KONSEPSILABUS MAKROEKONOMI: S1, S2, S3FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Oleh: Prof. Munawar Ismail
S1 S2(Intermediet)
S3(Lanjutan)Pengantar
Ekonomi Makro 1 Makro 2 (a) Makro 2(b)
Tujuan Umum
Memahami dasar-dasar ekonomi
Memahami dasar-dasar makroekonomi
Memahami model-model analisis dalam makroekonomi (analisa jangka pendek vs jangka panjang, asumsi harga tetap vs harga tidak tetap)
Memahami model-model analisis dalam makroekonomi (analisa jangka pendek vs jangka panjang, asumsi harga tetap vs harga tidak tetap)
Memahami bekerjanya perekonomian terbuka
Memahami agenda dan arah pengembangan makroekonomi (pengembangan untuk materi maupun pedekatannya)
Tujuan khusus (Keahli
an)
1 Mampu menjelaskan prinsip dasar ilmu ekonomi (kelangkaan, pilihan, biaya alternative)
2 Mampu menjelaskan bekerjanya mekanisme
1 Mampu menjelaskan sasaran akhir makroekonomi (output, kesempatan kerja, dan inflasi)
2 Mampu menjelaskan faktor-faktor
1 Mampu menjelaskan perbedaan analisis jangka pendek dan jangka panjang dalam makro ekonomi
2 Mampu menjelaskan transformasi
1. Mampu menjelaskan perbedaan analisis jangka pendek dan jangka panjang dalam makro ekonomi
2. Mampu menjelaskan transformasi
1 Mampu menjelaskan mekanisme bekerjanya masing-masing pasar dalam makro ekonomi (Pasar barang, pasar uang, pasar tenaga kerja, dan pasar
1. Mampu menjelaskan perbedaan pokok-pokok pimikiran dalam makroekonomi
2. Mampu menjelaskan pendektan keseimbangan Marshallian dan
pasar3 Mampu
menjelaskan konsep permintaan dan penawaran dalam analisis kebijakan ekonomi
yang menyebabkan naikturunnya kinerja makro ekonomi
dari kondisi jangka pendek ke jangka panjang
3 Mampu menjelaskan dampak jangka pendek dan panjang dari kebijakan makroekonomi
dari kondisi jangka pendek ke jangka panjang
3. Mampu menjelaskan dampak jangka pendek dan panjang dari kebijakan makroekonomi
internasional)2 Mampu
menjelaskan keterkaitan pasar-pasar dalam ekonomi makro
3 Mampu menjelaskan model-model aplikasi makroekonomi untuk perekonomian terbuka
Walrasian dalam analisa makroekonomi
3. Mampu menjelaskan apek politik dalam kebijakn makroekonomi
MATERI PEKULIAHANPengantar Ekonomi
Makro I Makro II (a) Makro II (b) Makro S2 Makro S3
1. Pendahuluan: definisi dan problem1. Definisi
Ekonomi2. Mikro vs
makro3. Problem dasar
ekonomi dan pemecahannya
Pendahuluan:Review pengantar makroekonomi
-
Pendahuluan:1. Review makro
12. Hubungan
antara teori dan model
3. Pendekatan jangka pendek (harga kaku) dan jangka panjang (harga fleksible)
Pendahuluan:1. Review makro 12. Hubungan
antara teori dan model
3. Pendekatan jangka pendek (harga kaku) dan jangka panjang (harga fleksible)
Pendahuluan : Pengantar Perekonomian Terbuka1. Arus modal dan
arus barang internasional
2. Tabungan/investasi dan deficit/surplus neraca pembayaran
3. Kurs (nominal dan
Pendahuluan:1. Pendekatan
Marshalian (tradisional) dan Walrasian dalam analisa keseimbangan makroekonomi
2. Model sentralisasi (satu pelaku representatif) dan desentralisis
riil) pelaku ekonomi3. Mengapa selalu
ada kontroversi dalam ekonomi makro ?
