REKOGNISI PEMBELAJARAN
LAMPAU ( RPL )
SEMINAR BERSAMA STIKES MUHAMMADYAH KLATEN DAN PC PAFI KAB KLATEN
KLATEN , 17 DESEMBER 2017
DJOKO HARJANTO
1. UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan mengaturkualifikasi pendidikan tenaga kesehatan minimumDiploma III.
2. Memberikan masa peralihan selama 6 tahun bagi tenaga
Latar Belakang
2. Memberikan masa peralihan selama 6 tahun bagi tenagakesehatan untuk penyesuaian menjadi Diploma III.
∗ Apabila dalam 6 tahun diundangkan belum memiliki kualifikasi minimal D III, maka :
Bagi tenaga kesehatan tersebut :1. Menjadi asisten tenaga kesehatan2. Tidak memiliki kewenangan melaksanakan praktik sebagai
tenaga kesehatan
Dampak
2. Tidak memiliki kewenangan melaksanakan praktik sebagaitenaga kesehatan
3. Harus bekerja di bawah supervisi tenaga kesehatan
Bagi fasyankes tempat dia bekerja :1. Fasyankes tidak lagi sesuai standar akreditasi2. Timbul potensi masalah hukum bagi fasyankes yang
mempekerjakan asisten tenaga kesehatan3. Diperlukan pengaturan pelaksanaan supervisi kepada
asisten tenaga Kes
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No. 41 Th 2016 tentang Program Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan JPM dan JPT-DI) ke Jenjang Diploma III;
3. Permenristek Dikti No. 26 Tahun 2016 tentang RPL;
DASAR HUKUM
3. Permenristek Dikti No. 26 Tahun 2016 tentang RPL;
4. Kepmenristek Dikti No 113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui RPL;
5. Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan No. HK.02.02/IV/000693/2017 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
6. Keputusan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Nomor 123/B/SK/2017 tentang Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi
DASAR HUKUM
Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau
7. Keputusan Direktur Pembelajaran Dirjen Belmawa Kemristek dan Dikti tentang Petunjuk Teknis Panduan Khusus Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Akademik Tenaga Kesehatan Dalam Jabatan Melalui Rekognisi PembelajaranLampau
8. Surat Edaran (Keputusan Menpan) Tentang Pengakuan Ijazah Bagi Lulusan ProgramPercepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan.
1. 1. Latar belakang pendidikan calon peserta :1) Diploma Satu Kebidanan bagi bidan;
2) Sekolah Menengah Farmasi (SMF) bagi asisten apoteker;asisten apoteker;
3) Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) bagi perawat;4) Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG) bagi perawat gigi;5) Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) bagi tenaga
teknologi laboratorium medik;6) Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) dan/atau Diploma Satu Ahli
Gizi bagi tenagagizi;7) Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH) bagi sanitarian; atau8) Minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang
telah mendapatkan pelatihan rekam medis yang diakui olehOrganisasi Profesinya (bagi perekam medis dan informasikesehatan)
2. Telah memberikan pelayanan kesehatan paling singkat 5 (lima) tahun sebagai Tenaga Kesehatan;
3. Memperoleh izin dari pembina kepegawaian bagi ASN
4. Dalam menentukan usulan calon peserta, pimpinan unitkerja/organisasi dapat membuat skala prioritas sesuaidengan kebutuhan program wilayah antara lainberdasarkan usia calon, urutan masa kerja, prestasi kerjadll dengan tetap mengedepankan asas efisiensi danefektifitas pendayagunaannya pasca pendidikan.
Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan melalui RPL adalah Perguruan Tinggi Kesehatan Negeri atau Swasta yang telah ditetapkan
melalui Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Perguruan Tinggi PenyelenggaraProgram Percepatan Pendidikan
melalui Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau
No PTPenyelenggara
Jumlah PT
1 Rayon 30 PT
2 Sub Rayon 387 PT
3 Mitra 55 PT
CARA PEROLEHAN PENGAKUAN CP
Alih kredit
Proses belajar
Pemohon yang telah memiliki kualifikasi jenjang pendidikan tinggi (perolehan CP dari pendidikan formal)
Asesmen dan rekognisi
Pembebasan mata kuliah dan perolehan kredit
Proses belajar mengajar di PT
Ijazah
Pemohon yang memiliki kualifikasi jenjang pendidikan menengah + perolehan CP dari pend nonformal, informal dan/atau pengalaman kerja
Jumlah Kuota Peserta Program di PT PenyelenggaraProgram
NO PROVINSI Perawat Bidan farmasi Wat Gigi Kesling Analis Gizi RMIK Total
1 NAD 143 560 40 82 164 0 50 0 1,0392 SUMATERA UTARA 400 389 107 69 55 101 47 0 1,1683 SUMATERABARAT 400 314 0 90 31 129 16 0 9804 RIAU 80 181 102 0 0 0 30 0 3935 JAMBI 150 370 0 0 128 0 0 0 6486 SUMATERASELATAN 400 417 40 154 124 58 17 0 1,2107 BENGKULU 160 400 0 0 46 27 40 0 6738 LAMPUNG 160 193 48 30 51 28 23 0 5339 BANGKABELITUNG 40 40 36 0 0 0 7 0 12310 KEPULAUANRIAU 87 17 0 0 0 0 0 0 10411 BANTEN 80 87 0 0 0 86 0 0 25312 DKI JAKARTA 160 58 123 153 29 68 99 28 71813 JAWA BARAT 480 134 233 156 57 66 75 0 1,20114 JAWA TENGAH 519 360 240 70 131 149 100 98 1,66715 DIYOGYAKARTA 188 91 0 71 11 54 0 0 41516 JAWATIMUR 638 350 0 149 66 72 44 23 1,34216 JAWATIMUR 638 350 0 149 66 72 44 23 1,34217 BALI 0 0 0 0 0 0 0 0 -18 NTB 134 275 69 0 46 33 23 0 58019 NTT 1012 508 77 135 57 0 16 0 1,80520 KALIMANTAN BARAT 320 147 0 135 88 107 36 0 83321 KALIMANTAN TENGAH 127 72 0 0 0 2 4 0 205
22 KALIMANTANSELATAN 160 87 139 99 62 35 23 0 605
23 KALIMANTANTIMUR 484 86 132 0 0 44 0 0 74624 KALIMANTANUTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 -25 SULAWESIBARAT 40 31 0 0 11 0 2 0 8426 SULAWESI SELATAN 11 1 9 0 0 0 3 1 2527 SULAWESITENGAH 160 120 0 0 84 0 7 0 37128 SULAWESITENGGARA 80 140 0 0 0 0 36 0 256
29 SULAWESIUTARA 57 21 28 36 36 35 4 0 21730 GORONTALO 80 52 0 0 0 0 0 0 13231 MALUKU 179 122 0 0 74 8 55 0 43832 MALUKU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 -33 PAPUA 377 160 37 0 16 63 0 0 65334 PAPUABARAT 40 33 0 0 0 0 0 0 73
TOTALALOKASI 19,490
Sistem Pembelajaran
Jangka WaktuPembelajaran
Jangka waktu pendidikan Program Percepatan Pendidikan untuk semua Program Studi Diploma III Bidang Kesehatan paling singkat ditempuh selama 1 (satu) semester. Lama studi untuk masing- masing peserta
akan bervariasi antara 1 (satu) semester s.d 4 (empat) semester tergantungpada jenis pendidikan dan hasil asesmen RPL.
