RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2017
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana
KABUPATEN LAMONGAN
Jl. Pahlawan No. 27 Lamongan
Telp.( 0322 ) 321019,321144, E-mail : [email protected]
Website : www.lamongankab.go.id,
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan
TAHUN 2017
i
KATA PENGANTAR
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lamongan merupakan organisasi perangkat daerah yang
berfungsi untuk merumuskan, dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
pengendalian penduduk dan keluarga berencana daerah. Dan sesuai
dengan peraturan Bupati Lamongan 65 Tahun 2016 Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan mempunyai
tugas melaksanakan perumusan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan tersebut Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan,
secara eksplisit menetapkan kebijakan-kebijakan prioritas sebagai acuan
dalam melaksanakan tugasnya tersebut yang dituangkan dalam Rencana
Kerja (RENJA) tahun 2017.
Demikian Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2017 disusun, semoga
bisa terlaksana dan untuk menjadikan periksa.
Lamongan, Maret 2016
KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN LAMONGAN
Drs. HAMDANI AZAHARI, MM
Pembina Utama Muda NIP. 19651021 198602 1 003
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan
TAHUN 2017
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum............................................................................ 3
1.3 Maksud dan Tujuan......................................................................... 5
1.4 Sistematika Penulisan...................................................................... 6
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU.................. 8
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian
Renstra SKPD............................................................................
8
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.................................................... 14
2.3 Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.......... 22
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD...................................... 36
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat................ 37
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN............................. 38
3.1 Telaahan Terdapat Kebijakan Nasional........................................... 38
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ………………………………. 40
3.3 Program dan Kegiatan.................................................................. 42
BAB IV PENUTUP................................................................................................ 53
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 LATAR BELAKANG
Undang Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP
Nomor 8 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, menyatakan bahwa salah satu
tahap yang harus dilalui dalam proses penyusunan rencana pembangunan
daerah adalah penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD.
Penyusunan rancangan Renja dilakukan dengan melaksanakan
pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi riil pada Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana, evaluasi pelaksanaan Renja Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tahun-tahun sebelumnya dan
evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana. Dari evaluasi tersebut dapat direncanakan antisipasi
terhadap pelaksanaan program di masa yang akan datang agar dapat disusun
secara terpadu guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Rencana Kerja SKPD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ini merupakan bagian dari
Renstra SKPD maupun RKPD Kabupaten Lamongan. Tujuan disusunnya
rencana kerja SKPD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 adalah merupakan suatu dokumen
perencanaan program dan kegiatan pembangunan yang memberikan arah
kebijakan, strategi pembangunan dan program pembangunan khususnya di
bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten
Lamongan.
Sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Lamongan, Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana dibentuk untukunsur penunjang Pemerintah
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
2
Daerah, yang memiliki kewenangan otonomi daerah Kabupaten dibidang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, sebagaimana yang ditetapkan
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan kemudian
ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 65 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan.
Rencana Kerja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1
(satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik
yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan Renja SKPD yang
dilakukan melalui dua tahapan yang merupakan suatu rangkaian proses yang
berurutan, mencakup:
1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD.
2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD.
Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Tahun Anggaran 2017 memiliki keterkaitan dengan dokumen perencanaan
pembangunan daerah lainnya. Dalam perumusan program, kegiatan, indikator
kinerja dan dana indikatif dalam Renja Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Tahun Anggaran 2017, mengacu kepada rencana program
prioritas pada rancangan awal RKPD Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun
2017.
Untuk penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi
kegiatan serta prakiraan maju berdasarkan program prioritas rancangan awal
RKPD yang disusun ke dalam rancangan Renja Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana, selaras dengan Renstra Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Tahun 2016-2021. Selanjutnya Renja Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tahun 2017 dijadikan salah
satu bahan dalam penyusunan RKPD Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun
2017 yang menjadi dasar dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD
(KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran
2017.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
3
1.2 LANDASAN HUKUM
Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan Tahun
2016-2021 dilandasi Dasar Hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (diumumkan dalam
Berita Negara pada tanggal 8 Agustus 1950);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 28 Tahun 1999,tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan
Nepotisme.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 17 Tahun 2003, tentang
Keuangan Negara.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 1 Tahun 2004, tentang
Perbendaharaan Negara.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 25 tahun 2004, tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 32 tahun 2004, tentang
Pemerintah Daerah.
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 33 tahun 2004, tentang
Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 17 tahun 2007, Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-
2025.
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Nomor 5234);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578).
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
4
12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
14. Peraturan Pemerintah Nomor: 38 Tahun 2007, tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
15. Peraturan Pemerintah Nomor: 41 Tahun 2007, tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
16. Peraturan Pemerintah Nomor: 6 Tahun 2008, tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
17. Peraturan Pemerintah Nomor: 8 Tahun 2008, tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
18. Peraturan PresidenNomor: 2 Tahun 2015, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
19. Peraturan Presiden Republik IndonesiaNomor: 62 tahun
2010TentangBadan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional.
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 54 Tahun 2010, tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 23 Tahun 2013, tentang
Pedoman Penyusunan, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Tahun 2014;
22. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009, tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
23. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
5
24. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Kabupaten Lamongan.
25. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lamongan Tahun 2005-2025;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Tahun
Anggaran 2016;
29. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Bupati Lamongan No. 49 Tahun 2016 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Tahun
Anggaran 2016.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Rencana KerjaDinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan adalah sebagai upaya untuk
merealisasikan semua unsur-unsur kekuatan dan faktor-faktor kunci
keberhasilan untuk menentukan strategi dalam mencapai sasaran dan tujuan
pembangunan, serta sebagai pedoman umum dan arahan dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja adalah sebagai wujud realisasi
rencana kerja dari dokumen perencanaan pembangunan yang sesuai dengan
program dan kegiatan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
selama Satu tahun kedepan, sehingga Output yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan oleh para pelaku pembangunan,dengan demikian Renja SKPD
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
6
menjadi tolak ukur realisasi pelaksanaan program kerja SKPD yang sudah
tertuang dalam RenstraSKPD Tahun 2016 – 2021.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
RenjaSKPD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 terdiri dari beberapa Bab dan Beberapa
Lampiran yang memuat progam dan kegiatan serta target kinerja selama 1(satu)
tahun kedepan dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan, menjelaskan tentang uraian mengenai Latar Belakang,
Maksud danTujuan Penyusunan Renja SKPD, Landasan Hukum, dan
Sistematikan penulisan.
Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu, bab ini memuat tentang;
a) Evaluasi Pelaksanaan Renja (tahun n-1) kajian (review) terhadap
hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan
perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1). Review hasil evaluasi
pelaksanaan Renja SKPD berdasarkan realisasi Renstra SKPD
mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan/realisasi APBD untuk
SKPD. b) Analisis Kinerja Pelayanan SKPD. c) Isu-isu Penting
Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. d) Review Terhadap
Rancangan Awal RKPD dan, e) Penelaahan Usulan Program dan
Kegiatan Masyarakat.
Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, memuat tentang; a).
Telaah terhadap Kebijakan Nasional yaitu penelaahan yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan
yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD, b). Telaahan
Renstra, perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-
isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi yang dikaitkan dengan
sasaran target kinerja Renstra SKPD. c). Tujuan dan Sasaran
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
7
RenjaSKPD yaitu memuat Perumusan Tujuan dan sasaran
didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran kinerja Renstra SKPD
Bab IV : PENUTUP
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
8
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten
Lamongan dalam mewujudkan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada
Rencana Strategis (Renstra 2016-2021) dan Rencana Kerja Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan.Adapun jumlah
program kegiatan pada tahun 2016 terdapat 16 program dan pada tahun 2017
terdapat 9 program kegiatan.