2. Prinsip dasar ekonomi1. Prinsip
mengambil keputusan
2. Prinsip berinteraksi
3. Prinsip bekerjanya ekonomi
Pengukuran Makroekonomi1. Dari GDP ke
pendapatan disposable
2. Komponen pengeluaran dan definisinya (C, I, G, NX)
3. Identitas
Data Makroekonomi Indonesia (Jangka Panjang)1. Pertumbuhan2. Pengangguran
dan kemiskinan
3. Inflasi
Data Makroekonomi Indonesia (Jangka Panjang)1. Pertumbuhan2. Pengangguran
dan kemiskinan3. Inflasi
Model Mundell-Fleming (Harga Tetap)1. Keseimbangan
internal (IS-LM)2. Keseimbangan
eksternal (BP, neraca pembayaran)
3. Keseimbangan internal dan eksternal (IS-LM-BP)
Model Pelaku Yang Hidup Selamanya (Infinite-Horizon, Model Ramsey-Case-Kopman)1. Perilaku rumah
tangga2. Perilaku
perusahaan3. Bekerjanya
model makro
3. Berifkir secara ekonomi 1. Ekonom
sebagai ilmuan2. Ekonom
sebagai penasehat
3. Ekonom selalu bebrbeda pendapat
Pengeluaran Agregat: Konsumsi 1. Fungsi
konsumsi2. Fungsi
tabungan3. Grafik fungsi
konsumsi dan tabungan
4. Pengembangan teori konsumsi
Distribusi pendapatan nasional Jangka Panjang1. Faktor penentu
produksi nasional
2. Distribusi pendapatan menurut faktor
Pengantar Fluktuasi Ekonomi1. Horison waktu
dalam makroekonomi
2. Permintaan agregat
3. Penawaran agregat
4. Kebijakan stabilisasi
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Model Mundell-Fleming1. Efektivitas
kebijakan fiscal2. Efektivitas
kebijakan moneter
3. Campuran kebijakan (fiscal dan moneter)
Model Pelaku berlapis (Overlaping Generation Model, Model Diamond)1. Perilaku rumah
tangga2. Bekerjanya
model3. Pemerintah
dalam model Diamond
4. Menggambar grafik1. Grafik dan
variable
Pengeluaran Agregat: Investasi1. Faktor-faktor
penentu
Inflasi dan uang1. Teori kuantitas
uang dan seigniorage
Permintaan Agregat: Model IS-LM1. Keseimbangan
pasar barang
Model Dorsbush Sederhana (Harga Kaku)1. Blok pasar barang
Pertumbuhan Model Solow: Exogeneous Growth1. Rumusan
2. Kemiringan3. Sebab akibat
investasi2. Fungsi dan
kurva investasi
3. Pergeseran kurva investasi dan faktor-faktornya
2. Inflasi dan tingkat bunga
3. Biaya inflasi4. Hiperinflasi
dan kurva IS2. Keseimbangan
pasar uang dan kurva LM
3. Keseimbangan jangka pendek pasar barang dan pasar uang
2. Blok pasar uang3. Blok pasar asset
internasional4. Bekerjanya model
modelnya2. Dinamisasi
model3. Dampak
perubahan tingkat saving
4. Hasil empiris
5. Permintaan dan penawaran1. Hubungan
antara harga dan jumlah yang dibeli/jual
2. Permintaan/penawaran pasar dan individu
3. Pergeseran kurva permintaan/penawaran
Pengeluaran Agregat dan Pendapatan Nasional1. Keseimbanga
n pendapatan nasional dalam model sederhana (RT dan Perusahaan)
2. Angka pengganda
Pengangguran1. Pengangguran
alamiah: tingkat kehilangan dan perolehan pekerjaan
2. Pencari kerja dan pengangguran friksional
3. Kekauan upah dan pengangguran structural
4. Pola pengangguran
Permintaan Agregat dan Kebijakan Makroekonomi1. Fluktuasi
ekonomi dalam model IS-LM (pergeseran IS-LM)
2. Dampak kebijakan fiskal dan moneter terhadap output
Model Dornbusch Lengkap1. Ekspektasi kurs2. Harga dan kurs3. Interaksi antara
pasar barang, pasar uang, dan pasar asset internasional
Pertumbuhan Endogen1. Asumsi dan
kerangka fikirnya2. Model umum3. Pengetahuan