Untuk Farmasi waktu studi pada gelombang 1 ditetapkan 2 semester ( 33 SKS)
Pembelajaran
No Program StudiJumlahMata kuliah
Total Jumlah
SKS(wajib)
Total Jumlah SKS
(tdk lulus RPL Uji coba)
Total Jumlah SKS (wajib
dan RPL yang tidak lulus)
LamaPendidik
an
1 Keperawatan 16 13 27 40 2 Sem
SKS & Lama PendidikanProgram Program PercepatanPercepatan KualifikasiKualifikasiPendidikanPendidikanProgram Program PercepatanPercepatan KualifikasiKualifikasiPendidikanPendidikan
1 Keperawatan 16 13 27 40 2 Sem
2 Kebidanan 17 17 23 40 2 Sem
3 Farmasi 13 17 16 33 2 Sem
4 Gizi 15 19 20 39 2 Sem
5 Kesling 15 15 16 31 2 Sem
6 TLM 14 17 18 35 2 Sem
7 Kep. Gigi 13 19 9 28 2 Sem
8 RMIK 27 17 42 59 3 Sem
PT Penyelenggara & Peserta Th 2017Program Program PercepatanPercepatan PendidikanPendidikanProgram Program PercepatanPercepatan PendidikanPendidikan
21 PT
1.168 org
9 PT
393 org
5 PT
648 org
2 PT
104 org
10 PT
833 org 4 PT
205 org
5 PT
746 org 3 PT
132 org
4
7 PT
217 org
14 PT
1.039 org
21 PT
908 org
8 PT
673 org
14 PT
1.210 org
10 PT533 org
22 PT
1.201 org
5 PT
253 org
10 PT415 org
26 PT
1.342 org
11 PT
580 org
8 PT
1.805 org
8 PT
438 org
2 PT
73 org
11 PT
653 orrg
4 PT
256 org
5 PT25 org
8 PT
605 org
4 PT
123 org
org
29 PT
1.667 org
4 PT84 org
6 PT371 or
9 PT796 org
JumlahJumlah PesertaPeserta dandan PT PT PenyelenggaraPenyelenggara Per Per ProvinsiProvinsi
NO PROVINSI Perawat Bidan farmasi Wat Gigi Kesling Analis Gizi RMIK Total 1 NAD 143 560 40 82 164 0 50 0 1,039 2 SUMATERA UTARA 400 389 107 69 55 101 47 0 1,168 3 SUMATERA BARAT 400 314 0 90 31 129 16 0 980 4 RIAU 80 181 102 0 0 0 30 0 393 5 JAMBI 150 370 0 0 128 0 0 0 648
6 SUMATERA SELATAN 400 417 40 154 124 58 17 0 1,210 7 BENGKULU 160 400 0 0 46 27 40 0 673 8 LAMPUNG 160 193 48 30 51 28 23 0 533
9 BANGKA BELITUNG 40 40 36 0 0 0 7 0 123 10 KEPULAUAN RIAU 87 17 0 0 0 0 0 0 104 11 BANTEN 80 87 0 0 0 86 0 0 253 12 DKI JAKARTA 160 58 123 153 29 68 99 28 718 13 JAWA BARAT 480 134 233 156 57 66 75 0 1,201 14 JAWA TENGAH 519 360 240 70 131 149 100 98 1,667 15 DI YOGYAKARTA 188 91 0 71 11 54 0 0 415 15 DI YOGYAKARTA 188 91 0 71 11 54 0 0 415 16 JAWA TIMUR 638 350 0 149 66 72 44 23 1,342 17 BALI 0 0 0 0 0 0 0 0 -18 NTB 134 275 69 0 46 33 23 0 580 19 NTT 1012 508 77 135 57 0 16 0 1,805 20 KALIMANTAN BARAT 320 147 0 135 88 107 36 0 833
21 KALIMANTAN TENGAH 127 72 0 0 0 2 4 0 205
22 KALIMANTAN SELATAN 160 87 139 99 62 35 23 0 605 23 KALIMANTAN TIMUR 484 86 132 0 0 44 0 0 746 24 KALIMANTAN UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 -25 SULAWESI BARAT 40 31 0 0 11 0 2 0 84 26 SULAWESI SELATAN 11 1 9 0 0 0 3 1 25 27 SULAWESI TENGAH 160 120 0 0 84 0 7 0 371
28 SULAWESI TENGGARA 80 140 0 0 0 0 36 0 256 29 SULAWESI UTARA 57 21 28 36 36 35 4 0 217 30 GORONTALO 80 52 0 0 0 0 0 0 132 31 MALUKU 179 122 0 0 74 8 55 0 438 32 MALUKU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 -33 PAPUA 377 160 37 0 16 63 0 0 653 34 PAPUA BARAT 40 33 0 0 0 0 0 0 73
TOTAL ALOKASI 19,490
KurikulumKurikulum dandan DesainDesainPembelajaranPembelajaran
1Proses pembelajaranProses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau Modul dalam
bentuk kuliah, responsi atau tutorial.
