PENGARUH AIR KELAPA HIJAU TERHADAP
KANDUNGAN IBU HAMIL
Semiskripsi
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan diploma III
(tiga) kesehatan bidang gizi
Oleh :
Dinda Fitria Herlena
Dwi Mursita Sari
Linda Eka Andriyani
Nurlita Oktavianti
Priccillia Fazha
Politeknik Kesehatan Jakarta II
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta
Politeknik Kesehatan Jakarta II
Jl. Hang Jebat Blok F3 Kebayoran Baru, Jakarta 12120
Telp. (021)7397641,7397643 Fax. 62 (021) 7397769
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa penulis telah
menyelesaikan semiskripsi dengan membahas pengaruh air kelapa hijau terhadap
kandungan ibu hamil.
Dalam penyusunan semiskripsi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
semiskripsi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua serta
dosen pembimbing, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah
mengajarkan kami dan kedua orang tua yang telah menyemangati kami.
Dalam Penulisan semiskripsi ini, penulis merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan semiskripsi ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran
bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
Jakarta, 14 November 2011
Penulis
Abstrak
DINDA FITRIA HERLENA, DWI MURSITA SARI, LINDA EKA ANDRIYANI, NURLITA OKTAVIANTI, PRICCILLIA FAZHA. Pengaruh Air Kelapa Hijau terhadap Kandungan Ibu Hamil di Rumah Sakit Bersalin Avisena Petukangan Utara . Semiskripsi. Jakarta: Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Jakarta II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat air kelapa hijau yang
sebenarnya dan membuktikan apakah air kelapa hijau berpengaruh terhadap
kandungan ibu hamil yang membuat bayi yang dilahirkannya memiliki kulit
bersih dan berambut tebal.
Berdasarkan teori yang didapat pada Bab II, penulis menemukan beberapa
fakta tentang kandungan air kelapa hijau terhadap ibu hamil. Selain itu, banyak
faktor lain yang memengaruhi kandungan seorang ibu dan janinnya bukan hanya
dari air kelapa hijau. Penulis dalam tinjauan pustaka semiskripsi ini juga
membahas pengertian kelapa hijau, air kelapa hijau, dan kandungan gizi air kelapa
hijau serta manfaat dan pengaruhnya baik terhadap kandungan atau janin maupun
ibu hamil. Dari segi ibu hamil, penulis membahas kandungan gizi bagi ibu hamil,
dampak kekurangan gizi bagi ibu hamil dan janinnya serta hubungan kandungan
gizi air kelapa hijau terhadap kehamilan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
ABSTRAK............................................................................................................ii
DAFTRA ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ..........................................................................2
1.3 Pembatasan Masalah ..........................................................................2
1.4 Perumusan Masalah ...........................................................................2
1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................2
1.6 Kegunaan Penelitian ..........................................................................3
1.7 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................4
2.1 Kelapa Hijau (Cocos nucisvera) ........................................................4
2.1.1 Pengertian Kelapa Hijau ...........................................................
2.1.2 Air Kelapa Hijau .......................................................................
2.1.3 Manfaat Air Kelapa Hijau bagi Ibu Hamil ...............................
2.1.4 Kandungan Gizi Air Kelapa Hijau ...........................................
2.2 Ibu Hamil ...........................................................................................
2.2.1 Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil ...............................................
2.2.2 Dampak Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil ..............................
2.3 Hubungan Air Kelapa Hijau bagi Kandungan Ibu Hamil .................
BAB III PENUTUP ..............................................................................................
3.1 Kesimpulan ........................................................................................
3.2 Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
RIWAYAT HIDUP ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seorang calon ibu akan waspada terhadap kehamilan pertamanya karena
beberapa mitos kehamilan yang berkembang dalam masyarakat. Salah satu mitos
itu mengenai pengaruh air kelapa bagi ibu hamil. Di kalangan masyarakat, ada
tradisi turun-temurun yang menyarankan ibu hamil agar memperbanyak minum
air kelapa muda, terutama dari kelapa hijau.