dan alokasi sumber daya untuk R&D
4. Tabungan dan akumulasi pengetahuan
6. Pasar: Gabungan Permintaan dan Penawaran1. Keseimbangan2. Perubahan
keseimbangan
Pemerintah dan Makroekonomi1. Peran
pemerintah dalam perekonomian
2. Keseimbanga
Pertumbuhan Jangka Panjang1. Model dasar:
model Solow2. Kaidah
akumulasi modal
3. Kondisi
Kurva Permintaan Agregat1. Menurunkan
kurva permintaan agregat dari IS-LM
2. Dampak
Contoh Model Makroekonomi Terbuka : Model IMF1. Blok pasar barang2. Blok pasar uang3. Blok pasar
keuangan internasional
Sisi Lain Pertumbuhan Ekonomi1. Model Solow
dengan modal manusia
2. Pertumbuhan dan Infrstruktur
n pendapatan nasional dangn campur tangan pemerintah
3. Angka pengganda pengeluaran pemerintah
4. Angka pengganda pajak
5. Angka pengganda anggaran berimbang
kemapanan (steady state)
4. Kaidah emas5. Penduduk dan
pertumbuhan ekonomi
kebijakan fiskal dan moneter terhadap kurva permintaan agregat
3. Faktor lain penyebab pergeseran kura permintaan agregat
4. Blok pemerintah5. Bekerjanya model
sosial3. Perdagangan,
geografi dan pettumbuhan
7. Elastisitas dan Aplikasinya1. Elastisitas
permintaan 2. Elastisitas
penawaran3. Aplikasinya
Uang dan Bank1. Definisi uang2. Bagaimana
bank mencetak uang
3. Pengendalian jumlah uang beredar
Pertumbuhan dan Teknologi1. Kemajuan
teknologi dalam model Solow
2. Kebijakan pertumbuhan
3. Pengembangan model Solow (model pertumbuhan endogen)
Penawaran Agregat1. Model upah
kaku2. Model informasi
tidak sempurna3. Model harga
kaku
Contoh Model Makroekonomi Indonesia: Model Tokunaga1. Production block2. Government block3. Monetary block4. Price & Deflator
block5. Balance of
Payment block
Fluktuasi dalam Teori Keynesian Tradisional1. Review model
ekonomi makro sisi permintaan agregat (model harga tetap)
2. Alternatif asumsi kaku untuk upah dan harga
3. Tradeoff inflasi-output
8. Permintaan, Penawaran, dan
Bunga dan Pasar Uang
Pengantar Fluktuasi Ekonomi
Penawaran Agregat dan Kurva Philips
Perdebatan Kebijakan Stabilisasi
Fondasi Mikro Untuk Makro I: Model
Kebijakan1. Pengendalian
harga (harga minimum dan maksimum)
2. Pajak dan pasar
1. Permintaan uang
2. Motif memegang uang
3. Penawaran uang
4. Keseimbangan pasar uang (bunga)
5. Horison waktu dalam makroekonomi
6. Permintaan agregat
7. Penawaran agregat
8. Kebijakan stabilisasi
1. Menurunkan kurva Philips dari kurva penawaran agregat
2. Tradeoff antara inflasi dan pengangguran dalan jangka pendek
1. Kebijakan bersifat aktif atau pasif
2. Kebijakan harus dilaksanakan secara diskresi atau rule
Lucas1. Kasus untuk
informasi yang sempurna
2. Kasus untuk informasi tidak sempurna
3. Implikasi dan keterbatasannya (uang terantisipasi dan tidak terantisipasi)
9. Konsumen, produsen, dan pasar-Surplus konsumen-Surplus produsen-Efisiensi pasar
Uang, Bunga, dan pendapatan nasional1. Bunga dan
investasi2. Dampak
perubahan jumlah uang beredar dan bunga terhadap output keseimbangan
Permintaan Agregat: Model IS-LM4. Keseimbangan
pasar barang dan kurva IS
5. Keseimbangan pasar uang dan kurva LM
6. Keseimbangan jangka pendek pasar barang dan pasar uang
Distribusi pendapatan nasional Jangka Panjang1. Faktor penentu
produksi nasional