Dalam rangka mewujutkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran selama 5 tahun
dimulai tahun 2016 – 2021, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
BerencanaKabupaten Lamongan telah menetapkan hal dimaksud pada Rencana
Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 – 2021. Selanjutnya untuk mewujudkan
capaian kinerja selama 1 tahun yakni pada tahun 2017Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan mengambil langkah,
yakni berupa kebijakan, program dan kegiatan sebagai pendukung pelaksanaan
visi, misi, tujuan dan sasaran di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan, dengan melihat tabel berikut :
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
9
Tabel. 1.1
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan tahun berjalan
Kabupaten Lamongan
Nama SKPD
: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kode Urusan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
Target capaian kinerja Renstra
SKPD Tahun 2017
Realisasi target kinerja hasil
program dan
keluaran kegiatan
s/d Tahun 2014
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
SKPD Tahun 2015 Target
program/kegiatan Renja SKPD tahun
2016
Perkiraan realisasi capaian target
program/kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun
2016 Catatan
Target Realisasi Tingkat realisasi
(%)
Realisasi capaian
Tingkat capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11 12
A. URUSAN KELUARGA BERENCANA
2 8 15 Program Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB MKJP
2 8 15 1
Penyediaan Pelayanan KB Dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin
Jumlah Penyediaan Sarana Pelayanan KB Bagi Keluarga Miskin
7 Unit IUD Kit
7 7 100 % 7 7 100 %
2 8 15 3
Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
Junlah akseptor KB yang terlayani
233 akseptor 567 233 233 100% 233 233 100 %
2 8 15 5
Pembinaan Keluarga Berencana
Jumlah penyebarluasan informasi KB/KR yang efektif
21 kali 37 23 23 100% 21 21 100 %
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
10
2 8 15 10
Dukungan Operasional Balai Penyuluhan KB Tingkat Kecamatan Sebagai Pusat Pengendali Operasional Lini Lapangan
Jumlah UPT yang mendapat dukungan operasional
21 UPT 21 21 100 % 27 27 100 %
2 8 17 Program Pelayanan Kontrasepsi
Cakupan Pasangan Usia Subur yang ber-KB tidak terpenuhi
2 8 17 2 Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB
Jumlah Akseptor KB yang terlayani
1750 Akseptor 811 422 422 100 % 405 405 100 %
2 8 17 4 Pelayanan KB Medis Operasi
Jumlah akseptor yang mendapat pelayanan
132 akseptor 49 27 27 100 % 27 27 100 %
2 8 17 5
Pengadaan Obat Dan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana Pasca Persalinan
Pengadaan Alat Kontrasepsi Susuk KB dan Pengadaan Obat Side Effeck
Susuk KB 461 set dan side efek
570 256 256 100% 256 1082 235%
2 8 17 6 Operasional Pendistribusian Alokon
Jumlah pendistribusian alat kontrasepsi
180 Orang 180 180 100 % 180 180 100 %
2 8 18
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri
Persentase PPKBD Mandiri
2 8 18 5
Pelatihan Teknis Ketrampilan dan Peningkatan Kinerja Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
Jumlah Pelatihan peningkatan pendapatan kelompok UPPKS
3 pelatihan 9 kelompok
- 9 9 100 % 9 kelompok 9 kelompok 100 %
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
11
2 8 18 7
Operasional Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Pusyangatra)
Jumlah pusat pelayanan keluarga sejahtera yang terpelihara dg baik
2 - 2 2 100 % 2 2 100 %
2 8 18 8
Orientasi Pembentukan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling Remaja/ Mahasiswa
Jumlah sekolah dan instansi yang mendapatkan pembinaan tentang kesehatan reproduksi
80 - 80 80 100 % 80 80 100 %
2 8 18 XX
Advokasi dan KIE Kesehatan Reproduksi Remaja melalui saka kencana
Jumlah kelompok saka kencana yang mendapat pembinaan
111 84 81 81 100 % 111 111 100 %
2 8 18 Xx
Pembinaan dan Edukasi Tentang Pernikahan Usia Muda
Jumlah pembinaan tentang pernikahan usia muda
6 - - - - - - -
2 8 23
Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Persentase PUS Anggota Kelompok BKB yang ber-KB
2 8 23 Xx
Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan Kelompok BKL (Bina Keluarga Lansia)
Jumlah Kader BKB dan Kader BKL yang mendapat pembinaan
60 Kader BKB - - - - - - -
2 8 23 2
Tersedianya Sarana Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Jumlah desa yang mendapat BKB Kit
45 Desa 39 39 39 100% 45 45 100 %
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
12
2 8 23 Xx
Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Remaja di Kecamatan
Jumlah kader pengelola bina
keluarga remaja yang mendapat
pembinaan
60 Kader BKR - - - - - - -
2 8 23 Xx
Pembinaan Kelompok BKB dan Kelompok BKL di Kampung KB
Jumlah kader pengelola BKB dan BKL di Kampung KB
yg mendapat pembinanan
60 Kader - - - - - - -
2 8 25 Program Penyuluhan dan Penggerakan
Persentase Institusi Yang
Dibina
2 8 25 1
Penyuluhan Tentang Kependudukan Dan KB
Jumlah Kelompok yang mendapat
penyuluhan 6 Poktan - - - - - - -
2 8 25 Xx
Pelatihan PKB/PLKB Tingkat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Lamongan
Jumlah Pelatihan dan Koordinasi
yang dilaksanakan
untuk PKB/ PLKB
3 Kali - - - - - - -
2 8 25 Xx
Learning Organization Bagi Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP)
Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD yang mendapat
Pelatihan Pengelolaan Program KB
474 PPKBD 3683 Sub PPKBD
-
474 PPKBD
3683 Sub
PPKBD
474 PPKBD 3683 Sub PPKBD
100 % 474 PPKBD 3683 Sub PPKBD
474 PPKBD
3683 Sub PPKBD
100 %
2 8 25 Xx Peningkatan Jaringan Kerja Mitra Kerja
Jumlah monitoring kegiatan
momentum
4 7 4 4 100 % 4 4 100 %
2 8 25 Xx
Penilaian IMP Dan pengelola KB Terbaik Tingkat Kecamatan Dan Kabupaten
Jumlah lomba kegiatan penilaian
IMPdan Pengelolaan KB Terbaik tingkat
Kecamatan
7 4 7 7 100 % 7 7 100 %
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
13
2 8 25 Xx
Peningkatan Kinerja Institusi Masyarakat Pedesaan
Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD yang mendapat
operasional
474 PPKBD 3683 Sub PPKBD
-
474 PPKBD
3683 Sub
PPKBD
474 PPKBD
3683 Sub
PPKBD
100 % 474 PPKBD 3683 Sub PPKBD
474 PPKBD
3683 Sub PPKBD
100 %
2 8 26 Program Pengendalian Penduduk
2 8 26 1
Hasil Analisis Operasional Program KB Multi Indikator Dan Efek Dampak SPM Dan Hasil Pendataan
Terlaksananya Hasil Analisa Operasional
Program KB Multi Indikator SPM
dan Hasil Pendataan
27 Kecamatan - - - - - -
2 8 26 2
Sosialisasi Pelaporan Dan Evauasi Program KB
Terlaksananya Sosialisasi dan
Evaluasi Program 54 Orang - -
2 8 26 3
Sosialisasi/ Desiminasi Kebijakan Dan Strategi Peranan Pengendalian Penduduk
Jumlah peserta sosialisasi
kebijakan dan strategi peranan
pengendalian
50 Orang - -
2 8 26 4 Penelahan Data Untuk Parameter Kependudukan
Jumlah peserta penelaahan data untuk parameter kependudukan
30 Orang - - - - - -
2 8 26 Xx
Forum Inventarisasi ADK (Analisa Data Kependudukan), Hasil Kajian Dampak Kependudukan dan Sosialisasi GDPK (Grand Design
Jumlah Peserta forum dan
sosialisasi GDPK 100 orang - - - - - -
2 8 26 Xx Pembentukan Kampung KB
Jumlah Kampung KB yang terbentuk
5 Kampung
KB - - - - - - --
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
14
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
1. Jenis Pelayanan Dasar bidang keluarga berencana
Jenis pelayanan dasar adalah jenis-jenis pelayanan dasar yang
diselenggarakan oleh SKPD yang telah ditetapkan SPM-nya oleh Pemerintah adalah
sebagai berikut :
1. Komunikasi Informasi dan Edukasi Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera (KIE KB dan KS);
2. Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi;
3. Penyediaan Informasi Data Mikro.
2. Cakupan Indikator SPM dan Target Capaian Nasional bidang keluarga
berencana.
