PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKANJl. Dharma Praja Komplek Perkantoran Gunung Tinggi
Telp. (0518) 6076036 Batulicin Kalimantan Selatan Kode Pos 72271
RENCANA KERJA
DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN
KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2016
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………….…………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………….…………. iii
Daftar Tabel …………………………………………………….……………... iv
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………….……. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………….……………….. 1
1.2 Landasan hukum ………………………………………………………... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………….….. 3
1.4 Sistematika Penulisan ……………………………………………….….. 4
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU….…. 5
2.1Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu dan Capaian Renstra 5
2.2Analisis Kinerja Pelayanan Dinas ………………………………..…….. 7
2.3Isu-isuPenting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas …….…. 15
2.4Review terhadap Rencangan Awal ……………………………….…… 17
2.5Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ……….…… 17
BAB 3 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN .................... 18
3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional .............................................. 18
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja …………………………………..………… 18
3.3 Program dan Kegiatan …………………………………………..……… 19
BAB 4 PENUTUP ..................................................................................... 22
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Tanaman
Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 dapat diselesaikan.
Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan
dalam menyusun program dan kegiatan Tanaman Pangan dan Peternakan tahun
2016 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah yang mengarah pada
pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga
memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di
daerah.
Diharapkan Renja Perubahan ini dapat dijadikan sarana peningkatan kinerja
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu, juga dapat
memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan
penyusunan rencana di masa mendatang oleh pimpinan Dinas Tanaman Pangan
dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan
kinerja ke arah yang lebih baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA Perubahan ini masih
terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu kritik dan saran serta masukan sangat
diharapkan guna penyempurnaan RENJA ini.
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016ii
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
RENJA Perubahan ini dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan pembangunan khususnya sektor Pertanian dan
Peternakan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Batulicin, Juli 2016
Kepala Dinas,
Drs. ABDUL KARIM, MMNIP. 19611206 198803 1 013
RENJA PERUBAHAN DISTANPANNAK TAHUN 2016iv
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian
Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Kabupaten Tanah Bumbu
TABEL 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu
TABEL 2.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan Kab. Tanah Bumbu
TABEL 2.4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun
2014 Kabupaten Tanah Bumbu
TABEL 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Tahun dan Prakiraan
Maju Tahun Kabupaten Tanah Bumbu
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangSecara umum Renja merupakan tolok ukur penilaian
pertanggung jawaban akhir tahun anggaran Kepala Dinas
Tanaman Pangan dan Peternakan kepada Bupati Tanah Bumbu
atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di sektor
Pertanian dan Peternakan serta untuk mengevaluasi
perkembangan kegiatan pembangunan, karena di dalam format
system manajemen akuntabilitas pemerintah, Renja menjadi salah
satu perangkat dasar pengukuran kinerja pemerintah.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan Tahun 2016, merupakan dokumen perencanaan
tahunan yang disusun berdasarkan visi Dinas Tanaman Pangan
dan Peternakan yakni“ Terwujudnya Pertanian dan Peternakan
yang Maju dan Sejahtera.”
dan Misi yakni :
1. Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas hasil
pertanian dan peternakan.
2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi sarana dan prasarana
pertanian dan peternakan.
Renja SKPD dirumuskan setiap satu tahun yang
menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program dan Kegiatan
SKPD. Renja secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang
diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana
pembangunan Pertanian dan Peternakan yang terarah, efektif dan
berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara
bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran
pembiayaan.