Beberapa orang mengatakan minum air kelapa hijau akan membuat air
ketuban dan kulit bayi menjadi bersih, serta mempunyai mata yang jernih
meskipun sejauh ini belum ada penelitian secara ilmiah yang membuktikan mitos
tersebut. Namun, air kelapa muda memang mengandung berbagai zat yang
bermanfaat bagi ibu hamil.
Kelapa Hijau (Cocos nucifera) itu sendiri adalah tanaman yang termasuk
dalam familia Palmae yang dipercaya berkhasiat sebagai hemostatik, antipiretik
dan diuretik, laksatif, dan dapat mengatasi berbagai penyakit. Dilansir dari
babycenter dan buzzle, Senin (22/3/2010), “salah satu manfaat dari air kelapa
hijau ialah membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu dan pertumbuhan
janin, mencegah terjadinya infeksi flu, HIV, herpes, dan lainnya.”1
1www.health.detik.com
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat menyimpulkan Pengaruh Air
Kelapa Hijau terhadap Kandungan Ibu Hamil. Hal ini disebabkan penulis
melakukan penelitian secara langsung manfaat air kelapa hijau jika dikonsumsi
oleh ibu hamil. Selain itu, kami juga meneliti aspek kandungan gizi pada air
kelapa hijau apakah mempengaruhi janin yang ada di dalam kandungan.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk memfokuskan permasalahan yang diamati agar tidak meluas dan tidak
menyimpang dari sasaran serta tema pokok permasalahan, maka diperlukan
batasan-batasan masalah sebagai berikut :
a. Pengertian, manfaat secara umum, dan kandungan gizi air kelapa hijau.
b. Manfaat mengonsumsi air kelapa hijau bagi kandungan dan gizi ibu hamil.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang akan
dibahas penyusun dalam makalah ini :
a. Apa saja zat gizi yang terkandung pada air kelapa hijau ?
b. Bagaimana pengaruh air kelapa hijau bagi kandungan dan gizi ibu hamil ?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis membuat semiskripsi ini untuk mengetahui manfaat air kelapa
hijau bagi ibu hamil dan pengaruhnya dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil
sehingga dapat mempengaruhi kehamilan.
1.6 Kegunanaan Penelitian
Kegunaan penelitian terhadap kandungan air kelapa hijau dan manfaatnya bagi
ibu hamil dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi ibu hamil untuk
menjaga kehamilannya. Air kelapa hijau memiliki kandungan alami yang dapat
mengurangi resiko penggunaan obat-obatan yang mengandung zat kimiawi.
Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan bagi mahasiswa khususnya
jurusan gizi mengenai komponen gizi air kelapa hijau sesungguhnya yang
mempengaruhi kandungan ibu hamil.
1.7 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan penulis, ruang lingkup yang digunakan
penulis sebagai tempat penelitian ialah Rumah Sakit Bersalin Avisena Petukangan
Utara. Selain itu perpustakaan jurusan gizi Politeknik Kesehatan Jakarta II
menjadi tempat penulis untuk mencari sumber informasi pada semiskripsi ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kelapa Hijau (Cocos nucisvera)
2.1.1 Pengertian Kelapa Hijau
Secara umum jenis kelapa dapat digolongkan
menjadi dua bagian yaitu kelapa dalam dan kelapa
genjah, salah satu bagian dari kelapa dalam adalah
kelapa hijau (Cocos nucisvera L. Varietas viridis)
dimana kelapa ini mulai berbuah 6-7 tahun atau lebih,
buahnya lebih besar dari pada kelapa yang lain, bagian dalam jika dikupas
berwarna kemerah merahan, rasa airnya lebih kurang manis.