Adapun Indikator dan Nilai SPM serta Batas Waktu Pencapaian SPM secara
Nasional adalah sebagai berikut :
No Jenis Pelayanan
Dasar
Standar Pelayanan Minimal
Batas Waktu Pencapaian
Indikator Nilai Tahun
1
Komunikasi Informasi dan
edukasi Keluarga
Berencana dan Keluarga
sejahtera (KIE KB dan
KS)
Cakupan pasangan Usia subur yang istrinya
dibawah usia 20 tahun 3,5%
100 2016
Cakupan sasaran pasangan Usia subur mjd peserta
KB aktif 65 %
100 2016
Cakupan pasangan Usia subur yang ingin ber–KB
tidak terpenuhi 5%
100 2015
Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-
KB 70%
100 2015
Cakupan PUS peserta KB anggota usaha
peningkatan pendapatan keluarga sejahtera yang
ber-KB 87%
100 2016
Ratio Petugas lapangan Keluarga
Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana
(PLKB/PKB) 1 Petugas di setiap 2 (dua)
100 2016
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
15
Desa/Kelurahan
Ratio Pembantu/Pembina Keluarga Berencana
(PPKBD) 1 petugas di setiap Desa/Kelurahan
100 2016
2 Penyediaan Alat dan Obat
Kontrasepsi
Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi
untuk memenuhi permintaan masyarakat 30%
setiap tahun
100 2016
3 Penyediaan informasi
Data Mikro
Cakupan Penyediaan informasi data Mikro keluarga
di setiap Desa/Kelurahan 100% setiap tahun
100 2016
3. Target Pencapaian SPM oleh SKPD bidang keluarga berencana
Target pencapaian SPM Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
adalah sebagai berikut :
No
Jenis
Pelayanan
Dasar
Standar Pelayanan
Minimal
Tahun
2015
( % )
Tahun
2016
( % ) Indikator
1
Komunikasi
Informasi dan
edukasi Keluarga
Berencana dan
Keluarga sejahtera
(KIE KB dan KS)
Cakupan pasangan Usia subur
yang istrinya dibawah usia 20
tahun 3,5%
11,43 11,23
Cakupan sasaran pasangan Usia
subur menjadi peserta KB aktif
65% 77,73 79,02
Cakupan pasangan Usia subur
yang ingin ber–KB tidak terpenuhi
5%
8,13 7,9
Cakupan Anggota Bina Keluarga
Balita (BKB) ber-KB 70%
85,17 87,40
Cakupan PUS peserta KB
anggota usaha peningkatan
pendapatan keluarga sejahtera
yang ber-KB 87%
87,09 87,00
Ratio Petugas lapangan Keluarga 100,00 100,00
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
16
Berencana/Penyuluh Keluarga
Berencana (PLKB/PKB) 1
Petugas di setiap 2 (dua)
Desa/Kelurahan
Ratio Pembantu/Pembina
Keluarga Berencana (PPKBD) 1
petugas di setiap Desa/Kelurahan
100,00 100,00
2 Penyediaan Alat dan
Obat Kontrasepsi
Cakupan penyediaan alat dan
obat kontrasepsi untuk memenuhi
permintaan masyarakat 30%
setiap tahun
30,00 30,00
3 Penyediaan
informasi Data Mikro
Cakupan Penyediaan informasi
data Mikro keluarga di setiap
Desa/Kelurahan 100% setiap
tahun
100,00 100,00
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
17
Tabel.T-VI.C.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan Tahun 2016- 2021
No Indikator SPM/
standart nasional
IKK (PP-6/’08)
Target Renstra SKPD Realisasi Pencapaian Proyeksi Catatan Analisis Tahun
2016 Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
SPM Pemerintah Kabupaten Lamongan
A. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1. Terpeliharanya prevalensi peserta KB aktif
77,73% 77,74% 77,75% 77,76% 79,02%
2. Terselenggaranya cakupan pasangan usia subur yang istrinya dibawah usia 20 tahun
11,42% 11,41% 11,39% 11,37% 11,23%
3. Terselenggaranya cakupan pasangan usia subur yang ber- KB tidak terpenuhi
8,60% 7,95% 7,90% 7,85% 7,09%
B. Komunikasi Informasi dan Edukasi Keluarga Berencana dan keluarga Sejahtera (KIE KB dan KS)
1. Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia 20 tahun 3,5%
11,42% 11,41% 11,39% 11,37% 11,23%
2. Cakupan sasaran pasangan usia muda subur menjadi peserta KB aktif 65%
77,73% 77,74% 77,75% 77,76% 79,02%
3. Cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need) 5%
8,60% 7,95% 7,90% 7,85% 7,09%
4. Cakupan anggota bina keluarga balita (BKB) ber- KB 70%
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
18
5. Cakupan PUS peserta KB anggota usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) yang ber-KB 87%
6. Rasio petugas lapangan keluarga berencana/ penyuluh keluarga berencana (PLKB/PKB) satu petugas di setiap dua desa/kelurahan
7. Rasio pembantu pembina keluarga berencana (PPKBD) satu petugas di setiap desa/kelurahan
C. Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi
1. Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30% setiap tah
D. Penyediaan Informasi Data Mikro
1. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa/ kelurahan 100% setiap tahun
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
19
Untuk mengukur rencana keberhasilan capaian rencana kinerja
dimaksud, digunakan instrumen pengukuran ordinal dengan memperhitungkan
indikator masukan, keluaran dan hasil.
Adapun skala pengukuran kinerja sebagai berikut :
85 – 100 = Sangat Baik / Sangat berhasil
70 - < 85 = Baik / berhasil
55 - < 70 = Kurang Baik / kurang berhasil
< 55 = Sangat Kurang Baik / tidak berhasil
Secara umum Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lamongan telah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
pelaksanan pembangunan di Kabupaten Lamongan dan secara proporsional
telah berjalan dengan baik. Akuntabilitas kinerja menggambarkan tingkat
pencapaian sasaran ataupun tujuan dari penjabaranVisi, Misi dan strategi yang
mengidentifikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Untuk mengukur rencana keberhasilan capaian rencana kinerja dimaksud,
antara lain :
1.Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
Dibidang Keluarga Berencana KB dan Keluarga Sejahtera KS
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana lamongan
melebihi semua target , seperti prevalensi peserta KB aktif yang mencapai
target menjadi 79,02% memenuhi target yang ditetapkan sebesar
77,73%, dan juga Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang ber-KB
tidak terpenuhi, mengalami penurunan menjadi 7,09 % dari target sebesar
8,60%. Sedangkan Cakupan pasangan Usia subur yang istrinya di bawah
usia 20 tahun mencapai target yaitu 11,23% dari target yang ditetapkan
sebesar 11,42 %Hal ini dipengaruhi antara lain :
1) Maksimalnya peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa
(PPKBD) dan sub Pembantu Pembina KB Desa (sub PPKBD) di
lapangan yang memberikan informasi dan bantuan melalui
pendidikan dan kegunaan alat kontrasepsi.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
20
2) Maksimalnya Advokasi-advokasi dan Komunikasi Informasi dan
Edukasi (KIE) tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).
- Prevalensi peserta KB aktif, bisa dilihat dari jumlah peserta program
KB aktif (224.788) dibagi dengan jumlah pasangan usia subur
(284.482) dihasilkan pencapaian sebesar 79.02% dari target yang
sudah ditetapkan sebesar 77.73%.
- Cakupan Pasangan Usia Subur yang istrinya dibawah usia 20 th,
bisa dilihat dari jumlah PUS yang usia istrinya < 20 tahun (1124)
dibagi dengan jumlah pernikahan (10.007) dihasilkan pencapaian
sebesar11,23% dari target yang sudah ditetapkan sebesar 11,42%.
- Cakupan Pasangan Usia Subur yang ber-KB tidak terpenuhi, bisa
dilihat dari jumlah PUS yang tidak KB (20.164) dibagi dengan
jumlah PUS yang usia istrinya 15-49 tahun (Jumlah Pasangan Usia
Subur) (284.482) dihasilkan pencapaian sebesar 7,09% dari target
yang sudah ditetapkan sebesar 8,60%.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
21
Tabel
CAPAIAN KINERJA SKPD TAHUN 2016 DAN TARGET KINERJA TAHUN 2016
Nama SKPD : DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN LAMONGAN
No Urusan No Indikator Formula Indikator Satuan
Thn Dasar
Tahun 2016
2015 Realisasi Target Capaian
1 2 3 4 5 6 7 11 12 13
1. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
1 Prevalensi peserta KB aktif Jumlah peserta program KB aktif
X100% % 222,025 224,788
77.73% 79.02% Jumlah pasangan usia subur 285.650 284.482
2 Persentase Kampung KB Yang Terbentuk
∑ Kampung KB Yang Terbentuk
X100%
%
0 0
0% 0 %
∑ Jumlah Kecamatan Yang Belum Memiliki
Kampung KB
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
22
2.3Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
1. Proses Perencanaan Pembangunan dalam rangka pencapaian kinerja
pembangunan.
Program Keluarga Berencana yang telah dilaksanakan sebagai
program Nasional sejak Tahun 1970 dalam perjalanannya sudah terjadi
perkembangan konsep dan wawasan. Pada awalnya, program Keluarga
Berencana ditujukan sebagai upaya pengaturan kelahiran dalam rangka
kesejahteraan Ibu dan Anak, kemudian berkembang dengan tujuan untuk
melembagakan dan membudayakan NKKBS. Melalui Visi ini program KB
menjadi luas nuansanya tidak hanya sebagai upaya pengaturan kelahiran
saja, tetapi juga sebagai upaya menuju terwujudnya Keluarga Sejahtera. Hal
ini termaktub dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 yang didifisikan
bahwa Keluarga Berencana adalah upaya untuk meningkatkan kepedulian
dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan,
pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan
kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera yang sering disebut sebagai 4 pilar program KB.
Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010, tentang kelembagaan
organisasi BKKBN. Visi BKKBN adalah “ Penduduk Tumbuh Seimbang
2015”. Visi tersebut mengacu kepada fokus pembangunan pada rencana
pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 dan visi dan misi
presiden yang tertuang dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. mencapai kondisi penduduk tumbuh
seimbang merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional yaitu
mewujudkan pertumbuhan penduduk yang stabil yang ditandai dengan
menurunnya angka fertilitas (TFR) menjadi 2,1 per wanita atau Net
Reproduction Rate (NRR) sama dengan 1. Sedangkan Misi pembangunan
kependudukan dan keluarga berencana yaitu: “mewujudkan pembangunan
yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil
bahagia sejahtera”dari rumusan misi tersebut secara jelas diamanatkan
untuk:
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
23
1. Mewujudkan kebijakan pembangunan yang berwawasan
kependudukan.
2. Mewujudkan keluarga kecil, yang selama ini telah dilakukan
melalui program KB.
3. Keluarga-keluarga kecil ini diharapkan menjadi keluarga-
keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Sebagaimana diketahui bahwa Visi Daerah Kabupaten Lamongan,
yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-2021 sebagai hasil representasi
Visi Bupati Terpilih, adalah:
“TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA, DAN BERDAYA
SAING”
Pemahaman atas pernyataan Visi tersebut mengandung makna
terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, pemerintah Kabupaten
dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin memantabkan
pembangunan Kabupaten Lamongan secara komprehensif.