2. Distribusi pendapatan menurut faktor
Konsumsi dan Tabungan I1. Keynes dan fungsi
konsumsi2. Irving Fisher dan
pilihan antar waktu
3. Bunga riil dan konsumsi
Fondasi Mikro Untuk Makro II: Penyesuaian Harga Staggered1. Model
persainagn tidak sempurna dan penentuan harga
2. Harga yang predetermined
3. Harga tetap untuk 2 periode
10. Eksternalitas dan pasar-Eksternalitas positip dan negatip-Swasta dan eksternalitas
Kebijakan Makroekonomi : Fiskal dan Moneter1. Kebijakan
fiskal
Permintaan Agregat dan Kebijakan Makroekonomi3. Fluktuasi
ekonomi
Inflasi dan uang1. Teori kuantitas
uang dan seigniorage
2. Inflasi dan tingkat bunga
Konsumsi dan Tabungan II1. Modigliani dan
hipotesis siklus hidup
2. Freidman dan
Fondasi Mikro Untuk Makro III: Keynesian Baru1. Real rigidity2. Sumber real
rigidity
-kebijakan eksternalitas
2. Kebijakan moneter
3. Campuran kebijakan fiscal dan moneter
dalam model IS-LM (pergeseran IS-LM)
4. Dampak kebijakan fiskal dan moneter terhadap output
3. Biaya inflasi4. Hiperinflasi
hipotesis pendapatan permanen
3. Hipotesis Hall dan random walk
3. Model empirik
11. Makroekonomi: pendahuluan-Fokus maroekonomi-Sejarah munculnya
Makroekonomi Global1. Ketergantung
an ekonomi antar Negara
2. Neraca Pembayaran
3. Manfaat perdagangan
4. Kebijakan perdagangan
Kurva Permintaan Agregat4. Menurunkan
kurva permintaan agregat dari IS-LM
5. Dampak kebijakan fiskal dan moneter terhadap kurva permintaan agregat
6. Faktor lain penyebab pergeseran kura permintaan agregat
Pengangguran1. Pengangguran
alamiah: tingkat kehilangan dan perolehan pekerjaan
2. Pencari kerja dan pengangguran friksional
3. Kekauan upah dan pengangguran structural
4. Pola pengangguran
Investasi1. Investasi tetap:
pendekatan neoklasik
2. Investasi tetap bisnis: pendekatan lain
3. Investasi persediaan
4. Investasi tempat tinggal
Model Dasar Keseimbangan Umum Dinamik1. Model dasar2. Solusi golden
rule3. Solusi optimal
12. GDP dan Standar Kehidupan-Produksi, pendapatan, dan pengeluaran-GDP nominal dan
Nilai Tukar dan Sistem Keuangan Internasional1. Definisi nilai
tukar2. Rejim nilai
Penawaran Agregat4. Model upah
kaku5. Model
informasi
Pertumbuhan Jangka Panjang1. Model dasar:
model Solow2. Kaidah
akumulasi
Uang1. Model-model
permintaan uang2. Persediaan dan
pengganda uang3. Uang dan kredit
Teori Siklus Bisnis Riil (RBC):1. Model dasar
siklus bisnis riil2. Perilaku rumah
tangga:
riil-Keterbatasan GDP
tukar3. Pasar valuta
asingSistem moneter internasional
tidak sempurna
6. Model harga kaku
modal3. Kondisi
kemapanan (steady state)
4. Kaidah emas5. Penduduk dan
pertumbuhan ekonomi
substitusi intertemporal penawaran kerja
3. Optimisasi rumah tangga
4. Dampak shok teknologi
13. Kesempatan kerja dan pengangguran-Definisi bekerja dan pengangguran-Sumber-sumber pengangguran-Biaya pengengguran
Perdagangan Internasional dan Pendapatan Nasional1. Fungsi impor2. Pendapatan
keseimbangan dalam perekonomian terbuka
3. Dampak perubahan ekspor terhadap pendapatan keseimbangan
Penawaran Agregat dan Kurva Philips3. Menurunkan
kurva Philips dari kurva penawaran agregat
4. Tradeoff antara inflasi dan pengangguran dalan jangka pendek
Pertumbuhan dan Teknologi1. Kemajuan
teknologi dalam model Solow