Tabel 1. Karakteristik kelapa dalam dan kelapa genyah
Karakteristik Jenis Kelapa
Dalam Genyah
Produksi kopra pada umur tahun
(ton/ha/tahun)
1,0 0,5
Produksi buah (butir/pohon/tahun) 90 140
Daging buah Tebal dan keras Tebal dan keras
Kadar minyak daging buah Tinggi Rendah
Ketahanan terhadap penyakit Kurang peka Peka
Umur berbuah (tahun) 6 ~ 7 3 ~ 4
Habitus pohon Tinggi Pendek
Kelapa Hijau adalah kelapa muda yang serabutnya atau kulitnya berwarna
hijau muda dan kulitnya manis. Pohon kelapa hijau termasuk jenis palma yang
biasa tumbuh subur di daerah pesisir pantai. Batang pohon kelapa berbentuk
ramping, bulat, dan lurus menjulang ke atas. Pohon kelapa bisa mencapai
ketinggian 13-15 meter.
2.1.2 Air Kelapa Hijau
Air kelapa merupakan bagian penting pada proses pematangan buah dan
perkecambahan. Air Kelapa merupakan salah satu bagian dari tanaman kelapa yang
bermanfaat bagi kesehatan, terutama air kelapa hijau.
Air kelapa hijau adalah sumber alami dan aman untuk hidrat tubuh,
melancarkan pencernaan, dan juga merupakan bahan kimia gratis yang
mengandung jumlah elektrolit tinggi. Air kelapa hijau termasuk minuman isotonik
yang membantu pengisian cairan dan hilangnya garam alami yang dilepaskan oleh
tubuh. Oleh karena itu air kelapa dapat dijadikan minuman pencegah dehidrasi
dan kelelahan.
2.1.3. Manfaat Air Kelapa Hijau bagi Ibu Hamil
Mengenai manfaat air kelapa hijau Hindah Muaris menyatakan, “air kelapa
hijau bagus untuk sumber kalium dan penawar racun.”2 Air kelapa hijau ini
memang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita karena dapat menetralisasi
segala macam racun yang ada di dalam tubuh kita, racun-racun yang disebabkan
oleh zat-zat kimia yang terbawa pada makanan.
Beberapa kandungan atau khasiat dari air kelapa hijau :
2Hindah Muaris, Healthy Cooking : Jus Buah Favorit (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009), halaman 20.
a. Elektrolit Alami
Air kelapa muda banyak mengandung elektrolit, klorida, kalsium,
potasium, magnesium, sodium, dan riboflavin. Sebagai isotonik alami
yang banyak mineral dan memiliki elektrolit sama dengan elektrolit
tubuh, air kelapa muda berguna sekali untuk dehidrasi dan memulihkan
stamina bagi tubuh.
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak air dibandingkan yang tidak
hamil. Dehidrasi ketika kehamilan bisa menimbulkan berbagai
komplikasi, termasuk sakit kepala, kram, edema dan bahkan kontraksi
yang dapat menyebabkan persalinan prematur.
b. Diuretik Alami
Sebagai diuretik natural yang steril, air kelapa muda dapat
melancarkan air seni dan membantu membersihkan saluran kemih. Hal
ini berkhasiat mengeluarkan zat-zat toksin dari tubuh dan mencegah
infeksi saluran kemih– yang juga cukup umum terjadi pada wanita
hamil.
c. Mengandung Asam Lauric
Air kelapa muda mengandung asam lauric, asam yang membantu
melawan penyakit. Asam lauric yang terkandung dalam air kelapa sama
dengan yang terdapat di air susu ibu dan memiliki karakteristik
antijamur, antibakteri dan antivirus sehingga menjaga kesehatan ibu dan
bayi dari virus seperti herpes dan HIV, protozoa giardia lamblia serta
bakteri klamidia dan heliokobater.
d. Baik untuk Pencernaan
Air kelapa juga dipercaya memperbaiki fungsi pencernaan. Selama
kehamilan, plasenta memproduksi hormon progesteron yang
memperlambat kontraksi otot lambung sehingga pencernaan pun
melambat. Air kelapa dapat membantu meningkatkan kecepatan
pencernaan.