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 2
1.2 Landasan HukumAdapun landasan hukum pembuatan Rencana Kerja (Renja),
sebagai berikut :
1. Tap MPR RI Nomor IV/ MPR/ 1999, tentang Garis-garis Besar
Haluan Negara Tahun 1999;
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3839);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan
Lembaran Negara Indonesia Nomor 3839);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3721);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4021)
sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 84 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 157, TambahanLembaran Negara Nomor
4165);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang
Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022)
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 3
8. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata
cara Pertanggung jawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027);
9. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
10.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002
tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan
Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata
Usaha Keuangan Rencana Strategis 2011 – 2015 Dinas
Tanaman Pangan dan Peternakan, dan Penyusunan
Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
1.3 Maksud dan TujuanBerikut adalah maksud dan tujuan pembuatan Rencana
Kerja (Renja) :
1. Maksud Penyusunan Renja
Penyusunan Renja dimaksudkan untuk memberikan
landasan kebijakan satu tahunan dalam kerangka pencapaian
Visi, Misi, sebagai tolak ukur pertanggung jawaban.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kepada
masyarakat yang lebih berdayaguna dan berhasil guna, serta
untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam
mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan serta untuk
menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis
selama satu tahun melalui sumber pembiayaan APBD.
2. Tujuan Penyusunan Renja
- Rencana Kerja Tahunan ini adalah perangkat untuk
mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 4
yang menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi antar
bidang pada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
- Rencana Kerja Tahunan ini adalah perangkat untuk
mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah
yang menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi antar
bidang pada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
- Rencana Kerja ini akan digunakan sebagai arahan kebijakan
dan strategi perencanaan dalam penyusunan program dan
kegiatan pada tahun 2016
1.4 Sistematika PenulisanRenja-SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan Renstra.
BAB II.EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu & Capaian
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM Dan KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan sasaran renja
3.2 Program dan Kegiatan
BAB IV P E N U T U P.
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 5
BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu dan Capaianpada Renstra SKPD
Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
Kabupaten Tanah Bumbu adalah penjabaran perencanaan tahunan
dan Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau
program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu
bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui
suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara
periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA)
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu
ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran
Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan
oleh Dinas Tanaman pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah
Bumbu selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun 2016.
Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran
melalui tahapan sebagai berikut :
1. Penetapan Indikator KinerjaPenetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf
dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu
kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan
meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil
(outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-
indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia,
laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 6
ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk
masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
2. Capaian Analisis KinerjaPengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan
indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan
memanfaatkan data kinerja.
Evaluasi Program Tahun 2015 :
Anggaran Tahun 2015 Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp.
14.978.436.742,- (termasuk perubahan) dengan 8 program dan
21 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp.
9.158.467.196,- dengan capaian kinerja Keuangan sebesar
61,14 % .
Penyerapan Anggaran terendah yaitu pada kegiatan :
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Peternakan Tepat Guna sebesar 0% dari total anggaran
sebesar Rp. 54.950.000,- disebabkan kenaikan harga barang
yang melebihi pagu dan calon penerima bantuan (kelompok/
pelaku usaha) tidak dapat melengkapi persyaratan administrasi.
Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2016
Sedangkan untuk tahun anggaran 2016 Perubahan
dengan Pagu sebesar Rp. 13.151.844.511,- terurai dalam 10
Program dan 38 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja
mencapai 100 % atau minimal sama dengan hasil pada akhir
tahun 2015, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik.
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian
kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun 2015 serta perkiraan capaian program
dan kegiatan tahun 2016, dapat dikemukakan beberapa
permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu
sebagai berikut:
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 7
- Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang
sesuai kebutuhan.
- Kurangnya fasilitas operasional yang menunjang kegiatan
lapangan .
Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi
oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah
Bumbu dalam hal pelaksanaan urusan pilihan pertanian maka
peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang
dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara
sistematis dan terstruktur.
2.2 Analisis Kinerja PelayananStruktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Kedudukan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
Kabupaten Tanah Bumbu diatur dalam Peraturan Daerah Kab.
Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah
Bumbu dan Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2008 tentang tugas
pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu
adalah sebagai berikut:
Tugas pokok Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten
Tanah Bumbu adalah melaksanakan urusan Pemerintahan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
tanaman pangan dan peternakan. Dalam melaksanakan tugas
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu
melaksanakan fungsi :
1. Penetapan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan dan
peternakan;
2. Pembinaan tanaman pangan dan hortikultura;
3. Pembinaan sarana dan prasarana dan hasil usaha tanaman
pangan dan peternakan;
4. Pembinaan produksi dan pengembangan peternakan;
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 8
5. Pembinaan kesehatan hewan/ kesehatan masyarakat veteriner
dan usaha agrobisnis tanaman pangan dan peternakan;
6. Pegelolaan kesekretariatan.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi diatas maka harus
didukung dengan unsur-unsur organisasi Dinas Tanaman Pangan
dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari :
A. SekretariatSekretariat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan
administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan
rencana kerja dinas, keuangan, umum dan kepegawaian,
keprotokolan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta
memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur
organisasi.Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan
program dan rencana kegiatan dinas;
2. Pengelolaan urusan keuangan;
3. Pengelolaan urusan kepegawaian;
4. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
5. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan keprotokolan;
6. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan.
Unsur-unsur Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan KepegawaianMempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan
pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah
tangga, perlengkapan, pendistribusian, pemeliharaan,
penghapusan barang unit, keprotokolan dan kehumasan
serta melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
b. Sub Bagian Perencanaan dan KeuanganMempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan
program dan rencana kerja, laporan kegiatan Dinas dan
menyelenggarakan kegiatan pengelolaan Keuangan Dinas.
c. Sub Bagian Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 9
Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan,
penyusunan, evaluasi, dokumentasi, pengolahan data
statistik, pelaporan kegiatan, dan penggunaan anggaran
dinas.
B. Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan dan HortikulturaTugas Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura adalah menyiapkan bahan dan melaksanakan
pembinaan peningkatan mutu, dan hasil produksi tanaman
Pangan dan Hortikultura.
Fungsi Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura adalah :
a. Peningkatan mutu dan hasil produksi tanaman;
b. Peningkatan mutu dan hasil produksi tanaman pangan
dan holtikultura;
c. Perlindungan dan pemeliharaan kesehatan tanaman
pangan dan holtikultura;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Unsur-unsur Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura terdiri dari :
a. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan HortikulturaMempunyai tugas:
Menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan pengawasan
peningkatan mutu dan hasil produksi tanaman pangan dan
hortikultura.
Dengan uraian tugas sebagai berikut:
1. menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan dan
pengawasan mutu dan produksi tanaman pangan dan
hortikultura;
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 10
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan mutu
dan produksi tanaman pangan dan hortikultura;
3. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan mutu
dan hasil produksi tanaman pangan dan hortikultura;
4. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait
dibidang pembinaan mutu dan hasil produksi tanaman
pangan dan hortikultura;
5. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
6. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Seksi Perlindungan Tanaman PanganMempunyai tugas :
Melaksanakan penyiapan rencana program kerja, petunjuk
teknis dan perlindungan tanaman.
Dengan uraian tugas sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan penyusunan program di bidang
perlindungan tanaman pangan;
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman pangan;
3. Menyiapkan bahan pembinaan dan bimbingan teknis
dalam rangka pelaksanaan kegiatan perlindungan
tanaman pangan;
4. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang perlindungan tanaman pangan;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
yang sesuai dengan bidang tugasnya.