Metode pembelajaran Metode pembelajaran dapat berupa diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, Metode pembelajaran Metode pembelajaran dapat berupa diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasisproyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain,atau
gabungan berbagai bentuk.
Kriteria penilaian dan indikatorKriteria penilaian dan indikator, penilaian mengandung prinsip edukatif,
otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Indikator menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan atau unsurkemampuan yang dinilai
2
3
4 Metode Asesmen Metode Asesmen merupakan penilaian secara kualitatif maupun kuantitatif yang relevan
sesuai dengan hasil atau tujuan yang diukur, yang dapat digunakan Dosen untuk mendapatkan informasi mengenai keadaan belajar dan prestasi peserta didik terhadap bahan kajian (materi)
KurikulumKurikulum dandan DesainDesainPembelajaranPembelajaran
5
informasi mengenai keadaan belajar dan prestasi peserta didik terhadap bahan kajian (materi)
Tempat pembelajaran Tempat pembelajaran di kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan.
belajar kapan saja, di mana
saja dengan siapa saja
BEBAS
WAKTU & TEMPAT
belajar di tempat, waktu &
dengan orang tertentu
TERIKAT WAKTU & TEMPAT
SDM SDM PenyelenggaraPenyelenggara
SDM SDM PenyelenggaraPenyelenggara Program Program PercepatanPercepatan PendidikanPendidikan, , terdiriterdiri daridari ::
1 Asesor RPLMerupakan dosen yang berasal dari PT Penyelenggara Program Percepatan, yang melakukan
Program Program PercepatanPercepatan PendidikanPendidikan
2 Dosen PengampuDosen adalah pengampu mata kuliah sesuai dengan bidang keahliannya, berasal dari PT Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan
Th 2017, telah diselenggarakan Workshop Asesor RPL bagi 506 dosen dari 255 PT
Penyelenggara Program Rayon dan Sub Rayon
Merupakan dosen yang berasal dari PT Penyelenggara Program Percepatan, yang melakukanasesmen RPL bagi calon peserta Program Percepatan Pendidikan
3 Tutor
SDM SDM PenyelenggaraPenyelenggara
Program Program PercepatanPercepatan PendidikanPendidikan
4
3
Instruktur Klinik
TutorIndividu yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang serta hak secara penuh oleh PT Penyelenggara untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran kepada peserta didik di Lapangan
Individu yang bekerja di instansi pelayanan kesehatan pemerintah yang berada di wilayahdekat peserta didik yang telah ditunjuk melalui surat keputusan Pimpinan Perguruan Tinggi
Pimpinan unitkerja/organisasi/UPT
Dinas Kesehatan Kab/Kota
mengajukan usulan calon peserta
kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kab/Kota.