e. Meningkatkan HDL
Air kelapa muda tidak mengandung lemak dan kolesterol, bahkan
menurut riset dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam
tubuh.
f. Mencegah dan mengatasi keluhan heartburn
Keluhan ini merupakan salah satu keluhan yang biasa dihadapi ibu
hamil. Rasa seperti terbakar dan panas di dada ini sangat mengganggu
tetapi ini bisa dicegah dan diatasi bila si ibu hamil sering minum air
kelapa.
g. Membantu mengatasi keluhan morning sickness
Di banyak Negara, air kelapa dapat dipercaya dapat berperan
sebagai anti muntah terhadap penyakit serius seperti malaria, demam
berdarah dan tifus. Karena khasiatnya itu, air kelapa juga dapat
membantu ibu hamil mengatasi keluhan pusing, mual dan muntah yang
biasa dialami saat morning sickness.
h. Mencegah kram kaki
Ibu hamil juga sering mengalami gangguan kram pada kaki. Kaki
kram disebabkan oleh kekurangan kalium. Wanita hamil dianjurkan
mengonsumsi sekitar 4700 mg kalium. Dalam air kelapa terkandung
670 mg kalium per 330 ml. Jadi air kelapa dapat membantu memenuhi
kebutuhan kalium yang dibutuhkan ibu hamil
i. Membantu menjaga suhu tubuh
Merasa kepanasan adalah salah satu keluhan yang dirasakan ibu
hamil. Air kelapa juga dapat membantu mendinginkan dan menjaga
suhu tubuh. Air kelapa akan membantu mengangkat oksigen dan nutrisi
ke seluruh sel tubuh.
2.1.4 Kandungan Gizi Air Kelapa Hijau
Air kelapa hijau banyak sekali manfaat dan khasiatnya seperti menetralkan
racun pada tubuh kita, selain bisa menghapus rasa haus kita, ternyata bisa kita
manfaatkan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi kekurangan cairan
(dehidrasi) saat kita mengalami muntaber/diare, disamping itu juga nilai dari
gizinya yang luar biasa. menurut ahli gizi/spesialis gizi ada kandungan mikro dan
makro dalam air kelapa. Unsur makro yang terdapat dalam air kelapa adalah
karbon dan nitrogen.
Unsur karbonnya berupa karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa,
fruktosa, sorbitol, inositol, dan lain-lain. Unsur nitrogennya berupa protein yang
tersusun dari asam amino air kelapa lebih tinggi ketimbang asam amino dalam
susu sapi. Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur
mikro berupa mineral yang dibutuhkan sebagai pengganti ion tubuh. Mineral
tersebut, antara lain, kalium (K), natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg),
ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P), dan sulfur (S).
Air kelapa juga mengandung banyak vitamin, antara lain, vitamin C, asam
nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Selain mineral, air
kelapa juga mengandung gula dan protein (0,07-0,55 persen). Karena komposisi
gizi yang demikian, air kelapa dijadikan bahan baku produk pangan.
Satu buah kelapa rata-rata mengandung sekitar 200 ml air kelapa ( jumlah
ini dipengaruhi oleh ukuran kelapa, varietas, kematangan, dan kesegaran kelapa),
zat-zat penting yang terkandung adalah :
a) Karbohidrat, merupakan komponen yang terpenting, terdiri dari glukosa,
fruktosa, sukrosa, sorbitol, 3-inositol dan galaktosa, komposisi kimianya
bervariasi tergantung pada jenis kelapa dan lingkungan hidupnya Sejumah
kecil manitol terdapat dalam air kelapa basi yaitu air kelapa yang
tersimpan selama beberapa waktu setelah dikeluarkan dari buahnya.
b) Vitamin, Air kelapa dari buah matang mengandung sejumlah kecil vitamin
yaitu : asam askorbat (vitamin C) 0,7-3,7 /100 ±g air buah, asam nikotinat
0,64 g/ml, asam panthotenat 0,52 g/ ml, biotin 0,02 g/ml, riboflavin 3,01
gr/ml dan asam folat 7,003 g/ml.; selain itu terdapat sejumlah kecil tiamin
dan piridoksin.
c) Trace elements, yang terdapat dalam air kelapa selain K adalah : Na, Ca,
Mg, Fe, Cu, P, S dan Cl
d) Protein,
e) Lemak,
f) Asam Amino, asam amino bebas dalam air kelapa sebanyak 4,135 g/100
mg.
