan
dihantarkan $leh nervus fasialis bisa mendapat anuan di lintasan supranuklear dan
infranuklear. Lesi supranuklear bisa terletak di daerah 2a!ah k$rteks m$t$rik primer
atau di !aras k$rtik$bulbar ataupun di lintasan as$siasi yan berhubunan denan
daerah s$mat$tr$pik 2a!ah di k$rteks m$t$rik primer. Karena adanya suatu pr$ses
yan dikenal a2am sebaai masuk aninF atau dalam bahasa inris "$ldF. aparan
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
7/17
udara dinin seperti anin ken"an' A:' atau menemudi denan ka"a !endela yan
terbuka didua sebaai salah satu penyebab ter!adinya Bell’s palsy. Karena itu nervus
fasialis bisa sembab' ia ter!epit di dalam f$ramen stil$mast$ideus dan menimbulkan
kelumpuhan fasialis LN. ada lesi LN bisa terletak di p$ns' di sudut serebel$/
p$ntin' di $s petr$sum atau kavum timpani' di f$ramen stil$mast$ideus dan pada
"aban/"aban tepi nervus fasialis. Lesi di p$ns yan terletak di daerah sekitar inti
nervus abdusens dan fasikulus l$nitudinalis medialis. Karena itu paralisis fasialis
LN tersebut akan disertai kelumpuhan muskulus rektus lateralis atau erakan
melirik ke arah lesi. 3elain itu' paralisis nervus fasialis LN akan timbul
berandenan denan tuli perseptif ipsilateral dan aeusia #tidak bisa mene"ap
denan +D, baian depan lidah%. Berdasarkan beberapa penelitian bah2a penyebab
utama Bell’s palsy adalah reaktivasi virus herpes #43 tipe 1 dan virus herpes
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
8/17
• *nfeksi tempat lain #$titis media' herpes
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
9/17
;. 8*AGN3A #0' 6' 1@%
A. Anamnesa
/ Rasa nyeri
/ Ganuan atau kehilanan pene"apan.
/ Ri2ayat peker!aan dan adakah aktivitas yan dilakukan pada malam hari di
ruanan terbuka atau di luar ruanan.
/ Ri2ayat penyakit yan pernah dialami $leh penderita seperti infeksi saluran
pernafasan' $titis' herpes' dan lain/lain.
B. emeriksaan ;isik
Gerakan v$lunter yan diperiksa' dian!urkan minimal C
1. enerutkan dahi
+. eme!amkan mata
,. enembankan "upin hidun
0. Tersenyum
&. Bersiul
@. enen"ankan kedua bibir :. emeriksaan Lab$rat$rium.
Tidak ada pemeriksaan lab$rat$rium yan spesifik untuk meneakkan dian$sis
Bell’s palsy.
8. emeriksaan Radi$l$i.
emeriksaan radi$l$i bukan indikasi pada Bell’s palsy. emeriksaan :T/3"an
dilakukan !ika di"uriai adanya fraktur atau metastasis ne$plasma ke tulan'
str$ke' skler$sis multipel dan A*83 pada :N3. emeriksaan R* pada pasien
Bell’s palsy akan menun!ukkan adanya penyanatan #Enhan"ement% pada nervus
fasialis' atau pada telina' anli$n enikulatum.
G. 8ian$sis Bandin #+%
1. *nfeksi herpes
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
10/17
iller ;isher syndr$m adalah varian dari Guillain Barre syndr$m yan !aran
di!umpai. iiler ;isher syndr$m atau A"ute 8isseminated
En"ephal$myel$radi"ul$paty ditandai denan trias e!ala neur$l$is berupa
$pthalm$plei' ataksia' dan arefleksia yan kuat. ada iller ;isher syndr$m
didapatakan d$uble visi$n akibat kerusakan nervus "ranial yan menyebabkan
kelemahan $t$t $t$t mata . 3elain itu kelemahan nervus fa"ialis menyebabkan
kelemahan $t$t 2a!ah tipe perifer. Kelumpuhan nervus fa"ialis tipe perifer pada
iller ;isher syndr$m menyeran $t$t 2a!ah bilateral. Ge!ala lain bisa
didapatkan rasa kebas' pusin dan mual.