2. Kebijakan pertumbuhan
3. Pengembangan model Solow (model pertumbuhan endogen)
Perluasan Model Makroekonomi Terbuka1. Model Tanuwijaya
& (untuk kasus Indonesia)
2. Model (untuk kasus India)
Kritik dan Pengembangan Model Siklus Bisnis Riil1. Kritik Mankiw
terhadap RBC2. Hasil-hasil
penelitian dan pengembangan teori RBC
14. Biaya hidup dan Inflasi-Definisi inflasi-Ukuran inflasi (IHK, IHG, GDP deflator)-Inflasi dan nilai riil
Pemikiram Makroekonomi1. Keynes dan
permintaan agregat
2. Monetaris3. Klasik baru4. Keynesian
baru
Review dan Kesimpulan:1. Analisis
transformasi dari jangka pendek dan jangka panjang
2. Dampak kebijakan
Review dan Kesimpulan:1. Analisis
transformasi dari jangka pendek dan jangka panjang
2. Dampak kebijakan
Review dan Kesimpulan1 Model dasar
perekonomian terbuka
2 Beberapa pengembangan perilaku pada masing-masing
Review dan Kesimpulan:1. Pendekatan
Marshalian (tradisional) dan Walrasian
2. Pertumbuhan ekonomi
3. Fondasi mikro
makroekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang
makroekonomi dalam jangka pendek dan jangka
pasar3 Kemungkinan
aplikasinya
untuk penyesuaian nominal
4. Toeri siklus bisnis riil
5. Beberapa pengembangan dan kontroversi pemikiran
REFERENSI S1
(1) Pengantar Ekonomi: Mankiw. N. Gregory, 2004, Essentiel of Economics,Worth Publisher Case, Karl E. dan Ray C.Fair, 2004, Principle of Economics, Prentice-Hall International
(2) Ekonomi Makro I: Parkin, Michael,2008, Macroeconomics, Pearson, Addison Wesley. Parkin, Michael and Robin Bade, 2002, Foundation of Macroeconomics, Addison Wesley. Samuelson, Paul and Williams Nordhaus, 2001, Macroeconomics, McGraw-Hill
(3) Ekonomi Makro II: Mankiw. N. Gregory, 2003, Macroeconomics,Worth Publisher Dornbusch, Rudiger and Stanley Fischer, Macroeconomics, Sixth Edition
REFERENSI S2
Dornbusch, Rudiger, 1976, Expectations and Exchange Rate Dynamics, Journal of Political Economy, 84, 1167-76. Dornbusch, Rudiger and Stanley Fischer, Macroeconomics, Sixth Edition Gartner, Manfred, 1993, Macroeconomics Under Flexible Exchange Rates, LSE Handbooks in Economic Series, Harvester Wheatsheaf. Haque, Nadeem U., Kajal lahiri, and Peter J. Pontiel, 1991, A Macroeconomic Model for Developing Countries, dalam Moshin S. Khan,
Peter J. Pontiel, and Nadeem U. Haque, Maceoeconomic Models for Developing Countries, International Monetary Found. Mankiw. N. Gregory, 2003, Macroeconomics,Worth Publisher Singh, Balwant, 2005, A Forecasting and Policy Simulation Oriented Small Macro-Model for the Indian Economy, Journal of Policy
Modeling, 27. Tukunaga, Suminori, 1997, A Quarterly Macro Econometric Model for Indonesian Economy, Makalah dalam seminar HUT FE Universitas
Indonesia ke 47 dengan tema Macroeconomic Modelling in Developing Countries, Depok, Jakarta.
REFERENSI S3
Begliano, Fabio-Cesare and Giusppe Bertola, 2007, Models for Dynamic Macroeconomics, Oxford University Press. Romer, David, 2001, Advanced Macroeconomic, McGraw-Hill. Snowdon, Brian and Howard R. Vane, 2005, Modern Macroeconomics: Its Origins, Development, and Current State, Edward Elgar. Wickens, Michael, 2008, Macroeconomic Theory: A Dynamic General Equilibrium Approach, Princeton University Press.