SEJARAH SEJARAH PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGIMIKROBIOLOGI
Kuliah Mikrobiologi LingkunganKuliah Mikrobiologi Lingkungan
ByBy
Dra. Sy. Miftahul El J.T.M.BiomedDra. Sy. Miftahul El J.T.M.Biomed
Generatio spontanea/abiogenesis Generatio spontanea/abiogenesis tumbang setelah Leeuwenhoek tumbang setelah Leeuwenhoek [1632-1723] menemukan mikroskop [1632-1723] menemukan mikroskop ANIMACULE ANIMACULE
Louis Pasteur [1850] Louis Pasteur [1850] membuktikan membuktikan dengan memanaskan kaldu dalam dengan memanaskan kaldu dalam labu Ulabu U
Antonie van Leuwenhoekang And his first microscope
Louis Pasteur
Robert KRobert Kööch [1876] ch [1876] Postulat K Postulat Kööchch
Mo hanya ditemukan pada tubuh hewan/manusia yang Mo hanya ditemukan pada tubuh hewan/manusia yang
sakit, tidak pada hewan/manusia yang sehat.sakit, tidak pada hewan/manusia yang sehat.
Mo harus dapat dibiakkan dan diisolasi pada biakan murniMo harus dapat dibiakkan dan diisolasi pada biakan murni
Isolat mo dari biakan murni bila diinfeksikan pada hewan Isolat mo dari biakan murni bila diinfeksikan pada hewan
percobaan akan menimbulkan sakit yang samapercobaan akan menimbulkan sakit yang sama
Mo dari hewan percobaan dapat diisolasi kembali dan Mo dari hewan percobaan dapat diisolasi kembali dan
memberikan sifat yang sama dengan asalnyamemberikan sifat yang sama dengan asalnya
Contoh: Contoh: Bacillus anthraxis, Salmonella thyposa, Neisseria Bacillus anthraxis, Salmonella thyposa, Neisseria
gonorrhoea, Clostridium perfringens, Triponema pallidum, gonorrhoea, Clostridium perfringens, Triponema pallidum,
dll. dll.
Edward Jenner [1749-1823] Edward Jenner [1749-1823] vaksinasi vaksinasi
cacar/cacar/SmallpoxSmallpox
Lord Lister [1827-1912] Lord Lister [1827-1912] tindakan aseptik dan tindakan aseptik dan
desinfeksi dengan larutan fenol encerdesinfeksi dengan larutan fenol encer
Domagk [1935] Domagk [1935] perkembangan kemoterapi perkembangan kemoterapi
dengan menemukan prontosi [sulfanilamida] dengan menemukan prontosi [sulfanilamida]
untuk infeksi Streptococcusuntuk infeksi Streptococcus
Alexander Fleeming [1929] Alexander Fleeming [1929] Penisilin Penisilin
Florey & Chain [1940] Florey & Chain [1940] melanjutkan melanjutkan
penggunaan penisilin dan menemukan antibiotik penggunaan penisilin dan menemukan antibiotik
yang lainyang lain
Perkembangan teknologi maka virus mulai Perkembangan teknologi maka virus mulai
ditemukan:ditemukan:
Iwanowski [1892] dan Baeyerinck [1899] Iwanowski [1892] dan Baeyerinck [1899] virus virus
mozaik di daun tembakaumozaik di daun tembakau
Loffler & Frosch [1898] Loffler & Frosch [1898] Virus Virus foot & mouth foot & mouth
diseases diseases pada ternakpada ternak
Walter Reed, dkk [1900] Walter Reed, dkk [1900] Virus demam kuning Virus demam kuning
pada manusiapada manusia
Twort & d’Herelle [1915] Twort & d’Herelle [1915] Bakteriofaga Bakteriofaga
Twort & d’Herelle [1915]
Ruang lingkup mikrobiologiRuang lingkup mikrobiologi1.1. Diagnostik Diagnostik isolasi dan identifikasi organisme isolasi dan identifikasi organisme
penyebab kelainan-kelainan patologispenyebab kelainan-kelainan patologis
2.2. Prognosis penyakit, mis titer uji Widal yang Prognosis penyakit, mis titer uji Widal yang
meninggi meninggi adanya penyakit yang aktif & adanya penyakit yang aktif &
pengobatan yang tidak efektif. Turunnya titer pengobatan yang tidak efektif. Turunnya titer
pengobatan efektif dan penyembuhanpengobatan efektif dan penyembuhan
3.3. Pedoman dalam pengobatan, membiakkan Pedoman dalam pengobatan, membiakkan
organisme secara murni dan melakukan uji organisme secara murni dan melakukan uji
kepekaan terhadap antibiotik kepekaan terhadap antibiotik obat yag efektif obat yag efektif
4.4. Sumber infeksi, misal adanya KLBSumber infeksi, misal adanya KLB
KLASIFIKASI BAKTERIKLASIFIKASI BAKTERI
Klasifikasi berdasarkan Klasifikasi berdasarkan Bergey’s Manual of Bergey’s Manual of
Determinative Bacteriology Determinative Bacteriology Bakteri Bakteri