4. TATA LAK3ANA #?' 1-' 11' 1&%
1. *stirahat terutama pada keadaan akut
+. edikament$saa. emberian k$rtik$ster$id #perdnis$n denan d$sis 0- /@- mDhari per $ral
atau 1 mDkBBDhari selama , hari' diturunkan perlahan/lahan selama (
hari kemudian%' dimana pemberiannya dimulai pada hari kelima setelah
$nset penyakit' unanya untuk meninkatkan peluan kesembuhan pasien.
8asar dari pen$batan ini adalah untuk menurunkan kemunkinan
ter!adinya kelumpuhan yan sifatnya permanen yan disebabkan $leh
pembenkakan nervus fasialis di dalam kanal fasialis yan sempit.
b. enunaan $bat/ $bat antivirus . A"y"l$vir #0-- m selama 1- hari% dapat
diunakan dalam penatalaksanaan Bell’s palsy yan dik$mbinasikan
denan prednis$n atau dapat !ua diberikan sebaai d$sis tunal untuk
penderita yan tidak dapat menk$nsumsi prednis$n.enunaan A"y"l$vir
akan beruna !ika diberikan pada , hari pertama dari $nset penyakit untuk
men"eah replikasi virus.
". era2atan mataC
• Air mata buatanC diunakan selama masa sadar untuk menantikan
lakrimasi yan hilan.
• elumas diunakan saat tidurC 8apat diunakan selama masa sadar !ika air
mata buatan tidak mampu menyedikan perlindunan yan adekuat. 3atu
keruiannya adalah pandanan kabur.
• Ka"amata atau tamen pelindun mata dari trauma dan menurunkan
penerinan denan menurunkan paparan udara lansun terhadap k$rnea
,. ;isi$terapi
3erin diker!akan bersama/sama pemberian prednis$n' dapat dian!urkan pada
stadium akut. Tu!uan fisi$terapi untuk mempertahankan t$nus $t$t yan
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
11/17
lumpuh. :ara yan serin diunakan yaitu C menurutDmassae $t$t 2a!ah
selama & menit pai/s$re atau denan faradisasi.
0. perasi
Tindakan $peratif umumnya tidak dian!urkan pada anak/anak karena dapat
menimbulkan k$mplikasi l$kal maupun intra"ranial.
Tindakan $peratif dilakukan apabila C
I tidak terdapat penyembuhan sp$ntan
I tidak terdapat perbaikan denan pen$batan prednis$n
*. KL*KA3* #+' 6%
1. :r$"$dile tear phen$men$n.
Jaitu keluarnya air mata pada saat penderita makan makanan. *ni timbul
beberapa bulan setelah ter!adi paresis dan ter!adinya akibat dari reenerasi yan
salah dari serabut $t$n$m yan seharusnya ke kelen!ar saliva tetapi menu!u ke
kelen!ar lakrimalis. L$kasi lesi di sekitar anli$n enikulatum.
+. 3ynkinesis
8alam hal ini $t$t/$t$t tidak dapat dierakkan satu per satu atau tersendiri.
selalu timbul erakan bersama. isal bila pasien disuruh meme!amkan mata'
maka akan timbul erakan #inv$lunter% elevasi sudut mulut'k$ntraksi platisma'
atau berkerutnya dahi. enyebabnya adalah innervasi yan salah' serabut saraf
yan menalami reenerasi bersambun denan serabut/serabut $t$t yan salah.
,. Ti" ;a"ialis sampai 4emifa"ial 3pasmeTimbul kedutanF pada 2a!ah #$t$t 2a!ah bererak se"ara sp$ntan dan
tidak terkendali% dan !ua spasme $t$t 2a!ah' biasanya rinan. ada stadium
a2al hanya menenai satu sisi 2a!ah sa!a' tetapi kemudian dapat menenai pada
sisi lainnya. Kelelahan dan kelainan psikis dapat memperberat spasme ini.
K$mplikasi ini ter!adi bila penyembuhan tidak sempurna' yan timbul dalam
beberapa bulan atau 1/+ tahun kemudian.
=. RGN3*3 #+'6 %
9alaupun tanpa diberikan terapi' pasien Bell’s palsy "enderun memiliki pr$n$sis yan baik. 8alam sebuah penelitian pada 1.-11 penderita Bell’s palsy' ?&)
memperlihatkan tanda/tanda perbaikan pada minu ketia setelah $nset penyakit.
