RPP Kimia 1
PERANGKAT RPP SMA:
KIMIA NUKLIR DAN KEREAKTIFAN
Oleh
Dwi Retno Wahyuni
208331417404
OFF AA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
Mei 2011
Kata Pengantar
Perangkat RPP ini dibuat sebagai panduan dalam mengajar dengan hasil
belajar kognitif, psikomotor, dan afektif. Hasil belajar kognitif terdiri dari produk
dan proses, sedangkan hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan
keterampilan sosial. Dengan demikian perangkat RPP ini merupakan contoh
perangkat RPP bernuansa keterampilan berfikir, perilaku berkarakter, dan
keterampilan sosial.
Isi perangkat RPP selengkapnya ini terdiri dari Cover, Kata Pengantar,
Daftar Isi, Silabus, RPP, LKS, Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian, LP 1: Produk
dan Kunci LP 1: Produk, LP 2: Proses, LP 4: Format Pengamatan Perilaku
Berkarakter, dan LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial.
Mudah-mudahan perangkat RPP ini dapat memberi kemudahan guru
dalam mengajar keterampilan berfikir, keterampilan sosial, dan perilaku
berkarakter, serta memberi kemudahan siswa belajar keterampilan berfikir,
keterampilan sosial, dan perilaku berkarakter dengan cara yang menyenangkan.
Malang, April 2011
Penulis
Daftar Isi
Cover i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Silabus iv
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia SMA:Kimia Nuklir
dan Kereaktifan
LKS Kimia SMA:Kimia Nuklir dan Kereaktifan
Kunci LKS Kimia SMA: Kimia Nuklir dan Kereaktifan
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
LP 1: Produk
Kunci LP 1: Produk
LP 2: Proses
LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
SILABUSNama Sekolah : SMA Negeri 2 LumajangMata Pelajaran : KimiaKelas : XIISemester : 1Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alamAlokasi Waktu : 2 x 45menit
NoKompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
PembelajaranIndikator
PenilaianAlokasi Waktu
Sumber BelajarTeknik
Bentuk Instrumen
Instrumen
3.4 Mendeskripsik
an unsur-unsur
radioaktif dari
segi sifat
fisika dan
kimia,
kegunaan serta
bahayanya.
Pengertian
Kimia Nuklir,
sifat fisika,
sifat kimia
unsur
radioaktif,
jenis-jenis
sinar radioaktif
dan sifat-
sifatnya.
Menjelaskan
sejarah
penemuan unsur
radioaktif.
Mendiskusikan
unsur-unsur
radioaktif dari
sifat fisika dan
kimianya.
Menjelaskan
kestabilan inti
atom
1. Kognitif
1.1Produk
Menjelaskan
sejarah singkat
penemuan unsur
radioaktif
Mendeskripsikan
sifat-sifat fisika
unsur-unsur
radioaktif
Mendeskripsikan
Tes Tes tertulis LP 1 :
produk
2x 45
menit
1. Buku BSE
kimia SMA
kelas XII
semester 1
2. Bahan Ajar
Kimia
Nuklir dan
Keradioakti
fan
Mendiskusikan
jenis-jenis sinar
radioaktif dan
sifat-sifatnya
sifat-sifat kimia
unsur-unsur
radioaktif
Menyebutkan jenis-
jenis sinar
radioaktif
Menunjukkan sifat-
sifat dari masing-
masing jenis sinar
radioaktif
1.2 Proses
Melaksanakan diskusi
mengenai sejarah
penemuan unsur
radioaktif, sifat fisika,
sifat kimia dan jenis-
jenis sinar radioaktif
Diskusi Assasmen
Kinerja
Proses
LP 2 :
proses
3. LKS SMA
kelas XII
semeter 1 :
Unsur
Radioaktif
4. Kunci LKS
SMA kelas
XII
Semester
1 :Unsur
Radioaktif
5. Handout
Kimia
Nuklir dan
Keradioakti
fan
1. Menceritakan
sejarah awal
penemuan unsur
radioaktif.
2. Mempelajari sifat-
sifat fisika unsur
radioaktif.
3. Mempelajari sifat-
sifat kimia unsur
radioaktif.
4. Menjelaskan
kestabilan inti atom
5. Menjelaskan jenis-
jenis sinar
radioaktif dan sifat-
6. LP1:
Produk
7. LP 2 :
Proses
8. LP 3 :
Pengamata
n Perilaku
Berkarakter
9. LP 4 :
Pengamata
n perilaku
10. Silabus
sifatnya
2.Afektif
2.1Karakter
Teliti
Hati-hati
Jujur
Tanggung
jawab
2.2Keterampilan
Sosial
Bertanya
Berkomunikasi
Menyumbang
ide
Menjadi
pendengar yang
baik
Pengamatan
Pengamatan
Pengamatan
perilaku
karakter
Pengamatan
perilaku
LP 3 :
Penamatan
perilaku
berkarakter
LP 4:
Pengamatan
perilaku
SILABUSNama Sekolah : SMA Negeri 2 LumajangMata Pelajaran : KimiaKelas : XIISemester : 1SK :3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alamAlokasi Waktu : 2 x 45menit
NoKompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
PembelajaranIndikator
PenilaianAlokasi Waktu
Sumber BelajarTeknik
Bentuk Instrumen
Instrumen
3.4 Mendeskripsik
an unsur-unsur
radioaktif dari
segi sifat
fisika dan
kimia,
kegunaan serta
bahayanya.
Peluruhan
radioaktif dan
perhitungan
laju
peluruhan
radioaktif
Menerangkan
proses
peluruhan
radioaktif
Mendiskusikan
kinetika laju
peluruhan
radioaktif dan
waktu paruh
1. Kognitif
1.1Produk
Menjelaskan
sejarah singkat
penemuan sinar
alfa, beta dan
gamma
Menyebutkan jenis
peluruhan
radioaktif
Menerangkan
Tes Tes tertulis LP 1 :
produk
2x 45
menit
1. Buku BSE
kimia SMA
kelas XII
semester 1
2. Bahan Ajar
Kimia
Nuklir dan
Keradioakti
fan
kinetika laju reaksi
Menghitung waktu
paruh
1.2 Proses
1. Menceritakan
sedikit tentang
penemuan sinar
alfa, beta dan
gamma
2. Mengidentifikasi
masing-masing
jenis peluruhan
radioaktif
3. Melaksanakan
diskusi mengenai
kinetika laju
peluruhan
Assasmen
Kinerja
Proses
LP 2 :
proses
3. LKS SMA
kelas XII
semeter 1 :
Unsur
Radioaktif
4. Kunci LKS
SMA kelas
XII
Semester
1 :Unsur
Radioaktif
5. Handout
peluruhan
radioaktif
perhitunga
n laju
radioaktif dan
waktu paruh.
a. Menjabarkan
rumus kinetika laju
peluruhan
radioaktif
b. Menghitung
waktu paruh
2.Afektif
2.1Karakter
Teliti
Hati-hati
Jujur
Tanggung
jawab
2.2Keterampilan
Sosial
Bertanya
Pengamatan
Pengamatan
perilaku
karakter
LP 3 :
Pengamatan
perilaku
berkarakter
peluruhan
radioaktif
6. LP1:
Produk
7. LP 2 :
Proses
8. LP 3 :
Pengamata
n Perilaku
Berkarakter
9. LP 4 :
Pengamata
n perilaku
Berkomunikasi
Menyumbang
ide
Menjadi
pendengar yang
baik
Pengamatan
Pengamatan
perilaku
LP 4:
Pengamatan
perilaku 10. Silabus
SILABUSNama Sekolah : SMA Negeri 2 LumajangMata Pelajaran : KimiaKelas : XIISemester : 1SK : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alamAlokasi Waktu : 1 x 45menit
NoKompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
PembelajaranIndikator
PenilaianAlokasi Waktu
Sumber BelajarTeknik
Bentuk Instrumen
Instrumen
3.4 Mendeskripsik
an unsur-unsur
radioaktif dari
Transmutasi
nuklir dan
aplikasinya
Mendefinisikan
reaksi fisi dan
reaksi fusi
1. Kognitif
1.1Produk
Menjelaskan reaksi
Tes Tes tertulis LP 1 :
produk
1x 45
menit
1. Buku BSE
kimia SMA
kelas XII
segi sifat
fisika dan
kimia,
kegunaan serta
bahayanya.
Mendiskusikan
contoh aplikasi
dari transmutasi
nuklir
fisi dan reaksi fusi
Menyebutkan
contoh aplikasi dari
transmutasi nuklir
1.2Proses
1. Mengklasifikasikan
transmutasi nuklir
menjadi reaksi fisi
dan reaksi fisi.
2. Menyebutkan
contoh aplikasi
reaksi fisi dan
reaksi fusi
Diskusi Assasmen
Kinerja
Proses
LP 2 :
proses
semester 1
2. Bahan Ajar
Kimia
Nuklir dan
Keradioakti
fan
3. LKS SMA
kelas XII
semeter 1 :
Unsur
Radioaktif
4. Kunci LKS
SMA kelas
XII
Semester
2.Afektif
2.1Karakter
Teliti
Hati-hati
Jujur
Tanggung
jawab
2.2Keterampilan
Sosial
Bertanya
Berkomunikasi
Menyumbang
ide
Menjadi
pendengar yang
baik
Pengamatan
Pengamatan
Pengamatan
perilaku
karakter
Pengamatan
perilaku
LP 3 :
Pengamatan
perilaku
berkarakter
LP 4:
Pengamatan
perilaku
1 :Unsur
Radioaktif
5. Handout
transmutasi
nuklir dan
aplikasinya
6. LP1:
Produk
7. LP 2 :
Proses
8. LP 3 :
Pengamata
n Perilaku
Berkarakter
9. LP 4 :
Pengamata
n perilaku
10. Silabus
SILABUSNama Sekolah : SMA Negeri 2 LumajangMata Pelajaran : KimiaKelas : XIISemester : 1Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alamAlokasi Waktu : 3 x 45menit
NoKompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
PembelajaranIndikator
PenilaianAlokasi Waktu
Sumber BelajarTeknik
Bentuk Instrumen
Instrumen
3.4 Mendeskripsik
an unsur-unsur
radioaktif dari
Kegunaan
unsur
radioaktif dan
Mendiskusikan
beberapa
kegunaan unsur
1. Kognitif
1.1Produk
Menyebutkan
Tes Tes tertulis LP 1 :
produk
3x 45
menit
1. Buku BSE
kimia SMA
kelas XII
segi sifat
fisika dan
kimia,
kegunaan serta
bahayanya.
bahaya unsur
radioaktif
radioaktif dalam
kehidupan
sehari-hari
Mendiskusikan
beberapa
bahaya unsur
radioaktif dalam
kehidupan
sehari-hari
beberapa kegunaan
unsur radioaktif
dalam berbagai
aspek kehidupan
Mengidentifikasi
bahaya unsur
radioaktif bagi
lingkungan dan
mahluk hidup
terutama manusia.
1.2Proses
1. Melaksanakan
diskusi mengenai
kegunaan unsure
radioaktif dan
bahayanya
Diskusi
Pengamatan
Assasmen
Kinerja
Proses
Pengamatan
perilaku
karakter
LP 2 :
proses
LP 3 :
Pengamatan
perilaku
berkarakter
semester 1
2. Bahan Ajar
Kimia
Nuklir dan
Keradioakti
fan
3. LKS SMA
kelas XII
semeter 1 :
Unsur
Radioaktif
4. Kunci LKS
SMA kelas
XII
Semester
a. Mempelajari
kegunaan unsur
radioaktif, dalam
berbagai aspek
kehidupan,
diantaranya bidang
industri,
kedokteran,hidrolo
gi,pertanian,
biologi, dan kimia
b. Mengetahui
bahaya unsur
radioaktif, dalam
kehidupan sehari-
hari, khususnya
bagi manusia dan
lingkungan sekitar.
Pengamatan Pengamatan
perilaku
LP 4:
Pengamatan
perilaku
1 :Unsur
Radioaktif
5. Handout
Kegunaan
dan Bahaya
Unsur
Radioaktif
6. LP1:
Produk
7. LP 2 :
Proses
8. LP 3 :
Pengamata
n Perilaku
2.Afektif
2.1Karakter
Teliti
Hati-hati
Jujur
Tanggung
jawab
2.2Keterampilan
Sosial
Bertanya
Berkomunikasi
Menyumbang
ide
Menjadi
pendengar yang
baik
Berkarakter
9. LP 4 :
Pengamata
n perilaku
10. Silabus
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Lumajang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam.
II. Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat fisika dan kimia, kegunaan serta
bahayanya.
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk :
1. Menjelaskan sejarah singkat penemuan unsur radioaktif
2. Mendeskripsikan sifat-sifat fisika unsur-unsur radioaktif
3. Mendeskripsikan sifat-sifat kimia unsur-unsur radioaktif
4. Menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif
5. Menunjukkan sifat dari masing-masing jenis sinar radioaktif
2. ProsesMelaksanakan diskusi mengenai sejarah penemuan unsur radioaktif, sifat fisika, sifat
kimia dan jenis-jenis sinar radioaktif.
6. Menceritakan sejarah awal penemuan unsur radioaktif.
7. Mempelajari sifat-sifat fisika unsur radioaktif.
8. Mempelajari sifat-sifat kimia unsur radioaktif.
9. Membedakan antara inti stabil dan inti tidak stabil
10. Membaca grafik pita kestabilan
11. Menjelaskan hubungan energi ikatan inti dengan kestabilan inti atom
12. Menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif
13. Mempelajari sifat-sifat tiap jenis sinar radioaktif
B. Afektif
1. Karakter
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c. Teliti
d. Hati-hati
2. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Menyumbang ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Produk
a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan sejarah singkat penemuan unsur
radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci
jawaban.
b. Secara mandiri siswa dapat mempelajari sifat fisika unsur radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
c. Secara mandiri siswa dapat mempelajari sifat kimia unsur radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
d. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban
e. Secara mandiri siswa dapat menunjukkan sifat dari masing-masing jenis sinar
radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci
jawaban
2. Proses
Disediakan handout dan LKS, siswa dapat melakukan diskusi kelompok untuk
a. Menceritakan sejarah penemuan unsur radioaktif sesuai dengan kunci jawaban
LP 2: Proses.
b. Mempelajari sifat fisika unsur radioaktif sesuai dengan kunci jawaban LP 2:
Proses.
c. Mempelajari sifat kimia unsur radioaktif sesuai dengan kunci LP 2 : Proses.
d. Membedakan antara inti stabil dan inti tidak stabil sesuai dengan kunci LP 2 :
Proses
e. Membaca grafik pita kestabilan sesuai dengan kunci LP 2 : Proses
f. Menjelaskan hubungan energi ikatan inti dengan kestabilan inti atom sesuai
dengan kunci LP 2 : Proses
g. Menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif sesuai dengan kunci LP 2 : Proses
h. Mempelajari sifat-sifat tiap jenis sinar radioaktif sesuai dengan kunci LP 2 :
Proses
B. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung
jawab, teliti dan hati-hati.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perlakuan keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi.
