RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang
Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD) Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2016 – 2021.
Secara umum dokumen Renstra memuat hal-hal yang ingin dicapai oleh
pemerintah dalam proses pembangunan bidang perikanan dan pangan. Dan
secara khusus, dokumen Renstra memuat strategi, arah kebijakan, program dan
kegiatan yang akan dilakukan selama lima tahun kedepan untuk mendapatkan
hasil pembangunan yang diinginkan.
Renstra ini disusun antara lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap
pelaksanaan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2015 dan
Renstra Kantor Ketahanan Pangan Tahun 2010-2015, analisa atas pendapat para
pemangku kepentingan (stakeholders), dan analisa terhadap dinamika perubahan
lingkungan strategis baik regional maupun nasional. Selain itu, Renstra ini juga
disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Banyuwang 2016-2021, dan
sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi
keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan, serta visi
Kabupaten Banyuwangi, sebagaimana diamanatkan pada RPJMD 2016-2021.
Mengingat hal tersebut, maka semua unit organisasi, pimpinan dan staf
Dinas Perikanan dan Pangan harus melaksanakannya secara akuntabel dan
senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance). Untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaannya dan mewujudkan pencapaian Visi
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi periode 2016-2021 yaitu
“Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi Yang Semakin Sejahtera, Mandiri, Dan
Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian Dan Kualitas Sumber Daya
Manusia”, maka akan dilakukan evaluasi setiap tahun. Apabila diperlukan dan
dengan memperhatikan kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, dapat
dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra termasuk indikator-indikator
kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tanpa
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
ii
mengubah tujuan Dinas Perikanan dan Pangan periode 2016-2021 yaitu
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi sektor perikanan berbasis optimalisasi
sumberdaya dan pemberdayaan masyarakat, dan tercukupinya ketersediaan
pangan daerah, dengan mengacu kepada RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2016-
2021.
Akhir kata, semoga Renstra ini dapat bermanfaat khususnya bagi Dinas
Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi dan pemerintah Kabupaten
Banyuwangi pada umumnya.
Banyuwangi, Agustus 2016
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUWANGI
Ir. PUDJO HARTANTO, M.AP Pembina Utama Muda
NIP. 19631213 199202 1 002
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ............................................................... 1 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Renstra SKPD .................. 2 1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra ...................... 3
1.4. Sistematika Penulisan Renstra ........................................ 4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ... ............................................................ 6 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ................. 6 2.2. Sumberdaya SKPD ....................................................... 22 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ................................................. 28 Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD ............................................................................. 29 BAB III ISU – ISU STRATEGIS ................................................................. 31 3.1. Identifikasi permasalahan SKPD ..................................... 31 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ................................................... 32 3.3. Telaahan Renstra Kementrian / Lembaga dan Renstra Propinsi / Kabupaten / Kota ........................................... 35 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................ 37 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN .............................................................................. 38 4.1. Visi dan Misi Dinas Perikanan dan Pangan ........................ 38 4.2. Tujuan dan Sasaran jangka Menengah ............................... 39 4.3. Strategi dan Kebijakan ........................................................... 46 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ..... 46 5.1. Program ...................................................................... 46 5.2. Kegiatan .................................................................... 47
5.3. Pendanaan Indikatif ............................................................ 49 5.4. Kelompok Sasaran .......................................................... 34 5.4. Pendanaan ........................................................................ 34 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD ................................................. 51 P E N U T U P ............................................................................................ 54
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
1
1.1 Latar Belakang
Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi adalah Perangkat Daerah yang memiliki fungsi membantu Kepala Daerah untuk menyelenggarakan dua urusan pemerintahan yaitu urusan pangan (sebagai urusan wajib) dan urusan perikanan dan kelautan (sebagai urusan pilihan).
Berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014, urusan pangan menjadi salah satu urusan wajib pemerintah daerah non pelayanan dasar. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mendifinisikan Ketahanan Pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga, yang tercemin pada tersedianya pangan yang cukup, baik mutunya, aman, mudah dan terjangkau.
Pembangunan Ketahanan Pangan merupakan prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RJPM) 2014 – 2019 yang difokuskan pada peningkatan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan melalui berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan sebagai perwujudan pembangunan sosial-
ekonomi sebagai bagian pembangunan secara keseluruhan.
Sebagai urusan pilihan, pembangunan bidang perikanan menjadi salah satu perhatian utama bagi Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Dengan mempertim-bangkan potensi Banyuwangi yang memiliki garis pantai sepanjang 175,8 Km (berbatasan dengan Selat Bali dan Samudera Indonesia), luas lahan potensi budidaya sebesar 8.475 ha, jumlah nelayan kecil 25.769 orang, jumlah pembudidaya 7.591 orang, dan jumlah pengolah/pemasar hasil perikanan sebesar 8.192 orang, maka pembangunan bidang perikanan layak menjadi salah satu sektor unggulan untuk menunjang ketahanan pangan daerah dan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian.
Perikanan merupakan salah satu sub sektor dalam sektor pertanian dan menjadi salah satu penunjang kedaulatan pangan baik secara nasional maupun daerah. Salah satu ciri negara yang berdaulat dan mandiri adalah memiliki kedaulatan pangan yang kuat. Selain itu, sebagai negara/daerah agraris, sektor pertanian ikut berkontribusi dalam tingkat pertumbuhan ekonomi negara /daerah. Untuk menunjang pencapaian kedua sasaran tersebut maka pembangunan sub sektor perikanan perlu dilakukan secara serius, terencana dan lebih terarah sehingga menjadi tepat sasaran.
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
2
Perhatian terhadap pengem-bangan perikanan diimplementasikan melalui dukungan kebijakan fiskal dan non fiskal yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama nelayan dan pembudidaya ikan. Selain itu, kebijakan Pemerintah juga diarahkan untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungannya. Harapan dari dampak kebijakan yang telah dilakukan adalah: peningkatan kemandirian masyarakat perikanan, peningkatan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penunjang kedaulatan pangan daerah.
Pembangunan lima tahun terakhir telah menghasilkan peningkatan volume produksi perikanan yang cukup signifikan. Perbandingan produksi perikanan tahun 2010 (57.011 ton) dengan tahun 2015 (86.428 ton), terjadi peningkatan sebesar 51,6%, dengan rata-rata peningkatan pertahun mencapai 10%. Peningkatan produksi sangat menunjang kedaulatan pangan daerah sehingga di akhir tahun 2015 nilai konsumsi ikan dapat tercapai 30,5 kg/kap/th. Angka ketersedian produk konsumsi ikan ini meningkat 5% dibanding dengan tahun 2010 yang nilai konsumsi ikan berada di angka 29 kg/kap/th.
Meskipun capaian kinerja pembangunan sektor kelautan dan perikanan lima tahun terakhir telah mencapai target yang telah ditetapkan, namun masih banyak tantangan dan masalah yang dihadapi untuk
mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perikanan. Juga tingkat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat nelayan dan petani ikan masih perlu ditingkatkan. Hal ini untuk mewujudkan visi Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 yaitu: Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi Yang Semakin Sejahtera, Mandiri, Dan Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian Dan Kualitas Sumber Daya Manusia. Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi sebagai pelaksana urusan pangan dan urusan kelautan dan perikanan, memiliki tanggung-jawab dalam mewujudkan visi pembangunan tersebut.
Kinerja pembangunan Dinas Perikanan dan Pangan lima tahun kedepan ditujukan untuk mendorong dan mensukseskan pembangunan Kabupaten Banyuwangi sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2016-2021, sesuai dengan tugas tugas dan fungsinya. Dari ke-lima Misi pembangunan Kabupaten Banyuwangi yang telah ditetapkan, terdapat dua Misi pembangunan yang secara menjadi urusan Dinas Perikanan dan Pangan sesuai dengan tupoksi yaitu:
Misi ke-1: Mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya (untuk urusan pangan);
Misi ke-2: Meningkatnya perekono-mian daerah melalui optimalisasi potensi basis industri pengolahan, pertanian, UMKM, dan koperasi serta
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
3
pemberdayaan masyarakat (untuk urusan kelautan dan perikanan).
Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menterjemah-kan visi dan misi tersebut dituangkan dalam dokumen Rencana Setrategis (Renstra) Dinas Perikanan dan Pangan 2016 - 2021.
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan 2016-2021 memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang harus dicapai selama lima (5) tahun sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi. Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan 2016-2021 menjadi dasar pembuatan Rencana Kerja (Renja) Program dan Kegiatan yang disesuai dengan Rencana Kerja Jangka Pendek Daerah (RKPD) Kabupaten Banyuwangi.
1.2 Landasan Hukum
Landasan penyusunan RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah pertama kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan kedua dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas undang-undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan ;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi 2016-2021;
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
4
10. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi.
1.3 Maksud dan Tujuan
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 ini disusun dengan maksud untuk memberikan arah terhadap kebijakan, program dan kegiatan utama Dinas Perikanan dalam kurun waktu lima tahun ke depan dari tahun 2016 – 2021.
Sedangkan tujuan penyusunan RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 ini adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan di bidang pangan dan bidang kelautan dan perikanan dalam kurun waktu lima tahun mendatang sesuai dengan visi, misi dan program Kepala Daerah. 1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN berisi latar
belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan Renstra serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERIKANAN DAN
PANGAN KABUPATEN BANYUWANGI berisi tentang tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya yang dimiliki, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan yang diberikan.
BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI memaparkan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi perikanan dan pangan,telaah visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaah Rencana Strategis Kementerian dan Rencana Strategis SKPD Provinsi Jawa Timur yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi. Kemudian memuat isu-isu strategis Dinas Perikanan dan Pangan berdasarkan identifikasi permasalahan.
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN berisi tujuan dan sasaran jangka menengah yang dikuatkan dengan Strategi dan Kebijakan Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
5
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN PENDANAAN INDIKATIF berisi rencana program dan kegiatan yang dilaksanakan selama lima tahun beserta indikator kinerja program dan kegiatan, sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD berisi uraian terkait indikator kinerja Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi yang akan dicapai selama kurun waktu lima tahun dan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Banyuwangi yang telah ditentukan.
BAB VII PENUTUP berisi uraian tentang kesimpulan dari penyusunan Rencana Strategis yang dilaksanakan Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi selama lima tahun periode 2016-2021
LAMPIRAN
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
6
2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan
Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Pangan
Penjabaran rincian tugas pokok dan fungsi organisasi Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi. Dalam Perda disebutkan bahwa tugas pokok Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi adalah melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang kelautan dan perikanan, dan bidang pangan.
Sedangkan fungsi Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi adalah : a. perumusan dan penetapan
kebijakan di bidang pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, pemberda-yaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidayaan ikan, dan penyelenggaraan pangan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budi-daya, pemberdayaan nelayan kecil dan usaha kecil
pembudidayaan ikan, dan penyelenggaraan pangan ;
c. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, pemberdayaan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidayaan ikan, dan penyelenggaraan pangan;
d. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur unit organisasi di lingkungan Dinas Perikanan dan Pangan;
e. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas Perikanan dan Pangan;
f. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Dinas Perikanan dan Pangan; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas pokoknya.
Untuk susunan organisasi, unsur organisasi Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi terdiri dari : a. Unsur Pimpinan yaitu Kepala
Dinas b. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu
Sekretariat c. Unsur Pelaksana terdiri dari : Bidang Perikanan Tangkap;
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
7
Bidang Perikanan Budidaya; Bidang Ketahanan Pangan;
dan Kelompok Jabatan Fungsional
Sekretariat dan Bidang-bidang terdiri dari : a. Sekretariat
Terdiri dari: - Sub. Bagian Umum dan
Kepegawaian; - Sub. Bagian Keuangan dan
Perlengkapan; dan - Sub. Bagian Program dan
Informasi. b. Bidang Perikanan Tangkap
Terdiri dari: - Seksi Kenelayanan; - Seksi Sarana Penangkapan
Ikan dan Pengelolaan Sumber Daya Ikan; dan
- Seksi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan dan Pusat Pendaratan Ikan.
c. Bidang Perikanan Budidaya Terdiri dari: - Seksi produksi dan Usaha
Pembudidayaan Ikan; - Seksi Perbenihan Ikan; - Seksi Kesehatan Ikan dan
Lingkungan d. Bidang Ketahanan Pangan
Terdiri dari: - Seksi Ketersediaan dan
Cadangan Pangan; - Seksi Distribusi Pangan; dan - Seksi Konsumsi dan
Penganekaragaman Pangan.
Adapun bagan struktur organisasi Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi dapat digambarkan sebagai berikut:
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
8
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERIKANAN DAN PANGAN KABUPATEN BANYUWANGI
SEKRETARISKELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
SUB BAGIANKEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
SUB BAGIAN PENYUSUNAN
PROGRAM
SUB BAGIANUMUM DAN
KEPEGAWAIAN
BIDANG PERIKANAN TANGKAP
BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
SEKSI PERBENIHAN IKAN
SEKSI PRODUKSI DAN USAHA PEMBUDIDAYAAN IKAN
SEKSI SARANA PENANGKAPAN IKAN DAN PENGELOLAAN SUMBER
SEKSI KENELAYANAN
SEKSI PENGELOLAAN TPI DAN PPI
UPTDUPTD
SEKSI DISTRIBUSI PANGAN
SEKSI KETERSEDIAAN DAN CADANGAN PANGAN
BIDANG KETAHANAN PANGAN
SEKSI KONSUMSI DAN
PENGANEKARAGAMAN PANGAN
SEKSI KESEHATAN IKAN DAN
LINGKUNGAN
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
9
Selain tugas pokok dan fungsi dari Dinas Perikanan dan Pangan sesuai dengan struktur organisasi yang ada, maka masing-masing komponen organisasi mempunyai fungsi sebagai berikut: I. Sekretariat mempunyai fungsi:
a. koordinasi dan penyeleng-garaan penyusunan renca-na, program dan anggaran, serta monitoring dan evaluasi internal;
b. koordinasi dan penyeleng-garaan penyusunan data dan informasi publik dalam kewenangan Dinas Perika-nan dan Pangan;
c. koordinasi dan penyeleng-garaan penyusunan ranca-ngan peraturan dan kebijakan urusan perikanan dan pangan, pelaksanaan administrasi kepegawaian, penataan organisasi dan tata laksana, serta fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi;
d. pelaksanaan administrasi keuangan, pengelolaan BMN, serta tata usaha dan rumah tangga; dan
e. koordinasi pelaksanaan hubungan masyarakat, pelayanan publik, dan kerja sama program.
Dalam pelaksanaan tugasnya Sekretariat dibantu oleh 3 sub bagian
dengan penjabaran fungsi masing-masing sebagai berikut: (1) Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan koor-
dinasi, fasilitasi, pelak-sanaan dan bimbingan teknis urusan tata usaha dinas;
b. penyiapan bahan koor-dinasi, fasilitasi, pelak-sanaan dan bimbingan teknis urusan persura-tan dan kearsipan, penggandaan,ekspedisi dan percetakan;
c. penyiapan bahan koor-dinasi, fasilitasi, dan pelaksanaan urusan rumah tangga dinas;
d. penyiapan bahan koor-dinasi perencanaan dan pengembangan pegawai;
e. penyiapan bahan admi-nistrasi mutasi pegawai; dan
f. melakukan urusan tata usaha kepegawaian dan administrasi jabatan fungsional.
(2) Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan mempunyai fungsi: a. penyiapan pelaksanaan
koordinasi dan pembi-naan tata kelola, pengendalian, moni-toring dan evaluasi
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
10
pelaksanaan anggaran belanja;
b. penyiapan pelaksanaan dan koordinasi Pene-rimaan Negara Bukan Pajak dan badan layanan umum;
c. pelaksanaan urusan keuangan dan peman-tauan tindak lanjut laporan hasil pemerik-saan aparat pengawa-san;
d. penyelenggaraan sis-tem akuntansi dan pelaporan;
e. pelaksanaan pengen-dalian internal dan kepatuhan atas laporan keuangan;
f. pelaksanaan urusan gaji dan tunjangan pegawai;
g. pelaksanaan urusan pengelolaan Barang Milik Daerah dan atau Barang Milik Negara; dan
h. penyiapan pelaksanaan kordinasi penyelesaian kerugian negara.