1&) kesembuhan ter!adi pada ,/@ bulan kemudian.
3epertia dari penderita Bell’s palsy dapat sembuh seperti sedia kala tanpa e!ala sisa.
1D, lainnya dapat sembuh tetapi denan elastisitas $t$t yan tidak berfunsi denan
baik. enderita seperti ini tidak memiliki kelainan yan nyata. 1D, sisanya "a"at
seumur hidup.
enderita Bell’s palsy dapat sembuh t$tal atau meninalkan e!ala sisa. ;akt$r resik$
yan memperburuk pr$n$sis Bell’s palsy adalahC
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
12/17
1. Hsia di atas @- tahun
+. aralisis k$mplit
,. enurunnya funsi pene"apan atau aliran saliva pada sisi yan lumpuh'
0. Nyeri pada baian belakan telina dan
&. Berkurannya air mata.
ada penderita kelumpuhan nervus fasialis perifer tidak b$leh dilupakan
untuk menadakan pemeriksaan neur$l$is denan teliti untuk men"ari e!ala
neur$l$is lain.
ada umumnya pr$n$sis Bell’s palsy baikC sekitar ?-/6- ) penderita
sembuh dalam 2aktu @ minu sampai tia bulan tanpa ada ke"a"atan. enderita yan
berumur @- tahun atau lebih' mempunyai peluan 0-) sembuh t$tal dan beresik$
tini meninalkan e!ala sisa. enderita yan berusia ,- tahun atau kuran' hanya
punya perbedaan peluan 1-/1& persen antara sembuh t$tal denan meninalkan
e!ala sisa. =ika tidak sembuh dalam 2aktu 0 bulan' maka penderita "enderun
meninalkan e!ala sisa' yaitu sinkinesis' "r$"$dile tears dan kadan spasme
hemifasial.
enderita diabetes ,-) lebih serin sembuh se"ara parsial dibandin
penderita n$ndiabetik dan penderita 8 lebih serin kambuh dibandin yan n$n
8. 4anya +, ) kasus Bells palsy yan menenai kedua sisi 2a!ah. Bell’s palsy
kambuh pada 1-/1& ) penderita. 3ekitar ,- ) penderita yan kambuh ipsilateral
menderita tum$r N. ** atau tum$r kelen!ar par$tis.
& PENATALAKSANAAN SYNKINESIS 12* 134
enelitian eksperimental untuk pen$batan telah sebaian besar dif$kuskan
pada synkinesis 2a!ah karena prevalensi melimpah dibandinkan denan synkinesis
ekstra/$kuler. 3elain itu' karena $t$t/$t$t ekstra/$kuler yan tersembunyi di dalam
$rbit' ada batas pada !enis pera2atan praktis yan dapat dibentuk #misalnya pi!at%.
era2atan didirikan untuk synkinesis se"ara umum meliputi $perasi 3elan!utnya'
synkinesis 2a!ah memiliki manfaat pera2atan kuran invasif seperti pelatihan ulan2a!ah' bi$feedba"k' terapi mime' dan B$t$.
a. Bedah
r$sedur bedah praktis diunakan untuk men$bati synkinesis yan
neur$lysis dan mye"t$my selektif. Neur$lysis telah terbukti efektif dalam
menurani synkinesis tetapi hanya sementara dan sayannya e!ala kembali !auh
lebih buruk daripada yan. mye"t$my selektif' di mana $t$t synkineti"
se"ara selektif direseksi' adalah teknik yan !auh lebih efektif yan dapat
memberikan bantuan permanen dan hasil di tinkat kekambuhan rendah
sayannya' !ua memiliki banyak k$mplikasi pas"a $perasi yan dapat menyertai
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
13/17
termasuk edema ' hemat$ma ' dan e""hym$sis . leh karena itu' pr$sedur bedah
yan sanat minimal diunakan $leh d$kter dan disimpan sebaai pilihan
terakhir/res$r untuk pasien yan tidak meresp$n denan baik untuk pera2atan
n$n/invasif.