Tabel 2. Kandungan gizi air kelapa muda dan tua per 100 gram
Zat Gizi Air kelapa muda Air kelapa tua
Energi (kal) 68,0 359,0
Protein (gram) 0,20 0,14
Lemak (gram) 1,00 1,50
Karbohidrat (gram) 3,80 4,60
Kalsium (mg) 15,00 15,00
Fosfor (mg) 8,00 0,50
Besi (mg) 0,20 0,20
Vitamin (mg) 1,00 1,00
Air (gram) 95,50 91,50
2.2 Ibu Hamil
Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus
di dalam tubuhnya. Kehamilan bagi seorang ibu merupakan salah satu hal yang
sangat ditunggu-tunggu bagi pasangan yang menikah. Pada kehamilan pertama,
seorang ibu pasti merasakan rasa takut dan cemas. Namun, seiring
berkembangnya teknologi, para ibu sudah mengetahui dan mengerti bagaimana ia
menjaga kondisi tubuh demi kelancaran kehamilan dan perkembangan janin
dalam kandungan.
2.2.1 Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi sehingga
kebutuhan energi dan zat gizi lainnya ikut meningkat selama kehamilan.
Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan
komposisi dan metabolisme tubuh ibu.
Pada dasarnya, semua zat gizi pada ibu hamil memerlukan tambahan.
Namun, beberapa zat gizi yang dibutuhkan tersebut belum terpenuhi, seperti
energi protein dan beberapa mineral seperti zat besi dan kalsium.
Kebutuhan energi untuk kehamilan yang normal perlu tambahan kira-kira
80.000 kalori selama masa kurang lebih 280 hari. Hal ini berarti perlu tambahan
ekstra sebanyak kurang lebih 300 kalori setiap hari selama hamil.
Bahan pangan yang dijadikan sumber protein sebaiknya (2/3 bagian) pangan
yang bernilai biologi tinggi, seperti daging tak berlemak, ikan, telur, susu dan
hasil olahannya. Protein yang berasal dari tumbuhan (nilai biologinya rendah)
cukup 1/3 bagian.
Kenaikan volume darah selama kehamilan akan meningkatkan kebutuhan
Fe atau Zat Besi. Jumlah Fe pada bayi baru lahir kira-kira 300 mg dan jumlah
yang diperlukan ibu untuk mencegah anemia akibat meningkatnya volume darah
adalah 500 mg. Selama kehamilan, seorang ibu hamil menyimpan zat besi kurang
lebih 1.000 mg termasuk untuk keperluan janin, plasenta dan hemoglobin ibu
sendiri. Berikut tabel komponen gizi yang diperlukan oleh ibu hamil.
Komponen Gizi Ibu HamilKalori 2.500Fosfor (gr) 60Kalsium (mg) 1200Zat Besi (mg) 34Vitamin A (RE) 700Vitamin B1 (mg) 1,2Vitamin C (mg) 70
Tabel 3. Zat gizi yang diperlukan ibu hamil
Zat Gizi % Zat Gizi %
Kalori 14 % Asam Folat 132 %
Protein 68 % Vitamin B12 10 %
Vitamin D 100 % Kalsium 50 %
Vitamin E 25 % Fosfor 50 %
Vitamin K 8 % Magnesium 14 %
Vitamin C 17 % Besi 100 %
Tiamin 36 % Seng 25 %
Riboflavin 23 % Yodium 17 %
Niacin 13 % Selenium 18 %
Vitamin B6 27%
Tabel 4. Kebutuhan zat gizi wanita hamil berdasarkan persentase peningkatan asupan gizi di atas kebutuhan wanita tidak hamil3
2.2.2 Dampak Kekurangan Gizi bagi Ibu Hamil
Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan
masalah, baik pada ibu maupun janin, seperti diuraikan berikut ini.