(3) Sub Bagian Program dan
Informasi mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan koordinasi
dan penyusunan rencana, program dan anggaran dinas;
b. penyiapan bahan koordinasi kerja sama program;
c. penyiapan bahan dan penyusunan laporan monitoring dan evaluasi internal dinas,
d. penyiapan bahan dan penyusunan data dan informasi bidang perikanan dan pangan;
e. penyiapan bahan rancangan peraturan dan kebijakan urusan perikanan dan pangan; dan
f. penyiapan analisis dan evaluasi, serta penyiapan penataan organisasi dan ketatalaksanaan, serta penyediaan bahan fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi.
III. Bidang Perikanan Tangkap
mempunyai fungsi: a. penyiapan perumusan
kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan, pengelolaan TPI / PPI, dan pemberdayaan masyarakat nelayan kecil;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan, pengelolaan TPI / PPI, dan pemberdayaan masyarakat nelayan kecil;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengelolaan sumber daya
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
11
ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan, pengelolaan TPI / PPI, dan pemberdayaan masyarakat nelayan kecil;
d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan sumber daya ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan, pengelolaan TPI / PPI, dan pemberdayaan masyarakat nelayan kecil; dan
e. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan sumber daya ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan, pengelolaan TPI / PPI, dan pemberdayaan masyarakat nelayan kecil.
Dalam pelaksanaan tugasnya Bidang Perikanan Tangkap dibantu oleh 3 seksi dengan uraian fungsi masing-masing adalah sebagai berikut: (1) Seksi Kenelayanan mempunyai
fungsi: a. penyiapan bahan
perumusan kebijakan di bidang perlindungan nelayan, kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan diversifikasi usaha nelayan,
serta bina informasi dan penataan sentra nelayan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang perlindungan nelayan, kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan diversifikasi usaha nelayan, serta bina informasi dan penataan sentra nelayan;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perlindungan nelayan, kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan diversifikasi usaha nelayan, serta bina informasi dan penataan sentra nelayan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang perlindungan nelayan, kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan diversifikasi usaha nelayan, serta bina informasi dan penataan sentra nelayan; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang perlindungan nelayan, kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan diversifikasi usaha nelayan,
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
12
serta bina informasi dan penataan sentra nelayan.
(2) Seksi Sarana Penangkapan Ikan
dan Pengelolaan Sumber Daya Ikan mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan perumusan
kebijakan di bidang membuat rancang bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal perikanan, pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan produktivitas kapal perikanan, alat penangkapan ikan, pengelolaan ijin alat penangkapan ikan, tata kelola dan pemanfaatan sumber daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta analisis dan penyajian data statistik perikanan tangkap;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang membuat rancang bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal perikanan, pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan produktivitas kapal perikanan, alat penangkapan ikan, pengelolaan ijin alat penangkapan ikan, tata kelola dan pemanfaatan
sumber daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta analisis dan penyajian data statistik perikanan tangkap;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang membuat rancang bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal perikanan, pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan produktivitas kapal perikanan, alat penangkapan ikan, pengelolaan ijin alat penangkapan ikan, tata kelola dan pemanfaatan sumber daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta analisis dan penyajian data statistik perikanan tangkap;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang membuat rancang bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal perikanan, pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan produktivitas kapal perikanan, alat penangkapan ikan, pengelolaan ijin alat penangkapan ikan, tata
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
13
kelola dan pemanfaatan sumber daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta analisis dan penyajian data statistik perikanan tangkap; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang membuat rancang bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal perikanan, pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan produktivitas kapal perikanan, alat penangkapan ikan, pengelolaan ijin alat penangkapan ikan, tata kelola dan pemanfaatan sumber daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta analisis dan penyajian data statistik perikanan tangkap.
(3) Seksi Pengelolaan Tempat
Pelelangan Ikan dan Pusat Pendaratan Ikan mempu-nyai fungsi: a. penyiapan bahan
perumusan kebijakan di bidang identifikasi & pengembangan PPI / TPI, tata operasional PPI / TPI, pengendalian pembangu-nan PPI / TPI, serta sistem
informasi dan penguatan keterpaduan PPI / TPI;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang identifikasi & pengembangan PPI / TPI, tata operasional PPI / TPI, pengendalian pembangu-nan PPI / TPI, serta sistem informasi dan penguatan keterpaduan PPI / TPI;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang identifikasi & pengembangan PPI / TPI, tata operasional PPI / TPI, pengendalian pembangunan PPI / TPI, serta sistem informasi dan penguatan keterpaduan PPI / TPI;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang identifikasi & pengembangan PPI / TPI, tata operasional PPI / TPI, pengendalian pembangunan PPI / TPI, serta sistem informasi dan penguatan keterpaduan PPI / TPI; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang identifikasi & pengembangan PPI / TPI, tata operasional PPI / TPI,
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
14
pengendalian pembangunan PPI / TPI, serta sistem informasi dan penguatan keterpaduan PPI / TPI
III. Bidang Perikanan Budidaya
mempunyai fungsi: a. penyiapan perumusan
kebijakan di bidang peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta Pembenihan ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta Pembenihan ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan
dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta Pembenihan ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya;
d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta Pembenihan ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan,
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
15
serta peningkatan usaha budidaya; dan
e. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta Pembenihan ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya.
Dalam pelaksanaan tugasnya Bidang Perikanan Budidaya dibantu oleh 3 seksi dengan penjabaran fungsi masing-masing adalah sebagai berikut: (1) Seksi Teknik Produksi dan Usaha
Pembudidayaan Ikan mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan
perumusan kebijakan di bidang produksi budidaya ikan air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil pembudidayaan ikan, pelayanan penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, standarisasi dan
sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan, pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan pengolahan serta analisi dan penyajian data statistik perikanan budidaya;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang produksi budidaya ikan air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil pembudidayaan ikan, pelayanan penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, standarisasi dan sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan, pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan pengolahan serta analisi dan penyajian data statistik perikanan budidaya;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang produksi ikan air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil pembudidayaan ikan, pelayanan penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, standarisasi dan sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan, pemberdayaan usaha kecil
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
16
pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan pengolahan serta analisi dan penyajian data statistik perikanan budidaya;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang produksi ikan air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil pembudidayaan ikan, pelayanan penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, standarisasi dan sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan, pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan pengolahan serta analisi dan penyajian data statistik perikanan budidaya; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang produksi ikan air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil pembudidayaan ikan, pelayanan penerbitan SIUP di bidang pembudidayaan ikan, standarisasi dan sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan, pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan pengolahan serta analisi dan
penyajian data statistik perikanan budidaya.
(2) Seksi Perbenihan Ikan mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan
perumusan kebijakan di bidang produksi pembe-nihan ikan, pengelolaan BBI, pengembangan dan pem-berdayaan usaha pembe-nihan rakyat, dan serta standarisasi dan sertifikasi usaha Pembenihan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang produksi pembe-nihan ikan, pengelolaan BBI, pengembangan dan pem-berdayaan usaha Pembe-nihan rakyat, dan serta standarisasi dan sertifikasi usaha Pembenihan;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang produksi pembenihan ikan, pengelolaan BBI, pengembangan dan pemberdayaan usaha pembenihan rakyat, dan serta standarisasi dan sertifikasi usaha Pembenihan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang produksi pembenihan ikan,
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
17
pengelolaan BBI, pengembangan dan pemberdayaan usaha pembenihan rakyat, dan serta standarisasi dan sertifikasi usaha pembenihan; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang produksi Pembenihan ikan, pengelolaan BBI, pengembangan dan pemberdayaan usaha pembenihan rakyat, dan serta standarisasi dan sertifikasi usaha pembenihan.
(3) Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan
perumusan kebijakan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya, dan pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya, dan pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya, dan pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya, dan pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya, dan pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan.
IV. Bidang Ketahan Pangan
mempunyai fungsi: a. penyiapan perumusan
kebijakan di bidang teknis ketahanan pangan, penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan,
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
18
distribusi pangan, pengelolaan ketersediaan dan cadangan pangan, serta peningkatan konsumsi dan penganekaragaman pangan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang teknis ketahanan pangan, penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan, distribusi dan akses pangan, pengelolaan ketersediaan dan cadangan pangan, serta peningkatan konsumsi dan penganekaragaman pangan;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang teknis ketahanan pangan, penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan, distribusi dan akses pangan, pengelolaan ketersediaan dan cadangan pangan, serta peningkatan konsumsi dan penganekaragaman pangan;
d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang teknis ketahanan pangan, penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan,
distribusi dan akses pangan, pengelolaan ketersediaan dan cadangan pangan, serta peningkatan konsumsi dan penganeka-ragaman pangan; dan
e. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang teknis ketahanan pangan, penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan, distribusi dan akses pangan, pengelolaan ketersediaan dan cadangan pangan, serta peningkatan konsumsi dan penganekaragaman pangan.
Dalam pelaksanaan tugasnya Bidang Ketahanan Pangan dibantu oleh 3 seksi dengan penjabaran fungsi masing-masing adalah sebagai berikut: (1) Seksi Ketersediaan dan
Cadangan Pangan mem-punyai fungsi: a. penyiapan bahan
perumusan kebijakan di bidang ketersediaan pangan, pengembangan infrastruktur cadangan pangan, dan penanganan daerah rawan pangan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan,
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
19
pengembangan infrastruktur cadangan pangan, dan penanganan daerah rawan pangan;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang ketersediaan pangan, pengembangan infrastruktur cadangan pangan, dan penanganan daerah rawan pangan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang ketersediaan pangan, pengembangan infrastruktur cadangan pangan, dan penanganan daerah rawan pangan; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang ketersediaan pangan, pengembangan infrastruktur cadangan pangan, dan penanganan daerah rawan pangan.
(2) Seksi Distribusi Pangan
mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan perumusan
kebijakan di bidang koordinasi kebijakan perberasan, penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat, pemantauan dan analisa harga pangan
pokok, dan peningkatan akses pangan masyarakat;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang koordinasi kebijakan perberasan, penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat, pemantauan dan analisa harga pangan pokok, dan peningkatan akses pangan masyarakat;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang koordinasi kebijakan perberasan, penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat, pemantauan dan analisa harga pangan pokok, dan peningkatan akses pangan masyarakat;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang koordinasi kebijakan perberasan, penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat, pemantauan dan analisa harga pangan pokok, dan peningkatan akses pangan masyarakat; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang koordinasi kebijakan perberasan, penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat, pemantauan
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
20
dan analisa harga pangan pokok, dan peningkatan akses pangan masyarakat.
(3) Seksi Konsumsi dan
Penganekaragaman Pangan mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan
perumusan kebijakan di bidang analisa pola konsumsi dan suplai pangan, pengembangan diversifikasi pangan, peningkatan penanganan dan pengolahan hasil pangan, promosi pangan unggulan, serta peningkatan mutu dan keamanan pangan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang analisa pola konsumsi dan suplai pangan, pengembangan diversifikasi pangan, peningkatan penanganan dan pengolahan hasil pangan, promosi pangan unggulan, serta peningkatan mutu dan keamanan pangan;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang analisa pola konsumsi dan suplai pangan, pengembangan diversifikasi pangan, peningkatan penanganan dan pengolahan hasil
pangan, promosi pangan unggulan, serta peningkatan mutu dan keamanan pangan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang analisa pola konsumsi dan suplai pangan, pengembangan diversifikasi pangan, peningkatan penanganan dan pengolahan hasil pangan, promosi pangan unggulan, serta peningkatan mutu dan keamanan pangan; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang analisa pola konsumsi dan suplai pangan, pengembangan diversifikasi pangan, peningkatan penanganan dan pengolahan hasil pangan, promosi pangan unggulan, serta peningkatan mutu dan keamanan pangan.
V. Kelompok Jabatan Fungsional,
mempunyai tugas melak-sanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
2.2 Sumberdaya Dinas Perikanan dan Pangan
Sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Perikanan dan Pangan
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
21
Kabupaten Banyuwangi terdiri dari sumberdaya manusia dan aset sarana prasarana. Uraian dari masing-masing sumberdaya adalah sebagai berikut:
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sebagai Perangkat Daerah yang merupakan gabungan dari 2 SKPD terdahulu yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kantor Ketahanan Pangan, maka sumber daya manusia (Human Resources) Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi terdiri dari berbagai jenis tingkat pendidikan dengan mayoritas berlatar-belakang pendidikan perikanan dan pertanian. Beberapa pegawai ada yang berlatar belakang ilmu admnistrasi, pemerintahan dan ilmu teknik kelautan. Para pegawai juga terdiri dari berbagai tingkatan
pangkat/ golongan ruang serta masa kerja. Semua kebutuhan sumber daya manusia dalam rangka menunjang peningkatan kinerja serta optimalisasi target kinerja berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021.
Total jumlah pegawai Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi pada tahun penyusunan RENSTRA SKPD 2016-2021 adalah 71 orang, dengan rincian 53 orang berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan dan 18 orang berasal dari Kantor Ketahanan Pangan. Maka perbandingan jumlah jumlah dan komposisi pegawai berdasarkan klasifikasi tingkat pendidikan antara tahun 2011 dan 2016 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel.2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Klasifikasi Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan 2011 2016
Jumlah % Jumlah %
I. Dinas Kelautan dan Perikanan 1. Pasca Sarjana 2 3,8 2 3,8 2. Sarjana 27 50,9 28 52,8 3. Diploma 3 2 3,8 6 11,3 4. SLTA 16 30,2 14 26,4 5. SLTP / SD 6 11,3 3 5,7
Jumlah. I 53 100 53 100 II. Kantor Ketahanan Pangan 1. Pasca Sarjana 2 11 2. Sarjana 7 39 3. Diploma 3 - - 4. SLTA 9 50 5. SLTP / SD 0
Jumlah. II 18 100
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
22
Total Jumlah I + II 71
Dari tabel diatas dapat dideskripsikan bahwa pegawai didominasi oleh sarjana yang jika ditambah dengan pasca sarjana dan diploma berjumlah 48 pegawai atau 57% dari total karyawan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa SKPD memiliki potensi sumberdaya manusia yang berpendidikan dan berketrampilan tinggi yang dapat menjadi salah satu aset utama dalam menjalankan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan.