Sejalan dengan Visi Daerah Kabupaten Lamongan dan juga sebagai
pendukung terwujudnya Visi tersebut yang selaras denganTugas Pokok dan
Fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lamongan menetapkan Visi:
“TERWUJUDNYA PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG DAN KELUARGA
BERKUALITAS“
Visi tersebut menggambarkan suatu niat baik dan ketulusan melalui
semangat untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Lamongan yang
tumbuh seimbang merupakan salah satu prioritas pembangunan yaitu
mewujudkan pertumbuhan penduduk yang stabil yang ditandai dengan
menurunnya angka fertilitas (TFR) menjadi 2,0 per wanita atau Net
Reproduction Rate (NRR) sama dengan 1. Dan mewujudkan keluargalebih
sejahtera atas anugerah yang diberikan Allah SWT, berupa keanekaragaman
sumberdaya yang ditunjang dengan kualitas pendidikan, Kesehatan,
Infrastrutur dan berkembangnya perekonomian masyarakat.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
24
Dalam rangka mewujudkan Visi yang telah ditetapkan perlu
dirumuskan Misi yang dapat menggerakan dan mewujudkan tujuan dan
sasaran yang hendak dicapai. Adapun Misi-Misi Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan, adalah sebagai
berikut:
1. Peningkatan Pelaksanaan Keluarga Berencana.
2. Hambatan dan permasalahan yang dihadapi dalam menyelenggarakan
tugas dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lamongan.
a. Masih Rendahnya Upaya Untuk Memberdayakan Keluarga Guna
Mewujudkan Keluarga Kecil Berkualitas
Upaya-Upaya yang dilakukan untuk membina,
mengembangkan dan memberdayakan Keluarga dalam rangka
mendukung terwujudnya keluarga kecil berkualitas yang bercirikan
kemandirian dan sejahtera masih rendah sehingga hak asasi dan
martabat manusia khususnya yang terkai dengan pengaturan
reproduksi masih jauh dari harapan.
b. Kurangnya Pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Masih banyaknya perkawinan yang istrinya berusia dibawah
20 tahun hal ini dapat menyebabkan resiko tinggi bagi seorang ibu
yang akan melahirkan dan anak yang akan dilahirkan untuk itu perlu
adanya peningkatan akses informasi, peningkatan akses pelayanan
PIK Remaja, peningkatan kualitas dan pengelolaan jaringan serta
keterpaduan program PIK Remaja sehingga remaja dapat
meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku positip tentang
kesehatan reproduksidan pemenuhan hak-hak reproduksi bagi remaja
secara terpadu dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan
gender
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
25
c. Masih Tingginya Keluarga-Keluarga Yang Belum Dapat Memenuhi
Kebutuhan Dasarnya Secara Minimum
Melihat masih banyaknya keluarga miskin yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan dasar minimum seperti kebutuhan pangan,
sandang, papan dan kesehatan maka perlu kiranya ada gerakan yang
dapat meningkatkan pendapatan keluarga yaitu merupakan kegiatan
ekonomi produktif yang beranggotakan ibu-ibu yang berasal dari
keluarga miskin maupun peserta KB guna meningkatkan pendapatan
keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera
d. Masih Rendahnya Ketahanan dan Kualitas Lingkungan Keluarga
Pada kenyataannya masih banyak keluarga yang rentan
terhadap kemampuan fisik-materiil dan psikis-mental spiritual guna
hidup mandiri hal tersebut disebabkab karena kualitas keluarga yang
mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, social budaya
masih sangat rendah, untuk itu perlu dorongan upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan dan membina ketahanan keluarga
dengan memperhatikan kelompok usia berdasarkan siklus hidup yaitu
mulai dari janin dalam kandungan sampai lanjut usia dalam rangka
membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
e. Masih Tingginya Unmeet Need
Berdasarkan laporan bulan Desember 2016, tercatat jumlah
PUS di Kabupaten Lamongan sebanyak 284.482 PUS.Dari jumlah
tersebut terdapat jumlah PUS bukan peserta KB yang ingin anak
ditunda sebanyak 10.305dan yang tidak ingin anak lagi sebanyak
9.859 peserta. Dari data tersebut maka dapat diketahui
besarnya angka Unmeetneed yaitu masyarakat atau PUS
yang ingin ber KB tapi t idak terpenuhi kebutuhan akan
layanan KB di Kabupaten Lamongan bulan Desember 2016
yaitu sebanyak 20.164 atau 7,09% dari jumlah PUS sebesar
284.482.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
26
Dari hasil tersebut persentase Unmeetneednya masih
tinggi di atas target nasional. Mengacu pada target dalam
RPJMN maupun RPJMD yang mengharapkan Unmetneed
hanya 5% maka perlu upaya serius untuk menurunkannya.
Unmetneed merupakan salah satu sasaran penggarapan untuk
pemakaian KB ditambah dengan Hamil, dimana setelah melahirkan
merupakan sasaran Peserta KB Baru serta jumlah perkawinan yang
dibawah 21 tahun.
f. Cakupan PIK – REMAJA Cukup Tinggi.
Adapun pada target dalam RPJMN maupun RPJMD yang
mengharapkan cakupan PIK-Remaja sebesar 63, mencapai 101
cakupan PIK-Remaja, namun sebagian besar masih dalam katagori
tumbuh, sehingga diperlukan pembinaan yang lebih efektif dan
konsisten dengan harapan dapat menjadi PIK- RemajaTegar dan
Tegak
g. Masih Belum Meratanya Keluarga Balita yang ikut BKB.
Dari data pendataan tahun 2016Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan, angka
Keluarga Balita yang ikut BKB aktif tercapai 28.781, akan tetapi masih
perlu dilakukan peningkatan strategi karena pencapaian per
kecamatan masih belum merata.
h. Masih Rendahnya Keluarga Remaja yang ikut BKR.
Di Kabupaten Lamongan Keluarga Remaja yang ikut BKR aktif
telah tercapai 10.586 namun masih ada Kecamatan yang masih rendah
pencapaiannya, dalam hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi, promosi
maupun informasi yang diberikan kepada sasaran dan daya dukung yang
masih rendah, baik dalam segi SDM dan operasionalnya.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
27
3. Dampak pencapaian dan keberhasilan Visi dan Misi
Untuk mewujudkan Visi dan Misi SKPD Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan diperlukan adanya suatu
rumusan yang menjadi tonggak kunci penentu keberhasilan. Berdasarkan
Analisis Internal maupun Eksternal rumusan Faktor Kunci penentu
keberhasilan untuk mencapai Visi, Misi adalah, sebagai berikut:
a. Menciptakan aparatur Pemerintah yang kompeten, kredibel, inovatif
melalui peningkatan kapasitas SDM, peningkatan disiplin dan
profesionalisme pegawai.
b. Membangun komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan
peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayan keluarga
c. Jumlah penduduk yang besar diimbangan dengan peningkatan kualitas
SDM adalah merupakan modal dasar pembangunan
d. Pengelolaan sumberdaya alam dengan menerapkan teknologi guna
mendukung perekonomian masyarakat.
e. Karakter penduduk yang memiliki semangat kerja keras, gotong royong
dan agamis sebagai modal dasar pembangunan.
f. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta memberikan pelayanan
prima.
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan.
Analisis lingkungan internal
Kekuatan: Kekuatan yang dimaksud adalah aset yang dimiliki secara
nyata sampai saat ini.
- Dukungan dari petugas lapangan sebanyak 11 petugas lapangan
KB (PLKB) dan 95 penyuluh KB (PKB) yang berstatus pegawai
BPPKB dan bertugas di tingkat desa/kelurahan diseluruh
Lamongan.
- Keberadaan pelatihan-pelatihan tehnis maupun operasional
Pembangunan KKB yang responsif terhadap kebutuhan mitra kerja
dan stakeholder.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
28
- Dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang
memadai, baik untuk kepentingan internal dan eksternal yaitu mitra
kerja dan stakeholder.
- Efektivitas dan efisiensi pengelolaa Pembangunan KKB yang
mengharuskan menerapkan menejemen prima yang akuntabel dan
bersifat transparan.
- Dukungan partisipasi masyarakat dalam bentuk jaringan swasta,
LSOM, Toga-Toma dan Institusi masyarakat pedesaan.
- Kemampuan mengelola sistem informasi menejemen.
Kelemahan:
- Komitmen dan kesiapan daerah dalam melaksanakan kewenangan
dibidang program KKB masih dirasakan kurang didalam masa
desentralisasi dan otonomi daerah.
- Sebagian keluarga belum sepenuhnya memiliki pengetahuan yang
baik dan benar bagi tumbuh kembang anak balita.
- PUS belum mengetahui dan sadar akan hak-hak reproduksinya
dan berperilaku positif dalam kesehatan reproduksi.
- Unmetneed berKB masih relatif tinggi, pendidikan wanita relatif
rendah dan partisipasipria dalam berKB masih sangat rendah.
- Menurunnya peran dan fungsi petugas serta kader lapangan
(PLKB,PPKBD, dan sub.PPKBD) dalam penggerakan masyarakat,
khususnya dalam hal pelayanan KB, kehamilan yang tidak
diinginkan (KTD), KB Pasca Persalinan dan Keguguran, Posyandu,
KB Pria dan Promosi dual protection HIV/AIDS.
Analisis lingkungan eksternal
Peluang :
- Dukungan politis dari pemerintah, swasta dan masyarakat terhadap
program KKB Nasional baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Kabupaten/Kota masih tinggi.