diklasifikasikan dalam tanaman primitif diklasifikasikan dalam tanaman primitif
mempunyai dd sel spt tanaman, bbrp jenis bersifat mempunyai dd sel spt tanaman, bbrp jenis bersifat
autotrop [berklorofil]autotrop [berklorofil]
Dimasukkan kedalam golongan prokariota Dimasukkan kedalam golongan prokariota inti inti
promitif dgn DNA terbukapromitif dgn DNA terbuka
NOMENKLATURNOMENKLATUR Pemberian nama menggunakan sistim Pemberian nama menggunakan sistim
binomial/binomial/binomial namebinomial name Linnaeus [1753] Linnaeus [1753]
Nama terdisri atas genus dan Nama terdisri atas genus dan epitheton epitheton
specificumspecificum. Nama genus dimulai dengan . Nama genus dimulai dengan
huruf besar dan spesies dengan huruf kecilhuruf besar dan spesies dengan huruf kecil
Nama genus sedapatnya menerangkan Nama genus sedapatnya menerangkan
genus tersebutgenus tersebut
KingdomKingdom : Prokariota: Prokariota
Divisio IDivisio I : Cyanobacteria: Cyanobacteria
IIII : Bacteria: Bacteria
Ordo, berakhiran –alesOrdo, berakhiran –alesActinomycetalesActinomycetales
Familia, akhiran –aceaeFamilia, akhiran –aceae Vibrionaceae Vibrionaceae
Tribus, akhiran –alae Tribus, akhiran –alae Vibrioalea Vibrioalea
Genus Genus Vibrio Vibrio
Spesies Spesies Vibrio cholera, Vibrio cholera, VV. . choleracholera, ,
VIBRIO CHOLERAVIBRIO CHOLERA
Penamaan spesies bakteri ditentukan oleh:Penamaan spesies bakteri ditentukan oleh:
Sifat struktural Sifat struktural bentuk, besar, cara pergerakan, bentuk, besar, cara pergerakan, reaksi terhadap pewarnaan Gram, serta sifat kolonireaksi terhadap pewarnaan Gram, serta sifat koloni
Sifat biokimia dan kebutuhan akan nutrisi, produk-Sifat biokimia dan kebutuhan akan nutrisi, produk-produk akhir metabolisme, susunan biokimiawi produk akhir metabolisme, susunan biokimiawi komponen sel dan metabolitnyakomponen sel dan metabolitnya
Sifat fisiologisnya terhadap oksigen, temperatur, Sifat fisiologisnya terhadap oksigen, temperatur, pH dan respon terhadap antibiotikpH dan respon terhadap antibiotik
Sifat ekologisSifat ekologis
Komposisi basa DNA, homologi dan sifat-sifat Komposisi basa DNA, homologi dan sifat-sifat genetikgenetik
Pemberian nama bakteri dapat berdasarkan:Pemberian nama bakteri dapat berdasarkan:
Nama penemu Nama penemu Clostridium welchii Clostridium welchii [Welch][Welch]
Bentuk Bentuk Bacillus subtilis Bacillus subtilis [basil][basil]
Penyakit Penyakit Brucella abortusBrucella abortus
Perkembangan biologi molekuler Perkembangan biologi molekuler klasifikasi klasifikasi berdasarkan genetikaberdasarkan genetika
Komposisi basa DNAKomposisi basa DNA
Homologi sekuens DNA dan rRnaHomologi sekuens DNA dan rRna
Pola-pola metabolisme stabil yang dikontrol Pola-pola metabolisme stabil yang dikontrol oleh genoleh gen
Polimer-polimer pada selPolimer-polimer pada sel
Struktur organel dan pola regulasinyaStruktur organel dan pola regulasinya
MORFOLOGI BAKTERIMORFOLOGI BAKTERI
1.1. Bulat/kokus/coccusBulat/kokus/coccus Bergerombol Bergerombol Staphylococcus Staphylococcus Berantai Berantai Streptococcus Streptococcus Berpasangan Berpasangan Diplococcus Diplococcus Bertumpuk empat-empat Bertumpuk empat-empat Tetrada Tetrada Berkelompok delapan-delapan Berkelompok delapan-delapan
SarcinaSarcina
Streptococcus sp pada pewarnaan Gram
Sarcina sp, berkelompok delapan
Diplococcus, Streptococcus pneumoniae
2. Batang/Basil/Bacil2. Batang/Basil/Bacil
Kokobasil/batang pendek gemuk Kokobasil/batang pendek gemuk Escherichia Escherichia
Spt huruf cina Spt huruf cina Corynebacterium Corynebacterium
Batang bengkok Batang bengkok Vibrio Vibrio
3. Spiral 3. Spiral seperti ulir seperti ulir Treponema, Spirochaeta Treponema, Spirochaeta
Protoplast/Sferoplas atau bentuk L, adalah bakteri Protoplast/Sferoplas atau bentuk L, adalah bakteri
yang kehilangan bentuk aslinya, karena sintesis yang kehilangan bentuk aslinya, karena sintesis
dinding sel yang terganggu secara spontan dinding sel yang terganggu secara spontan
ataupun akibat pengaruh obatataupun akibat pengaruh obat
Vibrio sp, berbentuk batang bengkok
Campylobacter jejuni