Jika dilihat dari segi kuantitas PNS, maka jumlah PNS mengalami
penurunan dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya. Hal ini karena tidak adanya pengangkatan/ penerimaan PNS baru di lingkup Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi dalam kurun waktu lima tahun terakhir
Jika digambarkan dalam bentuk grafik maka komposisi pegawai Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi berdasarkan klasifikasi tingkat pendidikan pada awal tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1. Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Tahun 2016
Sedangkan persentase jumlah
pegawai berdasarkan klasifikasi pangkat / golongan pada tahun 2016
dapat dilihat pada tabel sebagaimana tersaji berikut ini :
6%
49%
9%
32%
4%
Tingkat Pendidikan
Pasca Sarjana
Sarjana
Diploma 3
SLTA
SLTP / SD
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
23
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Klasifikasi Golongan
Tahun 2016
No. Golongan Jumlah %
I. Dinas Kelautan dan Perikanan 1. Golongan IV 5 9,4 2. Golongan III 21 39,6 3. Golongan II 4 7,5 4. Golongan I 1 2,0 5. Non PNS 22 41,5
Jumlah I 53 100 II. Kantor Ketahanan Pangan 1. Golongan IV 1 5,6 2. Golongan III 10 55,6 3. Golongan II 3 16,6 4. Golongan I - - 5. Non PNS 4 22,2
Jumlah II 18 100
Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) pada Dinas Perikanan dan Pangan merupakan penggabungan dari dua DUK SKPD tahun 2016. DUK
Tahun 2016 dari kedua SKPD dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel …. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Tahun 2016
NO NAMA / N I P / TANGGAL LAHIR GOL. / RUANG TMT JABATAN
PENDIDIKAN TAHUN IJAZAH
I. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
1
Ir. PUDJO HARTANTO, M. AP NIP. 19631213 199202 1 002 13-12-1963
Pembina Utama Muda ( IV/c )
01-10-2014
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan
S.1 Perikanan 1989 S.2 Adm. Publik 2010
2
HENRY SUHARTONO, S.Sos, MM NIP. 19721221 199311 1 001 21-12-1972
PEMBINA TK. I ( IV/b )
01-04-2014
Sekretaris Dinas Perikanan dan Pangan
S.1 Sosial 2002
3
UNTUNG WIDYARTO, SP NIP. 19610724 198203 1 006 24-07-1961
PEMBINA ( IV/a )
01-10-2012
Kepala Bidang Kelautan
S.1 Pertanian 2004
4
SURYONO BINTANG S, SP. NIP. 19690415 198903 1 005 15-04-1969
PEMBINA (IV/a)
01-10-2012
Kepala Bidang Perikanan Budidaya
S.1 Pertanian 1994
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
24
NO NAMA / N I P / TANGGAL LAHIR GOL. / RUANG TMT JABATAN
PENDIDIKAN TAHUN IJAZAH
5 YULI SUSAN TONY, S.Pi NIP. 19740722 199903 1 003 22-07-1974
PEMBINA ( IV/a )
01-04-2015
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Ikan
S.1 Perikanan 1997
6 AGUS SETIO HARIOSO, SP NIP. 19710816 199901 1 001 16-08-1971
PENATA TK I (III/d)
01-04-2011
Kasi Sarana dan Prasarana Budidaya Kesehatan Ikan dan Lingkungan
S.1 Pertanian 1996
7
ACHMAD HIDAYAT.SAP. NIP.19621103 198102 1 001 03-11-1962
PENATA TK. I ( III/d )
05-04-2011
Kasubag Umum dan Kepegawaian
S.1 Adm. Publik 2003
8
A B I D I N, SP. Nip. 19590705 198302 1 006 050-07-1959
PENATA TK I ( III/d )
01-10-2011
Pengawas Perikanan Penyelia 09-09-2006 Pengawas Perikanan Tangkap (Penyelia Teknis)
S.1 Pertanian 2003
9
MUGI SANTOSO,A.Md NIP. 19610104 198603 1 010 04-01-1961
PENATA TK I ( III/d )
01-10-2011
Pengawas Perikanan Penyelia 09-09-2006 Pengawas Perikanan Tangkap (Penyelia Teknis)
D.3 Perikanan
10
UNTUNG SLAMET, SP NIP. 19621119 198602 1 004 19-11-1962
PENATA TK I ( III/d )
01-10-2012
Kasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
S.1 Ekonomi Pertanian 2006
11
HARI SANTOSO, S.Pi NIP. 19710830 200003 1 001 30-08-1971
PENATA TK I (III/d )
01-10-2012
Kasi Pengolahan Hasil Perikanan Dinas Perikanan dan Pangan
S.1 Perikanan 1997
12
S U Y O N O, SP NIP. 19581114 198602 1001 14-11-1958
PENATA TK I ( III/d )
01-04-2014
Kasubag. Keuangan dan Perlengkapan
S.1 Pertanian 2006
13 YULINANTI PILUMAMI, S.Pi NIP. 19710708 199303 2 006 08-07-1971
PENATA TK I ( III/d )
01-04-2015
Kasi Teknik Produksi dan Pembenihan
S.1 Perikanan 2002
14 ANANG BUDI WASONO, ST NIP. 196012 1 200212 1 007 21-01-1976
PENATA TK I ( III/d )
01-04-2015
Kasi Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau kecil
S.1 Teknologi Kelautan 2002
15 Ir. DIN EKA PRATIWI NIP. 197000328 200212 2 003 28-03-1970
PENATA TK I ( III/d)
01-04-2015
Kasi Pemasaran Hasil Perikanan
S.1 Perikanan 1992
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
25
NO NAMA / N I P / TANGGAL LAHIR GOL. / RUANG TMT JABATAN
PENDIDIKAN TAHUN IJAZAH
16 Hj. FIKRI ROSTINA, S.Pi NIP. 19750730 200501 2005 03-07-1975
PENATA ( III/c )
01-10-2012
Kasubag. Penyusunan Program
S.1 Perik Sos Ekonomi 1998
17 SUBIYAKTO FS, SP. NIP. 19600602 198608 1 002 02-06-1960
PENATA ( III/c ) 01-10-2012
Pengelola TPI Pancer Pengadministrasian Umum
S.1 Sosek Pertanian 2006
18 EDY WIDIANTORO, S.Pi NIP. 19720301 200501 1 007 01-03-1972
PENATA ( III/c )
01-04-2013
Kasi Perikanan Tangkap
S.1 Perikanan 1995
19 DWI UTOMO, SP. NIP. 19640905 199001 1 003 05-09-1964
PENATA ( III/c )
01-04-2014
Bendahara Barang (Pengurus dan Penyimpan Barang)
S.1 Sos.ekonomi Pertanian 2006
20 ROMA HARMONY, SP. NIP. 19650425 199003 1 013 25-04-1965
PENATA (III/c )
01-04-2014
Pengadministrasian Umum
S.1 Sosek Pertanian 2006
21 SETYO HARINI, S.Pi NIP. 19711119 200604 2 013 19-11-1971
PENATA ( III/c )
01-04-2014
Bendahara Pengeluaran (Verifikator) Keuangan dan Perlengkapan
S.1 Perikanan Pemanfaa-tan Sumber daya Perika-nan Tahun 2004
22 S L A M E T NIP. 19620919 198508 1 004 19-09-1962
PENATA MUDA TK I
(III/b) 01-04-2005
Pengeolala BBI Genteng Pengadministrasian Umum
S M A 1981
23 WACHDIENI OETOJO NIP. 19650131 198602 2 010 31-01-1965
PENATA MUDA TK I
( III/b ) 01-04-2006
Pengumpul data Statistik P2HP
S M E A 1984
24 AGUS SUMINTO NIP. 19590812 199102 1 002 12-08-1959
PENATA MUDA TK I
( III/b ) 01-04-2012
Pengadministrasian P2HP Pengadminis-trasian Umum
S M A 1981
25 SLAMET HARIYANTO NIP. 19641212 199303 1 010 12-12-1964
PENATA MUDA TK I
( III/b ) 01-04-2013
Pembuat Daftar Gaji, Pengadministra-sian Keuangan dan Perlengkapan
S.1 Pertanian 2006
26 SUHERIYANTO NIP. 19681029 199403 1 003 29-10-1968
PENATA MUDA TK I
( III/b ) 01-10-2014
Pengadministrasian Umum Kepegawaian
SMA 1988
27 SITI RAHMAWATI, A.Md NIP. 19780323 200604 2 013 23-03-1978
PENATA MUDA (III/a)
01-04-2014
Pengadministra-sian Umum Bidang Kelautan
D.3 Administrasi Tahun 2000
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
26
NO NAMA / N I P / TANGGAL LAHIR GOL. / RUANG TMT JABATAN
PENDIDIKAN TAHUN IJAZAH
28 SRI MULYANI NIP, 19690526 200701 2 008 26-05-1969
PENGATUR ( II/ c )
01-04-2015
Pengadministra-sian Retribusi TPI Muncar
S M A 1989
29 ENDANG WAHYUNINGSIH NIP.19720321 200701 2 008 21-03-1972
PENGATUR ( II/c )
01-04-2015
Bendahara Penerima Verifikator Keuangan dan Perlengkapan
SMEA 1991
30 SUMALI NIP. 19600630 200604 1015 30-06-1960
JURU ( I /c )
01-04-2014
Petugas data Statistik Perikanan Budidaya
SD 1994
II. KANTOR KETAHANAN PANGAN
1
Ir. DEWA MADE WICAKSANA NIP. 19620408 199101 1 002 08-04-1962
Pembina Tk. I ( IV/b )
01-10-2007
Kepala Kantor Ketahanan Pangan
S.1 Pert. Perlindungan Tanaman. 1989
2
Ir. SUPRIYADI NIP. 19620602 199202 1 001 02-06-1962
Penata Tk. I (III/d)
01-04-2004
Kasi Distribusi Pangan Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
S.1 Pertanian Perkebunan 1989
3
NIKMAH, SP NIP. 19730815 199603 2 003 15-08-1973
Penata Tk. I (III/d)
01-04-2011
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
S.1 Pert.Budi Daya Pertanian 1997
4
BUDI PRINGGO CAHYONO, SE NIP. 19720126 200212 1 004 26-01-1972
Penata Tk. I (III/d)
01-04-2015
Kasi Ketersediaan Pangan Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
S.1 EKONOMI UMUM 1999
5 AGUS SETIO GUNAWAN, SP NIP. 19650108 199312 1 001 08-01-1965
Penata Tk. I (III/d)
01-04-2015
Kasi Konsumsi & Penganekaragaman Pangan Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
S 1 Pertanian 1998
6 ANDRIANI, S.Sos NIP. 19710412 20021 2 2004 12-04-1971
Penata Tk. I (III/d)
01-04-2015
Kasubbag Tu Kantor Ketahanan Pangan Kab.Banyuwangi
S.1 Sospol Hub.Interna-sional 1993
7
HARI WIDODO, S.TP,M.AP NIP. 19731022 200501 1 011 22-10-1973
Penata (III/c)
01-04-2013
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
S-2 Ilmu Administrasi Publik 2014
8
HADI SUBHAN, SP NIP. 19710303 200501 1 013 03-03-1971
Penata (III/c)
01-04-2013
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
S 1 Pertanian 1997
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
27
NO NAMA / N I P / TANGGAL LAHIR GOL. / RUANG TMT JABATAN
PENDIDIKAN TAHUN IJAZAH
9
SUDIYONO NIP. 19610505 198603 1 021 05-05-1961
Penata Muda Tk. I (III/b)
01-04-2007
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
Sek.Mene-ngah Tekno. Pertanian. 1980
10
SOBIRIN NIP. 19600505 199002 1 002 05-05-1961
Penata Muda Tk. I (III/b)
01-04-2009
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
SMEA Tata Niaga 1981
11
ROHANA HANDAYANI NIP. 19640630 199303 2 003 30-06-1964
Penata Muda Tk. I (III/b)
01-04-2013
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
SMA IPS 1984
12
SUPRIYANTO NIP. 19720715 200604 1 015 15-07-1972
Pengatur (II/c)
01-04-2014
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
STM Listrik Umum 1991
13 MARIYATI DWIWIDADI NIP. 19740322 200801 2 009 22-03-1974
Pengatur Muda Tk.I (II/b)
01-04-2013
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
SMA Fisika 1992
14 YOVIAL ANIS NIP. 19780103 200901 1 003 03-01-1978
Pengatur Muda Tk.I (II/b)
01-04-2013
Fungsional Umum Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
MA Biologi 1996
2.2.2 Aset Sarana Prasarana
Uraian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Perikanan dan Pangan adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Sarana dan Prasarana Dinas Kelautan dan Perikanan
No Sarana Dan Prasarana Jumlah 1 Gedung kantor ( ± 1.800 m²) 2 Unit 2 Balai Benih Ikan 2 unit 3 Tempat Pelelangan Ikan 10 unit 4 Kendaraan roda 4 5 Kendaraan roda 2 6 Komputer PC 7 Laptop 8 LCD Proyektor 9 Kamera
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Banyuwangi
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
28
Tabel 2. Sarana dan Prasarana Kantor Ketahanan Pangan
No Sarana Dan Prasarana Jumlah 1 Gedung kantor ( ± 1.800 m²) 1 Unit 2 Kendaraan Roda 4 1 unit 3 Kendaraan Roda 2 4 unit 4 Komputer PC 5 unit 5 Laptop 10 unit 6 LCD 1 unit 7 Over Head 8 Kamera 2 buah
Sumber: Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan dan Pangan
Uraian terkait kinerja pelayanan Dinas Perikanan dan Pangan selama lima tahun terakhir akan dijabarkan berdasarkan urusan SKPD.
2.3.1 Urusan Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi sektor perikanan yang cukup besar. Gambaran potensi perikanan adalah sebagaimana tersaji dalam data sebagai berikut
Tabel 3. Tabel Potensi Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi
No Uraian Potensi
1 Jumlah pulau 15 pulau
2 Panjang pantai 175,8 km
3 Luas lahan potensi budidaya 8.042 ha
4 Panjang sungai ±735 km
5 Jumlah nelayan 25.769 orang
6 Jumlah pembudidaya ikan 7.591 orang
7 Jumlah pengolah & pemasar hasil perikanan 8.192 orang
8 Jumlah Balai Benih Ikan yang dikelola 2 unit
9 Jumlah Tempat Pelelangan Ikan 10 unit
10 Jumlah kapal perikanan < 5 GT 5.526 unit
Dengan melihat potensi yang cukup besar ini, maka pembangunan
Kelautan dan Perikanan ke depan harus lebih dioptimalkan dengan
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
29
tetap harus mengedepankan pemanfaatan potensi secara bertanggung jawab dengan prinsip lestari dan berkelanjutan.
Kinerja pelayanan Dinas Perikanan dan Pangan ditunjukkan dengan ketersedian layanan terkait tugas dan fungsi yang melekat PD tersebut yakni pembangunan sektor kelautan dan perikanan dan urusan pangan. Dari potensi perikanan dan kelautan yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi, telah dilaksanakan
pembangunan perikanan dan kelautan selama 5 (lima) tahun terakhir (2011-2015).
Penjabaran kinerja layanan Dinas Perikanan dan Pangan selanjutnya yaitu kinerja layanan yang melekat pada sasaran beserta indikator sasaran atau Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan Pangan dalam kurun waktu lima tahun terakhir yakni 2011 sampai dengan 2015, adalah sebagai berikut:
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
30
Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Utama Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2011-2015
NO SASARAN STRATEGIS TAHUN DASAR
2011 2012 2013 2014 2015
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
2010 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan yang memiliki komoditas unggulan
Jumlah produksi perikanan (ton)
38.107 59.039 57.679,7 60.810 66.340 63.242 73.145,5 66.404 84.829 70.388 86.428
- Produksi perikanan tangkap (ton)
29.365 47.189 40.528 47.610 44.576 49.216 49.682,0 50.364 60.466 53.238 61.318
- Produksi perikanan budidaya (ton)
8.742 11.850 17.151,7 13.200 21.764 14.026 23.463,5 16.040 24.217 17.150 25.112
2 Meningkatnya ketersediaan produk konsumsi hasil kelautan dan perikanan
Nilai konsumsi ikan (kg/kap/th)
29 29,3 29,45 29,6 29,64 29,9 29,97 30,1 30,1 30,5 30,5
3 Terwujudnya pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan
Luas kawasan konservasi yang dikelola (ha)
- - - - - 300 300,4 308 308 313 313
4 Meningkatnya jumlah kelompok masyarakat pelaku usaha perikanan yang mandiri
1 Cakupan bina kelompok nelayan (kelompok)
25 32 32 37 54 44 72 51 85 57 198
2 Jumlah produksi kelompok nelayan (ton)
201,6 134,4 135,1 137,1 148,6 260,4 337,9 267,2 679,2 388,8 1.265
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
31
Uraian pencapaian kinerja pembangunan perikanan dan kelautan selama lima tahun terakhir sebagai berikut:
1) Kontribusi Kelautan dan Perikanan pada Pertumbuhan Ekonomi
Menurut data BPS Kabupaten Banyuwangi, kinerja perekonomian Kabupaten Banyuwangi dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami tingkat pertumbuhan yang cukup fluktuatif. Namun rata-rata pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya masih berada di atas rata-rata nasional. Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Banyuwangi cenderung sedikit mengalami penurunan karena pengaruh ekonomi global, tahun 2011 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi sebesar 6,95%, mengalami peningkatan pada tahun 2012 menjadi 7,24%,di tahun 2013 mengalami penurunan menjadi sebesar 6,48%, di tahun 2014 capaian pertumbuhan ekonomi sebesar
5,91% dan tahun 2015 naik kembali menjadi sebesar 6,13 %.