Dinas Kesehatan Kab/Kota
mengajukan usulan calon
peserta kepada Kepala Dinas
KesehatanProvinsi;
Pimpinan unitkerja/organisasi/UPT
Dinas Kesehatan Provinsi mengajukan usulan calon peserta kepada Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi;
Pengusulan Calon Peserta Program Percepatan Pendidikan
Dinas Kesehatan Provinsimenyampaikan daftar usulan calonpeserta berdasarkan kuota per PTpenyelenggara Program PercepatanPendidikan,
Unit UtamaKemenkes
mengirimkan calon peserta
LembagaTNI/Polri
mengirimkancalon peserta
Kepala BPPSDMK c.q Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
tembusan
tembusan
UPT Pusatmengirimkan calonpeserta
MEKANISME PENERIMAAN DAN PENETAPAN CALONPESERTA PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN
PT penyelenggara melakukan
pemanggilan calon peserta sesuai data
yang sudahdikirimkan ke
BPPSDMK untuk mengikuti penjelasan proses penilaian RPL
Calon peserta mengisi formulir aplikasi RPL,
formulir asesmen mandiri, melengkapi
dokumen pendukung
Calon pesertamengembalikan
formulir dan kelengkapan dokumen
pendukung ke PTpenyelenggara paling
lambat 2 (dua) minggu setelah penjelasan
proses penilaian RPL
PT penyelenggaramelakukan asesmenRPL;
PT penyelenggaramenetapkan
hasil asesmen RPL;
PT penyelenggaramenetapkan calon peserta Program
Percepatan Pendidikan berdasarkan hasil asesmen RPL;
PT penyelenggara mengirimkan SK peserta Program
PercepatanPendidikan ke BadanPPSDM Kesehatan
c.q Pusat Pendidikan SDM Kesehatan,
paling lambat tanggal 31 Juli 2017;
BPPSDMK mengkompilasi SK Peserta Program
Percepatan Pendidikan;
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan menetapkan SK Peserta Program Percepatan Pendidikan berdasarkan usulan BPPSDMK.
PERGURUAN TINGGI D3 JURUSAN FARMASI YG DI TUNJUK PENYELENGGARA RPL ( MULAI SEPTEMBER 2017 )SEBAGAI SUB RAYON DI JAWA TENGAH TH 2017
N0 PERGURUAN TINGGI KUOTA HASIL ASSESSMENT
1 STIKES NASIONAL SURAKARTA 40 40
2 UNIVERSITAS SETIABUDI SURAKARTA
40 30
3 UNIVERSITAS SEBELAS MARET 40 BELUM3 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
40 BELUMMENYELENGGARAKAN RPL
4 STIFAR SEMARANG 40 33
5 AKFAR NUSAPUTERA SEMARANG 40 35
6 D3 FARMASI HARAPAN BERSAMA TEGAL
40 25
JUMLAH 240 163
Data Tenaga Kesehatan Dibawah Diploma III
Seluruh Indonesia
Sumber : BKN 2015
Total: 74.601
• Bidan (D1) : 19.608
• Perawat (SPK) : 38.944
• Farmasi (SMF) : 5.282
• Gizi (SPAG) : 434
• Kesling (SPPH) : 2.461
• Perawat Gigi (SPRG) : 3.971
• Pikes (SMA + Pelatihan RM) : 339
• TLM (SMAK) : 2.935
• Lainnya : 627
Data per Provinsi
Tahap 1 – Percobaan
∗ Khusus untuk Pegawai Negeri Sipil
∗ Perkuliahan mulai September 2017∗ Perkuliahan mulai September 2017
Tahap 2 dan seterusnya
Usulan dari PAFI
∗ Peserta diharapkan bisa diikuti oleh Asisten Apoteker dari Swasta
Dinas
ApotekApoteker dari Swasta
∗ Prodi penyelenggara minimal akreditasi C
∗ Biaya pendidikan MANDIRI
Data base AA
as
Rumkit
Puskesmas
Industri
Persiapan Peserta
∗ SK atau data riwayat kerja yang dapat dipertanggungjawabkan
∗ Sertifikat kompetensi
∗ Sertifikat-sertifikat pelatihan, workshop, seminar, atau ∗ Sertifikat-sertifikat pelatihan, workshop, seminar, atau sejenisnya
∗ Sertifikat penghargaan
∗ Keanggotaan asosiasi Profesi dengan rincian kegiatannya
∗ Catatan harian aktivitas pekerjaan (log book)
∗ Contoh laporan yang pernah dibuat dalam pekerjaan
∗ Data keikutsertaan dalam penelitian
∗ Data lain yang mendukung