V. Materi Ajar
Kimia Nuklir dan Keradioaktifan
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Metode kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement
Dvisions)
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas
VII. Proses Pembelajaran
A. Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian
Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan
menanyakan kabar siswa.
2. Memeriksa daftar hadir siswa
3. Mereview sedikit tentang sejarah
penemuan atom yang berkaitan
dengan penemuan unsur radioaktif
“Siapa yang masih ingat materi
pelajaran kimia kelas X semester 1
Menjawab salam dan
kabar
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
memeriksa daftar
hadir
Mengacungkan
tangan dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh guru
“ Atom terdiri dari
inti atom dan
kulitnya, inti atom
1 menit
1 menit
5 menit
tentang struktur atom, Apa saja partikel
penyusun atom?”
“Lalu, bagaimana inti atom ditemukan?”
“ Siapakah ilmuwan yang telah meneliti
sinar radioaktif dan bagaimana
eksperimennya?”
tersusun dari proton
dan neutron
sedangkan kulitnya
tersusun atas
electron”
“ Penemuan inti
atom berawal dari
penemuan unsur
radioaktif seperti
uranium dan radium.
Unsur radioaktif itu
membelah diri
seraya memancarkan
sinar radioaktif”
Ruterford, dalam
eksperimennya
dengan mengarahkan
sinar alfa pada
lempeng tipis emas
dan ternyata
sebagian besar
partikel alfa dapat
menembus lempeng
tipis logam tanpa
penyimpangan
arah,hanya sebagian
saja yang
disimpangkan, dan
4. Menginformasikan tentang materi
yang akan dipelajari
“Nah, hari ini kita akan
mempelajari tentang kimia
nuklir dan
keradioaktifannya”
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
“Tujuan pembelajaran kita hari ini
adalah siswa dapat menjelaskan sejarah
singkat penemuan unsur radioaktif,
menyebutkan contoh unsur radioaktif,
serta mempelajari sifat kimia dan fisika
unsur radioaktif”
6. Membagiakan handout mengenai
kimia nuklir dan kereaktifannya
sisanya dipantulkan”
Mendengarkan
penjelasan dari guru
Mendengarkan
penjelasan dari guru
Menerima handout
dari guru
1 menit
1 menit
1 menit
B. Inti (75 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Menyajikan pengantar atau acuan
materi pelajaran mengenai Kimia
Nuklir dan Keradioaktifannya dan
mengulas sedikit tentang sejarah
Mendengar sambil
membuka handout
dan buku BSE
kimia SMA kelas
XII semester 1 dan
5 menit
penemuan unsur radioaktif
2. Memberikan tes/kuis kepada
setiap siswa secara individual
sehingga diperoleh skor awal
3.Membagi kelas dalam beberapa
kelompok setiap kelompok terdiri
dari 4 – 5 orang untuk melakukan
diskusi mengenai Kimia Nuklir
dan Keradioaktifannya
4. Menjelaskan tugas kelompok
serta batas waktu pengerjaannya.
Siswa diminta melakukan diskusi
mengenai sifat fisika, sifat kimia
unsur radioaktif dan jenis sinar
radioaktif serta sifat-sifatnya.
5. Menjelaskan bahwa semua
siswa dalam kelompok harus
menguasai materi.
6. Membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok yang
berisi beberapa pertanyaan yang
harus diisi selama diskusi.
memperhatikan
penjelasan dari guru
dengan seksama.
Mengerjakan kuis
yang diberikan
Berkumpul dalam
kelompoknya
masing-masing.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menerima LKS dari
guru.
Melakukan diskusi
5 menit
2 menit
1 menit
1 menit
1 menit
7. Meminta siswa melakukan
diskusi dengan beracuan pada
LKS dan menuliskan hasil diskusi
pada lembar jawaban di LKS.
Membimbing dan mengarahkan
kerja sama siswa dalam
kelompok.
8. Meminta siswa
mempresentasikan pengerjaan
pertanyaan LKS.
Memberikan kesempatan kepada
kelompok lain untuk
mengemukakan pendapatnya.
Memberikan penguatan dengan
memberikan pujian dan tambahan
skor terhadap siswa yang
menjawab benar.
Memberikan penguatan konsep
dan pelurusan konsep.
9. Membagikan soal kuis untuk
mengetahui seberapa jauh
pemahaman siswa terhadap
materi unsure radioaktif secara
individu dan tidak boleh bekerja
kelompok.
Melakukan diskusi
kelompok.
Mempresentasikan
hasil diskusi.
Menyampaikan
pendapat oleh
kelompok lain.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menerima soal dan
mengerjakan soal.
15
menit
15
menit
10
menit
sama dengan teman.
10. Meminta siswa untuk
menukarkan lembar jawaban
mereka dengan teman lainnya.
Meminta salah satu siswa untuk
membaca jawaban kuis.
Membahas jawaban.
Meminta siswa untuk
mencocokkan jawaban teman
mereka sesuai dengan jawaban
yang benar yang sudah dibahas
bersama-sama.
11. Memberi penghargaan pada
kelompok yang mendapat skor
tertinggi pada saat diskusi dan
siswa yang mendapat skor
tertinggi pada saat kuis.
Menukarkan
jawaban dengan
teman.
Membaca jawaban
kuis dan
mendengarkan.
Membahas
jawaban.
Mencocokkan
jawaban.
Menerima
penghargaan.
15
menit
5 menit
C. Penutup (5 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membimbing siswa untuk
menyampaikan pendapat dalam
menarik kesimpulan dengan
mengacu pada materi
pembelajaran hari ini.
2.Mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya yaitu
Peluruhan radioaktif dan
perhitungan laju peluruhan
radioaktif
3. Menyampaikan nilai-nilai positif
kepada siswa yang bersifat umum.
Menarik
kesimpulan
- Kimia nuklir
merupakan
cabang ilmu
kimia yang
mempelajari
tentang
radioaktivitas,
reaksi nuklir, dan
sifat-sifat nuklir
- Unsur radioaktif
merupakan inti
atom yang
bersifat tidak
stabil
- Jenis-jenis sinar
radioaktif ada 3
yaitu sinar alfa,
beta dan gamma
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
3 menit
1 menit
1 menit
4. Menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
Menjawab salam
VIII. Sumber Pembelajaran
1. Buku BSE Kimia SMA kelas XII semester 1 karangan Wening Sukmanawati
2. Handout : Kimia Nuklir dan Keradioaktifan
3. LKS SMA kelas XII semester 1 : Unsur Radioaktif
4. Kunci LKS SMA kelas XII semester 1 : Unsur Radioaktif
5. LP 1 : Produk
6. LP 2 : Proses
7. LP 4 : Pengamatan perilaku berkarakter
8. LP 5 : Pengamatan perilaku
9. Silabus
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Indikator LP dan Butir SoalKunci LP dan
Butir Soal
Produk :
1. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan
sejarah singkat penemuan unsur radioaktif
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
2. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan
sifat fisika unsure radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
3. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan
sifat kimia unsur radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
4. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan
LP 1 : Produk
Butir 1
Butir 2
Butir 3
Butir 4
LP 1 : Produk
Butir 1
Butir 2
Butir 3
Butir 4
jenis-jenis sinar radioaktif dengan
mengerjakan soal LP1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
Proses :
1) Menceritakan sejarah awal penemuan unsur
radioaktif.
2) Menyebutkan sifat-sifat fisika unsur
radioaktif.
3) Menyebutkan sifat-sifat kimia unsur
radioaktif.
4) Menjelaskan kestabilan inti atom
5) Menjelaskan jenis-jenis sinar radioaktif dan
sifat-sifatnya
LP 2 : Proses :
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator)
Dipercayakan
kepada
penilai/guru
Karakter :
Jujur, Tanggung jawab, dan Teliti LP 3 : karakter :
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator)
Seluruh rincian
tugas kinerja
(RTK/indikator)
itu minimal
memperoleh
penilain
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan
kepada
penilai/guru.
Keterampilan Sosial :
Bertanya, Menyumbang ide atau berpendapat,
Menjadi pendengar yang baik, dan
Berkomunikasi
LP 4 : Keterampilan
Sosial : Rincian
Tugas Kinerja
(RTK/indikator)
Seluruh rincian
tugas kinerja
(RTK/indikator)
itu minimal
memperoleh
penilain
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan
kepada
penilai/guru.
LP 1 : Produk
Soal untuk Kuis Awal
1. Jelaskan eksperimen yang telah dilakukan oleh Rutherford sehingga mempunyai hasil
bahwa inti atom bermuatan positif?
2. Bagaimana inti atom ditemukan?
Soal untuk Kuis Akhir
1. Tuliskan secara singkat sejarah penemuan unsur radioaktif?
2. Sebutkan dan jelaskan sifat fisika dari unsur radioaktif?
3. Sebutkan sifat-sifat kimia unsur radioaktif ?
4. Sebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dan beberapa sifat-sifatnya ?
Jawaban Kuis Awal
1. Rutherford dalam eksperimennya, mengarahkan berkas sinar alfa pada lempeng tipis
logam platina, ternyata sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempeng tipis
platina tanpa penyimpangan dan sebagian kecil dipantulkan. Oleh karena sinar alfa
bermuatan positif dan hanya sebagian kecil sinar itu dibelokkan atau dipantulkan.
Untuk itu Rutherford menyimpulkan bahwa dalam atom terdapat inti yang bermuatan
positif.
2. Penemuan inti atom berawal dari penemuan keradioaktifan. Unsur radioaktif,
misalnya uranium dan radium, secara spontan membelah diri karena inti atomnya
tidak stabil.
Jawaban Kuis Akhir
Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidiki sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Pada Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium pada tahun 1898. Unsur tersebut diberi nama radium
Sifat fisika unsur radioaktif
Inti atom terdiri atas neutron. Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton
dan neutron. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron
penyusunnya disebut defek massa. Massa ini merupakan ukuran energi pengikat neutron dan
proton.Energi pengikat inti merupakan energi yang diperlukan untuk menguraikan inti (energi
yang dilepaskan jika inti terbentuk). Energi pengikat inti dapat dihitung dengan mengalikan
defek massa dalam satuan massa atom per nukleon dengan faktor konversi massa energi yang
besarnya 932 MeV/sma. Defek massa dan energi pengikat inti merupakan sifat fisika unsure
radioaktif.
Sifat kimia unsur radioaktif
Mengalami peluruhan radioaktif
Pembelahan spontan
Mengalami transmutasi inti
Sebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dan beberapa sifat-sifatnya ?
Sebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dan beberapa sifat-sifatnya ?
jenis-jenis sinar radioaktif dan beberapa sifat-sifatnya
1. Sinar Alfa ( α )
Sinar alfa merupakan partikel yang bermuatan positif dan bermassa empat kali massa
atom hidrogen. Partikel ini merupakan inti atom helium yang terdiri atas 2 proton dan 2
netron.
a. Mempunyai daya tembus kecil. Sinar α hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sd 8,5 cm
dalam udara
b. Dapat membelok ke arah kutub negatif dalam medan listrik
c. Dapat mengionkan molekul yang melewatinya. Sinar alfa dapat menyebabkan
satuatau lebih elektron suatu molekul lepas sehingga molekul menjadi ion.
2. Sinar Beta ( β )
Sinar beta merupakan partikel yang identik dengan electron. Jadi, Sinar β bermuatan
negative dan bermasa sangat kecil, yaitu 5,5 x 10 -4 satuan massa atom atau amu, diberi
simbol β atau e. sifat-sifat sinar beta adalah :⁰
a. Bermuatan listrik negatif, karena itu dalam medan listrik membelok ke kutub yang
positif.
b. Bergerak dengan kecepatan tinggi.
c. Mempunyai daya tembus yang jauh lebih besar dari sinar α. Sinar β dapat menembus
lempeng timbal ataulempeng aluminium yang cukup besar.
3. Sinar Gamma (ɣ)
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik, sejenis dengan sinar X, yaitu
berpanjang gelombang pendek. Sifat-sifat ɣ sinar adalah :
a. Tidak bermuatan listrik karena itu, tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik.
b. Tidak mempunyai massa
c. Mempunyai daya tembus yang sangat kuat.
Lembar Kerja Siswa
I. Isilah titik-titik dibawah ini
Pada tahun 1895 ……… melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa
tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan
film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X.
Pada Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, ………… menjelaskan bahwa inti atom
yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil dengan
kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia
memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan
magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar ….., ……., dan
…….. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis
radiasi tersebut.
Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan
suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih
uranium pada tahun 1898. Unsur tersebut diberi nama ……….. Pasangan Currie melanjutkan
penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai
menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut ………….