Pembangunan Perikanan dan Kelautan di Jawa Timur memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi sub sektor Pertanian berdasarkan PDRB (ADHB) sektor perikanan tahun 2009 sebesar 4,45 % atau sama dengan Rp 11,8 T dan setara terhadap PDRB Jawa Timur memberi kontribusi sebesar 1,91 %. Target pertumbuhan tahun 2014 optimis mencapai 4,32 % dengan asumsi apabila mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
2) Produksi Perikanan
Produksi perikanan Kabupaten Banyuwangi berasal dari dua jenis aktivitas perikanan yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Secara keseluruhan perkembangan volume produksi perikanan dari berbagai jenis usaha perikanan mulai tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Satuan 2011 2012 2013 2014 2015
1. Perikanan tangkap :
Laut ton 40.425,8 44.469 49.551,4 60.466 61.179
Perairan
umum
ton 101,7 106,7 130,7 139.4 139
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
32
2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5
40528.0 44576.0 49682.0 60466.0 61318.0
17151.70 21764.0
23463.50
24217.0 25112.0
G R AF IK 2 . P ER K EM B AN G AN PR OD UKSI PER IKAN A N 20 11 -2 01 5
Produksi tangkap Produksi budidaya
No. Uraian Satuan 2011 2012 2013 2014 2015
2. Perikanan budidaya :
Laut ton 7.727,6 9.427,4 9.141,4 9.143,4 7.516
Tambak ton 7.373 9.815 11.192 11.888 14.011
Kolam ton 2.002 2.452 3.130 3.185 3.462
Mina padi ton 22,2 26,8 31,4 32,4 40,8
Karamba ton 27,1 43 69,8 70,5 79,3
Jaring
apung
Ton 2,9
3. Ikan hias Ribu
ekor
21.997
Perkembangan produksi perikanan selama lima tahun terakhir jika digambarkan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut:
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
33
29.45
29.64
29.9730.1
30.5
2011 2012 2013 2014 2015
Grafik 2. Pertumbuhan Nilai Konsumsi Ikan 2011-2015
Realisasi
3) Nilai Produksi Perikanan 4) Nilai Konsumsi Ikan
Pertumbuhan nilai konsumsi ikan Kabupaten Banyuwangi secara
keseluruhan pada tahun 2011-2015 digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
Nilai konsumsi ikan menggambarkan jumlah ketersedia-an produk hasil perikanan konsumsi dalam satu tahun. Grafik menunjukkan bahwa nilai konsumsi ikan di Kabupaten Banyuwangi terus meningkat. Peningkatan volume produksi perikanan diikuti oleh peningkatan nilai konsumsi ikan.
Berarti volume produksi masih mampu mengikuti perkembangan jumlah penduduk. Namun begitu nilai konsumsi ikan Kabupaten Banyuwangi masih di bawah angka rata-rata nasional yaitu sebesar 41,11 kg/kap/th. Dan ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerjanya
5) Luas Kawasan Konservasi Yang Dikelola
Sebelum berlakunya UU Nomor 23 Tahun 2014, pemerintah
daerah masih memiliki wewenang dalam mengelola kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Salah satu bentuk capaian kinerja dalam pengelolaan kawasan pesisir selama
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
34
kurun waktu 2011-2015 adalah meningkatnya luas pengelolaan kawasan konservasi perairan. Tujuan pengelolaan kawasan konservasi adalah untuk mewujudkan kawasan perairan bersumberdaya perikanan yang lestari dan berkelanjutan. Pengelolaan dilakukan oleh
pemerintah bekerjasama dengan kelompok masyarakat pesisir yang telah dibina oleh pemerintah daerah.
Berikut adalah daftar kawasan konservasi perairan di Kabupaten Banyuwangi yang telah dikelola dengan baik:
Tabel 2.... Daftar Kawasan Konservasi di Kabupaten Banyuwangi
No. Nama Kawasan
Konservasi Luas (ha)
Lokasi Pengelola
1. Pantai cemara 12 Kel. Pakis Pokmaswas Pantai Rejo
2. Bunder 25 Ds. Bangsring Pokmaswas Samudera Bakti
3. Mangrove Center 7 Ds. Bengkak Pokmaswas Tirtawangi
4. Pantai Wedi Ireng 25 Ds Sumberagung, Pesanggaran
Pokmaswas Wedi Ireng
5. Mangrove Kawang 5 Ds. Wringinputih, Muncar
KUB Minasero Laut
6. Muara Pondok Nongko
5 Ds. Pondok Nongko, Kabat
Pokmaswas Deling Sedanten
7. Konservasi Pantai Sukojati
4 Ds. Sukojati, Kabat
KUB Putra Nelayan
8. Pantai Bimorejo 5 Ds. Bimorejo, Wongsorejo
Pokmaswas Minasejahtera
9. Pantai GWD 2 Ds. Bangsring, Wongsorejo
Pokmaswas Pesona Bahari
10. Pulau Santen 10 Ds. Karangrejo, Banyuwangi
Pokmaswas Pulau Santen
11. Pantai Bomo 3 Ds. Bomo, Rogojampi
KUB Bayu Samudra
12. Kayu Aking 283 Muncar & Tegaldlimo
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
35
13. Mangrove Kedungasri
10 Ds. Kedungasri, Tegaldlimo
KUB Putra Mandiri
Dengan berlakunya UU Nomor 23 Tahun 2014, pemerintah daerah kabupaten/ kota sudah tidak memiliki kewenangan dalam mengelola kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Wewenang ini dilimpahkan sepenuhnya kepada pemerintah provinsi. Dengan demikian indikator kinerja ini sudah tidak digunakan oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk lima tahun ke depan. Namun hasil yang telah dicapai selama lima tahun terakhir dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah provinsi untuk melanjutkan pembangunan kawasan pesisir di Kabupaten Banyuwangi.
6) Cakupan Bina Kelompok Nelayan
Sampai dengan tahun 2015 jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan terdata mencapai 196 KUB. Kelompok tersebut tersebar di 9 kecamatan pesisir. Jumlah nelayan yang menjadi anggota KUB mencapai 3.747 orang. Ini berarti 14,5% nelayan telah menunjukkan keinginan untuk meningkatkan kualitas kemandiriannya dalam melakukan usaha perikanan dengan bergabung dalam kelompok usaha bersama.
Berikut data jumlah KUB per kecamatan sampai dengan tahun 2015:
Tabel 2. Jumlah KUB Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015
No. Kecamatan Jumlah KUB 1. Banyuwangi 6 2. Kabat 5 3. Kalipuro 9 4. Muncar 81 5. Pesanggaran 41 6. Purwoharjo 22 7. Rogojampi 13 8. Tegaldlimo 7 9. Wongsorejo 12 TOTAL JUMLAH 196
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
36
Selain KUB, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi juga memiliki kelompok binaan dari pelaku usaha pembudidaya ikan skala kecil yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan (pokdakan). Jumlah POKDAKAN di
Kabupaten Banyuwangi mencapai 270 kelompok, dengan jumlah anggota sebanyak 3.368 orang, atau 44% dari jumlah pembudidaya ikan. Berikut adalah data jumlah POKDAKAN Kabupaten Banyuwangi sampai dengan tahun 2015:
Tabel 2. Jumlah POKDAKAN Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015
No. Kecamatan Jumlah Pokdakan 1 Bangorejo 6 2 Banyuwangi 11 3 Cluring 11 4 Gambiran 11 5 Genteng 15 6 Giri 3 7 Glagah 5 8 Glenmore 31 9 Kabat 6
10 Kalibaru 7 11 Kalipuro 3 12 Licin 6 13 Muncar 30 14 Pesanggaran 6 15 Purwoharjo 6 16 Rogojampi 4 17 Sempu 24 18 Siliragung 6 19 Singojuruh 12 20 Songgon 16 21 Srono 17 22 Tegalsari 17 23 Tegaldlimo 6 24 Wongsorejo 11
TOTAL JUMLAH 270
Untuk lima tahun ke depan, peningkatan kemandirian kelompok tidak hanya difokuskan kepada KUB
saja, tapi juga kepada POKDAKAN. Data diatas menjadi salah satu bahan untuk mengambil arah dan kebijakan pembangunan dengan sasaran
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
37
mewujudkan peningkatan keman-dirian pelaku usaha perikanan.
Tingkatan kemandirian kelompok usaha perikanan dapat diukur dengan menilai tingkatan kelas kelompok. Tingkatan kelas kelompok usaha perikanan terbagi menjadi tiga kelas yaitu : 1. Kelas pemula; 2. Kelas madya; dan 3. Kelas utama. Sampai dengan tahun 2015, semua kelompok yang sudah terdata masuk ke dalam kategori kelas pemula. Dan menjadi misi Dinas Perikanan dan Pangan untuk meningkatkan kelas kelompok dari pemula menjadi madya.
Pembahasan selanjutnya yaitu terkait kinerja anggaran, kinerja anggaran ditinjau dari perbandingan antara target serapan dengan realisasi belanja. Peninjaauan terhadap kinerja anggaran idealnya dilakukan terhadap kinerja anggaran lima tahun terakhir yakni 2011 – 2015 sama halnya dengan kinerja pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan. Berikut adalah tabel kinerja anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 sampai dengan 2015.
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
38
Tabel 2..... Kinerja Anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2015
No Program 2011 2012 2013 2014 2015
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 Kerjasama Informasi Dengan Mass Media 200.000.000 181.800.000
2 Pelayanan Adm. Perkantoran 434.948.500 425.926.490 614.690.300 603.787.643 689.969.000 648.649.511 815.259.850 789.085.014 878.870.900 860.987.469 3 Peningkatan Sarana Prasarana
Aparatur 712.993.000 577.373.225 1.585.688.700 1.466.902.700 269.550.000 264.287.104 427.720.000 423.772.400 471.850.000 470.744.225
4 Peningkatan Sistem Pelaporan & Capaian Kinerja SKPD
-
-
18.168.000 18.167.000 28.925.000 28.925.000 37.016.000 36.995.700 52.100.000 52.099.950
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
674.006.600
667.428.500
669.344.800
663.578.150
6 Peningkatan Kesadaran Dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
145.996.000
144.144.000
116.400.000
116.400.000
122.100.000
122.097.000
175.208.000
175.092.000
214.728.000
214.614.600
7 Pengembangan Budidaya Perikanan
944.352.100
928.928.460
884.965.000
874.209.465
2.960.521.263
2.950.472.000
3.399.578.000
3.366.817.495
4.199.105.544
3.419.248.010
8 Pengembangan Perikanan Tangkap
2.647.481.800
2.519.220.800
2.143.746.000
2.020.386.750
1.779.625.500
1.763.660.200
1.899.630.000
1.893.047.050
2.125.515.200
2.095.508.150
9 Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan
156.858.100
154.092.100
1.904.221.000
1.859.798.700
2.287.814.150
1.781.601.350
1.641.685.050
818.307.800
2.061.054.450
1.569.982.750
10 Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
1.389.350.000
1.094.734.000
11 Peningkatan Kualitas Pendataan Potensi Perikanan
67.542.000
66.840.850
162.300.000
156.021.800
131.459.000
127.555.000
157.512.000
145.212.000
60.000.000
50.505.950
12 Optimalisasi Pengelolaan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
-
-
390.000.000
383.587.700
528.126.700
520.513.000
13 Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Kelautan dan Perikanan
-
-
300.000.000
275.660.000
50.000.000
-
50.000.000
50.000.000
-
-
Jumlah Anggaran 6.499.521.500 5.911.259.925 8.120.179.000 7.774.921.758 9.048.090.613 8.389.560.165 9.277.615.500 8.365.757.959 10.732.568.894 9.397.269.254
Persentase realisasi anggaran 91% 96% 93% 90% 88%
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Banyuwangi
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
39
2.3.2 Urusan Pangan
Kinerja pelayanan Kantor Ketahanan Pangan ditunjukan dengan tercukupinya ketersediaan pangan terkait tugas dan fungsi yang
melekat pada SKPD yakni layanan ketersediaan dan distribusi pangan dan penganekaragaman konsumsi pangan. Adapun jumlah layanan ketersediaan pangan sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah Ketersediaan Pangan
No KOMODITI/
BAHAN PANGAN
TAHUN Ket.
2011 2012 2013 2014 2015 1 Padi/ Beras 451.585,49 464.406,16 449.277,60 452.279,99 523.187,49
2 Jagung 167.709,59 124.984,35 117.604,18 121.672,17 171.938,97
3 Kedelai 61.023,77 49.631,37 57.544,82 46.751,14 43.686,20
4 Ubi Kayu 39.593,85 30.274,45 32.249,73 27.271,33 27.121,68
5 Ubi Jalar 15.271,52 22.183,04 14.624,99 11.099,16 10.934,77
6 Kacang Tanah 2.268,19 1.982,94 1.569,29 1.440,54 1.347,08
7 Kacang Hijau 4.153,03 4.131,08 3.980,65 3.135,87 1.448,78
Jumlah 741.605,43 697.593,38 676.851,26 663.650,20 779.664,97
Sumber: Data Laporan Seksi Ketersediaan Kantor Ketahanan Pangan Tahun 2015
Tabel 2. Jumlah kelompok/Gapoktan yang diberdayakan
No URAIAN TAHUN
Ket 2011 2012 2013 2014 2015 1 Kelompok Tani (Lumbung) - 0 14 8 4
2 Gapoktan (PLDPM) 2 2 1 1 2
3 Kelompok Pangan Olahan - 10 4 5 5
4 Kelompok Wanita 20 6 16 8 16
5 PKK Desa 24 24 24 24 24
6 Kelompok Demapan 2 1 2 0 0
Jumlah
Sumber: Laporan LAKIP Kantor Ketahanan Pangan Tahun 2015
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
40
Tabel 3. Jumlah orang yang mendapat penanganan daerah rawan pangan
No Desa/ Kecamatan
TAHUN- Jumlah orang Ket
2011 2012 2013 2014 2015 1 Ds Cantuk Kec. Singojuruh,
Ds Jambewangi Kec Sempu, Ds sumberarum Kec Songgon, Ds Bareng Kec kabat, Ds Kelir Kec kalipuro dan Ds Tamansari Kec licin (msg2 desa 100 org)
0 0 600 0 0
2 Ds. Wongsorejo dan Ds. Alasbuluh kec. Wongsorejo, Ds. Kalirejo dan ds. Bunder Kec. Kabat Kel. Kampung Mandar dan Kel. Kepatihan Kec. Banyuwangi (msg2 desa 100 org)
0 0 0 600 0
3 Ds Bulusan dan Ketapang Kec. Wongsorejo, Ds Singolatren dan Gumirih Kec. Singojuruh, Kelurahan Pakis dan Kertosari Kec. Banyuwangi (msg2 desa 100 org)
0 0 0 0 600
Jumlah 0 0 600 600 600
Sumber: Laporan LAKIP Kantor Ketahanan Pangan Tahun 2015
Gambaran dan penilaian kinerja anggaran Kantor Ketahanan Pangan selama lima tahun terakhir (2011 – 2015) dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
41
No Program/Kegiatan 2011 2012 2013 2014 2015
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
276.404.800 249.390.024 200,290,000 197,074,557 315.748.000 290.644.690 461.745.700 441.583.875 448.534.400 425.935.529
2
Program Peningkatan. Sarana Dan Prasarana Aparatur
58.240.000 57.341.000 0 0 113.425.000 107.130.600 145.043.200 144.414.900 90.558.750 90.151.050
3
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
0 0 0 0 15.000.000 14.999.900 25.000.000 21.543.925 25.000.000 24.443.100
4
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
1.343,583,600 1.218.917.100 1,375,000,000 424,953,775 2.484.000.000 2.343.514.025 1.680.000.000 1.653.528.135 1.143.962.130 1.112.316.706
5
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Pekebunan
0 0 150,000,000 145,700,025 175.000.000 149.095.165 194.936.100 185.146.175 300.000.000 246.716.450
6
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
0 0 0 0 60.000.000 59.994.050 0 0 0 0
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
42
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perikanan dan Pangan
Berdasarkan pembahasan terhadap kinerja layanan Dinas Perikanan dan Pangan lima tahun terakhir dapat diketahui tantangan maupun peluang dalam pengembangan pelayanan Dinas Perikanan dan Pangan lima tahun kedepan. Yang menjadi tantangan dalam pengembangan pelayanan bidang kelautan dan perikanan sesuai kewenangan daerah adalah sebagai berikut:
a. Belum optimalnya volume dan nilai produksi perikanan.
b. Fungsi TPI belum belum berjalan secara optimal
c. Masih rendahnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor perikanan
d. Masih rendahnya tingkat kemandirian kelompok pelaku usaha perikanan (khususnya pelaku usaha skala kecil)
e. Terbatasnya SDM aparatur pemerintah baik dari segi jumlah maupun kualitas di bidang teknis kelautan dan perikanan.