- Komitmen Pemerintah semakin tinggi terhadap Pembangunan
Kependudukan KB yang ditunjukkan dengan dijadikan revitalisasi
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
29
program KB menjadi bagian dari prioritas dalam RPJMN 2015-
2019.
- Penyerahan sebagaian urusan Program KKB ke Pemerintah
daerah Kabupaten/Kota, lebih memungkinkan untuk mendekatkan
Pelayanan KB sesuai dengan kondisi setempat.
- Munculnya kesadaran dan semangat baru yang diambil dari
hikmah berlangsungnya krisis yang berkelanjutan, tuntutan akan
pelayanan dan ketersediaan kontrasepsi meningkat.
- Tersedianya sarana mobilitas untuk petugas lapangan.
- Komitmen mitra kerja yang cukup baik mendukung kebijakan
pembangunan KKB Nasional.
Tantangan :
- Meningkatnya persaingan kompetensi SDM yang sangat ketat
terutama penduduk usia produktif.
- Masih besarnya angka kemiskinan dan rendahnya tingkat
pendidikan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
- Meningkatnya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
prima.
- Pesatnya perkembangan teknologi yang merupakan tantangan
bagi daerah apabila tidak mampu mengintroduksi dalam
pengembangannya.
- Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali menyebabkan makin
tingginya angka kemiskinan.
- Bervariasinya tingkat pemahaman stakeholder utamanya di
legislatif dan esekutif terhadap program KKB, berimplikasi terhadap
dukungan politis dan programatis KB.
- Timbulnya kekuatan sosial politik baru (parpol) yang cenderung
memunculkan bervariasinya pendapat dan kepentingan kelompok
akan menyulitkan adanya persepsi dan kebijakan dalam
pengelolaan program KKB Nasional.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
30
- Adanya toga-toma yang masih belum seluruhnya mendukung
Program KKB.Masih kuatnya budaya kawin muda dibeberapa
wilayah
- Masih tingginya tingkat Unmetneed diberbagai wilayah.
5. Formulasi isu-isu penting yang perlu ditindaklanjuti dalam perumusan
program dan kegiatan tahun depan.
1. BIDANG KELUARGA BERENCANA
Menjamin tersedianya pelayanan KB yang berkualitas dan merata;
1. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan
pelayanan, dan pembiayaan KB dalam Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).
2. Meningkatkan promosi dan KIE pelayanan KB dalam Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
3. Menjamin ketersediaan alat dan obat kontrasepsi di seluruh
fasiliktas kes ehatan atau titik layanan.
4. Menjamin tersedianya tenaga kesehatan yang kompeten dalam
pelayanan KB.
5. Meningkatkan akses pelayanan KB dalam Jaminan Kesehatan
Nasional, melalui pelayanan Keluarga Berencana ber
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
31
RKPD 2016
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/ KINERJA
TAHUN 2015 TAHUN 2016
RKPD JUMLAH
ANGGARAN RKPD
JUMLAH ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8
BELANJA LANGSUNG
BELANJA LANGSUNG
2 8 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
534.080.500
541.430.500
2 2
8 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah Terkirimnya Surat
2.000.000
2.000.000
5,000,000
2.000.000
2 8 1 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah Rekening yang Terbayar
84.120.000 83.428.000 83,428,000
83.428.000
2 8 1 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Pemenuhan servis komputer, PA dan TV
10.000.000 10.000.000 15,000,000
20.000.000
2 8 1 6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas ? Operasional
32.700.000 32.700.000 32,700,000
25.000.000
2 8 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah Pemenuhan Kebutuhan Alat Tulis Kantor
98.000.000 98.000.000 98,000,000
70.000.000
2 8 1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah Pemenuhan Barang Cetakan dan Penggandaan
91.260.500 91.260.500 91,260,500
40.000.000
2 8 1 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah Pemenuhan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
6.000.000 6.000.000 8,000,000 6.000.000
2 8 1 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Pemenuhan Peralatan Kebersihan dan Tabung Kebakaran
10.000.000 10.000.000 15.000.000 10.000.000
2 8 1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah Pemenuhan Bahan Bacaan Surat Kabar
5.000.000 4.380.000 4,380,000
4.380.000
2 8 1 17 Penyediaan Makanan dan Minuman
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah Pemenuhan Makanan dan Minuman
70.000.000 70.000.000 70,000,000
22.500.000
2 8 1 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Jumlah Terlaksananya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
75.000.000 50.000.000 80,000,000
50.000.000
2 8 1 19 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan
Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan
Jumlah Pemenuhan Jasa Administrasi /
50.000.0000 83.662.000 83,620,000
80.000.000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
32
Jasa Kebersihan, Tenaga Keamanan dengan Baik
2 8 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
2 8 2 5 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Jumlah Pemenuhan Kendaraan Operasional DPPKB Kabupaten Lamongan
0 349.800.000 412,372,000 421.052.000
2 8 2 9 Pengadaan peralatan gedung kantor
Pengadaan peralatan gedung kantor
Jumlah Pemenuhan Peralatan Gedung Kantor dengan Baik
25.000.000 159.000.000 40,000,000 178.948.000
2 8 2 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Jumlah Pemenuhan Pemeliharaan Gedung Kantor dengan Baik
70.000.000 70.000.000 70,000,000 40.000.000
2 8 2 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Jumlah Pemenuhan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mobil Jabatan
30.000.000 30.000.000 50,000,000
30.000.000
2 8 2 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah Pemenuhan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
98.000.000 98.000.000 98,000,000
40.000.000
2 8 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
2 8 6 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah Pemenuhan dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
6.000.000 5.000.000 5.000.000
5.000.000
2 8 6 2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Jumlah Pemenuhan dokumen laporan Keuangan Semesteran
6.000.000 5.000.000 5.000.000
5.000.000
2 8 6 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Pemenuhan dokumen Laporan Akhir Tahun
6.000.000 5.000.000 5.000.000
5.000.000
2 8 6 5 Forum SKPD Forum SKPD Jumlah Pemenuhan dokumen Perencanaan SKPD
10.000.000 10.000.000 10.000.000
10.000.000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
33
2 8 6 6 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
Jumlah Pemenuhan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
15.000.000 25.000.000 25.000.000
20.000.000
2 8 15 KELUARGA BERENCANA
KELUARGA BERENCANA
2 8 15 Program Keluarga Berencana
Program Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB MKJP
2 8 15 1
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin (DAK)
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin (DAK)
Jumlah Penyediaan Sarana Pelayanan KB bagi Keluarga Miskin
50.000.000 55.501.600 55.501.600 55.053.000
2 8 15 3 Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
Jumlah Akseptor KB yang Terlayani
25.000.000 25.000.000 25.000.000
25.000.000
2 8 15 5 Pembinaan Keluarga Berencana
Pembinaan Keluarga Berencana
Jumlah Penyebarluasan Informasi KB/ KR yang Efektif
30.000.000 30.000.000 50.000.000
30.000.000
2 8 15 10 Dukungan Operasional Balai Penyuluhan KB Tingkat Kecamatan Sebagai Pusat Pengendali Operasional Lini Lapangan
Dukungan Operasional Balai Penyuluhan KB Tingkat Kecamatan Sebagai Pusat Pengendali Operasional Lini Lapangan
Jumlah UPT yang Mendapatkan Dukungan Operasional
0 0 0 1.099.320.000
2 8 17 Program Pelayanan Kontrasepsi
Program Pelayanan Kontrasepsi
Cakupan PUS yg ber-KB Tidak Terpenuhi
2 8 17 2 Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB
Pelayanan KB Bagi Keluarga Miskin
Jumlah Akseptor KB yang Terlayani
35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000
2 8 17 4 Pelayanan KB Medis Operasi
Pelayanan KB bagi Keluarga Miskin
Jumlah Cakupan Pelayanan Akseptor KB bagi Keluarga Miskin
20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000
2 8 17 5 Pengadaan obat dan alat kontrasepsi KB pasca persalinan
Penyediaan Obat / Alat Kontrasepsi Ibu Menyusui bagi Keluarga Miskin
Jumlah Obat dan Alat Koontrasepsi yang Terpenuhi
50.000.000 125.000.000 125.000.000 75.000.000
2 8 17 6 Operasional Pendistribusian Alat Kontrasepsi
Jumlah Pendistribusian Alat Kontrasepsi
0 0 0 50.400.000
2 8 18 Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri
Peningkatan pembinaan peran serta masy dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
Persentase PPKBD Mandiri
2 8 18 5 Pelatihan Teknis Ketrampilan dan Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS)
Pelatihan Teknis Ketrampilan dan Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS)
Jumlah Pelatihan Peningkatan Pendapatan Kelompok UPPKS
100.000.000 50.000.000 80.000.000 40.000.000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
34
2 8 18 7 Operasional Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Pusyangatra)
Operasional Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Pusyangatra)
Jumlah Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera yang Terpelihara dengan Baik
50.000.000 25.000.000 50.000.000 25.000.000
2 8 18 8 Orientasi Pembentukan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling Remaja/ Mahasiswa