C. Bidang Sarana dan Prasarana dan Hasil UsahaBidang Sarana dan Prasarana Hasil Usaha Agribisnis
mempunyai tugas : Menyiapkan bahan dan melaksanakan
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 11
pembinaan sarana prasarana dan hasil usaha tanaman pangan
dan peternakan dengan uraian tugas sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan penyusunan program dibidang sarana
dan prasarana dibidang hasil usaha;
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
pengelolaan, pelaksanaan pengendalian, pelaksanaan
kegiatan, pemanfaatan dan pengembangan teknologi
pertanian;
3. Merencanakan operasional,mengatur dan mengevaluasi
pelaksanaan pembinaan pengembangan hasil usaha
tanaman pangan dan peternakan;
4. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang pemanfaatan dan pengembangan teknologi
pertanian;
5. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Unsur-unsur Bidang Sarana dan Prasarana Hasil Usaha
Agribisnis :
a. Seksi Bina Usaha Tani dan AgribisnisMempunyai tugas :
1. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan di bidang
usaha tani dan menetapkan standar teknis sarana-sarana
usaha tani dan agribisnis;
2. Merencanakan oprasional, mengatur dan mengevaluasi
pelaksanaan pembinaan pembangunan bina usaha tani
agribisnis;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidangnya;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidangnya;
b. Seksi Sarana dan Prasarana Alat Mesin Pertanian
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 12
Mempunyai tugas :
1. Merumuskan kebijaksanaan teknis pengelolaan,
pembinaan , koordinasi dan pengawasan perlindungan
dan pemeliharaan alat mesin pertanian.
2. Menyiapkan operasional, mengatur dan mengevaluasi
pelaksanaan alat mesin pertanian
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidangnya.
D. Bidang Produksi dan Pengembangan PeternakanMelaksanakan tugas menyiapkan bahan, dan
melaksanakan pembinaan, peningkatan hasil dan produksi,
pengembangan (intensifikasi/ ekstensifikasi) peternakan.
Debgan uraian tugas sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan dan menyusun program kegiatan,
petunjuk teknis di bidang produksi dan pengembangan
peternakan;
2. Melaksanakan pembinaan koordinasi guna mengembangkan
produksi dan pengembangan peternakan;
3. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan sumberdaya
manusia dan teknologi serta mutu hasil peternakan;
4. Melakukan pemilihan terhadap hasil peternakan yang akan
dibudidayakan;
5. Melakukan pengawasan dan pengendalian kesehatan
dibidang peternakan;
6. Mengelola perizinan dibidang produksi dan pengembangan
peternakan;
7. Melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
produksi dan pengembangan peternakan;
8. Mengadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang
produksi dan pengembangan peternakan;
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidangnya.
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 13
Unsur-unsur terkait dengan bidang Produksi dan
Pengembangan Peternakan:
a. Seksi Produksi PeternakanMemiliki Tugas :
1. Menyusun perencanaan program kegiatan produksi
peternakan;
2. Menyusun petunjuk teknis kegiatan produksi peternakan
3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan evaluasi
kegiatan produksi peternakan;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidangnya;
b. Seksi Pengembangan Peternakan1. Menyusun perencanaan program kegiatan
pengembangan peternakan;
2. Menyusun petunjuk teknis kegiatan pengembangan
peternakan;
3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan evaluasi
kegiatan pengembangan peternakan;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidangnya;
E. Bidang Kesehatan Hewan Kesehatan Masyarakat Veterinerdan Usaha Agribisnis
Bidang Keswan Kesmavet dan Usaha Agrobisnis
mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan
pembinaan, koordinasi dan pengawasan kesehatan hewan
(kesehatan hewan) / kesmavet (kesehatan masyarakat
veteriner) dan usaha agrobisnis.
Dan memiliki tugas :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun program kegiatan
kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan
usaha agrobisnis peternakan ;
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 14
2. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan
kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner ;
3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan
usaha agrobisnis ;
4. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan dan
penyediaan obat-obatan hewan dan alat-alat kesehatan
hewan;
Unsur-unsur terkait dengan bidang Kesehatan Hewan dan
Kesmavet :
a. Seksi Kesehatan Hewan dan KesmavetSeksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan,
koordinasi dan pengawasan kesehatan hewan dan
kesehatan masyarakat veteriner.