Yang menjadi peluang dalam melaksanakan pengembangan
pelayanan bidang kelautan dan perikanan adalah sebagai berikut :
a. Potensi perikanan Kabupaten Banyuwangi masih bisa dikembangkan untuk menjadi usaha/produk unggulan daerah,
yang akan menjadikan Kabupaten Banyuwangi sebagai lumbung ikan nasional.
b. Masih terbukanya peluang pasar eksport produk hasil perikanan.
c. Sarana-prasarana pendukung bidang kelautan dan perikanan sudah tersedia dengan cukup baik.
d. Minat masyarakat untuk melakukan usaha di bidang perikanan masih cukup tinggi.
e. Dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan sumberdaya perikanan sudah cukup baik.
f. Tersedianya dukungan anggaran yang cukup baik dari APBD Kab, Propinsi maupun APBN untuk
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
43
menunjang terselenggaranya program dan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan.
Selanjutnya yang menjadi tantangan SKPD dalam pengembangan pelayanan bidang pangan adalah:
a. Belum terlaksananya dengan baik diversifikasi produksi dan konsumsi pangan.
b. Belum meratanya pengendalian harga gabah pada tingkat petani disaat panen raya.
c. Masih terdapatnya KK miskin pada desa tertentu yang harus mendapat penanganan daerah rawan pangan.
d. Adanya kecenderungan masyarakat makanan cepat saji dari bahan impor.
e. Perilaku masyarakat yang masih cenderung sulit merubah pola makan (pangan alternatif yang berasal sumber pangan lokal) dalam hal ini karena kebiasaan sejak kecil.
f. Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap mutu dan keamanan pangan.
g. Belum adanya Penyuluh pertanian lapangan (PPL) sebagai pendamping kegiatan secara tehnis bidang ketahanan pangan;
h. Kualitas dan kuantitas Sumber
Daya Manusia PNS yang kurang memadai di bidang teknis ketahanan pangan;
Dan yang menjadi peluang dalam melaksanakan pengembangan pelayanan bidang pangan adalah sebagai berikut:
a. Terjalinnya koordinasi yang cukup baik dengan Badan POM, dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan MUI untuk melakukan berbagai upaya agar terdapat standar pangan yang sehat serta halal di Kabupaten Banyuwangi.
b. Pekarangan masyarakat yang tersedia untuk dilaksanakan penanaman pangan lokal yang berkualitas serta dapat meningkatkan pendapatan.
c. Adanya harga pembelian pemerintah yang dilaksanakan oleh Bulog, LDPM dan Kelompok Lumbung Masyarakat.
d. Sudah terbentuknya Kelompok Afinitas pada daerah rawan pangan yang dapat mendorong peningkatan pendapatan masyarakat miskin.
e. Sarana prasarana untuk jalur distribusi pangan sudah tersedia dengan baik
f. Sudah terbentuknya kelompok wanita untuk gerakan optimalisasi pemanfaatan pekarangan guna mencukupi
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
44
kebutuhan gizi keluarga dan peningkatan pendapatan keluarga
g. Adanya kebijakan Nasional percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) / Diversifikasi Pangan
h. Adanya kebijakan pemerintah bahwa ketahanan pangan
merupakan urusan wajib.
i. Tersedianya anggaran yang cukup baik dari APBD Kab, Propinsi maupun APBN untuk menunjang terselenggaranya program dan kegiatan di bidang ketahanan pangan.
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
45
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perikanan dan Pangan
Bidang perikanan dan kelautan memiliki permasalahan yang kompleks karena keterkaitannya dengan banyak sektor dan juga sesnsitif terhadap interaksi terutama dengan aspek lingkungan. Terdapat berbagai isu pengelolaan perikanan laut yang berpotensi mengancam kelestarian sumber daya ikan dan lingkungan, keberlanjutan mata pencaharian masyarakat di bidang perikanan, ketahanan
pangan, dan pertumbuhan ekonomi yang bersumber pada pemanfaatan sumber daya perikanan.
Meskipun berdasarkan realisasi capaian kinerja layanan yang selama lima tahun terakhir telah mampu memenuhi target yang telah ditetapkan, namun masih banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Berikut adalah uraian beberapa permasalahan yang teridentifikasi:
Sasaran Permasalahan
I. Urusan Kelautan dan Perikanan Sasaran : Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan dan mandiri
1) Menurunnya potensi sumber daya ikan di perairan Selat Bali akibat over fishing
2) Lemahnya kemampuan pemerintah dalam pengawasan pemanfaatan sumber daya perikanan
3) Masih rendahnya kemampuan pemerintah untuk mengelola Tempat Pelelangan Ikan secara optimal
4) Masih minimnya jumlah pusat pendaratan ikan yang terfasilitasi sarana prasarana yang memadai
5) Kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan SDI yang berbasis kelestarian masih cukup rendah
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
46
6) Rendahnya kapasitas nelayan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi
7) Masih rendahnya tingkat kemandirian kelompok nelayan
1) Belum optimalnya produktifitas perikanan
budidaya 2) Masih banyak tambak idle (tidak operasional). 3) Tingginya biaya operasional tambak bagi pelaku
usaha budidaya skala kecil. 4) Tingginya harga pakan. 5) Minimnya ketersediaan sumber daya air di
musim kemarau panjang. 6) Masih rendahnya kemampuan untuk mengatasi
hama dan penyakit ikan/udang. 7) Terbatasnya ketersediaan dan distribusi induk
dan benih unggul. 8) Masih rendahnya kapasitas pelaku usaha
pembu-didayaan ikan skala kecil untuk meningkatkan kemandirian
Sasaran Permasalahan
I. Urusan Ketahanan Pangan Sasaran-1 : Meningkatnya Ketersediaan dan Distribusi Pangan Sasaran-2 : Meningkatnya Penganekaragaman dan Keamanan Pangan
1) Globalisasi teknologi, informasi dan transportasi;
2) Persaingan makin ketat akibat pasar bebas dan perlakuan standarisasi internasional;
3) Iklim usaha kurang kondusif; 4) Luasan wilayah yang tidak didukung
infrastruktur (jalan) yang memadai akan menghambat arus distribusi barang;
5) Anggaran pemerintah pusat dan propinsi yang jauh berkurang dalam menunjang program diversifikasi pangan, pengembangan potensi lokal daerah dan ketersediaan pangan
6) Kemampuan dan pemahaman administrasi petugas yang belum optimal;
7) Masih banyaknya tumpang tindih TUPOKSI dengan SKPD yang lain seperti Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian Perdagangan;
8) Tidak adanya petugas fungsional sebagai pencari data mentah dan pendamping tehnis kegiatan di lapangan;
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
47
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
Dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021, Kepala Daerah terpilih periode tahun 2016-2021 telah menetapkan arah dan kebijakan pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan visi yang ingin dicapai yaitu “Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi Yang Semakin Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian Dan Kualitas Sumberdaya Manusia”.
Adapun penjelasan dari visi Kepala Daerah secara singkat adalah:
1. Kesejahteraan Masyarakat yang semakin sejahtera ditandai oleh semakin meningkatnya kualitas
kehidupan yang layak dan bermartabat, dengan perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar pokok, seperti pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja, yang didukung oleh infrastruktur fisik, sosial
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
48
budaya ekonomi yang memadai. Peningkatan kualitas kehidupan yang lebih difokuskan pada upaya pengentasan masyarakat miskin sehingga secara simultan dapat meningkatkan kesejahte-raan masyarakat secara keseluruhan, serta adanya iklim berusaha dan berkegiatan yang sehat untuk kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, yang tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antar individu, SARA, gender, maupun wilayah. Memberikan dan menciptakan standar pelayanan serta cakupan pelayanan secara menyeluruh kepada semua lapisan masyarakat.
Kesejahteraan masyarakat yang berakhlaq mulia, yang tidak hanya sekedar kemajuan di bidang fisik dan ekonomi saja, tetapi juga pada dimensi mental -spiritual, keagamaan, kebuda-yaan dan non fisik, agar kehidupan masyarakat benar-benar sejahtera lahir dan batin serta berakhlaqul mulia, serta berkepribadian di bidang budaya.
Kemandirian Daerah adalah kemampuan riil atau nyata pemerintah daerah dan masyarakatnya dalam mengatur
dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, termasuk di dalamnya upaya yang sungguh-sungguh agar secara setahap demi setahap bisa mengurangi ketergan-tungan terhadap pihak-pihak lain (luar) tanpa kehilangan adanya kerjasama dengan daerah-daerah lain yang saling menguntungkan.
2. Peningkatan perekonomian diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong secara sungguh-sungguh simpul-simpul ekonomi rakyat utamanya pertanian dengan berbagai subsektornya terutama perikanan dan kelautan serta perkebunan, pariwisata, industri, perdagangan dan jasa, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta lembaga keuangan dan koperasi, yang didukung oleh infrastruktur fisik dan non-fisik yang memadai.
3. Peningkatan kualitas SDM yang diarahkan untuk peningkatan pelayanan publik, serta mempercepat peningka-tan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi. Peningkatan kualitas SDM guna optimalisasi kinerja
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
49
instansi Pemerintah Daerah yang efektif, terpadu dan berkesinambungan.
Untuk mewujudkan Visi tersebut maka misi yang diemban adalah: 1. Mewujudkan aksesibilitas dan
kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya;
2. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik, ekonomi, dan sosial;
4. Optimalisasi sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) serta layanan publik yang berkualitas berbasis teknologi informasi.
Berdasarkan visi-misi yang telah ditetapkan, maka salah satu dari 9 prioritas pembangunan daerah adalah peningkatan perekonomian melalui revitalisasi pertanian dengan berbagai subsektornya terutama perikanan dan kelautan, tanaman
pangan, serta perkebunan. Makna dari revitalisasi pertanian dan subsektornya adalah :
Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian sehingga tidak ada yang idle untuk memberi hasil terbaik bagi pelaku usaha sektor pertanian;
Pengembangan produk-produk unggulan di setiap desa (one village one product);
Mengembangkan teknologi on-farm; integrated-farming (pertanian terpadu)
Mengembangkan pupuk dan pestisida organik;
Mempermudah akses permodalan bagi petani;
Mengembangkan pola tanam yang tepat sesuai potensi wilayah;
Menggalakkan budidaya perikanan darat dan pesisir;
Meningkatkan pemberdayaan petani;
Pemanfaatan sumber daya air yang bertanggungjawab;
Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap sistem pertanian berbasis lingkungan;
Mengembangkan teknologi off-farm dan agroindustri untuk memberi nilai tambah produk pertanian;
Mengembangkan usaha agribisnis pedesaan;
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
50
Meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga petani;
Memperbaiki dan mengembangkan sarana dan prasarana irigasi (bendung, embung dan saluran irigasi) sarana-prasarana sektor kelautan dan perikanan;
Memperbaiki dan mengembangkan jalan usaha tani dan jalan produksi;
Mengembangkan akses pasar produk pertanian ;
Membangun image pertanian di kalangan anak muda;
Meningkatkan pengetahuan/sekolah iklim dan profesionalisme petani.
Mengembangkan sistem agribisnis;
Menguatkan komitmen bersama antara birokrasi, organisasi pertanian, kelompok tani;
Menumbuhkan kreatifitas penelitian dan pengembangan pertanian.
Berlandaskan visi dan misi dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 maka Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menetapkan tujuan dan sasaran strategis yang bersinergi dan mendukung visi misi Kepala Daerah. Adapun tujuan dan sasaran yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dan Pangan secara terperinci adalah sebagai berikut.
Misi RPJMD Tujuan RPJMD Sasaran Misi-1 : Mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya
Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Lainnya
Tercukupinya Ketersediaan Pangan
Misi-2 : Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Dan Inklusif
Meningkatkan Laju
Pertumbuhan Ekonomi Sektor Unggulan
Menurunnya Kesenjangan Antar Wilayah
Misi-5:
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
51
Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) serta layanan publik yang berkualitas berbasis teknologi informasi.
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Serta Layanan Publik Yang Berkualitas Berbasis Teknologi Informasi
Meningkatnya Kinerja Laporan Keuangan dan Kinerja Birokrasi
Berdasarkan telaah visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 tersebut, maka Dinas Perikanan dan Pangan menekankan program dan kegiatan guna mendukung arah pembangunan kabupaten tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.3 Telaahan Renstra Kementrian
Kelautan dan Perikanan
Untuk pembangunan kelautan dan perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis pembangunan tahun 2015-2019. Adapun uraian singkat mengenai Renstra KKP 2015-2019 adalah sebagai berikut.
Visi pembangunan kelautan dan perikanan dari KKP adalah ”Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”.
Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah
dimandatkan oleh peraturan perundang undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi pembangunan nasional, maka terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Patroli illegal fishing
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
52
Dengan misi tersebut maka KKP menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan dengan tujuan pembangunan kelautan dan perikanan sebagai berikut :
Kedaulatan (Sovereignty), yakni: 1. Meningkatkan pengawasan
pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengen-dalian mutu, keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan
Keberlanjutan (Sustainability), yakni: 3. Mengoptimalkan pengelolaan
ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut
4. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya
5. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan
Kesejahteraan (Prosperity), yakni : 6. Mengembangan kapasitas SDM
dan pemberdayaan masyarakat
7. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan
Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh KKP sebagai suatu outcome/impact dari
beberapa program yang dilaksanakan. Dalam penyusunan-nya, KKP menjabarkan 3 misi yakni “Kedaulatan”, “Keberlanjutan”, dan Kesejahteraan” dan menggunakan pendekatan metoda Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi dalam empat perspektif, yakni stakeholders prespective, customer perspective, internal process perspective, dan learning and growth perspective, sebagai berikut:
1. Stakeholders Prespective Menjabarkan misi “Kesejahteraan”, maka sasaran strategis pertama (SS-1) yang akan dicapai adalah "Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP”, dengan Indikator Kinerja : a. Indeks Kesejahteraan
Masyarakat Kelautan dan Perikanan dari 40,5 pada tahun 2015 menjadi 51 pada tahun 2019.
b. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan dari 7% pada tahun 2015 menjadi 12% pada tahun 2019.
2. Customer Perspective
Menjabarkan misi “Kedaulatan”, maka sasaran strategis kedua (SS-2) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP”, dengan Indikator Kinerja :
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
53
a. Persentase Kepatuhan (Compliance) Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku, dari 70% pada tahun 2015 menjadi 87% pada tahun 2019.
b. Jumlah pulau-pulau kecil yang mandiri dari 5 pulau pada tahun 2015 menjadi 25 pulau pada tahun 2019.
Selanjutnya, menjabarkan misi “Keberlanjutan”, maka sasaran strategis ketiga (SS-3) yang akan dicapai adalah “Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan”, dengan Indikator Kinerja : a. Nilai Pengelolaan Wilayah
Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan dari 0,20 pada tahun 2015 menjadi 0,65 pada tahun 2019.
b. Nilai Peningkatan Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dari 0,59 pada tahun 2015 menjadi 1,0 pada tahun 2019.
c. Produksi perikanan, dari 24,12 juta ton pada tahun 2015 menjadi 39,97 juta ton pada tahun 2019.
d. Produksi garam rakyat, dari 3,3 juta ton pada tahun 2015 menjadi 4,5 juta ton pada tahun 2019.
e. Nilai ekspor hasil perikanan, dari USD 5,86 miliar pada tahun 2015 menjadi USD 9,54 miliar pada tahun 2019.
f. Konsumsi ikan, dari 40,9 kg/kapita/thn pada tahun 2015 menjadi 54,49 kg/kapita/thn pada tahun 2019.
g. Persentase peningkatan PNBP dari sektor KP dari 5% pada tahun 2015 menjadi 15% pada tahun 2019.