Orientasi Pembentukan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling Remaja/ Mahasiswa
Jumlah Sekolah dan Instansi yang mendapatkan pembinaan tentang Kesehatan Reproduksi
30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
2 8 18 9 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
Jumlah Kelompok Saka Kencana yang mendapat Pembinaan
0 0 75.000.000 30.000.000
2 8 23 Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Persentase PUS Anggota Kelompok BKB yang ber-KB
2 8 23 1
1
1
Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL)
Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL)
Jumlah Kader BKB dan Kader BKL yang mendapat Pembinaan
100.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000
2 8 23 2 Tersedianya Sarana Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak (DAK)
Tersedianya Sarana Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak (DAK)
Jumlah Desa yang mendapat BKB Kit
204.633.000 204.633.000 225.000.000 225.000.000
2 8 25 Program Penyuluhan dan Penggerakan
Program Penyuluhan dan Penggerakan
Persentase Institusi Yang Dibina
2 8 25 1 Penyuluhan Tentang Kependudukan dan KB
Penyuluhan Tentang Kependudukan dan KB
Jumlah Kelompok yang mendapat Penyuluhan
50.000.000 0 50.000.000 50.000.000
2 8 25 2 Learning Organization bagi Institusi Masyarakat Pedesaan
Learning Organization bagi Institusi Masyarakat Pedesaan
Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD yang mendapat Pelatihan Pengelolaan Program KB
75.000.000 75.000.000
50.000.000 50.000.000
2 8 25 3 Peningkatan Jaringan Kerja Mitra Kerja
Peningkatan Jaringan Kerja Mitra Kerja
Jumlah Monitoring Kegiatan Momentum
25.000.000 25.000.000 30.000.000 25.000.000
2 8 25 4 Penilaian IMP Dan pengelola KB Terbaik Tingkat Kecamatan Dan Kabupaten
Penilaian IMP Dan pengelola KB Terbaik Tingkat Kecamatan Dan Kabupaten
Jumlah Lomba Kegiatan Penilaian IMP dan Pengelolaan KB Terbaik Tingkat Kecamatan
105.000.000 105.000.000 150.000.000 75.000.000
2 8 25 5 Peningkatan Kinerja Institusi Masyarakat Pedesaan
Peningkatan Kinerja Institusi Masyarakat Pedesaan
Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD yang mendapat Operasional
670.000.000 670.000.000 670.000.000 670.000.000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
35
2 8 26 Program Pengendalian Penduduk
Program Pengendalian Penduduk
Persentase Dokumen/ Kebijakan Yang Dihasilkan
2 8 26 1 Hasil Analisis Operasional Program KB Multi Indikator Dan Efek Dampak SPM Dan Hasil Pendataan
Hasil Analisis Operasional Program KB Multi Indikator Dan Efek Dampak SPM Dan Hasil Pendataan
Jumlah Peserta yang Mendapat Hasil analisis Pendataan KB dan Kependudukan
40.000.000 0 40.000.000 40.000.000
2 8 26 2 Sosialisasi Pelaporan dan Evaluasi Program KB
Sosialisasi Pelaporan dan Evaluasi Program KB
Jumlah Peserta sosialisasi dan Evaluasi Program KB Kependudukan
30.000.000 0 30.000.000
30.000.000
2 8 26 3 Sosialisasi/ Desiminasi Kebijakan dan Strategis Peranan Pengendalian Penduduk
Sosialisasi/ Desiminasi Kebijakan dan Strategis Peranan Pengendalian Penduduk
Jumlah Peserta Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Peranan Pengendalian
20.000.000 0 20.000.000 20.000.000
2 8 26 4 Penelahan Data untuk parameter Kependudukan
Penelahan Data untuk parameter Kependudukan
Jumlah Peserta Penelaahan Data untuk Parameter Kependudukan
25.000.000 0 25.000.000 25.000.000
2 8 26 5 Pembentukan Kampung KB
Pembentukan Kampung KB
Jumlah Kampung KB yang Terbentuk
150.000.000 0 150.000.000 150.000.000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
36
2.4Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Program dan kegiatan seperti tabel diatas menunjukan bahwa
otoritas utama dalam menentukan program dan kegiatan berjalan adalah
Bagian Pembangunan selaku Tim Satuan Tiga Bappeda dan BPKAD kab.
Lamongan . Dinas Pengendalian Penduduk dan KB hanya sebagai
perencana dan mengusulkan kegiatan yang sudah ada pada RKPD
sehingga tidak semua program dan kegiatan yang diusulkan di setujui .
Penjelasan mengenai review antara RKPD dengan analisis
kebutuhan sebagai berikut :
a. Menentukan urusan Wajib dan Urusan Pilihan Yang Menunjang Program
Prioritas Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ;
b. Menentukan program kegiatan yang mendukung pencapaian target
kinerja tahun 2017 sebagaimana terdapat dalam RPJMD Tahun 2016-
2021 ;
c. Menentukan Program Kegiatan yang menunjang pencapaian program
prioritas Kabupaten Lamongan Tahun 2017 berdasarkan renja atau
usulan Program Kegiatan SKPD ;
d. Menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program
kegiatan berdasarkan capaian kinerja yang diraih dan sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah.
e. Mengindentifikasi program kegiatan yang memiliki utilitas yang tinggi dan
memiliki multiplayer effect yang terkait dengan pencapaian prioritas
pembangunan.
f. Mengindentifikasi program kegiatan dalam rangka penyediaan fasilitas
umum dan fasilitas sosial serta fasilitas yang mampu mendorong
percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan.
g. Mengidentifikasi program kegiatan yang bersifat spesifik grant sehingga
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Seperti yang dilihat di tabel banyak program dan kegiatan akhirnya
tidak disetujui baik dari program maupun kegiatannya ataupun jumlah
anggaran yang diusulkan dan ada juga program dan kegiatan yang tidak
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
37
diusulkan dimunculkan , semuanya disesuaikan dengan kebijakandan
target kabupaten lamongan.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Proses penyusunan anggaran dalam penganggaran kinerja dimulai dari
Bidang Perencanaan dan keuangan yang kemudian di konsolidasikan kepada
setiap bidang yang ada diDinas pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, melalui dokumen usulan anggaran yang disebut Rencana Anggaran
Kerja (RAK) yang kemudian disetujui oleh kepala DInas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan. RAK kemudian di kirim kepada
Pemda Kabupaten Lamongan dan diteliti oleh tim anggaran eksekutif untuk
dinilai kelayakannya (berdasarkan urgensi dan ketersediaan dana) diakomodasi
dalam RAPBD yang akan disampaikan kepada legislatif. RAPBD kemudian
dipelajari oleh panitia anggaran legislatif dan direspon oleh semua komisi dan
fraksi dalam pembahasan anggaran.
Semua usulan disesuaikan dengan target RPJMD 2016 - 2021 dan tugas
pokok dan fungsi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lamongan.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
38
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Kebijakan Nasional yang berkaitan dengan Tugas Pokok, dan Fungsi
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana adalah Undang-
undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga dijelaskan bahwa Badan Kependudukan dan
Keuarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki tugas melaksanakan
Pengendalian Penduduk dan menyelenggarakan Keluarga Berencana.
Ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala BKKBN Nomor :
212/PER/B1/2015 tentang Rencana Strategis BKKBN Tahun 2015-2019 yang
memiliki tujuan sebagai berikut :
BKKBN akan berupaya dalam tujuan paling utama untuk : a) Menguatkan
akses pelayanan KB dan KR yang merata dan berkualitas; b) Peningkatan
pembinaan peserta KB, baik menggunakan MKJP maupun Non-MKJP; c)
Meningkatkan pemahaman remaja mengenai Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi; d) Penguatan Tata kelola, penelitian, dan
pengembangan bidang Keluarga Berencana.
Kebijakan dalam RPJMD yang berhubungan dengan Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan,
adalah :
1. Meningkatkatnyapengendalian pertumbuhan penduduk dengan
peningkatan pelayanan Keluarga Berencana.
Kedua kebijakan tersebut diambil untuk melaksanakan misi
Pemerintah Kabupaten Lamongan “TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH
SEJAHTERA, DAN BERDAYA SAING”, sebagaimana yang dituangkan
dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016- 2021.
Sejalan dengan Visi Daerah Kabupaten Lamongan dan juga sebagai
pendukung terwujudnya Visi tersebut yang selaras denganTugas Pokok dan
Fungsi Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten
Lamongan menetapkan Visi:
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
39
“TERWUJUDNYA PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG DAN KELUARGA
BERKUALITAS“
Visi tersebut menggambarkan suatu niat baik dan ketulusan melalui
semangat untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Lamongan yang tumbuh
seimbang merupakan salah satu prioritas pembangunan yaitu mewujudkan
pertumbuhan penduduk yang stabil yang ditandai dengan menurunnya angka
fertilitas (TFR) menjadi 2,0 per wanita atau Net Reproduction Rate (NRR)
sama dengan 1. Dan mewujudkan keluargalebih sejahtera atas anugerah
yang diberikan Allah SWT, berupa keanekaragaman sumberdaya yang
ditunjang dengan kualitas pendidikan, Kesehatan, Infrastrutur dan
berkembangnya perekonomian masyarakat.
Sejalan dengan kebijakan yang telah ditentukan Pemerintah
Daerah, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
menetapkan arah kebijakan-kebijakan, sebagai berikut :
1. Peningkatan pelayanan dan pembinaan Pengetahuan kesertaan ber-KB
berupa pemahaman masyarakat mengenai hak reproduksi dan kesehatan
reproduksi beserta berbagai permasalahannya.
2. Pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
3. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana,
Kesehatan Reproduksi, Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak
Reproduksi.
4. Menjalin dan meningkatkan dukungan mitra kerja dan mengembangkan
potensi sumber kesejahteraan dalam upaya kemandirian dan ketahanan
keluarga.
Adapun program pembangunan pemerintah Kabupaten Lamongan,
yang berkaitan dengan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, adalah :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Dan Keuangan
d. Program Keluarga Berencana.
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
40
e. Program Pelayanan Kontrasepsi.
f. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR
Yang Mandiri.
g. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga.
h. Program Penyuluhan dan Penggerakan
i. Program Pengendalian Penduduk
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan adalah suatu hasil yang ingin dicapai organisasi dan
merupakan target – target yang bersifat kuantitatif dari suatu organisasi,
disamping itu pencapaian target – target ini merupakan ukuran keberhasilan
kerja.
Berdasarkan visi, misi dan faktor – faktor kunci keberhasilan Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan
menetapkan tujuan sebagai berikut :
“Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk dengan
Meningkatkan Pelayanan Keluarga Berencana”.
Dalam kaitannya dengan tujuan yang telah ditetapkan maka
diperlukan sasaran yang harus dicapai Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan yaitu sebagai berikut:
”Meningkatnya Pengendalian Pertumbuhan Penduduk dan
Peningkatan Keluarga Berencana”
Perumusan tujuan dan sasaran Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana untuk Tahun 2017 didasarkan atas rumusan isu-isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan
sasaran target kinerja Renstra SKPD dapat dilihat pada Tabel 3.1
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
41
Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Tahun 2017
No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target
Sasaran Tahun 2016
1. Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk dengan Meningkatkan Pelayanan Keluarga Berencana
Meningkatnya Pengendalian Pertumbuhan Penduduk dan Peningkatan Pelayanan KB
Persentase Peserta KB Aktif
77, 73 %
Persentase Kampung KB Yang Terbentuk
18, 51%
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
42
3.3 Program dan Kegiatan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN 2017
Nama SKPD: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Pagu: Rp 6,386,237,100
Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2017 Catatan Penting Prakiraan Maju Tahun 2018
Lokasi Target capaian kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Target capaian kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Wajib
1 11 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 11 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat
Tersedianya benda pos (perangko)
Kabupaten Lamongan
576 Lembar
Rp 5,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
576 Lembar Rp 5,000,000
1 11 1 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jasa telepon, air, listrik terbayar
Kabupaten Lamongan
14 UPT , 1 BPPKB, 12 bln
Rp 83,428,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
14 UPT , 1 BPPKB, 12 bln
Rp 83,428,000
1 11 1 3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya biaya service komputer
Kabupaten Lamongan
100% Rp 15,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
100% Rp 15,000,000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
43
1 11 1 6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Perpanjangan STNK, Pemeliharaan kend. Dinas/ operasional
Kabupaten Lamongan
R. 4 = 9 bh R. 2 = 170 bh
Rp 32,700,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
R. 4 = 9 bh R. 2 = 170 bh
Rp 32,700,000
1 11 1 8 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Honorarium Tenaga Kebersihan
Kabupaten Lamongan
5 Orang Rp 42,250,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
5 Orang Rp 42,250,000
1 11 1 10 Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya Alat Tulis Kantor
Kabupaten Lamongan
Kabupaten dan 27 UPT
Rp 98,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
Kabupaten dan 27 UPT
Rp 98,000,000
1 11 1 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya biaya Cetak dan Penggandaan
Kabupaten Lamongan
Kabupaten dan 27 UPT
Rp 91,260,500 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
Kabupaten dan 27 UPT
Rp 91,260,500
1 11 1 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya Alat Listrik dan elektronik
Kabupaten Lamongan
100% Rp 8,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
100% Rp 8,000,000
1 11 1 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya Peralatan kebersihan dan bahan pembersih, pengisian tabung kebakaran
Kabupaten Lamongan
100% Rp 10,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
100% Rp 10,000,000
1 11 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Tersedianya Surat kabar/ majalah
Kabupaten Lamongan
100% Rp 4,380,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
100% Rp 5,000,000
1 11 1 17 Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya Makanan dan Minuman Rapat dan Tamu
Kabupaten Lamongan
- Peg = 174 org - Rapat = 552 Or - Tamu = 30 or
Rp 70,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
- Peg = 174 org - Rapat = 552 Or - Tamu = 30 or
Rp 78,000,000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
44
1 11 1 18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Tersedianya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kabupaten Lamongan
100% Rp 80,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
100% Rp 90,000,000
1 11 1 19 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi / Teknis Kegiatan
Honorarium Tenaga Kontrak
Kabupaten Lamongan
9 Orang Rp 83,620,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
9 Orang Rp 83,620,000
1 11 1 41 Rapat Kerja Daerah Tersedianya Rapat Kerja Daerah
Kabupaten Lamongan
100% Rp 75,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
100% Rp 90,000,000
1 11 1 42 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Honorarium Tenaga Keamanan Kantor
Kabupaten Lamongan
2 Orang Rp 16,900,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
2 Orang Rp 25,350,000
1 11 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 11 2 5
1 11 2 5 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Peningkatan Pelayanan Alokon
Kabupaten Lamongan
1 Unit Rp 412,372,000 Sumber dana: APBD Kab; DAK
1 Unit Rp 413,000,000
1 11 2 7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana aparatur
Kabupaten Lamongan
10 Paket Rp 180,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAK
10 Paket Rp 180,000,000
1 11 2 9 Pengadaan peralatan gedung kantor
Tersedianya Kamera dan Printer Gaji
Kabupaten Lamongan
1 Kamera, 1 Printer Gaji
Rp 40,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
1 Kamera , 1 Printer Gaji
Rp 42,000,000
1 11 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
Kabupaten Lamongan
Gedung Badan PP dan KB Kabupaten.
Rp 70,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
Gedung Badan PP dan KB Kabupaten
Rp 87,000,000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
45
1 11 2 23 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Pemeliharaan Rutin Berkala Mobil Jabatan
Kabupaten Lamongan
1 Buah Rp 50,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
1 Buah Rp 70,000,000
1 11 2 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kabupaten Lamongan
6 Unit Mobil
Rp 98,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
6 Unit Mobil Rp 98,000,000
1 11 2 26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Kabupaten Lamongan
AC = 6 Unit, kipas angin =11 unit,pompa air =2 unit, Telepon =1 unit, Laptop =27 unit, Jam dinding =15 unit, Faximail =1 unit
Rp 20,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
AC = 6 Unit, Kipas Angin = 11 Unit,Pompa Air = 2 Unit, Telepon = 1 Unit. Laptop = 27 Unit, Jam Dinding = 15 Unit, Faximail = 1 Unit
Rp 26,000,000
1 11 2 29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
Pemeliharaan Rutin berkala Meubelair
Kabupaten Lamongan
Meja, Kursi dan Alamari
Rp 24,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
Meja, Kursi dan Almari
Rp 27,000,000
1 11 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 11 5 1 Pendidikan dan pelatihan formal
pendidikan dan Pelatihan formal
Kabupaten lamongan
115 Orang Rp 25,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
115 Orang Rp 30,000,000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
46
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1 11 6 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Kab. Lamongan
12 Laporan Rp 5,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
12 Laporan Rp 7,000,000
1 11 6 2 Penyusunan laporan keuangan semesteran
Penyusunan laporan Keuangan Semesteran
Kab. Lamongan
2 Laporan Rp 5,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
2 Laporan Rp 7,000,000
1 11 6 4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan laporan Keuangan Akhir Tahun
Kab. Lamongan
1 Laporan Rp 5,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
1 laporan Rp 7,000,000
1 11 6 5 Forum SKPD Terwujudnya Koordinasi dalam Pengembangan Program SKPD
Kab. Lamongan
1 Laporan Rp 10,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
1 Laporan Rp 15,000,000
1 11 6 6 Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi
Terwujudnya Laporan Dokumen perencanaan dan evaluasi
Kab. Lamongan
5 Laporan Rp 25,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
5 Laporan Rp 30,000,000