Memiliki Tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan program dibidang
kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner
(Keswan) ;
2. Menyiapkan bahan petunjuk teknis pembinaan,
koordinasi dan pengawasan pemeliharaan kesehatan
hewan dan kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet);
3. Melaksanakan pemantauan peningkatan kualitas dan
kuantitas kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner ;
4. Melakukan pengawasan produksi peternakan dan
pemberantasan, pencegahan penyakit hewan serta
pelayanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner ;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidangnya;
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 15
b. Seksi Seksi Usaha AgribisnisSeksi Usaha Agribisnis mempunyai tugas menyiapkan
bahan dan melaksanakan pembinaan, koordinasi dan
pengawasan pada usaha agribisnis peternakan.
Memiliki tugas :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun program kegiatan
usaha agribisnis peternakan ;
2. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan
usaha agribisnis peternakan;
3. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis
dibidang usaha agribisnis peternakan ;
4. Menyiapkan bahan hubungan kerjasama dengan
kelompok agribisnis peternakan, usaha peternakan,
swasta, instansi atau unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan pengawasan
pada bidang usaha agribisnis peternakan ;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidangnya;
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan FungsiBerikut adalah isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten
Tanah Bumbu:
1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang sesuai
kebutuhan. Keterbatasan SDM teknis pada Dinas Tanaman
Pangan dan Peternakan membuat pelaksanaan kegiatan
kurang maksimal.
2. Kurang tersedianya varitas unggul yang bermutu.
3. Masih lemahya petani dalam mengakses permodalan ke Bank.
4. Masih rendahnya mutu hasil tanaman pangan dan peternakan
5. Meningkatnya alih fungsi lahan disebabkan pembangunan
6. Menurunnya minat berusaha disektor tanaman pangan dan
peternakan
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 16
7. Menyempitnya lahan pengembangan ternak.
8. Penurunan populasi ternak sapi karena tingginya angka
pemotongan sapi betina produktif dan meningkatnya
pengeluaran ternak bibit keluar kabupaten.
9. Meningkatnya penyakit hewan menular sebagai dampak
pengeluaran ternak dari luar daerah.
Dari beberapa isu yang ada dan terkait dengan tugas fungsi
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan yang menjadi kendala
adalah kurang tersedianya varitas unggul yang bermutu sehingga
produksi dan produktivitas serta mutu hasil tanaman pangan dan
peternakan belum sesuai dengan harapan, hal ini disebabkan
belum optimalnya penggunaan varietas unggul, terjadinya
perubahan iklim dan gangguan hama penyakit serta sarana
prasarana pertanian dan peternakan yang masih perlu di
tingkatkan, yang berdampak pada masih rendahnya pendapatan
petani peternak selain itu kurangnya kemampuan permodalan
petani sehingga memerlukan program dan kegiatan yang sifatnya
stimulan maupun pemberdayaan.
Sasaran jangka menengah dari Departemen Pertanian
menekankan kepada peningkatan produksi berkelanjutan rata-rata
5 % (lima persen) per tahun khususnya komoditas padi selain itu
ditekankan berkembangnya upaya-upaya diversifikasi tanaman
untuk mendukung ketahanan pangan.
Terkait dengan pengelolaan sumberdaya lahan dan air
masih ditemui alih fungsi lahan khususnya lahan sawah sehingga
berpengaruh pada luas lahan produktif. Hal ini memerlukan
ketegasan penetapan Perda untuk mempertahankan Lahan
Pertanian Berkelanjutan sesuai Undang-Undang No. 41 Tahun
2009 tentang Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan. Selain
itu untuk mencapai target sasaran peningkatan produksi diperlukan
upaya pemanfaatan cadangan lahan sawah yang masih tersedia
berdasarkan RT/RW Kabupaten.
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 17
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPDRancangan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 Dinas
Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten. Tanah Bumbu
sudah sesuai dengan program kegiatan dinas yang di tunjukan
pada Renstra Dinas dan diharapkan tingkat pencapaian kinerja
sesuai yang di rencanakan.
Hal ini juga berdasarkan pertimbangan potensi wilayah baik
kegiatan Tanaman Pangan dan peternakan serta kemampuan
sumber daya manusia masyarakat petani dan peternak.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan MasyarakatDinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah
Bumbu akan menambah usulan program dan kegiatan yang
diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok
masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-
asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota
yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil
pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan
pengamatan pelaksanaan Musrenbang kecamatan.