3. Internal Process Perspective
Sasaran strategis pada perspektif ini adalah merupakan proses yang harus dilakukan oleh KKP, yakni : a. Sasaran strategis keempat (SS-
4) yang akan dicapai adalah“Tersedianya Kebijakan Pembangunan KP yang Efektif”, dengan Indikator Kinerja Indeks efektivitas kebijakan pemerintah, dari 6 pada tahun 2015 menjadi 8 pada tahun 2019.
b. Sasaran strategis kelima (SS-5) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Adil, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”, dengan Indikator Kinerja Efektivitas Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Adil, Berdaya
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
54
Saing dan Berkelanjutan, dari 70% pada tahun 2015 menjadi 95% pada tahun 2019.
c. Sasaran strategis keenam (SS-6) yang akan dicapai adalah “Terselenggaranya Pengenda-lian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang partisipatif”, dengan Indikator Kinerja:
d. Persentase penyelesaian tindak pidana KP secara akuntabel dan tepat waktu dari 56,6% pada tahun 2015 menjadi 83,36% pada tahun 2019.
e. Tingkat Keberhasilan Pengawasan di Wilayah Perbatasan dari 70% pada tahun 2015 menjadi 87% pada tahun 2019.
4. Learning and Growth Perspective
(input)
Untuk melaksanakan pencapai-an sasaran strategis sebagaimana tersebut di atas, dibutuhkan input yang dapat mendukung terlaksananya proses untuk menghasilkan output dan outcome KKP.
Terdapat 4 sasaran strategis yang akan dicapai yakni :
a. Sasaran strategis ketujuh (SS-7) yakni “Terwujudnya Aparatur sipil Negara (ASN) KKP yang Kompeten, Profesional, dan
Berkepribadian”, dengan Indikator Kinerja Indeks Kompetensi dan Integritas dari 65 pada tahun 2015 menjadi 85 pada tahun 2019.
b. Sasaran strategis kedelapan (SS-8) yakni “Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal, dan Mudah Diakses”, dengan Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar dari 40% pada tahun 2015 menjadi 100% pada tahun 2019.
c. Sasaran strategis kesembilan (SS-9) yakni “Terwujudnya Birokrasi KKP yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima”,dengan Indikator Kinerja Utama nilai kinerja Reformasi Birokrasi (RB) KKP dari BB pada tahun 2015 menjadi AA pada tahun 2019.
d. Sasaran strategis kesepuluh (SS-10) yakni “Terkelolanya Anggaran Pembangunan secara Efisien dan Akuntable”, dengan Indikator Kinerja Nilai Kinerja Anggaran KKP dari Baik pada tahun 2015 menjadi Sangat Baik pada tahun 2019 dan Opini BPK-RI atas Laporan Keuangan KKP Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
55
3.4 Telaahan Renstra Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur
3.4.1 Telaahan Renstra Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Jawa Timur
Untuk pembangunan kelautan dan perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis pembangunan tahun 2015-2019. Adapun uraian singkat mengenai Renstra KKP 2015-2019 adalah sebagai berikut.
3.4.2 Telaahan Renstra Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur
Untuk pembangunan kelautan dan perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis pembangunan tahun 2015-2019. Adapun uraian singkat mengenai Renstra KKP 2015-2019 adalah sebagai berikut.
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis
Berdasarkan penjabaran dari visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
terpilih (pemilukada) 09 Desember 2015, telaah terhadap Rencana Strategis KKP-
RI, dan hasil analisa isu-isu strategis pada permasalahan pembangunan perikanan
di Banyuwangi tahun 2016 -2021, maka dapat diuraikan bahwa isu-isu strategis
yang terkait langsung dengan tupoksi Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten
Banyuwangi adalah:
1. Bidang perikanan tangkap:
- Belum optimalnya penge-lolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan
tangkap; dan
- Masih rendahnya kapasitas nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan.
2. Bidang perikanan budidaya:
- Belum optimalnya pengelolaan perikanan budidaya; dan
- Masih rendahnya tingkat kemandirian kelompok masyarakat pelaku usaha
pembudidayaan ikan.
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
56
3. Bidang peningkatan mutu dan daya saing produk hasil perikanan:
- Belum optimalnya sistem logistik dan distribusi hasil perikanan; dan
- Belum optimalnya pening-katan mutu dan diversifikasi produk hasil
perikanan.
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
57
BAB IV TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujan dan Sasaran Jangka Menengah
Berdasarkan telaah arah pembangunan Kabupaten Banyuwangi
sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 maka
ditetapkan tujuan pembangunan DISPERIPANGAN. Kemudian berdasarkan tujuan
pembangunan DISPERIPANGAN tersebut maka disusun sasaran strategis
DISPERIPANGAN. Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perikanan
dan Pangan Kabupaten Banyuwangi sebagai berikut.
Tabel 4. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
I. Urusan Wajib : Pangan T.1 Meningkatnya
kemampuan pemenuhan kebutuhan pangan daerah
S.1 Tercukupinya ketersediaan pangan yang beragam dan aman
S.1.1 Persentase keamanan pangan segar
S.1.2 Skor PPH Ketersediaan
S.1.3 Skor PPH Konsumsi
II. Urusan Pilihan : Kelautan dan Perikanan T.1 Meningkatnya
laju pertumbuhan ekonomi sub sektor perikanan berbasis optimalisasi sumberdaya dan pemberdayaan masyarakat
S.1 Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Yang Berkelanjutan Dan Mandiri
S.1.1 Persentase pertumbuhan sub sektor perikanan dalam PDRB
S.1.2 Persentase peningkatan nilai produksi perikanan
S.1.3 Persentase peningkatan nilai produksi perikanan
S.1.4 Persentase peningkatan kelas kelompok
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
58
4.1. Strategi dan Kebijakan
Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam
serangkaian kebijakan. Strategi disusun berdasarkan isu strategis dan sektoral
bidang perikanan dan bidang pangan. Kemudian dilakukan analisis SWOT yang
terdiri dari Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) merupakan factor
internal SKPD, sedangkan Opportunity (O) dan Threat (T) merupakan faktor
eksternal atau faktor yang memengaruhi SKPD dari luar. Berikut adalah analisis
SWOT sektor perikanan dan sektor pangan Kabupaten Banyuwangi.
1) Sektor Pangan
Kekuatan (Strenght):
1) Program ketahanan pangan menjadi prioritas utama kebijakan pemerintah;
2) Tersedianya SDM yang memadai dari segi jumlah;
3) Tersedianya sarana dan prasarana, pedoman, petunjuk teknis, serta standar operasional prosedur;
4) Adanya manejemen ketahanan pangan sesuai standar pelayanan minimal; serta
5) Tersedianya anggaran ketahanan pangan dari APBD kabupaten dan propinsi serta APBN
Kelemahan (Weakness):
1) Kemampuan dan pemahaman administrasi petugas yang belum optimal;
2) Masih banyaknya tumpang tindih TUPOKSI dengan SKPD yang lain seperti Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian Perdagangan;
3) Tidak adanya petugas fungsional sebagai pencari data mentah dan pendamping kegiatan teknis di lapangan
Peluang (Opportunity):
1) Adanya kesepakatan program ketahanan pangan menjadi prioritas utama kebijakan pemerintah pusat dan daerah;
2) Posisi geografis Banyuwangi yang strategis sebagai pintu gerbang distribusi barang antar pulau dan di tingkat nasional;
3) Topografi Kabupaten Banyuwangi yang menunjang keragaman potensi di bidang pertanian dan produk olahannya;
4) Monitoring kondisi rawan pangan di daerah dengan adanya potensi hasil pangan (beras) yang mencapai 700.000 ton GKG/tahun.
Ancaman (Threat):
1) Globalisasi teknologi, informasi dan transportasi;
2) Persaingan makin ketat akibat pasar bebas dan perlakuan standarisasi internasional;
3) Iklim usaha kurang kondusif; 4) Luasan wilayah yang tidak didukung
infrastruktur (jalan) yang memadai akan menghambat arus distribusi barang;
5) Anggaran pemerintah pusat dan propinsi yang jauh berkurang dalam menunjang program ketersediaan pangan dan pengembangan potensi lokal daerah.
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
59
2) Sektor Perikanan
Kekuatan (Strenght):
1) Pemerintah daerah menetapkan sektor perikanan sebagai salah satu sektor unggulan penunjang laju pertumbuhan ekonomi dan pendukung ketahanan pangan;
2) Potensi perikanan tangkap dan budidaya sangat besar dan masih bisa ditingkatkan;
3) Nelayan Banyuwangi memiliki motivasi dan semangat yang tinggi untuk meningkatkan kualitas kelembagaan kelompok;
4) Pemerintah telah memiliki aset TPI dan BBI yang cukup layak
5) Tersedianya anggaran pembangunan perikanan dari APBD kabupaten dan propinsi serta APBN
Kelemahan (Weakness):
1) Berkurangnya kewenangan kabupaten/ kota dalam menangani pembangunan sektor perikanan;
2) minimnya petugas yang berkualitas dalam pengelolaan TPI dan BBI sehingga fungsi keduanya tidak berjalan optimal;
3) SDM aparatur pemerintah yang menangani urusan perikanan semakin berkurang, karena tidak ada pengangkatan/penerimaan PNS
Peluang (Opportunity):
1) Adanya kesepakatan program ketahanan pangan menjadi prioritas utama kebijakan pemerintah pusat dan daerah;
2) Posisi geografis Banyuwangi yang strategis sebagai pintu gerbang distribusi barang antar pulau dan di tingkat nasional;
3) Topografi Kabupaten Banyuwangi yang menunjang keragaman potensi di bidang pertanian dan produk olahannya;
4) Monitoring kondisi rawan pangan di daerah dengan adanya potensi hasil pangan (beras) yang mencapai 700.000 ton GKG/tahun.
Ancaman (Threat):
1) Globalisasi teknologi, informasi dan transportasi;
2) Persaingan makin ketat akibat pasar bebas dan perlakuan standarisasi internasional;
3) Iklim usaha kurang kondusif; 4) Luasan wilayah yang tidak didukung
infrastruktur (jalan) yang memadai akan menghambat arus distribusi barang;
5) Anggaran pemerintah pusat dan propinsi yang jauh berkurang dalam menunjang program ketersediaan pangan dan pengembangan potensi lokal daerah.
Berdasarkan klasifikasi isu strategis tersebut kemudian disusun strategi
pembangunan sektor perikanan dan pangan selama lima tahun kedepan dalam
matrik SWOT sebagai berikut.
Berdasarkan hasil analisis SWOT dari masing-masing urusan maka dapat
dihasilkan strategi dan kebijakan untuk setiap urusan yaitu sebagai berikut:
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
60
I. Urusan Pangan
Strategi 1: Meningkatkan ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal dan berkelanjutan No Perspektif Kebijakan Umum Program 1 Perspektif 1:
Masyarakat -
2 Perspektif 2: Proses Internal - -
3 Perspektif 3: Kelembagaan
Pemantauan Ketersediaan dan cadangan pangan serta distribusi pangan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
4 Perspektif 4: Keuangan - -
Strategi 2: Meningkatkan konsumsi pangan berbasis kearifan sumber daya lokal
No Perspektif Kebijakan Umum Program 1 Perspektif 1:
Masyarakat Pengembangan dan Percepatan Penganekaragaman Pangan
Peningkatan Diversifikasi Pangan
2 Perspektif 2: Proses Internal
-
3 Perspektif 3: Kelembagaan
-
4 Perspektif 4: Keuangan - -
II. Urusan Perikanan
Strategi 1: Meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidayaan ikan melalui pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan No Perspektif Kebijakan Umum Program 1 Perspektif 1:
Masyarakat Peningkatan kapasitas pengelolaan usaha perikanan tangkap yang mandiri dan berkelanjutan
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Meningkatkan kemandirian usaha kecil pembudidayaan ikan
Program Pengembangan Perikanan Budidaya
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
61
2 Perspektif 2: Proses Internal - -
3 Perspektif 3: Kelembagaan
- -
4 Perspektif 4: Keuangan - -
Merujuk pada strategi tersebut maka disusun kebijakan pembangunan
sektor pangan dan sektor perikanan di Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai
berikut:
1) Sektor Pangan:
- Pemantauan Ketersediaan dan cadangan pangan serta distribusi pangan
- Pengembangan dan Percepatan Penganekaragaman Pangan
2) Sektor Perikanan:
- Peningkatan kapasitas pengelolaan usaha perikanan tangkap yang mandiri dan
berkelanjutan
- Meningkatkan kemandirian usaha kecil pembudidayaan ikan
Berdasarkan uraian diatas, maka linieritas antara tujuan, sasaran,
indikator sasaran, strategi dan kebijakan dapat digambarkan dalam matrik sebagai
berikut:
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
62
Tabel 5. Matrik Linieritas Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Strategi dan Kebijakan Sektor Perikanan dan Pangan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Strategi Kebijakan
I. Urusan Wajib : Pangan T.1 Meningkatnya
kemampuan pemenuhan kebutuhan pangan daerah
S.1 Tercukupinya ketersediaan pangan yang beragam dan aman
S.1.1 Persentase keamanan pangan segar
- Meningkatkan ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal dan berkelanjutan
- Meningkatkan konsumsi pangan berbasis kearifan sumber daya lokal
- Pemantauan dan koordinasi ketersediaan dan cadangan pangan serta distribusi pangan
- Pengembangan dan Percepatan Penganekaragaman Pangan
S.1.2 Skor PPH Ketersediaan S.1.3 Skor PPH Konsumsi
II. Urusan Pilihan : Kelautan dan Perikanan T.1 Meningkatnya laju
pertumbuhan ekonomi sub sektor perikanan berbasis optimalisasi sumberdaya dan pemberdayaan masyarakat
S.1 Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Yang Berkelanjutan Dan Mandiri
S.1.1 Persentase pertumbuhan sub sektor perikanan dalam PDRB
Meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil dan usaha kecil pembudidayaan ikan melalui pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan
- Peningkatan kapasitas pengelolaan usaha perikanan tangkap yang mandiri dan berkelanjutan
- Meningkatkan kemandirian usaha kecil pembudidayaan ikan
S.1.2 Persentase peningkatan volume produksi perikanan
S.1.3 Persentase peningkatan nilai produksi perikanan
S.1.4 Persentase peningkatan kelas kelompok
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
63
Matrik linieritas tujuan, sasaran, indikator sasaran, strategi dan kebijakan DISPERIPANGAN tersebut bertujuan untuk menunjukan keterkaitan masing-masing komponen. Linieritas tersebut kemudian diturunkan pada sasaran, indikator sasaran, program, indikator program, dan indikator kegiatan. Hal terebut bertujuan untuk melihat hirarki kinerja DISPERIPANGAN termasuk dalam
struktur jabatan (eselon), sehingga dapat diketahui tanggungjawab masing-masing eselon. Penjabaran tersebut memberikan kemudahan DISPERIPANGAN dalam menyusun perjanjian kinerja, dan komponen lainnya dalam kerangka Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kerangka keterkaitan tersebut disajikan dalam pohon kinerja sebagai berikut.
I. Sektor Pangan
Gambar . Pohon Kinerja Sasaran Sektor Pangan (Program-1 dan Program-2)
RENSTRA Dinas Perikanan dan Pangan 2016-2021
64
II. Sektor Perikanan
Gambar . Pohon Kinerja Sasaran Sektor Perikanan (Program-1)
Gambar . Pohon Kinerja Sasaran Sektor Perikanan (Program-2)
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
65
Selanjutnya target kinerja dari
sasaran strategis pembangunan
sektor perikanan dan sektor
pangan ditetapkan sebagai
Indikator Kinerja Utama (IKU)
pembangunan oleh Dinas
Perikanan dan Pangan Kabupaten
Banyuwangi selama periode
2016-2021.