II. Pasangkan pertanyaan pada bagian kiri dengan jawaban di bagian kanannya
III. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan berikut ini
1. Sebutkan sifat kimia dari unsur radioaktif
jawaban :
2. Tuliskan petunjuk empiris yang dapat digunakan untuk mengenal inti yang stabil
dan yang bersifat radioaktif/tidak stabil
Jawaban :
3. Berikan sifat-sifat yang dimiliki oleh sinar alfa
Jawaban :
1. Atom dengan nomor atom yang sama namun memiliki nomor massa yang berbeda
2. Isotop yang tidak stabil3. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan
jumlah massa proton dan neutron penyusunnya4. Grafik antara banyaknya neutron versus
banyaknya proton dalam berbagai isotop5. Satu ukuran kuantitatif dari stabilitas inti6. partikel yang bermuatan positif dan bermassa
empat kali massa atom hydrogen7. partikel yang identik dengan electron8. gelombang elektromagnetik yang sejenis
dengan sinar X, yaitu berpanjang gelombang pendek
9. cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
A. gammaB. RadioaktifC. AlfaD. Pita kestabilanE. Kimia NuklirF. Energi pengikat intiG. Isotop H. Defek massaI. Beta
4. isotop fluorine (F), intinya memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 neutron dengan
massa atom yang terukur sebesar 18, 9984 sma.
Analisis perhitungan teoritis massa atom F:
Lembar Kunci Jawaban LKS
Jawaban Bagian I
Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan
bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat
menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X.
Pada Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa
inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil
dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia
memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan
magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta, dan
gamma. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis
radiasi tersebut
Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan
suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih
uranium pada tahun 1898. Unsur tersebut diberi nama radium. Pasangan Currie melanjutkan
penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai
menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif.
Jawaban Bagian II
1. Atom dengan nomor atom yang sama namun memiliki nomor massa yang berbeda ISOTOP
2. Isotop yang tidak stabil RADIOAKTIF3. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron
penyusunnya DEFEK MASSA4. Grafik antara banyaknya neutron versus banyaknya proton dalam berbagai isotop PITA
KESTABILAN5. Satu ukuran kuantitatif dari stabilitas inti ENERGI PENGIKAT INTI6. partikel yang bermuatan positif dan bermassa empat kali massa atom hydrogen ALFA7. partikel yang identik dengan elektron BETA8. gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan sinar X, yaitu berpanjang gelombang
pendek GAMMA9. cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang radioaktivitas, reaksi nuklir, dan sifat-sifat
nuklir KIMIA NUKLIR
Jawaban Bagian III
1. Sifat kimia unsur radioaktif
Mengalami peluruhan radioaktif
Pembelahan spontan
Mengalami transmutasi inti
2. beberapa petunjuk empiris yang dapat digunakan untuk mengenal inti yang stabil
dan yang bersifat radioaktif/tidak stabil, yaitu:
a. Semua inti yang mempunyai proton 84 atau lebih tidak stabil
b. Aturan ganjil genap, yaitu inti yang mempunyai jumlah proton genap dan jumlah
neutron genap lebih stabil daripada inti yang mempunyai jumlah proton dan
neutron ganjil
c. Kestabilan inti dapat dikaitkan dengan perbandingan neutron-proton.
3. Beberapa sifat sinar alfa
a. Mempunyai daya tembus kecil. Sinar α hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sd 8,5
cm dalam udara
b. Dapat membelok ke arah kutub negatif dalam medan listrik
c. Dapat mengionkan molekul yang melewatinya. Sinar alfa dapat menyebabkan
satuatau lebih elektron suatu molekul lepas sehingga molekul menjadi ion.
4. isotop fluorine (F), intinya memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 neutron dengan
massa atom yang terukur sebesar 18, 9984 sma.
Analisis perhitungan teoritis massa atom F:
Massa atom = (9 x massa proton) +(9 x massa elektron) + (10 x massa neutron)
= (9 x 1,00728 sma) + ( 9 x 0,000549 sma) + (10 x 1,00867)
= 19, 15708 sma
LP 3 : KARAKTER
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
A. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Teliti
4. Hati-hati
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
B. Rubrik
No.
Aspek
yang
dinilai
Skor
4 3 2 1
1. Jujur Jujur
mengerjakan
kuis dan LKS
Jujur
mengerjakan kuis
tetapi tidak jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan LKS
2. Tanggung
jawab
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
dan LKS
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
tetapi tidak bisa
mempertanggung
-jawabkan
jawaban LKS
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban kuis dan
bisa
mempertanggung-
jawabkan
jawaban LKS
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban kuis dan
LKS
3. Teliti Teliti dalam
mengerjakan
kuis dan LKS
Teliti dalam
mengerjakn kuis
tetapi tidak teliti
dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan teliti dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan LKS
LP 4 : KETERAMPILAN SOSIAL
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
A. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Bertanya atau menjawab pertanyaan
2. Menyumbangkan ide atau pendapat
3. Menjadi pendengar yang baik
4. Keterampilan berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan kelompok
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
B. Rubrik
No
.Indikator Deskriptor
1. Bertanya atau menjawab
pertanyaan
1. Menjawab pertanyaan saja dan jawaban tidak tepat atau
bertanya saja.
2. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tidak tepat
3. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban kurang
tepat
4. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tepat
2. Menyumbangkan ide atau
pendapat
1. Tidak pernah berpendapat
2. Berpendapat dengan kata-kata kurang sopan
3. Berpendapat tidak sesuai materi atau keluar dari topik
4. Berpendapat dengan kata-kata sopan dan sesuai dengan
materi
3. Menjadi pendengar yang
baik
1. Selalu membuat ramai sendiri dan mengganggu teman
2. Kadang-kadang ramai sendiri
3. Kadang-kadang mengganggu teman
4. Mendengarkan pendapat teman dengan baik selama
pembelajaran
4. Keterampilan
berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan
kelompok
1. Pasif dalam diskusi kelompok
2. Pasif tetapi tidak menghargai pendapat kelompok
3. Aktif tetapi tidak mengahargai pendapat kelompok
4. Aktif dan menghargai pendapat kelompok
Handout
Kimia Nuklir dan Keradioaktifan
Kimia nuklir merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang radioaktivitas, reaksi
nuklir, dan sifat-sifat nuklir.
A. Sejarah Penemuan Unsur- Unsur Radioaktif
Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan
bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat
menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Sinar X tidak mengandung
elektron, tetapi merupakan gelombang elektromagnetik. Sinar X tidak dibelokkan oleh bidang
magnet, serta memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada panjang gelombang
cahaya.
Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun
1896 bermaksud menyelidiki sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala
keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak
film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garam-
garam uranium tersebut dapat mem ancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini
dinamakan radio aktivitas spontan.
Pada Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa
inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil
dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia
memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan
magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta, dan
gamma. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis
radiasi tersebut.
Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan
suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih
uranium pada tahun 1898. Unsur tersebut diberi nama radium. Pasangan Currie melanjutkan
penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai
menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif.
B. Sifat-sifat Fisika dan Kimia Unsur-Unsur Radioaktif
Suatu atom memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai nomor atom,
berlambang Z dan nomor massa, berlambang A. Nomor atom
dituliskan dengan angka diposisi bawah kiri dari symbol unsur, yang
menyatakan nomor atau jumlah proton dalam inti. Nomor massa
dituliskan dibagian atas sebelah kiri symbol unsur yang menyatakan nucleon, yaitu jumlah dari
proton dan netron.
Atom dengan nomor atom yang sama namun memiliki nomor massa yang berbeda disebut
isotop. Isotop-isotop di bumi ini ada yang bersifat stabil namun adapula yang tidak besifat stabil
atau cenderung bersifat radioaktif. Isotop ini disebut isotop radioaktif atau unsur radioaktif.
Unsur-Unsur radioaktif tersebut memiliki sifat-sifat fisika dan kimia sebagai berikut :
5. Sifat fisik unsur radioaktif
Inti atom terdiri atas neutron. Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton
dan neutron. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron
penyusunnya disebut defek massa.
Contoh
Massa sebuah atom 42 He yang ditentukan dengan spektrograf massa adalah 4,002603 sma.
Massa proton 1,007277 sma, massa elektron 0,0005486 sma, dan massa netron 1,008665 sma.
Massa atom 42 He terhitung adalah :
= (2 × 0,0005486 sma) + (2 × 1,007277 sma) + (2 × 1,008665 sma)
= 4,032981 sma
Defek massa = 4,032981 sma – 4,002603 sma
= 0,030378 sma
Massa ini merupakan ukuran energi pengikat neutron dan proton.Energi pengikat inti
merupakan energi yang diperlukan untuk menguraikan inti (energi yang dilepaskan jika inti
terbentuk). Energi pengikat inti dapat dihitung dengan mengalikan defek massa dalam satuan
massa atom per nukleon dengan faktor konversi massa energi yang besarnya 932 MeV/sma.
6. Sifat kimia unsur radioaktif
Mengalami peluruhan radioaktif
Pembelahan spontan
Mengalami transmutasi inti
C. Kestabilan Inti Atom
Suatu unsur menjadi tidak stabil atau bersifat radioaktif tidak terjadi begitu saja, ada
faktor-faktor tertentu yang dapat menyebabkan suatu unsure menjadi radioaktif, untuk itu suatu
unsur di alam perlu ditinjau kestabilan intinya.
Kestabilan inti tidak dapat diramalkan dengan suatu aturan. Namun, ada beberapa
petunjuk empiris yang dapat digunakan untuk mengenal inti yang stabil dan yang bersifat
radioaktif/tidak stabil, yaitu:
1. Semua inti yang mempunyai proton 84 atau lebih tidak stabil
2. Aturan ganjil genap, yaitu inti yang mempunyai jumlah proton genap dan jumlah neutron
genap lebih stabil daripada inti yang mempunyai jumlah proton dan neutron ganjil
3. Kestabilan inti dapat dikaitkan dengan perbandingan neutron-proton.
C.1 Pita Kestabilan
Grafik antara banyaknya neutron versus banyaknya proton dalam berbagai isotop yang
disebut pita kestabilan menunjukkan inti-inti yang stabil. Inti-inti yang tidak stabil cenderung
untuk menyesuaikan perbandingan neutron terhadap proton, agar sama dengan perbandingan
pada pita kestabilan. Kebanyakan unsur radioaktif terletak di luar pita ini.
1. Di atas pita kestabilan, Z <>
Untuk mencapai kestabilan :
inti memancarkan (emisi) neutron atau memancarkan partikel beta
2. Di atas pita kestabilan dengan Z > 83, terjadi kelebihan neutron dan proton
Untuk mencapai kestabilan :
Inti memancarkan partikel alfa
3. Di bawah pita kestabilan, Z <>
Untuk mencapai kestabilan :
Inti memancarkan positron atau menangkap electron
C.2 Energi Pengikat Inti
Satu ukuran kuantitatif dari stabilitas inti adalah energi ikatan inti (nuclear binding energy,
yaitu energi yang diperlukan untuk memecah inti menjadi komponen-komponennya, proton dan
neutron. Kuantitas ini menyatakan konversi massa menjadi energi yang terjadi selama
berlangsungnya reaksi inti eksotermik yang menghasilkan pembentukan inti .
Konsep energi ikatan berkembang dari kajian sifat-sifat inti yang menunjukkan bahwa
massa inti selalu lebih rendah dibandingkan jumlah massa nukleon.
Contoh : isotop fluorine (F), intinya memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 neutron dengan massa
atom yang terukur sebesar 18, 9984 sma.
Analisis perhitungan teoritis massa atom F:
Massa atom = (9 x massa proton) +(9 x massa elektron) + (10 x massa neutron)
= (9 x 1,00728 sma) + ( 9 x 0,000549 sma) + (10 x 1,00867)
= 19, 15708 sma
Harga massa atom F berdasarkan perhitungan ternyata lebih besar dibandingkan dengan
massa atom terukur, dengan kelebihan massa sebesar 0,1578 sma.
Selisih antara massa atom dan jumlah massa dari proton, elektron dan neutron disebut cacat
massa (mass defect).
Menurut teori relativitas, kehilangan massa muncul sebagai energi (kalor) yang dilepas ke
lingkungan. Banyaknya energi yang dilepas dapat ditentukan berdasarkan hubungan kesetaraan
massa-energi Einstein ( E = m c2).
ΔE = Δm c2
Dengan faktor konversi : 1 kg = 6,022 x 1026 sma
1 J = 1 kg m2/s2
Untuk atom F tersebut:
ΔE =( -0,1578 sma) (3x 108 m/s)2
= (-1,43 x 1016 sma m2/s2) x (1 kg/6,022 x 1026 sma) x (1 J/1 kg m2s2)
= -2,37 x 10-11 J
Ini merupakan banyaknya energi yang dilepas bila satu inti fluorin-19 dibentuk dari 9 proton dan
10 neutron. Energi yang diperlukan untuk menguraikan inti menjadi proton dan neutron yang
terpisah adalah sebesar -2,37 x 10-11 J. Untuk pembentukan 1 mol inti fluorin, energi yang
dilepaskan adalah:
ΔE = (-2,37 x 10-11 J) (6,022 x 1023/mol)
= -1,43 x 1013 J/mol
Dengan demikian, energi ikatan inti adalah 1,43 x 1013 J/mol untuk 1 mol inti fluorin-19, yang
merupakan kuantitas yang sangat besar bila dibandingkan dengan entalpi reaksi kimia biasa yang
hanya sekitar 200 kJ.
D. Jenis-jenis Sinar Radioaktif dan Sifat-Sifatnya
1. Sinar Alfa ( α )
Sinar alfa merupakan partikel yang bermuatan positif dan bermassa empat kali massa
atom hidrogen. Partikel ini merupakan inti atom helium yang terdiri atas 2 proton dan 2
netron.
d. Mempunyai daya tembus kecil. Sinar α hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sd 8,5 cm
dalam udara
e. Dapat membelok ke arah kutub negatif dalam medan listrik
f. Dapat mengionkan molekul yang melewatinya. Sinar alfa dapat menyebabkan
satuatau lebih elektron suatu molekul lepas sehingga molekul menjadi ion.
2. Sinar Beta ( β )
Sinar beta merupakan partikel yang identik dengan electron. Jadi, Sinar β bermuatan
negative dan bermasa sangat kecil, yaitu 5,5 x 10 -4 satuan massa atom atau amu, diberi
simbol β atau e. sifat-sifat sinar beta adalah :⁰
d. Bermuatan listrik negatif, karena itu dalam medan listrik membelok ke kutub yang
positif.
e. Bergerak dengan kecepatan tinggi.
f. Mempunyai daya tembus yang jauh lebih besar dari sinar α. Sinar β dapat menembus
lempeng timbal ataulempeng aluminium yang cukup besar.
3. Sinar Gamma (ɣ)
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik, sejenis dengan sinar X, yaitu
berpanjang gelombang pendek. Sifat-sifat ɣ sinar adalah :
d. Tidak bermuatan listrik karena itu, tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik.
e. Tidak mempunyai massa
f. Mempunyai daya tembus yang sangat kuat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Lumajang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Pertemuan Ke- : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi :
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam.
II. Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat fisika dan kimia, kegunaan serta bahayanya.
III. Indikator :
A. Kognitif
1. Produk
a) Menjelaskan sejarah singkat penemuan sinar alfa, beta dan gamma
b) Menyebutkan jenis peluruhan radioaktif
c) Menerangkan kinetika laju reaksi peluruhan radioaktif
d) Menghitung waktu paruh peluruhan radioaktif
2. Proses
4. Menceritakan sedikit tentang penemuan sinar alfa, beta dan gamma
5. Mengidentifikasi masing-masing jenis peluruhan radioaktif
6. Melaksanakan diskusi mengenai kinetika laju peluruhan radioaktif dan waktu paruh.
a. Menjabarkan rumus kinetika laju peluruhan radioaktif
b. Menghitung waktu paruh peluruhan radioaktif
B. Afektif
3. Karakter
e. Jujur
f. Tanggung jawab
g. Teliti
h. Hati-hati
4. Keterampilan sosial
e. Bertanya
f. Menyumbang ide atau berpendapat
g. Menjadi pendengar yang baik
h. Berkomunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1. Produk :
a. Siswa dapat menjelaskan sejarah singkat penemuan sinar alfa, beta dan gamma
dengan mengerjakan soal LP 1: Produk sesuai kunci jawaban
b. Siswa dapat menyebutkan jenis peluruhan radioaktif dengan mengerjakan soal LP
1: Produk sesuai kunci jawaban
c. Siswa dapat menerangkan kinetika laju reaksi peluruhan radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1: Produk sesuai kunci jawaban
d. Siswa menghitung waktu paruh peluruhan radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1:
Produk sesuai kunci jawaban
2. Proses:
a. Siswa dapat menceritakan sedikit tentang penemuan sinar alfa, beta dan gamma
dengan mengerjakan soal LP 2: Proses sesuai kunci jawaban
b. Siswa dapat mengidentifikasi masing-masing jenis peluruhan radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 2: Proses sesuai kunci jawaban
c. Siswa dapat menjabarkan rumus kinetika laju peluruhan radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 2: Proses sesuai kunci jawaban
d. Siswa dapat menghitung waktu paruh peluruhan radioaktif dengan mengerjakan soal
LP 2: Proses sesuai kunci jawaban
B. Afektif :
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung
jawab, teliti dan hati-hati.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perlakuan keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi.
V. Materi Ajar :
Peluruhan Radioaktif dan Perhitungan Laju Peluruhan Radioaktif
VI. Model Pembelajaran :
Model Pembelajaran : TPS (Think Pair Share)
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, ceramah
VII. Proses Belajar Mengajar :
A. Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian
oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membuka pelajaran
dengan mengucapkan
salam dan menanyakan
kabar siswa
2. Memeriksa daftar
hadir siswa
3. Mereview materi
pertemuan sebelumnya
tentang Unsur-unsur
Radioaktif dan Sifat-
sifatnya dan pelajaran
kelas XI tentang
Kinetika Laju Reaksi
orde 1 yang merupakan
dasar perhitungan laju
peluruhan radioaktif
dengan mengajukan
beberapa pertanyaan
yang mengacu pada
pembelajaran hari ini
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan
guru memeriksa
daftar hadir
siswa
mengacungkan
tangan dan dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh guru
1 menit
1 menit
6 menit
4. Menginformasikan
tentang materi yang
akan dipelajari, yaitu
Peluruhan Radioaktif
dan Perhitungan Laju
Peluruhan Radioaktif
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran “ tujuan
pembelajaran hari ini
adalah menceritakan
sedikit tentang penemuan
sinar alfa, beta dan
gamma, mengidentifikasi
masing-masing jenis
peluruhan radioaktif,
menjabarkan rumus
kinetika laju peluruhan
radioaktif, dan
menghitung waktu paruh
peluruhan radioaktif “
Mendengarkan
penjelasan dari
guru
Mendengarkan
tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru
1 menit
1 menit
B. Inti (70 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian
oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membagikan LKS dan
handout pada siswa
Menerima LKS dan
handout dari guru
1 menit
2. Meminta siswa
mencari informasi
tentang peluruhan
radioaktif dan
perhitungan laju
peluruhan radioaktif
3. Menyajikan materi
tentang peluruhan
radioaktif dan
perhitungan laju
peluruhan radioaktif
serta waktu paruhnya
4. Mengajukan
permasalahan tentang
peluruhan radioaktif
5. Meminta siswa
mengerjakan LKS
tentang perhitungan
laju peluruhan
radioaktif dan waktu
paruh
6. Meminta siswa
berdiskusi dengan
teman sebangkunya
tentang jawaban LKS
yang sudah dikerjakan
Mencari informasi
tentang peluruhan
radioaktif dan
perhitungan laju
peluruhan
radioaktif
Mendengarkan
penjelasan guru
Membuka LKS
dan membacanya
Mengerjakan LKS
secara mandiri
Berdiskusi dengan
teman sebangku
8 menit
10
menit
1 menit
15
menit
10
menit
7. Membimbing siswa
mempresentasikan
hasil diskusinya
didepan kelas
8. Mempertegas
kebenaran jawaban
yang diutarakan oleh
kelompok penyaji
9. Memberi kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-
hal yang belum jelas
10. Membimbing siswa
untuk menyampaikan
pendapat dalam
menarik kesimpulan
dengan mengacu pada
materi pembelajaran
hari ini
Kelompok penyaji
mempresentasikan
hasil diskusi
kelompoknya dan
kelompok lain
memperhatikan
serta memberikan
respon dapat
berupa tanggapan
maupun pertanyaan
Mendengarkan
penjelasan guru
Bertanya hal-hal
yang belum jelas
Menarik
kesimpulan
15
menit
3 menit
4 menit
3 menit
C. Penutup (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian
oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Memberikan
penguatan konsep
dengan
menyempurnakan
kesimpulan yang
diungkapkan siswa
2. Membagikan soal kuis
kepada siswa dan
meminta siswa untuk
mengerjakannya secara
individu
3. Meminta siswa
mempelajari materi
yang akan dibahas
pada pertemuan
selanjutnya yaitu
transmutasi nuklir
4. Menutup pelajaran
dengan mengucapkan
Mendengarkan dan
memperhatikan
penjelasan guru
Mengerjakan kuis
secara individu
Mendengarkan
penjelasan guru
Menjawab salam
2 menit
5 menit
1 menit
1 menit
salam
VIII. Sumber Belajar:
1. Buku BSE Kimia SMA kelas XII semester 1 karangan Teguh Pangajuanto, dkk
2. Handout : Peluruhan Radioaktif dan Perhitungan Laju Peluruhan Radioaktif
3. LKS SMA kelas XII semester 1 : Unsur Radioaktif
4. Kunci LKS SMA kelas XII semester 1 : Unsur Radioaktif
5. LP 1 : Produk
6. LP 2 : Proses
7. LP 4 : Pengamatan perilaku berkarakter
8. LP 5 : Pengamatan perilaku
9. Silabus
TABEL SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN
Indikator LP dan Butir SoalKunci LP dan Butir
Soal
Produk:
1. Siswa dapat menjelaskan
sejarah singkat penemuan sinar
alfa, beta dan gamma dengan
mengerjakan soal LP 1:
Produk sesuai kunci
jawaban
2. Siswa dapat menyebutkan jenis
peluruhan radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1:
Produk sesuai kunci
jawaban
3. Siswa dapat menerangkan
kinetika laju reaksi peluruhan
radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1:
Produk sesuai kunci
jawaban
4. Siswa menghitung waktu paruh
peluruhan radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 1:
Produk sesuai kunci
jawaban
LP 1: Produk
Butir 1
Butir 2
Butir 3
Butir 4
LP 1: Produk
Butir 1
Butir 2
Butir 3
Butir 4
Proses : LP 2 : Proses : Dipercayakan kepada
1. Siswa dapat menceritakan
sedikit tentang penemuan sinar
alfa, beta dan gamma dengan
mengerjakan soal LP 2:
Proses sesuai kunci jawaban
2. Siswa dapat mengidentifikasi
masing-masing jenis peluruhan
radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 2:
Proses sesuai kunci jawaban
3. Siswa dapat menjabarkan
rumus kinetika laju peluruhan
radioaktif dengan
mengerjakan soal LP 2:
Proses sesuai kunci jawaban
4. Siswa dapat menghitung waktu
paruh peluruhan radioaktif
dengan mengerjakan soal
LP 2: Proses sesuai kunci
jawaban
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator)
penilai/guru
Karakter:
Menghargai pendapat orang lain
LP 3: Karakter
Rincian tugas
kinerja (RTK/
indicator) 1, 2, 3, 4
Seluruh rincian tugas
kinerja (RTK/
indicator) itu
minimal memperoleh
penilaian
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan kepada
penilai/ guru
Ketrampilan Sosial :
Bertanya, menyumbang idea tau
LP 4: Ketrampilan
sosial
Seluruh rincian tugas
kinerja RTK/
berpendapat, menjadi pendengar
yang baik dan berkomunikasi
Rincian tugas
kinerja (RTK/
indicator)1, 2, 3, 4
indicator) itu
minimal memperoleh
penilaian
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan kepada
penilai/ guru
Kuis
1. Berikan sedikit penjelasan mengenai sejarah penemuan sinar alfa, beta dan gamma?2. Sebutkan jenis-jenis peluruhan radioaktif?3. Jabarkan rumus kinetika laju peluruhan radioaktif?4. Suatu zat radioaktif x sebanyak 12,8 gram dan memiliki waktu paruh 2 tahun. Berapa gram
zat radioaktif x yang tersisa setelah 6 tahun?
Jawaban Kuis
1. Pada Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa
inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel
kecil dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para
ahli kimia memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan
menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda
yaitu sinar alfa, beta, dan gamma. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu
atau lebih dari ketiga jenis radiasi tersebut.
2. Jenis Peluruhan Radioaktif
a. Peluruhan Sinar Alfa
b. Peluruhan Sinar Beta
c. Peluruhan Sinar Gamma
d. Pemancaran Positron
e. Penangkapan electron
3. Semua peluruhan radioaktif mengikuti kinetika orde pertama, sehingga laju peluruhan
radioaktif pada setiap waktu t adalah:
Laju peluruhan pada waktu t = λN
λ = konstanta laju orde pertama
N = banyaknya inti radioaktif pada waktu t
ln ( N tN 0
) = - λt
dengan waktu paruh : t1/2 = 0,693/λ
4. Suatu zat radioaktif x sebanyak 12,8 gram dan memiliki waktu paruh2 tahun. Berapa gram zat radioaktif x yang tersisa setelah 6 tahun?Jawab:
Diketahui: N0 = 12,8 gram, t 12
= 2 tahun, t = 6 tahun
Ditanyakan: A = ...
Lembar Kerja SiswaI. Isilah skema berikut
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
1. Berikan contoh reaksi peluruhan sinar alfa?
2. Berikan contoh reaksi peluruhan sinar beta?
unsur radioaktif
peluruhan
sinar alfa .......... ........... ............. .............
laju peluruhan
waktu peruh
3. Berikan sifat radiasi sinar gamma?
4. Berikan contoh reaksi pemancaran positron?
5. Berikan contoh reaksi pelepasan electron?
Kunci Jawaban LKS
1. Peluruhan Sinar Alfa
Contoh :
2. Peluruhan Sinar Beta
Contoh :
unsur radioaktif
peluruhan
sinar alfa sinar beta sinar gamma
pemancaran positron
penangkapan elektron
laju peluruhan
waktu peruh
3. Peluruhan Sinar Gamma
Radiasi sinar Gamma tidak terpengaruh oleh medan magnet, tidak mempunyai massa,
dan radiasi elektromagnetiknya memiliki energy yang sangat tinggi dan memiliki
panjang gelombang yang sangat pendek. Radiasi sinar Gamma selalu mengikuti
pemancaran sinar alfa dan sinar beta oleh radionuklida, namun biasanya tidak
dituliskan karena sinar gamma tidak memiliki perubahan nomor massa ataupun
nomor atom dalam inti produknya.
4. Pemancaran Positron
Contoh :
5. Penangkapan electron
Contoh :
LP 3 : KARAKTER
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
C. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Teliti
4. Hati-hati
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
D. Rubrik
No.
Aspek
yang
dinilai
Skor
4 3 2 1
1. Jujur Jujur
mengerjakan
kuis dan LKS
Jujur
mengerjakan kuis
tetapi tidak jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan LKS
2. Tanggung
jawab
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
dan LKS
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
tetapi tidak bisa
mempertanggung
-jawabkan
jawaban LKS
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban kuis dan
bisa
mempertanggung-
jawabkan
jawaban LKS
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban kuis dan
LKS
3. Teliti Teliti dalam
mengerjakan
kuis dan LKS
Teliti dalam
mengerjakn kuis
tetapi tidak teliti
dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan teliti dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan LKS
LP 4 : KETERAMPILAN SOSIAL
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
C. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Bertanya atau menjawab pertanyaan
2. Menyumbangkan ide atau pendapat
3. Menjadi pendengar yang baik
4. Keterampilan berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan kelompok
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
D. Rubrik
No. Indikator Deskriptor
1. Bertanya atau
menjawab pertanyaan
5. Menjawab pertanyaan saja dan jawaban tidak tepat
atau bertanya saja.
6. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tidak
tepat
7. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban
kurang tepat
8. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tepat
2. Menyumbangkan ide
atau pendapat
5. Tidak pernah berpendapat
6. Berpendapat dengan kata-kata kurang sopan
7. Berpendapat tidak sesuai materi atau keluar dari
topik
8. Berpendapat dengan kata-kata sopan dan sesuai
dengan materi
3. Menjadi pendengar
yang baik
5. Selalu membuat ramai sendiri dan mengganggu
teman
6. Kadang-kadang ramai sendiri
7. Kadang-kadang mengganggu teman
8. Mendengarkan pendapat teman dengan baik selama
pembelajaran
4. Keterampilan 5. Pasif dalam diskusi kelompok
berinteraksi/beromun
ikasi antar individu
dan kelompok
6. Pasif tetapi tidak menghargai pendapat kelompok
7. Aktif tetapi tidak mengahargai pendapat kelompok
8. Aktif dan menghargai pendapat kelompok
Handout
A. Peluruhan Radioaktif
Inti atom yang tidak stabil slalu mencari cara untuk menjadi stabil. Caranya adalah
dengan meluruh dan menjadi unsur lain dengan memancarkan sinar
alfa,beta,gamma,dll
1. Peluruhan Sinar Alfa
Rutherford menemukan bahwa radiasi sinar alfa terdiri dari gelombang partikel
yang ditolak oleh electrode bermuatan positif, namun dapat ditarik oleh electrode
bermuatan negative, dan mempunyai massa atau muatan yang sama seperti helium.
Partikel alfa terdiri dari 2 proton dan 2 netron.
Karena pemancaran dari sinar alfa, mengakibatkan inti kehilangan 2 proton dan 2
netron, hal ini mengurangi nomor masa dari inti sebanyak 4 dan nomor atom
sebanyak 2.
Karena pemancaran dari sinar alfa, mengakibatkan inti kehilangan 2 proton dan 2
netron, hal ini mengurangi nomor masa dari inti sebanyak 4 dan nomor atom
sebanyak 2.
Contoh :
2. Peluruhan Sinar Beta
Lebih lanjut Rutherford mengetahui bahwa radiasi sinar Beta merupakan
gelombang partikel yang ditarik oleh electrode positif, namun ditolak oleh electrode
bermuatan negative, dan mempunyai massa atau muatan yang sama seperti electron.
Pemancaran sinar Beta terjadi ketika netron yang terdapat dalam inti tiba-tiba
meluruh menjadi proton dan electron,yang kemudian dikeluarkan.
Contoh :
3. Peluruhan Sinar Gamma
Radiasi sinar Gamma tidak terpengaruh oleh medan magnet, tidak mempunyai massa,
dan radiasi elektromagnetiknya memiliki energy yang sangat tinggi dan memiliki
panjang gelombang yang sangat pendek. Radiasi sinar Gamma selalu mengikuti
pemancaran sinar alfa dan sinar beta oleh radionuklida, namun biasanya tidak
dituliskan karena sinar gamma tidak memiliki perubahan nomor massa ataupun
nomor atom dalam inti produknya.
4. Pemancaran Positron
Pemancaran Positron terjadi dengan cara perubahan proton dalam inti menjadi
netron dan positron, partikel ini dapat juga disebut dengan elektron positif. Positron
memiliki massa yang sama dengan electron namun dengan muatan yang berbeda.
Hasil dari pemancaran positron adalah mengurangi nomor atom dari inti produk
namun tidak ada perubahan dalam nomor massanya.
Contoh :
5. Penangkapan electron
Penangkapan electron adalah proses dimana inti menangkap electron pada orbital
dalam, kemudian diubah protonnya ke neutron. Nomor massa dari inti produk
tidak berubah, tetapi nomor atom berkurang 1, seperti pada pemancaran positron.
Contoh :
B. Dasar Perhitungan Laju Peluruhan
Kinetika Peluruhan Radioaktif
Semua peluruhan radioaktif mengikuti kinetika orde pertama, sehingga laju peluruhan radioaktif
pada setiap waktu t adalah:
Laju peluruhan pada waktu t = λN
λ = konstanta laju orde pertama
N = banyaknya inti radioaktif pada waktu t
ln ( N tN 0
) = - λt
dengan waktu paruh : t1/2 = 0,693/λ
Waktu Paruh (Half Life)
Proses peluruhan atom radioaktif sebenarnya merupakan kejadian yang bersifat acak.
Akan tetapi jika jumlah atom radioaktif sangat besar maka peristiwa peluruhan tersebut dapat
dijelaskan seperti berikut.Dalam peluruhan radioaktif mengikuti hukum laju reaksi orde kesatu,
artinya laju peluruhan berbanding lurus dengan jumlah atom radioaktif yang tertinggal.Dengan
demikian laju peluruhan radioaktif setiap waktu (t) dapat dirumuskan seperti berikut.
Laju peluruhan = λ [N] ………………(1)
Keterangan :
λ = tetapan laju peluruhan
N = banyaknya inti radioaktif
Hasil integrasi dari persamaan 1, adalah sebagai berikut.
Nt = No . e- λt ………. (2)
Jika t = t 12
maka konsenterasi [Nt] adalah 12
[No]. oleh karena itu besarnya t 12
atau waktu paruh
dapat ditentukan seperti berikut.
12
No = No . e- λ t ½
12
= e- λ t ½ atau e λ t ½ = 2
λ = ln2
t 1/2 = 0,693t 1/2 atau t
12
= 0,693
λ
Keterangan:
N0 = jumlah zat radioaktif mula-mula
Nt = jumlah zat radioaktif yang masih tersisa pada waktu t 1
2 T = waktu paruh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Lumajang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Pertemuan Ke- : 3
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam.
II. Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat fisika dan kimia, kegunaan serta
bahayanya.
III. Indikator
A. Kognitif
a. Produk :
1. Menjelaskan reaksi fisi dan reaksi fusi
2. Menyebutkan contoh aplikasi dari transmutasi nuklir
b. Proses1. Mengklasifikasikan transmutasi nuklir menjadi reaksi fisi dan reaksi fisi.
2. Menyebutkan contoh aplikasi reaksi fisi dan reaksi fusi
B. Afektif
A. Karakter
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c. Teliti
d. Hati-hati
B. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Menyumbang ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Produk
a. Secara mandiri siswa menjelaskan reaksi fisi dan reaksi fusi dengan mengerjakan
soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
b. Secara mandiri siswa menyebutkan contoh aplikasi dari transmutasi nuklir dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Proses
Disediakan handout dan LKS, siswa dapat melakukan diskusi kelompok untuk
a. Mengklasifikasikan transmutasi nuklir menjadi reaksi fisi dan reaksi fisi sesuai dengan
kunci jawaban LP 2: Proses.
b. Menyebutkan contoh aplikasi reaksi fisi dan reaksi fusi sesuai dengan kunci jawaban
LP 2: Proses.
B. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung
jawab, teliti dan hati-hati.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perlakuan keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi.
V. Materi Ajar
Transmutasi Nuklir dan Aplikasinya
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Metode kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization)
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas
VII. Proses Pembelajaran
A. Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian
Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa.
2. Memeriksa daftar hadir siswa
Menjawab salam dan
kabar
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
memeriksa daftar
hadir
1 menit
1 menit
3. Mereview sedikit tentang materi
pelajaran sebelumnya
4. Menginformasikan tentang materi
yang akan dipelajari
“Nah, hari ini kita akan
mempelajari tentang
transmutasi nuklir dan
aplikasinya”
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
“Tujuan pembelajaran kita hari ini
adalah mengklasifikasikan
transmutasi nuklir menjadi reaksi fisi
dan reaksi fisi serta menyebutkan
contoh aplikasi reaksi fisi dan reaksi
fusi”
6. Membagiakan handout mengenai
kimia nuklir dan kereaktifannya
Mengacungkan
tangan dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh guru
Mendengarkan
penjelasan dari guru
Mendengarkan
penjelasan dari guru
Menerima handout
dari guru
5 menit
1 menit
1 menit
1 menit
B. Inti (30 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Penilaian Oleh
WaktuPengamat
1 2 3 4
1. Memberi tugas kepada siswa
untuk mempelajari materi
pembelajaran berupa handout dan
LKS secara individual yang sudah
dipersiapkan oleh guru
2.Memberikan kuis secara individual
kepada siswa untuk mendapatkan skor
dasar atau skor awal
3. Membentuk beberapa
kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 4-5 siswa dengan
tingkat kemampuan yang
berbeda-beda
4. Meminta siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok. Dalam diskusi
setiap kelompok saling
memeriksa jawaban temannya
satu kelompok
5. Memfasilitasi siswa dalam
membuat rangkuman,
mengarahkan, dan memberikan
penegasan pada materi
pembelajaran yang telah
dipelajari
Membaca handout
dan mengerjakan
beberapa soal
dalam LKS yang
diberikan oleh guru
Mengerjakan kuis
Berkumpul dalam
kelompoknya
Berdiskusi dalam
kelompok
Merangkum isi
materi dalam
handout dan
mendengarkan
penjelasan dari guru
5 menit
3 menit
2 menit
10
menit
5 menit
6. Memberikan kuis kepada siswa
secara individual
7. Memberikan penghargaan pada
kelompok berdasarkan
perolehan nilai peningkatan
hasil belajar individual dari skor
dasar ke skor kuis berikutnya
Mengerjakan kuis
yang diberikan
Menerima
penghargaan yang
diberikan guru
3 menit
2 menit
C. Penutup (5 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membimbing siswa untuk
menyampaikan pendapat dalam
menarik kesimpulan dengan
mengacu pada materi
pembelajaran hari ini.
Menarik
kesimpulan
“Transmutasi inti
atau transmutasi
nuklir adalah
perubahan suatu
unsur kimia atau
isotop menjadi unsur
kimia atau isotop lain
melalui reaksi nuklir.
Transmutasi nuklir
dibagi atas reaksi fusi
dan reaksi fisi.
Reaktor nuklir
merupakan contoh
aplikasi reaksi fisi
dan reaksi yang
terjadi di matahari
3 menit
2.Mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya yaitu
Peluruhan radioaktif dan
perhitungan laju peluruhan
radioaktif
3.Menyampaikan nilai-nilai
positif kepada siswa yang
bersifat umum.
4.Menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
merupakan contoh
reaksi fusi”
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menjawab salam
1 menit
1 menit
VIII. Sumber Pembelajaran
1. Buku BSE Kimia SMA kelas XII semester 1 karangan Teguh Pangadjuanto, dkk
2. Handout : Transmutasi Nuklir dan Aplikasinya
3. LKS SMA kelas X semester 2 : Unsur Radioaktif
4. Kunci LKS SMA kelas X semester 2 : Unsur Radioaktif
5. LP 1 : Produk
6. LP 2 : Proses
7. LP 4 : Pengamatan perilaku berkarakter
8. LP 5 : Pengamatan perilaku
9. Silabus
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Indikator LP dan Butir SoalKunci LP dan
Butir Soal
Produk :
1. Secara mandiri siswa menjelaskan reaksi fisi
dan reaksi fusi dengan mengerjakan soal LP
1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Secara mandiri siswa menyebutkan contoh
LP 1 : Produk
Butir 1,2
LP 1 : Produk
Butir 1,2
aplikasi dari transmutasi nuklir dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
Butir 3, Butir 3,4
Proses :
1) Mengklasifikasikan transmutasi nuklir menjadi
reaksi fisi dan reaksi fisi sesuai dengan kunci
jawaban LP 2: Proses.
2) Menyebutkan contoh aplikasi reaksi fisi dan
reaksi fusi sesuai dengan kunci jawaban LP 2:
Proses.
LP 2 : Proses :
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator)
Dipercayakan
kepada
penilai/guru
Karakter :
Jujur, Tanggung jawab, dan Teliti LP 3 : karakter :
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator)
Seluruh rincian
tugas kinerja
(RTK/indikator)
itu minimal
memperoleh
penilain
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan
kepada
penilai/guru.
Keterampilan Sosial :
Bertanya, Menyumbang ide atau berpendapat,
Menjadi pendengar yang baik, dan
Berkomunikasi
LP 4 : Keterampilan
Sosial : Rincian
Tugas Kinerja
(RTK/indikator)
Seluruh rincian
tugas kinerja
(RTK/indikator)
itu minimal
memperoleh
penilain
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan
kepada
penilai/guru.
LP. Produk
Soal untuk Kuis Awal
a. Apa yang dimaksud dengan transmutasi nuklir?
b. Apa pengertian dari reaki fisi dan reaksi fusi?
Soal untuk Kuis Akhir
1. Jelaskan perbedaan dari reksi fusi dan reaksi fisi?
2. Berikan contoh aplikasi reaksi fusi?
3. Berikan contoh aplikasi reaksi fisi?
Jawaban untuk Kuis Awal
1. Transmutasi inti atau transmutasi nuklir adalah perubahan suatu unsur kimia atau isotop
menjadi unsur kimia atau isotop lain melalui reaksi nuklir.
2. Reaksi fisi merupakan reaksi antara neutron dengan suatu nuklida dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ringan.
Reaksi fusi merupakan reaksi penggabungan inti-inti ringan menjadi inti baru yang lebih
berat.
Jawaban untuk Kuis Akhir
1. Reaksi fisi merupakan reaksi antara neutron dengan suatu nuklida dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ringan. Sedangkan reaksi fusi
merupakan reaksi penggabungan inti-inti ringan menjadi inti baru yang lebih
berat.
2. Energi yang dipancarkan matahari adalah hasil fusi nuklir inti-inti hidrogen dan bom
hidrogen
3. Bom atom dan Reaktor Nuklir
Lembar Kerja Siswa
I. Isilah Titik-Titik Berikut Ini
c. Reaksi fisi merupakan reaksi antara …….. dengan suatu ………dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ……..
d. Reaksi fisi dengan neutron termal banyak dijumpai pada reaktor inti. Nuklida 92U235
paling sering bereaksi fisi dengan neutron termal. Bila 92U235 ditembak dengan
neutron termal akanmenghasilkan nuklida baru dengan 2 atau 3 neutron dan energi
sebesar ± 200 MeV.
92U235 + n …….. + ………. + 3n + 200 MeV
i. Uranium-235 adalah bahan terfisikan dalam bom yang dijatuhkan di ………. dan
…………. digunakan dalam bom yang meledak di Nagasaki.
j. Sebagai sumber energi, penggunaan reaksi fusi lebih menguntungkan karena energi
yang dihasilkan lebih …….. dan tidak menghasilkan isotop radioaktif. Isotop yang
dihasilkan bersifat stabil, misalnya …….. Kesulitannya, reaksi fusi terkontrol perlu
tempat yang dapat menahan suhu tinggi (± 50 juta°C sampai dengan 200 juta°C).