b. elatihan ulan 2a!ah
Terapi pelatihan ulan 2a!ah dibanun berdasarkan aasan bah2a
neur$n terus/menerus dalam keadaan yan dinamis. 8enan kata lain' ada
pertumbuhan k$nstan dan reresi pr$yeksi neur$n terantun pada ransanan
yan dihasilkan. Hntuk menurani synkinesis' pelatihan ulan 2a!ah
mena!arkan teknik pasien untuk meninkatkan erakan inin sambil
memf$kuskan pada membatasi erakan yan tidak diininkan. =ika' misalnya'
mulut bererak setiap kali mata berkedip se"ara sukarela' teknik pelatihan ulan2a!ah akan mena!arkan pasien untuk perlahan/lahan menutup mata sedan aktif
berf$kus pada men!aa $t$t/$t$t mulut masih. elatihan ulan 2a!ah telah
terbukti sanat sukses denan hampir penurunan rata/rata @-/(-) di synkinesis
dilap$rkan setelah ( bulan.
". Bi$feedba"k
Bi$feedba"k terapi untuk synkinesis 2a!ah bertu!uan untuk meninkatkan
kesadaran pasien dari p$stur $t$t 2a!ah dan erakan. t$t/$t$t 2a!ah
menandun beberapa n$ne $t$t intrinsik resept$r sens$rik #diunakan untuk
pr$pri$septif umpan balik% dan tambahan mereka tidak men!ankau sendi
bererak dan kekuranan resept$r sendi #sumber lain untuk umpan balik
pr$pri$septif%. 8enan demikian' bi$feedba"k memunkinkan pasien untuk
se"ara aktif merasakan erakan $t$t/$t$t mereka. 8ua bentuk umum dari
bi$feedba"k diunakan adalah umpan balik elektr$mi$rafi dan umpan balik
"ermin. Hmpan balik elektr$mi$rafi termasuk sinyal EG visual #yan berasal
dari situs $t$t 2a!ah yan ditampilkan untuk pasien dari k$mputer dalam bentuk !e!ak el$mban% atau sinyal pendenaran yan menun!ukkan kekuatan k$ntraksi
$t$t. eran berikutnya dari pasien untuk men$ntr$l erakan $t$t yan tidak
diininkan selama erakan kehendak denan memasukkan inf$rmasi yan
dirasakan melalui EG. 3ementara umpan balik "ermin adalah "ara dasar lebih
banyak memberikan umpan balik pasien pada erakan $t$t' penelitian telah
menun!ukkan bah2a keduanya pilihan yan sanat efektif untuk menurani
synkinesis D paresis. Bi$feedba"k umumnya diabunkan denan teknik pelatihan
ulan 2a!ah untuk men"apai efektivitas maksimal. 3ebuah studi $leh Nakamura
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
14/17
et al. telah menun!ukkan bah2a bi$feedba"k beker!a lebih baik untuk pen"eahan
synkinesis sebaai la2an pen$batan synkinesis. Karena upaya ekstrim yan
diperlukan untuk men"apai perbaikan selama synkinesis' Nakamura et al.
menamati bah2a pasien akan serin aal untuk men"apai tu!uan yan
diininkan karena sulitnya mempertahankan m$tivasi selama pelatihan. Tentu
sa!a yan diininkan dari tindakan adalah untuk menankap pasien lama setelah
trauma saraf 2a!ah dan mena!arkan teknik bi$feedba"k pasien. *ni tindakan
eksperimental telah terbukti se"ara sinifikan menurani perkembanan
synkinesis.
d. Terapi ime
Terapi ime diperkenalkan di Belanda pada tahun 16?-. ada a2alnya
diran"an untuk men$bati palsy 2a!ah denan meninkatkan simetri 2a!ah baik saat istirahat dan selama erakan. *tu kemudian menamati bah2a $ran/$ran
yan memiliki pas"a/2a!ah synkinesis palsy !ua manfaat dari terapi ini. *a tidak
sampai +--, Beurskens dan 4eymans mampu eksperimental menyimpulkan
bah2a terapi mime meman pilihan pen$batan yan baik untuk synkinesis.