a. Terhadap Ibu
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko dan komplikasi
3Arisman, Gizi dalam Daur Kehidupan (Jakarta: Buku Kedokteran ECG, 2007), halaman 13.
komplikasi pada ibu, seperti anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak
bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi. Kekurangan asupan
gizi pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir
prematur, kematian janin, dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi.
Kekurangan energi terjadi pada trimester II dan III dapat menghambat
pertumbuhan janin atau tidak berkembang sesuai usia kehamilannya.
Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan anemia, selain kelainan
bawaan pada bayi, dan keguguran.
b. Terhadap Persalinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan
persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature),
pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung
meningkat.
c. Terhadap Janin
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran (abortus), bayi lahir
mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra
partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah
(BBLR).
Contoh konkretnya ialah kekurangan zat besi sering dialami saat hamil.
Gangguan ini membuat ibu mengalami anemia. Namun, ibu hamil tak
dianjurkan mengonsumsi suplemen multivitamin karena kelebihan vitamin
A dan D dosis tinggi dalam tubuh justru dapat menimbulkan penumpukan
yang berefek negatif.
Dari dampak negatif yang sudah diuraikan, seorang ibu hamil perlu
melakukan penataan gizi untuk kondisi kesehatan sang ibu dan bayinya. Tujuan
penataan gizi pada wanita hamil menurut Dr Arisman ialah:
Untuk menyiapkan kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral, dan cairan untuk memenui kebutuhan zat gizi ibu, janin, serta plasenta dan sebagai perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan mempertahankan status gizi yang optimal sehingga dapat melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik.4
Ibu hamil memang lebih baik melakukan penataan gizi dalam kesehariannya
sehingga dapat mengontrol kesehatan dan makanan yang akan dikonsumsi.
Penataan gizi ini, dapat juga dijadikan sebagai pengatur menu makanan sehari
sehingga kebutuhan gizi tercukupi.
2.3 Hubungan Air Kelapa Hijau bagi Kandungan Ibu Hamil
Kepercayaan yang berkembang di masyarakat tentang ibu hamil yang
mengonsumsi air kelapa hijau akan membuat kulit bayi yang dilahirkan berkulit
putih dan berambut tebal ternyata salah. Seperti yang dikemukakan oleh
Suwignyo Siswoharjo dan Fitrio Chakrawati, “warna kulit bayi ditentukan oleh
pigmen pembentuk kulit yang berhubungan dengan faktor genetik ibu dan ayah.”5
Air kelapa hijau memang mengandung banyak manfaat yang sangat
4Ibid., halaman 14.5Suwignyo Siswosuharjo dan Fitrio Chakrawati, Pandun Super Langka Ibu Hamil (Jakarta :
PT Maga Swadaya, 2007), halaman 139.
dibutuhkan bagi ibu hamil. Salah satunya ialah sebagai antioksidan. Selain
itu, air kelapa hijau megurangi rasa mual dan kaki kram yang biasa timbul saat
hamil. Karena kandungannya yang bermanfaat, air kelap hijau sangat dianjurkan
untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Suwignyo Siswosuharjo dan Chakrawati
mengemukakan :
Belum ada penelitian yang membuktikan mitos mengenai air kelapa hijau yang membuat warna kulit bayi bersih. Namun, air kelapa hijau dapat meminimalisasi lendir. Selain itu, air kelapa hijau memang menyehatkan karena mengandung elektrolit sehingga ibu hamil boleh meminum air kelapa hijau agar tetap bugar.6
6Ibid., halaman 141.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP