RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP: ZAT ADITIF
Satuan Pendidikan : SMP / MTS
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : Kelas VIII / Semester I
Materi Pembelajaran : Zat Aditif
Alokasi Waktu : 1 pertemuan
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
II. Kompetensi Dasar : 4.3. Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan
dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan
III. Indikator :
a. Kognitif
1. Produk
a) Menjelaskan perbedaan pemanis (alami dan buatan) dalam minuman
kemasan
b) Menjelaskan hubungan pemanis alami dan buatan pada minuman kemasan
dalam keterkaitannya dengan SETS
2. Proses
Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk menguji kandungan pemanis
alami atau pemanis buatan dalam minuman kemasan, meliputi :
a) Merumuskan masalah
b) Merumuskan hipotesis
c) Mengidentifikasi variabel manipulasi, respon, control
d) Melaksanakan eksperimen
e) Membuat tabel pengamatan
f) Melakukan analisis data
g) Merumuskan kesimpulan
b. Psikomotorik
1. Membawa dan menyiapkan alat dan bahan
2. Melakukan percobaan secara urut dan benar
3. Mengamati dan menentukan kandungan pemanis alami atau buatan dalam
minuman kemasan
c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :
a) Jujur
b) Peduli
c) Tanggung jawab
2. Mengembangkan keterampilan social, meliputi :
a) Bertanya
b) Menyumbang idea tau berpendapat
c) Menjadi pendengar yang baik
d) Berkomunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran :
a. Kognitif
1. Produk
a) Siswa dapat membedakan pemanis alami atau buatan dalam minuman
kemasan melalui percobaan
b) Siswa dapat memberikan 1 contoh pemanis alami dan 3 contoh pemanis
buatan melalui latihan soal
c) Siswa dapat menjelaskan 3 dampak pemanis alami dan buatan dalam
minuman kemasan bagi lingkungan dan masyarakat melalui latihan soal
d) Siswa dapat menjelaskan hubungan pemanis alami dan buatan pada
minuman kemasan dengan sains dan teknologi melalui latihan soal
2. Proses
Diberikan LKS, siswa dapat melakukan eksperimen untuk menguji kandungan
pemanis alami dan buatan pada minuman kemasan dengan mengubah macam atau
jenis minuman kemasan sesuai dengan LP 2 : Proses, meliputi : merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variable manipulasi, respon dan
kontrol, melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, melakukan
analisis data, dan merumuskan kesimpulan.
b. Psikomotorik
1. Adanya LKS Zat aditif, siswa dapat membawa dan menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan
2. Adanya alat dan bahan, siswa dapat melakukan percobaan secara urut dan benar
3. Adanya perubahan pada sendok yang berisi minuman setelah dipanaskan, siswa
dapat mengidentifikasi apakah minuman tersebut mengandung pemanis alami
atau pemanis buatan, sesuai dengan tugas kinerja pada LP 3 : Psikomotor
c. Afektif
1. Karakter
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar dan menunjukkan perilaku
berkarakter seperti kejujuran, peduli dan tanggung jawab sesuai LP 4 :
Pengamatan perilaku berkarakter
2. Keterampilan Sosial
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar dan menunjukkan keterampilan
sosial seperti bertanya, menyumbang ide, menjadi pendengar yang baik,
berkomunikasi sesuai LP 5 : Keterampilan sosial
V. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : PBI
Pendekatan : SETS
Metode Pembelajaran : eksperimen dan latihan soal
VI. Bahan :
Larutan gula, minuman kemasan, air, lilin, korek api
VII. Alat :
Sendok, tissue, leper
VIII. Proses Belajar Mengajar :
A. Pendahuluan
KegiatanPenilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
1. Guru memberikan isu atau fenomena yang
sedang marak tentang bahaya zat aditif
terutama pada zat pemanis tambahan pada
minuman kemasan, siswa diminta untuk
membuat dua rumusan masalah “Bagaimana
cara menguji adanya kandungan pemanis
(alami atau buatan) pada minuman
kemasan?” Dan “Minuman kemasan apa
sajakah yang mengandung pemanis buatan?”.
(Fase 1)
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
secara lisan. (Fase 1)
3. Guru melakukan demonstrasi singkat dan
sederhana tentang cara menguji kandungan
pemanis dalam suatu minuman kemasan.
(Fase 1)
B. Inti
KegiatanPenilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
1. Guru mengorganisasi siswa ke dalam
beberapa kelompok kecil (3-4 siswa) secara
heterogen untuk melakukan eksperimen sesuai
dengan demonstrasi yang telah dilakukan
guru. (Fase 2)
2. Guru membagi LKS, dan mengamati apakah
alat dan bahan yang dibutuhkan telah tersedia
lengkap. (Fase 2)
3. Guru membimbing siswa dalam merumuskan
hipotesis dan rumusan masalah yang telah
diberikan di LKS. (Fase 3)
4. Guru membimbing siswa mengidentifikasi
variabel manipulasi, respon dan kontrol,
dengan cara mananyakan kepada siswa
tertentu untuk aktif menyumbangkan ide dan
meminta siswa lainnya untuk mengulang ide
temannya sekaligus mengecek apakah siswa
tersebut merupakan pendengar yang baik.
(Fase 3)
5. Guru membimbing siswa melakukan
eksperimen kelompok sesuai dengan langkah
percobaan pada LKS. (Fase 3)
6. Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil
eksperimen ke tabel hasil percobaan pada
LKS dan meminta perwakilan dua kelompok
untuk menuliskannya pada papan tulis.
7. Guru membimbing kelompok melakukan
analisis sesuai dengan petunjuk pada LKS
dengan cara menanyakan kepada beberapa
siswa dan meminta siswa lainnya untuk
menjadi pendengar yang baik serta merespon
pendapat temannya. (Fase 3)
8. Guru membimbing kelompok dalam menarik
kesimpulan, apakah hipotesis diterima, sesuai
dengan acuan pada LKS. (Fase 3)
9. Guru membimbing siswa dalam pembuatan
laporan hasil percobaan secara kelompok.
Laporan tersebut merupakan hasil karya yang
dihasilkan siswa dalam pembelajara kali ini.
(Fase 4)
10. Guru melakukan analisis pemecahan
masalah, meminta siswa melakukan refleksi
dengan mengajukan pertanyaan yang dijawab
oleh siswa (Fase 5), seperti:
a. Apakah langkah atau cara pemecahan
tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari?
b. Apakah cara tersebut memiliki manfaat
dalam kehidupan sehari-hari? Jika ya, apa
manfaatnya?
c. Bagaimana dampak bagi tubuh jika
mengonsumsi minuman yang
mengandung kemasan?
d. Bagaimana dampak lingkungan jika
terlalu banyak pabrik minuman kemasan
(polusi yang ditimbulkan akibat asap dan
limbah pabrik) ?
e. Bagaimana peran sains dan teknologi
dalam masalah ini?
11.
12.
C. Penutup
KegiatanPenilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
1. Guru memberikan tugas untuk membuat
laporan percobaan secara individu sesuai
dengan yang diajarkan guru pada proses
pembuatan laporan kelompok. (Mengecek
apakah siswa mengikuti jalannya percobaan
dengan serius atau main-main)
IX. Sumber Pembelajaran :
1. LKS SMP : Zat Aditif ; Pemanis alami dan buatan pada minuman kemasan
2. Kunci LKS SMP : Zat Aditif ; Pemanis alami dan buatan pada minuman kemasan
3. LP1 : Produk dilengkapi kunci LP1
4. LP2 : Proses
5. LP3 : Psikomotor
6. LP4 : Pengamatan Perilaku Berkarakter
7. LP5 : Pengamatan Keterampilan Sosial
LKS SMP : Menguji kandungan pemanis alami dan buatan pada minuman kemasan
Pemanis dibagi menjadi dua macam, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Salah satu
contoh pemanis alami adalah gula, dan contoh pemanis buatan adalah sakarin yang memiliki
tingkat kemanisan 500 kali lebih manis dari gula.
Minuman kemasan yang beredar dimasyarakat, baik yang sudah jadi minuman ataupun
yang masih berupa serbuk memiliki beraneka ragam jenisnya. Beberapa contoh minuman
kemasan yang sering kita jumpai adalah pop ice, jasjus, nutrisari, teh sisri, hemaviton dan lain
sebagainya.
Tujuan : Menguji kandungan pemanis (alami atau buatan) dalam minuman kemasan.
Bahan :
1. Larutan gula
2. Air
3. Pop ice
4. Jasjus
5. Nutrisari
6. Teh sisri
7. Milkuat
8. E-jus
Alat :
1. Lilin
2. Sendok makan
3. Leper
4. Tissue
5. Gelas aqua
Rumusan masalah : Bagaimana cara menguji kandungan pemanis (alami atau buatan)
pada minuman kemasan?
Minuman kemasan apa sajakah yang mengandung pemanis buatan?
Hipotesis : …………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Variabel : a. Yang dijaga kontan : ……………………………………………………………….
b. Yang dimanipulasi : ………………………………………………………………..
c. Yang merespon : …………………………………………………………………...
Gambar :
Langkah-langkah :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Buatlah berbagai macam minuman, dengan melarutkan serbuk minuman kemasan ke
dalam segelas air.
3. Nyalakan lilin di atasa leper dengan menggunakan korek api.
4. Ambil satu sendok larutan gula.
5. Panasakan sendok yang telah berisi larutan gula di atas lilin yang menyala selama kurang
lebih 5 menit.
6. Amati perubahan yang terjadi, jika larutan berbentuk seperti karamel maka pemanis yang
digunakan adalah pemanis alami, jika tidak terbentuk caramel termasuk pemanis buatan.
7. Lakukan langkah 4 sampai 6 dengan minuman kemasan yang berbeda.
8. Catat hasil pada tabel 1.
Tabel 1. Hasil percobaan:
No. Minuman kemasan Pemanis alami (√) Pemanis buatan (√)
1. Larutan gula (indikator pemanis
alami )
2. Minuman pop ice
3. Minuman jasjus
4. Minuman teh sisri
5. Minuman milkuat
6. Minuman nutrisari
7. Minuman e-jus
Analisis :
1. Suatu minuman yang mengandung pemanis alami, menunjukkan perubahan seperti
………………… setelah dipanaskan di atas lilin.
2. Suatu minuman yang mengandung pemanis buatan, menunjukkan perubahan seperti
………………… setelah dipanaskan di atas lilin.
3. Minuman apa sajakah yang mengandung pemanis alami? ……………………………
4. Minuman apa sajakah yang mengandung pemanis buatan ? ………………………….
Kesimpulan :
1. Apakah hipotesismu diterima ? …………………………………………………………….
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat ? ………………………………………………………
Kunci Jawaban LKS SMP Menguji kandungan pemanis alami dan buatan pada
minuman kemasan
Pemanis dibagi menjadi dua macam, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Salah satu
contoh pemanis alami adalah gula, dan contoh pemanis buatan adalah sakarin yang memiliki
tingkat kemanisan 500 kali lebih manis dari gula.
Minuman kemasan yang beredar dimasyarakat, baik yang sudah jadi minuman ataupun
yang masih berupa serbuk memiliki beraneka ragam jenisnya. Beberapa contoh minuman
kemasan yang sering kita jumpai adalah pop ice, jasjus, nutrisari, teh sisri, hemaviton dan lain
sebagainya.
Tujuan : Menguji kandungan pemanis (alami atau buatan) dalam minuman kemasan.
Bahan :
1. Larutan gula
2. Air
3. Pop ice
4. Jasjus
5. Nutrisari
6. Teh sisri
7. Milkuat
8. E-jus
Alat :
1. Lilin
2. Sendok makan
3. Leper
4. Tissue
5. Gelas aqua
Rumusan masalah :
- Bagaimana cara menguji kandungan pemanis (alami atau buatan) pada minuman
kemasan?
- Minuman kemasan apa sajakah yang mengandung pemanis buatan?
Hipotesis :
- Cara menguji kandungan pemanis alami atau buatan pada minuman kemasan adalah
dengan memanaskan minuman pada sendok di atas lilin selama kurang lebih 5 menit.
- Minuman yang mengandung pemanis buatan adalah pop ice, jasjus, teh sisri, e-jus,
nutrisari dan milkuat.
Variabel : a. Yang dijaga konstan : alat (lilin, korek, leper, tissue) dan waktu
d. Yang dimanipulasi : jenis atau macam minuman kemasan
e. Yang merespon : perubahan larutan setelah dipanaskan
Gambar :
Langkah-langkah :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Buatlah berbagai macam minuman, dengan melarutkan serbuk minuman kemasan ke
dalam segelas air.
3. Nyalakan lilin di atasa leper dengan menggunakan korek api.
4. Ambil satu sendok larutan gula.
5. Panasakan sendok yang telah berisi larutan gula di atas lilin yang menyala selama kurang
lebih 5 menit.
6. Amati perubahan yang terjadi, jika larutan berbentuk seperti karamel maka pemanis yang
digunakan adalah pemanis alami, jika tidak terbentuk caramel termasuk pemanis buatan.
7. Lakukan langkah 4 sampai 6 dengan minuman kemasan yang berbeda.
8. Catat hasil pada tabel 1.
Tabel 1. Hasil percobaan:
No. Minuman kemasan Pemanis alami (√) Pemanis buatan (√)
1. Larutan gula (indikator pemanis
alami )√
2. Minuman pop ice √
3. Minuman jasjus √
4. Minuman teh sisri √
5. Minuman milkuat √
6. Minuman nutrisari √
7. Minuman e-jus √
Analisis :
1. Suatu minuman yang mengandung pemanis alami, menunjukkan perubahan seperti
terbentuknya karamel dan ada bintik-bintik putih setelah dipanaskan di atas lilin.
2. Suatu minuman yang mengandung pemanis buatan, menunjukkan perubahan seperti
tampak kental dan berkerut pada larutan setelah dipanaskan di atas lilin.
3. Minuman apa sajakah yang mengandung pemanis alami? Air gula
4. Minuman apa sajakah yang mengandung pemanis buatan ? pop ice, jasjus, teh sisri,
milkuat, nutrisari, e-jus
Kesimpulan :
1. Apakah hipotesismu diterima ? ya
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat ?
- Cara menguji kandungan pemanis alami atau buatan pada minuman kemasan adalah
dengan memanaskan minuman pada sendok di atas lilin selama kurang lebih 5 menit.
- Minuman yang mengandung pemanis buatan adalah pop ice, jasjus, teh sisri, e-jus,
nutrisari dan milkuat.
LP 1: Produk
1. Salah contoh pemanis alami adalah ……………
2. Sebutkan 3 contoh pemanis buatan selain sakarin yang ada pada minuman
kemasan!
3. Penggunaan zat aditif pemanis yang dilarang oleh Menteri Kesehatan RI untuk
dicampurkan ke dalam makanan atau minuman adalah ……………
4. Buatlah kerangka keterhubungan materi zat adiktif pemanis dengan SETS
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kunci Jawaban LP 1: Produk
1. Contoh pemanis alami adalah gula.
SCIENCE
ENVIRONTMENT SOCIETY
TEHNOLOGI
2. Contoh pemanis buatan adalah natrium siklamat, aspartam, dan dulsin.
3. Penggunaan zat aditif pemanis yang dilarang oleh Menteri Kesehatan RI untuk
dicampurkan ke dalam makanan atau minuman adalah dulsin.
4. Keterhubungan materi zat adiktif pemanis dengan SETS
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
LP 2: Proses
Prosedur:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Siswa menguji kandungan pemanis (alami dan buatan) pada minuman kemasan.
SCIENCE
Pemanis alami dan buatan.
ENVIRONTMENT
Dampak asap dan limbah pabrik produk minuman
kemasan bagi lingkungan sekitar.
SOCIETY
Dampak kesehatan bagi tubuh jika mengonsumsi minuman kemasan yang mengandung pemanis
buatan.
TEHNOLOGI
Peran teknologi dalam pembuatan minuman kemasan dan sumber informasi via internet mengenai
minuman kemasan.
3. Siswa diminta untuk mengubah jenis minuman kemasan.
4. Siswa diminta untuk membuat laporan percobaan secara individu.
5. Melakukan penilaian kinerja proses siswa.
Format Asesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas Kinerja
Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh Guru
1 Mengidentifikasi variabel kontrol 10
2 Mengidentifikasi variabel manipulasi 10
3 Mengidentifikasi variabel respon 10
4 Mencatat hasil percobaan pada Tabel 1
10
5 Menganalisis data pada tabel
30
6 Menarik kesimpulan berdasarkan data hasil
percobaan pada Tabel 1.
30
Skor Total 100
LP 3: Psikomotor
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
Skor Skor Asesmen
No Rincian Tugas Kinerja Maksimum Oleh Guru
1 Membawa alat dan bahan secara lengkap 252 Melakukan langkah percobaan secara urut dan lengkap 253 Melakukan percobaan dengan benar 254 Mengamati dan menentukan perubahan yang terjadi apakah
termasuk pemanis alami atau pemanis buatan dengan benar25
Skor Total 100
Keterangan :
- Kriteria poin 1 :
Jika lengkap (13 alat dan bahan) skor 25
Jika kurang 1-3 alat atau bahan skor 20
Jika kurang 4-6 alat atau bahan skor 15
Jika kurang 7-9 alat atau bahan skor 10
Jika kurang 10-12 alat atau bahan skor 5
Jika tidak membawa semua skor 0
- Kriteria poin 2 :
Jika melakukan langkah percobaan secara urut dan lengkap skor 25
Jika tidak urut dan lengkap skor 20
Jika urut tetapi tidak lengkap skor 15
Jika tidak urut dan tidak lengkap skor 10
- Kriteria poin 3 :
Jika percobaan benar sesuai prosedur LKS poin 25
Jika percobaan ada yang keliru atau tidak sama persis dengan LKS poin 15
- Kriteria poin 4 :
Jika benar menentukan ke 7 minuman mengandung pemanis alami atau buatan skor 25
Jika salah 1-2 skor 20
Jika salah 3-4 skor 15
Jika salah 5-6 skor 10
LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian Tugas
Kinerja (RTK)Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1 Jujur
2 Peduli
3 Tanggungjawab
LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian Tugas
Kinerja (RTK)Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1 Bertanya
2 Menyumbang ide atau
pendapat
3 Menjadi pendengar
yang baik
4 Berkomunikasi