3elan!utnya' penelitian kemudian $leh Beurskens et al. telah menun!ukkan bah2a
manfaat yan diper$leh dari terapi mime stabil 1 tahun setelah terapi. Terapi
mime sekaran terdiri dari k$mbinasi pr$sedur yan diran"an untuk
mempr$m$sikan simetri 2a!ah saat istirahat dan selama erakan dan k$ntr$l
synkinesis. K$mp$nen meliputiC pi!at' latihan pereanan' latihan untuk
menk$$rdinasikan kedua baian 2a!ah' dll Tu!uan keseluruhan dari terapi mime
adalah untuk menembankan hubunan sadar antara penunaan $t$t/$t$t 2a!ah
dan ekspresi em$si$nal. =adi sementara terapi pelatihan ulan 2a!ah !auh lebih
terf$kus pada men$bati erakan synkineti" sedikit' terapi mime bertu!uan untuk
meninkatkan kekuatan keseluruhan $t$t/$t$t melalui latihan aktif' sementara
dalam pr$ses melakukannya' mena!ar 2a!ah untuk menurani erakan
synkineti" tidak diininkan.
e. B$t$
B$t$ #b$tulinum t$in% adalah alat baru dan serbauna untuk pen$batan
untuk synkinesis. A2alnya diunakan untuk menurani hiperkinesis setelah
palsy 2a!ah' B$t$ kemudian di"$ba pada pasien denan pas"a/2a!ah synkinesis
palsy untuk menurani erakan yan tidak diininkan. Efek dari B$t$ telah
terbukti luar biasa denan e!ala synkineti" menhilan dalam 2aktu + atau ,
hari. Karena !anka pendek efek B$t$ meskipun' pasien harus kembali ke d$kter
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
15/17
untuk in!eksi ulan kira/kira setiap , bulan. Lebih pentin adalah bah2a
meskipun dalam sebaian besar pasien' berbaai erakan synkineti" benar/benar
menhilan setelah +/, sesi suntikan B$t$ #setiap sesi diberikan setelah M ,
bulan%. 3ebuah synkinesis lebih spesifik' sindr$m air mata buaya
#hyperla"rimati$n pada makan% ' telah ditun!ukkan untuk meresp$n sanat baik
untuk in!eksi B$t$. B$t$ disuntikkan lansun ke dalam kelen!ar lakrimal dan
telah terbukti menurani hyperla"rimati$n dalam 2aktu +0/0? !am. r$sedur ini
terbukti sederhana dan aman denan sanat sedikit kesempatan efek sampin
#meskipun !aran pt$sis dapat ter!adi karena difusi t$ksin b$tulinum%. 3elain itu'
penurunan hiper/lakrimasi ditun!ukkan untuk bertahan lebih lama dari yan
diharapkan , bulan #sekitar 1+ bulan%. 3e!ak B$t$ dapat meniru kelumpuhan
2a!ah' d$sis $ptimal telah ditentukan yan menurani synkinesis paksa $t$t
sementara tidak mempenaruhi $t$t.
BAB III
KESI,P-LAN
3ekitar &) pasien setelah menderita bell’s palsy menalami sekuele berat yan tidak
dapat diterima' salah satu k$mplikasi yan palin umum dan palin serius baik se"ara
psik$l$i dan s$sial serta mempenaruhi kualitas hidup individu adalah reinervasi yan salah
dari saraf fasialis yan dapat menyebabkan synkinesis. 3ynkinesis mena"u pada erakan
2a!ah inv$lunter abn$rmal yan ter!adi denan erakan sukarela dari kel$mp$k $t$t 2a!ah
yan berbeda' "$nt$hnya timbul erakan elevasi inv$lunter dari sudut mata' k$ntraksi
platysma' atau penerutan dahi saat meme!amkan mata. . 4al ini dapat mempenaruhi
aktivitas seharhari dan individu yan menderita k$ndisi ini dapat mepenaruhi penalaman
is$lasi s$sial. Asimatri 2a!ah mepenaruhi penampilan k$smetik dan dapat menyebabkan
salah tafsir dari ekspresi em$si tertentu. $dalitas terapi yan palin umum untuk
pen$batan synkinesis 2a!ah adalah denan tipe t$ksin b$tulinum A #BT5/A% suntikan untuk
"hem$denervati$n selektif sekel$mp$k $t$t yan terkena' pelatihan ulan neur$muskuler
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
16/17
2a!ah denan bi$feedba"k menunakan "ermin atau ele"tr$my$raphy telah diunakan baik
untuk pen$batan dan pen"eahan synkinesis 2a!ah. ilihan pen$batan lain termasuk terapi
bedah sepertu neur$lysis selektif atau mye"t$my.
rt$t$"$l pen$bata terbaik diantara pr$am rehabilitas adalah bi$feedba"k' karena
merupakan tindakan eksperimental yan telah terbuti se"ara sinifikan menurani
perkembanan synkinesis.