1 12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1 12 15 Program Keluarga Berencana
1 12 15 1 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
Peningkatan Pelayanan KB di RS dan Klinik
Kabupaten Lamongan
IUD Kit 7 Unit
Rp 55,501,600 Sumber dana: APBD Kab; DAK
IUD Kit 7 Unit
Rp 55,501,600
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
47
1 12 15 3 Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
Terwujudnya Peningkatan Cakupan akseptor KB bagi Keluarga Miskin
Kabupaten Lamongan
233 Akseptor
Rp 25,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
233 Akseptor
Rp 35,000,000
1 12 15 5 Pembinaan Keluarga Berencana
Tersampaikannya Pesan Program KB kepada Masyarakat Melalui Mobil Unit Penerangan (MUPEN)
Kabupaten Lamongan
27 Kecamatan
Rp 50,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
27 Kecamatan
Rp 60,000,000
1 12 15 7 Pembinaan Kesertaan Ber KB ( Pendataan Keluarga)
Tersedianya Data Basis Keluarga
Kabupaten Lamongan
27 Kecamatan (474 Desa)
Rp 700,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
27 Kecamatan, 474 Desa
Rp 700,000,000
1 12 15 8 Analisa Operasional Program KB Multi Indikator Dan Efek Dampak, SPN dan Hasil Pendataan
Peningkatan Kesertaan Ber KB
Kabupaten Lamongan
474 PPKBD, 210 (Penyuluh Keluarga Berncana), 133 Petugas KB
Rp 200,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
474 PPKBD, 210 (Penyuluh keluarga Berencana), 133 Petugas KB
Rp 200,000,000
1 12 15 9 Revitalisasi Program KB, Pelaporan Dan Evaluasi Program KB
peningkatan Kesertaan Ber KB
Kabupaten Lamongan
54 Orang Rp 50,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
54 Orang Rp 60,000,000
1 12 15 10 Sosialisasi/ Desiminasi Kebijakan dan Strategis Peranan Pengendalian Penduduk
Terlaksananya Sosialisasi Kebijakan dan Strategis Pengendalian penduduk
Kabupaten lamongan
50 Orang Rp 20,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
50 Orang Rp 25,000,000
1 12 15 11 Penelahan Data untuk parameter Kependudukan
Tersedianya Data Kependudukan
Kabupaten Lamongan
30 Orang Rp 25,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
30 Orang Rp 30,000,000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
48
1 12 15 12 Seminar Nasional Kependudukan bagi Mitra Kerja
Peningkatan Pengetahuan Dampak Kependudukan bagi Mitra Kerja
Kabupaten Lamongan
150 Orang Rp 50,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
150 Orang Rp 60,000,000
1 12 16 Program Kesehatan Reproduksi Remaja
1 12 16 1 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
Meningkatnya Kesehatan Reproduksi Remaja , Terlaksananya Advokasi KIE melalui Pembinaan Saka Kencana dan Jambore Saka Kencana
Kabupaten Lamongan
111 Saka Kencana
Rp 75,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
111 Saka Kencana
Rp 100,000,000
1 12 17 Program pelayanan kontrasepsi
1 12 17 2 Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
Terwujudnya Cakupan Akseptor KB bagi Keluarga Miskin
Kabupaten Lamongan
422 Akseptor
Rp 35,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
422 Akseptor
Rp 35,000,000
1 12 17 4 Pelayanan KB medis operasi
Terwujudnya Peningkatan Cakupan Pelayanan KB bagi Keluarga Miskin
Kabupaten Lamongan
MOW 22 Akseptor, MOP 5 Akseptor
Rp 20,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
MOW 22 Akseptor
Rp 20,000,000
1 12 17 5 Pengadaan Obat dan alat Kontrasepsi Keluarga Berencana Pasca Persalinan
Terwujudnya peningkatan Cakupan Akseptor KB Baru dan Aktif serta Kesejahteraan Keluarga
Kabupaten Lamongan
441 Set Rp 125,000,000 Sumber dana: APBD Kab; APBD Kabupaten
441 Set Rp 125,000,000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
49
1 12 18 Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
1 12 18 2 Peningkatan Jaringan Mitra Kerja
Meningkatnya Peserta Aktif KB, Meningkatnya pelayanan Kesehatan dan Kontrasepsi KB
Kabupaten Lamongan
Momen Hari IBI, TNI Manunggal, IDI, PKK
Rp 30,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
Momen Hari IBI, TNI Manunggal, IDI, PKK
Rp 40,000,000
1 12 18 3 Penilaian IMP Dan pengelola KB Terbaik Tingkat Kecamatan Dan Kabupaten
Meningkatkan Kemantapan Koordinasi dan Kerja Sama dengan IMP
Kabupaten Lamongan
7 Kegiatan Lomba, Kader BKB, Kader BKR, Kader BKL, Kader UPPKS, IMP, Kel. Harmonis, KB Lestari 10, 15, 20 Tahun
Rp 150,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
7 Kegiatan Lomba Kader BKB, Kader BKR, Kader BKL, Kader UPPKS, IMP, Kel. Harmonis, KB Lestari 10, 15, 20 Tahun
Rp 150,000,000
1 12 18 4 Peningkatan kinerja institusi masyarakat pedesaan
Meningkatkan Kinerja Kader PPKBD dan Sub PPKBD dalam Pengelolaan Program KB di Desa, Terlaksananya Pemberian Insentif bagi Kader PPKBD dan Sub PPKBD
Kabupaten Lamongan
4.164 Kader PPKBD dan Sub PPKBD
Rp 1,250,000,000
Sumber dana: APBD Kab; DAU
4.164 Kader PPKBD dabn Sub PPKBD
Rp 1,350,000,000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
50
1 12 18 6 Peningkatan Kinerja Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
Meningkatnya Kinerja dan Pendapatan Kelompok UPPKS
Kabupaten Lamongan
15 Kelompok UPPKS (15 Kec/ 15 Desa)
Rp 80,000,000 Sumber dana: APBD Prop; DAU
15 Kelompok UPPKS (15 Kec/ 15 Desa)
Rp 80,000,000
1 12 18 8 Learning Organization bagi Institusi Masyarakat Pedesaan
Meningkatnya Kemampuan dan Ketrampilan PPKBD dan Sub PPKBD dalam Pengelolaan Program KB dan Pemberdayaan Perempuan di Lini Lapangan
27 Kecamatan
4.164 Kader PPKBD dan Sub PPKBD
Rp 170,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
4.164 Kader PPKBD dan Sub PPKBD
Rp 180,000,000
1 12 18 9 Operasional Pusat Pelayanan keluarga sejahtera
Meningkatnya Pelayanan Posyandu KB dan Pembinaan BKB, BKR dan BKL
Kabupaten Lamongan
Pelayanan Keluarga yang mempunyai Balita, Remaja dan Lansia
Rp 50,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
Pelayanan Keluarga yang mempunyai Balita , Remaja dan Lansia
Rp 60,000,000
1 12 20 Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
51
1 12 20 3 Penyediaan sarana dan prasarana Pusat pelayanan informasi konseling KRR (DAK)
Tersedianya KIE Genre KIT (Multi Media untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan para Pembina dan Pengelola PIK R/M dalam menumbuhkembangkan PIK R/M ( Tumbuh, Tegak dan Tegar )
Kabupaten Lamongan
7 Paket Rp 200,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAK
7 Paket Rp 200,000,000
1 12 20 4 Orientasi Pembentukan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling Remaja/ Mahasiswa (PIK R/M)
Meningkatkan Pengetahuan Remaja/Mahasiswa Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, Pembinaan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya
Kabupaten Lamongan
40 SLTA/SLTP, 2 PT
Rp 50,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
40 SLTA/SLTP, 2 PT
Rp 60,000,000
1 12 20 5 Orientasi Pembentukan Pusat Pelayan Informasi dan Konseling (PIK) bagi Kelompok Remaja dan Kelompok Sebaya di Luar Sekolah
Meningkatkan Pengetahuan Kelompok Sebaya di Luar Sekolah tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, pembinaan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya
Kabupaten Lamongan
30 Kelompok
Rp 50,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
30 Kelompok
Rp 60,000,000
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
52
1 12 22 Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak
1 12 22 2 Pengumpulan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak (DAK)
Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan dalm Pengarahan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Kabupaten Lamongan
45 Paket BKB KIT dan KKA (27 Kecamatan/ 45 Desa Penerima)
Rp 230,825,000 Sumber dana: APBD Kab; DAK
45 Paket BKB KIT dan KKA (27 Kecamatan/ 45 Desa Penerima )
Rp 250,000,000
1 12 23 Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
1 12 23 1 Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan
Meningkatkan Kinerja Institusi Masyarakat Pedesaan khususnya Kader Pengelola Bina Ketahanan keluarga dan Kesejahteraan (BJB, BKR, BKL dan UPPKS )
Kabupaten Lamongan
Kader BKB, BKR, BKL dan UPPKS
Rp 100,000,000 Sumber dana: APBD Kab; DAU
Kader BKB, BKR, BKL dan UPPKS
Rp 100,000,000
Total
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga BerencanaKabupaten Lamongan
Tahun 2017
53
BAB IV
PENUTUP
Renja SKPD yang merupakan dokumen perencanaan tahunan yang dipergunakan
oleh Unit Kerja sebagai usulan program dan kegiatan guna mewujudkan tercapainya
pembangunan di Kabupaten Lamongan sebagaimana Visi dan Misi yang tertuang dalam
RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021 dengan menyesuaikan program
Kabupaten berdasarkan kepentingan, tugas pokok dan fungsi SKPD.
Rencana Kerja SKPD Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ini merupakan bagian dari Renstra SKPD maupun RKPD
Kabupaten Lamongan. Tujuan disusunnya rencana kerja SKPD Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan Tahun 2017 adalah merupakan
suatu dokumen perencanaa program dan kegiatan pembangunan yang memberikan arah
kebijakan, strategi pembangunan dan program pembangunan khususnya di bidang Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten Lamongan.
Dari uraian yang kami sajikan mulai Bab I sampai dengan Bab IV dapat kami
simpulkan bahwa pelaksanaan Program Keluarga Berencana Nasional dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera di Kabupaten Lamongan sudah sesuai dengan target Renstra untuk
pembangunan lima tahun kedepan.
Demikian Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD ) Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana Kabupaten Lamongan tahun 2017.
Lamongan, Maret 2016
KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN LAMONGAN
Drs. HAMDANI AZAHARI,MM Pembina Utama Muda NIP. 19651021 198602 1 003