Adapun target IKU Dinas
Perikanan dan Pangan Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2016-2021
tersaji dalam tabel matrik
sebagaimana berikut:
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
66
Tabel...... Target Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan Pangan Kab. Banyuwangi Tahun 2016 - 2021
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran (IKU)
Formulasi IKU
Tahun Dasar Target
2015 2016 2017 2018 2019 2020 Transisi T.1 Meningkatnya
kemampuan pemenuhan kebutuhan pangan daerah
S.1 Tercukupinya ketersediaan pangan yang beragam dan aman
S.1.1 Persentase keamanan pangan segar
Terlampir N/A ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
S.1.2 Skor PPH Ketersediaan Terlampir 89 91 93 94 95 S.1.3 Skor PPH Konsumsi
Terlampir
66 70 72 74 76
T.1 Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi sub sektor perikanan berbasis optimalisasi sumberdaya dan pemberdayaan masyarakat
S.1 Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Yang Berkelanjutan Dan Mandiri
S.1.1 Persentase pertumbuhan sub sektor perikanan dalam PDRB
Terlampir
3,35 3,33 3,41 3,49 3,57
S.1.2 Persentase peningkatan volume produksi perikanan
Terlampir 86.412
ton 3% 3% 3% 3% 3% 3%
Ton 89.004 91.675 94.425 97.257 100.175 103.180
S.1.3 Persentase peningkatan nilai produksi perikanan
Terlampir Rp. 2,087 T 10% 10% 10% 10% 10% 10%
Trilyun 2,29 2,5 2,8 3 3,4 3,7
S.1.4 Persentase peningkatan kelas kelompok
Terlampir 9 dari
658 kelompok
2% 4% 6% 8% 10% 12%
Jumlah kelompok 13 28 40 53 67 82
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
67
Ketahanan pangan merupakan prioritas utama dan menjadi urusan wajib bagi dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 yang difokuskan pada peningkatan ketersediaan pangan, pemantapan distribusi pangan, percepatan penganekaragaman pangan, dan pengawasan keamanan pangan segar.
Pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan sebagai perwujudan pembangunan sosial,budaya, dan ekonomi sebagai bagian pembangunan secara keseluruhan. Dengan demikian upaya yang dilakukan oleh DISPERIPANGAN Kabupaten Banyuwangi selaku koordinator kebijakan ketahanan pangan adalah: ‐ meningkatkan pemantauan dan
koordinasi ketersediaan dan cadangan pangan serta distribusi pangan; dan
‐ meningkatkan penganeka-ragaman pangan yang aman dan bergizi seimbang
Untuk pembangunan sektor perikanan, berdasarkan kebijakan
pembangunan daerah baik secara regional maupun nasional, maka prioritas pembangunan sektor perikanan di Kabupaten Banyuwangi dititik beratkan pada upaya untuk:
‐ meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha perikanan tangkap secara mandiri dan berkelanjutan; dan
‐ meningkatkan kemandirian usaha kecil pembudidayaan ikan
Rencana program dan kegiatan yang terkait dengan kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan berikut indikator kinerja, kelompok sasaran dan indikasi pendanaan tersaji dalam tabel sebagai berikut:
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
68
Tabel 6. Program, Kegiatan Indikator Kinerta dan Pagu Indikatif Pembangunan Sektor Ketahanan Pangan
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
69
Tabel 7. Program, Kegiatan Indikator Kinerta dan Pagu Indikatif Pembangunan Sektor Perikanan Kode Program /
Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
2.05.20 Program Pengembangan Perikanan Budidaya
Volume produksi perikanan budidaya (ton)
25.121 ton 26.075
3.278.711
27.197
3.606.582
28.367
3.967.240
29.589
4.363.964
30.864
4.800.360
32.194
5.280.396
Jumlah luas pemanfaatan lahan budidaya (ha)
1.392 ha 1.427 1.462 1.497 1.532 1.567 1.602
Jumlah produksi benih ikan air tawar di kabupaten (juta ekor)
27,723 juta ekor 28,832 29,985 31,185 32,432 33,730 35,079
Persentase jumlah pokdakan yang meningkat kelasnya
3 % 5 7 9 10 12 14
Pendampi-ngan pada kelompok tani pembudidaya ikan
Jumlah pokdakan yang difasilitasi pendampingan (kelompok)
8 kelom-pok
-
5 6 7 8 9
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
70
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Jumlah pembudidaya ikan yang meningkat kemampuan akses permodalan melalui fasilitasi
150 orang 100 75.000 150 75.000 150 75.000 200 75.000 200 75.000 200 75.000
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan
Jumlah pembudidaya yang memahami CBIB
40 orang 120 191.625
80 200.000
80 200.000
80 1.500.000
80 1.500.000
80 200.000
Jumlah macam diversifikasi usaha pembudiayaan ikan yang dikembangkan
1 - - 4 800.000
4 4
Jumlah penerima manfaat sarpras budidaya ikan (kelompok)
- - - 23 700.000
23 23
Jumlah lokasi percontohan pembudida-yaan ikan yang baik
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
71
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Pembangu-nan/Rehabilitasi Sarana Prasarana Pengembangan Kawasan Budidaya Air Payau
Jumlah kawasan budidaya air payau yang difasilitasi sarpras
6 lokasi 6 4 1.500.000
4 1.500.000
3 800.000
3 800.000
3 800.000
Panjang jalan produksi tambak yang dibangun/ direhab
600 meter 2.400 2.400 2.400 600 600 600
Jumlah jembatan penghubung akses jalan produksi tambak yang dibangun/ rehab
- unit 2 1 1 - -
Jumlah Tempat Penanganan Hasil Tambak yang dibangun
- unit 1 1 1 - -
Pendampi-ngan pada kelompok usaha pembenihan rakyat
Jumlah kelompok UPR yang difasilitasi pendampingan (kelompok)
- kelom-pok
- 3 3 3 3
Pengembangan Bibit Ikan Unggul
Jumlah unit pembenihan yang menggunakan induk unggul (UPR)
- - - 5 5 5
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
72
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Jumlah unit pembenihan ikan siap sertifikasi
1 1 1 1 1
Jumlah kawasan kebun bibit rumput laut
2 2 2
Jumlah penerima manfaat sarpras usaha pembenihan ikan
2 2 2
Peningkatan Mutu Balai Benih Ikan
Jumlah unit BBI yang dikelola
2 unit 2 2 2 2 2 2
Jumlah macam sarpras BBI yang disediakan
6 jenis 7 6 6 6 6 6
Jumlah macam sarpras BBI yang dirawat/ direhab
1 400.000
2 400.000
2 400.000
2 400.000
2 400.000
2 400.000
Pembinaan Penanganan Kesehatan Ikan & Lingkungan
Jumlah pembudidaya ikan yang memahami hama penyakit ikan
- orang - 50 50.000
100 100.000
100 100.000
100 100.000
100 100.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
73
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Jumlah penerima manfaat sarpras hama/penyakit ikan
- kelom-pok
- - - 8 150.000
8 150.000
8 150.000
Jumlah lokasi percontohan penanganan hama penyakit ikan
- lokasi - 1 200.000
1 200.000
1 200.000
1 200.000
1 200.000
Penanganan Kualitas Lingkungan Budidaya & Pengendalian Hama Penyakit
Jumlah kawasan budidaya yang mendapat penanganan kualitas lingkungan
6 200.000
6 200.000
6 200.000
6 200.000
6 200.000
Jumlah kawasan budidaya yang masuk dalam pengendalian hama penyakit
6 200.000
6 200.000
6 200.000
6 200.000
6 200.000
2.05.21 Program Pengemba-ngan perikanan Tangkap
Volume produksi perikanan tangkap (ton)
61.316
ton 62.542 3.344.282
63.793 3.678.710
65.069 4.046.581
66.370 4.451.239
67.698 4.896.363
69.052 5.386.000
Nilai produksi perikanan tangkap (Rp.juta)
1.245.381
Rp. Juta 1.369.919
1.506.911
1.657.602
1.823.362
2.005.699
2.206.268
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
74
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Persentase Peningkatan PNBP sektor Perikanan Tangkap
13 % 11 10 10 10 10 10
Persentase jumlah KUB yang meningkat kelasnya (dari pemula ke madya)
2 % 3 5 6 8 9 11
Pendampi-ngan pada kelompok nelayan perikanan tangkap
Jumlah KUB yang difasilitasi pendampingan (kelompok)
3 kelompok 10 10 10 10 10 10
Jumlah nelayan yang difasilitasi kartu nelayan & asuransi
1000 orang 3500 36.000
2000 75.000
2000 75.000
2000 75.000
2000 75.000
2000 75.000
Jumlah nelayan yang meningkat akses pendanaan usaha nelayan (orang)
100 orang 200 54.000
100 50.000
200 60.000
200 70.000
200 70.000 200 70.000
Kab. BWI
Pengelolaan dan diversifikasi usaha nelayan
Jumlah RTP nelayan dengan diversifikasi usaha (Rumah Tangga Perikanan/ RTP)
10 RTP 10 10 10 10 10 10
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
75
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Pembangunan Sarana dan Prasana Lingkungan Kampung Nelayan
Jumlah kawasan sentra nelayan yang ditata dan terintegrasi (lokasi)
1 lokasi 1 1 1 1 1 1
Jumlah macam sarpras lingkungan nelayan yang dibangun
2 3 3 2 2 2
Pembinaan dan Pengembangan Armada Tangkap
Jumlah unit armada perikanan (< 5 GT) yang dibangun
0 0 0 30 1.000.000
20 670.000
Jumlah armada perikanan (< 5GT) yang memenuhi standar laik laut, laik tangkap dan laik simpan (unit)
unit 0 0 0 45 500.000
45 500.000
Jumlah nelayan yang mendapat pelatihan tentang armada tangkap
0 orang 0 60 60 200.000
60 200.000
60 200.000
60 200.000
Pembinaan dan Pengemba-ngan Alat Penangkap ikan
Jumlah bantuan alat penangkap ikan yang diberikan (unit)
0 0 0 10 210.000
10 210.000
10 210.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
76
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Jumlah alat bantu penangkapan ikan yang memenuhi ketentuan (unit)
0 0 0 8 320.000
8 32.000
8 32.000
Jumlah nelayan yang mendapat pelatihan tentang alat penangkap ikan
0 30 100.000
30 100.000
30 100.000
30 100.000
30 100.000
Pengendalian Penangka-pan Ikan
Jumlah unit armada perikanan ( 5<GT) yang memiliki Tanda Daftar
750 Arma-da 1000 50.000 1000 70.000 1000 70.000 1000 70.000 1000 70.000 1000 70.000
Pengelolaan Sumberdaya Ikan
Jumlah ekosistem perairan umum darat yang direvitalisasi (lokasi)
6 8 8 8 8 8
Jumlah ketersediaan data dan statistik perikanan tangkap (dokumen)
1 25.000 1 25.000 1 25.000 1 25.000 1 25.000
Pengembangan, Pemba-ngunan dan Pengelolaan TPI
1.201.850 1.565.000 1.465.000 1.480.000 1.480.000 1.480.000
Jumlah TPI yang dibangun
9 unit 0 1 215.000
1 215.000
1 215.000
1 215.000
1 215.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
77
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
perencanaan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Lokasi Bid. Pelaksana 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Jumlah TPI yang dipelihara
2 50.000
2 50.000
2 50.000
2 50.000
2 50.000
Jumlah TPI yang direhab
1 215.000
1 215.000
1 215.000
Jumlah macam sarpras TPI yang ditingkatkan
5 1.201.850
5 1.200.000
5 1.200.000
5 1.000.000
5 1.000.000
5 1.000.000
Jumlah unit TPI yang dikelola secara optimal
6 unit 6 7 100.000
8 9 10 11
Pengembangan, Pemba-ngunan dan Pengelolaan PPI
Jumlah macam sarpras PPI yang ditingkatkan
1 macam 2 400.000
0 1 215.000
1 215.000
1 215.000
1 215.000
Jumlah lokasi pengembangan PPI daerah
1 lokasi 2 400.000
0 1 1.500.000
1 1.500.000
1 1.500.000
1 1.500.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
78
Tabel 8. Program, Kegiatan Indikator Kinerta dan Pagu Indikatif Pembangunan Sektor Ketahanan Pangan
Kode Program dan Kegiatan
Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perenca-naan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid
Pelaksana
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 2021 (tahun transisi)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
02.03.15
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Tersedianya pangan yang beragam berbasis sumberdaya lokal
Skor PPH Ketersediaan
883.543 89,71 568.000 815.000 1.535.940 2.052.500 1.515.000
Menurunnya jumlah penduduk rawan pangan
Persentase penurunan penduduk rawan pangan
0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30
Stabilnya harga pangan pokok (beras) di tingkat konsumen
Koefisien variasi harga pangan (beras) di tingkat produsen
≤ 5% ≤ 5% ≤ 5% ≤ 5% ≤ 5% ≤ 5%
Stabilnya harga gabah kering panen
Kondisi Harga GKP di Tingkat Produsen ≥ HPP
HPP = Rp.
3750/ kg
02.03.15.01
Pengembangan lumbung pangan desa
Meningkatnya kualitas dan kuantitas lumbung pangan desa
Jumlah kelompok lumbung yang aktif yang mendapat pembinaan pengembangan lumbung
- 3 kelomp.
20.000 8 kelomp.
40.000 8 kelomp.
40.000 5 kelomp.
408.440 5 kelomp.
420.000 5 kelomp.
500.000
umlah kelompok lumbung yang aktif yang mendapat bantuan fisik lumbung dan atau isi berupa gabah
0 0 0 3 kelomp.
3 kelomp.
3 kelomp.