DAFTAR P-STAKA
1. 8!amil J' A Bas!iruddin. aralisis Bell. 8alamC 4ars$n$' ed. Kapita selekta
neur$l$i J$yakartaC Gad!ah ada Hniversity ress.+--6. hal +6(/,--
+. 8r Nara' 8r 3ukardi' Bells lasy
httpCDD222.kalbe."$.idDfilesD"dkDfilesDsalsy.pdfD salsy. htmlF #diakses
tanal-? =uni +-1&%
,. 8anette : Tayl$r' 8' 3. +-11' Bell alsy'
httpCDDemedi"ine.meds"ape."$mDarti"leD110@6-,/$vervie2a-1&@F #diakses
tanal -? =uni +-1&%.
0. Annsilva' +-1-' Bell’s alsy' httpCDDannsilva.2$rdpress."$mD+-1-D-0D-0Dbell’s/
palsy/"ase/rep$rtDF #diakses tanal -? =uni +-1&%
&. Lumbant$bin. +--(.Neur$l$i Klinik.=akartaC Hniversitas *nd$nesia.
@. *ra' +--6' Bell’s alsy' httpCDD222.ir2anashari."$mD+@-Dbells/palsy.htmlF'
#diakses tanal -? =uni +-1&%
(. 9einer 4L' Levitt L. Ataksia. 9ita =3' edit$r. Buku 3aku Neur$l$i. Ed &.
=akartaC enerbit Buku Ked$kteran EG: +--1. 4al. 1(0
?. Nurdin' $slem 4endra' +-1-' Bell alsy'
httpCDD"$$lhendra.bl$sp$t."$mD+-1-D-?Dbell/palsy.html #diakses tanam-? =uni
+-1&%
6. 3idharta . Tata emeriksaan Klinis dalam Neur$l$i. Edisi ke/+. =akarta C 8ian
Rakyat' 16?& C ,11/1(
1-. Patterson et al .' +-1+. Ouesti$n fr$m ra"ti"e C Bell’s alsy Treatmen and
Re"$very. TPJ . +?6C p@-,
11. Murthy et al .' +-11. Bell’s palsy C Teatmen Gudelines. A Indian Acad Neurol . 10C
(-/+
8/15/2019 Refrat Penatalaksanaan Synkinesis Pada Bell's Palsy
17/17
1+. Wienner et al .' +-11. A N$vel L$n/term Therapy $f ;a"ial 3ynkinesis 2ith
B$tulinum Neur$t$in Typem A and ;iller. J. Clin Aesthet Dermatol. 0#,%C0&/6.
1,. Matto et al .' +-1+. 3ynkinesis $f ;a"ial u"ulatur in a atient 2ith ;a"ial
aralysis. SEB. ,#1%.
10. Pourmomeni et al .' +-10. anaement $f 3ynkinesis and Asymmetry in ;a"ial
Nerve alsy C A Revie2 Arti"le. Iran J Ororhinolarynol . +@#((%C +&1/&@.
1&. Je!rey et al .' +--(. Bell’s alsy C 8ian$sis and anaement. Am "am Physican.
(@ #(%. 66(1--+.
1@. 3idharta . Tata emeriksaan Klinis dalam Neur$l$i. Edisi ke/+. =akarta C 8ian
Rakyat' 16?& C ,11/1(
1(. ri"e and 9ils$n. +--@. at$fisi$l$i C k$nsep klinis pr$ses/pr$ses penyakit.
=akarta. EG:
1?. Budiant$' Anan. +--&. Guidan"e t$ Anat$my *** #Revisi%. 3urakarta C keluara
Besar Asistant Anat$mi ;KHN3.
16. 4usseman =. +--?. Treatmen 3ynkinesis. ;3. +0#+%C +0+/+06.
20. #o$is et al .' +-1+. Bell’s alsy C 8ian$sis and anaement in rimary :are.
JIMA. @+
Recommended