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 18
BAB IIITUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan NasionalTelaahan terhadap kebijakan Nasional yaitu pembangunan
pertanian kementrian Pertanian menuju terwujudnya empat target
utama yaitu :
1. Tercapainya swasembada dan swasembada berkelanjutan
2. Meningkatnya diversifikasi pangan
3. Meningkatnya nilai tambah, daya saing dan ekspor
4. Peningkatnya kesejahteraan petani
3.2 Tujuan dan Sasaran RenjaFaktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan Rencana Kerja Dinas Tanaman
Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu adalah isi dari
visi dan misi Bupati Tanah Bumbu yaitu Peningkatan ekonomi
kerakyatan melalui upaya penigkatan produksi, produktivitas
tanaman pangan dan peternakan, penigkatan mutu hasil yang
akan mendorong penigkatan perdagangan antar pulau hasil
produksi tanaman pangan dan peternakan. Upaya-upaya
penigkatan produksi tanaman pangan dan peternakan akan
secara langsung menigkatkan pendapatan petani peternak dan
akan berdampak pada penigkatan kesejahteraan masyarakat.
Meningkatnya kinerja penerapan prinsip-prinsip Good
Environmental Governance.
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 19
3.3 Program dan KegiatanUntuk tahun 2016 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
Kabupaten Tanah Bumbu merancang beberapa program dan
kegiatan yang terdiri dari :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran- Kegiatan penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan
listrik
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
- Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan
- Penyediaan jasa kebersihan kantor
- Kegiatan penyediaan alat tulis kantor
- Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan
- Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan
bangunan kantor.
- Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
- Penyediaan peralatan rumah tangga
- Penyediaan makanan dan minuman
- Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
- Kegiatan penyediaan jasa tenaga non pns
- Kegiatan rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam
daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur- Pengadaan kendaraan dinas/operasional
- Pengadaan meubelair
- Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
3. Program Peningkatan Disiplin aparatur- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur- Pendidikan dan pelatihan formal
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 20
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian- Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
- Penyuluhan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
6. Program Peningkatan Penerapan TeknologiPertanian/Perkebunan- Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna
- Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
tepat guna
- Penyuluhan penyediaan sarana produksi pertanian
7. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan- Penyuluhan peningkatan produksi pertanian /perkebunan
- Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan
- Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan
- Penyediaan sarana perlindungan tanaman
- Pembinaan, pengawalan perlindungan tanaman dan DFI
(Dampak Fenomena Iklim)
- Penyediaan bibit tanaman sayuran
- Penyediaan bibit tanaman buah buahan
- Penyediaan bibit padi lahan kering
8. Program Pencegahan dan Penanggulangan PenyakitTernak- Pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit menular
ternak
- Pengadaan peralatan pendukung kesehatan hewan
RENJA PERUBAHAN DISTANPANAK 2016 21
9. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan- Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
- Penelitian dan pengolahan gizi dan pakan ternak
- Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak
- Pengembangan agribisnis peternakan
10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan- Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan
tepat guna.
- Penyuluhan usaha agribisnis peternakan
RENJA PERUBAHAN DISTANPANNAK 201622
BAB IVPENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangandan Peternakan
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016, akan dijadikan sebagai pedoman
dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Tanaman
Pangan dan Peternakan tahun 2016 yang telah ditetapkan Prioritas
Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran -
sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan
program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di
daerah.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
Kabupaten Tanah Bumbu selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama
Tahun 2016 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas
Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu. Sebagai
bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016, RENJA juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan
dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu. RENJA juga memberikan umpan
balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan
penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen
dan seluruh staf Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten
Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja kearah yang
lebih baik dimasa mendatang.
Batulicin, Juli 2016
Kepala Dinas,
Drs. ABDUL KARIM, MMNIP. 19611206 198803 1 013