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
79
Kode Program dan Kegiatan
Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perenca-naan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid
Pelaksana
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 2021 (tahun transisi)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
02.03.15.02
Penanganan daerah rawan pangan
Terfasilitasinya penduduk yang mengalami kondisi rawan pangan
Jumlah penduduk daerah rawan pangan yang mendapat bantuan bahan pangan
- 600 org 107.240 600 org 125.000 600 org 125.000 600 org 150.000 600 org 160.000 600 org 160.000
02.03.15.03
Pengembangan desa mandiri pangan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas desa mandiri pangan
Jumlah Kelompok masyarakat di daerah rawan pangan yang mendapat pembinaan tentang pengembangan desa mandiri pangan
- 2 5.255 5 15.000 5 15.000 2 85.000 2 85.000 5 100.000
Jumlah Kelompok masyarakat di daerah rawan pangan yang mendapat bantuan sarana prasarana dan bahan pangan
0 0 0 3 3 3
02.03.15.04
Koordinasi kebijakan perberasan
Optimalnya fungsi tim pembuat kebijakan perberasan
Jumlah dokumen tentang informasi stock dan harga gabah/ beras di Lembaga Penggilingan Padi
- 1 dok. 7.168 1 dok. 10.000 1 dok. 15.000 1 dok. 20.000 1 dok. 25.000 1 dok. 35.000
02.03.15.05
Penguatan Lembaga Distribusi Pangan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas LDPM
Jumlah gapoktan LDPM yang mendapat pembinaan dan pemberdayaan
- 2 26.000 2 40.000 2 40.000 1 500.000 1 500.000 2 200.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
80
Kode Program dan Kegiatan
Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perenca-naan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid
Pelaksana
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 2021 (tahun transisi)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Masyarakat (PLDPM)
Jumlah gapoktan LDPM yang mendapat bantuan fisik gudang distribusi pangan dan bantuan modal usaha berupa gabah
0 0 0 2 2 2
02.03.15.06
Pemantauan dan analisa harga pangan pokok
Tersedianya data dan analisa harga pangan pokok
Jumlah dokumen tentang informasi 13 jenis harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen
- 13 4.680 13 5.500 13 15.000 13 15.000 13 25.000 13 25.000
02.03.15.07
Peningkatan Akses Pangan Masyarakat
Meningkatnya fasilitas dan sarpras akses pangan masyarakat
Jumlah lokasi pusat distribusi ikan yang difasilitasi (desa)
0 5 125.000 5 130.000 5 137.500 5 137.500 5 140.000
Jumlah kelompok yang mendapat fasilitas akses pangan
3 3 3 3 3 3
02.03.15.08
Koordinasi perumusan kebijakan ketahanan pangan
Meningkatnya fungsi tim Dewan Ketahanan Pangan
Jumlah dokumen hasil rapat koordinasi Dewan ketahanan Pangan Kabupaten
- 1 dok 5.200 1 dok 7.500 1 dok 15.000 1 dok 20.000 1 dok 25.000 1 dok 30.000
02.03.15.09
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Tersedianya data analisa ketahanan pangan berdasarkan PPH Ketersediaan
Jumlah dokumen tentang data /informasi Ketersediaan Pangan
1 dok 195.000 1 dok 200.000 1 dok 200.000 1 dok 200.000 1 dok 200.000 1 dok 200.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
81
Kode Program dan Kegiatan
Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perenca-naan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid
Pelaksana
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 2021 (tahun transisi)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
02.03.15.10
Penyusunan Profil Ketahanan Pangan
Tersedianya Profil Ketahanan Pangan
Jumlah dokumen tentang profil ketahanan pangan Kabupaten Banyuwangi
1 dok 100.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 125.000
02.03.15.11
Penyusunan Analisis Ketahanan Pangan Berdasarkan Angka Kecukupan Energi dan PPH Ketersediaan
Jumlah Dokumen tentang informasi analisis Ketahanan Pangan berdasarkan angka kecukupan energi dan PPH Ketersediaan
1 dok 207.000 0 0 1 dok 220.000 0 0 1 dok 250.000 0 0
02.03.16.13
Penyusunan Buku Analisis Distribusi Pangan
Jumlah dokumen tentang analisis distribusi pangan Kabupaten Banyuwangi
- 1 dok 206.000 0 0 0 0 0 0 1 dok 225.000 0 0
02.03.16
Program Peningkatan Diversifikasi Pangan
Meningkatnya konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi seimbang, dan aman
Skor PPH Konsumsi
66 70 72 74 76
Tercapainya keamanan pangan segar
Persentase Keamanan pangan
≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
02.03.16.01
Analisa dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan
Tersedianya analisa dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan
Jumlah dokumen tentang Skor Pola Pangan Harapan Konsumsi
- 0 0 1 buku 120.000 1 buku 125.000 1 buku 125.000 1 buku 150.000 1 buku 150.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
82
Kode Program dan Kegiatan
Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perenca-naan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid
Pelaksana
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 2021 (tahun transisi)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
02.03.16.02
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
Meningkatnya pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
PKK desa/kelurahan yang mendapat bantuan sarana prasarana pertanian, ternak dan ikan
- 6 pkk 125.000 6 pkk 150.000 6 pkk 150.000 6 pkk 180.000 6 pkk 180.000 6 pkk 200.000
02.03.16.03
Pengembangan Diversifikasi Pangan
Meningkatnya pengetahuan PKK tentang diversifikasi pangan
Jumlah kelompok TP PKK yang mendapat pembinaan diversifikasi pangan dan atau bantuan sarana pengolahan pangan
- 24 113.900 25 120.000 25 125.000 25 125.000 25 150.000 25 150.000
Jumlah kelompok pangan olahan yang mendapat pembinaan diversifikasi pangan dan atau bantuan sarana pengolahan pangan
0 10 klmpk
10 klmpk
10 klmpk
10 klmpk
10 klmpk
02.03.16.04
Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
Meningkatnya jumlah pengolah pangan olahan yang memahami penanganan pasca panen yang baik
Jumlah Kelompok Pangan Olahan yang mendapat pembinaan dan atau bantuan sarana penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pangan
- 5 94.200 5 95.000 5 100.000 5 125.000 5 125.000 5 125.000
02.03.16.05
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya pemasaran produk pangan ungulan daerah
Jumlah menu pangan yang beragam bergizi
- 32 92.175 32 325.000 32 330.000 32 330.000 32 330.000 32 335.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
83
Kode Program dan Kegiatan
Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perenca-naan (2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid
Pelaksana
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 2021 (tahun transisi)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Unggulan Daerah
seimbang dan aman
Jumlah sasaran kegiatan GEMARIKAN (orang)
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Jumlah ragam acara GEMARIKAN (macam)
4 4 4 4 4
Jumlah ragam pameran produksi hasil pangan yang diikuti
3 3 3 3 3 3
02.03.16.06
Peningkatan mutu dan keamanan pangan
Meningkatnya kuantitas pangan dengan mutu dan keamanan yang baik
Jumlah sekolah yang mendapat sosialisasi tentang keamanan pangan dan mendapat bantuan alat pangan olahan
- 4 34.000 4 35.000 0 80.000 0 80.000 0 90.000 0 100.000
Jumlah dokumen laporan hasil survey keamanan pangan segar
0 0 1 1 1 1
Jumlah masyarakat yang mendapat pembinaan dan atau bantuan sarana untuk keamanan pangan segar
0 0 50 50 50 50
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
84
Tabel 9. Indikator Kinerta dan Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Penunjang Sektor Pembangunan Perikanan dan Pangan
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid. Pelaksana
2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
00.00.01 Program Peningka-tan Manaje-men dan Pelayanan Administrasi
Persentase capaian penyelengga-raan administrasi
100 % 100 % 1.374.282
100 % 2.015.382
100 % 1.371.505
100 % 1.495.500
100 % 1.330.500
100 % 1.260.500
Persentase penyediaan sarpras perkantoran sesuai kebutuhan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Penyediaan Jasa Surat Menurat
Jumlah waktu penyediaan jasa surat menyurat
12 bln 12 bln 6.000
12 bln 6.000
12 bln 6.000
12 bln 6.500
12 bln 6.500
12 bln 6.500
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah waktu penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
12 bln 12 bln 115.871
12 bln 125.000
12 bln 125.000
12 bln 125.000
12 bln 125.000
12 bln 125.000
Penyediaan Jasa Kantor
Jumlah penyediaan tenaga pengaman & kebersihan (OB)
48 OB 48 OB 48.000 84 OB 96.000 84 OB 96.000 84 OB 144.000 84 OB 144.000 84 OB 144.000 Kab. BWI
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah macam ATK yang disediakan sesuai kebutuhan
48 macam 48 macam 60.000
48 macam
200.000
48 macam
65.000
48 macam
65.000
48 macam
70.000
48 macam
70.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
85
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid. Pelaksana
2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggan-daan
Jumlah macam bahan cetakan dan penggandaan yang disediakan sesuai kebutuhan
11 macam 11 macam 64.059
11 macam
68.505
11 macam
68.505
11 macam
69.000
11 macam
69.000
11 macam
69.000
Penyediaan komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Jumlah macam komponen instalasi listrik/ penerangan yang disediakan sesuai kebutuhan
13 macam 13 macam 17.499
13 macam
17.499
13 macam
18.000
13 macam
18.000
13 macam
18.000
13 macam
18.000
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundangan yang disediakan
0 eksemplar 0 eksemplar
- 366 eksempl
ar
10.000
366 eksempl
ar
10.000
0 eksempl
ar
- 0 eksempl
ar
- 0 eksempl
ar
-
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor
Jumlah unit peralatan & perlengkapan kantor yang disediakan sesuai kebutuhan
unit 9 unit 94.975
0 unit - 15 unit 100.000
0 unit - 6 unit 40.000
2 unit
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Jumlah macam peralatan RT yang disediakan sesuai kebutuhan
macam 24 macam 17.878
24 macam
17.878
24 macam
18.000
24 macam
18.000
24 macam
18.000
24 macam
18.000
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Jumlah waktu penyediaan BBM untuk operasional kantor
bln 12 bln 79.500
12 bln 79.500
12 bln 80.000
12 bln 80.000
12 bln 80.000
12 bln 80.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
86
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid. Pelaksana
2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah porsi makanan dan minuman rapat yang disediakan (porsi)
porsi 1290 porsi 30.000
1290 porsi
30.000
1290 porsi
30.000
1290 porsi
30.000
1290 porsi
30.000
1290 porsi
30.000
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah yang dilakukan
0 bln 80 kali 450.500
80 kali 500.000
80 kali 500.000
80 kali 500.000
80 kali 500.000
80 kali 500.000
Jumlah perjalanan dalam daerah yang dilakukan dalam rangka kedinasan
200 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali
Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
Jumlah unit kendaraan operasional dinas yang disediakan sesuai kebtuhan
unit 1 unit 215.000
0 unit - 3 unit 75.000
0 unit - 0 unit - 0 unit -
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah unit perlengkapan gedung kantor yang disediakan sesuai kebutuhan
unit 2 unit 10.000
2 unit 10.000
6 unit 30.000
6 unit 30.000
6 unit 30.000
0 unit -
Pengadaan Peralatan gedung kantor
Jumlah macam peralatan gedung kantor yang disediakan sesuai kebutuhan
0 macam - 0 macam
- 1 macam
10.000
1 macam
10.000
1 macam
10.000
0 macam
-
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
87
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid. Pelaksana
2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Pengadaan Mebeleur
Jumlah macam mebeulair yang disediakan sesuai kebtuhan
macam 0 macam - 4 macam
100.000
0 macam
- 4 macam
50.000
4 macam
50.000
0 macam
-
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
Jumlah unit gedung kantor yang dipelihara
unit 1 unit 50.000
1 unit 100.000
1 unit 50.000
1 unit 100.000
1 unit 50.000
1 unit 100.000
Pemeliha-raan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
Jumlah unit kendaraan roda 4 yang dipelihara
3 unit 4 unit 50.000
7 unit 50.000
7 unit 50.000
7 unit 50.000
7 unit 50.000
7 unit 50.000
Jumlah unit kendaraan roda 2 yang dipelihara
20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit
Pemeliha-raan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah unit perlengkapan gedung kantor yang dipelihara
unit 12 unit 5.000
12 unit 5.000
12 unit 5.000
12 unit 5.000
12 unit 5.000
12 unit 5.000
Pemeliha-raan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor
Jumlah unit peralatan gedung kantor yang dipelihara
unit 0 unit - 0 unit - 10 unit 5.000
10 unit 5.000
10 unit 5.000
10 unit 5.000
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mebeleur
Jumlah unit mebeleur yang dipelihara
unit 10 unit 5.000
10 unit 5.000
10 unit 5.000
10 unit 5.000
10 unit 5.000
10 unit 5.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
88
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid. Pelaksana
2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Pemeliha-raan Peralatan/ Perlengkapan Kantor
Jumlah unit peralatan/perlengkapan kerja yang dipelihara
unit 32 unit 15.000
32 unit 15.000
32 unit 15.000
32 unit 15.000
32 unit 15.000
32 unit 15.000
Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor
Jumlah unit gedung kantor yang direhab
unit 0 unit 1 unit 500.000
0 unit - 1 unit 100.000
0 unit - 0 unit -
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Taman Kantor
Jumlah lokasi taman kantor yang dipelihara
lokasi 1 lokasi 40.000
1 lokasi 50.000
1 lokasi 10.000
1 lokasi 20.000
1 lokasi 10.000
1 lokasi 20.000
Penyediaan Naskah Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah dokumen naskah akademik yang tersedia
0 dok 0 dok 1 dok. 30.000
0 dok. - 1 dok. 50.000
0 dok. - 0 dok. -
00.00.02 Program Perenca-naan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Persentase ketepatan penyampaian perencanaan, evaluasi dan informasi pembangu-nan daerah
100 % 100 % 156.465
100 % 160.690
100 % 177.000
100 % 182.000
100 % 183.000
100 % 188.000
Evaluasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Jumlah laporan perencanaan dan evaluasi capaian kinerja perangkat daerah yang disusun
laporan 5 laporan 55.775
5 laporan
60.000
5 laporan
60.000
5 laporan
65.000
5 laporan
65.000
5 laporan
70.000
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
89
Kode Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal perencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi Bid. Pelaksana
2016 2017 2018 2019 2020 Tahun Transisi (2021)
Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000) Target Rp (x000)
Penyusunan Laporan Keuangan
Jumlah laporan keuangan perangkat daerah yang disusun
1 laporan 1 laporan 16.600
1 laporan
16.600
1 laporan
17.000
1 laporan
17.000
1 laporan
18.000
1 laporan
18.000
Peningkatan Akses Data dan Informasi Perangkat Daerah
Jumlah dokumen laporan statistik
4 laporan 4 laporan 84.090 4 laporan
84.090 4 laporan
100.000 4 laporan
100.000 4 laporan
100.000 4 laporan
100.000 Kab. BWI
Jumlah macam sarana publikasi informasi perikanan yang tersedia
3 macam 4 macam 4 macam
4 macam
4 macam
4 macam
4 macam
Kab. BWI
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
90
Untuk mewujudkan misi RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2016-2021, pembangunan harus dilakukan dengan arah untuk mengembangkan semua sektor yang menjadi potensi unggulan daerah. Sumberdaya kelautan dan perikanan merupakan salah satu potensi unggulan daerah Kabupaten Banyuwangi yang layak dikembangkan untuk mewujudkan visi pembangunan daerah. Diantara misi RPJMD 2016-2021 yang harus dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Pangan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya adalah: 1. Mewujudkan daya saing ekonomi
daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
2. Mewujudkan kesejateraan masyarakat melalui optimalisasi sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, berkeadilan dan berwawasan lingkungan.
3. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih
Adapun tujuan dari terwujudnya daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan merata dalam upaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan meningkatkan pembangunan ekonomi terintegrasi.
Terkait dengan misi ini maka tujuan yang ditetapkan untuk pembangunan kelautan dan perikanan adalah 1) Terwujudnya pengelolaan
sumberdaya perikanan yang bertanggung - jawab dan berkelanjutan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan : meningkatnya kapasitas
sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan yang memiliki komoditas unggulan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah persentase
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
91
peningkatan jumlah produksi perikanan.
meningkatnya ketersedian produk konsumsi hasil perikanan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian strategis ini adalah persentase peningkatan nilai konsumsi ikan per kapita (kg/kap/th)
meningkatnya pengelolaan kawasan konservasi perairan secara berkelanjutan. IKU pencapaian strategis ini adalah persentase peningkatan luas pengelolaan jasa konservasi
2) Meningkatnya mutu dan daya saing produk perikanan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan: meningkatnya nilai produksi
olahan hasil perikanan. Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase peningkatan nilai tambah hasil perikanan.
3) Terwujudnya masyarakat pelaku usaha kelautan dan perikanan
yang semakin mandiri. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan : meningkatnya jumlah
kelompok masyarakat pelaku usaha kelautan dan perikanan yang naik kelas (dari pemula ke madya). Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian strategis ini adalah Persentase peningkatan kelas kelompok pelaku usaha perikanan. Dari penjabaran diatas maka
indikator kinerja yang ditetapkan berdasarkan tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 adalah sebagai berikut: 1. Persentase pertumbuhan sub
sektor perikanan dalam PDRB 2. Persentase peningkatan volume
produksi perikanan 3. Persentase peningkatan nilai
produksi perikanan 4. Persentase peningkatan kelas
kelompok (dari pemula ke madya)
5.
Renstra Dinas Perikanan & Pangan 2016-2021 Rancangan Akhir
92
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 disusun dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan pelaksanaan dari Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi tahun 2016-2021.
Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan strategis yang menjadi pedoman, landasan dan referensi penyusunan rencana kerja pembangunan bidang Kelautan dan Perikanan yang diharapkan mampu mengarahkan semua unsur kekuatan dan faktor kunci keberhasilan untuk menentukan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran penyelenggaraan program-program Dinas Perikanan dan Pangan tahun 2016-2021.
Sebagaimana disebutkan pada BAB terdahulu bahwa Renstra SKPD ini disusun dengan mempertimbangkan aspek legalitas, aspek perimbangan kewenangan pusat dan daerah terutama dalam era otonomi pembangunan dan aspek perencanaan strategis, dikemukakan pula visi, misi dan selanjutnya dirumuskan kedalam prioritas kebijakan pembangunan, serta melalui penetapan tujuan, strategi, sasaran, kebijakan, dan program pembangunan.
Dengan adanya penyesuaian terhadap visi, misi, tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja utama, arah kebijakan dan strategi pembangunan kelautan dan perikanan yang tertuang dalam dokumen Renstra Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi 2016-2021, maka dokumen ini menjadi acuan bagi penyusunan Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Pangan tahun 2016-2021.
Demikian penyusunan Review Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 sebagai acuan pelaksanaan program kegiatan pembangunan di bidang Kelautan dan Perikanan secara umum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan daya beli masyarakat dan peningkatan pelayanan umum (public service) di bidang Kelautan dan Perikanan.