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
1. Jelaskan pengertian dari transmutasi nuklir?
2. Tuliskan 1 contoh aplikasi reaksi fisi dan beri sedikit penjelasan?
3. Tuliskan 1 contoh aplikasi reaksi fusi dan beri sedikit penjelasan?
Kunci Jawaban LKS
Bagian I
a. Reaksi fisi merupakan reaksi antara neutron dengan suatu nuklida dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ringan
b. Reaksi fisi dengan neutron termal banyak dijumpai pada reaktor inti. Nuklida 92U235
paling sering bereaksi fisi dengan neutron termal. Bila 92U235 ditembak dengan neutron
termal akan menghasilkan nuklida baru dengan 2 atau 3 neutron dan energi sebesar ± 200
MeV.
a. 92U235 + n 56Ba138 + 36Kr 96 + 3n + 200 MeV
c. Uranium-235 adalah bahan terfisikan dalam bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan
plutonium-239 digunakan dalam bom yang meledak di Nagasaki.
d. Sebagai sumber energi, penggunaan reaksi fusi lebih menguntungkan karena energi yang
dihasilkan lebih besar dan tidak menghasilkan isotop radioaktif. Isotop yang dihasilkan
bersifat stabil, misalnya helium. Kesulitannya, reaksi fusi terkontrol perlu tempat yang
dapat menahan suhu tinggi (± 50 juta°C sampai dengan 200 juta°C).
Bagian II
1. Transmutasi inti atau transmutasi nuklir adalah perubahan suatu unsur kimia atau isotop
menjadi unsur kimia atau isotop lain melalui reaksi nuklir.
2. Suatu penerapan damai tetapi kontroversial dari fisi inti adalah pembangkitan listrik
menggunakan kalor yang dihasilkan dari reaksi rantai terbatas yang dilakukan dalam
suatu reaktor nuklir. Ada 3 jenis reaktor nuklir yang dikenal, yaitu:
a. Reaktor air ringan. Menggunakan air ringan (H2O) sebagai moderator (zat yang dapat
mengurangi energi kinetik neutron).
b. Reaktor air berat. Menggunakan D2O sebagai moderator.
c. Reaktor Pembiak (Breeder Reactor). Menggunakan bahan bakar uranium, tetapi tidak
seperti reaktor nuklir konvensional, reaktor ini menghasilkan bahan terfisikan lebih
banyak daripada yang digunakan.
3. Contoh reaksi fusi
Diperkirakan energi yang dipancarkan matahari adalah hasil fusi nuklir inti-inti hidrogen
menjadi inti helium:
4 1H12He4 + 2 1e0
Reaksi fusi terjadi pada bom hidrogen, yang energi aktivasinya diperoleh dari reaksi fisi
yang terjadi dalam bom:
1H2 + 1H32He4 + 0n1 + energi
LP 3 : KARAKTER
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
A. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Teliti
4. Hati-hati
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
IX. Rubrik
No.
Aspek
yang
dinilai
Skor
4 3 2 1
1. Jujur Jujur
mengerjakan
kuis dan LKS
Jujur
mengerjakan kuis
tetapi tidak jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan LKS
2. Tanggung
jawab
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
dan LKS
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
tetapi tidak bisa
mempertanggung
-jawabkan
jawaban LKS
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban kuis dan
bisa
mempertanggung-
jawabkan
jawaban LKS
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban kuis dan
LKS
3. Teliti Teliti dalam
mengerjakan
kuis dan LKS
Teliti dalam
mengerjakn kuis
tetapi tidak teliti
dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan teliti dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan LKS
LP 4 : KETERAMPILAN SOSIAL
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
…. …. …. …. ….
1. Bertanya atau menjawab pertanyaan
2. Menyumbangkan ide atau pendapat
3. Menjadi pendengar yang baik
4. Keterampilan berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan kelompok
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kuranng
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
HandoutA. Transmutasi Nuklir
Transmutasi inti atau transmutasi nuklir adalah perubahan suatu unsur kimia atau isotop
menjadi unsur kimia atau isotop lain melalui reaksi nuklir. Di alam berlangsung transmutasi
nuklir natural yang terjadi pada unsur radioaktif yang secara spontan meluruh selama kurun
waktu bertahun-tahun dan akhirnya berubah menjadi unsur yang lebih stabil. Transmutasi nuklir
buatan dapat dilakukan dengan menggunakan reaktor fisi, reaktor fusi atau alat pemercepat
partikel (particle accelerator). Transmutasi nuklir buatan dilakukan dengan tujuan mengubah
unsur kimia atau radioisotop dengan tujuan tertentu. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari
reaktor nuklir yang mempunyai umur sangat panjang dapat saja ditransmutasikan menjadi
radioisotop yang lebih stabil dan memancarkan radioaktivitas dengan umur yang lebih pendek.
Reaksi fisi dan reaksi fusi sebenarnya juga dapat digolongkan sebagai transmutasi inti, karena
dalam kedua reaksi nuklir tersebut terjadi perubahan inti atom yang dapat menyebabkan
perubahan unsur kimia atau isotop.
F.1 Reaksi fisi/pembelahan.
Reaksi fisi merupakan reaksi antara neutron dengan suatu nuklida dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ringan.
Pertama kali ditemukan oleh Otto Hahn(1939). Fermi (1914) menemukan
transuranium dengan cara menembak Uranium menggunakan neutron. Neutron cepat adalah
neutron yang memiliki energi tinggi (energi kinetik) ± 14 MeV, dihasilkan dari generator
neutron, kemudian dilewatkan pada akselerator.
Reaksi yang terjadi dalam reaktor : (n*,2n). Nuklida yang bereaksi dengan neutron cepat
umumnya 92U238 .
92U238 + n* 56Ba138 + 37Rb99 + 2n
Reaksi fisi dengan neutron termal banyak dijumpai pada reaktor inti. Nuklida 92U235 paling sering
bereaksi fisi dengan neutron termal. Bila 92U235 ditembak dengan neutron termal akan
menghasilkan nuklida baru dengan 2 atau 3 neutron dan energi sebesar ± 200 MeV.
92U235 + n 56Ba138 + 36Kr 96 + 3n + 200 MeV
Neutron baru yang dihasilkan mempunyai energi ± 2 MeV. Jika digunakan untuk reaksi fisi
selanjutnya neutron ini masih mempunyai energi yang cukup tinggi, sehingga perlu diperlambat
dengan moderator (misalnya: air, air berat, grafit, berilium) hingga ± 0,025 eV. Bila reaktor inti
dilengkapi moderator, maka reaksinya dapat dikendalikan dengan batang kendali untuk
menyerap neutron, dan reaksi berlangsung secara berantai.
APLIKASI FISI INTI
Bom Atom
Penerapan pertamakali fisi inti ialah dalam pengembangan bom atom. Faktor krusial
dalam rancangan bom ini adalah penentuan massa kritis untuk bom itu. Satu bom atom yang
kecil setara dengan 20.000 ton TNT. Massa kritis suatu bom atom biasanya dibentuk dengan
menggunakan bahan peledak konvensional seperti TNT tersebut, untuk memaksa bagian-bagian
terfisikan menjadi bersatu. Bahan yang pertama diledakkan adalah TNT, sehingga ledakan akan
mendorong bagian-bagian yang terfisikan untuk bersama-sama membentuk jumlah yang lebih
besar dibandingkan massa kritis.
Uranium-235 adalah bahan terfisikan dalam bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan plutonium-
239 digunakan dalam bom yang meledak di Nagasaki.
Reaktor Nuklir
Suatu penerapan damai tetapi kontroversial dari fisi inti adalah pembangkitan listrik
menggunakan kalor yang dihasilkan dari reaksi rantai terbatas yang dilakukan dalam suatu
reaktor nuklir. Ada 3 jenis reaktor nuklir yang dikenal, yaitu:
4. Reaktor air ringan. Menggunakan air ringan (H2O) sebagai moderator (zat yang dapat
mengurangi energi kinetik neutron).
5. Reaktor air berat. Menggunakan D2O sebagai moderator.
6. Reaktor Pembiak (Breeder Reactor). Menggunakan bahan bakar uranium, tetapi tidak
seperti reaktor nuklir konvensional, reaktor ini menghasilkan bahan terfisikan lebih
banyak daripada yang digunakan.
F.2 Reaksi fusi/penggabungan.
Reaksi fusi merupakan reaksi penggabungan inti-inti ringan menjadi inti baru yang lebih
berat. Reaksi ini hanya berlangsung pada suhu tinggi (juta °C), untuk memperoleh energi
aktivasiagar inti-inti ringan dapat bergabung. Dalam proses penggabungan ini dihasilkan energi
yang besar.
Diperkirakan energi yang dipancarkan matahari adalah hasil fusi nuklir inti-inti hidrogen
menjadi inti helium:
4 1H12He4 + 2 1e0
Reaksi fusi terjadi pada bom hidrogen, yang energi aktivasinya diperoleh dari reaksi fisi yang
terjadi dalam bom:
1H2 + 1H32He4 + 0n1 + energi
Sebagai sumber energi, penggunaan reaksi fusi lebih menguntungkan karena energi yang
dihasilkan lebih besar dan tidak menghasilkan isotop radioaktif. Isotop yang dihasilkan bersifat
setabil, misalnya helium. Kesulitannya, reaksi fusi terkontrol perlu tempat yang dapat menahan
suhu tinggi (± 50 juta°C sampai dengan 200 juta°C).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Lumajang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Pertemuan Ke- : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam.
II. Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat fisika dan kimia, kegunaan serta
bahayanya.
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produka) Menyebutkan beberapa kegunaan unsur radioaktif dalam berbagai aspek
kehidupan
b) Mengidentifikasi bahaya unsur radioaktif bagi lingkungan dan mahluk hidup
terutama manusia.
2. Proses
Melaksanakan diskusi mengenai kegunaan dan bahaya unsur radioaktif
a. Mempelajari kegunaan unsur radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan, diantaranya
bidang industri, kedokteran,hidrologi,pertanian, biologi, dan kimia
b. Mengetahui bahaya unsur radioaktif dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi
manusia dan lingkungan sekitar.
B. Afektif
1. Karakter
a.Jujur
b.Tanggung jawab
c. Teliti
d.Hati-hati
2. Keterampilan sosial
a.Bertanya
b.Menyumbang ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d.Berkomunikasi
IV.Tujuan Pembelajaran
A.Kognitif
1. Produk
a) Secara mandiri siswa dapat menyebutkan beberapa kegunaan unsur radioaktif
dalam berbagai aspek kehidupan dengan mengerjakan LP 1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
b) Secara mandiri siswa dapat Mengidentifikasi bahaya unsur radioaktif bagi
lingkungan dan mahluk hidup terutama manusia. dengan mengerjakan soal LP
1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Proses
Disediakan handout dan LKS, siswa dapat melakukan diskusi kelompok untuk
a. Mempelajari kegunaan unsur radioaktif, dalam berbagai aspek
kehidupan, diantaranya bidang industri,
kedokteran,hidrologi,pertanian, biologi, dan kimia sesuai dengan
kunci jawaban LP 2: Proses.
b. Mengetahui bahaya unsur radioaktif, dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya bagi manusia dan lingkungan sekitar sesuai dengan
kunci jawaban LP 2: Proses.
B. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung
jawab, teliti dan hati-hati.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perlakuan keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi.
V. Materi Ajar
Kegunaan dan Bahaya Unsur Radioaktif
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Metode PBL (Problem Based Learning)
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas
VII. Proses Pembelajaran
Pertemuan ke 4
A. Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian
Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa.
2. Memeriksa daftar hadir siswa
3. Mereview sedikit tentang
pelajaran sebelumnya tentang
Transmutasi Nuklir dan
Aplikasinya
4. Menginformasikan tentang materi
yang akan dipelajari
“Nah, hari ini kita akan
mempelajari kegunaan dan
bahaya unsur radioaktif”
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
“Tujuan pembelajaran kita hari ini
Menjawab salam dan
kabar
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
memeriksa daftar
hadir
Mengacungkan
tangan dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh guru
Mendengarkan
penjelasan dari guru
Mendengarkan
penjelasan dari guru
1 menit
1 menit
6 menit
1 menit
1 menit
adalah mempelajari kegunaan dari
unsur radioaktif dan mengetahui
bahayanya dalam kehidupan sehari-
hari”
B. Inti (60 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Orientasi Siswa pada Masalah
Membagikan artikel
pada siswa
2. Mengorganisasi siswa untuk
belajar
Membagi kelas dalam
beberapa kelompok
setiap kelompok terdiri
dari 4 – 5 orang untuk
Membaca dengan
sungguh-sungguh
artikel yang telah
diberikan Guru
Berkumpul dalam
kelompoknya
5 menit
3 menit
melakukan diskusi
mengenai isi dari artikel
yang telah dibagikan
Menggali pengatahuan
yang siswa dapatkan
setelah mendapatkan
artikel dari guru
Menerangkan kepada
siswa bahwa masalah
yang dirumuskan serta
penyelesaian dari
rumusan masalah yang
tidak hanya mencakup
ilmu kimia tetapi
mencakup ilmu
pengetahuan lain
Menyuruh siswa
berdiskusi dalam
kelompoknya untuk
mencari masalah
sebanyak-banyaknya
Meminta masing-
masing kelompok
untuk mengumpulkan
hasil diskusi siswa
Menunjukkan dan
Menjawab
pertanyaan dari
guru
Mendengarkan
penjelasan dari guru
Berdiskusi dalam
kelompoknya
Mengumpulkan
hasil diskusi
masing-masing
kelompok
5 menit
10
menit
15
menit
2 menit
menerangkan rumusan
masalah yang seperti
apa yang layak untuk
dianalisis dan
ditemukan penyelesaian
masalahnya
Memilih dan memilah
rumusan masalah dari
masing-masing
kelompok dan
membaginya ke dalam
bidang-bidang tertentu
kemudian meminta
setiap kelompok untuk
memilih salah satu
bidang dalam
menyelesaikan masalah
3. Membimbing Penyelidikan
Idividual maupun Kelompok
Menugaskan siswa untuk
merealisasikan rencana
penyelesaian masalah
yang telah mereka susun
dalam bentuk laporan
Menerangkan kepada
siswa bagaimana
merealisasikan rencana
penyelesaian masalah
Memperhatikan
penjelasan dari guru
Memilih dalam satu
bidang untuk
penyelesaian
masalah
Membuat
penyelesaian
masalah dalam
bentuk laporan
singkat
Memperhatikan
6 menit
4 menit
10
menit
yang mereka susun penjelasan dari guru
dengan baik 5 menit
C. Penutup (5 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membimbing siswa untuk
menyampaikan pendapat
dalam menarik kesimpulan
dengan mengacu pada materi
pembelajaran hari ini.
2. Mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya yaitu
3. Menyampaikan nilai-nilai
positif kepada siswa yang
bersifat umum.
4. Menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
Menarik
kesimpulan
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menjawab salam
3 menit
1 menit
1 menit
Pertemuan ke 5
A. Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian
Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan
menanyakan kabar siswa.
2. Memeriksa daftar hadir siswa
Mereview sedikit mengenai
kegiatan pembelajaran
sebelumnya
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
“Tujuan pembelajaran kita hari ini
adalah mempelajari kegunaan dari
unsur radioaktif dan mengetahui
bahayanya dalam kehidupan sehari-
hari”
Menjawab salam dan
kabar
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
memeriksa daftar
hadir
Mendengarkan
penjelasan dari guru
Mendengarkan
penjelasan dari guru
1 menit
1 menit
3 menit
1 menit
B. Inti (45 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Penilaian Oleh
WaktuPengamat
1 2 3 4
1. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Membantu siswa dalam
merencanakan dan
menyiapkan karya
berupa laporan disertai
jurnal
Memantau jalannya
presentasi kelompok
2. Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengevaluasi laporan
dan presentasi dari
masing-masing
kelompok
Menilai keaktifan siswa
secara individual dalam
mengikuti jalannya
presentasi
3. Guru menambahkan sedikit
penjelasan dari materi yang
sedang diajarkan
Menyiapkan karya
berupa laporan
disertai jurnal
Mempresentasikan
laporan
penyelesaian
Memperhatikan
penjelasan dari guru
Aktif dalam diskusi
dan presentasi
Memperhatikan
pejelasan dari guru
10
menit
25
menit
5 menit
5 menit
Memper
hatikan
pejelasa
n dari
guru
C. Penutup (5 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membimbing siswa untuk
menyampaikan pendapat dalam
menarik kesimpulan dengan
mengacu pada materi
pembelajaran hari ini.
2. Mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya yaitu
3. Menyampaikan nilai-nilai positif
kepada siswa yang bersifat umum.
4. Menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
Menarik
kesimpulan
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menjawab salam
3 menit
1 menit
1 menit
VIII. Sumber Pembelajaran
1. Buku BSE Kimia SMA kelas XII semester 1 Teguh Pangadjuanto, dkk
2. LP 1 : Produk
3. LP 2 : Proses
4. LP 4 : Pengamatan perilaku berkarakter
5. LP 5 : Pengamatan perilaku
6. Silabus
LP 1 Produk
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Rumusan masalah yang dipilih
2. Bidang Penyelesaian masalah
3. Proses Penyelesaian masalah
4. Pembuatan Jurnal
5. Pembuatan makalah
6 Pembuatan media presentasi
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Nilai produk= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
Penilaian Individu dan Kelompok
Sistem Penskoran Kinerja Skor
Pertanyaan
Siswa mengajukan pertanyaan penting
berhubungan dengan masalah yang
dibahas
Siswa mengajukan pertanyaan yang
2
kurang focus
Siswa tidak mengajukan pertanyaan
1
0
Frekuensi bertanya
Lebih dari dua kali dalam satu pertemuan
Kurang dari dua kali
Satu kali
Nol kali
3
2
1
0
Tanggapan
Memberi tanggapan atas pertanyaan
temannya
Memberikan tanggapan
Kurang memberikan tanggapan
Tidak memberikan tanggapan
3
2
1
0
Pemecahan masalah
Aktif mengambil inisiatif dalam diskusi
Pasif dalam diskusi
1
0
LP 3 : KARAKTER
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
k. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Teliti
4. Hati-hati
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
l. Rubrik
No. Aspek Skor
yang
dinilai 4 3 2 1
1. Jujur Jujur
mengerjakan
jurnal dan
laporan
Jujur
mengerjakan
jurnal tetapi tidak
jujur mengerjakan
laporan
Tidak jujur
mengerjakan
jurnal dan jujur
mengerjakan
laporan
Tidak jujur
mengerjakan
jurnal dan laporan
2. Tanggung
jawab
Bertanggung
jawab atas
jawaban
jurnal dan
laporan
Bertanggung
jawab atas
jawaban jurnal
tetapi tidak bisa
mempertanggung
-jawabkan
laporan
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban jurnal
dan bisa
mempertanggung-
jawabkan
jawaban laporan
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban jurnal
dan laporan
3. Teliti Teliti dalam
mengerjakan
jurnal dan
laporan
Teliti dalam
mengerjakn jurnal
tetapi tidak teliti
dalam
mengerjakan
laporan
Tidak teliti dalam
mengerjakan
jurnal dan teliti
dalam
mengerjakan
laporan
Tidak teliti dalam
mengerjakan
junal dan laporan
LP 4 : KETERAMPILAN SOSIAL
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Bertanya atau menjawab pertanyaan
2. Menyumbangkan ide atau pendapat
3. Menjadi pendengar yang baik
4. Keterampilan berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan kelompok
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
IX. Rubrik
No
.Indikator Deskriptor
1. Bertanya atau menjawab
pertanyaan
9. Menjawab pertanyaan saja dan jawaban tidak tepat atau
bertanya saja.
10. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tidak tepat
11. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban kurang
tepat
12. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tepat
2. Menyumbangkan ide atau
pendapat
9. Tidak pernah berpendapat
10. Berpendapat dengan kata-kata kurang sopan
11. Berpendapat tidak sesuai materi atau keluar dari topik
12. Berpendapat dengan kata-kata sopan dan sesuai dengan
materi
3. Menjadi pendengar yang
baik
9. Selalu membuat ramai sendiri dan mengganggu teman
10. Kadang-kadang ramai sendiri
11. Kadang-kadang mengganggu teman
12. Mendengarkan pendapat teman dengan baik selama
pembelajaran
4. Keterampilan
berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan
kelompok
9. Pasif dalam diskusi kelompok
10. Pasif tetapi tidak menghargai pendapat kelompok
11. Aktif tetapi tidak mengahargai pendapat kelompok
12. Aktif dan menghargai pendapat kelompok
Korsel Temukan Jejak Radioaktif pada Makanan dari Jepang
Rabu, 30 Maret 2011 19:20 WIB | 981 Views
Gambar sebuah stasiun tenaga nuklir di Tihange Belgia, Selasa (15/3). Kepala energi Uni Eropa
mengatakan bahwa ia ingin pembangkit nuklir menjalani test ketat untuk membuktikan
keselamatan mereka, tidak hanya di 27 negara Uni Eropa, tetapi juga negar
Seoul (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Jejak bahan radioaktif telah terdeteksi dalam makanan
yang diimpor dari Jepang, kata Badan Pangan dan Obat-obatan Korea (KFDA) Rabu.
Lembaga itu mengatakan, jumlah sangat kecil cesium dan yodium telah ditemukan di 14 produk
yang berbeda dari Jepang, termasuk melon, biskuit dan roti.
KFDA melakukan pemeriksaan radiasi terhadap 244 produk makanan dari Jepang antara 19-29
Maret.
Namun, karena pembacaan dari 14 produk makanan yang begitu kecil sehingga mereka dapat
dianggap sebagai kasus non-deteksi, menurut KFDA.
Tingkat bahan radioaktif yang ditemukan di 14 produk makanan berkisar 0,08-0,6 Becquerel per
kilogram.
Batas yang diijinkan pemerintah adalah 370 Bq/kg untuk cesium dan 300 Bq/kg untuk yodium.
KFDA mengatakan, beberapa produk dihasilkan sebelum ledakan di pembangkit listrik tenaga
nuklir (PLTN) Nomor 1 Fukushima yang lumpuh, dan itu sangat mungkin bahwa deteksi
dilakukan karena radiasi dari sumber-sumber alam.(*)
(Uu.H-AK/B002)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011
Tingkat Radiasi di Dasar Laut Sekitar Fukushima Meningkat
Rabu, 04 Mei 2011 18:14
Tokio, (Analisa)
Kadar zat radioaktif telah melonjak di dasar laut Pasifik Jepang, terutama di dekat pembangkit
listrik tenaga nuklir Fukushima, yang lumpuh akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada
Maret lalu, demikian menurut operator reaktor itu, Rabu (4/5).
Sampel yang dikumpulkan dari kawasan di dasar laut yang terletak sekitar 15 kilometer
(sembilan mil) dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi mengandung radiaktif
cesium-138 sebesar 1.400 becquerels per kilogram, demikian menurut Perusahaan Pembangkit
Listrik Tokyo (TEPCO).
Kadar itu lebih dari 600 kali lebih tinggi dari kadar maksimum di masa lalu yaitu 2,3 becquerels
per kilogram, yang terdeteksi di timur laut Prefektur Fukushima.
Sampel yang diambil pada hari Jumat itu, juga mengandung kadar cesium-134 sebesar 1.300
becquerels dan yodium-131 sebesar 190 becquerels, menurut pernyataan TEPCO yang
dikeluarkan Selasa malam setelah analisis pertama dari dasar laut sejak bencana 11 Maret.
Kadar kedua senyawa itu terlalu rendah untuk diukur di masa lalu, menurut juru bicara TEPCO.
Perusahaan itu tidak menyebutkan apakah kadar itu dianggap berbahaya.
Sementara itu sampel yang diambil di lokasi lain, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari reaktor juga
menunjukkan kadar radiasi yang sama tinggi.
TEPCO mengatakan akan terus memeriksa tingkat radiasi.
"Kita tidak bisa mengatakan apa-apa yang pasti dengan satu bukti, Kami akan melakukan
pemeriksaan terhadap lebih banyak sampel dan tetap memantau," kata jurubicara itu.
Sampel diambil dari kedalaman 20-30 meter (66-100 kaki) sekitar tiga kilometer dari pantai.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima telah mengeluarkan radiasi ke udara, tanah dan
laut setelah mengalami kerusakan parah akibat gempa besar dan tsunami.
Kelompok Pemerhati Lingkungan Hidup, Greenpeace, Selasa lalu sudah mulai melakukan
pengujian independen pada sampel air laut di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nukir Jepang
yang lumpuh untuk kontaminasi radiasi.
Sampel akan dikumpulkan di luar perairan teritorial 12 mil Jepang sesuai dengan peraturan
pemerintah, kata Greenpeace. (Ant/AFP)
Radioaktif Fukushima Akan Menyebar Ke Seluruh Dunia
Posted by Redaksi on Maret 25, 2011 ·
Wina ( Berita ) – Zat radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima No.1
sudah mencapai Amerika Serikat dan Islandia, dan diperkirakan akan menyebar ke seluruh dunia
dalam dua hingga tiga pekan, menurut Komisi Persiapan untuk Organisasi Pakta Larangan
Pengujian Nuklir Komprehensif (CTBTO) pada Kamis.
Tetapi jumlah radioaktif merupakan terlalu kecil untuk berdampak pada manusia, kata komisi
yang bermarkas di Wina itu kepada kantor berita Jepang Kyodo.
Komisi tersebut mengoperasikan jaringan instalasi pengawasan pada 63 lokasi tersebar di dunia,
termasuk satu instalasi di Takasaki, prefektur Gunma, Jepang.
Seorang pejabat senior dari departemen pengawasan dalam komisi tersebut mengatakan angka
yang dipindai di Takasaki terus naik turun dan jumlah zat radioaktif dari PLTN Fukushima, yang
rusak karena gempa bumi besar dan tsunami raksasa pada 11 Maret lalu, tidak dapat dikatakan
akan berkurang.
Sedikit zat radioaktif telah terdeteksi di instalasi pengawasan di Kalifornia barat pada 18 Maret
dan Islandia pada Selasa lalu, dan mereka memperkirakan akan mencapai wilayah Eropa dalam
beberapa hari, menurut pejabat itu.
Sejumlah sumber dari diplomatik dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan
kebanyakan negara Asia Tenggara mengkhawatirkan mengenai dampak merugikan dari zat
radioaktif itu.
Tetapi Badan Keamanan Nuklir dan Industri Jepang mengatakan zat tersebut tidak
memperkirakan akan mempengaruhi negara lain, mengutip dari data yang diobservasi sejauh ini.
(ant/Kyodo-Oana )
Tingkat Bahaya Radiasi Nuklir Jepang Dinaikkan ke Level 5
Oleh : Pravastangka
Internasional - 19 March, 2011
lawan.us, – Ancaman bahaya radiasi nuklir semakin meningkat membuat pemerintah
Jepang memutuskan untuk menaikkan level bahaya radiasi tersebut menjadi level lima.
Sedangkan level lima itu sendiri merupakan yang tertinggi di Jepang, peningkatan level
tersebut diakibatkan oleh kerusakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang terdapat di
Fukushima. Tingkat level yang sama pernah terjadi dalam kecelakaan Three Mile Island
pada 1979.
Seperti yang diberitakan NHK, Badan Keselamatan Industri Nuklir Jepang telah mengevaluasi
tingkat parahnya bencana dan menaikkan satu tingkat skala radiasi ke level 5 menurut
International Nuclear and Radiological Event Scale (INES).
Badan Keselamatan Industri Nuklir mengatakan bahwa alasan menaikkan level ini karena lebih
dari 3 persen dari bahan bakar nuklir telah rusak dan bahan radioaktif bocor dari pabrik.
Level 5 merupakan yang tertinggi ketiga dari level 8 skala maksimal dalam INES dan yang
terburuk untuk kecelakaan nuklir yang pernah terjadi di Jepang selama ini.
Menurut website KBRI Tokyo, para ahli nuklir menggambarkan skala 5 terjadi akibat lelehnya
bahan bakar di teras reaktor. Sebelumnya kecelakaan reaktor di Fukushima Unit 1 sampai 4
termasuk dalam skala 4 dalam INES, atau lingkup kecelakaan masih berada di sekitar PLTN
Fukushima. Kecelakaan terparah pada kejadian Chernobyl yang masuk dalam skala 7.
(lw/VIVAnewscom)
Air Keran Tokyo Mengandung Yodium Radioaktif!
Saturday, 19 March 2011 22:33 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Sejumlah yodium radioaktif diketahui terkandung dalam air
keran di Tokyo dan kawasan sekitarnya serta sejumlah prefektur di sekeliling Fukushima yang
diketahui karena krisis nuklir pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, kata
pemerintah Jepang, Sabtu.
Zat tersebut ditemukan di sejumlah prefektur seperti Tochigi, Gunma, Niigata, Chiba dan
Saitama serta Tokyo, kata Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Jepang. Kementerian tersebut mengatakan bahwa jejak zat cesium juga ditemukan
dalam air keran di prefektur Tochigi dan Gunma.
Mereka menambahkan bahwa tingkat jumlah zat tersebut tidak memberi dampak kepada
kesehatan manusia bahkan jika mereka masuk ke dalam tubuh. Sebanyak tiga prefektur seperti
Tochigi, Gunma dan Niigata merupakan kawasan yang berbatasan dengan Prefektur Fukushima.
Sebanyak 2,5 becquerel yodium dan 0,38 becquerel cesium pada Jumat ditemukan terkandung
dalam satu kilogram air, kata pemerintah prefektur, menambahkan bahwa penemuan zat tersebut
merupakan yang pertama kali sejak mereka mulai memeriksa kandungan radioaktif dari air keran
pada 1990.
Dewan Keamanan Nuklir Jepang membatasi asupan yodium pada 300 becquerel dan cesium
sebesar 200 becquerel dalam setiap satu kilogram air.
Redaktur: Krisman Purwoko
Sumber: antara/Kyodo-OANA
Minggu, 13/03/2011 16:07 WIB
Manfaat dan Mudarat Nuklir Bagi Lingkungan dan Kesehatan
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
<p>Your browser does not support iframes.</p>
foto: Thinkstock
Jakarta, Ledakan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Jepang seusai gempa
jadi peringatan bagi Indonesia yang berencana membangun proyek serupa. Seberapa amankah
dari sisi lingkungan dan kesehatan memiliki reaktor nuklir dan apa dampaknya jika terjadi
kecelakaan?
Staf pengajar fisika reaktor dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Dwi Satya Palupi, SSi, MSi mengatakan dampak terburuk
dari kebocoran reaktor nuklir adalah radiasi. Dampak radiasi bisa meluas dan sangat sulit
dikendalikan.
Bagi kesehatan, dampak radiasi nuklir juga tidak selalu muncul seketika. Adakalanya dampak
serius seperti kanker baru akan muncul beberapa tahun kemudian, sehingga tidak bisa
diantisipasi sejak dini karena memang tidak disadari oleh korban yang terpapar radiasi.
Meski belum yakin benar mengenai apa yang terjadi di PLTN Fukushima Jepang, Palupi yakin
bahwa yang meledak bukan bahan bakar atau reaktornya. Sebab jika reaktor itu meledak,
kedahsyatannya bisa menyamai ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.
"Kemungkinan yang terjadi di Fukushima adalah pelepasan panas akibat rusaknya sistem
pendingin, sehingga tampak seperti ledakan. Kalau bahan bakarnya saya kira kok kecil
kemungkinannya (untuk meledak) karena sangat terisolasi," ungkap Palupi saat dihubungi
detikHealth, Minggu (13/3/2011).
Risiko kebocoran reaktor juga menjadi keprihatinan organisasi pecinta lingkungan, Greenpeace.
Juru kampanye Iklim dan Energi Greenpeace untuk Asia Tenggara, Arif Fiyanto membantah
keras jika instalasi nuklir dikatakan aman bagi lingkungan dan kesehatan.
Di negara maju seperti Jepang sekalipun, risiko kecelakaan nuklir selalu ada dan tidak hanya
sekali ini saja terjadi. Gempa kecil pada tahun 2007 juga pernah memicu kebocoran salah satu
reaktor nuklir milik Jepang, meski dampaknya tidak sebesar Chernobyl.
"Untuk yang terjadi di Fukushima terus terang kami juga masih memantau jadi belum bisa
memastikan apa yang terjadi. Namun setidaknya kita, Indonesia bisa berkaca bahwa Jepang yang
terkenal unggul soal mitigasi bencana sekalipun bisa mengalami kecelakaan nuklir. Bagaimana
Indonesia mau mengantisipasi kejadian seperti di Jepang, sementara menangani tabung LPG 12
kg saja masih kedodoran," ungkap Arif.
Di Indonesia sendiri proyek PLTN tengah direncanakan untuk dibangun di kawasan Bangka-
Belitung setelah sebelumnya rencana proyek PLTN Muria di Jawa Tengah ditangguhkan karena
mendapat penolakan. Jawa Tengah dan Bangka-Belitung dinilai jauh dari lempeng gempa
sehingga diperkirakan akan aman.
Penilaian ini dibenarkan oleh Palupi yang mengatakan bahwa kawasan ideal untuk membangun
PLTN di Indonesia antara lain kawasan tengah Indonesia termasuk Kalimantan, serta sepanjang
pantai utara Jawa. Perlu dipertimbangkan juga, instalasi nuklir harus berada pada jarak aman
dengan kawasan pemukiman.
"Jarak aman untuk ditinggali tergantung dari besarnya kekuatan reaktor. Tapi saya yakin
Indonesia juga tidak akan membangun yang terlalu besar sebab Jepang sendiri saat ini mulai
beralih ke reaktor kecil-kecil tapi banyak, karena lebih efisien," tambah Palupi.
Bagi pendukung teknologi nuklir, PLTN dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan sumber
energi konvensional asal tidak bocor. Jika minyak bumi dan batubara bisa habis suatu saat nanti,
uranium yang merupakan bahan bakarnya nuklir sangat efisien dan limbahnya masih bisa
menghasilkan energi.
Namun bagi penentang nuklir, uranium tidak pernah masuk dalam kategori sumber energi
terbarukan karena memang kenyataannya harus ditambang dan tidak bisa dibuat sendiri. Sumber
energi yang terbarukan dan lebih disarankan oleh para pemerhati lingkungan hidup di antaranya
adalah angin dan sinar matahari.
"Beberapa negara membangun PLTN karena memang tidak punya pilihan lain, sumber energi
mereka terbatas. Indonesia kan punya iklim yang memungkinkan matahari bersinar sepanjang
tahun, angin berhembus setiap saat. Nuklir justru bisa membebani karena Indonesia belum bisa
mengolah uranium sendiri," kata Arif.
Bahaya lain dari kecelakaan nuklir menurut Arif adalah bahwa dampak radiasi nuklir bersifat
inheren atau melekat. Berkaca dari tragedi Chernobyl, banyak warga yang masih merasakan
dampaknya sampai sekarang meski peristiwanya sudah berlalu hampir 27 tahun silam.
Nuklir juga dipakai dalam kedokteran
Selain untuk pembangkit listrik, teknologi nuklir juga digunakan dalam dunia kesehatan terutama
di bidang kedokteran nuklir. Pemanfaatan radioisotop mempermudah para dokter menemukan
lokasi kanker tanpa harus membedahnya, sekaligus untuk membunuh sel-sel kanker lewat
radioterapi.
Radioisotop juga dipakai untuk mensterilkan alat-alat kedokteran dari berbagai kuman penyebab
penyakit. Teknologi ini biasanya digunakan untuk alat-alat kedokteran yang tidak tahan
terhadap panas tinggi atau mudah bereaksi dengan senyawa kimia dalam cairan pembersih yang
digunakan.
Risiko pemanfaatan nuklir di bidang kedokteran diminimalisir dengan memastikan agar dosis
radiasi tidak melewati batas aman. Dokter juga akan memberi jeda waktu sebelum menjalani
radioterapi atau pemeriksaan radiologi berikutnya agar sel-sel yang sehat tak menjadi rusak
karena kebanyakan radiasi.
Waduh! Air Laut di Fukushima Sudah Tercemar Radioaktif Nuklir
Wednesday, 23 March 2011 10:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Tokyo Electric Power Co menemukan air lautdi dekat reaktor
nuklir Fukushima sudah mengalami kenaikan radiasi yang melebihi batas normal. Dalam
temuannya itu, air laut Fukushima memiliki konsentrasi yodium radioaktif 127 lebih tinggi dari
batas aman yang dicerna seorang selama setahun.
Dikhawatirkan bahan radioaktif dalam air laut itu mencemari ikan dan tumbuhan laut di sekitar
Fukushima. Temuan ini pertama kalinya diadakan menyusul rusaknya reaktor Fukushima akibat
gempa dan tsunami dahsyat 11 Maret. Pemerintah Jepang, menanggapi hal ini, memperluas
daerah survey perairan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pencemaran
radioaktif dalam air laut.
"Harusnya tingkat radiasi itu masih aman. Namun bila situasi di Fukushima berubah, kami akan
terus menyelidikinya," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yukio Edano Selasa.
Dia mengatakan masih terlalu dini untuk mengevaluasi dampak dari air laut yang terkontaminasi
pada produk perikanan. Ketika ditanya apakah pembatasan pada pengiriman akan dikenakan
pada hasil laut, seperti yang diambil pada beberapa produk pertanian, Edano mengatakan hal itu
mungkin, tapi belum waktunya untuk melakukannya.
Sementara itu, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Perindustrian Banri Kaieda mengatakan,
"Kami harus melakukan analisis kualitas air di wilayah 10 kilometer dan 20 kilometer dari
reaktor itu dengan segera."
Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: The Daily Yomiuri
pekerja PLTN Fukushima mengenakan kaus tangan sebelum
Enam Pekerja Rekator Fukushima Mengidap Radiasi Tingkat Tinggi
Sunday, 20 March 2011 21:30 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Enam pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima
dikhawatirkan mengalami tingkat radiasi yang jauh melewati batas normal. Mereka terkena
radiasi karena sedang melaksanakan operasi darurat mengamankan kompleks nuklir Fukushima.
Demikian dikabarkan Kantor berita Kyodo. Tepco (perusahaan listrik Jepang) mengatakan enam
karyawan reaktor mengidap lebih dari 100 millisieverts radiasi. Namun mereka tidak
dibebastugaskan.
Mereka hanya dipindahkan ke tugas lain. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda abnormal dari
keenam karyawan ini. Sebelumnya pemerintah telah meningkat menjadi 250 mSv batas bagi
mereka yang bekerja dalam operasi darurat.
"Saya pikir situasinya meningkat langkah demi langkah," kata sekretaris kabinet wakil kepala,
Tetsuro Fukuyama, dalam jumpa pers.
Tepco telah membuat permintaan maaf publikkarena banyak dikritik tidak cukup terbuka tentang
masalah-masalah di reaktor. Kepala juru bicara pemerintah, Yukio Edano, menegaskan reaktor
Fukushima tidak akan digunakan lagi.
Badan keselamatan nuklir mengatakan fasilitas bisa dikubur di pasir dan beton, seperti yang
terjadi di Chernobyl setelah bencana nuklir pada tahun 1986, namun mengatakan bahwa
mencoba untuk mendinginkan reaktor tetap prioritas untuk saat ini.
Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: kyodo news
Jepang Hentikan Pembuangan Air Radioaktif ke Laut
Adinda Permatasari
Sabtu, 09 April 2011 11:48 wib
TOKYO – Pemerintah Jepang berencana akan menghentikan pembuangan air radioaktif ke laut
dari PLTN hari ini. Sehari sebelumnya Pemerintah China mengungkapkan kekhawatirannya atas
tindakan Jepang membuang air radioaktif ke laut.
“Pembuangan air dengan radiasi rendah diperkirakan akan selesai besok,” ujar seorang petugas
dari Perusahaan Listrik Tokyo (Tepco) pada Jumat 8 April tengah malam.
Tepco kini tengah berjuang mengatasi krisis nuklir yang dinyatakan terburuk sejak bencana
nuklir Chernobyl. Tekhnisi Tepco memompa air laut beradiasi yang sebelumnya digunakan
untuk mendinginkan batang bahan bakar nuklir kembali ke laut selama lima hari terakhir.
Pemompaan air beradiasi ke laut dilakukan karena tidak ada lagi ruang penyimpanan air.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (9/4/2011), para tekhnisi mengatakan mereka masih belum bisa
mengatasi kerusakan reaktor dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menstabilkan
reaktor dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membersihkan racun-racun yang
tersebar.
Kantor berita Kyodo mengabarkan, perusahaan pembuat reaktor nuklir Toshiba Corp
mengajukan rencana 10 tahun untuk menonaktifkan empat dari enam reaktor yang rusak di
PLTN Daiichi Fukushima yang terletak 250 kilometer utara Tokyo.
Namun, Pemerintah Jepang mengatakan terlalu dini untuk membuat rencana spesifik untuk
mengakhiri krisis nuklir ini.
(rhs)
VIVAnews - Gempa bumi berkekuatan sekitar 8,9 Skala Richter menggetarkan sejumlah
kawasan di Jepang, Jumat siang, 11 Maret 2011. Gempa berpusat di 130 kilometer sebelah timur
Sendai, Honshu, atau 373 kilometer tenggara Tokyo, pada kedalaman 24 km itu
Gempa terdahsyat dalam 140 tahun terakhir ini mengakibatkan gelombang tsunami hingga 10
meter yang menghancurkan sejumlah kawasan di pesisir Timur Jepang. Korban jiwa
diperkirakan mencapai ratusan.
Sudah lebih 300 mayat ditemukan di Sendai. Sebanyak 349 warga lainnya juga dilaporkan hilang
di wilayah itu. Sendai menjadi salah satu kawasan yang mendapat efek terparah akibat tsunami.
Sementara di kota Ofunato, lebih 300 rumah hanyut.
• VIVAnewszx
Recommended